Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN

KcputuSan Dircksi PT Bursa Efck Indonesia


Nomor : Kep-00083/BEl/l 0-2011
Tanggal dikeluarkan: 19 Oktober 201 I
Tanggal diberlakukan : 19 Oktober 2011
Diubah dengan:
Kepurusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Nomor : Kep�El/�2019
Tanggal ditetapkan : 2 September 2019
Tanggal diberlakukan : 2 September 2019

PERATURAN NOMOR III-D: TENTANG PELAPORAN ANGGOTA BURSA EFEK

I. DEFINISI

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

I. I. Anggota Bursa Efek adalah Perantara Pedagang Efek yang telah memperoleh 1zm
usaha dari Otoritas Jasa Keuangan dan telah memperoleh persetujuan keanggotaan
Bursa untuk mempergunakan sistem dan/atau sarana Bursa dalam rangka melakukan
kegiatan perdagangan Efek di Bursa sesuai dengan Peraturan Bursa.

I.2. Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) adalah jumlah aset lancar Perusahaan
Efek dikurangi dengan seluruh liabilitas Perusahaan Efek dan Ranking Liabilities,
ditambah dengan Utang Sub-Ordinasi, serta dilakukan penyesuaian-penyesuaian
lainnya sebagaimana dimaksud dalam angka I huruf b Peraturan Bapepam dan LK
Nomor V.D.5. tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-566/BL/2011 tanggal 31
Oktober 2011.

I.3. Bursa adalah PT Bursa Efek Indonesia.

1.4. Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa yaitu hari
Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional
atau dinyatakan sebagai hari libur Bursa oleh Bursa.

1.5. KPEI adalah PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia.

II. PELAPORAN ANGGOTA BURSA EFEK

II. I. Anggota Bursa Efek wajib menyampaikan laporan berkala kepada Bursa, yang
meliputi:

II.1.1. Laporan MKBD sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK


Nomor V.D.5. tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih
Disesuaikan, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-
566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011.

ll.1.2. Laporan kegiatan transaksi harian atas Efek Bersifat Ekuitas wajib
disampaikan paling lambat pukul 09:00 WIB pada Hari Bursa berikutnya
yang paling kurang memuat informasi mengenai:

Il.1.2.1. transaksi untuk kepentingan nasabab baik nasabab lokal maupun


nasabah asing;

Peraturan 111-D - Pelaporan Anggota Bursa E� r-1 J

41
11.1.2.2. transaksi untuk kepentingan Anggota Bursa Efek;

11.1.2.3. transaksi nasabah dengan pembiayaan dari Anggota Bursa Efek


(Transaksi Marjin dan/atau Transaksi Short Selling);

11.1.2.4. transaksi nasabah tanpa pembiayaan dari Anggota Bursa Efek.

II.1.3. Laporan posisi portofolio harian nasabah dan Anggota Bursa Efek yang
bersumber dari sistem Anggota Bursa Efek wajib disarnpaikan paling lambat
pukul 09:00 WIB pada Hari Bursa berikutnya sesuai dengan format yang
ditentukan oleh Bursa.

11.1.4. Laporan bulanan Anggota Bursa Efek, wajib disampaikan paling lambat pada
Hari Bursa ke-12 (dua betas) bulan berikutnya, yang memuat paling kurang
hal-hal sebagai berikut:

II.1.4.1. laporan kegiatan usaha Anggota Bursa Efek dengan


menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan
formulir X.E.1-3 Peraturan Bapepam dan LK Nomor X.E. l
tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Berkala Oleh
Perusahaan Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
Nomor Kep-460/BL/2008 tanggal 10 November 2008;

11.1.4.2. laporan jurnlah nasabah kelembagaan posisi akhir bulan dengan


menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan
Formulir III-D. l Peraturan ini;

II.1.4.3. laporan transaksi melalui Perangkat Remote Trading Anggota


Bursa Efek dan Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung
bagi Nasabah dengan menggunakan formulir yang bentuk dan
isinya sesuai dengan Formulir ffi-D.2 Peraturan ini; dan

11.1.4.4. laporan transaksi atas kegiatan yang dilakukan di berbagai lokasi


selain kantor pusat dengan menggunakan formulir yang bentuk
dan isinya sesuai dengan Formulir III-D.3 Peraturan ini.

11.1.5. Laporan Akuntan atas MKBD Tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka
1 huruf c Peraturan Bapepam dan LK Nomor X.E. l . tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan Berkala oleh Perusahaan Efek, Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-460/BL/2008 tanggal IO November
2008, dengan ketentuan:

II.1.5.1. disampaikan bersamaan dengan penyampaian Laporan Keuangan


Tabunan. '
'----
11.1.5.2. pemeriksaan atas perhitungan MKBD tabunan dilakukan oleh
Akuntan yang memeriksa Laporan Keuangan Tabunan Anggota
Bursa Efek.

