16:54
HUKUM TATA NEGARA
Pengertian Desentralisasi, Dekonsentrasi dan Medebewind - Dalam
penyelenggaran pemerintahan, ada beberapa prinsip daerah yang menjadi pegangan
oleh aparat pemerintahan dalam menggerakkan administrasi pemerintahan atau
manajemen pemerintahan. Prinsip – prinsip dasar tersebut disebut dengan asas –
asas pemerintahan. Sentralisasi, dekonsentrasi, dan desentralisasi adalah konsep –
konsep yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dalam organisasi
termasuk dalam organisasi Negara. Hanif Nurcholis, “Teori dan Praktik Pemerintahan
dan Otonomi Daerah”, Penerbit Grasindo, Jakarta,2007,hlm. 3.
1. Desentralisasi.
2. Dekonsentrasi.
3. Medebewind.
Organisasi yang besar dan kompleks seperti Negara Indonesia tidak akan efisien jika
semua kewenangan politik dan administrasi diletakkan pada puncak hirearki
organisasi / pemerintah pusat, karena pemerintah pusat akan menanggung
beban yang berat. Juga tidak cukup hanya dilimpahkan secara dekonsentrasi
kepada pejabatnya yang berada di wilayah Negara. Agar kewenangan tersebut
dapat diimplementasikan secara efisien dan akuntabel, maka sebagian
kewenangan poltik dan administrasi pada organisasi yang lebih rendah disebut
desentralisasi.
Karena jenjang hierarki yang lebih rendah (pemerintah daerah) tersebut diserahi
wewenang penuh, baik politik maupun administrasi, maka pada jenjang organisasi
yang diberi penyerahan wewenang tersebut timbul otonomi. Otononi artinya
kebebasan masyarakat yang tinggal di daerah yang bersangkutan untuk mengatur
dsan mengurus kepentingannya yang bersifat lokal, bukan yang bersifat
nasional. Karena itu , desentralisasi menimbulkan otonomi daerah, yaitu
kebebasan masyarakat yang tinggal di daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus kepentingannya yang bersifat lokal. Jadi, otonomi daerah adalah
konsekuensi logis penerapan asas desentralisasi pada pemerintahan daerah.
Definisi Dekonsentrasi
Dekonsentrasi sebenarnya sentralisasi juga tapi lebih halus dari pada sentralisasi.
Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang administrasi dari pemeintah pusat
kepada pejabatnya yang berada pada wilayah Negara di luar
kantor pusatnya. Dalam konteks ini yang dilimpahkan adalah wewenang
administrasi bukan wewenang politik tetap dipegang oleh pemerintah pusat.
Pejabat pemerintah pusat yang berada di wilayah Negara adalah pejabat yang
diangkat oleh pemerintah pusat, dan ditempatkan pada wilayah – wilayah tertentu
sebagai wilayah kerjanya.
Dalam dekonsentrasi tidak ada kebijakan yang dibuat ditingkat lokal serta tidak ada
keputusan fundamental yang diambil. Badan– badan pusat memiliki semua
kekuasaan dalam dirinya sementara pejabat lokal
merupakan bawahan sepenuh – penuhnya dan mereka hanya menjalankan
perintah.
Pengertian Medebewind
Menurut Bagir Manan tugas pembantuan diberikan oleh pemerintah pusat atau
pemerintah yang lebih atas kepada pemerintah daerah di bawahnya berdasarkan
undang – undang. Ibid, hlm. 21.
Karena hakekatnya urusan yang diperbantukan pada daerah otonom tersebut adalah
urusan pusat maka dalam sistem medebewind anggarannya berasal dari APBN.
Anggaran pusat ini lalu ditransfer langsung ke kas daerah. Anggaran ini masuk ke
rekening khusus yang pertanggunjawabannya terpisah dari APBD.
BAB IV
URUSAN PEMERINTAHAN
Bagian Kesatu
Klasifikasi Urusan Pemerintahan
Pasal 9