Anda di halaman 1dari 29

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 107/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memeriksa dan memutus perkara

do
gu
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara :

In
A
NURCHOLIZA, Agama Katolik, Umur 36 tahun pekerjaan Karyawan Beralamat
ah

di Jl. Agung Permai Blok B 36 a 2 No. 26 Sunter Jakarta Utara . Dalam hal ini

lik
memberi kuasa kepada RACHMAWATI, SH., MH., Pengacara yang beralamat
di Jl. Agung Permai Blok B 36 a 2 No. 26 Sunter Jakarta Utara, selanjutnya
am

ub
disebut sebagai-PENGGUGAT ; ep
L a w a n:
k
ah

ANTONIUS SUNGGONO, Agama Katolik Pekerjaan Karyawan. Umur 38 tahun


R

si
beralamat di Jl. Sunter Karya Blok H1 No. 27 Jakarta Utara. Dalam hal ini
memberi kuasa kepada MADE SUARTE,SH, SUANTO HUTAMA dan AGUS

ne
ng

SUPRIYANTO.SH., Para Advokat dan Pengacara pada Kantor Advokat “TRI


MURTI Law OFFICE yang beralamat di Komplek Perdagangan Beras Cipinang

do
gu

Blok HA 10 Kel. Pisangan Timur Kec. Pulogadung Jakarta Timur, selanjutnya


disebut sebagai-TERGUGAT ;
In
A

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

lik

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang


bersangkutan;
m

Setelah memperhatikan bukti surat-surat;


ub

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi;


ka

Setelah mendengar keterangan Para Pihak;


ep

TENTANG DUDUK PERKARA :


ah

Menimbang, bahwa Penggugat dalam Surat Gugatannya yang terdaftar


es
M

di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 25 Pebruari 2016,


ng

on

Halaman1dari 29PutusanNomor107/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibawah Register. Nomor 107/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Utr. mengemukakan hal-hal

R
yang pada pokoknya sebagai berikut :

si
1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan

ne
ng
secara resmi & sah pada tanggal 29 Mei 2011 di Greja Santo Lukas
Sunter Jakarta Utara, berdasarkan kutipan akta perkawinan No.

do
gu 1766/1/2011 tertanggal 29 Mei 2011 yang tercatat di Kantor Dinas
Kependudukan dan Pencatatan sipil DKI Jakarta ;
2. Bahwa masa selama perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah

In
A
dikarunia 2 (dua) orang anak yang masih dibawah umur, bernama
NOELA ARRCHAEL SUNGGONO lahir tanggal 15 Desember 2012
ah

lik
sebagaimana kutipan akta kelahiran nomor 374/KLU/JU/2013 dan
RAPHAEL RHYS SUNGGONO lahir tanggal 20 Nopember 2014
am

ub
sebagaimana Kutipan Akta kelahiran No. 18233/KLU/00-JU/2014;
3. Bahwa pada awal perkawinan Penggugat & Tergugat hidup rukun
ep
sebagaimana layaknya suami istri dengan baik, pada awal pernikahan
k

keduanya tinggal menumpang di rumah kakak TERGUGAT di Sunter


ah

R
Karya Blok H1 No. 27 Jakarta Utara;

si
4. Bahwa kemudian pada tanggal 1 Juli 2014 Penggugat & Tergugat

ne
ng

memutuskan untuk hidup mandiri dengan mengontrak Apartemen Sunter


Icon dengan maksud untuk membina keluarga seutuhnya tanpa ada ikut
campur pihak keluarga TERGUGAT dan tidak bergantung kepada

do
gu

keluarga TERGUGAT ;
5. Bahwa sejak Penggugat dan Tergugat mandiri berumah tangga, keluarga
In
A

Tergugat merasa tidak senang Penggugat dan Tergugat hidup mandiri


dan Penggugat dianggap telah memecah tali persaudaraan Tergugat
ah

lik

dengan keluarganya dan merebut Tergugat dari keluarganya ;


6. Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah
m

ub

dan terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang


sulit diatasi sejak bulan Januari 2015 hingga saat gugatan perceraian ini
ka

dijatuhkan ;
ep

7. Bahwa sebab-sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut


ah

karena Tergugat tidak bersedia membina rumah tangga secara mandiri


R

es

bersama PENGGUGAT, TERGUGAT memilih tinggal dirumah


M

keluarganya yaitu rumah kakak Tergugat, ditambah lagi sikap kasar


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keluarga Tergugat kepada Penggugat yang sangat menyakitkan hati

R
Penggugat, tetapi Tergugat tidak pernah sekalipun membela dan

si
melindungi Penggugat, selain itu Tergugat juga tidak pernah terbuka

ne
ng
mengenai pengeluaran keuangan Tergugat kepada Penggugat sebagai
istrinya, sehingga Penggugat tetap harus bekerja untuk memenuhi

do
gu kebutuhan rumah tangga. Hal-hal tersebut sangat sulit untuk dicari titik
temunya sehingga keributan terus terjadi ;
8. Bahwa pada pada tanggal 29 Pebruari 2015 pada saat Penggugat

In
A
sedang bekerja di Kantor, Tergugat meninggalkan kediaman bersama
dan membawa pergi anak-anak beserta seluruh pakaian anak-anak
ah

lik
kerumah kakak Tergugat tanpa seijin dan sepengetahuan Penggugat ;
9. Bahwa sejak Penggugat ditinggal sendiri oleh Tergugat dan anak-anak
am

ub
Penggugat sudah tidak lagi dinafkahi lahir dan bathin oleh Tergugat
sehingga saat ini ;
ep
10. Bahwa mendengar permasalahan rumah tangga Penggugat dan
k

Tergugat pada tanggal 5 Maret 2015 orang tua Penggugat datang jauh-
ah

R
jauh dari Lahat Sumatera Selatan untuk mencoba nendamaikan

si
Penggugat dan Tergugat kemudian pada tanggal 7 Maret 2015 orang tua

ne
ng

Penggugat besera Penggugat datang kerumah Tergugat untuk bertemu


dengan anak-anak dan keluarga Tergugat, serta mencoba mencari jalan
keluar permasalaan rumah tangga tetapi tidak menemukan kesepakatan

do
gu

bahkan Tergugat memaksakan kehendak Tergugat kepada Penggugat


untuk kembali tinggal dirumah kakak Tergugat. Namun hal ini tidak
In
A

disetujui oleh orang tua Penggugat dan Penggugat karena Penggugat


ingin membina dan membangun rumah tangga mandiri bersama
ah

lik

Tergugat dengan tidak lagi ‘menumang’ dirumah kakak Terggugat ;


11. Bahwa Penggugat sebagai ibu sangat rindu sekali kepada anak-anak
m

ub

karena sudah lama tidak bertemu, hingga pada tanggal 17 Maret 2015
Penggugat datang sendiri kerumah kakak Tergugat untuk menemui anak-
ka

anak, tetapi Tergugat belum pulang dari Kantor, saat itu Penggugat
ep

mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, Penggugat sempat


ah

diusir oleh ibu dan kakak Tergugat dengan mengatakan “ngapain kamu
R

es

datang kesini? Udah sana pulang saja’ tetapi Penggugat tidak


M

menghiraukan hal tersebut dan masih bermain dengan anak-anak untuk


ng

on

Halaman3dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melepas rindu. Namun ketika Tergugat sudah pulang kantor Tergugat

R
malah tidak senang dengan kehadiran Penggugat bahkan Tergugat

si
marah-marah terhadap Penggugat dengan mengatakan “kamu pikir saya

ne
ng
senang kamu datang? Kamu urus anak-anak jangan mau enaknya saja,
datang sebentar lalu pergi”; kata-kata serta sikap Tergugat dan keluarga

do
gu Tergugat tersebut sangat menyakitkan hati Penggugat sebagai seorang
ibu yang mencoba bertemu dengan anak-anaknya yang telah diambil
diam-diam tanpa sepengetahuannya, karena Tergugat telah menjatuhkan

