DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH :
RAIHAN DIANDRI (221010195)
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebuah Negara baru bisa dikatakan sebagai negara apabila memenuhi 3 unsur
dalam sebuah Negara yaitu wilayah, rakyat, dan pemerintahan yang berdaulat.
Adapun pemerintahan itu mempunyai peran penting dalam sebuah Negara. Tanpa
pemerintah dan adanya pemerintahan maka roda kehidupan, dasar aturan, dan apa pun
yang ada dalam sebuah Negara yang dibutuhkan dalam terselenggaranya proses
kenegaraan. Negara memiliki alat alat perlengkapan pemerintahan negara untuk
menjalankan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan negara. Alat perlengkapan
pemerintahan negara tersebut adalah organ atau lembaga negara. Di dalam peraturan
perundang-undangan kelembagaan negara belum jelas. Masing-masing undang-
undang memberikan istilah atau sebutan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan
undang-undang.
Pengertian sendi-sendi pemerintahan adalah bagaimana menyelenggarakan
pemerintahan dalam suatu negara dengan cara lebih baik dan lebih efisien. Dalam
teori kenegaraan lazim disebut dengan istilah Ratio Gubernandi. Masalah ini timbul
karena dalam perkembangannya tugas dari organisasi negara menjadi bertambah
berat. Selain itu wilayah negara menjadi bertambah luas sehingga harus dibagi dalam
beberapa wilayah dan memerlukan pengaturan yang jelas mengenai tugas dari
pemerintahan pusat serta tugas dari pemerintahan di daerah-daerah. Negara sebagai
suatu organisasi hakikatnya memiliki kekuasaan dalam menentukan
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana metode pembagian kekuasaan?
2. Bagaimana mana sendi sendi pemerintahan negara Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk memahami metode pembagian kekuasaan
2. Untuk mengetahui sendi-sendi pemerintahan negara Indonesia
3. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang sendi-sendi pemerintahan
4. Untuk menambah wawasan mengenai sendi-sendi pemerintahan negara
Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Disini dibahas mengenai cara apa yang dipakai penguasa dalam menyelenggarakan
pemerintahan. Menurut teorinya ada dua cara penyelenggaraan pemerintahan :
A. Sendi wilayah
B. Sendi keahlian
Oleh karena itu tidak semua urusan pemerintahan dapat diserahkan kepada kepala
daerah otonom menurut asas desentralisasi ini merupakan salah satu yang membedakan
antara asas desentralisasi dengan asas dekonsentrasi. Menurut asas dekonsentrasi maka segala
urusan yang dilimpahkan oleh pemerintah pusat kepada pejabatnya didaerah tetap menjadi
tanggung jawab dari pemerintah pusat yang meliputi :
a). Kebijaksanaan
b). Perencanaan
c). Pelaksanaan
d). Pembiayaan
Adapun unsur pelaksanaannya adalah segala instansi vertikal yang ada di daerah
yang di koordinir oleh kepala wilayah sebagai alat/ aparat dekonsentrasi. Dalam hal
koordinasi ini, kepala wilayah tidak boleh membuat kebijakan (policy) sendiri, karena
kebijaksanaan terhadap pelaksanaan urusan dekonsentrasi tersebut sepenuhnya ditentukan
oleh pemerintah pusat. Pelaksanaan asas dekonsentrasi ini melahirkan pemerintahan lokal
administratif. Daerah administratif meliputi tingkat provinsi, kabupaten, dan kecamatan.
Pemerintahan administratif diberi tugas atau wewenang menyelenggarakan urusan-urusan
pemerintahan pusat yang ada di daerah. Ditinjau dari wilayah pembagian Negara, asas
dekonsentrasi adalah asas yang akan membagi wilayah Negara menjadi daerah-daerah
pemerintahan lokal administratif.
3) penggunaan secara penuh ahli-ahli pada kantor pusat ditingkatkan, sebagian besar karena
mereka dekat kepada tahap menejemen teratas;
4) ahli-ahli berkualiatas tinggi dapat dipergunakan, karena ruang lingkup dan banyaknya
pekerjaan mereka adalah cukup untuk membantu meneger;
7) prosedur dan tingkat kontrol yang teliti dan besar biaya tidak diperlukan.
2). Lebih berkembang generalis daripada spesialis dan dengan demikian membuka
kedudukan untuk menejer umum;
3). Hubungan dan kaitan yang akrab dapat ditingkatkan yang mengakibatkan gairah kerja
dan koordinasi yang baik;
4). Kebiasaan dengan aspek kerja yang khusus dan penting siap untuk dipergunakan;
5). Efisiensi dapat ditingkatkan sepanjag struktur dapat diandang sebagai suatu kebulatan
demikian rupa sehingga kesuliatan dapat dilokalisasi dan dapat dipecahkan dengan mudah;
6). Bagi perusahaan yang besar dan tersebar diberbagi tempat, dapat diperoleh manfaat
sebesar-besarnya dari keadaaa tempat masing-masing;
7). Rencana dapat dicoba dalam tahp eperimen pada suatu perusahaan, dapat diubah dan
dibuktikan sebelum diterapkan pada bagian lain yang sejenis dari bagian usahanya yang sama
8). Resiko yang mencakup kerugian, kepegawaiaan, fasilitas dan perusahaan dapat terbagi.
B. Sendi Keahliaan
Di dalam pemerintahan daerah hanya ada pemerintahan otonomi. Prinsip baru dalam
pasal 18 lebih sesuai dengan gagasan daerah membentuk pemerintahan daerah sebagai satuan
pelimpahan mandiri di daerah yang demokratis. Mengenai hubungan pemerintahan pusat dan
daerah, pasal 18a ayat 1 misalnya, menegaskan “hubungan kewenangan antara pemerintah
pusat dan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di alam dengan undang-undang dengan
memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah”
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sendi-sendi dapat berarti metode, cara yang teratur (untuk melakukan
sesuatu). Untuk mencapai keteraturan, sistem mensyaratkan adanya bagian-bagian
yang ditata bulat sekaligus menyeluruh guna menjalankan sebuah fungsi. Dengan
begitu, sendi-sendi pemerintahan di artikan dengan dibahas mengenai cara apa yang
dipakai penguasa dalam menyelenggarakan pemerintahan. Hingga akhirnya sendi-
sendi pemerintahan tersebut di bagi dalam dua bentuk yaitu sendi keahlian dan sendi
wilayah. Sendi-sendi pemerintahan negara Indonesia berdasarkan sendi wilayah
diselenggarakan atas tiga asas, yaitu asas desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas
pembantuan.
B. Kritik dan saran
Dalam penulisan makalah ini penulis masih belum bisa memberikan penulisan
makalah yang baik dan benar maka diperlukan kritik dan saran yang dapat agar
penulis bisa menjadi lebih baik dalam penulisan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Buku ASAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH( H. Rahyuni Rauf, M.Si.)
https://perpus.unigo.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1915
https://prezi.com/2l24pzgfans7/teori-sendi-sendi-pemerintahan/
https://ansyorimuhammad.wordpress.com/2013/06/30/sendi-sendi-pemerintahan/
https://id.scribd.com/document/364063131/Alat-Perlengkapan-Negara-Dan-Sendi-sendi-
pemerintahan