1
Lampiran 1
SILABUS
Semester : II (Dua)
2
masyarakat pendorong terjadinya perkemban
masyarakat gan
multicultural kelompok
3. Menguraikan masyarakat
perkembangan Indonesia.
kelompok masyarakat
Indonesia.
Masohi, januari
Mengetahui
………………………… …………………………
………………. ……………….
NIP NIP
Lampiran 2
3
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SIKLUS I
Kelas/Semester :XI/GENAP
Pertemuan :1
KKM :75
Indikator :
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran dilakukan, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan cirri masyrakat
multicultural
4
2. Mengidentifikasi faktor pendorong
masyarakat multicultural
3. Mendeskripsikan perkembangan
kelompok masyarakat Indonesia.
a. Model : SAVI
b. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi Kelompok
4. Pemberian Tugas
5. Presentasi
6. Penugasan.
D. Kegiatan Pembelajaran.
1. Pertemua 1
5
Konfirmasi
Guru mempersilakan siswa untuk menyampaikan hasil kerja kelompok
didepan kelas.
Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menaggapi
hasil kerja kelompok.
guru memberikan umpan balik dan evaluasi kinerja serta penghargaan
tinggi terhadap jawaban dari peserta didik.
Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam
proses pembelajaran.
Guru menyempurnakan hal-hal yang serasa kurang dalam proses
pembelajaran
3 Kegiatan Penutup.
Mengobservasi pengetahuan dan kecakapan peserta didik dalam
mengaplikasikan konsep dan perubahan berfikir ppeserta didik. Dapat 15 Menit
dilakukan melalui pemberian pertanyaan.
Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran dihari ini.
Guru menyampaikan tenacana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan II.
6
pada lembar kerja siswa.
Konfirmasi
Guru mempersilakan siswa untuk menyampaikan hasil kerja kelompok
didepan kelas.
Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menaggapi
hasil kerja kelompok.
guru memberikan umpan balik dan evaluasi kinerja serta penghargaan
tinggi terhadap jawaban dari peserta didik.
Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam
proses pembelajaran.
Guru menyempurnakan hal-hal yang serasa kurang dalam proses
pembelajaran
3 Kegiatan Penutup.
Mengobservasi pengetahuan dan kecakapan peserta didik dalam
mengaplikasikan konsep dan perubahan berfikir ppeserta didik. Dapat 15 Menit
dilakukan melalui pemberian pertanyaan.
Evaluasi tatp muka untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
Guru melakukan post tes.
Guru menyampaikan renacana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Sumber pembelajaran
Sumber:
1. DRS.Saptono,dkk.sosiologi SMA kelas XI Jilid 2 KTSP Standar Isi 2006
2. Idianto Muin Sosiologi SMA/MA Kelas XI jilid 2.
3. DRA.Rahayu dwi martini,M,Pd.Sosiologi SMA/MA KTSP Standar isi 2006
4. Buku ajar sosiologi untuk SMA/MA semester 2 kelas XI karisma KTSP.
F. Penilaian
1. Teknik penilaian :tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : Tes Objektif.
Mengetahui
……………………………… …………………………
NIP NIP
7
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SIKLUS II
Kelas/Semester :XI/GENAP
Pertemuan :1
KKM :75
Indikator :
8
B. Materi Pembelajaran :Masyarakat Multikultural
a. Model : SAVI
b. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi Kelompok
4. Pemberian Tugas
5. Presentasi
6. Penugasan.
4. Kegiatan Pembelajaran.
3. Pertemua 1
9
hasil kerja kelompok.
guru memberikan umpan balik dan evaluasi kinerja serta penghargaan
tinggi terhadap jawaban dari peserta didik.
Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam
proses pembelajaran.
Guru menyempurnakan hal-hal yang serasa kurang dalam proses
pembelajaran
3 Kegiatan Penutup.
Mengobservasi pengetahuan dan kecakapan peserta didik dalam
mengaplikasikan konsep dan perubahan berfikir ppeserta didik. Dapat 15 Menit
dilakukan melalui pemberian pertanyaan.
Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran dihari ini.
Guru menyampaikan tenacana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
4. Pertemuan II.
10
didepan kelas.
Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menaggapi
hasil kerja kelompok.
guru memberikan umpan balik dan evaluasi kinerja serta penghargaan
tinggi terhadap jawaban dari peserta didik.
Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam
proses pembelajaran.
Guru menyempurnakan hal-hal yang serasa kurang dalam proses
pembelajaran
3 Kegiatan Penutup.
Mengobservasi pengetahuan dan kecakapan peserta didik dalam
mengaplikasikan konsep dan perubahan berfikir ppeserta didik. Dapat 15 Menit
dilakukan melalui pemberian pertanyaan.
Evaluasi tatp muka untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
Guru melakukan post tes.
Guru menyampaikan renacana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
5. Sumber pembelajaran
Sumber:
5. DRS.Saptono,dkk.sosiologi SMA kelas XI Jilid 2 KTSP Standar Isi 2006
6. Idianto Muin Sosiologi SMA/MA Kelas XI jilid 2.
7. DRA.Rahayu dwi martini,M,Pd.Sosiologi SMA/MA KTSP Standar isi 2006
8. Buku ajar sosiologi untuk SMA/MA semester 2 kelas XI karisma KTSP.
6. Penilaian
1. Teknik penilaian :tes tertulis
2. Bentuk Instrumen : Tes Objektif.
Mengetahui
…………………………… …………………………
NIP NIP
Lampiran 3
11
Bahan Ajar Siklus I
(Hand Out)
Standar Kompetensi 2:
Indikator 1:
Tujuan pembelajaran:
12
Kelompok sosial adalah sejumlah orang saling berinteraksi sesuai dengan
pola yang telah mapan.(Merton, 1965:285)
Kelompok adalah kesatuan orang yang memiliki kepentingan bersama dan
memiliki beberapa landasan berinteraksi. (Steward, 1985:41)
a. Gemeinschaft (paguyuban)
Gemeinschaft dasar hubungannya adalah rasa cinta yang didalamnya ada
ikatan hubungan batin yang murni dan biasanya kekal. Kehidupan dalam
gemeinschaft dapat dikatakan bersifat organis yang diibaratkan dengan
organ tubuh manusia atau hewan.
