Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan

Asesmen Psikologi, Apa Itu dan Bagaimana Strategi Menjalaninya?

Saya telah beberapa kali menjalani tes, kebanyakan untuk posisi MT atau ODP dan sejenisnya.
Kebanyakan gagal saat psiko asesmen yang dilaksanakan oleh konsultan HR. Yang saya ingin
tanyakan, psiko assesmen itu apa? Apa ada strategi khusus untuk menjalani tes tersebut?
Andrew
Jawaban
Dear Andrew,
Apakah Anda menjalani serangkaian proses (tidak harus semuanya) seperti tes kepribadian,
diskusi kelompok, analisa kasus, wawancara panjang (1-2 jam)? Jika jawabannya 'Ya', berarti
Anda telah menjalani apa yang dinamakan 'asesmen psikologi' dengan metode assessment
center.Yakni, serangkaian proses penilaian yang dilakukan oleh lebih dari satu penilai (assesors)
dengan lebih dari satu metode. Tujuannya untuk mendapatkan bukti-bukti perilaku yang
menunjukkan kompetensi yang dinilai (yang menjadi syarat) dimiliki oleh peserta (pelamar).
Kata kunci yang dicari adalah kompetensi. Ini merupakan kombinasi antara pengetahuan,
keterampilan, dan sikap (knowledge - skill - attitude) yang direfleksikan dalam perilaku kerja,
yang dapat diobservasi, diukur dan dievaluasi.
Berdasarkan wawancara, diskusi kelompok, dan lain-lain tadi, asesor akan mencari beberapa
indikator perilaku yang menunjukkan kompetensi tersebut. Kompetensi ini berbeda-beda untuk
tiap jenis posisi pekerjaan termasuk levelnya. Misalnya, kompetensi MT akan berbeda dengan
Supervisor. Namun, ada semacam kompetensi 'standar' yang bisa Anda 'tebak' ketika akan
melamar pekerjaan.
Faktor yang bisa menjadi acuan adalah gambaran jobdes posisi yang Anda lamar. Tidak jarang
tugas/ jobdes ini sudah tercantum dalam iklan lowongan (jika tidak, Anda tetap bisa mencarinya
di mesin pencari di internet, menggunakan kata kunci nama posisi pekerjaan tersebut), cermati
dengan teliti, lalu analisis kompetensi yang kira-kira akan digali.
Apakah pekerjaan itu membutuhkan koordinasi dengan rekan tim? Berarti kompetensi kerjasama
dalam kelompok yang akan digali. Apakah pekerjaan itu membutuhkan ketrampilan untuk
merencanakan dan mengorganisasi tugas dengan pihak lain? Maka kompetensi perencanaan dan
organisasi yang dibutuhkan.
Sebagai gambaran singkat, berikut definisi dan indikator perilaku yang dari Planning &
Organizing

Definisi: mengembangkan serangkaian tindakan bagi diri sendiri dan orang lain guna
memastikan bahwa pekerjaan diselesaikan secara efisien.
Indikator perilaku: menetapkan prioritas; menentukan pembagian tugas dan sumber daya;
membuat jadwal; mengelola sumber daya.
Bagaimana asesor mendapatkan bukti perilaku Anda? Mari kita mengingat kembali, apakah
Anda diminta menceritakan pekerjaan yang pernah Anda lakukan, secara lengkap dari awal
hingga hasil, dari tantangan yang muncul hingga bagaimana Anda menyelesaikannya, siapa saja
yang dilibatkan dan sebagainya?
Pertanyaan singkat namun membutuhkan jawaban panjang dan detil dari Anda inilah yang
menjadi salah satu bukti perilaku Anda memiliki kompetensi perencanaan dan organisasi atau
tidak, dengan level bervariasi tentunya.
Semoga Anda mendapatkan pekerjaan impian.

Anda mungkin juga menyukai