DISUSUN OLEH:
SHELLY MARCELINI, S. Pd
Materi ajar ini disusun sebagai salah satu tugas PPG Dalam Jabatan Angkatan 2 Seni Budaya di
Universitas Syiah Kuala Tahun 2021. Materi Ajar ini berdasarkan pada buku ajar dan modul 2
Kegiatan Belajar 2, yang mana Saya memilih materi Ajar untuk tingkat SMP yang berkaitan pada
materi kelas VII Semester Ganjil yaitu KD 3.1 Memahami Teknik Vokal Dalam Bernyanyi Secara
Unisono.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan materi ajar ini. Oleh karena itu, Saya
sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan materi ajar ini. Saya
mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantuproses penyelesaian materi
ajar ini. Semoga materi ajar ini dapat bermanfaat untuk kita semua, khususnya siswa.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
KEGIATAN BELAJAR 2
A. Pendahuluan
2. Relevansi .................................................................................................................. 1
B. Inti
1. Capaian Pembelajaran................................................................................................ 3
5. Tugas Terstruktur..................................................................................................... 15
C. Penutup
1. Rangkuman............................................................................................................... 15
ii
KEGIATAN BELAJAR 2
A. PENDAHULUAN
1. DESKRIPSI SINGKAT
Kegiatan belajar 2 ini menyajikan bahasan mengenai teknik dasar dan format bernyanyi.
Bernyanyi merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi siapa saja yang sedang bahagia, sedih
ataupun dalam emosi apapun. Secara rinci kegiatan belajar 2 ini menyajikan tentang :
a. Menampilkan tentang berbagai contoh lagu daerah Nusantara.
b. Menjelaskan tentang materi vokal dan bernyanyi unisono.
c. Mendefinisikan macam-macam teknik vokal
Dalam melakukan pendalaman materi Modul 2 Kegiatan Belajar 2 Teknik Dasar
dan Format Bernyanyi, penulis mengidentifikasi adanya masalah yang ditemukan dan
dirumuskan sebagai berikut :
a. Penulis menganggap ada beberapa teknik vokal yang belum bisa dipahami secara
detail oleh peserta didik.
b. Penulis juga melihat masih banyak peserta didik yang belum mengetahui tentang
berbagai materi vokal yang dimiliki masing-masing individu.
c. Penulis juga mengalami miskonsepsi terhadap berbagai istilah dalam teknik vokal.
2. RELEVANSI
Dengan mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 2 ini yakni Kelas VII Semester
Ganjil yaitu KD 3.1 Memahami Teknik Vokal Dalam Bernyanyi Secara Unisono, kalian akan
mengetahui apa-apa saja lagu-lagu daerah Nusantara, apa saja teknik bernyanyi dan
bagaimana bernyanyi unisono. Dengan belajar bernyanyi lagu secara unisono kalian akan
bisa saling memahami dan menghargai sesama teman. Selanjutnya dengan kalian
mengetahui berbagai lagu daerah dari daerah lain di Indonesia, kalian akan semakin
bersyukur dan bangga atas keberagaman bahasa yang ada di Indonesia, sehingga nantinya
akan muncul sikap saling menghargai antar suku.
1
3. PETUNJUK AJAR
Untuk membantu Ananda dalam memahami modul ini, perhatikan beberapa petunjuk
belajar berikut :
a. Bacalah dengan cermat uraian-uraian penting yang terdapat dalam materi ajar ini.
b. Bacalah dan pelajarilah sumber-sumber lain yang relevan. Kalian dapat menemukan
bacaan dari berbagai sumber, termasuk dari internet.
c. Tanyakan kepada orang tua atau gurumu jika ada hal yang sulit.
d. Mantapkanlah pemahaman kalian melalui tes formatif yang tersedia dalam materi ajar ini
dengan baik.
e. Silahkan isi lembar penilaian sikap yang tersedia.
BERNYANYI UNISONO
Macam- Teknik
Macam Vokal
Lagu Derah Bernyanyi
Materi
Nusantara
Unisono
Vokal
2
B. INTI
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN
3. URAIAN MATERI
A. Macam-Macam Lagu Derah Nusantara
Lagu daerah adalah jenis lagu yang ide penciptaannya berdasarkan atas budaya dan adat
istiadat dari suatu daerah tertentu. Didalam lagu tersebut terkandung suatu makna, pesan
untuk masyarakat serta suasana/keadaan masyarakat setempat, dan bahasa yang digunakan
adalah bahasa daerah setempat. Berikut ini adalah beberapa lagu daerah Nusantara :
3
B. Materi Vokal
➢ Timre
Warna suara, yang mana setiap manusia memiliki warna suaranya sendiri. Perbedaan
ukuran pita suara merupakan pemberian dari Tuhan Yang akan menghasilkan frekuensi
suara masing-masing juga. Dari perbedaan inilah dihasilkan warna suara yang berbeda.
