Anda di halaman 1dari 11

BERITA ACARA PEMERIKSAAN LAPANG OLEH

ANGGOTA PANITIA PEMERIKSAAN TANAH ‘A’

Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Delapan Bulan Maret Tahun Dua Ribu Delapan Belas
kami yang bertanda tangan dibawah ini adalah Anggota Panitia Pemeriksaan Tanah A yang
bertugas ke lapang :

1. Nama : I GUSTI NGURAH ARDIKA


NIP : 19620809 198503 1 002
Jabatan : Ketua

2. Nama : I WAYAN SURATNAYA


NIP : 19750504 198801 1 001
Jabatan : Wakil Ketua

3. Nama : I KADEK TRESNAJAYA


NIP : 19900805 200803 1 006
Jabatan : Anggota

Dengan ini kami telah melakukan pemeriksaan lapang atas permohonan Sdr/i I MADE DWI
GUNARTA atas bidang tanah seluas 3250 M2 terletak di Kelurahan Semarapura Kangin,
Kecamatan Semarapura, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali dengan hasil sebagai berikut :

1. Penguasaan,Penggunaan dan Keadaan Tanah :


1. Dikuasai /dimiliki oleh I MADE DWI GUNARTA berdasarkan Surat Keterangan
Keadaan diketahui Kepala Lurah Semarapura Kangin Nomor 341.4.9 / 08 / KM / III
/ Pem. Tanggal 20 Maret 2017

a. Rencana Penggunaan Tanah adalah Pemukiman


b. Keadaan Tanah sekarang Perumahan

2. Batas-batas bidang tanah yang dimohon :


Utara : I Nyoman Devasastra
Timur : Jalan
Selatan : Dewa Putu Aristanaya
Barat : Sungai
Tanda batas yang dipasang pada sudut bidang tanah berupa patok-patok beton

3. Tidak ada keberatan para pihak

Anggota Panitia Pemeriksaan Tanah A

Nama : I GUSTI NGURAH ARDIKA ( )


NIP : 19620809 198503 1 002

Nama : I WAYAN SURATNAYA ( )


NIP : 19750504 198801 1 001

Nama : I KADEK TRESNAJAYA ( )


NIP : 19900805 200803 1 006
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKABUMI

=================================================================

RISALAH PANITIA PEMERIKSAAN TANAH “A”


Nomor : 255 /PPTA-62.01/V/2018

Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Empat bulan Mei tahun Dua Ribu Delapan Belas,
kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. I GUSTI NGURAH ARDIKA : Kepala Seksi Hubungan Hukum


Pertanahan Kantor Pertanahan
Kabupaten Sukabumi, sebagai Ketua
merangkap Anggota;

2. I WAYAN SURATNAYA : Kepala Seksi Infrastruktur Pertanahan


Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi,
sebagai Wakil Ketua merangkap
Anggota;

3. I KADEK TRESNAJAYA : Kepala Seksi Penataan Pertanahan


Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi,
sebagai Anggota;

4. NGAKAN PUTU PRASTA : Kepala Desa Gunungparang yang


ditunjuk sebagai, Anggota;

5. I GEDE TJAHYADI : Kepala Sub Seksi Penetapan Hak Tanah


dan Pemberdayaan Hak Tanah
Masyarakat pada Seksi Hubungan
Hukum Pertanahan Kantor Pertanahan
Kabupaten Sukabumi, sebagai Sekretaris
bukan Anggota;

Secara bersama-sama merupakan Panitia A sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala


Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2007, berdasarkan Keputusan
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Klungung tanggal 28 Maret 2018 Nomor SK.
395.015.5.45.2013 dan 3 (tiga) orang anggota telah datang di lokasi tanah yang dimohon
terletak di Desa Gunungparang untuk mengadakan pemeriksaan atas permohonan hak atas
tanah atas nama I MADE DWI GUNARTA.

