Anda di halaman 1dari 24

OTONOMI DAERAH

PERTEMUAN 5
Pengertian,
Latar Belakang Sejarah,
Asas-asas
Penyelenggaraan
PENGERTIAN DASAR
PEMERINTAHAN
Menurut C.S.T. Kansil dan Christine S.T.
(mengutip R.Djokosutono)mengatakan
bahwa pemerintahan dlm hal ini sbg alat utk
bertindak demi kepentingan rakyat mencapai
tujuan organisasi negara antara lain
kesejahteraan, pertahanan,keamanan, tata
tertib, keadilan, kesehatan dll.
Pemerintahan = government/bestuur (belanda)
Menurut M. Solly Lubis mengutip
Utrecht ada 3 pengertian :
1. Sbg gabungan dari semua badan kenegaraan yg berkuasa
memerintah dlm arti luas, yaitu badan2 kenegaraan yg
bertugas menyelenggarakan kesejahteraan umum,
membuat peraturan, mempertahankan peraturan, bertugas
mengadili.
2. Sbg gabungan badan kenegaraan yg tertinggi yg berkuasa
memerintah di suatu wilayah negara (raja, presiden,
kaisar, kanselir, dll)
3. Pemerintah dlm arti kepala negara (presiden) bersama-
sama dengan menteri2nya (eksekutif, dewan menteri,
kabinet)
Latar belakang sejarah
• Amanat pasal 18 UUD 1945
• UU RI no 1 th 1945
• UU RI no 22 th 1948
• UU RI no1 th 1957
• UU RI no 18 th 1965
• UU RI no 5 th 1974
• UU RI no 32 th 2004.
Kebijakan otda diatur dlm UU
22/1999 jo UU 32/2004 jo UU
12/2008 mengandung
pengertian sbb:
a.Pem pst:Pres RI pemegang
kekuasaan pem. Neg.
b.Pemda:penylgr urs pem+DPRD
mnrt asas otonomi+tgs perbantuan
dg prinsip otonomi seluas-luasnya.
c. Pemda: Gub, Bup,
Walkot+perangkat daerah.
d. DPRD: sbg unsur penyelgra pemda.
berlanjut……
lanjutan
e. otda: hak,wwng+kwjbn daerah otonom utk
atur+urus sdr urs.pem+kptgn masy sesuai dg
aturan per –uu.
f. Daerah otonom: kes. Masy.hkm yg pnya
bts2 wil+wwng atur+urus pem+kptgn masy.
g. desentralisasi: serah wwng pem pusat
ke daerah
h. dekonsentrasi: pelimpahan wwng pem
oleh pst ke gub/kpl instansi vertikal di wil.
ttt.
i. Tgs perbantuan: pngsn pem pst ke daerah
utk laks,tgs ttt.
j. Desa: kes. Masy hkm mmlki bts wil+wwng
atur+urus kep.masy sdr.
PENGERTIAN OTONOMI
DAERAH
NKRI adlh sebuah neg.bsr dg jml pddk 200 jt
lbh, dg luas drt+lautan 5.193.252 km2. Utk lbh
mengktkn peran nyata daerah dlm pemnas mk
dilakskn otda.

Secara etimologis istilah “otonomi ” berasal dari


bahasa Yunani “autos” yang artinya “sendiri” dan
“nomos” yang artinya “aturan”. Jadi “otonomi”
diartikan kewenangan/kebebasan
menyelenggarakan pemerintahan sendiri.
Kebebasan yg dibrkn adl kbbsn yg ddlmnya
melekat kewajiban+tgjwb yg hrs
dptgjwbk.
Prinsip2 OTDA

Penjelasan umum UU 32/2004


mengemukakan bbrp prinsip dlm pelaks.
Otda sbb:
1. Pnylgraan otda dilaks.dg prinsip
otonomi seluas-luasnya
2. Pelaks otda ddsrkn pd prinsip otonomi
yg nyata+btggjwb.
3. Pnylggrn. Otda hrs sll berorientasi pd
pngktn kesjtrn masy dg sll mphtkn
kptgn+aspirasi masy.
Lanjutan….
4. Pnylggrn otda hrs
menjamin keserasian antar
daerah dg daerah yg lain.
5. Pnyggrn otda hrs mampu
menjamin hub yg serasi antara
daerah+pemerintah pusat.
6.Pem. Wjb melakukan pmbinaan
yg berupa pemberian pedoman
spt dlm penelitian,
pengembangan, perencaaan +
pengawasan
*Asas dlm pnylgrn pemerintah:
desentralisasi, tgs
perbantuan+dekonsentrasi
Desentralisasi: penyerahan urs.pem/daerah tk
atasnya ke daerah yg mjd urs. Rmh tangganya.
Dekonsentrasi:pelimpahan wwng dari pem/kepwil/kep
instansi Vertikal tk atasnya ke pjbt2 di daerah.
Tgs Pembantuan(medebewind):tgs utk trt serta dlm
melaks urs pem yg dtgskan kpd pemda oleh pemda
atasnya dg kwjbn mptgjwbkn kpd yg mengskannya.
* BEBERAPA ATURAN UU DLM PELAKSANAAN OTONOMI
DAERAH:

1. UU 5/1974 ttg Pokok2 Pemda


2. UU 22/1999 ttg Pemda
3. UU 25/1999 ttg perimbangan Keu
Pem.pusat+daerah
4. UU 32/2004 ttg Pemda
5. UU 33/2004 ttg perimbangan Keu
Pem. Pusat+daerah
6. Perpu 3/2005 ttg perbhn UU 32/2004
7. UU 12/2008 ttg perbhn UU 32/2004.
PERTEMUAN 6
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH
OTONOMI
DAERAH DI
INDONESIA
Berbagai hak pemerintah daerah
dalam otonomi daerah, al:
1. mengatur+mengurus urusan pemerintahan
2. Memilih pimpinan daerah
3. Mengelola aparatur daerah
4. Mengelola kekayaan daerah

5. Memungut pajak daerah+retribusi daerah


6. Mendptk bagi hsl dari pengelolaan sumberdaya
alam+sumberdaya lain yg ada di daerah
Lanjutan…….
7. Mendptk sumber2 pendapatan lain yg sah
8. Mendptk hak lainnya yg diatur dlm
peraturan per-UU.
* Pemerintah daerah juga memiliki bbrp
kewajiban, al:

1. Melindungi masy, menjaga


persatuan+kesatuan, serta kerukunan
nasional+keutuhan NKRI
2. Meningkatkan kualitas kehdpn masy.
3. Mengembangkan khdpn demokrasi
4. Mewujudkan keadilan+pemerataan
5. Meningkatkan pelayanan
dasar pendidikan
Lanjutan……
6. Menyediakan fasilitas plynn kshtn
7.Menyediakan fasos+fasum yang layak
8.Mengembangkan sistem jaminan sosial
9.Menyusun perencanaan+tata ruang daerah
10.Mengembangkan sumberdaya produktif di
daerah
11.Melestarikan lingk. Hidup
12.Mengelola adm. Kependudukan
13.Melestarikan nilai sosial budaya
14. membentuk+mnrpkn peraturan per-UU
sesuai dg kewenangannya
15. Kwjbn lain yg diatur dlm per-UU
Dlm Pelaks. Otda tsb, ada bbrp hal yg
tetap menjadi kewenangan pem. Pusat,
yaitu :

1. Politik luar negeri


2. Pertahanan
3. Keamanan
4. Yustisi atau hukum
5. Moneter dan fiskal nasional
6. Agama
Beberapa hal penting yg diatus dlm UU
32/2004 sbg pengganti UU 22/1999 sbb:

1. Diaturnya pemilihan kepala


daerah scr langsung dlm
satu paket pasangan calon
2. Perda ttg APBD yg hrs
disampaikan terlebih dahulu
kpd Gub utk dievaluasi
3. Gub. Sbg wakil pem pst berhak
melakukan
pembinaan+pengawasan.
berlanjut…….
Lanjutan…..
4. Ditetapkannya 3 ajaran rumah tangga
dlm pemda, yaitu sbb:
a. Rumah tangga materiil: ajaran ini
mengajarkan bahwa pemda menyelenggarakan
urs. pem.yg mjd kwngnnya, kecuali urs. Pem.
Yg oleh UU menjdi urs. Pem. Pusat.
b. Rumah tangga formal: ajaran ini
menyatakan tdk ada perbedaan sifat antara
urs. Yg diselenggarakan oleh pem pst+urs.
Yg distur oleh daerah2 otonom.
berlanjut…….
Lanjutan…….

c. Rumah tangga riil: ajaran ini mengajarkan bahwa


urusan/tgs kewenangan kpd daerah didasarkan pada
faktor nyata/riil, kebutuhan/kemampuan dari
daerah/pem.pst, dan pertumbuhan masyarakat yg terjadi.
* Titik berat otda adlh pada daerah tk II dg
bbrp dasar pertimbangan :
1. Dimensi politik: Dati II dipandang kurang mempunyai fanatisme
kedaerahan shg resiko gerakan separatisme+ peluang
berkembangnya aspirasi federasi relatif minim.
2. Dimensi Administratif:penyelenggaraan pem.+pelayanan kpd masy
relatif dpt lebih efektif.
3. Dati II adlh daerah “ujung tombak” pelaks. Pemb. Shg Dati II-lah yg lbh
tahu kebutuhan+potensi rakyat di daerahnya.
Atas dasar itulah, prinsip otonomi yg dianut adalah:
a. Nyata: otonomi scr nyata diperlukan sesuai dg situasi dan kondisi obyektif
di daerah
b. Bertanggungjawab: pemberian otonomi daerah diselaraskan/diupayakan
untuk memperlancar pemb. Di seluruh pelosok tanah air.
c. Dinamis : pelaks. Otonomi selalu menjadi sarana+dorongan untuk lebih
baik dan maju.

--000--
PRAKTIKA
• Buatlah rencana Pembangunan bidang
“kesehatan” yang dibutuhkan oleh
masyarakat Blora dalam tahun 2013. Jelaskan
manfaat dan alasan dari rencana anda tsb.

Anda mungkin juga menyukai