Anda di halaman 1dari 34

MODUL AJAR

SENI MUSIK UNTUK SMA


FASE E

(BERMAIN MUSIK LAGU TRADISIONAL NUSANTARA)

Oleh:
Carrey Fressly Nanuru, M.Sn
JUDUL PERANGKAT: Bermain Musik Lagu Tradisional Nusantara

Nama Carrey F. Nanuru, M.Sn Jenjang/Kelas SMA/X (MUS.E.10.1)


(MUS.E.10.2)
(MUS.E.10.3)
(MUS.E.10.4)
Asal sekolah SMA N 1 AMBON Mapel Seni Musik
Alokasi waktu Materi 1 – 2x pertemuan (140 menit) Jumlah siswa 30
Materi 2 – 3x pertemuan (210 menit)
Materi 3 – 3x pertemuan (210 menit)
Materi 4 – 4x pertemuan (280 menit)
Profil pelajar - Mandiri Model Tatap muka
Pancasila - Kreatif pembelajaran
yang - Bergotong royong
berkaitan
Fase E Domain Mapel Mengalami, menciptakan,
berpikir & bekerja artistik
Tujuan - 10.1 Mengidentifikasikan & mengkomunikasikan pengalaman mengeksplorasi
Pembelajaran bunyi- musik dari beragam sumber bunyi-musik
- 10.2 Menghasilkan Karya musik yang otentik berikut dengan
pengembangannya secara musikal sesuai dengan kaidah budaya & teknologi
secara individu maupun berkelompok
- 10.3 Mengevaluasi & menerapkan nilai - nilai kebersamaan & keharmonisan
hidup dalam bentuk karya & pertunjukan musik yang indah
- 10.4 Menghasilkan & memainkan karya musik sesuai dengan konteks budaya
yang dielaborasikan dengan bidang seni dan keilmuan yang lain dalam bentuk
suatu manajemen music
- 10.5 Memilih, mengapresiasi & memainkan karya musik yang dapat
mengembangkan karakter, nilai-nilai positif, & membangun persatuan kesatuan
bangsa
Materi 1
Tangga Nada Diatonis dan Tangga Nada Pentatonis

1. Tujuan Pembelajaran
a. Fase Capaian Pembelajaran E (kelas X SMA)

Pada akhir Fase E, peserta didik mampu menyimak dengan baik dan cermat,
melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik. Peserta didik dapat
mengkaji, memberi kesan, dan merekam beragam praktik bermusik baik sendiri maupun
bersamasama baik sebagai dokumentasi maupun alat komunikasi secara umum serta
menyadari hubungannya dengan konteks dan praktik-praktik lain (di luar musik) yang
lebih luas untuk perbaikan hidup baik diri sendiri, sesama, lingkungan dan alam
semesta. Peserta didik mampumenjalani kebiasaan praktik musik yang baik dan rutin
dalam melakukan praktik musik mulai persiapan, penyajian, maupun setelah melakukan
praktik musik dengan kesadaran untuk perkembangan, perbaikan, kelancaran serta
keluwesan dalam melakukan praktik musik. Peserta didik mampu memilih, memainkan,
menghasilkan, menganalisa, merefleksi karya-karya musik secara aktif, kreatif, artistik,
dan musikal secara bebas dan bertanggung jawab, serta sensitif terhadap fenomena
kehidupan manusia serta terus mengusahakan mendapatkan pengalaman dan kesan baik
dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bagi kemajuan
bersama.
b. Capaian Pembelajaran yang dituju :
10.1. Mengidentifikasikan & mengkomunikasikan pengalaman mengeksplorasi bunyi-
musik dari beragam sumber bunyi-musik
c. Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menyanyikan dan memainkan lagu tradisional Nusantara secara mandiri
ataupun berkelompok
d. Kata kunci yang akan dipelajari :
Mengidentifikasi, memainkan, menjelaskan, menyanyikan, alat musik ritmis, alat musik
melodis, alat musik harmonis, dinamika, karya musik lagu daerah.
e. Konsep utama yang akan dipelajari adalah menyanyikan lagu Tradisional Nusantara
dalam tangga nada Diatonis dan Pentatonis secara sendiri ataupun bersama-sama dengan
iringan alat musik pengiring baik melodis ataupun ritmis.
f. Kompetensi yang perlu dimiliki siswa adalah memahami unsur dasar musik berupa
ritmik, melodi dan harmoni serta tempo dan dinamika, serta teknik vokal.
g. Kode perangkat : MUS.E.10.1
2. Profil Pelajar Pancasila
Kreatif, mandiri dan bergotong royong
3. Sarana Prasarana
a. Alat musik melodis, seperti : recorder, pianika, keyboard, ukulele, dan gitar.
b. Alat musik Ritmis : Tifa totobuang, cajon, dan tambourine.
c. Ruang Musik
d. Media presentasi : LCD/Infocus, Laptop dan audio sound sistem
4. Target peserta didik
Siswa kelas X
5. Jumlah siswa
Setiap kelas terdapat maksimal 30 siswa, dibagi menjadi 5 kelompok musik
6. Ketersediaan materi:
a. Untuk siswa berpencapaian tinggi, dioptimalkan sebagai tutor sebaya.
b. Untuk siswa yang sulit memahami konsep, akan dibantu oleh tutor sebaya.
7. Model pembelajaran
- Tatap muka
8. Materi ajar, alat dan bahan
a. Buku mata pelajaran Seni Budaya kelas x
b. Buku kumpulan lagu Tradisional Nusantara
c. Video lagu tradisional Nusantara sebagai pengantar
9. Perkiraan biaya
Biaya pementasan ditanggung oleh sekolah, siswa tidak dipungut biaya. Jika ada pembiayaan
yang berkaitan dengan hasil karya siswa, maka ditentukan sendiri oleh siswa sesuai dengan
kemampuan kelompoknya dengan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
10. Kegiatan pembelajaran utama
a. Pengaturan siswa :
Setiap kelas dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok rata-rata terdiri dari 6 siswa
campuran putra dan putri.
b. Metode :
Diskusi
Presentasi
Demonstrasi
Eksplorasi
11. Asesmen

