Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH : HUKUM ADMINISTRASI DAERAH

Kamis, 22 Juni 2023


Dosen : Dr ( Can) Siliwanus Tono Himalaya, S.E.,S.H., M.M., M.A.,M.H.

HUKUM ADMINISTRASI DAERAH DALAM KERANGKA OTONOM

Kedudukan dan peran pemerintah pusat dalam penerapan otonomi daerah di NKRI adalah
sebagai: - Fungsi layanan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
cara yang tidak diskriminatif, tidak memberatkan dan memperhatikan kesetaraan kualitas.
Otonomi Pemberian Daerah sendiri adalah untuk meningkatkan dayaguna dan hasilguna
penyelenggaraan pemerintahan di daerah, terutama dalam pelaksanaan pembangunan dan
pelayanan terhadap masyarakat serta untuk meningkatkan pembinaan kestabilan politik dan
kesatuan bangsa.
Dalam Penerapan nilai – nilai public dalam kerangka otonom maka yang wajib dilaksanakan;
didahulukan adalah penerapan tiga Azas Otonomi daerah, yaitu tugas pembantuan,
dekonsentrasi, dan desentralisasi. Asas ini berdasarkan pada penugasan suatu urusan dari
pusat ke daerah yang lebih rendah tingkatannya.
- Tugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dengan
kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya.
Ada hal yang terkandung dalam asas ini, yaitu adanya hubungan atasan, yakni
pemerintah pusat dan bawahan sebagai pemerintah daerah.
- Azas Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dan Pemerintah atau Kepala Wilayah
atau Kepala Instansi Vertikal tingkat atasnya kepada Pejabat-Pejabatnya di daerah.
- Azas Desentralisasi bermakna bentuk penyerahan sebagian wewenang pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah atau organ yang lebih bawah,
- Perbedaan dekonsentrasi dan desentralisasi dikemukakan oleh Ateng
Syafrudin (2006: v) Yakni ; desentralisasi bermakna bentuk penyerahan sebagian
wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atau organ yang lebih bawah,
sedangkan dekonsentrasi sebagai bentuk pelimpahan sebagian wewenang antar
lembaga pemerintah 

Definisi Otonom Menurut UU 23 Tahun 2014

Dalam UU No. 23 tahun 2014 pasal 1 ayat 6, pengertian Otonomi Daerah adalah hak,
wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan
Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik
Indonesia.28 Apr 2022
Peran Utama Otonomi
Nilai Utama; Tujuan Utonomi Otonomi Daerah yakni adanya Pendelegasian Kewenangan
kepemimpinan disuatu daerah terutama penyelenggaraan Pemetintahan guna melahirkan nilai
– nilai kebijakan umum, tugas – tugas koordinasi dan pelayanan administratif bidang otonomi
daerah, hal lain meliputi pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang administrasi kepala daerah dan DPRD
sebagai Lembaga Politik di Daearah.

Beberapa hal hal yang diatur dalam Undang – Undang tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan yang bersifat Otonom dimuat dalam
Pasal 21 UU 23 Tahun 2014;  Dalam menyelenggarakan otonomi, daerah Otonom
mempunyai hak: a. mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya; b. memilih
pimpinan daerah; c. mengelola aparatur daerah; d. mengelola kekayaan daerah; e. memungut
pajak daerah dan retribusi daerah; f. mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya
alam dan ...

Dari berbagai kewenangan istimewa dalam Otonomi, adapula kewanangan yang dibatasi ;
diantaranya,.
 politik luar negeri, pertahanan dan keamanan,yustisi moneter dan fiskal nasional, serta
agama.
Selain meningkatkan kehidupan berdemokrasi, manfaat otonomi daerah adalah meningkatkan
keadilan nasional pada wilayah yang lebih luas. Dengan wewenang untuk mengatur
daerahnya sendiri, daerah dapat membuat programnya sendiri yang sesuai dengan karakter
kebudayaan di wilayah kekuasaan daerah

Anda mungkin juga menyukai