Anda di halaman 1dari 76

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara

perdata pada tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

In
perkara gugatan antara:
A
GOLDMAN SACHS INTERNATIONAL, berkedudukan di New York
ah

lik
dengan alamat Goldman, Sachs & Co., 200 West Street, New York, NY

10282, United States of America, melalui Kantor Perwakilan Utamanya


am

ub
di Indonesia, dahulu beralamat di PT. GOLDMAN SACHS INDONESIA

SECURITIES berkedudukan di Jakarta dengan alamat di Equity Tower


ep
Lantai 40, Suite D, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, SCBD Lot 9,
k

Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili kuasa hukumnya Harjon Sinaga,
ah

R
SH dan kawan-kawan, Para Advokat pada Kantor Hukum LUBIS GANIE

si
SUROWIDJOJO beralamat di Menara Imperium Lantai 30 Jalan HR

ne
ng

Rasuna Said Kav. 1 Kuningan, Jakarta 12980, berdasarkan surat kuasa

khusus tanggal 31 Januari 2018, selanjutnya disebut Pembanding

do
gu

semula Tergugat / juga sebagai Terbanding ;

Lawan
In
A

BENNY TJOKROSAPUTRO, berkedudukan di Patra Kuningan XI

Nomor 2, RT/RW 006/004, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan


ah

lik

Setiabudi, Jakarta Selatan dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya

kepada R. Primaditya Wirasandi, SH, Andi Samsyurizal Nurhadi, SH,


m

ub

Atikah Kurniadi, SH dan David pardomuan Sinaga, SH Para Advokat


ka

pada Law Firm Lucas & Partners, beralamat di Gedung Sahid Sudirman
ep

Center Lt. 55 Jalan Jenderal Sudirman Nomor 86 RT 10/ RW. 11 Karet


ah

Tengsin Tanah Abang Jakarta Pusat 10220, berdasarkan Surat Kuasa


R

Khusus tanggal 14 Desember 2017, selanjutnya disebut Terbanding


es
M

semula Penggugat / juga sebagai Pembanding ;


ng

on

Halaman 1 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DK I


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CITIBANK, N.A. (Bank Kustodian), berkedudukan di Jakarta,

si
beralamat di gedung South Quarter, Tower B Lantai 3, Jalan R. A.

ne
ng
Kartini Kav. 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, dalam hal ini

diwakili kuasa hukumnya Ondi A.P Manurung, SH Advokat berkantor di

do
gu Law Offices Manulang & Co, Eighty Eight @ Kasablanka Offices Tower

A Lantai 7 Jalan Kasablanka Raya Kav. 88 – Jakarta 12870,

In
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 Nopember 2017,
A
selanjutnya disebut Terbanding semula Turut Tergugat I / juga sebagai
ah

lik
Pembanding ;

PT. FICOMINDO BUANA REGISTRAR (Biro Administrasi Efek),


am

ub
berkedudukan di Jakarta, beralamat di Mayapada Tower Lantai 10,

Suite 02 B, Jalan Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920, selanjutnya


ep
disebut Terbanding semula Turut Tergugat II;
k
ah

Pengadilan Tinggi tersebut ;


R

si
Membaca, berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan berikut

ne
ng

turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 21 November

2017 Nomor 618/Pdt.G/2016/PN Jkt.Sel dalam perkara para pihak tersebut

do
diatas ;
gu

TENTANG DUDUK PERKARA


In
Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat / juga sebagai
A

Pembanding telah menggugat Pembanding semula Tergugat / juga sebagai


ah

lik

Terbanding sebagaimana dalam surat gugatan tertanggal 8 September 2016

yang terdaftar dalam register perkara perdata di Kepaniteraan Pengadilan


m

ub

Negeri Jakarta Selatan Nomor 618/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel sebagai berikut :

TERGUGAT SECARA TANPA HAK TELAH MENGAKU-AKU MEMILIKI DAN


ka

ep

MENJUAL SAHAM-SAHAM PT. HANSON INTERNATIONAL TBK. MILIK

PENGGUGAT:
ah

1. Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik atas 425.000.000 lembar saham PT.


es

Hanson International Tbk., yang berdasarkan informasi dari TURUT


M

ng

TERGUGAT II melalui surat Nomor 284/MYRX-FBR/VIII/16 tanggal 30


on

Halaman 2 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DK I


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agustus 2016, ternyata telah beralih kepemilikannya ke pihak TERGUGAT

si
berdasarkan Daftar Pemegang Saham PT. Hanson International, Tbk.;

ne
ng
2. Bahwa PT. Hanson International, Tbk. telah melakukan pemecahan nilai

nominal saham (stock split) yang efektif berlaku mulai tanggal 19 Agustus

do
gu 2016, sehingga jumlah saham PT. Hanson International, Tbk. milik

PENGGUGAT sebelumnya sebesar 425.000.000 lembar saham tersebut

In
berubah menjadi 2.125.000.000 saham;
A
3. Bahwa selanjutnya, TERGUGAT pada kurun waktu tanggal 7 s/d 27 Juni
ah

lik
2016, telah melakukan penjualan atas 425.000.000 (setelah stock split

berjumlah 2.125.000.000) saham PT. Hanson International Tbk. milik


am

ub
PENGGUGAT tersebut di Bursa Efek Indonesia, dengan rincian transaksi

sebagai berikut :
ep
 07 Juni 2016 penjualan sebanyak 881.100 saham;
k

 08 Juni 2016 penjualan sebanyak 847.600 saham;


ah

R
 09 Juni 2016 penjualan sebanyak 1.959.400 saham;

si
 10 Juni 2016 penjualan sebanyak 6.834.900 saham;

ne
ng

 13 Juni 2016 penjualan sebanyak 8.587.600 saham;

 14 Juni 2016 penjualan sebanyak 4.092.000 saham;

do
gu

 23 Juni 2016 penjualan sebanyak 18.323.600 saham;

 24 Juni 2016 penjualan sebanyak 183.000 saham;


In
A

 27 Juni 2016 penjualan sebanyak 3.715.000 saham;

4. Bahwa transaksi penjualan atas saham-saham milik PENGGUGAT


ah

lik

tersebut dilakukan oleh TERGUGAT melalui broker saham dengan bank

kustodian CITIBANK, N.A. (baca : TURUT TERGUGAT I);


m

ub

5. Bahwa faktanya, PENGGUGAT tidak pernah memiliki hubungan hukum


ka

dengan TERGUGAT, tidak ada transaksi jual beli, tidak ada pembayaran,
ep

tidak ada transfer dana dan/atau pengalihan dalam bentuk apapun dengan
ah

TERGUGAT terkait saham-saham PT. Hanson International, Tbk. milik


R

PENGGUGAT kepada TERGUGAT tersebut, sehingga tidak mungkin


es
M

ng

on

Halaman 3 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DK I


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apabila saham-saham PT. Hanson International, Tbk. tersebut kemudian

si
berpindah kepemilikannya ke TERGUGAT;

ne
ng
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, terbukti bahwa PENGGUGAT selaku

pemilik atas saham-saham PT. Hanson International Tbk., tidak pernah

do
gu melakukan transaksi dan/atau

melakukan kesepakatan dengan TERGUGAT untuk mengalihkan dan/atau


menandatangani perjanjian dan/atau

In
menjual saham-saham PT. Hanson International Tbk. milik PENGGUGAT
A
tersebut, sehingga tindakan TERGUGAT yang mengaku-aku sebagai
ah

lik
pemilik atas saham-saham PT. Hanson International Tbk. milik

PENGGUGAT tersebut jelas-jelas dilakukan secara tanpa hak;


am

ub
PENJUALAN TANPA HAK YANG DILAKUKAN OLEH TERGUGAT ATAS

SAHAM-SAHAM PT. HANSON INTERNATIONAL, TBK. MILIK PENGGUGAT,


ep
TANPA SEPENGETAHUAN DAN PERSETUJUAN PENGGUGAT, JELAS
k

MERUPAKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM;


ah

R
6. Bahwa tindakan TERGUGAT yang tanpa hak telah melakukan transaksi

si
dan/atau menjual dan mengalihkan saham-saham PT. Hanson

ne
ng

International Tbk. milik PENGGUGAT melalui broker saham dengan bank

kustodian CITIBANK, N.A. (baca : TURUT TERGUGAT I) tersebut, jelas

do
gu

merupakan perbuatan melawan hukum karena dilakukan tanpa

sepengetahuan dan persetujuan PENGGUGAT;


In
A

7. Bahwa suatu perbuatan melawan hukum adalah perbuatan yang karena

kesalahan, kelalaian atau kurang hati-hati, membawa kerugian bagi orang


ah

lik

lain, sehingga mewajibkan si pelaku mengganti kerugian tersebut (vide:

Pasal 1365 KUHPerdata). Berdasarkan hal tersebut, unsur-unsur


m

ub

perbuatan melawan hukum, antara lain:


ka

- Adanya suatu perbuatan;


ep

- Perbuatan tersebut melawan hukum;


ah

- Adanya kesalahan atau kelalaian atau kurang hati-hati dari si pelaku;


R

- Adanya kerugian bagi korban;


es
M

- Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian;


ng

on

Halaman 4 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DK I


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 1365 KUHPerdata, berbunyi sebagai berikut:

si
“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada

ne
ng
orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena

kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut”;

do
8.gu Bahwa perbuatan TERGUGAT yang telah melakukan transaksi dan/atau

menjual dan mengalihkan saham-saham PT. Hanson International Tbk.

In
milik PENGGUGAT tanpa sepengetahuan dan persetujuan PENGGUGAT
A
tersebut, selain merupakan perbuatan yang melawan undang-undang,
ah

lik
juga terbukti telah bertentangan dengan hak orang lain dan bertentangan

dengan kehati-hatian atau keharusan dalam pergaulan masyarakat yang


am

ub
baik, sehingga sudah seyogyanya apabila Majelis Hakim Yang Terhormat,

mengabulkan gugatan a quo;


ep
PENGGUGAT MENDERITA KERUGIAN MATERIL DAN IMMATERIL AKIBAT
k

PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH TERGUGAT


ah

R
9. Bahwa akibat dari dijual/ dialihkannya saham-saham PT. Hanson

si
International Tbk. milik PENGGUGAT oleh TERGUGAT tersebut, tentunya

ne
ng

telah menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT, baik secara materil

maupun immateriil, yang terdiri dari :

do
gu

a) Kerugian Materil dari hasil penjualan saham PT. Hanson International

Tbk. milik PENGGUGAT yang dilakukan oleh TERGUGAT sebesar


In
A

Rp 320.875.000.000,- (tiga ratus dua puluh milyar delapan ratus tujuh

puluh lima juta Rupiah) dengan dasar perhitungan:


ah

lik

2.125.000.000 lembar saham x Rp 151,- (harga nilai saham per

tanggal 7 September 2016) = Rp 320.875.000.000,- (tiga ratus dua


m

ub

puluh milyar delapan ratus tujuh puluh lima juta Rupiah);


ka

b) Kerugian Immateril yang diderita PENGGUGAT sehubungan


ep

dengan reputasi dan nama baik PENGGUGAT yang tidak ternilai


ah

harganya, serta hilangnya kesempatan-kesempatan bisnis akibat


R

penjualan saham PENGGUGAT oleh TERGUGAT, namun apabila


es
M

ng

on

Halaman 5 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DK I


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerugian immaterial tersebut dinilai dengan uang adalah patut dinilai

si
sebesar Rp 5.000.000.000.000,- (lima trilyun Rupiah);

ne
ng
10. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan pembayaran ganti rugi, baik materiil

maupun immateriil tersebut, maka sudah sepatutnya apabila TERGUGAT

do
gu membayar uang denda (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu

milyar Rupiah) per hari apabila terlambat dan/atau lalai dalam

In
melaksanakan pembayaran ganti rugi dimaksud, terhitung sejak putusan
A
dalam perkara a quo diucapkan;
ah

lik
PERMOHONAN SITA JAMINAN;

11. Bahwa oleh karena gugatan ini timbul akibat kesalahan perbuatan
am

ub
melawan hukum dari TERGUGAT, maka guna menghindari adanya

upaya-upaya dari TERGUGAT untuk mengalihkan aset miliknya kepada


ep
pihak lainnya dan guna menjamin agar Gugatan PENGGUGAT tidak sia-
k

sia (illusoir) di kemudian hari, maka menurut hukum adalah wajar dan
ah

R
beralasan jika Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menetapkan dan

si
meletakkan Sita Jaminan atas aset-aset milik TERGUGAT, baik yang

ne
ng

berada di Indonesia maupun yang berada di luar wilayah Indonesia,

termasuk namun tidak terbatas pada tanah-tanah, bangunan-bangunan,

do
gu

aet-aset bergerak lainnya, surat-surat berharga, hak tagih-hak tagih, hak-

hak lain yang dimiliki oleh TERGUGAT, yang nantinya akan diajukan
In
A

dalam permohonan tersendiri;

PERMOHONAN PUTUSAN PROVISI


ah

lik

12. Bahwa seluruh dalil yang PENGGUGAT uraikan di atas dianggap telah

diuraikan dan merupakan dasar dari pada Permohonan Putusan Provisi;


m

ub

13. Bahwa untuk mencegah dan menghindari gugatan PENGGUGAT tidak


ka

menjadi sia-sia akibat dialihkannya saham-saham milik PENGGUGAT


ep

selama proses pemeriksaan perkara ini, maka PENGGUGAT mohon


ah

adanya Putusan Provisi selama proses perkara berlangsung dan sampai


R

adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, yang amarnya


es
M

berbunyi :
ng

on

Halaman 6 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DK I


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum TERGUGAT, TURUT TERGUGAT I dan TURUT

si
TERGUGAT II untuk menghentikan dan tidak melanjutkan segala

ne
ng
macam transaksi dan/atau pencatatan peralihan atas saham-saham

PT. Hanson International Tbk, milik PENGGUGAT kepada pihak ketiga

do
gu manapun;

13. Bahwa Gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti otentik dan fakta-fakta

In
hukum yang telah terbukti kebenarannya sehingga cukup berdasar hukum
A
apabila Putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dijalankan terlebih
ah

lik
dahulu (uitvoerbaar bij voorraad), meskipun ada upaya hukum banding,

kasasi maupun verzet/perlawanan;


am

ub
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan ini PENGGUGAT mohon

agar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berkenan untuk memeriksa dan


ep
mengadili perkara a quo serta memberi putusan dengan amar sebagai berikut :
k

DALAM PROVISI
ah

R
Menghukum TERGUGAT, TURUT TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT II

si
untuk menghentikan dan tidak melanjutkan segala macam transaksi dan/atau

ne
ng

pencatatan peralihan atas saham-saham PT. Hanson International Tbk, milik

PENGGUGAT kepada pihak ketiga manapun;

do
gu

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


In
A

2. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

3. Menyatakan bahwa PENGGUGAT adalah pemilik yang sah atas


ah

lik

425.000.000 (setelah stock split berjumlah 2.125.000.000) saham PT.

Hanson International Tbk.;


m

ub

4. Menyatakan batal demi hukum jual beli dan/atau peralihan dan/atau


ka

transfer/transaksi yang dilakukan oleh TERGUGAT atas 425.000.000


ep

(setelah stock split berjumlah 2.125.000.000) saham PT. Hanson


ah

International Tbk. milik PENGGUGAT;


R

5. Menghukum TERGUGAT untuk mengembalikan saham-saham PT.


es
M

Hanson International Tbk. milik PENGGUGAT kepada PENGGUGAT;


ng

on

Halaman 7 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DK I


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menghukum TERGUGAT secara tanggung renteng untuk membayar ganti

si
rugi secara tunai, sekaligus dan seketika kepada PENGGUGAT terhitung

ne
ng
sejak putusan a quo diucapkan, yaitu :

a) Kerugian Materil sebesar Rp 320.875.000.000,- (tiga ratus dua puluh

do
gu b)
milyar delapan ratus tujuh puluh lima juta Rupiah),

Kerugian Immateril sebesar Rp 5.000.000.000.000,- (lima trilyun

In
Rupiah);
A
7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar denda sebesar Rp.
ah

lik
10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) per hari, terhitung sejak putusan

a quo diucapkan sampai dengan dibayarkannya pembayaran ganti rugi


am

ub
materiil dan immateriil;

8. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang diletakkan atas aset-
ep
aset milik TERGUGAT, baik terhadap aset yang bergerak maupun aset
k

yang tidak bergerak;


ah

R
9. Menghukum PARA TURUT TERGUGAT untuk tunduk dan patuh terhadap

si
Putusan a quo;

ne
ng

10. Menyatakan bahwa Putusan dalam perkara a quo dapat dijalankan terlebih

dahulu (uit voerbaar bij vooraad), meskipun ada bantahan, banding

do
gu

maupun kasasi;

11. Menghukum TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT untuk


In
A

membayar biaya yang timbul dalam perkara a quo;

Atau,
ah

lik

Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
m

ub

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Pembanding semula


ka

Tergugat / juga sebagai Terbanding dan Terbanding semula Turut Tergugat I /


ep

juga sebagai Pembanding, memberikan jawaban sebagai berikut :


ah

Jawaban Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Pembanding :


R

GAMBARAN UMUM DAN RINGKASAN DARI JAWABAN DAN GUGATAN


es
M

REKONVENSI:
ng

on

Halaman 8 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DK I


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gambaran Umum:

si
1. Gugatan Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat merupakan pemilik

ne
ng
dari 425.000.000 saham PT Hanson International Tbk (sekarang

berjumlah 2.125.000.000 saham setelah stock split atau pemecahan nilai

do
gu nominal saham yang dilakukan pada bulan Agustus 2016) (“Saham-

Saham”). Gugatan secara fundamen keliru dan tidak berdasar, baik

In
secara fakta maupun secara hukum. Tergugat merupakan pemilik yang
A
sah atas Saham-Saham yang diperolehnya secara sah dan dengan itikad
ah

lik
baik melalui PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dari pihak ketiga. Transaksi-

transaksi tersebut dilakukan tanpa keterlibatan Penggugat atau tanpa


am

ub
pemberitahuan klaim dugaan kepemilikan Penggugat. Gugatan

merupakan penyalahgunaan upaya hukum melalui Pengadilan, dan


ep
Pengadilan sudah seharusnya menolak Gugatan tersebut. Sebaliknya,
k

tindakan tidak jujur Penggugat dalam mengajukan laporan Polisi yang


ah

R
tidak benar dan iklan surat kabar yang tidak benar dimaksudkan untuk

si
menimbulkan kerugian kepada Tergugat dan pada faktanya telah

ne
ng

menyebabkan Tergugat menderita kerugian yang signifikan dalam jumlah

sebagai berikut:

do
gu

1.1. Sejumlah Rp.198.481.688.232 (seratus sembilan puluh delapan

miliar empat ratus delapan puluh satu juta enam ratus delapan
In
A

puluh delapan ribu dua ratus tiga puluh dua rupiah) dalam bentuk

kerugian materiil yang diderita hingga saat ini;


ah

lik

1.2. Kerugian materiil berkelanjutan dengan jumlah sekitar

Rp.130.000.000.000 (seratus tiga puluh miliar rupiah) per tahun;


m

ub

dan;
ka

1.3. Paling sedikit sebesar Rp.15.000.000.000.000 (lima belas triliun


ep

rupiah) dalam bentuk kerugian imateriil;


ah

2. Ringkasan Jawaban Tergugat dan Gugatan Rekonvensi dijelaskan di


R

bawah ini;
es
M

Eksepsi dan hal-hal lain


ng

on

Halaman 9 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DK I


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Gugatan (i) kurang pihak; dan (ii) kabur dan tidak jelas oleh karena itu

si
Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima;

ne
ng
4. Permohonan Sita Jaminan Penggugat tidak beralasan dan harus ditolak;

5. Permohonan putusan provisi dan putusan serta merta Penggugat tidak

do
gu memenuhi persyaratan mengenai hal tersebut dan harus ditolak;

Jawaban Pada Pokok Perkara

In
6. Tergugat menolak Gugatan Penggugat. Secara khusus:
A
6.1. Tergugat memperoleh secara sah Saham-Saham melalui pasar
ah

lik
negosiasi (pada papan negosiasi) di BEI dari pihak ketiga.

