IDENTITAS
Nama M Yusda Permana,S.Pd
Jenjang/Kelas MUS. F . MAR . 11.1-6
Asal Sekolah SMA N 1 Beruntung Baru
Mata Pelajaran Seni Budaya
Alokasi Waktu 7x pertemuan / 840 menit
Jumlah Siswa 20 – 30 siswa
1. Mandiri
Profil Pelajar Pancasila yang
2. Kreatif
Berkaitan
3. Gotong Royong
1. Tatap Muka dan PJJ
Model Pembelajaran 2. Blended Learning
3. Project Based Learning
Fase F
Target Peserta didik Reguler / Tipikal
Domain Mata Pelajaran Seni Musik
Tujuan Pembelajaran
1. Pelajar mampu secara bersama-sama membentuk tim ansambel campuran
2. Pelajar mampu mengaransemen secara sederhana lagu daerah nusantara
3. Pelajar mampu merancang pementasan penampilan karya aransemen musik dalam
dokumentasi video
Kata Kunci
Ansambel, Lagu Tradisional, ,Aransemen, Instrumen Musik
Alat
1. Proyektor
2. Laptop
3. Peralatan Instrumen
Bahan
Asesmen
Penilaian ketercapaian pembelajaran dilakukan melalui :
1. Asesmen Individu
2. Asesmen Kelompok
3. Asesmen Rekan Sejawat
Bentuk Asesmen berupa :
1. Unjuk kerja dan penampilan
Persiapan Pembelajaran
1. Berada di ruang latihan tepat waktu
2. Pelajar membawa gawai berupa smartphone & alat musik yang dimiliki
video
2. Pelajar dengan bantuan guru mengunggah video aransemen musik lagu daerah pada
platform yang telah ditentukan.
Merefleksi
3. Pelajar menunjukkan hasil video aransemen musik melalui platform yang telah
disepakati bersama.
4. Pelajar mempresentasikan proses penciptaan aransemen lagu daerah yang telah
dibuat.
5. Pelajar saling mengapresiasi kelebihan dan kekurangan terhadap karya yang sudah
dihasilkan.
7. Video penampilan karya kreasi aransemen musik lagu daerah nusantara akan diupload
pada platform yang telah disepakati bersama.
Kelompok ......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
Anggota ......................................................................................................
Kelompok ......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
Tema ......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
Teknik ......................................................................................................
Aransemen ......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
Kelengkapan ......................................................................................................
Unsur ......................................................................................................
Pembentuk ......................................................................................................
Musik
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
Deskripsi ......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
KELOMPOK .............................................................
..................................................................
..................................................................
ANGGOTA KELOMPOK
..................................................................
..................................................................
KRITERIA
BUTIR PERKEMBANGAN
(4) (3) (2) (1)
PROJEK SANGAT BAIK CUKUP KURANG
BAIK BAIK BAIK
1. Pelajar mampu menumbuh
kembangkan ide dan gagasan.
2. Pelajar memenuhi kelengkapan
unsur pembentuk musik
(melodis,harmonis dan ritmis pada
struktur komposisi intrument
musik.
3. Pelajar menerapkan dan
memadukan teknik arasemen
musik sederhana
4. Pelajar membuat agenda latihan
secara mandiri.
KELOMPOK .............................................................
..................................................................
..................................................................
ANGGOTA KELOMPOK
..................................................................
..................................................................
KRITERIA
BUTIR PERKEMBANGAN PROJEK (4) (3) (2) (1)
SANGAT BAIK CUKUP KURANG
BAIK BAIK BAIK
1. Pelajar melakukan latihan mandiri
sesuai jadwal yang ditentukan
2. Pelajar memperlihatkan kemajuan
KELOMPOK .............................................................
..................................................................
..................................................................
ANGGOTA KELOMPOK
..................................................................
..................................................................
