Anda di halaman 1dari 2

4.

Contoh Kontrol Sosial


Untuk contoh kontrol sosial yang ada di
masyarakat. Antara lain sebagai berikut;
a. Pengucilan
Pengucilan merupakan suatu tindakan pemutusan hubungan sosial dari sekelompok orang
terhadap seorang anggota masyarakat. Dengan pengucilan ini, terjadi sikap masa bodoh
(tidak perduli) terhadap orang yang sedang dikucilkan. Bagi individu yang sedang dikucilkan
dari kelompoknya, cepat atau lambat akan melakukan introspeksi diri dan mencoba mencari-
cari penyebab tindakan anggota kelompok lain terhadap dirinya. Dengan demikian, kaidah-
kaidah kelompok yang dahulu dilanggar oleh individu akan berangsur-angsur diluruskan dan
dapat diterima lagi oleh indvidu agar tetap menjadi anggota kelompok seperti dahulu kala.
b. Celaan
Celaaan ialah tindakan kritik atau tuduhan terhadap suatu pandangan, sikap, dan perilaku
yang tidak sejalan (tidak sesuai) dengan pandangan, sikap, dan perilaku anggota kelompok
pada umumnya. Celaan ini menjadi mudah dimengerti oleh seseorang karena diekspresikan
dengan ucapan, protes, atau kritik yang terbuka dan langsung menuju ke sasaran.
c. Ejekan
Ejekan ialah tindakan membicarakan seseorang dengan menggunakan kata-kata kiasan,
perumpamaan, atau kata-kata yang berlebihan serta bermakna negatif. Kadang-kadang
digunakan kata-kata yang artinya berlawanan dengan apa yang dimaksud.
d. Gosip
Gosip biasanya terjadi karena kritik yang disampaikan tidak dapat dikomunikasikan. Gosip
lebih mengarah pada kritik sosial terhadap tindakan individu atau masyarakat yang tidak
sesuai dengan nilai dan norma. Gosip dapat mempengaruhi seseorang menjadi sadar atas
perbuatan menyimpangnya dan kembali kepada nilai-nilai serta norma-norma yang berlaku.
e. Intimidasi
Intimidasi merupakan cara pengendalian sosial yang dilakukan dengan paksaan, biasanya
dengan cara mengancam atau menakut nakuti.
f. Kekerasan
Kekerasan yang digunakan untuk mengendalikan perilaku seseorang antara lain memukul,
menampar dan melukai. Kekerasan fisik mencerminkan ketidaksabaran seseorang dalam
menangani suatu masalah, termasuk masalah perilaku penyimpangan.

g. Hukum
Hukum merupakan alat pengendalian sosial yang secara nyata memberikan sanksi
tergmhadap pelaku penyimpangan, adanya aturan hukum yang jelas dan sanksi yang tegas
dapat mengendalian setiap anggota masyarakat terhadap pelanggaran nilai-nilai dan norma-
norma yang berlaku.

Beberapa jenis kontrol sosial tersebut memiliki level tekanan yang beragam. Namun
demikian tujuannya sama yaitu menciptakan keteraturan sosial. Dalam kehidupan sosial,
keteraturan sosial tidak pernah bisa dikatakan sempurna karena perubahan sosial selalu
terjadi setiap saat. Oleh karena itu pengendalian sosial selalu berkelindan dengan
penyimpangan sosial yang membentuk dinamika kehidupan warga masyarakat.

Daftar pustaka:

https://ardra.biz/topik/pengendalian-sosial-melalui-desas-desus-atau-gosip/#:~:text=Gosip
%20lebih%20mengarah%20pada%20kritik,nilai%20serta%20norma%20yang%20berlaku
diunduh pada tanggal 4 november 2020

https://dosensosiologi.com/kontrol-sosial/ diunduh pada tanggal 4 november 2020

Anda mungkin juga menyukai