In
A
Penggugat dengan anak-anak Penggugat ;
12. Bahwa setelah kejadian diatas Penggugat tetap berusaha ingin menemui
ah

lik
anak-anak dengan mencoba komunikasi lebih dulu dengan Tergugat agar
didampingi bertemu anak-anak, karena Penggugat merasa trauma
am

ub
dengan kejadian tersebut diatas, tetapi Tergugat selalu menolak dengan
alasan pulang malam karena sibuk bekerja ;
ep
13. Bahwa berbagai upaya Penggugat tempuh untuk mendamaikan dan
k

mencari jalan keluar permasalahan rumah tangga dengan mencoba


ah

R
melakukan mediasi meminta bantuan kepada romo Yakub yang

si
merupakan romo dari Greja St Lukas Sunter, selain itu juga Penggugat

ne
ng

berusaha meminta bantuan teman untuk mediasi permasalahan rumah


tangga ini ;
14. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Mei 2015 akhirnya Penggugat

do
gu

mengikuti kehendak Tergugat untuk tinggal dirumah kakak Tergugat demi


anak-anak dan untuk memperbaiki rumah tangga ;
In
A

15. Bahwa karena Penggugat kembali tinggal bersama Tergugat di rumah


kakak Tergugat, Penggugat mendapat perlakuan dan makian dari kakak
ah

lik

Tergugat yang bernama Yosefhine Lili, karena Penggugat kembali


kerumah dengan mengatakan “ngapain elo balik kesini lagi” Penggugat
m

ub

sangat terpukul mendapat perlakuan seperti itu padahal niat Penggugat


demi anak-anak dan ingin memperbaiki rumah tangga;
ka

16. Bahwa pada bulan pertama sejak Penggugat kembali kerumah kakak
ep

Tergugat, kakak Tergugat tidur dalam satu kamar bersama Penggugat &
ah

Tergugat, hal tersebut sangat menggangu privasi Penggugat dan


R

es

Tergugat sebagai sepasang suami istri. Dan hal yang tidak pantas untuk
M

dilakukan ;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa pada tanggal 25 Nopember saat Tergugat sedang bertugas keluar

R
kota, kakak Tergugat yang bernama Yosephine Lili memaki Penggugat

si
dengan kata-kata”goblok” didepan anak pertama Penggugat dikarenakan

ne
ng
anak pertama Penggugat tidak sengaja menumpahkan air minum milik
kakak Tergugat kemudian ia memaki-maki Penggugat dengan

do
gu mengatakan tidak mengajarkan ke anak untuk minta maaf;
18. Bahwa pada tanggal 25 Nopember 2015 Tergugat dimaki oleh kakak
Tergugat dengan kata-kata”anjing,bangsat, brengsek, & biadab didepan

In
A
anak pertama Tergugat dengan alasan yang tidak jelas hanya karena
Tergugat menanyakan kepembantu apakah anak pertama sudah minum
ah

lik
obat karena sedang batuk dan pilek;
19. Bahwa selama 6 (enam) bulan berada di rumah kakak Tergugat,
am

ub
Penggugat merasa terintimidasi dan selalu mendapatkan tekanan bathin
dari Tergugat dan keluarganya terutama oleh kakak Tergugat. Penggugat
ep
sering kali diperlakukan kasar sehingga Penggugat tidak nyaman tinggal
k

disitu karena kakak Tergugat selalu memaki-maki Penggugat dengan


ah

R
kata-kata kasar dihadapan anak-anak;

si
20. Bahwa selama berada dirumah Tergugat, Penggugat sama sekali tidak

ne
ng

menerima haknya sebagai istri yaitu mendapatkan nafkah lahir batin dari
Tergugat;
21. Bahwa Penggugat sudah tidak tahan lagi dan sudah sangat tertekan lahir

do
gu

batin oleh sikap Tergugat yang tidak memperlakukan Penggugat sebagai


istri dan sikap kasar Tergugat yang selalu mengeluarkan kata-kata tidak
In
A

pantas terhadap Penggugat bahkan didepan anak-anak, akhirnya pada


tanggal 30 Nopember 2015 dengan berat hati Penggugat memutuskan
ah

lik

keluar dari rumah kakak Tergugat, padahal Penggugat sendiri saat itu
bingung akan tinggal dimana karena tidak punya tempat tinggal. Namun
m

ub

Penggugat tetap pergi karena sudah tidak tahan lagi menerima


kekerasan pisikis dari Tergugat dan keluarganya yang membuat sangat
ka

menderita;
ep

22. Bahwa selama Penggugat keluar rumah, Penggugat tetap berusaha ingin
ah

menemui anak-anak tapi dipersulit oleh Tergugat dan tidak pernah


R

es

merespon permintaan Penggugat tersebut, sehingga Penggugat sangat


M

kesulitan bertemu dengan anak-anak terutama anak kedua;


ng

on

Halaman5dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Bahwa meskipun sangat sulit menemui anak-anak Penggugat tetap

R
berusaha menemui anak pertama disekolah dan disitu juga bertemu

si
dengan kakak Tergugat yang bernama Yosephine Lili selalu mengawasi

ne
ng
Penggugat, karena merasa tidak nyaman diawasi bertemu dengan anak
sendiri, maka Penggugat pamit kepada anak dan guru di sekolah untuk

do
gu kembali kekantor, Saat itu kakak Tergugat berkata melarang Penggugat
untuk bertemu dengan anak-anak Penggugat sehingga terjadi
percekcokan mulut berakhir dengan kakak Tergugat memukul bagian

In
A
hidung dan mulut Penggugat ;
24. Bahwa Setelah kejadian pemukuan itu Penggugat melakukan visum dan
ah

lik
melaporkannya kepada pihak yang berwajib untuk membantu
meyelesaikannya;
am

ub
25. Bahwa dengan sebab-sebab tersebut diatas, maka Tergugat merasa
rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak bisa dipertahankan
ep
lagi, karena perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang
k

berkepanjangan dan sulit diatasi dan tidak ada harapan untuk hidup
ah

R
rukun bersama lagi, dan Penggugatpun sangat kecewa dengan sikap

si
Terggugat yang tidak pernah melindungi Pengggugat, sehingga

ne
ng

Penggugat sudah tidak ingin hidup bersama dengan Tergugat maka jalan
terbaik bagi Penggugat adalah bercerai;
26. Bahwa dengan mempertimbangkan tujuan perkawinan diatur dalam

do
gu

Undang-Undang perkawinan No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan Jo


Peraturan pemerintah No. 9 Tahun 1975 ;
In
A

Pasal 1 : Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang wanita


dengan seorang pria sebagaimana suami istri dengan tujuan untuk
ah

lik

membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan keTuhanan yang


maha esa’
m

ub

Ketentuan Pasal tersebut di atas jelas mencerminkan dan mengandung arti


bahwa suatu perkawinan harus didasarkan ikatan lahir batin antara suami
ka

ep

dan istri dalam kehidupan rumah tangga dan bilamana yang mendasar
tersebut secara nyata tidak terpenuhi, kenyataannya Penggugat dan
ah

Tergugat sudah tidak dapat lagi mewujudkan mahligai rumah tangga


R

es

sebagaimana dimaksud ;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 34 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974

R
menentukan : Suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala

si
sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan

ne
ng
kemampuannya;
Namun kenyataannya Tergugat tidak mampu melindungi Penggugat,

do
gu bahkan Tergugat cenderung membiarkan saja perlakuan kasar yang
diterima Penggugat, ditambah lagi Tergugat sudah tidak lagi memberikan
nafkah lahir batin kepada Penggugat;

In
A
28. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 32 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 1
Tahun 1974 ditegaskan :
ah

lik
(1). Suami istri harus mempunyai tempat kediaman yang tetap.
(2) Rumah tempat kediaman yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini
am

ub
ditentukan oleh suami istri bersama.
Bahwa yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat adalah
ep
Tergugat tidak ingin hidup mandiri bersama Penggugat, Tergugat dengan
k

kehendaknya sendiri ingin tinggal dirumah kakak Tergugat dan


ah

R
memaksakan keinginannya tersebut kepada Penggugat ;

si
29. Bahwa dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi

ne
ng

keharmonisan dan kebahagian dalam membina menjalankan bahtera


rumah tangga yang bahagia. Sehingga berdasarkan dalil-dalil yang telah

do
diuraikan diatas, sangat jelas perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah
gu

tidak dapat dipertahankan lagi, hal ini sebagaimana diatur dalam


ketentuan:
In
A

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang-


Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.
ah

lik

Pasal 19 huruf f :
Antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran
m

ub

dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi dalam rumah tangga”
Dengan demikian jalan terbaik bagi Penggugat dan Tergugat adalah
ka

ep

memutus hubungan perkawinan dengan perceraian ;


30. Bahwa anak-anak Penggugat dan Tergugat selama ini tinggal bersama
ah

Tergugat karena dibawa pergi oleh Tergugat secara diam-diam tanpa


es

sepengetahuan Penggugat, dan juga Penggugat sangat kesulitan


M

ng

on

Halaman7dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertemu dengan anak-anak, padahal Penggugat sebagai ibu kandungnya

R
ingin sekali mengasuh dan merawat kedua anak tersebut;

si
31. Bahwa berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku yaitu berdasarkan

ne
ng
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, sebagai berikut :
a. Yurisprudensi MARI No. 126/K/PDt/2001 tanggal 28 Agustus 2003,

do
gu menyatakan “bila terjadi perceraian, anak yang masih dibawah umur
pemeliharaannya seyogyanya diserahkan pada orang tua terdekat dan
akrab dengan anak yaitu Ibu”

In
A
b. Yurisprudensi MARI No. 423 K/SIP/1980 tanggal 23 September 1980
pada pokoknya menegaskan “dalam hal perceraian, maka anak-anak
ah

lik
dibawah umur, berada di bawah perwalian ibu kandungnya”
c. Yurisprudensi MARI No. 239 K/SIP/1990 yang pada pokoknya
am

ub
mengatur”dalam hal terjadi perceraian, anak-anak yang masih kecil dan
membutuhkan kasih sayang dan perawatan ibu, perwaliannya patut
ep
diserahkan kepada ibunya”
k

32. Bahwa oleh karena anak yang dilahirkan dari perkawinan Penggugat
ah

R
dengan Tergugat masih dibawah umur yaitu NOELA ARCHAEL

si
SUNGGONO masih berumur 3 tahun dan RAPHAEL RHYS

ne
ng

SUNGGONO berumur 1 tahun masih sangat membutuhkan kasih sayang


seta perawatan dan perhatian khusus dari Penggugat sebagai ibunya.

do
Selain itu Penggugat juga bekerja dan mempunyai kemampuan untuk
gu

memelihara, merawat dan membesarkan anak-anak tersebut, maka


patutlah hak asuh dari NOELA ARCHAEL SUNGGONO dan RAPHAEL
In
A

RHYS SUNGGONO diberikan kepada Penggugat sebagai ibu


kandungnya;
ah

lik

33. Bahwa anak dari Penggugat dan Tergugat tersebut membutuhkan


banyak biaya untuk kelangsungan hidup dan pendidikannya maka adalah
m

ub

kewajiban Tergugat selaku ayahnya untuk memberikan nafkah dan biaya


tersebut setiap bulannya;
ka

ep

34. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas maka cukup alasan


bagi Penggugat untuk menuntut perceraian berdasarkan putusan
ah

Pengadilan;
R

es

Berdasarkan dalil-dalil yang telah diuraikan di atas, dengan ini


M

ng

Penggugat mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara yamg memeriksa dan mengadili perkara a quo, berkenan memberikan

R
putusan sebagai berikut ;

si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

ne
ng
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang
dilangsungkan pada tanggal 29 Mei 2011 berdasarkan kutipan akta

do
gu perkawinan No. 1766/I/2011 tertangal 29 Mei 2011 yang tercatat di Kantor
Dinas kependudukan dan pencatatan sipil DKI Jakarta putus karena
perceraian dengan segala akibat hukumnya ;

In
A
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta
Utara untuk mengirim salinan resmi putusan yang telah mempunyai
ah

lik
kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas kependudukan dan pencatatan
sipil DKI Jakarta agar dapat didaftarkan perceraian ini dalam suatu daftar
am

ub
perceraian ;
4. Menetapkan hak asuh dari seorang anak perempuan yang bernama NOELA
ep
ARCHAEL SUNGGONO lahir di Jakarta tanggal 15 Desember 2012 dan
k

seorang anak laki-laki yang bernama RAPHAEL RHYS SUNGGONO lahir di


ah

R
Jakarta tanggal 20 Nopember 2014 berada pada Penggugat sebagai ibu

si
kandungnya ;

ne
ng

5. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak-anak yang bernama NOELA


ARCHAEL SUNGGONO dan RAPHAEL RHYS SUNGGONO kepada
Penggugat sebagai ibu kandungnya.

do
gu

6. Menghukum Tergugat untuk memberi nafkah kepada Penggugat untuk


memenuhi kebutuhan anak-anak sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
In
A

rupiah) setiap bulannya;


7. Membebankan biaya perkara ini kepada Tergugat ;
ah

lik

Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara berpendapat


lain . mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
m

ub

;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
ka

diantara para pihak melalui mediasi dengan menunjuk YOSEP DEWA PUTU
ep

YUSMANI, S.H.,MH., Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara, sebagai


ah

Mediator;
R

es

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 4 Maret


M

2016, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


ng

on

Halaman9dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena itu, pemeriksaan perkara dilanjutkan

R
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh

si
Penggugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat
datang menghadap Kuasanya, dan Tergugat juga datang menghadap

do
kuasanya;
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menyarankan kepada
Penggugat agar berdamai dengan Tergugat dan supaya hidup rukun kembali

In
A
berumah tangga dengan Tergugat, namun Penggugat menyatakan bahwa upaya
damai sudah tidak mungkin lagi, karena antara Penggugat dan Tergugat sudah
ah

lik
tidak ada kecocokan lagi :
Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah
am

ub
mengajukan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :
DALAM KONVENSI
ep
DALAM POKOK PERKARA
k

1. Bahwa Tergugat konvensi menolak dalil-dalil gugatan Penggugat


ah

R
konvensi dalam gugatannya terkecuali apabila diakui secara tegas

si
oleh Tergugat konvensi dan terbukti kebenarannya secara hukum ;

ne
ng

2. Bahwa Tergugat konvensi mengakui dan membenarkan dalil


Penggugat konvensi angka 1 dalam posita gugatan yang pada
intinya menyebutkan bahwa Tergugat konvensi telah

do
gu

melangsungkan perkawinan dengan Penggugat konvensi pada


tanggal 29 Mei 2011 di Greja Santo Lukas Sunter Jakarta Utara
In
A

sesuai kutipan Akta perkawinan No. 1766/2011 ;


3. Bahwa Tergugat konvensi mengakui dan membenarkan dalil
ah

lik

penggugat konvensi angka 2 dalam posita gugatan yang pada


intinya menyebutkan bahwa selama masa pernikahan antara
m

ub

Penggugat konvensi dengan Tergugat konvensi telah dikarunia 2


(dua) orang anak bernama NOELA ARCHAEL SUNGGONO lahir
ka

tanggal 15 Desember 2012 dan RAPHAEL RHYS SUNGGONO lahir


ep

tanggal 20 Nopember 2014;


ah

4. Bahwa Tergugat konvensi mengakui dan membenarkan dalil


R

es

Penggugat konvensi angka 3 dan angka 4 dalam posita gugatan


M

yang pada intinya menyebutkan bahwa penggugat konvensi dan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat Konvensi pada awal pernikahan tinggal bersama di rumah

R
kakak Tergugat konvensi di Sunter Karya Blok H1 No. 27 Jakarta

si
Utara kemudian tanggal 1 Juli 2014 kontrak apartemen di Sunter

ne
ng
icon Jakarta Utara ;
5. Bahwa Tergugat konvensi menolak dalil penggugat konvensi dalam

do
gu posita gugatan angka 5 yang menyebutkan keluarga Tergugat
konvensi merasa tidak senang penggugat konvensi & Tergugat
konvensi hidup mandiri dan menganggap penggugat konvensi telah

In
A
memecah tali persaudaran Tergugat konvensi dengan kelaurganya ;
Bahwa keluarga Tergugat konvensi senang jika Penggugat konvensi dan
ah

lik
Tergugat konvensi hidup mandiri, dann sangat tidak berdasar/beralasan jika
Penggugat konvensi mengatakan keluarga Tergugat kinvensi tidak senang
am

ub
Penggugat konvensi & Tergugat Konvensi hidup mandiri.
6. Bahwa Tergugat konvensi mengakui dalil penggugat konvensi dalam
ep
posita gugatan angka 6 yang pada intinya menyebutkan bahwa
k

sejak bulan Januari 2015 hingga saat gugatan perceraian ini


ah

R
diajukan kehidupan rumah tangga Penggugat konvensi dan

si
Tergugat konvensi mulai goyah dan terjadi perselisihan dan

ne
ng

pertengkaran secara terus menerus ;


7. Bahwa Tergugat konvensi menolak dengan tegas dalil penggugat
konvensi dalam posita gugatan angka 7 yang pada intinya

do
gu

menyebutkan bahwa Tergugat konvensi tidak bersedia membina


rumah tangga ;
In
A

Bahwa keluarga Tergugat konvensi tidak pernah memahami Penggugat


konvensi namun hanya menegur dimana teguran itu bersifat perbaikan sikap
ah

lik

dan cara menangani anak-anak.


Bahwa tidak benar Tergugat konvensi tidak terbuka mengenai masalah
m

ub

keuangan, mengenai Penggugat konvensi harus bekerja hal itu atas dasar
kemauan Penggugat konvensi sendiri dengan alasan akan bosan di rumah
ka

jika tidak bekerja;


ep

8. Bahwa Tergugat konvensi membenarkan dalil penggugat konvensi


ah

dalam posita gugatan angka 8 yang pada intinya menyebutkan


R

es

bahwa tanggal 29 Pebruari 2015 Tergugat konvensi meninggalkan


M

ng

on

Halaman11dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kediaman bersama dan membawa pergi anak-anak ke rumah kakak

R
Tergugat konvensi;

si
Bahwa apa yang dilakukan Tergugat konvensi dikarenakan suster yang

ne
ng
biasa mengurus anak akan berhenti bekerja disebabkan suster tidak tahan
atas hinaan yang selalu dilakukan Penggugat konvensi;

do
gu 9. Bahwa apa yang dilakukan Tergugat konvensi membenarkan dalil
Penggugay konvensi dalam posita gugatan angka 10 yang pada
intinya menyebutkan bawa tanggal 5 Maret 2015 oarang tua

In
A
penggugat konvensi datang dari Lahat Sumatera Selatan untuk
mendamaikan pengguat dan Tergugat konvensi serta beremu
ah

lik
dengan keluarga Tergugut konvensi;
Bahwa kedatangan orang tua penggugat konvensi adalah inisiatif dari
am

ub
Tergugat konvensi dengan maksuda agar orang tua penggugat konvensi
menasihati Penggugat konvensi agar mau kembali ke rumah kakak Tergugat
ep
konvensi bersama dengan anak-anak sehingga anak-anak bisa diurus
k

dengan baik namun orang tua penggugat konvensi menyerahkan keputusan


ah

R
tentang hal tersebut kepada Penggugat konvensi ;

si
10. Bahwa Tergugat konvensi menolak dengan tegas dalil penggugat

ne
ng

konvensi dalam posita gugatan angka 11 yang pada intinya


menyebutkan bahwa penggugat konvensi diusir oleh ibu dan kakak
Tergugat konvensi;

do
gu

Bahwa tidak benar jika ibu dan kakak Tergugat konvensi datang untuk
menemui anak-anank;
In
A

11. Bahwa Tergugat konvensi menolak dengan tegas dalil Penggugat


konvensi dalam posita gugatan angka 15 yang pada intinya
ah

lik

menyebutkan bahwa Penggugat konvensi mendapat makian dari


kakak kandung Tergugat konvensi yang bernama Yosephine Lili ;
m

ub

Bahwa Yosephine Lili adalah orang yang selama ini merawat anak-anak
Penggugat dan Tergugat konvensi hampir 24 jam beliau begitu kecewa
ka

dengan sikap Penggugat konvensi yang bersifat kasar terhadap anak-anak;


ep

12. Bahwa Tergugat konvensi membenarkan dalil Penggugat konvensi


ah

dalam posita gugatan angka 16 yang pada intinya menyebutkan


R

es

bahwa kakak Tergugat tidur bersama-sama dengan Penggugat


M

konvensi dan Tergugat konvensi;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dalil tersebut tidak menjelaskan secara utuh, seharusnya kakak

R
Tergugat tidur bersama-sama dengan Penggugat konvensi dan Tergugat

si
konvensi serta bersama-sama anak-anak. Hal tersebut adalah atas

ne
ng
permintaan Tergugat konvensi kerana ketidakpercayaan Tergugat konvensi
terhadap Penggugat konvensi dalam menjaga dan merawat anak-anak;

do
gu 13. Bahwa Tergugat konvensi menolak dengan tegas dalil Penggugat
konvensi dalam posita gugatan angka 19 yang pada intinya
menyebutkan bahwa penggugat konvensi sering diperlakukan kasar

In
A
oleh kakak Tergkan bahwa penggugat konvensi sering diperlakukan
kasar oleh kakak Tergugat konvensi;
ah

lik
Bahwa jika kakak Tergugat konvensi menegur Penggugat konvensi
khususnya terkait urusan anak-anak dan teguran itu dianggap suatu
am

ub
perlakuan kasar maka Tergugat konvensi hal itu terlalu mengada-ada;
14. Bahwa Tergugat konvensi menolak dengan tegas dalil Penggugat
ep
konvensi dalam posita gugatan angka 21 yang pada intinya
k

menyebutkan bahwa sikap Tergugat konvensi yang tidak


ah

R
memperlakukan Penggugat konvensi sebagi istri dan sikap kasar

si
kakak Tergugat konvensi terhadap Penggugat konvensi;

ne
ng

Bahwa justru sebaliknya, Penggugat konvensi yang tidak memperlakukan


Tergugat konvensi sebagi suami, sedangkan tuduhan sikap kasar Tergugat
konvensi terhadap Penggugat konvensi adalah tuduhan yang tidak berdasar;

do
gu

15. Bahwa Tergugat konvensi membenarkan dalil Penggugat konvensi


dalam posita gugatan angka 23 yang pada intinya menyebutkan
In
A

bahwa telah terjadi cekcok mulut antara Penggugat konvensi dan


kakak Tergugat konvensi di sekolah;
ah

lik

16. Bahwa Tergugat konvensi menolak dengan tegas dalil Penggugat


konvensi dalam posita gugatan angka 27 yang pada intinya
m

ub

menyebutkan bahwa Tergugat tidak mampu melindungi Penggugat


bahkan Tergugat cenderung membiarkan saja perlakuan yang
ka

diterima Penggugat, ditambah lagi Tergugat sudah tidak lagi


ep

membiarkan nafkah kepada Penggugat ;


ah

Bahwa Tergugat konvensi telah memenuhi kebutuhan rumah tangga sesuai


R

es

kebutuhan dan kemampuan Tergugat konvensi terutama kebutuhan anak-


M

anak’
ng

on

Halaman13dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa Tergugat konvensi menolak dengan tegas dalil Penggugat

R
konvensi dalam posita gugatan angka 28 yang pada intinya

si
menyebutkan bahwa Tergugat tidak ingin hidup bersama dengan

ne
ng
Penggugat, Tergugat dengan kehendaknya sendiri ingin tinggal di
rumah kakak Tergugat dan memaksakan keinginannya tersebut

do
gu kepada Penggugat ;
Bahwa Tergugat konvensi telah mencoba untuk hidup mandiri dengan
Penggugat konvensi, namun kenyataannya Penggugat konvensi tidak

In
A
mampu mengurus ruma tangga dan mendidik anak dengan baik, hal itulah
yang melatarbelakangi mengapa Tergugat konvensi memaksakan diri untuk
ah

lik
tingal dengan kakak Tergugat konvensi;
18. Bahwa Tergugat konvensi membenarkan dalil Penggugat konvensi
am

ub
dalam posita gugatan angka 29 yang pada intinya menyebutkan
bahwa dalam perkawinana Penggugat konvensi dan Tergugat
ep
konvensi sudah tidak ada keharmonisan, sehingga perawinan
k

Penggugat konvensi sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;


ah

R
Bahwa bilamana Penggugat konvensi mengambil sikap untuk bercerai

si
dengan Tergugat konvensi, hak itu merupakan hak Penggugat konvensi dan

ne
ng

Tergugat konvensi menghormati sikap atau keputusan Penggugat konvensi


tersebut ;
19. Bahwa Tergugat konvensi menolak dengan tegas dalil Penggugat

do
gu

konvensi dalam posita gugatan angka 31 dan 32 yang pada intinya


menyebutkan bahwa perwalian dan hak asuh anak-anak berada di
In
A

bawah pengasuhan Pengugat konvensi ;


Bahwa sesuai ketentuan Pasal 34 ayat 2 Undang-Undang No. 1 Tahun 1874
ah

lik

Tentang Perkawinan disebutkan bahwa”Istri wajib mengatur urusan rumah


tangga sebaik-baiknya” Merupakan tugas sehari-hari dari pihak Penggugat
m

ub

konvensi selaku istri Tergugat konvensi untuk mengurus rumah tangga dan
mendidik anak. Namun kenyataannya Penggugat konvensi tidak mampu
ka

ep

mengurus rua tangga apalagi mendidik amak-anak dengan baik, sikap/


perilaku kasar Penggugat konvensi terhadap anak-anak merupakan suatu
ah

bukti bawa Penggugat konvensi tidak layak secara hukum untuk diberikan
R

es

hak asuh ;
M

DALAM REKONVENSI :
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan Tergugat konvensi/

R
Penggugat Rekonvensi dalam bagian konvensi merupakan bagian

si
yang tidak terpisahkan dari rekonvensi ini ;

ne
ng
2. Bahwa Tergugat konvensi dalam kedudukannya sekarang sebagai
Penggugat Rekonvensi mengajukan gugat rekonvensi terhadap

do
gu Penggugat konvensi dalam kedudukannya sekarang sebagai
Tergugat Rekonvensi dimaksud terkait hak asuh anak;
3. Bahwa anak hasil perkawinan Penggugat konvensi/Tergugat

In
A
Rekonvensi dan Terg dan Tergugat konvensi/Penggugat
Rekonvensi bernama NOELA ARCHAEL SUNGGONO lahir tanggal
ah

lik
15 Desember 2012 dan RAPHAEL RHYS SUNGGONO lahir tanggal
20 Nopember 2014 sejak lahir hingga saat ini dirawat dan diasuh
am

ub
oleh keluarga Tergugat konvensi/Penggugat Rekonvensi khususnya
oleh kakak Penggugat Rekonvensi/Tergugat konvensi ;
ep
4. Bahwa sesuai Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
k

No.126/KPdt/2001 tanggal 28 Agustus 2003 yang dimuat dalam


ah

R
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun 2006

si
edisi tahun 2007 disebutkan bahwa “Anak yang masih dibawah

ne
ng

umur 12 tahun pemeliharaannya seyogyanya diserakan kepada


kepada orang yang terdekat dengan si anak” Ini berarti bahwa jika si
anak telah terbiasa hidup berama dan dilingkungan Tergugat

do
gu

Konvensi/Penggugat Rekonvensi maka sudah berdasar hokum


bilamana Majelis Hakim menetapkan hak asuh kepada Tergugat
In
A

Konvensi/Penggugat Rekonvensi ‘
5. Bahwa berdasarkan hal tersebut, sudah berdasar hokum Majelis
ah

lik

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menetapkan hak


asuh anak hasil perkawinan Penggugat konvensi/Tergugat
m

ub

Rekonvensi dan Tergugat konvensi/Penggugat Rekonvensi


bernama NOELA ARCHAEL SUNGGONO dan RAPHAEL RHYS
ka

SUNGGONO kepada Tergugat konvensiPenggugat Rekonvensi,


ep

memperatikan kondisi psikologi anak maka sudah seharusnya anak


ah

tersebut diasuh/dirawat oleh Tergugat konvensi/Penggugat


R

es

Rekonvensi dan juga keluarga in casu kakak Tergugat konvensi/


M

ng

on

Halaman15dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Rekonvensi yang telah merawat dan mengasuh anak

R
tersebut sejak bayi hingga saat ini;

si
6. Bahwa srelain alasan tersebut diatas, ternyata Tergugat

ne
ng
Rekonvensi/Penggugat Konvensi tidak mampu mengurus rumah
tangga apabila mendidik anak-anak dengan baik. Kekerasan fisik

do
gu dan psikis yang dilakukan Tergugat Rekonvensi/Penggugat
Konvensi terhadap anak-anak merupakan suatu bukti bahwa
Tergugat Rekovensi/Penggugat konvensi tidak layak secara hukum

In
A
untuk memberikan hak asuh;
Berdasarkan jawaban dan gugatan rekonvensi sebagaimana terurai di atas,
ah

lik
Tergugtat konvensi/ Penggugat Rekinvensi memohon kepada yang
terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
am

ub
menjatuhkan putusan sebagai berikut ;
1. Menerima gugatan cerai Penggugat konvensi/Tergugat Rekonvensi
ep
terhadap Tergugat konvensi/Penggugat Rekonvensi ;
k

2. Memutuskan bahwa perkawinan antara Penggugat konvensi/ Tergugat


ah

R
Rekovensi dan Tergugat Rekovensi/ Penggugat konvensi sebagaimana

si
dimaksud dalam kutipan akta perkawinan No. 1.766/1/2011 putus karena

ne
ng

perceraian beserta segala akibat hukumnya;


3. Menolak petitum/tuntutan Penggugat konvensi/Tergugat Rekonvensi
mengenai Hak Asuh anak-anak hasil perkawinan Penggugat konvensi/

do
gu

Tergugat Rekonvensi dan Tergugat konvensi/Penggugat Rekonvensi


bersama NOELA ARCHAEL SUNGGONO dan RAPHAEL RHYS
In
A

SUNGGONO ;
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara atau pejabat
ah

lik

yang ditunjuk untuk itu agar mengirimkan salinana putusan perkara ini
setelah mempunyai kekuatan hokum tetap kepada Kantor Dinas
m

ub

Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi Jakarta Utara, untuk dicatat


dalam daftar yang disediakan untuk itu ;
ka

DALAM REKONVENSI
ep

5. Menerima dan mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi/


ah

Tergugat konvensi seluruhnya ;


R

es

6. Menetapkan hak asuh anak hasil perkawinan antara Penggugat


M

Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat konvensi/Penggugat


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonvensi bernama NOELA ARCHAEL SUNGGONO dan RAPHAEL

R
RHYS SUNGGONO ditetapkan kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat

si
konvensi ;

ne
ng
DALAM KONVENSI dan REKONVENSI
• Membebankan biaya perkara kepada Penggugat konvensi/Tergugat

do
gu
Rekonvensi ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis yang telah diberi materai cukup

In
A
berupa ;
1. Foto copy Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1766/I/2011 tertanggal 29 Mei
ah

lik
2011 yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Propinsi DKI Jakarta 2012,diberi tanda P-1;
am

ub
2. Foto copy Kutipan Akta Kelahiran No. 374/KLU/JU/2013 tertanggal 8 Januari
2013 yang diterbitkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
ep
Kota Administrasi Jakarta Utara, diberi tanda P-2;
k

3. Foto copy Kutipan Akta Kelahiran No. 18233/KLU/00-JU/2014 tertanggal 8


ah

R
Desember 2014 yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan

si
Sipil Kotamadya Jakarta Utara, diberi tanda P-3 ;

ne
ng

4. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 3172026906791001atas nama


NURCHOLIZA, diberi tanda P-4 ;

do
5. Foto copy Kartu Keluarga bNo. 3172020301131042 atas nama ANTONIUS
gu

SUNGGONO diberi tanda P-5 ;


6.Foto copy Surat Tanda Penerimaan Laporan/Pengaduan No. STPL/179/K/
In
A

II/2016/S.Tpk tertanggal 7 Pebruari 2016 yang dikeluarkan oleh Polsek


Tanjung Priok, diberi tanda P-6 ;
ah

lik

Menimbang bukti-bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya ternyata


sesuai kecuali bukti P-3, P-5.
m

ub

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Tergugat


juga telah mengajukan bukti-bukti tertulis yang telah diberi materai cukup berupa
ka

ep

;
.1. Foto copy Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1766/I/2011 tertanggal 29 Mei
ah

2011 yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


R

es

Propinsi DKI Jakarta 2012,diberi tanda T-1;


M

ng

on

Halaman17dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Foto copy Kutipan Akta Kelahiran No. 71971/KLU/JP/2012 tertanggal 28

R
Desember 2012 yang diterbitkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan

si
Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Utara, diberi tanda T-2;

ne
ng
3. Foto copy Kutipan Akta Kelahiran No. 18233/KLU/00-JU/2014 tertanggal 8
Desember 2014 yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan

do
gu
Sipil Kotamadya Jakarta Utara, diberi tanda T-3 ;
Menimbang ,bahwa bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya
ternyata sesuai ;

In
A
Menimbang, bahwa disamping bukti surat-surat tersebut,Penggugat
tidak mengajukan saksi, namun Tergugat telah mengajukan 2 (dua) orang Saksi
ah

lik
yang memberikan keterangan di bawah janji pada pokoknya sebagai berikut :00
SAKSI I : K. MOHAMMAD NURDINI. L. BA
am

ub
- Bahwa saksi dengan Penggugat, saksi adalah Paman dari Penggugat ;
- Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami istri ;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan pada
ep
k

tanggal 29 Mei 2011, di Greja Santo Lukas. Sunter Jakarta Utara ;


ah

- Bahwa dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat dikarunia 2 (dua) orang


R

si
anak ;
- Bahwa anak Penggugat dengan Tergugat bernama NOELA ARCHAEL lahir

ne
ng

di Jakarta pada tangal 15 Desember 2012 SUNGGONO dan RAPHAEL


RHYS SUNGGONO lahir di Jakarta 20 Nopember 2014 ;

do
gu

- Bahwa menurut Penggugat dia tinggal numpang di Rumah kakak Tergugat ;


- Bahwa saksi tidak tahu penyebab dari keributan antara Penggugat dan
In
A

Tergugat ;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui dengan jelas apa penyebab atau permasalaan
ah

lik

antara Penggugat dan Tergugat, namun Penggugat pernah bercerita kepada


saksi, bahwa permasalahannya adalah karena Penggugat ingin lagi tinggal
m

ub

bersama dengan Kakak Tergugat, dan Penggugat ingin membina rumah


tangga secara mandiri bersama Tergugat walau dalam keadaan apapun ;
ka

- Bahwa saksi tidak tahu tinggal dimana Penggugat dan Tergugat, tapi
ep

pernah Penggugat pernah bercerita bahwa mereka pernah tinggal di


ah

Apartemen Sunter Icon ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak tahu apakah kakak Tergugat setuju atau tidak kalau

R
Penggugat dengan Tergugat keluar dari rumah kakaknya Tergugat, namun

si
menurut Penggugat tidak setuju ;

ne
ng
- Bahwa alasan tidak setuju karena dianggap telah memecah tali persaudaraan
dan Penggugat dianggap merebut dari keluarganya ;

do
- guBahwa Tergugat tidak mau keluar dari rumah kakaknya karena Tergugat
adalah anak mami (manja) ;
- Bahwa saksi tidak tahu kalau antara Penggugat dengan Tergugat sering ribut,

In
A
tapi menurut cerita dari Penggugat, bahwa mereka memang sering ribut ;
- Bahwa menurut Penggugat, Tergugat tidak melakukan kekerasan terhadap
ah

lik
Penggugat, tapi kakaknya Tergugat pernah menampar pipi Penggugat dan
kakak Tergugat pernah dilaporkan kepolisi ;
am

ub
- Bahwa menurut Penggugat kakak Tergugat memukul Penggugat pada saat
Penggugat menjenguk anaknya di sekolah ;
ep
- Bahwa saksi pernah mendamaikan Penggugat dan Tergugat, tapi sepertinya
k

mereka sulit untuk didamaikannya dan tidak ada titik temunya ;


ah

R
- Bahwa sampai saat ini anak-anak Penggugat dan Tergugat tinggal bersama

si
dengan Tergugat ;

ne
ng

- Bahwa menurut cerita dari Penggugat, Tergugat telah merebut secara kasar
dan paksa dari tangan Penggugat dan tidak ijin terlebih dahulu ;
- Bahwa saksi tidak tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat apakah

do
gu

masih bisa dipertahankan atau tidak ;


- Bahwa menurut Penggugat mereka sudah tidak satu rumah lagi ;
In
A

- Bahwa menurut Penggugat dan Tergugat sudah tidak satu rumah lagi
kurang lebih 3 (tiga) bulan ;
ah

lik

Atas keterangan Saksi tersebut, Penggugat membenarkan;


SAKSI II : SLAMET RIYADI :
m

ub

- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat maupun Tergugat, tetapi tidak ada
hubungan keluarga dan tidak terikat hubugan kerja;
ka

- Bahwa saksi bekerja sebagai tukang ojek ;


ep

- Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami istri;


ah

- Bahwa saksi tidak tahu pada saat Penggugat dan Tergugat melangsungkan
R

pernikahan ;
es
M

ng

on

Halaman19dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat sudah mempunyai 2

R
(dua) orang anak;

si
- Bahwa saksi tidak pernah melihat antara Penggugat dan Tergugat cekcok

ne
ng
mulut, pernah melihat cekcok mulut dengan kakak Tergugat ;
- Bahwa saksi mendengar apa yang dikatakan dalam percekcokan tersebut

do
gu yaitu “sudah kamu sudah jangan punya anak ini lagi, jangan ditengok-tengok
lagi” Penggugat kemudian mengatakan “inikan anak saya sendiri”
- Bahwa saksi melihat kakak Tergugat memukul Penggugat ;

In
A
- Bahwa setelah kejadian saksi mengantar Penggugat kepolsek untuk
membuat laporan ;
ah

lik
Atas keterangan Saksi tersebut, Kuasa Penggugat membenarkan;
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan sangkalannya Tergugat telah
am

ub
mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :
SAKSI I : INDAH SUGIARTI :

ep
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi
k

adalah sebagai karyawannya ;


ah

- Bahwa saksi bekerja sebagai Baby Sitter di rumah Tergugat ;


R

si
- Bahwa saksi bekerja di di rumah Tergugat dari bulan April sampai dengan

ne
bulan Mei 2015 ;
ng

- Bahwa saksi mengetahui kalau antara Penggugat dan Tergugat mempunyai


2 (dua) orang anak ;

do
gu

- Bahwa anak pertama bernama Noela Archael Sunggono lahir di Jakarta ;


tanggal 15 Desember 2012 dan anak kedua bernama Raphael Rhys
In
A

Sunggono lahir di Jakarta tanggal 20 Nopember 2014;


- Bahwa anak-anaknya saat ini tinggal bersama dengan Tergugat, karena
ah

lik

Penggugat sering marah-marah dan kurang sabar dalam mengurus anak-


anaknya tersebut ;
m

ub

- Bahwa Penggugat melihat anak pertamanya sedang becanda dan anak yang
kedua sedang tidur, lalu anak pertama menekan dada adiknya, sehingga
ka

Penggugat marah dan mengusir anak yang pertamanya dari Apartemen


ep

tersebut ;
ah

- Bahwa setelah kejadian tersebut lalu saksi menggendong anak pertamanya


R

dan diajak tidur dikamar saksi ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah mengetahui anak pertamanya tidur dikamar saksi, lalu

R
Penggugat menyeret keluar dari kamar dan disuruh pergi dari rumah ;

si
- Bahwa pada saat kejadian tersebut lalu saksi menelepon kakak Tergugat

ne
ng
yang bernama Yosefin Lily agar dijemputnya ;
- Bahwa yang saksi ketahui anak-anak tersebut dekat dengan Tergugat ;

do
- guBahwa saksi mengetahui kalau Penggugat juga bekerja ;
- Bahwa saksi mengetahui kalau Tergugat membawa pergi anak-anak keluar
rumah ;

In
A
- Bahwa saksi bekerja sebagai Baby Sitter hanya untuk anak yang pertama,
sedangkan anak yang kedua ada yang mengurus ;
ah

lik
- Bahwa Penggugat tidak melihat langsung kejadian pada saat anak pertama
menekan dada anak yang kedua, pada saat itu saya sedang membuat susu ;
am

ub
- Bahwa setelah kejadian tersebut, Penggugat sudah biasa lagi terhadap anak-
anak-anaknya ;
ep
- Bahwa pada bulan Pebruari Tergugat menyuruh saksi dan anak-anaknya
k

tinggal bersama keluarga Tergugat ;


ah

R
Atas keterangan Saksi tersebut, Tergugat membenarkan;

si
SAKS I II : YOSEFHINE LILY :

ne
ng

- Bahwa Saksi mengenal Penggugat dan Tergugat ;


- Bahwa saksi adalah kakak kandung Tergugat ;
- Bahwa pada saat pernikahan Penggugat dan Tergugat saksi menghadirinya

do
gu

pada tanggal 29 Mei tahun 2011 di Greja Santo Lukas Sunter Jakarta Utara;
- Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat dikaruniai 2 (dua) orang
In
A

anak yaitu Noela Archael Sunggono lahir di Jakarta tanggal 15 Desember


2012 dan anak kedua bernama Raphael Rhys Sunggono lahir di Jakarta
ah

lik

tanggal 20 Nopember 2014;


- Bahwa anak-anaknya tersebut diurus oleh keluarga Tergugat karena
m

ub

Penggugat sering marah-marah dan selalu tidak sabar;


- Bahwa Penggugat pernah memerahi anak pertamanya pada saat menangis
ka

ep

dan Baby Sitter langsung menggendong dan membawa anaknya kekamar


saksi ;
ah

- Bahwa Penggugat tidak terlalu dekat dengan anak-anaknya ;


R

es

- Bahwa pernah menganjurkan kepada Penggugat untuk memasak agar


M

kedepannya bisa melayani suami dengan baik tanpa harus pembantu;


ng

on

Halaman21dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama di

R
rumah kakak Tergugat yaitu di Jl. Sunter Blok H1 No. 27 Jakarta Utara,

si
setelah itu pindah ke Apartemen ;

ne
ng
- Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yang saksi ketahui tidak
pernah ada cekcok ;

do
- guBahwa tidak ada pihak ketiga dalam rumah tangga mereka;
- Bahwa anak-anak Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama dengan
saksi;

In
A
- Bahwa Pernah ada musyawarah keluarga dan pada akhirnya antara
Penggugat dengan Tergugat tidak ada titik temunya ;
ah

lik
- Bahwa Penggugat mempunyai sifat pemarah dan tidak menyesali pada
sifatnya yang pemarah dan tidak sabar ;
am

ub
- Bahwa Permasalahannya hanya soal anak saja, dan Penggugat sudah tidak
mau lagi tinggal bersama dengan saya;
ep
Atas keterangan Saksi tersebut, Tergugat membenarkan;
k

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka


ah

R
segala sesuatu yang tersurat dalam berita acara persidangan yang sekiranya

si
relevan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam putusan ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyatakan


tidak mengajukan apa-apa lagi dalam perkara ini dan mohon putusan;

do
gu

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

DALAM KONPENSI :
In
A

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat dalam


konpensi adalah sebagaimana tersebut di atas ;
ah

lik

Menimbang , bahwa Penggugat mohon agar perkawinannya diputus


karena perceraian dengan alasan antara keduanya sering terjadi percekcokan
m

ub

yang terus menerus;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,
ka

ep

Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis bertanda P-1 sampai dengan


P-6, dan 2 (dua) saksi orang masing-masing bernama K. MOHAMMAD
ah

NURDIN L. BA , dan SLAMET RIYADI ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis

R
bertanda T-1 sampai dengan T-3, dan 2 (dua) orang saksi masing-masing

si
bernama K. MOHAMMAD NURDIN L. BA , dan SLAMET RIYADI ;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan
perkara ini sebagai berikut :

do
gu Menimbang, bahwa terlebih dahulu dipertimbangkan, apakah benar
Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang sah sebagai dasar bagi
Penggugat mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat ?;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti dan dihubungkan dengan
keterangan Saksi-saksi tersebut maka terbuktilah fakta-fakta hukum sebagai
ah

lik
berikut :
- Bahwa Pengugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secara
am

ub
resmi dan sah pada tanggal 29 Mei 2011 di Greja Santo Lukas Sunter
Jakarta Utara ;
ep
- Bahwa pada awal perkawinan Pengugat dan Tergugat hidup rukun sebagai
k

layaknya suami istri dengan baik ;


ah

R
- Bahwa pada awal perkawinan Pengugat dengan Tergugat tinggal numpang

si
bersama dengan kakak Tergugat di Sunter Blok H1 No. 27 Jakarta Utara ;

ne
ng

- Bahwa dari perkawinan Penggugat danTergugat tersebut telah dikaruniai 2


(dua) orang anak perempuan dan laki-laki yang bernama NOELA ARCHAEL
SUNGGONO lahir di Jakarta tanggal 15 Desember 2012 sebagaimana

do
gu

kutipan akta kelahiran Nomor: 374/KLU/JU/2013 dan RAPHAEL RHYS


SUNGGONO lahir di Jakarta tanggal 20 Nopember 2014 sebagaimana
In
A

Kutipan Akta Kelahiran No. 18233/KLU/00-JU/2014;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut, maka
ah

lik

terbuktilah bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang sah,
sehingga dalil gugatan Penggugat dapat diterima;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan,


apakah ada alasan-alasan yang sah menurut ketentuan Pasal 39 ayat (2)
ka

ep

Undang-undangNomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor


9 Tahun 1975 yang menjadi dasar pembenar bagi perceraian perkawinan antara
ah

Penggugat dan Tergugat;


R

es

Menimbang, bahwa salah satu alasan putusnya perkawinan karena


M

perceraian menurut Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sebagaimana


ng

on

Halaman23dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disebutkan dalam ketentuan Pasal 19 sub “f” yang berbunyi :”Bilamana antara

R
suami-isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dengan tidak

si
ada harapan rukun lagi dalam rumah tangga “;

ne
ng
Menimbang, bahwa yang menjadi dalil pokok gugatan Penggugat dan
harus dibuktikan adalah apakah benar antara Penggugat dan Tergugat terus

do
gu
menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan
hidup rukun lagi dalam rumah tangga ?;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut, terbuktilah

In
A
bahwa antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan dan
pertengkaran yang terus menerus bahkan antara Penggugat dengan Tergugat
ah

lik
sudah tidak satu rumah lagi kurang lebih 3 (tiga) bulan ;
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Undang-undang nomor
am

ub
1 Tahun 1974, tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga (rumah tangga)
yang bahagia dan kekal berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa, dimana
ep
suami-isteri perlu saling membantu dan melengkapi agar masing-masing dapat
k

mengembangkan kepribadiannya untuk mencapai kesejahteraan lahir dan batin;


ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas,

si
terbuktilah bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering

ne
ng

terjadi perselisihan dan pertengkaran dan antara Penggugat dengan Tergugat


sudah tidak saling mencintai yang merupakan sumber keretakan rumah tangga
(broken married), yang mengakibatkan tujuan perkawinan sebagaimana

do
gu

tersebut di atas tidak akan terwujud, dengan demikian Majelis Hakim


berpendapat bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat
In
A

dipersatukan lagi dalam hidup berumah tangga, terlebih lagi saat ini tidak tinggal
dalam satu rumah lagi sehingga perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat
ah

lik

sudah sepatutnya dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat


hukumnya;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan demikian petitum gugatan point 2


beralasan hukum untuk dikabulkan;
ka

ep

Menimbang tentang petitum gugatan point 3; bahwa perkawinan


Penggugat dan Tergugat dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan
ah

Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, sedangkan perkawinan Penggugat dan


R

es

Tergugat tersebut dinyatakan putus karena perceraian oleh Pengadilan Negeri


M

Jakarta Utara, maka berdasarkan ketentuan Pasal 34 ayat (2) jo Pasal 35


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Majelis Hakim memerintahkan

R
kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara agar mengirimkan satu helai

si
salinan Putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa

ne
ng
bermeterai kepadaKantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi
DKI Jakarta dan Suku Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota

do
Administrasi Jakarta Utara untuk didaftarkan dalam daftar yang diperuntukkan
gu
untuk itu,dengan demikian petitum ini sudah sepatutnya untuk dikabulkan;
Menimbang , bahwa mengenai hak asuh dari seorang anak perempuan

In
A
yang bernama NOELA ARCHAEL SUNGGONO lahir di Jakarta tanggal 15
Desember 2012 dan seorang anak laki-laki yang bernama RAPHAEL RHYS
ah

lik
SUNGGONO lahir di Jakarta tanggal 20 Nopember 2014 berada pada
Penggugat sebagai ibu kandungnya , Majelis mempertimbangkan sebagai
am

ub
berikut :
• Bahwa anak-anak tersebut saat ini berada dalam kekuasaan
ep
Terggugat;
k

• Bahwa saat ini sudah difasilitasi dengan baby sitter ;


ah

R
• Bahwa sekarang anak-anak disekolahkan dan dididik dengan baik oleh

si
Tergugat selaku ayahnya. Maka untuk masa depannya lebih terjamin.

ne
ng

• Anak-anak lebih dekat dengan ayahnya (Terggugat).


• Penggugat (ibunya) juga bekerja.

do
gu

Menimbang , bahwa berdasarkan atas alasan-alasan tersebut diatas


meskipun anak-anak masih balita namun demi kepentingan anak-anak itu
sendiri majelis menganggap lebih merasakan ketentraman dan kedamaian
In
A

dibawah kekuasaan Tergugat, lagi pula Penggugat juga bekerja sehingga tidak
sepenuhnya bisa mengasuh anak-anaknya, dengan catatan Penggugat sewaktu
ah

lik

–waktu bisa mengijinkan apabila Penggugat ingin ketemu anak-anaknya;


Menimbang, bahwa sesuai Pasal 45 UU Nomor 1 Tahun 1974 ayat (1)
m

ub

Kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik
baiknya.
ka

ep

Ayat (2). Kewajiban orang tua yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini berlaku
sampai anak itu kawin atau dapat berdiri sendiri kewajiban mana berlaku terus
ah

meskipun perkawinan antara kedua orang tua putus.


es

Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tersebut


M

ng

diatas maka tuntutan petitum 4 ditolak;


on

Halaman25dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa demikian pula Petitum 5 dan 6 karena berkaitan

R
dengan petitum 4;

si
Menimbang, bahwa oleh karenanya gugatan Penggugat dalam konpensi

ne
ng
dikabulkan untuk sebagian;
DALAM REKONPENSI :

do
gu Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan dalam Rekonpensi
adalah sebagaimana dimaksud diatas;
Menimbang , bahwa pada pokoknya Penggugat Rekonpensi mohon Bahwa

In
A
Hak asuh anak Penggugat dengan Tergugat bernama NOELA ARCHAEL
SUNGGONO dan RAPHAEL RHYS SUNGGONO ditetapkan kepada
ah

lik
Penggugat Rekonpensi.
Menimbang, bahwa pertimbangan dalam konpensi merupakan bagian
am

ub
pula dalam pertimbangan Rekonpensi ini dan oleh karena mengenai status anak
telah dipertimbangkan dan Tergugat konpensi atau Penggugat Rekonpensi
ep
ditetapkan sebagai pemegang kekuasaan orang tua.
k

Menimbang, bahwa dengan demikian gugatan Dalam Rekonpensi


ah

R
dikabulkan;

si
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI ;

ne
ng

Menimbang, bahwa karena Tergugat dalam Konpensi sebagai kepala


rumah tangga maka sudah selayaknya mengenai biaya perkara dalam
konpensi/rekonpensi dibebankan kepadanya;

do
gu

Mengingat Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan


dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan
In
A

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, UU Nomor 49


Tahun 2009 Tentang Perubahan kedua UU Nomor 2 Tahun 1986 Tentang
ah

lik

Peradilan Umum serta pasal-pasal dari peraturan hukum lain yang


bersangkutan;
m

ub

M E N G A D I L I:
ka

ep

DALAM KONPENSI
ah

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;


R

2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang


es
M

dilangsungkan pada tanggal 29 Mei 2011 berdasarkan kutipan akta


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkawinan No. 1766/I/2011 tertangal 29 Mei 2011 yang tercatat di Kantor

R
Dinas kependudukan dan pencatatan sipil DKI Jakarta putus karena

si
perceraian dengan segala akibat hukumnya ;

ne
ng
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta
Utara untuk mengirim salinan resmi putusan yang telah mempunyai

do
gu kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas kependudukan dan pencatatan
sipil DKI Jakarta agar dapat didaftarkan perceraian ini dalam suatu daftar
perceraian ;

In
A
4. Menolak gugatan untuk selain dan selebihnya ;
ah

lik
DALAM REKONPENSI

1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi;


am

ub
2. Menetapkan anak hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat
bernama NOELA ARCHAEL SUNGGONO dan RAPHAEL RHYS
ep
k

SUNGGONO ditetapkan dibawah kekuasaan Penggugat Rekonpensi.


ah

R
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

si
3. Menghukum Tergugat dalam konpensi atau Penggugat dalam

ne
ng

Rekonpensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.026.000.,-(satu


juta dua puluh enam ribu rupiah) ;

do
gu

In
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari
A

KAMIS, tanggal 23 JUNI 2016 oleh : KUN MARYOSO, S.H.,M.H sebagai


Hakim Ketua ,SUPENO ,SH.,Mhum,HARI MURTI, S.H.,M.H. ,.masing-masing
ah

lik

sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua


Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 107/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR,. tanggal
25 Februari. 2016 putusan tersebut pada hari SELASA Tanggal 28 JUNI 2016
m

ub

diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan
didampingi oleh Para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh J U H R I, S.H.,
ka

Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan dihadiri oleh
ep

Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat;


ah

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,


R

es
M

ng

on

Halaman27dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1. SUPENO, S.H.,M.Hum. KUN MARYOSO, S.H.,M.H

ne
ng

do
gu

In
2. HARI MURTI, S.H.,MH.
A
Panitera Pengganti,
ah

lik
am

ub
J U H R I, S.H.,
ep
k
ah

Perincianbiaya :
R

si
1. PNBP Panggilan…………………………….. Rp. 30.000.00
2. A.T.K……..……..………..……………………. Rp. 75.000,00
3. BiayaPanggilan ………..…………………… Rp 400.000,00

ne
ng

4. PNBP Panggilan P…....................................... Rp. 5.000,00


5. PNBP Panggilan T……………………………… Rp. 5.000,00.
5. Redaksi…………………………………………. Rp. 5.000,00
6. MeteraiPutusan ............................................ Rp 6.000,00

do
gu

-----------------------------------------------------------------------
Jumlah………….................................. Rp. 5.26.000,00
(LIMA RATUS DUA PULUH ENAM RIBU RUPIAH).
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
Perincianbiaya :
am

ub
1. PNBP Panggilan…………………………….. Rp. 30.000.00
2. A.T.K……..……..………..……………………. Rp 75.000,00
3. BiayaPanggilan ………..…………………… Rp 700.000,00
ep
4. PNBP Panggilan P…....................................... Rp 5.000,00
k

5. PNBP Panggilan T……………………………… Rp.5.000,00.


ah

5. Redaksi…………………………………………. Rp 5.000,00
R
6. MeteraiPutusan ............................................ Rp 6.000,00

si
-----------------------------------------------------------------------
Jumlah………….................................. Rp. 826.000,00

ne
ng

(DELAPAN RATUS DUA PULUH ENAM RIBU RUPIAH).

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman29dari 29Putusan Nomor 64/Pdt.G/2016/PN.JKT.UTR.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Anda mungkin juga menyukai