Anda di halaman 1dari 11

Lampiran

SK Nomor : 007/SK-MASKI/XI-2022

I. KOMPONEN PERHITUNGAN BIAYA IMBALAN JASA PENGUKURAN KADASTRAL


I.1 Biaya Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate)
1. Biaya langsung personil dihitung dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga
pasar yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Biaya langsung personil bagi seorang Surveyor Berlisensi dihitung berdasarkan
jumlah satuan hari yang ditetapkan berdasarkan kualifikasinya yaitu Surveyor
Berlisensi yang terdiri dari Surveyor Kadastral Jenjang 6 dan 7, Asisten Surveyor
Kadastral jenjang 2,3, 4 dan pengalaman profesional sebagai Surveyor Berlisesni
sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh MASKI.
3. Biaya langsung personil pendukung meliputi pelaksana lapangan, tenaga
administrasi, operator komputer dan drafter.
4. Biaya langsung personil yang dihitung sudah mencakup gaji dasar (basic salary)
termasuk PPh-21, beban-beban sosial (social cost), beban biaya umum (overhead
cost), tunjangan (allowance) dan keuntungan (profit)
5. Perhitungan biaya langsung personil (SBOB = Satuan Biaya Orang Bulan) adalah
sebagai berikut :
SBOB = GD + BBS + BBU + T + K
dimana,

GD = Gaji dasar (basic salary)

BBS = Beban biaya sosial (social cost)

BBU = Beban biaya umum (overhead cost)

T = Tunjangan (allowance)

K = Keuntungan (profit)

6. Perhitungan konversi biaya langsung personil menurut satuan waktu adalah sebagai
berikut :

SBOH = (SBOB : 22) x 1,1

SBOJ = (SBOH : 8) x 1,3

SBOB = Satuan biaya orang bulan

SBOH = Satuan biaya orang hari

SBOJ = Satuan biaya orang jam

1
I.2 Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost)
1. Biaya langsung non personil adalah biaya langsung yang diperlukan untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan proyek yang dihitung dengan mempertimbangkan dan
berdasarkan harga pasar yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Biaya langsung non personil terdiri dari :
a. biaya transportasi lokal untuk melakukan survei.
b. biaya komunikasi untuk pencarian data
c. biaya peralatan yang meliputi : alat ukur, GNSS, kamera dan komputer
d. biaya pelaporan
3. Biaya langsung non personil tersebut di atas belum termasuk biaya transportasi, dan
akomodasi untuk obyek Pengukuran yang berada di luar kota.

I.3 Gaji Dasar


Gaji dasar yang digunakan sebagai dasar perhitungan penentuan besarnya imbalan
jasa Pengukuran Kadastral adalah berdasar skala gaji rata-rata yang berlaku umum
pada Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB) yang telah memperhitungkan Upah
Minimum Kota/Kabupaten sebagai berikut :

Golongan Jabatan Kualifikasi Pengalaman Gaji Dasar (Rp. 000)

> 20 tahun 54,300


Pemimpin/Rekan
Jenjang 7 Surveyor Kadastral >10 - 20 tahun 38,900
KJSB
s.d 10 tahun 25,050
> 20 tahun 51,250

Jenjang 6 Rekan KJSB Surveyor Kadastral >10 - 20 tahun 34,450


s.d 10 tahun 21,950
> 10 tahun 23,400
Asisten Surveyor
Jenjang 4 Asisten >5 - 10 tahun 26,900
Kadastral
s.d 5 tahun 13,200
> 10 tahun 12,600
Asisten Surveyor
Jenjang 3 Asisten >5 - 10 tahun 10,200
Kadastral
1 - 5 tahun 7,500
> 6 tahun 6,900
Asisten Surveyor
Jenjang 2 Skilled >3 - 6 tahun 5,900
Kadastral
1 - 3 tahun 5,100
Tenaga Administrasi 1 - 5 tahun 4,500

Non Sertifikat Pelaksana 1 - 3 tahun 4,100


Semi Skilled
Kompetensi Operator Komputer 1 - 3 tahun 3,700
Drafter 1 - 3 tahun 3,700

