Anda di halaman 1dari 3

HAK GUNA BANGUNAN

A. Identifikasi Hak Atas Tanah (HGB)


1. Pengertian
Hak guna bangunan adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-
bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri, dengan jangka waktu paling
lama 30 tahun Dan dapat diperpanjang dengan waktu paling lama 20 tahun.
2. Asal Tanah Hak Guna Bangunan
a. Tanah Negara
Tanah Negara atau tanah yang dikuasai langsung oleh Negara adalah
tanah yang tidak dipunyai dengan sesuatu Hak Atas Tanah
b. Tanah Hak Pengelolaan
Hak Pengelolaan adalah hak menguasai dari Negara yang
kewenangan pelaksanaannya sebagian dilimpahkan kepada
pemegangnya.
c. Tanah Hak Milik
Hak milik adalah hak turun-temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat
dipunyai orang atas tanah, dengan memperhatikan Tanah memiliki Fungsi
Sosial
3. Subjek Hak Guna Bangunan
a. Warga Negara Indonesia; Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2006 WNI
dan Surat Edaran No. 4/SE/I/2015 Tentang Batasan Usia Dewasa
Dalam Rangka Pelayanan Pertanahan
b. Badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan
berkedudukan di Indonesia; Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan
HAM No. 3 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan
Pengesahan Badan Hukum dan Persetujuan Anggaran Dasar Perkumpulan
4. Terjadinya Hak Guna Bangunan
a. Hak Guna Bangunan atas Tanah Negara
b. Hak Guna Bangunan atas Tanah Hak Pengelolaan
c. Hak Guna Bangunan atas Tanah Hak Milik
5. Jangka Waktu Hak Guna Bangunan
a. Hak Guna Bangunan atas Tanah Negara
b. Hak Guna Bangunan atas Tanah Hak Pengelolaan
c. Hak Guna Bangunan atas Tanah Hak Milik
6. Kewajiban Pemegang HGB
a. Membayar uang pemasukan yang jumlah dan cara pembayarannya
ditetapkan dalam keputusan pemberian haknya;
b. Menggunakan tanah sesuai dengan peruntukannya dan persyaratan
sebagai-mana ditetapkan dalam keputusan dan perjanjian pemberiannya;
c. Memelihara dengan baik tanah dan bangunan yang ada di atasnya serta
menjaga kelestarian lingkungan hidup;
d. Menyerahkan kembali tanah yang diberikan dengan hak guna bangunan
kepada negara, pemegang hak pengelolaan atau pemegang hak milik
sesudah hak guna bangunan itu hapus;
e. Menyerahkan sertipikat hak guna bangunan yang telah hapus kepada
kepala kantor pertanahan.
f. Memberikan jalan keluar atau jalan air atau kemudahan lain bagi
pekarangan atau bidang tannah yangg terkurung oleh tanah Hak Guna
Bangunan tersebut.
7. Hak Pemegang Hak Guna Bangunan
a. Menguasai dan mempergunakan tanah yang diberikan dengan Hak Guna
Bangunan selama waktu tertentu
b. Mendirikan dan mempunyai bangunan untuk keperluan pribadi atau
usahanya
c. Mengalihkan hak tersebut keada pihak lain
d. Membebani dengan Hak Tanggungan
B. Regulasi
1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
Agraria
2. Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna
Bangunan Dan Hak Pakai Atas Tanah
3. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
4. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
5. Peraturan Menteri Negara Agraria/Ka. BPN No. 3 Tahun 1999 tentang
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Dan Pembatalan Keputusan Pemberian
Hak Atas Tanah Negara
6. Peraturan Menteri Negara Agraria/Ka. BPN No. 9 Tahun 1999 tentang Tata
Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak
Pengelolaan
7. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 1 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan
8. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 1 Tahun 2011 tentang
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanah Dan Kegiatan
Pendaftaran Tanah Tertentu

9. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 2013 tentang


Pelimpahan Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanah Dan Kegiatan
Pendaftaran Tanah (Perubahan dari Perkaban No. 1 Tahun 2011)

10. Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah

11. Peraturan Pemerintah No. 128 Tahun 2015 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Agraria
Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
12. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2016 tentang Tarif Baru Pph Final 2.5%
dan Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan
C. Buku dan Referensi
1.

Anda mungkin juga menyukai