KRITERIA
BUTIR PERKEMBANGAN PROJEK (4) (3) (2) (1)
SANGAT BAIK CUKUP KURANG
BAIK BAIK BAIK
1. Pelajar melakukan latihan mandiri
sesuai jadwal yang ditentukan
2. Pelajar memperlihatkan kemajuan
dalam perkembangan latihan.
3. Pelajar menganalisa kelebihan dan
kekurangan dari hasil latihan
4. Pelajar membuat rencana tindak lanjut
terhadap hasil latihan musik dan
mempersiapkan kelengkapan dan
kesiapan terkait penampilan musik.
Kelompok
2
Sama halnya dengan garis besar alat musik pada umumnya, alat musik
tradisional dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber bunyi, yaitu sebagai berikut :
1. Idiofon
Alat musik idiofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari
bahan (badan) utama alat musik itu sendiri. Contohnya angklung dan kolintang
2. Aerofon
Alat musik aerofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari
udara yang dihembuskan. Contohnya seruling dan serunai
3. Kordofon
Alat musik Kordofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari
dawai dan senar. Contohnya panting dan rebab
4. Membranofon
Alat musik membranofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal
dari selaput atau membrane. Contohnya kendang dan tifa
2. Instrumen Petik
Instrument petik adalah alat musik yang cara memainkannnya dengan cara
dipetik. Umumnya alat musik seperti ini memiliki organology yang terdiri atas
senar dan dawai. Contoh alat musik tradisional yang masuk kategori instrument
petik adalah kecapi (Jawa Barat), siter (Jawa Tengah), sasando (NTT), sampek
(Kalimantan Tengah), panting (Kalimantan Selatan), hapetan (Tapanuli), dan
junggaa (Sulawesi Selatan).
3. Instrumen Gesek
Instrument gesek adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digesek.
Umumnya organology pada alat musik ini terdiri atas badan utama yang
berdawai dan penggesek. Alat musik gesek tradisional Indonesia contohnya
rebab yang dijumpai di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jakarta, serta oyahan
yang ada di Bali.
4. Instrumen Tiup
Instrument tiup adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat
musik ini umumnya terdapat lubang-lubang yang digunakan sebagai pengatur
tinggi rendah nada (pitch) dan lubang lain yang berfungsi sebagai sumber
bunyi. Contoh alat musik tiup tradisional Indonesia adalah seruling, seperti
saluang (Sumatera Barat), seruni (Sumatera Barat dan Kalimantan), dan
Ensambel Musik
A. Berdasarkan penyajiannya
Berdasarkan penyajiannya, musik ansambel dikelompokkan menjadi dua
yaitu sebagai berikut :
1. Ansambel melodis
Ansambel melodis adalah alat musik yang digunakan berfungsi untuk
memainkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi lagu. Contoh
ansambel melodis adalah piano, rekorder, pianika, biola, terompet,
tamborin dan harmonica.
2. Ansambel ritmis
Ansambel ritmis adalah alat musik yang digunakan berfungsi untuk
mengatur irama sebuah lagu. Contoh ansambel ritmis adalah tamborin,
drum set, triangle, gong dan gendang.
3. Ansambel harmonis
Ansambel harmonis adalah alat musik yang digunakan berfungsi untuk
memainkan melodi lagu dan juga mengatur irama lagu.
Aransemen Musik
1. Pengertian Aransemen
Aransemen berasal dari bahasa Belanda yakni “Arrangement” yang artinya
ialah penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen
musik yang didasarkan atas sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi
musiknya tidak berubah. Orang yang melakukan aransemen lagu dikenal dengan
sebutan Aranger atau pengaransemen. Modal dasar yang harus dimiliki oleh
seorang arranger ialah menguasai pengetahuan tentang harmoni.
2. Struktur Aransemen
Adapun struktur aransemen yang diantaranya yaitu:
Intoduksi yakni melodi awal sebelum memasuki lagu.
Lagu pokok.
Interlude ialah selingan musik di tengah lagu.
Coda “Bagian akhir/penutup”.
melodi.
Melodi
Melodi ialah rangkaian sejumlah nada yang disusun dan dibunyikan secara
runtut dan teratur.
Harmoni
Harmoni ialah perpaduan nada-nada melodi dengan pola ritem yang
serasi dan selaras sebagai satu kesatuan utuh suatu karya seni.
4. Langkah-Langkah Mengaransemen
1. Memilih dan menentukan lagu yang akan kita aransemen.
2. Menganalisis syair.
3. Menetapkan bentuk aransemen.
4. Mencari dan menentukan progresi akor.
5. Menentukan irama, tempo, tangga nada dan dinamika yang sesuai.
6. Membuat sketsa dan menyusun aransemen.
7. Jangan lupa minta izin kepada pembuat lagu (jika masih ada), dan
mencantumkan nama pencipta lagu kedalam naskah hasil aransemen.
Refleksi Guru
1. Menurut saya tingkat kompleksitas materi pada pembelajaran mengaransemen lagu
tradisional nusantara :
Rendah
Sedang
Rumit
Deskripsi
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Deskripsi
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3. Menurut saya model dan strategi pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran
mengaransemen lagu tradisional nusantara:
Tidak Sesuai
Sesuai
Deskripsi
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Refleksi Pelajar
1. Bagaimana menurut anda tingkat kompleksitas materi pada mengaransemen lagu
tradisional nusantara :
Rendah
Sedang
Rumit
Deskripsi
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Deskripsi
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3. Bagaimana menurut anda kesan dan hasil yang didapatkan pada pembelajaran
mengaransemen lagu tradisional nusantara:
Tidak mengesankan
Mengesankan
Deskripsi
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
JURNAL :
Apriyani, Dewi dan Harta, Idris. 2012. Upaya Meningkatkan Kerjasama
Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model
Pembelajaran Tutor Sebaya. http://eprints.ums.ac.id.
Materi Pengayaan
Orkestra merupakan gabungan dari sekelompok musisi yang memainkan alat musik
bersama-sama. Umumnya musik yang dimainkan adalah musik klasik. Orkestra sendiri dapat
memainkan berbagai repertoar seperti simfoni, overture, musik opera, ballet, dan sebagainya.
Seiring perkembangan jaman, saat ini banyak yang memainkan musik pop, tradisional dan
musik untuk film dalam aransemen orkestra. Jumlah pemusik dalam sebuah orkestra
tergantung jenis musik yang akan dimainkan, dan keleluasaan ruang. Orkestra simfoni
merupakan orkestra dengan jumlah musisi terbesar yang mencapai hingga 100 orang. Alat
musik yang umumnya digunakan dalam orkestra adalah alat musik gesek, tiup, pukul, dan
tidak jarang diiringi dengan vokal, baik solo maupun grup.
Kata Orkestra sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang artinya merujuk pada lokasi
paduan suara bangsa Yunani bernyanyi dan menari. Namun di awal abad 18, kata Orkestra
menjadi sebutan bagi para musisi itu sendiri. Lalu pada abad ke-17, komposisi penggunaan
alat musik yang tergabung dalam sebuah orkestra menjadi sangat beragam, berbeda-beda dari
satu lokasi ke lokasi lainnya. Misalnya saja jenis alat musik petik lebih banyak dimainkan di
Italia, Perancis dan Inggris. Sementara jenis alat musik tiup lebih banyak digunakan di
Jerman. Pada masa itu, musik orkestra hanya ditampilkan bagi kalangan bangsawan dan
keluarga kerajaan, bahkan mereka mempekerjakan grup orkestra dan komposernya sendiri.
Sehingga saat itu sebuah kelompok orkestra hanya boleh tampil secara khusus bagi golongan-
golongan elit.
Remidial
1. Buatlah aransemen lagu daerah nusantara dengan menggunakan 1 teknik arasemen
musik !
2. Alat musik pengiring boleh hanya menggunakan 1 alat musik saja.
3. Rekamlah penampilan karya kreasi aransemen musik dalam format video !