Anda di halaman 1dari 35

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Tenggarong yang memeriksa dan memutus perkara

do
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
gu perkara gugatan antara :

In
JODOHAR PURBA, Amd. Kep., Pekerjaan : Eks. Pegawai Negeri Sipil, bertempat
A
tinggal di Jalan Ki Hajar Dewantara Gang Ulin II No.43 RT.08 Kelurahan Panji
Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Rumah Sewaan Ibu
ah

lik
Jamilah), selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
am

ub
Lawan

BUPATI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, berkedudukan di Jalan Wolter


Monginsidi Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai
ep
k

Kartanegara, dalam hal ini memberikan kuasa dengan Hak Substitusi


ah

kepada :
R

si
1. PURNOMO, S.H. (Kepala Bagian Hukum Setkab. Kutai Kartanegara);

ne
2. MELTRIN PETULA SIBARANI, S.H., M.H. (Kasubag. Bantuan Hukum
ng

Setkab. Kutai Kartanegara);

3. SURATNO, S.H. (Staf Bantuan Hukum Setkab. Kutai Kartanegara);

do
gu

4. ALFINCE YOEL LUFUNG, S.H. (Staf Bantuan Hukum Setkab. Kutai


Kartanegara);
In
A

5. HARMAN, S.H. (Staf Bantuan Hukum Setkab. Kutai Kartanegara);


ah

Yang bertindak berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 02/SKK-


lik

Bankum/IV/2018 tanggal 2 April 2018, selanjutnya disebut sebagai Tergugat;


m

ub

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
ka

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


ep

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 20 Maret 2018


es

yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong pada


M

ng

on

Halaman 1 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 21 Maret 2018 dalam Register Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg, telah

si
mengajukan gugatan sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat awalnya merupakan Pegawai Honorer/Pegawai Tidak Tetap

ne
ng
Daerah (T3D) pada Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara dengan unit bekerja
Puskesmas Tabang Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara

do
gu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 814/II.2-
415/1162/DKES/BKD tanggal 29 Desember 2006;

In
A
2. Bahwa kemudian Penggugat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
berdasarkan Surat Petikan Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor :
ah

lik
SK.813/II.2-4392/BKD/2008 tanggal 19 September 2009;

3. Bahwa kemudian Penggugat diangkat menjadi Pegawasi Negeri Sipil


am

ub
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 821.12/III.1-
2015/BKD tanggal 31 Agustus 2011 yang bekerja pada pemerintah Kabupaten
ep
Kutai Kartanegara dengan unit kerja Dinas Kesehatan Kab. Kutai Kartanegara;
k
ah

4. Bahwa Tergugat pernah memberhentikan Penggugat sebagai Pegawai Negeri


R
Sipil berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 880/III.2-

si
1320.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014, akan tetapi Keputusan tersebut

ne
ng

telah dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara berdasarkan


Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN.SMD tanggal 05 Mei 2017 dan telah
mempunyai kekuatan hukum tetap (Inkrach);

do
gu

5. Bahwa dengan adanya Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor :


42/G/2014/PTUN.SMD tanggal 05 Mei 2017 yang telah memiliki kekuatan hukum
In
A

(incraht), sehingga kedudukan Penggugat kembali seperti sediakala sebelum


adanya Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 880/III.2-
ah

lik

1320.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 yakni sebagai Pegawai Negeri Sipil,


sehingga memiliki hak menerima gaji dari Pemerintah dalam hal ini adalah
m

ub

Tergugat;
ka

6. Bahwa berdasarkan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang


ep

Aparatur Sipil Negara, Seorang Pegawai Negeri Sipil memiliki HAK sebagai
berikut :
ah

PNS berhak memperoleh :


es
M

a. Gaji, tunjangan, dan fasilitas;


ng

on

Halaman 2 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Cuti;

si
c. Jaminan pensiunn dan jaminan hari tua;

d. Perlindungan; dan

ne
ng
e. Pengembangan kompetensi;

do
gu 7. Bahwa yang berwenang melakukan pembayaran gaji kepada Penggugat adalah
Tergugat, berdasarkan Pasal 79 ayat (5) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil Negara menyatakan bahwa Gaji PNS yang bekerja pada

In
A
Pemerintah Daerah dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah;
ah

lik
8. Bahwa gaji yang berhak diterima oleh Penggugat yakni sebesar 2.570.300,- (dua
juta lima ratus tujuh puluh ribu tiga ratus rupiah), sebagaimana berdasarkan Daftar
Rincian Gaji Terakhir yang diterima oleh Penggugat yang dibayarkan pada
am

ub
tanggal 20 September 2016;

9. Bahwa sejak bualan Nopember 2014 hingga bulan Februari tahun 2018, Tergugat
ep
k

tidak pernah lagi membayarkan gaji kepada Penggugat dan tidak pernah pula
ah

membayarkan gaji ke-13 sejak tahun 2015 hingga tahun 2017, sehingga
R

si
Penggugat merasa dirugikan atas perbuatan Tergugat tersebut yang tidak
membarikan hak-hak Penggugat yang berstatus Pegawai Negeri Sipil

ne
ng

sebagaimana telah ditentukan oleh perundang-undangan;

10. Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut diatas, sangat-sangat merugikan

do
gu

Penggugat secara materiil maupun Immateriil, dengan total kerugian sebesar


Rp.1.110.552.900,- (satu milyar seratus sepuluh juta lima ratus dua puluh dua ribu
In
A

sembilan ratus rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

Kerugian Materiil sebesar Rp.110.522.900,- (seratus sepuluh juta lima ratus dua
ah

lik

puluh dua ribu sembilan ratus rupiah) yang diperincikan sebagai berikut :

Gaji Pokok yang tidak dibayarkan selama 40 Bulan, terhitung sejak bulan
m

ub

Nopember 2014 hingga bulan Februari 2018, berjumlah sebesar :


Rp.102.812.000,- (seratus dua juta delapan ratus dua belas ribu rupiah);
ka

Gaji ke-13 yang tidak dibayarkan sebanyak 3 kali yakni terhitung sejak tahun
ep

2015, 2016 dan 2017, yang jumlahnya sebesar : Rp. 7.710.900,- (Tujuh juta tujuh
ah

ratus sepuluh sembilan ratus rupiah);


R

es

Kerugian Materiil berjumlah Rp. 102.812.000,- (Gaji Pokok) + Rp. 7.710.900 (gaji
M

ke-13) = Rp.110.522.900,- (seratus sepuluh juta lima ratus dua puluh dua ribu
ng

on

Halaman 3 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sembilan ratus rupiah), Sehingga Total Kerugian Materiil sebesar

si
Rp.110.522.900,- (Seratus sepuluh juta lima ratus dua puluh dua ribu sembilan
ratus rupiah);

ne
ng
Atau

patut diperhitungkan kerugian materiil penggugat terhitung sejak bulan Nopember

do
gu 2014 hingga nanti perkara a quo berkekuatan hukum tetap;

Sedangkan Kerugian Immateriil menurut Penggugat yang secara kepatutan

In
A
diperhitungkan sebesar Rp.1.000.000.000, (satu milyar rupiah) dikarenakan
dengan alasan bahwa awalnya Penggugat bekerja sebagai pegawai Negeri Sipil,
ah

namun dengan adanya SK Pemberhentian tersebut diatas, membuat Penggugat

lik
mengalami penderitaan baik fisikis maupun bathin dan hidup luntang lantung
tanpa dapat bekerja kembali hingga sekarang sampai gugatan ini diajukan
am

ub
bahkan Penggugat sudah beberapa kali di minta untuk pindah tempat tinggal
karena tidak dapat membayar uang sewa tempat tinggal;
ep
k

11. Bahwa dengan dibatalkannya Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor :
ah

880/III.2-1320.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014, berdasarkan Putusan


R

si
Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor : 42/G/2016/PTUN.SMD, Tergugat
memiliki kewajiban hukum kepada Penggugat yakni memperkerjakan Penggugat

ne
ng

kembali atau memberhentikan Tergugat secara hormat sebagaimana ketentuan


perundang-undangan, namun hingga sekarang sampai gugatan ini diajukan,
Tergugat tidak pernah melaksanakan Putusan PTUN tersebut;

do
gu

12. Bahwa terhadap perbuatan Tergugat tersebut diatas jelas-jelas merugikan hak-
In
hak Penggugat dan dapat dinyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan
A

Melawan hukum dengan segala akibatnya (Onrechtmatige Overhaidsdaad) dan


patut untuk membayar kerugian kepada Penggugat sebagaimana digariskan
ah

lik

pasal 1365 KUHPerdata;


m

ub

13. Bahwa atas segala biaya yang timbul dalam perkara ini sepatutnya dibebankan
kepada pihak Tergugat apabila mengalami kekalahan;
ka

ep

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat memohon kepada Yang terhormat


Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Cq. Hakim Yang Memeriksa, Mengadili,
ah

perkara a quo, untuk menjatuhkan Putusan sebagai berikut :


R

es

Primer :
M

ng

on

Halaman 4 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

si
2. Menyatakan perbuatan Tergugat yang tidak membayarkan gaji Penggugat adalah
perbuatan melawan hukum dengan segala akibat hukumnya;

ne
ng
3. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materiil dan Immateriil kepada

do
Penggugat sebesar Rp.1.110.522.900,- (satu milyar seratus sepuluh juta lima
gu ratus dua puluh dua ribu sembilan ratus rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

In
A
Kerugian Materiil sebesar Rp.110.522.900,- (seratus sepuluh juta lima ratus dua
puluh dua ribu sembilan ratus rupiah) atau patut diperhitungkan kerugian materiil
Penggugat terhitung sejak bulan Nopember 2014 hingga nanti perkara a quo
ah

lik
berkekuatan hukum tetap + kerugian Immateriil sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah);
am

ub
4. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara
ini;
ep
k

Subsidair
ah

si
Mohon Kepada Yang Terhormat Majelis Hakim untuk menjatuhkan Putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono);

ne
ng

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, para pihak
masing-masing menghadap untuk Penggugat hadir sendiri sedangkan untuk Tergugat

do
gu

hadir kuasanya tersebut;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara


In
A

para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Teopilus Patiung, S.H.,
ah

lik

M.H., Hakim Pengadilan Negeri Tenggarong sebagai Mediator;

