Sarana yang diperlukan untuk menunjang cara yang sangat menonjol dalam
mempelajari perbandingan administrasi adalah research atau penelitian. Mempelajari
perbandingan administrasi tanpa mengikutsertakan penelitian dan survei, boleh dikatakan
tidak akan membawa hasil yang baik. Kegiatan penelitian akan menambah serta
mendorong penguasaan banyak bidang. Segi lain manfaat penelitian ialah tumbuhnya
kreativitas terhadap aneka macam maslah yang akan dihadapi, dan tumbuhnya sifat
kemandirian.
1. Bentuk Negara
2. Bentuk Pemerintahan
3. Sistem Pemerintahan
4. Sistem Politik:
a. Suprastruktur Politik
b. Infrastruktur Politik
1. Bentuk Negara
Pada dasarnya yang dimaksud dengan bentuk negara adalah hakekat negara
itu sendiri sebagai suatu kebulatan serta mencakup secara keseluruhan kedaulatan
yang dimilikinya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dalam hubungan ini
dapat dikemukakan beberapa bentuk negara :
a) Negara Kesatuan Pada hakekatnya bentuk negara kesatuan ini adalah suatu
negara di mana kekuasaan dalam mengurus pemerintahan berada pada
tangan pemerintah pusat.
a. negara kesatuan dengan sistem sentralisasi, yaitu pemerintah pusat
memegang seluruh kekuasaan pemerintahan di dalam negara tersebut.
Dengan perkataan lain, pemerintah pusat tidak melimpahkan keluasaan
pada pemerintahan di daerah (local government);
b. negara kesatuan yang menganut sistem desentralisasi, yaitu
pemerintah pusat memberikan/melimpahkan sebagian kekuasaannya
pada pemerintah daerah. Dengan demikian, pemerintah daerah dapat
mengurus urusan rumah tangganya sendiri (otonomi).
2. Bentuk Pemerintahan
Bentuk pemerintahan, yaitu segi-segi dan faktor-faktor dari unsurunsur
berikut susunan organisasi negara yang terdapat dalam suatu negara. Pada
mulanya, bentuk pemerintahan ini dibedakan menurut jumlah atau banyaknya
orang yang memegang kekuasaan pemerintahan. Atas dasar itulah, dikenal bentuk-
bentuk pemerintahan monarki, poligarki, dan demokrasi.
1. Monarki (mono = satu, archein = memerintah).
2. Oligarki (oligoi = beberapa, archein = memerintah).
3. Demokrasi (demos = rakyat, cratein = memerintah).
Bentuk pemerintahan yang dijadikan ciri pokok sekarang ini dilihat dari cara
penunjukan kepala negara dari negara bersangkutan. Atas dasar inilah dikenal
adanya bentuk-bentuk pemerintahan.
a) Monarki Suatu negara yang menganut bentuk pemerintahan monarki
dikepalai oleh seorang raja/ratu, yang memegang tampuk pemerintahannya
secara turun-temurun.
b) Republik Bentuk pemerintahan republik adalah suatu bentuk pemerintahan
yang kepala negaranya adalah presiden yang memegang tampuk
pemerintahan melalui pemilihan umum.
Lebih lanjut baik bentuk pemerintahan monarki maupun republik masing – masing
dapat dibedakan :
Dengan demikian, maka bentuk – bentuk pemerintahan dari suatu negara dapat
dibedakan atas :
1) Monarki absolut
2) Monarki konstitusional
3) Monarki parlementer
4) Republik absolut
5) Republik konstitusional
6) Republik parlementer
3. Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan adalah hubungan antara organ pemerintah (eksekutif)
dengan organ-organ lainnya yang terdapat dalam suatu negara, baik dalam
kedudukan, peranan maupun dalam rangka pelaksanaan fungsinya. Secara umum
alat-alat perlengkapan negara yang ada dalam suatu negara dapat dibedakan atas :
a. Badan legislatif
b. Badan eksekutif
c. Badan legislatif
d. Badan atau lembaga lainnya yang ada dan berfungsi sebagai alat
perlengkapan negara.
Lebih lanjut berbagai sistem pemerintahan negara dalam hal ini dikenal
dengan adanya :