Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GENAP T.

A 2019/2020

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Program Studi : Sistem Komputer


Hari/ Tanggal : Sabtu/ 29 Mei 2021 Semester/ Waktu  : 2/ 15.10-16.30
Dosen Pengampu : Lavenia Ulandari Sifat Ujian : Close Book
Kelas : REG2 J/S 2A No. Hp. Dosen :
082165586442

Petunjuk :
1. Tuliskan Identitas Anda
2. Baca soal dengan cermat, pilihlah satu jawaban yang paling tepat dari pilihan yang
tersedia pada setiap soal dengan menghitamkan (Bold), buatlah alasan jawaban Anda.
3. Setelah selesai Ujian, kumpulkan masing-masing via email paling lambat Rabu, 02
Juni 2021 pukul 08.00.

Nama : Ajie Maulizar


NPM : 1614370506

SOAL
1. Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai .....
A. bahasa resmi kenegaraan
B. bahasa pengantar di lembaga pendidikan
C. bahasa pemersatu antar suku bangsa
D. bahasa dalam pengembangan ipteks

Alasan : Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu pemersatu antar suku dan bangsa
maksudnya adalah bahwa bahasa Indonesia memungkinkan keserasian di antara suku-
suku, budaya dan bahasa di Nusantara, tanpa harus menghilangkan indentitas kesukuan
dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang
bersangkutan.

2. Pandangan yang benar adalah .....


A. Bahasa baku sama dengan bahasa yang baik.
B. Bahasa baku sama dengan bahasa yang benar.
C. Bahasa baku sama dengan bahasa yang baik dan benar.
D. Bahasa baku tidak sama dengan bahasa yang baik dan benar.

Alasan : Karena Bahasa baku mempunyai nilai komunikatif yang tinggi yang digunakan
dalam kepentingan nasional dalam situasi resmi atau lingkungan resmi.
3. Pendapat yang benar adalah .....
A. Pemakaian bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar saling terkait.
B. Pemakaian bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar tidak saling terkait.
C. Pemakaian bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar sudah dikuasai oleh orang
terpelajar.
D. Pemakaian bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar tidak perlu ada.

Alasan: Pemakaian bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar tidak saling terkait
Karena Bahasa baku belum tentu lebih baik atau lebih benar dari Bahasa non baku

4. “Pergunakanlah bahasa Indonesia dengan baik dan benar” berarti .....


A. kita harus menggunakan bahasa baku dalam berkomunikasi
B. kita harus menggunakan bahasa Indonesia baku dan nonbaku dengan baik dan
benar
C. kita harus menghindarkan pemakaian bahasa nonbaku
D. kita harus menggunakan bahasa Indonesia nonbaku dengan baik dan benar

Alasan : Kita memakai bahasa secara betul atau baik bila kita menggunakan bahasa baku
dan non baku sesuai dengan fungsinya.

5. Pelafalan huruf berikut benar, kecuali .....


A. KTP (ka te pe)
B. TKI (te ka i)
C. MTQ (em te kiu)
D. DPO (de pe o)

Alasan : Karena pelafalan yang benar dalam Bahasa Indonesia adalah [em te ki]

6. Pemisahan suku kata yang benar adalah .....


A. trans – mi –gra – si, mut – lak, pen – di – dik – an
B. eks – pe – di – si, be – la – jar, ma – ka – nan
C. kilo – gram, bel – a – jar, in – struk – tur
D. kilo – gram, in – stru – men, per – bank – an

Alasan : Jika di tengah kata dasar terdapat tiga huruf konsonan atau lebih yang masing-
masing melambangkan satu bunyi, pemenggalannya dilakukan di antara huruf konsonan
yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.

7. Pemakaian tanda titik koma yang benar terdapat di dalam kalimat .....
A. Kata Presiden ; “Kita harus mewaspadai kemungkinan adanya aksi provokator”.
B. Ibu membeli cabai ; tomat ; dan kentang.
C. Namun ; hasil belajar siswa di sekolah kami belum memuaskan, Pak.
D. Hari sudah sore ; adik masih bermain-main di tanah lapang.

Alasan : Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian kalimat yang sejenis dan
setara.
8. Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan .....
A. judul buku, umsur bahasa asing, kata ilmiah
B. judul buku, judul bab, unsur bahasa asing
C. judul buku, lema dan sublema, kata ilmiah
D. judul buku, judul daftar lambang, lema dan sublema

Alasan : Penggunaan huruf tebal dalam cetakan kamus berfungsi untuk menuliskan lema
dan sublema. Selain itu, huruf tebal ditujukan untuk menuliskan lambang bilangan yang
menyatakan polisemi. Polisemi adalah suatu kata yang bermakna lebih dari satu

9. Penulisan yang benar pada soal nomor 9, 10, 11, 12, dan 13 adalah .....
A. quitansi, akurium, efektif, kongres
B. kuitansi, akuarium, efektif, kongres
C. kwitansi, akuarium, efektive, kongres
D. kwitansi, akurium, efektive, kongres

Alasan : Kwitansi adalah bentuk tidak baku dari kuitansi sehingga penulisan yang baku
adalah kuitansi.

10. A. Bagaimana pun satu persatu Rp 35.000,00 per ekor.


B. Bagaimanapun satu per satu Rp 35.000,00 per ekor.
C. Bagaimana pun satu per satu Rp 35.000,00 per ekor.
D. Bagaimanapun satu persatu Rp. 35.000,00 per ekor.

Alasan : Partikel “Per” ditulis terpisah jika Menyatakan makna atau arti setiap/tiap-tiap.

11. A. Tn. A.M. Suroso, S.H. dan Prof. Dr. Ir. Ramlan, M.Sc. calon gubernur.
B. Tn. A.M. Suroso SH dan Prof. Dr. Ir. Ramlan, M.Sc calon gubernur.
C. Tn. A.M. Suroso SH dan Prof. DR. Ir. Ramlan M.Sc calon gubernur.
D. Tn. A.M. Suroso, SH dan Prof. DR. Ir. Ramlan, MSc calon gubernur.

Alasan : 1. Gelar bisa ditulis di belakang maupun di depan nama.


2. Setiap unsur singat harus diawali huruf kapital (kecuali untuk gelar tertentu
seperti dokter yang ditulis dr.) dan diakhiri tanda titik.
3. Menggunakan tanda koma (,) sebagai pemisah antara nama orang dengan
nama gelar. Sebagai contoh; Andika Fau, S.E.
4. Pakai tanda koma (,) untuk memisahkan antara satu gelar dengan gelar lain
yang ditulis setelah nama orang. Sedangkan, deretan gelar sebelum nama
orang tidak perlu dipisahkan dengan tanda koma. Contohnya; Andika Fau,
S.E,M.H.
5. Gelar singkatan harus menggunakan tanda titik (.), hal ini untuk
menghubungkan satu huruf dengan huruf lainnya.

12. A. Bab ke II, uang 5000-an, pukul 10.30.15


B. Bab 2, uang 5000-an, pukul 10.30,15
C. Bab II, uang 5.000-an, pukul 10.30.15
D. Bab ke 2, uang 5000an, pukul 10.30.15

Alasan : Sesuai aturan penulisan.


13. A. Sekalipun dia bertanggung jawab aku tak sudi.
B. Sekali pun dia bertanggung jawab, aku tak sudi.
C. Sekalipun dia bertanggung jawab, aku taksudi.
D. Sekali pun dia bertanggung jawab aku tak sudi.

Alasan : Karena kata dianggap padu maka harus ditulis serangkai

14. Dalam memilih kata-kata, persyaratan yang harus dipenuhi adalah .....
A. lazim dan seksama
B. tepat dan sesuai
C. tepat dan lazim
D. lazim dan benar

Alasan : Kata-kata yang dipilih itu dapat mengungkap-kan dengan tepat apa yang ingin
diungkapkan, sehingga tafsiran pembaca sesuai dengan apa yang dimaksud penulis

15. Pemakaian x yang benar terdapat pada kata .....


A. taxi
B. expor
C. xenon
D. expres

Alasan : Pilihan A,B,D tidak sesuai EYD

16. Penulisan unsur serapan berikut ini benar, kecuali .....


A. teokrasi
B. kondute
C. zoologi
D. akordion

Alasan : Menurut KBBI yang benar adalah konduite

17. Dalam hal persyaratan pemilihan kata perlu diperhatikan beberapa kaidah, kecuali .....
A. kaidah karang-mengarang
B. kaidah kalimat
C. kaidah kelompok kata/ frasa
D. kaidah makna dan lingkungan sosial

Alasan : Empat kaidah dalam pemilihan kata


1. Kaidah kelompok kata/frasa
2. Kaidah karang-mengarang
3. Kaidah makna dan lingkungan social
4. Kaidah makna kata
18. Penggunaan kata dari di bawah ini benar, kecuali .....
A. Simpulan dari seminar itu sudah dirumuskan.
B. Dia berangkat dari sini pukul 09.00 pagi tadi.
C. Lemari buku saya terbuat dari kayu jati.
D. Berita itu bersumber dari Antara.

Alasan : Kata depan dari selalu terletak di depan kata benda dan ditulis selalu terpisah
dari kata yang di belakangnya

19. Penggunaan kata daripada berikut ini tidak benar, kecuali .....
A. Daripada duduk-duduk saja di sini, lebih baik mengerjakan sesuatu yang
berguna.
B. Satu orang daripada komplotan teroris itu sudah tertangkap di Aceh Barat.
C. Hasil daripada pembangunan diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat.
D. Kebenaran daripada informasi yang disampaikannya, masih sangat diragukan.

Alasan : Penggunaan kata daripada yang tepat ialah untuk meyatakan perbandingan.

20. Pemakaian kata pada yang tepat terdapat dalam kalimat .....
A. Ada beberapa kesalahan pada lembar soal.
B. Pegawai itu telah menempelkan pengumuman kelulusan pada papan publikasi.
C. Pada papan tulis terdapat tulisan yang salah.
D. Uang kas Serikat Tolong-Menolong Kasih itu ada pada bendaharanya.

Alasan : Poin A lebih tepat jika dibaca 1 kalimat

21. Pemakaian kata antara dalam kalimat-kalimat berikut benar, kecuali .....
A. Sejak dulu sudah ada masalah antara Malaysia dengan Indonesia.
B. Jumlah siswa SMA tempat saya bersekolah antara empat ratus orang.
C. Berita itu belum pasti, antara benar atau tidak.
D. Dia tidak pergi bekerja antara semingguan.

Alasan : Point B tidak menyatakan kalimat antara

22. Pemakaian kata yang mubazir terdapat dalam kalimat berikut, kecuali .....
A. Sejak zaman dulu kala orang sudah pandai bercocok tanam.
B. Rapat dosen membicarakan tentang hasil ujian yang lalu.
C. Penduduk kecamatan itu berkebun sawit, coklat, dan kopi.
D. Kita harus berjuang demi untuk membela kebenaran.

Alasan : Kata untuk seharusnya tidak diperlukan lagi

23. Pemakaian gabungan kata yang tepat adalah ....


A. Penyelesaian masalah itu tergantung pada keputusan Anda.
B. Penyelesaian masalah itu bergantung dari keputusan Anda.
C. Penyelesaian masalah itu tergantung kepada keputusan Anda.
D. Penyelesaian masalah itu bergantung pada keputusan Anda.

Alasan : Poin C lebih tepat karena menyatakan keadaan


24. Pemakaian kata yang tidak mubazir terdapat dalam kalimat .....
A. Dalam pertemuan itu mahasiswa dapat saling menukar informasi.
B. Setelah bersalaman, mereka saling berpelukan.
C. Sesama pengemudi dilarang saling dahulu-mendahului.
D. Mereka saling berkejaran di jalan raya itu.

Alasan : tidak ada pengulangan kata dengan makna yang sama

25. Pemakaian kata ulang yang tepat terdapat dalam kalimat .....
A. Kami-kami ini yang mau membantunya.
B. Banyak pengungsi-pengungsi yang menderita kelaparan.
C. Banyak calon-calon pegawai yang mengikuti testing.
D. Para tamu-tamu mulai berdatangan.

Alasan : Lebih tepat dalam kalimatnya

“Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan,


memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan”
- Tan Malaka -

Anda mungkin juga menyukai