Transaksi-transaksi tersebut adalah sah, dan Tergugat adalah


am

ub
pemilik terdaftar yang sah atas Saham-Saham. Penggugat bukan

merupakan pihak ataupun terlibat dalam transaksi-transaksi


ep
tersebut, dan Penggugat tidak menjual atau bukanlah Penjual
k

Saham-Saham tersebut kepada Tergugat (Tergugat tidak membeli


ah

R
Saham-Saham dari Penggugat). Faktanya, Tergugat tidak pernah

si
memiliki hubungan bisnis atau kontraktual apapun dengan

ne
ng

Penggugat;

6.2. Tergugat merupakan pembeli beritikad baik (dari pihak ketiga) dan

do
gu

pembelian Saham-Saham oleh Tergugat dilindungi dan dikuatkan

oleh hukum;
In
A

6.3. Tergugat membantah memiliki kewajiban apapun kepada

Penggugat. Tidak ada hubungan apapun, atau urusan apapun


ah

lik

antara Penggugat dan Tergugat. Tanpa mengurangi bantahan

Tergugat atas adanya kewajiban Tergugat kepada Penggugat,


m

ub

Tergugat membantah bahwa Tergugat telah bertindak lalai atau


ka

melawan hukum dalam hal apapun juga;


ep

6.4. Tergugat membantah bahwa Tergugat bertanggung jawab untuk


ah

membayar ganti rugi kepada Penggugat. Tanpa mengurangi


R

bantahan Tergugat atas adanya tanggung jawab apapun oleh


es
M

ng

on

Halaman 10 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat, Penggugat pada kenyataanya tidak menderita kerugian

si
apapun yang disebabkan oleh tindakan Tergugat;

ne
ng
7. Oleh karena itu, Gugatan ini tidak beralasan dan merupakan

penyalahgunaan upaya hukum. Sehingga Gugatan harus ditolak oleh

do
gu Majelis Hakim;

Gugatan Rekonvensi

In
8. Tergugat Rekonvensi secara sadar mengajukan laporan yang tidak benar
A
dan dengan itikad buruk kepada Polisi dengan maksud agar Penggugat
ah

lik
Rekonvensi menderita kerugian;

9. Laporan Polisi yang tidak benar mengakibatkan aset-aset Penggugat


am

ub
Rekonvensi dikenai Perintah Pemblokiran yang dikeluarkan oleh PT

Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”). Hal ini merupakan


ep
pelanggaran hak Penggugat Rekonvensi atas saham-saham yang
k

diblokir dan dengan demikian, Laporan Polisi yang tidak benar


ah

R
merupakan perbuatan melawan hukum;

si
10. Tergugat Rekonvensi melakukan perbuatan melawan hukum dengan

ne
ng

membuat iklan surat kabar yang tidak benar dan melanggar kepatutan

(tidak patut);

do
gu

11. Penggugat Rekonvensi telah mengalami kerugian materiil dan immateriil

sebagai akibat dari perbuatan melawan hukum Tergugat Rekonvensi;


In
A

12. Tergugat Rekonvensi wajib mengganti kerugian Penggugat Rekonvensi

dalam jumlah paling sedikit sebesar Rp.198.481.688.232 (seratus


ah

lik

sembilan puluh delapan miliar empat ratus delapan puluh satu juta enam

ratus delapan puluh delapan ribu dua ratus tiga puluh dua rupiah) yang
m

ub

diderita Penggugat Rekonvensi hingga saat ini. Kerugian materiil


ka

Penggugat Rekonvensi tersebut terus menerus bertambah dalam jumlah


ep

sekitar Rp.130.000.000.000 (seratus tiga puluh miliar rupiah) per tahun;


ah

13. Tergugat Rekonvensi wajib mengganti kerugian imateriil Penggugat


R

Rekonvensi dalam jumlah paling sedikit Rp.15.000.000.000.000 (lima


es
M

belas triliun rupiah) untuk kerugian atas rusaknya reputasi Penggugat


ng

on

Halaman 11 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai akibat dari (i) pernyataan yang keliru dan tidak patut yang dibuat

si
oleh Tergugat Rekonvensi dalam beberapa iklan-iklan di surat kabar dan

ne
ng
(ii).Gugatan yang mengada-ada yang dibuat oleh Tergugat Rekonvensi;

DALAM KONVENSI

do
gu
DALAM EKSEPSI

14. Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil Penggugat dalam

In
Gugatannya kecuali atas hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya
A
oleh Tergugat. Tergugat juga secara tegas membantah telah melakukan
ah

lik
perbuatan melawan hukum apapun;

A. GUGATAN PENGGUGAT CACAT HUKUM KARENA KURANG PIHAK


am

ub
(EXCEPTIO PLURIUM LITIS CONSORTIUM)

15. Gugatan cacat hukum karena semua pihak yang relevan tidak
ep
diikutsertakan sebagai pihak dalam Gugatan (Eksepsi kurang pihak atau
k

"exceptio plurium litis consortium"), oleh karenanya Gugatan seharusnya


ah

R
dinyatakan tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim. Eksepsi kurang pihak

si
telah diterima secara umum dalam praktik hukum di Indonesia

ne
ng

sebagaimana antara lain dikuatkan dalam beberapa Yurisprudensi

Mahkamah Agung Republik Indonesia, yaitu:

do
gu

15.1. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1669

K/Sip/1983 tanggal 29 November 1984, yang mempertimbangkan:


In
A

“Bilamana dalam gugatan pihak-pihak yang berperkara tidak

dicantumkan secara lengkap, maka gugatan tersebut akan


ah

lik

dinyatakan tidak dapat diterima.”

15.2. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.78 K/Pdt/1972


m

ub

tanggal 1 November 1975, yang mempertimbangkan:


ka

“Gugatan kurang pihak atau kekurangan formil tidak lengkap harus


ep

dinyatakan tidak dapat diterima.”


ah

15.3. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.546 K/Pdt/1984


R

tanggal 31 Agustus 1985, yang mempertimbangkan:


es
M

ng

on

Halaman 12 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Gugatan tidak dapat diterima karena dalam perkara kurang

si
pihak.”

ne
ng
16. Dalil Penggugat dalam kasus ini adalah bahwa perolehan Tergugat atas

Saham-Saham dan penjualan sebagian Saham-Saham yang dilakukan

do
gu kemudian oleh Tergugat adalah batal dan Penggugat memohon amar

putusan yang memerintahkan agar Saham-Saham tersebut diserahkan

In
kepada Penggugat;
A
17. Tanpa mengurangi bantahan Tergugat atas tuntutan dari Penggugat,
ah

lik
Penggugat diwajibkan menurut hukum acara untuk mengikutsertakan

seluruh pihak-pihak yang terkait dalam transaksi-transaksi yang didalilkan


am

ub
Penggugat batal dan tidak sah. Kelalaian Penggugat untuk

mengikutsertakan para pihak tersebut dalam Gugatan mengakibatkan


ep
Gugatan Penggugat cacat formal, sehingga Gugatan tidak dapat diterima
k

oleh Pengadilan;
ah

R
18. Dalil ini dikuatkan oleh beberapa Yurisprudensi Mahkamah Agung

si
Republik Indonesia sebagai berikut:

ne
ng

18.1. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 938

K/Sip/1971 tertanggal 4 Oktober 1972, yang mempertimbangkan

do
gu

bahwa jual beli antara tergugat dan pihak ketiga tidak dapat

dibatalkan tanpa diikutsertakannya orang ketiga tersebut sebagai


In
A

tergugat dalam perkara; dan

18.2. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 938


ah

lik

K/Sip/1972 tertanggal 30 September 1972, yang

mempertimbangkan bahwa Putusan Pengadilan Tinggi yang


m

ub

membatalkan hubungan hukum antara tergugat dengan pihak


ka

ketiga harus dibatalkan, karena untuk itu pihak ketiga harus


ep

diikutsertakan sebagai Tergugat;


ah

19. Pihak-pihak yang terlibat dalam jual beli dan peralihan Saham-Saham
R

yang seharusnya diikutsertakan sebagai pihak dalam Gugatan


es
M

Penggugat adalah sebagai berikut:


ng

on

Halaman 13 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19.1. Pertama, Platinum Partners Value Arbitrage Fund, L.P

si
(“Platinum”), sebagai pihak yang pada awalnya menjual Saham-

ne
ng
Saham kepada Tergugat. Oleh karena itu, berdasarkan putusan-

putusan Mahkamah Agung yang dicantumkan di atas, Penggugat

do
gu seharusnya mengikutsertakan Platinum sebagai tergugat di dalam

Gugatannya;

19.2. Kedua, Newrick Limited, Ltd. (“Newrick”);

In
A
Tergugat mengetahui bahwa awalnya Platinum membeli Saham-
ah

lik
Saham dari Newrick sebelum Platinum menjualnya ke Tergugat.

Sebagai pihak dalam transaksi-transaksi tersebut, Newrick


am

ub
seharusnya diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara ini;

19.3. Ketiga, PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”);


ep
Dalam kapasitasnya sebagai bursa efek, BEI adalah pihak yang
k

menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana


ah

R
untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek sebagaimana

si
yang diatur dalam Pasal 1 angka 4 Undang-Undang No. 8 Tahun

ne
ng

1995 tentang Pasar Modal (“UUPM”). Jual beli yang sah atas

Saham-Saham antara Platinum (sebagai penjual) dan Tergugat

do
gu

(sebagai pembeli) dilakukan di pasar negosiasi BEI. Kemudian,

Penjualan yang sah yang dilakukan Tergugat atas sebagian dari


In
A

Saham-Saham pada bulan Mei dan Juni 2016 juga dilakukan

melalui BEI. Oleh karena peran BEI dalam transaksi-transaksi


ah

lik

tersebut di atas, Penggugat seharusnya mengikutsertakan BEI

sebagai pihak dalam Gugatannya;


m

ub

19.4. Keempat, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”);


ka

KSEI merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di


ep

pasar modal Indonesia, yang tugas dan fungsinya diatur dalam


ah

Pasal 1 angka 10 UUPM. Fungsi KSEI antara lain adalah


R

melakukan penyimpanan efek dalam bentuk elektronik dan


es
M

penyelesaian transaksi efek. Saham-Saham disimpan oleh KSEI


ng

on

Halaman 14 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan transaksi-transaksi atas Saham-Saham diselesaikan melalui

si
KSEI. Dengan demikian, KSEI harus disertakan sebagai pihak

ne
ng
dalam Gugatan;

19.5. Kelima, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”);

do
gu Berdasarkan Pasal 1 angka 9 UUPM, KPEI selaku Lembaga

Kliring dan Penjaminan menyelenggarakan layanan jasa kliring

In
dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Karena pembelian
A
Saham-Saham oleh Tergugat dikliring oleh KPEI, Penggugat
ah

lik
seharusnya mengikutsertakan KPEI sebagai pihak dalam

Gugatannya;
am

ub
19.6. Keenam, para pembeli pihak ketiga yang membeli sebagian

Saham-Saham dari Tergugat pada bulan Mei dan Juni 2016;


ep
Penggugat meminta pada Petitum 4 agar penjualan yang sah yang
k

dilakukan Tergugat atas sebagaian Saham-Saham kepada pihak


ah

R
ketiga melalui BEI dinyatakan batal demi hukum. Pihak ketiga

si
tersebut akan terkena akibat dari Putusan Pengadilan dalam

ne
ng

perkara aquo, dan oleh karenanya, Penggugat harus

mengidentifikasi setiap pembeli tersebut dan menyertakan mereka

do
gu

sebagai pihak dalam Gugatan;

B. GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (EXCEPTIO


In
A

OBSCUUR LIBEL);

20. Bahwa Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas sehingga seharusnya
ah

lik

tidak dapat diterima. Dalil ini didukung oleh Yurisprudensi Mahkamah

Agung Republik Indonesia dan doktrin ahli hukum sebagai berikut:


m

ub

20.1. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 492


ka

K/Sip/1970 tertanggal 16 Desember 1970, yang antara lain


ep

pertimbangan hukumnya menyatakan bahwa tuntutan yang tidak


ah

jelas atau tidak sempurna berakibat tidak diterimanya tuntutan


R

tersebut;
es
M

ng

on

Halaman 15 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20.2. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.565

si
K/Sip/1973, tertanggal 21 Agustus 1974 yang memuat kaidah

ne
ng
hukum:

“Kalau objek gugatan tidak jelas, maka gugatan tidak dapat

do
gu 20.3. Putusan
diterima”;

Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1075

In
K/Sip/1982, tertanggal 8 Desember 1982 yang memuat kaidah
A
hukum:
ah

lik
“Suatu gugatan yang petitumnya tidak didukung oleh Posita yang

jelas dikategorikan sebagai gugatan yang kabur dan samar-samar


am

ub
(obcuur libeli).”

20.4. Pendapat Ahli Hukum, Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H.


ep
dalam bukunya Hukum Acara Perdata Indonesia, Edisi Ketiga,
k

Tahun 1988, halaman 36, yang berpendapat:


ah

R
“Demikian pula gugatan yang berisi pernyataan-pernyataan yang

si
bertentangan satu sama lain, yang disebut obscuur libel = gugatan

ne
ng

yang tidak jelas dan tidak dapat dijawab dengan mudah oleh pihak

tergugat sehingga menyebabkan ditolaknya gugatan) berakibat

do
gu

tidak dapat diterimanya Gugatan tersebut.”

21. Bahwa Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas berdasarkan alasan-
In
A

alasan sebagai berikut:

Pertama, obyek sengketa dalam Gugatan tidak jelas.


ah

lik

21.1. Bahwa Penggugat dalam butir 1 Gugatan menyatakan bahwa

Penggugat adalah pemilik dari Saham-Saham. Hal ini dibantah


m

ub

oleh Tergugat. Akan tetapi, tanpa mengurangi bantahan tersebut,


ka

tidak jelas saham yang mana yang didalilkan Penggugat


ep

dimilikinya (misalnya disertai dengan kode ISIN dari saham


ah

tersebut) dan Gugatan tidak menyebutkan secara spesifik sub


R

rekening mana di KSEI dimana saham tersebut disimpan. Dengan


es
M

ng

on

Halaman 16 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
demikian tidak jelas saham yang manakah yang menjadi objek

si
sengketa yang dimaksud dalam Gugatan;

ne
ng
Kedua, Petitum Penggugat untuk menyatakan batal demi hukum jual beli

dan/atau peralihan dan/atau transfer/transaksi atas Saham-Saham tidak

do
gu didukung oleh Posita;

21.2. Bahwa Petitum butir 4 Gugatan meminta Pengadilan untuk

In
menyatakan jual beli dan/atau peralihan dan/atau
A
transfer/transaksi atas Saham-Saham batal demi hukum, termasuk
ah

lik
(i) transaksi dimana Tergugat membeli atau memperoleh Saham-

Saham; dan/atau (ii) transaksi dimana Tergugat menjual atau


am

ub
mengalihkan sebagian Saham-Saham;

21.3. Gugatan Penggugat tidak menguraikan pihak dari siapa Tergugat


ep
membeli/memperoleh Saham-Saham.
k

21.4. Lebih lanjut, Penggugat dalam butir 3 Gugatannya secara tidak


ah

R
tepat mengacu kepada penjualan sebagian dari Saham-Saham

si
oleh Tergugat, tapi Penggugat tidak menyebutkan pihak kepada

ne
ng

siapa Tergugat menjual atau mengalihkan saham-Saham tersebut.

Sebagai pemilik saat ini dari sebagian Saham-Saham tersebut,

do
gu

pihak-pihak tersebut akan terkena akibat dari Putusan Pengadilan

dalam perkara a quo, dan oleh karenanya, informasi tersebut


In
A

harus diuraikan secara rinci dalam Gugatan;

21.5. Berdasarkan alasan-alasan yang disebutkan di atas, maka petitum


ah

lik

butir 4 Gugatan Penggugat tidak jelas, kabur dan tidak didukung

oleh posita, dan oleh karena itu, Gugatan harus dinyatakan tidak
m

ub

dapat diterima;
ka

Ketiga, Penggugat tidak menjelaskan dalil peralihan yang tidak sah atas
ep

Saham-Saham kepada Tergugat;


ah

21.6. Penggugat mendalilkan pada butir 1 posita Gugatan bahwa


R

kepemilikan Saham-Saham telah dialihkan kepada Tergugat,


es
M

tetapi transaksi tersebut tidak sah. Secara sederhana, Penggugat


ng

on

Halaman 17 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seharusnya berkewajiban menguraikan secara rinci: (i) mengapa

si
transaksi-transaksi tersebut tidak sah seperti didalilkan; (ii) apa

ne
ng
tindakan spesifik yang dilakukan oleh Tergugat sebagai melawan

hukum seperti didalilkan. Akan tetapi, Penggugat tidak dapat

do
gu menguraikan (i) jenis dan sifat dari transaksi tersebut; (ii) mengapa

transaksi tersebut tidak sah; dan (iii) ketentuan hukum mana yang

In
dilanggar sebagai akibat dari pembelian Saham-Saham oleh
A
Tergugat;
ah

lik
22. Berdasarkan alasan-alasan yang disebutkan di atas, Gugatan Penggugat

kabur dan tidak jelas (Obscuur Libel) dan harus dinyatakan tidak dapat
am

ub
diterima oleh Majelis Hakim;

DALAM POKOK PERKARA


ep
A. TERGUGAT SECARA SAH MEMBELI SAHAM-SAHAM DARI
k

PLATINUM MELALUI PASAR NEGOSIASI (DI PAPAN NEGOSIASI) DI


ah

R
BEI DAN TRANSAKSI TERSEBUT SECARA SAH TELAH

si
DISELESAIKAN DI KSEI;

ne
ng

23. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas bahwa Penggugat merupakan

pemilik Saham-Saham sebagaimana yang didalilkan dalam butir 1

do
gu

Gugatan. Dalil Penggugat yang sekedar menyatakan bahwa Penggugat

merupakan pemilik Saham-Saham tidak didukung dengan fakta atau


In
A

bukti apapun;

24. Faktanya, Tergugat secara sah membeli Saham-Saham dari Platinum,


ah

lik

yang merupakan pemilik satu-satunya yang sah atas Saham-Saham

tersebut sebelum pembelian Saham-Saham tersebut oleh Tergugat.


m

ub

Penggugat bukan merupakan pihak ataupun terlibat dalam transaksi-


ka

transaksi ini dan Tergugat tidak pernah mempunyai hubungan bisnis atau
ep

kontraktual apapun dengan Penggugat ataupun hubungan lain dalam


ah

bentuk apapun juga. Penggugat tidak menguraikan mengapa transaksi-


R

transaksi tersebut tidak sah atau melawan hukum, dan untuk alasan yang
es
M

ng

on

Halaman 18 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan dijelaskan di bawah, Tergugat menolak dengan tegas dalil bahwa

si
transaksi tersebut melawan hukum;

ne
ng
25. Tergugat memperoleh Saham-Saham melalui tiga transaksi yang

dilakukan melalui pasar negosiasi BEI. Transaksi tersebut dilakukan

do
gu untuk dan atas nama Tergugat oleh PT CIMB Securities Indonesia

dan/atau PT Maybank Kim Eng Securities sebagai anggota bursa.