Asesmen individu Mengamati dan memotivasi keaktifan setiap siswa dalam


kelompoknya

Asesmen kelompok Mengamati dan memotivasi setiap kelompok dalam berkarya

Penilaian antar teman Pengamatan dan penilaian keaktifan setiap siswa, yang dilakukan antar
siswa dalam kelompoknya

Asesmen Performa Penyajian lagu tradisional Nusantara secara sendiri ataupun bersama-
sama dengan iringan ataupun tanpa iringan musik (acapella)

Berbentuk form penilaian, dengan skala sebagai berikut:


A = 91 – 100
B = 81 – 90
C = 71 – 80
D = 61 – 70
12. Persiapan Pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum mengajar :
- Menyiapkan bahan ajar dan media pembelajaran, memilih video musik atau lagu yang
berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
- Membuat panduan pertanyaan yang sesuai untuk memudahkan siswa dalam
menganalisis.
Urutan kegiatan pembelajaran
Materi 1 (2x pertemuan = setiap pertemuan 70 menit)

Kegiata Uraian Kegiatan


n

Pembuka a. Salam
b. Berdoa
c. Apersepsi

Inti a. Memutar video lagu tradisional Nusantara sebagai pengantar :


- Nona Manis Siapa yang Punya https://youtu.be/kxZ5NsYxskE
- Potong Bebek Angsa https://youtu.be/gfn8vpOtZ1Y
- Si Patokaan https://youtu.be/WAnuGclqzTk
b. Menggali informasi tentang pengalaman musikal siswa
c. Memperkenalkan karakteristik tangga nada diatonis dan tangga nada
pentatonis

1. Tangga nada Diatonis

- Tangga nada diatonis mayor

- Tangga nada diatonis minor

2. Tangga nada Pentatonis

d. Membuat daftar peralatan yang akan digunakan sebagai musik iringan lagu
sesuai dengan kemampuan siswa maupun ketersediaan peralatan di sekolah,
baik alat musik melodis ataupun ritmis.
e. Mendiskusikan jenis lagu Tradisional Nusantara berdasarkan jenis tangga
nada (diatonis ataupun pentatonis) dan menentukan bentuk iringan musiknya
dengan memprioritaskan kepada siswa yang kurang mahir dalam bermusik
sebagai moderator dalam kegiatan diskusi kelas.
Lembar diskusi siswa.
Judul Lagu Diatonis Pelog Selendro
1. Burung Tantina 

2. Gundul-gundul Pacul 

3. Lir-ilir 

f. Siswa berlatih menyanyikan lagu tradisional yang sudah dipilih secara sendiri
ataupun bersama-sama dan diiringi oleh siswa yang mahir dalam memainkan
alat musik dengan memperhatikan teknik vokal seperti : intonasi, artikulasi,
phrasering, dan dinamika.
Notasi lagu tradisional Nusantara
1. Contoh lagu menggunakan tangga nada diatonis
2. Contoh lagu menggunakan tangga nada pentatonis pelog

3. Contoh lagu menggunakan tangga nada pentatonis selendro


g. Siswa menyanyikan lagu tradisional Nusantara dengan teknik vokal yang
baik dan benar, meliputi intonasi, artikulasi, phrasering dan dinamika.
h. Siswa yang bertugas memainkan alat musik berlatih untuk memainkan bagian
intro, interlude dan coda.
- Intro biasanya diambilkan dari 4 birama akhir lagu
- Interlude dapat diambilkan dari melodi bait pertama atau improvisasi
dalam progresi akor yang sama dengan bait pertama lagu.
- Coda atau penutup lagu bisa diambilkan dari perputaran akord sempurna
(akord I – IV – V – I )
i. Setiap kelompok menampilkan sajian musik yang sudah dilatihkan dan
mendokumentasikan dalam bentuk rekaman video sebagai bahan evaluasi
dan referensi untuk materi pertemuan berikutnya.