Il.1.6. Laporan Keuangan dengan ketentuan sebagai berikut:

11.1.6.1. wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Bapepam


dan LK Nomor VIII.G .1 7. tentang Pedoman Akuntansi
Perusabaan Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK

2
" r?, I
Peraturan 111-D - Pelaporan An4�fek Vy
Nomor Kep-689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 dengan
meliputi komponen-komponen sebagai berikut:

Il.1.6.1.1. laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode;

II. l .6.1.2. laporan laba rugi komprehensif selama periode;

II.1.6.1.3. laporan perubahan ekuitas selama periode;

Il. l .6.1.4. laporan arus kas selama periode;

11.1.6.1.5. catatan atas Laporan Keuangan, berisi ringkasan


kebijakan akuntansi penting dan informasi
penjelasan lain; dan

II. l .6.1.6. laporan pos1s1 keuangan pada awal periode


komparatif yang disajikan ketika Perusahaan Efek
menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara
retrospektif atau membuat penyajian kembali pos­
pos Laporan Keuangan, atau ketika melakukan
reklasifikasi pos-pos dalam Laporan Keuangan.

II.1.6.2. Laporan Keuangan Triwulan I dan Triwulan III unaudited paling


lambat pada Hari Bursa terakhir di bulan pertama setelah tanggal
Laporan Keuangan Triwulan dimaksud.

II.1.6.3. Laporan Keuangan Tengah Tahunan, dengan ketentuan:

II.1.6.3.1. Laporan Keuangan yang tidak disertai laporan


Akuntan, disampaikan paling lambat pada Hari
Bursa terakhir di bulan pertama setelah tanggal
Laporan Keuangan Tengah Tahunan dimaksud;

U.1.6.3.2. Laporan Keuangan yang disertai laporan Akuntan,


dalam rangka penelaahan terbatas, disampaikan
paling lambat pada Hari Bursa terakhir di bulan
ke-2 (dua) setelah tanggal Laporan Keuangan
Tengah Tahunan dimaksud; atau

II.1.6.3.3. Laporan Keuangan yang disertai laporan Akuntan


yang memberikan pendapat tentang kewajaran
Laporan Keuangan secara keseluruhan,
disampaikan paling lambat pada Hari Bursa
terakhir di bulan ke-3 (tiga) setelah tanggal
Laporan Keuangan Tengah Tahunan dimaksud.

11.1.6.4. Laporan Keuangan Tahunan dalam bentuk Laporan Keuangan


audited, paling lambat pada Hari Bursa terakhir di bulan ke-3
(tiga) setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan.

II.1.6.5. Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan


11.1.6.2 dan Il.1.6.3. Peraturan ini wajib memiliki kualitas
pengungkapan yang setara dengan pengungkapan yang terdapat
pada Laporan Keuangan audited terakhir. Yang dimaksud
dengan setara dalam ketentuan ini adalah bahwa uraian tentang

3
kebijakan akuntansi, pos-pos yang material dan penjelasan
lainnya pada catatan atas Laporan Keuangan wajib mengikuti
format dan kualitas penjelasan yang dimuat pada Laporan
Keuangan audited terakhir.

11.1.6.6. Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Laporan Keuangan


Tahunan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.1.6.3. dan
11.1.6.4. Peraturan ini wajib disampaikan paling kurang 1 (satu)
eksemplar dalam bentuk asli yang ditandatangani oleh seluruh
anggota direksi dan salah satu anggota dewan kornisaris.

Il.1.6.7. Laporan Keuangan Triwulan I dan Triwulan III sebagaimana


dimaksud dalam ketentuan 11.1.6.2. Peraturan ini wajib
disampaikan paling kurang 1 (satu) eksemplar dalam bentuk asli
yang ditandatangani oleh direktur utama dan seorang direktur
yang membawahi fungsi pembukuan.

Il.1.6.8. Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan, Tengah Tahunan


dan Tahunan bagi Anggota Bursa Efek yang merupakan
Perusahaan Tercatat di Bursa mengacu pada Peraturan Nomor I­
E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

II.2. Anggota Bursa Efek wajib menyampaikan laporan kepada Bursa, paling lambat 7
(tujuh) Hari Bursa terhitung sejak:

11.2.1. terjadinya perubahan daftar khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50


ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

II.2.2. terjadinya hubungan Afiliasi atau perubahan hubungan Afiliasi dari anggota
direksi atau anggota dewan komisaris Anggota Bursa Efek, atau Pemegang
Saham Pengendali, atau Pemegang Saham Pengendali dari pemegang saham
Anggota Bursa Efek apabila pemegang saham dimaksud merupakan badan
hukum;

11.2.3. terjadinya penambahan atau pengurangan karyawan yang mempunya1 1zm


orang perseorangan sebagai Wakil Perusahaan Efek dari Otoritas Jasa
Keuangan, yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir III-D.4 Peraturan
m1;

11.2.4. terjadinya perubahan yang berkaitan dengan perusahaan disertai dengan


dokumen pendukungnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada perubahan:

11.2.4.1. Anggaran Dasar;

11.2.4.2. nama dan/atau alamat perusahaan;

11.2.4.3. struktur permodalan;

11.2.4.4. pemegang saham;

II.2.4.5. anggota direksi dan/atau anggota dewan komisaris;

II.2.4.6. struktur organisasi;

4
II.2.4.7. direksi dan/atau pegawai Anggota Bursa Efek yang ditunjuk
untuk mewakili perusabaan sebagai penanggung jawab fungsi
Kepatuban, kondisi darurat, dan/atau fungsi IT;

II.2.4.8. kegiatan Anggota Bursa Efek yang dilakukan di berbagai lokasi


selain kantor pusat sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73/POJK.04/2017 tanggal 22
Desember 2017 tentang Kegiatan Perusabaan Efek Di Berbagai
Lokasi dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya
sesuai dengan yang terdapat pada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan tersebut.

II.3. Dalam hal Anggota Bursa Efek mengalami permasalahan yang mengakibatkan salah
satu atau beberapa fungsi Anggota Bursa Efek tidak dapat beroperasi sebagaimana
mestinya, maka Anggota Bursa Efek wajib menyampaikan laporan kepada Bursa
dengan tembusan ke Otoritas Jasa Keuangan dengan batas waktu penyampaian dan isi
laporan sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3 tentang Pengendalian
Internal Perusabaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Perantara Pedagang
Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-548/BL/2010 tanggal
28 Desember 2010.

II.4. Dalam ha! Anggota Bursa Efek menyerahkan pelaksanaan fungsi pembukuan, fungsi
Kustodian, dan/atau fungsi teknologi informasi kepada Pihak lain (outsourcing)
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3 tentang
Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai
Perantara Pedagang Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-
548/BL/20 IO tanggal 28 Desember 20 I0, maka Anggota Bursa Efek wajib melaporkan
secara tertulis kepada Bursa mengenai hal-hal sebagai berikut:

II.4.1. Implementasi penyerahan pelaksanaan fungsi tersebut kepada Pihak lain


(outsourcing), paling lambat 3 (tiga) Hari Bursa setelah implementasi.

II.4.2. Terjadinya permasalahan sehingga fungsi Pihak lain (outsourcing) tersebut


tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya, paling lambat pada Hari Bursa
berikutnya setelah terjadinya permasalahan.

II.4.3. Pengakhiran penyerahan pelaksanaan fungsi kepada Pihak lain (outsourcing),


paling lambat pada Hari Bursa berikutnya setelah terjadinya pengakhiran
penyerahan pelaksanaan fungsi tersebut.

III. TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN

III. I. Laporan Anggota Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan 1m, wajib
disampaikan dengan ketentuan sebagai berikut:

III. I. I. disampaikan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bapepam dan LK


Nomor V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih
Disesuaikan, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-
566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011, untuk laporan MKBD sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan II.1.1. Peraturan ini;

IIl.1.2. disampaikan melalui sistem KPEI, selanjutnya KPEI menyampaikan kepada


Bursa, untuk laporan portofolio harian nasabab dan Anggota Bursa Efek
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.1.3. Peraturan ini;

5
III.1.3. disampaikan secara langsung kepada Bursa dalam bentuk sebagai berikut:

III.1.3. l . dokumen asli tercetak untuk Laporan Keuangan sebagaimana


dimaksud dalam ketentuan II.1.6. Peraturan ini;

Ill.l .3.2. dokumen elektronik dalam bentuk file .pdf (portable document
format) yang merupakan konversi dari dokumen tercetak untuk
laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II.l .4., II.1.5.,
II.1.6., II.2., II.3. dan 11.4. Peraturan ini; dan

IIl.1.3.3. data elektronik sesuai dengan sistem dan/atau format yang


ditentukan oleh Bursa untuk laporan sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan II.1.2., II.1.4.1., II.l .4.2., 11.1.6., 11.2.3., dan II.2.4.
Peraturan ini.

III.2. Dalam penyampaian dokumen elektronik dan data elektronik sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan III.l .3.2. dan III.l.3.3. Peraturan ini, Anggota Bursa Efek wajib
menyampaikan laporan dengan tata cara yang ditetapkan oleh Bursa. Tata cara
penyampaian laporan oleh Anggota Bursa Efek tersebut diatur lebih lanjut dalam Surat
Edaran Bursa.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2 September 2019

PT Bursa Efek Indonesia

IDX
!ndonesl.l Stock u,h..,,se
Inarno Djajadi La ono W. Widodo
N
Bursa Utk lndontsla

Direktur Utama Direktur J IA

Peraturan 111-D - Pelaporan Anggota Bursa Efek


6

Anda mungkin juga menyukai