In
Transaksi tersebut diuraikan sebagai berikut:
A
Tanggal Nama dan Anggota
ah

lik
:No. Penjual Pembeli
Perdagangan Jumlah Efek Bursa Efek

100.000.000
am

ub
saham PT.
PT CIMB
27 Februari Hanson
ep
1) Platinum Tergugat Securities
k

2015 International
Indonesia
ah

Tbk.
R

si
(“Hanson”)

ne
ng

175.000.000 PT CIMB
13 Maret
2) Platinum Tergugat saham Securities
2015

do
gu

Hanson Indonesia

PT
150.000.000
In
21 Desember Maybank
A

3) Platinum Tergugat saham


2015 Kim Eng
Hanson
ah

lik

Securities

26. Saham-saham yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi-transaksi


m

ub

ini disimpan oleh KSEI di dalam Penyimpanan Kolektif, dan oleh karena
ka

itu, secara hukum, bebas dari pembebanan atau kepentingan pihak


ep

ketiga. Selanjutnya, setiap transaksi telah secara sah dikliringkan oleh


ah

KPEI dan diselesaikan oleh KSEI;


R

es

27. Atas dasar penyelesaian dari setiap transaksi di atas, semua “hak dan
M

ng

kewajiban” sehubungan dengan Saham-Saham (termasuk hak milik atas


on

Halaman 19 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saham) beralih dari Platinum kepada Tergugat;

si
28. Rincian pembelian Tergugat dan penerimaan atas Saham-Saham dicatat

ne
ng
dalam Instruksi SWIFT. Berikut dibawah ini adalah informasi yang diambil

dari Instruksi SWIFT tersebut:

do
gu a. Transaksi 1

Tanggal Perdagangan : 27 Februari 2015;

In
Tanggal Penyelesaian : 4 Maret 2015;
A
Kode ISIN Saham : ID1000059603;
ah

lik
Nama Saham : Hanson;

Jumlah Unit Saham : 100.000.000;


am

ub
Nilai Penyelesaian : Rp 75.565.685.000,00 (tujuh puluh

lima miliar lima ratus enam puluh lima


ep
juta enam ratus delapan puluh lima ribu
k

rupiah);
ah

R
b. Transaksi 2

si
Tanggal Perdagangan : 13 Maret 2015;

ne
ng

Tanggal Penyelesaian : 18 Maret 2015;

Kode ISIN Saham : ID1000059603;

do
gu

Nama Saham : Hanson;

Jumlah Unit Saham : 175.000.000;


In
A

Nilai Penyelesaian : Rp 134.867.232.500,00 (seratus tiga

puluh empat miliar delapan ratus enam


ah

lik

puluh tujuh juta; dua ratus tiga puluh

dua ribu lima ratus rupiah);


m

ub

c. Transaksi 3
ka

Tanggal Perdagangan : 21 Desember 2015;


ep

Tanggal Penyelesaian : 28 Desember 2015;


ah

Kode ISIN Saham : ID1000059603;


R

Nama Saham : Hanson;


es
M

Jumlah Unit Saham : 150.000.000;


ng

on

Halaman 20 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nilai Penyelesaian : Rp 91.553.070.000,00 (Sembilan

si
puluh satu miliar lima ratus lima puluh

ne
ng
tiga juta tujuh puluh ribu rupiah;

29. Setelah setiap pembelian Saham-Saham, broker pelaksana Tergugat

do
gu memberikan Tergugat sebuah “Contract Note” yang mencatat rincian

penting dari transaksi tersebut. Contract Note yang diterbitkan oleh CIMB

In
Securities (Singapore) Pte. Ltd (sebuah Perusahaan Afiliasi PT CIMB
A
Securities Indonesia) terkait transaksi/perolehan pertama dan kedua atas
ah

lik
Saham-Saham menyatakan bahwa Saham-Saham telah “Bought by

order and For Account of Goldman Sachs International”, yang terjemahan


am

ub
tidak resminya adalah “Dibeli berdasarkan perintah dan untuk rekening

Goldman Sachs International” (yaitu Tergugat);


ep
30. Demikian pula, Contract Note yang diterbitkan oleh Maybank Kim Eng
k

Securities Pte. Ltd (perusahaan afiliasi PT Maybank Kim Eng Securities)


ah

R
terkait transaksi ketiga dengan tegas menyatakan bahwa transaksi

si
tersebut merupakan “Buy” contract/kontrak “Beli”. Dokumen-dokumen ini

ne
ng

merupakan bukti bahwa Tergugat merupakan pembeli putus atas Saham-

Saham dan transaksi tersebut merupakan jual beli. Pembelian/perolehan

do
gu

Tergugat atas Saham-Saham juga dibuktikan dengan catatan KSEI;

31. Oleh karena itu, setiap jual beli atas Saham-Saham merupakan
In
A

perjanjian yang sah dan mengikat dan Tergugat adalah pemilik yang sah

atas Saham-Saham sebagaimana ditentukan dalam Pasal 11.4


ah

lik

Peraturan BEI No. II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas jo.

Pasal 55 UUPM;
m

ub

32. Dengan demikian, petitum butir 3 dan 4 Penggugat yang pada pokoknya
ka

memohon pengadilan untuk menyatakan:


ep

32.1. Penggugat adalah pemilik yang sah atas Saham-Saham; dan/atau


ah

32.2. jual beli dan/atau peralihan dan/atau transfer/transaksi Saham-


R

Saham oleh Tergugat dinyataan batal demi hukum,tidak berdasar


es
M

dan harus ditolak oleh Pengadilan;


ng

on

Halaman 21 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. Untuk alasan yang sama, Pengadilan juga tidak mempunyai dasar untuk

si
menghukum Tergugat untuk mengembalikan Saham-Saham kepada

ne
ng
Penggugat sehingga petitum butir 5 Gugatan Penggugat harus juga

ditolak;

do
B.gu TERGUGAT ADALAH PEMILIK SAH ATAS SAHAM-SAHAM DAN

PEMEGANG SAHAM YANG TERDAFTAR SECARA HUKUM;

In
34. Tergugat dengan ini menolak dalil Penggugat yang menyatakan bahwa
A
Penggugat adalah pemilik Saham-Saham, dan berdasarkan Pasal 163
ah

lik
HIR, Penggugat diwajibkan untuk membuktikan dalilnya tersebut, antara

lain bahwa (i) Penggugat merupakan pemilik Saham-Saham; dan (ii)


am

ub
Saham-Saham yang diperoleh oleh Tergugat adalah saham yang sama

dengan yang didalilkan dimiliki Penggugat. Faktanya, Penggugat tidak


ep
memiliki bukti bahwa ia memiliki atau merupakan pemilik Saham-Saham.
k

35. Bahkan, dapat dilihat dari Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
ah

R
Hanson, Laporan Tahunan Hanson, dan Laporan Turut Tergugat II

si
bahwa Penggugat tidak pernah memiliki atau menjual Saham-Saham

ne
ng

kepada Tergugat. Khususnya dan sebagaimana yang disebutkan dalam

butir 28:

do
gu

35.1. Transaksi pertama dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2015

dan langsung diselesaikan pada tanggal 4 Maret 2015. Transaksi


In
A

ini berakibat Tergugat memperoleh sebagian dari Saham-Saham

sebanyak 100.000.000. Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi


ah

lik

Pemegang Efek Hanson, yang berakhir pada tanggal 30 Januari

2015, Penggugat memiliki 1.271.357.343 saham di Hanson


m

ub

(berdasarkan surat Hanson No. 005/HI-MYPD/II/2015).


ka

Kepemilikan saham ini tidak berubah sampai dengan tanggal 31


ep

Maret 2015 (berdasarkan surat Hanson No. 006/HI-MYPD/III/205


ah

dan surat Hanson No. 017/HI-MYPD/IV/2015). Dengan kata lain,


R

Penggugat tidak menjual atau melepas saham dalam periode ini,


es
M

dan oleh sebab itu, Penggugat tidak mungkin menjadi pemilik


ng

on

Halaman 22 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
100.000.000 Saham-Saham yang diperoleh Tergugat pada 4

si
Maret 2015;

ne
ng
35.2. Transaksi kedua dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2015 dan

diselesaikan pada 18 Maret 2015. Transaksi ini berakibat Tergugat

do
gu memperoleh sebagian dari Saham-Saham sebanyak 175.000.000.

Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek

In
Hanson, yang berakhir pada tanggal 28 Februari 2015, Penggugat
A
memiliki 1.271.357.343 saham di Hanson (berdasarkan surat
ah

lik
Hanson No. 006/HI-MYPD/III/205). Kepemilikan saham ini tidak

berubah sampai dengan tanggal 31 Maret 2015 (berdasarkan


am

ub
surat Hanson No. 017/HI-MYPD/IV/2015). Dengan kata lain,

Penggugat tidak menjual atau melepas saham dalam periode ini


ep
dan oleh karena itu, Penggugat tidak mungkin menjadi pemilik
k

175.000.000 Saham-Saham yang diperoleh Tergugat pada


ah

R
tanggal 18 Maret 2015;

si
35.3. Transaksi ketiga dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2015

ne
ng

dan diselesaikan pada tanggal 28 Desember 2015. Transaksi ini

berakibat Tergugat memperoleh sebagian dari Saham-Saham

do
gu

sebanyak 150.000.000. Berdasarkan Surat Hanson dan Laporan

Turut Tergugat II, pada tanggal 29 Desember 2015, Penggugat


In
A

memiliki 1.317.889.114 saham di Hanson. Kepemilikan saham ini

telah berubah dari 1.385.841.114 ke 1.317.899.114 pada tanggal


ah

lik

29 Desember 2015 (berdasarkan surat Hanson No. 002/HI-

MYPD/I/2016). Dengan kata lain, Penggugat menjual 67.942.000


m

ub

saham di Hanson dalam periode ini, sedangkan Tergugat


ka

memperoleh 150.000.000 Saham-Saham pada tanggal 28


ep

Desember 2015, dan oleh karena itu tidak cocok dan dalam hal ini
ah

Tergugat menolak bahwa 67.942.000 saham di Hanson yang


R

dijual oleh Penggugat diperoleh Tergugat;


es
M

ng

on

Halaman 23 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
36. Sebagaimana telah diuraikan di atas, jelas bahwa Tergugat tidak

si
membeli atau memperoleh Saham-Saham dari Penggugat dan tidak ada

ne
ng
transaksi bisnis apapun juga antara Penggugat dan Tergugat. Tergugat

telah secara sah memperoleh Saham-Saham melalui BEI dari Platinum,

do
gu dan Platinum pada saat transaksi adalah pemilik sebenarnya dari

Saham-Saham. Berdasarkan hal tersebut, maka saat ini Tergugat adalah

In
pemilik yang sah dan terdaftar secara hukum atas Saham-Saham
A
tersebut;
ah

lik
37. Lebih lanjut, Pasal 48 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas (“UUPT”) dan Pasal 56 UUPM mengatur bahwa pemegang


am

ub
saham yang terdaftar atau tercatat adalah pemilik dari saham tersebut.

Saham-Saham didaftarkan atau dicatatkan atas nama Tergugat karena


ep
Tergugat adalah pemilik yang sah dari Saham-Saham. Selain itu, Saham-
k

Saham juga disimpan atas nama Tergugat dalam Sub-rekening Efeknya


ah

R
No. CITI1-4025-001-15 (“Rekening Citi”), sesuai dengan Pasal 56 UUPM.

si
Saham-Saham tersebut tidak disimpan dalam rekening atas nama

ne
ng

Penggugat;

38. Fakta bahwa (i) Penggugat tidak menjual Saham-Saham kepada

do
gu

Tergugat; (ii) Tergugat terdaftar atau tercatat secara hukum sebagai

pemilik atas Saham-Saham; dan (iii) Saham-Saham disimpan atas nama


In
A

Tergugat dalam rekening efek Tergugat jelas membuktikan bahwa

Saham-Saham bukanlah milik Penggugat dan Penggugat tidak memiliki


ah

lik

kepentingan apapun atau hak atas Saham-Saham;

C. TERGUGAT ADALAH PEMBELI BERITIKAD BAIK YANG DILINDUNGI


m

ub

OLEH HUKUM INDONESIA;


ka

39. Untuk alasan-alasan yang diuraikan di atas, Tergugat memperoleh hak


ep

kepemilikan penuh terhadap Saham-Saham, dan baik Penggugat


ah

maupun pihak lain tidak memiliki kepentingan apapun atau hak atas
R

Saham-Saham;
es
M

ng

on

Halaman 24 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
40. Dengan tidak mengurangi dalil Tergugat bahwa Tergugat merupakan

si
pemilik satu-satunya yang atas Saham-Saham, pembelian atau

ne
ng
perolehan Tergugat atas Saham-Saham tidak batal secara hukum atau

dapat dibatalkan, karena Tergugat adalah pembeli yang beritikad baik.

do
gu Secara khusus, pada saat membeli atau memperoleh Saham-Saham,

Tergugat tidak mengetahui mengenai kepentingan atau hak atas Saham-

In
Saham sebagaimana yang didalilkan Penggugat (hal mana dibantah oleh
A
Tergugat);
ah

lik
41. Terlebih lagi, Penggugat tidak mendalilkan bahwa Tergugat mengetahui

adanya hak atau kepentingan atas Saham-Saham yang didalilkan oleh


am

ub
Penggugat. Sehingga, pembelian dengan itikad baik oleh Tergugat atas

Saham-Saham adalah tidak terbantahkan;


ep
42. Pembeli dengan itikad baik dilindungi oleh hukum. Tergugat merujuk
k

pada Yurisprudensi Mahkamah Agung berikut:


ah

R
42.1. Putusan Mahkamah Agung No. 251/SIP/1958 tanggal 26

si
Desember 1958 yang mempertimbangkan:

ne
ng

“Dalam hal jual-beli kepada pihak ketiga telah terlaksana dan

terbukti pihak pembeli ketiga ini telah bertindak dengan itikad baik,

do
gu

haruslah yang belakangan ini dilindungi.”

42.2. Putusan Mahkamah Agung No. 1230K/SIP/1980 tanggal 29 Maret


In
A

1982. Dalam kasus ini, Mahkamah Agung menyatakan bahwa

sebuah tanah yang dibeli oleh pembeli beritikad baik adalah sah
ah

lik

secara hukum, sebagaimana dikutip berikut ini:

"Pembeli yang beritikad baik harus mendapatkan perlindungan


m

ub

hukum.”
ka

42.3. Putusan Mahkamah Agung No. 3201K/Pdt/1991 tanggal 30


ep

Januari 1996. Dalam kasus ini, Mahkamah Agung menyatakan


ah

bahwa akta jual beli, akta perjanjian pengosongan dan perubahan


R

nama pemilikan tanah dan bangunan sengketa tersebut adalah


es
M

ng

on

Halaman 25 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sah secara hukum dimana pembeli bertindak dengan itikad baik,

si
dipertimbangkan bahwa:

ne
“Pembeli yang beritikad baik harus dilindungi."

ng
43. Berdasarkan kaidah-kaidah yang tercantum dalam putusan-putusan di

do
gu atas, pembelian yang dilakukan dengan itikad baik oleh Tergugat atas

Saham-Saham harus dikuatkan secara hukum dan dilindungi dari

In
gugatan-gugatan. Sehingga, Pengadilan sudah sepatutnya menolak
A
petitum Penggugat butir 4 dan 5 yang memohonkan agar (i) jual beli
ah

lik
dan/atau peralihan dan/atau transfer/transaksi atas Saham-Saham yang

dilakukan oleh Tergugat dinyatakan batal demi hukum; (ii) Saham-Saham


am

ub
dikembalikan kepada Penggugat;

44. Lebih lanjut dan dalam keadaan apapun, Pasal 582 Kitab Undang-
ep
Undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”) memberikan perlindungan
k

kepada pihak-pihak yang membeli saham di Pasar Modal (BEI) dalam hal
ah

R
saham tersebut dituntut oleh pihak lain yang menyatakan dirinya sebagai

si
pemilik saham tersebut. Perlindungan tersebut diberikan dalam bentuk

ne
ng

hak untuk menerima penggantian uang untuk jumlah yang telah dibayar

oleh Tergugat atas pembelian Saham-Saham. Secara khusus, Pasal 582

do
gu

KUHPerdata menentukan sebagai berikut:

“Barangsiapa menuntut kembali barang yang telah dicuri atau telah


In
A

hilang, tidak diwajibkan memberi penggantian uang yang telah

dikeluarkan untuk pembelian kepada yang memegangnya, kecuali jika


ah

lik

barang itu dibelinya dipekan tahunan atau pekan lain, di pelelangan

umum atau dari seorang pedagang yang terkenal sebagai orang yang
m

ub

biasanya memperdagangkan barang sejenis itu.”


ka

45. Sehingga (dan tanpa mengurangi dalil Tergugat bahwa perolehan


ep

Tergugat atas Saham-Saham adalah sah), dalam hal Pengadilan


ah

menentukan bahwa Penggugat adalah pemilik dari Saham-Saham dan


R

pembelian/perolehan Saham-Saham yang dilakukan oleh Tergugat


es
M

dinyatakan batal demi hukum, maka berdasarkan Pasal 582


ng

on

Halaman 26 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUHPerdata, Penggugat harus mengganti harga yang dikeluarkan oleh

si
Tergugat untuk membeli Saham-Saham karena Tergugat telah

ne
ng
memperoleh Saham-Saham di Pasar Modal (dalam hal ini di BEI).

Sehingga, Penggugat harus membayar kepada Tergugat sebesar

do
gu Rp.301.985.987.500 (tiga ratus satu miliar sembilan ratus delapan puluh

lima juta sembilan ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah);

In
D. TERGUGAT SEBAGAI PEMILIK SAHAM-SAHAM BERHAK
A
SEPENUHNYA MELAKUKAN TINDAKAN HUKUM ATAS SAHAM-
ah

lik
SAHAM;

46. Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat pada butir 6


am

ub
Gugatannya yang mendalilkan bahwa Tergugat “tanpa hak” menjual

sebagian Saham-Saham atau transaksi-transaksi tersebut merupakan


ep
perbuatan melawan hukum;
k

47. Sebagaimana diuraikan pada butir 23 hingga 38 di atas, Tergugat


ah

R
merupakan pemilik satu-satunya yang sah atas Saham-Saham. Dengan

si
demikian, Tergugat selaku pemilik bebas sepenuhnya melakukan

ne
ng

transaksi atas Saham-Saham, termasuk menjualnya kepada pihak ketiga.

Lebih lanjut, kebebasan penuh Tergugat untuk menjual saham ini telah

do
gu

diatur dalam Pasal 570 KUHPerdata, yang dikutip sebagai berikut:

“Hak milik adalah hak untuk menikmati suatu barang secara lebih leluasa
In
A

dan untuk berbuat terhadap barang itu secara bebas sepenuhnya ...”

48. Dengan demikian, jelas bahwa sebagai pemilik yang sah, Tergugat
ah

lik

berhak sepenuhnya untuk menjual Saham-Saham tersebut kepada pihak

ketiga dan bahwa penjualan tersebut adalah sah dan tidak melawan
m

ub

hukum. Tergugat melakukan penjualan terhadap sebagian Saham-


ka

Saham, termasuk transaksi-transaksi di bawah ini:


ep

48.1. Penjualan 1.627.200 Saham-Saham kepada pihak ketiga pada


ah

tanggal 2 Mei 2016. Transaksi ini dilakukan melalui BEI oleh


R

pedagang perantara/broker dari Tergugat, yaitu PT CIMB


es
M

Securities Indonesia;
ng

on

Halaman 27 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
48.2. Penjualan 28.000 Saham-Saham kepada pihak ketiga pada

si
tanggal 3 Mei 2016. Transaksi ini dilakukan melalui BEI oleh

ne
ng
pedagang perantara/broker dari Tergugat, yaitu PT CIMB

Securities Indonesia;

do
gu 48.3. Penjualan 18.323.600 Saham-Saham kepada pihak ketiga pada

tanggal 20 Juni 2016. Transaksi ini dilakukan melalui BEI oleh

In
pedagang perantara/broker dari Tergugat, yaitu PT Maybank Kim
A
Eng Securities;
ah

lik
48.4. Penjualan 183.000 Saham-Saham kepada pihak ketiga pada

tanggal 21 Juni 2016. Transaksi ini dlakukan melalui BEI oleh


am

ub
pedagang perantara/broker dari Tergugat, yaitu PT Maybank Kim

Eng Securities; dan


ep
48.5. Penjualan 3.715.000 Saham-Saham kepada pihak ketiga pada
k

tanggal 22 Juni 2016. Transaksi ini dilakukan melalui BEI oleh


ah

R
pedagang perantara/broker dari Tergugat, yaitu PT Maybank Kim

si
Eng Securities;

ne
ng

49. Selanjutnya, Tergugat tidak memiliki kewajiban apapun untuk meminta

persetujuan atau melakukan pemberitahuan kepada pihak lain (termasuk

do
gu

Penggugat) untuk melaksanakan secara sah transaksi-transaksi tersebut.