Penutup a. Refleksi
b. Berdoa dan Salam

13. Refleksi guru


Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
- Apakah kegiatan belajar berhasil?
- Apakah kinerja kelompok siswa dapat optimal?
- Kesulitan apa yang dialami?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
- Bagaimana ketercapaian tujuan Pembelajaran?
14. Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya
(asesmen formatif)
a. Penilaian kinerja kelompok
- Menggunakan form penilaian kinerja kelompok, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang.
b. Penilaian antar teman dalam setiap kelompok
- Menggunakan form penilaian antar teman, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang
c. Penilaian produk pembelajaran/praktik bernyanyi
- Menggunakan form penilaian Produk Kerja, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang
d. Umpan balik hasil kerja siswa secara kualitatif
Penyampaian Refleksi, Motivasi dan Afirmasi, secara lisan ataupun tertulis.
e. Evaluasi ketercapaian tujuan Pembelajaran
Evaluasi dan Refleksi Guru dalam memaknai proses dan hasil pembelajaran.
15. Pertanyaan refleksi untuk siswa
- Apa yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
16. Daftar pustaka
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Internet; google, wikipedia
17. Lembar kerja siswa;
Form diskusi siswa
18. Bahan bacaan siswa;
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Internet; google, wikipedia
19. Bahan bacaan guru;
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Ensiklopedi musik Tradisional, karya Pono Banoe
- Harmony, Theory and Practise, karya Robert W. Ottman
- Metode Pengembangan Seni, karya Widia Pakerti
- Keterampilan Musik dan Tari, karya Tetty Rahmi
- Internet; google, wikipedia
20. Materi Pengayaan;
Siswa yang memiliki capaian tinggi dalam pembelajaran, dan memiliki tingkat musikalitas
yang tinggi diarahkan untuk berani berkreasi membawakan lagu dalam tangga nada slendro
diubah dalam tangga nada pelog.
21. Materi untuk siswa yang kesulitan belajar;
Untuk siswa yang berkebutuhan khusus, memiliki gangguan psikis dan kendala fisiologis,
tetap akan dioptimalkan dengan tugas sesuai dengan kemampuannya.
Materi 2
Ansambel Musik

1. Tujuan Pembelajaran:
a. Fase Capaian Pembelajaran E (kelas X SMA)
Pada akhir Fase E, peserta didik dapat dengan baik dan cermat menyimak,
melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik. Peserta didik dapat
mengkaji, memberi kesan, dan merekam beragam praktik bermusik baik sendiri maupun
bersama-sama baik sebagai dokumentasi maupun alat komunikasi secara umum serta
menyadari hubungannya dengan konteks dan praktik-praktik lain (di luar musik) yang
lebih luas untuk perbaikan hidup baik diri sendiri, sesama, lingkungan dan alam semesta.
Peserta didik mamapu menjalani kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik
musik sejak dari persiapan, saat, maupun usai berpraktik musik dengan kesadaran untuk
perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan bermusik, serta memilih,
memainkan, menghasilkan, menganalisa, dan merefleksi karya-karya musik secara aktif,
kreatif, artistik, dan musikal secara bebas dan bertanggung jawab, serta sensitif terhadap
fenomena kehidupan manusia serta terus mengusahakan mendapatkan pengalaman dan
kesan baik dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama.
b. Capaian Pembelajaran yang dituju :
10.2. Menghasilkan Karya musik yang otentik berikut dengan pengembangannya secara
musikal sesuai dengan kaidah budaya & teknologi secara individu maupun
berkelompok.
c. Tujuan Pembelajaran :
Siswa memiliki pengetahuan dan praktik tentang ansambel musik dengan menggunakan
partitur lagu dalam memainkannya.
d. Kata kunci yang akan dipelajari :
Alat musik, jenis alat musik, notasi atau partitur.
e. Pengetahuan / keterampilan atau kompetensi yang perlu dimiliki siswa adalah mampu
membaca notasi musik baik notasi angka maupun notasi balok dan dapat memainkan alat
musik.
f. Konsep utama yang akan dipelajari adalah bermain ansambel musik lagu tradisional
Nusantara.
g. Kode perangkat :
MUS.E.10.2
2. Profil Pelajar Pancasila
Kreatif, mandiri, dan bergotong royong.
3. Srana Prasarana
a. Internet
b. Media presentasi : LCD, Laptop
c. Ruang praktik Musik
4. Target peserta didik
Seluruh siswa kelas X
5. Jumlah siswa
Setiap kelas terdapat maximal 30 siswa, dibagi menjadi 3 kelompok musik, yautu kelompok
alat musik ritmis , alat musik melodis, dan kelompok vokal.
6. Ketersediaan materi:
a. Untuk siswa berpencapaian tinggi, dioptimalkan sebagai tutor sebaya
b. Untuk siswa yang sulit memahami konsep, akan dibantu oleh tutor sebaya
7. Model pembelajaran
- Tatap Muka
8. Materi ajar, alat dan bahan
a. Materi atau sumber pembelajaran yang utama:
- Buku mata pelajaran Seni
- Buku yang relevan dengan materi ansambel musik
b. Alat dan bahan yang diperlukan :
- Alat musik melodis : biola, rekorder, pianika, gitar, dan keyboard.
- Alat musik ritmis : bongo, cajon, drum, tambourine.
- Kertas musik untuk menuliskan notasi musik baik notasi angka ataupun notasi balok.
9. Perkiraan biaya
Biaya pementasan ditanggung oleh sekolah, siswa tidak dipungut biaya. Jika ada pembiayaan
yang berkaitan dengan hasil karya siswa, maka ditentukan sendiri oleh siswa sesuai dengan
kemampuan kelompoknya dengan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

10. Kegiatan pembelajaran utama


a. Pengaturan siswa : setiap kelas dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok alat musik
melodis, kelompok alat musik ritmis sesuai dengan kemampuan siswa.
b. Metode:
Demonstrasi
Eksplorasi
11. Asesmen

