Anda di halaman 1dari 2

orde lama

1. Madrasah

Pada tahun 1950, Madrasah sudah mulai diakui oleh negara sebagai penyelenggara pendidikan formal
seperti sekolah negeri lainnya. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Pasa 10 No. 4 tahun 1950 tentang
dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di sekolah.

2. Perguruan Tinggi Islam

Pada tahun 1950, perguruan tinggi islam yang terdiri dari fakultas-fakultas keagamaan mulai mendapat
perhatian peperintah. 12 Agustus 1950, fakultas agama UII dipisahkan dan diambil alih oleh pemerintah.
Pada tanggal 26 September 1951 secara resmi dibuka perguruan tinggi baru dengan nama PTAI
(Perguruan Tinggi Agama Islam) dibawah pengawasan Kementrian Agama, yang mana ini adalah cikal
bakal terbentuknya UIN (Universitas Islam Negeri) pada hari ini.

3. Sekolah Umum

Peraturan resmi pertama tentang pendidikan agama di sekolah umum, dicantumkan dalam Undang-
undang Pendidikan tahun 1950 No. 4 dan Undang-Undang Pendidikan tahun 1954 No. 20. Undang-
undang Pendidikan pada tahun 1950 hanya berlaku untuk republik Indonesia Serikat di Yogyakarta.

Orde baru

1. Pesantren Klasik

Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan agama tertua di Indonesia, namun hanya ada
dibeberapa wilayah tertentu pada masa itu. Sebagai pusat pengajaran ilmu-ilmu agama islam, pesantren
telah banyak melahirkan ulama, tokoh masyarakat, mubaligh, guru agama yang sangat dibutuhkan
masyarakat.

2. Madrasah Diniyah

Madrasah Diniyah merupakan salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang berada diluar jalur
pendidikan formal atau sekolah.

3. Madrasah-madrasah Swasta

Lahirnya madrasah-madrasah pada masa orde baru yang berbasih yayasan atau swasta membuat makin
berkembangnya dunia pendidikan Islam di Indonesia. Namun hal ini tidak begitu bagus dirasakan oleh
pengurus-pengurusnya dikarenakan status mereka dalam dunia pendidikan islam tidak diakui oleh
Kementrian Agama RI.

4. Madrasah Ibtidaiyah Negeri

Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah jenjang agama yang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia,
setara dengan Sekolah Dasar (SD), yang dikelola oleh Kementerian Agama. Pendidikan madrasah
ibtidaiyah ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Lulusan Madrasah
Ibtidaiyah dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu Madrasah Tsanawiyah (Mts)
atau Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Berkembangnya Madrasah Ibtidaiyah pada masa orde baru ditandai dengan adanya rangkaian
dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) sejak masa orde lama yakni PP No 33 tahun 1949 dan PP No
33 tahun 1950, yang sebelumnya didahului dengan dikeluarkan Permenag No 1 Tahun 1946, No 7 tahun
1952, No 2 tahun 1960 dan terakhir No. 3 Tahun 1979 tentang pemberian bantuan kepada madrasah.

5. Pendidikan Teologi Agama Tertinggi

Pendidikan teologi agama tertinggi ini mulai dimasukkan kedalam dunia pendidikan di Perguruan Tinggi.
Pada tahun 1960 IAIN merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang menerima studi pendidikan teologi
agama tertinggi yang dimulai dalam dua bagian atau dua fakultas dikampus IAIN Yogyakarta dan IAIN
Jakarta.

http://www.kawalgurita.com/2017/05/jenis-jenis-pendidikan-islam-pada-masa.html

reformasi

1. Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal, dan
informal (pasal 3).

2. Pendidikan keagamaan berbentuk pendidikan diniyah, pesantren, pasraman, pabhaja samanera,


dan bentuk lain yang sejenis (pasal 4).

http://holongmarinacom.blogspot.co.id/2016/12/pendidikan-islam-pada-masa-reformasi.html

jokowi-jk

pada periode ini lembaga pendidikan islam Indonesia mengalami kemajuan dengan digunakannya
kurikulum 13 (pendidikan karakter)

Anda mungkin juga menyukai