Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


DAN RAHMATAN LIL ALAMIN (P5-PPRA)
KREASI MUSIK TRADISIONAL REJANG LEBONG

KELAS XI.C
KELOMPOK 4

1. Reyhan Akbar Rahmadika


2. Feyruz Raffi Arafif Aryanto
3. Muhammad Ridho
4. Azzahra Nailatul Jannah
5. Farida Uli Nuha
6. Khayla Nisrina Ulfa
7. Keslin Tri Amanda
8. Viola Ahza Amita

Wali kelas: Nova Oktrianita, S. Pd

MADRASAH ALIYAH NEGERI REJANG LEBONG


2023
LAPORAN KEGIATAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DAN RAHMATAN LIL ALAMIN (P5-PPRA)
KREASI DAN MUSIK TRADISIONAL REJANG LEBONG

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Lagu Daerah adalah musik atau seni suara yang terdapat diberbagai daerah
Indonesia yang lahir dan berkembang dan diwariskan secara turun temurun dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Lagu daerah biasanya menggunakan bahasa, gaya, dan
tradisi khas daerah asalnya. Lagu daerah setiap daerah memiliki ciri khas masing-
masing, contohnya adalah ampar ampar pisang, soleram, gundul gundul pacul, dan lain
lain. Mulai dari Sabang sampai Merauke memiliki lagu daerahnya masing-masing
dengan ciri khas masing-masing. Begitu pula dengan Kabupaten Rejang Lebong yang
merupakan tempat masyarakat Rejang bermukim juga memiliki lagu daerahnya,
contohnya adalah lalan belek, anak lumang, anak rantau, kota cuup, dan lain lain

Akan tetapi sekarang banyak anak anak muda di kabupaten Rejang Lebong yang
tidak mengetahui lagu daerahnya sendiri, hal ini terjadi karena seiring perkembangan
zaman banyak budaya budaya asing yang masuk ke indonesia yang menyebabkan anak
anak muda lupa akan budaya daerah aslinya, Globalisasi budaya yang begitu pesat harus
diantisipasi dengan memperkuat kebudayaan nasional, jangan sampai kebudayaan
nasional hilang, oleh karena itu kita sebagai kaum muda harus tetap mempertahankan
kebudayaan itu sendiri jangan sampai hilang begitu saja bahkan lebih parahnya diambil
oleh bangsa lain.

2. Tujuan

1) Melestarikan budaya indoneisa


2) Agar anak muda tahu akan lagu daerahnya
3) Mendalami bahasa daerah
4) Meningkatkan kecintaan akan budaya
5) Agar lagu daerah tidak luntur

3. Waktu pelaksanaan dan Tempat

Hari/Tangga : Senin,16 Oktober 2023 – Sabtu,21 Oktober 2023


Tempat : Lingkungan MAN Rejang Lebong

B. PEMBAHASAN

1. Pengertian P5-PPRA

P5-PPRA atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil Alamin adalah opsi untuk mengembangkan kemampuan peserta didik
dalam menguatkan penanaman karakter pancasila dan rahmatan lil alamin dengan
baik,dan mengembangkan konsep agama dengan baik tanpa harus mencabut tradisi dan
kebudayaan yang ada,dalam MAN Rejang Lebong tema yang di angkat untuk
melaksanakan P5-PPRA adalah kearifan lokal,pelaksanaanya dengan setiap kelas di bagi
menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok di berikan tugas untuk mengkreasikan
lagu daerah Rejang Lebong dengan di iringi alat musik akustik, tujuanya untuk
melestarikan lagu daerah Rejang Lebong
2. Lagu dan Makna lagu

Dalam hal ini kami telah sepakat untuk mengambil suatu lagu daerah Rejang
Lebong yang berjudul kota cu’up, untuk menjadi lagu yang akan kami kreasikan bersama
sama dan akan di tampilkan, lagu yang kami pilih ini menceritakan tentang kota Curup
waktu dulu dan sekarang, nama pencipta lagu ini adalah Herman Firnadi, S.Sos, yaitu
seorang laki laki asli suku rejang, lagu ini juga memiliki genre mengenang dan memiliki
suasana tenang adapun lirik dan makna lagunya sebagai berikut:

Lirik Lagu Arti Lirik Lagu

Kota Cu’up maso menoo Kota Curup waktu dulu


Kota Cu’up semaso uyo Kota Curup jaman sekarang
Kota Cu’up doo taneak jang Kota Curup tanah rejang
Kota Cu’up pelabei te riang Kota Curup tempat kita bersenang

Niyoa pinang tando besadie Kelapa pinang tanda bedesa


Gais pigei temungei natet Garis menunggu taman
Doo cao lem adat Seperti itu cara kita dalam adat
pat sepakat lemo sempurno Empat sepakat lima sempurna