II. URAIAN ATAS HAK YANG AKAN DITETAPKAN


1. Jenis hak : Hak Milik
2. Jangka waktu : Tidak ada jangka waktu
3. Subyek hak : Perorangan
4. L u a s : 3250 M2 (Tiga Ribu Dua Ratus Lima Puluh
Meter Persegi)
5. Peta Bidang Tanah / ; Tanggal 17 April 2018 Nomor, 104/2018
NIB : 01.03.02.05.01045
6. Letak
a. Jalan/Gang : Jalan Wibisana No. 30
b. Desa : Semarapura Kangin
c. Kelurahan : Semarapura
d. Kabupaten : Klungkung
e. Provinsi : Bali

7. Penggunaan
- Penggunaan saat ini : Perumahan
- Rencana penggunaan : Pemukiman
III. DATA PENDUKUNG
1. Surat Keterangan Keadaan Tanah tanggal 20 Maret 2018 diketahui Kepala Lurah
Semarapura Kangin Nomor 341.4.9 / 08 / KM / III / 2018.Pem
2. Tahun 2017 dikuasai oleh I MADE DWI GUNARTA berdasarkan Surat
Keterangan
Ganti Rugi No. 470.2.5 / 08 / KM / IV / 2017 Tanggal 20 Meret 2017

IV. DASAR HUKUM


1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria;
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Panatagunaan Tanah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pendayagunaan Tanah Terlantar;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pertanahan Nasional;
7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional;
8. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 3 Tahun 1997 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah;
9. Peraturan Menteri Negara Agraria Nomor 3 Tahun 1999 tentang Kewenangan
Pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah Negara;
10. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara
Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan;
11. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013
tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian
Hak Atas Tanah Negara jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Hak Atas
Tanah dan Kegiatan Pendaftaran Tanah Tertentu;
12. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nomor 38 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor
Pertanahan ;
13. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 tentang
Pendayagunaan Tanah Terlantar;
14. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2003, Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
Jawa Barat.
15. Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia tanggal 25 September 2012 Nomor
SK.529/Menhut-II/2012 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan
Kawasan Hutan Seluas ± 1.168.656 Hektar, Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan
Seluas ± 689.666 Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan
Hutan Seluas ± 29.672 Hektar di Provinsi Jawa Barat.
16. Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia tanggal 13 Nopember 2014 Nomor :
SK.6982/Menhut-VII/IPSDH/2014 tentang Penetapan Peta Indikatif Penundaan
Pemberian Izin Baru Pemanfaatan Hutan, Penggunaan Kawasan Hutan dan Perubahan
Peruntukan Kawasan Hutan dan Areal Penggunaan Lain ( Revisi VII ).
17. Surat Gubernur Jawa Barat Tanggal 14 Oktober 2010 Nomor 522/1200/Ek, perihal
Pelayanan Sertipikasi Lahan.
21. Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat
tanggal 20 Oktober 2010 Nomor 859.100.62/X/2010, perihal Pelayanan Pertanahan.
V. URAIAN DAN TELAAHAN ATAS SUBYEK HAK
a. Nama : I MADE DWI GUNARTA
b. Tempat/Tanggal Lahir : Tabanan, 15 – 05 - 1991
c. Pekerjaan : PNS (Pegawai Negeri Sipil)
d. Kewarganegaraan : Indonesia
e. Alamat : Jln. Yudistira Blok 11 / No 15, Kelurahan Br Anyar,
Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali.
f. Bertindak untuk dan
atas nama : Diri sendiri
g. Berkedudukan di : Jawa Barat
h. Akta Pendirian Badan Hukum
- Tanggal : -
- Nomor : -
i. Pengesahan Badan Hukum
- Tanggal : -
- Nomor : -

Bahwa berdasarkan Pasal 42 huruf c Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang


Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria Jo. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan
Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan dinyatakan bahwa yang dapat mempunyai
Hak Milik adalah :
a. Warga Negara Indonesia;
b. Badan Hukum yang ditetapkan oleh Pemerintah sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku, (sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 1963 tentang Penunjukan Badan-Badan Hukum Yang Dapat Mempunyai Hak
Milik Atas Tanah) yaitu :
- Bank Pemerintah;
- Badan Keagamaan dan Badan Sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah;
- Perkumpulan Koperasi Pertanian.

