Penyusun
PROPOSAL UJIAN PRAKTEK MATA PELAJARAN BAHASA JAWA
TAHUN 2020/2021
A. Latar Belakang
pendidikan yang baik tidak hanya menekankan pada teori secara tertulis saja
tetapi juga melalui praktek. Tujuan dari kegiatan praktek adalah untuk
memberikan pengalaman belajar yang kontekstual, melatih serta mengasah
ketrampilan peserta didik.materi bernyanyi secara unisono sebagai bahan
ujian praktek merupakan materi yang tepat untuk memberikan pengalaman
yang nyata kepada peserta didik dalam mengaplikasikan teori ke dalam
kehidupan sehari hari. Bernyayi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti
menyanyika melodi suatu lagu
B. Tujuan
1. mengukur pencapaian belajar peserta didik,
2. melatih peserta didik menerapkan teori yang sudah ada ke dalam bentuk
praktek,
3. peserta didik dapat bernyanyi secara unisono dengan baik dan benar
C. Materi
Bernyanyi Secara Unisono
Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan
melodi suatu lagu.Bernyanyi unisono biasa disebut dengan bernyanyi satu suara.
Secara etimologi, kata unisono berasal dari kata “uni” yang berarti satu dan
“sono” yang berarti suara. Jadi unisono adalah satu suara. Partitur lagu pada
bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja. Salah satu partitiur lagu yang
dapat digunakan untuk bernyanyi unisono misalnya lagu daerah. Lagu daerah
yang terdiri dari berbagai macam di Indonesia merupakan warisan budaya
Indonesia yang harus dilestarikan, karena di dalam lagu daerah terkandung suatu
makna, pesan untuk masyarakat serta suasana/keadaan masyarakat setempat, dan
bahasa yang digunakan juga menggunakan bahasa daerah setempat. Hal ini
merupakan suatu keunikan dan ciri khas dari lagu daerah. Oleh sebab itu, lagu
daerah sangat tepat apabila dinyanyikan secara unisono sebagai upaya untuk
melestarikan warisan budaya yang ada di Indonesia.
1. Teknik Vokal
Teknik vokal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar,
sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu dan nyaring.
Akhir-,akhir ini kita sering mendengar istilah teknik vokal yang dilontarkan oleh
para komentator dalam acara pencarian bakat di televisi. Adapun unsur- unsur
teknik vokal terdiri dari :
a. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
b. Intonasi, adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan
tepat.
c. Pernafasan, usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya
kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan
keperluan.
d. Phrasering, adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar
sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah- kaidah yang berlaku.
e. Resonansi, adalah usaha untuk memperindah suara dengan
menfungsikan rongga- rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar
mulut dan tenggorokkan.
f. Vibrato, adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara
memberi gelombang/suara yang bergetar teratur, biasanya diterapkan di setiap
akhir sebuah kalimat lagu
g. Improvisasi, adalah usaha memperindah lagu dengan merubah atau
menambah sebagian melodi lagu dengan profesional , tanpa merubah melodi
pokok.
h. Sikap badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang bernyanyi, bisa
sambil duduk, atau berdiri yang terpenting saluran pernafasan jangan sampai
terganggu.
2. Teknik Pernafasan
Pernafasan dalam teknik vokal dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut :
a. Pernafasan Dada
Dilakukan dengan cara mengisi udara paru- paru bagian atas. Pernafasan
ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam bernyanyi. Dalam pernafasan
dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. Jenis pernafasan ini biasanya
untuk menghasilkan nada- nada rendah. Kelemahan dari pernafasan dada adalah
akan mudah kehabisan nafas sehingga hal ini kurang baik jika digunakan untuk
bernyanyi.
b. Pernafasan Perut
Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar
dapat masuk. Pernafasan ini kurang efektif untuk bernyanyi karena udara dengan
cepat dapat keluar sehingga paru- paru menjadi lemah dan cepat letih Dalam
pernafasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernafasan
ini dapat menghasilkan sara sangat keras, namun demikian pernafasan perut tidak
begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
c. Pernafasan Diafragma
Dalam pernafasan dafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan
dalam diafragma. Kemudian, udara dikeluarkan secara perlahan sewaktu
bernayanyi. Saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga
perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah
ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke
paru- paru dan nafas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma
dan otot- otot bagian samping kiri. Pernafasan ini paling cocok untuk bernyanyi
karena dapat mengambil nafas sebanyak- banyaknya dan mengeluarkan secara
perlahan- lahan dan teratur. Pernafasan ini juga memungkinkan untuk
mendapatkan suara murni dengan nafas yang panjang.
2. Tanda Kunci,
Tanda kunci mutlak digunakan untuk memainkan atau menuliskan lagu
yang menggunakan notasi balok, karena kunci tersebut menjadi patokan dalam
memainkan lagu-lagu yang menggunakan notasi balok. Tanda kunci disebut juga
dengan Clef , adalah tanda yang ditulis pada awal paranada atau sangkar nada
yang berfungsi untuk menunjukkan letak nada. Ada 3 macam tanda kunci yaitu
kunci G, kunci F, dan kunci C
D. Waktu dan tempat
1. Hari/tanggal: Rabu, 31Maret 2021
2. pukul: 08.00-11.00,
3. tempat: SMP PGRI 1 Bojonegoro
E. Draf ujian praktek dan teknik penilaian terlampir .
Penguji 1 Penguji 2
Mengetahui,
Rentang Nilai:
Sajojo, sajojo
Yumanampo misa papa
Samuna muna muna keke
Samuna muna muna keke
Inamgo mikim ye
pia sore, piasa sore ye ye
Inamgo mikim ye
pia sore, piasa sore ye ye
(Jawa Timur)
(ISMAIL MARZUKI)
Reff:
Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana
Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia
Ibu Pertiwi
(ISMAIL MARZUKI)