E. TERGUGAT TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN APAPUN TERHADAP


In
A

PENGGUGAT;

50. Penggugat telah mengakui bahwa ia tidak memiliki hubungan kontraktual


ah

lik

dengan Tergugat dan tidak pernah ada transaksi bisnis apapun antara

Penggugat dan Tergugat. Terlebih lagi, Tergugat tidak mengetahui


m

ub

tentang Penggugat hingga adanya Perintah Pemblokiran atas Saham-


ka

Saham yang diterbitkan oleh KSEI pada bulan Juni 2016;


ep

51. Penggugat tidak dapat menguraikan kewajiban yang harus dipenuhi oleh
ah

Tergugat kepada Penggugat. Dalam hal apapun, dalil Penggugat


R

mengenai perbuatan melawan hukum sangat tidak berdasar dan harus


es
M

ng

on

Halaman 28 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditolak, dan Tergugat menolak dengan tegas bahwa Tergugat

si
mempunyai kewajiban ataupun dipikul oleh Tergugat;

ne
ng
52. Tergugat secara hukum berhak menjual Saham-Saham, dan tanpa

mengakui bahwa Tergugat memiliki kewajiban terhadap Penggugat,

do
gu Tergugat menolak dengan tegas dalil yang menyatakan bahwa Tergugat

melakukan kesalahan atau kelalaian atau mengakibatkan pelanggaran

In
kewajiban apapun, sebagaimana yang didalilkan Penggugat pada butir 7
A
Gugatan;
ah

lik
53. Penggugat juga tidak menguraikan bagaimana Tergugat bertindak

melawan hukum, melanggar peraturan perundang-undangan atau


am

ub
bertindak bertentangan dengan hak orang lain dan bertentangan dengan

kehati-hatian atau keharusan dalam pergaulan masyarakat yang baik,


ep
dan Tergugat membantah bahwa Tergugat telah melanggar hukum,
k

peraturan perundang-undangan atau prinsip/keharusan sebagaimana


ah

R
yang didalilkan oleh Penggugat pada butir 8 Gugatannya;

si
F. TERGUGAT TIDAK MENYEBABKAN PENGGUGAT MENDERITA

ne
ng

KERUGIAN APAPUN DAN TUNTUTAN MENGENAI PEMBAYARAN

GANTI RUGI TIDAK BERDASAR HUKUM

do
gu

54. Tergugat menolak tuntutan Penggugat pada butir 9 Gugatannya yang

menyatakan bahwa Tergugat bertanggung jawab kepada Penggugat atas


In
A

kerugian materiil dan imateriil.

55. Tanpa mengesampingkan bantahan Tergugat atas adanya tanggung


ah

lik

jawabnya kepada Penggugat, secara hukum Penggugat tidak berhak

untuk menuntut kerugian, biaya atau bunga dari Tergugat. Secara


m

ub

khusus, berdasarkan Pasal 582 KUHPerdata, Penggugat berkewajiban


ka

untuk membayar harga perolehan/pembelian Saham-Saham yang telah


ep

dikeluarkan oleh Tergugat sebagai kompensasi jika Pengadilan


ah

mengabulkan permintaan Penggugat untuk mengalihkan Saham-Saham


R

kepada Penggugat;
es
M

ng

on

Halaman 29 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
56. Tanpa mengesampingkan bantahan Tergugat atas adanya tanggung

si
jawabannya kepada Penggugat, selanjutnya Tergugat membantah

ne
ng
bahwa Tergugat pada faktanya telah menyebabkan kerugian dan/atau

bahwa Penggugat pada faktanya mengalami kerugian. Pembelaan

do
gu Tergugat sehubungan dengan tuntutan Penggugat atas kerugian materiil

dan kerugian immateriil akan diuraikan dibawah ini;

In
Kerugian Materiil yang Didalilkan oleh Penggugat;
A
57. Tergugat menolak dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat
ah

lik
telah menjual sebanyak 2.125.000.000 Saham-Saham (425.000.000

sebelum stock split). Bahkan, butir 3 Gugatan Penggugat sendiri


am

ub
mendalilkan bahwa Tergugat melakukan transaksi-transaksi penjualan

pada bulan Mei dan Juni 2016 hanya atas 45.424.200 lembar saham
ep
(bukan 425.000.000 saham) dan Penggugat tidak dapat menguraikan
k

penjualan saham-saham lainnya (dimana hal tersebut ditolak oleh


ah

R
Tergugat). Sehingga, tuntutan Penggugat yang menyatakan bahwa ia

si
telah mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 320.875.000.000 (tiga

ne
ng

ratus dua puluh miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) sebagai

akibat dari penjualan sebanyak 425.000.000 Saham-Saham tidaklah

do
gu

berdasarkan karena keseluruhan penjualan bahkan tidak didalilkan atau

diuraikan dan penjualan tersebut ditolak oleh Tergugat;


In
A

58. Pada kenyataannya, Tergugat hanya menjual atau mengalihkan

sebanyak 23.876.800 lembar saham pada Mei dan Juni 2016 dalam
ah

lik

transaksi-transaksi yang diuraikan pada butir 48 Jawaban di atas. Total

nilai yang dihasilkan dari transaksi-transaksi tersebut adalah sejumlah


m

ub

Rp. 17.904.668.523 (tujuh belas miliar sembilan ratus empat juta enam
ka

ratus enam puluh delapan ribu lima ratus dua puluh tiga rupiah). Tergugat
ep

secara hukum berhak atas Saham-Saham tersebut dan hasil dari


ah

penjualan tersebut adalah milik Tergugat, bukan Penggugat. Tergugat


R

tidak melakukan perbuatan melawan hukum dan tidak melanggar


es
M

kewajiban apapun dengan melakukan penjualan sebagian dari Saham-


ng

on

Halaman 30 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saham tersebut. Perbuatan Tergugat yang dilakukan secara sah tersebut

si
tidak menyebabkan kerugian materiil sama sekali terhadap Penggugat;

ne
ng
Kerugian Imateriil yang Didalilkan oleh Penggugat

59. Tergugat membantah dalil Penggugat yang menyatakan bahwa

do
gu Penggugat telah mengalami kerugian imateriil sebesar 15 triliun Rupiah

sebagaimana yang dituntut. Penggugat tidak menguraikan kerugian atas

In
reputasi dan nama baik Penggugat. Penggugat sebelumnya telah
A
dihukum karena melakukan manipulasi pasar (termasuk menciptakan
ah

lik
perdagangan semu) di pasar modal Indonesia. Penggugat pada

kenyataannya memiliki reputasi yang buruk dan ia tidak mengalami


am

ub
kerugian atas reputasi apapun;

60. Selanjutnya, Penggugat tidak menguraikan kesempatan bisnisnya yang


ep
didalilkan hilang dan Tergugat membantah bahwa Penggugat pada
k

faktanya telah kehilangan kesempatan bisnis. Sehingga, tidak berdasar


ah

R
tuntutan Penggugat mengenai kerugian imateriil;

si
61. Tanpa mengakui bahwa Penggugat telah menderita kerugian immateriil,

ne
ng

jumlah kerugian yang dituntut oleh Penggugat jelas dibesar-besarkan dan

mengada-ada serta tidak didukung dengan fakta dan dasar hukum

do
gu

apapun;

62. Dalam keadaan dimana Penggugat tidak dapat menguraikan dasar dari
In
A

kerugian immateriil yang dituntut dan dasar dari jumlah kerugian

immateriil tersebut, maka sudah sepantasnya apabila Majelis Hakim yang


ah

lik

memeriksa perkara a quo menolak tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh

Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan tuntutan ganti rugi


m

ub

immateriil yang diajukan oleh Penggugat tidak dapat diterima. Ketentuan


ka

ini diatur dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia berikut


ep

ini:
ah

62.1. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.


R

1854K/Pdt/1984 tanggal 30 Juli 1987:


es
M

ng

on

Halaman 31 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Ternyata petitum ini tidak didukung oleh, baik alasan berdasarkan

si
fakta, maupun oleh alasan berdasarkan hukum yang diuraikan

ne
ng
dalam fundamentum petendinya gugatan bahwa berdasarkan atas

pertimbangan ini, Mahkamah Agung memberikan putusan

do
gu menolak gugatan penggugat seluruhnya.”

[M. Ali Boediarto, SH dalam bukunya Kompilasi Kaidah hukum

In
Putusan Mahkamah Agung Hukum Acara Perdata Masa Setengah
A
Abad, Swara Justitia 2005, hal 49]
ah

lik
62.2. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 720K/Pdt/1997

tanggal 9 Maret 1999:


am

ub
“petitum suatu gugatan harus didasarkan dan didukung oleh

positum/dalil-dalil gugatannya yang diuraikan secara jelas,


ep
sehingga akan Nampak adanya hubungan yang berkaitan satu
k

sama lain dengan petitumnya. Bilamana hubungannya antara


ah

R
positum dengan petitum, tidak ada atau tidak jelas, maka

si
menjadikan gugatan tersebut adalah kabur, sehingga menurut

ne
ng

hukum Acara Perdata, gugatan yang berkwalitas demikian itu

harus dinyatakan: “tidak dapat diterima”

do
gu

[M. Ali Boediarto, SH dalam bukunya Kompilasi Kaidah hukum

Putusan Mahkamah Agung Hukum Acara Perdata Masa Setengah


In
A

Abad, Swara Justitia 2005, hal 63]

63. Tidak terdapat fakta atau dasar hukum apapun yang mendukung tuntutan
ah

lik

Penggugat atas kerugian immateriil, dan berdasarkan hukum, sudah

sepantasnya apabila Majelis Hakim menolak tuntutan ganti rugi immateriil


m

ub

seluruhnya;
ka

G. TUNTUTAN PEMBAYARAN UANG PAKSA (DWANGSOM) TIDAK


ep

BERDASAR HUKUM DAN HARUS DITOLAK


ah

64. Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada butir 10 posita dan
R

butir 7 petitum Gugatannya, yang meminta Pengadilan agar menetapkan


es
M

ng

on

Halaman 32 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uang paksa apabila Tergugat lalai dalam membayar ganti rugi materiil

si
dan immaterial;

ne
ng
65. Bahwa tuntutan tersebut tidak mempunyai dasar hukum sama sekali,

karena berdasarkan Pasal 606a RV, uang paksa (dwangsom) hanya

do
gu dapat dituntut apabila putusan hakim yang dijatuhkan tidak berupa

pembayaran sejumlah uang;

In
Pasal 606a RV dikutip sebagai berikut:
A
“Sepanjang suatu keputusan hakim mengandung hukuman untuk
ah

lik
sesuatu yang lain daripada membayar sejumlah uang maka dapat

ditentukan, bahwa sepanjang atau setiap kali terhukum tidak memenuhi


am

ub
hukuman tersebut, olehnya harus diserahkan sejumlah uang yang

besarnya ditetapkan dalam keputusan hakim, dan uang tersebut


ep
dinamakan uang paksa.”;
k

66. Demikian juga Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia


ah

R
telah menentukan bahwa uang paksa (dwangsom) tidak berlaku terhadap

si
tindakan untuk membayar uang sebagaimana ditentukan dalam Putusan

ne
ng

Mahkamah Agung RI Nomor 791K/Sip/1972 tanggal 26 Februari 1973

yang dikutip sebagai berikut:

do
gu

“Uang paksa (dwangsom) tidak berlaku terhadap tindakan untuk

membayar uang.”;
In
A

67. Sehingga tuntutan Penggugat dalam perkara a quo adalah tuntutan

pembayaran sejumlah uang, yaitu ganti kerugian materiil dan ganti


ah

lik

kerugian imateriil. Dengan demikian, tuntutan uang paksa (dwangsom)

dalam petitum butir 7 Gugatan tidak berdasar hukum dan harus ditolak
m

ub

berdasarkan ketentuan Pasal 606a RV dan Yurisprudensi Mahkamah


ka

Agung;
ep

H. TUNTUTAN SITA JAMINAN TIDAK BERALASAN DAN HARUS


ah

DITOLAK;
R

68. Tergugat telah mengajukan bantahan terhadap permohonan sita jaminan


es
M

pada tanggal 27 Oktober 2016 dan juga pada tanggal 1 November 2016.
ng

on

Halaman 33 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bantahan Tergugat terhadap pemohonan sita jaminan tersebut

si
ditegaskan kembali secara lengkap pada Jawaban ini;

ne
ng
Alasan 1: Gugatan Penggugat seharusnya ditolak dan sita jaminan tidak dapat

dibenarkan;

do
gu
69. Dalam butir 11 Gugatannya dan surat Penggugat tertanggal 27

September 2016, Penggugat mengajukan sita jaminan (“Permohonan”).

In
Tuntutan tersebut tidak beralasan sama sekali dan harus ditolak.
A
70. Sebagaimana dijelaskan di atas:
ah

lik
70.1. Penggugat tidak memiliki hak atau kepentingan terhadap Saham-

Saham dan Penggugat tidak dapat menguraikan hak atau


am

ub
kepentingannya terhadap Saham-Saham;

70.2. Tergugat adalah pemilik sebenarnya dari Saham-Saham. Tergugat


ep
secara sah membeli Saham-Saham, dan dengan demikian semua
k

"hak dan kewajiban" telah diperolehnya sehubungan dengan


ah

R
Saham-Saham bebas dari pembebanan atau hak pihak ketiga.

si
Tergugat tidak melanggar hukum atau peraturan apapun dalam

ne
ng

perolehan Saham-Saham;

70.3. Tergugat adalah pemilik sah terdaftar dari Saham-Saham, dan

do
gu

Penggugat tidak memiliki hak hukum untuk tercatat sebagai

pemilik Saham-Saham;
In
A

70.4. Tergugat adalah pembeli yang beritikad baik yang dilindungi oleh

hukum Indonesia;
ah

lik

70.5. Tergugat tidak memiliki kewajiban kepada Penggugat dan tidak

melanggar kewajiban apapun dalam menjual Saham-Saham; dan


m

ub

70.6. Tergugat tidak menyebabkan Penggugat menderita kerugian.


ka

71. Dengan demikian, gugatan tersebut tidak memiliki dasar hukum dan
ep

harus ditolak. Gugatan Penggugat dan Permohonan adalah


ah

penyalahgunaan terhadap proses peradilan. Di sisi lain, sita jaminan


R

terhadap aset-aset Tergugat yang besar jumlahnya dapat menyebabkan


es
M

Tergugat dan pihak ketiga mengalami kerugian dan ketidakadilan. Dalam


ng

on

Halaman 34 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keadaan apapun, dengan demikian, tidak benar jika Pengadilan

si
mengabulkan sita jaminan.

ne
ng
Alasan 2: Permohonan Tidak Memenuhi Unsur yang Dipersyaratkan Pasal 227

HIR

do
Dalam hal “persangkaan yang beralasan” bahwa Tergugat akan menggelapkan
gu
atau melarikan barangnya, tidak terbukti, maka permohonan sita jaminan harus

In
ditolak oleh Pengadilan;
A
72. Sita jaminan harus memenuhi ketentuan Pasal 227 HIR, yang
ah

lik
menentukan bahwa:

“Jika ada sangka yang beralasan, bahwa seorang yang berutang, selagi
am

ub
belum dijatuhkan putusan hakim yang mengalahkan belum boleh

dijalankan, mencari akal akan menggelapkan atau melarikan barangnya,


ep
baik yang tetap, baik yang tiada tetap dengan maksud akan menjauhkan
k

barang itu dari pada menagih utang, maka atas surat permintaan barang
ah

R
itu dari pada penagih utang, maka atas surat permintaan orang yang

si
berkepentingan bolehlah ketua pengadilan negeri

ne
ng

memberi perintah, supaya disita barang itu akan menjaga hak orang yang

memasukkan permintaan itu, dan harus diberitahukan kepada si peminta

do
gu

akan menghadap persidangan pengadilan negeri yang akan datang

untuk menerangkan dan menguatkan gugatannya.”


In
A

73. Dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 05 Tahun 1975 Perihal

Sita Jaminan (Conservatoir Beslag), Mahkamah Agung telah


ah

lik

menegaskan:

“1.a. agar para hakim berhati – hati sekali dalam menerapkan atau
m

ub

menggunakan lembaga sita jaminan (conservatoir beslag) dan


ka

jangan sekali-kali mengabaikan syarat – syarat yang diberikan


ep

oleh Undang – Undang (Pasal 227 HIR/ Pasal 261 RBg).


ah


R

c. agar dalam surat permohonan conservatoir beslag serta surat


es
M

ketetapan yang mengabulkan disebut alasan-alasan apa yang


ng

on

Halaman 35 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyebabkan conservatoir beslag yang dimohon dan dikabulkan

si
itu, yang berarti bahwa sebelum dikeluarkan surat ketetapan yang

ne
ng
mengabulkan permohonan conservatoir beslag diadakan

penelitian lebih dahulu tentang ada tidaknya alasan yang

do
gu
74. Demikian
dikemukakan oleh pemohon.”

juga berdasarkan Hasil Rapat Kerja Nasional antara

In
Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan Para Ketua Pengadilan
A
Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama Tertentu dari
ah

lik
Semua Lingkungan Peradilan di seluruh Indonesia tahun 2003 yang

diadakan di Bandung tanggal 14 sampai dengan tanggal 19 September


am

ub
2003, telah ditegaskan bahwa:

“2) PELETAKAN SITA JAMINAN


ep
Peletakan sita jaminan (CB) harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian,
k

dalam arti:
ah

R
a. Cukup alasan adanya kekhawatiran bahwa barang si tergugat

si
akan dialihkan/dipindahtangankan;

ne
ng

b. Obyek sita benar–benar milik tergugat”

75. Lebih lanjut dijelaskan dalam Lampiran Surat Edaran Mahkamah Agung

do
gu

Nomor 05 Tahun 1975 Perihal Sita Jaminan (Conservatoir Beslag),

Mahkamah Agung telah menegaskan:


In
A

“10. Pensitaan pendahuluan (conservatoir beslag) menurut undang–

undang hanya dapat diperintahkan, apabila betul–betul ada


ah

lik

kekhawatiran, bahwa barang-barang milik tergugat akan dihamburkan.”

76. Oleh karena itu, berdasarkan hukum, harus ada persangkaan yang
m

ub

beralasan atau kekhawatiran bahwa Tergugat akan menggelapkan atau


ka

melarikan asetnya. Pengadilan wajib untuk memperhatikan ketentuan ini


ep

dan harus berhati-hati dalam mengabulkan sita jaminan;


ah

77. Selanjutnya, Pengadilan tidak memiliki diskresi untuk mengabulkan


R

permohonan sita jaminan yang tidak memenuhi persyaratan yang


es
M

terdapat dalam Pasal 227 ayat (1) HIR (yaitu dimana tidak ada
ng

on

Halaman 36 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“persangkaan yang beralasan”). Hal ini telah dipertegaskan oleh

si
Mahkamah Agung RI dalam Putusannya No. 597K/Sip/1983, tertanggal 8

ne
ng
Mei 1984 yang menyatakan bahwa:

“Sita Jaminan yang diadakan bukan atas alasan yang disyaratkan

do
gu dalam Pasal 227 ayat (1) HIR tidak dibenarkan.”

78. Penggugat dalam hal ini tidak dapat membuktikan adanya “persangkaan

yang beralasan”, dan karenanya, Permohonan Tergugat tidak memenuhi

In
A
persyaratan-persyaratan yang dipersyaratkan hukum. Sehingga
ah

lik
permohonan sudah seharusnya ditolak.

