dewasa ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengenai Pemerintah Daerah, terdapat
3 jenis penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam
pelaksanaan otonomi daerah. Asas-asas tersebut antara lain adalah asas desentralisasi, asas
dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
1. Asas Desentralisasi
Menurut Hanif Nurcholis, desentralisasi adalah penyerahan wewenang politik dan administrasi dari
puncak hirarki organisasi (pemerintah pusat) kepada jenjang organisasi di bawahnya (pemerintah
daerah) diartikan sebagai penyerahan urusan dari pemerintah pusat kepada daerah menjadi urusan
rumah tangganya. Penyerahan ini bertujuan untuk mencegah pemusatan kekuasaan, keuangan serta
sebagai pendemokratisasian pemerintahan, untuk mengikutsertakan rakyat bertanggung jawab
terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Menurut Agus Salim Andi Gadjong asas desentralisasi adalah sebagai berikut:
Referensi :
1. R.G Kartasapoetra, Sistematka Hukum Tata Negara, Bina Aksara, Jakarta, 1987, hlm. 87.
2. Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah Kajian Politik Dan Hukum. Bogor: Ghalia Indonesia.
2007, hlm. 77-78.