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 24 April 2018,


m

ub

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


ka

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan


ep

pembacaan surat gugatan;


ah

Menimbang, bahwa atas pembacaan gugatan tersebut, Penggugat


R

es

menyatakan ada perubahan atau penambahan gugatan, yaitu :


M

ng

Pada angka 12 sebelumnya :


on

Halaman 5 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa terhadap perbuatan Tergugat tersebut diatas jelas-jelas merugikan hak-

si
hak Penggugat dan dapat dinyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan
Melawan Hukum dengan segala akibatnya (Onrechtmatige Overhaidsdaad) dan

ne
ng
patut untuk membayar kerugian kepada Penggugat sebagaimana digariskan
pasal 1365 KUHPerdata;

do
gu Dirubah sebagai berikut :

12. Bahwa Penggugat sudah beberapa kali menghadap kepada Dinas Kesehatan

In
A
dan Puskesmas Mangkurawang tempat terdahulu Penggugat berdinas untuk
dapat masuk kerja kembali, namun selalu ditolak dan di perintahkan untuk
ah

lik
melapor ke Badan Kepegawaian Daerah Kab. Kutai Kartanegara terlebih dahulu
terkait untuk mendapatkan penerbitan Surat Keputusan sebagaimana perintah
am

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara samarinda, sampai akhirnya

ub
Penggugat mendapatkan surat dari Tergugat dengan Nomor 820/II.1-
90.I/A.B/II/BKPSDM/2018 tentang tanggapan terhadap amar Putusan
ep
k

Pengadilan Negeri Tata Usaha Samarinda Nomor 42/G/2016/PTUN.SMD.


10 Mei 2017;
ah

si
Perubahan pada angka 13 sebelumnya :

ne
ng

13. Bahwa atas segala biaya yang timbul dalam perkara ini sepatutnya dibebankan
kepada pihak Tergugat apabila mengalami kekalahan;

do
gu

Dirubah menjadi :

13. Bahwa terhadap perbuatan Tergugat tersebut diatas jelas-jelas merugikan hak-
In
A

hak Penggugat dan dapat dinyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan


Melawan Hukum dengan segala akibatnya (Onrechtmatige Overhaidsdaad) dan
ah

lik

patut untuk membayar kerugian kepada Penggugat sebagaimana digariskan


pasal 1365 KUHPerdata;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat


memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
ka

ep

DALAM EKSEPSI :
ah

A. GUGATAN PENGGUGAT KABUR (Obscuur Libel);


R

es

1. Bahwa apabila mencermati dan ditelaah dengan seksama tentang dalil-dalil


M

ng

Gugatan Penggugat Perkara Perdata No.25/Pdt.G/2018/PN.Tgr yang


on

Halaman 6 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dodaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong pada tanggal

si
21 Maret 2018 dapat dikategorikan Gugatan tersebut adalah Gugatan yang
Kabur (obscuur libel);

ne
ng
2. Bahwa kekaburan terhadap Gugatan Penggugat dalam Perkara Perdata No.
25/Pdt.G/2018/PN-Tgr yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan

do
gu Negeri Tenggarong pada tanggal 21 Maret 2018 adalah masuk dalam
kategori Kabur (gelap) karena Petitum tidak dirinci dengan jelas (vide Putusan

In
Mahkamah Agung No. 492 K/Sip/1970 mengingat tidak adanya rincian yang
A
jelas berapa jumlah/nilai dari apa yang Penggugat dalilkan, seperti yang
tertuangkan dalam dalil gugatan;
ah

lik
3. Bahwa dalil yang demikian itu adalah dalil yang sangat membingungkan dan
am

sangat menyesatkan serta sangat merugikan Pihak Tergugat untuk itu dalil

ub
gugatan Penggugat tersebut dapat dikualifikasi sebagai dalil Gugatan yang
kabur;
ep
k

4. Bahwa oleh karenanya pada dalil gugatan Penggugat perkara a quo


ah

dikualifikasi sebagai gugatan yang kabur terlihat dari dalil-dalil Gugatan


R

si
Penggugat yang tidak rinci, tidak jelas maka dengan perihal tersebut diatas
untuk itu cukup alasan jika gugatan Penggugat Perkara a quo dinyatakan

ne
ng

tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);

B. PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI LEGAL STANDING DALAM PERKARA A

do
gu

QUO;

1. Bahwa Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara


In
A

No.880/III.2-120.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 terkait tentang


Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil atas
ah

lik

nama JODOAR PURBA, Amd. Kep. adalah sudah diberhentikan dengan


tidak Hormat oleh Bupati Kutai Kartanegara serta berdasarkan hasil Putusan
m

ub

Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda No.


32/Pid/2014/PT.SMD.KT tanggal 18 Maret 2014 Jo. Petikan Putusan No.
ka

147/Pid.B/2013/PN-Kubar tanggal 28 Januari 2014;


ep

2. Diskualifikasi Atas Kepentingan Penggugat dan Legal Standing Penggugat


ah

Karena bahwa Penggugat sudah menerima Gaji yang dirapel sejak dari
R

es

Oktober 2013 sampai dengan 10 Oktober 2014 sebesar Rp.43.520.150,-


M

ng

on

Halaman 7 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(empat puluh tiga juta lima ratus dua puluh ribu seratus lima puluh rupiah)

si
selama Penggugat mengabdi;

3. Bahwa untuk menyelesaikan masalah Perkara A quo antara PENGGUGAT

ne
ng
(JODOAR PURBA, Amd. Kep) dengan TERGUGAT (BUPATI KUTAI
KARTANEGARA), sebenarnya antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT

do
gu sudah diselesaikan semua hak-hak Penggugat berupa Gaji yang dirapel
sejak dari Oktober 2013 sampai dengan 10 Oktober 2014 sebesar

In
Rp.43.520.150,- (empat puluh tiga juta lima ratus dua puluh ribu seratus
A
lima puluh rupiah);
ah

lik
4. Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana telah dijelaskan di atas,
jelas bahwa PENGGUGAT tidak mempunyai kepentingan dan/atau Legal
am

Standing dalam mengajukan gugatan dalam perkara a quo di Pengadilan

ub
Negeri Tenggarong, dan karenanya sudah tidak punya hak apapun dalam
perkara a quo mengingat bahwa sudah diselesaikan semua hak-haknya oleh
ep
k

Tergugat secara Penuh, mengingat bahwa adanya Putusan Pengadilan Yang


sudah memperoleh Kekuatan Hukum Tetap (inkracht) atas diri Penggugat
ah

R
sesuai uraian diatas;

si
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng

1. Bahwa TERGUGAT menolak semua dalil-dalil Penggugat kecuali untuk hal-hal


yang secara tegas diakui oleh TERGUGAT;

do
gu

2. Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan oleh TERGUGAT dalam bagian Eksepsi
sekaligus Jawaban Tergugat, mohon dianggap satu kesatuan yang tidak
In
A

terpisahkan termasuk juga dalam pokok perkara ini;


ah

lik

3. Bahwa memang benar Jodohar Purba, A.Md., Kep. adalah sebagai Aparatur
Sipil Negara (ASN) pada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang
bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara yang ditempatkan
m

ub

terakhir pada UPTD Puskesmas Mangkurawang Kabupaten Kutai Kartanegara;


ka

4. Bahwa berdasarkan Petikan Putusan dari Pengadilan Negeri Kutai Barat


ep

No.147/Pid.B/2013/PN.Kubar bahwa Jodohar Purba, A.Md. Kep./Penggugat


ah

Pernah dijatuhi Hukuman Pidana oleh Pengadilan Negeri Kutai barat dan telah
R

terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah telah melakukan “tindak Pidana
es
M

Memaksa Anak Melakukan Perbuatan Cabul”, selama 3 tahun dan Pidana


ng

denda Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan bahwa


on

Halaman 8 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apabila Pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan Pidana

si
kurungan selama 6 (enam) bulan dan Putusan dimaksud saat ini adalah Sudah
berkekuatan Hukum tetap (Inkracht);

ne
ng
Oleh karena Jodohar Purba A.Md., Kep./Penggugat telah melakukan tindakan
yang telah melanggar Undang-Undang yang berlaku, maka dalam rangka

do
gu menegakkan disiplin Pegawai Negeri Sipil dan melaksanakan ketentuan
Peraturan Kepegawaian yang berlaku maka dipandang Perlu untuk memberikan

In
sanksi Administrasi secara tegas terhadap Pegawai in casu terhadap Penggugat
A
yang melanggar ketentuan Peraturan Kepegawaian antara lain :
ah

a. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

lik
b. Peraturan Pemerintah (PP) No. 32 Tahun 1979 Jo. Peraturan Pemerintah
am

No. 1 Tahun 1994 Jo. Peraturan Pemerintah 65 Tahun 2008 Jo. Peraturan

ub
Pemerintah No. 44 tahun 2011;

c. Peraturan Pemerintah No.53 Tahun 2010;


ep
k

Bahwa karena telah terbukti secara sah dan meyakinkandan telah memenuhi
ah

cukup Bukti terhadap Penggugat telah melakukan tindak Pidana sesuai dengan
R

si
Putusan Pengadilan Negeri Kutai Barat No. 147/Pid.B/2013/PN.Kubar, maka
Bupati Kutai Kartanegara/ Tergugat memberhentikan JODOAR PURBA,

ne
ng

Amd.Kep/Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara


No. 880/III.2-120.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang

do
gu

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil;

Bahwa atas dasar Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 880/III.2-
In
A

