Anda di halaman 1dari 12

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

UNIT POWER GENERATOR

PEMERIKSAAN
(INSPECTION)

PEMERIKSAAN BATEREI START;


a. Baterai Start : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
b. Polaritas/hubungan baterai : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
c Terminal Baterai isi diberi : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
grace
d. Permukaan Cairan : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
e. Sistem Pengisian Baterai : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
f. Penempatan Baterai : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi

PEMERIKSAAN RANGKA IAN LISTRIK – dc;


a. 24 volt-dc starter : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
b. 24 volt-dc alternator : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
c. 24 volt-dc gov. motor : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi

PEMERIKSAAN LOKAL KONTROL ;


a. Kontrol Governor : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
b. Saklar pilih lokal : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
c. Tombol Start : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
d. Tombol Stop : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
e. Lampu indikator : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi

PEMERIKSAAN DENGAN BEBAN ( Genset operation );


Hasil uji fungsi terlampir

PEMERIKSAAN TANPA BEBAN ( Genset operation );


a. Tegangan tanpa beban : Baik / tidak / idak dilengkapi / rekomendasi
b. Frekwensi tanpa beban : Baik / tidak / idak dilengkapi / rekomendasi
c. Putaran tanpa beban : Baik / tidak / idak dilengkapi / rekomendasi
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
UNIT POWER GENERATOR
Serial No. SC 4340

PEMERIKSAAN
(INSPECTION)

PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN PARAMETER Genset;


a. Tingkat Kebisingan : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
b. Geteran : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
c Pentanahan Grounding : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
d. Urutan phasa : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
e. Tahanan isolasi : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi

PEMERIKSAAN PERALATAN PENGAMAN ;


a. Sensor Temperatur : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
b. Sensor minyak Pelumas : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
c. Selungkup pelindung : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
d Pelindung terminal box : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
e. Kabel masuk terminal : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
f. Kabel keluar terminal : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi

PEMERIKSAAN GENSET ;
a. Heater anti kondensi : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
b. Kontrol generator kerja : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
paralel
c. Kondisi ruang Genset : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
d. Panel kontrol konsol : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi
e. Baut pengikat pondasi : baik / tidak / tidak dilengkapi / rekomendasi

PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)

Joko Suryo Sakti


PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
UNIT POWER GENERATOR

UJI FUNGSI GENSET TAG NO. G-01


( FUNGTION TEST)

UJI UNJUK KERJA BEBAN ( LOAD PERFOMANCE TEST )

URAIAN UNIT 1 2 3
15 60 120
1.Waktu operasi Menit

2. Meter pengukur :
Indikasi
d. KILOWATT (kW) 105 110 115
Standar
120 120 120
Indikasi
b.TEGANGAN ( Volt ) 394 396 397
Standar
400 400 400
Indikasi
48,0 48,8 49,5
c. FREKWENSI ( Hz)
Standar
50 50 50
Indikasi 200 205 205
d. ARUS (Amp)
Standar
207,5 207,5 207,5

PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) PT. Statika Mitrasarana

Joko Suryo Sakti ( )


PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
UNIT POWER GENERATOR

UJI FUNGSI GENSET G-01


( FUNCTION TEST)

GOVERNOR LOAD CHARACTERISTIC TEST.


Beban (Load) Tegangan Frekwensi Keterangan
(%) ( kiloVolt ) ( Hz )

0 50 Tanpa beban

Circuit breaker
Suddenly ON

100 50 Beban

PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) PT. Statika Mitrasarana

Joko Suryo Sakti ( )


PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN
(Noise level measurement)

Lokasi : Kota Padang, Sumatera Barat


Nama Alat : Noise Level Meter
Type : KW06-290
Pengukuran tingkat kebisingan (noise level) dilakukan pada saat generator set no. G-01
dalam keadaan operasi (in operation). Hasil pengukuran tingkat kebisingan pada area
generator room mendapat hasil yang maksimal dan disarankan setiap memasuki ruang
generator harus memakai pelindung telinga (ear pulg). Ruang Generator (Generator room )
yang diukur tingkat kebisingannya adalah generator no. G-01.
Standar yang digunakan sebagai kriteria penerimaan (acceptance criteria) adalah API EA –
7301, yang menyatakan lamanya waktu (jam) yang diizinkan perhari apabila berada di area
Generator room.
Pengukuran dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali untuk setiap posisi yang diukur selanjutnya
diambil rata – rata pengukuran sebagai untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan
mewakili tingkat kebisingan yang terjadi.

Tingkat Kebisingan (dB) Lamanya Waktu


Point Posisi Pengukuran Maksimum Level at 1 m yang Diijinkan
(Perhari Perjam)
1 2 3 Rata -2

1 Depan 102,2 102,3 102,3 102.26 1 1/2 Jam / hari

2 Kiri 102.4 102.8 102,2 102.26 1 1/2 Jam / hari

3 Kanan 102,2 102,3 102,1 102.2 1 1/2 Jam / hari

4 Belakang 102.2 102 102.1 102.1 1 1/2 Jam / hari

Recommended Safe Level (dB) = 85


Acceptence Criteria : Refer to API – EA – 7301 & Client Spesification

PT. Biro Klasifikasi Indonesia PT. Statika Mitrasarana

( Joko Suryo Sakti )


( )
PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN
( Noise level measurement )

POSISI TITIK PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN

D/E

3 4
3

Keterangan
D/E : Diesel Engine
G : Generator
Point 1 : Depan Genset
Point 2 : Samping Kiri Genset
Point 3 : Samping Kanan Genset
Point 4 : Belakang Genset
PENGUKURAN GETARAN DAN TINGKAT KEBISINGAN
Vibration & Noise Level Measurement

Service : Generator
Tag No. : G-01
Lokasi : SPPBE PT. Statika Mitrasarana
Area : Unit Instalasi SPPBE PT. Statika Mitrasarana, Kota Padang,
Sumatera Barat
Nama Alat : Vibrotip
Type : VIB 8.630

Velocity hasil pengukuran Maksimum getaran


mm/sec Kecepatan putar
Posisi pengukuran yang diizinkan
(RPM)
V H A (mm/sec)

Point 1 2.2 2,1 2,4 1500 RPM Neta Tabel 10.10


3.8 mm/sec

*Non Conformance

Acceptance Criteria : Refer to NEMA Std. 7 – 16 (Tabel 100.10)

PT. Biro Klasifikasi Indonesia PT. Statika Mitrasarana

( Joko Suryo Sakti ) ( )


PENGUJIAN URUTAN PHASA
(Phasa sequence test)

Lokasi : PT. Statika Mitrasarana


Area : Ruang Generator
Nama Alat : Phase Sequance Test

Pengujian urutan phasa R,S dan T dilakukan setelah kontak terminal dibuka dan pengujian
phasa langsung ke terminal phasa R, S dan T.

Pada pelaksanaan pengujian akan terlihat pada meter sequence test apakah urutan phasa
sudah benar atau salah terpasang.

Bila jarum berputar searah jarum jam maka phasa R,S dan T benar pemasangannya, tetapi
bila jarum meter phasa sequence test berputar berlawanan arah jarum jam maka akan terlihat
phasa mana yang salah pemasangannya.

NO Phasa yang di uji Hasil uji urutan phasa

1. Phasa R Phasa R dihubungkan dengn terminal R meter phasa, hasil


uji baik.

2. Phasa S Phasa S dihubungkan dengn terminal S meter phasa, hasil uji


baik.

3. Phasa T Phasa T dihubungkan dengn terminal T meter phasa, hasil uji


baik.

PT. Biro Klasifikasi Indonesia PT. Statika Mitrasarana

( Joko Suryo Sakti ) ( )


PENGUJIAN URUTAN PHASE
(Phase sequence test)

TITIK PENGUJIAN URUTAN PHASE GENSET

G
D/E

R S T

Phase Sequance
Meter Test

Catatan
T/D : Diesel Engine
G : Generator
Point R, S dan T : Titik pengujian phasa R, S dan T terminal box Genset
DATA TEKNIS
( Technical Data )

Uraian Unit Penggerak Mula Unit Pembangkit Listrik


Description Diesel Engine Generator Unit
Pabrik Pembuat Guangzhou Wanon Electric CUMMINS
Manufacture & Machine
Tipe / Model - -
Type / Model
No. Seri - SC 4340
Serial No.
Kapasitas 235 kVA 235 kVA
Capacity (kVA)
Putaran 1500 RPM 1500 Rpm
Speed
Kelas Isolasi H
Isolasion Class
Selungkup Pelindung IP 22
Enclosure
Tempertur Ruang 40 OC
Ambient Temperatur
Tegangan 380 V
Voltage
Arus 300 A
Rated Current
Frekwensi 50 HZ
Frequency
Faktor Daya 0,8
Power Faktor
Tegangan Eksitasi 36 A
Excitation Voltage

PT. Biro Klasifikasi Indonesia PT. Statika Mitrasarana

( Joko Suryo Sakti ) ( )


PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN

PENGUKURAN PENTANAHAN
(Grounding measurement)

Lokasi : Unit Instalasi SPPBE PT. Statika Mitrasarana


Area : Engine Room SPPBE
Nama Alat : Earth Resistance Tester
Type / Model : KW06-370

Tahanan Pentanahan Diameter kabel Keterangan


No. (Ohm) ( mm )
Terlepas Terpasang
1 - 1,1 50 Kondisi Baik

Grounding Requirement :
- Besar tahanan dari Generator tidak boleh lebih dari 5 Ohm
(Reference : IEEE-STD-81-903)

Conclusion & Rekommendation :


1. Pemeriksaan Visual Semua titik Grounding masih dalam keadaan terpasang dengan baik.
2. Dari Hasil Pengukuran tahanan Grounding, semua titik masih dalam memenuhi
persyaratan dan dalam kondisi baik.

PT. Biro Klasifikasi Indonesia PT. Statika Mitrasarana

( Joko Suryo Sakti ) ( )


PENGUKURAN PENTANAHAN
(Grounding measurement)

POSISI TITIK PENGUKURAN PENTANAHAN (GROUNDING)


GENERATOR

D/E

•1

Catatan
T/U : Diesel Engine
G : Generator

Anda mungkin juga menyukai