➢ Wilayah Nada
Setiap orang memiliki wilayah nada yang berbeda-beda sesuai dengan ketebalan pita
suara yang dimiliki juga upaya seseorang itu dalam mengolah teknik vokalnya.
➢ Suara anak-anak
Wilayah nada suara laki-laki dan perempuan pada usia anak-anak mempunyai
ketinggian yang sama. Perbedaan akan terjadi ketika anak laki-laki beranjak dewasa
begitu juga dengan anak perempuan. Batas wilayah nada yang dimiliki anak-anak adalah
sebagai berikut :
Pengetahuan tentang wilayah nada ini benar-benar harus diketahui siswa yang akan bernyanyi,
jangan sampai siswa memaksakan untuk bernyanyi dengan nada dasar diluar jangkauan
wilayah nada yang dimiliki. Jika dipaksakan, maka suara akan terdengar sumbang bahkan bisa
merusak pita suara.
4
B. BERNYANYI UNISONO
Menurut wikipedia, Bernyanyi atau Menyanyi (bahasa Inggris: Singing) adalah suatu
tindakan vokal (Aspek perbuatan fisik) untuk menghasilkan hal musikal dengan
menggunakan suara dan juga menambah pidato reguler tentunya ditambah dengan
menambahkan nada suara yang berkelanjutan dalam penggunaanya, juga irama , dan berbagai
teknik vokal lainya. Seseorang yang menyanyi disebut penyanyi atau vokalis (dalam jazz dan
musik populer). Penyanyi menampilkan musik (arias, resital, dan masih banyak yang lain)
Yang dapat dinyanyikan dengan ataupun tanpa iringan alat musik. Bernyanyi sering dilakukan
dalam ansambel musisi, seperti paduan suara penyanyi atau sekelompok instrumentalis.
daripada orang yang tidak. Bernyanyi memberi latihan paru-paru, Bernyanyi nada otot perut
dan interkostal dan juga diafragma, dan akan merangsang Sirkulasi darah. Bernyanyi
membuat kita bernapas lebih dalam daripada banyak bentuk olahraga berat, maka tubuh orang
yang bernyanyi akan mengambil lebih banyak oksigen, sehingga bisa meningkatkan kapasitas
aerobik dan mengalami pelepasan ketegangan otot juga".
C. TEKNIK VOKAL
1. Sikap Tubuh Dalam Bernyanyi
Bernyanyi yang baik harus diawali dengan sikap bernyanyi yang baik pula, karena sikap
berdiri yang baik akan dapat memaksimalkan tenaga dalam bernyanyi. Sikap dasar dalam
bernyanyi adalah sikap tubuh, Tanpa sikap tubuh yang tepat, otot-otot yang mempengaruhi
produksi suara harus bekerja keras untuk mempertahankan posisi badan. Berikut cara berdiri
yang baik saat bernyanyi :
6
• Posisi Duduk :
• Kemudian tarik nafas dalam beberapa detik hingga perut terasa penuh
• Setelah itu hembuskan nafas perlahan dengan menggunakan mulut sedikit demi
sedikit
• Lakukan cara ini beberapa kali dengan mejaga posisi duduk, selanjutnya
Ambil napas melalui hidung dan mulut, bayangkan seperti mencium bau parfum
dengan lembut, lalu udara langsung masuk ke ruang diafragma dan seketika otot
diafragma akan mendesak ke bagian depan dan seluruh udara menyebar ke diafragma
sampai kesamping dan bagian belakangnya.
• Tahan napas tersebut kira-kira 5 detik, rasakan otot diafragma makin kencang.
• Lalu keluarkan napas tersebut dengan lembut, mengeluarkan suara desis halus dan
rata sambil dihitung berapa detik siswa dapat menghabiskan napas dengan desis
tersebut. Suara desis bisa diganti dengan suara yg menyerupai lebah misalnya
zzzzzzzzz...... atau tiupan ffffffff..... yang penting keluar udaranya rata dan stabil.
• Ulangi beberapa kali latihan di atas sambil berupaya agar banyaknya hitungan desis
yang dikeluarkan semakin banyak setiap kali berlatih. Semakin bertambah durasinya,
berarti kekuatan otot diafragma siswa pun bertambah kuat.