Bahwa sesuai dengan Pasal 4 (1) dan (2) Keputusan Presiden Nomor 56 Tahun 1996
tentang Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia, untuk pemenuhan kepentingan
persyaratan tertentu sebagai bukti warga negara Indonesia adalah telah memiliki Kartu
Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran.

VI. URAIAN DAN TELAAHAN ATAS OBYEK HAK


1. Alas Hak :
a. Riwayat Tanah yang dimohon adalah Tanah Negara bekas garapan / penguasaan
Saudara Ida Bagus Suyoga sejak tahun 1980 berdasarkan Surat Keterangan
Perwatasan Tanah No. 038/SKPT/RAH-SMI/1980, dengan :
- Panjang : 130 Meter
- Lebar : 25 Meter
- Luas : 3250 Meter Persegi
b. Riwayat perolehan tanahnya, berasal dari Saudara Ida Bagus Suyoga berdasarkan
Surat Pernyataan Penyerahan Tanah tanggal 20 Maret 2017 diketahui Kepala
Lurah Semarapura Kangin tanggal 20 Maret 2017 Nomor 470.2.5 / 08 / KM / IV /
2017. Pem
c. Bahwa tanah yang dimohon merupakan tanah negara yang belum pernah dilekati
dengan suatu hak atas tanah
d. Bahwa tanah yang dimohon secara fisik maupun secara yuridis telah dikuasai dan
dimanfaatkan, dipelihara dipergunakan sebagaimana mestinya dengan batas-batas
yang jelas dan tidak ada keberatan yang diterima kecuali pihak yang berhak atas
tanah yang dimohon itu.
2. Data Fisik :
a. Bahwa luas tanah sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang TanahTanggal 17
April 2018 Nomor 104/2018 dengan NIB 01.03.02.05.01045 telah sesuai dengan
luas tanah yang dimohon dan batas yang dipasang telah disetujui oleh tetangga yang
berbatasan.
b. Bahwa tanah yang dimohon tidak dibebani dengan hak tanggungan.
c. Bahwa di atas tanah yang dimohon tidak ada penggarapan orang lain.
d. Pemilikan dan penguasaan tanah yang dimohon tidak menimbulkan absentee.
e. Pemohon tidak ada memiliki tanah lainnya.
f. Bahwa pola pemanfaatan, penggunaan tanah sekitarnya adalah Perumahan /
Pekarangan.
g. Bahwa fungsi kawasan sesuai Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia tanggal
25 September 2012 Nomor SK.529/Menhut-II/2012 perihal Perubahan Peruntukan
Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan, Perubahan Fungsi Kawasan Hutan
dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan di Propinsi Jawa
Barat masuk dalam kawasan AREAL PENGGUNAAN LAIN (APL), berdasarkan
Risalah Pertimbangan Tehnis Pertanahan dalam rangka permohonan hak tanggal 15
April 2018 Nomor 1255.400.8.61/X/2018.

VII. ANALISIS HAK ATAS TANAH YANG AKAN DITETAPKAN

Bahwa status tanah yang dimohon adalah Tanah Negara bekas garapan / penguasaan
Saudara IDA BAGUS SUYOGA sejak tahun 1980 berdasarkan Surat Keterangan
Perwatasan Tanah No. 038/SKPT/RAH-SMI/1980 dan diserahkan kepada pemohon tahun
2017 dikuasai oleh I MADE DWI GUNARTA berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi
470.2.5 / 08 / KM / IV / 2017. Pem
Tanggal 20 Maret 2017

Bahwa atas tanah tersebut dimohon haknya oleh pemohon pada tanggal 17 April 2018 dan
telah dilakukan pengukuran secara kadasteral yang dituangkan dalam Peta Bidang Tanah
tanggal 17 April 2018 Nomor 104/2018 dengan NIB. 01.03.02.05.01045 dan
pemeriksaan tanah oleh Panitia Pemeriksaan Tanah A Kabupaten Klungkung.

Setelah mengadakan pemeriksaan atas tanah tersebut di atas dengan hak yang dimintakan
tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan azas-azas kebijaksanaan pemerintah,
bahwa hal itu tidak akan merugikan hak-hak orang lain karena jelas kepada kami, bahwa
pemberian hak yang dimohon itu hendaknya didalam penetapan pemberian haknya
diuraikan hal-hal sebagai berikut :

a. Bahwa bidang atas bidang tanah yang dimohon dengan Hak Milik telah dilakukan
pengukuran secara kadasteral yang diuraikan dalam Peta Bidang Tanah tanggal 10
April 2018 Nomor 55/2018 dengan NIB.15.06.01.10.00845, seluas 3250 M2 (Tiga
Ribu Dua Ratus Lima Puluh Meter Persegi) terletak di Kelurahan Semarapura
Kangin, Kecamatan Semarapura, Kabupaten Klungkung.
b. Bahwa tanah yang dimohon adalah tanah Negara yang dikuasai pemohon baik secara
yuridis maupun fisik sebagaimana diuraikan dalam hasil pemeriksaan tanah oleh
Panitia Pemeriksaan Tanah A Kabupaten Klungkung dan berdasarkan uraian tersebut di
atas, permohonan hak atas tanah atas nama I MADE DWI GUNARTA,
dipertimbangkan untuk diberikan Hak Milik dengan alasan permohonan tersebut
memenuhi persyaratan teknis, yuridis maupun administratif, sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Memberikan Hak Milik kepada I MADE DWI GUNARTA semenjak tanggal
pendaftaran haknya di Kantor Pertanahan Kabupaten Klungkung.

5
d. Bahwa pemberian hak yang dimohon itu hendaknya disertai dengan ketentuan dan
persyaratan sebagai berikut :
1) Segala akibat, biaya, untung rugi yang timbul karena pemberian hak ini , maupun
dari segala tindakan atas penggunaan tanah yang bersangkutan menjadi tanggung
jawab sepenuhnya dari penerima hak;
2) Harus dipasang patok/tanda batas yang kuat dan tahan lama sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
3) Harus dipergunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan rencana peruntukannya dan
sifat serta tujuan dari hak yang diberikan;
4) Bahwa dengan ditetapkan hak atas tanahnya, segala pembiayaan yang berkaitan
dengan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) apabila terkena
sesuai ketentuan yang berlaku menjadi kewajiban kepada pemohon untuk
membayarnya;
5) Untuk mendapatkan tanda bukti hak berupa Sertipikat, penerima hak diwajibkan
mendaftarkan hak atas tanahnya pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi
sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan pada Keputusan pemberian haknya
dan membayar biaya pendaftaran sesuai ketentuan yang berlaku;
6) Keputusan pemberian hak dengan sendirinya batal, apabila terdapat kekeliruan
dalam penetapannya dan/atau penerima hak tidak memenuhi kewajiban
mendaftarkan haknya sesuai jangka waktu yang ditetapkan dan/atau ternyata obyek
keputusan tersebut adalah asset Pemerintah Daerah atau asset instansi Pemerintah
lainnya dan/atau tanahnya terkena ketentuan yang berlaku mengenai tanah terlantar.

