KELAS XI.C
KELOMPOK 4
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Lagu Daerah adalah musik atau seni suara yang terdapat diberbagai daerah
Indonesia yang lahir dan berkembang dan diwariskan secara turun temurun dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Lagu daerah biasanya menggunakan bahasa, gaya, dan
tradisi khas daerah asalnya. Lagu daerah setiap daerah memiliki ciri khas masing-
masing, contohnya adalah ampar ampar pisang, soleram, gundul gundul pacul, dan lain
lain. Mulai dari Sabang sampai Merauke memiliki lagu daerahnya masing-masing
dengan ciri khas masing-masing. Begitu pula dengan Kabupaten Rejang Lebong yang
merupakan tempat masyarakat Rejang bermukim juga memiliki lagu daerahnya,
contohnya adalah lalan belek, anak lumang, anak rantau, kota cuup, dan lain lain
Akan tetapi sekarang banyak anak anak muda di kabupaten Rejang Lebong yang
tidak mengetahui lagu daerahnya sendiri, hal ini terjadi karena seiring perkembangan
zaman banyak budaya budaya asing yang masuk ke indonesia yang menyebabkan anak
anak muda lupa akan budaya daerah aslinya, Globalisasi budaya yang begitu pesat harus
diantisipasi dengan memperkuat kebudayaan nasional, jangan sampai kebudayaan
nasional hilang, oleh karena itu kita sebagai kaum muda harus tetap mempertahankan
kebudayaan itu sendiri jangan sampai hilang begitu saja bahkan lebih parahnya diambil
oleh bangsa lain.
2. Tujuan
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian P5-PPRA
P5-PPRA atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil Alamin adalah opsi untuk mengembangkan kemampuan peserta didik
dalam menguatkan penanaman karakter pancasila dan rahmatan lil alamin dengan
baik,dan mengembangkan konsep agama dengan baik tanpa harus mencabut tradisi dan
kebudayaan yang ada,dalam MAN Rejang Lebong tema yang di angkat untuk
melaksanakan P5-PPRA adalah kearifan lokal,pelaksanaanya dengan setiap kelas di bagi
menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok di berikan tugas untuk mengkreasikan
lagu daerah Rejang Lebong dengan di iringi alat musik akustik, tujuanya untuk
melestarikan lagu daerah Rejang Lebong
2. Lagu dan Makna lagu
Dalam hal ini kami telah sepakat untuk mengambil suatu lagu daerah Rejang
Lebong yang berjudul kota cu’up, untuk menjadi lagu yang akan kami kreasikan bersama
sama dan akan di tampilkan, lagu yang kami pilih ini menceritakan tentang kota Curup
waktu dulu dan sekarang, nama pencipta lagu ini adalah Herman Firnadi, S.Sos, yaitu
seorang laki laki asli suku rejang, lagu ini juga memiliki genre mengenang dan memiliki
suasana tenang adapun lirik dan makna lagunya sebagai berikut:
A. Latihan
B. Pagelaran
4. Alat musik
NO Kendala Solusi
1 Kesulitan untuk mencari ketukan yang Dengan terus berlatih dan mencari
pas dengan lagu dari beberapa referensi
2 Kurang fokus saat berlatih karena Berlatih di luar kelas agar tidak
terganggu dengan suara dari kelompok terganggu dengan suara kelompok
lain lain
3 Kurangya alat musik Dengan menggunakan benda benda
bekas seperti ember, dan botol sirup
untuk di jadikan sebagai alternatif
4 Kesulitan untuk menyayikan lagu Terus berlatih dan menghapal lagu
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Perancangan ini juga dapat digunakan sebagai upaya untuk melestarikan dan
memperkenalkan lagu-lagu Rejang kepada seluruh siswa MAN Rejang Lebong, Salah
satu kesulitan dalam mewujudkan perancangan ini adalah menemukan arti dan makna
dari lagu-lagu tersebut, namun saat menemukannya muncul perasaan senang dan bangga.
Diharapkan perancangan ini dapat membantu dalam pelestarian budaya Indonesia,
membantu warga negara Indonesia untuk lebih dekat lagi dengan budaya mereka, dan
memupuk rasa menghargai mereka pada tanah air Indonesia.
2. Saran
3. Daftar pustaka