Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL BOOK REVIEW

”Vokal Barat”

Nama : Firza Dwi Cahya


Nim : 2212142004
Kelas : A Stambuk 2021
Mata Kuliah : Vokal Barat

DOSEN PENGAMPU :
Lamhot B. Sihombing, S.Pd., M.Pd

Program Studi Pendidikan Musik


Jurusan Sendratasik
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan Tugas Terstruktur Mata Kuliah “Vokal Barat”. Critical
Book Review ini bertujuan menambah wawasan tentang Vokal Barat bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Lamhot B. Sihombing, S.Pd., selaku
dosen mata kuliah Vokal Barat yang selama ini memberi kontribusi besar kepada
kami, mahasiswa jurusan Pendidikan Musik dalam memahami matakuliah “Vokal
Barat”.

Medan, 28 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB1 PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Tujuan Critical Book Review ......................................................................... 1
1.3 Manfaat Critical Book Review ....................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 3
2.1Pemanasan vokal untuk melatih improvisasi pop | colortone by Achi
pradipta ........................................................................................................... 3
2.2Berlatih notasi & solfeggio dengan metode Kodaly | colortone by Achi
pradipta ........................................................................................................... 4
2.3 Produksi suara teknik vocal ........................................................................... 5
2.4 Latihan vokal untuk fleksibilitas picth, dan resonansi ................................ 7
2.5 5 kesalahan penyanyi boros nafas .................................................................. 8
2.6 Cara meningkatkan power vocal ................................................................... 10
2.7 Pelenturan sebelum nyanyi ............................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Menyanyi adalah suatu kegiatan mengeluarkan suara bernada, berlagu
(dengan lirik atau tidak). Seorang penyanyi harus menguasai teknik-teknik bernyanyi
yang benar, ini merupakan hal terpenting yang patut dikuasai oleh seorang yang
membidangi vokal. Eksistensi menyanyi tidak hanya mengeluarkan suara, namun
juga berpegang pada teknik olah vokal (My, 2008:10). Teknik dasar olah vokal
adalah dasar terpenting untuk seorang penyanyi, tidak hanya pada penyanyi solo, tapi
juga pada kelompok paduan suara.
Terdapat beberapa teknik yang menitik beratkan antara teknik vokal pada
penyanyi solo dengan teknik vokal pada paduan suara. Teknik dasar olah vokal yang
sering digunakan oleh penyanyi solo adalah pernapasan, artikulasi, frasering, posisi
bernyanyi, intonasi, improvisasi, vibrato, dan ekspresi. Teknik dasar olah vokal pada
paduan suara meliputi sonoritas, warna suara, jangkauan suara, homogenitas suara,
ekspresi, frasering, dinamika, penafsiran tempo, pernapasan, artikulasi, ketepatan dan
kemurnian nada (Simanungkalit, 2008:63). Perbedaan beberapa teknik vokal di atas,
dikarenakan konsep bernyanyi solo berbeda dengan konsep bernyanyi pada paduan
suara yang lebih terikat dengan sebuah aturan, dimana dalam paduan suara dituntut
adanya keserampakkan dalam bernyanyi. Sedangkan seorang solois dapat lebih
mengekspresikan kualitas suaranya lebih dari penyanyi paduan suara.

1.2 Tujuan Critical Book Review


Adapun yang menjadi tujuan dalam Critical Book Review ini adalah :
1. Memahami Pemanasan vokal untuk melatih improvisasi pop colortone by
Achi pradipta
2 . Memahami Berlatih notasi & solfeggio dengan metode Kodaly | colortone
by Achi pradiptas
3. Memahami Produksi suara teknik vocal

1
4. Memahami Latihan vokal untuk fleksibilitas picth, dan resonansi
5. Memahami 5 kesalahan penyanyi boros nafas
6. Memahami Cara meningkatkan power vocal
7. Memahami Pelenturan sebelum nyanyi

1.3 Manfaat Critical Book Review


Selain untuk mememenuhi tugas mata kuliah Vokal Barat, manfaat yang
dapat diambil dari critical book review ini adalah diperolehnya informasi-
informasi yang tersedia serta memberikan pemahaman bagi mahasiswa mengenai
sistematika pembuatan critical book review.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pemanasan vokal untuk melatih improvisasi pop | colortone by Achi


pradipta
A. Ulasan Youtube dari Achi Pradipta
Memodifikasi / menambahkan trial dalam nadanya.Kemudian tension
yang harus rata. Semua nada yang dinyanyikan harus clear atau tidak boleh
diseret,Karena ketika kita melakukan improvisasi pop nadanya memang
harus clear karna kalau tidak akan terdengar kurang bagus,asik ataupun
ok.Dan tidak lupa selalu berlatih vocalizing agar terbiasa dan tidak terseret-
seret pada saat melakukan improvisasi dalam lagu pop.
B. Improvisasi
Improvisasi adalah proses penggubahan lagu, sajak atau nyanyian, seni
peran dan sebagainya tanpa persiapan atau dengan serta-merta. Orang yang
melakukan improvisasi dapat disebut sebagai improvisator.
Improvisasi dalam lagu-lagu pop sering dilakukan oleh penyanyi untuk
memperindah lagu yang dibawakannya. Namun perlu diingat bahwa
improvisasi itu boleh dilakukan asal lebih menambah enaknya lagu. Tetapi
kalu tidak berhasil dilakukan justru akan menjadi bumerang bagi penyanyi.
Yang jelas tugas utama penyanyi adalah bernyanyi sebaik mungkin sesuai
dengan nada yang seharusnya dinyanyikan dan dengan penjiwaan yang total.
Hal tersebut di atas merupakan teknik bernyanyi yang harus dikuasai
oleh penyanyi dalam menyanyikan lagu secara umum. Namun ada teknik-
teknik khusus yang harus dikuasai yang menjadikan ciri khas jenis musik
yang dinyanyikannya. Misalnya penyanyi seriosa jelas berbeda teknik
dengan dangdut atau pop. Teknik bernyanyi lagu pop tidak memerlukan
teknik khusus seperti seriosa. Semua penyanyi pop bebas bernyanyi dengan
gaya dan ciri khas mereka masing-masing.

3
Biasanya, bernyanyi lagu-lagu pop, sering dilakukan oleh banyak orang.
Meskipun demikian, teknik bernyanyi pop juga tidak semudah yang kita
bayangkan. Membuka lebar mulut saat bernyanyi pop sangat baik karena
artikulasi pun jelas. Ada juga yang terkenal karena suaranya yang
berkarakter. Selain teknik dan suara berkarakter, sebagai seorang penyanyi
pop yang baik, juga harus bisa mengerti arti lagu yang dibawakan dan dapat
menghayatinya, supaya para pendengar bisa menangkap dan merasakan
makna dari lagu tersebut.
2.2 Berlatih notasi & solfeggio dengan metode Kodaly | colortone by Achi
pradipta
A. Ulasan Youtube dari Achi Pradipta
Tips dari Achi Pradipta, Yaitu selain belajar notasi metode kodaly
sangat mengembangkan kemampuan solfeggio/menebak nada.
Fungsinya: Ketika bernyanyi/mendengar intro tidak salah masuk dan
menebak nadanya.
Kodaly adalah hansain atau disebut dengan isyarat tangan yang
digunakan unntuk melambangkan notasi.
B. Metode Kodaly
Metode Kodaly merupakan metode yang berasal dari Hungaria dan
pertama kali dipopulerkan oleh Zoltan Kodaly. Metode ini menggunakan
anggota tubuh di dalam pembelajarannya. Salah satu teknik yang digunakan
dalam Metode Kodaly adalah hand signing dengan fungsi untuk
membayangkan nada serta mengetahui tinggi rendah nada dengan gerakan
tangan.
Selain dengan hand signing, menurut Jamalus (Wibawa, 2013) Metode
Kodaly juga menggunakan tahap-tahap praktis dalam pembelajarannya yaitu
tonik solfa dan rhytm syllables. Sandor (Jamalus & Busroh, 1992, p. 121)
mengemukakan pula gagasan-gagasan Kodaly yang mengatakan bahwa
bernyanyi dan latihan gerak sangat berhubungan erat, karena irama lagu dapat

4
mempengaruhi dan mengendalikan pusat syaraf, serta dapat pula memberikan
latihan kepada tenggorokan dan kerongkongan.
Tujuan dari Metode Kodaly adalah untuk meningkatkan musikalitas
siswa. Musikalitas siswa dapat dilihat dari seberapa jauh siswa mampu
memahami dan menerapkan musik dalam kehidupan sehari-harinya melalui
kemampuan membaca setiap not yang ada dalam musik. Maka dari itu Metode
Kodaly hadir menjadi salah satu alternatif untuk memecahkan permasalahan
di atas. Diharapkan melalui Metode Kodaly ini siswa dapat meningkatkan
kemampuan membaca notasi solmisasi yang menjadi dasar atau acuan dalam
menilai apakah siswa mempunyai kemampuan bermusik atau tidak.

2.3 Produksi suara teknik vocal


A.Ulasan Youtube Produksi suara teknik vocal
Tips dari petrus wahyu choir channe l, Cara memproduksi suara
khususnya pada penyanyi paduan suara,dituntut:
1.Suara yang seragam
2.Harus bernyanyi sopran yg baik
3.Alto & tenor seragam
Pada intinya teknik yang dipakai atau dinyayikan semua harus sama/seragam.

B.Teknik Vokal
Teknik Vokal adalah Cara memproduksi suara yang baik dan benar,
sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
Unsur-Unsur Teknik Vokal:
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya,
kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai
dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

5
1. Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah
lelah.
2. Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam
menyanyi, karena akan cepat lelah.
3. Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok
digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah
diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang
baik.
o Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar
sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
o Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa
sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai
terganggu.
o Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan
rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan
tenggorokan.
o Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara
memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di
setiap akhir sebuah kalimat lagu.
o Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah
sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
o Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan
tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
• Pendengaran yang baik
• Kontrol pernafasan
• Rasa Musikal

6
2.4 Latihan vokal untuk fleksibilitas picth, dan resonansi
A.Ulasan Youtube vokal untuk fleksibilitas picth, dan resonansi
Berlatih vocalize/vocalizing dengan meggunakan contoh pola /nada ”
Do Mi Sol Do Si Sol Fa Re Do”.Tujuan nya agar latihan ini bagus untuk
melatih fleksibilitas dan control pitch kita Selain itu juga melatih resonansi
(Town Production) yang baik karna dia menggunakan powers .Dan juga
melatih rahang agar lebih rileks.

B.Vokal untuk fleksibilitas picth, dan resonansi


Pitch
Dalam bernyanyi solo, ketepatan nada sangatlah diperlukan agar tidak
menghasilkan nada fals. Selain ketepatan nada, pitch control dalam bernyanyi
juga sangatlah pentingagar ketepatan nada dapat dipertahankan untuk seluruh bagi
an dari lagu. Untuk seorang penyanyi solo, nada-nada yang pitchy akan lebih
rawan terdengar daripada saat menyanyi dalam group. Penampilan penyanyi solo
umumnya .
Fleksibilitas
Fleksibilitas dapat dilatih melalui olahraga dan latihan fisik. Dalam segi vokaly
a, fleksibilitas dapat dikembangkan melalui latihan-latihan.
Resonansi adalah suatu kondisi dimana getaran bunyi yang dihasilkan oleh pita
suara dipantulkan kembali dalam suatu ruangan sehingga menimbulkan semacam
gema yang menghasilkan suara yang lebih keras. Resonansi dibutuhkan untuk
menghasilkan suara yang keras yang dapat didengar karena pita suara manusia hanya
mampu menghasilkan getaran bunyi yang lemah.

Terdapat lima jenis resonansi, yaitu:

1. Resonansi dada

Resonansi dada merupakan jenis resonansi dalam teknik vokal yang digunakan
untuk menghasilkan nada-nada rendah seperti bass dan alto. Pada jenis resonansi ini
getaran bunyi akan beresonansi dalam rongga dada.

7
2. Resonansi tenggorokan

Resonansi tenggorokan merupakan jenis resonansi yang tidak digunakan dalam


teknik vokal. Jenis resonansi ini digunakan ketika berbicara. Getaran bunyi yang
dihasilkan pita suara akan beresonansi di rongga tenggorokan.

3. Resonansi mulut

Resonansi mulut merupakan jenis resonansi dalam teknik vokal yang digunakan
untuk menghasilkan nada-nada standar. Pada jenis resonansi ini getaran bunyi akan
beresonansi dalam rongga mulut.

4. Resonansi hidung

Resonansi hidung merupakan jenis resonansi dalam teknik vokal untuk


menghasilkan suara yang mendayu-dayu. Resonansi hidung banyak digunakan oleh
penyanyi dangdut. Getaran bunyi yang dihasilkan oleh pita suara akan beresonansi
dalam rongga hidung untuk menghasilkan suara.

5. Resonansi kepala

Resonansi kepala merupakan jenis resonansi dalam teknik vokal yang


digunakan untuk menghasilkan nada-nada tinggi dan halus.

2.5 5 kesalahan penyanyi boros nafas

A.Ulasan youtube kesalahan penyanyi boros nafas

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan penyanyi pemula:

✓ Tidak bisa membedakan nafas perut,dada & diafragma.

✓ Perut kempes saat nyanyi terutama pada nada tinggi

✓ Mengambil nafas terlalu banyak atau terlalu sedikit

✓ Salah penempatan nafas ( Phrasering)

✓ Tidak bisa control nervous-nafas jadi pendek

B.Anda Hobi Nyanyi? Jangan Lakukan Lima Kesalahan Ini

8
Tahukah anda bahwa menyanyi itu tidak cukup dengan suara merdu.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui saat kita bernyanyi agar nyanyian kita
semakin enak didengar.

Berikut uraian lima kesalahan saat kita menyanyi:


1.Menggunakan pernafasan dada
Nafas dada itu adalah pernafasan yang dangkal, contohnya seperti ketika
seseorang menghirup udara, pundak dan dada orang tersebut naik dan itu tidak
menggunakan pernafasan dengan optimal. “Seseorang menggunakan paru-
parunya hanya setengah ke atas, malah yang bawah tidak terisi,” ujar Indra
Aziz.
2.Terlalu banyak suara bocor atau falsetto
Falsetto adalah suara dengan teknik merdu di sertai pelan. Dengan
seseorang bernyanyi terlalu banyak menggunakan suara falsetto dan suara
husky (suara kering) otomatis pernafasan kita akan keluar lebih banyak.
Karena sudah tidak bisa ditopang lagi oleh pernafasan. “Kita mesti menjaga
kapan kita menggunakan suara husty pada tempatnya,” lanjutnya.
3.Kurang perhitungan
Seringkali penyanyi yang belum terlatih itu tidak bisa mengira-ngira
nafasnya seberapa panjang. Ketika seseorang tidak memperhitungkan
pernafasan akan kehabisan nafas untuk di lirik selanjutnya. “Pastikan kita
penggal liriknya untuk mengambil nafas di tempat yang tepat, dan pastikan
setiap kalimat yang kita nyanyikan itu tertopang dengan baik oleh nafas.
4.Terlalu banyak gerak
Saat badan seseorang terlalu banyak bergerak dan otot seseorang
tersebut digunakan dan itu membutuhkan oksigen untuk bergeraknya,
sehingga saat seseorang banyak gerak, nafas seseorang tersebut pun akan
terpakai oleh gerakan itu.
5.Terlalu banyak improvisasi atau cengkok
Saat seseorang bernyanyi dalam satu lirik dengan banyak nada
seseorang tersebut memerlukan nafas yang banyak.Itulah kesalahan penyanyi

9
dalam pernafasan. Dikatakan Indra Aziz, gunakan pernafasan dengan
memakai diafragma, dimana teknik pernafasan tersebut ketika seseorang
menghirup udara pundak dan dada seseorang tersebut tidak naik.

2.6 Cara meningkatkan power vocal


A.Ulasan Youtube Cara meningkatkan power vocal
Tips yang diperhatikan meningkatkan power vocal dari vokalplus indra aziz :
✓ Cek mental dan pola pikir,Tingkatkan rasa percaya diri.
✓ Memperkuar pernafasan kita( Diafragma)
✓ Latihan Vocalizing
✓ Latihan menyanyi tanpa microphone
✓ Jangan sampai over power( Tetap Balance)
B. Menambah Power Vokal
Banyak cara untuk meningkatkan power vokal tapi yang jelas harus
dipahami terlebih dahulu karakter suara masing-masing. Ini juga berguna agar
Kamu gak terpengaruh dan mengikuti karakter suara idola Kamu. Coba
temukan dan pelajari karakter suara Kamu karena ini tidak bisa dirubah
dengan sembarangan karena dapat merusak pita suara.

1.TiupLilin
Tujuan dari meniup lilin ini adalah melatih dan memperkuat otot paru-paru.
Coba untuk meniup lilin dari jarak terdekat. Beri jarak 2 jengkal. Jika Kamu
bisa meniup tambah menjadi 3 jengkal dan seterusnya. Istirahat setiap 10
menit sekali. lakukan tiap hari dan rasakan perbedaan power suara Kamu.

2.Tiup Balon
Sama seperti meniup lilin, tujuannya adalah untuk melatih otot paru-paru agar
lebih kuat. Jika sudah merasa berkunang-kunang saat meniup balon, segera
berhenti dan istirahat.

10
3.Menggigit Pensil
Gigit pensil dan coba menyanyi satu lagu utuh tanpa menjatuhkan pensil.
Latih ini selama 10-15 menit per hari.

4. Lagu Dengan Nada Tinggi


Ini sedikit menyiksa pita suara, namun akan membuat vokal Kamu semakin
powerful dan bisa meraih nada-nada tinggi. Pilih lagu rock seperti milik
Hallowen dan ikuti vokalnya. Jika sudah merasa serak beristirahatlah dan
minum air putih yang banyak.

5. Diafragma
Coba bernyanyi menggunakan suara perut. Bukan tenggorokan atau leher.
Jika terasa capek pada leher maka Kamu masih harus berlatih pernafasan
perut lebih banyak lagi.

6. Bernyanyi dalam air


Coba nyanyikan satu bait lagu dalam air. Suara Kamu bakal tertekan dan saat
kamu menyanyi di udara power kamu akan lebih keluar dan bebas. Coba latih
ini setiap hari.

7. Perbanyak air putih


Ini harus dilakukan setiap hari secara rutin. Minum 2-3 gelas air putih setiap
kali Kamu bangun tidur.

11
2.7 Pelenturan sebelum nyanyi

A.Ulasan Youtube Pelenturan sebelum nyanyi

Tips stretching sebelum performance:

✓ Stretching leher,pundak,Iga-iga,punggug.

✓ Wajah ( Karena kita perlu artikulasi yang jelas pada saat bernyanyi)
membuat rilex

✓ Rahang ( Kita buka dan putar)

✓ Turunkan detak jantung kita, buat rilex terlebih dahulu,Kemudian


nafas diatur.

B.Cara Melakukan Pemanasan Suara Sebelum Menyanyi


Sebelum berolahraga, Anda perlu menyiapkan diri dengan melakukan
pemanasan otot. Begitu juga jika Anda ingin berlatih vokal atau menyanyi
di panggung. Sempatkan berlatih pemanasan untuk menjaga kesehatan pita
suara dengan melakukan beberapa latihan dan menerapkan teknik dalam
artikel ini. Kalau Anda ingin menyanyi di panggung, lakukan pemanasan
suara selama 10 menit sebanyak beberapa kali sehari agar pita suara tidak
lelah dan tidak cedera. Selain mengeluarkan suara yang beragam, lakukan
pemanasan untuk melatih paru-paru serta merilekskan bibir, lidah, dan
tubuh agar Anda siap menyanyi.
1. Melakukan Pemanasan Otot
➢ Lebarkan rongga tenggorok. Cara paling mudah dan efektif berlatih
pemanasan untuk menyiapkan kondisi fisik dan tenggorok sebelum
menyanyi adalah melebarkan rongga tenggorok dan meregangkan
diafragma dengan menguap. Berusahalah menguap dengan membuka mulut
lebar-lebar seperti sedang mengantuk. Agar bisa menguap, bayangkan
Anda sedang menguap atau tontonlah video orang yang sedang menguap
agar Anda tertular.

12
• Lakukan latihan ini 2-3 kali untuk melebarkan rongga
tenggorok dan meregangkan diafragma sebaik mungkin.

• Anda bisa melebarkan rongga tenggorok


dengan berolahraga ringan, misalnya melakukan jumping
jack atau berjalan santai atau joging. Setelah beristirahat
sejenak, lanjutkan dengan melakukan pemanasan pita suara.

➢ Aktifkan otot inti. Saat menyanyi, pastikan Anda mengaktifkan otot


perut dan memproduksi suara menggunakan bagian tubuh yang tepat. Agar
Anda bisa mengaktifkan otot yang akan digunakan, keluarkan suara seperti
batuk-batuk kecil sambil mencari tahu otot yang difungsikan sebab otot ini
yang akan digunakan saat menyanyi.

• Otot inti terdiri dari otot psoas, dasar panggul, diafragma, dan
otot lain. Anda mampu memproduksi suara yang bulat dan
lantang jika mengaktifkan otot inti saat menyanyi.
➢ Rilekskan leher dan bahu. Anda bisa menyanyi dengan baik jika
tubuh berada dalam kondisi rileks. Dengan demikian, tidak ada otot yang
tegang saat menyanyikan nada tinggi. Untuk merilekskan tubuh atas,
putarlah kedua bahu dari belakang ke depan, tahan selama 5 detik dalam
posisi sedikit membungkuk, lalu rilekskan. Lakukan gerakan ini 4-5 kali.
• Pastikan Anda memproduksi suara menggunakan diafragma.
Banyak orang berusaha mencapai nada tinggi menggunakan
otot leher, alih-alih mengaktifkan otot perut.
• Hindari hal ini dengan merilekskan leher dan bahu sewaktu
berlatih pemanasan suara, terutama jika Anda ingin
menyanyikan nada tinggi.
➢ Lakukan latihan napas. Anda perlu melatih napas agar bisa
menyanyi dengan baik sebab napas adalah mekanisme tubuh yang
memproduksi suara. Untuk itu, lakukan 2 latihan berikut.

13
• Sambil merilekskan bahu dan dada, tarik napas dalam-dalam
sampai diafragma teregang sehingga perut sedikit
mengembang. Kemudian, buang napas panjang dimulai dengan
mengempiskan perut perlahan-lahan dan merilekskan
diafragma. Lakukan latihan ini berulang-ulang selama 2 menit.
• Tarik napas dengan cara yang sama, tetapi saat membuang
napas, alirkan udara melalui gigi yang dirapatkan sehingga
terdengar suara mendesis. Lakukan latihan ini berulang-ulang
selama 1 menit.