120.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang Pemberhentian Tidak


Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil, maka JODOAR PURBA, Amd.
ah

lik

Kep/ Penggugat mengajukan Gugatan ke Pengadilan Negeri Tata Usaha


Negara Samarinda dengan Register Perkara No. 42/G/2016/PTUN-SMD
m

ub

tanggal 5 Mei 2017 yang saat ini Posisi Perkara dimaksud sudah berkekuatan
Hukum Tetap (inkracht) antara JODOAR PURBA, Amd. Kep/ Penggugat
ka

melawan Bupati Kutai Kartanegara;


ep

Bahwa adapun Amar Putusan Perkara No.42/G/2016/PTUN-SMD tanggal 5 Mei


ah

2017 adalah “Menyatakan batal Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang
R

diterbitkan oleh Tergugat berupa Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.
es
M

880/III.2-120.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang Pemberhentian


ng

on

Halaman 9 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Jodohar Purba,

R
A.Md., Kep. ”;

si
Bahwa terhadap Amar Putusan Perkara No. 42/G/2016/PTUN-SMD tanggal

ne
ng
5 Mei 2017 yang saat sudah inkracht serta berdasarkan Pertimbangan Hukum
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara dimaksud Bupati Kutai

do
gu Kartanegara/ Tergugat sependapat dengan Pertimbangan Majelis Hakim PTUN
Samarinda yang pada intinya diuraikan sebagai berikut :

In
A
“Bahwa Bupati Kutai Kartanegara telah salah dalam menerapkan
Hukum yaitu dalam Pasal 87 Ayat (4) huruf (d) Undang-undang No. 5
ah

Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melakukan

lik
Pemberhentian terhadap Pegawai Negeri Sipil ”
am

Bahwa oleh karena Jodohar Purba, A.Md. Kep./ Penggugat dikenakan Pidana

ub
Penjara 3 tahun berdasarkan Pasal 82 Undang-undang No. 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak, seharusnya Bupati Kutai Kartanegara/ Tergugat
ep
k

menerapkan Pasal 87 Ayat 2 Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dituangkan dalam Konsideran Obyek
ah

R
Sengketa (perkara TUN);

si
Oleh karena sudah jelas terhadap pertimbangan Hukum Pengadilan Tata Usah

ne
ng

Negara Samarinda, maka Bupati Kutai Kartanegara/Tergugat menerima


Putusan dimaksud sehingga Perkara tersebut menjadi inkracht, Sehingga harus

do
gu

ditindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara sesuai


dengan Perintah Amar Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda;
In
A

Bahwa oleh karena Posisi Kepala Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara


waktu di Jabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Drs. Edy Damansyah, M.Si sejak
ah

tanggal 10 Oktober 2017 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan


lik

Timur No. 131/13/B.PPOD.III/Tahun 2017, pasca Putusan Pengadilan Tata


Usaha Negara No. 42/G/2016/PTUN-SMD tanggal 5 Mei 2017, maka selaku
m

ub

Pelaksana Tugas (Plt) tidak bisa menindak lanjuti Putusan Pengadilan PTUN
Samarinda terkait dengan Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri
ka

ep

Sipil, dimana itu adalah masuk kebijakan Strategis, yang harus mendapatkan
Persetujuan dari Menteri Dalam Negeri Di Jakarta;
ah

Bahwa guna menciptakan system Administrasi yang tertib, serta


es

mengimplementasikan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No.


M

ng

131/13/B.PPOD.III/Tahun 2017 tanggal 10 Oktober 2017, Pemerintah Daerah


on

Halaman 10 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengirim Surat ke Menteri Dalam Negeri di

si
Jakarta guna minta Persetujuan Mentri Dalam Negeri dalam Pelaksana Tugas
(Plt) akan mengambil kebijakan, oleh karena itu Tergugat berkirim Surat ke

ne
ng
Kementerian Dalam Negeri guna minta Petunjuk dan Persetujuan dengan Surat
No.880/III.3-28/A.RHS/IV/BKPSDM/2018 tentang Permohonan Kembali Ijin
melaksanakan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanggal 25 April

do
gu 2018;

In
Bahwa keterlambatan Proses terhadap Perkara Tata Usaha Negara No.
A
42/G/2016/PTUN-SMD tanggal 5 Mei 2017 oleh Bupati Kutai Kartanegara/
Tergugat adalah terlambatnya Proses diberikannya Ijin ke Pelaksana Tugas (Plt)
ah

lik
Bupati Kutai Kartanegara oleh Menteri Dalam Negeri dimana kewenangan
tersebut adalah masuk kewenangan strategis;
am

ub
5. Tergugat menolak Gugatan Penggugat pada Posita 6 A quo dimana seolah-olah
Jodohar Purba, A.Md. Kep./ Penggugat masih sebagai Pegawai Negeri Sipil
ep
k

(PNS), yang senyatanya bahwa Penggugat adalah saat ini Bukan Pegawai
Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dimana tinggal
ah

R
menunggu Rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri dalam memberikan

si
Kewenangan terhadap Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil

ne
ng

(PNS) incasu Jodohar Purba, A.Md. Kep./ Penggugat;

Bahwa berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

do
gu

Negara Pasal 21 dijelaskan sebagai berikut : Hak PNS adalah :


a. Gaji, tunjangan dan fasilitas;
b. Cuti;
In
A

c. Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua;


d. Perlindungan dan;
ah

lik

e. Pengembangan Kompetensi;

Bahwa semua hak-hak yang melekat pada Jodohar Purba, A.Md. Kep./
m

ub

Penggugat hingga diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.


880/III.2-120.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang Pemberhentian
ka

ep

Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Jodohar Purba,
A.Md. Kep. adalah sudah diselesaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
ah

Kutai Kartanegara melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara;


R

es

Bahwa terhadap Hak-hak yang melekat dari Jodohar Purba, A.Md. Kep./
M

ng

Penggugat sebelum terbitnya diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Kutai


on

Halaman 11 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kartanegara No. 880/III.2-120.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang

si
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama
Jodohar Purba, A.Md. Kep. adalah sudah diterima sendiri langsung oleh Jodohar

ne
ng
Purba, A.Md. Kep./ Penggugat sebesar Rp. 43.520.150,- (empat puluh tiga juta
lima ratus dua puluh ribu seratus lima puluh rupiah) yang telah diterima pada
tanggal 20 September 2016. Dengan demikian bahwa atas dasar apalagi

do
gu Jodohar Purba, A.Md. Kep./ Penggugat masih melakukan Gugatan/ keberatan di
Pengadilan Negeri Tenggarong .........? sedangkan Pemberhentian atas nama

In
A
Penggugat adalah tinggal menunggu Rekomendasi dari Kementerian Dalam
Negeri di Jakarta;
ah

lik
6. Bahwa gugatan Penggugat pada posita 7, 8 dan 9 dengan ini Tergugat sangat
berkeberatan dan dengan ini kami tolak dengan alasan bahwa Jodohar Purba,
am

ub
A.Md., Kep./Penggugat adalah sudah tidak ada Hubungan Hukum lagi dengan
Pemerintah Daerah, sesuai dengan Jawaban tergugat poin 6 diatas sehingga
selaku Tergugat tidak perlu kami tanggapi secara mendetail. Sedangkan dalil
ep
k

terhadap Pasal 79 Ayat (5) undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
ah

Sipil Negara (ASN) itu adalah Penerapan Terhadap bagi Pegawai Negeri Sipil
R

si
(PNS) aktif sedang dalam Perkara A quo adalah Penggugat adalah bukan
Aparatur Sipil Negara (ASN);

ne
ng

7. Bahwa Tergugat dengan ini menolak dengan tegas terhadap dalil gugatan
Penggugat posita 10 dengan alasan bahwa apa yang telah dilakukan oleh

do
gu

Tergugat dalam memberhentikan Tergugat dengan terbitnya Surat Keputusan


Bupati Kutai Kartanegara No. 880/III.2-120.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober
In
A

2014 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri


Sipil atas nama Jodohar Purba, A.Md., Kep. adalah sudah menjadi Kewajiban
Hukum Pemerintah Daerah dalam menegakan disiplin Pegawai, serta telah
ah

lik

disampaikannya Hak-hak Penggugat secara keseluruhan;


m

ub

Bahwa dengan tuntutan Jodohar Purba A.Md., Kep./ Penggugat dalam dalil
gugatannya yang menuntut terhadap Kerugian Materiil dan Immateriil adalah
ka

hanyalah “ilusi belaka” dan khayalan semata-mata yang tidak masuk Logika,
ep

dan semua Penderitaan yang Penggugat alami dan rasakan baik secara Fisikis,
ah

maupun batin serta hidup lontang-lantung itu semua adalah berkat ulah dan etika
R

“dari Jodohar Purba / Penggugat sendiri” yang dilakukan sebelum Tergugat


es

menerbitkan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 880/III.2-


M

ng

on

Halaman 12 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
120.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang Pemberhentian Tidak

si
Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat;

8. Bahwa terhadap Gugatan Penggugat Pada Posita 11 dengan ini Tergugat

ne
ng
menolak dengan alasan bahwa terhadap Surat Keputusan Bupati Kutai
Kartanegara No. 880/III.2-120.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang

do
gu Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama
Penggugat yang dibatalkan oleh Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

In
Samarinda No. 42/G/2016/PTUN-SMD tanggal 5 Mei 2017;
A
Bahwa selaku Tergugat atas Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
ah

lik
Samarinda No. 42/G/2016/PTUN-SMD tanggal 5 Mei 2017 yang telah inkracht
adalah akan menghormati Putusan pengadilan yang wajib dilaksanakan oleh
am

Tergugat, namun terhadap alasan Tergugat belum melaksanakan Putusan

ub
dimaksud adalah masih dalam Proses, mengingat kepala Pemerintahan saat ini
adalah dijabat seorang Pelaksana Tugas (Plt) yang kewenangannya terbatas
ep
k

(yang sudah terurai pada Jawaban poin 4 diatas);


ah

9. Bahwa gugatan Penggugat posita 12 dengan ini Tergugat menolaknya karena


R

si
Tergugat tidak pernah melakukan Perbuatan Melawan Hukum seperti apa yang
didalilkan oleh Penggugat, karena apa yang dilakukan oleh Tergugat dalam hal

ne
ng

penyelesaian Hak-hak Penggugat adalah sudah selesai, serta tinggal menunggu


Rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri dalam Proses Pemberhentian

do
gu

Penggugat;

10. Bahwa gugatan Penggugat posita 13 dengan ini Tergugat menolaknya karena
In
A

Tergugat tidak pernah melakuan Perbuatan melawan Hukum seperti yang


didalilkan oleh Pemnggugat sesuai dengan Pasal 1365 KUHPerdata;
ah

lik

Bahwa Bupati Kutai Kartanegara/ Tergugat tidak pernah melakukan Perbuatan


Melawan Hukum, Perbuatan Melawan Hukum seperti apa yang dilanggar oleh
m

ub

Tergugat, dimana bahwa lebih-lebih Penggugat juga tidak Pernah menguraikan


adanya Perbuatan Tergugat yang melawan hukum yang diuraikan pada
ka

Perbaikan Gugatan Penggugat pada tanggal 6 Mei 2018;


ep

Oleh karena itu tidak cukup alasan bagi Penggugat yang menyatakan bahwa
ah

Tergugat telah melanggar Hukum, yang dilanggar yang mana ............???????


R

Dimana sudah tergambarkan dengan jelas bahwa terhadap Nasib Penggugat


es

adalah tinggal menunggu Rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri dalam


M

ng

menindaklanjuti Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda;


on

Halaman 13 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas terhadap gugatan Penggugat Poin 14

si
yang telah diperbaiki oleh Penggugat tanggal 6 Mei 2018, dimana bahwa segala
biaya mohon dibebankan kepada Penggugat sepenuhnya;

ne
ng
Berdasarkan uraian dan penjelasan Jawaban sebagaimana tersbut di atas, maka
TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tenggarong yang

do
gu memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini agar berkenan menjatuhkan putusa
sebagai berikut :

In
A
DALAM EKSEPSI :

1. Menerima Eksepsi Tergugat seluruhnya;


ah

lik
2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT Tidak Dapat Diterima (Niet Onvanklijke
Verklaard);
am

ub
DALAM POKOK PERKARA :

1. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya


ep
k

menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet Onvanklijke


ah

Verklaard);
R

si
2. Menolak membayar Gaji Penggugat;

ne
ng

3. Menolak membayar Kerugian Materiil dan Immateriil Penggugat;

4. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar semua biaya yang timbul dalam

do
Perkara ini;
gu

Atau
In
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
A

aequo et bono);
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk selanjutnya antara para pihak terjadi jawab


menjawab dimana pihak Penggugat mengajukan Replik secara tertulis tertanggal
21 Mei 2018 dan pihak Tergugat mengajukan Duplik secara tertulis tertanggal 28 Mei
m

ub

2018;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat dalam jawabannya telah


ep

mengajukan eksepsi, sehingga beralasan bagi Majelis Hakim untuk mengambil sikap
ah

dengan menjatuhkan putusan sela;


R

es
M

ng

on

Halaman 14 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela yang

si
dibacakan pada persidangan hari Senin tanggal 4 Juni 2018 yang amarnya adalah
sebagai berikut :

ne
ng
MENGADILI:

do
1. Menyatakan eksepsi Tergugat akan diperiksa dan diputus bersama-sama dengan
gu pokok perkara dalam putusan akhir;

2. Memerintahkan agar para pihak melanjutkan perkara perdata Nomor

In
A
25/Pdt.G/2018/PN Trg dengan membuktikan dalil-dalil, baik dengan bukti-bukti
tertulis dan atau Saksi-Saksinya;
ah

lik
3. Menunda tentang biaya perkara hingga putusan akhir didalam pokok perkara;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena dalam putusan sela Majelis Hakim menolak
eksepsi Tergugat, maka sidang dilanjutkan dengan acara pembuktian;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan para pihak tidak mengajukan
k

kesimpulan;
ah

si
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita
acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat

ne
ng

dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang

do
gu

diajukan lagi dan mohon putusan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


In
A

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya


ah

adalah mengenai keberatan Penggugat atas tindakan Tergugat yang telah melakukan
lik

perbuatan melawan hukum (PMH) karena tidak membayarkan gaji Penggugat sejak
bulan Nopember 2014 sampai dengan bulan Pebruari 2018 dan tidak pernah pula
m

ub

membayarkan gaji ke-13 sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2017, sehingga atas
tindakan Tergugat yang dilakukan secara melawan hukum tersebut telah merugikan
ka

ep

Penggugat;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat yang mendalilkan gugatannya


R

maka berdasarkan Pasal 283 Rbg Penggugat berkewajiban untuk membuktikan


es

gugatan tersebut diatas;


M

ng

on

Halaman 15 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya

si
tersebut, Penggugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai berikut :

1. Fotokopi Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 814/II.2-

ne
ng
415/1162/DKES/BKD tanggal 29 Desember 2006, diberi tanda P-1;

do
2. Fotokopi Surat Petikan Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor :
gu SK.813/II.2-4392/BKD/2008 tanggal 19 September 2008, diberi tanda P-2;

In
A
3. Fotokopi Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 821.12/III.1-
2015/BKD tanggal 31 Agustus 2011, diberi tanda P-3;
ah

lik
4. Fotokopi Putusan Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara Samarinda Nomor :
42/G/2016/PTUN.SMD tanggal 05 Mei 2017, diberi tanda P-4;
am

ub
5. Fotokopi Surat dari Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara Samarinda Nomor :
W2.TUN.5/300/HK.06/III/2018 tanggal 19 Maret 2018 beserta lampirannya,
ep
diberi tanda P-5;
k
ah

6. Fotokopi Daftar Rincian Pembayaran Gaji a.n. Jodohar Purba tanggal


R

si
20 Nopember 2016, diberi tanda P-6;

7. Fotokopi Informasi Data Peserta Taspen an. Penggugat yang dikeluarkan PT.

ne
ng

Taspen (Persero Cabang Samarinda) tanggal 05 Pebruari 2018, diberi tanda


P-7;

do
gu

8. Fotokopi Kartu Indonesia Sehat (BPJS Kesehatan) an. Penggugat JODOHAR


PURBA, diberi tanda P-8;
In
A

Menimbang, bahwa bukti bertanda P-1 sampai dengan P-8 masing-masing


ah

telah diberi materai yang cukup, bukti bertanda P-1, P-2, P-3, P-4, P-5, P-7 dan P-8
lik

telah dicocokan sesuai dengan aslinya, sedangkan bukti bertanda P-6 adalah fotokopi
tanpa asli;
m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat tidak mengajukan Saksi di persidangan;


ka

ep

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sangkalannya terhadap gugatan


Penggugat tersebut maka Tergugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda
ah

sebagai berikut :
R

es
M

ng

on

Halaman 16 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Fotokopi Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 880/III.2-

si
1320.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang Pemberhentian tidak
dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, diberi tanda T-1;

ne
ng
2. Fotokopi Surat dari Badan Pertimbangan Kepegawian No. 416/BAPEK/S.1/2016
tanggal 26 September 2016 tentang Banding Administratif atas nama Sdr.

do
gu Jodohar Purba, A.Md., Kep., diberi tanda T-2;

3. Fotokopi Petikan Putusan Perkara No. 147/Pid.B/2013/PN Kubar tanggal 28

In
A
Januari 2014 dari Pengadilan Negeri Kutai Barat atas nama Sdr. Jodohar Purba,
A.Md., Kep., diberi tanda T-3;
ah

lik
4. Fotokopi Putusan No.32/Pid/2014/PT.SMD tanggal 18 Maret 2014 atas nama
Sdr. Jodohar Purba, A.Md., Kep. anak dari Jaitar Purba, diberi tanda T-4;
am

ub
5. Fotokopi Surat dari Pengadilan Negeri Sendawar Kalimantan Timur No. B-
452/Q.4.19/Euh/04/2014 tanggal 14 April 2014 tentang Pelaksanaan Putusan
ep
k

Perkara Pidana atas nama Sdr. Jodohar Purba, A.Md., Kep. anak dari Jaitar
ah

Purba (Alm), diberi tanda T-5;


R

si
6. Fotokopi Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan No. PRTIN-
191/Q.4.19/Euh/04/2014 tanggal 14 April 2014, diberi tanda T-6;

ne
ng

7. Fotokopi Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan hari/tanggal Senin/

do
14 April 2014, diberi tanda T-7;
gu

8. Fotokopi Surat dari UPTD Dinas Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat yang
In
ditujukan Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara No.
A

445.1-808/639/TU/VII/2014 tanggal 17 Juli 2014 Perihal status Hukum Sdr.


