Anda di halaman 1dari 14

BAHAN AJAR KELAS 4

TEMA : 8” Daerah Tempat Tinggal-ku “


SUB TEMA 1, PEM 2 : “LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL-
KU “

NAMA :
KELAS :
NO ABSEN :

Inri Lumalessil,S.Pd
Kata Pengantar :

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, karena atas
penyertaannya penulis dapat menyelesaikan bahan ajar ini,dengan segala
baik,Pembuatan bahan ajar ini untuk memenuhi Tugas Penelitian Tindakan
kelas pada PPG Prajab Angkatan 3, untuk persiapan Mengajarjar lapangan .
Penulis membuat bahan ajar untuk untuk gunakan pada Kelas 4 SD Tema 8
“Daerah Tempat Tinggalku” Sub Tema 1 “ Lingkungan Rumahku”
Pembelajaran 2.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
menyumbangkan pikir dalam penyususan Bahan ajar ini, Dalam hal Wali
Kelas 4 SD Inpres Mata Empat beserta Bapak Ibu guru Senior.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca, semoga bahan ajar
ini dapat bermanfaat, bukan saja bagi penulis, namun bagi para Guru dan
peserta didik.

Penulis

Inri Lumalessil,S.Pd
Daftar isi

Judul : …………………………………………………………………...i

Kata Pengantar………………………………………………………....ii

Daftar Isi :………………………………………………….……………iii

Petunjuk Penggunaan : …………………………………….………..vi

Inti

Capaian pembelajaran : …………………………………..………… 1

Indikator Capaian Materi : ………………………………….…….. 1

Pokok – pokok Materi : ……………………………………………....1

Tujuan Pembelajaran : ……………………………………………….2

Uraian Materi : ………………………………………………………...3

Penutup

Kesimpulan : ………………………………………………………….11

Daftar Isi : ……………………………………………………………..12


INTI

A. Deskripsi Singkat.
Bahan ajar ini di susun berpedoman buku Guru dan Buku Siswa
kelas 4, dan di sesuaikan dengan daerah tempat tinggal peserta didik
Terdapat pata tema 8: Daerah Tempat Tinggalku ,
Sub tema 1, pembelajaran 2 : Lingkungan Tempat Rumahku
B. Capaian Pembelajaran

 Mengetahui Tanda tempo dan tinggi rendah nada


 Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada.
 Mencermati tokoh – tokoh yang terdapat pada teks fiksi
 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh – tokoh yang
terdapat padah teks fiksi secara lisan, tulisan dan Visual.
 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di
lingkungan sekitar.
 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya
dan gerak.
C. Indikator Capaian Materi

 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada pada suatu lagu
dengan benar.
 Membandingkan tinggi rendah nada pada teks lagu daerah dengan
tepat.
 Menganalisis tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi dengan tepat.
 Mendefenisikan karekter tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi dengan
tepat.
 Mengetahui perubahan gerak akibat gaya
 Membuat laporan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak
dengan benar.
D. Pokok – pokok Materi
 Sbdp : Tanda tempo dan tinggi rendah nada.
 Bahasa Indonsia : Tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
 IPA : Gaya dengan gerak pada peristiwa.
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan kegiatan menyanyikan lagu “ Nona Manis Siapa yang Punya“, peserta
didik dapat mengetahui lagu dengan tempo serta tinggi rendah nada yang tepat.
2. Dengan kegiatan membandingkan tinggi rendah nada pada lagu “ Nona Manis
Siapa yang Punya“, peserta didik dapat mengetahui tinggi rendah nada pada lagu.
3. Dengan kegiatan membaca teks cerita fiksi,” Nene Luhu “ peserta didik dapat
menganalisis 4 tokoh dalam cerita.
4. Dengan kegiatan membaca kembali teks cerita fiksi ,” Nene Luhu “ peserta didik
dapat menganalisis karakter tokoh pada teks cerita fiksi.
5. Dengan Mendorong Meja, peserta didik dapat mengetahui perubahan gerak akibat
gaya.
6. Dengan menulis hasil percobaan,” Mendorong Meja ” peserta didik dapat
membuat laporan hasil percobaan yang dilakukan tentang perubahan gaya akibat
gerak dengan benar.

Guru Memotifasi peserta didik untuk


tetap menjaga Kesehatan dan
kebersihan diri, dan tetap semangat
belajar.
MATERI AJAR

Di mana kamu tinggal ?


apakah kamu mengenal lagu
daerah di tempat tinggalmu ?