1. Intimate, yaitu hubungan menyeluruh yang mesrah.
13
2. Private, yaitu hubungan yang bersifat pribadi (khusus untuk beberapa
orang saja)
3. Exclusive, yaitu hubungan tersebut hanyalah untuk kita saja dan tidak
untuk orang lain di luar kita.
b. Gesselschaft (patembayan)
Kelompok patembayan atau gesselschaff mempunyai cirri dan karakter yang
berbeda dengan gemeinschaft. Gesselschaft adalah kelompok yang ikatan
lahirnya bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai
suatu bentuk dalam pikiran belaka atau imajinasi, serta strukturnya bersifat
mekanis sebagaimana dapat diumpamakan sebagai sebuah mesin. Contoh
kelompok dengan hubungan yang gesselschaft misalnya terdapat dalam
ikatan antara pedagang dan organisasi dalam suatu organisasi, pabrik,
kantor, perusahaan, dan sebagainya.
14
b. Kelompok sekunder (secondary group), yaitu kelompok sosial yang anggotanya
besar, hubungannya formal, impersonal, dan memiliki ikatan yang sifatnya
kontraktual saja. Kelompok sekunder misalnya organisasi politik, Negara, dan
sebagainya. Adapun perbedaan antara kelompok primer dan kelompok sekunder
seperti terlihat pada kolom di bawah ini.
15
selalu ada di dalam masyarakat maupun yang memandang anggota
kelompoknya apakah berasal dari dalam dan berasal dari luar.
Dalam konteks Indonesia, kelompok primer dan kelompok sekunder tercermin dalam
kelompok yang disebut paguyuban dan patembayan.
16
sama dengan kelompok sosial yang disebut gemeinschaft yang di bedakan atas tiga
tipe, sebagai berikut :
a. Paguyuban karena ikatan darah atau keturunan (gemeinschaft by blood)
Contoh keluarga dan kekerabatan.
b. Paguyuban karena kedekatan tempat tinggal (gemeinschat of place)
Contoh : RT, RW, Kelompok arisan desa wisma dll.
c. paguyuban karena anggotanya memiliki ideology yang sama (gemeinschaft of
mine)
contoh : kelompok yang dibentuk berdasarkan kesamaan minat, hobi, profesi
atau keyakinan agama.
o Patembayan (Gesselschaft). Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok dalam
jangka waktu yang bersifat pendek, masyarkat patembayan bersifat sementara,
abstrak dan semu misalnya : kelompok orang sedang menyaksikan konser dll.
17
Bahan Ajar Siklus II
(Hand Out)
Standar kompetensi 2:
Indikator 1
Tujuan Pembelajaran:
18
4. Secara relatif, sering kali mengalami konflik- konflik diantara kelompok yang
satu dengan kelompok yang lain.
5. Secara relatif, integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan ketergantungan
didalam bidang ekonomi
6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok-kelompok yang
lain
.
2. Faktor Terbentuknya Masyarakat Multikultural
19
3. Perkembangan Masyarakat Multikultural
Kelompok sosial berdasarkan ras.
Di Indonesia terdapat 3 ras yaitu, Papua Melanosoid, melayu mongoloid, dan
Vedoid. Ketiga ras tersebut dalam kehidupannya di Indonesia memiliki
kebudayaan yang sama, tidak ada yang diistimewakan atau diunggulkan.
Walaupun ada beberapa ras tersebut yang memiliki kelompok yang banyak.
Gender dan jenis kelamin sangat berbeda. Gender merupakan suatu peranan
sedangkan jenis kelamin merupakan tanda fisik dari setiap individu.
20
Interaksi heterogen yaitu, antar sector yang berbeda, misalnya ras dan agama, suku
bangsa dan agama, klan dan agama, pendidikan dan mata pencaharian, suku
bangsan dan klan , suku bangsa dan organisasi politik.
Interaksi mempunyai akibat terhadap kemajuan yaitu:
a) Meningkatkan solidaritas.
Hal ini dapat terejadi karena individu dari suku, ras, agama, dan lain-lain akan
bergabung. Setiap individu menganggap wajar perbedaan tersebut dalaam suatu
kelompok ataupun dalam perggaulan. Sehingga akan memperkuat hubungan
antar individu tersebut.
b) Menimbulkan konflik.
Hal ini dapat terjadi karena perbedaan yang dimiliki setiap individu akan
ditonjolkan atau diperlihatkan. Saluran interaksi di Indonesia antara lain
melalui: hubumgan ekonomi (perdagangan dan perindustrian), hubungan sosial
(perkawinan dan pendidikan), dan hubungan politik.
2. Konsolidasi (tumpang tindih/ penyatuan)
Konsolidasi merupakan perbuatan yang memperteguh dan memperkuat suatu
hubungan keanggotaan individu dalam suatu kelompok sosial melalui tumpang
tindih sebagai contoh dalam suku melayu diidentik dengan agama islam, bali dengan
agama hindu, konsolidasi mempunyai akibat terhadap kemajemukan yaitu:
a. Integrasi
Konsolidasi dapat menjadi apabila penguatan tersebut mengedepankan nilai-nilai
nasionalisme
b. Konflik
Konsolidasi dapat terjadi konflik apabila penguatan identitas hanya dalam batas-
batas tertentu atau hanya suku tertentu dan suku lain disampingkan.
3. Mutual Alkuturasi.
Ini merupakan sikap keterbukaan terhadap kebudayaan luar. Mutual alkuturasi ini di
mulai drngan interaksi yang berjalan terus menerus sehingga menimbulkan rasa saling
menyukai kebudayaan lain dan secara sadar atau tidak sadar mengikuti kebudayaan
tersebut.mutual alkuturasi merupakan awal dari integrasi sosial.
4. Primodialisme.
Primodialisme merupakan paham atau ide dari anggota masyarakat yang mempunyai
ide kecenderungan untuk berkelompok sehingga terbentuk suku-suku baru.
Pengelompokan ini tidak hanya dalam bentuk saja, tetapi agama, pengetahuan,
ideology, dan lain-lain. Akibat dari primodialisme terhadap kebudayaannya yaitu:
a. Timbulnya sikap etnosentrime, yaitu suatu sikap yang cenderung subjektif dalam
memandang budaya lain, sehingga tidak mau menerima budaya luar.
b. Dapat melestarkan budaya kelompoknya atau jati diri masing-masing kelompok.
21
Faktor-faktor penyebab primodialisme antara lain:
Adanya suatu yang dianggap istimewa pada rasnya atau suku bangsanya.
Sikap ingin mempertahankan keutuhan kelompok dari ancaman luar.
Adanya nilai-nilai yang dijunjung tinggi karena dianggap berkaitan dengan
kepercayaannya
22
Lampiran
LKS SIKLUS I
Standar Kompetensi 2:
Mendeskripsikan be
Soal.
1. Jelaskan pengertian kelompok sosial !
2. Jelaskan perbedaan solidaritas organis dan solidaritas mekanis!
3. Jelaskan dan berikan contoh kelompok kelompok primer dan kelompok
sekunder!
4. Sebutkan syarat terjadinya kelompok sosial
5. Sebutkan klasifikasi kelompok sosial menurut Ferdinand Tonnis!
6. Jelaskan dasar terbentuknya kelompok sosial!
Jawaban.
1. Kelompok sosial dalam bahasa inggris dikenal dengan social group adalah
himpunan atau satu kesatuan manusia yang hidup bersama disebabkan oleh adanya
hubungan antar mereka yang menyangkut timbale balik yang saling mempengaruhi
dan adanya kesadaran untuk saling menolong.
2. Solidaritas organis Adalah kesehidupan masyarakat yang kompleks di identikkan
dengan solidaritas organik. Dalam solidaritas organis ditandai dengan serangkaian
bentuk kehidupan dan aktifitas, ada pembagian ke4ja secara spesifik, dan
kehidupannya lebih modern. Sedangakan kehidupan solidaritas mekanis menjadi
karakter masyarakat yang sederhana dengan jumlah yang masi relative kecil,
terknologinya juga masih sederhana, interaksi dengan tatap muka, dan mereka
masih saling ketergantungan. Dalam masyarakat seperti ini kehidupannya masih
menyebar dan terpisah, namun tetap terjalin ketergantungan antar bagian.
3. Kelompok primer (primary group), yaitu kelompok sosial paling kecil dan
mempunyai sifata hubungan informal, pribadi saling mengenal, dan hubungan
batinia yang cukup kekal. Kelompok primer dapat ditemukan dalam masyarakat,
contohnya: keluarga, kelompok bermain, dan kelompok-kelompok kecil lainnya.
23
Dan kelompok sekunder (secondary group) yaitu kelompok sosial yang
anggotanya besar, hubungannya formal, impersonal. Contohnya: Organisasi
politik, Negara dan sebagainya.
4. Syarat terbentuknya kelompok sosial yaitu:
Setiap kelompok harus sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok
yang bersangkutan
Ada hubungan timbale balik antara anggota yang satu dengan anggota yang
lainnya.
Ada satu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubunggan antara mereka
semakin erat.
Bersrtruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
Bersistem dan berproses.
24
Lampiran
LKS SIKLUS II
Standar kompetensi 2:
SOAL
1. Jelaskan pengertian Mayarakat multicultural menurut Clifford Geertz!
2. Sebutkan cirri-ciri masyarakat Multikultural menurut Pierre L.Van de Berghe.!
3. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong terbentuknya masyarakat multicultural!
4. Apa yang dimaksudkan dengan mutual alkulturasi!
5. Sebetkan faktor-faktor penyebab primodiallisme!
6. Sebutkan tiga sikap positif terhadap keragaman kelompok sosial dalam masyarakat
multicultural!
JAWABAN.
1. DI Indonesia masyarakat multicultural dikenal sebagai masyarakat yang memiliki
keanekaragaman budaya. Dan menurut Clifford Geertz diartikan sebagai
masyarakat yang terbagi kedalam sub-sub system yang kurang lebih berdiri sendri
dan masing-masing sub sismtem gterikat oleh ikatan primodial.
2. Cirri-ciri masyarakat Multikultural menurut Pierre L.Van de Berghe.
Terjadi sekmentasi dalam bentuk kelompok-kelompok yang seringkali memiliki
sub kebudayaan yang satu sama lain berbeda.
Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi kedalam lembaga-lembaga yang
bersifat nonkomplementer.
Kurang mengembangmkan consensus diantara para anggotanya terhadap nilai-
nilai yang bersifat dasar.
Secara relatif, seringkali mengalami konflik-konflik diantara kelompok yang
satu dengan kelompok yang lain.
Secara relatif, interaksi sosial tumbuh diatas paksaan dan ketergantungan
didalam bidang ekonomi.
25
Adanya dominasi polittik oleh suatu kelompok atas kelompok –kelompok yang
lain.
3. Faktor-faktor yang mendorong terbentuknya masyarakat multicultural:
Keadaan geografis Indonesia
Pengaruh kebudayaan asing
Iklim yang berbeda
Pembangunan.
4. Mutual Alkuturasi merupakan suatu sikap keterbukaan terhadap kebudayaan
luar.mutual alkultturasi ini diwali dengan interseksi yang berjalan secara terus
menerus, sehingga menimbulkan rasa saling menyukai kebudayaan lain dan secara
sadar atau tidak mengikuti kebudadyaan tersebut.
5. Fa ktor-faktor penyebab primodialisme antara lain:
Adanya sesuatu yang dianggap istimewa pada rasnya atau suku bangsanya.
Sikap ingin mempertahankan keutuhan kelompoknya dari ancaman luar.
Adanya nilai-nilai yang di junung tinggi karena berkaitan dengan kepercayaan.
6. Tiga sikap positif terhadap keragaman kelompok sosial dalam masyarakat
multicultural:
Sikap kritis
Toleransi
Empati sosial.
26
Lampiran 5
Nama :
Pililah jAwaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang
paling benar!
1. Himpunan atau satu kesatuan manusia yang hidup bersama disebabkan oleh adanya
hubungan antar mereka yang menyangkut timbale balik yang saling mempengaruhi dan
adanya kesadaran untuk saling menolong. Pernyataan diatas merupakan pengertian
dari……
E. Kelompok sosial
2. Kumpulan orang ditempat yang sama pada waktu yang bersamaan namun tidak
memiliki hubungan-hubungan yang pasti disebut …
E. Kelompok sosial
27
3. Kata masyarakat berasal dari kata masyarakat. Yang artinya bersama-sama atau
sebelah menyebelah.Berasal dari bahasa…
a. Belanda
b. Inggris
c. Jerman
d. Prancis
e. Arab
4. Kelompok sosial kecil yang anggotanya sedikit dan saling berhubungan secara personal
dalam jangka waktu yang lama disebut sebagai kelompok……
A. Acuan C. gesselschaftf
B. formal D. Primer
E. sekunder
5. Suatu kumpulan manusia dapat disebut kelompok sosial apabila dapat memenuhi
persyaratan berikut ini:
E. persamaan sejarah
E. Ferdinand Tonnies
28
7. Keunikan masyarakat multikultural Indonesia antara lain dibuktikan dalam…
a. Perbedaan visi
b. Perbedaan pengasilan
c. Perbedaan ras
d. Perbedaan kecerdasan
e. Pemerataan pendidikan
E. pemerintah
A. 1&4 C. 2&3
B. 1&2 D. 1&4
E. 1&3
10. In-group dan out-group merupakan merupakan kelompok sosial yang di klasifikasikan
menurut…..
A. C.H.Cooley C. gesselschaftf
E. Selo Soemardjan
29
11. Dewasa ini masyarakat Indonesia tidak hanya menetap ditempat asalnya asja, namun
telah berbaur menyebar ke pelosok tanh air ini disebabkan oleh factor berikut ini
kecuali…
a. Terdorong untuk mencari nafkah di daerah lain yang lebih baik
b. Mengikuti program pemerinta misalnya transmigrasi
c. Adanya ikatan perkawinan campuran
d. Mendapat tugas dinas atau mutasi jabatan ketempat lain
e. Adanya perbedaan keturunan
12. Berikut ini adalah klasifikasi kelompok sosial menurut Emille Durkheim adalah…….
14. Kelompok sosial yang memiliki perkembangan lambat dapat dijumpai pada
masyarakat:
A. Kota C. moderen
B. Desa D. industry
30
E. Multicultural
16. Berdasarkan klasifikasi suku-suku bangsa di Indonesia dapat membuat berbagai sistem
diferensiasi sosial masyarakat Indonesia sesuai dengan hukum adat yang termasuk
kemajemukan masyarakat berdasarkan suku bangsa yaitu…
17. Kemajemukan masyarakat Indonesia secara sosio historis terdiri atas berbagai suku
bangsa. Hal ini dilatar belakangi oleh…
a. Isolasi geografis dan kepulauan
b. Keragaman budaya dan potensi alam
c. Penejajahan dan migrasi
d. Perdagangan dan kekayaan alam
e. Kontak sosial dan jumlah penduduk
31
19. Kumpulan individu yang memiliki hubungan yang saling berinteraksi sehingga
munculnya rasa kebersamaan dan saling memiliki di sebut….
a. Kelompok sosial
b. Kelompok masyarakat
c. Patembayan
d. Paguyuban
e. Masyarakat multikultur
20. Proses sosial yang dapat terjadi dalam masyarakat adalah:
A. inovasi C. moderenisasi
E.asimilasi
32
Lampiran
Nama :
Pililah jAwaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang
paling benar!
A. Kota C. modern
B. Desa D. industry
E. Multicultural
33
A. inovasi C. moderenisasi
E.asimilasi
3. Berikut ini adalah klasifikasi kelompok sosial menurut Emille Durkheim adalah…….
A. C.H.Cooley C. gesselschaftf
E. Selo Soemardjan
5. Himpunan atau satu kesatuan manusia yang hidup bersama disebabkan oleh adanya
hubungan antar mereka yang menyangkut timbale balik yang saling mempengaruhi
dan adanya kesadaran untuk saling menolong. Pernyataan diatas merupakan
pengertian dari……
E. Kelompok sosial
6. Kumpulan orang ditempat yang sama pada waktu yang bersamaan namun tidak
memiliki hubungan-hubungan yang pasti disebut …
34
A. Agregat C. kategori sosial
E. Kelompok sosial
E. pemerintah
A. 1&4 C. 2&3
B. 1&2 D. 1&4
E. 1&3
9. Suatu kumpulan manusia dapat disebut kelompok sosial apabila dapat memenuhi
persyaratan berikut ini:
E. persamaan sejarah
35
10. Gemeinschaft dan gesselschaft merupakan konsep yang dikembangkan oleh ……
E. Ferdinand Tonnies
11. Kelompok sosial kecil yang anggotanya sedikit dan saling berhubungan secara
personal dalam jangka waktu yang lama disebut sebagai kelompok……
A. Acuan C. gesselschaftf
B. formal D. Primer
E. sekunder
12. Kumpulan individu yang memiliki hubungan yang saling berinteraksi sehingga
munculnya rasa kebersamaan dan saling memiliki di sebut….