Permohonan Penggugat tidak didukung “bukti yang kuat”


am

ub
79. Putusan Mahkamah Agung RI No. 1121 K/Sip/1971, tertanggal 15 April

1972 telah mempertimbangkan bahwa:


ep
“Penggugat yang tidak memiliki bukti-bukti yang kuat, maka permohonan
k

Penggugat untuk “sita jaminan” (conservatoir Beslag), tidak dapat


ah

R
dikabulkan dan tidak dapat disahkan.”

si
80. Bahwa selanjutnya, berdasarkan doktrin hukum dari seorang mantan

ne
ng

Hakim Agung Republik Indonesia, M. Yahya Harahap, SH., dalam

bukunya yang berjudul “Permasalahan dan Penerapan Sita Jaminan”,

do
gu

penerbit Pustaka, Bandung, halaman 36 dan 37 memberikan komentar

terhadap Pasal 227 ayat (1) HIR dengan mengatakan:


In
A

“i. Adanya fakta yang mendukung persangkaan;

ii. Atau sekurang–kurangnya ada petunjuk–petunjuk yang


ah

lik

membenarkan persangkaan;

iii. Dan fakta–fakta atau petunjuk–petunjuk tersebut harus masuk


m

ub

akal.”
ka

81. Oleh karena itu, Penggugat harus memberikan bukti yang kuat untuk
ep

membuktikan tuduhannya bahwa Tergugat akan menghilangkan asetnya


ah

dari jangkauan Penggugat. Penggugat tidak memberikan fakta dan bukti


R

yang meyakinkan untuk mendukung permintaannya. Sehingga,


es
M

permintaan tersebut haruslah ditolak;


ng

on

Halaman 37 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alasan 3: Tergugat memiliki aset yang cukup besar untuk memenuhi putusan

si
apapun dan oleh karenanya Penggugat tidak memerlukan perlindungan dari

ne
ng
Pengadilan;

82. Tergugat adalah anggota dari perusahaan Goldman Sachs Group,

do
gu sebuah bank investasi global. Tergugat secara pribadi memiliki aset yang

cukup besar dan, khususnya, berdasarkan publikasi yang ada Tergugat

In
memiliki aset sebesar USD 40.93 miliar per tanggal 31 Desember 2015.
A
Dengan demikian, Tergugat mempunyai keadaan keuangan yang kuat
ah

lik
dan tidak ada dasar untuk mencurigai bahwa Tergugat akan

menghilangkan aset-asetnya atau tidak dapat memenuhi putusan apapun


am

ub
yang dijatuhkan terhadapnya;

83. Oleh karena itu, Pengadilan tidak perlu untuk mengambil langkah apapun
ep
sebelum putusan akhir untuk menjamin Penggugat untuk mendapatkan
k

ganti rugi, dan oleh karena itu sita jaminan tidak perlu dikabulkan.
ah

R
Dengan demikian Permohonan haruslah ditolak;

si
Alasan 4: Pengadilan tidak dapat mengabulkan sita jaminan atas saham

ne
ng

84. Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan

(Buku II Mahkamah Agung Republik Indonesia, halaman 82), “Hakim

do
gu

tidak melakukan Sita jaminan atas saham”. Aturan ini bersifat mutlak dan

Pengadilan tidak memiliki diskresi untuk menyimpangi aturan tersebut;


In
A

85. Berdasarkan hal tersebut di atas, permohonan Penggugat untuk menyita

saham dilarang oleh hukum, dan oleh karena itu, harus ditolak;
ah

lik

86. Dalam hal apapun juga dan tanpa pengakuan bahwa sita jaminan

terhadap Saham-Saham diperbolehkan secara hukum, pada faktanya


m

ub

Saham-Saham merupakan obyek Perintah Pemblokiran yang dikeluarkan


ka

oleh KSEI sesuai dengan permohonan dari Kepolisan Negara Republik


ep

Indonesia Daerah Metro Jaya dengan surat No. R/4340/VI/2016/Datro


ah

tertanggal 27 Juni 2016. Sehingga, Saham-Saham tersebut tidak dapat


R

diperdagangkan atau dialihkan oleh Tergugat. Dengan demikian,


es
M

ng

on

Halaman 38 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan tidak perlu melakukan sita jaminan apapun atas Saham-

si
Saham;

ne
ng
Alasan 5: dalam suatu sengketa kepemilikan hanya aset yang merupakan obyek

sengketa yang dapat disita;

do
gu
87. Penggugat mendalilkan bahwa ia memiliki 425.000.000 Saham (sekarang

2.125.000.000 saham setelah stock split). Sebagaimana yang dijelaskan

In
di atas, dalil tersebut sudah ditolak secara keseluruhan. Dalam
A
Permohonannya, Penggugat juga meminta untuk menyita sejumlah besar
ah

lik
aset-aset yang tidak ada hubungannya dengan sengketa ini;

88. M. Yahya Harahap dalam bukunya yang berjudul Hukum Acara Perdata
am

ub
dalam Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan

Pengadilan menyatakan pada halaman 301 bahwa:


ep
a. Dalam Sengketa Milik, Penyitaan Terbatas pada Barang yang
k

Disengketakan
ah

R
Jika perkara yang terjadi berkenaan dengan sengketa milik

si
mengenai barang tertentu:

ne
ng

 Permintaan sita yang dapat diajukan Penggugat hanya

terbatas pada barang yang disengketakan, tidak boleh

do
gu

melebihi barang itu;

 Sekiranya Penggugat dalam permintaan sita mengajukan


In
A

barang lain di luar objek yang disengketakan, hakim hanya

boleh mengabulkan sepanjang barang sengketa, dan


ah

lik

menolak untuk selebihnya. Mengabulkan sita di luar barang

yang disengketakan, tidak mempunyai urgensi dan


m

ub

relevansi, malah merupakan pemerkosaan terhadap harta


ka

kekayaan Tergugat.”
ep

89. Dalam perkara ini, oleh karenanya, aset yang dapat disita hanyalah
ah

Saham, karena Saham tersebut adalah objek dari sengketa perkara ini.
R

Namun, sebagaimana dikemukakan di dalam alasan 4 di atas,


es
M

Pengadilan tidak mempunyai wewenang untuk mengabulkan sita jaminan


ng

on

Halaman 39 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas saham (yaitu Saham atau saham-saham yang lain yang

si
dicantumkan dalam Permohonan) dan Pengadilan harus menolak untuk

ne
ng
mengabulkan permohonan sita jaminan atas aset-aset lain yang

dicantumkan di dalam Permohonan karena aset-aset tersebut bukan

do
gu merupakan objek dari

Permohonan tersebut harus ditolak seluruhnya;


sengketa kepemilikan. Dengan demikian,

In
Alasan 6: Penggugat harus membuktikan bahwa Tergugat benar adalah pemilik
A
aset dan Sita Jaminan tidak boleh menggangu harta benda pihak
ah

lik
ketiga;

90. Sita jaminan hanya bisa dikabulkan atas aset-aset yang dimiliki oleh
am

ub
Tergugat. Penggugat wajib membuktikan bahwa Tergugat merupakan

pemilik atas aset-aset yang tercantum di dalam Permohonan. Tergugat


ep
tidak mengakui kepemilikannya atas aset-aset lain yang dicantumkan di
k

dalam Permohonan kecuali atas Saham (yang tidak dapat disita karena
ah

R
alasan-alasan yang telah dijelaskan diatas). Penggugat tidak dapat

si
membuktikan bahwa Tergugat merupakan pemilik dari aset-aset yang

ne
ng

tercantum di dalam Permohonan dan, oleh karena itu, Permohonan

tersebut harus ditolak oleh Pengadilan;

do
gu

91. Selanjutnya, sita jaminan tidak boleh mengganggu hak kebendaan pihak

ketiga. Menurut pendapat M. Yahya Harahap, S.H. di dalam bukunya


In
A

Hukum Acara Perdata, edisi ketiga, 2005, halaman 299, “proses

penyelesaian suatu perkara, tidak boleh menimbulkan kerugian kepada


ah

lik

pihak ketiga yang tidak ikut menjadi pihak dalam perkara”.

92. Dengan demikian, Penggugat harus membuktikan bahwa aset-aset yang


m

ub

tercantum di dalam Permohonan pada kenyataannya merupakan milik


ka

Tergugat dan bahwa sita jaminan tersebut tidak akan menimbulkan


ep

kerugian bagi pihak ketiga.


ah

93. Seperti yang telah diutarakan diatas, Penggugat tidak dapat


R

membuktikan bahwa Tergugat memiliki aset-aset yang tercantum di


es
M

dalam Permohonan. Pada kenyataannya, sita jaminan tersebut akan


ng

on

Halaman 40 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengganggu hak-hak pihak ketiga, dan, oleh karena itu, Permohonan

si
tersebut harus ditolak;

ne
ng
I. TUNTUTAN PROVISI SAMA SEKALI TIDAK BERDASAR, DAN HARUS

DITOLAK;

do
gu
94. Tergugat menolak dengan tegas permohonan Penggugat pada butir 12-

13 dalam Gugatan yang meminta Pengadilan menjatuhkan putusan

In
provisi dengan tujuan untuk mencegah dan menghindari gugatan
A
Penggugat menjadi sia-sia akibat dialihkannya Saham selama proses
ah

lik
pemeriksaan perkara ini dan dengan tujuan untuk menghukum Tergugat;

95. Permohonan Penggugat atas putusan provisi tidak mempunyai dasar


am

ub
hukum sama sekali, dan oleh karena itu, haruslah ditolak. Hal ini

didasarkan pada prinsip-prinsip hukum sebagai berikut:


ep
95.1. Sebagaimana telah ditentukan berdasarkan ketentuan hukum
k

acara yang berlaku, doktrin hukum terkait, serta yurisprudensi


ah

R
tetap Mahkamah Agung, suatu putusan provisi hanya dapat

si
dijatuhkan dalam hal (i) kasus-kasus yang mendesak yang

ne
ng

berkaitan dengan hal-hal yang bersifat sementara atau temporer;

dan (ii) yang mendahului putusan akhir dan tidak berkaitan dengan

do
gu

pokok perkara;

95.2. Terdapat beberapa Putusan Mahkamah Agung berkaitan dengan


In
A

permohonan putusan provisi yang menyatakan sebagai berikut:

a. Putusan Mahkamah Agung No: 1070 K/Sip/1972 tanggal 7


ah

lik

Mei 1973 yang menyatakan bahwa:

“Tuntutan provisi yang tercantum dalam Pasal 180 HIR


m

ub

hanyalah untuk memperoleh tindakan sementara selama


ka

proses berjalan. Tuntutan provisi yang mengenai pokok


ep

perkara tidak dapat diterima”;


ah

b. Putusan Mahkamah Agung No: 279 K/Sip/1976 tanggal 5


R

Juli 1977 yang menyebutkan bahwa permohonan provisi


es
M

seharusnya bertujuan ada tindakan Hakim yang tidak


ng

on

Halaman 41 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengenai Pokok Perkara. Permohonan provisi yang

si
berisikan pokok perkara harus ditolak.

ne
ng
96. Tuntutan Penggugat atas Putusan Provisi agar memaksa Tergugat untuk

membatalkan dan/atau menghentikan segala transaksi yang berkaitan

do
gu dengan Saham-Saham merupakan hal yang berkaitan dengan materi

pokok perkara karena Saham-Saham merupakan obyek sengketa. Oleh

In
karena itu, Penggugat tidak memiliki dasar hukum apapun untuk
A
mengajukan tuntutan provisi dan permohonan Penggugat haruslah
ah

lik
ditolak oleh Pengadilan;

97. Dalam hal apapun juga dan tanpa pengakuan bahwa tuntutan provisi
am

ub
diperbolehkan secara hukum, pada faktanya Saham-Saham merupakan

obyek perintah pemblokiran yang dikeluarkan oleh KSEI sesuai dengan


ep
permohonan dari Kepolisan Negara Republik Indonesia Daerah Metro
k

Jaya dengan surat No. R/4340/VI/2016/Datro tertanggal 27 Juni 2016


ah

R
(“Perintah Pemblokiran”). Sehingga, Saham-Saham tersebut tidak dapat

si
diperdagangkan atau dialihkan oleh Tergugat. Dengan demikian,

ne
ng

Pengadilan tidak perlu menjatuhkan putusan provisi apapun atas Saham-

Saham;

do
gu

J. TUNTUTAN PUTUSAN SERTA MERTA (UIT VOERBAAR BIJ

VORRAAD) TIDAK MEMPUNYAI DASAR HUKUM DAN HARUS


In
A

DITOLAK;

98. Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam Gugatan pada
ah

lik

butir 13 dan butir 10 petitum Gugatan yang meminta suatu putusan yang

dapat dilaksanakan lebih dahulu (Uit Voerbaar Bij Voorraad) walaupun


m

ub

ada banding atau kasasi. Gugatan Penggugat terhadap Tergugat tidak


ka

mempunyai dasar hukum dan tidak memenuhi persyaratan-persyaratan


ep

dijatuhkannya Putusan Serta Merta dan dengan demikian harus ditolak.


ah

Secara khusus, tuntutan Penggugat tidak termasuk dalam kategori


R

gugatan yang sesuai untuk dijatuhkannya putusan serta merta


es
M

sebagaimana diatur dalam Pasal 180 HIR, Pasal 54 RV, dan Surat
ng

on

Halaman 42 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Edaran Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta

si
Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisi (“SEMA 3/2000”). Kategori

ne
ng
ini meliputi:

a. Gugatan didasarkan pada bukti surat autentik atau surat tulisan

do
gu tangan (handschrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi dan

tanda tangannya, yang menurut undang-undang tidak mempunyai

In
kekuatan bukti;
A
b. Putusan didasarkan atas surat di bawah tangan yang diakui oleh
ah

lik
pihak terhadap siapa surat tersebut dapat dipakai sebagai dasar

atau yang dianggap diakui menurut hukum, juga dianggap diakui


am

ub
jika perkara diputus tanpa kehadiran tergugat (verstek) (Pasal 54

ayat 2 RV);
ep
c. Putusan yang berasal dari bukti non-autentik yang diakui para
k

pihak;
ah

R
d. Gugatan tentang hutang-piutang yang jumlahnya sudah pasti dan

si
tidak dibantah;

ne
ng

e. Gugatan tentang sewa-menyewa tanah, rumah, gudang dan lain-

lain, dimana hubungan sewa-menyewa sudah habis/lampau, atau

do
gu

penyewa terbukti melalaikan kewajibannya sebagai penyewa yang

beritikad baik;
In
A

f. Pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta perkawinan

(gono-gini) setelah putusan mengenai gugatan cerai mempunyai


ah

lik

kekuatan hukum tetap;

g. Dikabulkannya Gugatan Provisionil, dengan pertimbangan hukum


m

ub

yang tegas dan jelas serta memenuhi Pasal 332 Rv;


ka

h. Gugatan berdasarkan putusan yang telah memperoleh kekuatan


ep

hukum tetap (inkracht van gewijsde) dan mempunyai hubungan


ah

dengan pokok gugatan yang diajukan;


R

i. Pokok sengketa mengenai bezitrecht.


es
M

ng

on

Halaman 43 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
99. Dengan demikian, permohonan Penggugat atas Putusan Serta Merta

si
haruslah ditolak.

ne
ng
DALAM REKONVENSI

Tergugat dalam kedudukannya sekarang sebagai Penggugat Rekonvensi

do
gu
mengajukan Gugatan Rekonvensi terhadap Penggugat dalam kedudukannya

sekarang sebagai Tergugat Rekonvensi sebagai berikut:

In
1. Dalil-dalil dan argumen Penggugat Rekonvensi yang diuraikan dalam
A
Konvensi secara mutatis mutandis termuat dan merupakan satu kesatuan
ah

lik
dan bagian yang tidak terpisahkan dengan Gugatan Rekonvensi ini;

2. Tergugat Rekonvensi merupakan partisipan aktif di pasar modal


am

ub
Indonesia selama bertahun-tahun. Tergugat Rekonvensi mempunyai

riwayat perbuatan tidak jujur dan melawan hukum di pasar modal


ep
Indonesia. Secara khusus, pada tahun 1997 Tergugat Rekonvensi
k

dikenakan denda sebesar Rp. 1 milyar oleh Bapepam (Badan Pengawas


ah

R
Pasar Modal) dalam kaitannya dengan manipulasi pasar atas saham PT

si
Bank Pikko (secara khusus, menciptakan perdagangan semu);

ne
ng

3. Pada tanggal 24 Juni 2016, Tergugat Rekonvensi melakukan laporan ke

Polisi Daerah Metro Jaya (“Laporan”). Laporan tersebut secara keliru

do
gu

menyatakan, salah satunya, bahwa Tergugat Rekonvensi memiliki

Saham-Saham dan bahwa Saham-Saham tersebut telah secara curang


In
A

digelapkan dari Tergugat Rekonvensi;

4. Laporan tersebut pada kenyataannya adalah keliru dan tidak berdasar.


ah

lik

Pada kenyataannya (dan sebagaimana diuraikan di atas), Tergugat

Rekonvensi tidak memiliki hak atau kepentingan atas Saham-Saham dan


m

ub

tidak ada tindakan kriminal apapun yang dilakukan oleh Penggugat


ka

Rekonvensi (termasuk tunduhan keliru dan tidak berdasar atas kejahatan


ep

penipuan, penggelapan atau pencucian uang). Sebagaimana diuraikan di


ah

atas, pada kenyataannya Penggugat Rekonvensi merupakan pemilik


R

yang sah atas Saham-Saham dan karenanya berhak untuk


es
M

memperdagangkan atau menjual Saham-Saham tersebut;


ng

on

Halaman 44 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Selanjutnya, Tergugat Rekonvensi mengetahui bahwa Penggugat

si
Rekonvensi merupakan pemilik yang sebenarnya atas Saham-Saham

ne
ng
dan bahwa Penggugat Rekonvensi tidak melakukan perbuatan melawan

hukum apapun. Dengan demikian, pada saat Tergugat Rekonvensi

do
gu mengajukan Laporan, Tergugat Rekonvensi mengetahui bahwa Laporan

tersebut adalah tidak benar atau Tergugat Rekonvensi mengabaikan

In
fakta bahwa Laporan tersebut adalah tidak benar. Tergugat Rekonvensi
A
bermaksud untuk merugikan Penggugat Rekonvensi dengan secara tidak
ah

lik
jujur dan dengan itikad buruk mengajukan Laporan palsu;

Tergugat Rekonvensi mempunyai kewajiban hukum untuk bertindak secara jujur


am

ub
dan tidak dengan itikad buruk membuat Laporan keliru ke Polisi;

6. Tergugat Rekonvensi memiliki kewajiban terhadap Penggugat


ep
Rekonvensi untuk tidak bertindak secara tidak jujur dan untuk tidak
k

dengan itikad buruk membuat Laporan keliru kepada Polisi dengan


ah

R
maksud untuk mengakibatkan Penggugat Rekonvensi menderita

si
kerugian. Secara khusus, menurut putusan Mahkamah Agung (Hoge

ne
ng

Raad) tanggal 31 Januari 1919, perbuatan melawan hukum meliputi

“setiap perbuatan atau kelalaian yang melanggar hak orang lain, atau

do
gu

yang merupakan pelanggaran dari kewajiban hukum si pelaku, atau yang

bertentangan dengan kesusilaan, atau tidak sesuai dengan suatu


In
A

kepatutan di dalam masyarakat, baik terhadap orang maupun benda

orang lain, merupakan perbuatan melawan hukum”. Laporan dan


ah

lik

Perintah Pemblokiran kemudian yang diterbitkan oleh KSEI terhadap

Rekening Citi Penggugat Rekonvensi secara jelas “melanggar hak-hak”


m

ub

dari Penggugat Rekonvensi atas Saham-Saham dan saham-saham


ka

lainnya yang menjadi obyek dari Perintah Pemblokiran. Lebih lanjut,


ep

diajukannya Laporan palsu terhadap Polisi jelas merupakan “perbuatan


ah

yang tidak sesuai dengan kepatutan”. Dengan demikian, Laporan


R

tersebut termasuk perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh


es
M

Tergugat Rekonvensi, dan sesuai dengan Pasal 1365 Kitab Undang-


ng

on

Halaman 45 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Hukum Perdata, Tergugat Rekonvensi bertanggungjawab untuk

si
memberikan kompensasi kepada Penggugat Rekonvensi;

ne
ng
7. Selanjutnya dan selain itu, Laporan yang dilakukan oleh Tergugat

Rekonvensi ke Polisi merupakan penyalahgunaan hak-hak sipilnya untuk

do
gu membuat laporan yang benar ke Polisi. Penyalahgunaan hak-hak sipil ini

dapat dan harus dihukum oleh Pengadilan;

In
Laporan yang tidak jujur dan dengan itikad buruk yang dilakukan oleh Tergugat
A
Rekonvensi telah menyebabkan Kerugian bagi Penggugat Rekonvensi;
ah

lik
8. Bahwa sebagai konsekuensi dari tindakan tidak jujur Tergugat Rekonvensi

yang melakukan Laporan yang keliru pada tanggal 27 Juni 2016, KSEI
am

ub
menerbitkan Perintah Pemblokiran terhadap saham-saham yang dimiliki

oleh Penggugat Rekonvensi (“Saham Yang Diblokir”):


ep
k

Kode Efek
No. Sub Rekening Nama Efek Jumlah Efek
ah

(Saham)
R

si
Efek (Saham) (Saham)

ne
ng

CITI1-4025-001-15

Goldman Sachs Intl- MYRX Hanson 401.123.200

do
gu

LND Clear Acct

CITI1-4025-001-15 PT Eureka Prima


In
Goldman Sachs Intl- LCGP Jakarta Tbk 45.000.000
A

LND Clear Acct (Eureka)


ah

lik

CITI1-4025-001-15 PT Sigmagold Inti

Goldman Sachs Intl- TMPI Perkasa Tbk 72.330.600


m

ub

LND Clear Acct (Sigmagold)