VII. KESIMPULAN

1. Bahwa tanah yang dimohon seluas 3250 M2 (Tiga Ribu Seratus) sesuai Peta Bidang
Tanah tanggal tanggal 10 April 2018 Nomor 55/2018 dengan NIB.15.06.01.10.00845.
2. Bahwa pada saat pemeriksaan ke lokasi tidak terdapat keberatan dari pihak lain.
3. Berdasarkan uraian tersebut di atas, permohonan hak atas tanah atas nama I MADE
DWI GUNARTA dipertimbangkan untuk diberikan Hak Milik dengan alasan
permohonan tersebut memenuhi persyaratan teknis, yuridis maupun administratif,
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian Risalah ini kami buat pada hari dan tanggal tersebut di atas dalam rangkap 2
(dua) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PANITIA PEMERIKSAAN TANAH A

1. M. KARTO SUMITRO (.......................................)

2. HARJO MATONO (.......................................)

3. JAMALUDIN (.......................................)

4. SAMSUDIN (.......................................)

5. SLAMET YUONO (.......................................)


6

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA


KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKABUMI

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL


PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 123 /HM/BPN-15.06/2018

TENTANG

PEMBERIAN HAK MILIK ATAS NAMA I MADE DWI GUNARTA DI DESA


GUNUNGPARANG, KECAMATAN CIKOLE, KABUPATEN SUKABUMI

KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL


PROVINSI JAWA BARAT

Membaca : Permohonan dari saudara I MADE DWI GUNARTA tanggal 01 Maret 2018
dan berkedudukan di Malagan UH7 Giwangan Umbulharjo Kota Yogyakarta ,
bersama berkas yang berhubungan dengan itu.

Menimbang : a. Bahwa pemohon mengajukan permohonan Hak Milik atas sebidang tanah
sesuai hasil pengukuran Kadasteral seluas 3750 M2 (Tiga Ribu Tujuh
Ratus Lima Puluh meter persegi) yang terletak di Desa Gunungparang,
Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.

b. Bahwa tanah yang dimohon berasal dari Tanah Negara bekas garapan /
penguasaan Saudara H. Suranto sejak tahun 1980 berdasarkan Surat
Keterangan Perwatasan Tanah No. 031/SKPT/RAH-SMI/1980 diketahui
Kepala Desa Gunungparang, secara fisik maupun secara yuridis tanah
dikuasai pemohon sebagaimana diuraikan dalam hasil Pemeriksaan Tanah
oleh Panitia Pemeriksaan Tanah “A” Kabupaten Sukabumi tanggal 25
September 2018 Nomor : 255/PPTA-62.01/V/2018

c. Bahwa pemohon telah mempergunakan tanah tersebut untuk lokasi


Perumahan sesuai dengan rencana peruntukan penggunaan tanah;

d. Bahwa Panitia Pemeriksaan Tanah “A” berpendapat permohonan tersebut


dapat dipertimbangkan untuk dikabulkan;

e. Bahwa sehubungan pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Hak


Milik dimaksud dipandang telah cukup dan memenuhi syarat serta telah
sesuai dengan kebijakan Pemerintah, sehingga dapat dipertimbangkan
untuk dikabulkan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 ;


2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009;
3. Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2010 ;
7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 ;
8. Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2003 ;
9. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1997 ;
10. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor
2 Tahun 2013;
11. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 9 Tahun 1999 ;
12. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor
4 Tahun 2006 ;
2

13. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor


7 Tahun 2007 ;
14. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor
8 Tahun 2010 ;
15. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2010 ;
16. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor
4 Tahun 2010 ;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 1 Tahun 2011 ;

Memperhatikan : 1. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2004, Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Jawa Barat;
2. Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia tanggal 25 September 2011
Nomor SK.50/Menhut-II/2011 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan
Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 1.168.656 Hektar,
Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan Seluas ± 689.666 Hektar dan
Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ±
29.672 Hektar di Provinsi Jawa Barat;
3. Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia tanggal 13 Nopember 2014
Nomor : SK.6982/Menhut-VII/IPSDH/2014 tentang Penetapan Peta
Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru Pemanfaatan Hutan,
Penggunaan Kawasan Hutan dan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan
dan Areal Penggunaan Lain ( Revisi VII );
4. Surat Gubernur Jawa Barat Tanggal 14 Oktober 2010 Nomor
522/1200/Ek, perihal Pelayanan Sertipikasi Lahan;

MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA : Memberikan Hak Milik kepada Saudara I MADE DWI GUNARTA
berkedudukan di Malagan UH7 Giwangan Umbulharjo Kota Yogyakarta atas
bidang tanah seluas 3750 M2 (Tiga Ribu Tujuh ratus Lima Puluh Meter
Persegi) sebagaimana diuraikan pada Kutipan Peta Bidang tanggal 10 April
2018 Nomor 55/2018 dengan NIB.15.06.01.10.00845 terletak di Desa
Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi dengan ketentuan
dan persyaratan sebagai berikut :
1. Segala akibat, biaya, untung rugi yang timbul karena pemberian hak ini,
maupun dari segala tindakan atas penggunaan tanah yang bersangkutan,
menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari penerima hak.
2. Bidang tanah tersebut harus diberi tanda batas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta harus dipelihara
keberadaannya.
3. Tanah tersebut harus digunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan
peruntukannya dan sifat serta tujuan dari hak yang diberikan yaitu untuk
tanah Perumahan
4. Membayar Pajak Terutang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Jo Peraturan Daerah
Kabupaten Sukabumi Nomor 1 Tahun 2011, kepada Instansi yang
berwenang dan atau melalui Bank yang ditunjuk.
5. Apabila terdapat kekurangan / kekeliruan terhadap pembayaran Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ( BPHTB ), menjadi tanggung
jawab sepenuhnya dari penerima hak.
3

KEDUA : Untuk memperoleh tanda bukti hak berupa Sertipikat, penerima hak
diwajibkan mendaftarkan hak atas tanahnya dan membayar biaya
pendaftarannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Sukabumi dan menyerahkan asli tanda bukti Surat Setoran Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ( SSB BPHTB ) selambat-
lambatnya 6 ( enam ) bulan sejak tanggal Keputusan ini.
KETIGA : Hak Milik ini mulai berlaku sejak tanggal didaftarkan pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Sukabumi di Pangkalan Bun.
KEEMPAT : Keputusan pemberian Hak Milik ini dengan sendirinya batal apabila penerima
hak tidak memenuhi kewajiban tersebut pada Diktum PERTAMA dan Diktum
KEDUA.
KELIMA : Mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pemberian Hak Milik ini
penerima hak dianggap memilih domisili pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Sukabumi di Pangkalan Bun.
KEENAM : Keputusan ini dengan sendirinya batal apabila terdapat kekeliruan dalam
penetapannya dan atau ternyata obyek Surat Keputusan ini adalah Asset
Pemerintah Daerah atau Asset Instansi Pemerintah lainnya dan atau tanahnya
terkena ketentuan yang berlaku mengenai tanah terlantar dan atau ternyata
masuk kawasan hutan.

KETUJUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : JAWA BARAT


PADA TANGGAL :

KEPALA KANTOR WILAYAH


BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PROVINSI BALI

GUNAWAN HATA . S.Sos, M.Si


NIP. 19700406 199103 1 001
Kepada :
Penerima Hak,
Nama : I MADE DWI GUNARTA
Alamat : Malangan UH7 Giwangan Umbulharjo Kota Yogyakarta.
di -
Yogyakarta

Tembusan : Keputusan ini disampaikan kepada Yth.


1. Deputi Bidang Pengkajian Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan BPN RI di Jakarta;
2. Deputi Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah BPN RI di Jakarta;
3. Deputi Bidang Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat BPN RI di Jakarta;
4. Sekretaris Utama BPN RI di Jakarta;
5. Inspektorat Utama BPN RI di Jakarta;
6. Gubernur Jawa Barat di Bandung;
7. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat di Bandung;
8. Bupati Sukabumi di Sukabumi;
9. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab.Sukabumi di Sukabumi;
10. Kepala Desa Gunungparang, Kecamatan Cikole, di Sakabumi;
11. Arsip.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai