Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Delapan Bulan Maret Tahun Dua Ribu Delapan Belas
kami yang bertanda tangan dibawah ini adalah Anggota Panitia Pemeriksaan Tanah A yang
bertugas ke lapang :
Dengan ini kami telah melakukan pemeriksaan lapang atas permohonan Sdr/i I MADE DWI
GUNARTA atas bidang tanah seluas 3250 M2 terletak di Kelurahan Semarapura Kangin,
Kecamatan Semarapura, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali dengan hasil sebagai berikut :
=================================================================
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Empat bulan Mei tahun Dua Ribu Delapan Belas,
kami yang bertanda tangan di bawah ini :
7. Penggunaan
- Penggunaan saat ini : Perumahan
- Rencana penggunaan : Pemukiman
III. DATA PENDUKUNG
1. Surat Keterangan Keadaan Tanah tanggal 20 Maret 2018 diketahui Kepala Lurah
Semarapura Kangin Nomor 341.4.9 / 08 / KM / III / 2018.Pem
2. Tahun 2017 dikuasai oleh I MADE DWI GUNARTA berdasarkan Surat
Keterangan
Ganti Rugi No. 470.2.5 / 08 / KM / IV / 2017 Tanggal 20 Meret 2017
Bahwa sesuai dengan Pasal 4 (1) dan (2) Keputusan Presiden Nomor 56 Tahun 1996
tentang Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia, untuk pemenuhan kepentingan
persyaratan tertentu sebagai bukti warga negara Indonesia adalah telah memiliki Kartu
Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran.
Bahwa status tanah yang dimohon adalah Tanah Negara bekas garapan / penguasaan
Saudara IDA BAGUS SUYOGA sejak tahun 1980 berdasarkan Surat Keterangan
Perwatasan Tanah No. 038/SKPT/RAH-SMI/1980 dan diserahkan kepada pemohon tahun
2017 dikuasai oleh I MADE DWI GUNARTA berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi
470.2.5 / 08 / KM / IV / 2017. Pem
Tanggal 20 Maret 2017
Bahwa atas tanah tersebut dimohon haknya oleh pemohon pada tanggal 17 April 2018 dan
telah dilakukan pengukuran secara kadasteral yang dituangkan dalam Peta Bidang Tanah
tanggal 17 April 2018 Nomor 104/2018 dengan NIB. 01.03.02.05.01045 dan
pemeriksaan tanah oleh Panitia Pemeriksaan Tanah A Kabupaten Klungkung.
Setelah mengadakan pemeriksaan atas tanah tersebut di atas dengan hak yang dimintakan
tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan azas-azas kebijaksanaan pemerintah,
bahwa hal itu tidak akan merugikan hak-hak orang lain karena jelas kepada kami, bahwa
pemberian hak yang dimohon itu hendaknya didalam penetapan pemberian haknya
diuraikan hal-hal sebagai berikut :
a. Bahwa bidang atas bidang tanah yang dimohon dengan Hak Milik telah dilakukan
pengukuran secara kadasteral yang diuraikan dalam Peta Bidang Tanah tanggal 10
April 2018 Nomor 55/2018 dengan NIB.15.06.01.10.00845, seluas 3250 M2 (Tiga
Ribu Dua Ratus Lima Puluh Meter Persegi) terletak di Kelurahan Semarapura
Kangin, Kecamatan Semarapura, Kabupaten Klungkung.
b. Bahwa tanah yang dimohon adalah tanah Negara yang dikuasai pemohon baik secara
yuridis maupun fisik sebagaimana diuraikan dalam hasil pemeriksaan tanah oleh
Panitia Pemeriksaan Tanah A Kabupaten Klungkung dan berdasarkan uraian tersebut di
atas, permohonan hak atas tanah atas nama I MADE DWI GUNARTA,
dipertimbangkan untuk diberikan Hak Milik dengan alasan permohonan tersebut
memenuhi persyaratan teknis, yuridis maupun administratif, sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Memberikan Hak Milik kepada I MADE DWI GUNARTA semenjak tanggal
pendaftaran haknya di Kantor Pertanahan Kabupaten Klungkung.
5
d. Bahwa pemberian hak yang dimohon itu hendaknya disertai dengan ketentuan dan
persyaratan sebagai berikut :
1) Segala akibat, biaya, untung rugi yang timbul karena pemberian hak ini , maupun
dari segala tindakan atas penggunaan tanah yang bersangkutan menjadi tanggung
jawab sepenuhnya dari penerima hak;
2) Harus dipasang patok/tanda batas yang kuat dan tahan lama sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
3) Harus dipergunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan rencana peruntukannya dan
sifat serta tujuan dari hak yang diberikan;
4) Bahwa dengan ditetapkan hak atas tanahnya, segala pembiayaan yang berkaitan
dengan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) apabila terkena
sesuai ketentuan yang berlaku menjadi kewajiban kepada pemohon untuk
membayarnya;
5) Untuk mendapatkan tanda bukti hak berupa Sertipikat, penerima hak diwajibkan
mendaftarkan hak atas tanahnya pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi
sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan pada Keputusan pemberian haknya
dan membayar biaya pendaftaran sesuai ketentuan yang berlaku;
6) Keputusan pemberian hak dengan sendirinya batal, apabila terdapat kekeliruan
dalam penetapannya dan/atau penerima hak tidak memenuhi kewajiban
mendaftarkan haknya sesuai jangka waktu yang ditetapkan dan/atau ternyata obyek
keputusan tersebut adalah asset Pemerintah Daerah atau asset instansi Pemerintah
lainnya dan/atau tanahnya terkena ketentuan yang berlaku mengenai tanah terlantar.
VII. KESIMPULAN
1. Bahwa tanah yang dimohon seluas 3250 M2 (Tiga Ribu Seratus) sesuai Peta Bidang
Tanah tanggal tanggal 10 April 2018 Nomor 55/2018 dengan NIB.15.06.01.10.00845.
2. Bahwa pada saat pemeriksaan ke lokasi tidak terdapat keberatan dari pihak lain.
3. Berdasarkan uraian tersebut di atas, permohonan hak atas tanah atas nama I MADE
DWI GUNARTA dipertimbangkan untuk diberikan Hak Milik dengan alasan
permohonan tersebut memenuhi persyaratan teknis, yuridis maupun administratif,
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian Risalah ini kami buat pada hari dan tanggal tersebut di atas dalam rangkap 2
(dua) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
3. JAMALUDIN (.......................................)
4. SAMSUDIN (.......................................)
TENTANG
Membaca : Permohonan dari saudara I MADE DWI GUNARTA tanggal 01 Maret 2018
dan berkedudukan di Malagan UH7 Giwangan Umbulharjo Kota Yogyakarta ,
bersama berkas yang berhubungan dengan itu.
Menimbang : a. Bahwa pemohon mengajukan permohonan Hak Milik atas sebidang tanah
sesuai hasil pengukuran Kadasteral seluas 3750 M2 (Tiga Ribu Tujuh
Ratus Lima Puluh meter persegi) yang terletak di Desa Gunungparang,
Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
b. Bahwa tanah yang dimohon berasal dari Tanah Negara bekas garapan /
penguasaan Saudara H. Suranto sejak tahun 1980 berdasarkan Surat
Keterangan Perwatasan Tanah No. 031/SKPT/RAH-SMI/1980 diketahui
Kepala Desa Gunungparang, secara fisik maupun secara yuridis tanah
dikuasai pemohon sebagaimana diuraikan dalam hasil Pemeriksaan Tanah
oleh Panitia Pemeriksaan Tanah “A” Kabupaten Sukabumi tanggal 25
September 2018 Nomor : 255/PPTA-62.01/V/2018
Memperhatikan : 1. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2004, Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Jawa Barat;
2. Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia tanggal 25 September 2011
Nomor SK.50/Menhut-II/2011 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan
Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ± 1.168.656 Hektar,
Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan Seluas ± 689.666 Hektar dan
Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ±
29.672 Hektar di Provinsi Jawa Barat;
3. Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia tanggal 13 Nopember 2014
Nomor : SK.6982/Menhut-VII/IPSDH/2014 tentang Penetapan Peta
Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru Pemanfaatan Hutan,
Penggunaan Kawasan Hutan dan Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan
dan Areal Penggunaan Lain ( Revisi VII );
4. Surat Gubernur Jawa Barat Tanggal 14 Oktober 2010 Nomor
522/1200/Ek, perihal Pelayanan Sertipikasi Lahan;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA : Memberikan Hak Milik kepada Saudara I MADE DWI GUNARTA
berkedudukan di Malagan UH7 Giwangan Umbulharjo Kota Yogyakarta atas
bidang tanah seluas 3750 M2 (Tiga Ribu Tujuh ratus Lima Puluh Meter
Persegi) sebagaimana diuraikan pada Kutipan Peta Bidang tanggal 10 April
2018 Nomor 55/2018 dengan NIB.15.06.01.10.00845 terletak di Desa
Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi dengan ketentuan
dan persyaratan sebagai berikut :
1. Segala akibat, biaya, untung rugi yang timbul karena pemberian hak ini,
maupun dari segala tindakan atas penggunaan tanah yang bersangkutan,
menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari penerima hak.
2. Bidang tanah tersebut harus diberi tanda batas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta harus dipelihara
keberadaannya.
3. Tanah tersebut harus digunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan
peruntukannya dan sifat serta tujuan dari hak yang diberikan yaitu untuk
tanah Perumahan
4. Membayar Pajak Terutang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Jo Peraturan Daerah
Kabupaten Sukabumi Nomor 1 Tahun 2011, kepada Instansi yang
berwenang dan atau melalui Bank yang ditunjuk.
5. Apabila terdapat kekurangan / kekeliruan terhadap pembayaran Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ( BPHTB ), menjadi tanggung
jawab sepenuhnya dari penerima hak.
3
KEDUA : Untuk memperoleh tanda bukti hak berupa Sertipikat, penerima hak
diwajibkan mendaftarkan hak atas tanahnya dan membayar biaya
pendaftarannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Sukabumi dan menyerahkan asli tanda bukti Surat Setoran Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ( SSB BPHTB ) selambat-
lambatnya 6 ( enam ) bulan sejak tanggal Keputusan ini.
KETIGA : Hak Milik ini mulai berlaku sejak tanggal didaftarkan pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Sukabumi di Pangkalan Bun.
KEEMPAT : Keputusan pemberian Hak Milik ini dengan sendirinya batal apabila penerima
hak tidak memenuhi kewajiban tersebut pada Diktum PERTAMA dan Diktum
KEDUA.
KELIMA : Mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pemberian Hak Milik ini
penerima hak dianggap memilih domisili pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Sukabumi di Pangkalan Bun.
KEENAM : Keputusan ini dengan sendirinya batal apabila terdapat kekeliruan dalam
penetapannya dan atau ternyata obyek Surat Keputusan ini adalah Asset
Pemerintah Daerah atau Asset Instansi Pemerintah lainnya dan atau tanahnya
terkena ketentuan yang berlaku mengenai tanah terlantar dan atau ternyata
masuk kawasan hutan.