2
II. BILLING RATE HARIAN (MANDAYS RATE) SURVEYOR BERLISENSI DAN
TENAGAPENDUKUNG
II.1 Billing rate untuk pekerjaan Pengukuran Kadastral terdiri dari billing rate
untuk tenaga Surveyor Berlisensi dan tenaga pendukung.
II. 2 Surveyor Berlisensi dikelompokkan berdasarkan kualifikasinya yaitu :

1. Surveyor Berlisensi dengan jenjang 7 sebagai Surveyor Kadastral dengan jabatan


Pemimpin atau rekan.

2. Surveyor Berlisensi dengan jenjang 6 sebagai Surveyor Kadastral


3. Surveyor Berlisensi dengan jenjang 4 sebagai Asisten Surveyor Kadastral yang
bekerja pada Kantor Jasa Surveyor Berlisensi
4. Surveyor Berlisensi dengan jenjang 3 sebagai Asisten Surveyor Kadastral yang
bekerja pada Kantor Jasa Surveyor Berlisensi
5. Surveyor Berlisensi dengan jenjang 2 sebagai Asisten Surveyor Kadastral yang
bekerja pada Kantor Jasa Surveyor Berlisensi

II.3 Surveyor Kadastral Jenjang 7 diklasifikasikan berdasarkan tahun pengalaman


sebagai Surveyor Berisensi, yaitu :

1. Surveyor Kadastral jenjang 7 dengan pengalaman lebih dari 20 tahun


2. Surveyor Kadastral jenjang 7 dengan pengalamanlebih lebih dari 10 tahun tahun
sampai dengan 20 tahun
3. Surveyor Kadastral jenjang 7 dengan pengalaman sama dengan atau kurang dari
10 tahun

II.4 Surveyor Kadastral Jenjang 6 diklasifikasikan berdasarkan tahunpengalaman


sebagai Surveyor Berlisensi, yaitu :

1. Surveyor Kadastral Jenjang 6 dengan pengalaman lebihdari 20 tahun


2. Surveyor Kadastral Jenjang 6 dengan pengalaman lebihdari 10 tahun tahun
sampai dengan 20 tahun
3. Surveyor Kadastral Jenjang 6 dengan pengalaman samadengan atau kurang dari
10 tahun

3
II.5 Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 4 diklasifikasikan berdasarkan tahun
pengalaman sebagai Surveyor Berlisensi, yaitu :

1. Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 4 dengan pengalaman lebih dari 10 tahun


2. Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 4 dengan pengalaman lebihdari 5 tahun
sampai dengan 10 tahun
3. Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 4 dengan pengalamansama dengan atau
kurang dari 5 tahun

II.6 Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 3 diklasifikasikan berdasarkan tahun


pengalaman sebagaiSurveyor Berlisensi, yaitu :
1. Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 3 dengan pengalaman lebih dari10 tahun
2. Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 3 dengan pengalaman lebih dari5 tahun
sampai dengan 10 tahun
3. Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 3 dengan pengalaman sama denganatau
kurang dari 5 tahun

II.7 Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 2 diklasifikasikan berdasarkan tahun


pengalaman sebagai Surveyor Berlisensi, yaitu :
1. Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 2 dengan pengalaman lebih dari 6 tahun
2. Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 2 dengan pengalaman lebih dari3 tahun
sampai dengan 6 tahun
3. Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 2 dengan pengalaman sama denganatau
kurang dari 3 tahun

II.8 Tahun pengalaman sebagai Surveyor Berlisensi dihitung berdasar tahun mulai
menjadi Surveyor Berlisensi pertama kali dan atau keanggotaan profesi MASKI
dengan menunjukkan sertifikat kompetesni atau bukti lain yang dapat
diverifikasi oleh Dewan Pengurus Nasional MASKI.
II.9 Tenaga pendukung terdiri dari :

1. Pelaksana lapangan dengan pengalaman sama dengan atau kurang dari 3


tahun
2. Tenaga administrasi dengan pengalaman sama dengan atau kurang dari 5 tahun
3. Operator komputer dengan pengalaman sama dengan atau kurang dari 3 tahun
4. Drafter dengan pengalaman sama dengan atau kurang dari 3 tahun

4
II.10 Billing rate harian untuk Surveyor Berlisensi dan Tenaga Pendukung
adalah sebagai berikut :

Tahun Gaji Dasar SBOB SBOH


No. Kualifikasi
Pengalaman (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000)

I Surveyor Kadastral Jenjang 7

> 20 tahun
54,300 161,271 8,064
Surveyor Kadastral
>10 - 20 tahun
Jenjang 7 38,900 115,533 5,777
s.d 10 tahun
25,050 74,399 3,720
II. Surveyor Kadastral Jenjang 6

> 20 tahun
51,250 152,213 7,611
Surveyor Kadastral
>10 - 20 tahun
Jenjang 6 34,450 102,317 5,116
s.d 10 tahun
21,950 65,192 3,260
III. Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 4

> 10 tahun
23,400 69,498 3,475
Asisten Surveyor Kadastral
>5 - 10 tahun
Jenjang 4 26,900 79,893 3,995
s.d 5 tahun
13,200 39,204 1,960
IV. Asisten Surveyor Kadastral Jenjang 3

> 10 tahun
12,600 37,422 1,871
Asisten Surveyor Kadastral
>5 - 10 tahun
Jenjang 3 10,200 30,294 1,515
s.d 5 tahun
7,500 22,275 1,114
V. Asisten Kadastral Jenjang 2

> 6 tahun
6,900 20,493 1,025
Asisten Surveyor Kadastral
>3 - 6 tahun
Jenjang 2 5,900 17,523 876
s.d 3 tahun
5,100 15,147 757
VI. Tenaga Administrasi 1 - 5 tahun
4,500 13,365 668
VII. Pelaksana 1 - 3 tahun
4,100 12,177 609
VIII. Operator Komputer 1 - 3 tahun
3,700 10,989 549
IX. Drafter 1- 3 tahun
3,700 10,989 549

5
III. STANDAR PERHITUNGAN IMBALAN JASA PENGUKURAN KADASTRAL

III.1. Pengukuran Kadastral Pelayanan Langsung dari Masyarakat

Pedoman standar penggunaan jumlah mandays Surveyor Berlisensi, Peralatan dan


Tenaga Pendukung untuk perhitungan imbalan jasa Pengukuran Kadastral Layanan
Langsung Kepada Masyarakat

Kebutuhan Harian

No Jenis Properti
Asisten Tenaga
Pemimpin Surveyor Tenaga Operator
Surveyor Adminis Drafter Peralatan Total
KJSB/Rekan Kadastral Bantu Komputer
Kadastral trasi