CITI1-4025-001-15
ka

PT Sugih Energy
ep

Goldman Sachs Intl- SUGI 357.868.850


Tbk (Sugih)
LND Clear Acct
ah

es

9. Perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat Rekonvensi (yaitu


M

ng

membuat Laporan yang tidak benar dan melanggar hak - hak dari
on

Halaman 46 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Rekonvensi) telah menyebabkan kerugian yang signifikan

si
bagi Penggugat Rekonvensi, antara lain:

ne
ng
9.1 Penggugat Rekonvensi tidak dapat menjual atau menyelesaikan

penjualan Saham Yang Diblokir sejak tanggal 28 Juni 2016. Sejak

do
gu tanggal tersebut, nilai saham tersebut sudah menurun secara

signifikan, terutama karena Sugih telah disuspensi dari

In
perdagangan sejak tanggal 23 Agustus 2016 dan saham tersebut
A
menjadi tidak ada nilainya. Saham-saham di Eureka, Sigmagold
ah

lik
dan Sugih tersebut berkurang nilainya sebesar Rp

Rp163.767.927.700, (seratus enam puluh tiga miliar tujuh ratus


am

ub
enam puluh tujuh juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh

ratus rupiah) pada tanggal penutupan pasar yaitu tanggal 23


ep
Januari 2017;
k

9.2 Penggugat Rekonvensi terpaksa membeli:


ah

R
9.2.1 25.796.900 saham baru di Hanson;

si
9.2.2 13.770.900 saham baru di Sugih;

ne
ng

9.2.3 594.600 saham baru di Sigmagold; dan

9.2.4 317.100 saham baru di Eureka

do
gu

Dalam berbagai transaksi pada Juni 2016 dengan tujuan untuk

menyelesaikan penjualan-penjualan sah atas saham-saham pada


In
A

perusahaan oleh Penggugat Rekonvensi, namun gagal untuk

diselesaikan akibat adanya Perintah Pemblokiran;


ah

lik

9.3 Permohononan Tergugat Rekonvensi mengenai sita jaminan telah

mengancam (menimbulkan resiko atas) kemampuan Penggugat


m

ub

Rekonvensi untuk melakukan perdagangan secara bebas atas


ka

efek yang tercatat di BEI, termasuk untuk atas nama kliennya.


ep

Sebagai akibat dari resiko ini, Penggugat Rekonvensi dipaksa


ah

untuk menghentikan bisnis yang terkait efek di Indonesia. Hal ini


R

mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi Penggugat


es
M

ng

on

Halaman 47 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonvensi dan Penggugat Rekonvensi terus menerus menderita

si
kerugian sebagai akibat dari perbuatan Tergugat Rekonvensi;

ne
ng
Perbuatan Melawan Hukum Tergugat Rekonvensi dalam membuat iklan yang

keliru dan tidak patut di Surat Kabar yang telah merusak reputasi Penggugat

do
gu
Rekonvensi;

10. Tergugat Rekonvensi memiliki kewajiban terhadap Penggugat

In
Rekonvensi untuk tidak membuat pernyataan publik yang keliru dan tidak
A
patut dengan tujuan untuk menimbulkan kerugian bagi Penggugat
ah

lik
Rekonvensi;

11. Dalam melanggar kewajiban ini, Tergugat Rekonvensi telah membuat


am

ub
pernyataan publik yang keliru dan tidak patut melalui iklan yang

diterbitkan pada tiga surat kabar harian nasional terkemuka (dibaca oleh
ep
komunitas bisnis internasional) dan sebuah majalah dengan tujuan
k

menimbulkan kerugian terhadap reputasi dan bisnis Penggugat


ah

R
Rekonvensi;

si
12. Iklan pertama diterbitkan di Jakarta Post pada 15 Desember 2016, dan

ne
ng

iklan yang kedua dan ketiga masing-masing diterbitkan di harian Kompas

pada 19 Desember 2016 dan Bisnis Indonesia pada 22 Desember 2016.

do
gu

Artikel ke empat diterbitkan oleh Majalah Tempo pada 19 Desember

2016. Iklan tersebut berbunyi:


In
A

“Kami, selaku kuasa hukum BENNY TJOKROSAPUTRO (“KLIEN”),

dengan ini memberitahukan kepada Lembaga Keuangan Bank maupun


ah

lik

Non Bank, Lembaga-Lembaga Pembiayaan, Kustodian, Lembaga

Penunjang Pasar Modal, Bursa Efek dan Otoritas Jasa Keuangan, bahwa
m

ub

pada tanggal 8 September 2016, KLIEN Kami telah mengajukan


ka

GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM terhadap GOLDMAN


ep

SACHS INTERNATIONAL, CITIBANK, N.A (BANK KUSTODIAN) dan


ah

PT. FICOMINDO BUANA REGISTRAR (BIRO ADMINISTRASI EFEK), di


R

PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN, yang terdaftar dengan


es
M

Nomor perkara : 618/PDT.G/2016/PN.JKT.SEL., sehubungan dengan


ng

on

Halaman 48 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adanya transaksi atas 425.000.000 (setelah stock split berjumlah

si
2.125.000.000) saham PT. HANSON INTERNATIONAL, Tbk. milik KLIEN

ne
ng
Kami, yang dilakukan secara melawan hukum dan/atau tanpa

persetujuan KLIEN Kami;

do
gu Dalam gugatan tersebut, KLIEN Kami telah menuntut ganti rugi dari

GOLDMAN SACHS INTERNATIONAL, sebesar Rp.

In
15.000.000.000.000,- (LIMA BELAS TRILIYUN RUPIAH), dan guna
A
menjamin agar gugatan yang diajukan tidak sia-sia (illusoir), KLIEN Kami
ah

lik
telah mengajukan Permohonan Sita Revindikatur (Revindicatoir Beslag)

terhadap saham-saham milik KLIEN Kami yang ada pada GOLDMAN


am

ub
SACHS INTERNATIONAL ataupun pihak-pihak lain dan Permohonan

Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas seluruh kekayaan GOLDMAN


ep
SACHS INTERNATIONAL baik berupa benda bergerak maupun benda
k

tidak bergerak, benda bertubuh maupun benda tidak bertubuh, termasuk


ah

R
namun tidak terbatas pada surat-surat berharga, deposito, obligasi, uang

si
disetiap rekening bank, hak tagih/piutang, hak atas saham, dan hak-hak

ne
ng

yang didahulukan, baik yang telah ada maupun yang akan ada

dikemudian hari, yang terdapat di Indonesia dan di luar negeri, yang

do
gu

tercatat dan terregister atas nama GOLDMAN SACHS INTERNATIONAL;

Agar tidak terjadi kerugian lebih lanjut bagi KLIEN Kami, maka Kami
In
A

memperingatkan kepada GOLDMAN SACHS INTERNATIONAL UNTUK

TIDAK MELAKUKAN TRANSAKSI JUAL BELI, PEMBAYARAN,


ah

lik

TRANSFER DANA DAN/ATAU PENGALIHAN DALAM BENTUK

APAPUN BERKAITAN DENGAN SAHAM-SAHAM PT. HANSON


m

ub

INTERNATIONAL, TBK. MILIK KLIEN KAMI, SECARA LANGSUNG


ka

MAUPUN TIDAK LANGSUNG, TERMASUK UNTUK MENGHENTIKAN


ep

DAN TIDAK MELANJUTKAN SEGALA MACAM TRANSAKSI DAN/ATAU


ah

PENCATATAN PERALIHAN ATAS SAHAM-SAHAM TERSEBUT


R

KEPADA SIAPAPUN, DAN KEPADA KHALAYAK RAMAI UNTUK


es
M

BERHATI-HATI MELAKSANKAN TRANSAKSI DENGAN GOLDMAN


ng

on

Halaman 49 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SACHS INTERNATIONAL SEHUBUNGAN DENGAN SAHAM-SAHAM

si
PT. HANSON INTERNATIONAL, TBK. MILIK KLIEN KAMI TERSEBUT.”

ne
ng
13. Untuk alasan yang diuraikan di Jawaban, iklan Tergugat Rekonvensi

mengandung pernyataan palsu sebagai berikut:

do
gu 13.1

13.2
Bahwa terjadi penjualan 425.000.000 Saham-Saham;

Bahwa penjualan Saham-Saham adalah “melawan hukum”;

Bahwa penjualan Saham-Saham memerlukan “persetujuan” dari

In
13.3
A
Tergugat Rekonvensi; dan
ah

lik
13.4 Tergugat Rekonvensi telah memohonkan sita revindikatur dalam

Gugatannya.
am

ub
14. Iklan tersebut secara tegas ditujukan pada berbagai pelaku pasar

keuangan dan regulator dan secara jelas dimaksudkan untuk


ep
mengakibatkan kerugian bagi Penggugat Rekonvensi. Khususnya, iklan
k

tersebut dimaksudkan untuk:


ah

R
14.1 Memaksimalkan publikasi negatif terhadap Penggugat

si
Rekonvensi;

ne
ng

14.2 Secara aktif berusaha mencegah pelaku pasar keuangan untuk

berurusan atau melakukan transaksi dengan Penggugat

do
gu

Rekonvensi, khususnya terkait dengan Saham-Saham; dan

14.3 Mengancam pihak tersebut dengan upaya hukum pidana atau


In
A

perdata;

15. Lebih lanjut, Tergugat Rekonvensi mengetahui bahwa Saham-Saham


ah

lik

telah diblokir oleh KSEI dan Saham-Saham tersebut tidak bisa dijual oleh

Penggugat Rekonvensi. Namun, iklan tersebut tetap memperingatkan


m

ub

pelaku pasar “untuk berhati-hati melaksanakan transaksi dengan


ka

goldman sachs international sehubungan dengan saham-saham PT.


ep

Hanson International, Tbk. milik Klien kami tersebut.” Peringatan ini


ah

secara jelas tidak patut dan tidak mempunya tujuan yang sah dan
R

dengan itikad buruk dimaksudkan untuk merusak reputasi Penggugat


es
M

Rekonvensi;
ng

on

Halaman 50 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Sebagai seorang pelaku bisnis, Tergugat Rekonvensi mengetahui bahwa

si
rusaknya reputasi sebuah lembaga keuangan internasional seperti

ne
ng
Penggugat Rekonvensi akan menyebabkan kerugian yang signifikan

pada bisnis dari Penggugat Rekonvensi. Dalam keadaan apapun, oleh

do
gu karena itu, Tergugat Rekonvensi dengan itikad buruk bermaksud agar

iklan (dan pernyataan keliru yang terdapat dalam iklan) untuk

In
menyebabkan rusaknya reputasi Penggugat Rekonvensi dan
A
mengakibatkan kerugian pada bisnis Penggugat Rekonvensi;
ah

lik
17. Membuat pernyataan publik atau iklan yang keliru dan tidak patut jelas

merupakan ke dalam "perbuatan yang melanggar kepatutan" dan


am

ub
merupakan perbuatan melawan hukum berdasarkan Pasal 1365

KUHPerdata, dan Tergugat Rekonvensi bertanggung jawab untuk


ep
memberikan kompensasi kepada Penggugat Rekonvensi.
k

Iklan surat kabar yang keliru dan tidak patut dari Tergugat Rekonvensi telah
ah

R
menyebabkan kerugian bagi Penggugat Rekonvensi

si
18. Penggugat Rekonvensi adalah lembaga keuangan internasional yang

ne
ng

terkemuka yang telah berdiri sejak tahun 1966 dan yang menurut laporan

keuangan tahun 2015 yang telah diaudit, memiliki 6.014 karyawan dan

do
gu

aset senilai US$ 40.93 Miliar di seluruh dunia. Penggugat Rekonvensi

memiliki reputasi bergengsi dan terkemuka di antara komunitas


In
A

keuangan internasional;

19. Iklan (dan pernyataan keliru yang terkandung dalam iklan) telah
ah

lik

menyebabkan kerugian yang signifikan terhadap reputasi dan bisnis

Penggugat Rekonvensi;
m

ub

Tergugat Rekonvensi wajib bertanggung jawab membayar ganti rugi terhadap


ka

Penggugat Rekonvensi;
ep

20. Tergugat Rekonvensi bertanggung jawab terhadap Penggugat


ah

Rekonvensi untuk kerugian dan kerusakan yang diderita oleh Penggugat


R

Rekonvensi yang disebabkan oleh perbuatan melawan hukum Tergugat


es
M

ng

on

Halaman 51 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonvensi. Oleh karena itu, Penggugat Rekonvensi menuntut kerugian

si
sebagai berikut:

ne
ng
Kerugian materiil

20.1 Kerugian atas nilai Saham Yang Diblokir sejak tanggal

do
gu diterbitkannya Perintah Pemblokiran

163.767.927.700, (seratus enam puluh tiga miliar tujuh ratus enam


sejumlah Rp.

In
puluh tujuh juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus
A
rupiah) yang selengkapnya sebagai berikut:
ah

lik
Nilai/harga
Harga
Jumlah Efek Saham pada
Saham
am

ub
yang penutupan
Nama Pada
Dimiliki pasar yaitu Kerugian (Rp.)
Efek Tanggal
ep
Penggugat Tanggal 23
k

27 Juni
Rekonvensi Januari 2017
ah

2016 (Rp)
R

si
(Rp)

Hanso 2.125.000.00

ne
ng

154 155 Tidak ada kerugian


n 0

Eureka 45.000.000 447 129 14.310.000.000,00

do
gu

Sigma
72.330.600 444 50 28.498.256.400,00
gold
In
A

(Saham telah
ah

lik

120.959.671.300,0
Sugih 357.868.850 338 disuspensi sejak
0
23 Agustus
m

ub

2016)
ka

Total Kerugian 163.767.927.700,00


ep

20.2 Biaya dan pengeluaran lainnya sehubungan dengan pembelian


ah

saham-saham baru di Hanson, Sigmagold, Sugih, dan Eureka


R

es

untuk menyelesaikan transaksi yang gagal diselesaikan karena


M

ng

adanya Perintah Pemblokiran sejumlah Rp. 2.713.760.532,- (dua


on

Halaman 52 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
miliar tujuh ratus tiga belas juta tujuh ratus enam puluh ribu lima

si
ratus tiga puluh dua rupiah);

ne
ng
20.3 Hilangnya penghasilan, pendapatan, keuntungan dan peluang

usaha dari Penggugat Rekonvensi sebagai akibat perbuatan dari

do
gu Tergugat Rekonvensi sebagaimana diuraikan pada butir 9.3 di

atas. Kerugian ini termasuk kehilangan penghasilan, pendapatan,

In
keuntungan dan peluang usaha atas perdagangan efek dan bisnis
A
terkait lainnya dari Goldman Sachs. Kerugian Penggugat
ah

lik
Rekonvensi mulai terjadi sejak Penggugat Rekonvensi

mengajukan Bantahan pada tanggal 27 Oktober 2016 dengan rate


am

ub
sekitar Rp. 130.000.000.000 (seratus tiga puluh miliar rupiah) per

tahun yang mana hingga tanggal 24 Januari 2017 berjumlah Rp.


ep
32.000.000.000 (tiga puluh dua miliar rupiah), dan akan terus
k

bertambah hingga pembayaran kerugian dilaksanakan oleh


ah

R
Tergugat Rekonvensi sesuai dengan rate tersebut diatas;

si
20.4 Penggugat Rekonvensi juga menuntut bunga 6% per tahun

ne
ng

terhitung sejak Gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sampai seluruhnya dibayar

do
gu

lunas, yang harus dibayar secara sekaligus dan tunai dalam waktu

7 hari dari tanggal pembacaan putusan, dan kerugian ini terus


In
A

bertambah selama Perintah Pemblokiran tetap ada;

Kerugian immaterial;
ah

lik

20.5 Kerugian immateriil berupa hilangnya reputasi Penggugat

Rekonvensi, yang tak ternilai harganya, dan tanpa


m

ub

mengesampingkan bantahan Penggugat Rekonvensi atas tuntutan


ka

ganti rugi Tergugat Rekonvensi sebagaimana yang diuraikan


ep

dalam Jawaban, Penggugat Rekonvensi menganggap bahwa


ah

reputasinya (dan nama baiknya) paling sedikit sama berharganya


R

(atau bahkan lebih) dibandingkan reputasi dari Tergugat


es
M

Rekonvensi dan dalam keadaan ini, kerugian immateriil dari


ng

on

Halaman 53 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Rekonvensi tidak akan kurang dari Rp.

si
15.000.000.000.000. (lima belas triliun rupiah) Penggugat

ne
ng
Rekonvensi juga menuntut bunga 6% per tahun terhitung sejak

Gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

do
gu Jakarta Selatan sampai seluruhnya dibayar lunas, yang harus

dibayar secara sekaligus dan tunai dalam waktu 7 hari dari tanggal

In
pembacaan putusan;
A
21. Penggugat Rekonvensi memiliki kecurigaan yang kuat bahwa Tergugat
ah

lik
Rekonvensi akan mengasingkan aset-asetnya untuk menghindari

hukuman terhadap dirinya. Dalam hal Tergugat Rekonvensi


am

ub
mengasingkan aset-asetnya, putusan Pengadilan yang memenangkan

Penggugat Rekonvensi akan menjadi sia-sia. Hal semacam ini tidaklah


ep
adil. Oleh karena itu, Penggugat Rekonvensi memohon agar Pengadilan
k

meletakkan sita jaminan atas seluruh aset-aset yang dimiliki oleh


ah

R
Tergugat Rekonvensi;

si
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Tergugat Konvensi/Penggugat

ne
ng

Rekonvensi dengan ini memohon dengan hormat kepada Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan agar berkenan memeriksa dan memutuskan

do
gu

perkara a quo dengan amar putusan sebagai berikut:

DALAM KONVENSI
In
A

DALAM PROVISI

Menolak tuntutan provisi yang diajukan oleh Penggugat.


ah

lik

DALAM EKSEPSI

1. Menerima Eksepsi Tergugat secara keseluruhan; dan


m

ub

2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya


ka

menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk


ep

verklaard);
ah

DALAM POKOK PERKARA


R

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


es
M

ng

on

Halaman 54 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menolak permohonan putusan serta merta yang diajukan oleh

si
Penggugat;

ne
ng
3. Menolak permohonan sita jaminan yang diajukan oleh Penggugat;

4. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara;

do
1.
gu
DALAM REKONVENSI

Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonvensi yang diajukan oleh

In
Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk seluruhnya;
A
2. Menyatakan bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
ah

lik
melakukan perbuatan melawan hukum dengan tujuan mengakibatkan

kerugian bagi Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi;


am

ub
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk

membayar:
ep
a. kerugian materiil yang diajukan oleh Penggugat Rekonvensi saat
k

ini sebesar Rp. 198.481.688.232 (seratus sembilan puluh delapan


ah

R
miliar empat ratus delapan puluh satu juta enam ratus delapan

si
puluh delapan ribu dua ratus tiga puluh dua rupiah) ditambah

ne
ng

bunga 6% per tahun terhitung sejak Gugatan ini diajukan di

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sampai seluruhnya dibayar

do
gu

lunas, yang harus dibayar secara sekaligus dan tunai dalam waktu

7 hari dari tanggal pembacaan putusan oleh Pengadilan Negeri


In
A

Jakarta Selatan;

b. Kerugian materiil yang berkelanjutan yang dihitung sejak tanggal


ah

lik

24 Januari 2017 sampai pada putusan akhir dengan rate kerugian

pertahun sebesar Rp. 130.000.000.000 (seratus tiga puluh miliar


m

ub

rupiah), dan akan terus bertambah hingga pembayaran kerugian


ka

dilaksanakan oleh Tergugat Rekonvensi sesuai dengan rate


ep

tersebut diatas, ditambah bunga 6% per tahun terhitung sejak


ah

Gugatan ini diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sampai


R

seluruhnya dibayar lunas, yang harus dibayar secara sekaligus


es
M

ng

on

Halaman 55 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan tunai dalam waktu 7 hari dari tanggal pembacaan putusan

si
oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;

ne
ng
c. kerugian immateriil Rp. 15.000.000.000.000 (lima belas triliun

rupiah) ditambah bunga 6% per tahun terhitung sejak Gugatan ini

do
gu didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

sampai seluruhnya dibayar lunas, yang harus dibayar secara

In
sekaligus dan tunai dalam waktu 7 hari dari tanggal pembacaan
A
putusan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;
ah

lik
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan.

5. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk membayar


am

ub
setiap biaya yang timbul dalam perkara a quo;

Dalam peradilan yang baik, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex


ep
aequo et bono);
k
ah

Jawaban Terbanding semula Turut Tergugat I / juga sebagai Pembanding :


R

si
1. DALAM EKSEPSI

ne
ng

Sebelum menjawab pokok perkara dalam perkara ini, Turut Tergugat-I

terlebih dahulu mengajukan eksepsi sebagaimana diuraikan di bawah ini.

do
1.1. Bahwa Turut Tergugat-I menolak seluruh dalil-dalil Penggugat
gu

sebagaimana dikemukakan dalam Surat Gugatannya tertanggal 8


In
September 2016 dan Perbaikan/Perubahan Surat Gugatan
A

tertanggal 11 Oktober 2016 dan 20 Oktober 2016 (Surat Gugatan dan


ah

lik

Perbaikan/Perubahan Surat Gugatan tersebut selanjutnya disebut

“Surat Gugatan”), kecuali untuk hal-hal yang diakui secara tegas


m

ub

kebenarannya oleh Turut Tergugat-I.

Gugatan Terhadap Turut Tergugat-I Salah Alamat (Error In Persona);


ka

ep

1.2. Bahwa mengingat Turut Tergugat-I hanyalah berposisi sebagai bank

kustodian dari Tergugat, maka gugatan Penggugat terhadap Turut


ah

Tergugat-I adalah salah alamat karena sebagai bank kustodian tugas


es

Turut Tergugat-I hanyalah menyimpan saham-saham Tergugat atas


M

ng

instruksi Tergugat terlepas apakah saham-saham termaksud adalah


on

Halaman 56 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik Tergugat sendiri atau milik orang lain yang dikuasai/ dikelola

si
oleh Tergugat. Turut Tergugat-I sama sekali tidak mempunyai

ne
ng
hubungan hukum dengan Penggugat. Oleh karenanya gugatan

Penggugat terhadap Turut Tergugat- I harus ditolak atau setidak-

do
gu PIHAK
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;

YANG DIGUGAT DALAM GUGATAN PENGGUGAT TIDAK

In
LENGKAP (EXCEPTIO PLURIUM LITIS CONSORTIUM)
A
1.3. Bahwa dalam Surat Gugatan, Penggugat mendalilkan sebagai
ah

lik
pemilik atas 425.000.000 (setelah stock split berjumlah

2.125.000.000) lembar saham PT HANSON INTERNATIONAL Tbk.


am

ub
yang menurut Penggugat berdasarkan informasi dari Turut Tergugat-

II melalui Surat Nomor 284/MYRX-FBR/VII/16 tanggal 30 Agustus


ep
2016 telah beralih kepemilikannya kepada Tergugat berdasarkan
k

Daftar Pemegang Saham PT Hanson International Tbk., padahal


ah

R
menurut Penggugat ia tidak pernah melakukan transaksi untuk

si
mengalihkan dan/atau menjual saham-saham PT Hanson

ne
ng

International Tbk. yang menurut Penggugat merupakan miliknya itu;

1.4. Bahwa berdasarkan uraian tersebut dan mengingat yang menjadi

do
gu

obyek gugatan Penggugat adalah saham-saham PT Hanson

International Tbk. yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia,


In
A

maka jika memang benar Turut Tergugat-I harus ditarik sebagai Turut

Tergugat dalam perkara ini, quod non, justru masih terdapat pihak-
ah

lik

pihak yang harus, lebih utama dan relevan untuk ditarik sebagai

tergugat atau setidak-tidaknya turut tergugat dalam perkara ini antara


m

ub

lain :
ka

1.4.1. Broker (Pialang) Saham dan/atau penjual saham-saham


ep

kepada Tergugat. Dalam Butir 4 Surat Gugatan, Penggugat


ah

mendalilkan bahwa penjualan saham-saham yang menurut


R

Penggugat merupakan miliknya itu dilakukan oleh Tergugat


es
M

melalui broker saham dengan bank kustodian Citibank, N.A.


ng

on

Halaman 57 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Turut Tergugat-I). Akan tetapi broker saham dan/atau penjual

si
saham-saham tersebut, yang sangat penting kedudukannya

ne
ng
dalam kasus ini karena menyangkut penjualan saham-saham

milik Penggugat yang menurut Penggugat dilakukan melalui

do
gu Perantara Pedagang Efek (Pialang/ broker saham) ternyata

tidak dijadikan pihak dalam perkara ini.

In
1.4.2. PT Bursa Efek Indonesia yaitu pihak yang menyediakan sistem
A
dan fasilitas jual-beli atas saham-saham yang
ah

lik
dipersengketakan dalam perkara ini, sebagaimana diatur

dalam Pasal 7 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang


am

ub
Pasar Modal (“UU Pasar Modal”):

Pasal 7 UU Pasar Modal:


ep
(1) Bursa Efek didirikan dengan tujuan menyelenggarakan
k

perdagangan Efek yang teratur, wajar, dan efisien.


ah

R
(2) Dalam rangka mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam

si
ayat (1), Bursa Efek wajib menyediakan sarana pendukung dan

ne
ng

mengawasi kegiatan Anggota Bursa Efek.

(3) Rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba Bursa Efek

do
gu

wajib disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh

dan dilaporkan kepada Bapepam.


In
A

1.4.3. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) yang

menjalankan fungsinya sebagai Lembaga Penyimpanan dan


ah

lik

Penyelesaian (LPP) di pasar modal Indonesia dengan

menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi


m

ub

Efek yang teratur, wajar, dan efisien sebagaimana diatur dalam


ka

Pasal 1 ayat 10 UU Pasar Modal:


ep

Pasal 1 ayat 10 UU Pasar Modal:


ah

“Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah Pihak yang


R

menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank Kustodian,


es
M

Perusahaan Efek, dan Pihak lain.”


ng

on

Halaman 58 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.4.4. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (”KPEI”) yang

si
menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian

ne
ng
transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien sebagaimana

diatur dalam Pasal 1 ayat 9 UU Pasar Modal.

do
gu Pasal 1 ayat 9 UU Pasar Modal:

“Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah Pihak yang

In
menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian
A
Transaksi Bursa”
ah

lik
1.5. Bahwa tidak ditariknya pihak-pihak tersebut di atas dalam perkara ini

menyebabkan gugatan Penggugat mengandung cacat plurium litis


am

ub
consortium (para pihak dalam gugatan tidak lengkap). Karenanya

Pengadilan Negeri seyogyanya menolak gugatan Penggugat


ep
seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan ini tidak dapat
k

diterima;
ah

R
2. DALAM POKOK PERKARA

si
Apabila Pengadilan Negeri berpendapat lain, berikut ini adalah jawaban

ne
ng

Turut Tergugat-I dalam Pokok Perkara.

2.1. Bahwa Turut Tergugat-I mohon agar segala sesuatu yang diuraikan

do
gu

di Bagian Eksepsi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Bagian Pokok Perkara ini.


In
A

2.2. Bahwa Turut Tergugat-I menolak seluruh dalil-dalil Penggugat

sebagaimana dikemukakan dalam Surat Gugatan, kecuali untuk hal-


ah

lik

hal yang diakui secara tegas kebenarannya oleh Turut Tergugat-I.

2.3. Bahwa secara singkat gugatan Penggugat pada pokoknya adalah


m

ub

gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Tergugat, Turut


ka

Tergugat-I, dan Turut Tergugat-II yang berkaitan dengan penjualan


ep

425.000.000 (setelah stock split berjumlah 2.125.000.000) lembar


ah

saham PT HANSON INTERNATIONAL Tbk. yang didalilkan


R

Penggugat merupakan miliknya, yang menurut Penggugat,


es
M

berdasarkan informasi dari Turut Tergugat-II melalui Surat Nomor


ng

on

Halaman 59 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
284/MYRX-FBR/VII/16 tanggal 30 Agustus 2016 telah beralih

si
kepemilikannya kepada Tergugat berdasarkan Daftar Pemegang

ne
ng
Saham PT Hanson International Tbk., padahal menurut Penggugat,

Penggugat tidak pernah melakukan transaksi untuk mengalihkan dan/

do
gu atau menjual saham-saham PT Hanson International Tbk. yang

menurut Penggugat adalah miliknya itu.

In
2.4. Bahwa dari uraian singkat gugatan Penggugat tersebut dapat
A
disimpulkan bahwa gugatan Penggugat menyangkut sengketa
ah

lik
kepemilikan saham PT Hanson International Tbk. Di satu pihak

Penggugat mendalilkan memiliki saham-saham PT Hanson


am

ub
International Tbk., sedangkan di pihak lain Penggugat mendalilkan

sahamnya tersebut saat ini terdaftar/ tercatat atas nama Tergugat


ep
(Goldman Sachs International). Karenanya Penggugat sebagai pihak
k

yang mendalilkan kepemilikan atas saham-saham termaksud wajib


ah

R
membuktikan bahwa saham-saham termaksud adalah miliknya dan

si
pengalihan saham-saham termaksud kepada Tergugat adalah tidak

ne
ng

sah.

2.5. Bahwa sedangkan posisi Turut Tergugat-I sebagaimana dinyatakan

do
gu

oleh Penggugat dalam Butir 4 Surat Gugatannya adalah bank

kustodian dari Tergugat, maka gugatan Penggugat terhadap Turut


In
A

Tergugat-I adalah salah alamat karena sebagai bank kustodian tugas

Turut Tergugat-I hanyalah menyimpan dan/atau mengeluarkan


ah

lik

saham-saham atas instruksi Tergugat terlepas apakah saham-saham

termaksud milik Tergugat sendiri atau milik orang lain yang dikuasai/
m

ub

dikelola oleh Tergugat, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 dan


ka

Pasal 45 UU Pasar Modal.


ep

Pasal 44 UU Pasar Modal:


ah

(1) Kustodian yang menyelenggarakan kegiatan penitipan


R

bertanggung jawab untuk menyimpan Efek milik pemegang


es
M

ng

on

Halaman 60 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rekening dan memenuhi kewajiban lain sesuai dengan kontrak

si
antara Kustodian dan pemegang rekening dimaksud.

ne
ng
(2) Efek yang dititipkan wajib dibukukan dan dicatat secara tersendiri.

(3) Efek yang disimpan atau dicatat pada rekening Efek Kustodian

do
gu bukan merupakan bagian dari harta Kustodian tersebut.

Pasal 45 UU Pasar Modal:

In
Kustodian hanya dapat mengeluarkan Efek atau dana yang tercatat
A
pada rekening Efek atas perintah tertulis dari pemegang rekening atau
ah

lik
Pihak yang diberi wewenang untuk bertindak atas namanya.

2.6. Bahwa karenanya berkaitan dengan penjualan saham-saham PT


am

ub
Hanson International Tbk. yang didalilkan oleh Penggugat dimilikinya

itu, Turut Tergugat-I tidak mempunyai hubungan hukum dengan


ep
Penggugat sehingga Penggugat tidak dapat menarik Turut Tergugat-I
k

sebagai pihak dalam perkara ini sesuai dengan asas “persetujuan


ah

R
hanya berlaku di antara pihak yang membuatnya” sesuai dengan

si
ketentuan dalam Pasal 1340 KUHPerdata:

ne
ng

Pasal 1340 KUHPerdata:

“Persetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya.

do
gu

Persetujuan tidak dapat merugikan pihak ketiga; persetujuan tidak

dapat memberi keuntungan kepada pihak ketiga selain dalam hal


In
A

yang ditentukan dalam pasal 1317. (KUHPerd. 1178, 1523, 1815,

1818, 1857; F. 152.)”


ah

lik

2.7. Bahwa Turut Tergugat-I selaku bank kustodian dari Tergugat wajib

merahasiakan segala informasi mengenai rekening efek dari


m

ub

Tergugat dari pihak manapun sesuai dengan Pasal 47 (1)(a) UU


ka

Pasar Modal.
ep

Pasal 47 UU Pasar Modal :


ah

1) Kustodian atau Pihak terafiliasinya dilarang memberikan


R

keterangan mengenai rekening Efek nasabah kepada Pihak mana


es
M

pun, kecuali kepada:


ng

on

Halaman 61 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Pihak yang ditunjuk secara tertulis oleh pemegang rekening

si
atau ahli waris pemegang rekening;

ne
ng
2.8. Bahwa tidak ada perselisihan di antara Turut Tergugat-I dengan

Penggugat sehubungan dengan adanya dalil tentang penjualan

do
gu saham-saham PT Hanson International Tbk., padahal syarat mutlak

yang harus dipenuhi dalam pengajuan gugatan harus ada

In
perselisihan di antara para pihak sebagaimana dengan tegas
A
dinyatakan tegas dalam Putusan Mahkamah Agung No. 4 K/Sip/1958
ah

lik
tertanggal 13 Desember 1958 dalam Perkara antara Moehati alias

Djaroh melawan Gustaf dkk. :


am

ub
“Syarat mutlak untuk menuntut seseorang di depan Pengadilan

adalah adanya perselisihan di antara kedua belah pihak”


ep
2.9. Bahwa hukum acara perdata yang berlaku di Indonesia khususnya
k

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata/ Herziene Inlandsch


ah

R
Reglemen (“HIR”) hanya mengenal istilah “Tergugat” dan tidak

si
mengenal istilah “Turut Tergugat”. Istilah “Turut Tergugat” hanya

ne
ng

dikenal dalam praktek beracara untuk melengkapi pihak yang digugat

agar gugatan tidak mengandung cacat pihak (plurium litis consortium)

do
gu

akan tetapi di antara penggugat dan turut tergugat harus terdapat

hubungan hukum meskipun di antara mereka tidak terdapat


In
A

sengketa. Sementara itu dalam perkara ini tidak ada hubungan

hukum maupun sengketa di antara Penggugat dan Turut Tergugat-I


ah

lik

sehubungan dengan kepemilikan saham PT Hanson International

Tbk. Karenanya ditariknya Turut Tergugat-I sebagai pihak dalam


m

ub

perkara ini adalah merupakan kekeliruan dan bertentangan dengan


ka

hukum yang berlaku yang sangat merugikan Turut Tergugat-I.


ep

2.10. Bahwa walaupun dalam butir 9 petitum Turut Tergugat-I hanya


ah

dihukum untuk tunduk dan mematuhi isi putusan dalam perkara ini
R

akan tetapi untuk mengantisipasi terdapatnya dalil-dalil yang


es
M

merugikan Turut Tergugat-I yang mungkin timbul dalam proses


ng

on

Halaman 62 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beracara dalam perkara ini, maka Turut Tergugat-I terpaksa harus

si
hadir dalam persidangan dan untuk keperluan tersebut Turut

ne
ng
Tergugat-I harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

2.11. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, tuntutan apapun

do
gu termasuk tuntutan penghukuman yang diajukan oleh Penggugat

terhadap Turut Tergugat-I tidak mempunyai dasar hukum, keliru dan

In
karenanya harus ditolak.
A
2.12. Bahwa Turut Tergugat-I menolak dalil-dalil Penggugat untuk
ah

lik
selebihnya.

Maka, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Turut Tergugat-I mohon agar


am

ub
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutus perkara ini sebagai berikut:

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan


ep
gugatan tidak dapat diterima;
k

2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara menurut hukum;


ah

R
ATAU apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang

si
seadil-adilnya (EX AEQUO ET BONO).

ne
ng

Menimbang, bahwa Terbanding semula Turut Tergugat II tidak pernah

do
datang menghadap dipersidangan dan tidak mengutus orang untuk mewakilinya
gu

meskipun telah dipanggil secara sah dan patut sehingga oleh karenanya
In
gugatan Terbanding semula Penggugat / juga sebagai pembanding tersebut
A

tidak mendapat tanggapan dari Terbanding semula Turut Tergugat II ;


ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya telah berlangsung jawab jinawab (replik

dan duplik) dan pembuktian dari para pihak yang untuk itu Majelis Hakim tingkat
m

ub

Banding pada Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

memperhatikan dan mengutip uraian-uraian yang tercantum dalam turunan


ka

ep

resmi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 21 November 2017

Nomor 618/Pdt.G/2016/PN Jkt.Sel yang amarnya berbunyi sebagai berikut :


ah

DALAM KONVENSI:
es

DALAM EKSEPSI:
M

ng

- Menolak eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I;


on

Halaman 63 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM PROVISI:

si
- Menolak permohonan Provisi Penggugat;

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA:

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

do
-

-
gu Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

Menyatakan Penggugat pemilik sah atas 425.000.000 (setelah stock split

In
berjumlah 2.125.000.000) saham PT. Hanson International Tbk.;
A
- Menyatakan batal demi hukum jual beli dan/atau peralihan dan/atau
ah

lik
transfer/transaksi yang dilakukan oleh Tergugat atas 425.000.000 (setelah

stock split berjumlah 2.125.000.000) saham PT. Hanson International Tbk.


am

ub
milik Penggugat;

- Menghukum Tergugat untuk mengembalikan saham-saham PT. Hanson


ep
International Tbk. milik Penggugat kepada Penggugat;
k

- Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi secara tunai, sekaligus


ah

R
dan seketika kepada Penggugat Kerugian Materiil sebesar Rp

si
320.875.000.000,- (tiga ratus dua puluh milyar delapan ratus tujuh puluh

ne
ng

lima juta Rupiah);

- Menghukum Para Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan

do
gu

a quo;

- Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;


In
A

DALAM REKONVENSI:

- Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonvensi untuk seluruhnya;


ah

lik

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

- Menghukum Tergugat dalam Konvensi/ Penggugat dalam Rekonvensi untuk


m

ub

membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp1.336.000,00


ka

(satu juta tiga ratus tiga puluh enam ribu rupiah);


ep

Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta


ah

Selatan tanggal 21 November 2017 Nomor 618/Pdt.G/2016/PN Jkt.Sel tersebut


es

Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding mengajukan


M

ng

permohonan banding pada tanggal 24 November 2017. Terbanding semula


on

Halaman 64 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat / juga sebagai Pembanding mengajukan permohonan banding pada

si
tanggal 4 Desember 2017. Terbanding semula Turut Tergugat I / juga sebagai

ne
ng
Pembanding mengajukan permohonan banding pada tanggal 30 November 2017

sebagaimana ternyata dalam Risalah Pernyataan Permohonan Banding yang

do
gu
dibuat oleh Panitera dan Plt Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ;

Menimbang, bahwa tentang adanya permohonan banding dari

In
Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding telah diberitahukan
A
kepada Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding pada tanggal
ah

lik
7 Pebruari 2018, telah diberitahukan kepada Terbanding semula Turut Tergugat I

/ juga sebagai Pembanding dan kepada Terbanding semula Turut Tergugat II


am

ub
pada tanggal 1 Februari 2018. Tentang adanya permohonan banding dari

Terbanding semula penggugat / juga sebagai Pembanding telah diberitahukan


ep
kepada Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding pada tanggal 7
k

Pebruari 2018, telah diberitahukan kepada Terbanding semula Turut Tergugat I /


ah

R
juga sebagai Pembanding pada tanggal 1 Pebruari 2018 dan telah diberitahukan

si
kepada Terbanding semula Turut Tergugat II pada tanggal 5 Februari 2018.

ne
ng

Tentang adanya permohonan banding dari Terbanding semula Turut Tergugat I /

juga sebagai Pembanding telah diberitahukan kepada Terbanding semula

do
gu

Penggugat / juga sebagai Pembanding pada tanggal 7 Februari 2018, telah

diberitahukan kepada Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding


In
A

pada tanggal 1 Februari 2018 dan telah diberitahukan kepada Terbanding semula

Turut Tergugat II pada tanggal 5 Februari 2018 ;


ah

lik

Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat / juga sebagai

Terbanding mengajukan memori banding tertanggal 2 Maret 2018. Terbanding


m

ub

semula Penggugat / juga sebagai Pembanding mengajukan memori banding


ka

tertanggal 13 Maret 2018. Terbanding semula Turut Tergugat I / juga sebagai


ep

Pembanding mengajukan memori banding tertanggal 26 Februari 2018 ;


ah

Menimbang, bahwa turunan memori banding dari Pembanding semula


R

Tergugat / juga sebagai Terbanding telah diberitahukan dan diserahkan kepada


es
M

Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding pada tanggal 13


ng

on

Halaman 65 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maret 2018, telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Turut

si
Tergugat I / juga sebagai Pembanding pada tanggal 12 maret 2018, telah

ne
ng
diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Turut Tergugat II pada

tanggal 7 Maret 2018. Turunan memori banding dari Terbanding semula

do
gu
Penggugat / juga sebagai Pembanding telah diberitahukan dan diserahkan

kepada Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding pada tanggal 27

In
maret 2018, telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Turut
A
Tergugat I / juga sebagai Pembanding pada tanggal 12 Maret 2018, telah
ah

lik
diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Turut Tergugat II pada

tanggal 7 Maret 2018. Turunan memori banding dari Terbanding semula Turut
am

ub
Tergugat I / juga sebagai Pembanding telah diberitahukan dan diserahkan

kepada Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding pada tanggal 1


ep
Maret 2018, telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula
k

Penggugat / juga sebagai Pembanding pada tanggal 13 Maret 2018, telah


ah

R
diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Turut Tergugat II pada

si
tanggal 7 Maret 2018 ;

ne
ng

Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat / juga sebagai

Terbanding, mengajukan kontra memori banding tertanggal 20 April 2018.

