Kepada Yth.

Jakarta, 8 Agustus 2022

Direksi Perusahaan Tercatat
Di Tempat

SURAT EDARAN
Nomor: SE-00009/BEI/08-2022

Perihal: Penjelasan atas Ketentuan Terkait Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas
Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat

Dengan hormat,

Sebagai tindak lanjut atas ketentuan II.17. Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan
Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Lampiran
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00101/BEI/12-2021 tanggal 21
Desember 2021 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek
Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat), maka dipandang perlu
untuk memberikan penjelasan atas beberapa ketentuan yang diatur dalam Peraturan Nomor I-A
tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat (yang selanjutnya disebut Peraturan Nomor I-A) tersebut, sebagai berikut:

1. Ketentuan Terkait Saham Free Float

a. “Afiliasi” yang dimaksud dalam ketentuan I.22. Peraturan Nomor I-A adalah “Afiliasi
dari Pengendali”. Informasi mengenai “Afiliasi dari Pengendali” tersebut disampaikan
dalam laporan bulanan kegiatan registrasi kepemilikan saham sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

b. Sebagaimana diatur dalam ketentuan II.5. Peraturan Nomor I-A, maka Saham Free
Float sebagaimana dimaksud dalam ketentuan I.22. Peraturan Nomor I-A wajib dalam
bentuk tanpa warkat (scripless).

2. Ketentuan Terkait Laporan Keuangan Proforma

a. Perusahaan Tercatat yang dimaksud dalam ketentuan III.1.3.2. Peraturan Nomor I-A
merupakan induk perusahaan dari Calon Perusahaan Tercatat.

b. Apabila Calon Perusahaan Tercatat merupakan induk perusahaan dari Perusahaan

Tercatat, maka Bursa dapat meminta Calon Perusahaan Tercatat untuk menyampaikan
laporan keuangan proforma Calon Perusahaan Tercatat (tanpa mengonsolidasi dengan
laporan keuangan anak perusahaan yang merupakan Perusahaan Tercatat) yang
menunjukkan bahwa Calon Perusahaan Tercatat mampu memenuhi persyaratan
Pencatatan.

MUHAMMAD ANWAR | DIUNDUH PADA 16 FEBRUARI 2023

 c. Laporan keuangan proforma sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.1.3.2.
Peraturan Nomor I-A dan butir 2.b. di atas wajib menggunakan periode laporan
keuangan yang sama dengan laporan keuangan yang digunakan Calon Perusahaan
Tercatat pada permohonan Pencatatan.

3. Ketentuan Terkait Persyaratan Bagi Perusahaan Tercatat Untuk Tetap Tercatat di Bursa

a. “Portofolio investasi dengan penerima manfaat investor publik” yang dimaksud dalam
ketentuan V.2. Peraturan Nomor I-A adalah antara lain Reksa Dana, Asuransi, dan Dana
Pensiun.

b. Permohonan agar pemegang saham tertentu dapat dikategorikan sebagai pemegang

Saham Free Float sebagaimana dimaksud dalam ketentuan V.2. Peraturan Nomor I-A
diajukan oleh Perusahaan Tercatat kepada Bursa paling lambat 3 (tiga) Hari Bursa
setelah batas waktu penyampaian laporan bulanan kegiatan registrasi kepemilikan
saham, dengan melampirkan dokumen pendukung yang dapat membuktikan bahwa
kepemilikan saham tersebut berupa portofolio investasi dengan penerima manfaat
investor publik dan memenuhi ketentuan I.22. huruf b. dan c. Peraturan Nomor I-A.
Dokumen pendukung tersebut mencakup informasi antara lain:

1) Nama Manajer Investasi atau nama pemegang saham yang dimohonkan untuk
dikategorikan sebagai pemegang Saham Free Float (“Pihak Dimohonkan”);
2) Pemegang saham dari Pihak Dimohonkan;
3) Daftar nama manajemen dari Pihak Dimohonkan;
4) Surat pernyataan bahwa tidak terdapat hubungan Afiliasi antara:
i. Pihak Dimohonkan dengan Pengendali;
ii. Pemegang saham Pihak Dimohonkan dengan Pengendali; dan
iii. Manajemen Pihak Dimohonkan dengan Pengendali,
yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran 1 Surat Edaran ini;
5) Jumlah dan daftar nama penerima manfaat atas portofolio investasi yang
dimohonkan untuk dikategorikan sebagai pemegang Saham Free Float;
6) Jumlah dan persentase Saham Free Float (dalam hal permohonan disetujui Bursa);
dan
7) Informasi lainnya yang relevan.

4. Ketentuan Terkait Persyaratan Bagi Perusahaan Tercatat Untuk Tetap Tercatat di Papan
Utama

a. Perusahaan Tercatat yang tercatat di Papan Utama setelah diterbitkannya Peraturan

Nomor I-A wajib memenuhi ketentuan VI.1. Peraturan Nomor I-A berdasarkan Laporan
Keuangan Auditan Tahunan paling lambat pada akhir tahun buku ke-4 (empat) sejak
tercatat di Papan Utama.

MUHAMMAD ANWAR | DIUNDUH PADA 16 FEBRUARI 2023

 b. Perhitungan laju pertumbuhan majemuk tahunan (compound annual growth rate)
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan VI.1.2. Peraturan Nomor I-A dihitung dengan
rumus sebagai berikut:
1
Pendapatan tahun ke X 3
CAGR 3 tahun = ( ) -1
Pendapatan tahun ke X - 3

X = Tahun buku terakhir yang digunakan untuk evaluasi

c. Perusahaan Tercatat yang memenuhi ketentuan VI.4.2. Peraturan Nomor I-A, tetap
wajib memenuhi ketentuan jumlah minimum Saham Free Float yang diatur dalam
ketentuan V.1.1. Peraturan Nomor I-A yaitu paling sedikit 7,5% (tujuh koma lima
perseratus) dari jumlah saham tercatat.

d. Perhitungan rasio harga terhadap laba per saham (price to earning) perusahaan dan
harga terhadap nilai buku (price to book value) saham sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan VI.5. Peraturan Nomor I-A dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Evaluasi untuk perpindahan papan Pencatatan yang dilakukan pada bulan Mei,
menggunakan Harga Penutupan (Closing Price) pada Hari Bursa terakhir bulan
April; dan

2) Evaluasi untuk perpindahan papan Pencatatan yang dilakukan pada bulan

November, menggunakan Harga Penutupan (Closing Price) pada Hari Bursa
terakhir bulan Oktober.

Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal 8 Agustus 2022.

PT Bursa Efek Indonesia

Iman Rachman I Gede Nyoman Yetna

Direktur Utama Direktur

Tembusan:
1. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan
2. Yth. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I, Otoritas Jasa Keuangan
3. Yth. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II, Otoritas Jasa Keuangan
4. Yth. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A, Otoritas Jasa Keuangan
5. Yth. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A, Otoritas Jasa Keuangan
6. Yth. Direktur Pengelolaan Investasi, Otoritas Jasa Keuangan
3

MUHAMMAD ANWAR | DIUNDUH PADA 16 FEBRUARI 2023

 7. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Otoritas Jasa Keuangan
8. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil, Otoritas Jasa Keuangan
9. Yth. Direktur Pengawasan Lembaga Efek, Otoritas Jasa Keuangan
10. Yth. Direktur Pengawasan Transaksi Efek, Otoritas Jasa Keuangan
11. Yth. Direktur Pengaturan Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan
12. Yth. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
13. Yth. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
14. Yth. Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia

MUHAMMAD ANWAR | DIUNDUH PADA 16 FEBRUARI 2023