1 Tanah Pertanian/ Perkebunan

Luas s.d 500 m2 0.065 0.125 0.625 0.25 0.025 0.1 0.04 0.63 1.855

Luas 501 s.d 1.000 m2 0.1 0.25 1.25 0.5 0.05 0.2 0.08 1.25 2.43

Luas 1.001 - 5.000 m2 0.2 0.5 1.5 1 0.15 0.5 0.15 1.50 4

Luas 5.001 - 10.000 m2 0.3 1 2.5 2 0.15 0.5 0.15 2.50 6.6

Luas 10.001 - 20.000 m2 0.35 1.5 3 2 0.15 0.5 0.15 3.00 7.65

Luas > 20.000 m2 0.5 2 3 2 0.15 0.5 0.15 3.00 8.3

2 Pekarangan

Luas s.d 200 m2 0.1 0.5 2 0.5 0.1 0.1 0.1 2.00 3.4

Luas 200 - 500 m2 0.25 0.5 2.5 1 0.1 0.2 0.08 2.50 4.63

Luas > 500 m2 0.4 0.8 3.5 1.5 0.1 0.2 0.13 3.50 6.63

3 Pengukuran Berulang/ Pengembalian Batas

Luas s.d 500 m2 0.2 0.4 1.83 0.33 0.1 0.2 0.08 1.83 3.14

Luas 501 s.d 1.000 m2 0.3 0.5 2.5 1 0.1 0.2 0.08 2.50 4.68

Luas 1.001 - 5.000 m2 1.5 7 5 4 1 2 1 5.00 21.5

Luas 5.001 - 10.000 m2 2 10 10 6 1 2 1 10.00 32

Luas 10.001 - 20.000 m2 3 12 12 16 1 2 1 12.00 47

Luas > 20.000 m2 3 12 12 16 1 2 1 12.00 47

6
III.2. Pengukuran Kadastral Untuk Pengadaan Tanah
Pedoman Standar penggunaan jumlah mandays Surveyor Belisensi dan Tenaga
Pendukung untuk perhitungan imbalan jasa Pengukuran Kadastral untuk
Pengadaan Tanah.

Kebutuhan Mandays

No. Jenis
Pengukuran SK SK Pelaksana Tenaga Operator
Drafter Total
Jenjang 7 Jenjang 6 ASK Administrasi Komputer

I Luas Tanah < 10.000 m2

1. Jumlah bidang
0.25 0.75 3.00 4.00 5.00 5.00 5.00 23.00
s/d 10 bidang

2. Jumlah bidang
0.25 1.00 7.00 14.00 7.00 7.00 7.00 43.25
11 - 25 bidang

3. Jumlah bidang
0.50 1.00 9.00 27.00 10.00 10.00 10.00 67.50
26 - 50 bidang

II Luas Tanah 10.001 - 50.000 m2

1. Jumlah bidang
0.50 2.00 7.00 7.00 10.00 10.00 10.00 46.50
s/d 10 bidang

2. Jumlah bidang
0.50 2.00 11.00 33.00 14.00 14.00 14.00 88.50
11 - 25 bidang

3. Jumlah bidang
0.50 2.00 24.00 36.00 20.00 20.00 20.00 122.50
26 - 50 bidang
4. Jumlah bidang
51 - 100 0.50 2.00 34.00 68.00 22.00 22.00 22.00 170.50
bidang
III Luas Tanah lebih dari 50.000 m2

1. Jumlah bidang
0.75 2.00 8.00 8.00 30.00 30.00 30.00 108.75
s/d 10 bidang

2. Jumlah bidang
1.00 4.00 30.00 60.00 30.00 30.00 30.00 185.00
11 - 25 bidang

3. Jumlah bidang
1.00 4.00 40.00 120.00 30.00 30.00 30.00 255.00
26 - 50 bidang
4. Jumlah bidang
51 - 100 1.00 4.00 50.00 200.00 30.00 30.00 30.00 345.00
bidang
5. Jumlah bidang
101 - 200 1.00 4.00 60.00 300.00 30.00 30.00 30.00 455.00
bidang

7
IV. FORMAT PERHITUNGAN BESARAN IMBALAN JASA PENGUKURAN KADASTRAL

1. Format perhitungan besaran imbalan jasa Pengukuran Kadastral adalah sebagai


berikut :

A. Biaya Langsung Personil


Kualifikasi Mandays
No. Volume Billing Rate Jumlah
Surveyor Field Office Total
Berlisensi
1 SK Jenjang 7

2 SK Jenjang 6

3 Asisten Surveyor
Kadastral
Pelaksana lapangan
4
5 Administrator

6 Operator

7 Drafter

Sub Total Biaya Langsung Personil

B. Biaya Langsung Non Personil


No. Komponen Biaya Volume Satuan Rate Jumlah

1 Transportasi local Ls

2 Komunikasi Ls

3 Peralatan Ls

4 Laporan exp.

Sub Total Biaya Langsung Non Personil

C. Biaya Transportasi & Akomodasi Untuk di Luar Kota


No. Komponen Biaya Volume Satuan Rate Jumlah

1 Transportasi ke lokasi

2 Akomodasi
3

Sub Total Biaya Transportasi dan Akoodasi

Total

Catatan:
Biaya langsung personil yang diperhitungkan belum termasuk biaya tenaga ahli dari profesi
lain (expert) apabila diperlukan.
Biaya transportasi dan akomodasi di atas diperhitungkan apabila obyek Pengukuran Kadastral
berlokasi di luar kota.