a. Kelompok sosial
b. Kelompok masyarakat
c. Patembayan
d. Paguyuban
e. Masyarakat multikultur
36
15. Berdasarkan klasifikasi suku-suku bangsa di Indonesia dapat membuat berbagai sistem
diferensiasi sosial masyarakat Indonesia sesuai dengan hukum adat yang termasuk
kemajemukan masyarakat berdasarkan suku bangsa yaitu…
a. Golomgan masyarakat Indonesia dari suku bangsa Aceh
b. Golongan masyarakat Indonesia dewasa
c. Golongan masyarakat yang beragama islam
d. Golongan masyarat Indonesia sebagai petani
e. Golongan masyarakat Indonesia laki-laki
17. Kata masyarakat berasal dari kata masyarakat. Yang artinya bersama-sama atau
sebelah menyebelah.Berasal dari bahasa…
a. Belanda
b. Inggris
c. Jerman
d. Prancis
e. Arab
19. Dewasa ini masyarakat Indonesia tidak hanya menetap ditempat asalnya asja, namun
telah berbaur menyebar ke pelosok tanh air ini disebabkan oleh factor berikut ini
kecuali…
a. Terdorong untuk mencari nafkah di daerah lain yang lebih baik
b. Mengikuti program pemerinta misalnya transmigrasi
c. Adanya ikatan perkawinan campuran
37
d. Mendapat tugas dinas atau mutasi jabatan ketempat lain
e. Adanya perbedaan keturunan
20. Kemajemukan masyarakat Indonesia secara sosio historis terdiri atas berbagai suku
bangsa. Hal ini dilatar belakangi oleh…
a. Isolasi geografis dan kepulauan
b. Keragaman budaya dan potensi alam
c. Penejajahan dan migrasi
d. Perdagangan dan kekayaan alam
e. Kontak sosial dan jumlah penduduk
Lampiran
Nama :
Pililah jAwaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang
paling benar!
38
B. eksklusivisme D. Etnosentrisme E. sekunder
A. papua C. Sulawesi
4. Kebijakan polotik yang mendorong semua kelompok budaya dalam masyarakat untuk
saling menerima dan memperlakukan kelompok lain sederajat disebut:
6. Dalam suku melayu diidentik dengan agama islam, bali dengan agama hindu, maka
kondisi tersebut menunjukan contoh dari:
A. Interseksi C. interaksi
B. akomodasi D. konsolidasi
E. Interelasi
39
c. Adanya sikap toleransi dan saling menghormati
d. Masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
e. Para pemimpin dapat menyalurkan aspirasi masyarakat.
9. Berikut ini sikap yang harus dikembangkan dalam pergaulan masyarakat multicultural
kecuali…
a. Meningalakn siakp primordialisme
b. Menghidarkan sikap egoism
c. Menegakan supermasi hukum
d. Adanya dominasi politik
e. Mengembangak rasa nasionalisme
10. Sekelompok pria dewasa berasal dari suku bangsa yang berlainan status sosial bahkan
rasnyapun berbeda-beda, tetapi pada hari jumat mera bersama-sama melaksanakan
salat jumat berjamaah. Hal ini menunjukan perwujudan nyata dari:
A. Interseksi C. konsolidasi
11. Kemajemukan bangsa Indonesia dalam agama dilator belakangi oleh kenyataan
yaitu:
E. pembangunan
12. Sebagai bangsa yang memiliki keaneka ragaman budaya, perenan pendidikan
multicultural sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan…
a. Kepribadian bangsa sesuai kebudayaan baru
b. Sikap toleransi terhadap perbedaan dalam masyarakat
c. Perbedaan budaya yang berkembang
d. Budaya lokal yang ada agar tidak mundur
e. Masyarakat yang adil, makmur, dan merata
13. Kemajemukan masyarakat Indonesia tampak pada perbedaan warga masyarakat secara
horizontal yang terdiri atas berbagai hal berikut ini kecuali….
a. Perbedaan ras
b. Perbedaan suku bangsa
c. Perbedaan adat-istiadat
40
d. Perbedaan agama
e. Perbedaan permasalahan
14. Konflik dan disitregasi yang timbul akibat keanekaragaman kelompok sosial dalam
masyarakat multikultural dapat diatasi melalui konsiliasi, mediasi dan……
a. Sosialisasi
b. Abitrasi
c. Reintgrasi
d. Persatuan
e. Enkulturasi
15. Berikut ini yang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kemajemukan
masyarakat Indonesian yaitu……..
a. Indonesia kaya akan hasil alam
b. Indonesia penduduknya ramah
c. Indonesia terletak antara dua samudra ( smudra hindia dan samudra pasifik )
d. Indonesia termasuk negara berkembang
e. Indonesia menjadi negara anggota PBB
16. Berikut ini sikap yang harus dikembangkan dalam pergaulan masyarakat multicultural
kecuali…
a. Meningalakn siakp primordialisme
b. Menghidarkan sikap egoism
c. Menegakan supermasi hukum
d. Adanya dominasi politik
e. Mengembangak rasa nasionalisme
17. Berikut ini sikap yang harus dikembangkan dalam pergaulan masyarakat multicultural
kecuali…
a. Meningalakn siakp primordialisme
b. Menghidarkan sikap egoism
c. Menegakan supermasi hokum
d. Adanya dominasi politik
e. Mengembangak rasa nasionalisme
18. Ditinjau dari mata pencarian penduduknya, masyarakat Indonesia terdiri dari
masyarakat, kecuali
a. Masyarakat pertanian,
b. Masyarakat nelayan
41
c. Masyarakat industry
d. Masyarakat meramu
e. Masyarakat moderen
19. Integrasi dapat diwujudkan dalam kehidupan masyarakat yang majemuk apabila
A. Pola gaya hidup masyarakat seragam
B. Cara piker masyarakat relatif sama
C. Adanya sikap toleransi dan saling menghormati
D. Masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
E. Para pemimpin dapat menyalurkan aspirasi masyarakat.
42
Lampiran 6
Nama :
Pililah jAwaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang
paling benar!