Teknik pernapasan yang betul juga sangat mempengaruhi kualitas suara yang
dihasilkan terutama untuk pengaturan kekuatan suara dan kejernihan suara. Oleh karena
itu, pelemasan atau relaksasi yang dapat meningkatkan kualitas suara harus dilakukan
sebelum bernyanyi. Contoh tahapan pelemasan seperti di bawah ini:
9
• Tarik napas yang dalam, dengan mengusahakan bahu tidak naik ke atas. Keluarkan
napas dengan membunyikan “ssshhhh”.
• Rasakan otot-otot di pipi dalam keadaan rileks, lidah dijulurkan ke depan, dan rahang
ditarik ke bawah secara santai.
• Geleng-gelengkan kepada ke kanan dan ke kiri dengan posisi lidah dan rahang.
• Lakukan “lip thrill”, atau getarkan bibir, bayangkan seperti anakanak sedang
memainkan mobil-mobilan dengan menghasilkan suara “bbbrrrrrrr”.
• Tirukan suara seperti suara ambulans, sirene mobil polisi dan suara nyamuk
berdenging di telinga.
3. Produksi Suara
a). Bentuk Mulut
Cara membulatkan mulut adalah sebagai berikut:
✓ Ucapkan “A” dengan membuka mulut dan menurunkan rahang bawah. Bagian
belakang mulut (parynx) dan bagian depan mulut (bibir) akan terbuka.
Bentuklah bibir atas dan bawah pada bagian depan mulut yang terbuka itu menjadi
bulat.
✓ Dengan bentuk mulut bagian depan dan bentuk bibir yang bulat ini, ucapkanlah “A”
kembali.
10
b). Alat-alat Suara
Alat untuk memproduksi suara adalah tenggorokan (larynx), yang ada kotak selaput
suara didalamnya. Dari getaran selaput suara diperkeras oleh bagian belakang mulut
(pharynx) sebagai pengeras atau resonator utama, yang terdiri atas kerongkongan tengah,
kerongkongan bawah, dan bagian atas yang berhubungan dengan rongga hidung.
c). Kualitas Suara
Teknik pernapasan yang betul sangat mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan
terutama untuk pengaturan kekuatan suara dan kejernihan suara.
Kualitas suara akan berpengaruh pada :
✓ Artikulasi => dalam bernyanyi adalah mempelajari teknik bernyanyi huruf hidup dan
huruf mati atau pengucapan kata-kata. Semuanya harus dilakukan dengan
menghindarkan ketegangan pada alat-alat pengucapan
✓ Intonasi => Intonasi lebih sering diasosiasikan dengan pitch. Intonasi sangat erat
hubungannya dengan artikulasi. Penggunaan rongga-rongga resonator yang kurang pas
atau kurang tepat juga dapat menyebabkan intonasi yang kurang sempurna.
✓ Vibrato => adalah istilah yang digunakan dalam bernyanyi untuk alunan suara yang
bergetar. Vibrato merupakah hasil getaran pada nada yang dihasilkan penyanyi yang
biasanya melibatkan variasi sekitar setengah langkah (semi tone) sistem nada. Vibrato
adalah konsekuensi alami dari seorang penyanyi yang mempunyai dukungan nafas yang
baik dan belajar untuk selalu memperhatikan teknik vokal dan cara memproduksi
suaranya.
✓ Interpretasi => hasil penafsiran seorang seniman atau penyanyi tentang sebuah
komposisi musik atau lagu yang dibuat oleh seorang pencipta lagu. Interpretasi lagu
yang baik tentu saja juga meliputi penguasaan intonasi dan artikulasi yang sempurna dari
sang penyanyi.
✓ Phasering/Pengkalimatan => merupakan teknik vokal yang mengatur tentang
pengelompokkan kalimat dimana vokalis dapat mengambil napas pada setiap jeda antar
kalimat. Pengkalimatan ini hendaknya dilakukan sebelum memulai benyanyi, beri tanda
pada jeda antar kalimat sehingga ketika bernyanyi siswa akan tepat mengambil napas
sesuai makna lagu.
11
4. Resonansi
Resonansi adalah suatu kondisi dimana getaran bunyi yang dihasilkan oleh pita suara
dipantulkan kembali dalam suatu ruangan sehingga menimbulkan semacam gema yang
menghasilkan suara yang lebih keras. Resonansi dibutuhkan untuk menghasilkan suara yang
keras yang dapat didengar karena pita suara manusia hanya mampu menghasilkan getaran
bunyi yang lemah. peristiwa diperkerasnya bunyi dari suatu sumber getaran oleh suatu benda
yang berongga, serta ikut bergetarnya udara di dalam rongga tersebut. Dalam bernyanyi,
yang mempunyai fungsi sebagai resonator utama adalah larynx, pharynx dan mulut.
Terdapat lima jenis resonansi, yaitu:
1). Resonansi dada
Resonansi dada merupakan jenis resonansi dalam teknik vokal yang digunakan
untuk menghasilkan nada-nada rendah seperti bass dan alto. Pada jenis resonansi ini
getaran bunyi akan beresonansi dalam rongga dada. Memantulkan sumber bunyi pada
bagian dada akan menghasikan suara rendah. Jika akan memproduksi suara yang rendah,
hendaklah menggunakan resonansi dada agar nada rendah dapat dicapai dengan tepat dan
halus.
teknik vokal. Jenis resonansi ini digunakan ketika berbicara. Getaran bunyi yang
dihasilkan pita suara akan beresonansi di rongga tenggorokan.
Resonansi mulut merupakan jenis resonansi dalam teknik vokal yang digunakan
untuk menghasilkan nada-nada standar. Pada jenis resonansi ini getaran bunyi akan
beresonansi dalam rongga mulut.
12
dalam rongga hidung untuk menghasilkan suara. Memantulkan sumber bunyi pada
bagian wajah seputar hidung yaitu meliputi tulang rahang mulut sampai ke pipi, akan
menghasilkan suara sedang yang teoat dan halus. Selain itu juga, kerja tenggorokan tidak
terlalu berak dan tidak mudah lelah. Suara yang dihasilkan pun akan terdengar lebih
bening dan bersih.
Pada materi ajar ini, dikhususkan untuk peserta didik kelas VII Semester Ganjil, yang
mna langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut :
Mengamati
Peserta didik dipandu oleh guru dalam kelompok, menyaksikan video tentang orang bernyanyi
secara berkelompok dalam bentuk unisono.
Menanya
Peserta didik dipandu oleh guru merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait orang bernyanyi
secara berkelompok dalam bentuk unisono , misalnya:
13
1) Apa yang dimaksud dengan bernyanyi secara unisono?
Mengumpulkan informasi
Menalar/ Mengasosiasi
Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang dikumpulkan sendiri atau data
yang diberikan oleh guru untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan dan
membuat kesimpulan. Sebagai contoh, peserta didik menulis: bernyanyi secara unisono adalah
bernyanyi secara kelompok dengan satu suara.
Mengomunikasikan
2) Guru memberi giliran peserta didik dan memberikan penguatan terhadap jawabanjawaban
(kesimpulan) mereka.
14
5. TUGAS TERSTRUKTUR
Setelah membaca materi ajar, silahkan isi table dibawah ini, Sebutkan beberapa judul lagu
dari daerah berikut :
1. Sumatera Selatan
2. Jawa Tengah
3. Bali
4. Kalimantan Selatan
5. Sulawesi Selatan
C. PENUTUP
1. Rangkuman
Salah satu materi suara adalah timbre (warna suara). Jangkauan nada anak laki-laki dan
perempuan mempunyai ketinggian yang sama. Sedangkan pada orang dewasa dibedakan
antara suara tinggi, tengah dan rendah. Bernyanyi atau olah vokal merupakan aktifitas
pembelajaran yang membutuhkan teknik agar tidak merusak pita suara. sama dan saling
pedulisehingga suara yang ditimbulkan menjadi satu (tidak ada yang false). Secara etimologi,
kata unisono berasal dari kata “uni” yang berarti satu dan “sono” yang berarti suara.
Jadi pengertian dari bernyanyi unisono yaitu bernyanyi satu suara seperti menyanyikan
melodi suatu lagu. Teknik bernyanyi secara unisono adalah teknik bernyanyi dimana dua atau
lebih penyanyi menyanyikan lagu yang sama dengan nada yang sama secara bersamaan.
Teknik Vokal adalah mempelajari kaidah-kaidah vokal yang disarankan oleh para ahli vokal,
di antaranya posisi tubuh waktu bernyanyi, teknik pernapasan, produksi suara, register suara
dan vokalisi. Sikap dasar dalam bernyanyi adalah sikap tubuh, tanpa sikap tubuh yang tepat,
otot-otot yang mempengaruhi produksi suara harus bekerja keras untuk mempertahankan
posisi badan.