8
V. STANDAR IMBALAN JASA MINIMUM PENGUKURAN KADASTRAL
UNTUK PEMEMLIHARAAN DATA PERTANAHAN DALAM KOTA/
KABUPATEN

1. Imbalan jasa minimum untuk Pengukuran Kadastral dengan Peta Bidang sedehana ini
mengacu kepada Surat Keputusan Pengurus MASKI tentang Pedoman Standar Imbalan
Jasa Pengukuran Kadastral Tahun 2020.
2. Imbalan jasa minimum untuk Pengukuran Kadastral untuk Pemeliharaan Data Pertanahan
dengan Peta Bidang Sederhana adalah sebesar Rp. 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu
rupiah) dengan rincian perhitungan sebagai berikut :

I. Biaya Langsung Personil

No Kualifikasi Mandays Billing


Tenaga Ahli Rate
. Volume Field Office Total Jumlah
Pemimpin/Rekan
1 Surveyor Kadastral
1 0.04 0.04 0.08 2,400,000 200,000
Jenjang 7

Surveyor Kadastral
2 1 0.1 0.07 0.17 1,200,000 200,000
Jenjang 6
Asisten Surveyor
3 1 0.3 0.03 0.33 800,000 266,667
Kadastral

4 Pelaksana/Pembantu 1 0.5 0.5 610,000 305,000

5 Administrator 1 0.05 0.05 670,000 33,500


6 Operator 1 0.08 0.08 550,000 45,833
7 Drafter 1 0.01 0.01 550,000 4,911
Sub Total Biaya Langsung Personil 1,055,911
II. Biaya Langsung Non Personil

No
Komponen Biaya Volume Satuan Rate Jumlah
.
1 Transportasi 1 Ls 40,000 40,000
2 Komunikasi 1 Ls 10,000 10,000
3 Peralatan 1 Ls 15,000 15,000
4 Laporan 3 exp. 40,000 120,000
Sub Total Biaya Langsung Non
185
Personil

Total 1.240.911

Dibulatkan 1.200.000

9
3. Imbalan jasa minimum tersebut sesuai dengan UU No. 5 Tahun 1999 pada Ketentuan
Lain Pasal 50 huruf (i) dimana Surveyor Berlisensi termasuk sebagai pelaku usaha yang
tergolong dalam usaha kecil dan menengah (UKM).

4. Imbalan minimum tersebut hanya berlaku untuk Pengukuran Kadastral untuk


Pemeliharann Data Pertanahan dalam Kota/Kabupaten dengan hasil Peta BIdang
Sederhana.
5. Yang dimaksud Peta Bidang Sederhana, yaitu meliputi :
a. tanah kosong untuk permukiman paling luas 5.000 (lima ribu) meter persegi yang
diperuntukkan untuk 1 (satu) unit rumah tinggal;
b. 1 (satu) unit rumah tinggal, rumah toko, rumah kantor, atau kios;
6. Waktu pelaksanaan pekerjaan pengukuran kadastral maksimal 1 hari kerja
7. Imbalan jasa tersebut di atas belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar
11%
8. Imbalan jasa tersebut belum termasuk biaya transportasi dan akomodasi apabila obyek
Pengukuran Kadastral berlokasi di luar kota.

10
TIM PENYUSUN PEDOMAN STANDAR IMBALAN JASA PENGUKURAN
KADASTRAL TAHUN 2022 :

Ketua : Muhammad Masykur, S.T., M.T..


Wakil : Azis Jabaruddin, S.T., M.H.
Sekretaris : Ir. Harto Widodo

Anggota : 1. Lalu Achmad Farhan, ST., M.H.

2. Jeffry F Koto, S.T.

3. Suranto, S.T., M.Eng.

4. Sujadi, S.T.

5. Slamet Hartanto, S.T.

11

Anda mungkin juga menyukai