Asesmen individu Mengamati dan memotivasi keaktifan setiap siswa dalam


kelompoknya

Asesmen kelompok Mengamati dan memotivasi setiap kelompok dalam berkarya

Penilaian antar Pengamatan dan penilaian keaktifan setiap siswa, yang


teman dilakukan antar siswa dalam kelompoknya

Asesmen Performa Penyajian ansambel musik dengan materi lagu daerah


menggunakan partitur yang disiapkan oleh guru

Berbentuk form penilaian, dengan skala sebagai berikut;


A = 91 – 100
B = 81 – 90
C = 71 – 80
D = 61 – 70
12. Persiapan pembelajaran
- Menyiapkan materi pembelajaran dan media pembelajaran yang dibutuhkan.
- Menyiapkan peralatan musik yang ada di sekolah
13. Urutan kegiatan pembelajaran :
Materi 2 (3x pertemuan = masing-masing pertemuan 70 menit)
Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut;

Kegiatan Uraian kegiatan

- Salam
Pembuka - Berdoa
- Apersepsi

Inti - Pengenalan jenis alat musik yang akan dipergunakan dalam


kegiatan ansambel berdasarkan sumber bunyi.
a. Alat musik Aerophone adalah alat musik yang sumber bunyinya
adalah udara, contoh : pianika, recorder, flute, trompet,
saxophone.
b. Alat musik Chordophone adalah alat musik yang sumber
bunyinya adalah dawai atau senar, contoh : Gitar, biola, ukulele,
mandolin, bass, dan piano akustik.
c. Alat musik Membranophone adalah alat musik yang sumber
bunyinya adalah kulit, contoh : kendang, Bongo, conga, tom-
tom.
d. Alat musik Idiophone adalah alat musik yang sumber bunyinya
dari badan alat musik itu sendiri, contoh : Belira, xylophone,
angklung.
e. Alat musik Elektrophone adalah alat musik yang bersumber dari
aliran listrik, contoh : kibod, dan gitar elektrik.
- Pengelompokkan siswa berdasarkan bakat, minat, dan kemampuan.
- Pemilihan materi lagu yang akan dimainkan dalam ansambel kelas.

Contoh partitur lagu yang sudah diaransemen untuk ansambel musik


sekolah
- Apabila dalam suatu kelas terdapat siswa yang mampu bermain
alat musik melodi seperti biola, saxophone, maka siswa tersebut
dapat memainkan melodi yang terdapat pada bagian pianika.
- Siswa berlatih memainkan notasi yang sudah disiapkan oleh guru
berdasarkan kelompok alat musik masing-masing.
- Siswa bermain musik bersama sesuai notasi masing-masing yang
sudah dilatihkan dengan memperhatikan tempo, dinamik dan
harmoninya.
Catatan !
Bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca notasi dan
memainkan alat musik, diarahkan untuk memainkan alat musik
tambahan seperti : tambourine, triangle, marakas, cabasa, cow bell.
- Siswa menampilkan permainan musik ansambel di kelas dan
mendokumentasikan dalam bentuk rekaman video sebagai bahan
evaluasi dan referensi pertemuan berikutnya.

- Refleksi
Penutup
- Berdoa dan Salam

14. Refleksi guru


Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas :
- Apakah kegiatan belajar berhasil?
- Apakah kinerja kelompok siswa dapat optimal?
- Kesulitan apa yang dialami?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
- Bagaimana ketercapaian tujuan Pembelajaran?
15. Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya
(asesmen formatif)
a. Penilaian kinerja kelompok
- Menggunakan form penilaian kinerja kelompok, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang
b. Penilaian antar teman dalam setiap kelompok
- Menggunakan form penilaian antar teman, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang
c. Penilaian produk pembelajaran/praktik bernyanyi
- Menggunakan form penilaian Produk Kerja, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang
d. Umpan balik hasil kerja siswa secara kualitatif
Penyampaian Refleksi, Motivasi dan Afirmasi, secara lisan ataupun tertulis.
e. Evaluasi ketercapaian tujuan Pembelajaran Evaluasi dan Refleksi Guru dalam memaknai
proses dan hasil pembelajaran.
16. Pertanyaan refleksi untuk siswa
- Apa yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
17. Daftar pustaka
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Internet; google, wikipedia
18. Lembar kerja siswa;
Form diskusi siswa
19. Bahan bacaan siswa;
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Internet; google, wikipedia
20. Bahan bacaan guru;
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Harmony, Theory and Practise, karya Robert W. Ottman
- Keterampilan Musik dan Tari, karya Tetty Rahmi
- Internet; google, wikipedia
21. Materi Pengayaan;
Siswa yang memiliki capaian tinggi dalam pembelajaran, dijadikan sebagai tutor sebaya.
22. Materi untuk siswa yang kesulitan belajar;
Untuk siswa yang berkebutuhan khusus, memiliki gangguan psikis dan kendala fisiologis,
tetap akan dioptimalkan dengan tugas sesuai dengan kemampuannya
Materi 3
Aransemen Musik Dasar

1. Tujuan Pembelajaran:
a. Capaian Pembelajaran Fase E (kelas X SMA)
Pada akhir Fase E, peserta didik dapat dengan baik dan cermat menyimak,
melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik. Peserta didik dapat
mengkaji, memberi kesan, dan merekam beragam praktik bermusik baik sendiri maupun
bersama-sama baik sebagai dokumentasi maupun alat komunikasi secara umum serta
menyadari hubungannya dengan konteks dan praktik-praktik lain (di luar musik) yang lebih
luas untuk perbaikan hidup baik diri sendiri, sesama, lingkungan dan alam semesta. Peserta
didik mamapu menjalani kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik musik
sejak dari persiapan, saat, maupun usai berpraktik musik dengan kesadaran untuk
perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan bermusik, serta memilih,
memainkan, menghasilkan, menganalisa, dan merefleksi karya-karya musik secara aktif,
kreatif, artistik, dan musikal secara bebas dan bertanggung jawab, serta sensitif terhadap
fenomena kehidupan manusia serta terus mengusahakan mendapatkan pengalaman dan kesan
baik dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama.
b. Capaian Pembelajaran yang dituju :
10.3. Mengevaluasi & menerapkan nilai - nilai kebersamaan & keharmonisan hidup dalam
bentuk karya & pertunjukan musik yang indah
c. Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu membuat aransemen musik dasar pada lagu tradisional Nusantara dan
memainkannya dalam genre musik yang berkembang di Indonesia.
d. Kata kunci yang akan dipelajari :
Arransemen musik dasar, genre musik
e. Pengetahuan / keterampilan atau kompetensi yang perlu dimiliki siswa adalah mampu
membaca notasi musik baik notasi angka maupun notasi balok, dapat memainkan alat musik
baik alat musik melodis ataupun ritmis, dan memahami ilmu harmonisasi.
f. Konsep utama yang akan dipelajari adalah membuat aransemen musik dasar pada lagu
tradisional Nusantara dan memainkannya dalam berbagai genre musik yang berkembang di
Indonesia.
g. Kode perangkat :
MUS.E.10.3
2. Profil Pelajar Pancasila
Kreatif, mandiri dan bergotong royong.
3. Sarana Prasarana
a. Internet
b. Media Presentasi : LCD/Infocus, Laoptop
c. Ruang praktik musik
4. Target peserta didik
Seluruh siswa kelas X
5. Jumlah siswa
Setiap kelas terdapat maksimal 30 siswa
6. Ketersediaan materi:
a. Untuk siswa berpencapaian tinggi, dioptimalkan sebagai tutor sebaya
b. Untuk siswa yang sulit memahami konsep, akan dibantu oleh tutor sebaya
7. Model pembelajaran
- Tatap Muka
8. Materi ajar, alat dan bahan
a. Materi atau sumber pembelajaran yang utama:
- Buku mata pelajaran Seni
- Buku yang relevan
b. Alat dan bahan yang diperlukan :
- Alat musik melodis : biola, gitar, dan keyboard.
- Alat musik ritmis : Tifa, cajon, drum, tambourine.
- Kertas musik untuk menuliskan aransemen
9. Perkiraan biaya Biaya pementasan ditanggung oleh sekolah, siswa tidak dipungut biaya. Jika
ada pembiayaan yang berkaitan dengan hasil karya siswa, maka ditentukan sendiri oleh siswa
sesuai dengan kemampuan kelompoknya dengan sesuai dengan kebutuhannya masing-
masing.
10. Kegiatan pembelajaran utama
a. Pengaturan Siswa
Setiap siswa akan dikelompokkan berdasarkan tingkat kemahiran bermusiknya.
b. Metode:
Demonstrasi
Eksplorasi

11. Asesmen

Asesmen individu Mengamati dan memotivasi keaktifan


setiap siswa dalam kelompoknya
Asesmen kelompok Mengamati dan memotivasi setiap
kelompok dalam berkarya

Penilaian antar teman Pengamatan dan penilaian keaktifan setiap


siswa, yang dilakukan antar siswa dalam
kelompoknya

Asesmen Performa Penampilan hasil aransemen musik dalam


berbagai genre musik

Berbentuk form penilaian, dengan skala sebagai berikut;


A = 91 – 100
B = 81 – 90
C = 71 – 80
D = 61 – 70
12. Persiapan pembelajaran
- Menyiapkan materi pembelajaran dan media pembelajaran yang dibutuhkan.
- Menyiapkan peralatan musik yang ada di sekolah.
13. Urutan kegiatan pembelajaran :
Materi 3 ( 3x pertemuan = per pertemuan 70 menit)
Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut

Kegiatan Uraian Kegiatan

Pembuka - Salam
- Berdoa
- Apersepsi

Inti - Memilih materi lagu yang akan di buat aransemen dan


menentukan progresi akor yang digunakan.
- Menyiapkan alat musik yang akan digunakan yaitu
peralatan musik band dan alat musik melodi lainnya
seperti biola, saxophone, pianika, trompet
- Mempelajari teknik dasar membuat aransemen musik.

1. Membuat intro
Intro atau melodi pengantar bisa diambilkan dari 4
birama akhir lagu atau improvisasi melodi dalam
putaran akor tertentu.
Contoh :
- Instrumen melodi memainkan melodi sebagai
intro.

- Instrumen melodi merangkai nada berdasarkan


progresi akor yang ditentukan
// C - - - / F - - - / C - - - / F - - - /
2. Membuat interlude
Interlude atau melodi tengah lagu, biasa dimainkan
dari melodi lagu bait pertama ataupun juga
improvisasi melodi menggunakan progresi akor
yang sama dengan bait pertama lagu.
Contoh :
- Alat musik melodis memainkan melodi pada
bait pertama.

- Alat musik melodis memainkan improvisasi


melodi dalam progresi akor yang sama dengan
bait pertama
// C - - - / C - - - / C - - - / G - - - / / G - - - / C -
G - / C - - -/ C - - - /
3. Membuat coda
Coda merupakan bagian penutup lagu, bisa
diambilkan dari pengulangan bagian akhir lagu
dimainkan dengan dinamik decrescendo / fade out
ataupun secara ritardando. Coda juga bisa dibuat
dari perputaran akor lengkap / kadens, yaitu akor
tonik - sub dominan – dominan – tonik.
4. Membuat isian berupa blocking dan filler.
- Blocking adalah merupakan hiasan melodi yang
dibuat berdasarkan akor yang digunakan, bisa
berupa notasi panjang ataupun notasi pendek
tergantung jenis irama musik/ genre musik.
- Filler adalah melodi isian atau hiasan, biasanya
dimainkan pada akhir kalimat lagu bisa dalam
bentuk canon/ repetisi dan perpecahan dari akor
yang sesuai.

- Mempelajari karakteristik berbagai genre musik

Genre musik
1. Jazz
Jazz adalah aliran musik yang berasal dari
Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan
akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik
jazz banyak menggunakan gitar, piano, trompet,
dan saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah
blue notes, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi,
dan shuffle note.
(Linkyoutube https://youtu.be/TWsOER16Gxw).
2. Rock
Musik rock memiliki beberapa cirikhas yang
membedakan dengan genre musik lainnya,
seperti : wilayah nadanya luas, beat keras,
menekankan pada dinamika aransemen, harmoni
musik yang rumit, suara distorsi gitar yang
mendominasi, penggunaan tempo yang
bervariasi, lirik lagu yang lebih ekspresif / bebas,
terdapat sesi permainan gitar solo dalam durasi
pendek ataupun panjang.
( Link youtube https://youtu.be/_W7wqQwa-
TU)
3. Ska
Ska adalah genre musi yang berasal di Jamaika
pada akhir 1950-an, dan merupakan pendahulu
rocksteady dan reggae. Ska menggabungkan
unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dari
Karibia dengan jazz dan rhythm and blues dari
Amerika Serikat. Ciri khas musik ini adalah jalur
bass berjalan dengan aksentuasi pada ritme
upbeat.
(Link youtube https://youtu.be/e-Hyvb1Z-pg)
4. Reggae
Reggae berbasis pada gaya ritmis yang
bercirikan aksen pada off-beat atau sinkopasi,
yang disebut sebagai skank. Pada umumnya
reggae memiliki tempo lebih lambat daripada ska
maupun rocksteady. Biasanya dalam reggae
terdapat aksentuasi pada ketukan kedua dan
keempat pada setiap bar, dengan gitar rhythm
juga memberi penekanan pada ketukan ketiga;
atau menahan kord pada ketukan kedua sampai
ketukan keempat dimainkan.
(Link youtube https://youtu.be/eNIfTuUaglA)
5. Keroncong
Musik keroncong merupakan musik yang
mempunyai ciri khas pola irama hasil dari
permainan alat musik kencrung / ukulele dan cak
yang dimainkan saling bersahutan. Pembawaan
lagu juga mempunyai keunikan yaitu berupa
cengkok dan nggandul. Pada perkembangannya
banyak dimainkan dalam bentuk yang modern,
seperti : keroncong beat versi Koes Plus,
keroncong protol versi Bondan Prakoso dan
keroncong mbeling versi seniman Jogja mas
Jaduk.
(Link youtube https://youtu.be/a81KKOypnMU)

- Berlatih memainkan hasil aransemen sesuai genre


musik yang sudah dipelajari.
- peserta didik yang bertugas sebagai vokalis, boleh
mengembangkan variasi melodi pada vokal dengan
improvisasi dan gaya bernyanyi yang sesuai dengan
genre musiknya.
- Menampilkan sajian musik hasil aransemen dalam
berbagai genre musik.
- Hasil penampilan karya ansambel yang dipraktekkan,
didokumentasikan dalam bentuk rekaman video dan
akan dievaluasi untuk dapat dikembangkan pada
pertemuan selanjutnya.

Penutup - Refleksi
- Berdoa dan Salam

14. Refleksi guru


Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas :
- Apakah kegiatan belajar berhasil?
- Apakah kinerja kelompok siswa dapat optimal?
- Kesulitan apa yang dialami?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
- Bagaimana ketercapaian tujuan Pembelajaran?
15. Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya
(asesmen formatif)
a. Penilaian kinerja kelompok
- Menggunakan form penilaian kinerja kelompok, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang
b. Penilaian antar teman dalam setiap kelompok
- Menggunakan form penilaian antar teman, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang
c. Penilaian produk pembelajaran hasil aransemen
- Menggunakan form penilaian Produk Kerja, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang
d. Umpan balik hasil kerja siswa secara kualitatif
- Penyampaian Refleksi, Motivasi dan Afirmasi, secara lisan ataupun tertulis.
e. Evaluasi ketercapaian tujuan Pembelajaran
- Evaluasi dan Refleksi Guru dalam memaknai proses dan hasil pembelajaran.
16. Pertanyaan Refleksi untuk siswa
- Apa yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
17. Daftar Pustaka
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Internet; google, wikipedia
18. Lembar kerja siswa
Salinan notasi hasil arransemen
19. Bahan bacaan siswa
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Internet; google, wikipedia
20. Bahan bacaan guru
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Sejarah Musik, karya Karl Edmund Prier
- Harmony, Theory and Practise, karya Robert W. Ottman
- Metode Pengembangan Seni, karya Widia Pakerti
- Internet; google, wikipedia
21. Materi pengayaan
Siswa yang memiliki capaian tinggi dalam pembelajaran, dijadikan sebagai tutor sebaya.
22. Materi untuk siswa yang kesulitan belajar
Untuk siswa yang berkebutuhan khusus, memiliki gangguan psikis dan kendala fisiologis,
tetap akan dioptimalkan dengan tugas sesuai dengan kemampuannya
Materi 4
Drama Musikal