do
gu

Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding mengajukan kontra

memori banding tertanggal 16 Mei 2018. Terbanding semula Turut Tergugat I /


In
A

juga sebagai Pembanding tidak mengajukan kontra memori banding ;

Menimbang, bahwa turunan kontra memori banding dari Pembanding


ah

lik

semula Tergugat / juga sebagai Terbanding telah diberitahukan dan diserahkan

kepada Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding pada tanggal


m

ub

21 Mei 2018, telah diberitahukan dan diserahkan kepadaTerbanding semula


ka

Turut Tergugat I / juga sebagai Pembanding pada tanggal 17 Mei 2018. Turunan
ep

kontra memori banding dari Terbanding semula Penggugat / juga sebagai


ah

Pembanding telah dimintakan bantuan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


R

supaya diberitahukan kepada Pembanding semula Tergugat / juga sebagai


es
M

Terbanding dan kepada Terbanding semula Turut Tergugat I / juga sebagai


ng

on

Halaman 66 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembanding melalui surat yang dibuat dan ditandatangani oleh Panitera Muda

si
Perdata pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tertanggal 23 April 2018 Nomor

ne
ng
W10.U3/HK.02/4/2018- (49) ;

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara ini dikirim ke Pengadilan

do
gu
Tinggi untuk diperiksa pada tingkat banding, kepada para pihak yang berperkara

telah diberi kesempatan untuk melihat dan mempelajari berkas perkara (inzage)

In
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagaimana ternyata dari
A
rellaas pemberitahuan untuk itu yang telah dijalankan oleh Jurusita Pengganti
ah

lik
pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Pembanding semula Tergugat /

juga sebagai Terbanding pada tanggal 8 Februari 2018, kepada Terbanding


am

ub
semula Penggugat / juga sebagai Pembanding pada tanggal 9 Februari 2018,

kepada Terbanding semula Turut Tergugat I / juga sebagai Pembanding pada


ep
tanggal 19 Februari 2018 dan kepada Terbanding semula Turut Tergugat II pada
k

tanggal 5 Juni 2018 ;


ah

R
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

si
Menimbang, bahwa pada pemeriksaan perkara di tingkat banding,

ne
ng

setelah Majelis Hakim Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Daerah Khusus

Ibukota Jakarta mencermati waktu saat penjatuhan putusan perkara para pihak

do
gu

oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama pada tanggal 21 November 2017 dan

waktu ketika Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding


In
A

mengajukan permohonan banding pada tanggal 24 November 2017 dan

Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding mengajukan


ah

lik

permohonan banding pada tanggal 4 Desember 2017 dan Terbanding semula

Turut Tergugat I / juga sebagai Pembanding mengajukan permohonan banding


m

ub

pada tanggal 30 November 2017 dan mencermati pula segala formalitas


ka

mengenai pemberitahuan serta penyerahan memori banding dan kontra memori


ep

banding dan pemberitahuan-pemberitahuan lainnya berkenaan dengan adanya


ah

permohonan banding tersebut maka permohonan banding tersebut telah


R

diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tatacara serta memenuhi syarat
es
M

yang ditentukan undang-undang, oleh karenanya dapat diterima ;


ng

on

Halaman 67 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat / juga sebagai

si
Terbanding didalam memori banding dan kontra memori bandingnya pada

ne
ng
pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menerima

do
-
gu fotocopy sebagai bukti tertulis tidak dibenarkan menurut hukum pembuktian;

Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah bertindak sewenang-wenang,

In
seharusnya menolak gugatan seluruhnya karena Terbanding semula
A
Penggugat / juga sebagai Pembanding tidak memiliki kedudukan hukum
ah

lik
untuk mengajukan gugatan ;

- Bahwa tidak ada bukti yang mendukung pertimbangan Majelis Hakim


am

ub
Tingkat Pertama tentang Terbanding semula Penggugat / juga sebagai

Pembanding telah menjual saham PT. Hanson kepada Platinum dan Majelis
ep
Hakim Tingkat Pertama telah salah memutuskan bahwa Platinum tidak
k

punya hak untuk menjual saham tersebut ;


ah

R
- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan

si
Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding melakukan

ne
ng

perbuatan melawan hukum adalah tidak logis dan mengabaikan fakta

dimana Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding mematuhi

do
gu

ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

- Bahwa Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding tidak


In
A

pernah merugikan siapapun, kerugian yang dialami Newrick dikarenakan

oleh kelalaian dirinya sendiri ;


ah

lik

- Bahwa oleh karena keadaan-keadaan yang dikemukakan diatas maka

putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama harus dibatalkan ;


m

ub

- Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah benar dan tepat dalam
ka

menolak tuntutan Terbanding semula Penggugat / juga sebagai


ep

Pembanding atas ganti rugi immaterial ;


ah

- Bahwa penolakan Majelis hakim Tingkat Pertama atas tuntutan uang denda
R

(dwangsom) sita jaminan dan tuntutan provisi tidak berdasar ;


es
M

ng

on

Halaman 68 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa hal-hal selengkapnya yang dikemukakan oleh Pembanding semula

si
Tergugat / juga sebagai Terbanding terurai didalam memori bandingnya

ne
ng
tertanggal 2 Maret 2018 dan didalam kontra memori bandingnya tertanggal

20 April 2018 (terlampir sebagai berkas perkara ) ;

do
gu Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat / juga sebagai

Pembanding didalam memori banding dan kontra memori bandingnya pada

In
pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
A
- Bahwa Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding sepaham
ah

lik
dan sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat

Pertama pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam menilai


am

ub
pembuktian dan menerapkan hukum sepanjang mengenai eksepsi, pokok

perkara dalam konvensi dan gugatan rekonvensi ;


ep
- Bahwa Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding tidak
k

sependapat dan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


ah

R
sepanjang mengenai tuntuatan provisi, ganti rugi immaterial, denda

si
(dwangsom) dan sita jaminan ;

ne
ng

- Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Jakarta

Selatan telah tepat dan benar dalam mempertimbangkan bukti-bukti yang

do
gu

diajukan di persidangan ;

- Bahwa benar Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding


In
A

adalah pemilik yang sah atas saham-saham PT. Hanson International, Tbk

yang berada dalam penguasaan Pembanding semula Tergugat / juga


ah

lik

sebagai Terbanding ;

- Bahwa perjanjian Repo bukanlah perjanjian jual beli lepas, kepemilikan


m

ub

saham oleh Platinum hanya bersifat sementara sebelum dilakukan


ka

pembelian kembali oleh Terbanding semula Penggugat / juga sebagai


ep

Pembanding ;
ah

- Bahwa hal-hal selengkapnya yang dikemukakan oleh Terbanding semula


R

Penggugat / juga sebagai Pembanding terurai didalam memori bandingnya


es
M

ng

on

Halaman 69 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 13 Maret 2018 dan dalam kontra memori bandingnya tertanggal

si
16 Maret 2018 (terlampir sebagai berkas perkara )

ne
ng
Menimbang, bahwa terbanding semula Turut Tergugat I / juga sebagai

Pembanding didalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan hal-

do
-
gu
hal sebagai berikut :

Bahwa gugatan yang diajukan Terbanding semula Penggugat / juga sebagai

In
Pembanding salah alamat (error in pesona) dan kekurangan pihak
A
(exception plurium litis consortium) ;
ah

lik
- Bahwa Terbanding semula Turut Tergugat I / juga sebagai Pembanding

keberatan atas putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama karena tidak


am

ub
memberi pertimbangan terhadap jawaban yang telah diajukan oleh

Terbanding semula Turut Tergugat I / juga sebagai Pembanding ;


ep
- Bahwa Terbanding semula Turut Tergugat I / juga sebagai Pembanding
k

memohon agar putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 21


ah

R
November 2017 Nomor 618/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel dibatalkan sepanjang

si
mengenai permasalahan yang menyangkut kepentingan Terbanding semula

ne
ng

Turut Tergugat I / juga sebagai pembanding atau memberi putusan lain

yang seadil-adilnya ;

do
gu

- Bahwa hal-hal selengkapnya yang dikemukakan oleh Terbanding semula

Turut Tergugat I / juga sebagai Pembanding terurai didalam memori


In
A

bandingnya tertanggal 26 Februari 2018 (terlampir sebagai berkas perkara);


ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat banding setelah memeriksa

dengan seksama dan mempelajari berkas perkara berikut turunan resmi


m

ub

putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 21 November 2017 Nomor

618/Pdt.G/2016/PN Jkt.Sel dalam perkara para pihak tersebut diatas maka dari
ka

ep

segala apa yang telah dikemukakan oleh para pihak baik yang didalilkan dalam

gugatan maupun dalam jawab jinawab dan dari alat bukti yang telah diajukan
ah

oleh masing-masing serta dengan memperhatikan memori banding dan kontra


es

memori banding yang dikemukakan diatas, dapat dikonstatir tentang adanya fakta
M

ng

hukum sebagai berikut :


on

Halaman 70 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding memiliki

si
saham PT. Hanson International, Tbk sebanyak 425.000.000 (empat ratus

ne
ng
dua puluh lima juta) lembar. Atas saham-saham tersebut oleh PT. Hanson

International, Tbk telah diadakan pemecahan (stock split) sehingga jumlah

do
gu saham milik Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding

menjadi sebanyak 2.125.000.000 (dua milyar seratus dua puluh lima juta

In
lembar) lembar ;
A
 Bahwa saham PT. Hanson International, Tbk milik Terbanding semula
ah

lik
Penggugat / juga sebagai Pembanding tersebut tercatat tentang

kepemilikannya di Biro Administrasi Efek yakni Terbanding semula Turut


am

ub
tergugat II (PT. Fiqomindo Buana Registrar) ;

 Bahwa Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding menjual


ep
saham PT. Hanson International, Tbk miliknya kepada Platinum Partners
k

Value Arbitrage, L.P dengan hak untuk membeli kembali ;


ah

R
 Bahwa ternyata kemudian tanpa sepengetahuan Terbanding semula

si
Penggugat / juga sebagai Pembanding, pihak Platinum Partners Value

ne
ng

Arbitrage, L.P telah menjual lepas saham PT. Hanson International, Tbk

tersebut kepada pihak Goldman Sachs International, yakni Pembanding

do
gu

semula Tergugat / juga sebagai Terbanding ;

 Bahwa Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding baru


In
A

mengetahui saham PT. Hanson Internatinonal, Tbk miliknya berada

ditangan Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding ketika


ah

lik

akan membeli kembali saham tersebut pada Platinum Partners Value

Arbitrage, L.P tetapi tidak ditanggapi, kemudian ada informasi dari


m

ub

Terbanding semula Turut Tergugat II melalui surat tertanggal 30 Agustus


ka

2016 Nomor 284/MYRK-FBR/VII/16 yang isinya menyatakan saham PT.


ep

Hanson International, Tbk milik Terbanding semula Penggugat / juga


ah

sebagai Pembanding telah beralih kepemilikannya kepada Pembanding


R

semula Tergugat / juga sebagai Terbanding ;


es
M

ng

on

Halaman 71 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa dengan adanya peristiwa tersebut Terbanding semula Penggugat /

si
juga sebagai Pembanding merasa dirinya telah dirugikan ;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang diuraikan di atas, Majelis

Hakim Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

do
gu
memberikan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :

In
A
DALAM KONVENSI

Dalam Eksepsi :
ah

lik
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan dalam putusan perkara a quo telah menolak eksepsi
am

ub
yang diajukan Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding dan

juga menolak eksepsi yang diajukan Terbanding semula Turut Tergugat I / juga
ep
sebagai Pembanding dengan alasan-alasan yang dipertimbangkan dengan
k

tepat dan benar, oleh karenanya dapat disetujui oleh majelis Hakim Tingkat
ah

si
Banding, sehingga putusan dalam eksepsi tersebut harus dipertahankan ;

ne
ng

Dalam Provisi :

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan

do
gu

Negeri Jakarta Selatan telah menolak tuntutan provisi Terbanding semula

Penggugat / juga sebagai Pembanding dengan alasan-alasan yang


In
A

dipertimbangkan dengan tepat dan benar, oleh karenanya dapat disetujui oleh

Majelis Hakim Tingkat Banding sehingga putusan dalam provisi tersebut harus
ah

lik

dipertahankan ;

Dalam Pokok Perkara :


m

ub

Menimbang, bahwa gugatan Terbanding semula Penggugat / juga


ka

sebagai Pembanding pada pokoknya berdasarkan atas dalil adanya perbuatan


ep

melawan hukum yang dianggapnya telah dilakukan oleh Pembanding semula


ah

Tergugat / juga sebagai Terbanding karena Pembanding semula Tergugat / juga


R

es

sebagai Pembanding telah menguasai saham PT. Hanson International, Tbk


M

ng

on

Halaman 72 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik Terbanding semula Penggugat / juga sebagai Pembanding tanpa alas hak

si
yang sah ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat / juga sebagai

Terbanding menyangkal atas dalil dikatakan melakukan perbuatan melawan

do
gu
hukum dan menyatakan ia memiliki saham tersebut diperoleh karena membeli

secara sah dan benar di bursa efek ;

In
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding pada Pengadilan
A
Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta setelah mencermati putusan Pengadilan
ah

lik
Negeri Jakarta Selatan tanggal 21 November 2017 Nomor 618/Pdt.G/2016/PN

Jkt.Sel dan memperhatikan fakta hukum yang terurai diatas, sependapat dengan
am

ub
Majelis Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang

mengabulkan sebagian gugatan Pokok Perkara Dalam Konvensi sebagaimana


ep
dalam amar putusan tersebut. Dalam hal ini Majelis Hakim Tingkat Pertama
k

dalam putusannya telah memberikan alasan-alasan yang dipertimbangkan


ah

R
dengan tepat dan benar, oleh karenanya pertimbangan hukum Majelis Hakim

si
Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis

ne
ng

Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara a quo pada tingkat banding.

Namun demikian Majelis hakim Tingkat Banding masih memandang perlu untuk

do
gu

menambahkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :

- Bahwa kepemilikan atas saham atau surat-surat efek lainnya merupakan


In
A

hak kebendaan yang terhadapnya berlaku azas bahwa yang berhak atasnya

mempunyai kekuasaan / wewenang untuk mempertahankan atau


ah

lik

menuntutnya dari tangan siapapun dan dimanapun (Droit De Suite) ;

- Bahwa saham PT. Hanson International, Tbk milik Terbanding semula


m

ub

Penggugat / juga sebagai Pembanding adalah saham atas nama (registered


ka

Stock ) yang mencantumkan dengan jelas siapa pemiliknya dan tercatat di


ep

Biro Administrasi Efek yakni di kantor Terbanding semula Tergugat II


ah

(PT.Ficomindo Buana Registrer), sehingga Pembanding semula Tergugat /


R

juga sebagai Terbanding dapat menelusuri asal-usul pemilik yang sah,


es
M

karena tidak dibenarkan jual beli oleh penjual yang bukan pemiliknya ;
ng

on

Halaman 73 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa jual beli dengan hak membeli kembali yang lazin disebut “repo” atas

si
saham PT. Hanson Internatinal, Tbk antara Terbanding semula Penggugat /

ne
ng
juga sebagai Pembanding sebagai Penjual dengan pihak Platinum Partners

Value Arbitrage, L.P sebagai Pembeli, pada prinsipnya saham tersebut

do
gu dijadikan sebagai jaminan atas uang penjualan yang diterima oleh

Terbanding semula penggugat / juga sebagai Pembanding dari pihak

In
Platinum partners Value Arbitrage, L.P. Karena sifatnya sebagai jaminan
A
maka saham tersebut tidak bolek dibalik nama dari atas nama Terbanding
ah

lik
semula Penggugat / juga sebagai Pembanding menjadi atas nama siapapun

sehingga Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding tidak


am

ub
dibenarkan membeli saham atas nama Terbanding semula Penggugat /

juga sebagai Pembanding dari tangan Platinum Partners Value Arbitrage,


ep
L.P atau dari tangan siapapun yang bukan pemiliknya ;
k

Menimbang, bahwa dengan demikian putusan Pokok Perkara Dalam


ah

R
Konvensi tersebut diatas dapat disetujui oleh Majelis Hakim Tingkat Banding

si
dan oleh karenanya harus dipertahankan ;

ne
ng

DALAM REKONVENSI

do
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan
gu

Negeri Jakarta Selatan telah menolak gugatan Rekonvensi dengan alasan-


In
alasan yang dipertimbangkan dengan tepat dan benar, oleh karenanya dapat
A

disetujui oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sehingga putusan atas gugatan
ah

lik

rekonvensi yang telah dijatuhkan oleh Majelis hakim tingkat Pertama tersebut

harus dipertahankan pula;


m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas maka putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 21 November


ka

ep

2017 Nomor 618/Pdt.G/2016/PN Jkt.Sel yang dimohonkan banding tersebut

dapat dikuatkan ;
ah

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


es

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat / juga


M

ng

sebagai Terbanding dan sebagai Penggugat Rekonvensi berada di pihak yang


on

Halaman 74 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kalah maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara pada tingkat

si
pertama dan tingkat banding yang untuk ditingkat banding akan ditetapkan

ne
ng
dalam amar putusan ini ;

Memperhatikan, peraturan perundang-undangan yang bersangkutan,

do
gu
terutama Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di

Jawa dan Madura, ketentuan-ketentuan dalam KUHPerdata, HIR dan RV ;

In
A
M E N G A D I L I:

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat / juga


ah

lik
sebagai Terbanding dan dari Terbanding semula Penggugat / juga sebagai

Pembanding dan dari Terbanding semula Turut Tergugat I / juga sebagai


am

ub
Pembanding ;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 21


ep
k

November 2017 Nomor 618/Pdt.G/2016/PN Jkt.Sel yang dimohonkan


ah

banding tersebut;
R

si
- Menghukum Pembanding semula Tergugat / juga sebagai Terbanding dan

ne
ng

sebagai Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara pada

tingkat pertama dan tingkat banding yang untuk tingkat banding sebesar

do
Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
gu

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


In
Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada hari Senin tanggal 25
A

Juni 2018 oleh Kami H. MUH. DAMING SUNUSI, S.H.,M.Hum Ketua


ah

lik

Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta selaku Hakim Ketua Majelis

MUHAMMAD YUSUF, S.H., M.Hum dan HIDAYAT, S.H. Hakim Tinggi


m

ub

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta masing-masing sebagai Hakim Anggota,

berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibukota


ka

ep

Jakarta Nomor 314/PEN/PDT/2018/PT.DKI. tanggal 25 Mei 2018 telah ditunjuk

untuk memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini dalam pengadilan
ah

tingkat banding dan putusan mana diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis pada
es

hari Senin tanggal 9 Juli 2018 dalam sidang terbuka untuk umum dengan
M

ng

didampingi oleh Hakim Anggota tersebut serta WANGI AMAL PRAKASA, S.H
on

Halaman 75 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanpa

si
dihadiri para pihak yang berperkara.

ne
ng
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

do
gu

In
MUHAMAD YUSUF, S.H., M.Hum H.MUH. DAMING SUNUSI, S.H.,M.Hum
A
ah

lik
HIDAYAT, S.H
am

ub
PANITERA PENGGANTI
ep
k

WANGI AMAL PRAKASA, S.H.


ah

R
Perincian biaya:

si
1. Materai ……………… Rp6.000,00

ne
ng

2. Redaksi…….............. Rp5.000,00

3. Pemberkasan ……… Rp139.000,00

do
gu

Jumlah …………….... Rp150.000,00

(seratus lima puluh ribu rupiah)


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 76 dari 76 halaman perkara Nomor 314/PDT/2018/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76

Anda mungkin juga menyukai