Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN 1.

TRANSLITERASI Naskah Teks Melayu/ Indonesia Ejaan van Ophuijsen


ke dalam Bahasa Indonesia sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia.
Cerita berikut ini adalah cerita antik tempo doeloe tahun 1928 dalam bahasa Melayu/
Indonesia ejaan lama
IDENTITAS NASKAH:
Kisah “PENGHIDOEPAN” dengan judul “KAWIN SOEDARA SENDIRI”
Ditjeritaken oleh : KOO HAN SIOK - Soerabaia 1928
Penerbit : Tan's Drukkery – Soerabaia
Taoen VI, 16 Pebruari 1928, No. 36
INSTRUKSI:
Amati dan bacalah dengan teliti hasil pindaian (scan) penggalan naskah asli Kisah
Penghidupan berikut ini. Selanjutnya, transkripsikan kembali kata demi kata yang
terdapat dalam cuplikan cerita tersebut ke dalam Bahasa Indonesia yang disesuaikan
dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Selamat Bekerja sambil menikmati
keseruan jalan ceritanya.
HASIL TRANSKRIPSI

“KISAH PENGHIDUPAN: KAWIN SAUDARA SENDIRI”


Oleh: Koo Han Siok
I.
IBU TIRI YANG JUDES
Aduh......aduh,…….aduuuuuuuh,……..
Itu ada seorang ratapan yang terdengar berulang-ulang.kalau orang mau ikutin itu seorang yang
memilukan hati,ia nanti dapat melihat satu gadis yang lagi diobatin oleh satu perempuan yang
berbadan gemuk dan pendek.jikalau dilihat gerak gerakannya rupanya ia lagi marah……
……..ampun,ampun encim,saya mintak ampun encim,….”kedengaran pula itu gadis sesambat
sembari berlutut dihadapannya itu orang perempuan yang di panggil encim.yang justru itu
ditangan nya kelihatan ada sangat bernafsu dan sudah bersedia itu perawan yang sudah Lelah dan
berdarah ia ada jadi ibu tiri nya itu anak perempuan.
……..apa?.....ampun!?’’ membentuk si encim sambil obatkan kembali ia punya rotan di badannya
itu gadis.
‘’baru ini jam saja dengar kau minta’’

Anda mungkin juga menyukai