1. Tujuan Pembelajaran
a. Fase Capaian Pembelajaran E (kelas X SMA)
Pada akhir Fase E, peserta didik dapat dengan baik dan cermat menyimak,
melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik. Peserta didik dapat
mengkaji, memberi kesan, dan merekam beragam praktik bermusik baik sendiri
maupun bersama-sama baik sebagai dokumentasi maupun alat komunikasi secara
umum serta menyadari hubungannya dengan konteks dan praktik-praktik lain (di luar
musik) yang lebih luas untuk perbaikan hidup baik diri sendiri, sesama, lingkungan dan
alam semesta. Peserta didik mamapu menjalani kebiasaan bermusik yang baik dan rutin
dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat, maupun usai berpraktik musik
dengan kesadaran untuk perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan
bermusik, serta memilih, memainkan, menghasilkan, menganalisa, dan merefleksi
karya-karya musik secara aktif, kreatif, artistik, dan musikal secara bebas dan
bertanggung jawab, serta sensitif terhadap fenomena kehidupan manusia serta terus
mengusahakan mendapatkan pengalaman dan kesan baik dan berharga bagi perbaikan
dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama.
b. Capaian Pembelajaran yang dituju :
10.4. Menghasilkan & memainkan karya musik sesuai dengan konteks budaya yang
dielaborasikan dengan bidang seni dan keilmuan yang lain dalam bentuk suatu
manajemen musik
c. Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu membuat konsep drama musikal dan mempergelarkannya.
d. Kata kunci yang akan dipelajari :
Naskah drama, perlengkapan pergelaran (gedung pertunjukan, seting panggung.
kostum, lighting,pemeran) dan pemain musik.
e. Pengetahuan / keterampilan atau kompetensi yang perlu dimiliki siswa adalah mampu
berperan dalam drama dan bermain musik.
f. Konsep utama yang akan dipelajari adalah membuat drama musikal
g. Kode perangkat
MUS.E.10.4
2. Profil Pelajar Pancasila
Kreatif, mandiri dan bergotong royong, berfikir & bekerja artistik
3. Sarana Prasarana
a. Internet
b. Media presentasi : LCD, Laptop dan audio sistem
c. Ruang praktik Musik dan aula
4. Target peserta didik
Seluruh siswa kelas X
5. Jumlah siswa
Setiap kelas terdapat maksimal 30 siswa, dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : pemusik,
pemeran drama dan tim produksi.
6. Ketersediaan materi
a. Untuk siswa berpencapaian tinggi, dioptimalkan sebagai tutor sebaya
b. Untuk siswa yang sulit memahami konsep, akan dibantu oleh tutor sebaya
7. Model pembelajaran
a. Tatap muka
8. Materi ajar, alat dan bahan
a. Materi atau sumber pembelajaran yang utama:
- Buku mata pelajaran Seni
- Buku yang relevan
b. Alat dan bahan yang diperlukan :
- Kertas untuk menulis naskah drama
- Seting panggung
- Kostum
- Lighting
- Alat musik melodis dan alat music ritmisa.
9. Perkiraan biaya
Biaya pementasan ditanggung oleh sekolah, siswa tidak dipungut biaya. Jika ada
pembiayaan yang berkaitan dengan hasil karya siswa, maka ditentukan sendiri oleh siswa
sesuai dengan kemampuan kelompoknya dengan sesuai dengan kebutuhannya masing-
masing.
10. Kegiatan pembelajaran utama
a. Pengaturan siswa : setiap kelas dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok pemeran
drama, kelompok pemain musik dan tim produksi.
b. Metode:
- Demonstrasi
- Eksplorasi
11. Asesmen

Asesmen individu Mengamati dan memotivasi keaktifan


setiap siswa dalam kelompoknya

Asesmen kelompok Mengamati dan memotivasi setiap


kelompok dalam berkarya

Penilaian antar teman Pengamatan dan penilaian keaktifan setiap


siswa, yang dilakukan antar siswa dalam
kelompoknya

Asesmen Performa Penyajian drama musikal

Berbentuk form penilaian, dengan skala sebagai berikut;


A = 91 – 100
B = 81 – 90
C = 71 – 80
D = 61 - 70
12. Persiapan pembelajaran
a. Menyiapkan materi pembelajaran dan media pembelajaran yang dibutuhkan.
b. Menyiapkan peralatan musik dan pendukung drama yang ada di sekolah.
13. Urutan kegiatan pembelajaran
Materi 4 Drama musikal (4 jam pelajaran x 70 menit = 280 menit)
Langkah-langkah pembelajarannya adalah, sebagai berikut;

Kegiatan Uraian kegiatan

Pembuka - Salam
- Berdoa
- Apersepsi

Inti - Menentukan tema drama musikal


- Menyusun alur cerita drama dan lagu yang sesuai dengan tema alur.