➢ Hilangkan ketegangan pada rahang. Sebelum menyanyi, rilekskan


otot rahang dan mulut sebab ketegangan pada area tersebut
memengaruhi kualitas suara. Lakukan langkah berikut untuk
merilekskan otot rahang.
• Letakkan kedua telapak tangan di pipi lalu buka mulut tanpa
memaksakan diri.
• Pijatlah otot rahang dan wajah perlahan-lahan selama 1-2
menit.
2. Melakukan Latihan Pemanasan Suara
➢ Bersenandunglah. Mulailah berlatih dengan mengeluarkan suara
"hmmm" tanpa terputus dengan nada rendah dalam tenggorok sambil
merapatkan bibir dan membuang napas sepanjang mungkin. Lakukan
latihan ini 5-10 putaran napas. Kemudian, ulangi langkah ini 5-10
putaran napas sambil membuka mulut dan mengeluarkan suara
"haaah" sepanjang mungkin.

• Bersenandung merupakan cara efektif melakukan pemanasan


suara untuk merilekskan otot tenggorok, wajah, leher, dan bahu
sambil mengatur napas.

14
➢ Senandungkan do-re-mi. Setelah berlatih pemanasan suara dengan
bersenandung sesuai langkah di atas, senandungkan do-re-mi sesuai
tangga nada naik dan turun agar Anda berlatih pemanasan suara
dengan nada yang berubah-ubah. Mulailah bersenandung dari nada
paling rendah sesuai rentang vokal lalu naik not demi not sampai
nada yang cukup tinggi lalu ulangi dari awal.
• Lakukan latihan ini dengan 4-5 nada lebih tinggi lalu turun satu
per satu dengan nada dasar yang sama
➢ Lakukan lip trill. Latihan ini, yang biasa disebut menggetarkan bibir
atau menyembur, dilakukan dengan menggetarkan dan melenturkan
bibir guna merilekskan pita suara. Untuk melakukan lip trill,
rapatkan bibir, buka sedikit, lalu semburkan udara melalui celah bibir
(sambil membayangkan suara motor atau dengung lebah). Lakukan
latihan ini 2 putaran napas lalu ulangi 3-4 kali lagi sambil
menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan.

• Lakukan lagi lip trill sambil menggerakkan kepala, tetapi kali


ini keluarkan bunyi "b" dari celah bibir sesuai tangga nada
dimulai dari nada tinggi sampai nada rendah lalu naik lagi.

➢ Keluarkan suara sirene. Ucapkan "ng" di dalam hidung seperti


sedang membunyikan 2 huruf terakhir pada kata "yang". Keluarkan
terus suara ini dengan 3-5 nada dasar. Setiap kali Anda mengubah
nada dasar, ucapkan "ng" makin tinggi lalu turun ke nada awal sesuai
rentang vokal.
• Langkah ini membantu penyanyi melakukan pemanasan suara
secara bertahap agar pita suara teregang sedikit demi sedikit
sehingga ia bisa melakukan transisi antara suara kepala dan
suara dada. dengan menciptakan resonansi udara pada bagian

15
tubuh tertentu saat memproduksi suara yang berbeda karena
perubahan nada.

16
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia.org 12 Juli 2021https://id.wikipedia.org/wiki/Improvisasi diakses 27


September 2021

Senbud Musik Paket B M-12 Lagu -lagu Populer Indonesia-siipp.indd 2 Desember


2018.https://emodul.kemdikbud.go.id/B-Seni-12/B-Seni-12.pdfdiakses 27 September
2021

Ayu Sri Rahayufile:///C:/Users/altadachi/Downloads/document%20(1).pdfdiakses 28


September 2021

https://adoc.pub/unsur-unsur-teknik-vocal.html diakses 28 September 2021

https://brainly.co.id/tugas/19313015 diakses 28 September 2021

Denny Kurniadi 14 Februari 2020https://www.dara.co.id/anda-hobi-nyanyi-jangan-


lakukan-lima-kesalahan-ini.html diakses 28 September 2021

Riyanihttps://teen.kapanlagi.com/girls/lifestyle/tips-menambah-power-vokal-
e52469.htmlSelasa, 19 Agustus 2014 21:31 diakses 28 September 2021

https://id.wikihow.com/Melakukan-Pemanasan-Suara-Sebelum-Menyanyi diakses 28
September 2021

17

Anda mungkin juga menyukai