MODUL AJAR
SENI MUSIK SMP KELAS VIII
BERNYANYI DUA SUARA LAGU DAERAH
Nama Irfanda Rizki Harmono Sejati, S.Sn.,M.A. Jenjang/Kelas SMP VIII [MUS.D.IRH.8.3]
(4 x 40 menit) x 4
Tujuan 8.1 Peserta didik dapat Mengidentifikasikan, menyimak, memainkan dan mengapresiasi
Pembelajaran karya-karya musik (bermain alat-alat musik dan bernyanyi) baik lokal maupun global dengan
beragam jenis gaya, era dan style.
8.2 Peserta didik dapat Membuat lagu dan komposisi sederhana yang otentik,
mendokumentasikannya dalam bentuk notasi musik dan audio, dan menampilkannya.
8.3 Peserta didik dapat Mendokumentasikan musik secara audio dan menyuntingnya dengan
cara yang sederhana.
8.4 Peserta didik dapat Memahami, mencatat, dan mengelaborasikan, menganalisa &
memainkan musik dari notasi musik berdasarkan aspek sejarah, gaya/ jenis musik serta
Mengkolaborasikan musik dengan unsur gerak dan tari dalam pementasan karya seni.
8.5 Peserta didik mendapatkan pengalaman bermusik yang berguna bagi perbaikan dan
kemauan diri sendiri maupun bersama.
Deskripsi umum Pada pembelajaran ini peserta didik diajak untuk mengamati dan mengapresiasi karya-karya musik
kegiatan khususnya karya lagu yang dinyanyikan secara dua suara dalam bentuk vokal grup. Jadi, peserta didik
diharapkan mampu untuk memahami teori-teori musik, teknik vocal, teknik pernapasan yang telah
diterapkan pada karya lagu tersebut. Praktek dalam pembelajaran ini dilakukan secara vocal grup
sehingga dibutuhkan Kerjasama dan saling toleransi satu sama lain supaya dalam penyajian musiknya
tercipta keharmonisan yang baik. Hasil pembelajaran ini akan ditampilkan dan didokumentasikan
supaya peserta didik bisa mengevaluasi segala proses dan hasil pembelajaran yang didapat.
Materi ajar, alat, Bernyanyi unisono, teknik vokal, pernapasan dan gaya bernyanyi
dan bahan Alat tulis
Tayangan video melalui konten youtube
Lembar kerja siswa
Sarana Prasarana 1. Fasilitas yang dibutuhkan : Laptop, LCD, Speaker aktif, Microphone.
2. Jika memungkinkan menggunakan studio musik atau ruang kelas yang luas
3. Diperlukan musicstand atau stand partitur untuk membantu siswa dalam membaca notasi
musik.
4. Alat musik seperti keyboard atau gitar untuk membantu guru dalam memberikan contoh
RASIONAL
Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi,
budaya dan selera individu (Halimah 2016). Materi pembelajaran seni Musik di SMP dibuat
berjenjang dari materi yang mudah menuju ke materi yang sulit, hal ini akan terkait dengan
tujuan pembelajaran yang terkandung di dalamnya. Cakupan materi seni musik terdiri dari
pembelajaran vokal/bernyanyi dan bermain musik. Musik yang dipelajari berawal dari musik
daerah yang dinyanyikan secara unison kemudian berkembang ke musik daerah yang dibawakan
secara 2 suara atau lebih (vokal grup). Pendidikan seni musik meliputi keterampilan bermusik,
penanaman nilai- nilai etika dan estetika, serta sarana ekspresi dan kreativitas anak (Respati and
Tasikmalaya 2015). Hasil akhir dari pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat
menumbuhkan minat dan bakat dalam bernyanyi dan bermain alat musik mulai dari proses
mengamati, menirukan, mengeksplorasi, mencipta dan menampilkan. Bervariasinya musik dan
banyaknya pelaku musik mengakibatkan standar yang tinggi dan menuntut pemahaman terhadap
detail musik maka dari itu diperlukan pembelajaran musik dengan metode yang baik (Bintarto
2014). Produk dari akhir pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu membuat karya seni
musik yang diperagakan baik secara individu maupun secara kelompok dengan percaya diri.
