Anda di halaman 1dari 5

(1) Pemerintah berniat mencegah terjadinya penyelundupan tuna.

(2) Pengusaha menilai Pemerintah


menyamaratakan larangan transshipment untuk kapal-kapal penangkap tuna yang beroperasi di
wilayah Samudra Indonesia. (3) Menurut mereka, peraturan itu berlaku untuk kapal-kapal penangkap
tuna yang bersandar di pelabuhan Bitung karena beroperasi di kawasan timur Samudra Pasifik.

1. Dalam paragraf di atas, terdapat bentukan kata yang tidak sesuai dengan konteks
kalimatnya, yakni ....
a. Kata berniat (kalimat 1)
b. kata menyamaratakan (kalimat 2)
c. kata penangkap (kalimat 2)
d. kata peraturan (kalimat 3)
e. kata penangkap (kalimat 3)

Pembahasan Jawaban : D. Seharusnya aturan (n) hasil perbuatan mengatur (segala sesuatu) yang
sudah diatur, sedangkan peraturan (n) tataan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yang dibuat untuk
mengatur.

Pemusnahan obat dan makanan yang dilakukan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM)
Bandung, Jum’at (17-04-2015) yang memusnahkan ribuan produk pangan dan obat ilegal senilai Rp445
juta layak mendapat apresiasi.

2. Ejaan pada kalimat di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan cara ....
a. menulis kata Jum’at menjadi  Jumat
b. menulis kata BBPOM menjadi bbpom
c. menghilangkan tanda koma (,) setelah kata Bandung
d. menulis kata Rp445 juta menjadi Rp.445 juta
e. menulis kata ilegal menjadi legal

Pembahasan Jawaban : A. Ejaan pada kalimat di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan cara
menulis kata Jum’at menjadi  Jumat.

Tanda Penyingkat (Apostrof) (') Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian
angka tahun. Misalnya :  Mineva 'kan kujemput. ('kan = akan)

3. Di antara kalimat-kalimat berikut, manakah yang merupakan kalimat yang baku?


a. Mereka jebak pencuri itu hingga akhirnya tertangkap.
b. Situ sudah lama menunggu adikmu di tempat ini.
c. Ia teriak-teriak hingga suaranya serak.
d. Ia berjalan cepat agar tidak terlambat masuk sekolah.
e. Dua anak lelaki itu berantem di pinggir kali.

Pembahasan Jawaban : D (Ia berjalan cepat agar tidak terlambat masuk sekolah.

4. Penggunaan imbuhan yang tepat terdapat pada kalimat ….


a. Para petembak telah bersiaga di balik bukit.
b. Siapa penabur benih udang di tambak itu?
c. Kedua peninju saling pukul dengan sengit.
d. Siapa petendang adikku?
e. Kakaknya seorang pentari ternama.

Pembahasan Jawaban : B (Siapa penabur benih udang di tambak itu?)

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Ahmad Bambang menyebutkan bahwa peningkatan
konsumsi premium rata-rata 8 persen per tahun bahkan pada 2014 mencapai 12 hingga 13 persen.

5. Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan cara ....

a. menghilangkan kata bahwa

b. menambahkan tanda koma (,) setelah kata Bambang


c. menghilangkan kata dan

d. menghilangkan kata konsumsi

e. mengubah kata persen menjadi %

Pembahasan Jawaban : B. Kalimat baku adalah kalimat yang benar. Kebenaran itu diukur dengan
berbagai kaidah, yaitu (1) kaidah tata bahasa, (2) kaidah ejaan, (3) kaidah tata bunyi/fonologi, (4)
kaidah komposisional, (5) kaidah kemaknaan. Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki
dengan cara menambahkan tanda koma (,) setelah kata Bambang karena kata Ahmad Bambang
berfungsi sebagai aposisi harus diapit oleh tanda koma  (,)

(1) Wakil Ketua KPK nonaktif, Bambang Widjojanto, menjelaskan jurnalis melalui medianya
merupakan kekuatan tersendiri dalam sistem bernegara, power of  influence dalam sistem sosial,
budaya, politik, dan ekonomi. (2) Fungsi media sebagai media literasi,  menampilkan kebenaran bukan
sekadar cover both side.

6. Ejaan pada kalimat (1) dan kalimat (2) di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan cara ....
a. menghilangkan tanda koma (,) setelah kata nonaktif (kalimat 1)
b. menulis kata power of  influence (kalimat 1) dengan huruf awal kapital
c. mengubah kata sistem (kalimat 1) menjadi sistim
d. menghilangkan tanda koma (,) setelah dan (kalimat 1)
e. menambah tanda koma (,) setelah kata media  (kalimat 2)

Pembahasan Jawaban : E. Ejaan pada kalimat kalimat (2) di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan
cara menambah tanda koma (,) setelah kata media. Frasa (sebagai media literasi) berfungsi sebagai
aposisi harus diapit oleh tanda koma (,).

Menjelang akhir hayatnya, karya-karya Marida tidak hanya dekoratif, melainkan juga mulai
menunjukkan renungan dan ekspresi muram serta marah.

7. Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan cara ....
a. menambahkan tanda koma (,) sebelum kata dan
b. menulis kembali kata karya-karya setelah kata melainkan
c. mengubah kata tidak hanya menjadi bukan hanya
d. mengubah kata melainkan menjadi tetapi
e. mengubah kata renungan menjadi merenung

Pembahasan Jawaban : D. Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan cara
mengubah kata melainkan menjadi tetapi. Penggunaan konjungsi korelatif bukan ..., melainkan ...
(subjek berbeda), sedangkan tidak ..., tetapi ... (subjek sama)

8. Di antara kalimat-kalimat berikut, manakah kalimat yang berkonotasi baik?


a. Tiga serdadu Belanda tewas dalam serangan mendadak yang dilancarkan para pejuang
Indonesia.
b. Cut Nyak Meutia wafat dan dimakamkan di Alue Kurieng, Aceh.
c. Lelaki tua itu mati di dekat kandang kerbau.
d. Bangkai perampok itu terbujur kaku di pinggir jalan.
e. Anak kecil itu mati mengenaskan setelah terlindas truk.

Pembahasan Jawaban : B (Cut Nyak Meutia wafat dan dimakamkan di Alue Kurieng, Aceh.)

9. Di antara kalimat-kalimat berikut, manakah yang merupakan kalimat efektif?


a. Ia belajar keras agar supaya lulus dengan nilai yang memuaskan.
b. Ia sangat berani sekali ketika menerjang musuh.
c. Ia menangis tersedu-sedu dan kemudian menangis meraung-raung karena sangat sedih hati
dan perasaannya.
d. Ia mampu melukis dan memahat dengan baik.
e. Berbagai macam jenis sayur dijual di pasar tradisional itu.

Pembahasan Jawaban : D (Ia mampu melukis dan memahat dengan baik.)


Pasar uang dan pasar modal Indonesia belum pulih. Rupiah masih terus mengalami tekanan mengikuti
penurunan sebagian besar mata uang Asia. Masalah minimnya pasokan dolar AS di pasar valas
semakin mempersulit mata uang lokal ini. Pada penutupan perdagangan valas tanggal 24 november
2008, rupiah melemah hingga 320 poin ke posisi 12.320 per dolar AS. Rupiah bahkan sempat
menembus 12.325 per dolar AS. Pelaku pasar cemas karena belum ada sentimen positif dari dalam
negeri. Oleh karena itu, pasar lebih memilih memegang dolar AS dalam kondisi pasar global yang
sedang rentan ini.

10. Paragraf di atas dikembangkan dengan menggunakan pola sebab-akibat karena ...
a. Kalimat utamanya menyatakan hubungan sebab dan kalimat lainnya menyatakan akibat.
b. Kalimat pertamanya menyatakan sebab dan kalimat lainnya menyatakan akibat.
c. Kalimat ketiga menyatakan sebab, sedangkan kalimat lainya menyatakan akibat.
d. Kalimat pertama dan ketujuh menyatakan akibat, sedangkan lainnya menyatakan sebab.
e. Kalimat ketujuh menyatakan akibat, sedangkan kalimat lainnya menyatakan sebab.

Pembahasan Jawaban : D. Kalimat pertama ”Pasar uang dan pasar modal Indonesia belum pulih” dan
kalimat terakhir “Oleh karena itu, pasar lebih memilih memegang dolar AS dalam kondisi pasar global
yang sedang rentan ini” merupakan dua kalimat yang menyatakan akibat dari kalimat yang lainnya.
Kalimat sebab-akibat secara sederhana dapat diidentifikasi bila kalimat tersebut memliki kata
penghubung sebab-akibat seperti “oleh karena itu”, “disebabkan oleh”, dsb.

Dalam setiap perhitungan penanggalan kalender masehi, dikenal adanya ‘Tahun Kabisat’ yang ditandai
dengan adanya perbedaan jumlah hari di bulan Februari.

11. Setiap berapa tahunkah tahun kabisat itu terjadi?


a. 4 tahun sekali
b. 2 tahun sekali
c. 3 tahun sekali
d. Setiap tahunnya
e. 5 tahun sekali

Pembahasan Jawaban : A. ‘Kabisat’ dikenal sebagai tahun yang jumlah harinya 366 hari (dalam tahun
itu, jumlah hari dalam bulan Februari adalah 29 hari). Tahun ‘kabisat’ terjadi setiap 4 tahun sekali
yang menyebabkan jumlah hari pada bulan Februari berubah.

12. Gaya bahasa yang digunakan dalam kalimat, ”Tidaklah mengherankan jika ia mendapat pujian
selangit dan menarik semua orang dari segala umur dan lapisan masyarakat” adalah ...
a. Peyoratif
b. Pleonasme
c. Hiperbola
d. Hiperaktif
e. Totem Proparte

Pembahasan Jawaban : C

a. Peyorasi : Gaya bahasa menjadi lebih buruk dari yang sebelumnya, seperti tolol, lelet, dsb
b. Pleonasme : Gaya bahasa yang menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas
seperti turun ke bawah
c. Hiperbola : Gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlebihan seperti pada soal.
d. Hiperaktif : bersifat sangat aktif. Tidak termasuk salah satu jenis majas.
e. Totem pro parte : Gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan seluruh objek padahal
yang dimaksud hanya sebagian seperti pada kalimat “Indonesia berhasil menyabet 4 medali
emas, 2 perak, dan 3 perunggu”.
13. Validitas tes yang digunakan untuk menguji calon-calon karyawan perusahaan itu masih
diragukan. Kata yang tepat untuk menggantikan kata validitas dalam kalimat tersebut adalah
a. Kebenaran
b. Kesahihan
c. Keandalan
d. Kelengkapan
e. Keterpercayaan

Pembahasan Jawaban : B. Validitas memiliki persamaan kata yaitu menurut cara yang semestinya;
berlaku; sahih. Oleh karena itu, kata yang tepat untuk menggantikan kata ‘validitas’ adalah
‘kesahihan’.

14. Pemakaian kalau secara tepat dapat dijumpai dalam kalimat ....
a. Rencana pemberian insentif untuk anggota dewan selama sidang Pansus Century dapat
ditinjau ulang kalau dipandang perlu.
b. Banyak SMK di Yogyakarta tidak menyangka kalau anggaran uji kompetensi tidak turun tahun
ini sehingga pencairan dana untuk melaksanakannya sebagian besar dibebankan kepada siswa .
c. Banyak orang tidak menyangka kalau bank yang relatif tidak terlalu besar itu diselamatkan
dengan bail-out yang jumlahnya tidak rasional.
d. Sering tidak disadari kalau uploading foto-foto seronok para remaja di facebook dapat
mengundang prasangka negatif.
e. Para pembalak tidak mau tahu kalau aktivitas yang dilakukannya itu bisa berakibat fatal
terhadap ejosistem beberapa tahun kemudian.

Pembahasan Jawaban : A. ‘Kalau’ merupakan kata penghubung yang digunakan sebagai “kata
penghubung untuk menandai syarat”; “seandainya”; dan “bagi : adapun”.

15. Kalimat berikut ini mengandung kata berimbuhan ke–an yang bermakna sama, kecuali ....  
a. Tanpa disadarinya, motornya kehabisan bensin sehingga dia terpaksa mendorongnya sampai
pom bensin terdekat.
b. Setelah pemerintah pusat turun tangan, kelaparan di wilayah itu dapat diatasi.
c. Ketika banjir melanda Jakarta, banyak anak-anak korban banjir kedinginan karena terlambat
dievakuasi.
d. Anak saya ketakutan melihat film horor yang ditayangkan di televisi.
e. Rumah-rumah di komplek perumahan mewah juga kebanjiran pada musim hujan tahun ini.

Pembahasan Jawaban : A. Pada pilihan A, makna ke-an pada kata ‘kehabisan’ memiliki pengertian yaitu
‘kehilangan’ atau ‘sudah habis (terpakai/terjual), sedangkan pada kalimat lain, makna ke-an yang ada
memiliki pengertian ‘menjadi’.

Jika seseorang tetap mengonsumsi alkohol, maka kemampuan setiap sel otaknya untuk menyimpan dan
mengolah informasi akan mengalami penurunan yang signifikan.

16. Kata signifikan dalam kalimat tersebut bermakna ...


a. Jelas
b. Nyata
c. Penting
d. Terlihat
e. Tajam

Pembahasan Jawaban : C . Signifikan memiliki arti yang sama dengan penting dalam konteks kalimat
tersebut.

Penyelidikan seputar keselamatan berkendara menunjukkan kecelakaan fatal, 40 hingga 50%,


diakibatkan pengemudi yang mabuk karena alkohol.

17. Kalimat berikut ini yang berhubungan dengan maksud kalimat tersebut di atas adalah …
a. Pengemudi yang hanya minum alkohol sedikit tidak akan mengalami kecelakaan
b. Kecelakaan lalu lintas hanya akan terjadi pada para pengemudi yang mabuk karena alkohol
c. Alkohol menyebabkan kecelakaan
d. Semakin mabuk seseorang yang berkendara akan menyebabkan kecelakaan yang juga semakin
fatal
e. Pengemudi yang mabuk bukan karena alkohol tetap diperkenankan mengemudi

Pembahasan Jawaban : D. Semakin mabuk seseorang yang berkendara akan menyebabkan kecelakaan
yang juga semakin fatal

18. Penulisan partikel pun yang tepat di bawah ini adalah …. 
a. Biarpun sendirian, ia nekat berangkat juga.
b. Karena rasa laparnya, makanan apapun juga akan dimakannya.
c. Sekalipun ia belum pernah mengunjungi rumah orang tuanya.
d. Serupiahpun tidak lagi tersisa di saku celananya.
e. Jangankan berdua, bertigapun aku tidak takut pada mereka.

Pembahasan Jawaban : A. Kata biarpun ditulis serangkai, sementara untuk kata-kata lainnya
penulisan partikel pun harus dipisah.

Kasihan sekali orang itu. Hanya sendirian ia ketika mengalami kesusahan, tanpa ada saudara atau
kerabatnya yang berusaha untuk membantunya.

19. Pernyataan di atas dapat diperibahasakan dengan ...


a. air lalu kubang tohor
b. air mata jatuh ke perut
c. air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam
d. air yang tenang jangan disangka tiada berbuaya
e. air susu dibalas air tuba

Pembahasan Jawaban : B. Peribahasa yang berarti sendirian ketika mengalami kesusahan atau
penderitaan adalah air mata jatuh ke perut.

20. Pengarang itu menyerahkan naskah karangan kepada kepala redaksi penerbit Citra.  Bentuk
pasif dari kalimat tersebut adalah ….      
a. Naskah karangan diterima kepala redaksi penerbit Citra dari pengarang.
b. Naskah karangan diserahkan kepala redaksi penerbit Citra kepada pengarang.
c. Kepala redaksi penerbit Citra menerima naskah karangan dari pengarang.
d. Naskah karangan pengarang diserahkan kepada kepala redaksi penerbit Citra.
e. Naskah karangan diserahkan pengarang kepada kepala redaksi penerbit Citra.

Pembahasan Jawaban : E. Naskah karangan diserahkan pengarang kepada kepala redaksi penerbit
Citra.

Anda mungkin juga menyukai