Jodohar Purba, A.Md., Kep., diberi tanda T-8;
ah

lik

9. Fotokopi Surat dari Rumah Sakit Umum Daerah AM. Parikesit Tenggarong yang
m

ub

ditujukan kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kutai


Kartanegara No.445/2241/812/813 tentang PEMERIKSAAN KESEHATAN
ka

CPNS Sdr. Jodohar Purba, A.Md., Kep. tanggal 22 Desember 2010, diberi tanda
ep

T-9;
ah

10. Fotokopi Daftar Rincian Pembayaran Gaji an. Sdr. Jodohar Purba, A.Md., Kep.
R

yang diterima tanggal 20 September 2016, diberi tanda T-10;


es
M

ng

on

Halaman 17 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Fotokopi Surat dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia No.

si
880/5071/OTDA tanggal 5 Juli 2018 Perihal Persetujuan Pemberhentian PNS di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang ditujukan kepada

ne
ng
Gubernur Kalimantan Timurdi Samarinda, diberi tanda T-11;

12. Fotokopi dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Badan Kepegawaian

do
gu dan Pengembangan Sumber Daya
90/A.B./II/BKPSDM/2018 tanggal 10 Pebruari 2018 Perihal Tanggapan terhadap
Manusia Nomor 820/III.1-

In
amar putusan perkara Tata Usaha Negara Samarinda No. 42/G/2016/PTUN-
A
SMD tanggal 10 Mei 2017, diberi tanda T-12;
ah

lik
13. Fotokopi Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.880/III.3-
28/A.RHS/IV/BKPSDM/2018 tanggal 25 April 2018 tentang permohonan
am

Kembali Izin Melaksanakan Pemberhentian PNS yang diajukan Kepada Menteri

ub
Dalam Negeri RI Cq. Dirjen Otonomi Daerah di Jakarta, diberi tanda T-13;
ep
Menimbang, bahwa bukti bertanda T-1 sampai dengan T-13 masing-masing
k

telah diberi materai yang cukup, bukti bertanda T-1, T-9, T-10, T-11, T-12 dan T-13
ah

telah dicocokan sesuai dengan aslinya, sedangkan bukti bertanda T-2, T-3, T-4, T-5,
R

si
T-6, T-7 dan T-8 adalah fotokopi tanpa asli;

ne
ng

Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan Saksi sebanyak 1 (satu)


orang yang dalam memberikan keterangannya di persidangan dengan di sumpah dan
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

do
gu

SAKSI : KAMALUL YAKIN;


In
A

- Bahwa Saksi kenal Penggugat dan Tergugat;

- Bahwa Saksi bekerja di Badan Kepegawaian Daerah dengan jabatan sebagai


ah

lik

Kepala Sub. Bagian Pengadaan dan Pemberhentian yang mana Saksi dilantik
pada tanggal 5 Maret 2018;
m

ub

- Bahwa pada tahun 2013 Saksi menjabat sebagai Kepala Sub. Bidang Mutasi di
ka

Badan Kepegawaian Daerah, pada tahun 2014 Saksi menjabat sebagai Sub.
ep

Bidang Pemberhentian di Badan Kepegawaian Daerah dan pada tahun 2017


Saksi menjabat sebagai Sub. Bidang Pemberhentian di Badan Kepegawaian
ah

Pendidikan dan Pelatihan Daerah;


es
M

ng

on

Halaman 18 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tupoksi Badan Kepegawaian dan Pemberhentian adalah menganalisa,

si
membagi tugas, memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan, menyusun rencana
pengaduan pegawai pemerintah dan perjanjian kerja dan memproses dokumen

ne
ng
pemberhentian;

- Bahwa sebelumnya Penggugat bekerja di Puskesmas Mangkurawang;

do
gu - Bahwa Penggugat diberhentikan sejak bulan September 2014;

In
A
- Bahwa Penggugat diberhentikan karena melanggar pidana dan telah dijatuhi
hukuman selama 3 (tiga) tahun, sehingga Penggugat selanjutnya diberhentikan
secara tidak hormat berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
ah

lik
Aparatur Sipil Negara (UU ASN);
am

ub
- Bahwa paska putusan Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara tersebut
Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara belum bisa melaksanakannya oleh karena
masih memproses dokumen pembuataan draf;
ep
k

- Bahwa Saksi belum mengetahui kapan selesainya karena tidak ada standar
ah

operasional prosedur (SOP);


R

si
- Bahwa putusan Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara tersebut belum

ne
ng

ditindaklanjuti karena dari pelaksana tugas belum ada arahan;

- Bahwa usaha-usaha pemerintah daerah cq. Badan Kepegawaian Daerah

do
gu

terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yaitu melakukan koordinasi


dengan bagian hukum Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara untuk
In
menindaklajuti putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut namun sampai
A

dengan hari ini pelaksana tugas Bupati belum dapat melaksanakannya;


ah

lik

- Bahwa Penggugat tidak lagi mendapatkan penghasilan berupa gaji pokok dan
tunjangan setelah adanya surat keputusan pemberhentian tersebut;
m

ub

- Bahwa Penggugat sudah ada surat keputusan pemberhentian Pegawai Negeri


Sipil;
ka

ep

- Bahwa Penggugat membenarkan bukti surat T-10 yang mana gaji Penggugat
ah

dibayarkan melalui Dinas Kesehatan;


R

es

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi KAMALUL YAKIN tersebut diatas,


M

para pihak akan menanggapinya dalam kesimpulan;


ng

on

Halaman 19 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada

si
pokoknya sebagaimana tersebut diatas;

DALAM EKSEPSI :

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah

do
mengajukan jawaban dan setelah dicermati oleh Majelis Hakim ternyata dalam
gu jawaban tersebut telah diajukan eksepsi, oleh karena hal itu maka Majelis Hakim akan
mempertimbangkan terlebih dahulu eksepsi tersebut sebelum dipertimbangkan

In
A
mengenai pokok perkaranya;

Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya


ah

lik
sebagai berikut :
am

ub
A. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel);

1. Bahwa apabila mencermati dan ditelaah dengan seksama tentang dalil-dalil


ep
Gugatan Penggugat Perkara Perdata No. 25/Pdt.G/2018/PN Trg yang
k

didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong pada tanggal


ah

21 Maret 2018 dapat dikategorikan Gugatan tersebut adalah Gugatan yang


R

si
Kabur (obscuur libel);

ne
ng

2. Bahwa kekaburan terhadap Gugatan Penggugat dalam Perkara Perdata


No.25/Pdt.G/2018/PN Trg yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan

do
Negeri Tenggarong pada tanggal 21 Maret 2018 adalah masuk dalam
gu

kategori kabur (gelap) karena petitum tidak dirinci dengan jelas (vide Putusan
Mahkamah Agung No. 492 K/Sip/1970 mengingat tidak adanya rincian yang
In
A

jelas berapa jumlah/nilai dari apa yang Penggugat dalilkan seperti yang
tertuangkan dalam dalil gugatan;
ah

lik

3. Bahwa dalil yang demikian itu adalah dalil yang sangat membingungkan dan
sangat menyesatkan serta sangat merugikan pihak Tergugat untuk itu dalil
m

ub

gugatan Penggugat tersebut dapat dikualifikasi sebagai dalil Gugatan yang


kabur;
ka

ep

4. Bahwa oleh karenanya pula dalil gugatan Penggugat perkara a quo


dikualifikasi sebagai gugatan yang kabur terlihat dari dalil-dalil Gugatan
ah

Penggugat yang tidak rinci, tidak jelas maka dengan perihal tersebut diatas
es

untuk itu cukup alasan jika gugatan Penggugat Perkara a quo dinyatakan
M

ng

tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);


on

Halaman 20 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B. Penggugat tidak mempunyai legal standing dalam perkara a quo;

si
1. Bahwa Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara
No. 880/III.2-120.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 terkait dengan

ne
ng
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas
nama JODOHAR PURBA, Amd. Kep. adalah sudah diberhentikan dengan

do
gu tidak Hormat oleh Bupati Kutai Kartanegara serta berdasarkan hasil Putusan
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda No.

In
32/Pid/2014/PT.SMD.KT tanggal 18 Maret 2014 Jo. Petikan Putusan No.
A
147/Pid.B/2013/PN Kubar tanggal 28 Januari 2014;
ah

lik
2. Diskualifikasi Atas Kepentingan Penggugat dan Legal Standing Penggugat
Karena bahwa Penggugat sudah menerima Gaji yang dirapel sejak dari
am

Oktober 2013 sampai dengan 10 Oktober 2014 sebesar Rp. 43.520.150,-

ub
(empat puluh tiga juta lima ratus dua puluh ribu seratus lima puluh rupiah)
selama Penggugat mengabdi;
ep
k

3. Bahwa untuk menyelesaikan masalah Perkara A quo antara PENGGUGAT


ah

(JADOAR PURBA, Amd. Kep) dengan TERGUGAT (BUPATI KUTAI


R

si
KARTANEGARA), sebenarnya antara PENGGUGAT dan TERGUGAT
sudah diselesaikan semua hak-hak Penggugat berupa Gaji yang dirapel sejak

ne
ng

dari Oktober 2013 sampai dengan 10 Oktober 2014 sebesar Rp. 43.520.150,-
(empat puluh tiga juta lima ratus dua puluh ribu seratus lima puluh rupiah);

do
gu

4. Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana telah dijelaskan di atas,


jelas bahwa PENGGUGAT tidak mempunyai kepentingan dan/atau Legal
In
A

Standing dalam mengajukan gugatan dalam perkara a quo di Pengadilan


Negeri Tenggarong, dan karenanya sudah tidak punya hak apapun dalam
ah

perkara a quo mengingat bahwa sudah diselesaikan semua hak-haknya oleh


lik

Tergugat secara penuh, mengingat bahwa adanya Putusan Pengadilan Yang


Sudah memperoleh Kekuatan Huum tetap (inkracht) atas diri Penggugat
m

ub

sesuai uraian diatas;


ka

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut Penggugat


ep

memberikan tanggapannya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :


ah

A. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel);


R

es
M

- Bahwa menurut Penggugat, apa yang dikemukakan oleh Tergugat tidak


ng

berlandaskan hukum dan hanyalah pendapat yang tidak berdasar;


on

Halaman 21 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebagaimana dalam gugatannya Penggugat, Petitum terkait dengan

si
ganti kerugian baik materiil maupun immateriil, telah dijelaskan dan dirincikan
oleh Penggugat dalam posita dengan segala perhitungannya dan didalam

ne
ng
petitum pun telah disebutkan secara jelas jumlah kerugian materiil dan jumlah
kerugian immateriil ataupun apabila masih ada upaya hukum yang dilakukan
pihak-pihak nantinya, patut diperhitungkan kerugian yang harus dibayarkan

do
gu oleh Tergugat hingga putusan berkekuatan hukum tetap;

In
- Bahwa oleh karena itu, patut secara beralasan hukum, eksepsi Tergugat
A
tentang gugatan kabur (obscuur libel) untuk ditolak;
ah

lik
B. Penggugat tidak mempunyai legal standing dalam perkara a quo;

- Bahwa sebagaimana yang penggugat dalilkan dalam gugatannya bahwa


am

ub
Penggugat adalah Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di Pemerintahan
Kabupaten Kutai Kartanegara in casu Tergugat sebagai Kepala Daerah;
ep
k

- Bahwa Tergugat pernah memberhentikan Penggugat sebagai Pegawai


ah

Negeri Sipil yang kemudian Surat Pemberhentian tersebut telah dibatalkan


R
oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda berdasarkan Putusan

si
Nomor : 42/G/2016/PTUN.SMD tanggal 5 Mei 2017 yang telah memiliki

ne
ng

kekuatan hukum (incraht);

- Bahwa dengan adanya keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara samarinda

do
gu

tersebut diatas, maka kedudukan Penggugat sebagai seorang Pegawai


Negeri Sipil telah dipulihkan kembali dan berhak untuk mendapatkan hak-
haknya sebagai Pengawai Negeri Sipil sebagaimana ditentukan Pasal 21
In
A

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;


ah

lik

- Bahwa sejak bulan Nopember 2014 hingga sekarang Tergugat tidak pernah
memberikan/membayarkan hak-hak Penggugat sebagaimana ditentukan
perundang-undangan sehingga Penggugat merasa hak-hak subyektif yang
m

ub

diberikan undang-undang telah dilanggar dan merasa dirugikan oleh


ka

perbuatan Tergugat yang sampai sekarang tidak membayarkan gaji


ep

Penggugat tanpa alasan dan dasar hukum yang jelas, sehingga tentunya
perbuatan Tergugat bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan;
ah

- Bahwa secara tersirat pula, Tergugat mengakui bahwa hanya membayarkan


es
M

gaji Penggugat dari Oktober 2013 hingga Oktober 2014 sebesar


ng

Rp43.520.120,- (empat puluh tiga juta lima ratus dua puluh ribu seratus dua
on

Halaman 22 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh rupiah) sebagaimana dalam jawabannya poin B angka 1 dan 2. Namun

si
setelah itu yakni dari November 2014 hingga sekarang gaji Penggugat tidak
pernah dibayarkan oleh Tergugat;

ne
ng
- Bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata, suatu perbuatan dikatakan
merupakan suatu perbuatan melawan hukum apabila memenuhi unsur-

do
gu unsur :

➢ Adanya perbuatan dan perbuatan tersebut melawan hukum;

In
A
➢ Ada kesalahan;

➢ Ada Kerugian;
ah

lik
➢ Terdapwat hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian;
am

ub
- Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, secara jelas dan berdasar
menurut hukum, bahwa Penggugat memiliki dasar dan memiliki kedudukan
(legal standing) dalam mengajukan gugatan untuk menuntut hak-haknya
ep
k

terhadap Tergugat, sebab Penggugat merasa kerugian Penggugat


ah

merupakan akibat dari perbuatan Tergugat yang dengan sengaja tidak


R
membayarkan hak-hak Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil;

si
- Bahwa oleh karenanya, Eksepsi Tergugat tentang Penggugat tidak

ne
ng

mempunyai legal standing dalam perkara a quo secara cukup beralasan


hukum untuk ditolak;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang diajukan oleh Tergugat tersebut


Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut :
In
A

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat diatas adalah diperkenankan


keberadaannya, hal ini sebagaimana tersirat dalam ketentuan Pasal 162 Rbg yaitu
ah

lik

“Sanggahan-sanggahan yang dikemukakan oleh pihak Tergugat, terkecuali yang


mengenai wewenang Hakim, tidak boleh dikemukakan dan dipertimbangkan sendiri
m

ub

secara terpisah melainkan harus dibicarakan dan diputus bersama-sama dengan


pokok perkara”;
ka

ep

Menimbang, bahwa hal tersebut ditegaskan dalam Putusan Mahkamah


Agung RI No.935K/Sip/1985 bahwa eksepsi yang bukan kompetensi absolut atau
ah

relative, diperiksa dan diputus bersama-sama dengan pokok perkara (M. Yahya
es

Harahap, S.H., Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,


M

ng

Pembuktian dan Putusan Pengadilan, Sinar Grafika, Jakarta, 2005, hal.428);


on

Halaman 23 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan demikian sudahlah tepat Majelis Hakim

si
memeriksa dan memutus eksepsi Tergugat bersama-sama dengan pokok perkara ini;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ne
ng
poin-poin eksepsi yang diajukan oleh Tergugat sebagai berikut :

do
Ad. A. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel);
gu Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat huruf A tersebut Majelis

In
A
Hakim memberikan pertimbangan bahwa dalil eksepsi yang dikemukakan oleh
Tergugat tersebut tidak dapat dikualifisir sebagai Obscuur Libel atau gugatan
Penggugat kabur, karena yang dimaksud dengan gugatan kabur (Obscuur Libel)
ah

lik
adalah surat gugatan Penggugat tidak jelas yaitu dapat berupa tidak jelasnya dasar
hukum gugatan, tidak jelasnya objek gugatan, tidak jelasnya petitum gugatan dan tidak
am

ub
jelasnya posita gugatan apakah termasuk wanprestasi atau PMH;

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya


ep
k

adalah mengenai keberatan Penggugat atas tindakan Tergugat yang telah melakukan
ah

perbuatan melawan hukum (PMH) karena tidak membayarkan gaji Penggugat sejak
R
bulan Nopember 2014 sampai dengan bulan Pebruari 2018 dan tidak pernah pula

si
membayarkan gaji ke-13 sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2017, sehingga atas

ne
ng

tindakan Tergugat yang dilakukan secara melawan hukum tersebut telah merugikan
Penggugat;

do
gu

Menimbang, bahwa apabila dihubungkan dengan maksud dan tujuan


gugatan Penggugat dalam perkara aquo sudah disebutkan dengan jelas adalah
mengenai adanya perbuatan melawan hukum (PMH) yang dilakukan oleh Tergugat
In
A

terhadap Penggugat, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut maka Majelis


Hakim berpendapat terhadap eksepsi Tergugat huruf A tersebut tidak dapat
ah

lik

diterima;

Ad. B. Penggugat tidak mempunyai legal standing dalam perkara a quo;


m

ub

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat huruf B tersebut Majelis


ka

Hakim memberikan pertimbangan bahwa oleh karena gugatan yang diajukan oleh
ep

Penggugat atas dasar adanya perbuatan melawan hukum (PMH) maka tentu yang
ah

digugat adalah yang melakukan perbuatan melawan hukum (PMH), dalam ini menurut
R

Penggugat yang telah melakukan perbuatan melawan hukum (PMH) adalah Tergugat,
es
M

mengenai apakah Penggugat berhak secara hukum atau tidak untuk mengajukan
ng

gugatan tentu hal ini harus dibuktikan lebih lanjut dalam pokok perkara, sehingga
on

Halaman 24 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan pertimbangan tersebut maka Majelis Hakim berpendapat terhadap

si
eksepsi Tergugat huruf B tersebut tidak dapat diterima;

DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana

do
tersebut diatas;
gu Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah menyangkal isi

In
A
gugatan Penggugat dan mendalilkan bahwa Tergugat menolak gugatan Penggugat
pada Posita 6 a quo dimana seolah-olah Jadohar Purba, Amd. Kep./Penggugat masih
sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang senyatanya bahwa Penggugat adalah saat
ah

lik
ini bukan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dimana
tinggal menunggu rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri dalam memberikan
am

ub
kewenangan terhadap pemberhentian dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
incasu Jodohar Purba, A.Md., Kep./Penggugat. Bahwa berdasarkan Undang-Undang
ep
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 21 dijelaskan sebagai
k

berikut yaitu Hak PNS adalah :


ah

a. Gaji, tunjangan dan fasilitas;


R

si
b. Cuti;
c. Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua;

ne
ng

d. Perlindungan dan;
e. Pengembangan Kompetensi;

do
gu

Bahwa semua hak-hak yang melekat dari Jodohar Purba, Amd. Kep./Penggugat
hingga diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 880/III.2-
120.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang Pemberhentian Tidak Dengan
In
A

Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Jodohar Purba, Amd. Kep. adalah
sudah diselesaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui
ah

lik

Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara. Bahwa terhadap hak-hak yang


melekat dari Jodohar Purba, Amd. Kep./Penggugat sebelum terbitnya Surat
m

ub

Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No.880/III.2-120.3/BKD/X/2014 tanggal


23 Oktober 2014 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai
ka

Negeri Sipil atas nama Jodohar Purba, A.Md., Kep. adalah sudah diterima sendiri
ep

langsung oleh Jodohar Purba, Amd. Kep./Penggugat sebesar Rp43.520.150,00


ah

(empat puluh tiga juta lima ratus dua puluh ribu seratus lima puluh rupiah) yang telah
R

diterima pada tanggal 20 September 2016;


es
M

ng

on

Halaman 25 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat pada pokoknya telah mendalilkan hak

si
sebagaimana dalam surat gugatannya dan atas gugatan tersebut seluruhnya dibantah
oleh Tergugat, oleh karenanya Penggugat wajib membuktikan dalil gugatannya

ne
ng
terlebih dahulu;

Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan

do
gu bukti berupa bukti P-1 sampai dengan P-8 dan tidak mengajukan Saksi, sedangkan
untuk menguatkan dalil sangkalannya Tergugat telah mengajukan bukti berupa bukti

In
T-1 sampai dengan T- 13 serta Saksi Kamalul Yakin;
A
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan lebih lanjut,
ah

lik
terlebih dahulu akan dipertimbangkan bukti-bukti surat yang diajukan, baik oleh
Penggugat maupun dari Tergugat;
am

ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dengan seksama
bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugat tersebut sebagian yaitu bukti
ep
P-6, bukti T-2, bukti T-3, bukti T-4, bukti T-5, bukti T-6, bukti T-7 dan bukti T-8 adalah
k

tidak ada aslinya dan hanya merupakan fotokopi dari fotokopi, namun demikian
ah

Majelis Hakim berpendapat sepanjang bukti tersebut relevan dengan perkara a quo
R

si
maka bukti surat tersebut patutlah untuk dipertimbangkan;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat maupun keterangan Saksi yang


diajukan oleh Tergugat maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai
berikut :

do
gu

Menimbang, bahwa dalam posita gugatannya Pengugat mendalilkan


mengenai keberatan Penggugat atas tindakan Tergugat yang telah melakukan
In
A

perbuatan melawan hukum (PMH) karena tidak membayarkan gaji Penggugat sejak
bulan Nopember 2014 sampai dengan bulan Pebruari 2018 dan tidak pernah pula
ah

lik

membayarkan gaji ke-13 sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2017, sehingga atas
tindakan Tergugat yang dilakukan secara melawan hukum tersebut telah merugikan
m

ub

Penggugat;
ka

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah


ep

menyangkal gugatan Penggugat sebagaimana telah diuraikan diatas;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena dasar hukum gugatan Penggugat adalah


R

adanya perbuatan melawan hukum (PMH) maka hal-hal yang perlu dipertimbangkan
es
M

terlebih dahulu dalam gugatan a quo adalah apakah Tergugat telah melakukan
ng

perbuatan perbuatan melawan hukum (PMH);


on

Halaman 26 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebagaimana bukti P-1 yaitu Keputusan Bupati Kutai

si
Kartanegara Nomor : 814/II.2-415/1162/DKES/BKD tentang Pengangkatan Pegawai
Tidak Tetap Daerah (T3D) Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara

ne
ng
tanggal 29 Desember 2006 Penggugat diangkat sebagai Pegawai Honorer/Pegawai
Tidak Tetap Daerah (T3D) pada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pada
instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara, unit kerja Puskesmas

do
gu Tabang, kemudian sebagaimana bukti P-2 yaitu Petikan Keputusan Bupati Kutai
Kartanegara Nomor : SK.813/II.2-4392/BKD/2008 tanggal 19 September 2008

In
A
Penggugat diangkat menjadi calon Pegawai Negeri Sipil oleh Pemerintah Kabupaten
Kutai Kartanegara pada unit kerja Puskesmas Ritan Baru Kecamatan Tabang dan
ah

lik
berdasarkan bukti P-3 yaitu Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 812.12/III.1-
2015/BKD tanggal 31 Agustus 2011 Penggugat diangkat menjadi Pegawai Negeri
Sipil di unit kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan instansi
am

ub
induk Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 5 Tahun


ep
k

2014 tentang Aparatur Sipil Negara, seorang Pegawai Negeri Sipil berhak
ah

memperoleh :
R

si
a. Gaji, tunjangan dan fasilitas;

ne
ng

b. Cuti;

c. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua;

do
gu

d. Perlindungan, dan

e. Pengembangan kompetensi;
In
A

Menimbang, bahwa Penggugat telah menerima hak-hak selaku Pegawai


Negeri Sipil sebagaimana dimaksud Pasal 21 Undang-Undang Nomor 5 tentang
ah

lik

Aparatur Sipil Negara tersebut dan yang berwenang melakukan pembayaran gaji
kepada Penggugat adalah Tergugat berdasarkan Pasal 79 ayat (5) Undang-Undang
m

ub

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yaitu gaji PNS yang bekerja pada
pemerintahan daerah dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah;
ka

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-3 yaitu Petikan Putusan Nomor :


147/Pid.B/2013/PN Kubar dan bukti T-4 yaitu Putusan Nomor
ah

32/Pid/2014/PT.SMDAKT maka Penggugat telah terbukti melakukan tindak pidana


R

memaksa anak melakukan perbuatan cabul sebagaimana diatur dan diancam Pasal
es
M

82 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan


ng

Anak sehingga Penggugat dijatuhi pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan pidana
on

Halaman 27 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
denda sebesar Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila

si
pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6
(enam) bulan;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap adanya putusan dari Pengadilan Negeri Kutai
Barat dan putusan dari Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur maka Penggugat telah

do
gu menjalani pidana yang dijatuhkan kepada Penggugat sebagaimana bukti T-5 yaitu
Surat dari Kepala Kejaksaan Negeri Sendawar Nomor : B-452/Q.4.19/Euh/04/2014

In
tanggal 14 April 2014, Perihal Pelaksanaan Putusan Perkara Pidana atas nama
A
Jodohar Purba anak dari Jaitar Purba (Alm), bukti T-6 yaitu Surat Perintah
Pelaksanaan Putusan Pengadilan Nomor : PRINT-191/Q.4.19/Euh.2/04/2014 yang
ah

lik
dikeluarkan di Sendawar pada tanggal 14 April 2014 oleh Kepala Kejaksaan Negeri
Sendawar dan bukti T-7 yaitu Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan yang
am

ub
dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri Sendawar;

Menimbang, bahwa dengan dilaksanakan putusan dari Pengadilan Negeri


ep
k

Kutai Barat dan putusan dari Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur maka Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara UPT Dinas Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat
ah

R
telah mengeluarkan surat Nomor 445.1-808/639/TU/VII/2014 tanggal 17 Juli 2014

si
Perihal Status Hukum Sdr. Jodohar Purba Amd. Kep. sebagaimana bukti T-8;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat terbukti melakukan perbuatan


pidana maka Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengeluarkan surat

do
gu

sebagaimana bukti T-1 yaitu Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 880/III.2-
1320.3/BKD/X/2014 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai
Negeri Sipil tanggal 23 Oktober 2014 yang memutuskan menghentikan Penggugat
In
A

sebagai Pegawai Negeri Sipil pada unit kerja UPT. Dinas Kesehatan Puskesmas
Mangkurawang Kecamatan Tenggarong terhitung mulai tanggal 31 Oktober 2014;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap bukti T-1 tersebut maka Penggugat


mengajukan upaya Banding Administratif kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian
m

ub

di Jakarta dan terhadap upaya Banding Administratif tersebut Badan Pertimbangan


Kepegawaian mengirimkan surat balasan sebagaimana bukti T-2 yaitu Surat Nomor
ka

ep

416/BAPEK/S.1/2016 tanggal 26 September 2016 Perihal Banding Administratif atas


nama Jodohar Purba A.Md.;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan gugatan di


es

Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda dan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara
M

ng

Samarinda gugatan Penggugat tersebut telah diputus berdasarkan bukti P-4 yaitu
on

Halaman 28 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Nomor : 42/G/2016/PTUN. SMD dengan amar putusan yang pada pokoknya

si
menyatakan batal Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat
berupa Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 880/III.2-1320.3/BKD/X/2014

ne
ng
tanggal 23 Oktober 2014 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai
Pegawai Negeri Sipil atas nama Jodohar Purba A.Md. Kep. dan mewajibkan Tergugat
untuk mencabut Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 880/III.2-

do
gu 1320.3/BKD/X/2014 tanggal 23 Oktober 2014 tentang Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Jodohar Purba A.Md. Kep. dan

In
A
menerbitkan kembali keputusan sesuai dengan Pasal 87 ayat 2 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
Samarinda tersebut maka sebagaimana bukti T-12 dan bukti P-5 Pemerintah
am

ub
Kabupaten Kutai Kartanegara – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia telah mengirimkan surat dengan Nomor :
20/III.1.90.I/A.B./II/BKPSDM/2018 tanggal 20 Pebruari 2018 Perihal Tanggapan
ep
k

terhadap amar putusan perkara Tata Usaha Negara Samarinda Nomor


ah

42/G/2016/PTUN.SMD tanggal 10 Mei 2017 dan telah ditanggapi oleh Pengadilan


R

si
Tata Usaha Negara Samarinda dengan dikeluarkannya surat Nomor W-
2.TUN.5/300/HK.06/III/2018 tanggal 19 Maret 2018;

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat telah menerima hak-hak selaku Pegawai


Negeri Sipil berupa gaji pada tanggal 20 September 2016 uang sejumlah

do
gu

Rp43.520.150,00 (empat puluh tiga juta lima ratus dua puluh ribu seratus lima puluh
rupiah) dengan perhitungan sebagimana terlampir dalam bukti surat P-6 dan bukti
In
A

surat T-10;

Menimbang, bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kembali


ah

lik

mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri RI Cq. Dirjen Otonomi Daerah di
Jakarta dengan surat Nomor 880/III.3-28/A.RHS/IV/BKPSDM/2018 tanggal 25 April
m

ub

2018 Perihal Permohonan Kembali Izin Melaksanakan Pemberhentian PNS


sebagaimana bukti T-13 dan terhadap surat tersebut telah ditanggapi oleh
ka

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 880/5071/OTDA tanggal 5 Juni


ep

2018 Perihal Persetujuan Pemberhentian PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah


ah

Kabupaten Kutai Kartanegara sebagaimana bukti T-11 yang mana dalam surat
R

tersebut disebutkan bahwa Penggugat dengan nomor urut 12 yang tercatat dengan
es

pangkat II/c yang bekerja di instansi UPT Puskesmas Mangkurawang Kabupaten


M

ng

on

Halaman 29 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kutai Kartanegara telah disetujui diberhentikan dengan hormat oleh Kementerian

si
Dalam Negeri Republik Indonesia;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Kamalul Yakin bahwa

ne
ng
terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda tersebut Pemerintah
Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara telah melakukan koordinasi dengan Bagian

do
gu Hukum untuk menindaklanjuti putusan tersebut namun sampai dengan saat ini
pelaksana tugas Bupati belum dapat melaksanakanya;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan maka
selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan pokok persengketaan antara
ah

lik
Penggugat dengan Tergugat;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan melawan hukum


am

ub
(PMH) adalah sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1365 KUHPerdata yang
menyebutkan bahwa “tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian
ep
kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu
k

mengganti kerugian tersebut”. Berdasarkan definisi tersebut diatas, suatu perbuatan


ah

dapat dianggap sebagai suatu perbuatan melawan hukum apabila memenuhi unsur-
R

si
unsurnya, yaitu :
1. Ada perbuatan melawan hukumnya;

ne
ng

2. Ada kesalahannya;
3. Ada kerugiannya;

do
gu

4. Ada hubungan timbal balik antara unsur 1, 2 dan 3;


Perbuatan melawan hukum dianggap terjadi dengan melihat adanya perbuatan dari
Pelaku yang memang melanggar undang-undang, bertentangan dengan hak orang
In
A

lain, bertentangan dengan kewajiban hukum Pelaku, bertentangan dengan kesusilaan


dan ketertiban umum, atau bertentangan dengan kepatutan dalam masyarakat baik
ah

lik

terhadap diri sendiri maupun orang lain;