Kota Cu’up kenliling tebo Kota Curup mengelilingi gunung


Sekedei doo bungei ne Sebanyak itu bunganya
Balai agung sudo sedio Balai agung sudah tersedia
Lembaga adat cao menoo Lembaga adat cara dulu
Pat sepakat lemo sempurno Empat sepakat lima sempurna

3. Latihan dan Pagelaran

A. Latihan

B. Pagelaran
4. Alat musik

Adapun alat musik yang kami gunakan sebagai berikut:


NO Alat yang digunakan Alasan
1 Tenor Karena mudah bisa
digunakan untuk
mengirimgi lagu
2 Ember bekas cat Digunakan sebagai
pengganti gendang
3 Botol bekas sirup Mudah digunakan
untuk mengiringi lagu
4 Saron mainan Karena bagus suaranya
untuk opening

5. Kendala dan Solusi

Saat melaksanakn P5-PPRA kami mendapatkan beberapa kendala sebagai berikut:

NO Kendala Solusi
1 Kesulitan untuk mencari ketukan yang Dengan terus berlatih dan mencari
pas dengan lagu dari beberapa referensi
2 Kurang fokus saat berlatih karena Berlatih di luar kelas agar tidak
terganggu dengan suara dari kelompok terganggu dengan suara kelompok
lain lain
3 Kurangya alat musik Dengan menggunakan benda benda
bekas seperti ember, dan botol sirup
untuk di jadikan sebagai alternatif
4 Kesulitan untuk menyayikan lagu Terus berlatih dan menghapal lagu

C. PENUTUP

1. Kesimpulan

Lagu-lagu daerah termasuk salah satu bentuk keanekaragaman budaya di


Indonesia. Lagu-lagu tersebut diciptakan hampir di setiap daerah di Indonesia dan
memiliki sifat serta keunikan tersendiri yang mencerminkan ciri khas dari daerah asalnya.
Sebagian dari kita, telah mengenal lagu-lagu daerah sejak kecil, namun saat ini banyak
sekali generasi-generasi muda bangsa yang tidak mengenal lagu lagu daerah tersebut,
akibat dari semakin populernya budaya modern. Anak muda yang seharusnya mengenal
lagu daerah sebagai salah satu budaya Indoensia sekarang justru lebih mengenal lagu-
lagu pop yang lirik dan syairnya bahkan kurang pas untuk usia mereka. Hal tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya perhatian mereka terhadap
budaya Indonesia dan tidak adanya minat mereka untuk mengenal dan mempelajari lagu-
lagu tersebut. Kesan yang ditimbulkan dari lagu-lagu daerah adalah kesan yang kuno dan
terbelakang, sama sekali tidak menarik apalagi modern.

Perancangan ini juga dapat digunakan sebagai upaya untuk melestarikan dan
memperkenalkan lagu-lagu Rejang kepada seluruh siswa MAN Rejang Lebong, Salah
satu kesulitan dalam mewujudkan perancangan ini adalah menemukan arti dan makna
dari lagu-lagu tersebut, namun saat menemukannya muncul perasaan senang dan bangga.
Diharapkan perancangan ini dapat membantu dalam pelestarian budaya Indonesia,
membantu warga negara Indonesia untuk lebih dekat lagi dengan budaya mereka, dan
memupuk rasa menghargai mereka pada tanah air Indonesia.
2. Saran

Keanekaragaman budaya Indonesia yang sangat kompleks, unik, dan menarik


mampu mendorong banyak pihak tertarik untuk kembali, mensosialisasikan topik ini
ditengah-tengah kemodernan kehidupan kota. Diharapkan topik-topik serupa akan terus
bermunculan dan berkembang ke arah yang lebih baik dan berguna bagi kelangsungan
budaya tradisional kita, agar tetap terjaga kelestariannya dan tidak memudar terbawa arus
globalisasi.

3. Daftar pustaka

“Pengertian P5-PPRA”, Kompas.com, 22 Oktober 2023,


https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/05/043000369/apa-itu-p5-proyek-
penguatan-profil-pelajar-pancasila-
?page=all#:~:text=Proyek%20Penguatan%20Profil%20Pelajar%20Pancasila%20(P5)%2
0merupakan%20kegiatan%20pembelajaran%20lintas,masalah%20yang%20ada%20di%2
0sekitar.&text=Pendekatan%20pembelajaran%20yang%20digunakan%20oleh,intrakurik
uler%20yang%20ada%20di%20kelas.

“Lirik lagu kota cu’up”, Blogger.com, 22 Oktober 2023,


http://lirikdaerah.blogspot.com/2013/12/lirik-lagu-kota-cuup.html

Anda mungkin juga menyukai