15
Teknik pernapasan yang betul juga sangat mempengaruhi kualitas suara yang
dihasilkan terutama untuk pengaturan kekuatan suara dan kejernihan suara. Teknik pernapasan
yang umum dikenal ada tiga, yaitu pernapasan dada, pernapasan perut dan pernapasan
diafragma. Pernapasan yang paling dianjurkan dalam bernyanyi adalah pernapasan diafragma,
karena rongga diafragma dianggap paling luas, sehingga udara yang masuk bisa lebih banyak.
2. TES FORMATIF
2. Wilayah nada suara laki-laki dan perempuan pada usia anak-anak mempunyai ketinggian yang
sama. Suara anak-anak tinggi memiliki wilayah nada.......
a. c’ – d’
b. c’ – f’
c. c’ – a’
d. c – f’
e. c – d’
3. Suara wanita dewasa dibagi menjadi tiga yaitu sopran, mezzon sopran dan alto. Sopran
adalah sebutan untuk suara tinggi wanita dengan jangkauan wilayah nada........
a. c’ – a”
b. c’ – d”
c. c – a’
d. a – f”
e. a – d’ 16
4. Suara laki-laki dewasa dibagi menjadi tiga yaitu suara tinggi, tengah dan rendah. Sebutan
untuk laki-laki dengan suara rendah adalah......
a. Tenor
b. Sopran
c. Bariton
d. Bass
e. Alto
5. Pernapasan dibagi menjadi tiga yaitu pernapasan dada, perut dan diafragma. Pernapasan
yang baik dan bagus digunakan dalam bernyanyi adalah.....
a. Pernapasan dada
b. Pernasapan perut
c. Pernapasan difragma
d. Pernapasan diafragma dan perut
e. Pernapasan dada dan perut
6. Bernyanyi satu suara secara bersama seperti menyanyikan melodi suatu lagu, adalah
pengertian dari....
a. Bernyanyi unisono
b. Bernyanyi duet
c. Bernyanyi tunggal
d.
e. Bernyanyi trio
f. Bernyanyi vokal grup
7. Resonansi dibagi menjadi lima. Resonansi yang bisa menghasilkan suara tinggi dan halus
adalah....
a. Resonansi hidung
b. Resonansi kepala
c. Resonansi dada
d. Resonansi tenggorokan
17
e. Resonansi mulut
8. Teknik vokal yang mengatur tentang pengelompokkan kalimat dimana vokalis dapat
mengambil napas pada setiap jeda antar kalimat, merupakan pengertian dari.....
a. Intonasi
b. Picth control
c. Dinamika
d. Interpretasi
e. Phrasering
9. Hasil getaran pada nada yang dihasilkan penyanyi yang biasanya melibatkan variasi sekitar
setengah langkah (semi tone) sistem nada, merupakan penjelasan dari istilah.....
a. Intonasi
b. Phrasering
c. Pitch control
d. Interpretasi
e. Vibrato
10. Resonansi dada merupakan jenis resonansi dalam teknik vokal yang digunakan untuk
menghasilkan nada-nada rendah seperti bass dan alto. Jika akan memproduksi suara yang
rendah, hendaklah menggunakan resonansi dada agar nada rendah dapat dicapai dengan ….
18
KUNCI JAWABAN FORMATIF :
1. C
2. D
3. A
4. D
5. C
6. A
7. B
8. E
9. E
10. A
19
Penilaian Diri Sendiri (Pribadi) :
Nama : .................................................................................
Kelas : .................................................................................
Semester : .................................................................................
Lakukan penilaian diri dengan memberi angka pada rentang yang tertera pada kolom A,
B,C dan D.
20
Penilaian Antar Teman :
Kelas : ......................................................................
Semester : .......................................................................
21
DAFTAR PUSTAKA
Milasari, Heru Subagio dkk (2017). Buku Seni Budaya (Siswa) Kurikulum 2013 Untuk SMP
Indonesia : PT. Penerbit Erlangga
Deden Haerudin, Eko purnomo dkk (2017). Buku Seni Budaya Kelas VII Kurikulum 2013 Untuk SMP
Edisi Revisi 2017
Indonesia : PT. Penerbit Erlangga
Sridadi (2018). Buku Modul Pengayaan Seni Budaya Kurikulum 2013 Untuk SMP Kelas VII
Klaten : Penerbit Sekawan
https://id.wikipedia.org/wiki/Bernyanyi
https://brainly.co.id/tugas/34270759
22