Menimbang, bahwa seperti telah dipertimbangkan sebelumnya ternyata


m

ub

bahwa Penggugat telah dapat membuktikan dalil gugatannya bahwa Penggugat


adalah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penggugat sampai
ka

ep

dengan sekarang masih tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil karena belum ada SK
Pemberhentian;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat bisa membuktikan bahwa


es

sampai dengan sekarang Penggugat masih tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil di
M

ng

on

Halaman 30 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Kutai Kartanegara maka kepada Penggugat seharusnya tetap diberikan

si
hak-haknya selaku Pegawai Negeri Sipil;

Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan oleh Penggugat yaitu bukti

ne
ng
P-7 dan bukti P-8 serta bukti yang diajukan oleh Tergugat yaitu bukti surat T-9 dan
bukti surat T-11, Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti-bukti tersebut tidak ada

do
gu relevansinya dengan pembuktian perkara a quo maka terhadap bukti-bukti tersebut
haruslah dikesampingkan;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
petitum dari gugatan Penggugat sebagaimana dibawah ini;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 1 yang pada
pokoknya meminta kepada Majelis Hakim untuk mengabulkan gugatan Penggugat
am

ub
untuk seluruhnya, oleh karena sifat permohonannya maka sebelum
mempertimbangkan petitum gugatan Penggugat angka 1 ini Majelis Hakim akan
ep
mempertimbangkan terlebih dahulu petitum yang lain dari gugatan Penggugat;
k
ah

Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 2 yang pada


R
pokoknya menyatakan perbuatan Tergugat yang tidak membayarkan gaji Penggugat

si
adalah perbuatan melawan hukum dengan segala akibat hukumnya, akan Mejelis

ne
ng

Hakim pertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim terdahulu

do
gu

bahwa Penggugat sampai dengan sekarang masih tercatat sebagai Pegawai Negeri
Sipil di Kabupaten Kutai Kartanegara maka sudah seharusnya Pemerintah Kabupaten
Kutai Kartanegara memberikan hak-hak yang melekat pada Penggugat selaku
In
A

Pegawai Negeri Sipil dan oleh karena Tergugat hanya membayarkan hak-hak
Penggugat sampai dengan bulan Oktober 2014 padahal SK pemberhentian
ah

lik

Penggugat belum ada maka perbuatan Tergugat tersebut dapat dikategorikan sebagai
perbuatan melawan hukum (PMH), meskipun Kementerian Dalam Negeri Republik
m

ub

Indonesia Nomor 880/5071/OTDA tanggal 5 Juni 2018 telah mengeluarkan surat


Perihal Persetujuan Pemberhentian PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah
ka

Kabupaten Kutai Kartanegara sebagaimana bukti T-11 namun SK pemberhentian


ep

terhadap Penggugat sampai dengan perkara a quo disidang belum diterbitkan;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka Majelis Hakim


R

es

berpendapat petitum gugatan Penggugat angka 2 tersebut beralasan hukum dan


M

dikabulkan;
ng

on

Halaman 31 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

si
mengenai petitum gugatan Penggugat angka 3 sebagai berikut :

Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 3 yaitu

ne
ng
menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materiil dan Immateriil kepada
Penggugat sebesar Rp1.110.522.900,00 (satu miliar seratus sepuluh juta lima ratus

do
gu dua puluh dua ribu sembilan ratus rupiah) dengan rincian sebagai berikut Kerugian
Materiil sebesar Rp.110.522.900,00 (seratus sepuluh juta lima ratus dua puluh dua

In
ribu sembilan ratus rupiah) atau patut diperhitungkan kerugian materiil Penggugat
A
terhitung sejak bulan Nopember 2014 hingga nanti perkara a quo berkekuatan hukum
tetap + Kerugian Immateriil sebesar Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah), akan
ah

lik
Majelis Hakim pertimbangkan sebagai berikut :
am

Menimbang, bahwa besarnya gaji terakhir yang diterima oleh Penggugat yaitu

ub
sejumlah Rp2.570.300,00 (dua juta lima ratus tujuh puluh ribu tiga ratus rupiah) hal
tersebut berdasarkan gaji terakhir yang diterima oleh Penggugat pada bulan Oktober
ep
k

2014 sebagaimana bukti P-6 dan bukti T-10, maka tuntutan Penggugat mengenai
besarnya kerugian materiil akan diperhitungkan sebagai berikut :
ah

si
Perhitungan Gaji pokok :

Bulan Nopember 2014 sampai dengan bulan Pebruari 2018 = 40 bulan yaitu

ne
ng

Rp2.570.300,00 (dua juta lima ratus tujuh puluh ribu tiga ratus rupiah) x 40 bulan =
Rp102.812.000,00 (seratus dua juta delapan ratus dua belas ribu rupiah);

do
gu

Perhitungan gaji ke-13 :

Tahun 2015, tahun 2016 dan tahun 2017 = 3 tahun yaitu Rp2.570.300,00 (dua juta
In
A

lima ratus tujuh puluh ribu tiga ratus rupiah) x 3 tahun = Rp.7.710.900,00 (tujuh juta
tujuh ratus sepuluh ribu sembilan ratus rupiah);
ah

lik

Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim tersebut


maka tuntutan mengenai kerugian materiil tersebut dikabulkan;
m

ub

Menimbang, bahwa mengenai tuntutan kerugian immateriil dengan alasan


ka

karena awalnya Penggugat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil namun dengan
ep

adanya SK Pemberhentian tersebut diatas membuat Penggugat mengalami


penderitaan baik psikis maupun batin dan hidup luntang lantung tanpa dapat bekerja
ah

kembali hingga sekarang sampai gugatan ini diajukan bahkan Penggugat sudah
R

es

beberapa kali diminta untuk pindah tempat tinggal karena tidak dapat membayar uang
M

ng

on

Halaman 32 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sewa tempat tinggal, akan Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai

si
berikut :

Menimbang, bahwa selama proses persidangan Penggugat tidak

ne
ng
mengajukan pembuktian mengenai besarnya kerugian immateriil sehingga tidak dapat
diputuskan secara pasti besarnya kerugian immateriil sehingga berdasarkan

do
gu pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat terhadap perkara ini meskipun
telah terbukti mengenai perbuatan melawan hukum (PMH) yang dilakukan oleh

In
Tergugat terhadap Penggugat namun telah cukup patut dan adil jika penghukuman
A
terhadap Tergugat adalah berupa pembayaran jumlah kerugian nyata yang diderita
oleh Penggugat, sehingga tuntutan mengenai kerugian immateril tersebut ditolak;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 1 yang
am

menyatakan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya, Majelis Hakim

ub
berpendapat oleh karena tidak semua petitum gugatan Penggugat dikabulkan maka
petitum gugatan Penggugat angka 1 tidak beralasan hukum, sehingga ditolak;
ep
k

Menimbang, bahwa oleh karena tidak semua petitum gugatan Penggugat


ah

dikabulkan, maka gugatan Penggugat dinyatakan dikabulkan sebagian;


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagian

ne
ng

dan Tergugat ada dipihak yang kalah dan berdasarkan ketentuan Pasal 192 ke-4 RBg
tersebut maka Tergugat dihukum membayar biaya perkara;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Majelis


Hakim berpendapat bahwa terhadap sebagian petitum gugatan Penggugat dikabulkan
dan menolak untuk selebihnya;
In
A

Memperhatikan, Pasal 1365 KUHPerdata dan peraturan-peraturan lain yang


ah

lik

bersangkutan;

MENGADILI:
m

ub

DALAM EKSEPSI :
ka

ep

- Menolak eksepsi Tergugat;


ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

es

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


M

ng

on

Halaman 33 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan perbuatan Tergugat yang tidak membayar gaji Penggugat adalah

si
perbuatan melawan hukum dengan segala akibat hukumnya;

3. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materiil kepada Penggugat

ne
ng
sejumlah Rp110.522.900,00 (seratus sepuluh juta lima ratus dua puluh dua ribu
sembilan ratus rupiah);

do
gu 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp357.000,00
(tiga ratus lima puluh tujuh ribu rupiah);

In
A
5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
ah

lik
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Tenggarong pada hari Rabu tanggal 8 Agustus 2018 oleh Kami,
am

ub
Ari Listyawati, S.H. sebagai Hakim Ketua, Nur Ihsan Sahabuddin, S.H. dan I Gede
Adhi Gandha Wijaya, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor
ep
k

25/Pdt.G/2018/PN Trg tanggal 21 Maret 2018, putusan mana diucapkan dalam


ah

persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal
R
13 Agustus 2018, oleh Hakim Ketua didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut

si
dengan dibantu oleh Irmavita, S.H. selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri

ne
ng

Tenggarong dengan dihadiri oleh Penggugat dan kuasa Tergugat;

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua

do
gu

In
Nur Ihsan Sahabuddin, S.H. Ari Listyawati, S.H.
A
ah

lik

I Gede Adhi Gandha Wijaya, S.H., M.H.


m

ub

Panitera Pengganti
ka

ep
ah

Irmavita, S.H.
R

es
M

ng

on

Halaman 34 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Rincian biaya :

ne
1. B. Pendaftaran : Rp. 30.000,00

ng
2. B. ATK : Rp. 50.000,00
3. B. Panggilan : Rp. 250.000,00
4. B. PNBP (Akta) : Rp. 10.000,00

do
gu 5. B. PS
6. B. Redaksi
: Rp.
: Rp.
-
5.000,00
7. B. Materai : Rp. 12.000,00

In
Rp. 357.000,00
A
dengan huruf : (tiga ratus lima puluh tujuh ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 35 dari 35 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2018/PN Trg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Anda mungkin juga menyukai