Kegiatan ekstrakurikuler vokal grup merupakan salah satu bentuk dari kegiatan pengembangan
diri. Keberhasilan dalam bernyanyi secara kelompok memerlukan latihan yang serius, disiplin,
bertanggung jawab, serta memiliki sikap kebersamaan, saling bekerjasama, toleransi, dan
IRFANDA RIZKI HARMONO
4
percaya diri (HERDIANTO 2014). Dampak dari pembelajaran ini peserta didik akan memiliki
kebanggaan terhadap kekayaan seni musik daerah yang ada di Indonesia dan juga berwawasan
luas terhadap karya dan kreasi musik daerah yang sudah dimodifikasi/diarransemen ulang, serta
dapat mengaplikasikan fungsi musik itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Capaian Pembelajaran Seni Musik (Fase D 7 – 8 SMP)
Pada akhir Fase D, peserta didik mampu menyimak dengan baik, serta mampu melibatkan diri
secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik. Peserta didik menunjukkan kepekaannya
terhadap unsur-unsur bunyi-musik dan konteks sederhana dari sajian musik seperti: lirik lagu,
kegunaan musik yang dimainkan, budaya, era, dan style. Peserta didik menghasilkan gagasan
yang kemudian ditindaklanjuti hingga menjadi karya musik yang otentik dalam sebuah sajian
sebagai perwujudan kepekaan akan unsur-unsur bunyi-musik dengan menunjukkan pengetahuan
dan keluasan ragam konteks, baik secara terencana maupun situasional sesuai dan sadar akan
kaidah tata bunyi-musik. Peserta didik mampu memberi kesan, dan merekam beragam praktik
bermusik baik sendiri maupun bersama-sama yang berfungsi sebagai dokumentasi maupun alat
komunikasi secara lebih umum serta menyadari hubungannya dengan konteks dan praktik-
praktik lain (di luar musik) yang lebih luas. Peserta didik mampu menjalani kebiasaan praktik
musik yang baik dan rutin. Mulai persiapan, saat penyajian, maupun setelah praktik musik untuk
perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan dalam melakukan praktik musik.
Peserta didik memiliki kemampuan dalam memilih, memainkan, menghasilkan, dan menganalisa
karya-karya musik secara aktif, kreatif, artistik, musikal yang mengandung nilai-nilai kearifan
lokal dan global serta mendapatkan pengalaman dan kesan baik dan berharga bagi perbaikan dan
kemajuan diri sendiri secara utuh dan bagi kemajuan bersama.
a. Mengalami:
Menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi musik, menunjukan
kepekaan akan konteks serta mampu secara aktif berpartisipasi dalam sajian musik
b. Menciptakan:
Menata dan mengolah pola/ tata bunyi musik dalam konteks sederhana dan semakin
menunjukkan tingkat kepekaan akan unsur-unsur bunyi musik baik intrinsic maupun
ekstrinsik baik secara terencana maupun situasional
c. Merefleksikan:
Mengenali dan memberi kesan atas praktik bermusik lewat bernyanyi atau bermain
alat/media musik baik sendiri maupun bersama-sama dalam bentuk-bentuk yang bisa diacu
dan dikomunikasikan secara lebih umum dalam bentuk lisan, tulisan/gambar, notasi musik
maupun audio
d. Berfikir dan Bekerja artistik:
Menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat
maupun usai berpraktik musik, serta memilih, memainkan dan menghasilkan karya-karya
musik sederhana yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal-global dan positif, serta aktif,
kreatif dan artistik.
e. Berdampak:
Menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan-
kegiatan bermusik lewat bernyanyi dan memainkan media bunyi musik-serta mendapatkan
pengalaman dan kesan baik bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri dan bersama.
Bernyanyi 2 Mengenal dan Siswa mampu mengidentifikasi Bernyanyi 2 Pengetahuan 160 menit
suara lagu daerah menghargai keragaman lagu dan musik daerah suara multikultural
secara budaya sebagai warisan budaya Indonesia Sikap toleransi
berkelompok Siswa dapat menguasai Teknik
vokal dan pernafasan dalam
bernyanyi
Siswa dapat mengkomunikasikan
penampilan menyanyi lagu daerah
secara 2 suara
Bernyanyi 2 Mengeksplorasi Siswa mampu mengidentifikasi gaya Bernyanyi Pengetahuan 160 menit
suara lagu daerah dan dan style bernyanyi lagu daerah sesuai gaya dan multikultural
secara membandingkan Siswa mampu menyanyikan lagu style secara Sikap toleransi
berkelompok pengetahuan daerah 2 suara secara berkelompok berkelompok
dengan gaya pop budaya, sesuai dengan gaya bernyanyi
kepercayaan, Siswa mampu mengkomunikasikan
serta praktiknya penampilan bernyanyi secara lisan
dan tertulis
Bernyanyi dua suara lagu daerah Mengamati penampilan bernyanyi dua suara Menentukan nyanyian dua suara yang
lagu daerah melalui video /media digital merupakan refleksi kehidupan masyarakat
secara utuh (jasmani, pikiran, dan rohani)
Bernyanyi lagu daerah dengan dua Mengamati penampilan bernyanyi 2 Menentukan nyanyian vokal grup yang
suara berkelompok dengan gaya suara/lebih melalui video /media digital merupakan refleksi kehidupan masyarakat
bernyanyi pop secara utuh (jasmani, pikiran, dan rohani)
4 Sarana dan Prasarana Fasilitas yang dibutuhkan : LCD, laptop, jaringan internet, speaker aktif
Alat musik : keyboard
5 Target Peserta Didik Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar :
Siswa regular
Siswa berpencapaian tinggi
9 Materi ajar, alat dan Materi atau sumber pembelajaran yang utama : buku paket seni budaya, referensi buku seni
bahan musik, video praktik bernyanyi.
https://www.youtube.com/watch?v=o240qZiyGM0
https://www.youtube.com/watch?v=r9n8f1yP9g8
https://www.youtube.com/watch?v=qI5O0KrjkEI
https://www.youtube.com/watch?v=EDN-Lm61-JQ
https://www.youtube.com/watch?v=1tNciSkb2C4
https://www.youtube.com/watch?v=RIV-ziAeJe8
Alat dan bahan yang diperlukan : LCD, laptop, speaker aktif, microphone.
Metode :
Demonstrasi
Performance
Project
Diskusi
Ceramah
Eksplorasi
Penskoran
1) Penskoran
Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 20
20 x 5 = 100
2. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Praktek
1) Bentuk penilaian : Tes Praktek
2) Instrumen Penilaian : Nyanyikan salah satu lagu daerah yang kamu kuasai dengan
teknik vokal yang benar! (HOTS)
Penskoran individu
20 x 5 = 100
Asesmen Kelompok
Jenis asesmen :
Performance (pertunjukan musik)
1. Praktek
Buatlah kelompok yang beranggotakan 5 orang, pilihlah salah satu lagu daerah yang kamu
sukai, nyanyikanlah lagu daerah tersebut secara 2 suara dengan teknik vokal dan gaya
bernyanyi yang tepat.
Penskoran
Pengolahan skor
Skor maksimum: 20
20 x 5 = 100
Materi Pokok: Mengenali & mengidentifikasi karya - karya musik (bermain alat musik & bernyanyi)
dengan beragam jenis style secara berkelompok
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik.
b. Guru mengajukan pertanyaan untuk mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dibahas.
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
d. Guru menyampaikan cakupan materi.
Materi II (Mengalami)
Dilakukan dalam 2x pertemuan (2 x 80 menit)
Capaian Pembelajaran
Menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik, menunjukkan
kepekaan akan konteks serta mampu secara aktif berpartisipasi dalam sajian musik
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengidentifikasikan, menyimak, memainkan dan mengapresiasi karya-karya
musik (bermain alat-alat musik dan bernyanyi) baik lokal maupun global dengan beragam jenis
gaya, era dan style
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mendokumentasikan musik secara audio dan menyuntingnya dengan cara
yang sederhana.
Materi Pokok: Melihat & mengevaluasi hubungan antara permainan auditori musik dengan literasi
musik secara mandiri & berkelompok
A. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik.
b. Guru mengajukan pertanyaan untuk mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
Materi IV (Merefleksikan)
Dilakukan dalam 2x pertemuan (2 x 80 menit)
Capaian Pembelajaran
Mengenali dan memberi kesan atas praktik bermusik lewat bernyanyi atau bermain alat/media musik
baik sendiri maupun bersama-sama dalam bentuk-bentuk yang bisa diacu dan dikomunikasikan
secara lebih umum dalam bentuk lisan, tulisan/gambar, notasi musik maupun audio
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mendokumentasikan musik secara audio dan menyuntingnya dengan cara
yang sederhana.
Materi Pokok: melihat & mengevaluasi hubungan antara permainan auditori musik dengan literasi
musik secara mandiri & berkelompok
A. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik.
b. Guru mengajukan pertanyaan untuk mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dibahas.
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
d. Guru menyampaikan langkah pembelajaran dan aspek penilaian
IRFANDA RIZKI HARMONO
24
N KOMPONEN DESKRIPSI/KETERANGAN
O
2. Inti (60 menit)
a. Guru menjelaskan tentang pengertian dan ciri-ciri dari lagu daerah
b. Guru memberikan partitur lagu-lagu daerah
c. Siswa dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 5 orang dan memilih lagu daerah yang
akan dinyanyikan secara 2 suara
d. Siswa berlatih menyanyikan lagu daerah yang telah dipilih dengan teknik, pernapasan dan
gaya yang sesuai
e. Siswa saling memberikan masukan terhadap penampilan masing-masing kelompok,
didokumentasikan dalam bentuk rekaman video dan akan dievaluasi untuk dapat
dikembangkan pada pertemuan selanjutnya sekaligus sebagai penilaian praktek.
3. Penutup (10 menit)
a. Guru mengevaluasi aktivitas pembelajaran.
b. Guru memberikan umpan balik.
c. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut.
d. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
14 Refleksi Guru Apakah kegiatan praktek dan belajar siswa dapat berhasil dengan baik:
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
16 Refleksi Peserta Materi mana yang menurut kamu paling sulit untuk dipahami?
Didik Bagaimana cara yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajar yang sudah kamu
dapat?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami materi pelajaran ini?
Menurut anda, bagaimana metode pembelajaran vokal dan bermain alat musik yang sudah
dipelajari :
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Menurut anda, bagaimana hasil pembelajaran vokal dan bermain alat musik yang sudah anda
peroleh :
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Alasan : …
17 Daftar Pustaka Bintarto, A. Gathut. 2014. “Aspek Olah Vokal Musik Klasik Barat Pada Musik Populer.” Journal of
Urban Society’s Arts. https://doi.org/10.24821/jousa.v1i1.787.
Halimah, Lely. 2016. “Musik Dalam Pembelajaran.” EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus
HERDIANTO, ARGA AMANGGI. 2014. “Pembelajaran Ekstrakurikuler Vokal Grup Di SMP Kristen
YBPK Sidorejo – Kediri Sebagai Sarana Peningkatan Prestasi Seni Musik.” Jurnal Pendidikan
Sendratasik.
Linggono, I Budi. 2008. Seni Musik Non Klasik Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional.
Respati, Reza, and U P I Kampus Tasikmalaya. 2015. “Esensi Pendidikan Seni Musik Untuk Anak.”
Jurnal Sang Guru.
18 Lembar Kerja Siswa 1. Coba praktekkan membaca notasi angka dan menyanyikan lagu pada partitur di bawah ini dengan
1 direkam audio video bisa menggunakan Handphone!
2. Lagu Suwe Ora Jamu menggunakan nada dasar apa?
3. Berapa jumlah birama yang terdapat pada lagu Suwe Ora Jamu?
4. Lagu Suwe Ora Jamu menceritakan tentang apa?
19 Bahan Bacaan Siswa Bernyanyi Vokal grup adalah kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan menyanyikan
lagu dengan ketinggian suara yang berbeda, antara lain sopran, alto, bass, tenor, sopran dan alto
merupakan jenis suara wanita. Sedangkan bass dan tenor merupakan suara pada laki- laki.
Latihan bernyanyi Dua Suara adalah latihan lagu dua suara dapat dilakukan dalam dua
kelompok. kelompok pertama menyanyikan melodi suara pertama dan kelompok kedua
20 Bahan Bacaan Guru Vokal menurut ensiklopedi musik dapat diartikan sebagai suara manusia. Dalam ilmu bahasa, huruf hidup
disebut huruf vokal, hal ter-sebut karena huruf hidup merupakan unsur utama dalam menghidupkan bunyi
bahasa itu sendiri. Dapat dipastikan bahwa rangkaian huruf yang tanpa disertai huruf hidup, tidak akan
melahirkan bunyi yang berarti bagi telinga. Oleh karena itu kemudian vokal digunakan dalam menyebut
huruf hidup, sekaligus sebutan bagi suara manusia. Tetapi, untuk huruf mati dalam menyanyi tetap
IRFANDA RIZKI HARMONO
34
N KOMPONEN DESKRIPSI/KETERANGAN
O
memiliki makna dan diperhatikan secara khusus dalam bahasan artikulasi huruf hidup ataupun artikulasi
huruf mati.
Musik vokal, artinya karya musik yang dilantunkan dengan vokal. Musik vokal lazim disebut seni
menyanyi. Sebenarnya, seni vokal dapat berlaku bagi yang mendalami seluk beluk vokal seperti
presenter, drama dan MC (master of ceremony). Perbedaan seni vokal dalam menyanyi dengan seni vokal
drama sangat jelas, yang satu musikal, yang satu lagi tidak musikal. Bagi yang memiliki keinginan
menjadi penyanyi amatir, apalagi profesional, tidak cukup hanya bermodalkan warna suara yang bagus,
tetapi perlu memiliki wawasan praktis tentang musik, dan pengetahuan tentang teori musik.
