Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Leony Ursula Sagala

Kelas : J1B
Nim : 203141414111039
No. Absen : 05

Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan


kepada seorang narasumber (orang yang memberikan informasi).

Cara Terbaik untuk Mempersiapkan Interview (wawancara)

 Analisis Posisi Pekerjaan yang kamu lamar.


Bagian penting dari persiapan interview adalah meluangkan waktu untuk menganalisis
lowongan pekerjaan. Saat kamu meninjau deskripsi pekerjaan, pertimbangkan apa yang dicari
perusahaan pada seorang kandidat.
Buatlah daftar skill, pengetahuan, dan sertifikasi, dan pengalaman kerja yang dibutuhkan oleh
perusahaan.

 Membuat daftar kualifikasi untuk pekerjaan itu.

Buatlah daftar aset kamu dan sesuaikan dengan persyaratan pekerjaan.


Buat daftar hingga 10 aset kamu yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Ini mungkin
termasuk keterampilan, kualitas, sertifikasi, pengalaman, kualifikasi profesional,
kemampuan, keterampilan komputer, dan basis pengetahuan. Kamu dapat mengemukakan
beberapa aset ini ketika kamu menjelaskan kepada HRD mengapa kamu sangat cocok untuk
pekerjaan itu.
Juga, pikirkan contoh dari pengalaman kerja sebelumnya yang menunjukkan bahwa kamu
memiliki kualitas ini. Dengan cara ini, jika pewawancara meminta kamu untuk menjelaskan
saat kamu mendemonstrasikan keterampilan atau kemampuan tertentu maka kamu sudah
siap.

 Riset Perusahaan

 Sebelum kamu menghadiri interview kerja, penting untuk mengetahui sebanyak mungkin
tentang tidak hanya pekerjaan itu, tetapi juga perusahaannya. Riset perusahaan adalah bagian
penting dari persiapan interview. Ini akan membantu kamu mempersiapkan diri untuk
menjawab pertanyaan interview tentang perusahaan dan mengajukan pertanyaan
pewawancara tentang perusahaan. kamu juga akan dapat mengetahui apakah perusahaan dan
budayanya cocok untuk kamu.
Untuk pemahaman singkat tentang perusahaan, lihat situs web perusahaan, khususnya
halaman “Tentang Kami”. Pahami bagaimana perusahaan dibandingkan dengan organisasi
lain dalam industri yang sama dengan membaca artikel tentang perusahaan di sosial media,
situs web industri. kamu juga dapat melihat ulasan perusahaan dari klien, dan dari karyawan
saat ini dan sebelumnya.

Dalam melakukan wawancara, kita harus menerapkan etika berikut.

 Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, dan berterima kasih atas kesempatan


yang diberikan.
 Menggunakan bahasa yang santun.
 Menyampaikan pertanyaan secara sistematis dan urut.
 Fokus pada materi wawancara.
 Tidak menyudutkan narasumber dan tidak membuat tersinggung.
 Tidak memancing pertanyaan yang menjurus pada fitnah atau mengadu domba.
 Bersikap objektif dan simpatik.

Saat yang paling dinanti saat melamar pekerjaan adalah negosiasi. Setelah menjalani
beberapa tahapan tes dan interview, barulah akan masuk dalam tahapan negosiasi.

Tips dalam negosiasi dalam mencari pekerjaan

1. Tanyakan benefit apa saja yang ditawarkan


Saat dalam tahapan negosiasi kerja, tanyakan benefit apa saja yang akan diterima selain gaji
pokok. Misalnya bonus, asuransi, tunjangan, lemburan, uang makan, uang transport dan
sebagainya.
Mintalah benefit -benefit yang memang dibutuhkan. Syukur-syukur perusahaan tersebut
memberikan lengkap benefit yang diminta. Hal tersebut, juga berguna untuk hitung-hitungan
gaji yang diterima. 
Kalau misalnya ada banyak tunjangannya, take home pay akan semakin banyak. Dan,
penawaran Anda akan semakin maksimal pula.

2. Sebutkan ekspektasi gaji yang diinginkan


Menyebutkan berapa gaji yang diminta sangat penting saat negosiasi. Namun, jangan pernah
menyebutkan ekspektasi gaji, apabila belum masuk ke dalam tahapan negosiasi.
Hal tersebut akan membuat pihak HRD malas, dan menilai Anda hanya mencari gaji semata.
Tahan untuk tidak membicarakan gaji hingga tahapan negosiasi
Apabila sudah masuk kepada tahapan negosiasi, sebutkan lah nominal ekspektasi yang
diinginkan. Biasanya, pihak perusahaan akan menanyakan terlebih dahulu Anda mau berapa.
Jika sudah memasuki tahap itu, sebutkan nominal yang diinginkan dengan yakin. Jangan
langsung goyah apabila dinegosiasi.

3. Lakukan riset gaji rata-rata di sebuah perusahaan


Melakukan riset terlebih dahulu bisa dilakukan sebelum negosiasi gaji di sebuah perusahaan.
Anda bisa melakukan riset lewat internet atau menanyakan kepada teman yang bekerja di
perusahaan tersebut.
Apabila tidak ada teman yang bekerja di perusahaan tersebut, carilah teman yang memiliki
posisi sama dengan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dilakukan, agar Anda mengetahui harga
pasaran.
Misalnya, Anda ditawarkan posisi sebagai graphic desainer. Cari tahu gaji seorang graphic
desainer di perusahaan lain. Apabila ketemu di harga Rp4-7 juta, ada baiknya menawar gaji
dengan harga tertinggi dahulu.
Tetapi, yang perlu Anda ingat adalah jangan melampaui batas wajar dalam menyebutkan
penawaran. Kecuali, jika pengalaman Anda segudang.

4. Jangan terlalu terlihat antusias


Hal yang perlu dilakukan adalah berpura-pura tidak terlalu antusias. Menunjukkan sikap
antusias sah-sah saja, karena ini menunjukkan kalau Anda memang tertarik untuk bekerja di
perusahaan tersebut.
Namun, jangan terlalu berlebihan dalam menunjukkan antusiasme tersebut. Perusahaan akan
membujuk kandidatnya apabila memang ingin mempekerjakannya. Cara membujuknya,
dengan memberikan benefit lebih.

5. Jual mahal perlu kalau Anda memang punya ‘skill’ mumpuni


Apabila Anda memiliki skill yang mumpuni dan berpengalaman, jual mahal tidak masalah.
Istilahnya harga skill dan pengalaman tersebut mahal. Negosiasilah di angka yang tinggi.
Namun, apabila sudah diterima, buktikan kalau memang Anda pantas
mendapatkan benefit segitu. Jangan sampai saat sudah diterima malah mengecewakan
perusahaan.

6. Pastikan jumlah gaji yang diminta adalah hitungan gaji bersih


Hal yang kerap luput dari perhatian seorang pelamar kerja adalah minta gaji dengan
ukuran nett (bersih). Nett Salary di sini maksudnya adalah gaji bersih yang akan dibawa
pulang, setelah bebas dari pajak-pajak dan benefit.
Jangan sampai nanti sudah nego gaji, katakanlah Rp8 juta, karena pajak dan deduction, serta
potongan uang makan dan transportas,i serta uang pulsa, gaji yang diterima bisa kurang dari
angka tersebut. Sebab itu, cobalah negosiasi dengan hitungan gaji nett.

Sumber:

 https://blog.ruangguru.com/mengenal-wawancara-dan-etikanya
https://id.jobsdb.com/id-id/articles/interview-6/
https://www.viva.co.id/amp/berita/bisnis/1137743-mengintip-cara-jitu-negosiasi-tawaran-
pekerjaan?page=3&utm_medium=page-3

Anda mungkin juga menyukai