Anda di halaman 1dari 6

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL


NOMOR : tgL I L lru IESDM/PMDN 12017

TENTANG

IZIN USAHA PENGANGKUTAN MINYAK DAN GAS BUMI


PT. STATIKA MITRASARANA

KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan permohonan perpanjangan Izin Usaha


Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi PT. Statika Mitrasarana dan
sesuai hasil penelaahan dan evaluasi terhadap data administrasi
dan data teknis, permohonan telah memenuhi persyaratan yang
ditetapkan; dan
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal tentang Izin Usaha Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi
PT. Statika Mitrasarana;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 TaJllun 2OOl tentang Minyak dan Gas


Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOl Nomor
136, Tambahan Lembaran Negara Nomor al52);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2OO4 tentang Kegiatan
Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4436)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun 2OO9 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a996);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 68 Tahun 2015 tentang
Kemeflterian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2Ol5 Nomor 132) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 105 tahun 2015
tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2891;

4.Peraturan...
t'
BKF,MPengurusan Perizinan dan Nonperizinan di PTSP Pusat - BKPM tidak dikenakan biaya.
-2-
4. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 23
Tahun 2015 tanggal 31 Juli 2015 tentang Pendelegasian
Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Minyak dan Gas Bumi
dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal;
5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26
Tahun 2OO9 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied
Petroleum Gas;
6. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2OL6 Nomor 782);
7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 29
Tahun 2Ol7 Tanggal 12 April 2017 tentang Perizinan Minyak dan
Gas Bumi;
8. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
341.K110.01/DJM.O/IUl2ol2 tanggal 18 Juni 2OI2 tentang Izin
Usaha Pengangkutan LPG;
9. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor
SK.725lAJ.302/DRJD l2OO4 tanggal 30 April 2OO4 tentang
Pengangkutan Bahan Berbahaya dan Beracun (83) di Jalan Raya
10. Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Nomor 13953.K/ IO/DJM.O l2006 tanggal 2 Oktober 2006 tentang
Pedoman Penerbitan lzin Usaha Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan
Gas Bumi.

Memperhatikan : l.Surat Edaran Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor
293641l0/DJM.S l2OlO tanggal 19 November 2OlO hal
Pemberlakuan Pedoman Teknis Instalasi Pengisian, Penanganan
dan Penggunaan serta Pemeriksaan Berkala Liquefied Petroleum
Gas (LPG); dan
2.Persetujuan Dokumen UKL & UPL dari Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah Pemerintah Kota Padang Nomor
660 I 2.O3l Pedal-BPDL I II-2O1 1 tanggal 8 Februari 2Ol l.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL


TENTANG IZIN USAHA PENGANGKUTAN MINYAK DAN GAS BUMI
PT. SATIKA MITRASARANA.

KESATU...
tr
BKPMPengurusan Perizinan dan Nonperizinan di PISP Pusat - BKPM tidak dikenakan biaya.
-3-

KESATU Memberikan lzin Usaha Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi


kepada:
a. Nama Badan Usaha PT. Statika Mitrasarana
NPWP or.2r3.680.0-201 .000
b. Penanggung Jawab Ir. Soehinto Sadikin
NPWP 05.125.956.2-201.000
c. Komisaris Agnes Sadikin
NPWP 05.125.956.2-201000
d. Alamat Perusahaan Jl. Khatib Sulaiman No. 89,
Padang, Sumatera Barat
e. Usaha
Kode Izin : 0s.AD.06 .22.(tO.1 1). 102
f. Jenis Usaha : Pengangkutan LPG dengan
fasilitas bottling plant LPG
g. Lokasi Bottling Plant : Padang, Sumatera Barat

dengan Sertifikat Izin Usaha sebagaimana tercantum dalam Lampiran


I Keputusan ini.
KEDUA Kegiatan usaha pengangkutan Minyak dan Gas Bumi sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU dilaksanakan untuk wilayah usaha
Sumatera Barat dan Riau yang didukung dengan sarana dan fasilitas
Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi dan fasilitas bottling plant LPG
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini.
KETIGA Dalam melaksanakan kegiatan Usaha Pengangkutan Minyak dan Gas
Bumi, PT. Statika Mitrasarana wajib:
a. melaksanakan kegiatan usaha pengangkutan Minyak dan Gas
Bumi;
b. memberikan kesempatan kepada Badan Usaha Lain secara
bersama memanfaatkan fasilitas dan sarana pengangkutan yang
dimilikinya dengan mempertimbangkan aspek teknis dan
ekonomis;
c. menjamin keselamatan dan kesehatan kerja dan pengelolaan
lingkungan hidup serta harmoni dengan masyarakat setempat;
d. menjamindan bertanggung jawab atas standar mutu Minyak dan
Gas Bumi sesuai yang ditetapkan oleh Menteri dan/atau
kesepakatan selama dalam Pengangkutan;
e. menjamin dan bertanggung jawab atas penggunaan peralatan,
keakuratan sistem alat ukur yang digunakan dan alat pemantau
standar mutu produk yang digunakan;
f. melaporkan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Minyak dan
Gas Bumi mengenai pelaksanaan kegiatan usaha penyimpanan
meliputi komoditas yang disimpan, fasilitas dan sarana
pengangkutan yang dimiliki dan/atau dikuasai termasuk
perubahannya setiap 1 (satu) bulan sekali atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan;

g.melaporkan...
t
BKPMPengurusan Perizinan dan Nonperizinan di PTSP Pusat - BKPM tidak dikenakan biaya.
-4-
melalui Direktur Jendeal Minyak dan
g. melaporkan kepada Menteri
Gas Bumi mengenai perubahan fasilitas dan sarana kegiatan
pengangkutan yang mengakibatkan penambahan sampai 30% (tiga
puluh persen) dari kapasitas awal pada wilayah seperti tercantum
dalam Diktum KEDUA; dan
h. mengajukan permohonan penyesuaian Izin Usaha Pengangkutan
Minyak dan Gas Bumi untuk penambahan kapasitas lebih dari
30% (tiga puluh persen) dari kapasitas awal pengangkutan pada
wilayah seperti tercantum dalam Diktum KEDUA.

KEEMPAT Izin Usaha Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi sebagaimana


dimaksud dalam Diktum KESATU diberikan bukan untuk digunakan
sebagai jaminan/collateral pada lembaga keuangan/perbankan,
bukan untuk dipindahtangankan atau untuk disalahgunakan sebagai
alat yang berdampak pada tanggung jawab keuangan.

KELIMA : a. Izin Usaha Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi sebagaimana


dimaksud dalam Diktum KESATU berlaku selama 5 (lima| tahun;
dan
b. Dalam hal lzin Usaha sebagaimana dimaksud pada huruf a habis
masa berlakunya, PT. Statika Mitrasarana wajib dapat mengajukan
permohonan perpanjangan Izin Usaha Pengangkutan Minyak dan
Gas Bumi paling lambat 60 (enam puluh) hari sebelum Izin Usaha
tersebut berakhir.

KEENAM Terhadap PT. Statika Mitrasarana wajib dapat dikenakan sanksi


berupa teguran tertulis, penangguhan kegiatan, pembekuan kegiatan
dan/atau pencabutan lzin Usaha Pengangkutan Minyak dan Gas
Bumi apabila Badan Usaha :
a. melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan;
b. tidak mematuhi kewajiban-kewajiban yang telah ditentukan;
c. tidak melakukan kegiatan yang berarti secara terus menerus
selama 2 (dua) tahun setelah dikeluarkanlzirl Usaha.
d. Tidak melakukan prosedur operasional sesuai standar yang telah
ditetapkan sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan; dan
e. Mempekerjakan pengemudi yang menjalankan armada angkut
tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, tidak dilatih
dengan semestinya, mengkonsumsi minuman keras/mabuk atau
obat-obatan terlarang serta melakukan kegiatan yang
membahayakan.

KETUJUH...
tr
BKPMPengunlsan Perizinan dan Nonperizinan di PTSP Pusat - BKPM tidak dikenakan biaya.
: _5_

KETUJUH :. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetaokan di Jakarta.
pada tangeal 0 + JUL 2017

A.n.MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
REPUBLIK INDONESIA
u.b.
ayanan Penanaman Modal

Iembusan disampaikan kepada Yth:


1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
3. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi;
4. Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
5. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi;
5. Direktur Utama PT. Statika Mitrasarana.

tr
]KPMPengurusan Perizinan dan Nonperizinan di PTSP Pusat - BKPM tidak dikenakan biaya.
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
NOMOR : l)?- I t lru IESDM/PMDN l2Ot7
TANGGAL
' 04 JUL N17
TABEL SARANA DAN FASILITAS
IZIN USAHA PENGANGKUTAN MINYAK DAN GAS BUMI

PT. STATIKA MITRASARANA

Alat Angkut LPG (Darat)

Jenis Keterangan (Milik


Nomor Nomor Uji Kapasitas
No Komoditas
Kendaraan Kendaraan (Ton) Sendiri/Sewa)
Yans Dianekut
1 BA 9329 BU AD 13PD964I 13 LPG Milik Sendiri
2 BA 9331 BU AD 13PD9642 13 LPG Milik Sendiri
3 BA 9265 BU AD 13PD9434 13 LPG Milik Sendiri
4 BA 9260 BU AD 13PD9433 13 LPG Milik Sendiri
5 BA 9422 BU AD 13PD9789 13 LPG Milik Sendiri
6 BA 9428 BU AD 13PD979O 13 LPG Milik Sendiri

Bottling Plant *)

l.Daftar
Ukuran Tanski
Nomor Kapasitas Jenis Komoditas Keterangan (Milik
No Diameter Panjang
Tangki (m) (m)
(MTon) Yang Disimpan Sendiri/Sewa)
1 T-A 2.895 15.000 50 LPG Milik Sendiri
2 T-B 2.895 15.O00 50 LPG Milik Sendiri

2.Daftar Peralatan
Keterangan (Milik
No Nama Peralatan Jumlah
Sendiri/Sewa)
1 Tanski Penvimpanan / Beiana Tekan 2 Milik Sendiri
2 Unit Kompresor 1 Milik Send r1
3 Unit Pomna 2 Milik Send r1
4 Unit Generator 1 Milik Sendiri
*) Kapasitas Penyaluran LPG : 50 Mton/Hari

A.n.MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
LIK INDONESIA

nan Penanaman Modal

f
BKPMPengurusan Perizinan dan Nonperizinan di PTSP Pusat - BKPM tidak dikenakan biaya.

Anda mungkin juga menyukai