Judul drama “GEMBELENGAN”


- Segmen 1. Suasana pedesaan yang asri ( Lagu : Desaku )
Di suatu pagi di lereng gunung suatu pedesaan terdapat
sekelompok masyarakat yang masih memegang rasa
persaudaraan penuh kedamaian. Alunan suara gemercik air, kicau
burung bernyanyi, dan hamparan permadani hijau kekuning-
kuningan seiring derap langkah petani siap memanen padi di
sawah.
- Segmen 2. Masa-masa anak dengan dunia bermain ( Lagu :
Padang Wulan )
Tersebutlah lima bocah yang dari masa kecil selalu bersama
menjalani keseharian hidup di suatu pedesaan bermain penuh
riang gembira dan berjanji untuk selalu bersama baik suka
maupun duka.
- Segmen 3. Masa remaja generasi penerus bangsa ( Lagu :
Gundhul- gundhul Pacul )
Mereka terpisah untuk melanjutkan sekolah, sebagian tetap
bersekolah di desa dan sebagian bersekolah di kota.
a. Suasana pendidiksn di desa yang sangat terbatas dari segi
informasi dan teknologi, namun masih memegang erat norma-
norma hidup yang penuh dengan etika dan tata karma.
b. Suasana pendidikan di kota yang penuh dengan kemajuan
teknologi yang tidak diiringi dengan penanaman norma-
norma dan tata karma.

Hingga suatu saat mereka kembali bertemu dalam ajang


perlombaan. Pemuda dari desa sebagai pemenang dalam ajang
lomba tersebut, yang dalam kesehariannya belajar bersungguh-
sungguh dalam meraih ilmu mengalahkan sahabatnya yang
menuntut ilmu di kota. Pemuda di kota terlena akan sarana dan
prasarana yang ada hingga lupa akan tujuan belajar yang utama.

Syair lagu “ Gundul-gundul Pacul “ mengajarkan suatu


tingkatan dan peringatan. Gundul-gundul Pacul gembelengan,
kata Gundul-Gundul Pacul melambangkan usia anak-anak
dimana mereka masih suka bermain. Gembelengan mengandung
arti gemagus, melakukan sesuatu tanpa memperhitungkan
dampak atau akibat yang ditimbulkan dari ulahnya.

Nyunggi-nyunggi wakul melambangkan usia remaja dimana


pada usia ini sudah melekat suatu tugas dan kewajiban selaku
generasi muda penerus bangsa. Apabila pada usia ini generasi
muda gembelengan, maka sudah barang tentu tugas dan tanggung
jawab sebagai generasi penerus bangsa tidak akan tercapai
sebagaimana yang diharapkan.

Wakul ngglimpang segane dadi sak latar. Tugas dan


kewajiban selaku generasi penerus bangsa akan hancur
berantakan.

Pesan yang disampaikan dalam drama musikal ini adalah


menyatakan bahwa kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan
harus diimbangi dengan penanaman norma-norma hidup, etika,
dan estetika sebagai control dan penyeimbangnya.

- Pemeran drama berlatih sesuai alur dan dialog yang sudah di buat
- Pemusik berlatih memainkan lagu sesuai alur yang sudah ditentukan
- Pemeran drama dan pemusik berlatih bersama
- Tim produksi mempersiapkan tata panggung dan propertinya
- Siswa menampilkan drama musical dan mendokumentasikan dalam
bentuk rekaman video sebagai bahan evaluasi hasil pembelajaran.

Penutup - Refleksi
- Berdoa dan salam

14. Refleksi guru


Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas :
- Apakah kegiatan belajar berhasil?
- Apakah kinerja kelompok siswa dapat optimal?
- Kesulitan apa yang dialami?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
- Bagaimana ketercapaian tujuan Pembelajaran?
15. Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan asesmennya
(asesmen formatif)
a. Penilaian kinerja kelompok
- Menggunakan form penilaian kinerja kelompok, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang
b. Penilaian antar teman dalam setiap kelompok
- Menggunakan form penilaian antar teman, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang
c. Penilaian produk pembelajaran/praktik bernyanyi
- Menggunakan form penilaian Produk Kerja, dengan skala;
A = 91 – 100 = Sangat baik
B = 81 – 90 = Baik
C = 71 – 80 = Cukup
D = 61 – 70 = Kurang
d. Umpan balik hasil kerja siswa secara kualitatif
- Penyampaian Refleksi, Motivasi dan Afirmasi, secara lisan ataupun tertulis.
e. Evaluasi ketercapaian tujuan Pembelajaran
- Evaluasi dan Refleksi Guru dalam memaknai proses dan hasil pembelajaran
16. Pertanyaan refleksi untuk siswa
- Apa yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
17. Daftar pustaka
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Internet; google, wikipedia
18. Lembar kerja siswa
Form diskusi siswa
19. Bahan bacaan siswa
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Internet; google, wikipedia
20. Bahan bacaan guru
- Buku materi pelajaran Seni Budaya, Pusat Perbukuan Daerah
- Internet; google, wikipedia
21. Materi pengayaan
Siswa yang memiliki capaian tinggi dalam pembelajaran, dijadikan sebagai tutor sebaya.
22. Materi untuk siswa yang kesulitan belajar
Untuk siswa yang berkebutuhan khusus, memiliki gangguan psikis dan kendala fisiologis,
tetap akan dioptimalkan dengan tugas sesuai dengan kemampuannya.
Mangetahui Ambon, … Januari 2023
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. A.R. Tahalele, M.Pd Carrey Fressly Nanuru, M.Sn


NIP. 196410171988031006 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai