sembarang. Ada yang harus ditulis dengan angka, tetapi ada pula
yang hanya boleh menggunakan huruf. Berikut ini beberapa
ketentuan penulisan angka dan bilangan dalam bahasa
Indonesia:
a. 20 kg.
b. Rp5.000.000,00
6. Angka digunakan untuk nomor alamat
a. Surat Al-Fatihah: 3
Perang Dunia I
a. uang 2000-an
b. tahun 1945-an
3. Budi membeli tiga novel, empat buku tulis, dan satu tas.
1. Penulisan kata bilangan yang sesuai dengan EYD terdapat pada kalimat berikut..
a. Tahun ini negara Indonesia merayakan hari jadi yang ke-70.
b. Anaknya dapat mencapai juara ke tiga.
c. Pada hari yang ke-tiga anak diperiksa lagi darahnya.
d. Asosiasi para lulusan SMA I hari ini mengadakan peringatan ulang tahunnya yang ke
duabelas.
e. Mahasiswa yang masa studinya pada saat ini berada pada semester ke IX mendapat
peringatan.
Jawaban : A
Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Misalnya: Paku
Buwono X; pada awal abad XX; dalam kehidupan abad ke-20 ini; lihat Bab II; Pasal 5; dalam
bab ke-2 buku itu; di daerah tingkat II itu; di tingkat kedua gedung itu; di tingkat ke-2 itu; kantor
di tingkat II itu.
2. Penulisan kata menggunakan huruf kapital yang benar berikut ini adalah..
a. Pada hari senin akan diadakan upacara bendera.
b. Pada hari Senin akan diadakan Upacara Bendera.
c. Pada hari Senin akan diadakan upacara bendera.
d. Pada hari Senin akan diadakan upacara Bendera.
e. pada hari senin akan di adakan upacara bendera.
Jawaban : C
Karena “Senin” adalah nama hari, jadi kata “Senin” harung menggunakan huruf kapital.
3. Penulisan judul prosa berikut ini yang benar adalah..
a. Si Buta dari Gua Hantu
b. Si Buta Dari Gua Hantu
c. Si Buta dari Gua Hantu.
d. Si buta dari gua hantu.
e. si buta dari gua hantu
Jawaban : A
Karena semua kata dalam menggunakan huruf kapital kecuali kata sambung.
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung di bawah ini semuanya benar,
kecuali..
a. Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
b. Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!”
c. “Kemarin engkau terlambat,” katanya.
d. “Besok pagi,” kata ibu, “dia akan berangkat”
e. “apa yang kau makan itu?” kata Ibu.
Jawaban : E
Karena setelah tanda kutib harus menggunakan huruf kapital.
5. Penulisan kata bercetak miring dalam kalimat berikut sesuai dengan EYD, kecuali....
a. Para pengusaha propertis pada saat krisis ekonomi ini dihadapkan pada
sejumlah problema yang tidak mudah diatasi.
b. Subyektifitas pada suatu penilaian yang tinggi akan menimbulkan penilaian yang
tidak obyektif.
c. Di antara persyaratan keilmuan suatu penelitian ilmiah adalah kerja analisa.
d. Pada jaman yang penuh dengan ketidakpastian ini perencanaan suatu kegiatan tidak
dapat dirumuskan dengan tegas.
e. Varietos padi yang baru saja ditemukan sangat diminati masyarakat.
Jawaban : A
Karena di dalam kamus besar bahasa lndonesia tidak ada kata problema,
melainkan problem.
9. Pemakaian tanda baca pada kalimat berikut tidak dibenarkan untuk berkomunikasi secara resmi,
kecuali....
a. Memang perlu dan harus diakui oleh semua anggota rapat, bahwa laporan ini disusun
hanya berdasarkan data yang tidak memiliki tingkat validitas yang tinggi.
b. Pegawai yang baru itu sakit, sehingga pagi ini dia tidak hadir.
c. Apabila hasil penyelidikan yang baru saja dilakukan itu dapat membuktikan
kesalahannya, dia harus menerima sanksi.
d. Kalau hari hujan peserta rapat tidak banyak yang hadir.
e. Didaerah kami, misalnya penanaman padi hanya dilakukan pada musim hujan.
Jawaban A
Karena cukup jelas cukup jelas.
10. Pemakaian tanda baca yang betul terdapat pada kalimat berikut...
a. Jadi, apa yang harus dilakukan sekarang, adalah segera menyusun program.
b. Oleh karena itu, perlu dipikirkan antisipasi masa-masa krisis seperti sekarang ini.
c. Akan tetapi apa yang direncanakan itu, akan tetap berjalan
d. Sebaliknya; situasi krisis ekonomi sekarang ini, dapat menyediakan kesempatan
untuk berkreasi dalam menghadapi kesulitan hidup.
e. Dengan begitu apa yang disampaikan kepada anda, tetap harus diproses malas.
Jawaban B
Kalimat ini memiliki pola pemenggalan kalimat (dengan tanda koma) yang benar. sesuai
dengan kaidah EYD bahwa tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan
penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh
karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
12. (1) Dalam menyusun rencana suatu proyek diperlukan anggaran berimbang. (2) Dalam
menyusun rencana suatu proyek diperlukan anggaran yang berimbang.
Terhadap penggunaan kata-kata yang bercetak miring pada dua kalimat di atas dapat
dikemukakan pernyataan berikut.
a. Kata-kata bercetak miring pada kalimat pertama merupakan kata istilah.
b. Kata-kata bercetak miring pada kalimat kedua merupakan kata istilah.
c. Kata-kata bercetak miring pada kalimat pertama seharusnya ditulis anggaran
berimbang.
d. Anggaran berimbang adalah kata umum dan anggaran yang berimbang merupakan
kata istilah.
e. Keduanya merupakan kata istilah.
Jawaban A
Karena Anggaran berimbang merupakan istilah. Anggaran yang berimbang merupakan
kalimat yang sifatnya menegaskan, mengkhususkan.
13. Penulisan imbuhan yang benar dibawah ini adalah ...
a. meng-hamburkan
b. memPHKkan
c. merecall
d. me-upgrade
e. di-upgrade
Jawaban D
Imbuhan dirangkaikan dengan tanda hubung jika ditambahkan pada bentuk singkatan
atau kata dasar yang bukan bahasa Indonesia.
14. Penulisan penggabungan kata dasar yang mendapat imbuhan di bawah ini yang benar adalah ...
a. Laporan itu harus di-lipatgandakan.
b. Kata-kata yang di anggap sulit harus di-garisbawah-i
c. Polisi meminta pertanggungjawaban dari tersangka.
d. Petugas PMI menyebarluaskan info untuk donor darah.
e. Miras yang disita mengalami penghancurleburan.
Jawaban C
Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus,
unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.
15. Penulisan unsur gabungan kata yang dipakai dalam kombinasi dibawah ini yang benar
adalah kecuali ...
a. antibiotik
b. dasa warsa
c. dekameter
d. pascasarjana
e. rumah tangga
Jawaban B
Jika salah satu unsur gabungan kata hany dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu
ditulis serangkai.
16. Penulisan kata maha yang merujuk pada Tuhan dibawah ini yang benar adalah ...
a. Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
b. Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang MahaEsa.
c. Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang MahaPengasih.
d. Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang MahaPemurah.
e. Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Agung.
Jawaban A
Jika kata maha sebagai unsur gabungan yang merujuk pada Tuhanyang diikuti oleh kata
imbuhan, gabungan itu ditulis terpisah dan unsur-unsurnya di mulai dengan huruf kapital.
Jika di ikuti oleh kata dasar, maka maka digabung. Kecuali kata Esa.
18. Penulisan kata ulang dibawah ini benar semua, kecuali ada satu yang salah. Manakah jawaban
yang salah ?
a. Surat-surat kabar tersebar dengan cepatnya.
b. Orang-orangan sawah itu terlihat menakutkan.
c. Pemerintah sedang memrancang undang2 baru.
d. Masalah kecil jangan dibesar-besarkan.
e. Detektif itu sedang memata-mata-i pencuri itu.
Jawaban E
Setiap kata ulang diberi tanda ulang.
19. Gabungan kata yang sudah dirasa sudah padu benar ditulis serangkai di bawah ini benar,
kecuali ...
a. Apalagi
b. Beasiswa
c. Mahasiswa
d. Megamendung
e. Sukaria
Jawaban D
Sudah lazim digunakan.
21. Penulisan kata depan yang benar di bawah ini adalah, kecuali ...
a. Bermalam sajalah di sini.
b. Saya tidak tahu dari mana dia berasal.
c. Mari kita berangkat ke kantor.
d. Pada jaman dahulu hidup seorang nenek tua.
e. Dia berjalan-jalan diluar gedung.
Jawaban E
Kata di, ke, dari, pada ditulis dipisah dengan pengikutnya, kecuali di dalam gabungan
kata yang sudah lazim dianggap satu kata.
25. Penulisan angka dalam teks berikut yang paling tepat adalah ...
a. Mereka menonton drama itu sampai tiga kali.
b. Koleksi perpustakaan itu mencapai 2 juta buku.
c. Kendaraan yang dipesan untuk angkutan umum berjumlah lima puluh lima bus, tiga
puluh lima mini bus.
d. Lima puluh siswa kelas enam lulus ujian.
e. 250 orang peserta di undang ke acara seminar.
Jawaban A
Bilangan dalam teks yang bisa dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf,
kecuali jika bilangan itu dipakai secara berurutan.
30. Penulisan tanda titik koma di bawah ini benar semua, kecuali ...
a. Malam akan larut; pekerjaan belum selesai juga.
b. Ayah mengurus tanaman di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur; adik menghafat nama-
nama pahlawan.
c. Pagi sudah datang; kamu masih tertidur.
d. Ibu membeli sayur; daging; susu.
e. Bahan yang dibutuhkan yaitu; kain, benang, dan gunting.
Jawaban E
Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis
dan setara. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk
memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk.
31. Berikut ini penggunaan tanda baca titik dua benar semua, kecuali ...
a. Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan itu: hidup atau mati.
b. Ketua : Rina Dwi Astuti
c. Ani : (meletakkan beberapa buku) “kepalaku terasa pusing sekali.”
d. Surah : Yasin 9
e. Hari : Senin, 8 Agustus 2000
Jawaban D
Tanda titik dua di pakai (i) di antara jilid atau nomor pada halaman, (ii) di antara bab dan
ayat dalam kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan, serta (iv) di
antara nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.
42. Penulisan menggunakan huruf miring dibawah ini yang kurang tepat adalah ...
a. Buku Negarakertagama di buat oleh Empu Prapanca.
b. Nama lain buah manggis adalah Carcinia Mangostama.
c. Rini tidak masuk sekolah karena sakit.
d. Huruf pertama kata abad adalah a.
e. Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kapital.
Jawaban C
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah dan surat
kabar yang dikutip dalam tulisan. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan
atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. Huruf miring dalam
cetakan dipakai untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah
disesuaikan ejaannya.
46. Gabungan kata yang sudah dirasa sudah padu benar ditulis serangkai di bawah ini benar,
kecuali ...
a. Apalagi
b. Beasiswa
c. Mahasiswa
d. Megamendung
e. Sukaria
Jawaban D
Sudah lazim digunakan.
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Jawaban: A
Pembahasan:
Gagasan utama merupakan pokok pikiran dalam sebuah kalimat,
paragraf, maupun wacana. Paragraf pertama membahas masih
dilakukannya tradisi bersih desa di masyarakat Osing. Gagasan
utama dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat (1). Sementara
itu, kalimat (2) merupakan penjelasan dari kalimat (1). Kalimat (3), (4),
dan (5) menjelaskan sesuatu yang dibahas pada kalimat (2). Dengan
demikian, jawaban yang tepat adalah A.
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal di bawah.
Beberapa catatan tentang kisah hidup para pertapa muncul pada
abad pertengahan. Julian of Norwich adalah salah satu pertapa yang
tersohor lantaran ia rutin menulis catatan yang kemudian dibukukan
pada 1670. Catatan itu diberi judul The Revelation of Divine Love dan
menjadi buku pertama yang ditulis biarawati Inggris tersebut.
Isi bukunya adalah pendapat dan refleksi Julian terhadap diri dan
ajaran-ajaran agama, misalnya tentang kasih sebagai nilai utama
dalam ajaran Katolik. Dalam bab tersebut, Julian menuliskan bahwa
setiap pemberian Tuhan dilakukan atas dasar kasih abadi. Dalam bab
lain, ia menjelaskan betapa keyakinannya terhadap Tuhan akan
membuat segala sesuatunya baik. Dalam permenungannya, Julian
mendengar suara Tuhan yang menyebut bahwa ia dan segala umat
manusia akan selalu ada dalam lindungan-Nya. Buku ini adalah jejak
nyata yang ditinggalkan Julian karena tidak ada catatan resmi yang
menjabarkan soal kisah hidup si biarawati.
(Sumber: diadaptasi dari https://tirto.id pada 29 April 2020)
2. Topik : Tata Bahasa
Subtopik : Soal Kata Rujukan, Makna Kata, dan Penulisan
Imbuhan
Makna kata pertapa dalam teks di atas adalah ....
Jawaban: B
Pembahasan:
Dalam KBBI, kata pertapa memiliki arti yang sama dengan
kata petapa, yakni ‘orang yang bertapa’. Kata bertapa memiliki dua
arti, yakni (1) mengasingkan diri dari keramaian dunia dengan
menahan hawa nafsu (makan, minum, tidur, birahi) untuk mencari
ketenangan batin dan (2) menjalani hukuman penjara. Maksud
kegiatan bertapa dalam teks di atas terdapat pada makna nomor (1).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kata pertapa dalam teks di atas
bermakna ‘orang yang mencari ketenangan’. Jawaban yang tepat
adalah B.
Jawaban: E
Pembahasan:
Dalam teks di atas, terdapat kalimat yang perlu diperbaiki, yakni
kalimat (9) dan (10).
Kalimat (9) berbunyi Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional
I Made Geria mengatakan bahwa, kisah manusia Indonesia
beradaptasi terhadap wabah belum banyak terungkap. Kalimat
tersebut perlu diperbaiki dengan cara menghilangkan tanda
koma (,) setelah kata bahwa. Sesuai aturan penulisan bahasa
Indonesia, tanda koma (,) tidak perlu dipakai jika induk kalimat
mendahului anak kalimat. Klausa bahwa ... banyak
terungkap merupakan anak kalimat.
Kalimat yang perlu diperbaiki pada kalimat (10) adalah
kalimat Saya rasa, di seluruh penjuru Nusantara memiliki
kearifan lokal. Kalimat tersebut tidak efektif karena di dalamnya
tidak terdapat subjek yang jelas. Perhatikan analisis pola
kalimatnya berikut ini.
Jawaban: D
Pembahasan:
Kata yang salah dituliskan dalam paragraf di atas adalah
kata matahari. Sesuai KBBI, kata matahari memiliki arti ‘benda
angkasa, titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang
mendatangkan terang dan panas pada bumi pada siang hari’.
Penulisan kata matahari tidak perlu diawali dengan huruf kapital.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.
Perhatikan paragraf berikut untuk menjawab soal di bawah!
(1) Para ahli meyakini penurunan jumlah serangga darat bukan
disebabkan oleh proses pembasmian serangga, _____ karena
urbanisasi dan perusakan habitat alami mereka. (2) Perusakan habitat
itu membuat serangga juga harus bertarung dengan spesies lain yang
sama-sama terdampak oleh hilangnya tempat tinggal mereka. (3) Ann
Swengel, peneliti lain yang terlibat dalam studi dan sudah lebih dari 30
tahun mempelajari kupu-kupu di AS mengatakan beberapa jenis
kupu-kupu terus menurun jumlahnya meski mereka berada di cagar
alam atau wilayah yang dikonservasi.
(Sumber: diadaptasi dari https://bebas.kompas.id pada 29 April 2020)
5. Topik : Wacana
Subtopik : Soal Konjungsi dan Hubungan Antarparagraf
Kata sambung yang paling tepat untuk melengkapi rumpang pada
paragraf di atas adalah ....
A. tetapi
B. namun
C. melainkan
D. hanya saja
E. akan tetapi
Jawaban: C
Pembahasan:
Kata sambung dapat disebut pula kata penghubung, kata hubung,
atau konjungsi. Dalam menentukan kata sambung yang tepat untuk
melengkapi suatu kalimat, diperlukan pemahaman yang menyeluruh
terhadap isi kalimat. Dalam kalimat pertama kutipan di atas, konjungsi
yang diperlukan adalah konjungsi intrakalimat (menghubungkan dua
satuan bahasa di dalam kalimat), khususnya konjungsi yang
menyatakan pertentangan. Sebab, klausa pertama bertentangan
dengan klausa kedua. Perhatikan kalimat berikut.
Para ahli meyakini penurunan jumlah serangga
darat bukan disebabkan oleh proses pembasmian serangga, _____
karena urbanisasi dan perusakan habitat alami mereka (klausa kedu).
Konjungsi yang mungkin digunakan dalam kalimat tersebut
adalah tetapi dan melainkan. Konjungsi namun dan akan tetapi tidak
dapat digunakan dalam kalimat tersebut karena keduanya merupakan
konjungsi antarkalimat. Perhatikan bahwa dalam kalimat di atas
terdapat kata bukan. Sesuai aturan dalam bahasa Indonesia,
kata bukan harus berpasangan dengan kata melainkan. Pasangan
kata bukan dan melainkan merupakan salah satu contoh konjungsi
korelatif. Jadi, konjungsi yang paling tepat untuk melengkapi rumpang
pada teks di atas adalah melainkan. Jawaban yang tepat adalah C.