Keluarga besarku berasal dari ambon. Di


lingkungan tempat tinggalku ada beberapa
lagu daerah yang terkenal. Aku,Ayah, dan
Ibuku senang menyanyikan lagu daerah,apa
lagu daerah yang sering aku nyanyikan
Bersama keluargaku? Ayo simak materi
berikut.
Hari itu Budi mendapat Tugas, untuk menyiapkan sebuah lagu daerah.Lagu itu akan
dinyanyikan di depan teman – temansekelasnya Budi dan keluarganya berasal dari ambon.
Budi teringat lagu daerah di lingkungan tempat tinggalnya di ambon. Budi akan menyanyikan
lagu dari ambin yang berjudul
“ Nona Manis Siapa yang Punya “

Budi berhasil menyanyikan lagu “ Nona Manis Siapa yang Punya “ dengan baik. Saat
bernyanyi, budi memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada. Apakah kamu masih ingat
tentang tempo dan tinggi rendah nada? Mari kita ingat Kembali tempo dan tinggi rendah
nada.
Tempo adalah : cepat lambatnya lagu dinyanyikan. Tempo di bedahkan menjadi tiga
macam, yaitu tempo cepat, tempo sedang dan tempo lambat. Pemilihan tempo dalam sebuah
lagu harus di sesuaikan denga isi lagu. Sebagai contoh lagu yang menggambarkan keringan
biasanya menggunakan tempo cepat, lagu untuk menidurkan bayi biasanya menggunakan
tempo sedang ataupun tempo lambat.
Sementara itu, tinggi rendah nada merupakan cara nyanyikan lagu sehingga
menghasilkan nada tinggi ataupun nada rendah sesuai dengan notasi lagu. Berikut urutan
tinggi rendah nada yang di sebut tangga nada dengan notasi angka dan notasi balok.
Semakin ke kanan, nada semakin tinggi, dan sebaliknya semakin ke kiri, nada
semakin rendah. Nada bertitik di bawah berarti nadah rendah. Nada tidak bertitik berarti nada
sedang dan nada bertitik di atas berarti nada tinggi.
Nada – nada yang bertitik di bawah disebut dengan tangga nada oktaf rendah, nada –
nada yang yang tidak bertitik disebut tangga nada oktaf sedang dan nada – nada yang bertitik
di atas disebut tangga nada oktaf tinggi.
Tangga nada adalah urutan nada yang di susun secara berjenjang. Susunan nada yang
berurutan naik atau turun disebut tangga nada. Tentu saja antarnada yang berurutan itu naik
atau turun tertentu pula 1 2 3 4 5 6 7 i

Amatilah teks lagu “ Nona Manis Siapa yang Punya“ dan bandingkan tinggi rendah nada dari
notasi lagu.
`

Nyanyikan lagu “ Nona Manis Siapa yang


Punya “ Bersama gurumu sesuai dengan
tempo atau kecepatan dan tinggi rendah
nada. Gurumu akan memberikan aba – aba
tempo atau kecepatan dengan ketukan.
Kalian juga bisa ketuk tempo lagu yang di
nyanyikan. Dan rasakan bila tempo lagu di Peserta didik Bersama guru menganalisis lagu
percepar yang terkandung dari lagu “ Nona Manis Siapa
yang Punya “

Budi bernyanyi lagu “ Nona Manis Siapa yang Hilang “dengan penuh semangat dan percaya
diri. Tidak di sangkah semua teman- teman bernyanyi. Setelah itu ibu guru bercerita
mengenai cerita rakyat Maluku/Ambon. Budi merasa bangga karena lingkungan tempat
tinggal keluarga besarnya kaya akan budaya. Ada lagu daerah dan juga cerita rakyat. Berikut
cerita rakyat yang di sampaikan ibu guru.

Pada zaman penjajahan Belanda, ada sebuah negeri yang bernama Luhu.
Negeri itu terletak di Pulau Seram, Maluku. Negeri Luhu adalah negeri yang
kaya dengan hasil cengkeh. Negeri yang jumlah warganya tidak terlalu
banyak itu diperintah oleh Raja Gimelaha Luhu Tuban atau yang lebih
dikenal dengan nama Raja Luhu. Sang Raja mempunyai permaisuri bernama
Puar Bulan dan seorang putri bernama Ta Ina Luhu yang cantik jelita. Ta Ina
Luhu berarti anak perempuan dari Luhu atau Putri Negeri Luhu atau Puteri
Luhu. Ia adalah anak sulung sang raja yang memiliki perangai yang baik,
yaitu penurut, berbudi pekerti luhur, rajin beribadah, mandiri, serta sayang
kepada seluruh keluarganya. Selain Ta Ina Luhu, Raja Luhu mempunyai dua
orang putra, yaitu Sabadin Luhu dan Kasim Luhu.
Raja Luhu berserta keluarga dan seluruh rakyatnya tewas. Satu-satunya orang yang selamat ketika itu
adalah putri raja, Ta Ina Luhu. Namun, ia ditangkap dan dibawa oleh penjajah Belanda ke Ambon
untuk dijadikan istri panglima perang Belanda.
Setibanya di Benteng Victoria, Ambon, Ta Ina Luhu menolak untuk dijadikan istri oleh panglima perang
Belanda. Akibatnya, ia pun diperkosa oleh sang panglima. Putri cantik yang malang itu tidak dapat
berbuat apa-apa. Namun, karena tidak ingin terus-terusan diperlakukan tidak senonoh oleh panglima
itu, Ta Ina Luhu selalu berpikir keras untuk mencari cara agar keluar dapat dari Kota Ambon.

Suatu malam, Ta Ina Luhu berhasil mengelabui tentara Belanda sehingga ia dapat melarikan diri dari
kota Ambon. Ia berjalan menuju ke sebuah Negeri yang bernama Soya. Di negeri itu, ia disambut baik
oleh Raja Soya. Bahkan, ia kemudian dianggap sebagai keluarga istana Soya. Ia diberi kamar tidur
yang bagus dan indah. Atas sambutan tersebut, Ta Ina Luhu sangat terharu karena teringat ketika ia
dulu menjadi putri di negerinya. Tak terasa, air matanya menetes membasahi kedua pipinya. Wajah
kedua orangtua dan adik-adiknya kembali terbayang di hadapannya. Ta Ina Luhu sangat merindukan
keluarganya tersebut.
“Ayah, Ibu! Adikku, Sabadin dan Kasim! Beta sangat merindukan kalian. Beta hanya bisa berdoa
semoga kalian hidup tenang di alam sana!” Setelah beberapa bulan tinggal di dalam istana Soya, Ta
Ina Luhu diketahui hamil. Keadaan demikian membuatnya semakin merasa berat tinggal di istana
karena tentu akan semakin merepotkan keluarga Raja Soya. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk
meninggalkan istana.
“O, Tuhan! Beta tidak mempunyai keluarga lagi di dunia ini. Tapi, kehadiran beta di tempat ini hanya
akan merepotkan keluarga Raja Soya. Beta harus pergi dari istana ini. Berilah beta petunjuk-Mu,
Tuhan!” pinta Ta Ina Luhu.
Pada pembelajaran 1 telah di jelaskan bahwa cerita
“ Asal Mula Telaga Warna “ merupakan cerita fiksi. Nah cerita yang di ceritakan ibu guru di
atas juga merupakan cerita fiksi. Ayo kegiatan berikut.

Siapa saja tokoh – tokoh dalam cerita berikut ?


Ceritakan secara singkat peran tokoh tersebut dalam cerita

Pulang sekolah Edo mengendarai sepeda. Di jalan cukup ramai, Edo mengurangi kekuatan saat menggayuh
sepedanya. Lalu sepeda menjadi lambat, di jalan lenggang Edo menambah kekuatan saat menggayuh sepeda
menjadi cepat
Kekuatan menggayuh memengaruhi laju sepeda. Saat Edo mengurangi kekuatan dalam menggayuh
sepeda, edo ttelah mengurangi gaya. Sepeda pun bergerak plambat atau pelan. Sebaliknya, saat Edo menambah
kekuatan dalam dalam menggayuh sepedah, Edo telah menambah gaya. Sepeda pun bergerak cepat. Dengan
demikian Gaya berpengaruh terhadap gerak benda.
1. Apa yang kamu pelajari hari ini ?
2. Apa yang harus di perhatikan saat bernyanyi ?

Bertanya kepada Orang Tuamu tentang lagu daerah di lingkungan tempat tinggalmu. Apa saja lagu daerahmu ?
kemudian pilih salah satu lagu, mintakan orang tauamu untuk menyanyikannya. Tuliskan syair lagu yang di
nyanyikan oleh orang tuamu.

1. Mengenal tempo Renda, Sedang dan Tinggi.


2. Menganal Notasi Angka dan Notasi Balok
3. Mengenal lagu daerah Asal maluku dan cerita rakyat asal maluku.
4. Meragakan gerak dan gaya pada suatu benda.
Daftar Pustaka :

Buku Guru Tema 8 “ Daerah Tempat Tinggalku “

Buku Siswa tema 8 “Daera Tempat tinggalku “

Sumber Referensi “ Internet “

Anda mungkin juga menyukai