a. Penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk
mengurus pemerintahan dalam NKRI.
b. Pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada gubernur sebagai wakil
pemerintah kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.
c. Penugasan dari pemerintah kepada daerah dan atau desa dari pemerintah propinsi kepada
kabupaten/kota dan atau desa untuk melakukan tugas tertentu.
d. Wewenang, hak dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintah sesuai dengan peraturan perundang – undangan.
a. Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah tertentu berwenang
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri.
b. Kesatuan daerah yang mempunyai perangkat dan pemerintahan sendiri, mengurus
kepentingan masyarakat di daerah menurut prakarsa sendiri.
c. Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah tertentu berwenang
mangatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem NKRI.
d. Hak wewenang, dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah
dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang – undangan.
7. Alasan yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk melaksanakan otonomi daerah karena
Indonesia ...
Dari pernyataan di atas yang menjadi nilai dasar hakikat terwujudnya otonomi daerah
ditunjukkan pada nomor...
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
10. Perhatikan pernyataan di bawah ini !
1. Moneter
2. Kesehatan
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 benar
11. Dibawah ini yang bukan merupakan prinsip otonomi daerah yang tepat adalah..
a. Prinsip otonomi daerah seluas-luasnya, dan prinsip demokrasi
b. Prinsip tanggung jawab dan prinsip keserasian
c. Prinsip politik dan prinsip mandiri
d. Prinsip Penyebaran dan prinsip pemberdayaan
12Salah satu kewajiaban daerah dalam menyelenggarakan otonomi menurut undang-undang
no. 32 tahun 2004, pada pasal 22 adalah ...
b. Pembentukan daerah dapat berupa penggabungan beberapa daerah atau bagian daerah yang
bersandingan atau pemekaran dari satu daerah menjadi dua daerah atau lebih.
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau SDM di daerah sesuai dengan potensi
dan juga kepentingan daerah melalui penyediaan anggaran pendidikan yang memadai.
b. Perencanaan dan pengendalian pembangunan
c. Penanggulangan masalah sosial.
d. Perencanaan dan pemanfaatan dan juga pengawasan tata ruang.
15. Hubungan antara kepala daerah dengan DPRD adalah bersifat..
a. koordinatif
b.hierarkis
c. konsultif
d. kemitraan
16. Asas keterbukaan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah berarti ….
A. Penyelenggaraan pemerintahan 56yang sama rata
B. Penyelenggaraan pemerintah yang efektif tanpa menghabiskan banyak waktu dan tenaga
C. Penyelenggaran pemerintahan sesuai dengan kepentingan umum yang ada
D. Penyelenggaraan pemerintahan harus tertib administrasi negara
E. Penyelenggaraan pemerintahan harus transparan
17. Pemerintahan daerah dalam menjalankan pemerintahannya juga tetap harus berdasarkan
hukum yang berlaku. Hal ini dikarenakan pemerintah daerah juga harus melaksanakan asas
pemerintahan, yaitu ….
A. Asas proporsionalitas
B. Asas kepastian hukum
C. Asas kepentiangan umum
D. Asas profesionalitas
E. Asas akuntabilitas
18. Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi,
kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-
undang dengan memperhatikan….
A. Keragaman daerah
B. Kaidah agama
C. Mayoritas penduduk
D. Pendidikan
E. Sosial kebudayaan
19. Dalam sistem pemerintahan otonomi daerah kedudukan DPRD adalah …. terhadap
Kepala Daerah.
A. Sejajar
B. Lebih tinggi
C. Lebih rendah
D. Independen
E. Tidak terdefinisi
20. DPD dapat melakukan pengawasan yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini, kecuali….
A. Pelaksanaan undang-undang otonomi daerah
B. Hubungan pusat dengan daerah
C. Pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah
D. Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya
E. Benar Semua