A. papua C. Sulawesi
2. Kebijakan polotik yang mendorong semua kelompok budaya dalam masyarakat untuk
saling menerima dan memperlakukan kelompok lain sederajat disebut:
43
3. Kemajemukan bangsa Indonesia dalam agama dilator belakangi oleh kenyataan yaitu:
E. pembangunan
A. Interseksi C. interaksi
B. akomodasi D. konsolidasi
E. Interelasi
7. Konsepsi masyarakat majemuk atau multicultural menurut pendapay J.S Furnivall, yaitu
masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau secara futural dan ekonimi
terpisa-pisa serta memiliki…
a. Adat yang berbeda-beda
b. Struktur kelembagaan yang berbeda satu sama lain
c. Sistem sosial yang sama berbeda
d. Budaya yang berbeda satu sama lain
e. Norma sosial sama
44
8. Kemajemukan masyarakat Indonesia tampak pada perbedaan warga masyarakat secara
horizontal yang terdiri atas berbagai hal berikut ini kecuali….
a. Perbedaan ras
b. Perbedaan suku bangsa
c. Perbedaan adat-istiadat
d. Perbedaan agama
e. Perbedaan permasalahan
10. Berikut ini yang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kemajemukan
masyarakat Indonesian yaitu……..
a. Indonesia kaya akan hasil alam
b. Indonesia penduduknya ramah
c. Indonesia terletak antara dua samudra ( smudra hindia dan samudra pasifik )
d. Indonesia termasuk negara berkembang
e. Indonesia menjadi negara anggota PBB
11. Integrasi dapat diwujudkan dalam kehidupan masyarakat yang majemuk apabila
F. Pola gaya hidup masyarakat seragam
G. Cara piker masyarakat relatif sama
H. Adanya sikap toleransi dan saling menghormati
I. Masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
J. Para pemimpin dapat menyalurkan aspirasi masyarakat.
12. Sekelompok pria dewasa berasal dari suku bangsa yang berlainan status sosial bahkan
rasnyapun berbeda-beda, tetapi pada hari jumat mera bersama-sama melaksanakan
salat jumat berjamaah. Hal ini menunjukan perwujudan nyata dari:
A. Interseksi C. konsolidasi
13. Meskipun bangsa Indonesia berbeda-beda dalam berbagai latar belakang , namun
memiliki persamaan yang mempersatukan mereka yaitu:
45
A. Bahasa Indonesia yang diperkaya dengan bahasa daerah
B. Nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas semua suku
C. Adat istiadat yang hampir sama
D. Masyarakat yang masi tradisional
E. Indonesia termasuk suku bangsa.
14. Kecenderungan untuk menilai unsure-unsur kebudayaan lain dengan menggunakan
ukuran-ukuran kebudayaan sendiri disebut:
15. Berikut ini sikap yang harus dikembangkan dalam pergaulan masyarakat multicultural
kecuali…
a. Meningalakn siakp primordialisme
b. Menghidarkan sikap egoism
c. Menegakan supermasi hukum
d. Adanya dominasi politik
e. Mengembangak rasa nasionalisme
16. Konflik dan disitregasi yang timbul akibat keanekaragaman kelompok sosial dalam
masyarakat multikultural dapat diatasi melalui konsiliasi, mediasi dan……
a. Sosialisasi
b. Abitrasi
c. Reintgrasi
d. Persatuan
e. Enkulturasi
46
19. Keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural merupakan suatu
kedaan yang dapat menimbulkan fenomena baru yang…
a. Wajar
b. Secara cepat
c. Positif maupun negatif
d. Abstrak
e. Secara lambat
20. Ditinjau dari mata pencarian penduduknya, masyarakat Indonesia terdiri dari
masyarakat, kecuali
a. Masyarakat pertanian,
b. Masyarakat nelayan
c. Masyarakat industry
d. Masyarakat meramu
e. Masyarakat moderen
Lampiran 7
Siklus I (pertemuan I)
Hari/Tanggal :
A. Petunjuk Pengisihan:
47
Amatilah aktivitas peserta didik dan setiap kelompok selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung kemudian isilah lembaran observasi dengan prosedur sebagai
berikut:
48
21 Monalita Amanukuany
22 Muh.Fikram Titaheluw
23 Muh.Fadly.Rakawisi
24 Patari P.Taberima
25 Rahmad.Z.Kabakoran
26 Rivaldo
27 Sari Jamaludin
28 Sita.S.Salampessy
29 Trifosa Sanga
30 Tuti Wahyuni
31 Valensya C.S.Anakotta
32 Yongki .Lekatompessy
33 Zulkfly. Ardiansyah
Lussy.L.Latuputty
Lampiran
Hari/Tanggal :
A. Petunjuk Pengisihan:
49
Amatilah aktivitas peserta didik dan setiap kelompok selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung kemudian isilah lembaran observasi dengan prosedur sebagai
berikut:
50
21 Monalita Amanukuany
22 Muh.Fikram Titaheluw
23 Muh.Fadly.Rakawisi
24 Patari P.Taberima
25 Rahmad.Z.Kabakoran
26 Rivaldo
27 Sari Jamaludin
28 Sita.S.Salampessy
29 Trifosa Sanga
30 Tuti Wahyuni
31 Valensya C.S.Anakotta
32 Yongki .Lekatompessy
33 Zulkfly. Ardiansyah
Pengamat
Lussy.L.Latuputty
Lampiran
Siklus II (pertemuan I)
Hari/Tanggal :
A. Petunjuk Pengisihan:
51
Amatilah aktivitas peserta didik dan setiap kelompok selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung kemudian isilah lembaran observasi dengan prosedur sebagai
berikut:
52
21 Monalita Amanukuany
22 Muh.Fikram Titaheluw
23 Muh.Fadly.Rakawisi
24 Patari P.Taberima
25 Rahmad.Z.Kabakoran
26 Rivaldo
27 Sari Jamaludin
28 Sita.S.Salampessy
29 Trifosa Sanga
30 Tuti Wahyuni
31 Valensya C.S.Anakotta
32 Yongki .Lekatompessy
33 Zulkfly. Ardiansyah
Pengamat
Lussy.L.Latuputty
Lampiran
Hari/Tanggal :
A. Petunjuk Pengisihan:
53
Amatilah aktivitas peserta didik dan setiap kelompok selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung kemudian isilah lembaran observasi dengan prosedur sebagai
berikut:
1. Pengamat dalam pengamatan duduk ditepat yang memungkinkan dapat melihat semua
aktivitas peserta didik yang diamati.
2. Pengamat melakukan pengamatan aktivitas peserta didik, kemudian 30 detik berikutnya
pengamat memberi tanda cek ()
3. Tanda cek dicantumkan secara berurutan sesuai dengan kejadian pada baris dan kolom
yang tersedia.
4. Pengamatan dilakukan sejak proses belajar mengajar berlangsung.
B. Aktivitas Peserta didik selama KBM.
1. Memendengarkan/ memperhatikan penjelasan guru.
2. Membaca bahan ajar dan LKS
3. Mengerjakan LKS dalam kelompok belajar.
4. Mengajukan pertanyaan /menanggapi pertanyaan
5. Menghargai/menerima pendapat.
6. Presentasikan hasil kerja kelompok
54
21 Monalita Amanukuany
22 Muh.Fikram Titaheluw
23 Muh.Fadly.Rakawisi
24 Patari P.Taberima
25 Rahmad.Z.Kabakoran
26 Rivaldo
27 Sari Jamaludin
28 Sita.S.Salampessy
29 Trifosa Sanga
30 Tuti Wahyuni
31 Valensya C.S.Anakotta
32 Yongki .Lekatompessy
33 Zulkfly. Ardiansyah
Pengamat
Lussy.L.Latuputty
Lampiran 8
MALUKU TENGAH
Siklus I (pertemuan I)
55
Hari/Tanggal :
A. Petunjuk Pengisihan:
1. Ketika proses belajar mengajar dilaksanakan, diharapkan pengamat dapat
menilai guru sesuaidengan item pengamatan yang ada
2. Hubungkan tanda cek () pada kolom yang di sediakan.
3. Berikan skor sesuai dengan keterangan yang telah diterapkan
4. Selamat berkerja!
C Penutup
1 Mengobservasi pengetahuan dan kecakapan
peserta didik dalam mengaplikasikan konsep dan
perubahan berfikir ppeserta didik. Dapat
dilakukan melalui pemberian pertanyaan
2 Evaluasi tatp muka untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Masohi, February
2016
Pengamat
57
Lussy.L.Latuputty.
(Rohani,Ahmaf. 2004:176)
58
Lampiran
Hari/Tanggal :
59
B. Petunjuk Pengisihan:
1. Ketika proses belajar mengajar dilaksanakan, diharapkan pengamat dapat
menilai guru sesuaidengan item pengamatan yang ada
2. Hubungkan tanda cek () pada kolom yang di sediakan.
3. Berikan skor sesuai dengan keterangan yang telah diterapkan
4. Selamat berkerja!
60
3 Siswa membaca materi dengan suara nyaring.
4 Siswa dibagi kedalam kelompok kecil 4-5 orang.
5 Siswa melakukan diskusi kelompok, menjawab
pertanyaan-pertantaan pada lembar kerja siswa
6 Guru mempersilakan siswa untuk menyampaikan
hasil kerja kelompok didepan kelas.
7 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok
lain untuk menaggapi hasil kerja kelompok.
8 guru memberikan umpan balik dan evaluasi
kinerja serta penghargaan tinggi terhadap
jawaban dari peserta didik.
9 Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang
dihadapi peserta didik dalam proses
pembelajaran.
10 Guru menyempurnakan hal-hal yang serasa
kurang dalam proses pembelajaran
11 Guru menyempurnakan hal-hal yang serasa
kurang dalam proses pembelajaran
C Penutup
1 Mengobservasi pengetahuan dan kecakapan
peserta didik dalam mengaplikasikan konsep dan
perubahan berfikir ppeserta didik. Dapat
dilakukan melalui pemberian pertanyaan
2 Evaluasi tatp muka untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Masohi, February
2016
Pengamat
61
Lussy.L.Latuputty.
(Rohani,Ahmaf. 2004:176)
62
Lampiran
Siklus II (pertemuan I)
Hari/Tanggal :
C. Petunjuk Pengisihan:
63
5. Ketika proses belajar mengajar dilaksanakan, diharapkan pengamat dapat
menilai guru sesuaidengan item pengamatan yang ada
6. Hubungkan tanda cek () pada kolom yang di sediakan.
7. Berikan skor sesuai dengan keterangan yang telah diterapkan
8. Selamat berkerja!
64
4 Siswa dibagi kedalam kelompok kecil 4-5 orang.
5 Siswa melakukan diskusi kelompok, menjawab
pertanyaan-pertantaan pada lembar kerja siswa
6 Guru mempersilakan siswa untuk menyampaikan
hasil kerja kelompok didepan kelas.
7 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok
lain untuk menaggapi hasil kerja kelompok.
8 guru memberikan umpan balik dan evaluasi
kinerja serta penghargaan tinggi terhadap
jawaban dari peserta didik.
9 Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang
dihadapi peserta didik dalam proses
pembelajaran.
10 Guru menyempurnakan hal-hal yang serasa
kurang dalam proses pembelajaran
11 Guru menyempurnakan hal-hal yang serasa
kurang dalam proses pembelajaran
C Penutup
1 Mengobservasi pengetahuan dan kecakapan
peserta didik dalam mengaplikasikan konsep dan
perubahan berfikir ppeserta didik. Dapat
dilakukan melalui pemberian pertanyaan
2 Evaluasi tatp muka untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Masohi, February
2016
Pengamat
Lussy.L.Latuputty.