Menyanyi dengan baik dapat dipelajari oleh setiap manusia termasuk bagi mereka yang merasa “belum
bisa” menyanyi. Meskipun ada sekelompok orang yang dikatakan “tidak bisa” menyanyi yang disebabkan
oleh beberapa hal diantaranya adalah: kekurangan dalam pendengaran, takut, cacat indra pendengaran
(bisu-tuli), pita suara mengalami kerusakan dan sebagainya. Tetapi kelompok orang tersebut hanya
sedikit, selebihnya adalah kelompok orang yang dapat meningkatkan mutu suaranya dengan berbagai
macam latihan.(Linggono 2008)
Wilayah atau ambitus suara manusia untuk menyanyikan suatu lagu terbatas pada tinggi atau rendah nada.
Ada yang mampu menyanyikan dengan suara tinggi, ada yang sedang dan ada pula yang rendah. Oleh
karena itu perlu sekali untuk mengetahui batas wilayah nada suara manusia, agar dalam memilih suatu
lagu dapat disesuaikan dengan kemampuan. Adapun jenis dan wilayah suara manusia tersebut dapat
dibagi menjadi:
Pernafasan
Organ-organ penting yang menyalurkan udara ke suara adalah paru- paru. Akan tetapi tidak banyak orang
yang menggunakan paru- parunya dengan efisien. Dipandang dari segi kepentingan penyaluran dan peme-
liharaan udara bagi tubuh manusia, belajar menyanyi itu patut diper-hatikan dan dipraktikkan. Sebelum
dapat menyanyi dengan baik, harus lebih dahulu belajar menggunakan udara di bawah tenggorokan.
Untuk itu dalam beberapa waktu yang lama harus melakukan latihan-latihan bernafas secara khusus.
Sebagai langkah awal, seseorang yang akan menyanyi dapat berdiri dengan tegak didepan sebuah cermin,
dimana ia dapat melihat seluruh tubuhnya sendiri. Setelah itu mengeluarkan nafas sebanyak-banyaknya,
kemudian menarik nafas dalam-dalam melalui hidung sehingga terasa betul-betul penuh. Setelah itu nafas
ditahan sela-ma beberapa detik, secara pelan-pelan semua udara dikeluarkan melalui mulut dengan
meniupkan keluar. Dibawah ini akan dijelaskan tentang beberapa cara pernafasan yang perlu diketahui
dalam menyanyi. (Linggono 2008)
Jenis Pernafasan
Dalam bernyanyi, pernafasan tidak hanya memegang peranan dalam menciptakan suara, tetapi juga suara
yang dikehendaki dari suatu nyanyian. Pernafasan yang teratur akan menciptakan irama yang teratur pula,
karena bernafas merupakan irama yang sangat alamiah dalam kehidupan manusia. Jenis pernafasan yang
digunakan dalam bernyanyi adalah :
Pernafasan diafragma; yaitu pernafasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas kemudian
dimasukkan kedalam paru-paru sehingga terisi penuh tanpa terjepit. Ruangan akan leluasa dengan
menegangnya sekat rongga badan atau diafragma yang bergerak kebawah.
Pernafasan dada; yaitu pernafasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas sepenuhnya
kemudian dimasukkan kedalam paru-paru sehingga rongga dada membusung ke depan. Kele
mahan pernafasan ini adalah paru-paru cepat lelah dalam mena- han udara, maka yang dihasilkan
tidak stabil karena udara yang dikeluarkan kurang dapat diatur.
Pernafasan bahu; yaitu pernafasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas dengan
mengembangkan bagian atas paru- paru, sehingga mendesak bahu menjadi terangkat keatas. Kele
mahan pernafasan ini adalah tidak dapat tahan lama dan sikap tubuh kurang enak untuk dilihat.
TANDA TEMPO
Tempo adalah ukuran kecepatan birama lagu.
Tanda tempo adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat lambatnya lagu yang
dinyanyikan.
Alat yang dipakai untuk mengukur kecepatan lagu disebut metronome maelzel (M.M.)
Tempo lagu dapat dibagi menjadi 3 macam kelompok yaitu lambat, sedang dan cepat.
Bagian-bagian/elemen lagu
22 Materi untuk siswa 1. Coba praktekkan membaca notasi angka dan menyanyikan lirik lagu pada partitur di bawah ini!
yang kesulitan belajar 2. Berapa jumlah birama yang terdapat pada lagu Cublak-Cublak Suweng?
3. Lagu Cublak-Cublak Suweng berasal dari daerah mana?
4. Lagu Cublak-Cublak Suweng menceritakan tentang apa?