Pengertian Pemerintahan
1. Secara luas
Mencakup semua aspek bidang kekuasaan negara.
2. Secara sempit
Hanya eksekutif saja (Pemerintah)
Dalam penyelenggaraan pemerintahan, lazimnya dianut 2 prinsip yaitu :
1. Prinsip Keahlian
Terlihat pada susunan pemerintahan di pusat maupun di daerah yang dikelola/diolah
oleh para ahli/kementrian menurut kompetensinya masing-masing.
Menurut Plato
a. Bentuk pemerintahan yang baik adalah Aristokrasi yaitu negara yang dipimpin oleh kaum
bangsawan.
b. Suatu negara harus mempunyai ……. yaitu buku/hukum yang didalamnya memuat aturan
dan sistem.
2. Prinsip Kedaerahan
Perlunya asas kedaerahan :
Karena semakin banyak dan luasnya kepentingan warga masyarakat yang harus diurus,
diselenggarakan oleh negara
Ada 2 asas dalam prinsip kedaerahan yaitu :
a. Desentralisasi
1) Menurut Irawan Sujito
Membagi desentralisasi atas 3 macam yaitu :
a) Desentralisasi Teritorial
(1) Menyerahkan kewenangan pada teritori tertentu propinsi, kota/ kabupaten.
(2) Wujud dari desentralisasi
b) Desentralisasi Fungsional
(1) Menyerahkan kewenangan menurut fungsi yang dibutuhkan oleh daerah maka diserahkan
kepada daerah itu.
Ex : Subak (Bali)
c) Desentralisasi Administratif
(1) Hanya aspek administratif saja yang dilimpahkan, sedangkan masalah keuangan berada di
pusat.
(2) Dekonsentrasi
2) Menurut Prof. Amrah Muslimin
Dalam bukunya Aspek-Aspek Hukum Pemda, membagi desentralisasi atas 3 yaitu :
a) Desentralisasi Politik
Pendelegasian kewenangan yang diserahkan ke daerah.
= Desentralisasi Teritorial
b) Desentralisasi Fungsional
Menyerahkan kewenangan menurut fungsi yang dibutuhkan oleh daerah maka diserahkan
kepada daerah.
c) Desentralisasi Kebudayaan
(1) Seni dan budaya yang berbeda aspek lokal.
(2) Untuk memberdayakan masyarakat lokal
(3) Ide pokok dari UU No. 32/2004
Alasan perlunya dianut asas Desentralisasi oleh Pemda.
Menurut The Siang Sie
Pertumbuhan pemerintahan di Indonesia, ada 5 alasan dianut asas desentralisasi :
1) Dari Sudut Politik
Untuk mencegah penumpukan kekuasaan pada 1 tangan/1 pihak/1 badan yaitu seperti di
pemerintah pusat. Jika terjadi penumpukan kekuasaan pada 1 tangan akan terjadi
penyalahgunaan kekuasaan.
2) Dari Bidang Politik
Desentralisasi adalah tindakan aktis demokratisasi
3) Teknis Organisasi Pemerintahan
Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas pemerintahan
4) Alasan Cultural/Budaya
(1) Dapat memperhatikan potensi nyata/kekhususan dari masing-masing daerah.
(2) Budaya lokal/daerah merupakan dasar untuk terciptanya budaya nasional.
5) Alasan pembangunan
Dapat membantu dan memperlancar pembangunan.
Keuntungan Desentralisasi yaitu :
1) Mengurangi penumpukan pekerjaan pada Pemerintah Pusat.
Ex : Bidang Pendidikan
- SD Daerah
- SMP, SMA/K Pusat
Setelah UU tentang pendidikan, maka SMP, SMA/K diserahkan ke daerah.
2) Menghadapi masalah yang mendesak, daerah tak perlu menunggu instruksi Pemerintah
Pusat.
3) Mengurangi birokrasi yang buru, karena keputusan/kebijaksanaan dapat segera diambil.
Hakikat birokrasi Pendelegasian wewenang.
4) Dapat diadakan pembedaan dan pengkhususan bagi bagian tertentu.
5) Daerah otonom yang menerima tadi bisa dijadikan daerah ketenangan
Bentuk desentralisasi
a) Otoda
b) Daerah otonom
Daerah yang punya kewenangan untuk mengurus daerah/rumah tangganya sendiri.
6) Mengurangi dominasi/kewenangan Pemerintah Pusat.
7) Memberikan kepuasan kepada daerah.
Landasan Pokok Otoda
Agar dapat tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Kelemahan Desentralisasi yaitu :
1) Struktur pemerintahan memang menjadi tambah kompleks, tapi sulit berkoordinasi.
2) Keseimbangan, keserasian antar daerah dapat terganggu.
3) Dapat menimbulkan “Daerahlisme”
4) Keputusan lazimnya membutuhkan waktu yang lama
5) Butuh biaya yang banyak
Sebab dengan kebijakan pemerintah yang baik tadi kalau ada kasus yang salah akan
menyebabkan pemerintahan yang salah
2. Asas keseimbangan / proporsional
Untuk mengatur sesuatu perlu adanya keseimbangan hak – hak dan kewajiban
3. Asas kesamaan mengambil keputusan / equality
Asas ini untuk masalah yang sama, kasus yang sama didaerah yang berbeda
4. Asas kecermatan/carefulness
Yaitu jeli melihat kekurangan yang mungkin menimbulkan resiko
5. Motivasi/motivation
Yaitu motivasi untuk mengambil keputusan itu harus benar – benar jelas dan cukup
Artinya jika tidak berwenang membuat suatu aturan jangan membuatnya
7. Asas permainan yang layak/fair plus
Disini menggunakan asas good government yang memakai asas keterbukaan
8. Kewajaran/reasinable/keadilan
9. Meminimalisasi akibat