65
Ketentuan Menjawab dan Memberikan Nilai Pada Lembar Observasi Proses
Pembelajaran yang Dilakukan
3. Setiap jawaban diberi nilai dengan skala sebagai berikut:
6 = Kurang
7 = sedang
8 = cukup
9 = baik
10 = sangat baik
(Rohani,Ahmaf. 2004:176)
66
Lampiran
Hari/Tangga :
A. Petunjuk Pengisihan:
67
LEMBARAN OBSERVASI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI
SEKOLH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MASOHI
68
6 Guru mempersilakan siswa untuk menyampaikan
hasil kerja kelompok didepan kelas.
7 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok
lain untuk menaggapi hasil kerja kelompok.
8 guru memberikan umpan balik dan evaluasi
kinerja serta penghargaan tinggi terhadap
jawaban dari peserta didik.
9 Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang
dihadapi peserta didik dalam proses
pembelajaran.
10 Guru menyempurnakan hal-hal yang serasa
kurang dalam proses pembelajaran
11 Guru menyempurnakan hal-hal yang serasa
kurang dalam proses pembelajaran
C Penutup
1 Mengobservasi pengetahuan dan kecakapan
peserta didik dalam mengaplikasikan konsep dan
perubahan berfikir ppeserta didik. Dapat
dilakukan melalui pemberian pertanyaan
2 Evaluasi tatp muka untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Masohi, February
2016
Pengamat
Lussy.L.Latuputty.
69
Ketentuan Menjawab dan Memberikan Nilai Pada Lembar Observasi Proses
Pembelajaran yang Dilakukan
5. Setiap jawaban diberi nilai dengan skala sebagai berikut:
11 = Kurang
12 = sedang
13 = cukup
14 = baik
15 = sangat baik
(Rohani,Ahmaf. 2004:176)
70
Lampiran
SIKLUS I (PERTEMUAN 1)
71
28 S.S.S 3 50% KA
29 T.S 4 66,66% A
30 T.W 4 66,66% A
31 V.C.S.A 5 83,33% A
32 Y.L 4 66,33% A
33 Z. A 4 66,33% A
Jumlah Siswa Aktif 12
Presentasi Siswa Aktif 36,36
keterangan:
A :Aktif.
72
Lampiran
SIKLUS I (PERTEMUAN 2)
73
27 S.J 4 66,66% A
28 S.S.S 3 50% KA
29 T.S 5 83,33% A
30 T.W 5 83,33% A
31 V.C.S.A 5 83,33% A
32 Y.L 4 66,66% A
33 Z. A 4 66,66% A
Jumlah Siswa Aktif 20
Presentasi Siswa Aktif 60,60%
keterangan:
A :Aktif.
74
Lampiran
SIKLUS II (PERTEMUAN 1)
75
27 S.J 4 50% KA
28 S.S.S 3 50% KA
29 T.S 6 66,66% A
30 T.W 5 66,66% A
31 V.C.S.A 5 83,33% A
32 Y.L 4 66,33% A
33 Z. A 4 66,33% A
Jumlah Siswa Aktif 25
Presentasi Siswa Aktif 75,75%
keterangan:
A :Aktif.
76
Lampiran
SIKLUS II (PERTEMUAN 2)
77
27 S.J 4 66,66% A
28 S.S.S 6 100% A
29 T.S 5 83,33% A
30 T.W 5 83,33% A
31 V.C.S.A 4 66,66% A
32 Y.L 4 66,66% A
33 Z. A 5 83,33% A
Jumlah Siswa Aktif 30
Presentasi Siswa Aktif 90,90%
keterangan:
A :Aktif.
78
Lampiran 9
Pada SIKLUS I
79
29 T.S 70
30 T.W 70
31 V.C.S.A 50
32 Y.L 75
33 Z. A 80
Jumlah 2.175 9 24
Rata-rata 65,90
Presentasi 27,27 72,73
Sumber: Data Analisis Hasil penelitian 20 16
Lampiran
Pada SIKLUS I
80
26 R 70
27 S.J 80
28 S.S.S 50
29 T.S 70
30 T.W 75
31 V.C.S.A 70
32 Y.L 75
33 Z. A 80
Jumlah 2.270 13 20
Rata-rata 68,79
Presentasi 39,39 60.60
Sumber: Data Analisis Hasil penelitian 2016
Lampiran
Pada SIKLUS II
81
26 R 65
27 S.J 50
28 S.S.S 50
29 T.S 70
30 T.W 70
31 V.C.S.A 50
32 Y.L 75
33 Z. A 80
Jumlah 2.175 23 10
Rata-rata 65,91
Presentasi 27,27 72,73
Sumber: Data Analisis Hasil penelitian 2016
Lampiran 10
Pada SIKLUS II
82
27 S.J 90
28 S.S.S 85
29 T.S 95
30 T.W 95
31 V.C.S.A 100
32 Y.L 100
33 Z. A 100
Jumlah 3000 30 3
Rata-rata 90,91
Presentasi 90,90 9.09
Sumber: Data Analisis Hasil penelitian 2016
Lampiran 11
DOKUMENTASI
83
DOKUMENTASI
84
DOKUMENTASI
85
DOKUMENTASI
MENGAMATI GAMBAR
86
DOKUMENTASI
87
MENGAMATI GAMBAR
DOKUMENTASI
88
DISKUSI KELOMPOK
DOKUMENTASI
89
PENYAJIAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
90
DOKUMENTASI
91
DOKUMENTASI
92
DOKUMENTASI
Tanya-jawab
93
DOKUMENTASI
Tanya-jawab
94
Lampiran 12
NAMA-NAMA KELOMPOK.
KELOMPOK 1 KELOMPOK II
95