Anda di halaman 1dari 4

PELATIHAN KEMAHIRAN PENERAPAN

PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA (PUEBI)


Petunjuk mengerjakan pelatihan:

1. Awalilah pekerjaan Sdr. dengan mengucap Basmallah atau nama Tuhan sesuai dengan
agama dan keyakinan Sdr., lalu iringi dengan doa.
2. Pilihlah jawaban yang Saudara anggap paling benar untuk setiap nomor soal.
3. Berikan alasan Sdr. dengan merujuk kepada butir ketentuan dalam PUEBI untuk setiap
jawaban yang Saudara berikan. (kecuali ada petunjuk khusus untuk nomor soalan
tertentu)
4. Baca dengan teliti setiap soalan, termasuk petunjuk khusus pada soalan tertentu.

Soalan:
1. Manakah pilihan gabungan dua huruf berikut ini yang di dalam bahasa Indonesia bukan
melambangkan sebuah fonem,
A. kh B. yg C. ng D. ny E. sy
Jawaban Sdr. adalah : B
Alasan : karena YG bukan termasuk huruf konsonan yang terdiri dari dua konsonan yang
bergabung dan melambangkan satu bunyi konsonan.

(Bobot nilai= 6)
2. Malam itu dia terbangun, lalu melaksanakan sholat tahajud.
Penulisan kata sholat yang sesuai dengan PUEBI dalam lima pilihan berikut adalah....
A. shyolat B. shalat C. sholat D. shyalat E. salat
Jawaban Sdr. adalah : E
Alasan: Karena salat adalah kata baku
(Bobot nilai= 6) (pilihan= 2; alasan= 4) sisa 4+4=8
3. Penulisan kata depan yang tidak tepat pada deretan kata berikut ini adalah.....
A. kesini B. ke pasar C. ke bawah D. ke luar E. kemari
Jawaban Sdr. adalah: A
Alasan: 1. Kata ke sini adalah kata depan menunjukan kata arah jadi harus dipisah
(Bobot nilai= 8)
4. Penerapan sistem ejaan pada pernyataan berikut yang sesuai dengan PUEBI adalah
pada.....
A. Peneliti itu melakukan surfei pada komunitas Suku Asmat di lembah Baliem.
B. Peneliti itu melakukan survei pada komunitas suku Asmat di Lembah baliem.
C. Peneliti itu melakukan survey pada komunitas suku Asmat di Lembah Baliem.
D. Peneliti itu melakukan survei pada komunitas suku Asmat di Lembah Baliem.
E. Peneliti itu melakukan Surfei pada komunitas Suku Asmat di Lembah Baliem
Jawaban Sdr.adalah: D
Alasan: 1. A)Kata surfei salah yg benar survei, huruf kapital S pada kata (suku) salah
2. B)Kata Lembah baliem salah, karena huruf B harus kapital dipakai sebagai
huruf pertama nama geografi.
3. C) Kata survey salah yg benar survei
4. D) Kata survei benar, suku benar huruf kecil, Lembah Baliem benar huruf
depan kapital
5.E) Kata surfei salah, huruf kapital pada huruf Suku salah
(Bobot nilai = 11)
5. Semua penulisan nama berikut ini salah karena tidak sesuai dengan ketentuan Ejaan
Bahasa Indonesia dalam PUEBI kecuali....
A. Dewi sartika binti Muhiddin B. Dewi Sartika Binti Muhiddin
C. Dewi Sartika binti muhiddin D. Dewi Sartika binti Muhiddin
E. Dewi sartika Binti muhiddin
Jawaban Sdr. adalah: D
Alasan: 1. Huruf dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang,
termasuk julukan.
2. Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf
pertama kata yang bermakna ‘anak dari’, seperti bin,
binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.

(Bobot nilai = 9)
6. Amati penulisan berikut ini, yang sesuai dengan ketentuan Ejaan Bahasa Indonesia
dalam PUEBI adalah....
A. Amin S, SH,MH B. Amin S. S.H. M.H.
C. Amin S., S.H., M.H. D. Amin. S. Sh, Mh.
E. Amin .S., S.H.,M.H.
Jawaban Sdr. adalah : C
Alasan: 1. Setelah nama , dibubuhkan tanda koma kemudian dikuti gelar yg pertama,
ditulis dengan teknik penulisan yg benar, lalu dibubuhkan tanda koma untuk
penulisan gelar yg kedua, dst.
2.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar
(Bobot nilai =9)
7. Kata/ uangkapan/ kalimat/ teks berbahasa asing atau bahasa daerah yang dikutip
secara langsung di dalam teks berbahasa Indonesia ditulis dengan cara....
A. huruf tebal (bold) B. huruf miring (italic)
C. digarisbawahi (under line) D. A dan B sekaligus
E. B dan C sekaligus
Jawaban Sdr. adalah: B
Alasan: 1. Penggunaan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata
2. Berbagai huruf tersebut juga dipakai untuk menunjukkan sebuah istilah atau
kata yang berasal dari bahasa asing.
(Bobot nilai =6)
8. Perhatikan dan cermati isi pernyataan dan cara penulisan pernyataan berikut ini.....
1) Tulisan beliau dimuat dalam jurnal Hukum dan Keadilan.
2) Saya sudah membaca novel Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
3) Berita kecelakaan kemarin telah terbit di surat kabar Riau Pos hari ini.
4) Huruf dh seperti dalam kata fardhu tidak ada dalam bahasa Indonesia, oleh
karena itu, penulisan yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia adalah
fardu.
Dari isi pernyataan dan cara penulisan keempat pernyataan di atas, Manakah pilihan
yang paling benar sesuai dengan ketentuan Ejaan Bahasa Indonesia sesuai dengan PUEBI
adalah....
A. Pernyataan nomor 1, 2, dan 3 Benar,
B. Pernyataan nomor 1 dan 3 Benar,
C. Pernyataan nomor 2 dan 4 Benar, D. Pernyataan nomor 4 saja yang Benar,
E. Semua pernyataan Benar.
Jawaban Sdr. adalah : C
Alasan: 1. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama
surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.
2. Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis
miring.
(Bobot nilai = 13)
9. Penulisan semua kalimat pernyataan berikut ini tidak benar menurut Ejaan Bahasa
Indonesia, kecuali .... (Berikan alasan bagi setiap kalimat salah, mengapa kalimat
tersebut salah; Selanjutnya, perbaiki juga kesalahan penulisan setiap kalimat yang tidak
sesuai dengan EBI)
A. Suku melayu tersebar di seluruh Indonesia.
B. Setiap hari Rabu kami belajar Bahasa Arab.
C. Adik bercita-cita menjadi seorang Pilot.
D. Harga bika ambon Rp.55.000,00 per kotak.
E. Akibat asap seluruh rumah sakit di Pekanbaru penuh.
Jawaban Sdr. adalah : E
Alasan: 1. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
3. Kata depan, seperti di, ditulis terpisah dari kata
yang mengikutinya.

Perbaikan kesalahan pada empat kalimat lainnya:


a. Huruf S pada kata Suku seharusnya s kecil suku
b. Huruf B pada kata Bahasa seharusnya kecil jadi bahasa
c. Huruf miring seharusnya tidak perlu jadi Pilot
d. Tanda garis bawah tidak perlu seharusnya Rp.55.000
(Bobot nilai = 14)
10. Cermati penulisan gabungan kata/ kata ulang dalam semua kalimat pernyataan di
bawah ini. Manakah penulisan gabungan kata/ kata ulang tersebut yang salah?
1) Merasa yakin dengan komitmen bersama, akhirnya mereka sudah siap
menjadi orang-tua muda.
2) Hari Sabtu dan Minggu, karena libur, biasanya diisi dengan kegiatan olah
raga.
3) Badai kemarin sore telah membuat desa di sepanjang pantai menjadi
porak-poranda.
4) Pak Marwan diangkat sebagai dutabesar RI untuk negara Vietnam.
Cara penulisan gabungan kata/ kata ulang dalam semua kalimat pernyataan di atas tidak
semuanya benar, karena terdapat juga cara penulisan yang salah. Manakah satu di antara
lima pilihan pernyataan di bawah ini yang paling sesuai dengan jawaban pertanyaan yang
telah diungkapkan di atas?.(Catatan: Pahami implikasi atas pertanyaan dari ke lima kalimat
pernyataan di atas terhadap instruksi yang harus Anda kerjakan.)
A. Pernyataan nomor 1, 2, dan 3 Benar, B. Pernyataan nomor 1 dan 3 Benar,
C. Pernyataan nomor 2 dan 4 Benar, D. Pernyataan nomor 4 saja yang Benar,
E. Semua pernyataan Benar.
Jawaban Sdr. adalah : B
Alasan:
A) Alasan mengapa ....!
1. Pemakaian (-) tanda hubung benar karena Gabungan kata yang dapat menimbulkan
salah pengertian ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara
unsur-unsurnya.
2. Penulisan gabungan kata salah , karena Gabungan kata yang sudah padu ditulis
serangkai.
3. Kalimat benar bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) di antara
unsur-unsurnya.
4. Pemakaian gabungan kata salah karena unsur gabungan kata yang lazim disebut
kata majemuk,termasuk istilah khusus, ditulis terpisah.
B) Perbaikan kalimat ....
1. Kalimat Hari Sabtu dan Minggu, karena libur, biasanya diisi dengan kegiatan olah
raga. (salah)
(Yg benar )Hari Sabtu dan Minggu, karena libur, biasanya diisi dengan kegiatan olahraga.
2. Kalimat Pak Marwan diangkat sebagai dutabesar RI untuk negara Vietnam (salah)
(yg benar )Pak Marwan diangkat sebagai duta besar RI untuk negara Vietnam.

(Bobot nilai = 18)

TERIMAKASIH,
SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai