Anda di halaman 1dari 310

M ENTERIKEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA
SALINAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 169 / PMK.05/20 1 8
TENTANG
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
INVESTASI PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1 1 ayat (6)


Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2 1 3 / PMK.05/20 1 3
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2 1 5/ PMK.05/ 20 1 6
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 2 1 3 / PMK.05/20 1 3 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, telah ditetapkan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 209/ PMK.05/ 20 1 5
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Investasi Pemerintah;
b. bahwa untuk melaksanakan akuntansi dan pelaporan
keuangan atas transaksi investasi jangka panjang
pemerintah yang lebih transparan dan akuntabel sesuai
dengan standar akuntansi pemerintahan serta untuk
menyesuaikan ketentuan mengenai pengelolaan dana
penJamman pemerintah, perlu mengatur kembali
ketentuan mengenai Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Investasi Pemerintah;

www.jdih.kemenkeu.go.id
-2 -

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Keuangan tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Investasi Pemerintah;

Mengingat 1. Peraturan Pemerintah Nomor 7 1 Tahun 2 0 1 0 tentang


Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 20 1 0 Nomor 1 2 3 , Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5 1 65);
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2 1 3/ PMK.05 / 20 1 3
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 20 1 3 Nomor 1 6 1 7) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
2 1 5 / PMK.05/ 20 1 6 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 2 1 3 / PMK.05/ 20 1 3 tentang
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Pusat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 20 1 6
Nomor 2 1 37) ;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG SISTEM
AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN INVESTASI
PEMERINTAH.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Bagian Pertama
Definisi

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Investasi
Pemerintah yang selanjutnya disingkat SAIP adalah
serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,

www.jdih.kemenkeu.go.id
-3-

pengakuan, pencatatan, pengikhtisaran, serta pelaporan


posisi investasi pemerintah.
2. Bendahara Umum Negara yang selanjutnya disingkat
.
BUN adalah pejabat yang diberi tugas menjalankan
fungsi BUN.
3. Bagian Anggaran BUN yang selanjutnya disingkat BA
BUN adalah bagian anggaran yang tidak dikelompokkan
dalam bagian anggaran kementerian negara/lembaga.
4. Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk
memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga, dividen,
dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan pemerintah dalam pelayanan
kepada masyarakat.
5. Investasi Pemerintah adalah penempatan sejumlah dana
dan/ atau barang dalam jangka panjang untuk Investasi
pembelian surat berharga dan Investasi langsung untuk
memperoleh manfaat ekonomi, sosial, dan/ atau manfaat
lainnya.
6. Investasi Jangka Panjang adalah lnvestasi yang
dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 1 2 (dua belas)
bulan.
7. Lapo ran Realisasi Anggaran yang selanjutnya disingkat
LRA adalah laporan yang menyajikan informasi realisasi
pendapatan, belanja, transfer, surplus/ defisit dan
pembiayaan, sisa lebih/ kurang pembiayaan anggaran
yang masing-masing diperbandingkan dengan
anggarannya dalam 1 (satu) periode.
8. Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi posisi
keuangan pemerintah, yaitu aset, utang, dan ekuitas
dana pad a tanggal terten tu.
9. Laporan Operasional yang selanjutnya disingkat LO
adalah laporan yang menyajikan ikhtisar sumber daya
ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya
yang dikelola oleh pemerintah pusat untuk kegiatan
penyelenggaraan pemerintah dalam 1 (satu) periode
pelaporan.

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
-4-

1 0 . Laporan Perubahan Ekuitas yang selanjutnya disingkat


LPE adalah laporan yang menyajikan informasi kenaikan
atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
1 1 . Catatan atas Laporan Keuangan yang selanjutnya
disingkat CaLK adalah laporan yang menyajikan
informasi mengenai penjelasan atau daftar terinci atau
analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA,
Neraca, LO, dan LPE dalam pengungkapan yang
memadai.
1 2 . Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kuasa
Pengguna Anggaran BUN yang selanjutnya disebut
UAKPA BUN adalah unit akuntansi yang melakukan
kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan tingkat
satuan kerja di lingkup BUN.
1 3 . Unit Akuntansi Investasi Pemerintah yang selanjutnya
disingkat UAIP adalah unit akuntansi yang melakukan
kegiatan akuntansi dan rekapitulasi nilai aset bersih
yang dikategorikan sebagai kekayaan negara dipisahkan
pada unit selain Badan Usaha Milik Negara/lembaga
keuangan internasional atau nilai aset yang
dikategorikan sebagai Investasi Pemerintah pada unit
selain kuasa pengguna anggaran.
14. Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pembantu
Bendahara Umum Negara yang selanjutnya disebut
UAPBUN adalah unit akuntansi pada unit eselon I
Kementerian Keuangan yang melakukan koordinasi dan
pembinaan atas akuntansi dan pelaporan keuangan
sekaligus melakukan penggabungan laporan keuangan
tingkat unit akuntansi dan pelaporan keuangan
di bawahnya.
1 5 . Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Bendahara
Umum Negara yang selanjutnya disebut UABUN adalah
unit akuntansi pada Kementerian Keuangan yang
melakukan koordinasi dan pembinaan atas akuntansi
dan pelaporan keuangan tingkat UAPBUN dan sekaligus

www.jdih.kemenkeu.go.id
-5-

melakukan penggabungan laporan keuangan seluruh


UAPBUN .
1 6 . Reviu adalah penelaahan atas penyelenggaraan
akuntansi dan penyajian laporan keuangan oleh aparat
pengawasan intern pemerintah untuk memberikan
keyakinan terbatas bahwa akuntansi telah
diselenggarakan berdasarkan sistem akuntansi
pemerintah pusat dan laporan keuangan telah disajikan
sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.

Bagian Kedua
Ruang Lingkup

Pasal 2
Peraturan Menteri m1 mengatur sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan untuk Investasi Pemerintah pusat yang
mempunyai karakteristik Investasi Jangka Panjang yang
menjadi kewenangan Menteri Keuangan selaku BUN.

BAB II
UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
INVESTASI PEMERINTAH

Pasal 3
(1) SAIP merupakan subsistem dari Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan BUN.
(2) Dalam pelaksanaan SAIP se bagaimana dimaksud pada
ayat (1), dibentuk unit akuntansi dan pelaporan
keuangan, yang terdiri atas:
a. UAKPA BUN;
b. UAIP; dan
c. UAPBUN.
(3) UAKPA BUN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
a dilaksanakan oleh:
a. Kementerian Negara Sadan Usaha Milik Negara;
b. Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat
J enderal Kekayaan Negara;

www.jdih.kemenkeu.go.id
-6-

c. Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak,


Direktorat Jenderal Anggaran;
d. Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan
Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal;
e. Direktorat Sistem Manajemen Investasi, Direktorat
Jenderal Perbendaharaan;
f. satuan kerja yang menerapkan pola pengelolaan
keuangan badan layanan umum dan mendapat
penugasan sebagai pengelola dana pembiayaan dari
BUN;
g. Direktorat Evaluasi, Akuntansi, dan Setelmen,
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan
Risiko; dan
h. Unit lain yang ditetapkan sebagai kuasa pengguna
anggaran BUN pengelolaan Investasi Pemerintah.
(4) UAIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
dilaksanakan oleh Direktorat Kekayaan Negara
Dipisahkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
(5) UAPBUN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
(6) SAIP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
dalam penyusunan dan penyampaian laporan keuangan
BA BUN pengelolaan Investasi Pemerinta h dengan
menggunakan sistem aplikasi terintegrasi.
(7) Sistem aplikasi terintegrasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (6) merupakan sistem aplikasi terintegrasi
seluruh proses yang terkait dengan pengelolaan dan
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara
dimulai dari proses penganggaran, pelaksanaan, dan
pelaporan pada BUN dan kementerian
negara/lembaga.
(8) Laporan keuangan BA BUN pengelolaan Investasi
Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (6) terdiri
atas:
a. LRA;
b. Neraca;
c. LO;

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
-7-

d. LPE; dan
e. CaLK.

BAB III
AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

Bagian Pertama
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan pada UAKPA BUN

Pasal 4
(1) UAKPA BUN memproses dokumen sumber transaksi
keuangan dan melakukan proses akuntansi transaksi
Investasi Pemerintah.
(2) Proses akuntansi transaksi lnvestasi Pemerintah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sehubungan
dengan:
a. penyertaan modal negara;
b. Investasi Pemerintah pada lembaga keuangan
internasional;
c. pembiayaan untuk badan layanan umum; dan
d. dana penjaminan.

Pasal 5
(1) Proses akuntansi penyertaan modal negara sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a, terdiri atas:
a. perlakuan akuntansi atas transaksi perolehan
dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada
penyertaan modal negara;
b . perlakuan akuntansi atas penilaian Investasi
Pemerintah pada penyertaan modal negara setelah
perolehan;
c. perlakuan akuntansi atas transaksi
keuntungan/kerugian bagian pemerintah atas
Investasi Pemerintah pada penyertaan modal negara;
d . perlakuan akuntansi atas transaksi pendapatan
dividen; dan

www.jdih.kemenkeu.go.id
-8-

e . perlakuan akuntansi atas divestasi pada penyertaan


modal negara.
(2) Proses akuntansi Investasi Pemerintah pada lembaga
keuangan internasional sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (2) huruf b, terdiri atas:
a. perlakuan akuntansi atas transaksi
perolehan/penambahan Investasi Pemerintah pada
lembaga keuangan internasional;
b. perlakuan akuntansi atas penilaian Investasi
Pemerintah pada lembaga keuangan internasional
setelah perolehan;
c. perlakuan akuntansi atas pendapatan dari Investasi
Pemerintah pada lembaga keuangan internasional;
d. perlakuan akuntansi atas penyesuaian selisih kurs
invoice/resume tagihan ke Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) pada saat perolehan/ penambahan
Investasi Pemerintah pada lembaga keuangan
internasional yang menggunakan mata uang asing;
e . perlakuan akuntansi atas biaya administrasi bank
pada saat perolehan/ penambahan Investasi
Pemerintah pada lembaga keuangan internasional;
dan
f. perlakuan akuntansi atas divestasi pada lembaga
keuangan internasional.
(3) Proses akuntansi pembiayaan untuk badan layanan
umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2)
huruf c, terdiri atas:
a. perlakuan akuntansi atas perolehan/ penambahan
Investasi non permanen pada pembiayaan untuk
badan layanan umum;
b. perlakuan akuntansi atas penyaJian Investasi non
permanen pada pem biayaan untuk badan layanan
umum setelah perolehan pada tanggal periode
pelaporan keuangan;
c. perlakuan akuntansi atas pendapatan hasil Investasi
non permanen pada pembiayaan untuk badan
layanan umum; dan

www.jdih.kemenkeu.go.id
-9 -

d . perlakuan akuntansi atas divestasi pada pembiayaan


untuk badan layanan umum.
(4) Proses akuntansi dana penJamman sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf d, terdiri atas:
a. perlakuan akuntansi atas pembentukan dana
penjaminan;
b. perlakuan akuntansi atas pengembalian dana
penjaminan ke rekening kas umum negara;
c . perlakuan akuntansi atas penggunaan dana
penjaminan dengan pengakuan piutang tagihan; dan
d . perlakuan akuntansi atas pendapatan bunga dari
penggunaan dana penj aminan.

Pasal 6
(1) UAKPA BUN menyusun laporan keuangan tingkat UAKPA
BUN berdasarkan proses akuntansi transaksi Investasi
Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 .
(2) Laporan keuangan tingkat UAKPA BUN sebagaimana
dimaksud pada ayat ( 1 ) , terdiri atas:
a. LRA;
b. Neraca;
c. LO;
d. LPE; dan
e. CaLK.
(3) UAKPA BUN sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 )
menyampaikan lapo ran keuangan se bagaimana
dimaksud pada ayat (2) kepada UAPBUN setiap
semesteran dan tahunan.

(4 ) Penyampaian laporan keuangan sebagaimana dimaksud


pada ayat (3) dilaksanakan dengan menyesuaikan jadwal
penyampaian laporan keuangan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara
penyusunan dan penyampaian laporan keuangan BUN.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 10 -

Bagian Kedua
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan pada UAIP

Pasal 7
(1) UAIP memproses dokumen sumber transaksi keuangan
dan melakukan proses akuntansi transaksi rekapitulasi
nilai aset bersih dan/ atau nilai realisasi bersih yang
dikategorikan sebagai kekayaan negara dipisahkan pada
unit selain kuasa pengguna anggaran.
(2) Proses akuntansi transaksi rekapitulasi nilai aset bersih
dan/ atau nilai realisasi bersih yang dikategorikan
sebagai kekayaan negara dipisahkan pada unit selain
kuasa pengguna anggaran sebagaimana dimaksud pada
ayat ( 1 ) , sehubungan dengan:
a. perlakuan akuntansi atas kekayaan negara
dipisahkan pada perguruan tinggi negeri badan
hukum;
b. perlakuan akuntansi atas kekayaan negara
dipisahkan pada Lembaga Penjamin Simpanan;
c. perlakuan akuntansi atas kekayaan negara
dipisahkan pada badan penyelenggara Jamman
sosial;
d. perlakuan akuntansi atas kekayaan negara
dipisahkan pada Bank Indonesia; dan
e. perlakuan akuntansi atas dana bergulir eks
kemen terian negara/ lembaga.

Pasal 8
(1) UAIP menyusun laporan keuangan tingkat UAIP
berdasarkan proses akuntansi transaksi rekapitulasi
nilai aset bersih dan/ atau nilai realisasi bersih yang
dikategorikan sebagai kekayaan negara dipisahkan pada
unit selain kuasa pengguna anggaran se bagaimana
dimaksud dalam Pasal 7.
(2) Laporan keuangan tingkat UAIP sebagaimana dimaksud
pada ayat ( 1 ) , terdiri atas:
a. Neraca;

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 11 -

b . LO;
c. LPE; dan
d. CaLK.
(3) UAIP se bagaimana dimaksud pad a ayat (1)
menyampaikan laporan keuangan se bagaimana
dimaksud pada ayat (2) kepada UAPBUN setiap
semesteran dan tahunan .
(4) Penyampaian laporan keuangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) dilaksanakan dengan menyesuaikan jadwal
penyampaian laporan keuangan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara
penyusunan dan penyampaian laporan keuangan BUN.

Bagian Ketiga
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan pada UAPBUN

Pasal 9
(1) UAPBUN melakukan proses penggabungan laporan
keuangan tingkat UAKPA BUN sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (3) dan laporan keuangan tingkat
UAIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) .
(2) UAPBUN menyusun laporan keuangan tingkat UAPBUN
berdasarkan hasil penggabungan laporan keuangan
sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) .
(3) Laporan keuangan tingkat UAPBUN sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) , terdiri atas:
a. LRA;
b. Neraca;
c. LO;
d. LPE; dan
e. CaLK.
(4) UAPBUN menyampaikan laporan keuangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) kepada Direktorat Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan, Direktorat Jenderal
Perbendaharaan selaku UABUN setiap semesteran dan
tahunan.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 12 -

(5) Penyampaian laporan keuangan sebagaimana dimaksud


pada ayat (4 ) dilaksanakan sesuai dengan jadwal
penyampaian laporan keuangan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara
penyusunan dan penyampaian laporan keuangan BUN.

BAB IV
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 1 0
(1) Setiap unit akuntansi dan pelaporan keuangan pada
SAIP membuat pernyataan tanggung jawab atas laporan
keuangan dan dilampirkan pada laporan keuangan
semesteran dan tahunan.
(2) Pernyataan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada
ayat ( 1 ) ditandatangani oleh:
a. kuasa pengguna anggaran BA BUN lnvestasi
Pemerintah untuk laporan keuangan tingkat UAKPA
BUN;
b. Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara selaku penanggung jawab
UAIP untuk laporan keuangan tingkat UAIP; dan
c. Direktur Jenderal Kekayaan Negara selaku
penanggung jawab UAPBUN untuk laporan keuangan
tingkat UAPBUN.
(3) Pernyataan tanggung j awab sebagaimana dimaksud pada
ayat ( 1 ) memuat pernyataan bahwa pengelolaan Investasi
Pemerintah telah diselenggarakan berdasarkan sistem
pengendalian internal yang memadai dan akuntansi
keuangan telah diselenggarakan sesua1 dengan standar
akuntansi pemerintahan.
(4) Pernyataan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada
ayat ( 1 ) dapat diberikan paragraf penjelasan atas suatu
kejadian yang belum termuat dalam laporan keuangan.
(5) Bentuk dan isi pernyataan tanggung jawab dibuat sesuai
dengan format tercantum dalam Modul SAIP.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 13 -

BAB V
MODUL SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
INVESTASI PEMERINTAH

Pasal 1 1
SAIP dilaksanakan sesuai dengan Modul SAIP tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.

BAB VI
PERNYATAAN TELAH DIREVIU

Pasal 1 2
(1) Untuk meyakinkan keandalan informasi yang disaj ikan
dalam laporan keuangan, dilakukan reviu atas laporan
keuangan BA BUN pengelolaan Investasi Pemerintah.
(2) Reviu atas laporan keuangan sebagaimana dimaksud
pada ayat ( 1 ) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Peraturan Menteri Keuangan mengenai standar reviu
atas laporan keuangan BUN.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 1 3
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 209 / PMK.05/ 20 1 5 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Investasi Pemerintah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2 0 1 5 Nomor 1 785) ,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 1 4
Peraturan Menteri m1 mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 14 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerin tahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 1 Desember 2 0 1 8

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SRI MULYANI INDRAWATI

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 21 Desember 20 1 8

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK I NDONESIA,

ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

B ERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 20 1 8 NOMOR 1719

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Umum
u.b.
Kepala Bagian TU Keme � � �r-ian � �
.
I
.,.- /
':�1--- '°:·.
:
c:::=====::::�lj�
: · ....Bi's., 1no
T--r \ .
.

uMuM •

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 15 -

LAMPI RAN
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 169 / PMK.05/20 1 8
TENTANG
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
I NVESTASI PEMERINTAH

MODUL

SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

INVESTASI PEMERINTAH

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 16 -

DAFTAR ISI

HALAMAN MUKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. 15

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. 16

BAB I Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........................................ 17

BAB II Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Investasi


Pemerintah pada Penyertaan Modal Negara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24

BAB III Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Investasi


Pemerintah pada Lembaga Keuangan Internasional . . . . . . . . . . . . 97

BAB IV Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Investasi


Pemerintah pada Pembiayaan untuk Badan Layanan
Umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 59

BAB V Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Investasi


Pemerintah pada Transaksi Dana Penjaminan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 223

BAB VI Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Investasi


Pemerintah pada Unit Akuntansi Investasi Pemerintah . . . . . . . 256

BAB VII Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan pada Unit


Akuntansi Pembantu BUN Investasi Pemerintah . . . . . . . . . . . . . .
. . . 306

BAB VIII Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


. . . 3 10

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 17 -

BAB I
PENDAHULUAN

I.A. LATAR BELAKANG


Sesuai ketentuan Pasal 4 1 ayat ( 1 ) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara disebutkan bahwa pemerintah dapat
melakukan Investasi Jangka Panjang untuk memperoleh manfaat ekonomi,
sosial dan/ atau manfaat lainnya. Investasi yang dilakukan oleh pemerintah
tersebut dilakukan dalam bentuk saham, surat utang dan investasi langsung.
Mengelola dan/ atau menatausahakan investasi pemerintah pusat tersebut
menjadi salah satu wewenang menteri keuangan selaku Bendahara Umum
Negara (BUN) .
Investasi Pemerintah dalam Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat merupakan transaksi Menteri Keuangan selaku pengguna
anggaran BUN pengelolaan Investasi Pemerintah. Dalam pengelolaan alokasi
anggaran Investasi Pemerintah, Menteri Keuangan menetapkan Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara selaku Pembantu Pengguna Anggaran Bagian
Anggaran Bendahara Umum Negara (PPA BA BUN) Pengelolaan Investasi
Pemerintah. Dalam pelaksanaannya, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
dibantu oleh kementerian negara/ lembaga/pihak lainnya selaku kuasa
pengguna anggaran/ pengguna barang BA BUN pengelolaan Investasi
Pemerintah. Pembantu Pengguna Anggaran dan kuasa pengguna
anggaran/ pengguna barang BA BUN pengelolaan Investasi Pemerintah
menyelenggarakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan terhadap
transaksi keuangan Investasi Pemerintah yang meliputi transaksi yang
mempengaruhi pembiayaan, pendapatan, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 7 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disusun dan disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Penjelasan atas Undang­
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara menyatakan
bahwa agar informasi yang disampaikan dalam laporan keuangan pemerintah
sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN dapat memenuhi
pnns1p transparansi dan akuntabilitas, perlu diselenggarakan Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat (SAPP) .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 18 -

Dalam Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 7 1 Tahun 2 0 1 0 tentang


Standar Akuntansi Pemerintahan (PP 7 1 / 20 1 0) , disebutkan bahwa pemerintah
melaksanakan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual,
sedangkan dalam Pasal 6 PP 7 1 /20 1 0 mengamanatkan Menteri Keuangan
untuk mengatur sistem akuntansi pemerintahan yang mengacu kepada SAP.
Berdasarkan hal tersebut, sistem akuntansi pemerintahan dimaksud
diwujudkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2 1 3 / PMK.05/20 1 3
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
2 1 5 / PMK.05/20 1 6 .
SAPP terdiri dari Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Bendahara
Umum Negara (SABUN) dan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Instansi (SAi). Penyelenggaraan SABUN menjadi tugas dan fungsi Kementerian
Keuangan selaku BUN, sedangkan SAi diselenggarakan dan dilaksanakan oleh
kementerian negara/lembaga.
Dalam SA-BUN terdapat salah satu subsistem, yaitu Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Investasi Pemerintah (SAIP) . SAIP merupakan
subsistem dari SABUN yang melaksanakan proses pengumpulan data,
pengakuan, pencatatan, pengikhtisaran, serta pelaporan pelaksanaan
anggaran Investasi Pemerintah. Sebagai bagian dari subsistem dari SABUN,
SAIP mempunya1 karakteristik akuntansi berbasis akrual dengan
menggunakan sistem pembukuan berpasangan. Dalam siklus akuntansinya,
SAIP menggunakan bagan akun standar dan berpedoman pada SAP atas
kejadian transaksi keuangannya.
Selanjutnya, untuk mengakomodasi hal-hal tersebut di atas, perlu
disusun modul SAIP. Modul SAIP dijadikan pedoman bagi unit yang diberikan
amanat untuk menyusun pertanggungjawaban pelaksanaan Investasi
Pemerintah. Penyusunan Modul SAIP didasarkan pada PP 7 1 /20 1 0 dan
peraturan perundang-undangan terkait dengan pelaksanaan dan
pertanggungjawaban Investasi Pemerintah.

I . B . RUANG LINGKUP
Ruang lingkup modul SAIP mencakup akuntansi dan pelaporan keuangan
untuk Investasi Pemerintah pusat yang mempunyai karakteristik Investasi
Jangka Panjang dan menjadi kewenangan Menteri Keuangan selaku BUN.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 19 -

I . C . MAKSUD
Modul SAIP dimaksudkan sebagai petunjuk bagi unit-unit yang terkait
untuk memahami dan mengimplementasikan proses sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan BUN pengelolaan Investasi Pemerintah berbasis akrual,
dan hasil keluaran berupa laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara tepat
waktu, transparan, dan akurat.

I . D . TUJUAN
Tujuan Modul SAIP adalah:
1. memberikan panduan mengena1 perlakuan akuntansi Investasi
Pemerintah berbasis akrual yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan
yang secara umum, meliputi penetapan saat pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan Investasi Pemerintah pusat yang
mempunya1 karakteristik Investasi Jangka Panjang dan menjadi
kewenangan Menteri Keuangan selaku BUN.
2. memberikan panduan dan arahan mengenai penyusunan dan
penyampa1an laporan keuangan BUN Investasi Pemerintah secara
berjenjang dalam kerangka SAIP dan SAPP.

I . E . SISTEMATIKA
Modul SAIP disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I meliputi pembahasan mengenai latar belakang, ruang
lingkup, maksud, tujuan, sistematika, dan singkatan.
BAB II SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN INVESTASI
PEMERINTAH PADA PENYERTAAN MODAL NEGARA
Bab II meliputi pembahasan mengenai definisi Investasi
Pemerintah dan unit akuntansi dan pelaporan keuangan pada
penyertaan modal negara dan pem ben tukan unit akuntansi dan
pelaporan keuangan, basis akuntansi dan fungsi jurnal standar,
proses bisnis pada UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada
penyertaan modal negara, dokumen sumber, analisis laporan
keuangan, penyampaian laporan keuangan, perlakuan akuntansi
atas transaksi sehubungan perolehan dan/ atau penambahan

www.jdih.kemenkeu.go.idv
- 20 -

Investasi Pemerintah, penilaian Investasi Pemerintah setelah


perolehan, transaksi keuntungan/ kerugian bagian pemerintah
atas Investasi Pemerintah, transaksi pendapatan dividen, dan
divestasi.
BAB III SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN INVESTASI
PEMERINTAH PADA LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL
Bab III meliputi pembahasan mengena1 definisi Investasi
Pemerintah pada lembaga keuangan internasional dan
pembentukan unit akuntansi dan pelaporan keuangan, basis
akuntansi dan fungsi jurnal standar, proses bisnis pada UAKPA
BUN Investasi Pemerintah pada lembaga keuangan internasional,
dokumen sumber, analisis laporan keuangan, penyampaian
laporan keuangan, dan perlakuan akuntansi atas transaksi
sehubungan perolehan dan/ atau penambahan Investasi
Pemerintah, penilaian Investasi Pemerintah setelah perolehan,
pendapatan dari Investasi Pemerintah, penyesuaian selisih kurs
invoice/resume tagihan ke SP2D pada saat
perolehan/ penambahan Investasi yang menggunakan mata uang
asing, biaya administrasi bank pada saat perolehan/ penambahan,
dan divestasi.
BAB IV SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN INVESTASI
PEMERINTAH PADA PEMBIAYAAN UNTUK BADAN LAYANAN
UMUM
Bab IV meliputi pembahasan mengenai definisi pembiayaan untuk
BLU dan pembentukan unit akuntansi dan pelaporan keuangan,
basis akuntansi dan fungsi jurnal standar, dokumen sumber,
analisis laporan keuangan, penyampaian laporan keuangan, dan
perlakuan akuntansi atas transaksi sehubungan perolehan
dan/ atau penambahan Investasi non permanen pada pembiayaan
untuk BLU, penyajian Investasi non permanen pada pembiayaan
untuk BLU setelah perolehan pada tanggal periode pelaporan
keuangan, pendapatan hasil Investasi non permanen pada
pembiayaan untuk BLU, dan divestasi.
BAB V SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN INVESTASI
PEMERINTAH PADA TRANSAKSI DANA PENJAMINAN
Bab V meliputi pembahasan mengenai definisi dan pembentukan

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 21 -

unit akuntansi dan pelaporan keuangan dana penJamman,


hubungan antara UAKPA BUN Penjaminan dan UAKBUN-Pusat
dalam kerangka sistem akuntansi dan pelaporan keuangan BUN,
basis akuntansi dan fungsi jurnal standar, proses bisnis pada
UAKPA BUN Penjaminan, dokumen sumber, analisis laporan
keuangan, penyampaian laporan keuangan, dan perlakuan
akuntansi atas transaksi sehubungan pembentukan dana
penjaminan, pengembalian dana penjaminan ke rekening kas
umum negara, penggunaan dana penjaminan dengan pengakuan
piutang tagihan, dan pendapatan bunga dari penggunaan dana
penJamman.
BAB VI SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN I NVESTASI
PEMERINTAH PADA UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Bab VI meliputi pembahasan mengenai definisi dan tugas unit
akuntansi investasi pemerintah, basis akuntansi dan fungsi jurnal
standar, proses bisnis pada UAIP, dokumen sumber, analisis
laporan keuangan, penyampa1an laporan keuangan, dan
perlakuan akuntansi atas transaksi sehubungan kekayaan negara
dipisahkan pada perguruan tinggi negeri badan hukum, kekayaan
negara dipisahkan pada lembaga penjamin simpanan, kekayaan
negara dipisahkan pada Bank Indonesia, dan dana bergulir eks
kementerian negara/ lembaga.
BAB VII SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PADA UNIT
AKUNTANSI PEMBANTU BUN I NVESTASI PEMERINTAH
Bab VII meliputi pembahasan mengenai definisi dan tugas unit
akuntansi pembantu bendahara umum negara Investasi
Pemerintah, proses bisnis pada UAPBUN investasi pemerintah,
dokumen sumber, dan penyampaian laporan keuangan.
BAB VIII PENUTUP

I . F. SINGKATAN
APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
BA BUN Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara
BAS Bagan Akun Standar
BAST Berita Acara Serah Terima
BI Bank Indonesia

www.jdih.kemenkeu.go.id
J
- 22 -

BLU Badan Layanan Umum


BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
BUN Bendahara Umum Negara
BUMN Badan Usaha Milik Negara
CaLK Catatan atas Laporan Keuangan
DAU Dana Alokasi Umum
DBH Dana Bagi Hasil
Db Debet
DDEL Diterima Dari Entitas Lain
DIPA Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Ditjen Direktorat Jenderal
DJ Pb Direktorat Jenderal Perbendaharaan
DKEL Dikeluarkan Ke Entitas Lain
ILKPN Ikhtisar Laporan Keuangan Penyertaan Negara
ID Islamic Dinar
KPA Kuasa Pengguna Anggaran
KPPN Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Kr Kredit
LAK Laporan Arus Kas
LKI Lembaga Keuangan Internasional
LPS Lembaga Penj amin Simpanan
LO Laporan Operasional
LPE Laporan Perubahan Ekuitas
LRA Laporan Realisasi Anggaran
MPN Modul Penerimaan Negara
Nrc Neraca
Pemda Pemerintah Daerah
PKN Pengelolaan Kas Negara
RKUN Rekening Kas Umum Negara
PMK Peraturan Menteri Keuangan
PMN Penyertaan Modal Negara
PNBP Pendapatan Negara Bukan Pajak
pp Peraturan Pemerintah
PPA BUN Pembantu Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara
PTNBH Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Rp = Rupiah

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 23 -

SABUN Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Bendahara


Umum Negara
SDR Special Drawing Rights
SAKTI Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi
SAi Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi
SAIP = Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Investasi
Pemerintah
SAPP Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Pus at
SAP = Standar Akuntansi Pemerintahan
SPAN Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara
SPP Surat Permintaan Pembayaran
SPM Surat Perintah Membayar
SP2D Surat Perintah Pencairan Dana
TAE Transaksi Antar Entitas
TAB Tahun Anggaran Berjalan
TAYL Tahun Anggaran Yang Lalu
UAKBUN­ Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kuasa BUN
Pusat Pus at
UAIP =
Unit Akuntansi Investasi Pemerintah
UAKPA BUN = Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kuasa
Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara
UAPBUN Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pembantu
Pengguna Anggaran
UAPBUN-IP Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pembantu
Pengguna Anggaran Investasi Pemerintah
UABUN = Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Bendahara
Umum Negara
USD United State Dollar
Valas Valuta Asing

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 24 -

BAB II
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN INVESTASI PEMERINTAH
PADA PENYERTAAN MODAL NEGARA

II.A. DEFINISI I NVESTASI PEMERINTAH DAN PEMBENTUKAN UNIT


AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PADA PENYERTAAN MODAL
NEGARA

Penyertaan Modal Negara (PMN) adalah pemisahan kekayaan negara dari


Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara atau penetapan cadangan
perusahaan atau sumber lain untuk dijadikan sebagai modal BUMN dan/ atau
perseroan terbatas lainnya, dan dikelola secara korporasi. Melalui PMN ini,
pemerintah berupaya melakukan Investasi Jangka Panjang untuk
meningkatkan kesejahteraan umum dengan menciptakan perkembangan
perekonomian negara, yaitu PMN untuk mendirikan BUMN dalam rangka
menyediakan barang dan/ atau jasa yang bermutu dan memadai bagi
pemenuhan hajat hidup orang banyak. Pada kesempatan lain, PMN yang
dilakukan pemerintah bertujuan untuk penyelamatan perekonomian nasional
pada perusahaan yang di dalamnya belum terdapat saham milik negara
dan/ atau memperbaiki struktur permodalan guna meningkatkan kapasitas
usaha BUMN, perseroan terbatas, atau perusahaan yang terdapat saham milik
negara.
Investasi Pemerintah berupa PMN pada BUMN, perseroan terbatas, atau
perusahaan yang terdapat saham milik negara termasuk dalam jenis Investasi
Jangka Panjang pemerintah yang masuk kategori Investasi permanen.
Investasi permanen yang dilakukan pemerintah adalah Investasi yang tidak
dimaksudkan untuk diperjualbelikan, tetapi untuk mendapatkan dividen
dan/ atau pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara
perencanaan, penelaahan, dan penetapan alokasi anggaran bagian anggaran
bendahara umum negara, dan pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran
bendahara umum negara, alokasi dana lnvestasi Pemerintah untuk PMN
menjadi bagian dari pengelolaan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara
lnvestasi Pemerintah (BA BUN 999. 03) dibawah koordinasi Ditjen Kekayaan
Negara Kementerian Keuangan. Dengan demikian, transaksi lnvestasi
Pemerintah berupa PMN dipertanggungjawabkan secara berjenjang dalam
SAIP.

\I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 25 -

Dalam rangka melaksanakan pengelolaan dan pertanggungjawaban


transaksi investasi pemerintah berupa PMN secara berjenjang dalam kerangka
SAIP, dibentuk unit akuntansi dan pelaporan keuangan yaitu UAKPA BUN
Investasi Pemerintah pada PMN. UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada PMN
bertindak sebagai unit akuntansi yang melakukan kegiatan akuntansi beserta
penyusunan pelaporan keuangannya terkait transaksi pelaksanaan anggaran
dan pengelolaan Investasi Pemerintah. Penangung jawab UAKPA BUN Investasi
Pemerintah pada PMN dilaksanakan oleh kepala satuan kerja/ pimpinan
entitas selaku kuasa pengguna anggaran BUN Pengelolaan Investasi
Pemerintah pada PMN.
Terdapat 2 (dua) Jems UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada PMN,
yaitu:
1 . UAKPA BUN yang menatausahakan pencatatan portofolio nilai Investasi
Pemerintah berupa PMN; dan
2 . UAKPA BUN yang menatausahakan pencatatan penenmaan Investasi
secara kas berupa dividen, pengakuan piutang dividen, dan penagihan
dividen atas penyelesaian piutang dividen.
Hubungan UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada PMN dengan unit
akuntansi dan pelaporan keaungan lainnya dalam SAIP dapat diilustrasikan
dalam struktur hubungan sebagai berikut:

UABUN

l UAP B U N
II

UAKPA BUN lnvestasi UAKPA BUN lnvestasi UAKPA BUN lnvestasi l UAIP
pada PMN (1) (2)
.,
..._____
_ __,

Keterangan:
UABUN = Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh DJPb c.q. Direktorat
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan).
UAP BUN = Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pembantu Bendahara Umum Negara lnvestasi Pemerintah
(dilaksanakan oleh Ditjen Kekayaan Negara c.q. Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).
UAKPA BUN = Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (dilaksanakan
oleh satuan kerja di lingkungan Kementerian Keuangan dan/atau kementerian negara/lembaga di luar
Kementerian Keuangan yang memperoleh a nggaran BUN pembiayaan l nvestasi Pemerintah).
UAIP = Unit Akuntansi lnvestasi Pemerintah (dilaksanakan oleh Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).

II.B. BASIS AKUNTANSI DAN FUNGSI JURNAL STANDAR


Basis akuntansi yang digunakan dalam mencatat transaksi dan
penyusunan laporan keuangan tingkat UAKPA BUN adalah basis akrual. Basis

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 26 -

akrual yang diterapkan merupakan basis akuntansi yang mengakui adanya


pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu
terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

Penerapan basis kas tetap digunakan dalam mencatat dan menyusun


Laporan Realisasi Anggaran (LRA) sepanjang APBN disusun menggunakan
pendekatan basis kas. Dengan demikian, basis kas untuk LRA berarti bahwa
pendapatan diakui pada saat kas diterima di rekening kas negara, sedangkan
belanja diakui pada saat kas dikeluarkan dari rekening kas negara.
Jurnal standar adalah media pencatatan atas transaksi keuangan yang
tersusun secara sistematis dengan menggunakan klasifikasi kelompok akun
dalam BAS pemerintah yang digunakan dalam rangka penyusunan laporan
keuangan. Penyelenggaran akuntansi dan pelaporan keuangan tingkat UAKPA
BUN Investasi Pemerintah pada PMN menggunakan jurnal standar yang secara
detail transaksinya dicatat dan diringkas dalam buku besar akrual dan buku
besar kas.
Buku besar akrual merupakan kumpulan akun-akun yang digunakan
untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal standar
berdasarkan basis akrual. Jurnal strandar transaksi UAKPA BUN Investasi
Pemerintah pada PMN yang diringkas dalam buku besar akrual bertujuan
dalam rangka menyajikan komponen laporan keuangan berupa LO, LPE, dan
Neraca.
Buku besar kas adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk
meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal standar berdasarkan
basis kas. Jurnal standar transaksi UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada
PMN yang diringkas dalam bukum besar kas bertujuan dalam rangka
menyajikan komponen laporan keuangan berupa LRA.

1 1 . C . PROSES BISNIS PADA UAKPA BUN I NVESTASI PEMERINTAH PADA PMN


Secara umum, pada periode pelaporan keuangan berjalan UAKPA BUN
Investasi Pemerintah pada PMN melaksanakan kegiatan pokok antara lain:
1 . Melakukan verifikasi dokumen sumber;
2. Melakukan perekaman dokumen sumber;
3 . Menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap pengakuan, pengukuran,
penyaJian dan pengungakapan atas transaksi Investasi Pemerintah pada
PMN;

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 27 -

4. Menyusun Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN berdasarkan data dari


sistem aplikasi terintegrasi dan lampiran-lampiran pendukung; dan
5. Menyampaikan data, informasi dan Laporan Keuangan secara periodik
secara berjenjang kepada UAPBUN Investasi Pemerintah.

1 1 . D . DOKUMEN SUMBER
Dokumen sumber yang terkait dengan kegiatan transaksi Investasi
Pemerintah pada PMN mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam
ketentuan dan peraturan perundang-undangan mengena1 tata cara
pengelolaan Investasi Pemerintah pada PMN. Dokumen sumber dimaksud
dapat berupa antara lain:
1 . Alokasi anggaran:
a. DIPA.
b. Revisi DIPA.
2 . Realisasi anggaran:
a. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) .
b. Surat Perintah Membayar (SPM) .
c . Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) .
d. Realisasi penerimaan pendapatan dan/ atau penenmaan pembiayaan
berupa bukti penenmaan negara atau dokumen lain yang
di persamakan.
3 . Transaksi akrual dan dokumen pendukung lainnya:
a. Ikhtisar Laporan Keuangan Penyertaan Negara (ILKPN).
b. Buku pembantu piutang atau yang dipersamakan.
c. Memo penyesuaian.
d . Dokumen pendukung lainnya yang sah.

Dalam rangka pencatatan transaksi akrual ke dalam penyajian laporan


keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi pada LKI, digunakan dokumen Memo
Penyesuaian. Ilustrasi formulir Memo Penyesuaian dapat disesuaikan sesuai
kebutuhan, dan dapat diilustrasikan sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 28 -

FORMULIR
MEMO PENYESUAIAN

Bagian .Anggaran 1. (�->������-


Eselon I 2. (____)������-
'IV i l eiy ah 3. (�.�������-
S8tuan Kerja. 4.
No. Ooku.men 5.
TBn g g a l 6.

Tal,un Anggaran 7.

Kategori Jumal Penyesuaian/Jumal Penyesuaian Neraca/Jumal Koreksi/Jurnal Umum :

Jumal
No. U/K KodeAkun Ura.ian Na.ma Akun Rup1al> Debet Rupiah Kredt!

10a 10b 1oc 10d 10e 10f

Keterangn.n:
11.

Dibu8! oleh : Disetujui oleh : Direkani oleh :


Pet ug a.s Verifika.si."'-kuntansi AtasBn Langsung Petug as Komp u.ter

12 1.3 14
T8ngg81 1.5 Tangg"I 15 Tan g g a.I 15

PETUNJUK PENGISIAN MEMO PENYESUAIAN


1. 6agian Anggaran - Diisi Kode Bagian Anggaran dan Uraian Bag1an Anggaran
2. Eselon I Diisi Kode Unit Eselon I dan Uraian Eselon I
3. V\lilayah Diisi Kode Wilayah dan Uraian Wilayah
4. Saluan Kerja Diisi Kode Satker dan Uraian Satker
5. No. Dokumen Diisi nomor dokumen dimulai dengan 6 Digit Kode satker dan
Diikuti nomor urut dokumen Memo Penyesuaian
6. Tang gal Diisi tanggal Memo Penyesuian dibukukan. misalnya:
31 Desember 20XX
7. Tahun Anggaran Diisi tahun anggaran berjalan misalnya : 20XX
10. Jurnal:
a. No Diisi angka 1 pada baris pertama dan angka 2 pada baris kedua
b. O/K Oiisi D pada baris pertama. diisi K pada baris kedua
c.. Kode Akun Diisi Kode Akun yang akan didebet pada baris pertama.
dan diisi Kode Akun yang akan dikredit pada baris kedua
d. Uraian Akun Diisi Uraian Akun yang akan didebet pada baris pertama,
dan diisi Uraian Akun yang akan dikredit pada baris kedua
e. Rupiah Debet Diisi jumlah rupiah atas akun transaksi yang didebet.
f. Rupiah Kredit Diisi jumlah rupiah atas akun transaksi yang dikredit.
11 Keterangan Diisi penjelasan singkat jurnal yang dibuat. termasuk
perhitungan bila diperlukan.
12. Dibuat Oleh Diisi Na.ma dan NIP Pembuat Memo Penyesuaian/Petugas
Verifikasi/Akuntansi
13. Oisetujui Oleh Diisi Na.ma dan NIP atasan langsung/Petugas Verifikasi dan
Akuntansi/Operator KomputerlPenanggungjawab UAKPA
14. Direkarn Oleh Diisi Nama dan NIP Petugas Operator Komputer
15. Tanqqal Diisi tanaaal dilaksanakannya tuqas masinq-masinq

I I . E. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Analisis laporan keuangan dalam hal ini merupakan kegiatan menelaah
hubungan antar unsur-unsur beserta pos-posnya dalam laporan keuangan
untuk memperoleh pemahaman dalam memenuhi penyajian dan penyusunan
laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Analisis
laporan keuangan dimaksud tidak diarahkan secara spesifik dalam
pengambilan keputusan terkait kemampuan unit akuntansi dan pelaporan
dalam rangka solvabilitas maupun likuiditas.

u
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 29 -

Analisis laporan keuangan dilakukan dalam rangka memastikan bahwa


kelengkapan laporan keuangan (termasuk lampiran) telah memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan, memastikan konsistensi penyajian angka yang
dicantumkan antara data yang disajikan dalam format cetakan (hardcopy),
softcopy, dan CaLK, dan memastikan pengungkapan pada CaLK informatif dan
relevan.
Kegiatan analisis laporan keuangan dapat berupa telaah terhadap:
1 . Kelengkapan laporan keuangan.
a. memastikan seluruh unsur laporan keuangan, antara lain LRA, LO, LPE,
Neraca dan CaLK sudah dibuat/ dicetak;
b . memastikan informasi/ data/ dokumen pendukung yang relevan sudah
dilampirkan;
c. membandingkan kelengkapan laporan keuangan yang telah
dibuat/ dicetak/ dilampirkan dengan ketentuan mengena1 pedoman
penyusunan laporan keuangan pemerintah; dan
d. memastikan tidak ada kelengkapan laporan keuangan yang tertinggal
atau lebih kirim (mengirimkan lampiran yang tidak perlu/tidak relevan) .
2 . Validitas Data.
a. memastikan angka/ data/ informasi yang disajikan dalam cetakan
( hardcopy}, softcopy, dan CaLK secara konsisten sama; dan
b . jika terdapat perbaikan/ revisi laporan keuangan, maka perbaikan/ revisi
tersebut harus tetap menjaga validitas datanya.
3 . Akurasi Angka yang Disajikan.
a. memastikan angka/ data/ informasi yang disajikan dalam cetakan
( hardcopy}, softcopy, dan CaLK akurat; dan
b . memastikan transaksi penyesuaian akuntansi akrual sebagaimana
kebijakan akuntansi sudah disajikan dengan tepat dan akurat.
4 . Ketepatan Penggunaan Akun dan Kecocokan Pasangan Akun.
a. memastikan persamaan akuntansi dasar terpenuhi, yaitu:
Aset=Kewajiban+Ekuitas; dan
b. memastikan akun-akun terkait dengan transaksi telah tepat digunakan
dan sesuai dengan jurnal standar.
5 . Pengungkapan Angka pada Unsur-unsur/Pos-Pos Laporan Keuangan pada
CaLK.
a. memastikan setiap akun dalam laporan face antara lain LRA, Neraca, LO
dan LPE sudah diberikan penjelasan yang memadai pada CaLK; dan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 30 -

b . memastikan akun-akun tersebut disajikan secara cukup (adequate


disclosure) tidak kurang (insufficient disclosure) dan tidak berlebihan
(overload disclosure) .

II.F. PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN


UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada PMN dengan menggunakan
sistem aplikasi terintegrasi menyusun laporan keuangan tingkat UAKPA BUN
secara periodik semesteran dan tahunan paling sedikit terdiri dari:
1 . Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
2 . Neraca;
3 . Laporan Operasional (LO);
4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
5 . Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) .
Laporan keuangan tingkat UAKPA BUN ditandatangani oleh KPA BUN
Pengelolaan Investasi pada PMN (BA BUN 999.03) sekaligus memberikan
penegasan ruang lingkup kewajiban dan tanggung jawabnya dalam penyajian
laporan keuangan UAKPA BUN Pengelolaan Investasi pada PMN yang
dituangkan ke dalam bentuk "Pernyataan Tanggung Jawab". Pernyataan
tanggung j awab laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dalam
penyampaian laporan keuangan tingkat UAKPA BUN Pengelolaan lnvestasi
pada PMN.
Format pernyataan tanggung jawab UAKPA BUN Pengelolaan Investasi
pada PMN dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Pernyataan Tanggung Jawab

Laporan Keuangan (-nama instansi KPA BUN Pengelolaan lnvestasi pada PMN-) .. selaku UAKPA BUN
... .

Pengelolaan lnvestasi pada PMN yang terdiri dari (1) Laporan Realisasi Anggaran, (2) Neraca, (3) Laporan
Operasional, (4) Laporan Perubahan Ekuitas, dan (5) Catalan alas Laporan Keuangan periode SemesterfTahun
Anggaran (-tahun berjalan-) .. sebagaimana terlampir merupakan tanggung jawab kami.
... .

(paragraf penje/asan - untuk menjelaskan ha/ yang perlu dije/askan terkait dengan ha/ yang khusus
dalam penyusunan laporan keuangan)

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yang memadai, dan
isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan serta layak sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan.

Tempat, Tanggal
KPA BUN lnvestasi pada PMN,

Tanda tangan

UAKPA BUN Investasi pada PMN menyampaikan laporan keuangan


tingkat UAKPA BUN secara periodik semesteran dan tahunan kepada UAPBUN
Investasi Pemerintah sesuai dengan jadwal penyampaian laporan keuangan

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 31 -

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengena1 tata cara


penyusunan dan penyampaian laporan keuangan BUN.

ILG. PERLAKUAN AKUNTANSI TRANSAKSI I NVESTASI PEMERINTAH PADA


PMN
II.G . l . Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Perolehan dan/atau Penambahan
Investasi Pemerintah pada PMN
Perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada PMN dapat
berasal antara lain:
1 . Pengeluaran secara kas dari alokasi dana anggaran pengeluaran
pembiayaan PMN pada Bagian Anggaran BUN Pengelolaan Investasi
Pemerintah (BA BUN 999.03);
2. Pertukaran atau konversi aset non kas; dan/ atau
3 . Penerimaan hibah bentuk surat berharga.
Sumber-sumber perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah
tersebut dapat diakui sebagai penyertaan modal pemerintah apabila
kemungkinan manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa
yang akan datang atas suatu Investasi tersebut dapat diperoleh pemerintah,
dan nilai perolehan atau nilai wajar dapat diukur secara memadai ( reliable) .

11 . G . l .a. Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Investasi Pemerintah pada


PMN secara Kas dari Alokasi Anggaran Pengeluaran Pembiayaan PMN
pada Bagian Anggaran BUN Pengelolaan Investasi Pemerintah (BA
BUN 999.03)
Perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada PMN secara
kas dari alokasi anggaran pengeluaran pembiayaan diakui pada saat resume
tagihan sesuai dengan SPP / SPM yang disetujui oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) . Perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada
PMN secara kas dari alokasi anggaran pengeluaran pembiayaan diukur sebesar
nilai nominal sesuai dengan SPP / SPM. Nilai Investasi Pemerintah pada PMN
secara kas dari alokasi anggaran pengeluaran pembiayaan disajikan di Neraca
sebagai Investasi permanen dalam pos Investasi jangka panjang.
Realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan Investasi Pemerintah pada
PMN diakui pada saat kas keluar dari rekening kas Negara sesuai dengan
SPM / SP2D Pengeluaran Pembiayaan. Pengeluaran pembiayaan Investasi
Pemerintah pada PMN diukur sebesar nilai nominal sesuai dengan SPM/ SP2D

J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 32 -

Pengeluaran Pembiayaan. Nilai pengeluaran pembiayaan Investasi Pemerintah


pada PMN disajikan di LRA sebagai PMN dalam pos Pengeluaran Pembiayaan.
Dalam hal perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada
PMN secara kas dari alokasi anggaran pengeluaran pembiayaan menggunakan
mata uang asing, nilai Investasi dan nilai realisasi pengeluaran pembiayaan
dijabarkan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia
pada tanggal SPM / S P2D Pengeluaran Pembiayaan.

I I . G . l . b. Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Investasi Pemerintah pada


PMN secara Pertukaran atau Konversi Aset Non Kas
Perolehan dan/ atau penambahan investasi pemerintah pada PMN secara
pertukaran atau konversi aset non kas diakui pada saat ditetapkan Berita
Acara Serah Terima (BAST) atau dokumen yang dipersamakan dan ketentuan
peraturan mengenai Investasi Pemerintah pada PMN. Perolehan dan/ atau
penambahan penambahan Investasi Pemerintah pada PMN secara pertukaran
atau konversi aset non kas diukur sebesar nilai wajar aset yang diperoleh.
Dalam hal nilai wajar aset yang diperoleh tidak tersedia, maka nilai Investasi
diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan atau sebesar nilai buku aset
yang diserahkan apabila tidak diketahui nilai wajarnya.
Nilai wajar dan/ atau nilai buku yang digunakan sebagai dasar
pengukuran Investasi jangka panjang oleh pemerintah tersebut, tercantum
dalam BAST atau dokumen yang dipersamakan dan ketentuan peraturan
mengena1 Investasi Pemerintah pada PMN . Nilai perolehan dan/ atau
penambahan Investasi Pemerintah pada PMN secara pertukaran atau konversi
aset non kas disajikan di Neraca sebagai Investasi permanen dalam pos
Investasi Jangka Panjang.
Dalam hal perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada
PMN secara pertukaran atau konversi aset non kas menggunakan mata uang
asing, nilai Investasi Pemerintah dijabarkan ke rupiah dengan menggunakan
kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal BAST atau dokumen yang
dipersamakan dan ketentuan peraturan mengenai lnvestasi Pemerintah pada
PMN .
Dalam hal perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada
PMN secara pertukaran atau konversi aset non kas melalui pengesahan alokasi
anggaran pengeluaran pembiayaan, perolehan dan/ atau penambahan Investasi
Pemerintah tersebut diakui pada saat tanggal SPM/ SP2D pengesahan
pengeluaran pembiayaan Investasi. Nilai perolehan dan/ atau penambahan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 33 -

Investasi Pemerintah pada PMN secara pertukaran atau konversi aset non kas
melalui pengesahan alokasi anggaran pembiayaan diukur sebesar nilai BAST
atau dokumen yang dipersamakan dan ketentuan peraturan mengenai
Investasi Pemerintah pada PMN, dan disajikan di LRA dalam pos Pengeluaran
Pembiayaan serta di Neraca sebagai Investasi Permanen dalam pos Investasi
jangka panjang.
Dalam hal terdapat perbedaan antara nilai waJar aset yang diperoleh
dengan nilai buku aset yang diserahkan, maka selisihnya dicatat sebagai
penambah atau pengurang nilai lnvestasi permanen pemerintah di Neraca dan
diakui sebagai pendapatan atau beban penyesuaian lnvestasi lainnya di LO
pada pos Non Operasional Lainnya.

1 1 . G . 1 . c . Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Investasi Pemerintah pada


PMN secara Penerimaan hibah bentuk surat berharga
Perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada PMN secara
penerimaan hibah bentuk surat berharga diakui pada saat ditetapkan Berita
Acara Serah Terima (BAST) atau dokumen yang dipersamakan. Perolehan
dan/ atau penambahan penambahan Investasi Pemerintah pada PMN secara
penerimaan hibah bentuk surat berharga diukur sebesar nilai wajar aset yang
diperoleh. Dalam hal nilai wajar aset yang diperoleh tidak tersedia, maka nilai
investasi diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan atau sebesar nilai
buku aset yang diserahkan apabila tidak diketahui nilai wajarnya. Nilai wajar
dan/ atau nilai buku yang digunakan sebagai dasar pengukuran lnvestasi
jangka panjang oleh pemerintah sebagaimana tersebut di atas, tercantum
dalam BAST atau dokumen yang dipersamakan.
Nilai perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada PMN
secara penerimaan hibah bentuk surat berharga disajikan di Neraca sebagai
Investasi permanen dalam pos Investasi jangka panjang.
Dalam hal perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada
PMN secara penerimaan hibah bentuk surat berharga menggunakan mata
uang asmg, nilai Investasi Pemerintah dijabarkan ke rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal BAST atau dokumen
yang dipersamakan.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 34 -

II . G . 2 . Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Penilaian Investasi Pemerintab


pada PMN setelab Peroleban
I I . G . 2 . a. Metode Penilaian Investasi Pemerintab pada PMN
Dalam rangka perlakuan atas penyajian Investasi dan perlakuan atas
basil Investasi, pada akbir tabun dilakukan analisis penilaian untuk
menentukan metode akuntansi yang akan digunakan pada nilai outstanding
Investasi Pemerintah pada PMN. Metode penilaian Investasi yang digunakan
terbadap Investasi Pemerintab pada PMN setelab peroleban adalah:
1 . Metode biaya; dan/ atau
2 . Metode ekuitas.

I I . G . 2 .b. Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Metode Biaya atas Penilaian


Investasi Pemerintah pada PMN
Metode biaya digunakan terbadap penilaian Investasi Pemerintah pada
PMN setelab perolehan apabila kepemilikan atau sabam milik negara sebagai
Penyertaan Modal di entitas badan usaba (investee) kurang dari 20% (dua
pulub persen) dan tidak memiliki pengarub yang signifikan .
Dalam metode biaya, Investasi Pemerintab pada PMN diperlakukan
sebagai berikut:
1 . Investasi Pemerintab pada PMN dicatat sebesar biaya peroleban;
2 . Pendapatan atas investasi pemerintab pada PMN diakui sebesar bagian
basil yang diterima dan tidak memengarubi besarnya Investasi pada entitas
badan usaba (investee) .

I I . G . 2 . c . Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Metode Ekuitas atas


Penilaian Investasi Pemerintab pada PMN
Metode ekuitas digunakan terhadap penilaian Investasi Pemerintab pada
PMN apabila:
1 . Kepemilikan atau saham milik negara sebagai PMN di entitas badan usaba
(investee) antara 20% (dua pulub persen) sampai dengan 50% (lima pulub
persen); atau
2 . Kepemilikan atau sabam milik negara sebagai PMN di entitas badan usaha
(investee) kurang dari 20% (dua pulub persen) tetapi memiliki pengarub
yang signifikan; atau
3 . Kepemilikan atau sabam milik Negara sebagai PMN di entitas badan usaba
(investee) le bih dari 50% (lima puluh persen) .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 35 -

Selanjutnya, dalam menentukan kepemilikan pengaruh yang signifikan


atau pengendalian pada entitas badan usaha (investee) dapat ditentukan
dengan memperhatikan antara lain hal-hal sebagai berikut:
1 . Kemampuan mempengaruhi komposisi dewan komisaris;
2 . Kemampuan untuk menunjuk atau mengganti direksi; dan
3 . Kemampuan untuk mengendalikan mayoritas suara dalam rapat umum
pemegang saham.
Dalam metode ekuitas, Investasi Pemerintah pada PMN diperlakukan
sebagai berikut:
1 . Pengakuan awal aset Investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan
ditambah bagian laba atau dikurangi bagian rugi pemerintah setelah
tanggal perolehan;
2 . Bagian laba pemerintah dicatat sebagai pendapatan hasil investasi di LO
dan menambah nilai Investasi Pemerintah;
3 . Bagian rugi pemerintah dicatat sebagai beban penyesuaian nilai Investasi di
LO dan mengurangi nilai Investasi Pemerintah;
4. Pendapatan berupa dividen tunai merupakan pengurang nilai lnvestasi
Pemerintah;
5 . Nilai Investasi dilakukan penyesuaian yang berdampak pada penambahan
atau pengurangan ekuitas pemerintah di LPE sebagai akibat dari
perubahan ekuitas pada entitas badan usaha (investee) , misalnya adanya
perubahan yang timbul dari pengaruh valuta asing, revaluasi aset tetap,
dan/ atau pendapatan komprehensif lainnya.

I I . G . 3 . Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Keuntungan/ Kerugian Bagian


Pemerintah atas Investasi Pemerintah pada PMN
I I . G . 3 .a. Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Transaksi
Keuntungan/ Kerugian Bagian Pemerintah atas lnvestasi Pemerintah
pada PMN Metode Biaya
Dalam rangka penatausahaan atas pengakuan dan pelaporan Investasi
Pemerintah, UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada PMN menyusun portofolio
Investasi atas Investasi Pemerintah pada PMN yang memenuhi karakteristik
metode biaya. Dalam pencatatan transaksi Investasi Pemerintah pada PMN
dengan metode biaya, UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada PMN tidak
mencatat pendapatan atau beban yang mempengaruhi nilai outstanding
Investasi Pemerintah atas penyajian laba atau rugi operasional pada laporan
keuangan entitas badan usaha (investee) .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 36 -

Format laporan portofolio Investasi atas Investasi Pemerintah pada PMN


yang memenuhi karakteristik metode biaya, diatur dengan Peraturan Menteri
Keuangan mengenai penyampa1an laporan Ikhtisar Laporan Keuangan
Perusahaan Negara (ILKPN) dan portofolio Investasi Pemerintah.

II . G . 3 . b . Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Transaksi


Keuntungan/ Kerugian Bagian Pemerintah atas Investasi Pemerintah
pada PMN Metode Ekuitas
Dalam rangka penatausahaan atas pengakuan dan pelaporan Investasi
Pemerintah, UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada PMN menyusun Ikhtisar
Laporan Keuangan Perusahaan Negara (ILKPN) atas Investasi Pemerintah pada
PMN yang memenuhi karakteristik metode ekuitas. ILKPN bertujuan untuk
mencatat dan menyajikan:
1 . Pendapatan atau beban penyesua1an lnvestasi yang berasal dari bagian
pemerintah atas pendapatan atau beban operasional yang disajikan oleh
entitas badan usaha (investee) dalam laporan keuangannya dan
memengaruhi nilai outstanding Investasi Pemerintah; dan
2. Koreksi ekuitas yang berasal dari bagian pemerintah atas surplus atau
defisit pada segmen pendapatan komprehensif lainnya yang disajikan oleh
entitas badan usaha (investee) dalam laporan keuangannya dan
mempengaruhi nilai outstanding Investasi Pemerintah.
Komponen ILKPN yang diperoleh dari data dan informasi masing-masing
laporan keuangan entitas badan usaha (investee) antara lain:
1 . Bagian pemerintah atas surplus/ pendapatan/ keuntungan operasional
entitas badan usaha (investee) atau bagian pemerintah atas
defisit/ beban/ rugi operasional entitas badan usaha (investee);
2 . Bagian pemerintah atas surplus/ pendapatan/ keuntungan pada segmen
pendapatan komprehensif lainnya entitas badan usaha (investee) atau
bagian pemerintah atas defisit/beban/rugi pada segmen pendapatan
komprehensif lainnya entitas badan usaha (investee);
3 . Dividen kas;
4. Dividen saham;

Format ILKPN diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan mengena1


penyampaian laporan Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara (ILKPN)
dan portofolio Investasi Pemerintah.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 37 -

Perlakuan akuntansi atas nilai penyesuaian yang memengaruhi nilai


outstanding Investasi Pemerintah pada PMN berdasarkan ILKPN sebagai
berikut:
1 . Nilai penyesuaian Investasi Pemerintah yang berasal dari bagian pemerintah
atas pendapatan/ beban operasional entitas badan usaha (investee) :
a. Pendapatan penyesuaian Investasi yang berasal dari bagian pemerintah
atas surplus / pendapatan/ keuntungan operasional entitas badan usaha
(investee) , dicatat dan disajikan sebagai pendapatan penyesuaian nilai
investasi di LO dalam pos Kegiatan Operasional, dan menambah nilai
Investasi permanen di Neraca dalam pos Investasi Jangka Panjang;
b. Beban penyesuaian Investasi yang berasal dari bagian pemerintah atas
defisit/beban/ rugi operasional entitas badan usaha (investee) , dicatat
dan disajikan sebagai beban penyesuian nilai Investasi di LO dalam pos
Kegiatan Operasional, dan mengurangi nilai Investasi permanen di
Neraca dalam pos Investasi jangka panjang;
c. Dalam hal terdapat nilai beban penyesuain nilai Investasi di LO tahun
berjalan menyebabkan penyajian nilai outstanding lnvestasi permanen di
Neraca menjadi nilai negatif (saldo buku besar investasi kredit) , maka
nilai outstanding lnvestasi permanen negatif tersebut tidak disajikan
sebagai Investasi permanen dalam pos Investasi jangka panjang di
Neraca tetapi dijelaskan secara memadai di CaLK;
d. Dalam hal terdapat nilai pendapatan penyesuaian nilai Investasi di LO
tahun berjalan belum dapat menutupi akumulasi rugi, maka nilai
outstanding Investasi permanen negatif tersebut tidak disajikan sebagai
Investasi permanen dalam pos Investasi jangka panjang di Neraca tetapi
dij elaskan secara memadai di CaLK sampai dengan pendapatan
penyesuaian nilai Investasi tersebut dapat menambah nilai outstanding
Investasi bersaldo normal positif (nilai buku besar Investasi debet) di
Neraca yang berarti akumulasi rugi telah tertutupi;
e . Dalam hal bagian pemerintah atas defisit/ beban/rugi operasional entitas
badan usaha (investee) menyebabkan penyajian nilai outstanding
Investasi Permanen di Neraca menjadi nilai negatif (saldo buku besar
investasi kredit) dan pemerintah memiliki tanggung jawab hukum untuk
menanggung kerugian atas entitas badan usaha (investee) , maka bagian
akumulasi rugi tersebut diakui, dicatat dan disajikan sebagai utang
jangka panjang dalam negeri lainnya di Neraca.

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 38 -

2 . Nilai penyesuaian Investasi Pemerintah yang berasal dari bagian pemerintah


atas surplus/ defisit segmen pendapatan komprehensif lainnya entitas
badan usaha (investee) :
a. Pendapatan penyesuaian Investasi yang berasal dari bagian pemerintah
atas surplus/pendapatan/ keuntungan pada segmen pendapatan
komprehensif lainnya entitas badan usaha (investee) , dicatat dan
disajikan menambah ekuitas sebagai koreksi ekuitas lainnya di LPE, dan
menambah nilai Investasi Permanen di Neraca dalam pos Investasi
Jangka Panjang;
b. Beban penyesuaian Investasi yang berasal dari bagian pemerintah atas
defisit/ beban/ rugi pada segmen pendapatan komprehensif lainnya
entitas badan usaha (investee) , dicatat dan disajikan mengurangi ekuitas
sebagai koreksi ekuitas lainnya di LPE, dan mengurangi nilai Investasi
Permanen di Neraca dalam pos Investasi Jangka Panjang;
c . Dalam hal terdapat nilai bagian pemerintah atas defisit/beban/rugi pada
segmen pendapatan komprehensif lainnya entitas badan usaha (investee)
tahun berjalan menyebabkan penyajian nilai outstanding lnvestasi
Permanen di Neraca menjadi nilai negatif (saldo buku besar Investasi
kredit) , maka nilai outstanding Investasi permanen negatif tersebut tidak
disajikan sebagai Investasi Permanen dalam pos Investasi Jangka
Panjang di Neraca tetapi dijelaskan secara memadai di CaLK;
d. Dalam hal terdapat nilai bagian pemerintah atas
surplus/pendapatan/ keuntungan pada segmen pendapatan
komprehensif lainnya entitas badan usaha (investee) tahun berjalan
belum dapat menutupi akumulasi rugi, maka nilai outstanding investasi
permanen negatif tersebut tidak disajikan sebagai Investasi Permanen
dalam pos Investasi Jangka Panjang di Neraca tetapi dijelaskan secara
memadai di CaLK sampai dengan pendapatan penyesuaian nilai investasi
tersebut dapat menambah nilai outstanding investasi bersaldo normal
positif (nilai buku besar investasi debet) di Neraca yang berarti
akumulasi rugi telah tertutupi;
e. Dalam hal bagian pemerintah atas defisit/ beban/ rugi pada segmen
pendapatan komprehensif lainnya entitas badan usaha (investee)
menyebabkan penyajian nilai outstanding Investasi Permanen di Neraca
menjadi nilai negatif (saldo investasi kredit) dan pemerintah memiliki
tanggung jawab hukum untuk menanggung kerugian atas entitas badan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 39 -

usaha (investee) , maka bagian akumulasi rugi diakui, dicatat dan


disaj ikan sebagai utang jangka panjang dalam negeri lainnya di Neraca.

II.G.4. Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Pendapatan Dividen


Sehubungan dengan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Investasi Pemerintah (SAIP) bagian dari Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Bendahara Umum Negara (SA BUN), dalam rangka penyusunan dan
penyampaian laporan keuangan BUN secara berjenjang sesuai SA BUN,
terdapat hubungan antara SAIP dan Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Akuntansi Pusat (SiAP) terkait transaksi kas yang dikeluarkan
dan/ atau diterima pada rekening kas negara, termasuk realisasi penerimaan
dari pendapatan dividen secara tunai. Masing-masing subsistem dalam SA
BUN mencatat dan menyajikan transaksi dalam laporan keuangan masing­
masing sesuai perannya dalam SAIP dan SiAP berdasarkan keberadaan
transaksinya.

Dalam rangka pencatatan, penjurnalan, dan penyaJian hasil Investasi


pada PMN dari pembagian dividen secara tunai dalam penilaian Investasi
metode biaya, terdapat 3 (tiga) entitas akuntansi yang dilibatkan, yaitu:
1 . Entitas akuntansi yang mencatat portofolio Investasi pada PMN dan
perubahannya sebagaimana dalam ILKPN, yaitu:
a. UAKPA BUN yang ada di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik
Negara (Satker BUN 999.03. 9869 1 7) ; dan/ atau
b . UAKPA BUN yang ada di lingkungan Kementerian Keuangan c.q.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara c.q. Direktorat Kekayaan Negara
Dipisahkan (Satker BUN 999.03.977 1 9 1 ) .

2. Entitas akuntansi yang mencatat realisasi pendapatan dan piutang dividen,


yaitu UAKPA BUN yang ada di lingkungan Kementerian Keuangan c.q.
Direktorat Jenderal Anggaran c.q. Direktorat Penerimaan Negara Bukan
Pajak (Satker BUN 999.03.98450 1 ) .

3. Entitas akuntansi yang mencatat kas yang diterima di rekening kas negara
atas realisasi pendapatan dividen, yaitu Kuasa BUN (Satker BUN 999.00) .

I I . G . 4 . a. Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Transaksi Pendapatan


Dividen Secara Tunai atas Investasi Pemerintah pada PMN Metode
Biaya
Pendapatan dividen secara tunai atas Investasi Pemerintah pada PMN
dengan karakteristik metode biaya, diakui pada saat pemberitahuan atau

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 40 -

konfirmasi atas pengumuman pembagian dividen, atau setoran kas dividen


tunai ke rekening kas negara oleh badan usaha ( investee) .
Pendapatan dividen secara tunai atas Investasi Pemerintah pada PMN
dengan karakteristik metode biaya, diukur sebesar:
1 . Nilai berdasarkan konfirmasi dan/ atau Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan atas setoran kas dividen tunai ke rekening kas negara;
dan/ atau
2 . Nilai berdasarkan pemberitahuan atau konfirmasi atas pengumuman
pembagian dividen tunai atau yang dipersamakan dari dan/ atau kepada
badan usaha ( investee) .
Nilai pendapatan dividen secara tunai dengan karakteristik metode biaya,
dicatat dan disajikan dengan ketentuan sebagai berikut:

I I . G . 4 . a. ( l ) . Berdasarkan konfirmasi dan/ atau sesuai Bukti Penerimaan Negara


atau yang dipersamakan atas setoran kas dividen tunai ke rekening
kas negara tahun berjalan yang sama (tanpa membentuk saldo
pengakuan piutang di Neraca pada periode pelaporan keuangan
sebelumnya) , peran masing-masing entitas akuntansi atas nilai
transaksi dividen tunai tersebut sebagai berikut:
1 . UAKPA BUN Investasi pada PMN pada Satker BUN 999.03 .9869 1 7 dan/atau
Satker BUN 999.03 . 977 1 9 1 (Pengelola Portofolio) melakukan pencatatan
pendapatan dividen tunai di ILKPN metode biaya, namun tidak ada kegiatan
penjurnalan manual dan penyajian pada laporan keuangannya. UAKPA BUN
pada Satker BUN 999.03.9869 1 7 dan/ atau Satker BUN 999 .03.977 1 9 1
(Pengelola Portofolio) menyampaikan ILKPN metode biaya dan/ atau
pemberitahuan nilai pembagian dividen secara tunai atau yang
dipersamakan untuk kebutuhan penatausahaan dan penagihan dividen
oleh UAKPA BUN pada Satker BUN 999.03 .984501 (Pengelola Dividen) .
2 . UAKPA BUN pada Satker BUN 999 .03.98450 1 (Pengelola Dividen) mencatat
dan menyajikan realisasi penerimaan atas pendapatan dividen secara tunai
yang diterima di rekening kas negara sesuai Bukti Penerimaan Negara atau
yang dipersamakan sebagai Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba
Badan Usaha di LRA dalam pos pendapatan bukan pajak, dan di LO dalam
pos pendapatan kegiatan operasional.
3 . Kuasa BUN (Satker BUN 999 . 00) mencatat dan menyajikan realisasi
penerimaan atas pendapatan dividen secara tunai yang diterima di rekening
kas negara sesuai Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 41 -

sebagai penambah nilai rekening kas negara di Neraca, dan sebagai


Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba Badan U saha di Lapo ran Arus
Kas dalam pos aktivitas operasional. Penyajian transaksi ini merupakan
bagian dari pelaporan keuangan Kuasa BUN sesuai SiAP.

I I . G . 4 . a . (2 ) . Berdasarkan pemberitahuan dan/ atau konfirmasi kepada badan


usaha (investee) terdapat pengakuan pendapatan dividen tunai dan
belum terselesaikan realisasi penyetorannya ke rekening kas negara
pada periode pelaporan keuangan yang sama, peran masing-masing
entitas akuntansi atas nilai transaksi dividen tunai tersebut sebagai
berikut:
1. UAKPA BUN Investasi pada PMN pada Satker BUN 999 . 0 3 .9869 1 7 dan/atau
Satker BUN 999.03.977 1 9 1 (Pengelola Portofolio) melakukan pencatatan
pendapatan dividen tunai di ILKPN metode biaya, namun tidak ada kegiatan
penjurnalan manual dan penyajian pada laporan keuangannya. UAKPA BUN
pada Satker BUN 999 . 0 3 . 9869 1 7 dan/ atau Satker BUN 999.03 .977 1 9 1
(Pengelola Portofolio) menyampaikan ILKPN metode biaya dan/ atau
pemberitahuan nilai pembagian dividen secara tunai atau yang
dipersamakan untuk kebutuhan penatausahaan dan penagihan dividen
oleh UAKPA BUN pada Satker BUN 999.03.98450 1 (Pengelola Dividen) .
2 . UAKPA BUN pada Satker BUN 999 .03.9845 0 1 (Pengelola Dividen) mencatat
dan menyajikan pengakuan piutang yang menambah nilai piutang bukan
pajak di Neraca dan Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba Badan Usaha
(investee) di LO .

I I . G . 4 . a.(3). Sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan


dalam rangka penyelesaian piutang dividen yang diakui pada
periode pelaporan keuangan sebelumnya, peran masing-masing
entitas akuntansi atas nilai transaksi dividen tunai tersebut sebagai
berikut:
1. UAKPA BUN Investasi pada PMN pada Satker BUN 999 . 0 3 .9869 1 7 dan/ atau
Satker BUN 999.03.977 1 9 1 (Pengelola Portofolio) tidak melakukan
pencatatan atau penyajian data realisasi pendapatan dividen tunai di ILKPN.
2 . UAKPA BUN pada Satker BUN 999.03.98450 1 (Pengelola Dividen) mencatat
dan menyajikan:
a. Pengakuan realisasi penerimaan atas pendapatan dividen secara tunai
yang diterima di rekening kas negara sebagai Pendapatan Bagian
Pemerintah atas Laba Badan Usaha di LRA dalam pos pendapatan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 42 -

bukan pajak, dan di LO dalam pos pendapatan kegiatan operasional;


dan
b. Penyesuaian kurang nilai piutang bukan pajak di Neraca dan
pendapatan bagaian pemerintah atas laba badan usaha (investee) di LO.
3. Kuasa BUN (Satker BUN 999 .00) mencatat dan menyajikan secara
sistematis aplikasi terintegrasi transaksi realisasi dividen tunai yang disetor
ke rekening kas negara sebagai penambah nilai rekening kas negara di
Neraca dalam rangka pelaporan keuangan Kuasa BUN sesuai SiAP.

II . G. 4 . b . Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Transaksi Pendapatan


Dividen Secara Tunai atas Investasi Pemerintah pada PMN Metode
Ekuitas
Pendapatan dividen secara tunai atas Investasi Pemerintah pada PMN
dengan karakteristik metode ekuitas, diakui pada saat:
1 . Pemberitahuan atau konfirmasi atas pengumuman pembagian dividen tunai
sesua1 dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau yang
dipersamakan; dan/ atau
2 . Setoran kas dividen tunai ke rekening kas negara oleh badan usaha
(investee) .
Pendapatan dividen secara tunai atas Investasi Pemerintah pada PMN
dengan karakteristik metode ekuitas, diukur sebesar:
1 . Nilai berdasarkan pemberitahuan atau konfirmasi atas pengumuman
pembagian dividen tunai sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) atau yang dipersamakan; dan/ atau
2. Nilai berdasarkan konfirmasi dan/ atau Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan atas setoran kas dividen tunai ke rekening kas negara.
Nilai pendapatan dividen secara tunai dengan karakteristik metode
ekuitas, dicatat dan disajikan dengan ketentuan sebagai berikut:

I I . G . 4 . b . ( 1 ) . Berdasarkan pemberitahuan atau konfirmasi atas pengumuman


pembagian dividen tunai sesuai dengan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) atau yang dipersamakan atas nilai transaksi dividen
tunai, peran masing-masing entitas akuntansi atas nilai transaksi
dividen tunai tersebut sebagai berikut:
1 . UAKPA BUN Investasi pada PMN pada Satker BUN 999.03.9869 1 7 dan/ atau
Satker BUN 999.03 . 977 1 9 1 (Pengelola Portofolio) melakukan:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 43 -

a. Pencatatan dan penyaJian pengakuan transaksi dividen tunai sebagai


mengurang1 nilai Investasi Pemerintah pada PMN di ILKPN metode
ekuitas;
b. Penyampaian ILKPN metode ekuitas dan/ atau pemberitahuan nilai
pembagian dividen secara tunai atau yang dipersamakan untuk
kebutuhan penatausahaan dan penagihan dividen oleh UAKPA BUN
pada Satker BUN 999 . 0 3 .984501 (Pengelola Dividen); dan
c. Pencatatan jurnal manual penyesuaian dan penyajian transaksi dividen
tunai sebagai pengurangan nilai Investasi jangka panjang permanen di
Neraca dan nilai ekuitas di Neraca dan LPE.
2. UAKPA BUN pada Satker BUN 999 . 0 3 . 98450 1 (Pengelola Dividen)
melakukan:
a. Rekonsiliasi dan/ atau konfirmasi kepada UAKPA BUN Investasi pada
PMN pada Satker BUN 999 .03. 9869 1 7 dan/ atau Satker BUN
999.03 .977 1 9 1 (Pengelola Portofolio) atas pengakuan dividen tunai
tahun berjalan;
b. Pencatatan jurnal manual penyesuaian dan penyajian transaksi dividen
sebagai penambah nilai piutang bukan pajak di Neraca dan sebagai
Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba Badan Usaha di LO; dan
c. Pencatatan jurnal manual penyesuaian dan penyajian transaksi
penyisihan piutang tidak tertagih atas nilai saldo piutang bukan pajak di
Neraca yang belum terselesaikan sampai dengan periode pelaporan
keuangan.
3 . Kuasa BUN (Satker BUN 999. 00) tidak melakukan pencatatan dan
penyajian atas pengakuan transaksi dividen tunai sesuai SiAP.

II . G . 4 . b . (2 ) . Berdasarkan konfirmasi dan/ atau Bukti Penerimaan Negara atau


yang dipersamakan atas nilai transaksi setoran kas dividen tunai ke
rekening kas negara, peran masing-masing entitas akuntansi atas
nilai transaksi dividen tunai tersebut sebagai berikut:
1 . UAKPA BUN Investasi pada PMN pada Satker BUN 999.03. 9869 1 7 dan/ atau
Satker BUN 999 . 0 3 . 977 1 9 1 (Pengelola Portofolio) tidak melakukan
pencatatan nilai transaksi setoran kas dividen tunai ke rekening kas negara.
2 . UAKPA BUN pada Satker BUN 999.03.98450 1 (Pengelola Dividen)
melakukan:
a. Pencatatan dan penyaJian secara sistematis aplikasi terintegrasi
transaksi realisasi dividen tunai yang disetor ke rekening kas negara

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 44 -

sebagai Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba Badan Usaha di LRA


dan di LO; dan
b. Pencatatan jurnal manual penyesuaian dan penyajian transaksi setoran
dividen tunai ke rekening kas negara sebagai pengurang nilai piutang
bukan pajak di Neraca dan sebagai pengurang Pendapatan Bagian
Pemerintah atas Laba Badan Usaha di LO.
3. Kuasa BUN (Satker BUN 999.00) mencatat dan menyajikan secara
sistematis aplikasi terintegrasi transaksi realisasi dividen tunai yang disetor
ke rekening kas negara sebagai penambah nilai rekening kas negara di
Neraca dalam rangka pelaporan keuangan Kuasa BUN sesuai SiAP.

II .G.4.c. Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Transaksi Pendapatan


Dividen Berupa Saham atas Investasi Pemerintah pada PMN Metode
Ekuitas dan/ atau Metode Biaya
Hak pemerintah atas hasil Investasi pada PMN berupa dividen yang
diterima dalam bentuk saham, tidak diakui dan dicatat sebagai sebagai
penambah nilai Investasi Pemerintah pada PMN di Neraca, serta tidak diakui
dan dicatat sebagai pendapatan bagian pemerintah atas laba Investasi di LO
dan di LRA. Hak pemerintah atas transaksi hasil Investasi pada PMN berupa
dividen yang diterima dalam bentuk saham disajikan dan diungkapkan secara
memadai di CaLK.

II .G.5. Perlakuan Akutansi atas Transaksi Divestasi pada PMN


II.G. 5.a. Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Transaksi Divestasi pada PMN
Metode Biaya yang Diterima Secara Kas
Divestasi pada PMN metode biaya berupa penjualan hak kepemilikan
Investasi merupakan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas hasil
pelepasan Investasi tersebut diterima di rekening kas negara.
Penerimaan pembiayaan atas divestasi pada PMN metode biaya diukur
sebesar nilai nominal kas yang diterima di rekening kas negara sesuai dengan
Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan.
Dalam hal penerimaan pembiayaan atas divestasi pada PMN metode biaya
menggunakan mata uang asing, dijabarkan ke rupiah dengan menggunakan
kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi sesuai Bukti Penerimaan
Negara atau yang dipersamakan.
Nilai penerimaan pembiayaan atas divestasi pada PMN metode biaya
disajikan di LRA dalam pos Penerimaan Pembiayaan dan mengurangi nilai
outstanding Investasi permanen di Neraca. Dalam hal terdapat hak pemerintah

\J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 45 -

atas pelepasan Investasi belum terselesaikan hasil penjualannya pada tahun


berjalan bersangkutan, diakui dan dicatat sebagai piutang di Neraca.
Dalam hal nilai realisasi penerimaan pembiayaan atas divestasi pada PMN
metode biaya lebih besar dari nilai tercatat (nilai buku), diperlakukan sebagai
berikut:
1 . Nilai realisasi penerimaan pembiayaan sesuai Bukti Penerimaan Negara atau
yang dipersamakan, dicatat dan disajikan di LRA dan mengurangi nilai
Investasi permanen di Neraca sebesar nilai tercatat (nilai buku) investasi
yang dilepas; dan
2 . Nilai selisih lebih besar (nilai realisasi penerimaan pembiayaan sesuai Bukti
Penerimaan Negara atau yang dipersamakan lebih besar dari nilai buku
Investasi yang dilepas), dicatat dan disajikan di LRA dan di LO sebagai
pendapatan pelepasan Investasi Pemerintah pada PMN dalam pos Kegiatan
Non Operasional.

Dalam hal nilai realisasi penerimaan pembiayaan atas divestasi pada PMN
metode biaya lebih kecil dari nilai tercatat (nilai buku), diperlakukan sebagai
berikut:
1 . Nilai realisasi penerimaan pembiayaan sesuai Bukti Penerimaan Negara atau
yang dipersamakan, dicatat dan disajikan di LRA dan mengurangi nilai
Investasi permanen di Neraca sebesar nilai realisasi penerimaan pembiayaan
dimaksud; dan
2 . Nilai selisih lebih kecil (nilai realisasi penerimaan pembiayaan sesuai Bukti
Penerimaan Negara atau yang dipersamakan lebih kecil dari nilai buku
Investasi yang dilepas), diakui, dicatat dan disajikan sebagai beban
penyesuaian nilai Investasi lainnya di LO dalam pos Kegiatan Non
Operasional dan mengurangi nilai Investasi permanen yang dilepas di Neraca
sebesar nilai selisih lebih kecil tersebut.

1 1 . G . 5 .b. Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Transaksi Divestasi pada PMN


Metode Ekuitas yang Diterima Secara Kas
Divestasi pada PMN metode ekuitas berupa penjualan hak kepemilikan
Investasi merupakan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas hasil
pelepasan Investasi tersebut diterima di rekening kas negara.
Penerimaan pembiayaan atas divestasi pada PMN metode ekuitas diukur
sebesar nilai nominal kas yang diterima di rekening kas negara sesuai dengan
Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 46 -

Dalam hal penerimaan pembiayaan atas divestasi pada PMN metode


ekuitas menggunakan mata uang asing, dijabarkan ke rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi sesuai Bukti
Penerimaan Negara atau yang dipersamakan.
Nilai penerimaan pembiayaan atas divestasi pada PMN metode ekuitas
disajikan di LRA dalam pos Penerimaan Pembiayaan dan mengurangi nilai
outstanding Investasi permanen di Neraca. Dalam hal terdapat hak pemerintah
atas pelepasan Investasi belum terselesaikan hasil penjualannya pada tahun
berjalan bersangkutan, diakui dan dicatat sebagai piutang di Neraca.
Dalam hal nilai realisasi penerimaan pembiayaan atas divestasi pada PMN
metode ekuitas lebih besar dari nilai tercatat (nilai buku) , diperlakukan sebagai
berikut:
1 . Nilai realisasi penerimaan pembiayaan sesuai Bukti Penerimaan Negara atau
yang dipersamakan, dicatat dan disajikan di LRA dan mengurangi nilai
lnvestasi permanen di Neraca sebesar nilai tercatat (nilai buku) investasi
yang dilepas; dan
2 . Nilai selisih lebih besar (nilai realisasi penerimaan pembiayaan sesuai Bukti
Penerimaan Negara atau yang dipersamakan lebih besar dari nilai buku
Investasi yang dilepas), dicatat dan disaj ikan di LRA dan di LO sebagai
pendapatan pelepasan Investasi Pemerintah pada PMN dalam pos Kegiatan
Non Operasional.
Dalam hal nilai realisasi penerimaan pembiayaan atas divestasi pada PMN
metode ekuitas lebih kecil dari nilai tercatat (nilai buku) , diperlakukan sebagai
berikut:
1 . Nilai realisasi penerimaan pembiayaan sesuai Bukti Penerimaan Negara atau
yang dipersamakan, dicatat dan disajikan di LRA dan mengurangi nilai
Investasi permanen di Neraca sebesar nilai realisasi penerimaan pembiayaan
dimaksud; dan
2 . Nilai selisih lebih kecil (nilai realisasi penerimaan pembiayaan sesuai Bukti
Penerimaan Negara atau yang dipersamakan lebih kecil dari nilai buku
Investasi yang dilepas), diakui, dicatat dan disajikan sebagai beban
penyesuaian nilai Investasi lainnya di LO dalam pos Kegiatan Non
Operasional dan mengurangi nilai Investasi permanen yang dilepas di N eraca
sebesar nilai selisih lebih kecil tersebut.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 47 -

I I . G . 5 . c . Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Transaksi Divestasi dengan


Mengakui Perolehan Aset Lainnya
Divestasi pada PMN dengan mengakui perolehan aset lainnya, baik metode
biaya maupun metode ekuitas, diakui pada saat tanggal penetapan sesuai
berita acara serah terima atau dokumen yang dipersamakan.
Divestasi pada PMN dengan mengakui perolehan aset tetap dan/ atau aset
lainnya dicatat dan disajikan sebagai berikut:
1 . Divestasi pada PMN dicatat mengurangi nilai Investasi permanen di Neraca
sebesar nilai sesuai dengan berita acara serah terima atau dokumen yang
dipersamakan.
2 . Pengakuan dan pencatatan aset lainnya di Neraca sebesar nilai sesua1
dengan berita acara serah terima atau dokumen yang dipersamakan.
3 . Dalam hal nilai divestasi pada PMN lebih besar dari nilai tercatat (nilai buku)
Investasi yang dilepaskan, diperlakukan sebagai berikut:
a. Nilai divestasi pada PMN sesuai dengan berita acara serah terima atau
dokumen yang dipersamakan, dicatat dan disajikan dengan mengurangi
nilai Investasi permanen di Neraca sebesar nilai tercatat (nilai buku)
investasi pemerintah yang dilepas; dan
b. Nilai selisih lebih besar (nilai divestasi pada PMN sesuai dengan berita
acara serah terima atau dokumen yang dipersamakan lebih besar dari
nilai buku Investasi yang dilepas), dicatat dan disajikan di LO dalam pos
Kegiatan Non Operasional sebagai pendapatan pelepasan Investasi
pemerintah pada PMN .
4. Dalam hal nilai divestasi pada PMN lebih kecil dari nilai tercatat (nilai buku)
Investasi yang dilepaskan, diperlakukan sebagai berikut:
a. Nilai divestasi pada PMN sesuai dengan berita acara serah terima atau
dokumen yang dipersamakan, dicatat dan disajikan dengan mengurangi
nilai Investasi permanen di Neraca sebesar nilai berita acara serah terima
atau dokumen yang dipersamakan; dan
b. Nilai selisih lebih kecil (nilai divestasi pada PMN sesuai dengan berita
acara serah terima atau dokumen yang dipersamakan lebih kecil dari
nilai buku Investasi yang dilepas), diakui, dicatat dan disajikan sebagai
beban penyesuaian nilai Investasi lainnya di LO dalam pos Kegiatan Non
Operasional dan mengurangi nilai Investasi permanen yang dilepas di
Neraca sebesar nilai selisih lebih kecil tersebut.

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 48 -

I I . G . 6 . Hubungan aktivitas transaksi Investasi pemerintah pada PMN


sebagaimana II.G. 1 . sampai dengan II . G . 5 . dengan peran masing-masing
UAKPA Pengelola Portofolio dan UAKPA BUN Pengelola Dividen sebagai
berikut:
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
NO AKTIVITAS Pengelola Portofolio Pengelola Dividen
999.03.986917 999.03.977191 999.03.984501
1. Transaksi Perolehan dan/atau Penambahan lnvestasi Pemerintah LRA, LPE, Neraca. LRA, LPE, Neraca. .

pad a
PMN Secara Kas
2. Transaksi Perolehan dan/atau Penambahan lnvestasi Pemerintah LPE, Neraca. LPE, Neraca. .

pada PMN Secara Konversi Aset Non Kas


3. Transaksi Hasil lnvestasi pada PMN (Metode Biaya):
a. Penerimaan atas Pendapatan Dividen Secara Tunai Tahun . .
LRA, LO, LPE,
Berjalan Tanpa Pengakuan Piutang
b. Penerimaan atas Pendapatan Oividen Secara Tunai Tahun . .
LRA, LO, LPE, Neraca
Berjalan Disertai Pengakuan Piutang Dividen Periode
Pelaporan Keuangan Sebelumnya
c. Pengakuan Piutang Dividen atas dividen secara tunai yang . .
LO, LPE, Neraca
belum direalisasikan sampai dengan periode pelaporan
keuangan
4. Transaksi Hasil lnvestasi pada PMN (Metode Ekuitas):
a. Hasil lnvestasi dari Bagian Pemerintah atas LO, LPE, Neraca LO, LPE, Neraca .

keuntungan/surplus operasional.
b. Hasil lnvestasi dari Bagian Pemerintah atas LPE, Neraca LPE, Neraca .

keuntungan/surplus pendapatan komprehensif lainnya


c. Hasil lnvestasi dari Bagian Pemerintah atas kerugian/defisit LO, LPE, Neraca LO, LPE, Neraca .

operasional
d. Hasil lnvestasi pada PMN berupa Bagian Pemerintah atas LPE, Neraca LPE, Neraca .

Kerugian/Defisit Pendapatan Komprehensif Lainnya


s. Transaksi Hasil lnvestasi dari Pembagian Oividen Secara Tunai:
a. Pada saat pengumuman/pemberitahuan nilai pembagian LPE, Neraca LPE, Neraca kurangi Neraca, LO Piutang
dividen secara tunai kurangi investasi investasi divid.
b. Pada saat terdapat realisasi penerimaan atas pendapatan . .
LRA, LPE, LO
dividen yang diterima di rekening kas negara.
c. Penyesuaian piutang dividen. . .
LO, Neraca
d. Penyisihan piutang tak tertagih . .
LO, Neraca
6. Transaksi Divestasi pada PMN Metode Biaya dan/atau Metode
Ekuitas secara kas
a. Nilai Kas yang Diterima sama dengan Nilai Buku lnvestasi LRA, LPE, Neraca, LRA, LPE, Neraca, .

yang Dilepas LO LO
b. Nilai Kas yang Diterima Lebih Besar dari Nilai Buku lnvestasi LRA, LPE, Neraca, LRA, LPE, Neraca, .

yang Dilepas LO LO
7. Transaksi Divestasi pada PMN Metode Biaya dan/atau Metode Neraca, LO, LPE Neraca, LO, LPE .

Ekuitas secara non kas


8. Transaksi Penyesuaian Selisih Kurs Neraca, LO, LPE Neraca, LO, LPE .

I I . H . JURNAL STANDAR TRANSAKSI INVESTASI PEMERINTAH PADA PMN


II . H . l . Jurnal Anggaran
Jurnal anggaran Investasi Pemerintah pada PMN dapat berupa transaksi
sehubungan dengan alokasi anggaran pengeluaran dan/ atau estimasi
penenmaan pembiayaan dan entimasi pendapatan bukan pajak yang
dialokasikan dari Investasi Pemerintah pada PMN .
Pencatatan alokasi anggaran pengeluaran dan/ atau estimasi penerimaan
pembiayaan dan entimasi pendapatan bukan pajak yang dialokasikan dari
Investasi Pemerintah pada PMN dilakukan penjurnalan secara single entry
dalam sistem aplikasi terintegrasi berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) BA BUN Pengelolaan Investasi Pemerintah (BA BUN 999. 03)

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 49 -

yang disusun berdasarkan anggaran berbasis kas. Jurnal anggaran dimaksud


sebagai berikut:
II . H . l .a. Jurnal estimasi penerimaan pembiayaan:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet :
Kredit: 71XXXX Estimasi penerimaan -
pembiayaan yang
dialokasikan

I I . H . l .b . Jurnal estimasi pendapatan bukan pajak yang dialokasikan dari


lnvestasi Pemerintah pada PMN:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet :
Kredit: 42SXXX Estimasi pendapatan -
bukan pajak yang
dialokasikan

I I . H . l . c . Jurnal alokasi anggaran pengeluaran pembiayaan:


Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 72XXXX Allotment pengeluaran -
pembiayaan - Penyertaan
�?? a l ��j:a ra
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - - - - - - - -_ _ _

Kredit:

1 1 . H . 2 . Jurnal Realisasi Anggaran Pengeluaran Pembiayaan untuk Perolehan


lnvestasi Pemerintah pada PMN Secara Pengeluaran Kas Negara
Secara umum rangkaian urutan atas jurnal realisasi anggaran
pengeluaran pembiayaan untuk perolehan lnvestasi Pemerintah pada PMN
secara pengeluaran kas negara dalam sistem aplikasi terintegrasi sebagai
berikut:
1 1 . H .2 . a. Jurnal Komitmen
Pada saat komitmen pemerintah atas alokasi anggaran pengeluaran
pembiayaan untuk perolehan dan/ atau penambahan lnvestasi
Pemerintah pada PMN sesua1 dengan peraturan undang-undang
mengenai APBN tahun anggaran berjalan, penjurnalan komitmen tidak
digunakan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan, melainkan
untuk tujuan manajemen anggaran. Jurnal komitmen alokasi anggaran
pengeluaran pembiayaan untuk perolehan dan/ atau penambahan
Investasi Pemerintah pada PMN diposting ke buku besar akrual secara
sistem sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
_ �-e_��! � _ _ _ _ _ ??�.'.<..��- � � �KeJ �!l!!l n p� ".' b i �y!la �-:�!'-::1.'.'!.
_ - - - _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Kredit: 23XXXX Dicadangkan untuk komitmen -


pengeluaran pembiayaan

I I . H . 2 . b . Jurnal Resume Tagihan


Pada saat adanya resume tagihan atas atas pengeluaran pembiayaan­
PMN yang ditandai dengan dokumen SPP / SPM Pengeluaran

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 50 -

Pembiayaan PMN oleh KPA BUN Investasi pada PMN, terlebih dahulu
dilakukan jurnal balik atas jurnal komitmen, dan dilanjutkan
pencatatan jurnal resume tagihan yang diposting hanya ke dalam Buku
Besar Akrual dan berpengaruh pada penyajian penambahan nilai
I nvestasi Permanen di Neraca, sebagai berikut:
II . H . 2 . b . ( 1 ) . Jurnal balik komitmen pengeluaran pembiayaan PMN :
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 23XXXX Dicadangkan untuk komitmen -

�����J �.a!_a p� f'.J ?y_a �


n b i a - -- - - - - ----- - --------- - ------- - ------- -- -
-
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ---------- - -------

Kredit: 72XXXX Pengeluaran pembiayaan -PMN

I I . H . 2 . b. (2) . Jurnal resume tagihan atas pengeluaran pembiayaan untuk


Investasi Pemerintah pada PMN:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
_
�-e-� �! � �?�.?<-��
_ _ _ _ _
l:ivi:�t_a sJ } _a n��� �a_�j a �� ���r:na_��� . !'!��- -
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - _ - _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _

Kredit: 21XXXX Pengeluaran pembiayaan yang NRC


masih harus dibayar

I I . H . 2 . b . (3). Jurnal Realisasi Anggaran


UAKPA BUN mencatat realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan­
PMN setelah menerima SP2D yang diterbtkan oleh KPPN mitra kerja
selaku Kuasa BUN. Jurnal yang diposting untuk Buku Besar
Akrual dan Buku Besar Kas atas transaksi realisasi anggaran
pengeluaran pembiayaan-PMN secara otomasi sistem aplikasi
berdasarkan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan-PMN dan
berpengaruh pada penyajian pembiayaan di LRA sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 21XXXX Pengeluaran pembiayaan NRC Debet : 72XXXX Pengeluaran Pembiayaan- LRA
y_a n� �?��� -�a_��� 9J �_aya r
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - -- --- -
PMN
- - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- -- -
Kredit: 313XXX Ditagihkan ke Entitas Lain LPE Kredit: 313XXX Ditagihkan ke Entitas Lain LPE

II.H.3. Jurnal Perolehan dan/ atau Penambahan Investasi Pemerintah pada


PMN Secara Konversi Aset Non Kas (Reklasifikasi Aset atau Transfer
Aset antar Unit Akuntansi BUN)
Sesuai dengan berita acara serah terima atau yang dipersamakan dan
ketentuan peraturan mengenai Investasi Pemerintah pada PMN, pencatatan
perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada PMN berupa aset
nonkas yang akan disertakan dalam PMN terlebih dahulu mengeluarkan nilai
aset nonkas dimaksud dari Neraca dan mengurangi nilai ekuitas di Neraca dan
LPE.
Selanjutnya, jurnal perolehan dan/ atau penambahan Investasi
Pemerintah pada PMN berupa aset nonkas dicatat secara manual oleh UAKPA
BUN Investasi pada PMN untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
\ �-
- 51 -

Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K


Debet : 12XXXX I nvestasi Jangka Panjang NRC
Permanen
-------------------- - - - ---------------------------------- -------- - -- - - - - - - - - - -- - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - -- ----- --

Kredit: 3XXXXX Ekuitas (Transfer Antar NRC,


Entitas) LPE

II . H . 4 . Jurnal Perolehan dan/ atau Penambahan Investasi Pemerintah pada


PMN Secara Konversi Aset Non Kas melalui Pengesahan Alokasi
Anggaran Pengeluaran Pembiayaan
Secara umum rangkaian urutan atas jurnal pengesahan realisasi
anggaran pengeluaran pembiayaan untuk perolehan Investasi Pemerintah pada
PMN secara konversi aset non kas dalam sistem aplikasi terintegrasi adalah
sama sebagaimana 1 1 . H . 2 . , tetapi tidak mengakibatkan pengeluaran kas dari
rekening kas Negara sehubungan terdapat potongan SPM/SP2D pengesahan
pengeluaran pembiayaan Investasi.
Jurnal untuk pencatatan dan penyajian laporan keuangan atas potongan
SPM/ SP2D pengesahan pengeluaran pembiayaan investasi dilakukan oleh
unit/ entitas akuntansi asal yang mencatat aset non kas.

I I . H . 5 . Jurnal Perolehan Investasi Pemerintah pada PMN dari Hibah Surat


Berharga
Sesuai dengan berita acara serah terima atau yang dipersamakan dan
ketentuan peraturan mengenai lnvestasi Pemerintah pada PMN, pencatatan
perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada PMN dari hibah
surat berharga dilakukan dengan mengakui pendapatan hibah.
Perolehan dan/ atau penambahan lnvestasi Pemerintah pada PMN dari
hibah surat berharga dilakukan penjurnalan secara manual oleh UAKPA BUN
Investasi pada PMN untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC
Permanen
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ------------------------------------ -------- ------------------------------------------------- -------

Kredit: 43XXXX Pendapatan Hibah LO

I I . H . 6 . Jurnal Transaksi Hasil Investasi pada PMN Metode Biaya


Dalam rangka pencatatan dan penjurnalan hasil Investasi pada PMN dari
pembagian dividen secara tunai dalam penilaian investasi metode biaya,
terdapat 3 (tiga) entitas akuntansi yang dilibatkan, yaitu:
1 . Entitas akuntansi yang mencatat portofolio investasi pada PMN dan
perubahannya sebagaimana dalam ILKPN, yaitu:
a. UAKPA BUN yang ada di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik
Negara (Satker BUN 999.03. 9869 1 7) ; dan/ atau

www.jdih.kemenkeu.go.id
\;
- 52 -

b . UAKPA BUN yang ada di lingkungan Kementerian Keuangan c.q. Ditjen


Kekayaan Negara c.q. Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan (Satker
BUN 999.03.977 1 9 1 ) .
2 . Entitas akuntansi yang mencatat realisasi pendapatan dividen, pendapatan
dan piutang dividen, yaitu UAKPA BUN yang ada di lingkungan Kementerian
Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran c.q. Direktorat Penerimaan
Negara Bukan Pajak (Satker BUN 999 . 0 3 . 98450 1 ) .
3 . Entitas akuntansi yang mencatat kas yang diterima di rekening kas negara
atas realisasi pendapatan dividen, yaitu Kuasa BUN (Satker BUN 999 .00) .
Jurnal transaksi hasil Investasi pada PMN dengan penilaian Investasi
metode biaya sebagai berikut:

I I . H . 6.a. Jurnal Realisasi Penerimaan atas Pendapatan Dividen Secara Tunai


Tahun Berjalan Tanpa Pengakuan Piutang
I I . H . 6 . a. ( 1 ) . Pada saat konfirmasi dan/atau penyetoran realisasi penenmaan
atas pendapatan dividen tunai tahun berjalan, UAKPA BUN
Investasi pada PMN pada Satker BUN 999.03.9869 1 7 dan/ atau
Satker BUN 999 . 0 3.977 1 9 1 (Pengelola Portofolio) melakukan
pencatatan pada ILKPN metode biaya, namun tidak ada kegiatan
penjurnalan manual dan penyajian pada laporan keuangannya.
I I . H . 6 . a . (2 ) . UAKPA BUN pada Satker BUN 999.03. 9869 1 7 dan/ atau Satker
BUN 999.03 .977 1 9 1 (Pengelola Portofolio) menyampaikan ILKPN
metode biaya dan/ atau pemberitahuan nilai pembagian dividen
secara tunai atau yang dipersamakan untuk kebutuhan
penatausahaan dan penagihan dividen oleh UAKPA BUN pada
Satker BUN 999 . 0 3 . 98450 1 (Pengelola Dividen).
I I . H .6.a.(3). Berdasarkan rekonsiliasi ILKPN metode biaya, pemberitahuan nilai
pembagian dividen secara tunai atau yang dipersamakan, dan/ atau
transaksi realisasi penerimaan atas pendapatan dividen tunai yang
diterima di rekening kas negara, jurnal secara sistem aplikasi
terintegrasi yang dicatat oleh UAKPA BUN pada Satker BUN
999 . 0 3 . 98450 1 (Pengelola Dividen) untuk Buku Besar Akrual dan
Buku Besar Kas sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
De bet 313XXX Diterima dari Entitas Lain LPE Debet : 313XXX Diterima dari Entitas Lain LPE
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ------ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - ---- ---

Kredit: 4221XX Pendapatan Bagian LO Kredit: 4221XX Pendapatan Bagian LRA


Pemerintah atas Laba Pemerintah atas Laba
BUMN BUMN

www.jdih.kemenkeu.go.id
\J
- 53 -

I I . H . 6 . b . Jurnal Pengakuan Piutang Dividen atas Dividen Secara Tunai yang


Belum Direalisasikan sampai dengan Periode Pelaporan Keuangan
Berdasarkan rekonsiliasi ILKPN metode biaya, pemberitahuan nilai
pembagian dividen secara tunai atau yang dipersamakan oleh UAKPA BUN pada
Satker BUN 999.03.9869 1 7 dan/ atau Satker BUN 999 .03.977 1 9 1 (Pengelola
Portofolio), Jurnal manual pengakuan piutang dividen pada periode pelaporan
keuangan oleh UAKPA BUN pada Satker BUN 999.03 .984501 (Pengelola
Dividen) untuk Buku Besar Akrual atas dividen tunai yang belum direalisasikan
sampai dengan periode pelaporan keuangan sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
_ - - � � _ _ _ _ -��?�!.� _ _ _ _ - _ _ !l_ryL � ��- � � -_ _ _ _ _ _ _ - - ���-
� e � � � i u t B_ � � ! � .• _ . . _. ._ _ . . _ _ _ _ . . _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ . _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ . _ _ _ _ _ _ _ _
. . •.

Kredit: 4221XX Pendapatan Bagian LO


Pemerintah atas Laba
BUMN

II . H. 6 . c . Jurnal Realisasi Penerimaan atas Pendapatan Dividen Secara Tunai


Disertai Pengakuan Piutang Dividen Periode Pelaporan Keuangan
Sebelumnya
I I . H . 6 . c . ( l ) . Jurnal transaksi realisasi penenmaan atas pendapatan dividen
tunai yang diterima di rekening kas negara dicatat oleh UAKPA BUN
pada Satker BUN 999. 03. 98450 1 (Pengelola Dividen) dalam sistem
aplikasi terintegrasi untuk Buku Besar Akrual dan Buku Besar Kas
se bagai beriku t:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 313XXX Diterima dari Entitas Lain
- - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
LPE
- - - - - .. - -
Debet : 313XXX Diterima dari Entitas Lain
- - - - - - - - - - - - ----------------------------------------
LPE
- - -- -- -

Kredit: 4221XX Pendapatan Bagian LO Kredit: 4221XX Pendapatan Bagian LRA


Pemerintah atas Laba Pemerintah atas Laba
BUMN BUMN

II . H . 6 . c . (2 ) . Jurnal manual penyelesaian piutang dividen oleh UAKPA BUN pada


Satker BUN 999.03.98450 1 (Pengelola Dividen) untuk Buku Besar
Akrual se bagai beriku t:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 4221XX Pendapatan Bagian LO
Pemerintah atas Laba BUMN
Kredit: 1152XX Piutang Bukan Pajak NRC

I I . H . 6 . c . (3). Kuasa BUN (Satker BUN 999 . 00) mencatat jurnal realisasi
penerimaan atas pendapatan dividen yang diterima di rekening kas
negara secara sistem aplikasi terintegrasi untuk Buku Besar Akrual
dan Buku Besar Kas sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K

Kredit: 313XXX Ditagihkan ke Entitas Lain LPE Kredit: 313XXX Ditagihkan ke Entitas Lain LPSAL,
LPE
Catatan: Disajikan, disusun, dan di/aporkan pada Laporan Keuangan Kuasa BUN dalam Sistem Akuntansi don Peloporan
Keuangan Akuntansi Pusat (SiAP}.

www.jdih.kemenkeu.go.id
\J
- 54 -

II . H .6.d. Jurnal Penyisihan Piutang Tidak Tertagih


I I . H . 6 . d . ( 1 ) . Jurnal penyisihan manual untuk pencatatan penyisihan piutang
tidak tertagih pada periode pelaporan keuangan untuk Buku Besar
Akrual sehubungan dengan nilai saldo penyisihan piutang tidak
tertagih yang berjalan di Neraca lebih kecil dari nilai hasil
perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih periode pelaporan
keuangan tahun berjalan sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 5942XX Beban Penyisihan Piutang LO
Tidak Tertagih - Piutang
- - - - - - - - - - - - - - -- - - -- - -- -����_n_ ��j��- -- - -- - - - - - -- - - - - - - -- - -- -- -- - -- -- - -- -- -- - - -- -- -- - -- - - - - - - - - - - - - - - -- - -- - - - -- - - -- - -- - -

Kredit: 1162XX Penyisihan Piutang Tidak NRC


Tertagih - Piutang Bukan
Pajak

I I . H . 6 . d . (2 ) . Jurnal penyisihan manual untuk pencatatan penyisihan piutang


tidak tertagih pada periode pelaporan keuangan untuk Buku Besar
Akrual sehubungan dengan nilai saldo penyisihan piutang tidak
tertagih yang berjalan di Neraca lebih besar dari nilai hasil
perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih periode pelaporan
keuangan tahun berjalan sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 1162XX Penyisihan Piutang Tidak Tertagih NRC
:-:. �!\!!���- � ka_r: �-aj ?�-
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ � - _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ -------- --------------------------- - - - - - - - ------------- ------ -

Kredit: 5942XX Beban Penyisihan Piutang LO


Tidak Tertagih - PNBP

I I . H . 7 . Jurnal Transaksi Hasil Investasi pada PMN Metode Ekuitas


II . H . 7 . a . Jurnal Transaksi Hasil Investasi pada PMN dari Bagian Pemerintah
atas Keuntungan/ Surplus Operasional
Jurnal transaksi hasil Investasi pada PMN dari bagian pemerintah atas
keuntungan/ surplus operasional sesuai dengan portofolio investasi pemerintah
sebagaimana Ikhtisar Laporan Keuangan Penyertaan Negara (ILKPN), dilakukan
pencatatan secara manual untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC
Permanen
----------------------------------------------------- -------- --------------------------------------------------- -------

Kredit: 491313 Pendapatan Penyesuaian LO


Nilai lnvestasi

I I . H . 7 . b. Jurnal Transaksi Hasil Investasi pada PMN dari Bagian Pemerintah


atas Keuntungan/ Surplus Pendapatan Komprehensif Lainnya
Jurnal transaksi hasil Investasi pada PMN dari bagian pemerintah atas
keuntungan/ surplus pendapatan komprehensif lainnya sesuai dengan
portofolio Investasi Pemerintah sebagaimana ILKPN, dilakukan pencatatan
secara manual untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 55 -

Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K


Debet 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC
-:- - - - - -- - - - - - - - - - - - - - -Permanen
- - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - -

Kredit: 39XXXX Koreksi Ekuitas Lainnya LPE

I I . H . 7 . c . Jurnal Transaksi Hasil Investasi pada PMN Metode Ekuitas dari


Pembagian Dividen Secara Tunai
Dalam rangka pencatatan dan penjurnalan hasil Investasi pada PMN dari
pembagian dividen secara tunai dalam penilaian Investasi metode ekuitas,
terdapat 3 (tiga) entitas akuntansi yang dilibatkan, yaitu:
1 . Entitas akuntansi yang mencatat portofolio investasi pada PMN dan
perubahannya sebagaimana dalam ILKPN, yaitu:
a. UAKPA BUN yang ada di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik
Negara (Satker BUN 999.03.9869 17); dan/ atau
b . UAKPA BUN yang ada di lingkungan Kementerian Keuangan c.q.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara c.q. Direktorat Kekayaan Negara
Dipisahkan (Satker BUN 999.03.977 1 9 1 ) .
2 . Entitas akuntansi yang mencatat realisasi pendapatan dividen, pendapatan
dan piutang dividen, yaitu UAKPA BUN yang ada di lingkungan Kementerian
Keuangan c . q . Direktorat Jenderal Anggaran c . q . Direktorat Penerimaan
Negara Bukan Pajak (Satker BUN 999 .03.98450 1 ) .
3 . Entitas akuntansi yang mencatat kas yang diterima di rekening kas negara
atas realisasi pendapatan dividen, yaitu Kuasa BUN (Satker BUN 999 .00) .
Jurnal transaksi hasil Investasi pada PMN dengan penilaian investasi
metode ekuitas sebagai berikut:
II . H . 7 . c . ( 1 ) . Pada saat pengumuman/pemberitahuan nilai pembagian dividen
secara tunai sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
atau yang dipersamakan dan tersaji di Laporan Keuangan badan
usaha (investee) , UAKPA BUN pada Satker BUN 999.03.9869 1 7
dan/ atau Satker BUN 999.03.977 1 9 1 (Pengelola Portofolio)
mencatat ke dalam ILKPN sebagai pengurang nilai Investasi dan
melakukan jurnal secara manual untuk Buku Besar Akrual pada
periode pelaporan keuangan sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
�� ��� :
_ - _ _ _ _ -���.'.<-��
-� <?�� ��� ��� i!�� La i � nx�
_ _ _ _ - _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - ���
- _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Kredit: 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC


Permanen

I I . H . 7. c . (2 ) . UAKPA BUN pada Satker BUN 999 .03. 9869 1 7 dan/ atau Satker
BUN 999 .03.977 1 9 1 (Pengelola Portofolio) menyampaikan ILKPN
dan/ atau pemberitahuan nilai pembagian dividen secara tunai

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 56 -

sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau yang


dipersamakan untuk kebutuhan penatausahaan dan penagihan
dividen oleh UAKPA BUN pada Satker BUN 999.03.98450 1
(Pengelola Dividen).
1 1 . H . 7 . c . (3). Berdasarkan rekonsiliasi ILKPN dan/ atau pemberitahuan nilai
pembagian dividen secara tunai sesuai dengan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) atau yang dipersamakan, UAKPA BUN
pada Satker BUN 999.03.98450 1 (Pengelola Dividen) mencatat
pengakuan piutang dan pendapatan dividen dengan melakukan
jurnal secara manual untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
_ -�� �!'!t :
_ _ _ _ _ -� � ?���
- -� i u_ta r:� -�� �� �-� �!� �
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ �-�� _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Kredit: 4221XX Pendapatan Bagian LO


Pemerintah atas Laba
BUMN

I I . H . 7 . c . (4) . Pada saat terdapat realisasi penenmaan atas pendapatan dividen


yang diterima di rekening kas negara perlakuan jurnal pada
masing-masing entitas akuntansi sebagai berikut:
1 . Tidak ada pencatatan jurnal oleh UAKPA BUN pada Satker BUN
999 .03.9869 1 7 dan/ atau Satker BUN 999.03.977 1 9 1 (Pengelola Portofolio).
2. UAKPA BUN pada Satker BUN 999.03 .98450 1 (Pengelola Dividen) mencatat
jurnal realisasi penerimaan atas pendapatan dividen yang diterima di
rekening kas negara secara sistem aplikasi terintegrasi untuk Buku Besar
Akrual dan Buku Besar Kas sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Bu ku Besar Kas L/K
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Diterima
Debet : 313XXX - - - - - - - - -dari
- - - - -Entitas
- - - - - - -Lain
------- -
LPE Debet : 313XXX Diterima dari Entitas Lain LPE
- - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - -

Kredit: 4221XX Pendapatan Bagian LO Kredit: 4221XX Pendapatan Bagian LRA


Pemerintah atas Laba Pemerintah atas Laba
BUMN BUMN

3 . UAKPA BUN pada Satker BUN 999 .03.98450 1 (Pengelola Dividen) mencatat
jurnal manual penyesuruan piutang sehubungan dengan realisasi
penerimaan atas pendapatan dividen yang diterima di rekening kas negara
untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 4221XX Pendapatan Bagian LO
Pemerintah atas Laba BUMN
Kredit: 1152XX Piutang Bukan Pajak NRC

4. Kuasa BUN (Satker B U N 999 .00) mencatat jurnal realisasi penerimaan atas
pendapatan dividen yang diterima di rekening kas negara secara sistem
aplikasi terintegrasi untuk Buku Besar Akrual dan Buku Besar Kas sebagai
berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 57 -

Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K


_ _ q���t : _ _ _ _ _ -����-�� - _ _ _ -����0!��-��� -���?!? _ _ _ _ _ _ _ _ -��-� _ _ _ -�-e-��� ; - _ _ _ -����!<-� - R ��� !1!�� ��� -���?!?
_ _ _ _ _ - _ _ _ _ _ _ _ _ �_K- _ _ _

Kredit: 313XXX Ditagihkan ke Entitas LPE Kredit: 313XXX Ditagihkan ke Entitas LPSAL,
Lain Lain LPE
Cototon: Disojikon, disusun, don di/oporkon podo Loporan Keuongon Kuoso BUN do/om Sistem Akuntonsi don
Peloporan Keuongon Akuntonsi Pusot (SiAP}.

1 1 . H . 7 . c . (5) . Jurnal Penyisihan Piutang Tidak Tertagih


1 . Jurnal penyisihan manual untuk pencatatan penyisihan piutang tidak
tertagih pada periode pelaporan keuangan untuk Buku Besar Akrual
sehubungan dengan nilai saldo penyisihan piutang tidak tertagih yang
berjalan di Neraca lebih kecil dari nilai hasil perhitungan penyisihan piutang
tidak tertagih periode pelaporan keuangan tahun berjalan sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 5942XX Beban Penyisihan Piutang Tidak LO
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - _ !�!!��!� --= �!�!�!1.!t ��-k-�� ��j? k - - -- - - - - - - - -- - - - - - -- - -- - - -- - -- - -- - - - - - - - - - -- - - - - - - -- - - - -- - - - - - - -
_ _ - -

Kredit: 1162XX Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - NRC


Piutang Bukan Pajak

2 . Jurnal penyisihan manual untuk pencatatan penyisihan piutang tidak


tertagih pada periode pelaporan keuangan untuk Buku Besar Akrual
sehubungan dengan nilai saldo penyisihan piutang tidak tertagih yang
berjalan di Neraca lebih besar dari nilai hasil perhitungan penyisihan
piutang tidak tertagih periode pelaporan keuangan tahun berjalan sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 1162XX Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - NRC
_. - �!�!���-��-k_a_� �a)? k
_ _ _ _ _ _ _ • _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - -- - - -- - - - - - - - ---- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-

Kredit: 5942XX Beban Penyisihan Piutang Tidak LO


Tertagih - Piutang Bukan Pajak

1 1 . H . 7 . d . Jurnal Transaksi Hasil Investasi pada PMN berupa Bagian


Pemerintah atas Kerugian/ Defisit Operasional:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 596221 Beban Penyesuaian Nilai LO
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -lnvestasi
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - -- - - -- - -- - - - - - - -- - -- - - - - - - - - - - ----- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Kredit: 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC
Permanen

1 1 . H . 7 . e . Jurnal Transaksi Hasil Investasi pada PMN berupa Bagian


Pemerintah atas Kerugian/ Defisit Pendapatan Komprehensif Lainnya:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
_ _q���! : _ _ _ _ -���!<-��- -�<?����� � ku i!�� _L_a_i0_n_�� - -
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ���- _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - - - - - - - _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Kredit: 12XXXX l nvestasi Jangka Panjang NRC


Permanen

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 58 -

I I . H . 8 . Jurnal Transaksi Divestasi pada PMN Metode Biaya dan/ atau Metode
Ekuitas
II . H . 8 . a. Jurnal Transaksi Divestasi Nilai Kas yang Diterima sama dengan Nilai
Buku Investasi yang Dilepas
Jurnal transaksi divestasi secara kas diterima di rekening kas negara
merupakan realisasi anggaran penerimaan pembiayaan, dicatat oleh UAKPA
BUN Investasi PMN dalam sistem aplikasi terintegrasi untuk Buku Besar Akrual
dan Buku Besar Kas sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 313XXX Diterima dari Entitas Lain
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
LPE
--------
Debet : 313XXX Diterima dari Entitas Lain
----------------------------------------------------
LPE
- - - -- - -

Kredit: 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC Kredit: 71XXXX Penerimaan LRA
Permanen Pembiayaan- PMN

I I . H . 8 . b . Jurnal Transaksi Divestasi Nilai Kas yang Diterima Lebih Besar dari
Nilai Buku Investasi yang Dilepas
Jurnal transaksi divestasi secara kas diterima di rekening kas negara
merupakan realisasi anggaran penerimaan pembiayaan, dicatat oleh UAKPA
BUN Investasi PMN dalam sistem aplikasi terintegrasi untuk Buku Besar Akrual
dan Buku Besar Kas sebagai berikut:
I I . H . 8 . b . ( l ) . Jurnal transaksi untuk mencatat realisasi anggaran penerimaan
pembiayaan sebesar nilai buku Investasi yang dilepas dalam sistem
aplikasi terintegrasi untuk Buku Besar Akrual dan Buku Besar Kas
se bagai beriku t:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 313XXX Diterima dari Entitas Lain
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - -------------------
LPE
--------
Debet : 313XXX Diterima dari Entitas Lain
- - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - -- - -- -
LPE
- - -- - --

Kredit: 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC Kredit: 71XXXX Penerimaan LRA
Permanen Pembiayaan- PMN

I I . H . 8 . b . (2 ) . Dalam hal kas yang diterima lebih besar dari nilai buku investasi
yang dilepas, maka selisih lebih dicatat sebagai pendapatan
pelepasan investasi pemerintah pada PMN dan disajikan di LO
dalam pos Pendapatan Non Operasional.
Jurnal transaksi untuk mencatat realisasi pendapatan bukan pajak
lainnya sebesar selisih lebih kas diterima dari nilai buku investasi
yang dilepas dalam sistem aplikasi terintegrasi untuk Buku Besar
Akrual dan Buku Besar Kas sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 313XXX Diterima dari Entitas Lain
- - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
LPE
- - - - - -
Debet : 313XXX Diterima dari Entitas Lain
- - ---------------------------------------------------
LPE
-------

Kredit: 425XXX Pendapatan pelepasan LO Kredit: 425XXX Pendapatan pelepasan LRA


investasi pemerintah pada investasi pemerintah pada
PMN PMN

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 59 -

I I . H . 8.c. Jurnal Transaksi Divestasi Nilai Kas yang Diterima Lebih Kecil dari
Nilai Buku Investasi yang Dilepas
I I . H . 8 . c . ( l ) . Jurnal transaksi untuk mencatat realisasi anggaran penenmaan
pembiayaan sebesar kas yang diterima kurang dari nilai buku
Investasi yang dilepas dalam sistem aplikasi terintegrasi untuk
Buku Besar Akrual dan Buku Besar Kas sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Bu ku Besa r Kas L/K
- -Debet
- ---- -:----313XXX
- - ---- - - - - -Diterima
----- - dari- Entitas- Lain
- - - - -
- - - - -LPE
--- ------ - -- - - - --- - --- - -: - - - --313XXX
Debet - -- - - - - Diterima
-
- -- - - - dari
- - - - - - - --
- Entitas
-- - - - - - - - LPE
Lain
- -- - - - ---- - - --- -
Kredit: 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC Kredit: 71XXXX Penerimaan LRA
Permanen Pembiayaan- PMN

I I . H . 8 . c . (2). Jurnal transaksi untuk mencatat beban penyesuaian investasi atas


saldo nilai buku Investasi yang telah dilepas melalui jurnal manual
untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Bu ku Besa r Kas L/K
Debet : 596XXX Beban Penyesuaian Nilai LO
l!lv�stasJ �a i!: n x_a_
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Kredit: 12XXXX l nvestasi Ja ngka Panjang NRC


Permanen

II . H . 8 . d . Jurnal Transaksi Divestasi berupa Aset Nonkas


1 1 . H .8 . d . ( l ) . Jurnal manual reklasifikasi untuk mencatat divestasi dengan
menerima aset nonkas dengan nilai yang sama pada Buku Besar
Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
_ �� ��-t :
- _ _ _ _ -���_?<-�� _ _ _ _ -���! L� i!:1!1 Ya_
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - �-�� _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Kredit: 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC


Permanen

I I . H . 8 . d . (2). Jurnal manual untuk mencatat pendapatan bukan pajak - LO


sebesar selisih lebih nilai aset nonkas dari nilai buku Investasi yang
dilepas untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
_ �-���! � _ _ _ _ -���_?<-��- - -���! L�J!:1!1_Ya
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ �-�� _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _

Kredit: 425XXX Pendapatan pelepasan LO


investasi pemerintah
pada PMN

I I . H . 8 . d. (3) . Jurnal manual untuk mencatat beban penyesuaian investasi atas


saldo nilai buku lnvestasi yang telah dilepas melalui pertukaran
aset nonkas untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 596XXX Beban Penyesuaian Nilai LO
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 1!1_v�st� sJ La i!:1 nx_a_
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - - - - - - - - - - - - - - - _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Kredit: 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC


Permanen
1 1 . H . 9 . Jurnal Penyesuaian Selisih Kurs Belum Terealisasi
I I . H . 9 .a. Jurnal penyesuaian untuk mencatat pendapatan selisih kurs belum
terealisasi sebagaimana ILKPN atas hasil penjabaran investasi dalam
mata uang asing ke dalam rupiah pada tanggal pelaporan keuangan:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 60 -

Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K


Debet : 12XXXX l nvestasi Jangka Panjang NRC
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Permanen
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ---- - - - - - - -
Kredit: 491XXX Pendapatan selisih kurs LO
yang belum terealisasi

I I . H . 9 . b . Jurnal penyesua1an untuk mencatat beban selisih kurs belum


terealisasi sebagaimana ILKPN atas hasil penjabaran investasi dalam
mata uang asing ke dalam rupiah pada tanggal pelaporan keuangan:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 596XXX Beban Kerugian Selisih Kurs NRC
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Kredit: 12XXXX
-�
- -�� r:� �!L!� :re:_re�II���i
- _ _ _

lnvestasi Jangka Panjang


_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

LO
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Permanen

I I . H . 1 0 . Jurnal Penutup
Jurnal penutup dilakukan pada saat penyusunan Laporan Keuangan pada
akhir periode pelaporan keuangan tahunan. Jurnal penutup yang digunakan
untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:
I I . H . 10.a. Jurnal Penutup Pendapatan/ Pendapatan - LO
1 . Jurnal penutup pendapatan untuk mencatat penutupan Buku Besar
Pendapatan-LO ke Surplus/ Defisit-LO:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 422XXX Pendapatan Bagian LO
Pemerintah (investee)
Debet : 425XXX Pendapatan pelepasan
investasi pemerintah pada
PMN
Debet : 491313 Pendapatan Penyesuaian LO
Nilai l nvestasi
Debet : 491XXX Pendapatan selisih kurs yang
belum terealisasi
Kredit: 391112 Surplus/Defisit LO LPE

2. Tidak ada jurnal penutup pendapatan LRA yang terbentuk dalam buku
besar kas pada UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada PMN sehubungan
yang melaksanakan jurnal penutup pendapatan LRA adalah Kuasa BUN
sesuai SiAP.
II . H . 1 0.b. Jurnal Penutup Beban
1 . Jurnal penutup beban untuk mencatat penutupan Buku Besar Beban ke
Surplus/ Defisit-LO:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
Debet : 39 1 1 1 2
Surplus/Defisit LO LPE
Kredit: 596221 Beban Penyesuaian Nilai LO
l nvestasi
Kredit: 596XXX Beban Penyesuaian Nilai LO
lnvestasi Lainnya
Kredit: 596211 Beban Kerugian Selisih Kurs LO
yang Belum Terealisasi
Kredit: 5942XX Beban Penyisihan Piutang Tidak LO
Tertagih

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 61 -

2 . Tidak ada jurnal penutup belanja LRA yang terbentuk dalam buku besar
kas pada UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada PMN sehubungan yang
melaksanakan jurnal penutup belanja LRA adalah Kuasa BUN sesuai SiAP.
1 1 . H . 1 0 . c . Jurnal Penutup Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan
Tidak ada jurnal penutup penerimaan dan pengeluaran pembiayaan
Investasi Pemerintah pada PMN yang terbentuk dalam Buku Besar Kas pada
Laporan Keuangan tingakt UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada PMN
sehubungan yang melaksanakan jurnal penutup penerimaan dan pengeluaran
pembiayaan adalah Kuasa BUN sesuai SiAP.
I l . H . 1 0 . d . Jurnal Penutup Surplus/ Defisit LO
1. Jurnal penutup di Buku Besar Akrual Surplus LO untuk ditutup crossing
balance ke ekui tas di N eraca:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
�'= ��t :
_ - - _ _ _ _ -����-���- �� �� �u_s/� �!isJ���
_ - - _ - _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ -���- _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __

Kredit: 391XXX Ekuitas LPE

2 . Jurnal penutup di Buku Besar Akrual Defisit LO untuk ditutup crossing


balance ke ekuitas di Neraca:
Buku Besar Akrual L/K Buku Besar Kas L/K
- Debet : 391XXXX Ekuitas LPE
-
- - - - - - - - - -- -- - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
- - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
-- -
- - - - - - - - - - - - -

Kredit: 391XXX Surplus/Defisit LO LPE

II .I. I LUSTRASI TRANSAKSI I NVESTASI PEMERINTAH PADA PMN DENGAN


METODE EKUITAS
11.1 . 1 . Ilustrasi 1: Transaksi Perolehan dan/ atau Penambahan Investasi
Pemerintah pada PMN melalui Realisasi Pengeluaran Pembiayaan PMN
1 1 . 1 . 1 .a. Diketahui bahwa Investasi Pemerintah pada badan usaha "XYZ" pada
3 1 Desember 20XO sesuai dengan nilai outstanding investasi di ILKPN
per 3 1 Desember 20XO dan nilai outstanding investasi di Neraca per 3 1
Desember 20XO adalah sebesar Rp7. 500,- (tujuh ribu lima ratus
rupiah) .
I I . I . l .b . Neraca Awal per 1 Januari 20Xl tingkat UAKPA BUN Investasi
Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi) sebagai berikut:
NERACA
UAKPA BUN I NVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 1 Januari 20Xl
Aset Rp
Piutang 0
lnvestasi Jangka Panjang Permanen 7.500
Total Aset 7.500
Kewajiban 0
Ekuitas 0
Total Kewajiban dan Ekuitas 7.500

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 62 -

II.I . 1 .c . Pada tanggal 15 Januari 20X l , terdapat penambahan modal negara


pada badan usaha "XYZ" sesuai dengan alokasi anggaran pengeluaran
pembiayaan PMN sebesar Rp300,- (tiga ratus rupiah), dan
direalisasikan sesuai dengan pengajuan SPP / SPM oleh KPA BUN
Pengelolaan lnvestasi Pemerintah dan diterbitkan SPM/ SP2D oleh
KPPN mitra kerja.

1 1 . I . 1 . d . Atas transaksi realisasi pengeluaran pembiayaan PMN sesuai dengan


SPM/ SP2D tersebut, jurnal yang digunakan untuk pencatatan
akuntansinya dan penyajian di Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN
Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi) tahun 20X l
sebagai berikut:
II.I. 1 .d . ( 1 ) . Jurnal resume tagihan sesuai SPP/ SPM pengeluaran pembiayaan
PMN sebesar Rp300,- (tiga ratus rupiah) :

122xxx
--------------

212xxx
-r
I
Buku Besar Akrual
lnvestasi Jangka Panjang Permanen (NRC)
---------- --------------- --- ------- --- ------------- ------------------ --

Pengeluaran Pembiayaan yang Masih


Harus Dibayar (NRC)
Db
300
Kr
-------

300
-
-- ------t- - ---- -
Buku Besar Kas
i- - 1-
I Db I Kr

1 1 .I . 1 . d . (2 ) . Jurnal realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan PMN sebesar


Rp300,- (tiga ratus rupiah) :
Buku Besar Akrual I Db I Kr Buku Besar Kas Db Kr
j
I I

I
212xxx Pengeluaran Pembiayaan yang 300 I 72xxxx Pengeluaran Pembiayaan - 300
-------------
Masih Harus Dibayar (NRC) _
-----------------------------------------------------------�----------
I --------------- -��-t:'.JJ�-�-�_)

T
_________________________________ ----·------- -----------

313xxx Ditagihkan ke Entitas Lain (LPE) I ! 300 313xxx Ditagihkan ke Entitas Lain 300
I I (LPE)

II.I . 1 . d . (3 ) . Penyajian di LRA atas transaksi realisasi anggaran pengeluaran


pembiayaan sebesar Rp300,- (tiga ratus rupiah) pada 20X l :
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) (3-4) (6) (2-5) = =

PENERI MAAN NEGARA


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 300 *300 0 300 0
Catatan: *Realisasi anggaran sesuai SPM/SP2D sebesar Rp300,- (tiga ratus rupiah).

II.I . 1 . d . (4 ) . Tidak ada penyajian di LO atas transaksi realisasi anggaran


pengeluaran pembiayaan sebesar Rp300,- (tiga ratus rupiah) pada
20X l .
II . I . 1 . d . (5) . Penyajian di LPE atas transaksi realisasi anggaran pengeluaran
pembiayaan sebesar Rp300,- (tiga ratus rupiah) pada 20X l :

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 63 -

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


UAKPA BUN I NVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO I NVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 7.500
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *300
KENAI KAN/(PENURUNAN) EKUITAS 300
EKUITAS AKHIR 7.800
Catatan : *Ditagihkan ke Entitas Lain sesuai SPM/SP2D sebesar Rp300,- (tiga ratus rupiah).

II.I . 1 . d . (6) . Penyajian di Neraca atas transaksi realisasi anggaran pengeluaran


pembiayaan sebesar Rp300,- pada 20X l :
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 31 Desember 20Xl
Aset Rp
Piutang 0
lnvestasi Jangka Panjang Permanen *7.800
Total Aset 7.800
Kewajiban 0
Ekuitas 0
Total Kewajiban dan Ekuitas 7.800
Catatan: *Nilai awal investasi Rp7.SOO,- (tujuh ribu lima ratus rupiah) ditambah PMN sesuai SPM/SP2D
Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp300,- (tiga ratus rupiah) = Rp7.800,- (tujuh ribu delapan ratus
rupiah).

I I . I . 2 . Ilustrasi 2: Transaksi Hasil Investasi Pemerintah pada PMN Metode


Ekuitas dari Bagian Pemerintah atas Keuntungan/ Surplus Operasional
I I . I . 2 . a. Melanjutkan transaksi dalam Ilustrasi 1 sebagaimana I. 1 .,
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l , terdapat
hasil Investasi bagian pemerintah atas keuntungan/ surplus
operasional badan usaha (investee) sebesar Rp50,- (lima puluh rupiah) .
Prosentase saham Pemerintah adalah 1 00% (seratus persen) .
I I . I . 2 . b. Atas transalcsi hasil Investasi bagian pemerintah atas
keuntungan/ surplus operasional badan usaha (investee) sebesar
Rp50,- (lima puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1
Desember 20X l , jurnal yang digunakan untuk pencatatan
akuntansinya dan penyajian di Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN
Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi) tahun 20X l
se bagai berikut:
II . I . 2 . b. ( 1 ) . J urnal manual hasil investasi bagian pemerintah dari
keuntungan/ surplus operasional badan usaha (investee) sebesar
Rp50,- (lima puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per
3 1 Desember 20X l :

www.jdih.kemenkeu.go.id
\J
- 64 -

Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas I Db I Kr


12XXXX ! lnvestasi Jangka Panjang
r -
Permanen --
(NRC) -
SO I I I
i
·
!
---------------- ------------------------------ ------------------------ --------------------------- ---- ----- ---------- ---------- ------------ --- ----------------------------------- - ------ --

491313 j Pendapatan Penyesuaian Nilai l nvestasi (LO) SO !


1 1 . 1 . 2 . b. (2) . Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi hasil investasi bagian
pemerintah dari keuntungan/ surplus operasional badan usaha
(investee) sebesar Rp50,- (lima puluh rupiah) berdasarkan ILKPN
metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BUN I NVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (S) (3-4) (6) = (2-S) =

PENERIMAAN NEGARA
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 300 300 0 300 0

II . I . 2 . b . (3). Penyajian di LO atas transaksi hasil investasi bagian pemerintah


dari keuntungan/ surplus operasional badan usaha (investee)
sebesar Rp50,- (lima puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode
ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERI NTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *SO
Jumlah Pendapatan Operasional so
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional so
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO so
Catatan: *pendapatan dari bagian pemerintah dari keuntungan/surplus operasional badan usaha
(investee) sebesar RpSO,- (lima puluh rupiah) berdasarkan ILKPN.

II. I. 2 . b. (4 ) . Penyaj ian di LPE atas transaksi hasil investasi bagian pemerintah
dari keuntungan/ surplus operasional badan usaha (investee)
sebesar Rp50,- (lima puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode
ekuitas per 3 1 Desember 20X l :

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN J U M LAH
EKUITAS AWAL 7.SOO
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *SO
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 65 -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS {DEL/KEL) 300


KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 350
EKUITAS AKHIR 7.850
Catatan: *Surplus LO dari pendapatan bagian pemerintah dari keuntungan/surplus operasional badan usaha
(investee) sebesar Rp50,- {lima puluh rupiah) berdasarkan ILKPN.

I I . I . 2 . b . (5). Penyajian di Neraca atas transaksi hasil investasi bagian


pemerintah dari keuntungan/ surplus operasional badan usaha
(investee) sebesar Rp50,- (lima puluh rupiah) berdasarkan ILKPN
metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
NERACA
UAKPA BUN JNVESTASI PEMERINTAH {PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASJ)
per 31 Desember 20Xl
Aset Rp
Piutang 0
lnvestasi Jangka Panjang Permanen *7.850
Total Aset 7.850
Kewajiban 0
Ekuitas 7.850
Total Kewajiban dan Ekuitas 7.850
Catatan: *Penambahan nilai invstasi Rp50,- (lima [puluh rupiah) dari saldo outstanding sebelumnya
Rp7.800,- (tujuh ribu delapan ratus rupiah).

I I . I . 3 . Ilustrasi 3: Transaksi Hasil Investasi Pemerintah pada PMN Metode


Ekuitas dari Bagian Pemerintah atas Kerugian/ Defisit Pendapatan
Komprehensif Lainnya
I I . I . 3.a. Melanjutkan transaksi dalam Ilustrasi 2 sebagaimana I.2.,
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X 1 , terdapat
hasil investasi bagian pemerintah berupa kerugian/ defisit pendapatan
komprehensif lainnya badan usaha (investee) sebesar Rp30,- (tiga
puluh rupiah) .
II . I . 3 . b. Atas transaksi hasil investasi bagian pemerintah berupa
kerugian/ defisit pendapatan komprehensif lainnya badan usaha
( investee) sebesar Rp30,- (tiga puluh rupiah) berdasarkan ILKPN
metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l , jurnal yang digunakan untuk
pencatatan akuntansinya dan penyajian di Laporan Keuangan tingkat
UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi) tahun
20Xl sebagai berikut:
II.I . 3 . b . ( 1 ) . Jurnal manual hasil investasi bagian pemerintah berupa
kerugian/ defisit pendapatan komprehensif lainnya badan usaha
( investee) sebesar Rp30,- (tiga puluh rupiah) berdasarkan ILKPN
metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
Buku Besar Akrual I Db I Kr Buku Besar Kas I Db ! Kr

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 66 -

I I . I . 3 . b . (2 ) . Tidak ada penyaJian di LRA atas transaksi hasil investasi bagian


pemerintah berupa kerugian/ defisit pendapatan komprehensif
lainnya badan usaha (investee) sebesar Rp30,- (tiga puluh rupiah)
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (S) = {3-4) (6) = {2-S)
PENERIMAAN NEGARA
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 300 300 0 300 0

I l . l . 3 . b . (3). Tidak ada penyaJian di LO atas transaksi hasil investasi bagian


pemerintah berupa kerugian/ defisit pendapatan komprehensif
lainnya badan usaha (investee) sebesar Rp30,- (tiga puluh rupiah)
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH {PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN J UMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya so
Jumlah Pendapatan Operasional so
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional so
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/{Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) da ri Pas Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO so

II.I . 3 . b . (4). Penyajian di LPE atas transaksi hasil investasi bagian pemerintah
berupa kerugian/ defisit pendapatan komprehensif lainnya badan
usaha (investee) sebesar Rp30,- (tiga puluh rupiah) berdasarkan
ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN I NVESTASI PEMERINTAH {PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 7.SOO
SURPLUS/(DEFISIT) - LO so
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai AsetTetap Non Revaluasi 0
Lain-lain *{30)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 300
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 320
EKUITAS AKHIR 7.820
Catatan: *bagian pemerintah berupa kerugian/defisit pendapatan komprehensif lainnya badan usaha (investee)
sebesar Rp30,- (tiga puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 31 Desember 20Xl.

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 67 -

II . I . 3 . b . (5 ) . Penyajian di Neraca atas transaksi hasil investasi bagian


pemerintah berupa kerugian/ defisit pendapatan komprehensif
lainnya badan usaha (investee) sebesar Rp30,- (tiga puluh rupiah)
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 31 Desember 20Xl
Aset Rp
Piutang 0
lnvestasi Jangka Panjang Permanen *7.820
Total Aset 7.820
Kewajiban 0
Ekuitas 7.820
Total Kewajiban dan Ekuitas 7.820
Catatan: *Penyesuaian nilai outstanding investasi sehubungan dengan transaksi hasil i nvestasi bagian
pemerintah berupa kerugian/defisit pendapatan komprehensif lainnya badan usaha (investee) sebesar
Rp30,- (tiga puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 31 Desember 20Xl.

II.I.4. Ilustrasi 4 : Transaksi Hasil Investasi Pemerintah pada PMN Metode


Ekuitas dari Pembagian Dividen Secara Tunai pada UAKPA BUN Investasi
Pemerintah - Pengelola Portofolio Investasi
I I . 1 . 4 . a. Melanjutkan transaksi dalam Ilustrasi 3 sebagaimana I.3.,
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l , terdapat
pemberitahuan pembagian dividen tunai tahun 20Xl kepada
pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah).
II . I . 4 . b . Atas transaksi pembagian dividen tunai tahun 20Xl kepada
pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah) berdasarkan ILKPN
metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l , jurnal yang digunakan untuk
pencatatan akuntansi dan penyajian di Laporan Keuangan tingkat
UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi) tahun
20Xl sebagai berikut:
II . I . 4 . b. ( 1 ) . Jurnal manual transaksi pembagian dividen tunai tahun 20X l
kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah) berdasarkan
ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
Buku Besar Akrual I Db Kr Buku Besar Kas ! Db I Kr

II . I . 4 . b. (2) . Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi pembagian dividen tunai
tahun 20Xl kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah)
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
s.d. Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) = (3-4) (6) (2-5)=

PENERIMAAN NEGARA

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 68 -

Realisasi Realisasi di Atas


Uraian Pagu Realisasi Pengemba lian
s.d. Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (S) (3-4)
= (6) (2-S)
=

BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 300 300 0 300 0

1 1 . I . 4 . b . (3). Tidak ada penyajian di LO atas transaksi pembagian dividen tunai


tahun 20X l kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah)
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERI NTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEG IATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya so
Jumlah Pendapatan Operasional so
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional so
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) da ri Pas Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO so

1 1 . 1 . 4 . b . (4 ) . Penyajian di LPE atas transaksi pembagian dividen tunai tahun


20X l kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah)
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAI AN JUMLAH
EKUITAS AWAL 7.SOO
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *SO
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain *(SO)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 300
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 300
EKUITAS AKHIR 7.800
Catatan: *Penyesuaian nilai outstanding investasi berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 31 Desember 20Xl
sehubungan dengan transaksi hasil investasi bagian pemerintah berupa kerugian/defisit pendapatan komprehensif
lainnya badan usaha (investee) sebesar Rp30,- (tiga puluh rupiah) dan pembagian dividen tunai 20Xl sebesar Rp20,­
(dua puluh rupiah).

1 1 . 1 . 4 . b . (5) . Penyajian di Neraca atas transaksi pembagian dividen tunai tahun


20Xl kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah)
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l :
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 31 Desember 20Xl
Aset Rp
Piutang 0
lnvestasi Jangka Panjang Permanen *7.800
Total Aset 7.800
Kewajiban 0

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 69 -

Ekuitas 7.800
Total Kewajiban dan Ekuitas 7.800
Catatan: *Penyesuaian nilai outstanding investasi berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 31 Desember 20Xl
sehubungan dengan pembagian dividen tunai tahun 20Xl sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah).

II . 1 . 5 . Ilustrasi 5: Transaksi Hasil Investasi Pemerintah pada PMN Metode


Ekuitas dari Pembagian Dividen Secara Tunai pada UAKPA BUN
Investasi Pemerintah - Pengelola Dividen
II . L S . a. Sehubungan dengan pembagian dividen tunai tahun 20Xl sebesar
Rp20,- berdasarkan ILKPN metode ekuitas sebagaimana Ilustrasi 4
dalam I . 4 . , UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Dividen)
mencatat pengakuan piutang dan pendapatan dividen sebesar Rp20,­
(dua puluh rupiah) . Belum ada realisasi penyetoran dividen ke
rekening kas negara sampai dengan pelaporan keuangan tahun 20X l .
II . I . 5 . b . Neraca Awal per 1 Januari 20X l tingkat UAKPA BUN Investasi
Pemerintah (Pengelola Dividen) sebagai berikut:
NERACA
UAKPA BUN I NVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
per 1 Januari 20Xl
Aset Rp
Piutang 170
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (8)
lnvestasi Jangka Panjang Permanen 0
Total Aset 162
Kewajiban 0
Ekuitas 0
Total Kewajiban dan Ekuitas 162

II.I . 5 . c . Atas transaksi pembagian dividen tunai tahun 20X l kepada


pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah) berdasarkan ILKPN
metode ekuitas per 3 1 Desember 20X l , jurnal yang digunakan untuk
pencatatan akuntansinya dan penyajian di Laporan Keuangan tingkat
UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Dividen) tahun 20X l
sebagai berikut:
I I . I . 5 . c . ( l ) . Jurnal manual transaksi dividen tunai tahun 20Xl kepada
pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah) berdasarkan ILKPN
metode ekuitas per 31 Desember 20X l dan belum ada realisasi
penyetoran dividen ke rekening kas negara sampai dengan
pelaporan keuangan tahun 20X l :
I I I I
r
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
lxxxxx TIPiutang Bukan Pajak (NRC) ! 20 [ I· 1
I

�I
I
----------------- ------------------------------------- ------------ -----------

T I I I
----------------- ·--- -------------------------------------------------------------------- -------- ·-------

4221XX Pendapatan Bagian Pemerintah atas 20


! Laba BUMN (LO)

I I . I . 5 . c . (2 ) . Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi pengakuan piutang dan


pendapatan dividen tunai tahun 20X l kepada pemerintah sebesar

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 70 -

Rp20,- (dua puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per


3 1 Desember 20X l .
Il.1 . 5 . c . (3). Penyajian di LO atas transaksi pengakuan piutang dan pendapatan
dividen tunai tahun 20Xl kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua
puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember
20X l :
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 30 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *20
Jumlah Pendapatan Operasional 20
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 20
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 20
Catatan: *Pengakuan pendapatan dari dividen tunai tahun 20Xl sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah) sesuai
ILKPN metode ekuitas per 31 Desember 20Xl.

Il.1 . 5 . c . (4 ) . Penyajian d i LPE atas transaksi pengakuan piutang dan pendapatan


dividen tunai tahun 20Xl kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua
puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember
20X l :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN J UMLAH
EKUITAS AWAL 162
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *20
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 20
EKUITAS AKHIR 182
Catatan: *Surplus - LO Rp20,- (dua puluh rupiah) sehubungan pendapatan dividen tunai tahun 20Xl sesuai ILKPN
metode ekuitas per 31 Desember 20Xl

I I . 1 . 5.c.(5). Penyajian di Neraca atas transaksi pengakuan piutang dan


pendapatan dividen tunai tahun 20X l kepada pemerintah sebesar
Rp20,- (dua puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per
3 1 Desember 20X l :
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
per 31 Desember 20Xl
Aset Rp
Piutang *190
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (8)

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 71 -

lnvestasi Jangka Panjang Permanen 0


Total Aset 182
Kewajiban 0
Ekuitas 0
Total Kewajiban dan Ekuitas 182
Catatan: *Penyesuaian nilai Piutang sehubungan dengan penambahan pengakuan pendapatan dari
dividen tunai tahun 20Xl sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah) sesuai ILKPN metode ekuitas per 31
Desember 20Xl.

I I . I . 5 . d . Berdasarkan analisis kualitas piutang dividen tahun 20X l oleh UAKPA


BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Dividen), terdapat nilai estimasi
penyisihan piutang tidak tertagih tahun 20X l sebesar Rp9,- (sembilan
rupiah) . Dengan demikian beban penyisihan piutang tidak tertagih
tahun 20Xl sebesar Rp l ,- (satu rupiah) , sehubungan dengan saldo
awal outstanding penyisihan piutang tidak tertagih tahun 20X l sebesar
Rp8,- (delapan rupiah) .
I I . I . 5 . e . Atas transaksi penilaian estimasi penyisihan piutang tidak tertagih
tahun 20Xl sebesar Rp9,- (sembilan rupiah) dengan beban penyisihan
piutang tidak tertagih tahun 20X l sebesar Rp l , - (satu rupiah), jurnal
yang digunakan untuk pencatatan akuntansinya dan penyajian di
Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi Pemerintah
(Pengelola Dividen) sebagai berikut:
I I . I . 5 .e . ( 1 ) . Jurnal manual transaksi dengan beban penyisihan piutang tidak
tertagih tahun 20X l sebesar Rp l ,- (satu rupiah) :
Buku Besar Akrual ! Db Kr Buku Besar Kas I Db I Kr

II . I . 5 . e . (2 ) . Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi dengan beban penyisihan


piutang tidak tertagih tahun 20Xl sebesar Rp l ,- (satu rupiah) .
II . I . 5 . e . (3 ) . Penyajian di LO atas transaksi dengan beban penyisihan piutang
tidak tertagih tahun 20X l sebesar Rp l ,- (satu rupiah) :
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN I NVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya 20
Jumlah Pendapatan Operasional 20
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih *(1)
Jumlah Beban Operasional (1)
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 19
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pas Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 19
Catatan: * penyisihan piutang tidak tertagih tahun 20Xl sebesar Rpl,- (satu rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 72 -

I I . I . 5 . e. (4) . Penyajian di LPE atas transaksi dengan beban penyisihan piutang


tidak tertagih tahun 20X l sebesar Rp l ,- (satu rupiah) :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 162
SURPLUS/(DEFISIT) - LO * 19
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN M ENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 19
EKUITAS AKHIR 181
Catatan: *Surplus - LO Rpl9,- (sembilan belas rupiah).

1 1 . 1 . 5 . e. (5) . Penyajian di Neraca atas transaksi dengan beban penyisihan piutang


tidak tertagih tahun 20X l sebesar Rp l , - (satu rupiah) :
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
per 31 Desember 20Xl
Aset Rp
Piutang 190
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih *(9)
lnvestasi Jangka Panjang Permanen 0
Total Aset 181
Kewajiban 0
Ekuitas 0
Total Kewajiban dan Ekuitas 181
Catatan: *Penyesuaian nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih sehubungan dengan penambahan dari beban
penyisihan piutang tidak tertagih tahun 20Xl sebesar Rpl,- (satu rupiah).

1 1 . I . 6 . Ilustrasi 6: Transaksi Realisasi Penerimaan Dividen Tunai pada PMN


Metode Ekuitas pada UAKPA BUN Investasi Pemerintah - Pengelola
Dividen
11.I.6.a. Melanjutkan transaksi dalam Ilustrasi 5 sebagaimana 1 . 5 . , pada tahun
20X2 terdapat realisasi dividen yang disetor ke rekening kas negara
sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai dengan Bukti Penerimaan
Negara atau yang dipersamakan, sekaligus penyelesaian piutang
dividen tahun sebelumnya.
II.1.6. b . Atas transaksi realisasi dividen yang disetor ke rekening kas negara
sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) di tahun 20X2, jurnal yang
digunakan untuk pencatatan akuntansinya dan penyajian di Laporan
Keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola
Dividen) tahun 20X2 sebagai berikut:
1 1 . I . 6 .b . ( l ) . Jurnal realisasi dividen yang disetor ke rekening kas negara sebesar
Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai dengan Bukti Penerimaan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 73 -

Negara atau yang dipersamakan di tahun 20X2 secara sistem


aplikasi terintegrasi:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas I Db I Kr
--�-H-irx·---t-g_i!�!����d-��;t��!��ii-���--���L____ 70
--10-- --�H-irx--- _gJ!�;��-at;i;�����{;��w���l�t�h----t--?2+---10·
J Pemerintah atas Laba BUMN atas Laba BUMN {LRA)
I! I!
I {LO)

I I . 1 . 6 . b . (2 ) . Jurnal manual penyelesaian piutang dividen atas transaksi realisasi


dividen yang disetor ke rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh
puluh rupiah) sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan di tahun 20X2:
I
Buku Besar Akrual I Db I Kr Buku Besar Kas I Db I Kr

-----------------------------rI --------rI ·-------


j
I I I
4221XX Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 70
----------------r----------------------------
lxxxxx
I BUMN {LO)
! Piutang Bukan Pajak (NRC)
I

70
r
----------------- r
----------------- ----------- ------ --T- -------

II . 1 . 6 . b . (3). Penyajian di LRA atas transaksi realisasi dividen yang disetor ke


rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai
dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun
20X2:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
s.d. Saat ini (bawah) Anggaran
(1) {2) (3) (4) (5) {3-4) {6) (2-5) = =

PENERIMAAN N EGARA *70 70


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Catatan: *Realisasi penerimaan kas yang berasal dari penyelesaian piutang dividen atas transaksi realisasi dividen yang
disetor ke rekening kas negara sebesar Rp70 (tujuh puluh rupiah).

II . 1 . 6 . b. (4) . Penyajian di LO atas transaksi realisasi dividen yang disetor ke


rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai
dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun
20X2:
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH {PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *O
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/{Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/{Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 74 -

Catatan: *Realisasi dividen yang disetor ke rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai dengan Bukti
Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun 20X2 dikurangi penyesuaian atas penyelesaian piutang dividen Rp70,­
(tujuh puluh rupiah).

II . I . 6 . b . (5). Penyajian di LPE atas transaksi realisasi dividen yang disetor ke


rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai
dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun
20X2:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 181
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *(70)
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (70)
EKUITAS AKHIR 111
Catatan: *Diterima dari Entitas Lain atas realisasi dividen yang disetor ke rekening kas negara sebesar Rp70,- (tuju h puluh rupiah)
sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun 20X2.

I I . 1 . 6 .b . ( . 6) . Penyaj ian di Neraca atas transaksi realisasi dividen yang disetor ke


rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai
dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun
20X2:
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
per 31 Desember 20X2
Aset Rp
Piutang *120
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (9)
lnvestasi Jangka Panjang Permanen 0
Total Aset 111
Kewajiban 0
Ekuitas 0
Total Kewajiban dan Ekuitas 111
Catatan: *Penyesuaian kurang atas penyelesaian piutang dividen Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai realisasi dividen yang disetor
ke rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di
tahun 20X2.

I I . I . 7 . Ilustrasi 7: Transaksi Realisasi Anggaran Penerimaan Pembiayaan dari


Divestasi pada PMN
I I . 1 . 7 .a. Melanjutkan transaksi dalam Ilustrasi 4 sebagaimana I . 4 . , pada tahun
20X3 terdapat divestasi pada PMN (divestasi) di badan usaha "ABC",
dan secara kas diterima di rekening kas negara sesuai dengan Bukti
Penerimaan Negara atau yang dipersamakan sebesar Rp l . 500,- (seribu
lima ratus rupiah) .
I I . I . 7 . b . Berdasarkan ILKPN per 3 1 Desember 20X2, nilai outstanding investasi
yang tercatat di badan usaha "ABC" adalah sebesar Rp l . 1 00,- (seribu

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 75 -

seratus rupiah), dan terdapat keuntungan dari divestasi badan usaha


"ABC" sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah) .
II.I . 7 . c . Atas transaksi divestasi pada PMN (divestasi) yang diterima di rekening
kas negara sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan sebesar Rp l . 500,- (seribu lima ratus rupiah) dan
keuntungan dari divestasi badan usaha "ABC" sebesar Rp400,- (empat
ratus rupiah), UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio
Investasi) melakukan pencatatan dan penyesuaian dalam ILKPN per 3 1
Desember 20X3.
Jurnal yang digunakan untuk pencatatan akuntansi dan penyajian di
Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi Pemerintah
(Pengelola Portofolio Investasi) tahun 20X3 sebagai berikut:
I I . I . 7 . c . ( 1 ) . Jurnal realisasi anggaran penerimaan pembiayaan PMN atas kas
yang diterima di rekening kas negara sebesar nilai outstanding
investasi yang tercatat di badan usaha "ABC", yaitu sebesar
Rp l . 100,- (seribu seratus rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Bu ku Besa r Kas I Db Kr
313121 I Diterima dari Entitas Lain (LPE) 1.100 313121 im
12XXXX li lnvestasi Jangka Panjang -- ------ -- -------
1.100 - 71XXXX f��Penerimaan
____________ __________________________ ________________ --- - - --

Pembiayaan J �:���---- 1.100


l :_ � :��-�:�:�-�:��------
-------·--------_ _ ---- ___ -- ---

i Permanen (NRC) PMN (LRA) I


I I . I . 7 . c . (2). Jurnal realisasi anggaran pendapatan keuntungan divestasi atas
kas yang diterima di rekening kas negara sebesar selisih antara nilai
outstanding investasi yang tercatat dengan kas yang diterima di
rekening kas negara yaitu sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Bu ku Besa r Kas Db Kr
_ .?]._?_�-�-�----L.1?J!�_r:��-�--��'.L��!!!��--��-��--l���L
425XXX II Pendapatan pelepasan ___ J___�2�-- --- -400---- --425XXX
--
313121
- -- - - --�!!!:'.Pendapatan
--- ---- -- - Lf!!�-��_r:!_�-�-!�!�-�-�-�-�-1���) _1
pelepasan __ �99
____ _ __ - - 400
- -- ----
- -

investasi pemerintah pada investasi pemerintah pada


I PMN (LO) PMN (LRA)
I I . I . 7 . c . (3). Penyajian di LRA tahun 20X3 atas transaksi divestasi badan usaha
"ABC" sebesar Rp l . 1 00,- (seribu seratus rupiah) dan keuntungan
divestasi badan usaha "ABC" sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah):
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember20X3
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian s.d.RealSaat isasi Realisasi di Atas
ini (bawah) Anggaran
(1) (3) (4) (5) = (3-4) (6) = (2 -5)
PENERIMAAN NEGARA *400 400
(2)

BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 1.100 **1.100 0 1.100 0
Catatan: *Keuntungan atas divestasi Rp400,- (empat ratus rupiah)
**Penerimaan pembiayaan PMN sesuai dengan nilai tercatat investasi Rpl.100,- (seribu seratus rupiah)

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 76 -

I I . I . 7 . c . (4) . Penyajian di LO tahun 20X3 atas transaksi divestasi badan usaha


"ABC" sebesar Rp l . 1 00,- (seribu seratus rupiah) dan keuntungan
divestasi badan usaha "ABC" sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah) :
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOUO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional *400
Beban Non Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 400
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lanear 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) da ri Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 400
Catatan: *pendapatan dari divestasi badan usaha (investee) sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah).
II . I . 7 . c . (5) . Penyajian di LPE tahun 20X3 atas transaksi divestasi badan usaha
"ABC" sebesar Rp l . 1 00,- (seribu seratus rupiah) dan keuntungan
divestasi badan usaha "ABC" sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah) :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOUO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL *8.900
SURPLUS/(DEFISIT) - LO **400
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) ***(1.500)
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (1.100)
EKUITAS AKHIR 7.800
Catatan: *Ekuitas awal terdiri dari nilai investasi awal PT XZY Rp 7.800,- (tujuh ribu delapan ratus rupiah) dan PT ABC
Rp 1.100,- (seribu seratus rupiah)
**Surplus LO sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah) berdasarkan LO.
***Diterima dari Entitas Lain atas penerimaan kas di rekening kas negara sebesar Rpl.500,- (seribu lima ratus rupiah)
I I . I . 7 . c . (6) . Penyajian di Neraca tahun 20X3 atas transaksi divestasi badan
usaha "ABC" sebesar Rp l . 1 00,- (seribu seratus rupiah) dan
keuntungan divestasi badan usaha "ABC" sebesar Rp400,- (empat
ratus rupiah) :
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOUO INVESTASI)
per 31 Desember 20X3
Aset Rp
Piutang 0
lnvestasi Jangka Panjang Permanen *7.800
Total Aset 7.800
Kewajiban 0
Ekuitas 7.800
Total Kewajiban dan Ekuitas 7.800

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 77 -

Catatan: *Penyesuaian nilai outstanding investasi sehubungan dengan divestasi dan penerimaan
pembiayaan PMN atas nilai tercatat investasinya sebesar Rpl.100, - (seribu seratus rupiah).
II . I . 8 . Ilustrasi 8: Transaksi Hasil Investasi Pemerintah pada PMN Metode
Ekuitas dari Bagian Pemerintah atas Kerugian/ Defisit Operasioanal
Badan Usaha.
1 1 . I . 8 . a. Melanjutkan transaksi dalam Ilustrasi 7 se bagaimana I.7.,
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember 20X4, pada PT

"XYZ" terdapat hasil investasi bagian pemerintah berupa


kerugian/ defisit operasional badan usaha (investee) se besar Rp 1 00 ,­

( seratus rupiah) .
1 1 . I . 8 . b . Atas transaksi hasil investasi bagian pemerintah berupa
kerugian / defisi t operasional bad an us aha (investee) se besar Rp 1 00 , -
(seratus rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1 Desember
20X4, jurnal yang digunakan untuk pencatatan akuntansinya dan
penyaJ1an di Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi
Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi) tahun 20X4 sebagai berikut:
1 1 . I . 8 . b. ( 1 ) . Jurnal manual hasil investasi bagian pemerintah berupa
kerugian/ defisit operasional badan usaha ( investee) sebesar Rp lOO,­
(seratus rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 31
Desember 20X4:
Buku Besar Akrual i Db ! Kr Buku Besar Kas I Db Kr

1 1 . I . 8 . b . (2). Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi hasil investasi bagian
pemerintah berupa kerugian/ defisit operasional badan usaha
(investee) sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) berdasarkan ILKPN
metode ekuitas per 3 1 Desember 20X4.
I I . I . 8 . b. (3 ) . Penyajian di LO atas transaksi hasil investasi bagian pemerintah
berupa kerugian/ defisit operasional badan usaha (investee) sebesar
Rp l OO,- (seratus rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 3 1
Desember 20X4:
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Beban Lain-lain *100
Jumlah Beban Operasional 100
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional (100)
KEGIATAN NON OPERASIONAL

www.jdih.kemenkeu.go.id
. \I
- 78 -

URAIAN JUMLAH
Pendapatan Non Operasional Lainnya
Beban Non Operasional Lainnya
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa
SURPLUS/(DEFISIT)- LO (100)
Catatan: * Beban Penyesuaian Nilai lnvestasi yang berasal dari defisit operasional badan usaha (investee)
sebesar RplOO,- (seratus rupiah) sebagaimana ILKPN tahun 20X4.
II . I . 8 . b . (4). Penyajian di LPE atas transaksi hasil investasi bagian pemerintah
berupa kerugian/ defisit operasional badan usaha (investee) sebesar
Rp l OO,-,- (seratus rupiah) berdasarkan ILKPN metode ekuitas per
3 1 Desember 20X4:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL *7.800
SURPLUS/(DEFISIT) - LO **(100)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (100)
EKUITAS AKHIR 7.700
Catatan: *Ekuitas awal terdiri dari nilai investasi awal PT XYZ Rp 7.800,- (tujuh ribu delapan ratus rupiah)
**Defisit LO sebesar RplOO (seratus rupiah) berdasarkan LO.
1 1 . I . 8 . b . (5). Penyajian di Neraca atas transaksi hasil investasi bagian
pemerintah berupa kerugian/ defisit operasional badan usaha
(investee) sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) berdasarkan ILKPN
metode ekuitas per 3 1 Desember 20X4:
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH {PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 31 Desember 20X4
Aset Rp
Piutang 0
lnvestasi Jangka Panjang Permanen *7.700
Total Aset 7.700
Kewajiban 0
Ekuitas 7.700
Total Kewajiban dan Ekuitas 7.700
Catatan: * Catatan: *Penyesuaian nilai outstonding investasi sehubungan dengan transaksi hasil investasi
bagian pemerintah berupa kerugian/defisit operasional badan usaha (investee) sebesar RplOO,­
berdasarkan ILKPN metode ekuitas per 31 Desember 20X4.
11.J. ILUSTRASI TRANSAKSI INVESTASI PEMERINTAH PADA PMN DENGAN
METODE BIAYA
1 1 . J . 1 . Ilustrasi 1: Transaksi Perolehan dan/ atau Penambahan Investasi
Pemerintah pada PMN melalui Realisasi Pengeluaran Pembiayaan PMN

II .J. 1 . a. Berdasarkan Ikhtisar Lapo ran Keuangan Perusahaan Negara (ILKPN)


yang disusun oleh UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 79 -

Portofolio Investasi) per 3 1 Desember 20X l diketahui terdapat investasi


pemerintah sebagai berikut:
No. Investee Nilai lnvestasi
1. PT." ABC" Rpl.000,-
2. PT."ARI" Rpl .500,-
3. PT."AS IK" Rp800,-

II.J. l . b. Neraca Awal per 1 Januari 20X l tingkat UAKPA BUN Investasi
Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi) sebagai berikut:
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 1 Januari 20Xl
Aset Rp
Piutang
lnvestasi Jangka Panjang Permanen
0

Total Aset
3.300

Kewajiban
3.300

Ekuitas
0

Total Kewajiban dan Ekuitas


3.300
3.300

II.J. l .c . Pada tanggal 1 5 Januari 20X l , terdapat penambahan modal negara


pada badan usaha "ABC" sesuai dengan alokasi anggaran pengeluaran
pembiayaan PMN sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) , dan
direalisasikan sesuai dengan pengajuan SPP/ SPM oleh KPA BUN
Pengelolaan Investasi Pemerintah dan diterbitkan SPM/ SP2D oleh
KPPN mitra kerja.
II.J. l .d. Atas transaksi realisasi pengeluaran pembiayaan PMN sesuai dengan
SPM/ SP2D tersebut, jurnal yang digunakan untuk pencatatan
akuntansinya dan penyajian di Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN
Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi) tahun 20X l
se bagai beriku t:
II.J. l .d . ( l ) . Jurnal resume tagihan sesuai SPP / SPM pengeluaran pembiayaan
PMN sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas I Db Kr
} ? ? � �� .L!��� �!.a.�LL�!! ��� �.a. �!� � � ��'. �.a.'.!�� t� �g 500 J
Pengeluaran Pembiayaan yang Masih - - - --- ---

r
_ _ _ _ - - --- - - - - - - - - - - __ _ _ ----� - __ _________________________ __ ______ _

I
---- -- -- --

I
H a us Dibayar (NRC)
2 12XXX 500
I l

II . J . l .d . (2 ) . Jurnal realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan PMN sebesar

��::r�k�-;-;tit�;L;i�--t-
Rp500,- (lima ratus rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas ! Db Kr
Pengeluaran Pembiayaan yang ''°"'""'" P•mbloy"" - PMN I SO<J
Ir MasihDitagiHarushkanDibayar (NRC)
212XXX 500 72XXXX
----------------

313111 ke Entitas Lain (LPE)


·----------------------------------------------------

-----------1--soo "31311i 500

II.J. 1 .d . (3). Penyajian di LRA atas transaksi realisasi anggaran pengeluaran


pembiayaan sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) pada 20X l :

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 80 -

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian s.Reali sasi Realisasi di Atas
d. Saat ini (bawah) Anggaran
(2) (3) (4) (5) (3-4) (6) = (2-5)
PENERIMAAN NEGARA
(1) =

BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 500 *500 0 500 0
Catatan: *Realisasi anggaran sesuai SPM/SP2D sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah).
II.J . 1 . d . (4 ) . Tidak ada penyajian di LO atas transaksi realisasi anggaran
pengeluaran pembiayaan sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) pada
20X l .
II.J . 1 . d . (5) . Penyajian di LPE atas transaksi realisasi anggaran pengeluaran
pembiayaan sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) pada 20X l :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH {PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Bera khir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 3.300
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *500
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 500
EKUITAS AKHIR 3.800
Catatan: *Ditagihkan ke Entitas Lain sesuai SPM/SP2D sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah).
II.J . 1 .d . (6) . Penyaj ian di Neraca atas transaksi realisasi anggaran pengeluaran
pembiayaan sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) pada 20X l :
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 31 Desember 20Xl
Aset Rp
Piutang 0
lnvestasi Jangka Panjang Permanen *3.800
Total Aset 3.800
Kewajiban 0
Ekuitas 0
Total Kewajiban dan Ekuitas 3.800
Catatan: *Nilai awal investasi Rp3.300,- (tiga ribu tiga ratus rupiah) ditambah PMN sesuai SPM/SP2D
Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah)= Rp3.800 (tiga ribu delapan ratus rupiah).
I I . J . 2 . Ilustrasi 2: Transaksi Hasil Investasi Pemerintah pada PMN Metode
Biaya dari Pembagian Dividen Secara Tunai pada UAKPA BUN Investasi
Pemerintah - Pengelola Portofolio Investasi
II.J. 2 .a. Melanjutkan transaksi dalam Ilustrasi 1 sebagaimana J. l . ,
berdasarkan konfirmasi dari investee sebagaimana dicatat oleh UAKPA
BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi) dalam ILKPN
metode biaya per 31 Desember 20X l , terdapat pemberitahuan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 81 -

pembagian dividen tunai tahun 20X l kepada pemerintah sebesar


Rp20,- (dua puluh rupiah) .
1 1 . J . 2 . b . Atas transaksi pembagian dividen tunai tahun 20X l kepada
pemerintah sebesar Rp20,- berdasarkan ILKPN metode biaya per 3 1
Desember 20X l , UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio
Investasi) tidak melakukan pencatatan akuntansi dan tidak
menyajikan dalam laporan keuangan tahun 20X l
1 1 . J . 2 . b . ( 1 ) . Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi pembagian dividen tunai
tahun 20X l kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah)
berdasarkan ILKPN metode biaya per 3 1 Desember 20X l :
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian s.d.RealSaat isasi Realisasi di Atas
ini (bawah) Anggaran
PENERIMAAN NEGARA
(1) (2) (3) (4) (5) = (3-4) (6) (2-5)
=

BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 500 500 0 500 0

1 1 .J . 2 . b . (2) . Tidak ada penyajian di LO atas transaksi pembagian dividen tunai


tahun 20Xl kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah)
berdasarkan ILKPN metode biaya per 3 1 Desember 20X l .
1 1 . J . 2 . b . (3 ) . Tidak ada penyajian di LPE atas transaksi pembagian dividen tunai
tahun 20X l kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah)
berdasarkan ILKPN metode biaya per 3 1 Desember 20X l :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH {PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL
SURPLUS/(DEFISIT) - LO
3.300

DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR


0

Koreksi Nilai Persediaan


0

Selisih Revaluasi Aset Tetap


0

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi


0

Lain-lain
0

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL)


0

KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS
500

EKUITAS AKHIR
500
3.800

II . J . 2 . b . (4). Tidak ada penyaJ1an di Neraca atas transaksi pembagian dividen


tunai tahun 20Xl kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh
rupiah) berdasarkan I LKPN metode biaya per 3 1 Desember 20X l :
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 31 Desember 20Xl
Aset Rp
Piutang
lnvestasi Jangka Panjang Permanen
0

Total Aset
*3.800
3.800

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 82 -

Kewajiban 0
Ekuitas 3.800
Total Kewajiban dan Ekuitas 3.800
Catatan: *Tidak ada penyesuaian nilai outstanding investasi berdasarkan ILKPN metode biaya per 31
Desember 20Xl sehubungan dengan pendapatan dividen tunai tahun 20Xl sebesar Rp20,- (dua puluh
rupiah).

II .J.3. Ilustrasi 3 : Transaksi Hasil lnvestasi Pemerintah pada PMN Metode


Biaya dari Pembagian Dividen Secara Tunai pada UAKPA BUN lnvestasi
Pemerintah - Pengelola Dividen
II.J.3.a. Sehubungan dengan pembagian dividen tunai tahun 20X l sebesar
Rp20,- (dua puluh rupiah) berdasarkan ILKPN mtode biaya
sebagaimana Ilustrasi 2 pada J . 2 . , UAKPA BUN Investasi Pemerintah
(Pengelola Dividen) mencatat pengakuan piutang dan pendapatan
dividen sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah). Belum ada realisasi
penyetoran dividen ke rekening kas negara sampai dengan pelaporan
keuangan tahun 20X l .
II.J . 3 . b . Neraca Awal per 1 Januari 20Xl tingkat UAKPA BUN lnvestasi
Pemerintah (Pengelola Dividen) sebagai berikut:
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
per 1 Januari 20Xl
Aset Rp
Piutang 170
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (8)
lnvestasi Jangka Panjang Permanen 0
Total Aset 162
Kewajiban 0
Ekuitas 162
Total Kewajiban dan Ekuitas 162

II.J. 3.c. Atas transaksi pembagian dividen tunai tahun 20X l kepada
pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah) berdasarkan ILKPN
metode biaya per 3 1 Desember 20X l , jurnal yang digunakan untuk
pencatatan akuntansinya dan penyajian di Laporan Keuangan tingkat
UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Dividen) tahun 20X l
sebagai berikut:
II.J. 3 . c . ( 1 ) . Jurnal manual transaksi dividen tunai tahun 20X l kepada
pemerintah sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah) berdasarkan ILKPN
metode biaya per 3 1 Desember 20X 1 dan belum ada realisasi
penyetoran dividen ke rekening kas negara sampai dengan
pelaporan keuangan tahun 20X l :
I Db I I !
r
Buku Besar Akrual Kr Buku Besar Kas Db Kr
lXXXXX I Piutang Bukan Pajak (NRC)
r I 20 J
- --------------.-------·-- I I - !
. ----------
--------------·-----------------------------------...------------

J I
-··---

I
-----------------

j
·------------------------------------------------

4221XX Pendapatan Bagian Pemerintah atas


Laba BUMN (LO)
I
i
20
I

www.jdih.kemenkeu.go.id
\1
- 83 -

II.J. 3 . c . (2) . Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi pengakuan piutang dan
pendapatan dividen tunai tahun 20X l kepada pemerintah sebesar
Rp20,- (dua puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode biaya per 3 1
Desember 20X l .
II.J . 3 . c . (3 ) . Penyajian di LO atas transaksi pengakuan piutang dan pendapatan
dividen tunai tahun 20X l kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua
puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode biaya per 3 1 Desember
20X l :
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAI AN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *20
Jumlah Pendapatan Operasional 20
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Beban Lain-lain 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 20
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional Lainnya 0
Beban Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 0
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 20
Catatan: *Pengakuan pendapatan dari dividen tunai tahun 20Xl sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah) sesuai
ILKPN metode biaya per 31 Desember 20Xl.

11.J . 3 . c . (4) . Penyajian di LPE atas transaksi pengakuan piutang dan pendapatan
dividen tunai tahun 20X l kepada pemerintah sebesar Rp20,- (dua
puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode biaya per 3 1 Desember
20X l :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA OIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN J UMLAH
EKUITAS AWAL 162
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *20
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN M ENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS ( DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 20
EKUITAS AKHIR 182
Catatan: *Surplus - LO Rp20,- (dua puluh rupiah) sehubungan pendapatan dividen tunai tahun 20Xl sesuai ILKPN
metode biaya per 31 Desember 20Xl.

I I .J . 3 . c . (5) . Penyajian di Neraca atas transaksi pengakuan piutang dan


pendapatan dividen tunai tahun 20Xl kepada pemerintah sebesar
Rp20,- (dua puluh rupiah) berdasarkan ILKPN metode biaya per 3 1
Desember 20X l :

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 84 -

N ERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERI NTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
per 31 Desember 20Xl
Aset Rp
Piutang *190
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (8)
lnvestasi Jangka Panjang Permanen 0
Total Aset 182
Kewajiban 0
Ekuitas 0
Total Kewajiban dan Ekuitas 182
Catatan : *Penyesuaian nilai Piutang sehubungan dengan penambahan pengakuan pendapatan dari
dividen tunai tahun 20Xl sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah) sesuai ILKPN metode biaya per 31
Desember 20Xl.

I I . J . 3 . d . Berdasarkan analisis kualitas piutang dividen tahun 20X l oleh UAKPA


BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Dividen), terdapat nilai estimasi
penyisihan piutang tidak tertagih tahun 20X l sebesar Rp l O,- (sepuluh
rupiah) . Dengan demikian beban penyisihan piutang tidak tertagih
tahun 20Xl sebesar Rp2, - (dua rupiah), sehubungan dengan saldo
awal outstanding penyisihan piutang tidak tertagih tahun 20X l sebesar
Rp8,- (delapan rupiah) .
II.J . 3 . e . Atas transaksi penilaian estimasi penyisihan piutang tidak tertagih
tahun 20Xl sebesar Rp9,- (sembilan rupiah) dengan beban penyisihan
piutang tidak tertagih tahun 20X l sebesar Rp2, - (dua rupiah) , j urnal
yang digunakan untuk pencatatan akuntansinya dan penyajian di
Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi Pemerintah
(Pengelola Dividen) sebagai berikut:
II.J. 3 . e . ( 1 ) . Jurnal manual transaksi dengan beban penyisihan piutang tidak
tertagih tahun 20Xl sebesar Rp l ,- (satu rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas ! Db I Kr
__?_��-?-�-�----L�!:���-�-�_r:ix!�L���-��-!?.�-�-I!da �I��-�_1�!�.(�QL ?.. - J l________
I ! I I
_____ _________ --·------- L·---··----------------------------------- _
________ _

116XXX Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (NRC) 2

II.J . 3 . e . (2). Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi dengan beban penyisihan
piutang tidak tertagih tahun 20X l sebesar Rp2,- (dua rupiah) .
II.J. 3 . e . (3 ) . Penyajian di LO atas transaksi dengan beban penyisihan piutang
tidak tertagih tahun 20X l sebesar Rp2, - (dua rupiah) :
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya 20
Jumlah Pendapatan Operasional 20
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih *2
Beban Lain-lain
Jumlah Beban Operasional 2
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 18
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional Lainnya 0

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 85 -

URAIAN JUMLAH
Beban Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 0
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SU RPLUS/(DEFISIT) - LO 18
Catatan: * penyisihan piutang tidak tertagih tahun 20Xl sebesar Rp2,- (dua rupiah).

II.J . 3 . e . (4). Penyajian di LPE atas transaksi dengan beban penyisihan piutang
tidak tertagih tahun 20X l sebesar Rp2,- (dua rupiah) :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 3 1 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 162
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *18
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 18
EKUITAS AKHIR 180
Catatan: *Surplus - LO Rpl8,- (delapan belas rupiah).

II . J . 3 . e . (5) . Penyajian di Neraca atas transaksi dengan beban penyisihan


piutang tidak tertagih tahun 20Xl sebesar Rp2,- (dua rupiah) :
NERACA
UAKPA BUN I NVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
per 3 1 Desember 20Xl
Aset Rp
Piutang 190
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih *(10)
lnvestasi Jangka Panjang Permanen 0
Total Aset 180
Kewajiban 0
Ekuitas 180
Total Kewajiban dan Ekuitas 180

Catatan: *Penyesuaian nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih sehubungan dengan penambahan dari
beban penyisihan piutang tidak tertagih tahun 20Xl sebesar Rp2,-.

II.J.4. Ilustrasi 4 : Transaksi Realisasi Penerimaan Dividen Tunai pada PMN


Metode Biaya pada UAKPA BUN Investasi Pemerintah - Pengelola
Dividen
II .J.4.a. Melanjutkan transaksi dalam Ilustrasi 3 sebagaimana J . 3 . , pada tahun
20X2 terdapat realisasi dividen yang disetor ke rekening kas negara
sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai dengan Bukti Penerimaan
Negara atau yang dipersamakan, sekaligus penyelesaian piutang
dividen tahun sebelumnya.
II.J.4.b. Atas transaksi realisasi dividen yang disetor ke rekening kas negara
sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) di tahun 20X2, j urnal yang
digunakan untuk pencatatan akuntansinya dan penyajian di Laporan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 86 -

Keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola


Dividen) tahun 20X2 sebagai berikut:
11 .J.4 . b. ( 1 ) . Jurnal realisasi dividen yang disetor ke rekening kas negara sebesar
Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai dengan Bukti Penerimaan
Negara atau yang dipersamakan di tahun 20X2 secara sistem
aplikasi terintegrasi:

- - - - - - - - - - �;·::E�:�
313121
-
4221XX ::::�:��� �t2�-t- ,o- - - -------- - _g_����;�-��t{i-��� ��-�;����?�t�h---+JQ__f-- 70--
Buku Besar Akrual I Db I Kr
313121
4221XX
Buku Besar Kas

atas Laba BUMN {LRA) !


I
!

'
Db !

I
Kr

1 1 . J . 4 . b . (2 ) . Jurnal manual penyelesaian piutang dividen atas transaksi realisasi


dividen yang disetor ke rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh
puluh rupiah) sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang

� +- ---- ----- - -
dipersamakan di tahun 20X2:

t - - ---- -
I

- -------
Buku Besar Akrual I Db Kr Buku Besar Kas I Db Kr
4221XX ;���!��)" '�'-" :' �
m :
c toh:•
� ��- -_:o
-
_ __ _ _ _ - - ---- -- --- ----

lXXXXX Piutang Bukan Pajak {NRC) 70

11.J.4.b.(3). Penyajian di LRA atas transaksi realisasi dividen yang disetor ke


rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai
dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun
20X2:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
Realisasi Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
s.d. Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) {3) (4) (5) (3-4)
= {6) = (2-5)
PENERIMAAN NEGARA *70 70
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Catatan: *)Realisasi penerimaan kas yang berasal dari penyelesaian piutang dividen atas transaksi realisasi dividen yang
disetor ke rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah).

1 1 . J . 4 . b . (4) . Penyajian di LO atas transaksi realisasi dividen yang disetor ke


rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai
dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun
20X2:
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN J UMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *O
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL

www.jdih.kemenkeu.go.id
\!
- 87 -

URAIAN JUMLAH
Pendapatan Non Operasional Lainnya 0
Beban Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 0
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
Catatan: *Realisasi dividen yang disetor ke rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai
dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun 20X2 dikurangi penyesuaian atas
penyelesaian piutang dividen Rp70,- (tujuh puluh rupiah).

II .J.4.b.(5). Penyajian di LPE atas transaksi realisasi dividen yang disetor ke


rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai
dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun
20X2:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA OIVIDEN)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAi AN JUMLAH
EKUITAS AWAL 180
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS ( DEL/KEL) *(70)
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (70)
EKUITAS AKHIR 110
Catatan: *Diterima dari Entitas Lain atas realisasi dividen yang disetor ke rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh
puluh rupiah) sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun 20X2.

II.J . 4 . b . (6) . Penyajian di Neraca atas transaksi realisasi dividen yang disetor ke
rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai
dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun
20X2:
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA DIVIDEN)
per 31 Desember 20X2
Aset Rp
Piutang *120
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (10)
lnvestasi Jangka Panjang Permanen 0
Total Aset 110
Kewajiban 0
Ekuitas 110
Total Kewajiban dan Ekuitas 110
Catatan: *Penyesuaian kurang atas penyelesaian piutang dividen Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai
realisasi dividen yang disetor ke rekening kas negara sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) sesuai dengan
Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan di tahun 20X2.

II.J.5. Ilustrasi 5 : Transaksi Realisasi Anggaran Penerimaan Pembiayaan dari


Divestasi pada PMN
I I . J . 5 . a. Berdasarkan I khtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara (ILKPN)
yang disusun oleh UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 88 -

Portofolio Investasi) per 3 1 Desember 20X2 diketahui terdapat investasi


pemerintah sebagai berikut:
No. Investee Nilai lnvestasi
1. PT." ABC" Rpl.500,-
2. PT."ARI" Rpl .500,-
3. PT."ASIK" Rp800,-

Pada tahun 20X3 terdapat divestasi pada PMN (divestasi) di badan usaha
"ARI", dan secara kas diterima di rekening kas negara sesuai dengan
Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan sebesar Rp l . 600,­
(seribu enam ratus rupiah) .
1 1 . J . 5 . b . Berdasarkan ILKPN per 3 1 Desember 20X2, nilai outstanding investasi
yang tercatat di badan usaha "ARI" adalah sebesar Rp l . 500,- (seribu
lima ratus rupiah), dan terdapat keuntungan dari divestasi badan
usaha "ARI" sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) .
1 1 . J . 5 . c . Atas transaksi divestasi pada PMN (divestasi) yang diterima di rekening
kas negara sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan sebesar Rp l . 600,- (seribu enam ratus rupiah) dan
keuntungan dari divestasi badan usaha "ARI" sebesar Rp lOO,- (seraus
rupiah), UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio
Investasi) melakukan pencatatan dan penyesuaian dalam ILKPN per 3 1
Desember 20X3 dan jurnal yang digunakan untuk pencatatan
akuntansinya dan penyajian di Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN
Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi) tahun 20X3
sebagai berikut:
II.J.5.c. ( 1 ) . Jurnal realisasi anggaran penenmaan pembiayaan PMN atas kas
yang diterima di rekening kas negara sebesar nilai outstanding
investasi yang tercatat di badan usaha "ARI" yaitu sebesar
Rp l . 500,- (seribu lima ratus rupiah) :
Buku Besar Akrual I Db ! Kr Buku Besar Kas Db Kr

I I . J . 5 . c . ( 2 ) . Jurnal realisasi anggaran pendapatan keuntungan divestasi atas


kas yang diterima di rekening kas negara sebesar selisih antara nilai
outstanding investasi yang tercatat dengan kas yang diterima di
rekening kas negara yaitu sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) :
I Db I I I Kr
- -��-����-__lr Q�!��!�����i�i;�-��-T;}��;��-��-----1-�gg_ J,·_lOO- -�1Px��-j--QJ!�;ia�����������-��;����1--- - -f- --�gQ _t'1
Buku Besar Akrual Kr Buku Besar Kas Db

__
_ ·--1-00·-

I
i nvesta si pemerintah pada
I
investasi pemerintah pada
I
PMN {LO) I ' PMN (LRA) i I

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 89 -

11.J . 5 . c . (3). Penyajian di LRA tahun 20X3 atas transaksi divestasi badan usaha
"ARI" sebesar Rp l . 500,- (seribu lima ratus rupiah) dan keuntungan
divestasi badan usaha "ARI" sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) :
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH {PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
Realisasi Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
s.d. Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) {3) (4) (5) = {3-4) (6) {2-5)
=

PENERIMAAN NEGARA *100 100


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan 1.500 * *1.500 0 1.500 0
Pengeluaran Pembiayaan
Catatan: *PNBP Lainnya dari penerimaan kas dari keuntungan atas divestasi RplOO,- (seratus rupiah).
**Penerimaan pembiayaan PMN sesuai dengan nilai tercatat investasi Rpl.500,- (seribu lima ratus rupiah).

II.J.5 . c . (4) . Penyajian di LO tahun 20X3 atas transaksi divestasi badan usaha
"ARI" sebesar Rp l . 500,- (seribu lima ratus rupiah) dan keuntungan
divestasi badan usaha "ARI" sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) :
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN I NVESTASI PEMERINTAH {PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Oesember 20X3
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/{Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional Lainnya *100
Beban Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 100
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/{Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/{DEFISIT) - LO 100
Catatan: *pendapatan dari divestasi badan usaha (investee) sebesar RplOO,- (seratus rupiah).

II.J . 5 . c . (5) . Penyajian di LPE tahun 20X3 atas transaksi divestasi badan usaha
"ARI" sebesar Rp l .600,- (seribu enam ratus rupiah) dan
keuntungan divestasi badan usaha "ARI" sebesar Rp l OO,- (seratus
rupiah):
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN I NVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL *3.800
SURPLUS/(DEFISIT) - LO * * 100
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nila i Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) * * *{l.600)
KENAIKAN/{PENURUNAN) EKUITAS (1.500)
EKUITAS AKHIR 2.300
Catatan: *Ekuitas awal terdiri dari nilai investasi awal tahun 20X3 atas PT "ABC" Rpl.500,-, PT "ARI" Rpl.500,-, dan
PT "ASIK" Rp800,- (delapan ratus rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 90 -

**Surplus LO sebesar RplOO,- (seratus rupiah) berdasarkan LO.


* * *Diterima dari Entitas Lain atas penerimaan kas di rekening kas negara sebesar Rpl.600,- (seribu enam ratus
rupiah).

11.J . 5 . c . (6). Penyajian di Neraca tahun 20X3 atas transaksi divestasi badan
usaha "ARI" sebesar Rp l .500,- (seribu lima ratus rupiah) dan
keuntungan divestasi badan usaha "ARI" sebesar Rp l OO,- (seratus
rupiah) :
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 31 Desember 20X3
Aset Rp
Piutang 0
lnvestasi Jangka Panjang Permanen *2.300
Total Aset 2.300
Kewajiban 0
Ekuitas 2.300
Total Kewajiban dan Ekuitas 2.300
Catatan: *Penyesuaian nilai outstanding investasi sehubungan dengan divestasi dan penerimaan
pembiayaan PMN atas nilai tercatat investasinya sebesar Rpl.500,- (seribu lima ratus rupiah).

11.J.6. Ilustrasi 6: Transaksi Realisasi Anggaran Penerimaan Pembiayaan dari


Divestasi pada PMN (rugi)
1 1 .J.6.a. Melanjutkan transaksi dalam Ilustrasi 5 sebagaimana J . 5 . , pada tahun
20X4 terdapat divestasi pada PMN (divestasi) di badan usaha "ASIK",
dan secara kas diterima di rekening kas negara sesuai dengan Bukti
Penerimaan Negara atau yang dipersamakan sebesar Rp600,- (enam
ratus rupiah) .
11.J.6.b. Berdasarkan ILKPN per 3 1 Desember 20X3, nilai outstanding investasi
yang tercatat di badan usaha "ASIK" adalah sebesar Rp800,- (delapan
ratus rupiah) , dan terdapat kerugian dari divestasi badan usaha "ASIK"
sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) .
1 1 .J.6.c. Atas transaksi divestasi pada PMN (divestasi) yang diterima di rekening
kas negara sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan sebesar Rp600,- (enam ratus rupiah) dan kerugian dari
divestasi badan usaha "ASIK" sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) ,
UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi)
melakukan pencatatan dan penyesuaian dalam ILKPN per 31
Desember 20X4, dan jurnal yang digunakan untuk pencatatan
akuntansinya dan penyajian di Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN
Investasi Pemerintah (Pengelola Portofolio Investasi) tahun 20X4
sebagai berikut:
1 1 . J . 6.c. ( 1 ) . Jurnal realisasi anggaran penenmaan pembiayaan PMN atas kas
yang diterima di rekening kas negara sebesar nilai pelepasan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 91 -

investasi atas badan usaha "ASIK" yaitu sebesar Rp600,- (enam


ratus rupiah) :
Buku Besar Akrual I Db Kr Buku Besar Kas I Db I Kr

:
D
-l*ii� +�(<���:;;Jjf,;
Permanen (NRC)
-j-
313121 Diterima dari Entitas Lain (LPE) j 600 rI
- �';,'��-!�iL _§_Q_Q_ 600 71XXXX Penerimaan Pembiayaan i
-----------

PMN (LRA)
600
----------------- ---------------------------------------------,-----------

I I
----------

II.J.6.c.(2) . Tidak terdapat Jurnal realisasi anggaran kerugian divestasi atas


selisih antara nilai outstanding investasi yang tercatat dengan kas
yang diterima di rekening kas negara yaitu sebesar Rp200, - (dua
ratus rupiah) .
II.J. 6 . c . (3 ) . Penyajian di LRA tahun 20X4 atas transaksi divestasi badan usaha
"ASIK" sebesar Rp600,- (enam ratus rupiah) :
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian s.d.RealiSaatsasiini (bawah)
Realisasi di Atas
Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) = (3-4) (6) (2-5)
PENERIMAAN NEGARA
=

BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan 600 *600 0 600 0
Pengeluaran Pembiayaan
Catatan: *Penerimaan pembiayaan PMN sesuai dengan nilai kas yang diterima Rp600,- (enam ratus rupiah).
II.J.6.c.(4). Jurnal manual pencatatan kerugian atas transaksi pelepasan
investasi pada badan usaha "ASIK" sebesar selisih antara nilai
outstanding investasi yang tercatat pada ILKPN per 3 1 Desember
20X3 dengan kas yang diterima di rekening kas negara yaitu
sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) :
Buku Besar Akrual I Db Kr Buku Besar Kas J Db I Kr
--��-�-���-----1---�!:����������j;�ir����-�;���-���������b�c:i----l----?_Q_Q __ ---2-00- +
---------------- : -!
-------- -------------------- ----------------- - - ------

II.J.6 . c . (5). Penyajian di LO tahun 20X4 atas transaksi divestasi badan usaha
"ASIK" sebesar Rp600,- (enam ratus rupiah) dan kerugian divestasi
badan usaha "ASIK" sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) :
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional Lainnya
Beban Non Operasional Lainnya *(200)
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional (200)
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 92 -

URAIAN JUMLAH
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (200)
Catatan: *kerugian dari divestasi badan usaha (investee) sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah).

11.J . 6 . c . (6) . Penyajian di LPE tahun 20X4 atas transaksi divestasi badan usaha
"ASIK" sebesar Rp600,- (enam ratus rupiah) dan kerugian divestasi
badan usaha "ASIK" sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL *2.300
SURPLUS/(DEFISIT) - LO * *(200)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) * * * (600)
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (800)
EKUITAS AKHIR 1.500
Catatan:
*Ekuitas awal terdiri dari nilai investasi awal tahun 20X4 atas PT "ABC" Rpl.500,- (seribu lima ratus rupiah), dan PT "ASIK"
Rp800,- (delapan ratus rupiah).
** Defisit LO sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) berdasarkan LO.
* * * Diterima dari Entitas Lain atas penerimaan kas di rekening kas negara sebesar Rp600,- (enam ratus ripiah).

1 1 .J . 6 . c . (7) . Penyaj ian di Neraca tahun 20X4 atas transaksi divestasi badan
usaha "ASIK" sebesar Rp600 (enam ratus rupiah) dan kerugian
divestasi badan usaha "ASIK" sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) :
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH {PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 31 Desember 20X4
Aset Rp
Piutang 0
lnvestasi Jangka Panjang Permanen *1.500
Total Aset 1.500
Kewajiban 0
Ekuitas 1.500
Total Kewajiban dan Ekuitas 1.500
Catatan: *Penyesuaian nilai outstanding investasi sehubungan dengan divestasi PT ASIK sebesar Rp 800,­
(delapan ratus rupiah)

I I . K . ILUSTRASI TRANSAKSI INVESTASI PEMERINTAH PADA PMN DALAM


MATA UANG ASING DENGAN METODE BIAYA/ METODE EKUITAS
1 1 . K . 1 . Ilustrasi 1 : Pencatatan pendapatan selisih kurs belum terealisasi yang
disebabkan penjabaran nilai ekuitas akhir dalam valas dengan kurs
tengah BI pada tanggal pelaporan-Pengelola Investasi.
1 1 . K . l .a. Neraca Awal per 1 Januari 20X l tingkat UAKPA BUN Investasi
Pemerintah (Pengelola Dividen) sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 93 -

NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO JNVESTASI)
per 1 Januari 20Xl
Aset Rp
lnvestasi Jangka Panjang Permanen 1.000
Total Aset 1.000
Kewajiban 0
Ekuitas 1.000
Total Kewajiban dan Ekuitas 1.000

II . K . l . b. Pada 3 1 Desernber tahun 20X l , nilai outstanding investasi harus


dijabarkan dalarn rupiah dengan kurs tengah BI. Berdasarkan ILKPN,
diketahui pendapatan selisih kurs belurn terealisasi pada PT "ABC"
adalah Rp750,- (tujuh ratus lirna puluh rupiah) .
I I . K . 1 .c. Atas pendapatan selisih kurs belurn direalisasi tersebut jurnal yang
digunakan untuk pencatatan akuntansi dan penyajian di Laporan
Keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi Pernerintah (Pengelola
Portofolio Investasi) tahun 20Xl adalah sebagai berikut:
II . K. l .c . ( 1 ) . Jurnal pendapatan selisih kurs belurn terealisasi pada LO sebesar
Rp750,- (tujuh ratus lirna puluh rupiah):
Buku Besar Akrual Db I Kr Buku Besar Kas i Db I Kr

I I . K . l .c . (2). Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi dengan pendapatan


selisih kurs belurn terealisasi tahun 20X l sebesar Rp750,- (tujuh
ratus lirna puluh rupiah).

II . K. l .c . (3 ) . Penyajian di LO tahun 20X l atas pendapatan selisih kurs belurn


terealisasi tahun 20X l sebesar Rp750,- (tujuh ratus lirna puluh
rupiah) :
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN I NVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional Lainnya *750
Beban Non Operasional Lainnya
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 750
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Pas Luar Biasa 0
SURPLUS/{DEFISIT) - LO 750
Catatan: *pendapatan selisih kurs belum terealisasi dari penjabaran nilai valas dalam rupiah sebesar Rp750,­
(tujuh ratus lima puluh rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id \.}
- 94 -

II . K. l .c . (4) . Penyajian di LPE tahun 20X l atas pendapatan selisih kurs belum
terealisasi tahun 20X l sebesar Rp750,- (tujuh ratus lima puluh
rupiah):
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 1.000
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *750
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN K EBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 750
EKUITAS AKHIR 1.750
Catatan: *Surplus-LO yang berasal dari pendapatan selisih kurs belum terealisasi sebesar Rp 750,- (tujuh ratus lima
puluh rupiah)

I I . K . l .c. (5) . Penyajian di Neraca tahun 20X l atas atas pendapatan selisih kurs
belum direalisasi tahun 20Xl sebesar Rp750,- (tujuh ratus lima
puluh rupiah ) :
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 31 Desember 20Xl
Aset Rp
lnvestasi Jangka Panjang Permanen * 1.750
Total Aset 1.750
Kewajiban 0
Ekuitas 1.750
Total Kewajiban dan Ekuitas 1.750
Catatan: *Penyesuaian nilai outstanding investasi sehubungan dengan penjabaran nilai outstanding
investasi dalam valas ke dalam rupiah dengan kurs tengah Bl pada tanggal pelaporan.

I I . K . 2 . Ilustrasi 2 : Transaksi pencatatan beban selisih kurs belum terealisasi


yang disebabkan penjabaran nilai ekuitas akhir dalam valas dengan
kurs tengah BI pada tanggal pelaporan-Pengelola Investasi.
II . K. 2 . a . Neraca Awal per 1 Januari 20X2 tingkat UAKPA BUN Investasi
Pemerintah (Pengelola Dividen) sebagai berikut:
NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 1 Januari 20X2
Aset Rp
lnvestasi Jangka Panjang Permanen 1.750
Total Aset 1.750
Kewajiban 0
Ekuitas 1.750
Total Kewajiban dan Ekuitas 1.750

I I . K . 2 . b . Pada 3 1 Desember tahun 20X2, nilai outstanding investasi harus


dijabarkan dalam rupiah dengan kurs tengah BI. Berdasarkan ILKPN,
diketahui beban selisih kurs belum terealisasi pada PT "ABC" adalah
Rp l OO,- (seratus rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 95 -

I I . K . 2 . c . Atas beban selisih kurs belum terealisasi tersebut jurnal yang


digunakan untuk pencatatan akuntansi dan penyajian di Laporan
Keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi Pemerintah (Pengelola
Portofolio Investasi) tahun 20X2 adalah sebagai berikut:
II . K. 2 . c . ( 1 ) . Jurnal beban selisih kurs belum terealisasi pada LO sebesar
Rp l OO,- (seratus rupiah) :
Buku Besar Akrual j Db ! Kr Buku Besar Kas I Db I Kr
I ! ]
I i
596211 Beban Kerugian Selisih Kurs Belum Terealisasi 100 1

JJ�<?.L J l -
· -------- ------------------------ --- L
I i
- --------------- - --

I
_______________ _ __________________________________________________________________ __________ ___________ __________ _______

12xxxx ! lnvestasi Jangka Panjang Permanen (NRC} 100

II . K . 2 . c . (2 ) . Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi dengan beban selisih


kurs belum terealisasi tahun 20X2 sebesar Rp l OO,- (seratus
rupiah) .
II . K . 2 . c . (3 ) . Penyajian di LO tahun 20X2 atas pendapatan selisih kurs belum
terealisasi tahun 20X2 sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah):
LAPORAN OPERASIONAL
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional Lainnya 0
Beban Non Operasional Lainnya *100
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional (100)
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (100)
Catatan: *beban kerugian selisih kurs dari penjabaran nilai valas dalam rupiah sebesar RplOO,- (seratus rupiah).

I I . K . 2 . c . (4). Penyajian di LPE tahun 20X2 atas pendapatan selisih kurs belum
terealisasi tahun 20X2 sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 1.750
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *(100)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (100)
EKUITAS AKHIR 1.650
Catatan: *Surplus-LO yang berasal dari beban kerugian selisih kurs belum terealisasi sebesar RplOO,- (seratus rupiah)

I I . K . 2 . c . (5 ) . Penyajian di Neraca tahun 20X2 atas atas pendapatan selisih kurs


belum terealisasi tahun 20Xl sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) :

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 96 -

NERACA
UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH (PENGELOLA PORTOFOLIO INVESTASI)
per 31 Desember 20X2
Aset Rp
lnvestasi Jangka Panjang Permanen * 1.650
Total Aset 1.650
Kewajiban 0
Ekuitas 1.650
Total Kewajiban dan Ekuitas 1.650
Catatan: *Penyesuaian nilai outstanding investasi sehubungan dengan penjabaran nilai outstanding investasi
dalam valas ke dalam rupiah dengan kurs tengah Bl pada tanggal pelaporan.

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 97 -

BAB III
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN INVESTASI PEMERINTAH
PADA LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL

III.A. DEFINISI I NVESTASI PEMERINTAH PADA LEMBAGA KEUANGAN


INTERNASIONAL DAN PEMBENTUKAN UNIT AKUNTANSI DAN
PELAPORAN KEUANGAN
lnvestasi Pemerintah pada Lembaga Keuangan Internasional (LKI)
merupakan transaksi penempatan sejumlah dana dan/ atau barang dalam
jangka panjang untuk investasi perolehan surat berharga dan investasi
langsung guna memperoleh manfaat ekonomi, sosial dan/ atau manfaat lainnya
pada lembaga keuangan multilateral atau regional. Transaksi Investasi
Pemerintah pada LKI ini menjadi pengelolaan Bagian Anggaran Bendahara
Umum Negara Investasi Pemerintah (BA BUN 999 .03) dibawah koordinasi
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.
Transaksi investasi pada LKI dipertanggungjawabkan secara berj enjang
dalam Sistem Akutansi dan Pelaporan Keuangan Investasi Pemerintah (SAIP) .
Dalam rangka melaksanakan pengelolaan dan pertanggunjawaban transaksi
investasi pada LKI dalam kerangka SAIP dibentuk unit akuntansi dan
pelaporan keuangan yaitu Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kuasa
Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (UAKPA BUN) lnvestasi pada
LKI.
UAKPA BUN Investasi pada LKI bertindak sebagai unit akuntansi yang
melakukan kegiatan akuntansi beserta pelaporan keuangannya terkait
transaksi pelaksanaan anggaran dan pengelolaan Investasi Pemerintah pada
LKI . Penanggung jawab UAKPA BUN Investasi pada LKI dilaksanakan oleh
kepala satuan kerja/pimpinan entitas selaku kuasa pengguna anggaran BUN
Pengelolaan Investasi Pemerintah yang berada pada unit teknis di Badan
Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan c.q. Pusat Kebijakan Pembiayaan
Perubahan Iklim dan Multilateral.
Hubungan UAKPA BUN Investasi pada LKI dengan unit akuntansi dan
pelaporan keuangan lainnya dalam SAIP dapat diilustrasikan dalam struktur
hubungan sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 98-

UAKPA BUN
UAP B U N
l
UAKPA BUN I
UAKPA BUN
lnvestasi pada LKI
lnvestasi (1) __
inve stas
....
....
..,. i
....
l..Ol
2� i UAIP

Keterangan:
UABUN Unit Akuntansi Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q.
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan).
UAP BUN Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum Negara lnvestasi Pemerintah (dilaksanakan oleh Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara c.q. Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).
UAKPA BUN Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh satuan kerja di
lingkungan Kementerian Keuangan dan/atau Kementerian Negara/Lembaga di luar Kementerian Keuangan
yang memperoleh anggaran BUN pembiayaan l nvestasi Pemerintah).
UAIP : Unit Akuntansi l nvestasi Pemerintah (dilaksanakan oleh Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).

Dalam rangka penyusunan laporan keuangan tingkat UAKPA BUN,


UAPBUN dan/ atau UABUN dan pencatatan transaksi Investasi Pemerintah
pada LKI, UAKPA BUN Investasi pada LKI memproses dokumen sumber
transaksi keuangan dan melakukan proses akuntansi dengan mengidentifikasi
dan mengumpulkan informasi terkait pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan kejadian terkait dengan transaksi pengeluaran pembiayaan dan
Investasi Pemerintah pada LKI.

III . B . BASIS AKUNTANSI DAN FUNGSI JURNAL STANDAR


Basis akuntansi yang digunakan dalam mencatat transaksi dan
penyusunan Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi pada LKI adalah
basis akrual. Basis akrual yang diterapkan merupakan basis akuntansi yang
mengakui adanya pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara
kas diterima atau dibayar.
Penerapan basis kas tetap digunakan dalam mencatat dan menyusun
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) sepanjang APBN disusun menggunakan
pendekatan basis kas. Dengan demikian, basis kas untuk LRA berarti bahwa
pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima di
rekening kas negara, sedangkan belanja dan pengeluaran pembiayaan diakui
pada saat kas dikeluarkan dari rekening kas negara.
Jurnal standar adalah media pencatatan atas transaksi keuangan yang
tersusun secara sistematis dengan menggunakan klasifikasi kelompok akun
dalam Bagan Akun Standar (BAS) pemerintah yang digunakan dalam rangka
penyusunan laporan keuangan. Penyelenggaran akuntansi dan pelaporan

www.jdih.kemenkeu.go.id
-99-

keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi pada LKI menggunakan jurnal standar
yang secara detail transaksinya dicatat dan diringkas dalam buku besar akrual
dan buku besar kas.
Buku besar akrual merupakan kumpulan akun-akun yang digunakan
untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal standar
berdasarkan basis akrual. Jurnal strandar transaksi UAKPA BUN Investasi
pada LKI yang diringkas dalam buku besar akrual bertujuan dalam rangka
menyajikan komponen Laporan Keuangan berupa Laporan Operasional (LO),
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Neraca.
Buku besar kas adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk
meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal standar berdasarkan
basis kas. Jurnal standar transaksi UAKPA BUN Investasi pada LKI yang
diringkas dalam bukum besar kas bertujuan dalam rangka menyaj ikan
komponen Laporan Keuangan berupa LRA.

III . C . PROSES BISNIS PADA UAKPA BUN INVESTASI PEMERINTAH PADA LKI
Secara umum, pada periode pelaporan keuangan berjalan UAKPA BUN
Investasi pada LKI melaksanakan kegiatan pokok antara lain:
1 . Melakukan verifikasi dokumen sumber;
2 . Melakukan perekaman dokumen sumber;
3 . Menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap pengakuan, pengukuran,
penyajian dan pengungkapan atas transaksi Investasi Pemerintah pada LKI;
4 . Menyusun Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN berdasarkan data dari
sistem aplikasi terintegrasi dan lampiran-lampiran pendukung; dan
5 . Menyampaikan data, informasi dan Laporan Keuangan secara periodik
secara berjenjang kepada UAPBUN Investasi Pemerintah.

III . D . DOKUMEN SUMBER


Dokumen sumber yang terkait dengan kegiatan transaksi investasi pada
LKI mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam ketentuan dan peraturan
yang berlaku mengenai pelaksanaan anggaran, tata cara, administrasi,
pengelolaan, dan/ atau perolehan atau penambahan Investasi Pemerintah pada
LKI . Dokumen sumber dimaksud dapat berupa antara lain:
1 . Alokasi anggaran:
a. DIPA lnvestasi Pemerintah.
b . Revisi DIPA Investasi Pemerintah.

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 00-

2 . Realisasi anggaran:
a. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Pembiayaan.
b. Surat Perintah Membayar (SPM) Pembiayaan.
c . Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Pembiayaan.
d . Bukti Penerimaan Negara atau dokumen lain yang dipersamakan.
3 . Transaksi akrual dan dokumen pendukung lainnya:
a. Promissory Notes.
b. Laporan Keuangan masing-masing LKI .
c. Surat korespondensi/konfirmasi.
d. Naskah atau nota kesepakatan.
e . Memo Penyesuaian.
f. Dokumen pendukung lainnya yang sah.
Dalam rangka pencatatan transaksi akrual ke dalam penyajian Laporan
Keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi pada LKI, digunakan dokumen Memo
Penyesuaian. Ilustrasi formulir Memo Penyesuaian dapat disesuaikan sesuai
kebutuhan, dan dapat diilustrasikan sebagai berikut:

FORMULIR
MEMO PENYESUAIAN

B a g i a n .An g g aran 1. (__)


Eselon I 2. (__)
V\l i l aya h .3. ( }
Satuan Kerj a 4.

N o . D o k um e n 5.

Tang g a l 6.

Taliun A n g g aran 7.

Kategori .Jumal P.enyesuaianJ.J u rnal Penyesuaian NeracaJJ u m a l Koreksi/Jumal U m u m :

.Jumal
t'lo. DIK l<ode Akun U r a i a n N a m a A ku n R u p i a h D e b et Rup i ah Kredit

10a 10b 1 0c 10 d 1 0e 1 ()f

Keteran g a n :

11.

Dibuat o l e h : D is etuj u i o l eh : Direkam o l e h :


Petugas Verifi k a.s i Akuntansi Atas an L a n g s u n g Petug as Ko mputer

12 13 14
T a n g g al 15 Tan g g a l 15 Tanggal : 15

www.jdih.kemenkeu.go.id
-101-

PETUNJUK PENGI SIAN MEMO PENYE S UAIAN


1. Bagi an A n g g aran D i i s i Kode Bagi an Angg aran dan Uraian Bagian Anggaran
2. Eselon I D i i s i Kode Unit E s e l o n I dan Uraian E s e l o n I
3. VVilayah D i i s i Kode Wilayah dan U raian V\lilayah
4. Satuan K e rja D i i s i K o d e Satker dan Uraian Satker
5. No. D o k u m e n D i i s i n o m o r d o k u m e n dimulai d e n g a n 6 Digit Ko de satker dan
Diikuti n o m o r urut dokumen M e m o Penyesuaian
6. Tanggal Diisi tanggal Memo P e n y e s u i a n dibukukan, misalnya:
31 D e s e m b e r 20XX
7. Tah u n A n g g aran D i i s i tahun anggaran berjalan misalnya : 20XX
10. J u rnal :
a. No D i i s i angka 1 pada baris pertama dan angka 2 pada baris k e d u a
b. O/K D i i s i D p a d a baris pertama, d i i s i K pada baris k e d u a
C. Ko de A k u n D i i s i Ko de A k u n yang akan d i d e b e t p a d a baris pe rt ama,
dan d i i s i Kode Akun yang akan dikredit pad a baris k e d u a
d. Ura.ian Akun D i i s i Uraian A k u n yang akan didebet pada baris pertama,
dan diisi Uraian Akun yang akan dikredit pada baris k e d u a
e_ Rupiah Debet D i i s i j u ml a h rupiah atas a k u n transaksi yang d i d e b e t .
f. Rupiah Kredit D i i s i j u m l a h rupiah ata s a k u n transaksi yang dikrediL
1 1. Keterangan Diisi penjelasan s i n g k at j u rnal yang d i b u at. termasuk
p e rhitungan bi l a diperlukan.
12. D i b u at O l e h D i i s i Na.ma dan NIP P e m b u at M e m o P e n y e s u aian/Petugas
Verifik asi/Ak untansi
13. D i setujui O l e h Diisi Nama dan NIP atasan l a n g s u n g/Petugas Verifikasi dan
Akuntansi/Operator Komputer/P e n a n g g u n gjawab UAKPA
14. Direkam O l e h D i i s i Na.ma dan N I P Petugas Operator Komputer
1 5 .. Tanqqal D i i s i tanaaal dilaksanak annva tuqas masi nq-masinq

III . E . ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Analisis laporan keuangan dalam hal ini merupakan kegiatan menelaah
hubungan antar unsur-unsur beserta pos-posnya dalam laporan keuangan
untuk memperoleh pemahaman dalam memenuhi penyajian dan penyusunan
laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Analisis
laporan keuangan dimaksud tidak diarahkan secara spesifik dalam
pengambilan keputusan terkait kemampuan unit akuntansi dan pelaporan
dalam rangka solvabilitas maupun likuiditas.
Analisis laporan keuangan ini dilakukan dalam rangka memastikan
bahwa kelengkapan laporan keuangan (termasuk lampiran) telah memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan, memastikan konsistensi penyajian angka yang
dicantumkan antara data yang disajikan dalam format cetakan (hardcopy),
softcopy, dan CaLK, dan memastikan pengungkapan pada CaLK telah
informatif dan relevan .
Kegiatan analisis laporan keuangan dapat berupa telaah terhadap:
1 . Kelengkapan Laporan Keuangan.
a. memastikan seluruh unsur laporan keuangan antara lain LRA, LO, LPE,
Neraca dan CaLK sudah dibuat/ dicetak;
b . memastikan informasi/ data/ dokumen pendukung yang relevan sudah
dilampirkan;

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 02-

c . membandingkan kelengkapan laporan keuangan yang telah


dibuat/ dicetak/ dilampirkan dengan ketentuan mengenai pedoman
penyusunan laporan keuangan pemerintah; dan
d . memastikan tidak ada kelengkapan laporan keuangan yang tertinggal
atau lebih kirim (mengirimkan lampiran yang tidak perlu/tidak relevan) .
2 . Validitas Data.
a. memastikan angka/data/ informasi yang disajikan dalam cetakan
( hardcopy), softcopy, dan CaLK secara konsisten sama; dan
b . jika terdapat perbaikan/ revisi laporan keuangan, maka perbaikan/ revisi
tersebut harus tetap menjaga validitas datanya.
3 . Akurasi Angka yang Disajikan.
a. memastikan angka/data/ informasi yang disajikan dalam cetakan
( hardcopy), softcopy, dan CaLK akurat; dan
b . memastikan transaksi penyesuaian akuntansi akrual sebagaimana
kebijakan akuntansi Investasi Pemerintah sudah disajikan dengan tepat
dan akurat.
4 . Ketepatan Penggunaan Akun dan Kecocokan Pasangan Akun.
a. memastikan persamaan akuntansi dasar terpenuhi, yaitu:
Aset=Kewajiban+Ekuitas; dan
b . memastikan akun-akun terkait dengan transaksi Investasi Pemerintah
telah tepat digunakan dan sesuai dengan jurnal standar.
5 . Pengungkapan Angka pada Unsur-Unsur/Pos-Pos Laporan Keuangan pada
CaLK.
a. memastikan setiap akun dalam laporan face antara lain LRA, Neraca, LO
dan LPE sudah diberikan penjelasan yang memadai pada CaLK; dan
b . memastikan akun-akun tersebut diungkapkan secara cukup ( adequate
disclosure) tidak kurang (insufficient disclosure) dan tidak berle bihan
(overload disclosure) .

111 . F. PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN


UAKPA BUN Investasi pada LKI dengan menggunakan sistem aplikasi
terintegrasi menyusun Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN secara periodik
semesteran dan tahunan paling sedikit terdiri dari:
1 . Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
2 . Neraca;
3 . Laporan Operasional (LO);
4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan

\J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 03-

5. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) .

Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN ditandatangani oleh KPA BUN


Pengelolaan Investasi pada LKI (BA BUN 999.03) sekaligus memberikan
penegasan ruang lingkup kewajiban dan tanggung jawabnya dalam penyajian
Laporan Keuangan Investasi Pemerintah yang dituangkan ke dalam bentuk
"Pernyataan Tanggung Jawab". Pernyataan tanggung jawab laporan keuangan
m1 merupakan bagian tidak terpisahkan dalam penyampaian Laporan
Keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi pada LKI.
Format ilustrasi pernyataan tanggung jawab UAKPA BUN lnvestasi pada
LKI dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Pernyataan Tanggung Jawab

Laporan Keuangan Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan lklim dan Multilateral selaku UAKPA
BUN lnvestasi Pemerintah pada Lembaga Keuangan lnternasional yang terdiri dari: (1) Laporan Realisasi
Anggaran; (2) Neraca; (3) Laporan Operasional; (4) Laporan Perubahan Ekuitas; dan (5) Catalan atas
Laporan Keuangan periode SemesterfTahun Anggaran XXXX sebagaimana terlampir merupakan tanggung
jawab kami.

(paragraf penje/asan - untuk menje/askan ha/ yang perlu dije/askan terkait dengan ha/ yang khusus
dalam penyusunan /aporan keuangan)

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yang memadai,
dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan serta layak sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan.

Tempat, Tanggal
Kepala Pusat PKPPIM,

Tanda tangan

UAKPA BUN Investasi pada LKI menyampaikan Laporan Keuangan


tingkat UAKPA BUN secara periodik semesteran dan tahunan kepada UAPBUN
Investasi Pemerintah sesuai dengan jadwal penyampaian laporan keuangan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur
mengenai tata cara penyusunan dan penyampaian laporan keuangan BUN.

III. G . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS TRAN SAK SI


PEROLEHAN/ PENAMBAHAN INVESTASI PEMERINTAH PADA LKI
(KOMPLEKSITAS 1: PEROLEHAN/ PENAMBAHAN SECARA KAS
MENGGUNAKAN RUPIAH SEBAGAI MATA UANG SESUAI DENGAN
PERJANJIAN INVESTASI DENGAN LKI)
111 . G . l . Pengakuan, pengukuran dan penyajian atas perolehan/ penambahan
Investasi Pemerintah pada LKI secara kas menggunakan rupiah
sebagai mata uang sesuai dengan perjanjian investasi dengan LKI

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 104 -

Perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada LKI secara


kas menggunakan rupiah (sesuai perjanjian investasi dengan LKI) diakui dan
dicatat sebesar nilai investasi sesuai dengan SPM / S P2D Pengeluaran
Pembiayaan PMN dalam mata uang rupiah. Nilai perolehan dan/ atau
penambahan Investasi Pemerintah pada LKI secara kas menggunakan rupiah
tersebut disajikan di LRA sebagai PMN pada LKI dalam pos Pembiayaan, dan
disajikan di Neraca sebagai Penyertaan Modal Pemerintah dalam pos Investasi
Permanen.
Dalam hal pada saat dilakukan konfirmasi nilai perolehan dan/ atau
penambahan Investasi Pemerintah pada LKI, dan dari hasil konfirmasi kepada
LKI terdapat perbedaan nilai dalam mata uang rupiah outstanding sesuai
perjanjian investasi dengan LKI, maka dilakukan:
1 . identifikasi perbedaan nilai Investasi Pemerintah pada LKI yang dapat
disebabkan oleh adanya beban administrasi bank, atau adanya
kenaikan/ penurunan atas nilai investasi yang dikenakan oleh LKI;
2 . penyesuaian nilai Investasi Pemerintah pada LKI atas hasil diidentifikasi
perbedaan nilai dengan cara mengakui dan mencatat:
a. Beban Penyesuaian Investasi Lainnya pada pos kegiatan non operasional
di LO dan mengurangi nilai lnvestasi Pemerintah di Neraca, dalam hal
berdasarkan identifikasi bahwa nilai investasi yang dicatat oleh UAKPA
BUN lebih besar dari nilai investasi hasil konfirmasi kepada LKI; atau
b . Pendapatan Penyesuaian Investasi Lainnya pada pos kegiatan non
operasional di LO dan menambah nilai Investasi Pemerintah di Neraca,
dalam hal berdasarkan identifikasi bahwa nilai investasi yang dicatat
oleh UAKPA BUN lebih kecil dari nilai investasi hasil konfirmasi kepada
LKI.
3 . penj elasan secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

III . G . 2 . Ilustrasi transaksi, jurnal, dan penyajian di laporan keuangan atas


perolehan/ penambahan Investasi Pemerintah pada LKI secara kas
menggunakan rupiah sebagai mata uang sesuai dengan perjanjian
I nvestasi dengan LKI
III . G . 2 . a. Informasi salah satu nilai outstanding Investasi Pemerintah pada LKI
sebagai berikut:
1 . Identitas portofolio Investasi Pemerintah pada LKI yaitu Investment ID:
IDO 12 dengan menggunakan Mata Uang Outstanding Rupiah, sampai

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 05-

dengan 3 1 Desember 20Xl memiliki nilai outstanding Investasi sebesar


Rp50 juta (lima puluh juta rupiah) .
2 . Pada tahun 20X2 terdapat realisasi pengeluaran pembiayaan Investasi pada
LKI sesuai dengan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan tahun 20X2 dalam
mata uang rupiah sebesar Rp60,5 juta (enam puluh juta lima ratus ribu
rupiah) .
3 . Secara pencatatan oleh UAKPA BUN Investasi pada LKI, nilai Investment ID:
ID0 1 2 sampai dengan tahun 20X2 setelah SPM/ SP2D Pengeluaran
Pembiayaan tahun 20X2 adalah total sebesar Rp l 1 0 , 5 juta (seratus sepuluh
juta lima ratus ribu rupiah ) .
4 . Berdasarkan hasil identifikasi dan konfirmasi terhadap nilai Investment ID:
ID0 1 2 pada tahun 20X2, bahwa nilai Investment ID: ID0 1 2 adalah sebesar
Rp l 1 8,5 juta (seratus delapan belas juta lima ratus ribu rupiah), atau
terdapat kenaikan nilai sebesar Rp8 juta (delapan juta rupiah) yaitu dari
Rp l 1 0,5 juta (seratus sepuluh juta lima ratus ribu rupiah) menjadi Rp l 1 8,5
juta (seratus delapan belas juta lima ratus ribu rupiah) .
5. Ilustrasi pencatatan Investment ID: IDO 12 dengan menggunakan Mata U ang
Outstanding Rupiah sampai dengan tahun 20X2 sebagai berikut (ilustrasi
kertas kerja untuk memudahkan alur pencatatan akuntansi) :
Thn Nilai lnvestasi Nilai lnvestasi dalam Nila i I nvestasi
Pemb Uraian dalam Rupiah Rupiah Akumulasi dalam Rupiah Hasil Nilailnvestasi
Penyesuaian
Invest Tgl SP2D Konfirmasi LKI
2ox1 _ E �..r:.?� ��� �����!?�i
_ - - - _ ____________ �2!299, ooo
__ _ ______________ ?.Q.oog1goo ____________
_________
__ ?
g:ggQ:9°-
2 -------------------------
Ig!�L ?.Q!9g_g1ggg ?g1ggg!Q29
Nilai lnvestasi 31 Des
_ _______________________________________________________________________ _ ____________________________ ___________
_____________________
_

50,000,000
2ox2 --��!9.�-��-�L _29.!g_g_g!ggg_ ?g! g_��Q9._
��
___________________________ ___________________ _______________________ _ ______________________________

_E �..r:.? ' � ��� �� ��? �L


_ _- - - !!�Q�?.9..9_,ggg
- - - __________ : _ ___________________ §g_�sgg:ggQ _________________________ �-g:_?_g2:290 -----------------------
}�Q!?g91QQQ
_

Penyesuaian Nilai lnvestasi


Ig��L _ __________
______________________________________________
___________ _ �}g1_?gQ!QQQ
__________________________ __________________________________

t��..r:.9 ��?���r:i �?.�f!'..���-i) �!;����-�-�-!�Y.��!��-i ?


!ggg!gg_g_
Nilai lnvestasi 31 Des
__ - _ - - _ _ _______________________________ ______________________________
_ _________________________________

118,500,000 1218,000,000
2 ox3 -- ��!�? ���L -- - ------------------------------------------------------------ ���!? Qg1ggg
_ _____________________ �!.?1_?Q�Q9._9._______________________________

�E�..r:.? 1���� ��-�-��!? �


- __ - . !!.§229..9_, ggg
----------- � _ §�t?_9g1QQQ
___________________ __
________
__________________ �?
J_
?
_QQ9..Q
Q
! __________________________________

.I£.��L �8�!9oo!ggg ..]_?_f!1gg�gg_g_


Penyesuaian Nilai lnvestasi
____________________________________________ _
______________ _____________________________

__t��_r:9 ��? ��� r:i �?.�f'.�� i) ��uru_i:i����-�-�tasi J�ggo, o_Q9J_


Nilai lnvestasi 31 Des
_ _- - -_ _ !_ -_
________
______
______ ____________
______ ___________________

180,000,000 141(6,000,000)

III . G. 2 . b . Berdasarkan informasi sebagaimana 111.G.2 . a . , jurnal pencatatan dan


penyajian transaksi atas penambahan Investasi Pemerintah pada LKI
secara kas menggunakan rupiah sebagai mata uang sesuai dengan
perjanjian Investasi dengan LKI pada tahun 20X2 sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 06-

III . G . 2 . b . ( 1 ) . Resume tagihan pengeluaran pembiayaan atas transaksi


sebagaimana III . G. 2 . a. angka 2
Jurnal pada Buku Besar Akrual secara otomasi aplikasi terintegrasi
untuk mencatat pengakuan atas Investasi Permanen Penyertaan Modal
Pemerintah sesuai resume tagihan berdasarkan pengajuan SPP/ SPM oleh KPA
BUN Investasi Pemerintah pada LKI sebesar ( 1 lRp60,5 juta (enam puluh juta
lima ratus ribu rupiah) tahun 20X2 sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 60,S
---------------------�-��-�_r_��-!�-�-P-�9-?.._�-��-�-�-!!!E_-:!�-��<?-�-�!l�-�L___________________________ --�------------------------------------------�-----

21XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih Harus 60,S


Dibayar (NRC)

III. G . 2 . b . (2 ) . Realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan atas transaksi


sebagaimana III.G.2 .a. angka 2
Jurnal pada Buku Besar Akrual dan Buku Besar Kas secara otomasi
aplikasi terintegrasi untuk mencatat realisasi anggaran pengeluaran
pembiayaan pad a saat penerbitan SP2D oleh KPPN untuk
perolehan/penambahan Investasi permanen jangka panjang pemerintah pada
LKI sebesar ( 1 lRp60,5 juta (enam puluh juta lima ratus ribu rupiah) tahun
20X2, sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
21XXXX lnvestasi Pemerintah yang 60,S 724211 Penyertaan Modal Negara 60,S
--------------------�?..�L�_!:!_�!-�-�-�i�?_Y_�!__(���J____________________________________ __________________t>_�9-?.._Q_r_�-��i�-����!_1__l1:_��L______________________
313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 60,S 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 60,S
(LPE) (LPE)

III . G . 2 . b . (3 ) . Penyesuaian nilai Investasi berdasarkan hasil konfirmasi atas


transaksi III . G . 2 .a. angka 4
Jurnal penyesuaian secara manual pada Buku Besar Akrual untuk
menyesuaikan selisih lebih antara nilai rupiah dalam lembar konfirmasi LKI
dengan nilai rupiah yang tercatat dalam pembukuan pemerintah, yaitu sebesar
(2lRp8 juta (delapan juta rupiah) , akan menambah nilai outstanding Investasi,
sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah 8
____________________E?_�-�--�-�9-?..�-��-!��!:!�-�!�-�?._�_t�-��)--------------------------------------------------- -----------------------------------------------------
491314 Pendapatan Penyesuaian lnvestasi Lainnya (LO) 8

III . G . 2 . b . (4) . Penyajian di LRA atas transaksi penambahan Investasi


Pemerintah pada LKI secara kas menggunakan rupiah sebagai
mata uang sesuai perjanjian Investasi LKI dan penyesuaian nilai
Investasi hasil konfirmasi tahun 20X2 sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 07-

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) (3-4)
= (6) = (2-5)
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 100 *60,5 60,5
Catatan: *Pengeluaran pembiayaan berupa PMN pada LKI sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp60.SOO.OOO,­
(enam puluh juta lima ratus ribu rupiah).

III . G. 2 . b . (5). Penyaj ian di LO atas transaksi penambahan Investasi Pemerintah


pada LKI secara kas menggunakan rupiah sebagai mata uang
sesuai dengan perjanjian Investasi dengan LKI dan penyesuaian
nilai I nvestasi hasil konfirmasi tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Jumlah Behan Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya *8
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 8
Catatan: *Surplus LO dari kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp8.000.000,- (delapan juta rupiah)
merupakan pendapatan penyesuaian lnvestasi lainnya yang menambah nilai lnvestasi pada LKI

III . G . 2 . b . (6) . Penyajian di LPE atas transaksi penambahan Investasi


Pemerintah pada LKI secara kas menggunakan rupiah sebagai
mata uang sesuai perjanjian Investasi LKI dan penyesuaian nilai
Investasi hasil konfirmasi tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL *SO
SURPLUS/(DEFISIT) - LO **8
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) ** *60,5
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 68,5
EKUITAS AKHIR 118,5
Catatan: * Ekuitas awal merupakan saldo lnvestasi pada tanggal 1 Januari 20X2 sebesar RpS0.000.000, - (lima puluh
juta rupiah)
**Surplus/defisit LO sesuai LO sebesar Rp8.000.000, - (delapan juta rupiah)
***Transaksi antar entitas sebesar Rp60.SOO.OOO, - (enam puluh juta lima ratus ribu rupiah) merupakan transaksi
pengeluaran pembiayaan lnvestasi pada tahun 20X2

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 08-

III. G . 2 . b. (7 ) . Penyajian di Neraca atas transaksi penambahan Investasi


Pemerintah pada LKI secara kas menggunakan rupiah sebagai
mata uang sesuai dengan perjanjian Investasi dengan LKI dan
penyesua1an nilai Investasi hasil konfirmasi tahun 20X2 sebagai
berikut:
NERACA
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20X2
Rp
ASET 118,5
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *118,5
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 118,5
Kewajiban 0
Ekuitas 118,5
Catatan: *outstanding lnvestasi sebesar Rp118.SOO.OOO, - (seratus delapan belas juta lima ratus ribu
rupiah) yang nilainya sudah dipengaruhi oleh pendapatan penyesuaian lnvestasi lainnya

III . G . 2 . c . Melanjutkan ilustrasi III . G. 2 .a. angka 5, pada tahun 20X3 terdapat
penambahan terhadap Investment ID 0 1 2 dengan menggunakan
Mata Uang Outstanding Rupiah sebesar Rp67,5 juta (enam puluh
tujuh ju ta lima ratus ribu rupiah) . Jurnal pencatatan dan penyajian
transaksi atas penambahan I nvestasi Pemerintah pada LKI secara
kas menggunakan rupiah sebagai mata uang sesua1 dengan
perjanjian Investasi dengan LKI pada tahun 20X3 sebagai berikut:
111 . G . 2 . c. ( 1 ) . Jurnal resume tagihan dan realisasi pengeluaran pembiayaan
Investasi pada Investment ID 0 1 2 sebesar (3JRp67,5 juta (enam
puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) tahun 20X3 sebagai
berikut:
1 . Jurnal otomasi aplikasi terintegrasi atas resume tagihan sesuai SPP / SPM:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 67,5
____________________!'-�-�-�-�!�_!?.�-�-�-�-�-����-�J.r:i!��-�-�!���-'--(���L_______________________________ ---------------------------------------------------------------------------
21XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih Harus 67,5
Dibayar (NRC)

2 . Jurnal otomasi aplikasi terintegrasi atas realisasi anggaran pembiayaan


sesuai SPM/ SP2D:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
21XXXX lnvestasi Pemerintah yang 67,5 724211 Penyertaan Modal Negara pada 67,5
-------------------���j���-�-�-Q!�?-Y.�!.J���)__________________ ______________.Q����!�?_iL�.K.Lt���L_____________________________________
313111 Ditagihkan ke Entitas 67,5 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain (LPE) 67,5
Lain (LPE)

III . G . 2 . c . (2 ) . Penyesuaian nilai Investasi berdasarkan hasil konfirmasi tahun


20X3 yang menunjukkan hasil penurunan nilai sebesar (4lRp6 juta
(enam juta rupiah), akan mengurangi nilai outstanding Investasi.
Jurnal penyesuaian secara manual pada Buku Besar Akrual
sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id v
- 1 09-

Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr


-��?3 ? � � �
_ _ ---------- �- -�-�- ���y������_i;_
! ���-����i
__� ��
?- - �
- y-�_l!:Ql______________________?__________ -----------------------------------------------------------

122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 6


Pemerintah (NRC)

III . G . 2 . c . (3). Penyajian di LRA atas transaksi penambahan Investasi Pemerintah


pada LKI secara kas menggunakan rupiah sebagai mata uang
sesuai dengan perjanjian Investasi dengan LKI dan penyesuaian
nilai Investasi hasil konfirmasi pada tahun 20X3 sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN I NVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) (3-4) (6) (2-5) = =

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 100 *67,5 67,5
Catatan: *Pengeluaran pembiayaan berupa PMN pada LKI sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp67.500.000,­
(enam puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah)

III . G . 2 . c . (4) . Penyajian di LO atas transaksi penambahan Investasi Pemerintah


pada LKI secara kas menggunakan rupiah sebagai mata uang
sesuai dengan perjanjian Investasi dengan LKI dan penyesuaian
nilai Investasi hasil konfirmasi pada tahun 20X3 sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya *(6)
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (6)
Catatan: * Defisit LO dari kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp6.000.000 (enam juta rupiah) merupakan
beban penyesuaian lnvestasi lainnya akibat penurunan atas lnvestasi Pemerintah oleh LKI

III . G . 2 . c . (5 ) . Penyajian di LPE atas transaksi penambahan Investasi Pemerintah


pada LKI secara kas menggunakan rupiah sebagai mata uang
sesuai dengan perjanjian Investasi dengan LKI dan penyesuaian
nilai Investasi hasil konfirmasi pada tahun 20X3 sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL *118,5
SURPLUS/(DEFISIT) - LO ** (6)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 10-

Selisih Revaluasi Aset Tetap 0


Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) ***67,5
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 61,5
EKUITAS AKHIR 180
Catatan: * Ekuitas awal merupakan saldo lnvestasi pada tanggal 1 Januari 20X3 sebesar Rp118.500.000, - (seratus
delapan belas juta lima ratus ribu rupiah)
**Surplus/defisit LO merupakan beban penyesuaian lnvestasi lainnya sebesar Rp6.000.000,- (enam juta rupiah)
* * *Transaksi antar entitas sebesar Rp67.500.000,- (enam puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) merupakan
transaksi pengeluaran pembiayaan lnvestasi pada tahun 20X3

III . G . 2 . c . (6) . Penyajian di Neraca atas transaksi penambahan Investasi


Pemerintah pada LKI secara kas menggunakan rupiah sebagai
mata uang sesuai dengan perjanjian Investasi dengan LKI dan
penyesuaian nilai Investasi hasil konfirmasi pada tahun 20X3
se bagai beriku t:
NERACA
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20X3
Rp
ASET 180
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *180
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 180
Kewajiban 0
Ekuitas 180
Catatan: *outstanding lnvestasi sebesar Rp180.000.000, - (seratus delapan puluh juta rupiah) yang
nilainya sudah dipengaruhi oleh beban penyesuaian lnvestasi lainnya tahun 20X3.

III . H . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS TRANSAKSI


PEROLEHAN/ PENAMBAHAN INVESTASI PEMERINTAH PADA LKI
(KOMPLEKSITAS 2: PEROLEHAN/ PENAMBAHAN SECARA KAS
MENGGUNAKAN RUPIAH, NAMUN DIKONVERSI OLEH LKI KE DALAM
MATA UANG ASING SESUAI DENGAN PERJANJIAN I NVESTASI DENGAN
LKI)

Melanjutkan perlakuan akuntansi sebagaimana dimaksud dalam III . G . ,


bahwa terdapat perolehan dan/ atau penambahan lnvestasi Pemerintah pada
LKI secara kas menggunakan rupiah yang telah diakui dan dicatat sebesar
nilai Investasi sesuai dengan SPM / SP2D Pengeluaran Pembiayaan PMN dalam
mata uang rupiah, namun dilakukan konversi oleh LKI ke dalam mata uang
asing outstanding sesuai perjanjian Investasi dengan LKI, maka untuk
kebutuhan akuntansinya diperlakukan sebagai berikut:
III . H . 1 . Hasil konfirmasi atas nilai perolehan dan/ atau penambahan Investasi
yang telah dikonversi oleh LKI ke dalam mata uang asing outstanding
sesuai perjanjian Investasi dengan LKI, dilakukan penjabaran dari
mata uang asing outstanding hasil konfirmasi ke dalam rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal konfirmasi

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 111 -

atau kurs konfirmasi atau kurs referensi berlaku yang disepakati,


misalnya mata uang asing outstanding perjanjian Investasi dalam
Islamic Dinar (ID) atau Special Drawing Rights (SDR) . Dalam hal hasil
konfirmasi dari LKI diterima melampaui tanggal pelaporan tahunan,
maka penjabaran ke dalam rupiah menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia atau kurs konfirmasi atau kurs referensi berlaku yang
disepakati pada tanggal pelaporan tahunan.
III . H . 2 . Dalam hal hasil konfirmasi kepada LKI terdapat perbedaan nilai dalam
mata uang rupiah antara SPM/ SP2D pengeluaran pembiayaan dan
hasil penjabaran mata uang outstanding sesuai perjanjian Investasi
dengan LKI, maka dilakukan:
1 . identifikasi perbedaan nilai Investasi Pemerintah pada LKI yang
dapat disebabkan oleh adanya perbedaan kurs transaksi yang
digunakan, adanya beban administrasi bank, atau adanya
kenaikan/ penurunan atas nilai lnvestasi yang dikenakan oleh LKI;
2 . pengakuan dan pencatatan atas perbedaan nilai Investasi
Pemerintah pada LKI terhadap:
a. Beban Penyesuaian Investasi Lainnya pada pos kegiatan non
operasional di LO dan mengurangi nilai Investasi Pemerintah di
Neraca, dalam hal berdasarkan identifikasi bahwa nilai Investasi
yang dicatat oleh UAKPA BUN lebih besar dari nilai Investasi
hasil konfirmasi kepada LKI; atau
b. Pendapatan Penyesuaian Investasi Lainnya pada pos kegiatan
non operasional di LO dan menambah nilai Investasi Pemerintah
di Neraca, dalam hal berdasarkan identifikasi bahwa nilai
Investasi yang dicatat oleh UAKPA BUN lebih kecil dari nilai
Investasi hasil konfirmasi kepada LKI.
3 . penjelasan secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

III . H . 3 . Dalam hal dilakukan konfirmasi kepada LKI pada tanggal pelaporan
tahunan dan dari hasil konfirmasi tersebut terdapat perbedaan antara
nilai hasil konfirmasi saldo akhir nilai Investasi dalam mata uang
outstanding perjanjian dengan nilai catatan saldo akhir Investasi
Pemerintah (sudah termasuk nilai penambahan Investasi dari realisasi
anggaran tahun berjalan hasil konfirmasi apabila ada) , maka
dilakukan pencatatan penyesuaian nilai Investasi dengan mengakui
pendapatan atau beban penyesuaian Investasi lainnya pada pos

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 12-

kegiatan non operasional d i LO dan menambah atau mengurangi nilai


Investasi Pemerintah di Neraca sebagaimana perlakuan pada III . H . 2 .

III . H . 4 . Dalam rangka penyampaian Laporan Keuangan periode semesteran


dan tahunan, nilai Investasi Pemerintah pada LKI yang menggunakan
mata uang asing outstanding sesuai perjanjian Investasi dengan LKI,
dilakukan penjabaran ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs
tengah Bank Indonesia pada tanggal pelaporan keuangan semesteran
dan/ atau tahunan atau kurs referensi berlaku yang disepakati,
misalnya mata uang asing outstanding dalam Islamic Dinar (ID) atau
Special Drawing Rights (SDR) .

III . H . 5. Penjabaran nilai Investasi Pemerintah pada LKI dalam mata uang
asing outstanding ke dalam rupiah sebagaimana IIl .H.4. dapat
menghasilkan nilai perhitungan selisih kurs belum terealisasi, yaitu
selisih antara kurs mata uang asing outstanding yang digunakan
dalam penjabaran nilai Investasi dalam rupiah di Neraca untuk saldo
awal dan/ atau penambahan Investasi tahun berjalan dengan kurs
mata uang asing outstanding yang digunakan pada tanggal pelaporan
keuangan semesteran dan tahunan.

IIl . H . 6 . Perhitungan selisih kurs belum terealisasi atas penjabaran Investasi


ke dalam rupiah sebagaimana dimaksud IIl . H . 5 . dapat menyajikan
nilai pendapatan atau be ban penyesuaian selisih kurs belum
terealisasi pada pos kegiatan non operasional di LO dan
mempengaruhi penambahan atau pengurangan nilai Investasi
Pemerintah secara penyajian dalam rupiah di Neraca.

IIl . H . 7 . Ilustrasi transaksi, jurnal, dan penyajian di laporan keuangan atas


perolehan/penambahan Investasi Pemerintah pada LKI secara kas
menggunakan rupiah, namun dikonversi oleh LKI ke dalam mata uang
asing sesuai dengan perjanjian Investasi dengan LKI, sebagai berikut:
IIl. H . 7 . a . Informasi salah satu nilai outstanding Investasi Pemerintah pada LKI
sebagai berikut:
1 . Identitas portofolio lnvestasi Pemerintah pada LKI yaitu Investment ID:
I DA 1 23 dengan menggunakan Mata Uang Outstanding Dolar Amerika (USD) ,
sampai dengan 3 1 Desember 20X2 memiliki nilai outstanding Investasi
sebesar Rp 1 2 3 , 2 juta (seratus dua puluh tiga juta dua ratus ribu rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 1 3-

2 . Pada tahun 20X3 terdapat realisasi pengeluaran pembiayaan Investasi pada


LKI sesuai dengan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan tahun 20X3 dalam
mata uang rupiah sebesar ( 1 lRp67,8 juta (enam puluh tujuh juta delapan
ratus ribu rupiah) .
3 . Secara pencatatan oleh UAKPA BUN Investasi pada LKI, nilai Investment ID:
IDA 1 2 3 sampai dengan tahun 20X3 setelah SPM/ SP2D Pengeluaran
Pembiayaan tahun 20X3 dan belum dilakukan konfirmasi adalah total
sebesar Rp l 9 1 ju ta (seratus sembilan puluh satu juta rupiah).
4 . Berdasarkan hasil konfirmasi penambahan penyertaan pada Investment ID:
I DA 1 2 3 sesuai dengan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan tahun 20X3
dalam mata uang rupiah sebesar (1lRp67,8 juta (enam puluh tujuh juta
delapan ratus ribu rupiah), telah dikonversi ke dalam pencatatan Mata
Uang Outstanding Dolar Amerika (USD) setara dengan 5 . 800 USD (lima ribu
delapan ratus united state dollar] .
5 . Dalam rangka penyajian dan pelaporan keuangan, penambahan nilai pada
Investment I D : IDA 1 23 tahun berjalan 20X3 yang telah dikonversi ke dalam
5 . 800 USD (lima ribu delapan ratus united state dollar] dijabarkan ke dalam
rupiah dengan menggunakan kurs konfirmasi Rp l 1 .400 (sebelas ribu empat
ratus rupiah) atau setara dengan Rp66, 1 2 0 ju ta (enam puluh enam juta
seratus dua puluh ribu rupiah) . Atas penjabaran Rp66, 1 20 (enam puluh
enam juta seratus dua puluh ribu rupiah) tersebut nilai total Investasi pada
Investment ID: IDA 1 23 menjadi sebesar Rp 1 89,32 juta (seratus delapan
puluh sembilan juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah). Dengan demikian
terdapat selisih pencatatan kurang sebesar Rp l ,68 juta (satu juta enam
ratus delapan puluh ribu rupiah) yaitu selisih nilai buku sebelum
konfirmasi dan konversi Rp l 9 1 juta (seratus sembilan puluh satu juta
rupiah) lebih besar dengan nilai setelah konfirmasi dan penjabaran
Rp l 89,32 juta (seratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus dua puluh
ribu rupiah) .
6 . Pada akhir tahun 20X3 nilai outstanding Investasi pada Investment I D :
IDA 1 23 per 3 1 Desember 20X3 adalah sebesar 1 6 .800 U S D (enam belas
ribu delapan ratus united state dollar] dengan kurs tengah Bank Indonesia
Rp l 1 . 500 (sebelas ribu lima ratus ribu rupiah) atau dijabarkan ke rupiah
setara Rp l 93,2 juta (seratus sembilan puluh tiga juta dua ratus ribu
rupiah) . Dengan demikian terdapat selisih kurs sebesar Rp3,88 juta (tiga
juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah) yaitu selisih penjabaran

(;
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 14-

sebelum 3 1 Desember 20X3 Rp 1 89,32 (seratus delapan puluh sembilan juta


tiga ratus dua puluh ribu rupiah) lebih kecil dengan nilai penjabaran pada
3 1 Desember 20X3 Rp l 9 3 ,2 juta (seratus sembilan puluh tiga juta dua
ratus ribu rupiah) .
7. Ilustrasi pencatatan Investment ID: I DA 1 23 dengan menggunakan Mata
Uang Outstanding Dolar Amerika (USD) yang penambahan pembayarannya
menggunakan uang rupiah sampai dengan tahun 20X3 sebagai berikut
(ilustrasi kertas kerja untuk memudahkan alur pencatatan akuntansi) :
Nilai
Nilai
lnvestasi
Thn Nilai lnvestasi lnvestasi Nilai Kurs Nilai Selisih
Nilai lnvestasi dalam dalam
Pemb Uraian dalam Rupiah dalam Valas USD ke Kurs Belum
Rupiah Akumulasi Penjabaran
Invest Tgl SP2D Konfirmasi Rupiah Terealisasi
Rupiah Hasil
(USD)
Konfirmasi
20Xl - �!:'.?J!:��� _l_� �!:�!��i
_ - - - __________ _l!_Q!Q22!22Q
______
___________ __2:222:9Q
? _9 _ _________ ?
_902��!?
: _ -------- � !_9!2Q2
- ________ ?.2
:29Q
_9
. _9
2_ _ __________________________

_I�!�! _________________________________________________ �o,ooo!q_gg ______2poo �-�!?_ _______ _ _________ ?2!Q.9_9!_g_oo -------------------

Nilai lnvestasi 31 Des 5.000 USD * *10,500 52,500,000 2,500,000


20X2 -�?-�?_? �-��! __ g?.Q2tQg_9
_____________________________________ ___________ _____________ _________ ?!_9_Q_Q_�-�!? _____ _!Q!�2Q _______ ?.?.!�QQ!_9_9_Q _____________________

-�!:!°_c.:!l�?-�-��!;�_!?�i __________ Ei_9L?QQ!9_2Q ________


_________ �2
:?.22:9
_90 _ _________ _9
Ei
: _Q
Q��!? _ - ------- � ! !!QQQ
- _ ________ §§'.29Q_9
_, _9
__9 __________________________

_I_?!�! _ __
_ ____
_ _
____________
___ _
________
____
_____________ _!_!_�!9-29.!.9_9i>__ _
____
11,g90 ��Q_ _
______________
___
_ !�?.t?_g_g!ggQ_ ________________________

Penyesuaian Nilai lnvestasi (kenaikan)


��!::?��!:���9 �fi rm_
_ - ?�------------------------- ?.!?.22t9-9_9 ______________________________ _ ____________________________________________________

Nilai lnvestasi 31 Des 11,000 USD ** 11,200 123,200,000 4,700,000


20X3 - �? �?9 �
- � �!
_ _ -------------------
---------
--------------
----------------- ! �� ! ?.22t9_9 Q
- __ ______ �!!_9Q2 ��!?_
_ _ - ________ ! � �QQ
_ - _____ !��?.QQ!_QQQ _ ___________________

-�!::?J!:�? � l ��!:�!� �i
_ - __ - - - �:�Ei_?!?.22!229-
....______ _______________
___ �
?:?.22:9 -90 _________ ?
:�.92��!?
_ _ - - �_! !!�22
------ _ ________§§:!?_9g
.g9 _ _________________________

_I�!-�! _____
________ _______
_______ __________
_____________ _______ ! � !!222t9-9-9
_ _______ �Ei!_�Q2-�-�!? __________________________ �?.�!� ?_g!gg_g
_ __________________________

Penyesuaian Nilai lnvestasi


J_e���:� � �-�l_�!:!'��� �!:��� �o n.���..?�
_ - - - - - f ----------------- ���(�!§�g!ggg)
_ ______________________________________________________________________________________________

Nilai lnvestasi 31 Des 16,800 USD **11,500 193,200,000 <313,880,000


Catatan: * kurs konfirmasi
** kurs tengah Bl tanggal pelaporan

III . H .7 . b . Berdasarkan informasi sebagaimana III . H .7.a., jurnal pencatatan dan


penyajian transaksi atas penambahan Investasi Pemerintah pada LKI
secara kas menggunakan rupiah, namun dikonversi oleh LKI ke
dalam mata uang asing sesuai dengan perjanjian Investasi dengan
LKI pada tahun 20X3 sebagai berikut:
III . H . 7 . b. ( l ) . Jurnal resume tagihan secara otomasi aplikasi terintegrasi untuk
pengeluaran pembiayaan atas transaksi sebagaimana III . H .7.a.
angka 2 sebesar (l)Rp67,8 juta (enam puluh tujuh juta delapan
ratus ribu rupiah) sesuai SPP/SPM oleh KPA BUN Investasi
Pemerintah pada LKI tahun 20X3 sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 1 1 5-

Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr


122121 lnvestasi Permanen Penyertaan 67,8
Modal Pemerintah pada Badan
------------------��-!�-��?-
---21XXXX lnvestasi tNR�l__-----------------------------------------
�����_Pemeri ntah yang 67,8
------------------------------------------------------------------------------
Masih Harus Dibayar {NRC)
111 . H . 7 . b . (2). Jurnal realisasi anggaran secara otomasi aplikasi terintegrasi
untuk pengeluaran pembiayaan atas transaksi sebagaimana
IIl . H . 7.a. angka 2 sebesar ! 1 lRp67,8 juta (enam puluh tujuh juta
delapan ratus ribu rupiah) sesuai sesuai dengan SPM/ SP2D
tahun 20X3 sebagai berikut:

Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr


lnvestasi Pemerintah yang 724211 Penyertaan Modal Negara pada
i/L LR�----------------------------------------
67,8 67,8
-------------Org�Di����
2 1XXXX

Ditagihkan ke Entitas
--------------------���jh_�-��-�-�!�?_Y�!J_���L__________________________
313111 67,8 313111 tagihkan�J_J_ke Enti tas Lain (LPE) 67,8
Lain (LPE)
l lI . H . 7 . b . (3 ) . Jurnal penyesua1an secara manual pada Buku Besar Akrual
untuk menyesuaikan selisih kurang antara nilai penjabaran
rupiah atas USD dalam lembar konfirmasi LKI dengan nilai
rupiah yang tercantum dalam dokumen SP2D yaitu sebesar
(2JRp l .680.000,- (satu juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah)
sebagaimana transaksi 111. H .7.a. angka 5, sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
--��?._
?_?_�-----------�!:���-�-
122121
�-�-Y!:?_�-Permanen
lnvestasi �!��-��-�-���-�!-�-�!��Y? �Q_L_______}!_�-�-----------------
Penyertaan _ _

1,68
-------------------------------------------------------------------
Modal Pemerintah pada Badan
lnternasional {NRC)
III. H . 7 . b . (4). Jurnal penyesuaian pada tanggal pelaporan 3 1 Desember 20X3
atas revaluasi nilai Investasi pada Investment ID: IDA 1 2 3 yang
menggunakan Mata Uang Outstanding Dolar Amerika (USD) yang
mengakibatkan perhitungan keuntungan selisih kurs belum
terealisasi sebesar Rp3,88 juta (tiga juta delapan ratus delapan
puluh ribu rupiah) sebagaimana III.H.7.a. angka 6, sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal
I __ __________ __ __ ________ _______ ------------- ----------------------- - ------------------------------
122121 3,88
--------------------����-���-!?_�
3 lXXXX Selisih__p_Kurs {LPE) �-��_r:�-�-��9-�_?_ ���!___
�-�-�-�?-�?-�-J_ _ _ _

3,88
_ - - - -

--����- �-�-----�-�Jj�-��-Pendapatan )
�-�_r:�_!��-� __Selisih
_ ___ ____________ _ __ _____ _ ___________ �!-��----------------------------------------------------------------------------------------
49 lXXX
_ _ __ _

Ku rs yang Belum
__ ____ __ _ _ __

3,88
Terealisasi {LO)
1 11 . H . 7 . b . (5 ) . Penyajian di LRA atas transaksi pengeluaran pembiayaan PMN
menggunakan mata uang asing outstanding sesuai perjanjian
Investasi dengan LKI pada tahun 20X3 sebagaimana III . H .7.a.

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 1 16-

angka 2 sebesar ! 1 lRp67,8 juta (enam puluh tujuh juta delapan


ratus ribu rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN I NVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (S) = (3-4} (6) (2-5)
=

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 100.000 *67.800 67.800
Catatan: *Pengeluaran pembiayaan berupa PMN pada LKI sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan dalam mata uang
rupiah sebesar Rp67.800.000,- (enam puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah)

III . H . 7 . b . (6) . Penyajian di LO atas transaksi perhitungan penyesuaian nilai


Investasi dan selisih kurs belum terealisasi pada tahun 20X3
se bagaimana transaksi III. H . 7 . a. angka 5 dan angka 6 sebagai
berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Be ban
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya *2.200
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 2.200
Catatan: *Surplus LO dari kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp 2.200.000 (dua juta dua ratus
ribu rupiah) merupakan beban penyesuaian lnvestasi lainnya sebesar Rp 1.680.000 (satu juta enam
ratus delapan puluh ribu rupiah) dan pendapatan selisih kurs belum terealisasi sebesar Rp 3.880.000
(tiga juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah).

III . H . 7 . b . (7) . Penyajian di LPE atas transaksi perolehan Investasi, perhitungan


penyesua1an nilai Investasi dan selisih kurs belum terealisasi
pada tahun 20X3 sebagaimana transaksi III . H .7.a. sebagai
berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL *123.200
SURPLUS/(DEFISIT) - LO **2.200
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKU NTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) * * *67.800
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 70.000
EKUITAS AKHIR 193.200

www.jdih.kemenkeu.go.id (;
- 1 17-

Catatan:
* Ekuitas awal merupakan saldo l nvestasi dalam penjabaran rupiah pada tanggal 1 Januari 20X3 sebesar
Rp123.200.000, - (seratus dua puluh tiga juta dua ratus ribu rupiah)
**Surplus/defisit LO sesuai dengan LO Rp2.200.000, - (dua juta dua ratus ribu rupiah)
** *Transaksi antar entitas sebesar Rp 67.800.000, - (enam puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah) merupakan
transaksi pengeluaran pembiayaan lnvestasi sesuai SPM/SP2D tahun 20X3

111 . H . 7 . b . (8) . Penyajian di Neraca atas transaksi perolehan Investasi,


perhitungan penyesuaian nilai Investasi dan selisih kurs belum
terealisasi pada tahun 20X3 sebagaimana transaksi III . H . 7.a.
sebagai berikut:
NERACA
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20X3
Rp
ASET 193.200
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *193.200
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 193.200
Kewajiban 0
Ekuitas 193.200
Catatan: *outstanding lnvestasi dalam penjabaran rupiah sebesar Rp 193.200.000, - (seratus
sembilan puluh tiga juta dua ratus ribu rupiah) yang nilainya sudah dipengaruhi oleh beban
penyesuaian nilai lnvestasi dan pendapatan selisih kurs belum terealisasi

III . I . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS TRAN SAK SI


PEROLEHAN/ PENAMBAHAN INVESTASI PEMERINTAH PADA LKI
(KOMPLEKSITAS 3 : PEROLEHAN/ PENAMBAHAN MENGGUNAKAN MATA
UANG ASING OUTSTANDING SESUAI PERJANJIAN INVESTASI DENGAN
LKI)

III.1 . 1 . Pengakuan, pengukuran dan penyaJian atas perolehan/ penambahan


Investasi Pemerintah pada LKI secara kas menggunakan mata uang
asing outstanding sesuai dengan perjanjian Investasi dengan LKI
Perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada LKI secara
kas menggunakan mata uang asing outstanding sesuai perjanjian Investasi
dengan LKI, diakui dan dicatat sebesar nilai Investasi sesuai dengan
SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan PMN dalam mata uang asing outstanding.
Dalam hal ini dapat dicontohkan, bahwa sesuai perjanjian Investasi dengan
LKI menggunakan mata uang USD dan pembayaran dananya untuk
penambahan sesuai dengan SPM/ SP2D menggunakan mata uang yang sama
yaitu USD.
Nilai perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada LKI
secara kas menggunakan mata uang asing outstanding tersebut dijabarkan ke
dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal
SP2D, dan disajikan di LRA sebagai PMN pada LKI dalam pos Pembiayaan,

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 18 -

serta disajikan di Neraca sebagai Penyertaan Modal Pemerintah dalam pos


lnvestasi Permanen.
Dalam hal tanggal SPP / SPM berbeda dengan tanggal SP2D atas realisasi
pengeluaran pembiayaan yang menggunakan mata uang asing, dapat
dimungkinkan untuk terjadi perhitungan dan penyajian pendapatan atau
be ban penyesuaian selisih kurs invoice/ SPP ke SP2D pada penerapan sistem
aplikasi terintegrasi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan penggunaan kurs yang
berbeda pada masing-masing tanggal transaksi SPP/SPM dan SP2D. Terhadap
otomasi dari sistem aplikasi terintegrasi terse but dilakukan jurnal penyesuaian
secara manual pada buku besar akrual terhadap pendapatan atau beban
penyesuaian selisih kurs invoice/SPP ke SP2D yang akan mempengaruhi nilai
Penyertaan Modal Pemerintah dalam pos Investasi Permanen dalam
penjabaran rupiah di Neraca.
Dalam hal pada saat dilakukan konfirmasi nilai perolehan dan/ atau
penambahan Investasi Pemerintah pada LKI, dan dari hasil konfirmasi kepada
LKI terdapat perbedaan nilai dalam mata uang outstanding sesuai perjanjian
Investasi dengan LKI, maka dilakukan:
1 . identifikasi perbedaan nilai Investasi Pemerintah pada LKI yang dapat
disebabkan oleh adanya perbedaan kurs transaksi yang digunakan, adanya
beban administrasi bank, atau adanya kenaikan/penurunan atas nilai
Investasi yang dikenakan oleh LKI;
2 . penyesuaian nilai Investasi Pemerintah pada LKI atas hasil identifikasi
perbedaan nilai yaitu dengan cara mengakui dan mencatat:
a. Beban Penyesuaian lnvestasi Lainnya pada pos kegiatan non operasional
di LO dan mengurangi nilai Investasi Pemerintah di Neraca, dalam hal
berdasarkan hasil identifikasi bahwa nilai Investasi yang dicatat oleh
UAKPA BUN lebih besar dari nilai Investasi hasil konfirmasi kepada LKI;
b. Pendapatan Penyesuaian Investasi Lainnya pada pos kegiatan non
operasional di LO dan menambah nilai Investasi Pemerintah di Neraca,
dalam hal berdasarkan hasil identifikasi bahwa nilai Investasi yang
dicatat oleh UAKPA BUN lebih kecil dari nilai Investasi hasil konfirmasi
kepada LKI;
c. Penyesuaian nilai beban, pendapatan, dan Investasi tersebut disajikan
dalam hasil penjabaran rupiah menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia tanggal konfirmasi. Dalam hal hasil konfirmasi dari LKI
diterima melampaui tanggal pelaporan tahunan, maka penjabaran ke

www.jdih.kemenkeu.go.id
(/
- 1 19 -

dalam rupiah menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal


pelaporan tahunan.
3 . penjelasan secara memadai dalam CaLK.

III . I . 2 . Penyesuaian nilai Investasi Pemerintah pada LKI yang menggunakan


mata uang asing outstanding pada periode semesteran dan tahunan

Dalam hal dilakukan konfirmasi kepada LKI pada tanggal pelaporan


tahunan dan dari hasil konfirmasi tersebut terdapat perbedaan antara nilai
hasil konfirmasi saldo akhir nilai Investasi dalam mata uang outstanding
perj anjian dengan nilai catatan saldo akhir Investasi Pemerintah (sudah
termasuk nilai penambahan Investasi dari realisasi anggaran tahun berjalan
hasil konfirmasi apabila ada) , maka dilakukan pencatatan penyesuaian nilai
Investasi dengan mengakui pendapatan atau beban penyesuaian Investasi
lainnya pada pos kegiatan non operasional di LO dan menambah atau
mengurangi nilai Investasi Pemerintah di Neraca sebagaimana perlakuan pada
III . I . I .

Dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan periode semesteran dan


tahunan, nilai Investasi Pemerintah pada LKI yang menggunakan mata uang
asmg outstanding (sesuai perJanJian Investasi dengan LKI) dilakukan
penj abaran ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal pelaporan keuangan semesteran dan/atau tahunan.
Penjabaran nilai Investasi Pemerintah pada LKI dalam mata uang asing
outstanding ke dalam rupiah dapat menghasilkan nilai perhitungan selisih
kurs belum terealisasi, yaitu selisih antara kurs mata uang asing outstanding
yang digunakan dalam penjabaran nilai Investasi dalam rupiah di Neraca
untuk saldo awal dan/ atau penambahan Investasi tahun berjalan dengan kurs
mata uang asing outstanding yang digunakan pada tanggal pelaporan
keuangan semesteran dan/ atau tahunan.
Perhitungan selisih kurs belum terealisasi atas penjabaran Investasi ke
dalam rupiah dapat menyajikan nilai Pendapatan atau Behan Penyesuaian
Selisih Kurs Belum Terealisasi pada pos kegiatan non operasional di LO dan
mempengaruhi penambahan atau pengurangan nilai Investasi Pemerintah
pada LKI secara penyajian dalam rupiah di Neraca.

III . I . 3 . Ilustrasi transaksi, jurnal, dan penyajian di laporan keuangan atas


penambahan Investasi Pemerintah pada LKI menggunakan mata uang

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 20-

asmg outstanding sesua1 perJanJian Investasi dengan LKI, sebagai


berikut:
IIl . 1 . 3 .a. Informasi salah satu nilai outstanding Investasi Pemerintah pada LKI
sebagai berikut:
1 . Identitas portofolio Investasi Pemerintah pada LKI yaitu Investment ID: IDA
456 dengan menggunakan Mata Uang Outstanding Dolar Amerika (USD),
sampai dengan 3 1 Desember 20X2 memiliki nilai outstanding Investasi
sebesar 1 1 . 000 USD (sebelas ribu united state dolla-r] atau dijabarkan setara
dengan Rp 1 23,2 juta (seratus dua puluh tiga juta dua ratus ribu rupiah)
dengan nilai kurs tengah Bank Indonesia per 3 1 Desember 20X2 yang
digunakan adalah Rp l 1 .200 (sebelas ribu dua ratus rupiah) .
2 . Pada tahun 20X3 terdapat realisasi pengeluaran pembiayaan Investasi pada
LKI sesuai dengan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan tahun 20X3 dalam
mata uang USD sebesar 6.000 USD (enam ribu united state dolla-r] atau
dijabarkan setara dengan ! 1l Rp67,8 juta (enam puluh tujuh juta delapan
ratus ribu rupiah) dengan nilai kurs transaksi tanggal SP2D yang
digunakan adalah Rp l 1 . 300 (sebelas ribu tiga ratus rupiah) .
3 . Secara pencatatan oleh UAKPA BUN Investasi pada LKI, nilai Investment ID:
IDA456 sampai dengan tahun 20X3 setelah SPM/ SP2D Pengeluaran
Pembiayaan tahun 20X3 dan belum dilakukan konfirmasi adalah total
sebesar Rp 1 9 1 juta (seratus sembilan puluh satu juta rupiah) .
4 . Berdasarkan hasil konfirmasi penambahan penyertaan pada Investment ID:
IDA456 sesuai dengan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan tahun 20X3
dalam mata uang USD sebesar 6 .000 USD (enam ribu united state dolla-r],
hasil penjabaran setara ! 1 lRp67 ,8 ju ta (enam puluh tujuh ju ta delapan ratus
ribu rupiah), bahwa telah diterima oleh LKI hanya sebesar 5 .900 USD (lima
ribu sembilan ratus united state dolla-r] , hasil penjabaran setara Rp67,26
juta (enam puluh tujuh juta dua ratus enam puluh ribu rupiah). Dengan
demikian terdapat selisih pencatatan lebih sebesar 1 00 USD (seratus united
state dolla-r] yaitu selisih nilai SPM/ SP2D 6 .000 USD (enam ribu united state
dollar) dengan nilai konfirmasi sebesar 5 .900 USD (lima ribu sembilan ratus
united state dollar) dan selisih penjabaran Rp540.000,- (lima ratus emapat
puluh ribu rupiah), diperoleh dari Rp67 , 8 ju ta (enam puluh tujuh juta
delapan ratus ribu rupiah) dikurangi dengan Rp67,26 juta (enam puluh
tujuh juta dua ratus enam puluh ribu rupiah) . Hal ini diidentifikasi adanya

www.jdih.kemenkeu.go.id
-121-

biaya administrasi yang dibebankan pada saat penambahan Investasi pada


LKI tahun 20X3.
5. Berdasarkan hasil konfirmasi nilai outstanding Investasi pada Investment
ID: IDA456 per 3 1 Desember 20X3, tidak ada perubahan nilai keselurahan
Investasi dalam USD setelah penambahan di tahun berjalan 20X3 yaitu
sebesar 1 6 . 900 USD (enam belas ribu sembilan ratus united state dollar) .
6 . Dalam rangka pelaporan keuangan tahunan 20X3, nilai outstanding
Investasi pada Investment ID: IDA456 per 3 1 Desember 20X3 sebesar
1 6 . 900 USD (enam belas ribu sembilan ratus united state dollar], dijabarkan
ke rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia Rp l 1 . 500
(sebelas ribu lima ratus rupiah) per 3 1 Desember 20X3 dan disajikan di
Neraca sebesar Rp 194. 350.000,- (seratus sembilan puluh empat juta tiga
ratus lima puluh ribu rupiah) . Dengan demikian terdapat selisih kurs belum
terealisasi sebasar Rp3 .890.000,- (tiga juta delapan ratus sembilan puluh
ribu rupiah) yaitu selisih antara nilai penjabaran sebelumnya
Rp 190 .460 . 000.- (seratus sembilan puluh ju ta em pat ratus enam puluh
ribu rupiah) dan nilai penjabaran per 3 1 Desember 20X3 sebesar
Rp 1 9 4 .350.000,- (seratus sembilan puluh empat juta tiga ratus lima puluh
ribu rupiah).
7 . Ilustrasi pencatatan Investment ID: IDA456 dengan menggunakan Mata
Uang Outstanding USD sampai dengan tahun 20X3 sebagai berikut
(ilustrasi kertas kerja untuk memudahkan alur pencatatan akuntansi):
Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai lnvestasi
Thn Nilai lnvestasi Kurs Nilai lnvestasi lnvestasi lnvestasi lnvestasi Nilai Kurs dalam Nilai Selisih
Pemb dalam Valas SP2D dalam Rupiah dalam dalam Valas dalam Valas USO ke Penjabaran Kurs Belum
Invest SP2D (USO} USO ke Tgl SP2D Rupiah Akumulasi Konfirmasi Rupiah Rupiah Hasil Terealisasi
Rupiah Akumulasi (USO} (USO} Konfirmasi
Perolehan
2ox1 -------�!QQ.Q�_l?_�_,_��-_s_p_,_9
qQ _,_QQ9 _______
so,ooo,oq9___ 5.qgql!?D
_ __ �.oo_o �S[_J
__ __
_ ___
_ ____________ ?Q!Q
_gg:Q
gg __________
_____ _
___

-Total 50,000,000
------------ ------------ --------------
-
5,000
-------------------- USO
---- 5,000--USO
----- 50,000,000
------------- ----- ------------------------------

Nilai lnvestasi 31 Des 5. ooo uso • • 10,500 52,500,000 2,500,000

20X2 Saide Awai


,;;;
-- ------------- ---- -- -- -- ---- --- - 52,500,000
- - -
-- ---- --- -------- -----------
5,000 --
USO
- - 5,000 USO
------ ---------- -
10,500
- --- ---- 52,500,000
--- - ----- - -
-- - - -- --- -- ----- - -- -
- -- - -- -

��leh��
-------�!?_qg_�?.1? ______ _1J.,000 ______ �22g9
__q22
, _______ §2�
�29
:g2
9 _________ �·?oo USO -- �.�
qq�?
_l?
- _ _ ��!�_qQ_____ ?.��Q9.Q�Qgg
________ _ -------------------

_I9-!�J ___________________________________________________________ ;_ggg9_,_qg9 _______ �_Q!?_9g_�?-�-----�-;!9gg_�?_l? ___________________________ ;�-�!�9_q!Q�----------------------


Penyesuaian Nilai lnvestasi (kenaikan)
--����-�?-�!-��-':!-�_C?_':!!!��-�?L ____________________________________ ?_,_�Q91.QQQ.
__________ �g_q_�?_[)___________________________________________________________________________ __________

Nilai lnvestasi 31 Des 11,000 USD . . 11,200 123,200,000 4, 700,000

20X3 --��-l-�9--�-��J----------------------------------------------!-�?._�?Q9_,.QQ9 ______ �_!!Q9_Q_�?_[_J


______!_;!Q9_q_�?_l?__________ ;_;�?_qQ________ ;�-�13_9.Q!QgQ ______________________

Perolehan
-------�!Q9_q_�?_l? ________ ;�_,-�QQ ______�:��?.��gQ,gQQ _______ _�?.

� Q
Q,gQ
9 ____
_____ �!Q
9q�?l?
_ _ _______ �,9_
9
_o�?[)_________�_;,!��QQ _________ ?.?!3.?.Q19gg ______________________

.I?EJ _____________________________________________ _ ;2_!._qg9_,gQg _______ gQgg_�?-�--��gg��l?_ ________________________ ;�E1�?.Q!Q9_q _____________________

Penyesuaian Nilai lnvestasi (penurunan}


berdasarkan konfirmasi 12>(540,000) (100} USO ----------------------------------------------------
---·--------------------------------------------------------------------------
Nilai lnvestasi 3 1 Des 16,900 uso • •11, soo 194,350,000 13>3,890,000

Catalan: * kurs konfirmasi, ** kurs tengah Bl tanggal pelaporan

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 1 22-

III . 1 .3 . b. Berdasarkan informasi sebagaimana III . 1 . 3 . a . , jurnal pencatatan dan


penyajian transaksi atas penambahan Investasi Pemerintah pada LKI
secara kas menggunakan mata uang asing outstanding (USD) sesuai
perjanjian Investasi dengan LKI pada tahun 20X3 sebagai berikut:
IIl . 1 . 3 . b . ( 1 ) . Jurnal resume tagihan secara otomasi aplikasi terintegrasi untuk
pengeluaran pembiayaan atas transaksi sebagaimana IIl . I . 3 .a.
angka 2 sebesar 6 . 000 USD (enam ribu united state dollar) setara
Rp67 . 800 . 000,- (enam puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah)
sesuai SPP / SPM oleh KPA BUN Investasi Pemerintah pada LKI
dengan kurs Rp l 1 .300 (sebelas ribu tiga ratus rupiah) , sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual Ob Kr Buku Besar Kas Ob Kr
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 67,8
--------------------��.':.12.�!.��ta h e�£���-�-�-�-!!.!!.�!.�:5.��-�
l �_L�_f3.S_____________________ - -- --
-- ---
---- -- - -- - - --- -
--- -- -- -- - -- -
- ---- - -
-- ----- --

2 1XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih Harus 67,8


Oibayar {NRC)

III. 1 . 3 . b. (2) . Jurnal realisasi anggaran secara otomasi aplikasi terintegrasi


untuk pengeluaran pembiayaan atas transaksi sebagaimana
III . I . 3.a. angka 2 sebesar 6 . 000 USD (enam ribu united state dollar)
atau setara Rp67 .800.000,- (enam puluh tujuh juta delapan ratus
ribu rupiah) sesuai SPP/SPM oleh KPA BUN Investasi Pemerintah
pada LKI dengan kurs Rp l 1 .300 (sebelas ribu tiga ratus rupiah),
se bagai berikut:
Buku Besar Akrual Ob Kr Buku Besar Kas Ob Kr
2 1XXXX lnvestasi Pemerintah yang 67,8 724211 Penyertaan Modal Negara pada 67,8
----------------���!-�.!:!�!:!-�-�!��_y_�_l��g _____ __
_______ ______ ___________9_r_ganis�L�-�Jl'=.��)---------------------------------------------
313111 Oitagihka n ke Entitas 67,8 313111 Oitagihkan ke Entitas Lain (LPE) 67,8
Lain (LPE)

IIl . 1 . 3 .b . (3 ) . Jurnal penyesuaian secara manual pada Buku Besar Akrual untuk
menyesuaikan selisih kurang antara nilai USD dalam lembar
konfirmasi LKI dengan hasil penjabaran sebelumnya atas nilai USD
yang tercantum dalam dokumen SP2D sebesar (2 lRp540. 000,- (lima
ratus empat puluh ribu rupiah) sebagaimana transaksi III . 1 .3.a.
angka 5, sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Ob Kr Buku Besar Kas Ob Kr
--���?_?_�-------����-�__P.�)'.�-��!��-J-���st�-�!-��!��Y-�.t�Q)__ ______ _Q,S�----------- ------------------------------------------------------------------
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 0,54
Pemerintah pada Badan lnternasional
{NRC)

III . 1 . 3 . b . (4) . Jurnal penyesuaian pada tanggal pelaporan 3 1 Desember 20X3


atas revaluasi nilai Investasi pada Investment ID: IDA456 yang
menggunakan Mata Uang Outstanding Dolar Amerika, 1 6.900 USD

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 23-

(enam belas ribu sembilan ratus united state dollar) dan


mengakibatkan perhitungan keuntungan selisih kurs belum
terealisasi sebesar Rp3,89 juta (tiga juta delapan ratus sembilan
puluh ribu rupiah) sebagaimana 111 . I . 3 .a. angka 6, sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 3,89
------------------- ��_:i:�_r_���!1 .P��� ��j�� !!2!!:.r::���� ? ��!.Lt:J��L
- - _ - - - - _____
_____ _____ _- ---------------------- - -- ---------- - - ---------

31xxxx Selisih Kurs (LPE) 3,89


?.!��-�-�----------?-�!!?}_�--��!-�-{��-�)
__ _________________________________________________ �!��-------------- --
----------------------------------------------------------- - -------------

491XXX Pendapatan Selisih Ku rs yang Belum 3,89


Terealisasi (LO)

1 11 . I . 3 . b. (5) . Penyajian di LRA atas transaksi pengeluaran pembiayaan PMN


menggunakan mata uang asing outstanding sesuai perj anjian
Investasi dengan LKI pada tahun 20X3 sebagaimana 111. I . 3 .a. angka
2 sebesar 6.000 USD (enam ribu united state dollar) atau setara
Rp67. 800.000,- (enam puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah)
sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) ( 5) ( 3-4 ) ( 6) = (2 -5) =

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 100.000 *67.800 67.800
Catatan: *Pengeluaran pembiayaan berupa PMN pada LKI sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 67.800.000,­
(enam puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah)

III . I . 3 . b. (6) . Penyajian di LO atas transaksi perhitungan penyesuaian nilai


Investasi dan selisih kurs belum terealisasi pada tahun 20X3
sebagaimana III. I . 3 .a. angka 5 dan angka 6 sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Be ban
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya *3.350
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 3.350
Catatan: *Surplus LO dari kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp 3.350.000 (tiga juta tiga ratus lima puluh
ribu rupiah) merupakan beban penyesuaian lnvestasi lainnya sebesar Rp 540.000 (lima ratus empat puluh ribu
rupiah) dan pendapatan selisih kurs belum terealisasi sebesar Rp 3.890.000 (tiga juta delapan ratus sembilan
puluh ribu rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 24-

III . I . 3 . b . (7) . Penyajian di LPE atas transaksi perolehan Investasi, perhitungan


penyesuaian nilai Investasi dan selisih kurs belum terealisasi pada
tahun 20X3 sebagaimana III . I . 3 .a. sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL *123.200
SURPLUS/(DEFISIT) - LO **3.350
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain - lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) ** *67.800
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 71.150
EKUITAS AKHIR 194.350
Catatan :
* Ekuitas awal merupakan saldo lnvestasi dalam penjabaran rupiah pada tanggal 1 Januari 20X3 sebesar Rp 123.200.000,­
(seratus dua puluh tiga juta dua ratus ribu rupiah)
**Surplus/defisit LO sesuai dengan LO tahun 20X3 sebesar Rp 3.890.000, - (tiga juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah)
***Transaksi antar entitas sebesar Rp 67.800.000, - (enam puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah) merupakan transaksi
pengeluaran pembiayaan lnvestasi pada tahun 20X3

111 . I . 3 . b . (8). Penyajian di Neraca atas transaksi perolehan Investasi, perhitungan


penyesuaian nilai Investasi dan selisih kurs belum terealisasi pada
tahun 20X3 sebagaimana III . I . 3 . a. sebagai berikut:
NERACA
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20X3
Rp
ASET 194.350
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *194.350
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 194.350
Kewajiban 0
Ekuitas 194.350
Catatan: * outstanding lnvestasi dalam penjabaran rupiah sebesar Rp 194.350.000, - (seratus
sembilan puluh empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) yang nilainya sudah dipengaruhi oleh
beban penyesuaian lnvestasi lainnya dan pendapatan selisih kurs belum terealisasi.

III .J. PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS TRAN SAK SI


PEROLEHAN/ PENAMBAHAN I NVESTASI PEMERINTAH PADA LKI
(KOMPLEKSITAS 4 : PEROLEHAN/ PENAMBAHAN MENGGUNAKAN MATA
UANG ASING INVOICE DAN DIKONVERSI OLEH LKI KE DALAM MATA
UANG ASING OUTSTANDING YANG BERBEDA SESUAI PERJANJIAN
I NVESTASI DENGAN LKI)
Melanjutkan perlakuan akuntansi sebagaimana dimaksud dalam III . I . ,
bahwa terdapat perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada
LKI secara kas menggunakan mata uang asing yang telah diakui dan dicatat
sebesar nilai Investasi sesuai dengan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan
PMN dalam mata uang asing tersebut, namun dilakukan konversi oleh LKI ke
dalam mata uang asing outstanding yang berbeda sesuai perjanjian Investasi

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 25-

dengan LKI, misalnya pembayaran atas penambahan Investasi sesuru


SPM/ SP2D menggunakan USD namun berikutnya LKI mengkonversinya
menjadi Special Drawing Rights (SDR) atau Islamic Dinar (ID) . Atas hal ini
kebutuhan akuntansinya diperlakukan sebagai berikut:
111.J. l . Perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada LKI secara
kas menggunakan mata uang asing invoice, diakui dan dicatat se besar
nilai Investasi sesuai dengan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan PMN
dalam mata uang asing invoice.
111 . J . 2 . Nilai perolehan dan/ atau penambahan Investasi Pemerintah pada LKI
secara kas menggunakan mata uang asing invoice sesuai dengan
SPM/ SP2D, dijabarkan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs
tengah Bank Indonesia pada tanggal SP2D, dan disajikan di LRA
sebagai PMN pada LKI dalam pos Pembiayaan, serta disajikan di Neraca
sebagai Penyertaan Modal Pemerintah dalam pos lnvestasi Permanen.
111 . J . 3 . Dalam hal tanggal SPP/SPM berbeda dengan tanggal SP2D atas
realisasi pengeluaran pembiayaan yang menggunakan mata uang
asing, dapat dimungkinkan untuk terjadi perhitungan dan penyajian
pendapatan atau beban penyesuaian selisih kurs invoice/ SPP ke SP2D.
Hal ini sehubungan dengan penerapan sistem aplikasi terintegrasi yang
disebabkan oleh penggunaan kurs yang berbeda pada masing-masing
tanggal transaksi SPP/ SPM dan SP2D. Terhadap otomasi dari sistem
aplikasi terintegrasi tersebut dilakukan jurnal penyesuaian secara
manual pada buku besar akrual terhadap pendapatan atau beban
penyesua1an selisih kurs invoice/ SPP ke SP2D yang akan
mempengaruhi nilai Penyertaan Modal Pemerintah dalam pos Investasi
Permanen dalam penjabaran rupiah di Neraca.
111.J.4. Dalam hal dilakukan konfirmasi nilai perolehan dan/ atau penambahan
Investasi Pemerintah pada LKI sebagaimana dimaksud 111.J. l . , dan dari
hasil konfirmasi kepada LKI terdapat perbedaan nilai dalam mata uang
asing invoice, maka dilakukan:
1 . identifikasi perbedaan nilai Investasi Pemerintah pada LKI yang
dapat dise babkan oleh adanya perbedaan kurs transaksi yang
digunakan, adanya beban administrasi bank, atau adanya
kenaikan/ penurunan atas nilai Investasi yang dikenakan oleh LKI;

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 26-

2 . penyesuaian nilai lnvestasi Pemerintah pada LKI atas hasil


identifikasi perbedaan nilai yaitu dengan cara mengakui dan
mencatat:
a. Beban Penyesuaian Investasi Lainnya pada pos kegiatan non
operasional di LO dan mengurangi nilai Investasi Pemerintah di
Neraca, dalam hal berdasarkan hasil identifikasi bahwa nilai
Investasi yang dicatat oleh UAKPA BUN lebih besar dari nilai
Investasi hasil konfirmasi kepada LKI;
b. Pendapatan Penyesuaian Investasi Lainnya pada pos kegiatan
non operasional di LO dan menambah nilai Investasi Pemerintah
di Neraca), dalam hal berdasarkan hasil identifikasi bahwa nilai
Investasi yang dicatat oleh UAKPA BUN lebih kecil dari nilai
Investasi hasil konfirmasi kepada LKI;
c. Penyesuaian nilai beban, pendapatan, dan Investasi tersebut
disajikan dalam hasil penjabaran rupiah menggunakan kurs
tengah Bank Indonesia tanggal konfirmasi. Dalam hal hasil
konfirmasi dari LKI diterima melampaui tanggal pelaporan
tahunan, maka penjabaran ke dalam rupiah menggunakan kurs
tengah Bank Indonesia pada tanggal pelaporan tahunan.
3 . penjelasan secara memadai dalam CaLK.
1 1 1 . J . 5 . Terhadap konversi dari mata uang asing invoice sesuai dengan
SPM/ SP2D sebagaimana dimaksud 1 1 1 .J . 1 . menjadi mata uang asing
outstanding yang berbeda sesuai perjanjian Investasi dengan LKI,
diperlakukan sebagai berikut:
1 1 1 . J . 5 . a. Hasil konfirmasi nilai konversi dalam mata uang asmg outstanding
sesuai perjanjian Investasi dengan LKI, dilakukan penjabaran dari ke
dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia
pada tanggal konfirmasi atau kurs konfirmasi atau kurs referensi
berlaku yang disepakati, misalnya mata uang asing outstanding dalam
Islamic Dinar (ID) dan/ atau Special Drawing Rights (SDR) .
111 . J . 5 . b. Dalam hal dilakukan konfirmasi kepada LKI pada tanggal pelaporan
tahunan dan dari hasil konfirmasi tersebut terdapat perbedaan
antara nilai hasil konfirmasi saldo akhir nilai lnvestasi yang
terkonversi dalam mata uang outstanding perjanjian dengan nilai
catatan saldo akhir Investasi Pemerintah (sudah termasuk nilai
penambahan Investasi dari realisasi anggaran tahun berjalan hasil

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 27-

konfirmasi apabila ada), maka dilakukan pencatatan penyesua1an


nilai Investasi dengan mengakui pendapatan atau beban penyesuaian
Investasi lainnya pada pos kegiatan non operasional di LO dan
menambah atau mengurangi nilai Investasi Pemerintah di Neraca
sebagaimana perlakuan pada 111.J.4.
111 .J.5.c. Dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan semesteran dan
tahunan, hasil konfirmasi nilai Investasi yang terkonversi sesuai
dengan mata uang asmg outstanding sesuai perjanjian Investasi
dengan LKI, dilakukan penjabaran ke dalam rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal pelaporan
keuangan semesteran dan/ atau tahunan atau kurs referensi berlaku
yang disepakati, misalnya mata uang asing outstanding dalam Islamic
Dinar (ID) dan/ atau Special Drawing Rights (SDR) .
III. J . 5 . d . Hasil penjabaran nilai Investasi Pemerintah ke dalam rupiah
sebagaimana III .J.5.c. dapat menghasilkan nilai perhitungan selisih
kurs belum terealisasi, yaitu selisih antara kurs mata uang asing
outstanding yang digunakan dalam penjabaran nilai Investasi dalam
rupiah di Neraca untuk saldo awal dan/ atau penambahan Investasi
tahun berjalan dengan kurs mata uang asing outstanding yang
digunakan pada tanggal pelaporan keuangan semesteran dan
tahunan.
III.J . 5 . e . Perhitungan selisih kurs belum terealisasi atas penjabaran Investasi
ke dalam rupiah sebagaimana dimaksud III.J. 5 . d . dapat menyajikan
nilai pendapatan atau beban penyesuaian selisih kurs belum
terealisasi pada pos kegiatan non operasional di LO dan
mempengaruhi penambahan atau pengurangan nilai Investasi
Pemerintah pada LKI secara penyajian dalam rupiah di Neraca.

III . J . 6 . Ilustrasi transaksi, jurnal, dan penyajian di laporan keuangan atas


penambahan Investasi Pemerintah pada LKI menggunakan mata uang
asing invoice dan dikonversi oleh LKI ke dalam mata uang asing
outstanding yang berbeda sesuai perjanjian Investasi dengan LKI,
sebagai berikut:
III .J.6.a. Informasi salah satu nilai outstanding Investasi Pemerintah pada LKI
sebagai berikut:
1 . ldentitas portofolio Investasi Pemerintah pada LKI yaitu Investment ID:
IDB789 dengan menggunakan Mata Uang Outstanding Islamic Dinar (ID),

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 28-

sampai dengan 3 1 Desember 20X2 memiliki nilai outstanding Investasi


sebesar 1 0, 3 juta ID (sepuluh juta tiga ratus ribu islamic dinnar) atau
dij abarkan setara dengan 1 0.400 USD (sepuluh ribu empat ratus united
state dollar) atau Rp l 1 4,4 juta (seratus empat belas juta empat ratus ribu
rupiah) dengan nilai kurs tengah Bank Indonesia per 3 1 Desember 20X2
yang digunakan adalah Rp l 1 . 000 (sebelas ribu rupiah) .
2 . Pada tahun 20X3 terdapat realisasi pengeluaran pembiayaan Investasi pada
LKI sesuai dengan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan tahun 20X3 dalam
mata uang USD sebesar 6 . 000 USD (enam ribu united state dollar) atau
dijabarkan setara dengan ( 1 lRp67 ,8 ju ta (enam puluh tujuh ju ta delapan
ratus ribu rupiah) dengan nilai kurs transaksi tanggal SP2D yang
digunakan adalah Rp l 1 . 300 (sebelas ribu tiga ratus rupiah).
3 . Secara pencatatan oleh UAKPA BUN I nvestasi pada LKI, nilai Investment ID:
IDB789 sampai dengan tahun 20X3 setelah SPM/ SP2D Pengeluaran
Pembiayaan tahun 20X3 dan belum dilakukan konfirmasi adalah total
sebesar Rp l82,2 juta (seratus delapan puluh dua juta dua ratus ribu
rupiah) .
4 . Berdasarkan hasil konfirmasi penambahan penyertaan pada Investment ID:
IDB789 sesuai dengan SPM / S P2D Pengeluaran Pembiayaan tahun 20X3
dalam mata uang USD sebesar 6.000 USD (enam ribu united state dollar)
hasil penjabaran setara ( 1 lRp67,8 juta (enam puluh tujuh juta delapan ratus
ribu rupiah) , bahwa telah diterima oleh LKI hanya sebesar 5,9 juta ID (lima
juta sembilan ratus ribu islamic dinnar) atau terkonversi sebesar 5 . 900 USD
(lima ribu sembilan ratus united state dollar) , hasil penjabaran rupiah setara
Rp65, 1 95 juta (enam puluh lima juta seratus sembilan puluh lima ribu
rupiah) . Dengan demikian terdapat selisih pencatatan lebih sebesar 1 00
USD (seratus united state dollar) yaitu selisih nilai SPM/ SP2D 6 .000 USD
(enam ribu united state dollar) dengan nilai konversi hasil konfirmasi
sebesar 5 . 900 USD (lima ribu sembilan ratus united state dollar) dan selisih
penjabaran Rp2,605 juta (dua juta enam ratus lima ribu rupiah), diperoleh
dari Rp67,8 juta (enam puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah)
dikurangi dengan Rp65, 1 9 5 juta (enam puluh lima juta seratus sembilan
puluh lima ribu rupiah). Hal ini diidentifikasi adanya biaya administrasi
yang dibebankan pada saat penambahan Investasi pada LKI tahun 20X3.
5. Berdasarkan hasil konfirmasi nilai outstanding Investasi pada Investment
ID: IDB789 per 3 1 Desember 20X3, tidak ada perubahan nilai keselurahan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 29-

Investasi dalam Islamic Dinnar setelah penambahan di tahun berj alan 20X3
yaitu sebesar 1 6 , 2 juta ID (enam belas juta dua ratus ribu islamic dinnar)
atau setara 16.300 USD (enam belas ribu tiga ratus ribu united state dollar) .
6 . Dalam rangka pelaporan keuangan tahunan 20X3, nilai outstanding
Investasi pada Investment I D : IDB789 per 3 1 Desember 20X3 sebesar
1 6 . 300 USD (enam belas ribu tiga ratus ribu united state dollar) hasil
penjabaran setara 1 6,2 juta ID (enam belas juta dua ratus ribu islamic
dinnar) , dijabarkan ke rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia Rp 1 0 . 900 (sepuluh ribu sembilan ratus rupiah) per 3 1 Desember
20X3 dan disajikan di Neraca sebesar Rp l 77,670 juta (seratus tujuh puluh
tujuh ju ta enam ratus tujuh puluh ribu rupiah) . Dengan demikian terdapat
kerugian selisih kurs belum terealisasi sebesar Rp l . 92 5 . 000,- (satu juta
sembilan ratus dua puluh lima rupiah) yaitu selisih antara nilai penjabaran
sebelumnya Rp l 79 . 595 .000,- (seratus tujuh puluh sembilan juta lima ratus
sembilan puluh lima ribu rupiah) dan nilai penjabaran per 3 1 Desember
20X3 sebesar Rp l 77.670.000,- (seratus tujuh puluh tujuh juta enam ratus
tujuh puluh ribu rupiah) .

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 130 -

7 . Ilustrasi pencatatan Investment ID: IDB789 dengan menggunakan Mata Uang Outstanding Islamic Dinnar sampai
dengan tahun 20X3 sebagai berikut (ilustrasi kertas kerj a untuk memudahkan alur pencatatan akuntansi) :
Nilai
lnvestasi
Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai lnvestasi
dalam
Thn lnvestasi Kurs Tgl Nilai lnvestasi lnvestasi lnvestasi lnvestasi lnvestasi Nilai Kurs dalam Nilai Selisih
Valas
Pemb dalam Valas SP20 Penjabaran dalam dalam Valas dalam Valas dalam Valas USO ke Penjabaran Kurs Belum
Konversi
Invest Invoice- USO ke Rupiah Tgl SP20 Rupiah Akumulasi Akumulasi Konfirmasi Rupiah Rupiah Hasil Terealisasi
Hasii
SP20 (USO) Rupiah Akumulasi (ID) (USO) (ID) Konfirmasi
Konfirmasi
(USO)

Perolehan
20X1 5,000 USO 1 0,000 50,000,000 50,000,000 5,000,000 ID 5,000 USO 5,000,000 ID 5,000 USO 50,000,000
Total 50,000,000 5,000,000 ID 5,000 USO 5,000,000 ID 5,000 USO 50,000,000
Nilai lnvestasi 31 Des 5,000,000 ID 5,100 USO ··10,500 53,550,000 3,550,000
20X2 Saldo Awai 53,550,000 5,000,000 ID 5,100 USO 5,000,000 ID 5 , 1 00 USO 10,500 53,550,000
Perolehan
5,500 USO 1 0 ,500 57,750,000 57,750,000 5,500,000 ID 5,500 USO 5,300,000 ID 5,300 USO *10,700 56,71 0,000
Total 1 1 1 ,300,000 1 0,500,000 ID 1 0,600 USO 1 0,300,000 ID 1 0,400 USO 1 1 0,260,000
Penyesuaian Nilai lnvestasi (penurunan)
berdasarkan konfirmasi ( 1 , 040,000) (200,000) ID (200) USO

Nilai lnvestasi 31 Des 10,300,000 ID 10,400 USO ··11 ,000 1 1 4,400,000 4, 140,000
20X3 Saldo Awai 1 1 4,400,000 1 0,300,000 ID 10,400 USO 1 0,300,000 ID 1 0,400 USO 1 1 ,000 1 1 4,400,000
Perolehan
6,000 USO 1 1 ,300 <1>57 ,800,000 67,800,000 6,000,000 ID 6,000 USO 5,900,000 ID 5,900 USO *1 1 ,050 65,1 95,000
Total 1 82,200,000 16,300,000 ID 1 6,400 USO 16,200,000 ID 1 6 ,300 USO 179,595,000
Penyesuaian Nilai lnvestasi (penurunan)
berdasarkan konfirmasi <2>(2,605,000) (100,000) ID (1 00) USO

Nilai lnvestasi 31 Des 1 6 ,200,000 ID 1 6,300 USO *'10,900 177,670,000 <3>(1 ,925,000)
Catalan: • kurs konfirmasi
•• kurs tengah Bl tanggal pelaporan

� www.jdih.kemenkeu.go.id
- 131 -

III .J.6.b. Berdasarkan informasi sebagaimana III.J . 6 . a . , jurnal pencatatan dan


penyajian transaksi atas penambahan Investasi Pemerintah pada LKI
secara kas menggunakan mata uang asing invoice (USD) dan konversi
ke mata uang asing outstanding sesuai perjanjian Investasi dengan
LKI (Islamic Dinnar) pada tahun 20X3 sebagai berikut:
III.J . 6 . b. ( 1 ) . Jurnal resume tagihan secara otomasi aplikasi terintegrasi untuk
pengeluaran pembiayaan atas transaksi sebagaimana III .J.6.a.
angka 2 sebesar 6 . 000 USD (enam ribu united state dollar) setara
Rp67.800.000,- (enam puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah)
sesuai SPP/ SPM oleh KPA BUN I nvestasi Pemerintah pada LKI
dengan kurs Rp l 1 .300 (sebelas ribu tiga ratus rupiah), sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 67,8
--------------------����-�!r::!�-�--�-�-�-��3-��-�-!.�!�_r:�-�-�!9..r:�: _l__l���L___________________________�------------------------------------------------------------------------
2 lXXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih Harus 67,8
Dibayar (NRC)

III.J. 6 . b. (2). Jurnal realisasi anggaran secara otomasi aplikasi terintegrasi


untuk pengeluaran pembiayaan atas transaksi sebagaimana
III .J.6.a. angka 2 sebesar 6 . 000 USD (enam ribu united state dollar)
atau setara ! 1 lRp67.800.000,- (enam puluh tujuh juta delapan
ratus ribu rupiah) sesuai SPP/SPM oleh KPA BUN Investasi
Pemerintah pada LKI dengan kurs Rpl 1 .300 (sebelas ribu tiga
ratus rupiah), sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
2 1XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih 67,8 724211 Penyertaan Modal Negara 67,8
--------------------��!-��-�!��-y�:J�-�iL________________________________________________ ---------------��-�-�-9-���-�!��!{_���-�-�-�L_______________________________
313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 67,8 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 67,8
(LPE) (LPE)

III.J.6.b.(3). Jurnal penyesuaian secara manual pada Buku Besar Akrual untuk
menyesuaikan selisih kurang antara nilai USD dalam lembar
konfirmasi LKI dengan hasil penjabaran sebelumnya atas nilai
USD yang tercantum dalam dokumen SP2D sebesar
(2JRp2 .605.000,- (dua juta enam ratus lima ribu rupiah)
sebagaimana transaksi III . J .6 . a. angka 4 sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
__?.��_?_?_�------����r::��)'.����!�-�-]-���-����_a_!�_r::y_�J�Q)____________?!§2.?._____________ -----------------------------------------------------------------
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 2,605
Pemerintah pada Badan lnternasional (NRC)

III . J . 6 . b . (4). Jurnal penyesuaian pada tanggal pelaporan 3 1 Desember 20X3


atas revaluasi nilai Investasi pada Investment ID: IDB789 yang
menggunakan Mata Uang Outstanding Islamic Dinnar, 16,2 juta ID

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 32 -

(enam belas juta dua ratus ribu islamic dinnar) atau setara 1 6 . 300
USD (enam belas ribu tiga ratus united state dollar) dan
mengakibatkan perhitungan kerugian selisih kurs belum
terealisasi sebesar Rp l ,925 juta (satu juta sembilan ratus dua
puluh lima ribu rupiah) sebagaimana III . J .6 . a. angka 6, sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
������
-- �!:!��!� �� '.� t��-�L-
- --------- - - -- - ---
------------ -- --�1-��?
-------------- - ________________ --
------------- ------------- - ------------- - -----------------------------------

12XXXX lnvestasi Permanen Penyertaan 1,925


Modal Pemerintah pada Badan
lnternasional (NRC)
59XXXX Beban Kerugian Selisih Ku rs yang 1,925
-------------------�-�� ��-!.. �-�!:�-�-i���-{ �_Q )
__________________________________________ ----------- - - ---
- --- ------- ------------------------------- -- -

3 lXXXX Selisih Kurs (LPE) 1,925

III.J . 6 . b . (5 ) . Penyajian di LRA atas transaksi pengeluaran pembiayaan PMN


menggunakan mata uang asing invoice (USD) dan dikonversi oleh
LKI ke dalam mata uang asing outstanding (Islamic Dinnar) sesuai
perjanjian Investasi dengan LKI pada tahun 20X3 sebagaimana
III . J . 6 . a. angka 2 sebesar 6 . 000 USD (enam ribu united state dollar)
atau setara ( 1 lRp67.800 . 000,- (enam puluh tujuh juta delapan
ratus ribu rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) = (3-4) (6) (2-5) =

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 100.000 *67.800 67.800
Catatan: *Pengeluaran pembiayaan berupa PMN pada LKI sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp67.800.000,­
(enam puluh tujuh juta de la pan ratus ribu rupiah)

III . J . 6 . b . (6 ) . Penyajian di LO atas transaksi perhitungan penyesuaian nilai


Investasi dan selisih kurs belum terealisasi pada tahun 20X3
sebagaimana III.J.6.a. angka 4 dan angka 6 sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Be ban
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya * (4.530)
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (4.530)

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 133 -

Catatan: *Defisit LO dari kegiatan non operasional lainnya sebesar Rp 4.530.000 (empat juta lima ratus tiga
puluh ribu rupiah) merupakan beban penyesuaian lnvestasi lainnya sebesar Rp 2.605.000 (dua juta enam ratus
lima ribu rupiah) dan kerugian selisih kurs belum terealisasi sebesar Rpl.925.000 (satu juta sembilan ratus dua
puluh lima ribu rupiah)

III.J . 6 . b . (7 ) . Penyajian di LPE atas transaksi perolehan Investasi, perhitungan


penyesuaian nilai Investasi dan selisih kurs belum terealisasi pada
tahun 20X3 sebagaimana III .J.6.a. sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
EKUITA5 AWAL *114.400
SURPLUS/(DEFISIT) - LO ** (4.530)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain -lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) * **67.800
KENAIKAN/{PENURUNAN) EKUITAS 63.270
EKUITAS AKHIR 177.670
Cata tan:
* Ekuitas awal merupakan saldo lnvestasi dalam penjabaran rupiah pada tanggal 1 Januari 20X3 sebesar Rp 114.400.000,­
(seratus empat belas juta empat ratus ribu rupiah)
**Surplus/defisit LO sesuai dengan LO tahun 20X3 sebesar Rpl.925.000, - (satu juta sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah)
***Transaksi antar entitas sebesar Rp 67.800.000,- (enam puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah) merupakan transaksi
pengeluaran pembiayaan lnvestasi pada tahun 20X3.

111.J. 6 . b . (8) . Penyajian di Neraca atas transaksi perolehan Investasi,


perhitungan penyesuaian nilai Investasi dan selisih kurs belum
terealisasi pada tahun 20X3 sebagaimana 111 .J.6.a. sebagai
berikut:
NERACA
TINGKAT UAKPA BUN I NVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20X3
Rp
ASET 177.670
lnvestasi Permanen PMP pada Badan lnternasional *177.670
..
.

KEWAJIBAN DAN EKUITAS 177.670


Kewajiban 0
...
Ekuitas 177.670
Catatan: * outstanding lnvestasi dalam penjabaran rupiah sebesar Rp 177.670.000, - (seratus tujuh puluh tujuh juta
enam ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang nilainya sudah dipengaruhi oleh beban penyesuaian lnvestasi lainnya dan
kerugian selisih kurs belum terealisasi

III . K . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS METODE BIAYA PENILAIAN INVESTASI


PEMERINTAH PADA LKI SETELAH PEROLEHAN
III.K. l . Investasi Pemerintah pada LKI bertujuan untuk menJaga hubungan
kelembagaan pada lembaga keuangan multilateral dan/ atau regional
dengan menunjukkan partisipasi PMN pada LKI dimaksud, dan secara
tidak langsung memperoleh manfaat ekonomi, sosial dan/ atau manfaat
lainnya yaitu akses kemudahan pemerintah dalam memperoleh
pinjaman dari LKI.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 34 -

III . K . 2 . Dalam rangka penyusunan laporan keuangan BUN Investasi


Pemerintah (BA BUN 999.03), Investasi Pemerintah pada LKI
diperlakukan sebagai berikut:
1 . Investasi Pemerintah pada LKI memiliki karakteristik sebagai
Investasi permanen dari PMN yang sifatnya tidak diperjualbelikan
dan tidak memiliki pasar aktif untuk diperjualbelikan.
2 . Investasi Pemerintah pada LKI tidak diharapkan mendapatkan
imbalan bagi hasil Investasi secara tetap atau dividen secara kas.
3 . Nilai outstanding Investasi Pemerintah pada LKI di Neraca disajikan
sebagai Investasi permanen dengan menggunakan penilaian
Investasi metode biaya.
4 . Metode biaya penilaian Investasi Pemerintah pada LKI diperlakukan
sebagai berikut:
a. Perolehan Investasi permanen secara kas berupa penambahan
Investasi Pemerintah pada LKI bersumber dari anggaran
pembiayaan diakui dan dicatat sebesar nilai Investasi sesuai
dengan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan PMN dan biaya lain
yang timbul dalam rangka perolehan Investasi permanen pada
LKI.
b. Nilai outstanding lnvestasi Pemerintah pada LKI setelah
perolehan dan/ atau penambahan perolehan Investasi dilakukan
penyesuaian nilai Investasi jika dari hasil konfirmasi kepada LKI
terdapat perbedaan antara nilai tercatat dengan nilai konfirmasi,
dan dijelaskan secara memadai dalam laporan keuangan.
c. Konfirmasi nilai atas perolehan dan/ atau penambahan
perolehan Investasi tahun berjalan menggunakan unit mata
uang yang sama sesua1 realisasi pengeluaran pembiayaan
Investasi.

III. L. PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS TRANSAKSI PENDAPATAN DARI


I NVESTASI PEMERINTAH PADA LKI
III.L. l . Pendapatan/ bagian pemerintah yang diperoleh atas Investasi pada LKI
yang disajikan berdasarkan penilaian metode biaya diperlakukan
sebagai berikut:
III .L. l .a. Dalam hal pendapatan/ bagian pemerintah yang diperoleh atas
Investasi pada LKI berupa kas, diakui sebagai Pendapatan Lain-lain
oleh UAKPA BUN Investasi pada LKI pada saat kas diterima di

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 1 35 -

rekening kas negara berdasarkan dokumen bukti penerimaan negara


atau yang dipersamakan. Pengakuan dan pencatatan pendapatan
lain-lain tersebut tidak mempengaruhi nilai outstanding Investasi
Pemerintah pada LKI.
III.L. 1 .b . Dalam hal pendapatan/ bagian pemerintah yang diperoleh atas
Investasi pada LKI berupa non kas (misalnya penambahan voting
share) , diakui sebagai Pendapatan Lain-lain dan penambahan nilai
outstanding Investasi Pemerintah pada LKI oleh UAKPA BUN Investasi
Pemerintah pada LKI pada saat tanggal konfirmasi atau yang
dipersamakan.
III.L. 1 . c . Nilai Pendapatan Lain-lain sebagaimana III . L. 1 . a. disajikan di LRA
sebagai PNBP Lainnya dalam pos PNBP, dan disajikan di LO sebagai
PNBP Lainnya dalam pos kegiatan Operasional.
III. L. 1 . d . Nilai Pendapatan Lain-lain sebagaimana III . L. 1 . b . disajikan di LO
sebagai PNBP Lainnya dalam pos kegiatan Operasional, dan disajikan
menambah nilai outstanding Penyertaan Modal Pemerintah dalam pos
Investasi Permanen di Neraca.
III.L. 1 .e . Dalam hal pendapatan/ bagian pemerintah yang diperoleh atas
Investasi pada LKI berupa kas sebagaimana dimaksud III.L. 1 .a.
menggunakan mata uang asmg, dilakukan penjabaran ke dalam
rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal kas diterima rekening kas negara.
III.L. 1 .f. Dalam hal pendapatan/ bagian pemerintah yang diperoleh atas
Investasi pada LKI berupa non kas sebagaimana III.L. 1 .b.
menggunakan mata uang asing, dilakukan penjabaran ke dalam
rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal konfirmasi atau yang dipersamakan.

III . L . 2 . Dalam hal terdapat penambahan Investasi Pemerintah pada LKI secara
non kas (misalnya penambahan voting share) yang dihubungkan
dengan prestasi pemerintah dalam melaksanakan kewajiban pelunasan
pinjaman pemerintah pada LKI atau hal lainnya dalam keanggotaan
LKI, diperlakukan sebagai berikut:
III . L. 2 . a. Penambahan Investasi Pemerintah pada LKI secara non kas (misalnya
penambahan voting share) , diakui sebagai Pendapatan Lain-lain dan
penambahan nilai Investasi Pemerintah pada LKI oleh UAKPA BUN

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 36 -

Investasi pada LKI pada saat tanggal konfirmasi atau yang


dipersamakan.
III. L. 2 . b . Dalam hal terdapat alokasi anggaran pengeluaran pembiayaan
Investasi atas penambahan Investasi secara non kas tersebut, maka
transaksi penambahan Investasi secara non kas tersebut diakui dan
dicatat sebagai Pendapatan Lain-lain dan penambahan nilai Investasi
Pemerintah pada LKI oleh UAKPA BUN Investasi pada LKI pada saat
tanggal SPM/SP2D pengesahan atas Pendapatan dan Pengeluaran
Pembiayaan Investasi.
III . L. 2 . c . Nilai Pendapatan Lain-lain sebagaimana III .L.2.a. disajikan di LO
sebagai PNBP Lainnya dalam pos kegiatan Operasional dan disajikan
di Neraca sebagai Penyertaan Modal Pemerintah dalam pos Investasi
Permanen.
III . L . 2 . d . Nilai pendapatan lain-lain sebagaimana III.L.2.b. disajikan di LRA
sebagai PNBP Lainnya dalam pos PNBP, dan disajikan di LO sebagai
PNBP Lainnya dalam pos kegiatan Operasional.
III . L . 2 . e . Nilai penambahan Investasi sebagaimana III . L . 2 . b. disajikan di LRA
sebagai PMN pada LKI dalam pos Pembiayaan, dan disajikan di
Neraca sebagai Penyertaan Modal Pemerintah dalam pos Investasi
Perman en.
III . L. 2 . f. Dalam hal penambahan Investasi Pemerintah pada LKI secara non
kas (misalnya penambahan voting share) yang dihubungkan dengan
prestasi pemerintah dalam melaksanakan kewajiban pelunasan
pinjaman pemerintah pada LKI atau hal lainnya dalam keanggotaan
LKI sebagaimana III . L. 2 .a. menggunakan mata uang asing, dilakukan
penjabaran ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal konfirmasi atau yang dipersamakan.
III. L . 2 . g . Dalam hal penambahan Investasi Pemerintah pada LKI secara non
kas (misalnya penambahan voting share) yang dihubungkan dengan
prestasi pemerintah dalam melaksanakan kewajiban pelunasan
pinjaman pemerintah pada LKI atau hal lainnya dalam keanggotaan
LKI sebagaimana III .L.2.b. menggunakan mata uang asing, dilakukan
penjabaran ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal SPM / SP2D pengesahan atas Pengeluaran
Pembiayaan Investasi.
III. L. 2 . h . Dalam hal tanggal SPP/ S PM pengesahan berbeda dengan tanggal
SP2D pengesahan atas Pengeluaran Pembiayaan Investasi yang

\;
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 37 -

menggunakan mata uang asmg sebagaimana III . L.2 .g., dapat


dimungkinkan untuk terjadi perhitungan dan penyajian pendapatan
atau beban penyesuaian selisih kurs invoice/ SPP ke SP2D. Hal ini
sehubungan penerapan sistem aplikasi terintegrasi yang disebabkan
oleh penggunaan kurs yang berbeda pada masing-masing tanggal
transaksi SPP/ S PM dan SP2D. Terhadap otomasi dari sistem aplikasi
terintegrasi tersebut dilakukan jurnal penyesuaian secara manual
pada buku besar akrual terhadap pendapatan atau beban
penyesuaian selisih kurs invoice/ SPP ke SP2D yang akan
mempengaruhi nilai Penyertaan Modal Pemerintah dalam pos
Investasi Permanen dalam penjabaran rupiah di Neraca.

IIl . L . 3 . Ilustrasi 1 : transaksi, jurnal, dan penyaj ian di laporan keuangan atas
pendapatan/bagi hasil Investasi dalam bentuk kas yang disajikan
berdasarkan penilaian metode biaya, sebagai berikut:
III . L. 3 .a. Pada tahun 20X l , nilai outstanding Investasi Pemerintah pada LKI
"DEF" hasil konfimasi adalah sebesar USD 1 0 .000,- (sepuluh ribu
united state dollar) dan disajikan di Neraca tahun 20Xl sebesar
Rp l OS . 000. 000,- (seratus lima juta rupiah) yang merupakan
penjabaran ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI
tanggal 3 1 Desember 20X l yaitu 1 USD = Rp l 0 . 500 (sepuluh ribu
lima ratus rupiah).
III . L . 3 . b . Pada tahun 20X2, LKI "DEF" memberikan bagi hasil imbalan bagian
pemerintah secara tunai kepada pemerintah Indonesia sebesar 1 . 000
USD (seribu united state dollar) dan telah diterima di rekening kas
negara pada tanggal 1 Juli 20X2. Kurs tengah Bank Indonesia tanggal
1 Juli 20X2 yaitu 1 USD = Rp l 0 . 000,- (sepuluh ribu rupiah) sehingga
penjabaran dalam rupiah atas bagi hasil imbalan bagian pemerintah
tunai tersebut adalah sebesar Rp l 0 . 000.000,- (sepuluh juta rupiah) .
III . L . 3 . c . Atas transaksi penerimaan bagi hasil imbalan bagian pemerintah
tunai pada tahun 20X2, UAKPA BUN Investasi pada LKI mengakui
adanya pendapatan lain-lain dan jurnal secara sistematis aplikasi
untuk Buku Besar Akrual dan Buku Besar Kas, serta tersaji sebagai
PNBP Lainnya di LRA dan LO pada pos kegiatan operasional, sebagai
berikut:
III . L. 3 .c . ( 1 ) . Jurnal secara sistematis aplikasi untuk Buku Besar Akrual dan
Buku Besar Kas penjabaran dalam rupiah atas bagi hasil imbalan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 38 -

bagian pemerintah tunai sebesar Rp l 0 .000.000,- (sepuluh juta


rupiah) tahun 20X2 sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr

425XXX Pendapatan Anggaran Lain-lain 10 425XXX Pendapatan Anggaran Lain- lain 10


(LO) (LRA)

III. L. 3 . c . (2 ) . Penyaj ian di LRA atas transaksi pengakuan bagi hasil imbalan
bagian pemerintah secara kas pada tahun 20X2 penjabaran dalam
rupiah sebesar Rp l 0 . 000.000,- (sepuluh juta rupiah) sebagai
berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TING KAT UAKPA BUN I NVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) {3-4)
= (6) = (2-5)
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
PNBP *10.000 10.000
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Catatan: *pengakuan PNBP atas penerimaan secara kas sebesar Rpl0.000.000, - (sepuluh juta rupiah) berdasarkan
penjabaran ke dalam rupiah dengan kurs tengah Bl tanggal 1 Juli 20X2.

III . L. 3 . c . (3). Penyajian di LO atas transaksi pengakuan bagi hasil imbalan


bagian pemerintah secara kas pada tahun 20X2 penjabaran dalam
rupiah sebesar Rp l 0 . 000.000,- (sepuluh juta rupiah) sebagai
berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP *10.000
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit} dari Kegiatan Operasional 10.000
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit} Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) da ri Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT} - LO 10.000
Catatan: *pengakuan PNBP atas penerimaan secara kas sebesar Rp.10.000.000, - (sepuluh juta rupiah}
berdasarkan penjabaran ke dalam rupiah dengan kurs tengah Bl tanggal 1 Juli 20X2.

111.L. 3 . c . (4 ) . Penyajian di LPE atas transaksi pengakuan bagi hasil imbalan


bagian pemerintah secara kas pada tahun 20X2 penjabaran dalam
rupiah sebesar Rp l 0 . 000.000,- (sepuluh juta rupiah) sebagai
berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URA IAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 105.000
SURPLUS/(DEFISIT} - LO *10.000

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 139 -

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0


Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
-
Lain lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) ** (10.000)
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 0
EKUITAS AKHIR 105.000
Catatan:*Surplus dari penyajian LO sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
* *Transaksi antar entitas sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) merupakan transaksi penerimaan kas atas
pendapatan/bagi hasil tunai sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) berdasarkan penjabaran ke dalam rupiah
dengan kurs tengah Bl tanggal 1 Juli 20X2.

III . L . 3 . c . (5). Penyajian di Neraca atas transaksi pengakuan bagi hasil imbalan
bagian pemerintah secara kas pada tahun 20X2 penjabaran dalam
rupiah sebesar Rp l 0.000 . 000,- (sepuluh juta rupiah) sebagai
berikut:
NERACA
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20X2
Rp
ASET 105.000
l nvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *105.000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 105.000
Kewajiban 0
Ekuitas 105.000
Catatan: *outstanding lnvestasi dalam penjabaran rupiah sebesar Rp 105.000.000,- (seratus lima juta
rupiah) berdasarkan kurs tengah Bl tanggal 31 Desember 20Xl (belum dilakukan penyesuaian nilai
selisih kurs belum terealisasi atas penjabaran menggunakan kurs tengah Bl tanggal 31 Desember
20X2).

III .L.4. Ilustrasi 2 : transaksi, jurnal, dan penyajian di laporan keuangan atas
hasil imbalan bagian pemerintah pada LKI dalam bentuk non kas
(misalnya penambahan voting share) yang disajikan berdasarkan
metode biaya, sebagai berikut:
III .L.4.a. Pada tahun 20X2, nilai outstanding Investasi Pemerintah pada LKI
"DEF" hasil konfimasi adalah sebesar USD 1 0.000,- (sepuluh ribu
united state dollaf} dan disajikan di Neraca tahun 20X2 sebesar
Rp 1 06 . 000. 000,- (seratus enam juta rupiah) yang merupakan
penjabaran ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI
tanggal 3 1 Desember 20X2 yaitu 1 USD = Rp l 0.600 (sepuluh ribu
enam ratus rupiah).
III. L. 4 . b . Pada tahun 20X3, LKI "DEF" memberikan bagi hasil Investasi berupa
penambahan voting share kepada pemerintah Indonesia sebesar USD
1 . 000 (seribu united state dollar) yang menambah Investasi atau
dikapitalisasi, sehingga nilai outstanding Investasi Pemerintah pada
LKI "DEF" menjadi sebesar USD 1 1 .000 (sebelas ribu united state
dollarj . Kurs tengah BI pada tanggal konfirmasi yaitu 1 USD = 1 0 .600
(sepuluh ribu enam ratus united state dollar) , sehingga penjabaran

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 140 -

penambahan voting share dalam rupiah adalah sebesar


Rp l 0 .600.000,- (sepuluh juta enam ratus ribu rupiah) .
III .L.4.c. Atas transaksi penambahan voting share secara non kas pada tahun
20X3 tersebut, UAKPA BUN Investasi pada LKI mengakui adanya
penambahan Investasi Pemerintah pada LKI dan pengakuan
pendapatan lain-lain dan melakukan pencatatan jurnal pada Buku
Besar Akrual, sebagai berikut:
III .L.4.c . ( 1 ) . Jurnal pada Buku Besar Akrual untuk mencatat pengakuan
penjabaran dalam rupiah atas Investasi Permanen Penyertaan
Modal Pemerintah pada Badan Internasional pada pos Investasi
Jangka Panjang di Neraca dan Pendapatan Lain-lain pada saat
tanggal konfirmasi sebesar Rp l 0 . 600.000,- (sepuluh juta enam
ratus ribu rupiah) sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besa r Kas Db Kr
122121 l nvestasi Permanen Penyertaan Modal 10,6
Pemerintah pada Sadan lnternasional (NRC)
---------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------

425XXX Pendapatan Anggaran Lain- lain (LO) 10,6

III.L.4.c.(2). Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi pengakuan pendapatan


dari penambahan voting share secara non tunai pada tahun 20X3
penjabaran dalam rupiah sebesar Rp l 0 . 600. 000,- (sepuluh juta
enam ratus ribu rupiah) .
III . L . 4 . c . (3). Penyajian di LO atas transaksi pengakuan pendapatan dari
penambahan voting share secara non tunai pada tahun 20X3
penjabaran dalam rupiah sebesar Rp l 0.600 . 000,- (sepuluh juta
enam ratus ribu rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN I NVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP *10.600
Jumlah Pendapatan Operasional 10.600
BEBAN OPERASIONAL
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 10.600
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 10.600
Catatan: *pendapatan berupa dividen saham atas lnvestasi pada LKI sebesar Rp.10.600.000,­
(sepuluh juta enam ratus ribu rupiah) berdasarkan penjabaran ke dalam rupiah dengan kurs tengah
Bl tanggal konfirmasi.

III.L. 4 . c . (4). Penyajian di LPE atas transaksi pengakuan pendapatan dari


penambahan voting share secara non tunai pada tahun 20X3

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 141 -

penjabaran dalam rupiah sebesar Rp l 0 .600.000,- (sepuluh juta


enam ratus ribu rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 106.000
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *10.600
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 10.600
EKUITAS AKHIR 1 16.600
Catatan:*Surplus dari penyajian LO sebesar Rp 10.600.000, - (sepuluh juta enam ratus ribu rupiah)

III . L.4.c. (5) . Penyajian di Neraca atas transaksi pendapatan dari penambahan
voting share secara non tunai pada tahun 20X3 penjabaran dalam
rupiah sebesar Rp l 0.600.000,- (sepuluh juta enam ratus ribu
rupiah) sebagai berikut:
NERACA
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20X3
Rp
ASET 116.600
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah 8116.600
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 116.600
Kewajiban 0
Ekuitas 116.600
Catatan: *outstanding lnvestasi dalam penjabaran rupiah sebesar Rp 116.600.000, - (seratus enam
belas juta enam ratus ribu rupiah) setelah ditambah dengan penerimaan pendapatan/bagi hasil
lnvestasi secara non tunai

III . L. 5 . Ilustrasi 3 : transaksi, jurnal, dan penyajian atas penambahan Investasi


Pemerintah pada LKI secara non kas (misalnya penambahan voting
share) yang disajikan berdasarkan metode biaya, yang dihubungkan
dengan prestasi pemerintah dalam melaksanakan kewajiban pelunasan
pinjaman pemerintah pada LKI atau hal lainnya dalam keanggotaan
LKI, dalam hal terdapat alokasi anggaran pengeluaran pembiayaan
Investasi atas penambahan Investasi secara non kas, sebagai berikut:
III . L . 5 .a. Pada tahun 20X3, nilai outstanding Investasi Pemerintah pada LKI
"DEF" hasil konfimasi adalah sebesar USD 1 1 . 000,- (sebelas ribu
united state dollar) dan disajikan di Neraca tahun 20X3 sebesar
Rp l 1 6.600 . 000,- (seratus enam belas juta enam ratus ribu rupiah)
yang merupakan penjabaran ke dalam rupiah dengan menggunakan
kurs tengah BI tanggal 3 1 Desember 20X3 yaitu 1 USD = Rp l 0 . 600
(sepuluh ribu enam ratus rupiah) .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 142 -

III.L. 5 . b. Atas prestasi pemerintah dalam melakukan percepatan pelunasan


pinjaman kepada LKI "DEF", maka di tahun 20X4 LKI "DEF"
memberikan penambahan Investasi Pemerintah berupa penambahan
voting share secara non kas yang dinilai sebesar USD 3 .300 (tiga ribu
tiga ratus united state dollar) , sehingga total nilai outstanding
Investasi Pemerintah di LKI "DEF" menjadi sebesar USD 1 4 .300
(empat belas ribu tiga ratus united state dollar) .
III. L. 5 . c . Pada tahun 20X4, Pemerintah mengakui dan mencatat penambahan
Investasi secara non kas ini dengan menerbitkan SPM/ SP2D
pengesahan dengan kurs USD ke Rupiah pada tanggal diterbitkan
SP2D sebesar l USD=Rp l 0 . 500 (sepuluh ribu lima ratus united state
dollar), sehingga nilai penjabaran penambahan Investasi permanen
dan pencatatan pendapatan lain-lain dalam Rupiah pada tanggal
SP2D adalah sebesar Rp34 .650 . 000,- (tiga puluh empat juta enam
ratus lima puluh ribu rupiah) .
III . L . 5 . d . Atas transaksi penambahan Investasi Pemerintah secara non kas
sesuai SPM/ SP2D pengesahan tahun 20X4, UAKPA BUN Investasi
pada LKI mengakui adanya penambahan Investasi Pemerintah pada
LKI dan pengakuan pendapatan lain-lain secara pengesahan dan
melakukan pencatatan jurnal secara sistematis aplikasi untuk Buku
Besar Akrual dan Buku Besar Kas, sebagai berikut:
III . L. 5 . d . ( 1 ) . Jurnal pada Buku Besar Akrual secara otomasi aplikasi
terintegrasi untuk mencatat pengakuan atas Investasi Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah pada Badan Internasional pada pos
Investasi Jangka Panjang di Neraca pada saat pengajuan SPP / SPM
pengesahan oleh KPA BUN Investasi Pemerintah sebesar Rp
34.650. 000,- (tiga puluh empat juta enam ratus lima puluh ribu
rupiah) tahun 20X4 sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 34,65
-----------------�-�-1!.'�Jnt�-�-E.a.9.?._�ad_�-�!�!-��J.?��!_l��g
___________________________ --�--�-------�----------------------------------

21XXXX l nvestasi Pemerintah yang Masih Harus 34,65


Dibayar (NRC)

III . L. 5 . d . (2 ) . Jurnal pada Buku Besar Akrual dan Buku Besar Kas secara
otomasi aplikasi terintegrasi untuk mencatat realisasi anggaran
pengeluaran pembiayaan pada saat penerbitan SP2D pengesahan
oleh KPPN untuk perolehan/ penambahan Investasi permanen
jangka panjang pemerintah pada LKI sebesar Rp 34.650 . 000,- (tiga

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 143 -

puluh empat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) tahun 20X4
sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
21XXXX lnvestasi Pemerintah yang 34,65 724211 Penyertaan Modal Negara pada 34,65
-------------------- � ? �!� ����� ��?�x��J� �g
- - - -- - _ ____________________________________ _<?.I�?-��?-�!t-��U�-�-�L
_________________ __________________________________________

313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 34,65 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 34,65
(LPE) (LPE)

III . L . 5 . d.(3). Jurnal pada Buku Besar Akrual dan Buku Besar Kas secara
otomasi aplikasi terintegrasi untuk mencatat realisasi anggaran
pendapatan lain-lain sebagai potongan SPM pada saat penerbitan
SP2D pengesahan oleh KPPN untuk perolehan/penambahan
lnvestasi permanen jangka panjang pemerintah pada LKI sebesar
Rp 34.650.000,- (tiga puluh empat juta enam ratus lima puluh
ribu rupiah) tahun 20X4 sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
313121 Diterima dari Entitas Lain 34,65 313121 Diterima dari Entitas Lain (LPE} 34,65
___________________j��-�l ______________________________________________________________ --------------------------------------�--------------------�------------------

425XXX Pendapatan Anggaran 34,65 425XXX Pendapatan Anggaran Lain- 34,65


Lain -lain (LO) lain (LRA)

III. L. 5 . d . (4) . Penyajian di LRA atas transaksi pengakuan penambahan Investasi


Pemerintah pada LKI dan pengakuan pendapatan lainnya secara
pengesahan sebesar Rp 34.650.000,- (tiga puluh empat juta enam
ratus lima puluh ribu rupiah) pada tahun 20X4 sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) {3-4) (6) = (2- 5) =

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


PNBP Lainnya **34.650 34.650
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 100.000 *34.650 34.650
Catatan: *Pengeluaran pembiayaan berupa PMN pada LKI sesuai SPM/SP2D pengesahan sebesar Rp 34.650.000, - (tiga puluh
empat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)
** pengakuan PNBP Lainnya atas penambahan lnvestasi secara non kas sesuai SPM/SP2D pengesahan sebesar Rp 34.650.000,­
(tiga puluh em pat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)

III . L. 5 . d . (4). Penyajian di LO atas transaksi pengakuan penambahan Investasi


Pemerintah pada LKI dan pengakuan pendapatan lainnya secara
pengesahan sebesar Rp 34.650.000,- (tiga puluh empat juta enam
ratus lima puluh ribu rupiah) pada tahun 20X4 sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 3 1 Desember 20X4
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *34.650
Jumlah Pendapatan Operasional 34.650
BEBAN OPERASIONAL
Jumlah Beban Operasional 0

www.jdih.kemenkeu.go.id
\J
- 144 -

URAIAN JUMLAH
Surplus/{Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASJONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 34.650
Catatan: *Surplus LO dari kegiatan operasional sebesar Rp 34.650.000 merupakan pendapatan lain - lain
sebesar Rp 34.650.000, - (tiga puluh em pat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)

111 . L . 5 . d . (5). Penyajian di LPE atas transaksi pengakuan penambahan Investasi


Pemerintah pada LKI dan pengakuan pendapatan lainnya secara
pengesahan sebesar Rp 34 . 650.000,- (tiga puluh empat juta enam
ratus lima puluh ribu rupiah) pada tahun 20X4 sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 116.600
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *34.650
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) **O
KENAIKAN/{PENURUNAN) EKUITAS 34.650
EKUITAS AKHIR 151.250
Catatan:
*Surplus/defisit LO merupakan pendapatan anggaran lain - lain sebesar Rp 34.650.000, - (tiga puluh empat juta
enam ratus lima puluh ribu rupiah)
* *Transaksi antar entitas sebesar 0 merupakan transaksi pengeluaran pembiayaan lnvestasi pada tahun 20X4
sebesar Rp 34.650.000, - (tiga puluh em pat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) dikurangi pendapatan lain - lain
sebesar Rp 34.650.000, - (tiga puluh empat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)

III. L. 5 . d . (6) . Penyajian di Neraca atas transaksi pengakuan penambahan


Investasi Pemerintah pada LKI dan pengakuan pendapatan lainnya
secara pengesahan sebesar Rp 34.650 . 000,- (tiga puluh empat juta
enam ratus lima puluh ribu rupiah) pada tahun 20X4 sebagai
berikut:
NE RACA
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20X4
Rp
ASET 151.250
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *151.250
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 151.250
Kewajiban 0
Ekuitas 151.250
Catatan: *outstanding lnvestasi dalam penjabaran rupiah sebesar Rp 151.250.000, - (seratus lima
puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) setelah penambahan lnvestasi yang berasal dari
SPM/SP2D pengesahan secara non kas

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 145 -

III . M . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENYESUAIAN SELISIH KURS


INVOICE/SPP KE SP2D PADA SAAT PEROLEHAN/ PENAMBAHAN
INVESTASI PEMERINTAH PADA LKI YANG MENGGUNAK.AN MATA UANG
AS I NG

III . M . l . Pada saat perolehan/penambahan Investasi Pemerintah pada LKI yang


dilakukan, baik secara kas melalui SPM/ SP2D Pengeluaran
Pembiayaan Investasi maupun secara non kas melalui penerbitan
SPM/ SP2D pengesahan atas Pengeluaran Pembiayaan Investasi, dapat
dimungkinkan terjadi perbedaan tanggal penerbitan antara dokumen
SPP / SPM dengan dokumen SP2D atas realisasi pengeluaran
pembiayaan yang menggunakan mata uang asing.
III . M . 2 . Dalam hal tanggal SPP/SPM berbeda dengan tanggal SP2D
Pengeluaran Pembiayaan Investasi yang menggunakan mata uang
asing dapat dimungkinkan untuk terjadi perhitungan dan penyajian
pendapatan atau beban penyesuaian selisih kurs invoice/ SPP ke SP2D
pada penerapan sistem aplikasi terintegrasi yang disebabkan oleh
perbedaan penggunaan kurs yang berbeda pada masing-masing
tanggal transaksi SPP/ SPM dan SP2D.
III . M . 3 . Terhadap otomasi dari sistem aplikasi terintegrasi tersebut dilakukan
jurnal penyesuaian secara manual pada buku besar akrual terhadap
pendapatan atau be ban penyesuaian selisih kurs invoice/ SPP ke SP2D
yang akan mempengaruhi nilai Penyertaan Modal Pemerintah dalam
pos Investasi Permanen dalam penjabaran rupiah di Neraca.
III . M . 4 . Penyesuaian nilai Investasi Pemerintah pada LKI sebagaimana
dimaksud III . M . 3 . dengan mengakui dan mencatat:
1 . Pengurangan atas Beban Penyesuaian Selisih Kurs Invoice/ SPP ke
SP2D yang timbul secara otomasi pada sistem aplikasi terintegrasi
yang akan menambah nilai penjabaran outstanding Investasi
Permanen Penyertaan Modal Pemerintah pada Badan Internasional
pada pos Investasi Jangka Panjang di Neraca BA BUN Investasi
Pemerintah.
2 . Pengurangan atas Pendapatan Penyesuaian Selisih Kurs
Invoice/ SPP ke SP2D yang timbul secara otomasi pada sistem
aplikasi terintegrasi yang akan mengurangi nilai penjabaran
outstanding Investasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah pada

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 46 -

Badan Internasional pada pos Investasi Jangka Panjang di Neraca


BA BUN Investasi Pemerintah.
III . M . 5 . Ilustrasi transaksi, jurnal, dan penyajian di laporan keuangan atas
penambahan Investasi Pemerintah pada LKI yang menggunakan mata
uang asing dan terdapat perbedaan tanggal penerbitan antara
dokumen SPP/ S PM dengan SP2D Pengeluaran Pembiayaan Investasi,
sebagai berikut:
III . M . 5 . a. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan mengenai penambahan
Investasi Pemerintah pada LKI tahun berjalan 20X l , terdapat
pembayaran penambahan Investasi Pemerintah dengan menerbitkan
SPP / SPM Pengeluaran Pembiayaan Investasi secara kas sebesar USD
3 .000 (tiga ribu united state dollar) pada tanggal 12 Oktober 20X l ,
dengan nilai kurs USD 1 sebesar Rp 1 0.000,- (sepuluh ribu rupiah)
sehingga nilai penjabaran Investasi Pemerintah di LKI pada tanggal
penerbitan SPP/ SPM adalah sebesar Rp 30. 000.000,- (tiga puluh juta
rupiah). Atas SPP / SPM tersebut diterbitkan SP2D Pengeluaran
Pembiayaan Investasi secara kas oleh KPPN pada tanggal 1 3 Oktober
20X l , dengan nilai kurs USD 1 sebesar Rp 1 0 . 200,- (sepuluh ribu
dua ratus rupiah) sehingga nilai penjabaran Investasi Pemerintah di
LKI pada tanggal penerbitan SP2D adalah sebesar Rp 30.600.000,­
(tiga puluh juta enam ratus ribu rupiah) .
III . M . 5 .b. Jurnal realisasi dan penyajian laporan keuangan atas pengeluaran
pembiayaan dan pengakuan perolehan/ penambahan Investasi
permanen jangka panJang pemerintah pada LKI sebagaimana
III . M . 5. a . , sebagai berikut:
III . M . 5.b. ( l ) . Jurnal resume tagihan secara otomasi aplikasi terintegrasi untuk
pengeluaran pembiayaan atas Investasi Permanen Penyertaan
Modal Pemerintah pada Badan Internasional pada saat
pengajuan SPP / SPM oleh KPA BUN Investasi Pemerintah pada
LKI sebesar Rp 3 0 . 000 . 000,- (tiga puluh juta rupiah) tahun 20X l
sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
122121 l nvestasi Permanen Penyertaan Modal 30
------------------���eri�-!�-�-e_�_cl���-�-�-�!-�_t_�!_�-�����-(_r:-!��L_
________________________ ------------------------------------------------------------------------------

2 1XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih Harus 30


Dibayar (NRC)

III. M . 5 . b . (2 ) . Jurnal realisasi anggaran secara otomasi aplikasi terintegrasi


untuk mencatat realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan
pada saat pen erbitan SP2D oleh KPPN atas

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 47 -

perolehan/ penambahan Investasi permanen jangka panJang


pemerintah pada LKI sebesar Rp 30.600. 000,- (tiga puluh juta
enam ratus ribu rupiah) tahun 20Xl sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
2 1XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih 30 724211 Penyertaan Modal Negara pada 30,6
____________________l:i?_�!:!�_g_��-�Y?_�_!�-�-�)________________________________________________ �_r:�� �!� ������_l���
------------------- - - - - -------------------------------------------------

313111 Ditagihkan ke Entitas Lain (LPE) 30 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain (LPE) 30,6
58XXXX Beban Penyesuaian Selisih Kurs 0.6
__________________!.�-�'?!�-�/_?��-��-�E-�Q_l':_C?_L___ ______________________ --------------------------------------------·----·--------------·····-·--·-

313111 Ditagihkan ke Entitas Lain (LPE) 0,6

III . M . 5 . b . (3). Sehubungan dengan perbedaan nilai kurs antara tanggal


penerbitan SPP / SPM dan SP2D terse but, pada penerapan sistem
aplikasi terintegrasi, secara sistematis aplikasi muncul penyajian
akun beban penyesuaian selisih kurs invoice/ SPP ke SP2D
senilai Rp 600. 000,- (enam ratus ribu rupiah) yang tersaji di LO
pada pos kegiatan non-operasional lainnya. Atas hal tersebut,
dilakukan jurnal penyesuaian secara manual pada Buku Besar
Akrual, sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 0,6
--------------------�!..�-�-�!�!?_�-�-�-�-�-�?_9..�-�L�-��_r:�-�-�!���-U-�-��L.._________________________ --------------------------------·················--------------··········

58XXXX Beban Penyesuaian Selisih Kurs lnvoice/SPP 0,6


ke SP2D (LO)

III . M . 5 . b . (4). Penyajian di LRA atas transaksi pengeluaran pembiayaan PMN


menggunakan mata uang asing pada tahun 20X l dan terdapat
perbedaan tanggal penerbitan antara dokumen SPP / SPM dengan
SP2D Pengeluaran Pembiayaan Investasi, sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (S) = (3-4) (6) {2-5) =

PENDAPATAN NEGARA DAN H I BAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 100.000 *30.600 30.600
Catatan: *Pengeluaran pembiayaan berupa PMN pada LKI sesuai SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 30.600.000,· (tiga
puluh juta enam ratus ribu rupiah)

III . M . 5 . b . (5 ) . Penyajian di LO atas transaksi pengeluaran pembiayaan PMN


menggunakan mata uang asing pada tahun 20X l dan terdapat
perbedaan tanggal penerbitan antara dokumen SPP / SPM dengan
SP2D Pengeluaran Pembiayaan Investasi sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 148 -

LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Oengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya *O
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
Catatan: *setelah dilakukan jurnal penyesuaian maka beban penyesuaian selisih kurs invoice/SPP ke
SP20 yang sebelumnya muncul, tidak lagi tersaji pada pos kegiatan non-operasional lainnya

III . M . 5. b . (6) . Penyajian di LPE atas transaksi pengeluaran pembiayaan PMN


menggunakan mata uang asing pada tahun 20X l dan terdapat
perbedaan tanggal penerbitan antara dokumen SPP / SPM dengan
SP2D Pengeluaran Pembiayaan Investasi sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PAOA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 100.000
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENOASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *30.600
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 30.600
EKUITAS AKHIR 130.600
Catatan: *Transaksi antar entitas sebesar Rp 30.600.000, - (tiga puluh juta enam ratus ribu rupiah) merupakan
transaksi pengeluaran pembiayaan l nvestasi pada tahun 20Xl

III. M . 5 . b . (7 ) . Penyajian d i Neraca atas transaksi pengeluaran pembiayaan PMN


menggunakan mata uang asing pada tahun 20Xl dan terdapat
perbedaan tanggal penerbitan antara dokumen SPP/SPM dengan
SP2D Pengeluaran Pembiayaan Investasi sebagai berikut:
NERACA
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Oesember 20Xl
Rp
ASET 130.600
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *130.600
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 130.600
Kewajiban 0
Ekuitas 130.600
Catatan: *outstanding l nvestasi dalam penjabaran rupiah sebesar Rp 130.600.000, - (seratus tiga
puluh juta enam ratus ribu rupiah) yang nilainya sudah bertambah karena realisasi pengeluaran
pembiayaan lnvestasi

III . M . 5 . b . (9). Dalam hal perbedaan nilai kurs antara tanggal penerbitan
SPP / SPM dan SP2D Pengeluaran Pembiayaan Investasi dalam
mata uang asing, pada penerapan sistem aplikasi terintegrasi

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 149 -

muncul akun pendapatan penyesuaian selisih kurs invoice/ SPP


ke SP2D yang tersaji di LO pada pos kegiatan non-operasional
lainnya, maka dilakukan jurnal penyesuaian secara manual pada
Buku Besar Akrual yang akan mengurangi nilai penjabaran
outstanding Investasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah
pada Badan Internasional pada pos Investasi Jangka Panjang di
Neraca BA BUN Investasi Pemerintah, sebagai berikut:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 42XXXX Pendapatan Penyesuaian Selisih Kurs LO
���E£�L���- ��_? � ?_I?
---------------------------------- ! - - _ ___________________________________ ----------------------------------------------------------------------------------

K redit: 122121 lnvestasi Permanen Penyertaan NRC


Modal Pemerintah pada Sadan
lnternasional

IIl . N . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS BIAYA ADMINISTRASI BANK PADA SAAT


PEROLEHAN/ PENAMBAHAN INVESTASI PEMERINTAH PADA LKI
III . N . l . Perolehan Investasi permanen berupa penambahan Investasi
Pemerintah pada LKI diakui sebesar nilai Investasi sesuai dengan
SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan PMN .
III . N . 2 . Dalam hal terdapat pengeluaran berupa biaya lain yang timbul dalam
rangka perolehan Investasi permanen pada LKI, misal biaya
administrasi bank, maka dilakukan penyesuaian nilai Investasi.
III . N . 3 . Ilustrasi I : Transaksi, jurnal, dan penyajian di laporan keuangan atas
perolehan lnvestasi permanen berupa penambahan Investasi
Pemerintah pada LKI secara kas dan terdapat biaya administrasi bank
yang menjadi beban pemerintah yang harus dibayar (pembayaran
bruto), sebagai berikut:
III . N . 3 .a. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan mengenai penambahan
Investasi Pemerintah pada LKI tahun berjalan 20X l , terdapat
pembayaran penambahan Investasi Pemerintah pada tanggal 1 Maret
20Xl sesuai SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan secara kas berupa:
1 . Penambahan PMN pada LKI "XYZ" sebesar Rp lOO juta (seratus
juta rupiah)
2 . Biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan Investasi
termasuk biaya administrasi bank sebesar Rp 1 juta (satu ju ta
rupiah) .
IIl . N . 3 .b. Atas SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan secara kas tanggal 1 Maret
20X l tersebut, jurnal untuk Buku Besar Kas dan Buku Besar Akrual
secara otomasi aplikasi sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 50 -

III. N . 3 . b . ( l ) . Jurnal resume tagihan sesua1 dengan SPP/SPM Pengeluaran


Pembiayaan berupa PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya
sebesar Rp l O l juta (seratus satu juta rupiah) sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 101
-------------------- �� � � �!�!? � !?� � � �?.�� � L�!�!.� � �!��� 1 l���L__
- - - _ . . - - - - - - - - - __ ________________________ ----------------------------------------------------------------------------

2 1XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih 101


Harus Dibayar (NRC)

III . N . 3 . b . (2). Jurnal realisasi anggaran sesua1 dengan SPM/ SP2D Pengeluaran
Pembiayaan berupa PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya
sebesar Rp l O l juta (seratus satu juta rupiah) sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
2 1XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih 101 724211 Penyertaan Modal Negara pada 101
--------------------� �!l!� �!��_y�:j_� ��L__
- . - - ___________________________________ ________________ Q_c����-�-�Y.��-l�!3�L ___________________________________

313111 Ditagihkan ke Entitas Lain (LPE) 101 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain (LPE) 101

III . N. 3 . b . (3 ) . Penyajian di LRA atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan berupa


PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya sebesar Rp l O l juta
(seratus satu juta rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN I NVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) (3-4) (6) = (2-5) =

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 350 *101 249
Catatan: *Pengeluaran pembiayaan berupa PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan
sebesar RplOl juta (seratus satu juta rupiah).

III . N . 3 . b . (4). Tidak ada penyaJ1an di LO atas transaksi Pengeluaran


Pembiayaan berupa PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya
sebesar Rp l O l juta (seratus satu juta rupiah) .
III . N . 3 . b. (5) . Penyajian di LPE atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan berupa
PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya sebesar Rp l O l juta
(seratus satu juta rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN
JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *101
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 101
EKUITAS AKHIR 101
Catatan: * Transaksi antar entitas sebesar RplOl milyar merupakan transaksi pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan
modal sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp101 juta (seratus satu juta rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 151 -

III . N . 3 .b . (6) . Penyajian di Neraca atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan


berupa PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya sebesar Rp l O l juta
(seratus satu juta rupiah) sebagai berikut:
NE RACA
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20Xl
Rp
ASET 101
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *101
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 101
Kewajiban 0
Ekuitas 101
Catata n : * Penambahan nilai l nvestasi Pemerintah pada LKI "XTZ" sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar RplOl
juta (seratus satu juta rupiah).

III . N. 3 . c . Hasil konfirmasi pada LKI "XYZ" pada tanggal 30 Juni 20Xl bahwa
transaksi penambahan nilai Investasi pada LKI "XYZ" pada semester
I tahun 20X l terkonfirmasi sebesar Rp lOO juta (seratus juta rupiah) .
Dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN
Investasi pada LKI, dilakukan penyesuaian nilai Investasi Pemerintah
pada LKI "XYZ" sebagai berikut:
III. N . 3 . c . ( l ) . Jurnal penyesuaian yang dilakukan secara manual untuk Buku
Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
--���-�?-�----------�l:!-�-�-�-�!:.n.Y..1:!_���-��-�-!_�'.-'.l:!_�!-�:5.�-��-��-�y-�_l�QJ____________________}___________ --------------------------------------------------------------------------

122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 1


Pemerintah pada Badan lnternasional {NRC)
III . N . 3 . c . (2 ) . Dalam hal transaksi kas atas penambahan nilai Investasi pada
LKI "XYZ" menggunakan mata uang asing sesuai SPM/ SP2D
Pengeluaran Pembiayaan, nilai jurnal penyesuaian sebagaimana
III . N . 3 .c . ( l ) . merupakan hasil penjabaran ke rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada tanggal
SP2D Pengeluaran Pembiayaan.
III . N . 3 . c . (3 ) . Penyajian di LRA atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan berupa
PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya sebesar Rp l O l juta
(seratus satu juta rupiah) , dan penyesuaian nilai Investasi
Pemerintah hasil konfirmasi kepada LKI "XYZ" sebesar Rp l juta
(satu juta rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) = (3-4) (6) (2-5)
=

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 350 *101 249

v.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 52 -

Catatan: *Pengeluaran pembiayaan berupa PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan
sebesar RplOl juta (seratus satu juta rupiah).

III . N . 3 . c . (4). Penyajian di LO atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan berupa


PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya sebesar Rp l O l juta
(seratus satu juta rupiah) , dan penyesuaian nilai Investasi
Pemerintah hasil konfirmasi kepada LKI "XYZ" sebesar Rp l juta
(satu juta rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
Pendapatan
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Be ban
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya *(1)
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (1)
Catatan: * Beban penyesuaian l nvestasi lainnya sebesar Rpl juta (satu juta rupiah).

III . N . 3 . c. (5) . Penyajian di LPE atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan berupa


PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya sebesar Rp l O l juta
(seratus satu juta rupiah) , dan penyesuaian nilai Investasi
Pemerintah hasil konfirmasi kepada LKI "XYZ" sebesar Rp l juta
(satu juta rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TING KAT UAKPA BUN I NVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN J UMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *(1)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN M ENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) **101
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 100
EKUITAS AKHIR 100
Catatan: * Defisit - LO atas beban penyesuaian nilai lnvestasi sebesar Rpl juta (satu juta rupiah).
** Transaksi antar entitas sebesar RplOl juta merupakan transaksi pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan
modal sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar RplOl juta (seratus satu juta rupiah).

III . N . 3 . c.(6) . Penyajian di Neraca atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan


berupa PMN pada LKI "XYZ" dan biaya lainnya sebesar Rp l O l juta
(seratus satu juta rupiah) , dan penyesuaian nilai Investasi
Pemerintah hasil konfirmasi kepada LKI "XYZ" sebesar Rp l juta
(satu juta rupiah) sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 53 -

NERACA
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20Xl
Rp
ASET 100
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *100
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 100
Kewajiban 0
Ekuitas 100
Catatan: * Penambahan nilai lnvestasi Pemerintah pada LKI "XYZ" sesuai SPM/SP2D Pengeluaran
Pembiayaan sebesar RplOl juta (seratus satu juta rupiah) dan dikurangi beban penyesuaian nilai
lnvestasi sebesar Rpl juta (satu juta rupiah).

IIl . N . 4 . Ilustrasi I I : Transaksi, jurnal, dan penyajian di laporan keuangan atas


perolehan Investasi permanen berupa penambahan Investasi
Pemerintah pada LKI secara kas dan terdapat biaya administrasi bank
yang tidak teridentifikasi (pembayaran neto), sebagai berikut:
IIl . N.4.a. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan mengenai penambahan
Investasi Pemerintah pada LKI tahun berjalan 20X l , terdapat
pembayaran penambahan Investasi Pemerintah pada tanggal 30 April
20Xl sesuai SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan secara kas berupa
PMN pada LKI "ABC" sebesar Rp lOO juta (seratus juta rupiah).
IIl . N . 4 . b . Atas SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan secara kas tanggal 30 April
20Xl sebagaimana III . N .4.b., jurnal untuk Buku Besar Kas dan
Buku Besar Akrual secara otomasi aplikasi sebagai berikut:
III . N . 4 . b. ( l ) . Jurnal resume tagihan sesuai dengan SPP/ S PM Pengeluaran
Pembiayaan berupa PMN pada LKI "ABC" sebesar Rp l OO juta
(seratus juta rupiah) sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
122121 lnvestasi Permanen Penyertaan Modal 100
-------------------- ��������?._� p� � � !!? �� � J_�_t_�_r:� � �!c:>�� � l���L_
_ _ - - - . - - - - - - _________________________ ----------------------------------------------------------------------------

2 lXXXX l nvestasi Pemerintah yang Masih 100


Harus Dibayar (NRC)
III . N . 4 . b . (2 ) . Jurnal realisasi anggaran sesuai dengan SPM/ SP2D Pengeluaran
Pembiayaan berupa PMN pada LKI "ABC" sebesar Rp l OO juta
(seratus ju ta rupiah) sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
21XXXX lnvestasi Pemerintah yang 100 724211 Penyertaan Modal Negara pada 100
!

----------------------- �? �!� ��'.�;5. ����X�'.J!'.J ��L__


- - - - _ ________________________________ 9 ��� ��� �!{_��� t���L
___________________ _ - - - - - - _________________________________________

313111 Ditagihkan ke Entitas 100 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 100


Lain (LPE) (LPE)

IIl . N . 4 . b . (3 ) . Penyajian di LRA atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan berupa


PMN pada LKI "ABC" sebesar Rp lOO juta (seratus juta rupiah)
sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 54 -

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) = (3-4) (6) = (2-5)
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 350 *100 250
Catatan: *Pengeluaran pembiayaan berupa PMN pada LKI AB C" sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar RplOO
"

juta (seratus juta rupiah).

111 . N .4 . b . (4 ) . Tidak ada penyaJian di LO atas transaksi Pengeluaran


Pembiayaan berupa PMN pada LKI "ABC" sebesar Rp l OO juta
(seratus juta rupiah) .

1 1 1 . N . 4 .b . (5) . Penyajian di LPE atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan berupa


PMN pada LKl "ABC" sebesar Rp l OO juta (seratus juta rupiah)
se bagai beriku t:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAI AN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *100
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 100
EKUITAS AKHIR 100
Catatan: * Transaksi antar entitas sebesar RplOO milyar merupakan transaksi pengeluaran pembiayaan berupa
penyertaan modal sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar RplOO juta (seratus juta rupiah).

1 1 1 . N . 4 . b. (6) . Penyajian di Neraca atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan


berupa PMN pada LKI "ABC" sebesar Rp l OO juta (seratus juta
rupiah) sebagai berikut:
N ERACA
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20Xl
Rp
ASET 100
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *100
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 100
Kewajiban 0
Ekuitas 100
Catatan: *Penambahan nilai lnvestasi Pemerintah pada LKI "ABC" sesuai SPM/SP2D Pengeluaran
Pembiayaan sebesar RplOO juta (seratus juta rupiah).

1 11 . N . 4.c. Hasil konfirmasi pada LKI "ABC" pada tanggal 30 Juni 20X l bahwa
transaksi penambahan nilai Investasi pada LKl "ABC" pada semester
I tahun 20Xl terkonfirmasi sebesar Rp99 juta (sembilan puluh
sembilan juta rupiah). Dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan
tingkat UAKPA BUN Investasi Pemerintah pada LKl, dilakukan

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 1 55 -

penyesuaian nilai Investasi Pemerintah pada LKI "ABC" sebagai


berikut:
III . N . 4 . c . ( 1 ) . Jurnal penyesuaian yang dilakukan secara manual untuk Buku
Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
__?.��?_?_�------�eb�_0_�!:0'�����-0-�-�����-��-��!��_y-�J_i:Q)_____________!________ ----------------------------------------------------------

122121 l nvestasi Permanen Penyertaan Modal 1


Pemerintah pada Badan lnternasional
(NRC)

III . N . 4 . c . (2 ) . Dalam hal transaksi kas atas penambahan nilai Investasi pada
LKI "ABC" menggunakan mata uang asing sesuai SPM / SP2D
Pengeluaran Pembiayaan, nilai jurnal penyesuaian sebagaimana
III . N.4.c. ( l ) . merupakan hasil penjabaran ke rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada tanggal
SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan.
III . N .4 . c . (3). Penyajian di LRA atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan berupa
PMN pada LKI "ABC" sebesar Rp l O l juta (seratus satu juta
rupiah), dan penyesuaian nilai Investasi Pemerintah hasil
konfirmasi kepada LKI "ABC" sebesar Rp l juta (satu juta rupiah)
sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) (3-4) (6) (2-5)
= =

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 350 *100 250
Catatan: *Pengeluaran pembiayaan berupa PMN pada LKI "ABC" sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar RplOO
juta (seratus juta rupiah).

III . N. 4 . c . (4 ) . Penyajian di LO atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan berupa


PMN pada LKI "ABC" sebesar Rp l OO juta (seratus juta rupiah) ,
dan penyesuaian nilai Investasi Pemerintah hasil konfirmasi
kepada LKI "ABC" sebesar Rp l juta (satu juta rupiah) sebagai
berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
Pendapatan
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 1 56 -

URAIAN JUMLAH
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya *(1)
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (1)
Catatan: * Beban penyesuaian lnvestasi lainnya sebesar Rpl juta (satu juta rupiah).

III. N . 4 . c . (5 ) . Penyajian di LPE atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan berupa


PMN pada LKI "ABC" sebesar Rp lOO juta (seratus juta rupiah) ,
dan penyesuaian nilai Investasi Pemerintah hasil konfirmasi
kepada LKI "ABC" sebesar Rp l juta (satu juta rupiah) sebagai
berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *(1)
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) **100
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 99
EKUITAS AKHIR 99
Catatan: * Defisit - LO sesuai LO sebesar Rpl juta (satu juta rupiah).
* * Transaksi antar entitas merupakan transaksi pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal sesuai
SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar RplOO juta (seratus juta rupiah).

III . N . 4 . c . (6) . Penyajian di Neraca atas transaksi Pengeluaran Pembiayaan


berupa PMN pada LKI "ABC" sebesar Rp lOO juta (seratus juta
rupiah) , dan penyesua1an nilai Investasi Pemerintah hasil
konfirmasi kepada LKI "ABC" sebesar Rp l juta (satu juta rupiah)
sebagai berikut:
NERACA
TING KAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20Xl
Rp
ASET 99
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *99
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 99
Kewajiban 0
Ekuitas 99
Catatan: * Penambahan nilai lnvestasi Pemerintah pada LKI "ABC" sesuai SPM/SP2D Pengeluaran
Pembiayaan sebesar RplOO juta (seratus juta rupiah) dan dikurangi beban penyesuaian lnvestasi
lainnya sebesar Rpl juta (satu juta rupiah).

III. O . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS DIVESTASI PADA LKI


III. 0 . 1 . Atas Investasi permanen pemerintah pada LKI yang telah diperoleh dari
sumber anggaran Pengeluaran Pembiayaan PMN, dapat dimungkinkan
bagi pemerintah untuk menarik kembali atau menerima pengembalian
pokok atas Investasi permanen pemerintah pada LKI. Pengembalian
dana pembiayaan Investasi permanen pemerintah pada LKI ini diakui

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 157 -

oleh UAKPA BUN 999.03 sebagai divestasi pada LKI pada saat dana
tersebut diterima di rekening kas umum negara, dan diukur sebesar
nilai nominal sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau dokumen
yang dipersamakan.
III.0 . 2 . Pengembalian dana pembiayaan Investasi permanen pemerintah pada
LKI sebagaimana dimaksud pada III . 0 . 1 . disajikan di LRA sebagai
Penerimaan Pembiayaan dalam pas Pembiayaan, dan disajikan di
Neraca sebagai pengurang Investasi Permanen Penyertaan Modal
Pemerintah dalam pas Investasi Jangka Panjang Permanen kelompok
Investasi Jangka Panjang.
III . 0 . 3 . Ilustrasi transaksi, jurnal, dan penyaJian di Laporan Keuangan atas
divestasi pada LKI, sebagai berikut:
III . 0 . 3.a. Pertama, diketahui dari penyajian di Neraca BA BUN 999.03
Investasi Pemerintah pada LKI periode 3 1 Desember 20X4, nilai
outstanding Investasi Pemerintah pada LKI "XYZ" hasil konfimasi
adalah sebesar USD 1 8 . 000 (delapan belas ribu united state dollar)
dan disajikan di Neraca sebesar Rp2 1 6 . 000 .000,- (dua ratus enam
belas juta rupiah) yang merupakan penjabaran ke dalam rupiah
dengan menggunakan kurs tengah BI tanggal 3 1 Desember 20X4
yaitu 1 USD = Rp l 2 . 000,- (dua belas ribu rupiah) sebagai berikut:
NERACA
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 31 Desember 20X4
Rp
ASET 216
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah 216
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 216
Kewajiban 0
Ekuitas 216

III . 0 . 3 . b . Kedua, diketahui bahwa pada tanggal 30 Mei 20X5, LKI "XYZ"
melakukan pengembalian sebagian dana Investasi Pemerintah ke
rekening kas negara sebesar USD 8 . 000 (delapan ribu united state
dollar) yang dinyatakan dengan Nata Kesepakatan. Dana
pengembalian Investasi permanen pada LKI tersebut diterima di
rekening kas umum negara sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara
atau yang dipersamakan, dan dijabarkan dengan kurs tengah BI
tanggal 30 Mei 20X5 sebesar 1 USD = Rp l 2 . 500,- (dua belas ribu
lima ratus rupiah) , sehingga total nilai pengembalian hasil
penjabaran ke mata uang rupiah yang akan disajikan adalah sebesar
Rp l 00 . 000 .000,- (seratus juta rupiah). Atas penerimaan kembali
dana pembiayaan Investasi ini, jurnal pencatatan yang terbentuk

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 58 -

secara otomasi aplikasi terintegrasi pada UAKPA BUN 999.03


Investasi Pemerintah pada LKI, sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr

122121 lnvestasi Permanen Penyertaan 100 71XXXX Penerimaan Pengembalian 100


Modal Pemerintah pada Badan lnvestasi (LRA)
lnternasional (NRC)

III . 0 . 3 .c. Penyajian di LRA atas transaksi divestasi pada LKI tahun 20X5
sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 30 Juni 20X5
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini {bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) (3-4)
= (6) = (2-5)
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan *100 100
Pengeluaran Pembiayaan
Catatan: *Penerimaan pembiayaan berupa pengembalian dana pembiayaan lnvestasi permanen pemerintah pada LKI
sebesar 8.000 USD (delapan ribu united state dollar) atau setara dengan Rp 100 Juta {seratus juta rupiah) dengan kurs yang
digunakan pada tanggal transaksi Rp12.500 {dua belas ribu lima ratus rupiah).

III. 0 . 3 . d . Tidak ada penyajian di LO atas transaksi divestasi pada LKI tahun
20X5.
III . 0 . 3 . e . Penyajian di LPE atas transaksi divestasi pada LKI tahun 20X5
sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 30 Juni 20X5
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 216
SURPLUS/(DEFISIT} - LO 0
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS {DEL/KEL} *(100}
KENAI KAN/(PENURUNAN) EKUITAS (100}
EKUITAS AKHIR 116
Catatan:
• Transaksi antar entitas sebesar Rp 100 Juta (seratus juta rupiah) merupakan transaksi penerimaan pembiayaan

lnvestasi permanen pemerintah pada LKI tahun 20X5

111 . 0 . 3 .f. Penyajian di Neraca atas transaksi divestasi pada LKI tahun 20X5
se bagai berikut:
N ERACA
TINGKAT UAKPA BUN INVESTASI PADA LKI
per 30 Juni 20X5
Rp
ASET 116
lnvestasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah *116
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 116
Kewajiban 0
Ekuitas 116
Catatan: * outstanding lnvestasi sebesar Rp 116 Juta (seratus enam belas juta rupiah) setelah
dikurangi dengan pengembalian dana pembiayaan l nvestasi permanen pemerintah pada LKI tahun
20X5

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 59 -

BAB IV
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN INVESTASI PEMERINTAH
PADA PEMBIAYAAN UNTUK BADAN LAYANAN UMUM

IV.A. DEFINISI PEMBIAYAAN UNTUK BADAN LAYANAN UMUM DAN


PEMBENTUKAN UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
Pembiayaan untuk BLU merupakan transaksi penempatan sejumlah
dana dalam jangka panjang dari pembiayaan BA BUN Investasi Pemerintah
dan/ atau aset tetap/aset lainnya BUN atau perolehan aset yang sah untuk
diusahakan dan didayagunakan oleh Badan Layanan Umum guna memperoleh
manfaat ekonomi, sosial dan/ atau manfaat lainnya. Transaksi pembiayaan
untuk BLU ini menjadi pengelolaan BA BUN Investasi Pemerintah.
Transaksi pembiayaan untuk BLU dipertanggungjawabkan secara
berjenjang dalam SAIP. Dalam rangka melaksanakan pengelolaan dan
pertanggunj awaban transaksi pembiayaan untuk BLU dalam kerangka SAIP
dibentuk unit akuntansi dan pelaporan keuangan, yaitu Unit Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (UAKPA
BUN) .
UAKPA BUN Pembiayaan untuk BLU bertindak sebagai unit akuntansi
yang melakukan kegiatan akuntansi beserta pelaporan keuangannya terkait
transaksi pelaksanaan anggaran dan pengelolaan transaksi pembiayaan untuk
BLU. Penanggung jawab UAKPA BUN sehubungan dengan transaksi
pembiayaan untuk BLU dilaksanakan oleh kepala satuan kerja/ pimpinan
entitas atau kuasa pengguna anggaran BUN Pengelolaan Investasi Pemerintah
yang berada pada unit teknis di BLU kementerian negara/lembaga.
Hubungan UAKPA BUN pembiayaan untuk BLU dengan unit akuntansi
dan pelaporan keuangan lainnya dalam SAIP dapat diilustrasikan dalam
struktur hubungan sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
\J-
- 160 -

UA BUN

I
� UAPB U N

UAKPA BUN Pembiayaan


untuk BLU
UAKPA BUN lnvestasi (1) UAKPA BUN lnvestasi (2)
-'--��-U_A_t P��--'
Keterangan:
UABUN = Unit Akuntansi Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oieh Direktorat Jenderai Perbendaharaan c.q.
Direktorat Akuntansi dan Peiaporan Keuangan).
UAP BUN = Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum Negara lnvestasi Pemerintah (diiaksanakan oieh Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara c.q. Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).
UAKPA BUN = Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh satuan kerja di
lingkungan Kementerian Keuangan dan/atau Kementerian Negara/Lembaga di luar Kementerian Keuangan
yang memperoieh anggaran BUN pembiayaan investasi pemerintah).
UAIP = Unit Akuntansi lnvestasi Pemerintah (diiaksanakan oieh Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).

Dalam rangka penyusunan laporan keuangan tingkat UAKPA BUN,


UAPBUN, dan/ atau UABUN dan pencatatan transaksi pembiayaan untuk BLU,
UAKPA BUN Pembiayaan untuk BLU memproses dokumen sumber transaksi
keuangan dan melakukan proses akuntansi dengan mengidentifikasi dan
mengumpulkan informasi terkait pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan kejadian terkait dengan transaksi pembiayaan untuk BLU.

IV.B . BASIS AKUNTANSI DAN FUNGSI JURNAL STANDAR


Basis akuntansi yang digunakan dalam mencatat transaksi dan
penyusunan laporan keuangan tingkat UAKPA BUN adalah basis akrual. Basis
akrual yang diterapkan merupakan basis akuntansi yang mengakui adanya
pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu
terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
Penerapan basis kas tetap digunakan dalam mencatat dan menyusun
LRA sepanjang APBN disusun menggunakan pendekatan basis kas. Dengan
demikian, basis kas untuk LRA berarti bahwa pendapatan dan penerimaan
pembiayaan diakui pada saat kas diterima di rekening kas negara, sedangkan
belanja dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari
rekening kas negara.
Jurnal standar adalah media pencatatan atas transaksi keuangan yang
tersusun secara sistematis dengan menggunakan klasifikasi kelompok akun
dalam BAS pemerintah yang digunakan dalam rangka penyusunan laporan
keuangan. Penyelenggaran akuntansi dan pelaporan keuangan tingkat UAKPA
BUN Pembiayaan untuk BLU menggunakan jurnal standar yang secara detail

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 161 -

transaksinya dicatat dan diringkas dalam buku besar akrual dan buku besar
kas.
Buku besar akrual merupakan kumpulan akun-akun yang digunakan
untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal standar
berdasarkan basis akrual. Jurnal standar transaksi UAKPA BUN Pembiayaan
untuk BLU yang diringkas dalam buku besar akrual bertujuan dalam rangka
menyajikan komponen laporan keuangan berupa LO, LPE, dan Neraca.
Buku besar kas adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk
meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal standar berdasarkan
basis kas. Jurnal standar transaksi UAKPA BUN Pembiayaan untuk BLU yang
diringkas dalam buku besar kas bertujuan dalam rangka menyajikan
komponen Laporan Keuangan berupa LRA.

IV. C . PROSES BISNIS PADA UAKPA BUN PEMBIAYAAN UNTUK BLU


Secara umum, pada periode pelaporan keuangan berjalan UAKPA BUN
Pembiayaan untuk BLU melaksanakan kegiatan pokok antara lain:
1 . Melakukan verifikasi dokumen sumber;
2. Melakukan perekaman dokumen sumber;
3 . Menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap pengakuan, pengukuran,
penyajian dan pengungkapan atas transaksi pembiayaan untuk BLU;
4. Menyusun Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN berdasarkan data dari
sistem aplikasi terintegrasi dan lampiran-lampiran pendukung; dan
5 . Menyampaikan data, informasi dan Laporan Keuangan secara periodik
secara berjenjang kepada UAPBUN Investasi Pemerintah.

IV.D . DOKUMEN SUMBER


Dokumen sumber yang terkait dengan kegiatan transaksi pembiayaan
untuk BLU mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam ketentuan dan
peraturan yang berlaku mengenai pelaksanaan anggaran, tata cara,
administrasi, pengelolaan, dan/ atau perolehan atau penambahan pembiayaan
untuk BLU. Dokumen sumber dimaksud dapat berupa antara lain:
a. Alokasi anggaran:
a. DIPA Investasi Pemerintah.
b . Revisi DIPA Investasi Pemerintah.
b . Realisasi anggaran:
a. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Pembiayaan.
b. Surat Perintah Membayar (SPM) Pembiayaan.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 62 -

c . Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Pembiayaan.


d . Bukti Penerimaan Negara atau dokumen lain yang dipersamakan.
c. Transaksi akrual dan dokumen pendukung lainnya:
a. Laporan Keuangan masing-masing Badan Layanan Umum.
b. Surat korespondensi/ konfirmasi.
c . Naskah atau nota kesepakatan.
d . Memo Penyesuaian.
e . Dokumen pendukung lainnya yang sah.
Dalam rangka pencatatan transaksi akrual ke dalam penyajian Laporan
Keuangan tingkat UAKPA BUN Pembiayaan untuk BLU, digunakan dokumen
Memo Penyesuaian. Ilustrasi formulir Memo Penyesuaian dapat disesuaikan
sesuai kebutuhan, dan dapat diilustrasikan sebagai berikut:
F O RMUL.IR
MEMO PENYESUAIAN

Bagian A n g g ara.n 1 . (
____��
__) ���
Eselon I 2. (_____)���

'V\' i l a y a h 3.

Satuan Kerj e:. 4.

N o . Ooku:nien 5.

T a n g gal 6.

Tahun Angga.ran 7.

K..
a .-
tegort .Jumal Penyes-uafa.n.t.J u rna:r Penyesuai:a n Ne-r.acaJ'J un:i.al K o rek·siJJ u m a. I U m u m :

No. DJ"K Ko d e Aku n U r- a .J a n N a m a Akun H. u p l a h D ebe-t H. u p i a h Kredit

1va 10b 10c 1Ud ·1ue 1 vr

Keteran g an:

1 1 .

Dl bu...t o l e h : D·isetujui o l e h : Direkem oleh :


F>etuga..s Ved·fi k�.sl A k u nte:.n .s i Atas e n La.n g s u n g Petuga.s Ko m p uter

12 13 14
Tenggnl 15 Te n g g aJ 1 5 Tang gal 1 5

PETUN..JUK PENGISIAN MEMO PENYE S UAIAN


1. Bagian Anggaran D i i s i Ko de Bagi an Anggaran dan Uraian Bagian Anggaran

2. Eselon I D i i s i Kode Unit E s e l o n I dan Uraian E s e l o n I


3. Wilayah Diisi Kade Wilayah dan Uraian VVilayah
4. Satuan K e rja Diisi Kode Satker dan Uraian Satker
5. No. D o k u m e n Diisi nomor d o k u m e n dimulai dengan 6 Digit Kode satker dan
Diikuti n o m o r urut dokurnen Memo P e n y e s l1 aian
6. Tang gal D i i s i tanggal Memo Penyesuian d i b u k u k a n . rn i s alnya:
31 Desember 20XX
7. Tahun Anggaran D i i s i tahun anggaran be rjal an mi s al nya : 20XX
10. Jumal :
a. No D i i s i angka 1 pada bari s p e rtama dan angka 2 pada baris k e d u a
b. D/K D i i s i D pada baris pertama. d i i s i K pada baris k e d u a
c. K a d e Akun D i i s i K o de A k u n yang a k a n d i d e b e t p a d a baris pert.ama.
dan diisi Kode Akun yang akan dikredit pada baris k e d u a
d. Uraian Akun : D i i s i Uraian Akun yang akan didebet pada baris pertama.
dan diisi Uraian Akun yang akan dikre dit pada baris k e d u a
e. R u piah D e b e t D i i s i jum lah rupiah atas akun transaksi y a n g did e bet.
f. Rupiah Kredit. : D i i s i jurnlah rupiah atas akun tran s a k s i yang dikredit.
11. Keterangan Diisi penJelasan s i n g k at jumal yang dibuat. termasuk
perhitungan bila di perlukan .
12. D i buat O l e h D i i s i Nama dan NIP Pembuat M e m o P e ny e s uaian/P et u g as
Veritikasi/Akuntansi
1 3. D i s etujui Oleh Diisi Nama dan N I P atasan l a n g s u n g/Petugas Verifikasi dan
Akuntansi/Oper:ator Komputer/Penanggungjawab UAKPA
1 4. Direkam O l e h D i i s i Nama dan NIP Petugas O p e rator Komp ut.er
1 5. Tanoaal D i i s i tanaaal dilaksanakannva tu.;::ias masi n.;::i-masi nq

[!
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 63 -

IV.E . ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Analisis laporan keuangan dalam hal ini merupakan kegiatan menelaah
hubungan antar unsur-unsur beserta pos-posnya dalam laporan keuangan
untuk memperoleh pemahaman dalam memenuhi penyajian dan penyusunan
laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Analisis
laporan keuangan dimaksud tidak diarahkan secara spesifik dalam
pengambilan keputusan terkait kemampuan unit akuntansi dan pelaporan
dalam rangka solvabilitas maupun likuiditas.
Analisis laporan keuangan ini dilakukan dalam rangka memastikan
bahwa kelengkapan laporan keuangan (termasuk lampiran) telah memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan, memastikan konsistensi penyajian angka yang
dicantumkan antara data yang disajikan dalam format cetakan (hardcopy),
softcopy, clan CaLK, dan memastikan pengungkapan pada CaLK telah
informatif clan relevan.
Kegiatan analisis laporan keuangan dapat berupa telaah terhadap:
1 . Kelengkapan laporan keuangan.
a. memastikan seluruh unsur laporan keuangan antara lain LRA, LO, LPE,
Neraca clan CaLK sudah dibuat/ dicetak;
b. memastikan informasi/ data/ dokumen pendukung yang relevan sudah
dilampirkan;
c. membandingkan kelengkapan laporan keuangan yang telah
dibuat/ dicetak/ dilampirkan dengan ketentuan mengena1 pedoman
penyusunan laporan keuangan pemerintah; dan
d . memastikan tidak ada kelengkapan laporan keuangan yang tertinggal
atau lebih kirim (mengirimkan lampiran yang tidak perlu/ tidak relevan) .
2 . Validitas Data.
a. memastikan angka/ data/ informasi yang disajikan dalam cetakan
( hardcopy), softcopy, clan CaLK secara konsisten sama; clan
b . j ika terdapat perbaikan/revisi laporan keuangan, maka perbaikan/ revisi
tersebut harus tetap menjaga validitas datanya.
3 . Akurasi Angka yang Disajikan.
a. memastikan angka/ data/informasi yang disaj ikan dalam cetakan
( hardcopy), softcopy, clan CaLK akurat; dan
b. memastikan transaksi penyesuaian akuntansi akrual sebagaimana
kebijakan akuntansi Investasi Pemerintah sudah disajikan dengan tepat
clan akurat.
4 . Ketepatan Penggunaan Akun dan Kecocokan Pasangan Akun.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 64 -

a. memastikan persamaan akuntansi dasar terpenuhi, yaitu:


Aset=Kewajiban+Ekuitas; dan
b . memastikan akun-akun terkait dengan transaksi Investasi Pemerintah
telah tepat digunakan dan sesuai dengan j urnal standar.
5 . Pengungkapan Angka pada Unsur-Unsur/Pos-Pos Laporan Keuangan pada
CaLK.
a. memastikan setiap akun dalam laporan face antara lain LRA, Neraca, LO
dan LPE sudah diberikan penjelasan yang memadai pada CaLK; dan
b . memastikan akun-akun tersebut diungkapkan secara cukup (adequate
disclosure) tidak kurang (insufficient disclosure) dan tidak berle bihan
(overload disclosure) .

IV.F. PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN


UAKPA BUN Pembiayaan untuk BLU dengan menggunakan sistem
aplikasi terintegrasi menyusun laporan keuangan tingkat UAKPA BUN secara
periodik semesteran dan tahunan paling sedikit terdiri atas:
1 . Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
2 . Neraca;
3 . Laporan Operasional (LO) ;
4 . Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
5 . Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) .

Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN ditandatangani oleh KPA BUN


Pembiayaan untuk BLU (BA BUN 999. 03) sekaligus memberikan penegasan
ruang lingkup kewajiban dan tanggung jawabnya dalam penyajian Laporan
Keuangan Investasi Pemerintah yang dituangkan ke dalam bentuk "Pernyataan
Tanggung Jawab" . Pernyataan tanggung jawab laporan keuangan m1

merupakan bagian tidak terpisahkan dalam penyampaian Laporan Keuangan


tingkat UAKPA BUN Pembiayaan untuk BLU.
Format ilustrasi pernyataan tanggung jawab UAKPA BUN Pembiayaan
untuk BLU dapat diilustrasikan sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 65 -

Pernyataan Tanggung Jawab


Laporan Keuangan . (-nama instansi KPA BUN Pembiayaan untuk BLU-) selaku UAKPA BUN
.. ...

Pembiayaan untuk Badan Layanan Umum yang terdiri dari (1) Laporan Realisasi Anggaran, (2) Neraca, (3)
Laporan Operasional, (4) Laporan Perubahan Ekuitas, dan (5) Catalan atas Laporan Keuangan periode
SemesterfTahun Anggaran XXXX sebagaimana terlampir merupakan tanggung jawab kami.
(paragraf penje/asan - untuk menjelaskan ha/ yang perlu dijelaskan terkait dengan ha/ yang khusus
dalam penyusunan laporan keuangan)

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yang memadai,
dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan serta layak sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan.

Tempat, Tanggal
KPA BUN Pembiayaan untuk BLU,

Tanda tangan

UAKPA BUN Pembiayaan untuk BLU menyampaikan Laporan Keuangan


tingkat UAKPA BUN secara periodik semesteran dan tahunan kepada UAPBUN
Investasi Pemerintah sesua1 dengan jadwal penyampaian laporan keuangan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur
mengenai tata cara penyusunan dan penyampaian laporan keuangan BUN.

IV. G . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PEROLEHAN/ PENAMBAHAN


PEMBIAYAAN UNTUK BLU SECARA KAS
IV. G . 1 . Perolehan/ penambahan pembiayaan untuk BLU secara kas
merupakan transaksi penempatan sejumlah dana dalam jangka
panjang dari realisasi pengeluaran pembiayaan BA BUN Investasi
Pemerintah untuk diusahakan dan didayagunakan oleh BLU guna
memperoleh manfaat ekonomi, sosial dan/ atau manfaat lainnya.
Perolehan/ penambahan pembiayaan untuk BLU secara kas diakui
pada saat penerbitan SPM / SP2D Pengeluaran Pembiayaan Investasi,
dan dicatat sebesar nilai SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan
Investasi.
IV. G . 2 . Nilai perolehan/ penambahan sebagaimana dimaksud pada IV.G. l .
disajikan di LRA sebagai Pengeluaran Pembiayaan dalam pos
Pembiayaan, dan disajikan di Neraca sebagai Investasi dalam pos
Investasi Jangka Panjang Non Permanen.
Dalam hal penempatan sejumlah dana yang diusahakan dan
didayagunakan oleh BLU pada Investasi penyertaan modal yang
mempunya1 kendali signifikan atas investee, nilai
perolehan/ penambahan sebagaimana dimaksud pada IV. G . 1 .
disajikan di LRA sebagai Pengeluaran Pembiayaan dalam pos

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 66 -

Pembiayaan, dan disajikan di Neraca sebagai Investasi dalam pos


Investasi Permanen Lainnya kelompok Investasi Jangka Panjang
Permanen.
IV. G . 3 . Jurnal transaksi perolehan/ penambahan pembiayaan untuk BLU
secara kas, sebagai berikut:
IV. G . 3.a. Jurnal resume tagihan untuk pengeluaran pembiayaan
perolehan/ penambahan pembiayaan untuk BLU sesuai dengan
dokumen SPP/SPM, yang digunakan dan terbentuk secara sistem
otomasi aplikasi terintegrasi untuk mencatat transaksi tersebut
diposting ke dalam Buku Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC
Permanen
-------------------�-?_?_���-------�0.�-��!!l.�-�!l.����!l_0_i_�-�-�������------�-�--- ------------------------------------------------------
Kredit: 21XXXX lnvestasi Pemerintah yang NRC
Masih Harus Dibayar

IV. G . 3 . b. Jurnal realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan


perolehan/ penambahan pembiayaan untuk BLU sesuai dengan
SP2D yang diterbitkan oleh KPPN mitra kerja KPA BUN Pengelolaan
Investasi (pembiayaan untuk BLU), yang terbentuk secara sistem
aplikasi terintegrasi sebagai berikut:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 21XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih NRC Debet: 72XXXX Pengeluaran Pembiayaan LRA
-------------------------------!:!�-��- Di?_�)'.�-�----------------------------------------- ----------------------------��-".'.!:�-��-�!--------------------------------------------
Kred it: 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain LPE Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain LPE

IV. G.4. Ilustrasi transaksi, jurnal, dan penyajian laporan keuangan atas
perolehan/ penambahan pembiayaan untuk BLU secara kas, sebagai
berikut:
IV. G.4 .a. KPA BUN Pengelolaan Investasi (pembiayaan untuk BLU)
menyalurkan realisasi alokasi dana pembiayaan kepada BLU
·
Pengelola Dana pada Kementerian "XYZ" pada tahun 20X l sebesar
RpSOO,- (lima ratus rupiah), sesuai dengan SPP/ SPM dan
SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan Investasi Pemerintah pada
tanggal 1 Februari 20X l .
IV. G . 4 . b . Atas penerbitan SPP, SPM dan SP2D pengeluaran pembiayaan
Investasi tersebut, jurnal pencatatan dan penyajian transaksi atas
perolehan/ penambahan pembiayaan untuk BLU tahun 20X l
se bagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 167 -

IV.G . 4 . b . ( 1 ) . Jurnal resume tagihan pengeluaran pembiayaan saat pengajuan


SPP/ S PM oleh KPA BUN Pembiayaan untuk BLU pada Buku
Besar Akrual secara otomasi aplikasi terintegrasi sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non 500
--------------------��!r:.1� �!:� {!':!� �J
. . - _ - ___________________________________________________________ -------------------------------------------------------------------------------------

21XXXX lnvestasi Pemerintah yang 500


Masih Harus Dibayar (NRC)

IV. G . 4 . b . (2 ) . Jurnal realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan untuk BLU


pada saat penerbitan SP2D oleh KPPN pada Buku Besar Akrual
dan Buku Besar Kas secara otomasi aplikasi terintegrasi sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
21XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih 500 72XXXX Pengeluaran Pembiayaan 500
______________________ .ti?.!�����\'.?.�J!':! f3g_ ___________________________________ -------------- - � ��!:���E�.t�'3�J
- . - ----------------------------------------------------

313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 500 313111 Ditagihkan ke Entitas 500


(LPE) Lain (LPE)

IV.G . 4 . b . (3) . Penyajian di LRA atas transaksi pengeluaran pembiayaan untuk


BLU tahun 20X l sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
5aat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) (3-4) (6) (2 -5) = =

PENDAPATAN NEGARA DAN H I BAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 1.000 *500 500
Keterangan: *Pengeluaran pembiayaan untuk BLU sesuai SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 500, - (lima ratus
rupiah).

IV. G . 4 . b. (4 ) . Tidak ada penyaJ 1an di LO atas transaksi pengeluaran


pembiayaan untuk BLU tahun 20X l .
IV.G . 4 . b . (5 ) . Penyajian di LPE atas transaksi pengeluaran pembiayaan untuk
BLU tahun 20X l sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *500
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 500
EKU ITAS AKHIR 500
Keterangan: *Transaksi antar entitas sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) merupakan transaksi pengeluaran pembiayaan untuk
BLU tahun 20Xl sesuai dengan SPM/SP2D pengeluran pembiayaan.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 168 -

IV. G . 4 . b . (6) . Penyajian di Neraca atas transaksi pengeluaran pembiayaan


investasi non permanen pemerintah pada BLU tahun 20Xl
sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20Xl
Rp
ASET 500
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen *500
l nvestasi Jangka Panjang Permanen
Aset Lainnya
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 500
Kewajiban 0
Ekuitas 500
Keterangan: * nilai outstanding pembiayaan untuk BLU sebesar Rp500, - (lima ratus rupiah) sesua1 dengan SPM/SP2D
Pengeluaran Pembiayaan.

IV. H . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PEROLEHAN/ PENAMBAHAN


PEMBIAYAAN UNTUK BLU BERUPA ASET NON KAS
IV. H . l . Perolehan/ penambahan pembiayaan untuk BLU berupa aset non kas
merupakan transaksi transfer masuk aset non kas dari entitas/ Satker
BUN dan/ atau Kementerian Negara/ Lembaga dengan maksud untuk
diusahakan dan didayagunakan oleh BLU guna memperoleh manfaat
ekonomi, sosial dan/ atau manfaat lainnya.
Perolehan/ penambahan pembiayaan untuk BLU berupa non kas
diakui pada saat berita acara serah terima atau dokumen yang
dipersamakan, dan dicatat sebesar nilai sesuai dengan acara serah
terima atau dokumen yang dipersamakan.
IV. H . 2 . Nilai perolehan dan/ atau penambahan sebagaimana dimaksud pada
H . l . disajikan di Neraca sebagai Aset Lain-lain BUN dalam pos Aset
Lain-lain.
IV. H . 3 . Jurnal transaksi perolehan dan/ atau penambahan pembiayaan untuk
BLU berupa aset non kas sesuai dengan berita acara serah atau
dokumen yang dipersamakan, dilakukan secara manual untuk Buku
Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
De bet: 166XXX Aset Lain -lain NRC
Kredit: 39XXXX Koreksi Lainnya LPE

IV. H . 4 . Ilustrasi transaksi, jurnal dan penyajian laporan keuangan atas


perolehan/ penambahan pembiayaan untuk BLU berupa aset non kas,
sebagai berikut:
IV. H .4 .a. KPA BUN Pengelolaan Investasi (pembiayaan untuk BLU)
mendapatkan transfer masuk aset non kas dari Satker BUN
Transaksi Khusus untuk diusahakan dan didayagunakan oleh BLU

www.jdih.kemenkeu.go.id v
- 1 69 -

Pengelola Aset pada Kementerian "XYZ" pada tahun 20X l sebesar


Rp l . 500,- (seribu lima ratus rupiah) sesuai dengan berita acara serah
terima pada tanggal 1 Juli 20X l .
IV. H . 4 .b. Atas penyerahan (transfer masuk) aset non kas sebagaimana H.4.a.,
jurnal manual untuk mencatat transfer masuk aset non kas sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
!:����-� --�-��_! _ Lai�! ? _! � _(�-�_9------------------�:-�_Q_Q_
__ _____ --------------·------------------------------------------

39XXXX Koreksi Lainnya (LPE) 1.500

IV. H . 4 . c . Tidak ada penyajian di LRA atas transaksi transfer masuk


sehubungan perolehan dan/ atau penambahan pembiayaan untuk
BLU berupa aset non kas tahun 20X l .
IV. H . 4 . d . Tidak ada penyajian di LO atas transaksi transfer masuk sehubungan
perolehan dan/ atau penambahan pembiayaan untuk BLU berupa
aset non kas tahun 20X l .
IV. H . 4 . e . Penyajian di LPE atas transaksi transfer masuk sehubungan
perolehan dan/ atau penambahan pembiayaan untuk BLU berupa
aset non kas tahun 20Xl sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN J UMLAH
EKUITAS AWAL 500
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain * l.500
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 2.000
EKUITAS AKHIR 2.000
Keterangan: *Transaksi transfer masuk Rpl.500,- (seribu lima ratus rupiah).

IV.H . 4.f. Penyajian di Neraca atas transaksi transfer masuk sehubungan


dengan perolehan dan/ atau penambahan pembiayaan untuk BLU
berupa aset non kas tahun 20X l sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERI NTAH
per 31 Desember 20Xl
Rp
ASET 2.000
Dana Bergulir 500
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya
lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya
Aset Lainnya *l.500
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.000
Kewajiban 0
Ekuitas 2.000
Keterangan: *perolehan dari transfer masuk Rpl.500, - (seribu lima ratus rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 70 -

IV.I . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENYAJIAN I NVESTASI DARI


PEMBIAYAAN UNTUK BLU SETELAH PEROLEHAN PADA TANGGAL
PERIODE PELAPORAN KEUANGAN
IV.I . l . Pada periode pelaporan keuangan semesteran dan tahunan, nilai
outstanding Investasi dari pembiayaan untuk BLU dilakukan
penyesuaian sehubungan dengan:
a. penilaian atas nilai realisasi bersih yang dapat direalisasikan
terhadap Investasi non permanen dalam bentuk tagihan;
b . penilaian atas nilai buku terhadap investasi non permanen dalam
bentuk aset tetap yang memenuhi karakteristik untuk disusutkan;
c. penilaian atas nilai buku terhadap Investasi non permanen dalam
bentuk aset tak berwujud yang memenuhi karakteristik untuk
diamortisasi;
d . penilaian atas nilai buku terhadap Investasi non permanen dalam
bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik untuk siap
setiap saat dijual (available for sale) dan dimaksudkan untuk
dimiliki secara tidak berkelanjutan;
e. penilaian atas nilai buku terhadap Investasi non permanen dalam
bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik untuk dimiliki
secara tidak berkelanjutan dan berakhir sampai dengan jatuh tempo
umur Investasi atau pembelian kembali oleh investee (buyback) ; dan
f. penilaian atas nilai Investasi permanen berupa saham atau
penyertaan modal dan dimaksudkan un tuk dimiliki secara
berkelanjutan.
IV. I . 2 . Sehubungan dengan IV.I . l . huruf a, Investasi non permanen dalam
bentuk tagihan yang telah digulirkan oleh Satker BLU (entitas
pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dana bergulir)
sesuai dengan ketentuan perguliran dana, disajikan sebagai Dana
Bergulir dalam kelompok Investasi Jangka Panjang Non Permanen di
Neraca, dan pada periode pelaporan keuangan nilai outstanding Dana
Bergulir di Neraca tersebut dilakukan penilaian nilai realisasi bersih
dana bergulir yang dapat direalisasikan sebagai berikut:
IV.I . 2 . a. Penilaian estimasi ketidaktertagihan dana bergulir dilakukan oleh
Satker BLU (entitas pelaporan selaku penenma penugasan
pengelolaan dana bergulir) .
IV. I . 2 . b . Hasil perhitungan atas penilaian estimasi ketidaktertagihan dana
bergulir pada periode pelaporan keuangan tahun berjalan disajikan

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 171 -

sehagai hehan dana hergulir diragukan tertagih pada pos Behan


Penyisihan Piutang Tidak Tertagih dalam pos Kegiatan Operasional di
LO, dan sehagai penyesuaian nilai Dana Bergulir Diragukan Tertagih
di Neraca yang merupakan kontra akun Dana Bergulir di Neraca.
IV. I . 3 . Sehuhungan dengan IV.I . I . huruf h, investasi non permanen dalam
hentuk aset tetap yang diusahakan dan didayagunakan oleh Satker
BLU (entitas pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan aset
lain-lain BUN), disajikan sehagai Aset Lain-lain BUN dalam pos Aset
Lain-lain di Neraca, dan pada periode pelaporan keuangan dilakukan
penilaian nilai huku aset sehagai herikut:
IV.I . 3 .a. Penilaian nilai huku aset dilakukan oleh Satker BLU (entitas
pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan aset lain-lain
BUN) terhadap jenis aset lain-lain BUN yang memenuhi karakteristik
aset tetap untuk disusutkan.
IV. I . 3 . h . Hasil penilaian jenis aset lain-lain B U N yang disusutkan pada periode
pelaporan tahun herjalan disajikan sehagai Behan Penyusutan dalam
pos Kegiatan Operasional di LO, dan sehagai penamhah Akumulasi
Penyusutan Aset Lain-lain BUN di Neraca yang merupakan kontra
akun aset lain-lain BUN.
IV. 1 . 4 . Sehuhungan dengan IV.I . 1 . huruf c, Investasi non permanen dalam
hentuk aset tak herwujud yang diusahakan dan didayagunakan oleh
Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan
aset lain-lain BUN), disajikan sehagai Aset Lain-lain BUN dalam pas
Aset Lain-lain di N eraca, dan pada periode pelaporan keuangan
dilakukan penilaian nilai huku aset sehagai herikut:
IV. 1.4 .a. Penilaian nilai huku aset dilakukan oleh Satker BLU (entitas
pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan aset lain-lain
BUN) terhadap jenis aset lain-lain BUN yang memenuhi karakteristik
aset tak herwujud untuk diamortisasi.
IV.I.4.h. Hasil penilaian jenis aset lain-lain BUN yang diamortisasi pada
periode pelaporan tahun herjalan disajikan sehagai Behan Amortisasi
dalam pas Kegiatan Operasional di LO, dan sehagai penamhah
Akumulasi Amortisasi aset tak herwujud lainnya di Neraca yang
merupakan kontra akun aset lain-lain BUN.
IV.l . 5 . Sehuhungan dengan IV.l . l . huruf d, Investasi non permanen herupa
dana BUN yang diusahakan dan didayagunakan oleh Satker BLU
(entitas pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dana BUN)

www.jdih.kemenkeu.go.id
\J
- 172 -

dalam bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik untuk siap


setiap saat dijual (available for sale) , disajikan sebagai Investasi Non
Permanen Lainnya dalam kelompok Investasi Jangka Panjang Non
Permanen, dan pada periode pelaporan keuangan dilakukan penilaian
atas nilai wajarnya di pasar aktif sebagai berikut:
IV. 1 . 5 .a. Investasi non permanen dalam bentuk aset keuangan yang
memenuhi karakteristik available for sale dilakukan oleh Satker BLU
dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan.
IV. 1 . 5 . b. Penilaian atas nilai wajar Investasi non permanen dalam bentuk aset
keuangan yang memenuhi karakteristik available for sale dilakukan
oleh Satker BLU (entitas pelaporan selaku penenma penugasan
pengelolaan dana BUN) dengan membentuk nilai alokasi sebagai
penyesuaian kenaikan atau penurunan nilai wajar aset pada periode
pelaporan keuangan. Nilai alokasi yang menampung hasil penilaian
Investasi non permanen dalam bentuk aset keuangan tersebut
merupakan kontra akun nilai perolehan lnvestasi dan disajikan
sebagai Investasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan
Realisasinya di N eraca.
IV. 1 . 5 . c . Dalam hal hasil penilaian atas nilai waJar Investasi non permanen
dalam bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik available
for sale menyebabkan penurunan nilai aset, yaitu nilai perolehan
Investasi lebih besar dari nilai waJar pada tanggal pelaporan
keuangan, maka nilai selisih penurunan investasi tersebut dicatat
dan disajikan sebagai Beban Penyesuaian Nilai Investasi dalam pos
Kegiatan Operasional di LO, dan menambah nilai Investasi Jangka
Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya di Neraca.
IV.1 . 5 . d . Dalam hal hasil penilaian atas nilai wajar Investasi non permanen
dalam bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik available
for sale menyebabkan kenaikan nilai aset, yaitu nilai perolehan
Investasi lebih kecil dari nilai wajar pada tanggal pelaporan
keuangan, maka nilai selisih kenaikan investasi tersebut dicatat dan
disajikan sebagai Pendapatan Penyesuaian Nilai Investasi dalam pos
Kegiatan Operasional di LO, dan mengurangi nilai Investasi Jangka
Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya di Neraca.
IV. 1 . 5 . e . Pada saat pelepasan/penjualan Investasi non permanen dalam
bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik available for
sale, kas yang diterima diakui, dicatat dan disajikan sebagai Dana

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 173 -

Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/ Diinvestasikan, dan


menghapus nilai investasinya sebesar nilai yang sama di Neraca.
IV. I . 6 . Sehubungan dengan I . 1 . huruf e, Investasi non permanen berupa dana
BUN yang diusahakan dan didayagunakan oleh Satker BLU (entitas
pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dana BUN) dalam
bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik untuk dimiliki
sampa1 dengan jatuh tempo ( held to maturity) , disajikan sebagai
Investasi Non Permanen Lainnya dalam kelompok Investasi Jangka
Panjang Non Permanen, dan pada periode pelaporan keuangan
dilakukan penilaian Investasi sebagai berikut:
IV.I . 6.a. Investasi non permanen dalam bentuk aset keuangan yang
memenuhi karakteristik held to maturity dilakukan oleh Satker BLU
dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan dan berakhir
sampai dengan jatuh tempo umur Investasi atau pembelian kembali
oleh investee (buyback) .
IV. I . 6 . b . Investasi non permanen dalam bentuk aset keuangan yang
memenuhi karakteristik held to maturity yang diperoleh sebesar nilai
nominal tidak dilakukan penilaian. Bunga yang diperoleh diakui,
dicatat dan disajikan oleh Satker BLU (entitas pelaporan selaku
penenma penugasan pengelolaan dana BUN) . Pada saat jatuh
temponya, kas yang diterima dari investee atas pokok Investasi
sebesar nilai nominal tersebut diakui, dicatat dan disajikan sebagai
Dana Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/ Diinvestasikan dan
menghapus nilai investasinya sebesar nilai nominal di Neraca.
IV. I . 6 . c. Penilaian atas nilai investasi non permanen dalam bentuk aset
keuangan yang memenuhi karakteristik held to maturity dilakukan
terhadap Investasi yang perolehannya secara premium dan diskonto,
dan pada periode pelaporan keuangan dilakukan perhitungan
penyesuaian amortisasi tahun berjalan.
IV.I.6.d. Penilaian atas nilai Investasi non permanen dalam bentuk aset
keuangan yang memenuhi karakteristik held to maturity dilakukan
oleh Satker BLU (entitas pelaporan selaku penenma penugasan
pengelolaan dana BUN) dilakukan terhadap perolehan investasinya
secara premium dan/ atau secara diskonto.
Hasil penilaian Investasi held to maturity secara premium dan/ atau
secara diskonto disajikan dengan membentuk nilai alokasi sebagai
penyesuaian kenaikan atau penurunan nilai tercatat aset (carrying

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 74 -

amount) pada periode pelaporan keuangan. Penyajian nilai alokasi


yang menampung hasil penilaian Investasi non permanen dalam
bentuk aset keuangan tersebut merupakan kontra akun nilai
perolehan lnvestasi dan disajikan sebagai Investasi Jangka Panjang
Non Perman en Lainnya Diragukan Realisasinya di N eraca.
IV.1 .6 . e . Dalam hal lnvestasi non permanen dalam bentuk aset keuangan yang
memenuhi karakteristik held to maturity diperoleh secara premium,
nilai premium dilakukan perhitungan oleh BLU (entitas pelaporan
selaku penerima penugasan pengelolaan dana BUN) dan diamortisasi
secara gans lurus dengan pembayaran bunga periodik jatuh
temponya.
Pada saat menerima kas berupa bunga premium pada periode jatuh
temponya, BLU (entitas pelaporan selaku penerima penugasan
pengelolaan dana BUN) memperhitungkan sebagai berikut:
1 . bagian pendapatan yang harus disahkan sebagai Pendapatan
BLU, dan menambah Kas dan Bank BLU (Laporan Keuangan
BLU) ; dan
2 . bagian amortisasi premium yang menjadi pokok dana BUN
sebagai Dana Kelolaan BLU yang Belum
Digulirkan/ Diinvestasikan, dan menambah saldo nilai Investasi
Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya di
Neraca (Laporan Keuangan BUN Investasi Pemerintah) .
Pada saat jatuh tempo lnvestasi non permanen dalam bentuk aset
keuangan yang memenuhi karakteristik held to maturity diperoleh
secara premium, kas yang diterima sebesar nilai nominal diakui,
dicatat dan disajikan sebagai Dana Kelolaan BLU yang Belum
Digulirkan/ Diinvestasikan dan menghapus nilai investasinya sebesar
nilai nominal, serta pada saat yang bersamaan menghapus nilai
Investasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan
Realisasinya dengan menghapus nilai Investasi sebesar nilai
premiumnya di Neraca.
IV.1 . 6 .f. Dalam hal Investasi non permanen dalam bentuk aset keuangan yang
memenuhi karakteristik held to maturity diperoleh secara diskonto,
nilai diskonto dilakukan perhitungan oleh BLU (entitas pelaporan
selaku penerima penugasan pengelolaan dana BUN) dan diamortisasi
secara gans lurus dengan pembayaran bunga periodik jatuh
temponya.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 175 -

Pada saat menerima kas berupa bunga diskonto pada periode jatuh
temponya, BLU (entitas pelaporan keuangan selaku penerima
penugasan pengelolaan dana BUN) memperhitungkan sebagai
berikut:
1 . kas berupa bunga disahkan sebagai Pendapatan BLU, dan
menambah Kas dan Bank BLU (Laporan Keuangan BLU) ; dan
2 . bagian amortisasi diskonto yang menjadi pendapatan belum
terealisasi yang disajikan sebagai Pendapatan Penyesuaian Nilai
Investasi dalam pos Kegiatan Operasional di LO, dan mengurangi
nilai Investasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan
Realisasinya di Neraca (Laporan Keuangan BUN Investasi
Pemerintah) .
Pada saat jatuh tempo Investasi non permanen dalam bentuk aset
keuangan yang memenuhi karakteristik held to maturity diperoleh
secara diskonto, kas yang diterima sebesar nilai nominal diakui,
dicatat dan disajikan sebagai Dana Kelolaan BLU yang Belum
Digulirkan/ Diinvestasikan dan menghapus nilai investasinya sebesar
nilai perolehan dan menghapus nilai Investasi Jangka Panjang Non
Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya sebesar nilai diskontonya
di Neraca.
IV. I .6.g. Dalam hal Investasi non permanen dalam bentuk aset keuangan yang
memenuhi karakteristik held to maturity yang perolehannya secara
premium dilakukan pembelian kembali oleh investee (buyback)
sebelum jatuh temponya pada nilai perolehannya, maka kas yang
diterima sebesar nilai perolehan diakui, dicatat dan disajikan sebagai
Dana Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/ Diinvestasikan dan
menghapus nilai Investasinya sebesar nilai perolehan di Neraca.
Selanjutnya dilakukan penyesuaian nilai Dana Kelolaan BLU yang
Belum Digulirkan/ Diinvestasikan dengan menghapus nilai tercatat
Investasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan
Realisasinya di Neraca.
IV. I . 6 . h . Dalam hal Investasi non permanen dalam bentuk aset keuangan yang
memenuhi karakteristik held to maturity yang perolehannya secara
diskonto dilakukan pembelian kembali oleh investee (buyback)
sebelum jatuh temponya pada nilai perolehannya, maka kas yang
diterima sebesar nilai perolehan diakui, dicatat dan disajikan sebagai
Dana Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/ Diinvestasikan dan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 76 -

menghapus nilai investasinya sebesar nilai perolehan di Neraca.


Selanjutnya dilakukan penyesuaian yang menambah nilai Dana
Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/ Diinvestasikan dengan
menghapus nilai tercatat Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Lainnya Diragukan Realisasinya di Neraca.
IV. I . 7. Sehubungan dengan IV. I . l . huruf f, Investasi yang diusahakan dan
didayagunakan oleh Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima
penugasan pengelolaan dana BUN) berupa Investasi permanen pada
saham atau penyertaan modal dan dimaksudkan untuk dimiliki secara
berkelanjutan, disajikan sebagai Investasi Permanen Lainnya dalam
kelompok Investasi Jangka Panjang Permanen di Neraca, dan pada
periode pelaporan keuangan dilakukan penilaian sebagai berikut:
IV.I . 7 .a. Penilaian Investasi permanen pada saham atau penyertaan modal
dilakukan oleh BLU (entitas pelaporan selaku penerima penugasan
pengelolaan dana atau Investasi permanen BUN) dengan menentukan
karakteristik Investasi metode biaya atau metode ekuitas.
IV. I . 7.b. Dalam hal Investasi permanen memenuhi karakteristik Investasi
metode biaya, Investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Bagian hasil
Investasi atau dividen yang diterima tidak mempengaruhi nilai
Investasi. Pengakuan dan realisasi pendapatan dividen dicatat,
disaj ikan dan dilaporkan dalam Laporan Keuangan BLU selaku entitas
pelaporan yang menerima penugasan pengelolaan dana atau Investasi
permanen BUN.
IV. I . 7 . c . Dalam hal Investasi permanen memenuhi karakteristik Investasi
metode ekuitas, nilai pengakuan awal Investasi dicatat sebesar biaya
perolehan dan dilakukan penyesuaian nilai Investasi sebagai berikut:
IV.I . 7 . c. ( 1 ) . Berdasarkan laporan keuangan investee yang melaporkan laba
atau surplus operasional, bagian laba atau surplus operasional
pemerintah dicatat sebagai Pendapatan Penyesuaian Nilai Investasi
dalam pos Kegiatan Operasional di LO, dan menambah nilai
Investasi Permanen Lainnya dalam kelompok Investasi Jangka
Panjang Permanen di Neraca.
IV.I . 7 . c . (2 ) . Berdasarkan laporan keuangan investee yang melaporkan rug1
atau defisit operasional, bagian rugi atau defisit operasional
pemerintah dicatat sebagai Beban Penyesuaian Nilai Investasi
dalam pos Kegiatan Operasional di LO, dan mengurangi nilai

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 77 -

Investasi Permanen Lainnya dalam kelompok Investasi Jangka


Panjang Permanen di Neraca.
IV. I . 7 . c. (3). Berdasarkan laporan keuangan investee yang melaporkan surplus
komprehensif pendapatan lainnya, bagian surplus komprehensif
pendapatan lainnya pemerintah dicatat sebagai Koreksi Lainnya di
LPE yang menambah nilai ekuitas, dan menambah nilai Investasi
Permanen Lainnya dalam kelompok Investasi Jangka Panjang
Permanen di Neraca.
IV.I.7.c.(4) . Berdasarkan laporan keuangan investee yang melaporkan defisit
komprehensif pendapatan lainnya, bagian defisit komprehensif
pendapatan lainnya pemerintah dicatat sebagai Koreksi Lainnya di
LPE yang mengurangi nilai ekuitas, dan mengurangi nilai Investasi
Permanen Lainnya dalam kelompok Investasi Jangka Panjang
Perman en di N eraca.
IV. I . 7 . c . (5) . Dalam hal bagian pemerintah atas rugi atau defisit operasional
dan/ atau defisit komprehensif pendapatan lainnya menyebabkan
nilai negatif Investasi, maka nilai Investasi disajikan sebesar nihil
dan nilai negatif Investasi yang belum tersajikan di Neraca
disajikan dan dijelaskan secara memadai di Catatan atas Laporan
Keuangan. Pengakuan bagian pemerintah atas laba atau surplus
operasional dan/ atau surplus komprehensif pendapatan lainnya
dapat kembali dilakukan setelah akumulasi rugi tertutupi.
IV.I.7.c.(6). Dalam hal terdapat realisasi dividen bagian pemerintah, dilakukan
penyesuaian nilai Investasi mengurangi nilai Investasi Permanen
Lainnya dalam kelompok Investasi Jangka Panjang Permanen di
Neraca, dan Koreksi Lainnya di LPE yang mengurangi nilai ekuitas.
IV. I . 7 . c . (7) . Pengakuan dan realisasi pendapatan dividen dicatat, disajikan dan
dilaporkan dalam Laporan Keuangan BLU selaku entitas pelaporan
yang menenma penugasan pengelolaan dana atau Investasi
permanen BUN.
IV. I . 8 . Jurnal penyesuaian atas penilaian nilai outstanding Investasi dari
pembiayaan untuk BLU, sebagai berikut:
IV. I . 8.a. Jurnal penyesuaian atas penilaian estimasi ketidaktertagihan dana
bergulir pada periode pelaporan keuangan tahun berjalan:
IV. I . 8 . a. ( 1 ) . Dalam hal hasil perhitungan estimasi nilai dana bergulir diragukan
tertagih tahun berjalan lebih besar dari nilai outstanding dana
bergulir diragukan tertagih:

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 178 -

Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK


Debet: 5948XX Beban Dana Bergulir Diragukan LO
___________________________________'._�-�?-�!_�----------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------

K red it: 123XXX Dana Bergulir Diragukan Tertagih NRC

IV.I . 8 . a. (2) . Dalam hal hasil perhitungan estimasi nilai dana bergulir diragukan
tertagih tahun berjalan lebih kecil dari nilai outstanding dana
bergulir diragukan tertagih:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
__Q���!.:__�_?_?_�-�-�- -----��-�-�-����:J?J!�-�����-I-�!!�-���---------�-C.__ --------------------------------------------------------------------
Kredit: 5948XX Beban Dana Bergulir Diragukan LO
Tertagih

IV.I . 8 . a. (3) . Penyesuaian nilai Investasi sehubungan dengan penenmaan kas


atas pengembalian pokok dana bergulir pada BLU dan sampai
dengan periode pelaporan keuangan belum dilakukan penyaluran
atau perguliran dana kembali ke masyarakat:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC
_____________________________________Q!��-�i-��-�-�L�!!�-'='-��!��!��-�-------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------
Kred it: 121XXX Dana Bergulir NRC

IV. I . 8 . b . Jurnal penyesuaian atas penilaian jenis aset lain-lain BUN yang
memenuhi karakteristik aset tetap untuk disusutkan pada periode
pelaporan tahun berjalan:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 59223X Beban Penyusutan Aset Lain -lain LO
BUN
Kredit: 16913X Akumulasi Penyusutan Aset NRC
Lain- lain BUN

IV. I . 8 . c . Jurnal penyesuaian atas penilaian Jems aset lain-lain BUN yang
memenuhi karakteristik aset tak berwujud untuk diamortisasi pada
periode pelaporan tahun berjalan:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 59XXXX Beban Amortisasi Aset Lain- lain LO
BUN
Kredit: 16XXXX Akumulasi Amortisasi Aset NRC
Lain-lain BUN

IV.I . 8 . d . Jurnal penyesuaian atas penilaian Investasi non permanen dalam


bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik available for sale
sebagai berikut:
IV.I. 8 . d . ( 1 ) . Dalam hal hasil penilaian atas nilai wajar Investasi non permanen
dalam bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik
available for sale menyebabkan kenaikan nilai aset:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 123XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC
Permanen Lainnya Diragukan
------------------------------------ e�J���iny�------------------------------------
� -----------------------------------------------------------------------

Kredit: 491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai LO


lnvestasi

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 179 -

IV. I . 8 . d . (2 ) . Dalam hal hasil penilaian atas nilai wajar investasi non permanen
dalam bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik
available for sale menyebabkan penurunan nilai aset:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
__Q_���!�_______?_�_?_��-�------�� ��-�- ��)'.�_su a i ��-t:Ji��L�Y-�-�!as i___�Q___ --------------------------------------------------------------------------------

Kredit: 123XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC


Permanen Lainnya Diragukan
Realisasinya

IV.I . 8 . d . (3 ) . Penyesuaian nilai investasi sehubungan dengan penenmaan kas


atas pelepasan Investasi available for sale dan sampai dengan
periode pelaporan keuangan belum dilakukan investasi kembali:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC
_____________________________________Q!��-�i_r:�-�-�L�!!�-�-�:5.!?_�!��-�---------------------- ----------------------------------------------------------------------
K red it: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC
Permanen Lainnya

IV.I . 8 . e . Jurnal penyesuaian atas penilaian Investasi non permanen dalam


bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik held to maturity
sebagai berikut:
IV. I . 8 .e . ( 1 ) . Jurnal transaksi atas penerimaan kas Investasi pada tanggal jatuh
tempo dan sampai dengan periode pelaporan keuangan belum
dilakukan investasi kembali:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
De bet: 165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC
!
--------------------------------�!��-���-�-��!!i:i_�-�:5.!?_��?!.1___________________ ---------------------------------------------------------------------------------
K red it: 121XXX lnvest asi Jangka Panjang Non NRC
Permanen Lainnya

IV.I . 8 . e . (2). Penyesuaian untuk amortisasi dalam hal investasi non permanen
dalam bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik held to
maturity diperoleh secara premium:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
De bet: 165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC
_______________________________Q!��-�!.�-�L�!!�-�-�:5.!asi��------------------- __,____________________________________________________________________
Kredit: 123XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC
Permanen Lainnya Diragukan
Realisasinya

IV.I . 8 . e . (3). Jurnal transaksi atas penerimaan kas Investasi pada tanggal jatuh
tempo atas Investasi non permanen dalam bentuk aset keuangan
yang memenuhi karakteristik held to maturity diperoleh secara
premium:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
De bet: 165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC
-----------------------------�!��-�!.���Di i nvesta s!��-�------------------ -------------------------------------------------------------------------
Kredit: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC
--------------------------------------����-�-�-r:i_-�ainn_y�----------------------- --------------------------------------------------------

Debet: 123XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC


Permanen Lainnya Diragukan
----------------------------���-�?asiny�---------------- --- --- --------------------------------------------------

Kredit: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC


Permanen Lainnya

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 80 -

IV. I . 8 . e . (4). Jurnal transaksi atas penerimaan kas Investasi pada saat buyback
atas aset keuangan yang memenuhi karakteristik held to maturity
diperoleh secara premium pada nilai perolehan:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 16SXXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC
_____________________________________l?.!��-�i_r:�-�-�LI?.!!�-�-��!?_�!�?-�------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------
K red it: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC
------------------------------ � � rm ��-- � ?_inny�---------------------- ---------------------------------------------------

Debet: 123XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC


Permanen Lainnya Diragukan
----------------------------------
��?!!��-�!�¥� - ---------------------------------------- ---------------------------------------------------------------------------------

Kredit: 16SXXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC


Digu lirka n/Diinvestasika n

IV.I. 8 . e . (5). Penyesuaian untuk amortisasi dalam hal Investasi non permanen
dalam bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik held to
maturity diperoleh secara diskonto:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 123XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC
Permanen Lainnya Diragukan
-----------------------------------��?_l_i_;;�-�!�Y-�--------------------- ---- ------- -----------------------------------------------------------------
Kredit: 491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai LO
Jnvestasi

IV. I . 8 . e . (6) . Jurnal transaksi atas penerimaan kas Investasi pada tanggal jatuh
tempo atas investasi non permanen dalam bentuk aset keuangan
yang memenuhi karakteristik held to maturity diperoleh secara
diskonto:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 16SXXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC
_________________________________l?.!i:�lirkanf.12!!��-�����!�?-�----------------------------------------------------------------------- -------- --

Kredit: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC


------------------------------------------��-��?-�-�-�--�?-��-�-Y�----------------------------------- -----------------------------------------------------------------------------------------

De bet: 16SXXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC


_________________________________Q!�u Ii r���/.1?.!�-�-�-�!asi��- ---------------�-------- -----------------------------------------------------
-

K redit: 123XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC


Permanen Lainnya Diragukan
Realisasinya

IV.I . 8 . e . (7). Jurnal transaksi atas penerimaan kas Investasi pada saat buyback
atas aset keuangan yang memenuhi karakteristik held to maturity
diperoleh secara diskonto pada nilai perolehan:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 16SXXX Dana Kelolaan BLU yang Bel um NRC
___________________________12!��-����Df�!!�-�-��!?.�!�?!:'___________________ -------- - -- -- --- - - --- - - --------------- -
--- - ---- - -------
-- ----- - -- -

Kred it: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC


-----------------------------------------�-�-���-�-�D .!:?_i_�-�-�------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------
.

De bet: 16SXXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC


--------------------------1?.!�� � �-�-��!?sika_r:i_ _______________ -----------------------------------------------
- �i-�kanf.�
Kredit: 123XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC
Permanen Lainnya Diragukan
Realisasinya

IV. I . 8 . f. Jurnal penyesuaian atas penilaian Investasi permanen pada saham


atau penyertaan modal yang memenuhi karakteristik investasi
metode ekuitas:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 181 -

IV. I . 8 . f. ( l ) . Penyesuaian nilai investasi berasal dari laba/ surplus kegiatan


operasional investee:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 12XXXXlnvestasi Jangka Panjang NRC
����?..� � r:i. ���r:i_�y�
------------------------------------ - - - _ _ ------------------------- -- --- ------- - - ----------- --- ---- ------ -------- --------- ---- -
- - - - - -- - - - - - -- --

K red it: 491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai LO


lnvestasi

IV. I . 8 . f. (2 ) . Penyesuaian nilai Investasi berasal dari surplus pendapatan


komprehensif lainnya investee:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC
----------------------------�����_r:i..��_l:ain_r:i_�------------------------- ---------------------------------------------------------------
Kredit: 39XXXX Koreksi Lainnya LPE

IV. I . 8 . f. (3) . Penyesuaian nilai Investasi berasal dari rugi/ defisit kegiatan
operasional investee:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
_P._�E�!: ?_�-�-�-�-�-------����-�-E��i'.������-�--����L!��-�-�!��-i
_______ ____ _!:9
___ -- -- --- - ------- - ---------- ---- - ---------------------- --------------------
- - - - - - - - - ---

K redit: 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC


Permanen Lainnya

IV. I . 8 . f. (4) . Penyesuaian nilai investasi berasal dari defisit pendapatan


komprehensif lainnya investee:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
__P._���!:_______?_��-�-�-�-------�9-����!-�-�!�!!i'.�--------------
-----------------�Q
_
___ --- - ------------
- --- ------------- --
- -------------- -----
- ---------- ---

Kredit: 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC


Permanen Lainnya

IV.I . 8 . f. (5). Penyesuaian nilai Investasi berasal dari realisasi penenmaan


dividen bagian pemerintah:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
P.�E�!:_______?_�-�-���-------�9-����!-�-�!��i'.�----------------------------------�Q
__ ___ ---------------------------------------------------------------------------------------

Kredit: 12XXXX lnvestasi Jangka Panjang NRC


Permanen Lainnya

IV. I . 9 . Ilustrasi 1 : Transaksi, jurnal dan penyaJian laporan keuangan atas


penilaian nilai outstanding investasi non permanen dalam bentuk
tagihan yang telah digulirkan oleh Satker BLU (entitas pelaporan selaku
penerima penugasan pengelolaan dana bergulir)
IV. I . 9 .a. Pada tanggal 1 Maret 20X l , berdasarkan penerbitan SPM/ SP2D
pengeluaran pembiayaan Investasi yang membebani DIPA BA BUN
999 .03, KPA BUN Pembiayaan untuk BLU menyalurkan dana
pembiayaan Investasi non permanen kepada Satker BLU Pengelola
Dana Bergulir pada Kementerian "GHI" sebagai dana pembiayaan
BLU untuk penugasan perguliran dana masyarakat sebesar Rp500,­
(lima ratus rupiah) .
IV. I . 9 . b . Atas penerbitan S PM / S P2D pengeluaran pembiayaan investasi
tersebut, jurnal pencatatan atas perolehan/penambahan pembiayaan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 82 -

untuk BLU Pengelola Dana Bergulir di tahun 20X l sebesar RpSOO,­


(lima ratus rupiah) sebagai berikut:
IV.1 . 9 . b. ( 1 ) . Jurnal resume tagihan pada Buku Besar Akrual secara otomasi
aplikasi terintegrasi pada saat pengajuan SPP/SPM oleh KPA BUN
Pembiayaan untuk BLU sebesar RpSOO,- (lima ratus rupiah)
sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
1213XX lnvestasi Jangka Panjang Non 500
-------------------- ��'.�� ��� {� ��)
- - - - ________________________________________________________ -- -- -- -- - --- -------- -- ------- -- --- -------------- --- ---
- - - --- -- -- - -- -- --- -- -- -

21XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih 500


Harus Dibayar (NRC)

IV. 1 . 9 . b . (2). Jurnal realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan pada Buku


Besar Akrual dan Buku Besar Kas secara otomasi aplikasi
terintegrasi pada saat penerbitan SP2D oleh KPPN untuk
perolehan/penambahan Investasi jangka panjang non permanen
pemerintah pada BLU sebesar RpSOO,- (lima ratus rupiah) , sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
2 1XXXX lnvestasi Pemerintah yang 500 72XXXX Pengeluaran Pembiayaan 500
- -- -
-------- -- - �� �!� ��'.'! � �!��y�J_� �q
----- - - _ _ - - _ Jnves!�-�!J!::.�-�.l_-----------------------------------------------------
____________________________________ __________________

313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 500 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 500
(LPE) (LPE)

IV. 1 . 9 . c . Pada tanggal pelaporan keuangan semesteran 30 Juni 20X l ,


diperoleh informasi dari Laporan Keuangan BLU Pengelola Dana
Bergulir, bahwa atas dana pembiayaan investasi non permanen yang
diperoleh dari BA BUN 999.03 tersebut telah dilakukan pelaksanaan
penugasan kegiatan oleh BLU dengan digulirkan untuk pembiayaan
kepada masyarakat sebesar RpSOO,- (lima ratus rupiah) .

IV.1 . 9 . d . Penyajian d i laporan keuangan atas transaksi pengeluaran anggaran


pembiayaan Investasi non permanen pada BLU berupa dana bergulir
sebesar RpSOO,- (lima ratus rupiah) tahun 20X l :
IV.1 . 9 . d . ( l ) . Penyajian di LRA atas transaksi pengeluaran anggaran pembiayaan
investasi non permanen pada BLU sebesar RpSOO (lima ratus
rupiah) tahun 20Xl sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERI NTAH
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 30 Juni 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) = (3-4) (6) (2-5)
=

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEM BIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 1.000 *500 500

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 83 -

Keterangan: *Realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan berupa perolehan investasi non permanen pada BLU sesuai
SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp500, - (lima ratus rupiah).

IV.I . 9 . d . (2 ) . Tidak ada penyajian di LO atas transaksi pengeluaran anggaran


pembiayaan investasi non permanen pada BLU sebesar Rp500,­
(lima ratus rupiah) tahun 20X l .
IV. 1 . 9 .d . (3 ) . Penyajian di LPE atas transaksi pengeluaran anggaran pembiayaan
investasi non permanen pada BLU sebesar Rp500,- (lima ratus
rupiah) tahun 20X l sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 30 Juni 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS { DEL/KEL) *500
KENAIKAN/{PENURUNAN) EKUITAS 500
EKUITAS AKHIR 500
Keterangan:
* Transaksi antar entitas sebesar Rp500, - {lima ratus rupiah) merupakan transaksi realisasi anggaran pengeluaran
pembiayaan investasi pada tahun 20Xl

IV. I . 9 . d. (4). Penyajian di Neraca atas transaksi pengeluaran anggaran


pembiayaan investasi non permanen pada BLU sebesar Rp500,­
(lima ratus rupiah) tahun 20X l sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 30 Juni 20Xl
Rp
ASET 500
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen
Dana Bergulir *500
Aset Lainnya
Dana Kelolaan BLU
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 500
Kewajiban 0
Ekuitas 500
Keterangan: *outstanding investasi Rp500, - (lima ratus rupiah) yang telah digulirkan.

IV. I . 9 . e . Berdasarkan analisis kualitas tagihan dana bergulir yang dilakukan


oleh BLU Pengelola Dana Bergulir, perhitungan estimasi Dana
Bergulir Diragukan Tertagih tahun 20X l sebesar Rp l , - (satu rupiah) .
Jurnal penyesuaian Behan Dana Bergulir Diragukan Tertagih di LO
dan Dana Bergulir Diragukan Tertagih di Neraca sebesar Rp l ,- (satu
rupiah) tahun 20X l sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
� � � ���
-- - - - ------ ���? � .r?? � � ��
- _ _ -��! �� Q! :����?
- - .� �� :_t_� �! � l!:.QL
- . ______ ! ______ ,_
_______
_____
_________
__ _
_____
_______
_____ _____________
___________
_

123XXX Dana Bergulir Diragukan Tertagih {NRC) 1

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 1 84 -

IV.I . 9 . f. Penyajian di laporan keuangan atas perhitungan estimasi Dana


Bergulir Diragukan Tertagih Rp 1 , - (satu rupiah) di tahun 20X 1
sebagai berikut:
IV. I . 9 . f. ( 1 ) . Tidak ada perubahan penyajian di LRA atas perhitungan estimasi
Dana Bergulir Diragukan Tertagih Rp l ,- (satu rupiah) di tahun
20Xl sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) {3) (4) (5) = {3-4) {6) (2 -5)
=

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 1.000 500 500

IV. I . 9 . f. (2). Penyajian di LO atas perhitungan estimasi Dana Bergulir


Diragukan Tertagih Rp l , - (satu rupiah) di tahun 20X l sebagai
berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN J UMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan *1
Jumlah Beban Operasional 1
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional (1)
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/{Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pas Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (1)
Keterangan: *Perhitungan estimasi beban dana bergulir diragukan tertagih sebesar Rpl (satu rupiah) tahun 20Xl.

IV. I . 9 . f. (3) . Penyajian di LPE atas perhitungan estimasi Dana Bergulir


Diragukan Tertagih Rp l , - (satu rupiah) di tahun 20X l sebagai
berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *(1)
URAIAN JUMLAH
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS {DEL/KEL) **500
KENAIKAN/{PENURUNAN) EKUITAS 499
EKUITAS AKHIR 499
Keterangan:
* Defisit LO dari LO tahun 20Xl sebesar Rpl,- (satu rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 185 -

**Transaksi antar entitas sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) merupakan transaksi pengeluaran pembiayaan investasi pada
tahun 20Xl.

IV. 1 . 9 . f. (4). Penyajian di Neraca atas perhitungan estimasi Dana Bergulir


Diragukan Tertagih Rp l ,- (satu rupiah) di tahun 20X l sebagai
berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 3 1 Desember 20Xl
Rp
ASET 499
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen
Dana Bergulir 500
Dana Bergulir Diragukan Tertagih *(1)
Aset Lainnya
Dana Kelolaan BLU

KEWAJIBAN DAN EKUITAS 499


Kewajiban 0
Ekuitas 499
Keterangan: *Pencatatan perhitungan estimasi dana bergulir diragukan tertagih Rpl, - (satu rupiah) tahun 20Xl.

IV. I . 1 0 . Ilustrasi 2 : Transaksi, jurnal, dan penyajian laporan keuangan atas


penilaian nilai outstanding investasi non permanen dalam bentuk aset
tetap yang diusahakan dan didayagunakan oleh Satker BLU (entitas
pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan aset lain-lain
BUN) .
IV. 1 . 1 0.a. Pada tanggal 1 April 20X l , berdasarkan penerbitan SPM/ SP2D
pengeluaran pembiayaan investasi yang membebani DIPA BA BUN
999.03, KPA BUN Pembiayaan untuk BLU menyalurkan dana
pembiayaan investasi non permanen kepada Satker BLU Pengelola
Aset BUN pada Kementerian "PQR" untuk optimalisasi pengelolaan
aset BUN sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) .
IV.1. 1 0 . b . Atas penerbitan SPM/ SP2D pengeluaran pembiayaan investasi
terse but, jurnal pencatatan atas perolehan / penam bahan
pembiayaan untuk BLU Pengelola Aset BUN di tahun 20X l sebesar
Rp500,- (lima ratus rupiah) sebagai berikut:
IV.1 . 1 0 . b. ( l ) . Jurnal resume tagihan pada Buku Besar Akrual secara otomasi
aplikasi terintegrasi pada saat pengajuan SPP/SPM oleh KPA BUN
Pembiayaan untuk BLU sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah)
sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr

21XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih Harus 500


Dibayar (NRC)

IV. 1 . 1 0. b . (2). Jurnal realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan pada Buku


Besar Akrual dan Buku Besar Kas secara otomasi aplikasi
terintegrasi pada saat penerbitan SP2D oleh KPPN untuk

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 186 -

perolehan/ penambahan investasi jangka panjang non permanen


pemerintah pada BLU sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) ,
se bagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
2 1XXXX lnvestasi Pemerintah yang Masih 500 72XXXX Pengeluaran Pembiayaan 500
_______________________l:i?..��?_g_��-�y�_�_(�-�-�)_________________________________________________ ____________________L�:'.�-�!-�_5-i__l���J_ _________________________________________________
313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 500 313111 Ditagihkan ke Entitas 500
(LPE) Lain (LPE)

IV. I . 1 0.c. Pada tanggal pelaporan keuangan semesteran 30 Juni 20X l ,


diperoleh informasi dari Laporan Keuangan BLU Pengelola Aset
BUN, bahwa atas dana pembiayaan Investasi non permanen yang
diperoleh dari BA BUN 999.03 tersebut telah digunakan untuk biaya
optimalisasi aset berupa kapitalisasi Aset BUN sebesar Rp500,­
(lima ratus rupiah) .
Atas biaya optimalisasi aset berupa kapitalisasi Aset BUN sebesar
Rp500,- (lima ratus rupiah), pada periode pelaporan keuangan
dilakukan penyesuain reklasifikasi di Neraca dari Investasi Non
Permanen Lainnya yang berasal SPM/ SP2D Pembiayaan tahun
20Xl menjadi Aset Lain-lain BUN.
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
__!?..?..�_?_�--- ----�5-�-!_����:!?..��--�-��-�!�L___________________________�gg__________ ---------------------------------------------------------------------------
12 lXXX lnvestasi Jangka Panjang Non 500
Permanen (NRC)

IV. I . 1 0 . d . Pada periode pelaporan keuangan semesteran 30 Juni 20X l ,


diperoleh informasi dari Laporan Keuangan BLU Pengelola Aset
BUN, bahwa Aset Lain-lain BUN sesuai karekteristik aset fisiknya
untuk disusutkan dilakukan perhitungan estimasi penyusutan aset
sebesar Rp lO,- (sepuluh rupiah) . Jurnal penyusutan Aset Lain-lain
BUN Rp l O , - (sepuluh rupiah) semester I tahun 20X l sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
--��?_?}_�---------�-'=-�?..!'._�-�-�_y-��_l_l_!?.�--��.E:!_.l:�JD:J_�!!'._��-�J�_QL______�Q_________________ ---------------------------------------------------------------------------------

16913X Akumulasi Penyusutan Aset Lain- lain 10


BUN (NRC)

IV.I . 1 0 . e . Penyajian di laporan keuangan atas pengeluaran pembiayaan


Investasi non permanen, dana diinvestasikan, dan penyusutan Aset
Lain-lain BUN tahun 20X l sebagai berikut:
IV.I . 1 0 . e. ( 1 ) . Penyajian di LRA atas transaksi pengeluaran pembiayaan
investasi non permanen, dana diinvestasikan, dan penyusutan
Aset Lain-lain BUN tahun 20X l sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 187 -

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 30 Juni 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (S) = (3-4) (6) = {2 -S)
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan SQQ *SOD SOD
Keterangan: *Realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan berupa perolehan investasi non permanen pada BLU sesuai
SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar RpSOO, - (lima ratus rupiah).

IV.I . 1 0. e . (2). Penyajian di LO atas pengeluaran pembiayaan investasi non


permanen, dana diinvestasikan, dan penyusutan Aset Lain-lain
BUN tahun 20X l sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 30 Juni 2QX1
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban penyusutan * lQ
Jumlah Beban Operasional 10
Surplus/{Defisit) dari Kegiatan Operasional (10)
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/{Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/{Defisit) dari Pos Luar Biasa Q
SURPLUS/{DEFISIT) - LO {10)
Catatan: *Perhitungan estimasi beban penyusutan aset lain -lain BUN sebesar RplO,- {sepuluh rupiah) tahun 20Xl.

IV.I. 1 0 . e . (3 ) . Penyajian di LPE atas transaksi pengeluaran pembiayaan


investasi non permanen, dana diinvestasikan, dan penyusutan
Aset Lain-lain BUN tahun 20X l sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 30 Juni 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *(10)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR Q
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Q
Lain- lain Q
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) **SQQ
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 10
EKUITAS AKHIR 49Q
Keterangan: * Defisit LO dari LO tahun 2QX1 RplO, - {sepuluh rupiah).
**Transaksi antar entitas sebesar RpSQO, - {lima ratus rupiah) merupakan transaksi pengeluaran pembiayaan investasi pada
tahun 2QX1.

IV.I . 1 0 . e . (4) . Penyajian di Neraca atas transaksi pengeluaran pembiayaan


investasi non permanen, dana diinvestasikan, dan penyusutan
Aset Lain-lain BUN tahun 20X l sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id v
- 1 88 -

NE RACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 30Juni 20Xl
Rp
ASET 490
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen
Dana Bergulir
Aset Lain- lain BUN *500
Akumulasi Penyusutan Aset Lain -lain BUN **(10)
Dana Kelolaan BLU
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 490
Kewajiban 0
Ekuitas 490
Keterangan: *Aset Lain- lain BUN sebesar RpSOO, - (lima ratus rupiah) merupakan reklasifiaksi dari lnvestasi Non
Permanen Lainnya yang diinvestasikan dalam kapitalisasi Aset Lain - lain BUN di tahun 20Xl.
**Pencatatan akumulasi penyusutan atas Aset Lain - lain BUN atas perhitungan estimasi penyusutan aset tahun 20Xl
sebesar RplO, - (sepuluh rupiah).

IV.I . 1 1 . Ilustrasi 3: transaksi, jurnal, dan penyaj ian laporan keuangan atas
penilaian nilai outstanding investasi non permanen berupa dana BUN
yang diusahakan dan didayagunakan oleh Satker BLU (entitas
pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dana BUN) pada
instrumen investasi keuangan yang memiliki karakteristik available for
sale:
IV.1 . 1 1 .a. Melanjutkan ilustrasi transaksi sebagaimana IV. G . 4 . , bahwa Satker
BLU Pengelola Dana pada Kementerian XYZ telah menginvestasikan
dana BUN Rp500,- (lima ratus rupiah) dalam portofolio investasi
keuangan sebagai berikut:
a. Dana BUN sebesar Rp50,- (lima puluh rupiah) diinvestasikan
pada Investasi yang memiliki karakteristik available for sale;
b. Dana BUN sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) diinvestasikan
pada investasi yang memiliki karakteristik held to maturity; dan
c. Dana BUN sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah)
diinvestasikan pada deposito.
IV.I . 1 1 . b. Pada periode pelaporan keuangan tahunan 20X l , Investasi jangka
panjang non permanen lainnya dalam portofolio Investasi yang
memiliki karakteristik available for sale se besar Rp50, - (lima puluh
rupiah) sebagaimana IV. I . 1 1 .a. huruf a dilakukan penilaian wajar
nilai Investasi berdasarkan harga pasar aktif. Pada 3 1 Desember
20X l nilai Investasi yang memiliki karakteristik available for sale
dimaksud mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp52,- (lima puluh
dua rupiah) . Jurnal manual penyesuaian nilai Investasi jangka
panJang non permanen lainnya pada 3 1 Desember 20X l atas
kenaikan Rp2, - (dua rupiah) sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 189 -

Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr


123211 lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya 2
�!�� i:� �� � ���� �? �!�Y.� t���L
------------------ - - - - - � - . _________________________________ --------------------------------------------------------------------

491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai lnvestasi (LO) 2


Catatan: Satker BLU (entitas pelaporan seloku penerima penugasan pengelolaan dana BUN} melakukan jurna/ yang soma.

IV.1 . 1 1 .c . Penyajian di laporan keuangan atas penyesuaian nilai investasi


j angka panjang non permanen lainnya pada 3 1 Desember 20Xl atas
kenaikan Rp2 ,- (dua rupiah) sebagai berikut:
IV.1 . 1 1 . c . ( 1 ) . Tidak ada perubahan penyajian di LRA atas penyesua1an nilai
investasi jangka panJang non permanen lainnya pada 31
Desember 20Xl atas kenaikan Rp2 ,- (dua rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) = (3-4) (6) = (2 -5)
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 1.000 500 500

IV.1 . 1 1 .c.(2). Penyaj ian di LO atas penyesua1an nilai investasi jangka panjang
non permanen lainnya pada 3 1 Desember 20X l atas kenaikan
Rp2 (dua rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *2
Jumlah Pendapatan Operasional 2
BEBAN OPERASIONAL
Beban penyusutan 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 2
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasa n As et Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 2
Catatan: *Pengakuan pendapatan investasi belum terealisasi dari penilaian wajar investasi available for sale
pada 3 1 Desember 20Xl sebesar Rp2 (dua rupiah).

IV.1 . 1 1 . c . (3 ) . Penyajian di LPE atas penyesuaian nilai investasi jangka panjang


non permanen lainnya pada 3 1 Desember 20X l atas kenaikan
Rp2,- (dua rupiah) sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id v
- 190 -

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/{DEFISIT) - LO *2
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain -lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS {DEL/KEL) 500
KENAI KAN/{PENURUNAN) EKUITAS 502
EKUITAS AKHIR 502
Keterangan: *Surplus Rp2, - (dua rupiah) sesuai Surplus di LO tahun 20Xl.

IV.I . 1 1 . c . (4 ) . Penyajian di Neraca atas penyesuaian nilai investasi jangka


panJang non permanen lainnya pada 3 1 Desember 20X l atas
kenaikan Rp2,- (dua rupiah) sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20Xl
Rp
ASET 502
Dana Bergulir
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya 500
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya *2
lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya
Aset Lainnya
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 502
Kewajiban 0
Ekuitas 502
Keterangan: *Pengakuan keuntungan investasi belum terealisasi dari penilaian wajar investasi available for sale pada
31 Desember 20Xl sebesar Rp2, - (dua rupiah).

IV.I . 1 1 .d . Pada tahun 20X2, tidak ada pencatatan jurnal dan penyajian
laporan keuangan atas penenmaan dividen. Penerimaan kas atas
pendapatan dividen dicatat melalui pengesahan pendapatan oleh
BLU Pengelola Dana.
IV.I . 1 1 .e . Pada tahun 20X2, nilai tercatat portofolio investasi yang memiliki
karakteristik available for sale sebesar Rp52,- (lima puluh dua
rupiah) dilakukan pelepasan/ penjualan dengan harga pelepasan
sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) . Jurnal manual
penyesuaian atas pelepasan/ penjualan portofolio investasi tersebut
sebagai berikut:
IV.I . 1 1 . e . ( l ) . Jurnal untuk mencatat pengembalian pokok dana investasi
sebesar Rp50,- (lima puluh rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum SO
--------------------�!��-�i!:���!-����-':'-��-!?_�!��-�--(_��f)_________________________________________________ --------------------------------------····-··-·------·-···-··········-·---

121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen so


Lainnya (NRC)
Catatan: Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima penugasan pengelalaan dona BUN) melakukan jurnal yang soma.

IV.I . 1 1 . e . (2 ) . Jurnal untuk mencatat penghapusan Investasi Jangka Panjang


Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya yang tercatat

www.jdih.kemenkeu.go.id
u
- 191 -

sebesar Rp2 ,- (dua rupiah) sehubungan dengan transaksi


pelepasannya:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
165XXX Dana Kelolaan BLU yang Bel um 2
-----------------�!��-�!!_�Dl���..".'!:�-��!���l���L________________________ - - -- - - ------ ------- - --
- -- -- -- ------ ------- -- -
---- - - - - --
-
123XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 2
Lainnya Diragukan Realisasinya (NRC}
Cata tan: Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dona BUN} melakukan jurnal yang soma.

IV.I . 1 1 .e . (3) . Jurnal untuk mencatat transfer dana atau reklasifikasi dari Dana
Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/ Diinvestasikan menjadi
pengakuan Kas BLU sebesar Rp2 ,- (dua rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
--����-�-�-----�-����-�!-��!!'.!'.Y.�J���L_-----------------------------------------------�------------ - ---
-- -------------------- - ---- -
--------- - -- ----- ---------
---- -------------

165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum 2


Digulirkan/Diinvestasikan (NRC}
Catatan: Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dona BUN) tidak melakukan jurnal ini.

IV.I . 1 1 .e.(4). Pada sisi Satker BLU (entitas pelaporan selaku penenma
penugasan pengelolaan dana BUN), melakukan pengesahan
pendapatan BLU dan Kas BLU sebesar Rp2 ,- (dua rupiah) sesua1
dengan dokumen SP3B / SP2B-BLU:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
--������------��-�-9-�-�-�-�D�-��-�J�-�-�)-------------------------�------------ _}_��-�-�-�------�-�-�-�-�-�-��!'.�-�-�!:1.J���L______________________?_______________
424XXX Pendapatan BLU (LO) 2 424XXX Pendapatan BLU (LRA/LAK) 2
Catatan: Hanya dilakukan di sisi Satker BLU (entitas pelaporan se/aku penerima penugasan pengelolaan dona BUN).

IV.I . 1 1 .e . (5) . Selanjutnya Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima


penugasan pengelolaan dana BUN), melakukan jurnal manual
penyesuaian dan eliminasian pendapatan BLU dan saldo tercatat
Dana Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/ Diinvestasikan
sebesar Rp2,- (dua rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
--����-�-�-------��-i:i_�-�J?�!-�D-���-(�S!L____________________________________?____________ --------------------------------------------------------------------------------------
16sxxx Dana Kelolaan BLU yang Belum 2
Digulirkan/Diinvestasikan (NRC)
Catatan: Hanya dilakukan di sisi Satker BLU (entitas pe/aporan se/aku penerima penugasan pengelalaan dona BUN}.

IV.1 . 1 1 .f. Penyajian di laporan keuangan atas pelepasan/penjualan portofolio


investasi yang memiliki karakteristik available for sale dengan nilai
tercatatnya sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) yang dilepas
pada nilai sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) pada tahun 20X2
sebagai berikut:
IV. 1 . 1 1 .f. ( 1 ) . Tidak ada penyajian di LRA atas pelepasan/ penjualan portofolio
investasi yang memiliki karakteristik available for sale dengan
nilai tercatatnya sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) yang
dilepas pada nilai sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) pada
tahun 20X2.

www.jdih.kemenkeu.go.id
\J
- 192 -

IV. I . 1 1 . f. (2) . Tidak ada Penyajian di LO atas pelepasan/ penjualan portofolio


investasi yang memiliki karakteristik available for sale dengan
nilai tercatatnya sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) yang
dilepas pada nilai sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) pada
tahun 20X2.
IV.I . 1 1 . f. (3 ) . Penyajian di LPE atas pelepasan/ penjualan portofolio investasi
yang memiliki karakteristik available for sale dengan nilai
tercatatnya sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) yang dilepas
pada nilai sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) pada tahun
20X2 sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 502
SURPLUS/{DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain *{2)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS {DEL/KEL} 0
KENAIKAN/(PENURUNAN} EKUITAS (2)
EKUITAS AKHIR 500
Keterangan: *Reklasifikasi Rp2, - {dua rupiah) sehubungan pengakuan dana sebagai Kas dan Bank BLU yang disajikan di laporan
keuangan Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dana BUN).

IV.I . 1 1 .f. (4) . Penyajian di Neraca atas pelepasan/ penjualan portofolio investasi
yang memiliki karakteristik available for sale sebesar dengan nilai
tercatatnya Rp52,- (lima puluh dua rupiah) yang dilepas pada
nilai sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) pada tahun 20X2
sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20X2
Rp
ASET 500
Dana Bergulir
l nvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya *450
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya **O
lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya
Aset Lainnya
Dana Kelolaan BLU ***SO
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 500
Kewajiban 0
Ekuitas 500
Keterangan: *Nilai outstanding lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya menurun dari RpSOO,- (lima ratus
rupiah) menjadi Rp450,- (empat ratus lima puluh rupiah) karena pelepasan/penjualan investasi available for sale
sebesar RpSO, - (lima puluh rupiah).
**Saldo awal Rp2, - {dua rupiah) dikurangi Penghapusan nilai penyesuaian investasinya Rp2 {dua rupiah).
***Hasil pelepasan/penjualan investasi available for sale sebesar RpSO, - (lima puluh rupiah) yang belum diinvestasikan
kembali disajikan sebagai Dana Kelolaan BLU.

IV.I . 1 1 .g. Dalam hal ilustrasi transaksi pada IV. I . 1 1 . e . , nilai tercatat portofolio
investasi yang memiliki karakteristik available for sale sebesar

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 193 -

Rp52,- (lima puluh dua rupiah) dilakukan pelepasan/penjualan


dengan harga sebesar Rp49,- (empat puluh sembilan rupiah) . Jurnal
manual penyesuaian atas pelepasan/ penjualan portofolio investasi
tersebut sebagai berikut:
IV. I . 1 1 . g. ( l ) . Jurnal untuk mencatat pengembalian pokok dana investasi
sebesar Rp49,- (empat puluh sembilan rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besa r Kas Db Kr
165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum 49
-------------------- �!�� , i_r:��!!l��������? �!�� �__(_���L_
__ - - - - - _____________________________________________ ---------------------------------------------------------------------------

12 lXXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 49


Lainnya {NRC)
Catatan: Satker BLU (entitas pe/aporan selaku penerima penugasan penge/o/aan dona BUN) melakukan jurnal yang soma.

IV.I . 1 1 . g . (2) . Jurnal untuk mencatat penghapusan Investasi Jangka Panjang


Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya yang tercatat
sebesar Rp2,- (dua rupiah) sehubungan dengan transaksi
pelepasannya:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
__ ?.�?.? ? !
_ _ ___ ��l:>_�_r:-��!:�-��aia n Ni ��!��_:i-�_sE�l'=QL___
___ ,__
______ _
2 ------ - -- ----------------- - ---- -------------------------

123XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 2


Lainnya Diragukan Realisasinya {NRC)
Catatan: Satker BLU (entitas pe/aporan se/aku penerima penugasan penge/o/aan dona BUN} melakukan jurnal yang soma.

IV.I . 1 1 .g. (3) . Jurnal untuk mencatat kerugian pelepasan investasi sebesar
Rp l ,- (satu rupiah) sehubungan dengan dana BUN kelolaan BUN
berkurang Rp l ,- (satu rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
?.�?.?3.!
__ �E-��!.�!!Y.�-���-!i���!.!��-�����i�Q)_
______ ______________ _! ________ -------------------------------------------------------

12 ixxx lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 1


Lainnya (NRC)
Cototon: Sotker BLU (entitos peloporon seloku penerimo penugoson pengeloloon dona BUN} me/akukon jurnol yang soma.

IV. I . 1 1 .h . Penyajian di laporan keuangan atas pelepasan/ penjualan portofolio


investasi yang memiliki karakteristik available for sale dengan nilai
tercatatnya sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) pada nilai
pelepasan sebesar Rp49,- (empat puluh sembilan rupiah) pada
tahun 20X2 sebagai berikut:
IV.I . 1 1 .h . ( l ) . Tidak ada penyajian di LRA atas pelepasan/ penjualan portofolio
investasi yang memiliki karakteristik available for sale dengan
nilai tercatatnya sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) pada
nilai pelepasan sebesar Rp49,- (empat puluh Sembilan rupiah)
pada tahun 20X2.
IV.I . 1 1 . h . (2 ) . Penyajian di LO atas pelepasan/penjualan portofolio investasi
yang memiliki karakteristik available for sale dengan nilai
tercatatnya sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) pada nilai

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 194 -

pelepasan sebesar Rp49,- (empat puluh sembilan rupiah) pada


tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya 0
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban penyusutan 0
Jumlah Beban Operasional 3
Surplus/{Defisit) dari Kegiatan Operasional {3)
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/{DEFISIT) - LO {3)
Catatan : *Pengakuan beban penyesuaian nilai investasi atas transaksi penghapusan alokasi nilai l nvestasi Jangka
Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya sebesar Rp2,- {dua rupiah) dan transaksi kerugian
pelepasan investasi sebesar Rpl, - (satu rupiah).

IV.1 . 1 1 .h.(3). Penyajian di LPE atas pelepasan/ penjualan portofolio investasi


yang memiliki karakteristik available for sale dengan nilai
tercatatnya sebesar Rp52,- (lima puluh dua rupiah) pada nilai
pelepasan sebesar Rp49,- (empat puluh sembilan rupiah) pada
tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 502
SURPLUS/{DEFISIT) - LO *{3)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKU NTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS {3)
EKUITAS AKHIR 499
Keterangan: *Defisit Rp3, - (tiga rupiah) sesuai dengan LO tahun 20X2.

IV.1. 1 1 . h . (4 ) . Penyajian di Neraca atas pelepasan/ penjualan portofolio investasi


yang memiliki karakteristik available for sale sebesar dengan nilai
tercatatnya Rp52 ,- (lima puluh dua rupiah) pada nilai pelepasan
sebesar Rp49,- (empat puluh Sembilan rupiah) pada tahun 20X2
sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 195 -

NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASJ PEMERINTAH
per 31 Desember 20X2
Rp
ASET 499
Dana Bergulir
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya *450
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya **O
lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya
Aset Lainnya
Dana Kelolaan BLU ***49
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 499
Kewajiban 0
Ekuitas 499
Keterangan: *Nilai outstanding lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya menurun dari RpSOO, - (lima ratus
rupiah) menjadi Rp450, - (empat ratus lima puluh rupiah) karena pelepasan/penjualan investasi available for sale
sebesar RpSO, - {lima puluh rupiah).
**Saldo awal Rp2, - (dua rupiah) dikurangi Penghapusan nilai penyesuaian investasinya Rp2, - {dua rupiah).
***Hasil pelepasan/penjualan investasi available for sale sebesar Rp49,- (empat puluh sembilan rupiah) yang belum
diinvestasikan kembali disajikan sebagai Dana Kelolaan BLU.

IV.1 . 1 1 .i. Dengan memperhatikan ilustrasi transaksi dalam IV.I . 1 1 .g . , apabila


pada periode pelaporan berikutnya (misal tahun 20X3 dan
seterusnya) Satker BLU (entitas pelaporan selaku penenma
penugasan pengelolaan dana BUN) dapat melakukan pengelolaan
investasi yang merealisasikan pengakuan keuntungan investasi
secara kas, maka Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima
penugasan pengelolaan dana BUN) diperbolehkan melakukan
pengakuan dan pengesahan Pendapatan BLU dan Kas dan Bank
BLU serta koreksi ekuitas atas dana kelolaan BLU sebagaimana
transaksi IV.1 . 1 1 . e . (3) sampai dengan IV.1 . 1 1 . e . (5), setelah nilai Dana
Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/ Diinvestasikan telah pulih
sesuai pokok awalnya berdasarkan catatan fisik uangnya.

IV.1 . 1 2 . Ilustrasi 4: transaksi, jurnal, dan penyajian laporan keuangan atas


penilaian nilai outstanding investasi non permanen berupa dana BUN
yang diusahakan dan didayagunakan oleh Satker BLU (entitas
pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dana BUN) pada
instrumen investasi keuangan yang memiliki karakteristik held to
maturity yang diperoleh secara premium:
IV.I. 1 2 .a. Melanjutkan ilustrasi transaksi sebagaimana IV.1 . 1 1 . , pada periode
pelaporan keuangan tahunan 20X l , investasi jangka panjang non
permanen lainnya dalam portofolio investasi yang memiliki
karakteristik held to maturity sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah)
sebagaimana IV.1 . 1 1 . a. huruf b diperoleh secara premium pada nilai
nominal Rp80,- (delapan puluh rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
r/
- 196 -

IV. I . 1 2.b. Pada periode pelaporan keuangan tahunan 20X l , penenmaan


bunga premium jatuh temponya dari investee perlu dibedakan
perhitungan kas atas amortisasi premiumnya dan perhitungan kas
atas bunga nominalnya. Penerimaan kas atas nilai perhitungan
pendapatan bunga nominal jatuh tempo dicatat melalui pengesahan
pendapatan BLU oleh BLU Pengelola Dana. Pada tanggal 3 1
Desember 20Xl telah dilakukan perhitungan kas atas amortisasi
premium investasi sebesar Rp5,- (lima rupiah) , sehingga nilai
tercatat investasi yang memiliki karakteristik held to maturity
menjadi sebesar Rp95,- (sembilan puluh lima rupiah). Jurnal
manual penyesuaian nilai buku tercatat investasi jangka panjang
non permanen lainnya pada 3 1 Desember 20X l atas penurunan
Rp5,- (lima rupiah) sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Bu ku Besa r Kas Db Kr
165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum 5
�!�0 i����!������_s_!?_�!��-�.�.l� �L
------------------- _ - - - _________________________________ -----------------------------------------------------------------------

123xxx lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 5


Lainnya Diragukan Realisasinya (NRC}
Catatan: Satker BLU (entitas pelaparan se/aku penerima penugasan pengelo/aan dona BUN) melakukanjurnal yang soma.

IV.I. 12.c. Penyajian di laporan keuangan atas penyesuaian nilai buku tercatat
investasi jangka panjang non permanen lainnya pada 3 1 Desember
20Xl atas penurunan Rp5,- (lima rupiah) yang diperolehannya
secara premium sebagai berikut:
IV.I . 1 2 . c . ( 1 ) . Tidak ada perubahan penyajian di LRA atas penyesuaian nilai
buku tercatat investasi jangka panJang non permanen lainnya
pada 3 1 Desember 20Xl atas penurunan Rp5,- (lima rupiah)
sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERI NTAH
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) (3 -4) = (6) (2-5)
=

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 1.000 500 500

IV.I. 1 2 . c . (2). Tidak ada penyajian di LO atas penyesuaian nilai buku tercatat
investasi jangka panJang non permanen lainnya pada 31
Desember 20X l atas penurunan Rp5,- (lima rupiah) .

IV.I . 1 2 . c . (3). Tidak ada perubahan penyajian di LPE atas penyesuaian nilai
buku tercatat investasi jangka panjang non permanen lainnya

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 197 -

pada 3 1 Desember 20Xl atas penurunan Rp5,- (lima rupiah)


sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain - lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 500
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 500
EKUITAS AKHIR 500

IV.I. 1 2 . c. (4) . Penyajian di Neraca atas penyesuaian nilai buku tercatat investasi
jangka panjang non permanen lainnya pada 3 1 Desember 20X l
atas penurunan Rp5,- (lima rupiah) sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN I NVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20Xl
Rp
ASET 500
Dana Bergu lir
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya 500
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya *(S)
lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya
Dana Kelolaan BLU 5
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 500
Kewajiban 0
Ekuitas 500
Keterangan: *Pengakuan penurunan nilai atas investasi held to maturity pada 31 Desember 20Xl sebesar RpS,- .

IV. I . 1 2 . d . Pada tahun 20X2, atas investasi yang memiliki karakteristik held to
maturity yang diperolehannya secara premium dengan nilai tercatat
sebesar Rp95,- (sembilan puluh lima rupiah) tersebut dilakukan
penarikan investasi oleh investee sebelum waktu jatuh tempo
(buyback) , dengan nilai perolehan awal sebesar Rpl OO,- (seratus
rupiah) . Jurnal manual penyesuaian atas buyback portofolio
investasi tersebut sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum 100
�!�l;l lj_r:��.n.!���� �_i:�!? �!�? �J ti��L__
-------------------- _ _ - _ - _ _ - _ _____________________________________________ ------------------------------------------------------------------------

121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 100


Lainnya (NRC)
123211 lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya 5
___________________Q!�.a.��-�-�.n.-��?i�����(���-------------------------------------- --------------------------------------------------------------------
165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum 5
Digulirkan/Diinvestasikan (NRC)
Cotatan: Satker BLU (entitas pe/aparan se/aku penerima penugasan penge/a/aan dona BUN) melakukan jurnal yang soma. Atos
kelebihan dona dari buyback sebesar RpS (limo rupiah) diakui don disahkan sebagai Kos don Bank BLU don Pendapatan BLU
yang disajikan pada laporan keuangan Satker BLU (entitas pe/aporan selaku penerima penugasan pengelolaan dona BUN).

IV. I . 1 2 . e . Penyajian di laporan keuangan atas buyback portofolio investasi


sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) yang nilai tercatatnya sebesar

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 198 -

Rp95,- (sembilan puluh lima rupiah), pada tahun 20X2 sebagai


berikut:
IV. 1 . 1 2 . e . ( l ) . Tidak ada penyaJian di LRA atas buyback portofolio investasi
sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) yang nilai tercatatnya sebesar
Rp95,- (sembilan puluh lima rupiah), pada tahun 20X2.
IV.1 . 1 2 . e . (2 ) . Tidak ada penyajian di LO atas buyback portofolio investasi
sebesar Rp l OO, - (seratus rupiah) yang nilai tercatatnya sebesar
Rp95,- (sembilan puluh lima rupiah), pada tahun 20X2.

IV. 1 . 1 2 . e . (3 ) . Tidak ada penyajian di LPE atas buyback portofolio investasi


sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) yang nilai tercatatnya sebesar
Rp95,- (sembilan puluh lima rupiah), pada tahun 20X2.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 500
SURPLUS/{DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai AsetTetap Non Revaluasi 0
Lain - lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/{PENURUNAN) EKUITAS 0
EKUITAS AKHIR 500

IV.1 . 1 2 .e . (4 ) . Penyajian di Neraca atas buyback portofolio investasi sebesar


Rp lOO,- (seratus rupiah) yang nilai tercatatnya sebesar Rp95,­
(sembilan puluh lima rupiah), pada tahun 20X2 sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20X2
Rp
ASET 500
Dana Bergulir
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya *400
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya **O
lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya
Aset Lainnya
Dana Kelolaan BLU ***100
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 500
Kewajiban 0
Ekuitas 500
Keterangan: *Nilai outstanding lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya menurun dari Rp500, - (lima ratus
rupiah) menjadi Rp400, - (empat ratus rupiah) karena pelepasan/penjualan investasi held to maturity sebesar RplOO
(seratus rupiah).
**Saldo awal RpS,- (lima rupiah) dikurangi Penghapusan nilai penyesuaian investasinya RpS {lima rupiah).
* * * Hasil pelepasan/penjualan investasi held to maturity sebesar RplOO, - (seratus rupiah) dan belum diinvestasikan
kembali disajikan sebagai Dana Kelolaan BLU.

IV. 1 . 1 2 . f. Dalam hal ilustrasi transaksi pada IV. 1 . 1 2 . d . , dilakukan penarikan


investasi oleh investee sebelum waktu jatuh tempo (buyback) ,
dengan nilai sebesar Rp90,- (sembilan puluh rupiah) . Jurnal

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 199 -

manual penyesuaian atas pelepasan/ penjualan portofolio investasi


tersebut sebagai berikut:
IV. I . 1 2 .f. ( l ) . Jurnal untuk mencatat pengembalian pokok dana investasi
sebesar Rp90,- (sembilan puluh rupiah ) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
16SXXX Dana Kelolaan BLU yang Bel um 90
-�!�� �!.���!.�����!:�!? �!�� �__l���L___________________________________________
------------------- - - _ _ - - ----------- - - - - - - --- - --
-- ---- ------------- - - - - -- - -
---------- ---------- ----

121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 90


Lainnya (NRC)
Catatan: Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dona BUN) melakukan jurnal yang soma.

IV. I . 1 2 .f. (2) . Jurnal untuk mencatat penghapusan Investasi Jangka Panjang
Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya yang tercatat
sebesar Rp5,- (lima rupiah) sehubungan dengan transaksi
pelepasannya yang diperolehan secara premium:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
123XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya 5
--------------------�!:���-��-�-��?-���?-�!�Y..?-1���)_____________________________________________________ ------------ ------------------------------------------------------------------

12 lXXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 5


Lainnya (NRC)
Catatan: Satker BLU (entitas pelaparan selaku penerima penugasan pengelolaan dona BUN) melakukan jurnal yang soma.

IV.I . 1 2 . f. (3) . Jurnal untuk mencatat kerugian pelepasan investasi sebesar


Rp5,- (lima rupiah) sehubungan dengan dana BUN kelolaan BUN
berkurang Rp5,- (lima rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
__?.��-?_?L____ �- -�-�- ��Y..���?- �-� - -� _ .�� t�QJ
� � � � � �1 ! 0 ! asi _____________________?.__________ - ---- - - ------ - - - ----- - ------------- --------- - --
-- - --
--------- -

121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 5


Lainnya (NRC)
Catatan: Satker BLU (entitas pe/aporan se/aku penerima penugasan pengela/aon dona BUN) melakukan jurnal yang soma.

IV. I . 1 2 .g. Penyajian di laporan keuangan atas buyback portofolio investasi


sebesar Rp90,- (sembilan puluh rupiah) yang nilai tercatatnya
sebesar Rp95,- (sembilan puluh lima rupiah) , pada tahun 20X2
se bagai beriku t:
IV.I . 1 2 .g. ( 1 ) . Tidak ada penyajian di LRA atas buyback portofolio investasi
sebesar Rp90,- (sembilan puluh rupiah) yang nilai tercatatnya
sebesar Rp95,- (sembilan puluh lima rupiah), pada tahun 20X2.
IV. I . 1 2 . g. (2 ) . Penyajian di LO atas buyback portofolio investasi sebesar Rp90,­
(sembilan puluh rupiah) yang nilai tercatatnya sebesar Rp95,­
(sembilan puluh lima rupiah), pada tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URA I AN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya 0
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban penyusutan 0
Jumlah Beban Operasional *S

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 200 -

URAIAN JUMLAH
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional (5)
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (5)
Catatan: *Pengakuan beban penyesuaian nilai investasi atas transaksi kerugian pelepasan investasi sebesar Rp5,­
(lima rupiah).

IV. 1 . 1 2 . g. (3). Penyajian di LPE atas buyback portofolio investasi sebesar Rp90,­
(sembilan puluh rupiah) yang nilai tercatatnya sebesar Rp95,­
(sembilan puluh lima rupiah) , pada tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 500
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *(5)
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain -lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (5)
EKUITAS AKHIR 495
Keterangan: *Defisit Rp5, - (lima rupiah) sesuai dengan LO tahun 20X2

IV. 1 . 1 2 . g. (4) . Penyajian di Neraca atas buyback portofolio investasi sebesar


Rp90,- (sembilan puluh rupiah) yang nilai tercatatnya sebesar
Rp95,- (sembilan puluh lima rupiah), pada tahun 20X2 sebagai
berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20X2
Rp
ASET 495
Dana Bergulir
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya *400
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya **O
lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya
Aset Lainnya
Dana Kelolaan BLU ***9 5
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 495
Kewajiban 0
Ekuitas 495
Keteranga n: *Nilai outstanding lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya menurun dari RpSOO, - (lima ratus
rupiah) menjadi Rp400, - (empat ratus rupiah) karena buyback investasi held to maturity sebesar Rp90, - (Sembilan
puluh rupiah).
**Saldo awal RpS,- (lima rupiah) dikurangi Penghapusan nilai penyesuaian investasinya Rp5,- (lima rupiah).
* * * Hasil buyback investasi held to maturity sebesar Rp90,- (sembilan puluh rupiah) dan saldo amortisasi sebelumnya
sebesar RpS, - (lima rupiah).

IV.I . 1 2 . h . Dengan memperhatikan transaksi dalam IV.1 . 1 2 . d . , apabila pada


periode pelaporan berikutnya (misal tahun 20X3 dan seterusnya)
Satker BLU (entitas pelaporan selaku penenma penugasan
pengelolaan dana BUN) dapat melakukan pengelolaan investasi yang
merealisasikan pengakuan keuntungan investasi secara kas, maka

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 20 1 -

Satker BLU (entitas pelaporan selaku penenma penugasan


pengelolaan dana BUN) diperbolehkan melakukan pengakuan dan
pengesahan Pendapatan BLU (keuntungan dari pelepasan investasi)
dan Kas dan Bank BLU serta koreksi ekuitas atas dana kelolaan
BLU, setelah nilai Dana Kelolaan BLU yang Belum
Digulirkan/ Diinvestasikan telah pulih sesuai pokok awalnya
berdasarkan catatan fisik uangnya.

IV.I . 1 3 . Ilustrasi 5 : transaksi, jurnal, dan penyajian laporan keuangan atas


penilaian nilai outstanding investasi non permanen berupa dana BUN
yang diusahakan dan didayagunakan oleh Satker BLU (entitas
pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dana BUN) pada
instrumen investasi keuangan yang memiliki karakteristik held to
maturity yang diperoleh secara diskonto:
IV.I . 1 3.a. Melanjutkan ilustrasi transaksi sebagaimana IV.I . 1 1 . , pada periode
pelaporan keuangan tahunan 20X l , investasi jangka panjang non
permanen lainnya dalam portofolio investasi yang memiliki
karakteristik held to maturity sebesar Rp lOO,- (seratus rupiah)
sebagaimana IV.I . 1 1 .a. huruf b diperoleh secara diskonto pada nilai
nominal Rp 1 20, - (seratus dua puluh rupiah) .
IV. I . 1 3 .b. Pada periode pelaporan keuangan tahunan 20X l , perlu dibedakan
perhitungan diskonto tahun berjalan dan penerimaan kas atas
pendapatan bunga jatuh temponya. Penerimaan kas atas nilai
pendapatan bunga dicatat melalui pengesahan pendapatan BLU
oleh BLU Pengelola Dana. Pada tanggal 3 1 Desember 20X l telah
dilakukan pencatatan amortisasi atas diskonto investasi sebesar
RpS,- (lima rupiah), sehingga nilai tercatat investasi yang memiliki
karakteristik held to maturity yang diperoleh secara diskonto
menjadi sebesar Rp l OS,- (seratus lima rupiah) . Jurnal manual
penyesuaian nilai investasi jangka panjang non permanen lainnya
pada 3 1 Desember 20X l atas kenaikan RpS,- (lima rupiah) sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
123211 lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya 5
1---------------�����-�-�-�!:������L��-J���L ,___________________________________________________________
_________________________________________________________

491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai lnvestasi (LO) 5


Catatan: Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dona BUN) melakukan jurnal yang soma.

\J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 202 -

IV. I . 1 3 .c . Penyaj ian d i laporan keuangan atas penyesuaian nilai buku tercatat
investasi jangka panjang non permanen lainnya pada 3 1 Desember
20Xl atas kenaikan Rp5,- (lima rupiah) sebagai berikut:
IV. 1 . 1 3 . c . { l ) . Tidak ada perubahan penyajian di LRA atas penyesuaian nilai
buku tercatat investasi jangka panj ang non permanen lainnya
pada 3 1 Desember 20Xl atas kenaikan Rp5,- (lima rupiah)
sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 3 1 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) = (3-4) (6) = (2 -5)
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 1.000 500 500

IV. 1 . 1 3 . c.(2) . Penyajian di LO atas penyesua1an nilai buku tercatat investasi


jangka panjang non permanen lainnya pada 3 1 Desember 20X l
atas kenaikan Rp5,- (lima rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *5
Jumlah Pendapatan Operasional 5
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyesuaian 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 5
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 5
Catatan: *Pengakuan pendapatan penyesuaian nilai atas investasi held to maturity pada 3 1 Desember 20Xl
sebesar RpS (lima rupiah).

IV.1 . 1 3.c.(3). Penyajian di LPE atas penyesuaian nilai buku tercatat investasi
jangka panjang non permanen lainnya pada 3 1 Desember 20X l
atas kenaikan Rp5,- (lima rupiah) sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 203 -

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *S
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) soo
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS sos
EKUITAS AKHIR sos
Keterangan: *Surplus RpS, - (lima rupiah) sesuai surplus di LO tahun 20Xl.

IV. I . 1 3 . c . (4) . Penyajian di Neraca atas penyesuaian nilai buku tercatat investasi
jangka panjang non permanen lainnya pada 3 1 Desember 20X l
atas kenaikan Rp5,- (lima rupiah) sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20Xl
Rp
ASET sos
Dana Bergulir
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya soo
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya *S
lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya
Aset Lainnya
KEWAJIBAN DAN EKUITAS sos
Kewajiban 0
Ekuitas sos
Keterangan: * Pengakuan kenaikan nilai atas investasi held to moturity pada 31 Desember 20Xl sebesar RpS,- (lima
rupiah).

IV.I . 1 3 . d . Pada tahun 20X2, atas investasi yang memiliki karakteristik held to
maturity yang diperoleh secara diskonto dengan nilai tercatat
sebesar Rp 1 05,- (seratus lima rupiah) tersebut dilakukan penarikan
investasi oleh investee sebelum waktu jatuh tempo (buyback) ,
dengan nilai pelepasan sebesar Rp l 1 0,- (seratus sepuluh rupiah) .
Jurnal manual penyesuaian atas buyback portofolio investasi
tersebut sebagai berikut:
IV.I . 1 3 . d. ( 1 ) . Jurnal untuk mencatat pengembalian pokok dana investasi
sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah):
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
16SXXX Dana Kelolaan BLU yang Belum 100
--------------------�!��-�!.�-��!-����-�.«:�-!�-�!��-�J.���L
___________________________________________ ---------------------------------------------------------------------------

121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 100


Lainnya (NRC)
Catatan: Satker BLU (entitas pe/aporan selaku penerima penugasan pengelolaan dona BUN) melakukan jurnal yang soma.

IV. I . 1 3 . d . (2 ) . Jurnal untuk mencatat penghapusan Investasi Jangka Panjang


Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya yang tercatat
sebesar Rp5,- (lima rupiah) sehubungan dengan transaksi
buyback:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 204 -

Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr


165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum 5
_____________ Q��-���-��/����-���-!�-�!��r:i_���L_ ______________________________________ --------------------------------------------------------------

123211 lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 5


Lainnya Diragukan Realisasinya (NRC)
Catatan: Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima penugosan pengeloloan dano BUN) melokukan jurnol yang soma.

IV. I. 1 3 . d.(3). Jurnal untuk mencatat transfer dana atau reklasifikasi dari Dana
Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/Diinvestasikan menjadi
pengakuan Kas BLU sebesar Rp5,- (lima rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
_}1�XX� � ����! ��!��y�LP�.
------ - - - L_--------------------------------------------- �--------- ----------------------------------------------------------

165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum 5


Digulirkan/Diinvestasikan (NRC)
Catoton: Satker BLU (entitas pe/aporan se/oku penerima penugoson pengelo/aan dana BUN} tidak melakukan jurnal ini.

IV. 1 . 1 3 . d . (4) . Pada s1s1 Satker BLU (entitas pelaporan selaku penenma
penugasan pengelolaan dana BUN), melakukan pengesahan
pendapatan BLU dan Kas BLU sebesar Rp5,- (lima rupiah) sesua1
dengan dokumen SP3B/ SP2B-BLU:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
__ !:�����------���-��-�--�-�-n.�-�-�-�-J�-��L--------------------�----- }����� _ _ - - ---- -15_��i�!! �� n.� �� �J� ��)
- - - - - __________________ ? ______________

424XXX Pendapatan BLU (LO) 5 424XXX Pendapatan BLU (LRA/LAK) 5


Catatan: Honyo dilokukon di sisi Satker BLU (entitas pelaporan seloku penerimo penugoson penge/o/oon dona BUN).

IV. I . 1 3 .d . (5). Selanjutnya Satker BLU (entitas pelaporan selaku penerima


penugasan pengelolaan dana BUN), melakukan jurnal manual
penyesuaian dan eliminasian pendapatan BLU dan saldo tercatat
Dana Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/ Diinvestasikan
sebesar Rp5,- (lima rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
--�?��-�-�-------�-�-�-�-�E�!��-��-�-(!:QL ? -----------------------------------------------------------------------------------------

s
____________________________________ ____________

16sxxx Dana Kelolaan BLU yang Belum


Digulirkan/Diinvestasikan (NRC)
Cototon: Hanyo dilokukon di sisi Satker BLU (entitos peloporon se/oku penerimo penugoson pengeloloan dano BUN).

IV. 1 . 1 3 . e . Penyajian di laporan keuangan atas buyback portofolio investasi


yang memiliki karakteristik held to maturity yang diperoleh secara
diskonto dengan nilai tercatatnya sebesar Rp 1 05,- (seratus lima
rupiah) dengan nilai pelepasan sebesar Rp l 10,- (seratus sepuluh
rupiah) pada tahun 20X2 sebagai berikut:
IV. 1 . 1 3 . e . ( 1 ) . Tidak ada penyajian di LRA atas buyback portofolio investasi yang
memiliki karakteristik held to maturity yang diperoleh secara
diskonto dengan nilai tercatatnya sebesar Rp 1 05,- (seratus lima
rupiah) dengan nilai pelepasan sebesar Rp l 10,- (seratus sepuluh
rupiah) pada tahun 20X2.
IV. 1 . 1 3 . e. (2) . Tidak ada penyajian di LO atas buyback portofolio investasi yang
memiliki karakteristik held to maturity yang diperoleh secara
diskonto dengan nilai tercatatnya sebesar Rp 105,- (seratus lima

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 205 -

rupiah) dengan nilai pelepasan sebesar Rp l 1 0,- (seratus sepuluh


rupiah) pada tahun 20X2.
IV. I . 1 3 . e . (3) . Penyajian di LPE atas buyback portofolio investasi yang memiliki
karakteristik held to maturity yang diperoleh secara diskonto
dengan nilai tercatatnya sebesar Rp l 05,- (seratus lima rupiah)
dengan nilai pelepasan sebesar Rp l 10,- (seratus sepuluh rupiah)
pada tahun 20X2.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAI AN JUMLAH
EKUITAS AWAL 505
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain -lain *(S )
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS {DEL/KEL) 0
KENAI KAN/{PENURUNAN) EKUITAS 500
EKUITAS AKHIR 500
Keterangan: * Reklasifikasi Rp5, - {lima rupiah) sehubungan pengakuan dana sebagai Kas dan Bank BLU yang disajikan di
laporan keuangan Satker BLU {entitas pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dana BUN).

IV. I . 1 3 .e . (4 ) . Penyajian di Neraca atas buyback portofolio investasi yang


memiliki karakteristik held to maturity yang diperoleh secara
diskonto dengan nilai tercatatnya sebesar Rp l05,- (seratus lima
rupiah) dengan nilai pelepasan sebesar Rp l 1 0,- (seratus sepuluh
rupiah) pada tahun 20X2 sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20X2
Rp
ASET 500
Dana Bergulir
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya *400
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya **O
lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya
Aset Lainnya
Dana Kelolaan BLU ***100
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 500
Kewajiban 0
Ekuitas 500
Keterangan: *Nilai outstanding lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya menurun karena pelepasan/penjualan
investasi held to maturity sebesar RplOO, - {seratus rupiah).
**Saldo awal RpS,- (lima rupiah) dikurangi Penghapusan nilai penyesuaian investasinya RpS, - (lima rupiah).
* * * Hasil pelepasan/penjualan investasi held to maturity sebesar RplOO, - disajikan sebagai Dana Kelolaan BLU.

IV. I. 1 3 .f. Dalam hal ilustrasi transaksi pada IV.I. 1 3 . d . , dilakukan penarikan
investasi oleh investee sebelum waktu jatuh tempo (buyback) ,
dengan nilai perolehan awal sebesar Rp lOO,- (seratus rupiah) .
Jurnal manual penyesua1an atas buyback portofolio investasi
tersebut sebagai berikut:

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 206 -

IV. I . 1 3 .f. ( l ) . Jurnal untuk mencatat pengembalian pokok dana investasi


sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum 100
�!�� ����(����.!:�� ���DJr:-!��L__________________________________
------------------- - - - - - ----------------------------------�----

121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 100


Lainnya (NRC}
Catatan: Satker BLU (entitas pe/aporan selaku penerima penugasan penge/olaan dona BUN} melakukan jurnal yang soma.

IV.I . 1 3 . f. (2). Jurnal untuk mencatat penghapusan Investasi Jangka Panjang


Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya yang tercatat
sebesar Rp5,- (lima rupiah) dan sekaligus mengakui kerugian atas
pelepasannya:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
--���?_?__!.__
_ ��-?�_r:iJ_i:�y-�-�����-r:i-�-�-�!-���-�����J_�QL___________________�---------- ----------------------------------------------------------

123211 lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 5


Lainnya Diragukan Realisasinya (NRC}
Catatan: Satker BLU (entitas pelaporan se/aku penerima penugasan penge/o/aan dona BUN} melakukan jurnal yang soma.

IV.I . 1 3 . g. Penyajian di laporan keuangan atas buyback portofolio investasi


sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) yang memiliki karakteristik held to
maturity dengan nilai tercatatnya sebesar Rp 105,- (seratus lima
rupiah) , pada tahun 20X2 sebagai berikut:
IV.I . 1 3 .g . ( l ) . Tidak ada penyajian di LRA atas buyback portofolio investasi
sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) yang memiliki karakteristik held
to maturity dengan nilai tercatatnya sebesar Rp 105,- (seratus lima
rupiah), pada tahun 20X2.
IV. I . 1 3.g.(2) . Penyajian di LO atas buyback portofolio investasi sebesar Rp lOO,­
(seratus rupiah) yang memiliki karakteristik held to maturity
dengan nilai tercatatnya sebesar Rp 1 05,- (seratus lima rupiah) ,
pada tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAi AN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya 0
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban penyusutan 0
Jumlah Beban Operasional 5
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional (5)
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pas Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (5)
Catatan: *Pengakuan beban penyesuaian nilai investasi atas transaksi kerugian pelepasan investasi sebesar Rp5,­
(lima rupiah).

IV.I . 1 3.g. (3) . Penyajian di LPE atas buyback portofolio investasi sebesar
Rp lOO,- (seratus rupiah) yang memiliki karakteristik held to

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 207 -

maturity dengan nilai tercatatnya sebesar Rp 105,- (seratus lima


rupiah), pada tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 500
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *(5)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain -lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (5)
EKUITAS AKHIR 495
Keterangan: *Defisit Rp5, - (lima rupiah) sesuai dengan LO tahun 20X2

IV.I . 1 3 . g . (4) . Penyaj ian di Neraca atas buyback portofolio investasi sebesar
Rp l OO,- (seratus rupiah) yang memiliki karakteristik held to
maturity dengan nilai tercatatnya sebesar Rp 105,- (seratus lima
rupiah), pada tahun 20X2 sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20X2
Rp
ASET 495
Dana Bergulir
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya *400
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen lainnya Diragukan Realisasinya **O
lnvestasi Jangka Panjang Permanen lainnya
Aset lainnya
Dana Kelolaan BLU *** 100
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 495
Kewajiban 0
Ekuitas 495
Keterangan: *Nilai outstanding lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya menurun dari RpSOO,- (lima ratus
rupiah) menjadi Rp400, - (empat ratus rupiah) karena pelepasan/penjualan investasi held to maturity sebesar RplOO,­
(seratus rupia h).
**Saldo awal RpS, - (lima rupiah) dikurangi Penghapusan nilai penyesuaian investasinya Rps, - (lima rupiah).
**Hasil pelepasan/penjualan investasi buyback sebesar RplOO, - (seratus rupiah).

IV. I . 1 4 . Ilustrasi 6: transaksi, jurnal, dan penyajian laporan keuangan atas


penilaian nilai outstanding investasi permanen pada saham atau
penyertaan modal dan dimaksudkan untuk dimiliki secara
berkelanjutan yang memenuhi karakteristik investasi metode ekuitas
yang diusahakan dan didayagunakan oleh Satker BLU (entitas
pelaporan selaku penerima penugasan pengelolaan dana BUN)
IV.I . 1 4.a. Melanjutkan ilustrasi transaksi sebagaimana IV. G . 4 . dengan
skenario berbeda, bahwa Satker BLU Pengelola Dana pada
Kementerian XYZ telah menginvestasikan dana BUN Rp500,- (lima
ratus rupiah) dalam portofolio investasi keuangan sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 208 -

a. Dana BUN sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah) diinvestasikan


pada investasi permanen atas saham yang memiliki tingkat
kendali atas investee; dan
b. Dana BUN sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) diinvestasikan pada
investasi permanen atas saham yang tidak memiliki tingkat
kendali atas investee.
IV.I . 1 4 . b . Pada periode pelaporan keuangan tahunan 20X l , investasi jangka
panJang permanen lainnya atas saham yang memiliki tingkat
kendali atas investee sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah)
sebagaimana IV. I . 14.a. huruf a dilakukan penilaian atas nilai
investasi berdasarkan laporan keuangan investee tahun 20X l .
Berdasarkan laporan keuangan investee tahun 20X l , terdapat
informasi sebagai berikut:
a. Pembayaran dividen secara kas kepada para pemegang saham
dan salah satunya adalah Satker BLU Pengelola Dana pada
Kementerian XYZ sebesar Rp l ,- (satu rupiah);
b . Bagian laba operasional investee sebesar Rp20,- (dua puluh
rupiah) ; dan
c. Bagian defisit pendapatan komprehensif lainnya investee sebesar
Rp5,- (lima rupiah) .
IV. I . 1 4.c. Jurnal atas transaksi sebagaimana IV.I . 14 . b. sebagai berikut:
IV.I . 1 4 .c. ( 1 ) . Tidak ada pencatatan jurnal dan penyajian laporan keuangan
atas penerimaan dividen secara kas sebesar Rp l ,- (satu rupiah)
sebagaimana IV.I . 1 4.b. huruf a. Penerimaan kas atas dividen
dicatat melalui pengesahan pendapatan BLU oleh BLU Pengelola
Dana.
IV.I . 1 4 .c.(2) . Jurnal penyesuaian secara manual atas pengakuan pendapatan
dan penyesuaian kenaikan nilai investasi dari bagian laba
operasional investee sebesar Rp20,- (dua puluh rupiah) sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
12XXXX lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya 20
_________ {� �g_
_ _ ________________________________________________________ ----------------------------------------------------

491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai lnvestasi (LO) 20

IV. I . 1 4 . c . (3 ) . Jurnal penyesuaian secara manual atas pengakuan penyesuaian


penurunan nilai investasi dari bagian defisit pendapatan
komprehensif lainnya investee sebesar Rp5,- (lima rupiah) sebagai
berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 209 -

Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr


_}�����------������!-�-�!��y-� 2_
___________________________________________ _________ -----------------------------------------------

12XXXX lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya 5


(NRC)

IV.I . 1 4 . d . Penyajian di laporan keuangan atas penyesuaian nilai Investasi


j angka panjang permanen lainnya atas saham yang memiliki tingkat
kendali sesuai dengan laporan keuangan investee tahun 20X l
sebagai berikut:
IV.I. 1 4 . d . ( 1 ) . Tidak ada penyajian di LRA atas penyesuaian nilai Investasi
jangka panjang permanen lainnya atas saham yang memiliki
tingkat kendali sesuai dengan laporan keuangan investee tahun
20X l .
IV.I . 1 4 . d . (2). Penyajian di LO atas penyesuaian nilai Investasi j angka panjang
permanen lainnya atas saham yang memiliki tingkat kendali
sesuai dengan laporan keuangan investee tahun 20Xl sebagai
berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *20
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyesuaian 0
Jumlah Beban Operasional 5
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 20
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 20
Catatan: *Pengakuan pendapatan atas kenaikan penyesuaian nilai investasi dari bagian laba operasional investee
tahun 20Xl sebesar Rp20, - (dua puluh rupiah).

IV. I . 1 4 . d . (3 ) . Penyajian di LPE atas penyesuaian nilai investasi jangka panjang


permanen lainnya atas saham yang memiliki tingkat kendali
sesuai dengan laporan keuangan investee tahun 20X l sebagai
berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *20
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain -lain (5)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 500
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 515
EKUITAS AKHIR 515
Keterangan: *Surplus Rp20, - (dua puluh rupiah) sesuai Defisit di LO tahun 20Xl

www.jdih.kemenkeu.go.id
\;
- 210 -

IV. I . 1 4 . d . (4) . Penyajian di Neraca atas penyesuaian nilai investasi jangka


panjang permanen lainnya atas saham yang memiliki tingkat
kendali sesuai dengan laporan keuangan investee tahun 20X l
se bagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERI NTAH
per 31 Desember 20Xl
Rp
ASET 515
Dana Bergulir
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen Lainnya *515
lnvestasi Ja ngka Panjang Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya 0
lnvestasi Jangka Panjang Permanen Lainnya
Aset Lainnya
Dana Kelolaan BLU 0
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 515
Kewajiban 0
Ekuitas 515
Keterangan: *Nilai outstanding lnvestasi jangka panjang permanen Lainnya tersesuaikan nilainya dari saldo awal
RpSOO, - (lima ratus rupiah) ditambah bagian laba operasional investee Rp20,- (dua puluh rupiah) dan dikurangi bagian
defisit pendapatan komprehensif lainnya investee sebesar Rps, - (lima rupiah).

IV. I . 1 4 . d . Pada periode pelaporan keuangan tahunan 20X l , investasi jangka


panjang permanen lainnya atas saham yang tidak memiliki tingkat
kendali atas investee sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) sebagaimana
IV.I . 1 4 .a. huruf b tidak dilakukan penilaian atas nilai perolehan
investasi. Dalam hal terdapat penerimaan dividen secara kas,
penenmaan kas atas dividen dicatat melalui pengesahan
pendapatan BLU oleh BLU Pengelola Dana.

IV.J. PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS DANA KELOLAAN BLU YANG BELUM


DIGULIRKAN DAN/ ATAU DIINVESTASIKAN SESUAI DENGAN
PENUGASAN
IV.J. l . Pada periode pelaporan keuangan semesteran dan/ atau tahunan
dilakukan penyesuaian nilai Dana Kelolaan BLU yang Belum
Digulirkan/ Diinvestasikan dalam kelompok Aset Lainnya di Neraca.
Penyesuaian dilakukan sehubungan dengan reklasifikasi atas kejadian
pengelolaan Investasi dan/ atau dana BUN oleh BLU (entitas pelaporan
selaku penerima penugasan pengelolaan Investasi dan dana BLU)
se bagai berikut:
IV.J. l .a. Sampai dengan periode pelaporan keuangan tahun berjalan, dana
BUN yang diterima oleh BLU (entitas pelaporan selaku penerima
penugasan pengelolaan Investasi dan dana BLU) berdasarkan
realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan untuk BLU sesuai
dengan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan BUN tahun berjalan,
belum dilakukan perguliran dana sesuai dengan penugasan dan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 211 -

ketentuan dan/ atau belum dilakukan penempatan Investasi sesua1


dengan penugasan dan ketentuan.
IV.J. l .b . Terdapat saldo dana yang diterima oleh BLU (entitas pelaporan
selaku penerima penugasan pengelolaan Investasi dan dana BLU)
yang berasal dari penerimaan cicilan dan/ atau penyelesaian pokok
dana bergulir atas perguliran dana sebelumnya oleh BLU, dan
sampai dengan periode pelaporan keuangan belum dilakukan
perguliran dana kembali.
IV.J. l . c. Terdapat saldo dana yang diterima oleh BLU (entitas pelaporan
selaku penerima penugasan pengelolaan Investasi dan dana BLU)
yang berasal dari penjualan sebagian atau seluruh portofolio
investasi non permanen berupa aset keuangan yang memenuhi
karakteristik available for sale, dan sampai dengan periode pelaporan
keuangan belum dilakukan penempatan dana kembali untuk
perolehan investasi pada portofolio investasi non permanen yang
memenuhi karakteristik available for sale.
IV.J. l .d. Terdapat saldo dana yang diterima oleh BLU (entitas pelaporan
selaku penerima penugasan pengelolaan Investasi dan dana BLU)
yang berasal dari pelunasan yang j atuh tempo atau pelunasan yang
dipercepat ( buyback) atas investasi non permanen dalam bentuk aset
keuangan yang memenuhi karakteristik held to maturity, dan sampai
dengan periode pelaporan keuangan belum dilakukan penempatan
dana kembali untuk perolehan Investasi pada portofolio investasi non
permanen yang memenuhi karakteristik held to maturity.
IV.J . 2 . Jurnal penyesuaian atas reklasifikasi nilai Dana Kelolaan BLU yang
Belum Digulirkan/ Diinvestasikan, sebagai berikut:
IV.J . 2 .a. Jurnal penyesuaian manual untuk reklasifikasi sehubungan dengan
dana BUN yang berasal dari realisasi anggaran pengeluaran
pembiayaan berdasarkan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan BUN
tahun anggaran berjalan, belum dilakukan perguliran dana sesuai
dengan penugasan dan ketentuan dan/ atau belum dilakukan
penempatan investasi sesuai dengan penugasan BLU:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
De bet: 165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC
��-�� rka�����':.i:?..��-��-�_1:1
----------------------------- _________________________ ---------------·------�-----------------------------------------

Kredit: 121XXX lnvestasi Jangka NRC


Panjang Non Permanen
Kredit: 122XXX l nvestasi Jangka NRC
Panjang Permanen

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 212 -

IV. J . 2 . b . Jurnal penyesuaian manual untuk reklasifikasi sehubungan dengan


penerimaan kas atas pengembalian pokok dana bergulir pada BLU
dan sampai dengan periode pelaporan keuangan belum dilakukan
penyaluran atau perguliran dana kembali ke masyarakat:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 16SXXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC
l?.!II�!���{_l? �inv!'._�� �!�� �
--------·--··············------··· _ - - - - ---------···-··-······--- ········-··························--·······-······--····---------···········

Kredit: 12 1XXX Dana Bergulir NRC

IVJ . 2 . c . Jurnal penyesuaian manual untuk reklasifikasi sehubungan dengan


penenmaan atas penjualan/ pelepasan sebagian atau seluruh
portofolio Investasi non permanen yang memenuhi karakteristik
available for sale, dan belum dilakukan penempatan dana kembali
( reinvestment) :
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 165XXX Dana Kelolaan BLU yang Belum NRC
g !�-��!:_��{!?J.! ����!.��!���
·····················--·········-···· _ . - ---·······-·······-······--- --·····-······························-·····-·········-···-·-············-·······

Kredit: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang NRC


Non Permanen Lainnya

IV.J.2.d. Jurnal penyesuaian manual untuk reklasifikasi sehubungan dengan


penerimaan kas dari pelunasan yang j atuh tempo atau pelunasan
yang dipercepat (buyback) atas investasi non permanen yang
memenuhi karakteristik held to maturity, dan belum dilakukan
penempatan dana kembali ( reinvestment) :
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
De bet: 165XXX Dana Kelolaan BLU yang Bel um NRC
_____________________________ !?J.��!!���-�L!?!!�':'.�!��J���---------------------- ----------------�-----------------------------------------

Kredit: 121XXX lnvestasi dalam Obligasi NRC


Kredit: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang NRC
Non Permanen Lainnya

IV. J . 3 . Ilustrasi transaksi, jurnal dan penyaJian laporan keuangan atas


penyesua1an nilai Dana Kelolaan BLU yang Bel um
Digulirkan/ Diinvestasikan
IV.J.3.a. Melanjutkan ilustrasi transaksi sebagaimana IV. 1 . 9 . , bahwa pada
periode pelaporan keuangan tahunan terdapat dana pembiayaan dari
BUN yang belum digulirkan oleh BLU sesuai dengan penugasan yaitu
sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) .
IV.J . 3 . b . Jurnal penyesuaian manual untuk reklasifikasi aset di Neraca atas
nilai investasi jangka panjang non permanen berupa dana bergulir
yang belum digulirkan yang diakui sebagai Dana Kelolaan BLU yang
Belum Digulirkan/ Diinvestasikan sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah)
sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 213 -

Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr


165XXX Dana Kelolaan BLU yang Bel um 100
------------------ �!�� �i ��� �L�!����:5.�� �!�� �Jr:±��L
- - - - - - ______________________ _ ------------------------------------------·----

12 1XXX Dana Bergulir (NRC) 100

IV.J . 3 . c . Penyajian di laporan keuangan atas reklasifikasi nilai investasi


jangka panjang non permanen berupa dana bergulir yang belum
digulirkan yang diakui sebagai Dana Kelolaan BLU yang Belum
Digulirkan/ Diinvestasikan sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) di tahun
20Xl sebagai berikut:
IV.J . 3 . c. ( l ) . Tidak ada perubahan penyaJ1an di LRA atas reklasifikasi nilai
investasi jangka panjang non permanen berupa dana bergulir
yang belum digulirkan yang diakui sebagai Dana Kelolaan BLU
yang Belum Digulirkan/ Diinvestasikan sebesar Rp l OO,- (seratus
rupiah) di tahun 20X l sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN PEMBIAYAAN UNTUK BLU
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
( 1) (2) (3) (4) (5) = (3-4) (6) = (2- 5)
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan 1.000 500 500

IV. J . 3 . c . (2 ) . Tidak ada penyajian d i LO atas reklasifikasi nilai investasi jangka


panJang non permanen berupa dana bergulir yang belum
digulirkan yang diakui sebagai Dana Kelolaan BLU yang Belum
Digulirkan/ Diinvestasikan sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) di
tahun 20X l :
LAPORAN OPERASIONAL
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan 1
Jumlah Beban Operasional 1
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional (1)
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pas Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (1)

IV.J . 3 . c . (3 ) . Penyajian d i LPE atas reklasifikasi nilai investasi jangka panjang


non permanen berupa dana bergulir yang belum digulirkan yang
diakui sebagai Dana Kelolaan BLU yang Belum

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 214 -

Digulirkan/ Diinvestasikan sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) di


tahun 20X l sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAi AN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (1)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN 0
MENDASAR
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 500
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 499
EKUITAS AKHIR 499

IV. J . 3 . c . (4). Penyajian di Neraca atas reklasifikasi nilai Investasi jangka


panJang non permanen berupa dana bergulir yang belum
digulirkan yang diakui sebagai Dana Kelolaan BLU yang Belum
Digulirkan/ Diinvestasikan sebesar Rp lOO,- (seratus rupiah) di
tahun 20Xl sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20Xl
Rp
ASET 499
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen
Dana Bergulir *400
Dana Bergulir Diragukan Tertagih (1)
Aset Lainnya
Dana Kelolaan BLU **100
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 499
Kewajiban 0
Ekuitas 499
Keterangan:
• Penyesuaian kurang nilai Dana Bergulir semula RpSOO,- (lima ratus rupiah) menjadi RplOO, - (seratus rupiah)

sehubungan terdapat RplOO, - (seratus rupiah) belum digulirkan.


• • Penyesuaian nilai Dana Kelolaan BLU dari reklasifikasi sehubungan terdapat RplOO, - dana bergulir yang belum

digulirkan.

IV. J . 3 . d . Pola ilustrasi yang sama diperlakukan untuk dana yang berasal dari
realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan BUN Investasi
Pemerintah yang dikelola atau diberikan penugasan kepada BLU
Pengelola Dana.

IV. K. PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENDAPATAN HASIL INVESTASI DARI


PEMBIAYAAN UNTUK BLU
IV.K. l . Penerimaan dan pendapatan hasil investasi dari pembiayaan untuk
BLU dalam bentuk tagihan yaitu bunga dan/ atau bagi hasil, dicatat,
disajikan dan dilaporkan dalam Laporan Keuangan BLU selaku entitas
pelaporan yang menerima penugasan pengelolaan dana bergulir BUN.

www.jdih.kemenkeu.go.id
u
- 215 -

IV. K . 2 . Penerimaan dan pendapatan hasil investasi dari pembiayaan untuk


BLU dalam bentuk optimalisasi aset tetap dan/ atau aset tak berwujud
BUN yaitu berupa bagi hasil pendapatan dan/ atau kerja sama,
dicatat, disajikan dan dilaporkan dalam Laporan Keuangan BLU
selaku entitas pelaporan yang menerima penugasan pengelolaan aset
lain-lain BUN.
IV. K . 3 . Penerimaan dan pendapatan hasil investasi dari pembiayaan untuk
BLU dalam bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik untuk
s1ap setiap saat dijual (available for sale) , yaitu pendapatan
keuntungan terealisasi hasil penjualan portofolio dan/ atau dividen,
dicatat, disajikan dan dilaporkan dalam Laporan Keuangan BLU
selaku entitas pelaporan yang menerima penugasan pengelolaan dana
BUN.
IV. K . 4 . Penerimaan dan pendapatan hasil investasi dari pembiayaan untuk
BLU dalam bentuk aset keuangan yang memenuhi karakteristik untuk
dimiliki sampai dengan jatuh tempo (held to maturity), yaitu bunga
jatuh tempo, dicatat, disajikan dan dilaporkan dalam Laporan
Keuangan BLU selaku entitas pelaporan yang menerima penugasan
pengelolaan dana BUN.
IV. K . 5 . Penerimaan dan pendapatan hasil investasi dari pembiayaan untuk
BLU dalam bentuk investasi permanen pada saham atau penyertaan
modal, yaitu pendapatan dividen, dicatat, disajikan dan dilaporkan
dalam Laporan Keuangan BLU selaku entitas pelaporan yang
menerima penugasan pengelolaan dana BUN.
IV. K.6. Penerimaan dan pendapatan dari bunga bank atas Dana Kelolaan BLU
yang Belum Digulirkan/ Diinvestasikan, dicatat, disajikan dan
dilaporkan dalam Laporan Keuangan BLU selaku entitas pelaporan
yang menerima penugasan pengelolaan dana BUN.

IV.L. PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS DIVESTASI PEMBIAYAAN UNTUK BLU


IV.L. 1 . Divestasi pembiayaan untuk BLU berupa investasi non permanen
dalam ben tuk tagihan
IV.L. l .a. Divestasi pembiayaan untuk BLU berupa investasi non permanen
dalam bentuk tagihan diakui pada saat:
1 . pengembalian dana pembiayaan untuk BLU di rekening kas
negara sesuai dengan bukti penerimaan negara atau yang

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 2 16 -

dipersamakan sebagai penenmaan pengembalian pembiayaan;


dan/ atau
2 . penghapusan pokok dana bergulir sesuai dengan berita acara
penghapusan tagihan atau dokumen yang dipersamakan.
IV. L . l .b . Divestasi pembiayaan untuk BLU sebagaimana dimaksud L. l .a.
angka 1 diukur sebesar nilai sebagaimana bukti penerimaan negara
atau yang dipersamakan, dan disajikan sebagai penenmaan
pengembalian pembiayaan dalam kelompok Pembiayaan di LRA dan
mengurangi nilai Dana Bergulir atau Dana Kelolaan BLU yang Belum
Digulirkan/ Diinvestasikan di Neraca.
IV. L. l . c . Divestasi pembiayaan untuk BLU sebagaimana dimaksud L. 1 .a.
angka 2 diukur sebesar nilai sebagaimana berita acara penghapusan
tagihan atau dokumen yang dipersamakan, dan disajikan
mengurang1 nilai Dana Bergulir dan nilai Dana Bergulir Diragukan
Tertagih.
IV. L.2. Divestasi pembiayaan untuk BLU berupa investasi non permanen
dalam bentuk aset lain-lain BUN berupa tanah dan aset non kas yang
memenuhi karakteristik untuk disusutkan/ diamortisasi
IV. L.2.a. Divestasi pembiayaan untuk BLU berupa investasi non permanen
dalam bentuk aset lain-lain BUN yang memenuhi karakteristik untuk
disusutkan/ diamortisasi diakui pada saat berita acara serah terima
atau dokumen yang dipersamakan kepada BUN selaku pengelola
Barang Milik Negara (BMN) .
IV. L . 2 . b . Divestasi pembiayaan untuk BLU berupa investasi non permanen
dalam bentuk aset lain-lain BUN yang memenuhi karakteristik untuk
disusutkan/ diamortisasi diukur sebesar nilai buku sesuai dengan
saat berita acara serah terima atau dokumen yang dipersamakan,
dan disajikan mengurangi nilai aset lain-lain BUN dan nilai
akumulasi penyusutan/ amortisasinya.
IV. L. 3 . Divestasi pembiayaan untuk BLU berupa investasi non permanen dan
investasi permanen dalam bentuk investasi keuangan.
IV. L . 3 . a. Divestasi pembiayaan untuk BLU berupa investasi non permanen
dan Investasi permanen dalam bentuk Investasi keuangan diakui
pada saat pengembalian dana pembiayaan untuk BLU di rekening
kas negara sesuai dengan bukti penerimaan negara atau yang
dipersamakan sebagai penerimaan pengembalian pembiayaan.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 217 -

IV. L . 3 . b . Divestasi pembiayaan untuk BLU berupa Investasi non permanen


dan/ atau Investasi permanen dalam bentuk Investasi keuangan
diukur sebesar nilai sebagaimana bukti penerimaan negara atau yang
dipersamakan, dan disajikan sebagai penerimaan pengembalian
pembiayaan dalam kelompok Pembiayaan di Laporan Realiasasi
Anggaran dan mengurang1 investasi non permanen dan/ atau
investasi permanen atau Dana Kelolaan BLU yang Belum
Digulirkan/ Diinvestasikan di Neraca.
IV. L.4. Jurnal transaksi dan penyesuaian atas divestasi pembiayaan untuk
BLU, sebagai berikut:
IV. L.4.a. Jurnal realisasi penerimaan pengembalian pembiayaan atas divestasi
berupa Investasi non permanen bentuk tagihan, Investasi non
permanen dan investasi permanen dalam bentuk Investasi keuangan:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK

Kredit: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang NRC Kredit: 71XXXX Penerimaan Pembiayaan LRA
Non Permanen lnvestasi
Debet: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC
--
- - - -
----------- ---
Permanen
--------- ---------------- -- ------- - ------ --�-------------------------------------------------------

Kredit: 16XXXX Dana Kelolaan BLU yang NRC


Belum
Diguli rka n/Di investasi ka n

IV. L. 4 . b . Jurnal penyesuaian manual atas divestasi berupa I nvestasi non


permanen bentuk tagihan melalui penghapusan tagihan:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 596229 Beban Penyesuian Nilai lnvestasi LO
��!!!!!¥..�
------------------------------------ - -------------------- -- --
- - --
------------ -- -
------------ -- -- - -- - -- -
------- ----------------- - ---- --------------- -
- ----- -- ----------- ----- ------

--�:-��!!.:_______!_?_!_���-----------Q_?_��--�-�.':[�}!:________________________________���-- �--------------------------------------------------------------------------------
__Q�E�!.:_______!_?_���-------Q�!!�--���-�}!!__l?_i_i:�-[���n T-�-r:!���--�-�� �------------------------------------------------
Kredit: 596229 Beban Penyesuian Nilai LO
lnvestasi Lainnya

IV. L.4.c. Jurnal penyesuaian manual atas divestasi berupa Investasi non
permanen dalam bentuk aset lain-lain BUN yang memenuhi
karakteristik untuk disusutkan/ diamortisasi yang diserahkan atau
dikembalikan kepada BUN selaku pengelola BMN:
Buku Besar Akrual LK Bu ku Besar Kas LK
Debet: 596229 Beban Penyesuian Nilai lnvestasi LO
��!!!!!¥..�-
----------------------------------- - -------------------------------------------- - -
------ --- ----------------------------------------------------------
K red it: 166XXX Aset Lain -lain BUN NRC
Debet: 169XXX Akumulasi Penyusutan/Amortisasi NRC
Aset Lain -lain BUN
------------------------------------------------------------------·------- 1-------------------------.---------------------------·-----
Kredit: 596229 Beban Penyesuian Nilai LO
lnvestasi Lainnya

IV. L.5. Ilustrasi 1 : Transaksi, jurnal dan penyaJian laporan keuangan atas
transaksi divestasi pembiayaan untuk BLU berupa kas:
IV. L.5.a. Melanjutkan ilustrasi transaksi sebagaimana IV.J. 3 . , bahwa pada
tahun 20X2 pembiayaan dari BUN yang belum digulirkan oleh BLU

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 218 -

sesuai dengan penugasan yaitu sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah)


dikembalikan untuk disetor ke rekening kas negara sebagai
penerimaan pengembalian pembiayaan dana bergulir.
IV. L . 5 . b . Jurnal realisasi anggaran penerimaan pembiayaan pada Buku Besar
Akrual dan Buku Besar Kas secara otomasi aplikasi terintegrasi pada
saat kas diterima di rekening kas Negara sesuai dengan Bukti
Penerimaan Negara atau yang dipersamakan sebesar Rp l OO,­
(seratus rupiah) sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
313121 Diterima dari-- Entitas
------------------------------ -- -
Lain (LPE) --
-------------
100
-------------
�!:�_12 l_____�_!!_�����_r:�-�-�!_i!_�-�-�-�!�J!:PE)____________!:9.Q__________
121XXX Dana Bergulir (NRC) 100 71XXXX Penerimaan Pembiayaan 100
lnvestasi (LRA)

IV. L . 5 . c . Jurnal penyesua1an nilai dana kelolaan BLU sehubungan dengan


secara saldo kas telah disetor ke rekening kas Negara:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
__!:���-�-�-------g-�-�-�-�����!�C_('.'.!_�_q____________________________!:9.9.___________ -----------------------------------------------------------------------------------------

1 Gxxxx Dana Kelolaan BLU (NRC) 100


IV. L. 5 . d . Penyajian di laporan keuangan atas transaksi penenmaan
pengembalian pembiayaan dana bergulir sebesar Rp l OO,- (seratus
rupiah) di tahun 20X2 sebagai berikut:
IV. L. 5 . d . ( l ) . Penyajian di LRA atas transaksi penerimaan pengembalian
pembiayaan dana bergulir sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) di
tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN PEMBIAYAAN UNTUK BLU
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) (3-4) (6) (2-5) = =

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan 100 *100 100
Pengeluaran Pembiayaan
Keterangan: *Penerimaan pembiayaan berupa pengembalian dana bergulir ke rekening kas negara sebesar RplOO (seratus
rupiah) di tahun 20X2.

IV. L . 5 . d. (2) . Tidak ada penyajian di LO atas transaksi penenmaan


pengembalian pembiayaan dana bergulir sebesar Rp l OO,- (seratus
rupiah) di tahun 20X2.
IV. L . 5 . d . (3). Penyajian di LPE atas transaksi penerimaan pengembalian
pembiayaan dana bergulir sebesar Rp lOO,- (seratus rupiah) di
tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 499
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 219 -

DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0


Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain -lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *(100)
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (100)
EKUITAS AKHIR 399
Keterangan : *Transaksi antar entitas sebesar RplOO, - (seratus rupiah) merupakan transaksi penerimaan
pembiayaan investasi sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan pada tahun 20X2.

IV. L . 5 . d . (4). Penyajian di Neraca atas transaksi penerimaan pengembalian


pembiayaan dana bergulir sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) di
tahun 20X2 sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 3 1 Desember 20X2
Rp
ASET 399
l nvestasi Jangka Panjang Non Permanen
Dana Bergulir *400
Dana Bergulir Diragukan Tertagih (1)
Aset Lainnya
Dana Kelolaan BLU **O
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 399
Kewajiban 0
Ekuitas 399
Keterangan:
*Jurnal penyesuaian sehubungan dengan jurnal otomasi yang terbentuk dari penerimaan pengembalian pembiayaan
investasi non permanen lainnya RplOO, - (seratus rupiah)
**Saldo awal Dana Kelolaan BLU RplOO, - (seratus rupiah) dikurangi jurnal manual penyesuaian sehubungan dengan
penerimaan pengembalian pembiayaan investasi non permanen lainnya sebesar RplOO,- (seratus rupiah) sesuai
dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan pada tahun 20X2.

IV. L . 5 . e. Pola ilustrasi yang sama diperlakukan untuk dana BUN yang dikelola
oleh BLU Pengelolan Dana dan dikembalikan ke rekening kas Negara
dengan memperhatikan sumber realisasi anggaran pengeluaran
awalnya.

IV.L.6. Ilustrasi 2 : Transaksi, jurnal dan penyaJ1an laporan keuangan atas


penghapusan tagihan dana bergulir sesuai dengan ketentuan berlaku:
IV.L.6.a. Melanjutkan ilustrasi transaksi sebagaimana IV. L . 5 . , bahwa pada
tahun 20X2 terdapat penghapusan tagihan dana bergulir sesuai
dengan ketentuan yang dilakukan oleh Satker BLU (entitas pelaporan
selaku penerima penugasan dana bergulir) , yaitu sebesar Rp l ,- (satu
rupiah) dan penyisihannya sebesar Rp l , - (satu rupiah).
IV. L.6.b. Jurnal manual penyesuaian nilai Dana Bergulir untuk Buku Besar
atas penghapusan tagihan dana bergulir sesuai dengan ketentuan
yang dilakukan oleh Satker BLU di tahun 20X2, yaitu sebesar Rp l ,­
(satu rupiah) dan penyisihannya sebesar Rp l , - (satu rupiah) sebagai
berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 220 -

Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr


596229 Beban Penyesuaian Nilai lnvestasi 1
-----··········-----�? ��-�-'{� {�Ql
- _ _________________________________________________________ -----------------------------------------------------------

__:i:?:��-�-�------------Q?_��--�-���-�!!..1�-��L----------------------------------------�-- ----------------------------------------------------------------------------------
__:i:?:��-�-�-------P-�-�-�-�����!��-Q!�-���-�-��-I���-��!�--------------------J. ___________ ----------------------------------------------------------------------------------------

595229 Beban Penyesuaian Nilai lnvestasi 1


Lainnya (LO)

IV. L.6.c. Penyajian di laporan keuangan atas penghapusan tagihan dana


bergulir sesuai dengan ketentuan yang dilakukan oleh Satker BLU
sebesar Rp l ,- (satu rupiah) di tahun 20X2 sebagai berikut:
IV. L.6.c . ( l ) . Tidak ada penyajian di LRA, LO dan LPE atas penghapusan
tagihan dana bergulir sesuai dengan ketentuan yang dilakukan
oleh Satker BLU sebesar Rp l , - (satu rupiah) di tahun 20X2.
Dalam hal Dana Bergulir yang dihapuskan memiliki nilai
penyisihan Dana Bergulir Diragukan Tertagih yang dihapuskan
lebih kecil, selisihnya disajikan sebagai Behan Penyesuaian Nilai
Investasi Lainnya di LO pada pos Kegiatan Non Operasional.
IV. L . 6 . c . (2). Penyajian di Neraca atas penghapusan tagihan dana bergulir
sesuai dengan ketentuan yang dilakukan oleh Satker BLU sebesar
Rp l ,- (satu rupiah) di tahun 20X2:
N ERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20X2
Rp
ASET 399
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen
Dana Bergulir *39 9
Dana Bergulir Diragukan Tertagih **O
Aset Lainnya
Dana Kelolaan BLU 0
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 399
Kewajiban 0
Ekuitas 399
Keterangan:
*Saldo awal Dana Bergulir Rp400 dikurangi penghapusan dana bergulir sesuai dengan ketentuan sebesar Rpl, - (satu
rupiah) = Rp399, - (tiga ratus sembilan puluh sembilan rupiah)
sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan pada tahun 20X2.
**Saldo awal Dana Bergulir Diragukan Tertagih Rpl, - (satu rupiah) dikurangi penghapusan dana bergulir sesuai dengan
ketentuan sebesar Rpl, - (satu rupiah) = RpO, - (nol rupiah).

IV. L.7. Ilustrasi 3 : transaksi, jurnal dan penyajian laporan keuangan atas
transaksi divestasi pembiayaan untuk BLU berupa non kas:
IV. L.7.a. Melanjutkan ilustrasi transaksi sebagaimana IV. I . 1 0 . , bahwa pada
tahun 20X2 Satker BLU Pengelola Aset Lain-lain BUN melakukan
penghapusan aset BUN sesuai dengan ketentuan, yaitu aset berupa:
a. tanah sebesar Rp75,- (tujuh puluh lima rupiah) ; dan
b . gedung dan bangunan sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) yang
telah disusutkan dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp l O,­
(sepuluh rupiah) .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 1 -

IV. L.7.b. Jurnal manual penyesua1an nilai Aset Lain-lain BUN untuk Buku
Besar Akrual atas penghapusan Aset Lain-lain BUN sesuai dengan
ketentuan yang dilakukan oleh Satker BLU Pengelola Aset Lain-lain
BUN, sebagai berikut:
IV. L. 7 . b. ( l ) . Jurnal manual penyesuaian nilai Aset Lain-lain BUN untuk Buku
Besar Akrual atas penghapusan aset BUN sesuai dengan
ketentuan berupa tanah sebesar Rp75,- (tujuh puluh lima
rupiah), sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
596229 Beban Penyesuaian Nilai lnvestasi 75
----------------��L��.Y.a (LOl_________________________________________ ..-- ---- --- - - - ---- - ------- - ---------------- --
-------

121XXX Aset Lain -lain BUN (NRC) 75

IV. L . 7 . b . (2 ) . Jurnal manual penyesuaian nilai Aset Lain-lain B U N untuk Buku


Besar Akrual atas penghapusan aset BUN sesua1 dengan
ketentuan berupa Gedung dan Bangunan sebesar Rp l OO,­
(seratus rupiah) yang telah disusutkan secara akumulasi sebesar
Rp l O, - (sepuluh rupiah) , sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
596229 Beban Penyesuaian Nilai 100
________________________.!.�
. ���!����?..��-�t u�g1______________________________________ ----------------------------------------------------------------------------
--�?. �-�-�-�---------------------� �-�!-� ?-��:��L�-��-�-l�-�_q_________________________�gg__ ---------------------------------------------------------------------------------------

121xxx Akumulasi Penyusutan Aset 10


------------------ ?- � �-:�! �- ��! l!"
'!. ..B �)
_ _________________________________________ ----------------------------------------------------------------------------------
596229 Beban Penyesuaian Nilai 10
lnvestasi Lainnya (LO)

IV. L . 7 . c . Penyajian d i laporan keuangan atas penghapusan Aset Lain-lain BUN


berupa tanah, gedung dan bangunan beserta akumulasi
penyusutannya sesuai dengan ketentuan di tahun 20X2 sebagai
berikut:
IV.L.7. c . ( 1 ) . Tidak ada penyajian di LRA atas penghapusan Aset Lain-lain BUN
berupa tanah Rp75,- (tujuh puluh lima rupiah), gedung dan
bangunan Rp l OO,- (seratus rupiah) beserta akumulasi
penyusutannya Rp l O ,- (sepuluh rupiah) sesuai dengan ketentuan
di tahun 20X2.
IV. L.7 . c . (2 ) . Penyajian di LO atas penghapusan Aset Lain-lain BUN berupa
tanah Rp75,- (tujuh puluh lima rupiah), gedung dan bangunan
Rp l OO,- (seratus rupiah) beserta akumulasi penyusutannya Rp l O,­
(sepuluh rupiah) sesuai dengan ketentuan di tahun 20X2 sebagai
berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2

I I
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 222 -

URAIAN JUMLAH
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban penyusutan 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya *(165)
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (165)
Catatan: *Beban penghapusan tanah Rp75,- (tujuh puluh lima rupiah) + Beban penghapusan gedung dan bangunan
RplOO,- (seratus rupiah) - Beban penghapusan akumulasi penyusutan gedung dan bangunan RplO,- (sepuluh rupiah)
= Rpl65,- (seratus enam puluh lima rupiah).

IV. L . 7 . c . (3). Penyajian di LPE atas penghapusan Aset Lain-lain BUN berupa
tanah Rp75,- (tujuh puluh lima rupiah) , gedung dan bangunan
Rp l OO,- (sepuluh rupiah) beserta akumulasi penyusutannya
Rp l O,- (sepuluh rupiah) sesuai dengan ketentuan di tahun 20X2
sebagai berikut:
LAPORAN P ERUBAHAN EKUITAS
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 490
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *(165)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (165)
EKUITAS AKHIR 325
Keterangan: • Defisit LO dari LO tahun 20X2 Rp165,- (seratus enam puluh lima rupiah).

IV. L . 7 . c . (4). Penyajian di Neraca atas penghapusan Aset Lain-lain BUN berupa
tanah Rp75,- (tujuh puluh lima rupiah), gedung dan bangunan
Rp lOO,- (sepuluh rupiah) beserta akumulasi penyusutannya
Rp l O,- (sepuluh rupiah) sesuai dengan ketentuan di tahun 20X2
sebagai berikut:
NERACA
BAGIAN ANGGARAN BUN PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20X2
Rp
ASET 325
lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen
Dana Bergulir
Aset Lain-lain BUN *325
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain BUN **O
Dana Kelolaan BLU
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 325
Kewajiban 0
Ekuitas 325
Keterangan:
*Saide awal sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) - penghapusan Aset Lain-lain BUN berupa tanah Rp75,- (tujuh puluh
lima rupiah) dan gedung dan bangunan RplOO,- (seratus rupiah) = Rp325,- (tiga ratus dua puluh lima rupiah).
**Saide awal sebesar RplO,- (sepuluh rupiah)- penghapusan akumulasi penyusutan aset lain-lain BUN berupa gedung
dan bangunan RplO,- (sepuluh rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 223 -

BAB V
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN I NVESTASI
PADA TRANSAKSI DANA PENJAMINAN

V.A. DEFINISI DAN PEMBENTUKAN UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN


KEUANGAN DANA PENJAMINAN
Dana penjaminan merupakan transaksi pemerintah atas dana yang
digunakan untuk kebutuhan kewajiban penjaminan yang timbul dari
pemberian jaminan pemerintah terhadap pembayaran kewajiban pihak
terjamin (yang meliputi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) dan/ atau Pemerintah Daerah) kepada kreditur yang
memberikan pinjaman atau kepada badan usaha sehubungan dengan proyek
kejasama dalam penyediaan infrastruktur.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara
perencanaan, penelaahan, dan penetapan alokasi anggaran bagian anggaran
bendahara umum negara, dan pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran
bendahara umum negara, transaksi dana penjaminan dimaksud menjadi
bagian dari pengelolaan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara Investasi
Pemerintah (BA BUN 999. 03) di bawah koordinasi Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara Kementerian Keuangan. Dengan demikian transaksi dana
penjaminan dipertanggungjawabkan secara berjenjang dalam Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Investasi Pemerintah (SAIP) .
Dalam rangka melaksanakan pengelolaan dan pertanggungjawaban
transaksi dana penjaminan secara berjenjang dalam kerangka SAIP, dibentuk
unit akuntansi dan pelaporan keuangan yaitu Unit Akutansi dan Pelaporan
Keuangan Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (UAKPA BUN)
Penjaminan. UAKPA BUN Penjaminan adalah unit teknis di lingkungan eselon
II di Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan dan Risiko. UAKPA BUN
Penjaminan bertindak sebagai unit akuntansi yang melakukan kegiatan
akuntansi beserta pelaporan keuangannya terkait transaksi pelaksanaan
anggaran dan pengelolaan dana penjaminan. Penanggung jawab UAKPA BUN
Penjaminan dilaksanakan oleh kepala satuan kerja/ pimpinan entitas selaku
kuasa pengguna anggaran BUN Pengelolaan Penjaminan.

Hubungan UAKPA BUN Penjaminan dengan unit akuntansi dan


pelaporan keuangan lainnya dalam SAIP dapat diilustrasikan dalam struktur
hubungan sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 224 -

UA B U N

UAP B U N
b
l

UAKPA BUN UAKPA BUN UAKPA BUN I UAI p


Penjaminan lnvestasi (1) ____
._ln
_ vestasi '-'
-' ( 2)__, .,
Keterangan:
UABUN = Unit Akuntansi Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q.
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan).
UAP BUN = Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum Negara lnvestasi Pemerintah (dilaksanakan oleh Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara c.q. Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).
UAKPA BUN = Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh satuan kerja di
lingkungan Kementerian Keuangan dan/atau Kementerian Negara/Lembaga di luar Kementerian Keuangan
yang memperoleh anggaran BUN pembiayaan lnvestasi Pemerintah).
UAKPA BUN Penjaminan = Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh unit teknis di
lingkungan eseleon II pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan).
UAIP = Unit Akuntansi lnvestasi Pemerintah (dilaksanakan oleh Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).

Dalam rangka penyusunan laporan keuangan tingkat UAKPA BUN,


UAPBUN Investasi Pemerintah dan/ atau UABUN dan pencatatan transaksi
dana penjaminan, UAKPA BUN Penjaminan memproses dokumen sumber
transaksi keuangan dan melakukan proses akuntansi dengan mengidentifikasi
dan mengumpulkan informasi terkait pengakuan, pengukuran, panyajian, dan
pengungkapan kejadian terkait dengan transaksi dana penjaminan.

V.B. HUBUNGAN ANTARA UAKPA BUN PENJAMINAN DAN UAKBUN-PUSAT


DALAM KERANGKA SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
BUN
Dalam transaksi dana penJamman, realisasi atas alokasi dana
penjaminan dalam anggaran pengeluaran pembiayaan BA BUN Pengelolaan
Investasi Pemerintah (BA BUN 999.03) c.q. KPA BUN Penjaminan sesuai
dengan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan mengakibatkan kas keluar dari
rekening kas umum negara dan ditempatkan ke dalam rekening dana
penjaminan atau yang dipersamakan yang merupakan bagian dari rekening
milik pemerintah lainnya. Rekening dana penjaminan atau yang dipersamakan
tersebut dikelola atau dimiliki oleh Direktorat Pengelolaan Kas Negara
Direktorat Jenderal Perbendaharaan selaku Kuasa BUN Pusat, sedangkan
penerimaan dan/ atau pengeluaran dananya merupakan otorisasi KPA BUN
Penjaminan. Dengan demikian atas transaksi dana penJamman yang
menambah dan/ atau mengurangi kas di rekening dana penjaminan atau yang
dipersamakan, Kuasa BUN Pusat mencatat dan menyajikan dalam laporan
keuangannya se bagai transaksi transitoris / non anggaran.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 225 -

Dalam rangka menJaga keakuratan data saldo dan mutasi dana


penjaminan yang disajikan dalam laporan keuangan UAKPA BUN Penjaminan
dan Laporan Keuangan Kuasa BUN Pusat perlu dilakukan rekonsiliasi antara
UAKPA BUN Penjaminan dengan Kuasa BUN Pusat selaku pengelola rekening
penjaminan secara periodik.
Hubungan akuntansi dan pelaporan keuangan antara UAKPA BUN
Penjaminan yang merupakan bagian dari SAIP dan Unit Akuntansi Kuasa BUN
Pusat (UAKBUN-Pusat) yang merupakan bagian dari Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Akuntansi Pusat (SiAP) atas transaksi dana penjaminan
dalam kerangka Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BUN (SA-BUN)
terdapat transaksi eliminasi/konsolidasi dan dapat diilustrasikan sebagai
berikut:

Tra nsa ksi - - -SAIP


---, • LRA: Pembiayaan SA-BUN
r------1
Dana I (10)
Otori sator Neraca: Dana Cad. Konsolidator
Penjaminan I I
I I

KPA/UAKPA/UAP LK BUN
(10) I Penjaminan (10)
I
I BUN Penjaminan
LPE: Ekuitas (10) UABUN I
L _ _ _ _ _ _ J •
I _ _ _ _ _ _ _ J
Rekening
Dana - - -Si-
AP- - -,
Penjaminan I Pengelola Rek. Neraca: Dana • LRA: Pembiayaan (10)
I

( I 0) I LAK: Pendanaan
Kuasa BUN Lainnya {10) •

I &Transitoris (10)
I Pusat/UAKBUN- • LAK: Pendanaan
I &Transitoris {10) • Neraca: Dana Cad.
I Pusat/UAPBUN-
I AP I Penjaminan (10)

a... _ _ _ _ _ _ J

Keterangan:
SAIP = Sistem Akutansi dan Pelaporan Keuangan Investasi Pemerintah
SiAP = Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pusat
SA-BUN = Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Bendahara Umum Negara
KPA = Kuasa Pengguna Anggaran
UAKPA BUN = Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran Benda hara Umum Negara
UAKBUN = Unit Akuntansi Kuasa Bendahara Umum Negara
UAPBUN = Unit Akuntansi Pembantu Benda hara Umum Negara
UAPBUN-AP = Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum Negara Akuntansi Pusat
UABUN = Unit Akuntansi Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktoran
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan).
LRA Laporan Realisasi Anggaran
=

LAK = Laporan Arus Kas


LPE = Laporan Perubahan Ekuitas

V . C . BASIS AKUNTANSI DAN FUNGSI JURNAL STANDAR


Basis akuntansi yang digunakan dalam mencatat transaksi dan
penyusunan laporan keuangan tingkat UAKPA BUN adalah basis akrual. Basis
akrual yang diterapkan merupakan basis akuntansi yang mengakui adanya
pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu
terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
Penerapan basis kas tetap digunakan dalam mencatat dan menyusun
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) sepanjang APBN disusun menggunakan

(j
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 226 -

pendekatan basis kas. Dengan demikian, basis kas untuk LRA berarti bahwa
pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima di
rekening kas negara dan/ atau pada saat pengesahan, sedangkan belanja dan
pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari rekening kas
negara dan/ atau pada saat pengesahan.
Jurnal standar adalah media pencatatan atas transaksi keuangan yang
tersusun secara sistematis dengan menggunakan klasifikasi kelompok akun
dalam Bagan Akun Standar (BAS) pemerintah yang digunakan dalam rangka
penyusunan laporan keuangan. Penyelenggaran akuntansi dan pelaporan
keuangan tingkat UAKPA BUN Penjaminan menggunakan jurnal standar yang
secara detail transaksinya dicatat dan diringkas dalam buku besar akrual dan
buku besar kas.
Buku besar akrual merupakan kumpulan akun-akun yang digunakan
untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal standar
berdasarkan basis akrual. Jurnal standar transaksi UAKPA BUN Penj aminan
yang diringkas dalam buku besar akrual bertujuan dalam rangka menyajikan
komponen laporan keuangan berupa Laporan Operasional (LO), Laporan
Perubahan Ekuitas (LPE), dan Neraca.
Buku besar kas adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk
meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal standar berdasarkan
basis kas. Jurnal standar transaksi UAKPA BUN Penjaminan yang diringkas
dalam bukum besar kas bertujuan dalam rangka menyajikan komponen
laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA) .

V.D. PROSES BISNIS PADA UAKPA BUN PENJAMINAN


Secara umum, pada periode pelaporan keuangan berjalan UAKPA BUN
Penjaminan melaksanakan kegiatan pokok antara lain:
1 . Melakukan verifikasi dokumen sumber;
2 . Melakukan perekaman dokumen sumber;
3 . Menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap pengakuan, pengukuran,
penyajian dan pengungkapan atas transaksi dana penjaminan;
4 . Memastikan setiap potongan SPM/ SP2D Transfer ke Daerah yang dilakukan
oleh BA BUN Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam rangka
penyelesaian piutang tagihan penggunaan dana penjaminan, sudah
dipindahbukukan ke rekening dana penjaminan melalui mekanisme
kiriman uang (pemindahbukuan antar rekening milik BUN) oleh Dit. PKN,

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 227 -

dan membuat jurnal mutasi Dana Penjaminan Pemerintah. Terkait hal


tersebut dilakukan koordinasi secara periodik antara UAKPA BUN
Penjaminan dengan Kuasa BUN Pusat selaku pengelola rekening
penJam1nan.
5. Menyusun laporan keuangan tingkat UAKPA BUN berdasarkan data dari
sistem aplikasi terintegrasi dan lampiran-lampiran pendukung; dan
6 . Menyampaikan data, informasi dan laporan keuangan secara periodik
secara berj enjang kepada UAPBUN Investasi Pemerintah.

V.E. DOKUMEN SUMBER


Dokumen sumber yang terkait dengan kegiatan transaksi dana
penjaminan mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam ketentuan dan
peraturan yang berlaku mengenai tata cara pengelolaan dana penjaminan.
Dokumen sumber dimaksud dapat berupa antara lain:
1 . Alokasi anggaran:
a. DIPA.
b. Revisi DIPA .
2 . Realisasi anggaran:
a. Surat Permintaan Pembayaran (SPP).
b . Surat Perintah Membayar (SPM) .
c. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) .
d . Realisasi penerimaan berupa bukti penerimaan atau dokumen lain yang
dipersamakan.
3 . Transaksi akrual dan dokumen pendukung lainnya:
a. Dokumen otorisasi.
b. Buku pembantu tagihan atas penyaluran dana penjaminan.
c. Memo Penyesuaian.
d . Dokumen pendukung lainnya yang sah.
Dalam rangka pencatatan transaksi akrual ke dalam penyajian laporan
keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi pada transaksi dana penjaminan,
digunakan dokumen Memo Penyesuaian. Ilustrasi formulir Memo Penyesuaian
dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, dan dapat diilustrasikan sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
u
- 228 -

FORMUUR
MEMO PENYESUAIAN

Bagian Anggaran 1. (__)


Eselon I 2. (__)
Wilaya.h .3.

Satuan Kerj a 4.

N o . D o k umen 5.

Tang gal S.

Tahun A n g g aran 7.

Kategori Ju m al Penyesuaian/Jumal Penyesuai.an NeracaJJ um.al Koreksi/J umal U m u m :

J u m .a l
No. D/K K o d e Akun Uraian N a m a Akun Rupiah D·ebet Rupiah Kredit

10a 10b 10c 10d 1 0e 10f

Ketera n g a n :

11.

D i buat o l e h : Dis etuj ui o l e h : Direkam oleh :


Petugas Verifl kasi Ak.untans i Atasan Langsung Petugas Komp uter

12 1.3 14
Tan g g a l 15 Tang gal 15 Tanggal : 15

PETUNJUK PENGISIAN MEMO PENYES UAIAN


1. Bagian Anggaran Diisi Kode Bagian Ang garan dan Uraian Bagian Angg aran
2. Eselon I Diisi Ko de Unit Eselon I dan Uraian Es el on I
3. \Ni l ayah Diisi Kode Wilayah dan Uraian Wilayah
4. Saluan Kerja Diisi Kode Satker dan Uraian Satker
5. No. Dokumen Diisi n o m o r d o k u m e n dimulai dengan 6 Digit Kode satker dan
Diikuti nomor urut dokumen Memo Penyesuaian
6. Tang gal Diisi tanggal Memo Penyesuian dibukukan, misalnya:
31 Desember 20XX
7. Tahun Anggaran Diisi tahun anggaran berjalan misalnya : 20XX
10. J u mal :
a. No D i i s i angka 1 pada baris pertama dan angka 2 pada baris kedua
b. D/K D i i s i D pada baris pertama, diisi K pada baris kedua
C. Kode Akun Diisi Kode Akun yang akan didebet pada baris pertama,
dan diisi Kode Akun yang akan dikredit pada baris kedua
d. Uraian Akun Diisi Uraian Akun yang akan didebet pada baris pertama,
dan diisi Uraian Akun yang akan dikredit pada baris kedua
e. Rupiah Debet Diisi jumlah rupiah atas akun transaksi yang didebeL
f. Rupiah Kredit Diisi jumlah rupiah at as akun transaksi yang dikredit.
11. Keterangan D i i s i penjelasan singkatjumal yang dibuat, termasuk
perhitungan bila di pertukan.
1 2. Dibuat Oleh Diisi Nama dan NIP Pembuat Memo Penyes uaian/Petugas
Verifikasi/Akuntansi
13. Disetujui Oleh Diisi Nama dan NIP atasan langsun g/Petugas Verifikasi dan
Akuntansi/Operator Komputer/Penanggungjawab UAKPA
14. Direkam Oleh Diisi Nama dan N I P Petugas Operator Komputer
15. Tana a al Diisi tanaaal dilaksanakannva tuqas masinq-masing

V.F. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Analisis laporan keuangan dalam hal ini merupakan kegiatan menelaah
hubungan antar unsur-unsur beserta pos-posnya dalam laporan keuangan
untuk memperoleh pemahaman dalam memenuhi penyajian dan penyusunan
laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Analisis
laporan keuangan dimaksud tidak diarahkan secara spesifik dalam

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 229 -

pengambilan keputusan terkait kemampuan unit akuntansi dan pelaporan


dalam rangka solvabilitas maupun likuiditas.
Analisis laporan keuangan ini dilakukan dalam rangka memastikan
bahwa kelengkapan laporan keuangan (termasuk lampiran) telah memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan, memastikan konsistensi penyajian angka yang
dicantumkan antara data yang disajikan dalam format cetakan (hardcopy),
softcopy, dan CaLK, dan memastikan pengungkapan pada CaLK informatif dan
relevan.
Kegiatan analisis laporan keuangan dapat berupa telaah terhadap:
1 . Kelengkapan Laporan Keuangan.
a. memastikan seluruh unsur laporan keuangan antara lain LRA, LO, LPE,
Neraca dan CaLK sudah dibuat/ dicetak;
b. memastikan informasi/ data/ dokumen pendukung yang relevan sudah
dilampirkan;
c . membandingkan kelengkapan laporan keuangan yang telah
dibuat/ dicetak/ dilampirkan dengan ketentuan mengena1 pedoman
penyusunan laporan keuangan pemerintah; dan
d . memastikan tidak ada kelengkapan laporan keuangan yang tertinggal
atau lebih kirim (mengirimkan lampiran yang tidak perlu/ tidak relevan) .
2 . Validitas Data.
a. memastikan angka/ data/ informasi yang disajikan dalam cetakan
(hardcopy), softcopy, dan CaLK secara konsisten sama; dan
b. jika terdapat perbaikan/ revisi laporan keuangan, maka perbaikan/revisi
tersebut harus tetap menjaga validitas datanya.
3 . Akurasi Angka yang Disajikan.
a. memastikan angka/ data/ informasi yang disajikan dalam cetakan
( hardcopy), softcopy, dan CaLK akurat; dan
b. memastikan transaksi penyesuaian akuntansi akrual sebagaimana
kebijakan akuntansi sudah disajikan dengan tepat dan akurat.
4 . Ketepatan Penggunaan Akun dan Kecocokan Pasangan Akun.
a. memastikan persamaan akuntansi dasar terpenuhi, yaitu:
Aset= Kewaj iban+ Ekui tas; dan
b. memastikan akun-akun terkait dengan transaksi telah tepat digunakan
dan sesuai dengan jurnal standar.
5 . Pengungkapan Angka pada Unsur-unsur/Pos-Pos Laporan Keuangan pada
CaLK.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 230 -

a. memastikan setiap akun dalam laporan face antara lain LRA, Neraca, LO
dan LPE sudah diberikan penjelasan yang memadai pada CaLK; dan
b . memastikan akun-akun tersebut diungkapkan secara cukup (adequate
disclosure) tidak kurang (insufficient disclosure) dan tidak berlebihan
(overload disclosure) .

V.G. PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN


UAKPA BUN Penjaminan dengan menggunakan sistem aplikasi
terintegrasi menyusun laporan keuangan tingkat UAKPA BUN secara periodik
semesteran dan tahunan paling sedikit terdiri dari:
1 . Laporan Realisasi Anggaran (LRA) ;
2 . Neraca;
3 . Laporan Operasional (LO);
4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
5 . Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) .
Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN ditandatangani oleh KPA BUN
Penjaminan (BA BUN 999. 03) sekaligus memberikan penegasan ruang lingkup
kewajiban dan tanggung jawabnya dalam penyajian laporan keuangan UAKPA
BUN Penjaminan yang dituangkan ke dalam bentuk "Pernyataan Tanggung
Jawab" . Pernyataan tanggung jawab laporan keuangan ini merupakan bagian
tidak terpisahkan dalam penyampaian laporan keuangan tingkat UAKPA BUN
Penj aminan.
Format ilustrasi pernyataan tanggung jawab UAKPA BUN Penjaminan
dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Pernyataan Tanggung Jawab

Laporan Keuangan ... (-nama instansi KPA BUN Penjaminan-) . . selaku UAKPA B U N Penjaminan
.

yang terdiri dari (1) Laporan Realisasi Anggaran, (2) Neraca, (3) Laporan Operasional, (4) Laporan
Perubahan Ekuitas, dan (5) Catatan atas laporan keuangan periode Semester/Tahun Anggaran . . . (-tahun
berjalan-) . . . sebagaimana terlampir merupakan tanggung jawab kami.

(paragraf penjelasan - untuk menjelaskan ha/ yang perlu dije/askan terkait dengan ha/ yang
khusus dalam penyusunan laporan keuangan)

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yang
memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan serta layak
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Tempat, Tanggal
KPA B U N Penjaminan,

Tanda tangan

UAKPA BUN Penjaminan menyampaikan laporan keuangan tingkat


UAKPA BUN secara periodik semesteran dan tahunan kepada UAPBUN

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 23 1 -

Investasi Pemerintah sesua1 dengan jadwal penyampa1an laporan keuangan


sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur
mengenai tata cara penyusunan dan penyampaian laporan keuangan BUN.

V . H . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PEMBENTUKAN DANA PENJAMINAN


PADA LAPORAN KEUANGAN TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN DAN
TINGKAT UAPBUN I NVESTASI PEMERINTAH
V . H . l . Transaksi Realisasi Anggaran Pengeluaran Pembiayaan Penjaminan
untuk Pembentukan Dana Penjaminan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara
perencanaan, penelaahan, dan penetapan alokasi anggaran bagian anggaran
bendahara umum negara, dan pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran
bendahara umum negara, dana penjaminan dialokasikan anggarannya dalam
BA BUN Pengelolaan Investasi Pemerintah (BA BUN 999.03) sebagai
pengeluaran pembiayaan.
Realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan pembentukan dana
penJamman diakui dan diukur sesua1 dengan dokumen SPM/ SP2D
Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan Dana Penjaminan yang diterbitkan
oleh KPPN sebagaimana pengajuan SPP/SPM Pengeluaran Pembiayaan oleh
KPA BUN Penjaminan untuk keuntungan rekening dana penjaminan atau yang
dipersamakan. Rekening dana penjaminan atau yang dipersamakan tersebut
dikelola atau dimiliki oleh Direktorat Pengelolaan Kas Negara Direktorat
Jenderal Perbendaharaan selaku Kuasa BUN Pusat yang mengelola rekening
pemerintah, sedangkan penenmaan dan/ atau pengeluaran dananya
merupakan otorisasi KPA BUN Penjaminan. Dengan demikian atas transaksi
dana penjaminan yang menambah dan/ atau mengurangi kas di rekening dana
penJamman atau yang dipersamakan, Kuasa BUN Pusat mencatat dan
menyajikan dalam laporan keuangannya sebagai transaksi transitoris/ non
anggaran.
Berdasarkan SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan Dana
Penjaminan berdasarkan asas bruto, transaksi tersebut disajikan dalam
laporan keuangan sebagai berikut:
1 . Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN Penjaminan dan tingkat UAPBUN
Investasi Pemerintah:
a . Disajikan di LRA dalam pos Pengeluaran Pembiayaan.
b . Disajikan di Neraca dalam pos Aset Lainnya sebagai penambahan nilai
Dana Cadangan Penjaminan.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 232 -

c . Disajikan di LPE dalam pos Transaksi Antar Entitas yang menambah


nilai Ekuitas.

2 . Laporan Keuangan tingkat Kuasa BUN Pusat:


a. Disajikan di LAK dalam pos aktivitas pendanaan sebagai pengeluaran
pembiayaan dana penJamman dan aktivitas transitoris sebagai
penerimaan transaksi non anggaran rekening pemerintah lainnya.
b. Disajikan di Neraca dalam pos Aset Lainnya sebagai penambah nilai
Dana yang Dibatasi Penggunannya - Dana Lainnya, dan pengurang nilai
kas di rekening kas umum negara.

V . H . 2 . Jurnal Transaksi Pembentukan Dana Penjaminan


V.H.2.a. Jurnal Resume Tagihan untuk Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan dan/ atau Penambahan Dana Penjaminan
Pada saat adanya resume tagihan atas pengeluaran pembiayaan
penJ amman yang ditandai dengan dokumen SPP/ S PM Pengeluaran
Pembiayaan Penjaminan, jurnal yang digunakan dan terbentuk secara sistem
otomasi aplikasi terintegrasi untuk mencatat transaksi tersebut diposting ke
dalam Buku Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
_Q �!? � !
_ ;_ !_��};-�!---����_£a '!._�_ _ _� .!2.'!..�---------- �
________
ng £> enja } �!3
___ ,_____________ _____________________________________________
Kredit: 21XXXX Pengeluaran Pembiayaan NRC
Lain -Lain yang Masih Harus
Dibayar

V . H . 2 .b . Jurnal Realisasi Anggaran Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan


dan/ atau Penambahan Dana Penjaminan
Pada saat diterbitkan SP2D realisasi pengeluaran pembiayaan
penjaminan oleh KPPN mitra kerja KPA BUN Penjaminan, jurnal untuk Buku
Besar Akrual dan Buku Besar Kas secara sistem aplikasi terintegrasi sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
De bet: 21XXXX Pengeluaran Pembiayaan NRC Debet: 727312 Pembentukan Dana Cadangan LRA
Lain -Lain yang Masih Harus Penjaminan Pemerintah
----------------------------����ya r ---------------------------------
-------------------------------------·-------------------

Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain LPE Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain LPE

V . H . 2 . c . Jurnal Transaksi Transitoris/ Non Anggaran untuk Penerimaan Kas di


Rekening Dana Penjaminan atau yang Dipersamakan
Jurnal untuk pencatatan transaksi transi toris / non anggaran
penenmaan kas di rekening dana penJamman dilakukan oleh Direktorat
Pengelolaan Kas Negara Direktorat Jenderal Perbendaharaan selaku Kuasa
BUN Pusat yang mengelola rekening milik pemerintah sebagai bagian dari SiAP
(BA BUN 999.00) sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 233 -

Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK


__ Q i:_���
_ �§ �!!� �?.� � _l:a i n�y�
----- _ ---- - - _ ------------------- -�f� --- --���_!.:_ _____�§�!!�--�?��-��-�-Y-�---------------------�-��-�---
Kredit: 81XXXX Penerimaan Non LAK* Kredit: 81XXXX Penerimaan Non LAK*
Anggaran Dana Anggaran Dana
Penjaminan Penjaminan
*Kuasa BUN Pusat (Direktorat Pengelolaan Kos Negara, Ditjen Perbendaharaan)

Tidak ada pencatatan dan penyajian transitoris/non anggaran di laporan


keuangan tingkat UAKPA BUN Penjaminan dan tingkat UAPBUN Investasi
Pemerintah (BA BUN 999.03).

V . H . 3 . Ilustrasi transaksi, jurnal dan penyaJian atas realisasi angggaran


pembentukan dana penjaminan pada laporan keuangan Tingkat UAKPA
BUN Penj aminan/ UAPBUN Investasi Pemerintah (BA BUN 999.03),
sebagai berikut:
V . H . 3.a. Pada tahun anggaran 20X l , dilakukan realisasi anggaran
pengeluaran pembiayaan BA BUN Pengelolaan Investasi Pemerintah
(BA BUN 999. 03) dalam rangka pembentukan dana penjaminan
sebesar RpSOO,- (lima ratus rupiah) .
V . H . 3 .b. Pencatatan atas realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan
penjaminan dan penyajian di laporan keuangan tingkat UAKPA BUN
Penj aminan sebagai berikut:
V. H . 3 . b. ( 1 ) . Jurnal resume tagihan secara otomasi aplikasi terintegrasi atas
SPP / SPM Pengeluaran Pembiayaan Penjaminan:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
!?31 l ! g�-�f?-��-�-�!3 n Penja_�!_��!:!_l� ----2_(?_g --- -- - ---------- - --------- - --- -
Pengeluaran Pembiayaan Lain- Lain
__ _ _____ ____ ____________ --- - -- ---- - --- -- -

21XXXX 500
yang Masih Harus Dibayar (NRC)

V . H . 3 . b . (2 ) . Jurnal realisasi anggaran pengeluaran pembiayaan secara otomasi


aplikasi terintegrasi atas SPM/ SP2D Pengeluaran Pembiayaan:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
21XXXX Pengeluaran Pembiayaan Lain - 500 727312 Pembentukan Dana Cadangan 500
lain yang Masih Harus Dibayar Penjaminan Pemerintah (LRA)
____________________ (!':! � �)
_ _ ___________________________________________________________________ ---------------------------------------------------------------------------------------
313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 500 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 500
(LPE) (LPE)

V . H . 3 . b . (3 ) . Penyajian di LRA atas transaksi realisasi anggaran pengeluaran


pembiayaan untuk pembentukan dana penJamman sebesar
Rp500,- (lima ratus rupiah) pada tahun 20X l , sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 234 -

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2QX1
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4 ) (5) = (3-4) (6) (2-5)
=

PENDAPATAN NEGARA DAN HI BAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan SQQ *SQQ SQQ
Keterangan: *Realisasi anggaran pengeluran pembiayaan sesuai dengan SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar RpSQQ,­
(lima ratus rupiah).

V . H . 3 . b . (4) . Tidak ada penyajian di LO atas transaksi realisasi anggaran


pengeluaran pembiayaan untuk pembentukan dana penJamman
sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah) pada tahun 20X l .
V . H . 3 . b . (5). Penyajian di LPE atas transaksi realisasi anggaran pengeluaran
pembiayaan untuk pembentukan dana penJamman sebesar
Rp500,- (lima ratus rupiah) pada tahun 20X l , sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TING KAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2QX1
URAIAN J UMLAH
EKUITAS AWAL Q
SURPLUS/(DEFISIT) - LO Q
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR Q
Koreksi Nilai Persediaan Q
Selisih Revaluasi Aset Tetap Q
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Q
Lain-lain Q
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *SQQ
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS Q
EKUITAS AKHIR SQQ
Keterangan: *Realisasi anggaran pengeluran pembiayaan sesuai dengan SPM/SP2D Pengeluaran Pembiayaan sebesar
RpSQQ,- (lima ratus rupiah).

V . H . 3 .b . (6) . Penyajian di Neraca transaksi realisasi anggaran pengeluaran


pembiayaan untuk pembentukan dana penJamman sebesar
Rp500,- (lima ratus rupiah) pada tahun 20X l , sebagai berikut:
NERACA
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
per 31 Desember 2QX1
Rp
ASET
. .. . .

ASET LAINNYA
Dana Penjaminan *SQQ
J UMLAH ASET LAINNYA SQQ
J UMLAH ASET SQQ
KEWAJIBAN
EKUITAS SQQ
J U M LAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS SQQ
Keterangan: *Realisasi anggaran pengeluran pembiayaan sesuai dengan SPM/SP2D Pengeluaran
Pembiayaan sebesar RpSQQ,- (lima ratus rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 235 -

V.I. PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENGEMBALIAN DANA PENJAMINAN KE


REKENING KAS UMUM NEGARA
V.I. l . Transaksi Realisasi Anggaran Penerimaan Pembiayaan Penjaminan
dalam rangka Pengembalian Dana Penjaminan ke Rekening Kas Negara
Pengembalian dana penjaminan dari rekening dana penjaminan atau
yang dipersamakan ke rekening kas umum negara dapat terjadi berdasarkan
ketentuan mengenai tata cara dan pengelolaan dana penjaminan, antara lain:
1 . kegiatan penjaminan telah berakhir;
2 . estimasi kebutuhan dana penjaminan lebih kecil dari nilai outstanding dana
penjaminan; dan/ atau
3 . ketentuan lain yang diatur dalam peraturan yang berlaku.

Realisasi pengembalian dana penjaminan dari rekening dana penjaminan


atau yang dipersamakan ke rekening kas umum negara tersebut menggunakan
transaksi transitoris/ non anggaran dan diakui sebagai penenmaan
pembiayaan pengembalian dana penjaminan berdasarkan otorisasi dari KPA
BUN Penjaminan kepada Kuasa BUN Pusat. Dengan demikian atas transaksi
transitoris/non anggaran dari rekening dana penJamman atau yang
dipersamakan ke rekening kas umum negara, Kuasa BUN Pusat mencatat dan
menyajikan dalam laporan keuangannya.
Berdasarkan dokumen otorisasi dari KPA BUN Penjaminan kepada
Kuasa BUN Pusat atas pengembalian dana penjaminan ke rekening kas umum
negara, disajikan dalam laporan keuangan sebagai berikut:
1 . Laporan Keuangan tingkat UAKPA BUN Penjaminan dan tingkat UAPBUN
Investasi Pemerintah:
a. Disajikan di LRA dalam pos Penerimaan Pembiayaan.
b. Disajikan di Neraca dalam pos Aset Lainnya sebagai pengurang nilai
Dana Cadangan Penjaminan.
c. Disajikan di LPE dalam pos Transaksi Antar Entitas yang mengurang1
nilai Ekuitas.
2 . Laporan Keuangan tingkat Kuasa BUN Pusat:
a. Disajikan di Laporan Arus Kas (LAK) dalam pos aktivitas pendanaan
sebagai penenmaan pembiayaan dana penJamman dan aktivitas
transitoris sebagai pengeluaran transaksi non anggaran rekening
pemerin tah lainnya.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 236 -

b . Disajikan di Neraca dalam pos Aset Lainnya sebagai pengurang nilai


Dana yang Dibatasi Penggunannya - Dana Lainnya, dan penambah nilai
kas rekening kas umum negara.

V . 1 . 2 . Jurnal atas Transaksi Pengembalian Dana Penjaminan ke Rekening Kas


Negara
V . I . 2 . a. Jurnal realisasi penenmaan pembiayaan atas pengembalian dana
penjaminan dari rekening dana penjaminan atau yang dipersamakan
ke rekening kas umum negara yang dicatat dan disajikan oleh UAKPA
BUN Penjaminan sebagai berikut:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 313121 Diterima dari Entitas Lain
----------------------------·-----------------------
LPE Debet: 313121
--------------- --
Diterima
- dari Entitas Lain LPE
-------------�----

Kredit: 164111 Dana Cadangan NRC Kredit: 717213 Penerimaan atas LRA
Penjaminan Pengembalian Dana
Cadangan Penjaminan
Pemerintah

V . 1 . 2 . b . Jurnal untuk pencatatan transaksi transitoris/ non anggaran yang


mempengaruhi kas di rekening dana penjaminan dilakukan oleh
Direktorat Pengelolaan Kas Negara Direktorat Jenderal Perbendaharaan
selaku Kuasa BUN Pusat yang mengelola rekening milik pemerintah
sebagai bagian dari SiAP (BA BUN 999. 00) sebagai berikut:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
De bet: 82XXXX Pengeluaran Non Anggaran LAK* Debet: 82XXXX Pengeluaran Non Anggaran LAK*
-----------------------Dan?_ Penja_r:i i na_�----------------------- ---------------------------����-�-�-�i��i n_�-�---------------------------
Kredit: 163119 Dana Lainnya NRC* Kredit: 163119 Dana Lainnya NRC*
*Kuasa BUN Pusat {Direktorat Pengelolaan Kas Negara, Ditjen Perbendaharaan)

Tidak ada pencatatan dan penyajian transitoris/ non anggaran di laporan


keuangan tingkat UAKPA BUN Penj aminan dan tingkat UAPBUN Investasi
Pemerintah (BA BUN 999 . 03) .

V . 1 . 3 . Ilustrasi transaksi, jurnal dan penyaJian atas transaksi pengembalian


dana penjaminan ke Rekening Kas Umum Negara pada laporan
keuangan Tingkat UAKPA BUN Penjaminan/ UAPBUN Investasi
Pemerintah (BA BUN 999.03) , sebagai berikut:
V . 1 . 3 .a. Pada tahun 20X2, KPA BUN Penjaminan melakukan perintah
pemindahbukuan sebagai dasar pengembalian dana penjaminan yang
ada di rekening dana penjaminan atau yang dipersamakan ke rekening
kas umum negara sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) .
V . 1 . 3 . b . Pencatatan atas pengembalian dana penjaminan yang ada di rekening
dana penjaminan atau yang dipersamakan ke rekening kas umum
negara sebesar Rpl OO,- (seratus rupiah) diakui sebagai realisasi
penenmaan pembiayaan penJamman dan penyajian di laporan
keuangan tingkat UAKPA BUN Penjaminan sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 237 -

V.1 . 3 .b . ( l ) . Jurnal realisasi penerimaan pembiayaan atas pengembalian dana


penjaminan ke rekening kas umum negara:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
313121 Diterima dari Entitas Lain 100 313121 Diterima dari Entitas Lain 100
164111 Dana Cadangan Penjaminan 100 717213 Penerimaan atas Pengembalian 100
Dana Cadangan Penjaminan
Pemerintah

V . 1 . 3 . b . (2 ) . Penyajian di LRA atas transaksi realisasi penerimaan pembiayaan


untuk pengembalian dana penjaminan ke rekening kas umum
Negara sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah) pada tahun 20X2, sebagai
berikut:
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) (3-4)
= (6) (2-5)
=

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH


BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan *100 100
Pengeluaran Pembiayaan
Keterangan: *Realisasi anggaran penerimaan pembiayaan sesuai dengan perintah pemindahbukuan ke rekening kas umum
Negara sebesar RplOO, - (seratus rupiah).

V. 1 . 3 . b . (3). Tidak ada penyajian di LO atas transaksi realisasi penerimaan


pembiayaan untuk pengembalian dana penjaminan ke rekening kas
umum Negara sebesar Rp lOO,- (seratus rupiah) pada tahun 20X2.
V . 1 . 3 . b . (4) . Penyajian di LPE atas transaksi realisasi penerimaan pembiayaan
untuk pengembalian dana penjaminan ke rekening kas umum
Negara sebesar Rp lOO,- (seratus rupiah) pada tahun 20X2, sebagai
berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 500
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *(100)
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (100)
EKUITAS AKHIR 400
Keterangan: *Realisasi anggaran penerimaan pembiayaan sesuai dengan perintah pemindahbukuan ke rekening kas
umum Negara sebesar RplOO, - (seratus rupiah).

V.1 . 3 . b . (5) . Penyajian di Neraca atas transaksi realisasi penenmaan


pembiayaan untuk pengembalian dana penjaminan ke rekening kas
umum Negara sebesar Rp lOO,- (seratus rupiah) pada tahun 20X2,
sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 238 -

NERACA
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
per 31 Desember 20X2
Rp
ASET
. ..
..

ASET LAINNYA
Dana Penjaminan *400
J UMLAH ASET LAINNYA 400
JUMLAH ASET 400
KEWAJIBAN
EKUITAS 400
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 400
Keterangan: *Pengurangan saldo dana penjaminan sehubungan
dengan realisasi angga ran penerimaan pembiayaan sesuai dengan
perintah pemindahbukuan ke rekening kas umum Negara sebesar
RplOO,- (seratus r upiah).

V.J. PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENGGUNAAN DANA PENJAMINAN


DENGAN PENGAKUAN PIUTANG TAGIHAN
V.J. 1 . Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Piutang Tagihan sehubungan
dengan Penggunaan Dana Jaminan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara
pengelolaan dana penjaminan, piutang tagihan atas penggunaan dana jaminan
yang ada di rekening dana penjaminan atau yang dipersamakan diakui pada
saat tanggal SPM/ SP2D Transaksi Transitoris/ Non Anggaran penggunaan
dana penjaminan. Nilai piutang tagihan atas penggunaan dana jaminan yang
ada di rekening dana penjaminan atau yang dipersamakan diukur sebesar nilai
SPM/ SP2D Transaksi Transitoris/ Non Anggaran.
Nilai piutang piutang tagihan atas penggunaan dana jaminan yang ada
di rekening dana penjaminan atau yang dipersamakan sesuai dengan
SPM/ SP2D Transaksi Transitoris/ Non Anggaran disajikan sebagai berikut:
1 . Menambah nilai outstanding piutang dana penjaminan di Neraca;
2 . Mengurangi nilai outstanding dana cadangan penjaminan pada pos Aset
Lainnya di Neraca.

Pada periode pelaporan keuangan semesteran dan tahunan, nilai


outstanding piutang tagihan dana penjaminan dilakukan penilaian kualitas
piutang untuk menentukan nilai estimasi penyisihan piutang tidak tertagih.
Nilai penyisihan piutang tidak tertagih disajikan sebagai kontra akun dari
piutang dana penjaminan di Neraca, dan selisih antara nilai penyisihan
piutang tidak tertagih tahun berjalan dengan tahun yang lalu dicatat dan
disajikan sebagai beban penyisihan piutang tidak tertagih di LO.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 239 -

V.J . 2 . Penyelesaian Piutang Tagihan Penggunaan Dana Penjaminan


Penyelesaian piutang tagihan penggunaan dana penjaminan diakui pada
saat:
1 . Kas diterima di rekening dana penjaminan atau yang dipersamakan sesuai
dengan bukti penerimaan yang sah dengan menggunakan transaksi
transit6ris/ non anggaran; dan/ atau
2 . Tanggal SPM/ SP2D secara bruto atas potongan penenmaan transaksi
transitoris/ non anggaran dengan menggunakan segmen entitas KPA BUN
Penjaminan (BA BUN 999.03) untuk keuntungan rekening kas umum
negara.

Penyelesaian piutang tagihan penggunaan dana penJamman dengan


pihak terjamin pemerintah daerah (Pemda) dilakukan melalui pemotongan atas
hak penerimaan dana transfer ke daerah tahun berjalan. Penyelesaian piutang
tagihan penggunaan dana penjaminan tersebut dilakukan melalui pemotongan
dana transfer ke daerah yang tercantum dalam SPM/ SP2D transfer ke daerah.

V . J . 3 . Jurnal Transaksi Piutang Tagihan Penggunaan Dana Penjaminan


V.J.3.a. Jurnal Transaksi Pengakuan Piutang Tagihan Penggunaan Dana
Penjaminan
V.J . 3 . a. ( l ) . Jurnal resume tagihan secara otomasi aplikasi terintegrasi atas
SPP / SPM pengeluaran non anggaran penggunaan dana penjaminan
dari rekening dana penjaminan atau yang dipersamakan dilakukan
oleh KPA BUN Penjaminan:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 154131 Piutang Jangka Panjang atas Penjaminan NRC
Pemerintah
Kredit: 212145 Pengeluaran Non Anggaran Pihak NRC
Ketiga yang Masih Harus Dibayar

V.J . 3 . a . (2). Jurnal realisasi pengeluaran non anggaran secara otomasi aplikasi
terintegrasi atas SPM/ SP2D pengeluaran non anggaran
penggunaan dana penjaminan dari rekening dana penjaminan:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
De bet: 212145 Pengeluaran Non Anggaran NRC Debet: 82XXXX Pengeluaran Non Anggaran LAK*
Pihak Ketiga yang Masih Penggunaan Dana
Harus Dibayar Penjaminan/Dana Jami nan
Penugasan Pembiayaan
lnfrastruktur Daerah
Kredit: 313111 Ditagihkan Ke Entitas LPE Kredit: 313111 Ditagihlan Ke Entitas Lain
Lain
Debet: 313121 __________
-i(;;ciit�------i631i9
Diterima Dari Entitas Lain LPE* Debet: 313121 Diterima Dari Entitas Lain LPE*
o-;�-i�i��-v�------------NRC*-- -i<-;�--153119--------------0-���-L.;��v�-----------------N"RE* ___
*Kuasa BUN Pusat (Direktorat Pengelolaan Kas Negara, Ditjen Perbendaharaan)

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 240 -

V.J . 3 . a . (3 ) . Jurnal penyesua1an secara manual oleh KPA BUN Penjaminan


untuk mencatat pengurangan nilai dana cadangan penJamman
sehubungan dengan penggunaan dana cadangan penjaminan:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
De bet: 391111 Ekuitas NRC
Kredit: 164111 Dana Cadangan Penjaminan NRC

V.J.3.b. Jurnal Transaksi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih


Berdasarkan perhitungan analisis dan estimasi nilai piutang tidak
tertagih, jurnal pencatatan beban penyisihan piutang tidak tertagih sebagai
berikut:
V.J.3.b. ( 1 ) . Tidak ada jurnal pencatatan beban penyisihan piutang tidak
tertagih dalam hal nilai hasil perhitungan estimasi piutang tidak
tertagih periode pelaporan tahun berjalan sama dengan saldo awal
nilai outstanding penyisihan piutang tidak tertagih.
V.J . 3 .b . (2) . Dalam hal nilai hasil perhitungan estimasi piutang tidak tertagih
periode pelaporan tahun berjalan lebih besar dari saldo awal nilai
outstanding penyisihan piutang tidak tertagih, jurnal penyesuaian
secara manual untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 59XXXX Beban Penyisihan Piutang Tidak LO Debet:
Tertagih -- - --------------------------------------------------------------------
--K�edit�-------ixxxxx-------------p��y-i�i-h-�-�-Pi�t��gT-id-;kTert�gi_h_______NR_E_ K·;�;:iit�

V.J.3 . b . (3 ) . Dalam hal nilai hasil perhitungan estimasi piutang tidak tertagih
periode pelaporan tahun berj alan lebih kecil dari saldo awal nilai
outstanding penyisihan piutang tidak tertagih, jurnal penyesuaian
secara manual untuk Buku Besar Akrual sebagai berikut:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
� � � � ��
-- -� �i :---- - - �
�� ?. ��
----- �� ?-�- ��ta n� -�- - � �� ------- - - --Y � :-------------------------------------------------------------------
:f.!� � !. � �� � � � - ��
Kred t: 59XXXX Beban Penyisihan Piutang Tidak LO Kredit:
Tertagih

V.J . 3 . c . Jurnal Transaksi Penyelesaian Piutang Tagihan Penggunaan Dana


Penjaminan
V.J.3.c. ( l ) . Jurnal penyelesaian piutang tagihan penggunaan dana penjaminan
sesuai dengan Potongan SPM/ SP2D atau Bukti Penerimaan Negara
atau yang dipersamakan menggunakan akun penenmaan
transitoris/ non anggaran terbentuk secara otomasi aplikasi
terintegrasi sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
(_;
- 24 1 -

Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK


----- --------- ----
Debet:
--
313121--
- --- -Diterima Dari
- ------
----- -------- - ----- ----- LPE
Entitas Lain ---- ----- - --
Debet: 313121 Diterima Dari Entitas Lain
--------------------------�-------------------------·-----------------------
-
Kredit: 154131 Piutang Jangka NRC Kredit: 81XXXX Penerimaan Non Anggaran LAK*
Panjang atas Pengembalian Dana
Penjaminan Penjaminan/Dana Jaminan
Pemerintah Penugasan Pembiayaan
lnfrastruktur Daerah
__ Q_���!: _______ �-�-�-�-��------_l?-�D�.!:�-�-�?------------------------���-�-- --��-��-�:---����-�-�------��-�-�--����-�X?_ _______________________________________ �-�-��--
K red it: 313111 Ditagihkan Ke Entitas LPE* Kredit: 313111 Ditagihkan Ke Entitas Lain LPE*
Lain
*Kuasa BUN Pusat (Direktorat Penge/olaan Kas Negara, Ditjen Perbendaharaan)

V.J . 3 . c . (2). Jurnal penyesuaian secara manual oleh KPA BUN Penjaminan
untuk penambahan nilai dana cadangan penjaminan di Neraca atas
cicilan/ penyelesaian piutang tagihan penjaminan sesuai dengan
Potongan SPM/ SP2D atau Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
__
Qeb�!:-----�-��-�_!_l _l?�_r:_'!_���-
_
�D-�� ���a m��!:! ______ �R \ __ t-----------------------------------------------------------
Kredit: 391111 Ekuitas LPE

V.J . 3 . c . (3) . Jurnal pada saat pemindahbukuan dari RKUN ke rekening dana
penjaminan oleh Dit. PKN:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 828111 Pengeluaran KU antar rek LAK* Debet: 828111 Pengeluaran KU antar rek milik LAK*
--------------------------------���-�BU�------- -------------------- -------------------------��-�-----------------
-- ------------- --

Kredit: lXXXXX Kas di RKUN NRC* Kredit: lXXXXX Kas di RKUN NRC*
__ Q_<:��!: _______ �.§����-- ---- -�?.�?..��!�-�-Y-�--------·-------------------�-�-�-�---- --�.<:��!: }.§���-�-------�?-�-�-�?.!�-�-Y-�------------------------------�-��-�--
_____

Kredit: 818111 Penerimaan KU antar LAK* Kredit: 818111 Penerimaan KU antar rek LAK*
rek milik BUN milik BUN
*Kuasa BUN Pusat (Direktorat Pengelalaan Kas Negara, Ditjen Perbendaharaan)

V.J.4. Ilustrasi transaksi, jurnal dan penyaJian atas piutang tagihan


penggunaan dana penjaminan pada laporan keuangan Tingkat UAKPA
BUN Penjaminan/UAPBUN Investasi Pemerintah (BA BUN 999.03),
se bagai berikut:
V.J.4.a. Dengan melanjutkan LPE dan Neraca sebagaimana ilustrasi I . 3 . b . (4) .
dan I . 3 . b. (5) . , pada semester I tahun 20X3, terdapat penggunaan dana
penjaminan pada rekening dana penjaminan atau yang dipersamakan
dengan menggunakan SPM/ SP2D Transaksi Pengeluaran Non
Anggaran untuk tagihan kewajiban penjaminan yang diajukan oleh
penerima jaminan pemerintah, sebagai berikut:
1 . Tagihan kewajiban penjaminan dengan pihak terjamin Pemda
"ABC" sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) ; dan
2 . Tagihan kewajiban penjaminan dengan pihak terjamin BUMN "XYZ"
sebesar Rp85,- (delapan puluh lima rupiah) .

V.J. 4 . b . Pencatatan dan penyaJian laporan keuangan atas transaksi


penggunaan dana penJamman pada rekening dana penjaminan atau

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 242 -

yang dipersamakan untuk masing-masing SPM/ SP2D Transaksi


Pengeluaran Non Anggaran atas tagihan kewajiban penjaminan
dengan pihak terjamin Pemda "ABC" dan BUMN "XYZ" sebagai berikut:
V.J.4.b . ( l ) . Jurnal resume tagihan secara otomasi aplikasi terintegrasi atas
penggunaan dana penjaminan pada rekening dana penjaminan
atau yang dipersamakan sesuai SPP / SPM Transaksi Pengeluaran
Non Anggaran atas tagihan kewajiban penjaminan dengan pihak
terjamin Pemda "ABC" sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
154131 Piutang Jangka Panjang atas 70
-------------------- �!:'2!? r:i:i �r:i � r:i �!:�� �i'2!�� {!'! � �)
_ _ - _ _ - _ _ _ ________________________________ -----------------------------------------------------------------------------------------------

212145 Pengeluaran Nong Anggaran 70


Pihak Ketiga yang Masih
Harus Dibayar (NRC)

V.J . 4 . b . (2). Jurnal realisasi pengeluaran non anggaran secara otomasi aplikasi
terintegrasi atas SPM/ SP2D Transaksi Pengeluaran Non Anggaran
atas tagihan kewajiban penjaminan dengan pihak terjamin Pemda
"ABC" sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
212145 Pengeluaran Nong Anggaran 70 82XXXX Pengeluaran Non Anggaran 70
Pihak Ketiga yang Masih Harus Penggunaan Dana Jaminan
Dibayar (NRC) Penugasan Pembiayaan
----------------------------------------------------------------------------------------------- 1 r:i��?��� �!�L�?.� �?.�J��)
____________________ - - - _ _________________ ____________________

313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 70 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 70


(LPE) (LPE)
�!:? � ? � l?J �_r:��� ��� �'2!i!�� � �r:i__l���!� ?.Q. -�!:?12_!_ ��!���?--�-��-�-r:i�J!�?.-��-{�?.-�l� ?.Q
J

-- _ _ _ ______ _ - - - - ___________ ___________ ______ _______ ____________

163119 Dana Lainnya (NRC)* 70 163119 Dana Lainnya (NRC)* 70


*Kuasa BUN Pusat (Direktorat Penge/olaan Kas Negara, Ditjen Perbendaharaan)

V.J .4.b. (3) . Jurnal penyesuaian secara manual oleh KPA BUN Penjaminan
untuk pengurangan nilai dana cadangan penjaminan di Neraca
atas SPM/ SP2D Transaksi Pengeluaran Non Anggaran atas tagihan
kewajiban penjaminan dengan pihak terjamin Pemda "ABC" sebesar
Rp70,- (tujuh puluh rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
}�!:� � �
- - ��� �!� � !!'! � �)
-------- - - _ _ _ __________________________________________________ ?�
_ -------------- ------------------------------------------------------------------------------------

70
_

164111 Dana Cadangan Penjaminan (NRC)

V.J . 4 . b . (4). Jurnal resume tagihan secara otomasi aplikasi terintegrasi atas
penggunaan dana penjaminan pada rekening dana penjaminan
atau yang dipersamakan sesuai SPM/ SP2D Transaksi Pengeluaran
Non Anggaran atas tagihan kewajiban penjaminan dengan pihak
terjamin BUMN "XYZ" sebesar Rp85 , - (delapan puluh lima rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
154131 Piutang Jangka Panjang atas 85
---------------- �!:'2!� �i r:'� r:' �!:���i'2!�� (!'! R CJ ------------------------
- _ _ _ _ - _ ---------------- - --------- - ------------------------ ---- -
212145 Pengeluaran Nong Anggaran 85
Pihak Ketiga yang Masih Harus
Dibayar (NRC)

www.jdih.kemenkeu.go.id
u
- 243 -

V.J.4 . b . (5 ) . Jurnal realisasi pengeluaran non anggaran secara otomasi aplikasi


terintegrasi atas SPM/ SP2D Transaksi Pengeluaran Non Anggaran
atas tagihan kewajiban penjaminan dengan pihak terjamin BUMN
"XYZ" sebesar Rp85,- (delapan puluh lima rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
212145 Pengeluaran Nang Anggaran 85 82XXXX Pengeluaran Non Anggaran 85
P i hak Ketiga yang Masih Harus Penggu naan Dana Penjaminan
--313-i1i
Dibayar (NRC)
____________ 6it�gih-k°ci�-k"�--E-�t-it�-;-L.�i�-----------------85-- -3131i1
(LAK)
_______cii-t�-gihi<�;-�"E;tit�;-"L�i�---------------------85-
( LP EJ (LPE)
--�!31?_�________
1?_i_�_r_:�-�-��L�.!!!����-_l��_,E_ ) * _______8_5__ -1__ 31_21 --- Diterima- dari Entitas Lain (LPE)*
3 1_ ---- ------ 85-------- -
- 9"" D� ;�-c��� ya (NRC)·. -
_

163119 Dana Lainnya (NRC)* 85 163 1 i 85


*Kuasa BUN Pusat {Oirektorat Penge/o/aan Kas Negara, Ditjen Perbendaharaan)

V.J . 4 . b . (6) . Jurnal penyesuaian secara manual oleh KPA BUN Penjaminan
untuk pengurangan nilai dana cadangan penj aminan kepada
BUMN "XYZ" sebesar Rp85,- (delapan puluh lima rupiah):
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
�!�-�-------���!�-�J!::'-'3.9_________________________________________�-�------------
_}164111 -------------------------------------------------------------------------------

Dana Cadangan Penjaminan (NRC) 85

V.J.4 . b . (7) . Tidak ada penyajian di LRA atas SPM/ SP2D Transaksi Pengeluran
Non Anggaran penggunaan rekening dana penjamian terhadap
tagihan kewajiban penjaminan dengan pihak terjamin Pemda "ABC"
dan BUMN "XYZ" masing-masing sebesar Rp70,- (tujuh puluh
rupiah) dan Rp85,- (delapan puluh lima rupiah) .
V.J.4 . b . (8) . Tidak ada penyajian di LO atas SPM/ SP2D Transaksi Pengeluran
Non Anggaran penggunaan rekening dana penjamian terhadap
tagihan kewajiban penjaminan dengan pihak terjamin Pemda "ABC"
dan BUMN "XYZ" masing-masing sebesar Rp70,- (tujuh puluh
rupiah) dan Rp85,- (delapan puluh lima rupiah) .
V.J.4 . b . (9 ) . Penyajian di LPE atas SPM/ SP2D Transaksi Pengeluran Non
Anggaran penggunaan rekening dana penjamian terhadap tagihan
kewajiban penjaminan dengan pihak terjamin Pemda "ABC" dan
BUMN "XYZ" masing-masing sebesar Rp70,- (tujuh puluh rupiah)
dan Rp85,- (delapan puluh lima rupiah) , sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN J UMLAH
EKUITAS AWAL 400
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain (155)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DDEL/DKEL) *155
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 0
EKUITAS AKHIR 400

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 244 -

Keterangan:
* Pengurangan saldo dana penjaminan sehubungan dengan SPM/SP2D Transaksi Pengeluaran Non Anggaran
penggunaan rekening dana penjaminan untuk Pemda "ABC" dan BUMN "XYZ" masing- masing sebesar Rp70,- (tujuh
puluh rupiah) dan Rp85, - (delapan puluh lima rupiah).
**Jurnal penyesuaian dana cadangan penjaminan atas pengurangan nilai kas dana cadangan penjaminan yang
disajikan oleh Kuasa BUN Pusat sesuai dengan SPM/SP2D Transaksi Pengeluaran Non Anggaran penggunaan rekening
dana penjaminan untuk Pemda "ABC" dan BUMN "XYZ" masing-masing sebesar Rp70 (tujuh puluh rupiah) dan Rp85,­
(delapan puluh lima rupiah}.

V.J. 4 . b . ( 1 0) . Penyajian di Neraca atas SPM/ SP2D Transaksi Pengeluran Non


Anggaran penggunaan rekening dana penJ amman terhadap
tagihan kewajiban penjaminan dengan pihak terjamin Pemda
"ABC" dan BUMN "XYZ" masing-masing sebesar Rp70,- (tujuh
puluh rupiah) dan Rp85,- (delapan puluh lima rupiah), sebagai
berikut:
NERACA
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
per 31 Desember 20X3
Rp
ASET
Piutang Penjaminan *155
ASET LAINNYA
Dana Penjaminan **245
JUMLAH ASET 400
KEWAJIBAN
EKUITAS 400
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 400
Keterangan:
* Pengakuan piutang tagihan penggunaan dana penjaminan sesuai dengan masing- masing SPM/SP2D
Transaksi Pengeluaran Non Anggaran sebesar Rp70, - (tujuh puluh rupiah) dan Rp85 (delapan puluh lima
rupiah).
**Penyesuaian kurang saldo dana penjaminan berdasarkan jurnal manual penyesuaian sehubungan
pengakuan piutang tagihan penggunaan dana penjaminan sesuai dengan masing-masing SPM/SP2D
Transaksi Pengeluaran Non Anggaran sebesar Rp70, - (tujuh puluh rupiah) dan Rp85 (delapan puluh lima
rupiah).

V.J.4.c. Pada periode pelaporan tahunan 20X3, analisis dan estimasi


penyisihan piutang tagihan dana penjaminan tidak tertagih adalah
sebesar Rp7,- (tujuh rupiah) . Pencatatan jurnal dan penyajian laporan
keuangan atas penyesuaian piutang tidak tertagih sebagai berikut:
V.J.4.c. ( 1 ) . Jurnal manual penyesuaian piutang tagihan dana penjaminan
tidak tertagih sebesar Rp7,- (tujuh rupiah) pada tahun 20X3
se bagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
59XXXX Beban Penyisihan Piutang Tidak 7
________________ !��-��!�-------------------------------------------------------------
____ ---------------------------------------------------------------------------

lXXXXX Penyisihan Piutang Tidak 7


Tertagih

V.J . 4 . c . (2). Tidak ada penyajian di LRA tahun 20X3 atas transaksi beban dan
penyisihan piutang tidak tertagih sebesar Rp7,- (tujuh rupiah) .
V.J . 4 . c . (3 ) . Penyajian di LO tahun 20X3 atas transaksi beban dan penyisihan
piutang tidak tertagih sebesar Rp7,- (tujuh rupiah), sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 245 -

LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional
BEBAN OPERASIONAL
Behan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih *7
Jumlah Behan Operasional 7
Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional (7)
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/Defisit dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (7)
Keterangan: *Behan penyisihan piutang tidak tertagih hasil perhitungan estimasi kualitas piutang
tagihan dana penjaminan.

V.J. 4 . c . (4) . Penyajian di LPE tahun 20X3 atas transaksi beban dan penyisihan
piutang tidak tertagih sebesar Rp7,- (tujuh rupiah), sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TING KAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desemher 20X3
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 400
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *(7)
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (7)
EKUITAS AKHIR 393
Keterangan: *defisit dari LO

V.J.4 . c . (5). Penyajian di Neraca tahun 20X3 atas transaksi beban dan
penyisihan piutang tidak tertagih sebesar Rp7,- (tujuh rupiah),
sebagai berikut:
NERACA
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
per 31 Desemher 20X3
Rp
ASET
Piutang Penjaminan 155
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih *(7 )
ASET LAINNYA
Dana Penjaminan 245
JUMLAH ASET 393
KEWAJIBAN
EKUITAS 393
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 393
Keterangan: * hasil perhitungan estimasi kualitas piutang tagihan dana penjaminan tidak tertagih.

V.J.4.d. Pada tahun 20X4, terdapat penyelesaian piutang tagihan penggunaan


dana penjaminan sebagai berikut:
V.J.4.d . ( 1 ) . Pemda "ABC" melakukan penyelesaian piutang tagihan penggunaan
dana penjaminan secara angsuran melalui pemotongan atas

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 246 -

realisasi transfer ke daerah sesuai SPM/ SP2D Transfer ke Daerah


dengan asas bruto sebesar Rp35,- (tiga puluh lima rupiah); dan
V.J.4 . d . (2). BUMN "XYZ" melakukan penyelesaian piutang tagihan penggunaan
dana penjaminan dengan penyetoran secara kas ke rekening dana
penjaminan berdasarkan Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan menggunakan akun transaksi penerimaan non
anggaran sebesar Rp85,- (delapan puluh lima rupiah) .

V.J . 4 . e . Pencatatan dan penyajian laporan keuangan tingkat UAKPA BUN


Penjaminan tahun 20X4 atas transaksi penyelesaian piutang tagihan
penggunaan dana penj aminan sebagai berikut:
V.J. 4 . e. ( 1 ) . Jurnal transaksi penerimaan non anggaran sebagaimana potongan
SPM/ SP2D Transfer ke Daerah kepada Pemda "ABC" secara bruto
sebesar Rp35,- (tiga puluh lima rupiah):
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
313121 Diterima Dari Entitas Lain
------------------------------------------------- ----------
35 313121 Diterima Dari Entitas Lain 35 --- - --
------ - -------
-- - - -

154131 Piutang Jangka Panjang atas 35 81XXXX Penerimaan Non Anggaran 35


Penjaminan Pemerintah Pengembalian Dana Jaminan
Penugasan Pembiayaan
lnfrastruktur Daerah

V.J.4 . e . (2 ) . Dana potongan SPM/ SP2D Transfer ke Daerah sebesar Rp35,- (tiga
puluh lima rupiah) tersebut selanjutnya dipindahbukukan ke
rekening dana penjaminan melalui mekanisme kiriman uang
(pemindahbukuan antar rekening milik BUN) .
V.J. 4 . e . (3 ) . Jurnal transaksi penerimaan non anggaran yang diterima secara
kas di rekening dana penjaminan oleh BUMN "XYZ" sesuai dengan
Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan sebesar Rp85,­
(delapan puluh lima rupiah):
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
313121
-
------
Diterima Dari Entitas Lain -
-·---------------------------------------------------
85
------------------------
313121 Diterima Dari Entitas Lain
-
------------------------------------------ ------------------------------
85
154131 Piutang Jangka Panjang atas 85 81XXXX Penerimaan Non Anggaran 85
Penjaminan Pemerintah Pengembalian Penggunaan Dana
Penjaminan

V.J.4.e.(4). Jurnal penyesua1an secara manual untuk menambah saldo Dana


Cadangan Penjaminan oleh KPA BUN Penj aminan sebagaimana
potongan SPM/ SP2D Transfer ke Daerah kepada Pemda "ABC"
secara bruto sebesar Rp35,- (tiga puluh lima rupiah):
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
-����-�-�-------g-�-��-�?-�-�-�-��!'.X�_r:ij_�-�!!!�!'.________________}_?_____________ --------------------------------------------------
----------------------------------------

391111 Ekuitas 35

V.J . 4 . e . (5 ) . Jurnal penyesuaian secara manual untuk menambah saldo Dana


Cadangan Penjaminan oleh KPA BUN Penjaminan atas penyetoran
secara kas ke rekening dana penjaminan oleh BUMN "XYZ"

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 247 -

berdasarkan Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan


menggunakan akun transaksi penerimaan non anggaran se besar
Rp85,- (delapan puluh lima rupiah):
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
__!:��!_!_!_______g_�D-�-��-�-�D-��!!X�-�j_�-�!���-----------------?..?___________ ----------------------------------------------------------------------------

391111 Ekuitas 85

V.J. 4 . e . (6) . Tidak ada penyajian di LRA atas potongan SPM / S P2D Transfer ke
Daerah secara bruto dan kas yang diterima di rekening dana
penjaminan sesuai Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan dengan akun Transaksi Penerimaan Non Anggaran
masing-masing sebesar Rp35,- (tiga puluh lima rupiah) dan Rp85,­
(delapan puluh lima rupiah) .
V.J.4. e . (7). Tidak ada penyajian di LO atas potongan SPM/ SP2D Transfer ke
Daerah secara bruto dan kas yang diterima di rekening dana
penjaminan sesua1 Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan dengan akun Transaksi Penerimaan Non Anggaran
masing-masing sebesar Rp35,- (tiga puluh lima rupiah) dan Rp85 , ­
(delapan puluh lima rupiah) .
V.J.4 . e . (8) . Penyajian di LPE atas potongan SPM/ SP2D Transfer ke Daerah
secara bruto dan kas yang diterima di rekening dana penjaminan
sesuai Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan dengan
akun Transaksi Penerimaan Non Anggaran masing-masing sebesar
Rp3 5 , - (tiga puluh lima rupiah) dan Rp85,- (delapan puluh lima
rupiah) serta jurnal koreksi Dana Cadangan Penjaminan. Secara
keseluruhan pengaruh ke ekuitas adalah nihil.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X3
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 400
SURPLUS/(DEFISIT) - LO (7)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai AsetTetap Non Revaluasi 0
Lain- lain **120
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *(120)
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (7)
EKUITAS AKHIR 393
Keterangan:
* Penambahan saldo dana penjaminan sehubungan dengan potongan SPM/SP2D dan Setoran Kas sesuai Bukti
Penerimaan Negara atau yang dipersamakan menggunakan akun Penerimaan Non Anggaran pengembalian
rekening dana penjaminan dari Pemda "ABC" dan BUMN "XYZ" masing-masing sebesar Rp35, - (tiga puluh lima
rupiah) dan Rp85, - (delapan puluh lima rupiah).
**Jurnal penyesuaian dana cadangan penjaminan atas penambahan nilai kas dana cadangan penjaminan yang
disajikan oleh Kuasa BUN Pusat sesuai dengan potongan SPM/SP2D dan Setoran Kas sesuai Bukti Penerimaan
Negara atau yang dipersamakan menggunakan akun Penerimaan Non Anggaran pengembalian rekening dana
penjaminan dari Pemda "ABC" dan BUMN "XYZ" masing-masing sebesar Rp35,- (tiga puluh lima rupiah) dan Rp85
(delapan puluh lima rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
u
- 248 -

V.J. 4 . e . (9 ) . Penyajian di Neraca atas potongan SPM/ SP2D Transfer ke Daerah


secara bruto dan kas yang diterima di rekening dana penjaminan
sesuai Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan dengan
akun Transaksi Penerimaan Non Anggaran masing-masing sebesar
Rp35,- (tiga puluh lima rupiah) dan Rp85,- (delapan puluh lima
rupiah), sebagai berikut:
NERACA
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
per 31 Desember 20X4
Rp
ASET
Piutang Penjaminan *35
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (7)
ASET LAINNYA
Dana Penjaminan **365
J UMLAH ASET 393
KEWAJIBAN
EKUITAS 393
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 393
Keterangan:
*Pengurangan piutang tagihan penggunaan dana penjaminan sehubungan dengan penyesaian sesuai
dengan masing- masing potongan SPM/SP2D dan setoran kas penerimaan non anggaran pengembalian
rekening dana penjaminan dari Pemda "ABC" dan BUMN "XYZ" masing- masing sebesar Rp35,- (tiga
puluh lima rupiah) dan Rp85, - (delapan puluh lima rupiah).
**Penyesuaian tambah saldo dana penjaminan berdasarkan jurnal manual penyesuaian sehubungan
penyelesaian piutang tagihan penggunaan dana penjaminan sesuai dengan masing-masing potongan
SPM/SP2D dan setoran kas penerimaan non anggaran pengembalian rekening dana penjaminan dari
Pemda "ABC" dan BUMN "XYZ" masing- masing sebesar Rp35, - (tiga puluh lima rupiah) dan Rp85,­
(delapan puluh lima rupiah).

V.K. PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENDAPATAN BUNGA DARI


PENGGUNAAN DANA PENJAMINAN
V.K. l . Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Pendapatan dari Penggunaan
Dana Jaminan
Pendapatan bunga yang diperoleh secara kas dari penggunaan dana
penjaminan diakui pada saat kas diterima di rekening kas umum negara dan
dicatat sebesar nilai sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan. Pendapatan bunga dari penggunaan dana penjaminan dapat
diterima melalui:
a. Setoran ke rekening penjaminan yang diterima secara bersamaan dengan
setoran pokok dana penjaminan dan selanjutnya dipindahbukukan ke
rekening kas umum negara,
b. Melalui potongan SPM/ SP2D DAU / DBH pemerintah daerah, atau
c . Setoran k e kas negara melalui Modul Penerimaan Negara.
Pendapatan bunga dari penggunaan dana penjaminan sesuai dengan
Bukti Penerimaan Negara atau yang dipersamakan dicatat dan disajikan
sebagai pendapatan di LRA dan LO UAKPA BUN Penjaminan.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 249 -

Pendapatan bunga dari penggunaan <;iana penjaminan yang telah jatuh


tempo dan belum terselesaikan sampai dengan periode pelaporan keuangan
semesteran dan tahunan diakui dan dicatat sebesar tagihan pendapatan bunga
atau yang dipersamakan. Pendapatan bunga jatuh tempo yang belum
terselesaikan disaj ikan di LO dan Piutang Bukan Pajak Lainnya di Neraca.
Selanjutnya saldo piutang bukan pajak lainnya yang berasal dari pendapatan
bunga tersebut dilakukan analisis kualitas piutang dan estimasi penyisihan
piutang tidak tertagih pada periode pelaporan keuangan.

V . K . 2 . Transaksi Pendapatan Bunga dari Penggunaan Dana Penjaminan


Melalui Setoran ke Rekening Dana Penjaminan yang Dibukukan
Bersamaan dengan Transaksi Penyelesaian Piutang Tagihan Pokok
Penggunaan Dana Penjaminan.
V.K.2 .a. Transaksi pendapatan bunga dari penggunaan dana penJamman
melalui setoran ke rekening dana penj aminan yang dibukukan
bersamaan dengan transaksi penyelesaian piutang pokok tagihan
penggunaan dana penJamman dicatat menggunakan akun
penenmaan transitoris/non anggaran yang berbeda dengan akun
untuk penerimaan pokok pengembalian piutang dana penjaminan.
Atas penerimaan tersebut selanjutnya dipindahbukuan ke rekening
kas umum negara. Pengakuan pendapatan dilakukan pada saat
setoran tersebut diterima di rekening kas umum negara.
V.K.2.b. Jurnal yang terbentuk secara otomasi aplikasi terintegrasi pada
saat penenmaan kas atas pendapatan bunga dari penggunaan dana
penjaminan di rekening dana penjaminan:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 313121 Diterima dari Entitas Lain LPE .. Debet: 313121 Diterima dari Entitas Lain -----
Penerimaan Non Anggara�
---
---
--------------�-----
- ----
---
----------- ----
­
Kredit: 219614 Pendapatan Bunga LAK Kredit: 81XXX1 LAK,;
Penggunaan Dana Pendapatan Bunga
Penjaminan Penggunaan Dana
Ditangguhkan Penjaminan Ditangguhkan
--�-i:��E------��?.���------P-�-��-��!��y_�-----------------------���*_ --��-��!: .!�?.�-�-�----�-��-��-i��x�------------------����
__

Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain LPE* Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain LPE*
*Kuasa BUN Pusat {Direktorat Pengelo/aan Kos Negara, Ditjen Perbendaharaan)

V.K.2.c. Jurnal pada saat pemindahbukuan dari rekening dana penjaminan ke


RKUN oleh Dit. PKN:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
Debet: 219614 Pendapatan Bunga LAK* De bet: Pengeluaran Non Anggaran
82XXX1 LAK*
Penggunaan Dana Pendapatan Bunga
Penjaminan Ditangguhkan Penggunaan Dana
---------------- ------------------- - ------------
- - --- _ �h k�-�---------
---------·-----�'=-�i�min�-�-itan�j::
Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas NRC* Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain -

Lain
Debet: 313121 Diterima dari Entitas Lain
---------�--------------------------------------------------
NRC* Debet:
---------------
313121 Diterima
------
dari Entitas
- Lain NRC*
-------------------

Kredit: 163119 Dana Lainnya LPE* Kredit: 163119 Dana Lainnya LPE*

lf
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 250 -

Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas LPE* Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain LPE*
Lain
Debet: 313121 Diterima dari Entitas Lain
-------------------------------------------------------------------------------------------
LPE Debet: 313121 Diterima dari Entitas Lain LPE
---------------------�-·-----------------------------------------------------------------

K red it: 425719 Pendapatan Sunga LO Kredit: 425719 Pendapatan Sunga LAK*
Lainnya Lainnya LRA
*Kuasa BUN Pusat {Direktorat Pengeloloan Kos Negara, Ditjen Perbendaharaan)

V.K.2.d. Ilustrasi transaksi, jurnal dan penyajian atas pendapatan bunga dari
penggunaan dana penjaminan melalui setoran ke rekening dana
penjaminan, sebagai berikut:
V.K.2 . d . ( l ) . Pada tahun 20X4 terdapat penenmaan secara kas berupa setoran
pendapatan bunga dari penggunaan dana penjaminan BUMN "XYZ"
menggunakan bukti penenmaan negara atau dokumen yang
dipersamakan sebesar Rp l , - (satu rupiah) melalui rekening dana
penj aminan dan terbentuk secara j urnal secara otomasi aplikasi
terintegrasi sebagai berikut:
Suku Sesar Akrual Db Kr Suku Sesar Kas Db Kr
_}�}121 1?_���rim�--�-�!}. Entit_�-���!J-�PE)
______ ________ !_______ _ -�!313.! __
_l?ite ���-�-� ri Entitas ��J!JJLP� _______________
l
_________

219614 Pendapatan Sunga Penggunaan 1 81XXX1 Penerimaan Non Anggaran 1


Dana Penajaminan Pendapatan Sunga Penggunaan
Ditangguhkan (NRC) Dana Penjaminan Ditangguhkan
(LAK)*
__ !§_!_!_� Q�-��-!:�-�-�x�.lr:-!RC)�
___ _______
_____
_________ !_________ __!_�-�-�-��---Da�-��_r:ii _r:iy� ( NRC) * _____________________ !
313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 1 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain (LPE)* 1
(LPE)*
*Kuasa BUNk Pusat {Direktorat Penge/olaan Kos Negara, Ditjen Perbendaharaan)

V . K . 2 . d. (2) . Jurnal pemindahbukuan setoran pendapatan bunga dari rekening


dana penjaminan ke rekening kas umum negara sebesar Rp l ,­
(satu rupiah) :
Buku Sesar Akrual Db Kr Suku Besar Kas Db Kr
219614 Pendapatan Sunga Penggunaan 1 82XXX1 Pengeluaran Non Anggaran 1
Dana Penjaminan Ditangguhkan Pendapatan Sunga Penggunaan Dana
____________________ (_���)___ _______________________________________________________________ _______________l-��j�_�J-���-Q�!����-�-��J��t�---------------------------
313111 Ditagihkan ke Entitas Lain (LPE) 1 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain (LPE) 1
�!�! ? ! __
l?_�teri �a da !J ��!ita�-��---(_i!E)* 1 313121____ Diterima-dari-- Entitas Lain (LPE)*
---------------1-
1
Dana L� i �-�Rc)*
-- _ _ _ _ _________

163119 Dana Lainnya (NRC)* 1 163119


!!� ���
__ - - ------ �.?..� �! ����_r:i�_r:i� ��� ���)�
- - - - -- ---------------- !_ ___________ _!���� ------ ���! �� �� �!�� � ��J���J�
- - - - - - --------------------- � ------------

313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 1 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain (LPE)* 1


(LPE)*
-��}}_?_! _____
l?_i!�J.�-�--�!:!_�nti!�- Lain (LPE) 1 ______ -� l3 !3_�--_Q!� rim
�9ar!_En�i!���-�n (LPE) _______ ____
1
425719 Pendapatan Bunga Lainnya (LO) 1 425719 Pendapatan Bunga Lainnya (LAK*, 1
LRA)
*Kuasa BUN Pusat (Direktorat Pengelolaan Kas Negara, Ditjen Perbendaharaan)

V. K. 2 . d . (3 ) . Penyajian di LRA atas transaksi setoran pendapatan bunga ke


rekening dana penjaminan dan pemindahbukuannya dari rekening
dana penjaminan ke rekening kas umum negara sebesar Rp l , ­
(satu rupiah), sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 251 -

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) (3-4)
= (6) = (2-5)
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH *1 1
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Keterangan: *Realisasi pendapatan bunga ke rekening kas negara.

V.K. 2 . d . (4). Penyajian di LO atas transaksi setoran pendapatan bunga ke


rekening dana penjaminan dan pemindahbukuannya dari rekening
dana penjaminan ke rekening kas umum negara sebesar Rp l , ­
(satu rupiah), sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 3 1 Desember 20X4
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *1
Jumlah Pendapatan Operasional 1
BEBAN OPERASIONAL
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 1
Keterangan: *Realisasi pendapatan bunga ke rekening kas negara.

V.K.2.d.(5) . Penyaj ian di LPE atas transaksi setoran pendapatan bunga ke


rekening dana penjaminan dan pemindahbukuannya dari rekening
dana penj aminan ke rekening kas umum negara sebesar Rp l ,­
(satu rupiah) , sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
U RAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 393
SURPLUS/(DEFISIT) - LO **1
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain -lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *(1)
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 0
EKUITAS AKHIR 393
Keterangan:
* Diterima dari Entitas Lain Rpl, - (satu rupiah)
**Surplus LO Rpl,- (satu rupiah)

V.K. 2 . d . (6). Tidak ada penyajian di Neraca atas transaksi setoran pendapatan
bunga ke rekening dana penjaminan dan pemindahbukuannya dari
rekening dana penj aminan ke rekening kas umum negara sebesar
Rp l , - (satu rupiah) .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 252 -

V.K.3. Transaksi Pendapatan Bunga dari Penggunaan Dana Penjaminan


Melalui Potongan SPM/ SP2D Transfer ke Daerah pada BA BUN Transfer
ke Daerah dan Dana Desa Bersamaan dengan Potongan untuk
Penyelesaian Piutang Pokok Tagihan Penggunaan Dana Penjaminan
V . K . 3 .a. Transaksi pendapatan bunga dari penggunaan dana penjaminan yang
diperoleh dari potongan SPM/ SP2D Transfer ke Daerah pada BA BUN
Transfer ke Daerah dan Dana Desa bersamaan dengan potongan
penyelesaian piutang pokok tagihan penggunaan dana penjaminan.
Pendapatan bunga dimaksud menggunakan akun 4257 1 9
(Pendapatan Bunga Lainnya) , dan pemindah bukuan ke rekening
penJamman hanya dilakukan terhadap potongan penyelesaian
piutang tagihan penggunaan dana penjaminan, sedangkan atas
pendapataan bunganya tidak dilakukan pemindahbukuan ke
rekening dana penjaminan.
V.K. 3 . b. Jurnal pencatatan pendapatan bunga dari penggunaan dana
penjaminan yang diperoleh dari potongan SPM/ SP2D Transfer ke
Daerah pada BA BUN Transfer ke Daerah dan Dana Desa secara
otomasi aplikasi terintegrasi sebagai berikut:
Buku Besar Akrual LK Bu ku Besa r Kas LK
- --Debet:
--- --
-------
11115X
--
------- - -
Kas- di- RPK
- BUN P
-------------- -- - - - - NRC*
- Debet: 11115X Kas di RPK BUN p
------------------------ --- -- -- ---------
NRC*
----------·----------------------------------------------------------------------------------------

Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas LPE* Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain LPE*
Lain
Debet:
-- --
-- ---- 313121
-- -
-- --
--- Diterima
--- dari
--Entitas
- ------Lain
--- - Debet:
LPE-� - -313121
-- - Diterima
---- ·--- dari
-- Entitas
- -- Lain
-- - -- LPE
· -------
Kredit: 425719 Pendapatan Bunga LO Kredit: 425719 Pendapatan Bunga Lainnya LAK*
Lainnya LRA
*Kuasa BUN Daerah (KPPN, Ditjen Perbendaharaan)

V . K . 3 . c . Ilustrasi transaksi, jurnal dan penyajian atas pendapatan bunga dari


penggunaan dana penJamman yang diperoleh dari potongan
SPM/ SP2D Transfer ke Daerah pada BA BUN Transfer ke Daerah dan
Dana Desa, sebagai berikut:
V.K. 3 . c . { l ) . Melanjutkan ilustrasi sebagaimana K.2 . d . , pada tahun 20X4
terdapat penerimaan bunga dari penggunaan dana penjaminan oleh
Pemda "ABC" secara potongan SPM/ SP2D Transfer sebesar Rp2, ­
(dua rupiah) dan terbentuk secara jurnal secara otomasi aplikasi
terintegrasi sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
.
11115X Kas di RPK BUN P (NRC)* 2 1 1 1 15X Kas di RPK BUN P (NRC)* 2
=�����I::=:::=:��!�:�JEb�������!I!��::�I0=(��1�::=::::::::�-�f-�: :)!:��I=:::=_�!?J!��IEF.�:0:����!�!����:�:���.t�--=�-=:=::::::: __�---
}!:� � ?.!
_ - - ______ g_���-����--�-�:J ��!!!.�?--����-.t��-�L
__ ______ J ______________ _ i�-�-!-��------�J!�!�? 9_�_r:�-��!:!!�-��-�!!!
__ _________________________ �-----·-·-----
425719 Pendapatan Bunga Lainnya (LO) 2 425719 Pendapatan Bunga Lainnya (LRA, 2
LAK*)
*Kuasa BUN Pusat (Direktorat Penge/o/aan Kas Negara, Ditjen Perbendaharaan)

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 253 -

V.K . 3 . c . ( 2 ) . Penyajian di LRA atas pendapatan bunga dari penggunaan dana


penjaminan oleh Pemda "ABC" secara potongan SPM/ SP2D
Transfer sebesar Rp2,- (dua rupiah) , sebagai berikut:
LAPORAN REALISASJ ANGGARAN
UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) = (3-4) (6) = (2-5)
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH *3 3
BELANJA NEGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Keterangan: *Realisasi pendapatan bunga ke rekening kas negara = Rpl,- (satu rupiah) transaksi sebelumnya + Rp2,- (dua
rupiah) potongan SPM/SP2D Transfer.

V . K . 3 . c . (3 ) . Penyajian di LO atas pendapatan bunga dari penggunaan dana


penJamman oleh Pemda "ABC" secara potongan SPM/ SP2D
Transfer sebesar Rp2,- (dua rupiah) , sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
URAIAN J UMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *3
Jumlah Pendapatan Operasional 3
BEBAN OPERASIONAL
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFJSIT) - LO 3
Keterangan: *Realisasi pendapatan bunga ke rekening kas negara = Rpl, - (satu rupiah) transaksi sebelumnya
+ Rp2, - (dua rupiah) potongan SPM/SP2D Transfer.

V . K . 3 . c . (4) . Penyajian di LPE atas pendapatan bunga dari penggunaan dana


penjaminan oleh Pemda "ABC" secara potongan SPM/ SP2D
Transfer sebesar Rp2,- (dua rupiah) , sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 393
SURPLUS/(DEFISIT) - LO **3
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *(3)
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKU ITAS 0
EKUITAS AKHIR 393
Keterangan:
* Diterima dari Entitas Lain Rp3, - (tiga rupiah) = Rpl, - (satu rupiah) transaksi sebelumnya + Rp2, - (dua rupiah)
potongan SPM/SP2D Transfer.
**Surplus LO Rp3,- (tiga rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 254 -

V.K. 3 . c . (5 ) . Tidak ada penyaJian di Neraca atas pendapatan bunga dari


penggunaan dana penjaminan oleh Pemda "ABC" secara potongan
SPM/ SP2D Transfer sebesar Rp2,- (dua rupiah) .
V.K.4. Transaksi Pendapatan Bunga dari Penggunaan Dana Penjaminan
diperoleh dari Setoran Langsung dengan Menggunakan Modul
Penerimaan Negara (MPN)
V . K . 4 . a. Transaksi pendapatan bunga dari penggunaan dana penjaminan yang
diperoleh secara setoran langsung melalui MPN menggunakan akun
4257 1 9 (Pendapatan Bunga Lainnya) . Tidak ada aktivitas
pemindahbukuan dana dari RKUN ke rekening penjaminan.
V.K.4.b. Jurnal pencatatan pendapatan bunga dari penggunaan dana
penJamman secara setoran langsung melalui MPN secara otomasi
aplikasi terintegrasi sebagai berikut:
Buku Besar Akrual LK Buku Besar Kas LK
__Q���!; _
___ _
_�-�����------�-�.5-�.!������-[_�_P!_l'i.________________��S:__ _l?�E_�.!_:___
_ }J:}_�-�-�-----� as di reke _���-�?.-�-�---------����--
Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas LPE* Kredit: 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain LPE*
Lain
-
-
Debet: 313121 Diterima dari Entitas Lain
----------------------------------------------------- ----------------
LPE -1--Debet: 313121 Diterima dari Entitas Lain LPE
----------------------------------------------------------·------------------------------
--------------
---
---

Kredit: 425719 Pendapatan Bunga LO Kredit: 425719 Pendapatan Bunga LAK*


Lainnya Lainnya LRA
*Kuasa BUN Daerah (KPPN, Ditjen Perbendaharaan)

V.K. 4 . c . Ilustrasi transaksi, jurnal dan penyajian atas pendapatan bunga dari
penggunaan dana penJamman yang diperoleh secara setoran
langsung melalui MPN menggunakan akun 4257 1 9 (Pendapatan
Bunga Lainnya) sebagai berikut:
V.K.4.c. ( l ) . Melanjutkan ilustrasi sebagaimana K . 3 . c . , pada tahun 20X4
terdapat penerimaan bunga dari penggunaan dana penjaminan oleh
BUMN "XYZ" yang disetor ke kas negara melalui MPN sebesar Rp3,­
(tiga rupiah) dan terbentuk secara jurnal secara otomasi aplikasi
terin tegrasi se bagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
J�----------------�--------------- __!!�-�-��------�-�-�-��_r:�-�!:�!!:�-�-�?.-�(�-�-SJ_:_______________}.___________________
_}!!���-------�-��--�L!.�-�����-�-����-t��-�
313111 Ditagihkan ke Entitas 3 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 3
Lain (LPE)* (LPE)*
Diterima dari Entitas Lain (LP�)________3_________
425719 Pendapatan Bunga 3 425719 Pendapatan Bunga 3
Lainnya (LO) Lainnya { LRA, LAK*)
* Kuasa BUN Daerah (KPPN, Ditjen Perbendaharaan)

V.K.4. c . (2). Penyajian di LRA atas pendapatan bunga dari penggunaan dana
penjaminan oleh BUMN "XYZ" secara disetor ke kas negara melalui
MPN sebesar Rp3,- (tiga rupiah), sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
r/
- 255 -

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Tahun yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
Realisasi s.d. Realisasi di Atas
Uraian Pagu Realisasi Pengembalian
Saat ini (bawah) Anggaran
(1) {2) (3) (4) (5) (3-4)
= {6) (2-5)
=

PENDAPATAN NEGARA DAN HI BAH *6 6


BELANJA N EGARA
PEMBIAYAAN:
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Keterangan: *Realisasi pendapatan bunga ke rekening kas negara Rp3,- (tiga rupiah) transaksi sebelumnya + Rp3,- (tiga rupiah)
=

setoran ke rekening kas negara melalui MPN.

V . K . 4 . c . (3). Penyajian di LO atas pendapatan bunga dari penggunaan dana


penjaminan oleh BUMN "XYZ" secara disetor ke kas negara melalui
MPN sebesar Rp3 , - (tiga rupiah), sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
URAI AN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *6
Jumlah Pendapatan Operasional 6
BEBAN OPERASIONAL
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/{Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/{Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/{Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 6
Keterangan: *Realisasi pendapatan bunga ke rekening kas negara = Rp3,- (tiga rupiah) transaksi sebelumnya +
Rp3,- (tiga rupiah) setoran ke rekening kas negara melalui MPN.

V . K . 4 . c . (4) . Penyajian di LPE atas pendapatan bunga dari penggunaan dana


penjaminan oleh BUMN "XYZ" secara disetor ke kas negara melalui
MPN sebesar Rp3,- (tiga rupiah) , sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TINGKAT UAKPA BUN PENJAMINAN
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X4
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 393
SURPLUS/{DEFISIT) - LO **6
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) *{6)
KENAIKAN/{PENURUNAN) EKUITAS 0
EKUITAS AKHIR 393
Keterangan:
* Diterima dari Entitas Lain Rp6,- (enam rupiah)= Rp3,- (tiga rupiah) transaksi sebelumnya + Rp3,- {tiga rupiah) setoran
ke rekening kas negara melalui MPN.
**Surplus LO Rp6,- (enam rupiah)

V.K. 3 . c . (5) . Tidak ada penyajian di Neraca atas pendapatan bunga dari
penggunaan dana penjaminan oleh BUMN "XYZ" secara disetor ke
kas negara melalui MPN sebesar Rp3,- (tiga rupiah) .

www.jdih.kemenkeu.go.id
ll
- 256 -

BAB VI
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
PADA UNIT AKUNTANSI I NVESTASI PEMERINTAH

VI.A. DEFINISI DAN TUGAS UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH


Unit Akuntansi Investasi Pemerintah (UAIP) adalah unit akuntansi yang
dibentuk dalam rangka membantu Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pembantu Bendahara Umum Negara (UAPBUN) Investasi Pemerintah untuk
melaksanakan akuntansi dan pelaporan keuangan atas kekayaan negara
dipisahkan pada entitas yang secara karakteristik pembentukannya
dipertimbangkan tidak memperoleh alokasi anggaran BUN dalam Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Investasi Pemerintah (SAIP). UAIP
dilaksanakan oleh unit akuntansi yang ada pada Direktorat Kekayaan Negera
Dipisahkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Dalam rangka penyusunan laporan keuangan tingkat UAPBUN Investasi
Pemerintah dan tingkat UABUN, UAIP melakukan kegiatan akuntansi dan
rekapitulasi nilai aset bersih yang dikategorikan sebagai kekayaan Negara
dipisahkan pada unit selain Badan Usaha Milik Negara, dan lembaga
keuangan internasional, atau nilai aset yang dikategorikan sebagai Investasi
Pemerintah pada unit selain kuasa pengguna anggaran.
Pencatatan Investasi dan/ atau rekapitulasi nilai aset bersih oleh UAIP
dilakukan atas pengakuan kekayaan negara dipisahkan pada entitas antara
lain sebagai berikut:
1 . Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH);
2. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ;
3 . Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ;
4 . Bank Indonesia;
5 . Dana Bergulir Eks Kementerian Negara/ Lembaga; dan
6 . Entitas lainnya kekayaan negara dipisahkan yang secara karakteristik
pembentukannya dipertimbangkan tidak memperoleh alokasi anggaran
BUN dan dilaporkan dalam UAIP.
UAIP menyusun laporan keuangan BUN Investasi Pemerintah tingkat
UAIP berdasarkan hasil rekapitulasi nilai aset yang dikategorikan sebagai
kekayaan negara dipisahkan pada unit selain kuasa pengguna anggaran dan
menyampaikan kepada UAPBUN secara periodik semesteran dan tahunan.
Pada periode pelaporan keuangan tahunan dilakukan analisis penilaian

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 257 -

kepada entitas terse but di atas dan/ atau entitas baru yang memenuhi
karakteristik pencatatan kekayaan negara dipisahkan yang dicatat pada UAIP.
Dalam hal entitas tersebut di atas telah dicatat oleh UAIP dan
berdasarkan analisis penilaian bahwa entitas tersebut mendapatkan alokasi
anggaran pengeluaran pembiayaan tahun berjalan, maka pertanggungawaban
dan pelaporan keuangan entitas yang mendapat alokasi anggaran pengeluaran
pembiayaan tersebut dilaporkan pada Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Kuasa Pengguna Anggaran BUN (UAKPA BUN) serta mengeluarkan pelaporan
entitas atas nilai kekayaan negara dipisahkan pada laporan keuangan tingkat
UAIP.
Hubungan UAIP dengan unit akuntansi dan pelaporan keuangan lainnya
dalam SAIP dapat diilustrasikan dalam struktur hubungan sebagai berikut:

s
l UAP B U N


UAKPA BUN
lnvestasi I �
UAKPA BUN
lnvestasi I� UAIP
I
I
ILKPN pada ILKPN pada ILKPN pada Dana Bergulir Entitas
ILKPN pada Bl LPS PTNBH BPJS
Eks lainnya
Kementerian
Keterangan:
UABUN : Unit Akuntansi Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan).
UAPBUN : Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara c.q.
Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).
UAKPA BUN: Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh satuan kerja di lingkungan
Kementerian Keuangan dan/atau Kementerian Negara/Lembaga di luar Kementerian Keuangan yang memperoleh
anggaran BUN pembiayaan investasi pemerintah).
UAIP : Unit Akuntansi lnvestasi Pemerintah (dilaksanakan oleh Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).

Dari hubungan unit akuntansi dan pelaporan keuangan di atas dapat


dijelaskan bahwa UAIP menggabungkan pencatatan dan pelaporan nilai
Investasi pada unit akuntansi yang tidak dibentuk Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) . Dalam hal entitas yang dicatat oleh UAIP mendapatkan anggaran
pengeluaran pembiayaan, maka entitas tersebut dikeluarkan dari pencatatan
kekayaan negara dipisahkan oleh UAIP dan dilaporkan secara tersendiri oleh
unit yang dibentuk KPA, yaitu UAKPA BUN.

Vl . B . BASIS AKUNTANSI DAN FUNGSI JURNAL STANDAR


Basis akuntansi yang digunakan dalam mencatat transaksi dan
penyusunan laporan keuangan tingkat UAIP adalah basis akrual. Basis akrual
yang diterapkan merupakan basis akuntansi yang mengakui adanya pengaruh

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 258 -

transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi,
tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
Penerapan basis kas tetap digunakan dalam mencatat dan menyusun
LRA sepanjang APBN disusun menggunakan pendekatan basis kas. Dengan
demikian, basis kas untuk LRA berarti bahwa pendapatan diakui pada saat
kas diterima di rekening kas negara, sedangkan belanja diakui pada saat kas
dikeluarkan dari rekening kas negara.
Jurnal standar adalah media pencatatan atas transaksi keuangan yang
tersusun secara sistematis dengan menggunakan klasifikasi kelompok akun
dalam BAS pemerintah yang digunakan dalam rangka penyusunan laporan
keuangan. Penyelenggaran akuntansi dan pelaporan keuangan pada UAIP
menggunakan jurnal standar yang secara detail transaksinya dicatat dan
diringkas dalam buku besar akrual dan buku besar kas.
Buku besar akrual merupakan kumpulan akun-akun yang digunakan
untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal standar
berdasarkan basis akrual. Jurnal strandar transaksi UAIP yang diringkas
dalam buku besar akrual bertujuan dalam rangka menyajikan komponen
laporan keuangan berupa LO, LPE, dan Neraca.
Buku besar kas adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk
meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal standar berdasarkan
basis kas dan bertujuan dalam rangka menyajikan komponen laporan
keuangan berupa LRA.
Sehubungan dengan karakteristik UAIP yang dipertimbangkan tidak
memperoleh alokasi anggaran BUN dalam Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan I nvestasi Pemerintah (SAIP), tidak ada transaksi basis kas untuk
pencatatan di buku besar kas dan penyajiannya di LRA.

VI .C. PROSES BISNIS PADA UAIP


Secara umum, pada periode pelaporan keuangan berj alan UAIP
melakukan kegiatan pokok antara lain:
1 . Melakukan verifikasi dokumen sumber pencatatan dan perekaman untuk
pelaporan keuangan;
2 . Melakukan perekaman data dokumen sumber;
3 . Menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap pengakuan, pengukuran,
penyajian dan pengungkapan atas kekayaan negara dipisahkan pada

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 259 -

entitas yang secara karakteristik pembentukannya dipertimbangkan tidak


memperoleh alokasi anggaran BUN Investasi Pemerintah;
4 . Menyusun laporan keuangan tingkat UAIP berdasarkan data dari entitas
yang secara karakteristik pembentukannya dipertimbangkan tidak
memperoleh alokasi anggaran BUN lnvestasi Pemerintah; dan
5. Menyampaikan data, informasi dan laporan keuangan secara periodik dan
berjenjang kepada UAPBUN I nvestasi Pemerintah.

VI. D . DOKUMEN SUMBER


Dokumen sumber yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
tingkat UAIP berupa laporan keuangan dan/ atau data pendukung dan
penjelasan yang relevan yang diperoleh dari entitas yang secara karakteristik
pembentukannya dipertimbangkan tidak memperoleh alokasi anggaran BUN
Investasi Pemerintah.
Dalam rangka pencatatan transaksi akrual ke dalam penyajian laporan
keuangan tingkat UAIP, digunakan dokumen Memo Penyesuaian. Ilustrasi
formulir Memo Penyesuaian dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, dan dapat
diilustrasikan sebagai berikut:

FORMUUR
MEMO PENYESUAl'AN

Bagian A n g garan 1. (_}


Es e l o n I 2. (_)
VVilayah 3. (
Satuan t<erja 4.
No. Dokumen 5.
T a n g gal 6.
Tahun A n g g aran 7.

Katego ri .Jurnar Penyesuaian/Jumaf Penyesuaran NeracaJ.Jumal Ko.reksfl.J umar U m u m :

J u rnal
No. D/K Ko d e Ak u:n Uraian Nam a Akun Rupiah Debet Rup i ah Kredit

10a 10b ·toe 10d 10e 10f

Keter ang a n :

11.

Di buat ole h : Dis etuj ui o leh : Direkam o l e h :


Petugas Verifi kasi Akuntansi Atas an Langsung Petugas Ko m p uter

12 1:3 14
Ta. n g g a l : 15 Tanggal : 1.5 Tanggal : 15

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
- 260 -

PETUN-.JUK PENGI SIAN M E M O PENYESUAIAN


1. Bagi an Anggaran Diisi Kode Bagian Angg aran dan Uraian Bagian Anggaran
2. Eselon I D i i s i K o d e Unit E s e l o n I dan Uraian E s e l o n I
3. Wilayah D i i s i Ko d e Wilayah dan Uraian Wilayah
4. Satuan Kerja : D i i s i Kode S at k e r dan Uraian Satker
5. No. Dokumen D i i s i n o m o r d o k u m e n d i m u l ai dengan 6 Digit K o d e satker dan
Diikuti nomor urut dokumen Memo Penyes uaian
6. Tang gal D i i s i tanggal Memo Penyesuian dibukukan. misalnya:
31 Desember 20XX
7. Tahun Anggaran D i i s i tahun anggaran berjalan misalnya : 20.X.X
10. J u rnal :
a. No D i i s i angka 1 pada baris pertama dan angka 2 pada baris k ed ua
b. D/K Diisi D pad a baris pe rtama, diisi K pad a baris k e d u a
c. K ode Akun Diisi Ko d e Akun yang akan didebet pada baris pertama,
dan diisi Kode Akun yang akan d i k redit pada baris k e d u a
d. Uraian Akun Diisi Uraian Akun yang akan didebet pada baris pertama,
dan diisi Uraian Akun yang akan d i k redit pada baris k e d u a
e. Rupiah Debet D i i s i jumlah rupiah atas a k un trans a k s i y a ng d i d e b eL
f. Rupiah Kredit D i i s i jumlah rupiah atas akun transaksi yang d i k redit.
11. Keterangan D i i s i penjelasan s i n gkatjumal yang dibuat. termasuk
pemitungan bi l a diperlukan.
12. D i b LJat Oleh Diisi Nama dan NIP Pembuat Memo Penyes uaian/Petugas
Veri fi kasi/Ak untan si
1 3. D i s etujui Oleh D i i s i Nama dan NIP atasan langsung/Petugas Verifikasi dan
Akuntansi/Ope rator Komputer/P enanggungjawab UAKPA
14. Direkam O l e h Diisi Nama d a n N I P Petugas Operator Komputer
15. Tanqqal D i i s i tanaaal dilaksanakannva tuaas masi na-masina

VI . E . ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Analisis laporan keuangan dalam hal ini merupakan kegiatan menelaah
hubungan antar unsur-unsur beserta pos-posnya dalam laporan keuangan
untuk memperoleh pemahaman dalam memenuhi penyajian dan penyusunan
laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Analisis
laporan keuangan dimaksud tidak diarahkan secara spesifik dalam
pengambilan keputusan terkait kemampuan unit akuntansi dan pelaporan
dalam rangka solvabilitas maupun likuiditas.
Analisis laporan keuangan ini dilakukan dalam rangka memastikan
bahwa kelengkapan laporan keuangan (termasuk lampiran) telah memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan, memastikan konsistensi penyajian angka yang
dicantumkan antara data yang disajikan dalam format cetakan (hardcopy),
softcopy, dan CaLK, dan memastikan pengungkapan pada CaLK informatif dan
relevan.
Kegiatan analisis laporan keuangan dapat berupa telaah terhadap:
1 . Kelengkapan Laporan Keuangan.
a. memastikan seluruh unsur laporan keuangan antara lain Neraca, LO,
LPE, dan CaLK sudah dibuat/ dicetak;
b . memastikan informasi/ data/ dokumen pendukung yang relevan sudah
dilampirkan;
c. membandingkan kelengkapan laporan keuangan yang telah
dibuat/ dicetak/ dilampirkan dengan ketentuan mengenai pedoman
penyusunan laporan keuangan pemerintah; dan

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 261 -

d. memastikan tidak ada kelengkapan laporan keuangan yang tertinggal


atau lebih kirim (mengirimkan lampiran yang tidak perlu/ tidak relevan) .
2 . Validitas Data.
a. memastikan angka/ data/ informasi yang disajikan dalam cetakan
( hardcopy), softcopy, dan CaLK secara konsisten sama; dan
b. jika terdapat perbaikan/ revisi laporan keuangan, maka perbaikan/ revisi
tersebut harus tetap menjaga validitas datanya.
3 . Akurasi Angka yang Disajikan.
a. memastikan angka/ data/ informasi yang disajikan dalam cetakan
( hardcopy), softcopy, dan CaLK akurat; dan
b. memastikan transaksi penyesuaian akuntansi akrual sebagaimana
kebijakan akuntansi sudah disajikan dengan tepat dan akurat.
4 . Ketepatan Penggunaan Akun dan Kecocokan Pasangan Akun.
a. memastikan persamaan akuntansi dasar terpenuhi, yaitu:
Aset=Kewajiban+Ekuitas; dan
b. memastikan akun-akun terkait dengan transaksi telah tepat digunakan
dan sesuai dengan jurnal standar.
5 . Pengungkapan Angka pada Unsur-unsur/ Pos-Pos Laporan Keuangan pada
CaLK.
a. memastikan setiap akun dalam laporan face antara lain Neraca, LO dan
LPE sudah diberikan penjelasan yang memadai pada CaLK; dan
b. memastikan akun-akun tersebut diungkapkan secara cukup (adequate
disclosure) tidak kurang (insufficient disclosure) dan tidak berlebihan
(overload disclosure) .

VL F. PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN


UAIP dengan menggunakan sistem aplikasi terintegrasi menyusun
laporan keuangan tingkat UAIP secara periodik semesteran dan tahunan paling
sedikit terdiri dari:
1 . Neraca;
2. Laporan Operasional (LO);
3 . Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
4 . Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Laporan keuangan tingkat UAIP ditandatangani oleh Direktur Kekayaan
Negera Dipisahkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara sekaligus
memberikan penegasan ruang lingkup kewajiban dan tanggung j awabnya
dalam penyajian investasi pemerintah yang dituangkan dalam bentuk

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 262 -

"Pernyataan Tanggung Jawab" . Pernyataan tanggung j awab laporan keuangan


m1 merupakan bagian tidak terpisahkan dalam penyampaian laporan
keuangan tingkat UAIP.
Format ilustrasi pernyataan tanggung jawab UAIP dapat diilustrasikan
sebagai berikut:

Pernyataan Tanggung Jawab

Laporan keuangan Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan selaku UAIP yang terdiri dari (1) Neraca, (2) Laporan
Operasional, (3) Laporan Perubahan Ekuitas, dan (4) Catatan atas laporan keuangan periode Semester/Tahun Anggaran
XXXX sebagaimana terlampir merupakan tanggung jawab kami, sedangkan subtansi nilai dari ikhtisar laporan penyertaan
negara merupakan tanggung jawab entitas kekayaan negara dipisahkan selaku penyusun laporan keuangannya masing­
masing.

(paragraf penjelasan - untuk menjelaskan ha/ yang perlu dije/askan terkait dengan ha/ yang khusus do/am
penyusunan /aparan keuangan)

Laporan keuangan tingkat UAIP telah disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yang memadai, dan
isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan serta layak sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Tempat, Tanggal
Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan,

Tanda tangan

UAIP menyampaikan laporan keuangan tingkat UAIP secara periodik


semesteran dan tahunan kepada UAPBUN Investasi Pemerintah sesuai dengan
j adwal penyampaian laporan keuangan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan yang mengatur mengenai tata cara penyusunan dan
penyampaian laporan keuangan BUN.

Vl . G . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS KEKAYAAN NEGARA DIPISAHKAN PADA


PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM
Vl. G . 1 . Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) adalah perguruan
tinggi negeri yang didirikan oleh Pemerintah dengan memiliki status
badan hukum publik yang otonom sesuai dengan Peraturan
Pemerintah mengenai statuta perguruan tinggi negeri badan hukum.
Dalam pertanggungjawaban keuangan negara, PTNBH sesuai dengan
ketentutan yang berlaku merupakan kekayaan negara yang
dipisahkan.
Vl . G . 2 . Sehubungan dengan berubahnya status satuan kerja perguruan tinggi
negeri menjadi status badan hukum publik yang otonom dan
merupakan kekayaan negara yang dipisahkan, pemerintah tetap
memiliki peran dan kendali PTNBH, dan kekayaan negara yang
dipisahkan pada PTNBH diakui sebagai investasi permanen
pemerintah. Selanjutnya, nilai outstanding investasi permanen

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 263 -

pemerintah pada PTNBH dilakukan penilaian investasi dengan


menggunakan metode ekuitas berdasarkan data dan informasi laporan
keuangan PTNBH yang disampaikan kepada UAIP.
VI . G . 3 . Perlakuan Akuntansi atas Penetapan Saldo Awal PTNBH atas
Pembentukan Baru PTNBH
Transaksi kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH pada awal
pembentukan PTNBH diperlakukan akuntansinya sebagai berikut:
VI. G . 3 .a. Pengakuan
Kekayaan negara yang dipisahkan sebagai investasi permanen pada
PTNBH pada awal pembentukan PTNBH diakui pada saat ditetapkan oleh
Menteri Keuangan sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku.
VI. G. 3 . b. Pengukuran
Nilai kekayaan negara yang dipisahkan sebagai investasi permanen pada
PTNBH pada awal pembentukan PTNBH diukur sesuai dengan Peraturan
Pemerintah dan Keputusan Menteri Keuangan RI mengenai penetapan nilai
kekayaan awal PTNBH, bahwa:
1 . Kekayaan awal PTNBH berupa kekayaan milik negara yang dipisahkan,
kecuali tanah;
2 . Nilai kekayaan awal merupakan saldo awal Kekayaan Negara Dipisahkan
pada PTNBH ; dan
3 . Nilai Penyertaan Modal Negara pada PTNBH merupakan nilai aset bersih
dari PTNBH, sebagai unit yang dikategorikan sebagai kekayaan negara
dipisahkan selain Badan Usaha Milik Negara.
VI. G . 3 . c . Penyajian
Nilai kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH disajikan di Neraca pada
pos Investasi Permanen Lainnya dan dijelaskan secara memadai di CaLK.
VI. G . 3 . d . Jurnal Perolehan Penyertaan Awal pada PTNBH
Jurnal manual yang digunakan untuk pencatatan nilai kekayaan negara
yang dipisahkan sebagai Investasi permanen pada PTNBH pada awal
pembentukan PTNBH berdasarkan dokumen Penetapan dan/ atau Koreksi
Penetapan atau yang dipersamakan untuk posting Buku Besar Akrual sebagai
berikut:
Buku Besar Akrual Ket Buku Besar Kas Ket
Debet: I 12291X I lnvestasi Permanen Lainnya - PMN NRC I I
Kredit: I 391111 I Koreksi Ekuitas LPE I I

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 264 -

VI . G. 4 . Perlakuan Akuntansi atas Penilaian Nilai Outstanding Kekayaan


Negara Dipisahkan pada PTNBH setelah Perolehan
VI.G.4.a. Metode Ekuitas untuk Penilaian Nilai Outstanding Kekayaan Negara
Dipisahkan pada PTNBH
Penilaian nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH
setelah perolehan awal menggunakan metode ekuitas. Penilaian metode
ekuitas atas nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH
setelah perolehan awal tersebut menggunakan I khtisar Laporan Kekayaan
Penyertaan Negara (ILKPN) berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari
masing-masing laporan keuangan PTNBH yang disampaikan. Penyesuaian
hasil penilaian metode ekuitas atas nilai outstanding kekayaan negara
dipisahkan pada PTNBH berdasarkan ILKPN tersebut dilakukan atas nilai:
1 . Surplus/ defisit yang berasal dari aktivitas PTNBH; dan/ atau
2 . Surplus/ defisit yang berasal dari pendapatan komprehensif lainnya,
misalnya pengaruh transaksi revaluasi aset tetap, penggunaan mata uang
asing, dan/ atau kewajiban manfaat pegawai.
Nilai surplus/ defisit yang berasal dari aktivitas PTNBH sebagaimana
I LKPN pada PTNBH, dicatat dan disajikan pemerintah melalui UAIP sebagai
pendapatan/ beban hasil investasi di LO dan menambah/ mengurangi nilai
outstanding investasi pada pos Investasi Permanen Pemerintah pada PTNBH di
Neraca.
Nilai surplus/ defisit yang berasal dari pendapatan komprehensif lainnya
sebagaimana ILKPN pada PTNBH, dicatat dan disajikan pemerintah melalui
UAIP sebagai menambah/ mengurangi ekuitas di LPE dan
menambah/mengurangi nilai outstanding investasi pada pos Investasi
Permanen Pemerintah di Neraca.

VI . G. 4 . b . Ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan PTNBH


Ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan PTNBH dapat digunakan
dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan untuk merangkum data dan
informasi yang beragam yang disajikan dalam laporan keuangan masing­
masing PTNBH dalam rangka penyusunan laporan keuangan tingkat UAIP.
Dalam modul ini, ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan PTNBH
bertujuan untuk memudahkan cara memahami pengambilan angka yang akan
dijurnal dan memudahkan alur cerita contoh ilustrasi transaksi.

www.jdih.kemenkeu.go.id
265

Ilustrasi ILKPN dalam melakukan penilaian nilai outstanding investasi pada masing-masing PTNB H metode ekuitas:
Pendp. Saide Akhir
Kenaikan/
Koreksi Surplus/(Defisit) Kenaikan/ Komp. Saide Awai Nilai
Nilai Surplus/ Pendp. (Penurunan) SaldoAkhir
Nilai Aktivitas untuk (Penurunan) lainnya Nilai BP Akumulasi lnvestasi
Kekayaan (Defisit) Komp. lnvestasi dari Nilai
Status Kekayaan Kepentingan lnvestasi dari untuk Kep. lnvestasi PTNBH BP PTNBH Outstanding
PTNBH Awai Aktivitas lainnya Pendp. Komp. lnvestasi Outstanding
laporan Awai Non-Pengendali Aktivitas Non- Outstanding Tanpa BP
lainnya
Pengendali PTNBH
(13)=(10)-
(1) (2) (3) (4) (S)=( 3) -(4) (6) (7) (8)=(6)-(7) (9) (10)=(2)+(S)+(8)+(9) (11) (12)
(12)
Audited
20X8
Un-
Audited
Univ. X 20X9
Restated
20X9
Interim
20XO
Catatan:
Status Laporan berisikan status laporan audited, unaudited, restated atau interim.
(1) merupakan saldo kekayaan awal PTNBH sesuai K M K mengenai penetapan nilai awal PTNBH atau yang dipersamakan.
(2) merupakan koreksi nilai kekayaan awal sesuai KMK mengenai penetapan nilai awal PTNBH atau yang dipersamakan.
(3) merupakan surplus/defisit operasional berdasarkan Laporan Aktivitas PTNBH.
(4) : merupakan surplus/defisit operasional berdasarkan Laporan Aktivitas PTNBH untuk kepentingan non pengendali.
(5) merupakan surplus/defisit operasional dari Laporan Aktivitas PTNBH setelah dikurangi untuk kepentingan non pengendali, dan untuk pencatatan jurnal penyesuaian
pendapatan/beban yang mempengaruhi nilai outstanding investasi.
(6) : merupakan surplus/defisit pendapatan komprehensif lainnya berdasarkan Laporan Aktivitas PTNBH.
(7) merupakan surplus/defisit pendapatan komprehensif lainnya berdasarkan Laporan Aktivitas PTNBH untuk kepentingan non pengendali.
(8) merupakan surplus/defisit pendapatan komprehensif lainnya berdasarkan Laporan Aktivitas PTNBH setelah dikurangi untuk kepentingan non pengendali, dan untuk
pencatatan jurnal penyesuaian nilai ekuitas yang mempengaruhi nilai outstanding investasi.
(9) Saldo awal nilai outstanding investasi pada PTNBH tahun anggaran berjalan berdasarkan saldo akhir nilai outstanding investasi tahun anggaran yang lalu atau nilai
statuta untuk transaksi penetapan awal.
(10) : Saldo akhir nilai outstanding investasi pada PTNBH tahun anggaran berjalan.
(11) : Nilai Bantuan Pemerintah (BP) kepada PTNBH tahun berjalan yang dicatat oleh PTNBH sebagai pendapatan oleh PTNBH pada Laporan Aktivitas.
(12) : Nilai akumulasi Bantuan Pemerintah (BP) kepada PTNBH yang diterima oleh PTNBH.
(13) : Saldo akhir nilai outstanding investasi pada PTNBH tahun anggaran berjalan tanpa nilai akumulasi Bantuan Pemerintah (BP) kepada PTNBH.

c
www.jdih.kemenkeu.go.id
266

VI . G . 4 . c . Jurnal Penyesuaian Hasil Penilaian Metode Ekuitas atas Nilai


Outstanding Kekayaan Negara Dipisahkan pada PTNBH
VI . G . 4 . c . ( 1 ) . Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan
pendapatan dan penambahan nilai outstanding investasi dari
surplus operasional sesuai ILKPN kolom (5) dengan posisi nilai
positif sebagaimana ilustrasi VI. G . 4 . b :
Buku Besar Akrual Ket Buku Besar Kas Ket
De bet: 12291X lnvestasi Permanen Lainnya - PMN NRC
,____

I
--

Kredit: 491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai LO


lnvestasi

VI . G . 4 . c . (2). Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan


beban dan pengurangan nilai outstanding investasi dari defisit
operasional sesuai ILKPN kolom (5) dengan posisi nilai negatif
sebagaimana ilustrasi VI . G . 4 . b :
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas Ket
De bet: 596221 Beban Penyesuaian Nilai I
!
LO
i I
------

Kredit: 12291X l
lnvestasi
lnvestasi Permanen Lainnya -
PMN
!
J
I
NRC
.f-
II
I
I
i

I
I
----·�

I !

VI . G . 4 . c . (3). Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan


penambahan nilai outstanding investasi dan ekuitas dari
surplus komprehensif lainnya sesuai ILKPN kolom (8) dengan
posisi nilai positif sebagaimana ilustrasi VI .G.4.b:
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas Ket
Debet: ! 12291X I lnvestasi Permanen Lainnya - PMN I NRC
I
I
I I
Kre dit! 391111 I Koreksi Ekuitas I LPE i i
VI . G . 4 . c . (4) . Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan
pengurangan nilai outstanding investasi dan ekuitas dari
defisit komprehensif lainnya sesuai ILKPN kolom (8) dengan
posisi nilai negatif se bagaimana ilustrasi VI . G . 4 . b :
Buku Besar Akrual Ket Buku Besar Kas I Ket
De bet: 391111 Koreksi Ekuitas LPE
Kredit: 12291X lnvestasi Permanen NRC
Lainnya - PMN

VI . G . 4 . d . Ilustrasi 1: Transaksi Pembentukan Awal Kekayaan Negara


Dipisahkan pada PTNBH
VI . G . 4 .d . ( 1 ) . Pada tahun 20XO, Universitas "XYZ" berdasarkan Peraturan
Pemerintah mengenai penetapan satker menjadi PTNBH dan
Keputusan Menteri Keuangan mengenai penetapan nilai

www.jdih.kemenkeu.go.id
267

kekayaan awal Universitas "XYZ", bahwa saldo awal


Universitas "XYZ" adalah sebesar Rp. 1 . 000,- (seribu rupiah) .
VI. G. 4 . d . (2 ) . Jurnal untuk mencatat penetapan saldo awal Universitas
"XYZ" sebesar Rp 1 . 000,- (seribu rupiah) sebagai berikut:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan 1.000
Modal Negara (NRC)
391111 Koreksi Ekuitas {LPE) 1.000
--------------------------------------------------------------------------- -- ---- -----------------------
--- ---- -

VI . G.4.d. (3). Tidak ada penyajian di LRA dan LO atas transaksi pengakuan
awal kekayaan negara dipisahkan sebesar Rp l .000,- (seribu
rupiah) pada saat pembentukan PTNBH pertama kali pada
tahun 20XO.
VI . G. 4 . d . (4 ) . Penyajian di LPE atas transaksi pengakuan awal pembentukan
PTNBH pertama kali pada tahun 20XO sebesar Rp l .000,­
(seribu rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNIT AKUNTANSI I NVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20XO
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 1.000
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain *l.000
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 1.000
EKUITAS AKHIR 1.000
Keterangan: *Pengakuan saldo awal investasi pada saat pembentukan PTNBH pertama kali.

VI . G. 4 . d . (5). Penyajian di Neraca atas transaksi pengakuan awal


pembentukan PTNBH pertama kali pada tahun 20XO sebesar
Rp l . 000,- (seribu rupiah) sebagai berikut:
NERACA
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20XO
URAIAN Rp
ASET 1.000
lnvestasi Permanen pada PTNBH *1.000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.000
Kewajiban 0
Ekuitas 1.000
Keterangan: *Pengakuan saldo awal investasi pada saat pembentukan PTNBH pertama kali.

www.jdih.kemenkeu.go.id
268

VI .G.4.e. Ilustrasi 2: Penilaian Kekayaan Negara Dipisahkan pada PTNBH


Setelah Pembentukan Awal
VI . G .4.e. ( l ) . Melanjutkan Ilustrasi I sebagaimana VI .G.4.d., selama tahun
20X l , Universitas "XYZ" melakukan pembelian sebidang tanah
sebesar Rp . 1 00,- (seratus rupiah) .
Pada akhir tahun 20X l , Universitas "XYZ" menerbitkan
laporan keuangan, dengan komponen laporan keuangan
berupa Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan
Aktivitas sebagai berikut:
Universitas "XYZ"
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 20Xl
URAIAN 31/12/20Xl
ASET
Aset Lancar 900
Jumlah Aset La near 900
Aset Tidak Lancar 1.000
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.000
JUMLAH ASET 1.900

LIABILITAS DAN ASET BERSIH


Liabilitas Jangka Pendek 300
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 300
Aset Bersih Tidak Terikat 600
Aset Bersih Terikat Temperer 800
Aset Bersih Terikat Permanen 155
Aset Bersih untuk Kepentingan Non -Pengendali 5
Jumlah Aset Bersih 1.600

JUMLAH LIABILITAS DAN ASET BERSIH 1.900

\)
www.jdih.kemenkeu.go.id
269

Universitas "XYZ"
Laporan Aktivitas
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Des 20Xl
URAIAN 20Xl
SURPLUS (DEFISIT) TIDAK TERIKAT
Pendapatan Tidak Terikat
Jumlah Pendapatan Tidak Terikat 500
Beban Tidak Terikat
Jumlah Beban Tidak Terikat (700)
Surplus (Defisit) Tidak Terikat (200)
PERUBAHAN SURPLUS (DEFISIT) TERI KAT TEMPORER
Pendapatan Terikat Temporer
Bantuan Pendanaan PTNBH dan APBN 530
Layanan Pendidikan 200
Hibah/Sumbangan 300
Pendapatan lain -lain 20
Jumlah Pendapatan Terikat Temporer 1050
Beban Terikat Temporer
Jumlah Beban Terikat Temporer (300)
Surplus (Defisit) Terikat Tern porer 750
SURPLUS (DEFISIT) BERSIH 550
• Surplus (Defisit) untuk Pemilik Entitas 547
• Surplus (Defisit) untuk Kepentingan Non Pengendali 3
Aset Bersih Awai Tahun 1.000
Penyesuaian aset bersih tidak terikat 0
Penyesuaian aset bersih terikat temporer 0
Saldo Awai 1 Jan 20x8 1.550
Koreksi Aset Bersih so
• Koreksi Aset Bersih untuk Pemilik Entitas 48
• Koreksi Aset Bersih untuk Kepentingan Non Pengendali 2
ASET BERSIH AKHIR TAHUN 1.600

www.jdih.kemenkeu.go.id
270

VI. G . 4 . e . (2 ) . ILKPN Universitas "XYZ" tahun 20X l berdasarkan data sumber yang berasal dari laporan keuangan
Universitas "XYZ" tahun 20X l berupa Neraca dan Laporan Aktivitas:
Pendp. Kenaikan/ Saldo Akhir
Kenaikan/
Koreksi Surplus/(Defisit) Komp. (Penurunan) Saldo Awai Saldo Akhir Nilai
Nilai Surplus/ (Penurunan) Pendp.
Nilai Aktivitas untuk Lainnya lnvestasi Nilai Nilai BP Akumulasi lnvestasi
Kekayaan (Defisit) lnvestasi Komp.
Status Kekayaan Kepentingan untuk Kep. dari Pendp. lnvestasi lnvestasi PTNBH BP PTNBH Outstanding
PTNBH Awai Aktivitas dari Lainnya
Laporan Awai Non-Pengendali Non- Komp. Outstanding Outstanding Tanpa BP
Aktivitas
Pengendali Lainnya PTNBH
(13)=(10)-
(1) (2) (3) (4) (5)=(3)-(4) (6) (7) (8)=(6)-(7) (9) (10)=(2)+(S)+(8)+(9) (11) (12)
(12)
Audited
Univ. X 1.000 - 550 3 547 so 2 48 1.000 1.595 530 530 1.065
20Xl

� www.jdih.kemenkeu.go.id
27 1

VI . G . 4 . e . (3). Jurnal penyesuaian manual untuk mencatat pendapatan dan


penarnbahan nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan
pada Universitas "XYZ" sebesar Rp547,- (lima ratus empat
puluh tujuh rupiah) yang berasal dari surplus operasional
sesuai I LKPN Tahun 20X l kolom (5) dengan posisi nilai positif
sesuai ilustrasi VI . G . 4 .e_. (2) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan Modal 547
- Negara (NRC} - - --
- - - - - -
-- -----
4g:1313·- -
- - �
P��d� �;;;� ,;j)��y� ���i�-� N i1�i l���-;t�i (Lo)"--------- -- 547---- ----------------------------- ----- -- --------------

Vl . G . 4 .e.(4). Jurnal penyesuaian manual untuk mencatat penambahan


nilai ekuitas dan nilai outstanding kekayaan negara
dipisahkan pada Universitas "XYZ" sebesar Rp48,- (empat
puluh delapan rupiah) yang berasal dari surplus pendapatan
komprehensif lainnya sesuai ILKPN Tahun 20Xl kolom (8)
dengan posisi nilai positif sesuai ilustrasi VI. G . 4 . e . (2 ) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan 48
Modal Negara (NRC)
391111 Koreksi Ekuitas (LPE) 48

Vl . G . 4 . e . (5) . Penyajian di LO atas transaksi penyesuaian nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH sesuai ILKPN pada
tahun 20X l sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *547
Jumlah Pendapatan Operasional 547
BEBAN OPERASIONAL
Be ban 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 547
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pas Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 547
�eterangan: *Pendapatan penyesuaian nilai investasi berasal dari aktivitas berdasarkan ILKPN pada
PTNBH XYZ tahun 20Xl.

u
www.jdih.kemenkeu.go.id
272

VI. G . 4 . e . (6) . Penyajian di LPE atas transaksi penyesuaian nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH sesuai ILKPN pada
tahun 20X l sebagai berikut:

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 1.000
SURPLUS/(DEFISIT) - LO **547
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 48
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain -lain *48
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 595
EKUITAS AKHIR 1.595
Ketera nga n:
*Penyesuaian investasi berasal dari pendapatan komprehensif lainnya berdasarkan ILKPN pada PTNBH XYZ tahun
20Xl.
**Surplus sebagaimana LO Rp547 (lima ratus empat puluh tujuh rupiah).

VI. G . 4 . e . (7) . Penyajian di Neraca atas transaksi penyesua1an nilai


outstanding kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH sesuai
I LKPN pada tahun 20X l sebagai berikut:
NERACA
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20Xl
URAIAN Rp
ASET 1.595
lnvestasi Permanen pada PTNBH *1.595
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.595
Kewajiban 0
Ekuitas 1.595
Keterangan: * lnvestasi Rpl.595 (seribu lima ratus sembilan puluh lima rupiah) berasal dari Saide
awal Rpl.000 (seribu rupiah) + Pendapatan penyesuaian nilai investasi berasal dari aktivitas
Rp547 (lima ratus empat puluh tujuh rupiah) + Penyesuaian investasi berasal dari pendapatan
komprehensif lainnya Rp48 (empat puluh delapan rupiah)

VI. G . 4 . f. Ilustrasi 3 : Penilaian Kekayaan Negara Dipisahkan pada PTNBH


Setelah Pembentukan Awal Berdasarkan Laporan Keuangan
PTNBH Perbaikan dan Perubahan Saldo Awal
VI. G . 4 . f. ( l ) . Melanjutkan Ilustrasi 2 sebagaimana VI . G . 4 . e . , bahwa pada
tahun 20X2 terdapat koreksi nilai kekayaan awal Universitas
"XYZ" yaitu kenaikan sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah), dari
semula sebsar Rp l .000,- (seribu rupiah) menjadi sebesar
Rp l .500,- (seribu lima ratus rupiah) . Universitas "XYZ"
menerbitkan laporan keuangan tahun 20X2, dengan

www.jdih.kemenkeu.go.id
27 3

komponen laporan keuangan berupa Laporan Posisi Keuangan


(Neraca) dan Laporan Aktivitas sebagai berikut:
Universitas "XYZ"
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 20X2
URAIAN 31/12/20X2
ASET
Aset Lancar 1.250
Jumlah Aset La near 1.250
Aset Tidak La near 2.000
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.000
JUMLAH ASET 3.250
LIABILITAS DAN ASET BERSIH
Liabilitas Jangka Pendek 350
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 350
Aset Bersih Tidak Terikat 1.130
Aset Bersih Terikat Temporer 1.600
Aset Bersih Terikat Permanen 155
Aset Bersih untuk Kepentingan Non -Pengendali 15
Jumlah Aset Bersih 2.900
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET BERSIH 3.250
Universitas "XYZ"
Laporan Aktivitas
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Des 20X2
URAIAN 20X2
SURPLUS (DEFISIT) TIDAK TERI KAT
Pendapatan Tidak Terikat
Jumlah Pendapatan Tidak Terikat 800
Be ban Tidak Terikat
Jumlah Beban Tidak Terikat (1.580)
Surplus (Defisit) Tidak Terikat (780)
PERUBAHAN SURPLUS (DEFISIT) TERI KAT TEMPORER
Pendapatan Terikat Temporer
Bantuan Pendanaan PTNBH dan APBN 600
Layanan Pendidikan 530
Hibah/Sumbangan 1.000
Pendapatan lain- lain 70
Jumlah Pendapatan Terikat Tern porer 2.200
Beban Terikat Temporer
Jumlah Beban Terikat Temporer (650)
Surplus (Defisit) Terikat Tern porer 1.550
SURPLUS (DEFISIT) BERSIH 770
• Surplus (Defisit) untuk Pemilik Entitas 764
• Surplus (Defisit) untuk Kepentingan Non Pengendali 6
Aset Bersih Awai Tahun 2.100
Penyesuaian aset bersih tidak terikat 0
Penyesuaian aset bersih terikat temporer 0
Saldo Awai 1 Jan 20X9 2.870
Koreksi Aset Bersih 30
• Koreksi Aset Bersih untuk Pemilik Entitas 26
• Koreksi Aset Bersih untuk Kepentingan Non Pengendali 4
ASET BERSIH AKHIR TAHUN 2.900

www.jdih.kemenkeu.go.id
274

VI.G.4.f. (2). Ilustrasi ILKPN berdasarkan data sumber yang berasal dari laporan keuangan Universitas "XYZ" tahun
20X2 berupa Neraca dan Laporan Aktivitas:
Pendp.
Surplus/( Defisit Kenaikan/ Saldo Akhir
Kenaikan/ Komp. Saldo Awai
Koreksi Surplus/ ) Aktivitas Pendp. (Penurunan Saldo Akhir Nilai
Nilai (Penurunan Lainnya Nilai BP Akumulas
Nilai (Defisit) untuk Komp. ) lnvestasi Nilai lnvestasi
Kekayaa ) lnvestasi untuk lnvestasi PTNB i BP
PTNB Kekayaa Aktivita Kepentingan Lainny dari Pendp. lnvestasi Outstandin
Status Laporan n Awal dari Kep. Non- Outstandin H PTNBH
H n Awal s Non- a Komp. Outstanding g Tan pa BP
Aktivitas Pengendal g
Pengendali Lainnya PTNBH
i
(10)=(2)+(5)+(8)+(9 (13)=(10)-
(1) (2) (3) (4) (5)=(3)-(4) (6) (7) (8)=(6)-(7) (9) (11) (12)
) (12)
Univ . Audited 20Xl 1.000 -
550 3 547 so 2 48 1.000 1.595 530 530 1.065
x Audited 20X2 1.000 500 770 6 764 30 4 26 1.595 2.885 600 1.130 1.755

c::: www.jdih.kemenkeu.go.id
275

VI. G. 4 . f. (3) . Jurnal penyesuaian manual untuk mencatat perubahan


koreksi nilai kekayaan awal PTNB H dari Rp l . 000,- (seribu
rupiah) menjadi Rp l . 500,- (seribu lima ratus rupiah) pada
tahun 20X2:
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan 500
Modal Negara (NRC) -·-----------------------------------------------------
Koreksi Ekuitas (LP E)
- --

391111 500
------------ -------- ---------------------------------------------

VI . G.4 .f.(4). Jurnal penyesuaian manual untuk mencatat pendapatan dan


penambahan nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan
pada Universitas "XYZ" sebesar Rp764,- (tujuh ratus enam
puluh empat rupiah) yang berasal dari surplus operasional
sesuai ILKPN Tahun 20X2 kolom (5) dengan posisi nilai positif
sesuai ilustrasi VI . G . 4.f.(2) . :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan Modal 764

- -
Negara (NRC)
- - - --- ---
ta;i C _________________764------- - - -------
---------------- -- --------
-4913 i3--- -----r��ci;p-;;� r��;;.;�;1;�-"NiT�i-i�;;s -( o)

VI . G.4 . f. (5) . Jurnal penyesuaian manual untuk mencatat penambahan


nilai ekuitas dan nilai outstanding kekayaan negara
dipisahkan pada Universitas "XYZ" sebesar Rp26,- (dua puluh
enam rupiah) yang berasal dari surplus operasional sesuai
ILKPN Tahun 20X2 kolom (8) dengan posisi nilai positif sesuai
ilustrasi VI. G .4 .f. (2) . :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan Modal 26
Negara (NRC) --
-- -
-- ---- ---- - ----- ---- -
--
- -- - -- ----
-
-
-- - ----- - - -- -- - -
- -- - -
Koreksi Ekuitas (LP E)
--

391111 26
- - -- -- - - -- ------ ---- -------

VI . G.4 .f.(6). Penyajian di LO atas transaksi penyesuaian nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada PTNB H sesuai ILKPN pada
tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *764
Jumlah Pendapatan Operasional 764
BEBAN OPERASIONAL
Be ban 0
Jumlah Behan Operasional 0

www.jdih.kemenkeu.go.id
276

URAIAN JUMLAH
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 764
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/{DEFISIT) - LO 764
Keterangan: *Pendapatan penyesuaian nilai investasi berasal dari aktivitas berdasarkan ILKPN pada
PTNBH XYZ tahun 20X2.

Vl . G . 4 .f. (7) . Penyajian di LPE atas transaksi penyesuaian nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH sesuai ILKPN pada
tahun 20X2 sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
E KUITAS AWAL 1.595
SURPLUS/{DEFISIT) - LO **764
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN M ENOASAR 526
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain *526
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/{PENURUNAN) EKUITAS 1.290
EKUITAS AKHIR 2.885
Keterangan : *Penyesuaian investasi berasal dari koreksi nilai statuta Rp500,- (lima ratus rupiah)+ pendapatan
komprehensif lainnya berdasarkan ILKPN pada PTNBH XYZ tahun 20X2 Rp26,- (dua puluh enam rupiah)
**Surplus sebagaimana LO Rp764,- (tujuh ratus enam puluh empat rupiah).

VI. G . 4 .f. (8) . Penyajian di Neraca atas transaksi penyesuaian nilai


outstanding kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH sesuai
ILKPN pada tahun 20X2 sebagai berikut:
NE RACA
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20X2
URAIAN Rp
ASET 2.885
lnvestasi Permanen pada PTNBH *2.885
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.885
Kewajiban 0
Ekuitas 2.885
Keterangan: * lnvestasi Rp2.885,- (dua ribu delapan ratus delapan puluh lima rupiah) berasal dari
Saldo awal Rpl.595,- (seribu lima ratus sembilan puluh lima rupiah) + Penyesuaian investasi berasal
dari pendapatan aktivitas Rp764,- (tujuh ratus enam puluh empat rupiah) + Penyesuaian investasi
berasal dari koreksi statuta Rp500,- (lima ratus rupiah)+ Penyesuaian investasi berasal dari
pendapatan komprehensif lainnya Rp26,- {dua puluh enam rupiah).

VI. G . 4 . f. (9) . Pada semester I tahun 20X3 setelah laporan keuangan BUN
audited terbit, Universitas "XYZ" melakukan restatement
Laporan Keuangan tahun 20X2 sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
277

Universitas "XYZ"
Laperan Posisi Keuangan (restatement)
31 Desember 20X2
URAIAN 31/12/20X2
ASET
Aset Lancar 1.280
Jumlah Aset Lancar 1.280
Aset Tidak Lancar 2.000
Jumlah Aset Tidak La near 2.000
JUMLAH ASET 3.280
LIABILITAS DAN ASET BERSIH
Liabilitas Jangka Pendek 350
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 350
Aset Bersih Tidak Terikat 1.160
Aset Bersih Terikat Temperer 1.600
Aset Bersih Terikat Permanen 155
Aset Bersih untuk Kepentingan Non-Pengendali 15
Jumlah Aset Bersih 2.930
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET BERSIH 3.280

Universitas "XYZ"
Laperan Aktivitas (restatement)
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Des 20X2
URAIAN 20X2
SURPLUS (DEFISIT) TIDAK TERIKAT
Pendapatan Tidak Terikat
Jumlah Pendapatan Tidak Terikat 800
Beban Tidak Terikat
Jumlah Beban Tidak Terikat ( 1.580)
Surplus (Defisit) Tidak Terikat (780)
PERUBAHAN SURPLUS (DEFISIT) TERI KAT TEMPORER
Pendapatan Terikat Temperer
Bantuan Pendanaan PTNBH dan APBN 630
Layanan Pendidikan 530
Hibah/Sumbangan 1.000
Pendapatan lain-lain 70
Jumlah Pendapatan Terikat Temperer 2.230
Beban Terikat Temperer
Jumlah Beban Terikat Temperer (650)
Surplus (Defisit) Terikat Temperer 1.580
SURPLUS (DEFISIT) BERSIH 800
• Surplus (Defisit) untuk Pemilik Entitas 794
• Surplus (Defisit) untuk Kepentingan Non Pengendali 6
Aset Bersih Awai Tahun 2.100
Penyesuaian aset bersih tidak terikat 0
Penyesuaian aset bersih terikat temperer 0
Saldo Awai 1 Jan 20X9 2.900
Koreksi Aset Bersih 30
• Koreksi Aset Bersih untuk Pemilik Entitas 26
• Koreksi Aset Bersih untuk Kepentingan Non Pengendali 4
ASET BERSIH AKHIR TAHUN 2.930

www.jdih.kemenkeu.go.id
(;
278

VI.G.4.f. ( 1 0) . Ilustrasi ILKPN berdasarkan data sumber yang berasal dari laporan keuangan restatement Universitas
"XYZ" tahun 20X2 berupa Neraca dan Laporan Aktivitas:
Pendp.
Surplus/(Defisit Kenaikan/ Saide Akhir
Kenaikan/ Komp. Saide Awai
Koreksi Surp lus/ ) Aktivitas Pendp. (Penurunan Saide Akhir N i lai
Nilai (Penurunan Lainnya Nilai BP Akumulas
Nilai (Defisit) untuk Komp. ) lnvestasi Nilai lnvestasi
Kekayaa ) lnvesta si untuk lnvestasi PTNB i BP
PTNB Kekayaa Aktivita Kepentingan Lainny dari Pendp. lnvestasi Outstandin
Status Laporan n Awal dari Kep. Non- Outstandin H PTNBH
H n Awal s Non- a Komp. Outstanding g Tan pa BP
Aktivitas Pengendal g
Pengendali Lainnya PTNBH
i
(10)=(2)+(5)+(8)+(9 (13)=(10)-
(1) (2) (3) (4) (S)=(3)-(4) (6) (7) (8)=(6)-(7) (9) (11) (12)
) (12)
Audited 20Xl 1.000 - 550 3 547 so 2 48 1.000 1.595 530 530 1.065
Univ. U n-Audited
1.000 500 770 6 764 30 4 26 1.595 2.885 600 1.130 1.755
x 20X2
Restate 20X2 1.000 500 800 6 794 30 4 26 1.595 2.915 630 1.160 1.755

� www.jdih.kemenkeu.go.id
279

VI .G.4.f. ( 1 1 ) . Jurnal penyesuaian manual pada periode pelaporan keuangan


semester I tahun 20X3 untuk mencatat laporan keuangan
Universitas "XYZ" tahun 20X2 restatement, dimana terjadi
perubahan penambahan nilai outstanding kekayaan negara
dipisahkan pada Universitas "XYZ" sebesar Rp30,- (tiga puluh
rupiah), penambahan dari Rp764,- (tujuh ratus enam puluh
empat rupiah) menjadi Rp794,- (tujuh ratus sembilan puluh
em pat rupiah) :
Buku Besar Aknial Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan 30
Modal Negara (NRC)
---------------------------------------------------------------------
-- ------------------------------------·------------

391111 Koreksi Ekuitas (LPE) 30

VI. G . 4 . f. ( 1 1 ) . Penyajian di LO periode pelaporan keuangan semester I tahun


20X3 atas laporan keuangan Universitas "XYZ" tahun 20X2
restatement yang berdampak pada pe.nyesuaian nilai outstanding
kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH sesuai ILKPN 20X2
restatement sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 30 Juni 20X3
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *30
Jumlah Pendapatan Operasional 30
BEBAN OPERASIONAL
Beban
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 30
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 30
Keterangan: *Pendapatan Rp30 berasal dari restatement laporan aktivitas PTNBH XYZ tahun 20X2.

VI . G . 4 . f. ( 1 2) . Penyajian di LPE periode pelaporan keuangan semester I tahun


20X3 atas laporan keuangan Universitas "XYZ" tahun 20X2
restatement yang berdampak pada penyesuaian nilai outstanding
kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH sesuai ILKPN 20X2
restatement sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 30 Juni 20X3
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 2.885
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *30
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0

U-
www.jdih.kemenkeu.go.id
280

KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 30
EKUITAS AKHIR 2.915
Keterangan: *Surplus sebagaimana LO Rp30 (tiga puluh rupiah).

VI. G . 4 . f. ( 1 3) . Penyajian di Neraca periode pelaporan keuangan semester I tahun


20X3 atas laporan keuangan Universitas "XYZ" tahun 20X2
restatement yang berdampak pada penyesuaian nilai outstanding
kekayaan negara dipisahkan pada PTNBH sesuai ILKPN 20X2
restatement sebagai berikut:
NE RACA
UNIT AKUNTANSI I NVESTASI PEMERINTAH
per 30 Juni 20X3
URAIAN Rp
ASET 2.915
lnvestasi Permanen pada PTNBH *2.915
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.915
Kewajiban 0
Ekuitas 2.915
Keterangan: * l nvestasi Rp2.915 (dua ribu sembilan ratus lima belas rupiah) berasal dari Saldo awal
Rp2.885 (dua ribu delapan ratus delapan puluh lima rupiah) + Restatement laporan keuangan PTNBH
tahun 20X2 Rp26 (dua puluh enam rupiah).

VI. H . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS KEKAYAAN NEGARA DIPISAHKAN PADA


LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
VI. H . 1 . Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merupakan lembaga yang
berfungsi menJamm s1mpanan nasabah penyimpan dan turut aktif
dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesua1 dengan
kewenangannya sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2004 mengenai Lembaga Penjamin Simpanan.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 bahwa
kekayaan LPS merupakan kekayaan negara yang dipisahkan.
VI . H . 2 . Nilai kekayaan negara dipisahkan pada LPS dilakukan penilaian
dengan menggunakan metode ekuitas pada periode pelaporan
keuangan tahunan.
VI. H . 3 . Dalam hal terdapat penambahan modal penyertaan pemerintah pada
LPS, pencatatan dan penyajian transaksi pengeluaran pembiayaan
investasi pada LPS dan saldo outstanding kekayaan negara dipisahkan
pada LPS dilakukan pelaporannya oleh UAKPA BUN Investasi
pemerintah dan dikeluarkan dari pelaporan UAIP ini.
VI. H . 4 . Kebij akan akuntansi atas penilaian nilai outstanding kekayaan negara
dipisahkan pada LPS dengan menggunakan metode ekuitas, sebagai
berikut:
VI . H . 4 . a . Metode Ekuitas untuk Penilaian Nilai Outstanding Kekayaan Negara
Dipisahkan pada LPS

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
28 1

Dalam rangka penilaian nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan


pada LPS pada periode pelaporan tahunan dengan menggunakan metode
ekuitas, dibutuhkan Ikhtisar Laporan Kekayaan Penyertaan Negara (ILKPN)
berdasarkan data dan informasi pada laporan keuangan LPS yang
disampaikan kepada UAIP. Hasil penilaian dengan metode ekuitas berdasarkan
ILKPN dilakukan penyesuaian atas nilai outstanding kekayaan negara
dipisahkan pada LPS, yang berasal dari nilai:
1 . Surplus/ defisit yang berasal dari operasional LPS; dan
2. Surplus/ defisit yang berasal dari penghasilan komprehensif lainnya,
misalnya pengaruh transaksi revaluasi aset tetap, penggunaan mata uang
asing, dan/ atau kewaj iban manfaat pegawai.
Berdasarkan ILKPN atas nilai surplus/ defisit yang berasal dari
operasional LPS, diakui, dicatat dan disajikan sebagai pendapatan/ beban basil
investasi di LO dan menambah/ mengurangi nilai outstanding investasi pada
pos Investasi Permanen Pemerintah di Neraca.
Berdasarkan ILKPN atas nilai surplus/ defisit yang berasal dari
penghasilan komprehensif lainnya LPS, diakui, dicatat dan disajikan sebagai
penambah/pengurang ekuitas di LPE dan menambah/ mengurangi nilai
outstanding investasi pada pos Investasi Permanen Pemerintah di Neraca.
Vl. H . 4 . b. Ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan LPS
Ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan LPS dapat digunakan dan
disesuaikan sesuai dengan kebutuhan untuk merangkum data dan informasi
yang beragam yang disajikan dalam laporan keuangan LPS dalam rangka
penyusunan laporan keuangan tingkat UAIP.
Dalam modul ini, ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan LPS
bertujuan untuk memudahkan cara memahami pengambilan angka yang akan
dijurnal dan memudahkan alur cerita contoh ilustrasi transaksi.
Ilustrasi ILKPN dalam penilaian kekayaan negara dipisahkan pada LPS
dengan metode ekuitas sebagai berikut:
Status laporan Nilai Awai Su rplus/Defisit Penghasilan Saldo Awai Nilai Saldo Akhir Nilai
lnvestasi Operasional Komprehensif l nvestasi lnvestasi
Pemerintah Lainnya Outstanding Outstanding
(1) (2) {3) (4) {5)=(2)+(3)+{4)
Audited 20XO
Un-Audited 20Xl
Restated 20Xl
Interim 20X2
Audited 20X2
Keterangan:
Status Laporan berisikan status laporan audited, unaudited, restated atau interim.
( 1) : Nilai awal investasi pemerintah merupakan nilai awal penyertaan pemerintah pada LPS
{ 2) : Surplus/defisit operasional berdasarkan Laporan Penghasilan Komprehensif LPS, dan nilainya digunakan untuk
pencatatan jurnal penyesuaian pendapatan/beban yang mempengaruhi nilai outstanding investasi

www.jdih.kemenkeu.go.id
282

(3) : Surplus/defisit penghasilan komprehensif lainnya berdasarkan Laporan Penghasilan Komprehensif LPS, dan nilainya
digunakan untuk pencatatan jurnal penyesuaian nilai ekuitas yang mempengaruhi nilai outstanding investasi
(4) : Saldo awal nilai outstanding investasi per 1 Januari tahun berjalan
(S) : Saldo akhir nilai outstanding investasi per 31 Desember tahun berjalan

Vl . H . 4 . c . Jurnal Penyesuaian Nilai Outstanding Kekayaan Negara Dipisahkan


pada LPS
Vl . H . 4 .c . ( 1 ) . Jurnal manual penyesua1an untuk pengakuan dan pencatatan
pendapatan dan penambahan nilai outstanding investasi dari
surplus operasional sesua1 ILKPN pada LPS kolom (2)
sebagaimana ilustrasi VI. H.4.b:
Buku Besar Akrual Ket Buku Besar Kas Ket
De bet: 12291X lnvestasi Permanen Lainnya - NRC
PMN - -
>-·--
Kredit: 491313 Pendapatan Penyesuaian
--·--- LO ·

Nilai lnvestasi

VI . H . 4 . c . (2). Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan


beban dan pengurangan nilai outstanding investasi dari defisit
operasional sesuai ILKPN pada LPS kolom (2) sebagaimana
ilustrasi VI . H . 4 . b:
I
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas Ket

I
I
De bet: 596221 Beban Penyesuaian Nilai I
I LO
, lnvestasi I
Kredit:
-·-··------- -i229_i_
x -r-- lnvestasi Permanen I NRC
I Lainnya - PMN I
VI . H. 4 . c . (3) . Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan
penambahan nilai outstanding investasi dan ekuitas dari surplus
atau pendapatan komprehensif lainnya sesuai ILKPN pada LPS
kolom (3) sebagaimana ilustrasi VI . H . 4 . b:
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas Ket
!
De bet:

Kredit:
12291X

391111 i
lnvestasi Permanen Lainnya -
I
PMN
Koreksi Ekuitas I
I NRC

LPE
I

VI . H . 4 . c . (4). Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan


pengurangan nilai outstanding investasi dan ekuitas dari defisit
atau beban komprehensif lainnya sesuai ILKPN pada LPS kolom
(3) sebagaimana ilustrasi VI. H . 4 . b :
Buku Besar Akrual Ket Buku Besar Kas Ket
De bet: 391111 Koreksi Ekuitas LPE I
I
-------

Kredit: 12291X lnvestasi Permanen NRC


Lainnya - PMN

VI . H . 4 . d . Ilustrasi 1 : Penilaian Kekayaan Negara Dipisahkan pada LPS


VI. H .4 . d . ( 1 ) . Berdasarkan ketentuan undang-undang mengenai LPS, modal
awal yang sudah diserahkan untuk LPS adalah sebesar Rp4. 000,­
(empat ribu rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
283

VI . H . 4 . d . (2 ) . Pada akhir tahun 20X8, LPS menyampaikan laporan keuangan


Audited kepada UAIP berupa Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
dan Laporan Penghasilan Komprehensif sebagai berikut:
Lembaga Penjamin Simpanan
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 20X8
URAIAN Per 31/12/20X8
ASET
TOTALASET 8.000
LIABILITAS
TOTAL LIABILITAS 2.000
EKUITAS
Modal Pemerintah:
• Modal 4.000
• Dampak Pengukuran Kembali lmbalan Pascakerja (2.500)
Cadangan:
• Cadangan Tujuan 900
• Cadangan Penjaminan 3.600
TOTAL EKUITAS 6.000
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 8.000

Lembaga Penjamin Simpanan


Laporan Penghasilan Komprehensif
Untuk Periode Yang Berakhir Pada 31 Desember 20X8
URAIAN Per 31/12/20X8
PENDAPATAN
Total Pendapatan 13.000
BE BAN
Total Beban 7.000
Surplus/(Defisit) Sebelum Pajak 6.000
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN
Total Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan 1.500
Surplus/(Defisit) 4.500
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Komponen yang tidak akan direklas ke surplus defisit
• Dampak Pengukuran Kembali lmbalan Pascakerja (3.000)
• Dampak Pajak Penghasilan 500
Total Penghasilan Komprehensif Lain (2.500)
Total Penghasilan Komprehensif 2.000

Vl . H . 4 . d . (3 ) . ILKPN yang disusun UAIP dalam penilaian kekayaan negara


dipisahkan pada LPS tahun 20X8:
Nilai Awai Surplus/Defisit Penghasilan Saldo Awai Nilai Saldo Akhir Nilai
lnvestasi Operasional Komprehensif lnvestasi lnvestasi
Status laporan
Pemerintah Lainnya Outstanding Outstanding
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)+(3)+(4)
Unaudited 20X8 4.000 4.500 (2.500) 4.000 6.000

Vl. H .4 . d. (4) . Jurnal penyesuaian manual untuk mencatat pendapatan dan


penambahan nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan pada
LPS yang berasal dari surplus operasional sesuai ILKPN tahun
20X8 kolom (2) dengan posisi nilai positif sesuai ilustrasi
VI. H . 4 . d . (3) sebesar Rp4 . 500,- (empat ribu lima ratus rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan Modal 4.500
Negara (NRC)
491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai lnvestasi (LO) 4.500

www.jdih.kemenkeu.go.id
284

VI . H . 4 . d . (5 ) . Jurnal penyesuaian manual untuk mencatat pengurangan


ekuitas dan nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan pada
LPS yang berasal dari defisit penghasilan komprehensif lainnya
sesuai ILKPN tahun 20X8 kolom (3) dengan posisi nilai negatif
sesuai ilustrasi VI. H . 4 . d . (3) sebesar Rp2 . 500,- (dua ribu lima
ratus rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
391111 Koreksi Lainnya (LPE) 2.500
--------------------------------------------------------------------------------------- ---------------------------------------

12291X l nvestasi Permanen Lainnya - 2.500


Penyertaan Modal Negara (NRC)

VI . H. 4 . d . (6). Penyajian di LO atas transaksi penyesua1an nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada LPS sesuai ILKPN pada tahun
20X8 sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X8
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *4.500
Jumlah Pendapatan Operasional 4.500
BEBAN OPERASIONAL
Be ban 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 4.500
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 4.500
Keterangan: *Pendapatan penyesuaian nilai investasi berasal dari operasional berdasarkan ILKPN pada
LPS tahun 20X8 sebesar Rp4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah)

VI. H . 4 . d . (7) . Penyajian di LPE atas transaksi penyesuaian nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada LPS sesuai ILKPN pada tahun
20X8 sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X8
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 4.000
SURPLUS/(DEFISIT) - LO **4.500
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR (2.500)
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain *(2.500)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL)
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 2.000
EKUITAS AKHIR 6.000
Keterangan: *Lain-lain sebesar Rp2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) berasal dari pendapatan komprehensif lainnya
berdasarkan ILKPN pada LPS tahun 20X8.
**Surplus sebagaimana LO Rp4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
v
285

VI. H. 4 . d . (8). Penyajian di Neraca atas transaksi penyesuaian nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada LPS sesuai ILKPN pada tahun
20X8 sebagai berikut:
NERACA
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20X8
URAIAN Rp
ASET 6.000
lnvestasi Permanen pada LPS *6.000
...
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 6.000
Kewajiban 0
..
.

Ekuitas 6.000
Keterangan: * lnvestasi Rp6.000,- (enam ribu rupiah) berasal dari modal awal + penyesuaian surplus
operasional Rp4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah) + penyesuaian defisit komprehensif lainnya Rp(2.500}
(dua ribu lima ratus rupiah).

VI. H . 4 . e . Ilustrasi 2 : Penilaian Kekayaan Negara Dipisahkan pada LPS


sehubungan dengan laporan keuangan LPS restatement
VI . H. 4 . e. ( 1 ) . Pada semester I tahun 20X9 setelah laporan keuangan BUN
audited terbit, LPS melakukan restatement Laporan keuangan
tahun 20X8 sebagai berikut:
Lembaga Penjamin Simpanan
Laporan Posisi Keuangan (restatement)
Per 31 Desember 20X8
URA I AN Per 31/12/20X8
ASET
TOTALASET 7.750
LIABILITAS
TOTAL LIABILITAS 2.000
EKUITAS
Modal Pemerintah:
• Modal 4.000
• Dampak Pengukuran Kembali lmbalan Pascakerja (2.750)
Cadangan:
• Cadangan Tujuan 900
• Cadangan Penjaminan 3.600
TOTAL EKUITAS 5.750
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 7.750

Lembaga Penjamin Simpanan


Laporan Penghasilan Komprehensif (restatement)
Untuk Periode Yang Berakhir Pada 31 Desember 20X8
URAIAN Per 31/12/20X8
PENDAPATAN
Total Pendapatan 13.000
B E BAN
Total Beban 7.000
Surplus/(Defisit) Sebelum Pajak 6.000
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN
Total Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan 1.500
Surplus/(Defisit) 4.500
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Komponen yang tidak akan direklas ke surplus defisit
• Dampak Pengukuran Kembali lmbalan Pascakerja (3.250)
• Dampak Pajak Penghasilan 500
Total Penghasilan Komprehensif Lain (2.750)
Total Penghasilan Komprehensif 1.750

v
www.jdih.kemenkeu.go.id
286

Vl . H . 4 . e . (2). ILKPN yang disusun UAIP dalam penilaian kekayaan negara


dipisahkan berdasarkan laporan keuangan restatement LPS
tahun 20X8:
Nilai Awai Surplus/Defisit Penghasilan Saldo Awai Nilai Saldo Akhir Nilai
lnvestasi Operasional Komprehensif lnvestasi lnvestasi
Status laporan
Pemerintah Lainnya Outstanding Outstanding
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)+(3)+(4)
Unaudited 20X8 4.000 4.500 (2.500) 4.000 6.000
Restated 20X8 4.000 4.500 (2.750} 4.000 5. 750

Vl. H . 4 . e . (3 ) . Jurnal penyesuaian manual pada periode pelaporan keuangan


semester I tahun 20X9 untuk mencatat restatement laporan
keuangan LPS tahun 20X8, dimana terjadi perubahan
pengurangan nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan pada
LPS yang berasal dari defisit penghasilan komprehensif lainnya
sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah), kenaikan dari
Rp2 . 500,- (dua ribu lima ratus rupiah) menjadi Rp2 . 750,- (dua
ribu tujuh ratus lima puluh rupiah):
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
391111 Koreksi Lainnya (LPE) 250
--------------------------------------------------------- -----------------------

12291X lnvestasi Permanen Lainnya - 250


Penyertaan Modal Negara (NRC)

Vl. H . 4 . e . (4) . Tidak ada penyajian di LO periode pelaporan keuangan semester I


tahun 20X9 atas restatement laporan keuangan LPS tahun 20X8
berupa transaksi yang berasal dari defisit penghasilan
komprehensif lainnya sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh
rupiah).
Vl . H .4 . e . (5). Penyajian di LPE periode pelaporan keuangan semester I tahun
20X9 atas laporan keuangan LPS tahun 20X8 restatement berupa
transaksi yang berasal dari defisit penghasilan komprehensif
lainnya sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah) :
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 30 Juni 20X9
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 6.000
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 0
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN K EBIJAKAN AKUNTAN51/KESALAHAN MENDASAR (250)
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain *(250)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL)
KENAIKAN/(PENURUNAN} EKUITAS (250)
EKUITAS AKHIR 5.750
Keterangan: *Lain-lain sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah) berasal dari defisit pendapatan komprehensif
Jainnya berdasarkan ILKPN pada LPS tahun 20X8 restatement.

Vl . H . 4 . e . (6). Penyajian di Neraca periode pelaporan keuangankeuangan


semester I tahun 20X9 atas laporan keuangan LPS tahun 20X8

www.jdih.kemenkeu.go.id
CJ
287

restatement berupa transaksi yang berasal dari defisit


penghasilan komprehensif lainnya sebesar Rp250,- (dua ratus
lima puluh rupiah) :
NERACA
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
per 30 Juni 20X9
URAIAN Rp
ASET 5.750
lnvestasi Permanen pada LPS *5.750
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5.750
Kewajiban 0
Ekuitas 5.750
Keterangan: • lnvestasi Rp5.750,- (lima ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) berasal dari nilai awal Rp6.000,­
(enam ribu rupiah) - defisit pendapatan komprehensif lainnya berdasarkan ILKPN pada LPS tahun 20X8
restatement Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah).

VI . I . PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS KEKAYAAN NEGARA DIPISAHKAN PADA


BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
VI .I. l . Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan hukum yang
dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. Sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 20 1 1 , bahwa kekayaan BPJS
merupakan kekayaan negara yang dipisahkan.
VI. I . 2 . Nilai kekayaan negara yang dipisahkan pada BPJS dilakukan penilaian
dengan menggunakan metode ekuitas pada periode pelaporan keuangan
tahunan.
VI . I . 3 . Dalam hal terdapat penambahan modal penyertaan pemerintah pada
BPJS, pencatatan dan penyajian transaksi pengeluaran pembiayaan
investasi pada BPJS dan saldo outstanding kekayaan negara dipisahkan
pada BPJS dilakukan pelaporannya oleh UAKPA BUN Investasi
pemerintah dan dikeluarkan dari pelaporan UAIP ini.
VI . I . 4 . Perlakuan akuntansi atas penilaian nilai outstanding kekayaan negara
dipisahkan pada BPJS dengan menggunakan metode ekuitas, sebagai
berikut:
VI . I . 4 .a. Metode Ekuitas untuk Penilaian Nilai Outstanding Kekayaan Negara
Dipisahkan pada BPJS
Dalam rangka penilaian nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan
pada BPJS pada periode pelaporan keuangan tahunan dengan menggunakan
metode ekuitas, dibutuhkan Ikhtisar Laporan Kekayaan Penyertaan Negara
(ILKPN) berdasarkan data dan informasi pada laporan keuangan BPJS yang
diperoleh/ disampaikan kepada UAIP. Hasil penilaian dengan metode ekuitas
berdasarkan ILKPN dilakukan penyesuaian atas nilai outstanding kekayaan
negara dipisahkan pada BPJS, yang berasal dari nilai:

www.jdih.kemenkeu.go.id
288

1 . Surplus/ defisit yang berasal dari operasional BPJS; dan


2 . Surplus/ defisit yang berasal dari penghasilan komprehensif lainnya,
misalnya pengaruh transaksi revaluasi aset tetap, penggunaan mata uang
asing, dan/ atau kewajiban manfaat pegawai.
Berdasarkan ILKPN atas nilai surplus/ defisit yang berasal dari
operasional BPJS, diakui, dicatat dan disajikan sebagai pendapatan/beban
hasil investasi di LO dan menambah /mengurangi nilai outstanding investasi
pada pas Investasi Permanen Pemerintah di Neraca.
Berdasarkan ILKPN atas nilai surplus/ defisit yang berasal dari
penghasilan komprehensif lainnya BPJS, diakui, dicatat dan disajikan sebagai
penambah/ pengurang ekuitas di LPE dan menambah/ mengurangi nilai
outstanding investasi pada pos Investasi Permanen Pemerintah di Neraca.
VI . I . 4 . b . Ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan BPJS
Ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan BPJS dapat digunakan
dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan untuk merangkum data dan
informasi yang beragam yang disajikan dalam laporan keuangan BPJS dalam
rangka penyusunan laporan keuangan tingkat UAIP.
Dalam modul ini, ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan BPJS
bertujuan untuk memudahkan cara memahami pengambilan angka yang akan
dijurnal dan memudahkan alur cerita contoh ilustrasi transaksi.
Ilustrasi ILKPN dalam penilaian kekayaan negara dipisahkan pada BPJS
dengan metode ekuitas sebagai berikut:
Nilai Awai Penghasilan/Rugi Penghasilan/Rugi Saldo Awai Nilai Saldo Akhir Nilai
lnvestasi Operasional Komprehensif Lain l nvestasi Outstanding lnvestasi
Status Laporan
Pemerintah Outstanding
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)+(3)+(4)
Audited 20XO
Audited 20Xl
Restated 20Xl
Interim 20X2
Unaudited
20X2
Keterangan:
Status Laporan berisikan status laporan audited, unaudited, restated atau interim.
(1) : Nilai awal investasi pemerintah merupakan nilai awal penyertaan pemerintah pada BPJS
(2) : Surplus/defisit operasional berdasarkan Laporan Laba Rugi BPJS, dan nilainya digunakan untuk pencatatan jurnal
penyesuaian pendapatan/beban yang mempengaruhi nilai outstanding investasi
(3) : Surplus/defisit penghasilan komprehensif lainnya berdasarkan Laporan Laba Rugi BPJS, dan nilainya digunakan untuk
pencatatan jurnal penyesuaian nilai ekuitas yang mempengaruhi nilai outstanding investasi
(4) : Saldo awal nilai outstanding investasi per 1 Januari tahun berjalan
(5) : Saldo akhir nilai outstanding investasi per 31 Desember tahun berjalan

www.jdih.kemenkeu.go.id
289

VI . I . 4 . c . Jurnal Penyesuaian Nilai Outstanding Kekayaan Negara D ipisahkan


pada BPJS
VI . I. 4 . c . ( l ) . Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan
pendapatan dan penambahan nilai outstanding investasi dari
surplus operasional sesua1 ILKPN pada BPJS kolom (2)
sebagaimana ilustrasi VI . 1 . 4 . b . :
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas ! Ket
i

I I
I
Debet: lnvestasi Permanen Lainnya -
12291X
PMN !
NRC
II I
I I I I
Kredit: 491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai LO
lnvestasi

VI . 1 . 4 .c . (2) . Jurnal manual penyesua1an untuk pengakuan dan pencatatan


beban dan pengurangan nilai outstanding investasi dari defisit
operasional sesua1 ILKPN pada BPJS kolom (2) sebagaimana
ilustrasi VI.I.4 . b . :
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas I Ket

I I
De bet: 596221 Beban Penyesuaian Nilai LO
---
lnvestasi

I
Kredit: 12291X lnvestasi Permanen NRC I
I I
Lainnya - PMN
I
I
! I I
VI . 1 . 4 .c . (3) . Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan
dan penambahan nilai outstanding investasi dan ekuitas dari
surplus penghasilan komprehensif lainnya sesuai ILKPN pada
BPJS kolom (4) sebagaimana ilustrasi VI . I . 4 . b . :
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas Ket
j
II
De bet: 12291X lnvestasi Permanen Lainnya - NRC
! PMN
i
·---

K red it : 391111 Koreksi Ekuitas LPE

VI. 1 . 4 . c . (4). Jurnal manual penyesua1an untuk pengakuan dan pencatatan


dan pengurangan nilai outstanding investasi dan ekuitas dari
defisit penghasilan komprehensif lainnya sesuai ILKPN pada BPJS
kolom (4) sebagaimana ilustrasi VI . I . 4 . b . :
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas I Ket
De bet: 391111 I Koreksi Ekuitas ! LPE ! I
!
I
Kredit: 12291X I
I lnvestasi Permanen Lainnya NRC i
I - PMN I I
I I I

VI . I . 4 . d . Ilustrasi 1 : Penilaian Kekayaan Negara Dipisahkan pada BPJS


Vl. 1 . 4 . d . ( 1 ) . Berdasarkan ketentuan undang-undang mengenai BPJS, modal
awal yang sudah diserahkan untuk BPJS sebesar RpSOO,-.
VI. I . 4 . d . (2 ) . Pada akhir tahun 20X8, BPJS menyampaikan laporan keuangan
Audited kepada UAIP berupa Laporan Posisi Keuangan dan
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain sebagai
berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
2 90

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial


Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Des 20X8
URAi AN Per 31/12/20X8
ASET l.OSO
TOTAL ASET l.OSO
LIABILITAS 200
TOTAL LIABILITAS 200
EKUITAS
Modal 500
Tambahan Modal Disetor 0
Surplus 400
Penyesuian Nilai Wajar Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (50)
TOTAL EKUITAS 850
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS l.OSO
ASET l.OSO
TOTAL ASET l.OSO
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif
Untuk Periode Yang Berakhir Pada 31 Des 20X8
URAIAN Per 31/12/20X8
Pendapatan Operasional 2.000
Beban Operasional 1.700
Penghasilan (Rugi) Operasional 300
Penghasilan (Beban) Non Operasional 0
PENGHASILAN SEBELUM PAJAK 300
Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan 100
PENGHASILAN TAHUN BERJALAN 400
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain (SO)
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 3SO

VI . 1 . 4. d . (3). I LKPN yang disusun UAIP dalarn penilaian kekayaan negara


dipisahkan pada BPJS tahun 20X8:
Nilai Awai Penghasilan/Rugi Penghasilan/Rugi Saldo Awai Nilai Saldo Akhir Nilai
l nvestasi Operasional Komprehensif Lain lnvestasi Outstanding lnvestasi
Status Laporan
Pemerintah Outstanding
(1) (2) (3) (4) (S)=(2)+(3)+(4)
Unaudited 20X8 soo 400 (SO) soo 8SO

VI. 1 . 4 . d . (4 ) . Jurnal penyesua1an manual untuk mencatat pendapatan dan


penambahan nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan pada
BPJS yang berasal dari surplus operasional BPJS sesuai ILKPN
tahun 20X8 kolom (2) dengan posisi nilai positif sebagaimana
Ilustrasi VI. 1 . 4 . d . (3) sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah):
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan Modal 400
--------------��-�!-�j NR_q_____________________________!-··----�-------------------�---------
491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai lnvestasi (LO) 400

VI . 1 . 4 . d . (5). Jurnal penyesuaian manual untuk mencatat pengurangan ekuitas


dan nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan pada BPJS
yang berasal dari defisit penghasilan komprehensif lainnya BPJS
sesuai ILKPN tahun 20X8 kolom (4) dengan nilai negatif sesuai
ilustrasi VI . 1 . 4 . d . (3) sebesar Rp50,- (lima puluh rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
__?_�-�-�-�-�-------�-?-���-�-�����y-�j_���_L__________________________________�Q_____________________ -
--------------------------------------------------------------

1229 lX lnvestasi Permanen Lainnya - SO


Penyertaan Modal Negara (NRC)

www.jdih.kemenkeu.go.id
29 1

VI . I .4 . d . (6) . Penyajian di LO atas transaksi penyesuaian nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada BPJS sesuai ILKPN pada tahun
20X8 sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X8
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya 400
Jumlah Pendapatan Operasional 400
BEBAN OPERASIONAL
Be ban 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 400
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 400
Keterangan: *Pendapatan penyesuaian nilai investasi berasal dari operasional berdasarkan ILKPN pada BPJS
tahun 20X8 sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah)

VI. I . 4 . d . (7) . Penyajian di LPE atas transaksi penyesuaian nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada BPJS sesuai ILKPN pada tahun
20X8 sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X8
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 500
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 400
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN M ENDASAR (50)
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain *(50)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 350
EKUITAS AKHIR 850
Keterangan: *Lain-lain sebesar Rp(50) (lima puluh rupiah) berasal dari Koreksi Ekuitas atas penyesuaian investasi yang
berasal dari defisit pendapatan komprehensif lainnya berdasarkan ILKPN pada BPJS sebesar Rp.50,- (lima puluh rupiah).

VI . 1 . 4 . d. (8) . Penyajian di Neraca atas transaksi penyesuaian nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada BPJS sesuai ILKPN pada tahun
20X8 sebagai berikut:
NERACA
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20X8
URAIAN Rp
ASET 850
lnvestasi Permanen pada BPJS *850
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 850
Kewajiban 0
Ekuitas 850
Keterangan: * lnvestasi Rp850,- (delapan ratus lima puluh rupiah) berasal dari modal awal +
penyesuaian surplus Rp400,- (empat ratus rupiah) + penyesuaian defisit pendapatan komprehensif
lainnya Rp(SO) (lima puluh rupiah)

www.jdih.kemenkeu.go.id
292

VI.I.4.e. Ilustrasi 2: Penilaian Kekayaan Negara Dipisahkan pada BPJS


sehubungan dengan laporan keuangan BPJS restatement
VI . I . 4 . e. ( l ) . Pada semester I tahun 20X9 setelah laporan keuangan BUN
audited terbit, BPJS melakukan restatement laporan keuangan
20X8 sebagai berikut:
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Laporan Posisi Keuangan (restatement)
Per 3 1 Des 20X8
URAIAN Per 31/12/20X8
ASET l.2SO
TOTAL ASET l.2SO
LIABILITAS 200
TOTAL LIABILITAS 200
EKUITAS
Modal 500
Tambahan Modal Disetor 0
Surplus 600
Penyesuian Nilai Wajar Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (50)
TOTAL EKUITA5 1.050
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS l.2SO
ASET l.2SO
TOTAL ASET l.2SO
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif (restatement)
Untuk Periode Yang Berakhir Pada 31 Des 20X8
URAIAN Per 31/12/20X8
Pendapatan Operasional 2.000
Beban Operasional 1.500
Penghasilan (Rugi) Operasional soo
Penghasilan (Beban) Non Operasional 0
PENGHASILAN SEBELUM PAJAK soo
Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan 100
PENGHASILAN TAHUN BERJALAN 600
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain (SO)
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF sso

VI. I . 4 . e . (2). ILKPN yang disusun UAIP dalam penilaian kekayaan negara
dipisahkan berdasarkan laporan keuangan restatement BPJS
tahun 20X8:
Nilai Awai Pe n ghasil an/Ru gi Penghasilan/Rugi Saldo Awal Saldo Akhir
lnvestasi Operasional Komprehensif Lain Nila i I nvestasi Nilai lnvestasi
Status Laporan
Pemerintah Outstanding Outstanding
(1) (2) (3) (4) (S)=(2)+(3)+(4)
Audited 20X8 SOD 400 (SO) 500 8SO
Restated 20X8 500 600 (SO) SOD 1.0SO

VI . I . 4 . e . (3 ) . Jurnal penyesuaian manual pada periode pelaporan keuangan


semester I tahun 20X9 untuk mencatat restatement laporan
keuangan BPJS 20X8, dimana terjadi perubahan penambahan
nilai outstanding investasi pada BPJS yang berasal dari
operasional BPJS sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) , penurunan
nilai dari Rp600,- (enam ratus rupiah) menjadi Rp400,- (empat
ratus rupiah) :

www.jdih.kemenkeu.go.id
293

Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Ob Kr


12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan Modal 200
� � ��:� �� � � ��! �J!'.l �S.L
491313 200
-------------------- - - - J - - -- - _ _______________________________________________________________ ----------------------------------------------------------------------

Pendapatan Penyesuaian Nilai lnvestasi (LO)

VI . I . 4 .e.(4) . Penyajian di LO periode pelaporan keuangan semester I tahun


20X9 atas laporan keuangan BPJS tahun 20X8 restatement
berupa transaksi yang berasal dari surplus operasional sebesar
Rp200,- (dua ratus rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 30 Juni 20X9
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya 200
Jumlah Pendapatan Operasional 200
BEBAN OPERASIONAL
Be ban 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 200
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT} - LO 200
Catatan: *Pendapatan sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) berasar dari penyesuaian investasi berasal dari
operasional berdasarkan ILKPN pada BPJS tahun 20X8 restatement.

VI . I . 4 . e . (5) . Penyajian di LPE periode pelaporan keuangan semester I tahun


20X9 atas Laporan Keuangan BPJS tahun 20X8 restatement
berupa transaksi yang berasal dari surplus operasional sebesar
Rp200,- (dua ratus rupiah) sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNIT AKUNTANSI I NVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Oengan 30 Juni 20X9
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 850
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *200
OAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 0
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain 0
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 200
EKUITAS AKHIR 1.050
Catatan: *Surplus Rp200,- (dua ratus rupiah) sebagaimana LO.

VI . I . 4 . e . (6) . Penyajian di Neraca periode pelaporan keuangan semester I tahun


20X9 atas Laporan Keuangan BPJS tahun 20X8 restatement
berupa transaksi yang berasal dari surplus operasional sebesar
Rp200,- (dua ratus rupiah) sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
G
294

NERACA
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
per 30Juni 20X9
URAIAN Rp
ASET 0
lnvestasi Permanen pada BPJS *l.050
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.050
Kewajiban 0
Ekuitas 1.050
Keterangan: * lnvestasi Rpl.050,- (seribu lima puluh rupiah) berasal dari saldo awal Rp850,- (delapan
ratus lima puluh rupiah) + suplus pendapatan opereasional berdasarkan ILKPN pada BPJS tahun 20X8
restatement Rp200,- (dua ratus rupiah)

VI.J. PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS KEKAYAAN NEGARA DIPISAHKAN PADA


BANK INDONESIA
VI.J. l . Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia, dan
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1 999 dinyatakan
bahwa Modal BI merupakan kekayaan negara dipisahkan.
VI . J . 2 . Nilai kekayaan negara dipisahkan pada B I dilakukan penilaian dengan
menggunakan metode ekuitas pada periode pelaporan tahunan.
VI . J . 3 . Dalam hal terdapat penambahan modal penyertaan pemerintah pada
BI, pencatatan dan penyajian transaksi pengeluaran pembiayaan
investasi pada BI dan saldo outstanding kekayaan negara dipisahkan
pada BI dilakukan pelaporannya oleh UAKPA BUN Investasi
pemerintah dan dikeluarkan dari pelaporan keuangan UAIP ini.
VI. J . 4 . Perlakuan akuntansi atas penilaian nilai outstanding kekayaan negara
dipisahkan pada BI dengan menggunakan metode ekuitas, sebagai
berikut:
VI.J .4.a. Metode Ekuitas untuk Penilaian Nilai Outstanding Kekayaan Negara
Dipisahkan pada BI
Dalam rangka penilaian nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan
pada BI pada periode pelaporan tahunan dengan menggunakan metode
ekuitas, dibutuhkan Ikhtisar Laporan Kekayaan Penyertaan Negara (ILKPN)
berdasarkan data dan informasi pada Laporan Keuangan BI. Hasil penilaian
dengan metode ekuitas berdasarkan ILKPN dilakukan penyesuaian atas nilai
outstanding kekayaan negara dipisahkan pada BI, yang berasal dari nilai: ·

1 . Surplus/ defisit yang berasal dari operasional BI; dan


2 . Surplus/ defisit yang berasal dari penghasilan komprehensif lainnya,
misalnya pengaruh transaksi revaluasi aset tetap, penggunaan mata uang
asing, dan/ atau kewajiban manfaat pegawai.
Berdasarkan ILKPN atas nilai surplus/ defisit yang berasal dari
operasional BI, diakui, dicatat dan disajikan sebagai pendapatan/ beban hasil

www.jdih.kemenkeu.go.id
295

investasi di LO dan menambah/ mengurangi nilai outstanding investasi pada


pos Investasi Permanen Pemerintah di Neraca.
Berdasarkan ILKPN atas nilai surplus/ defisit yang berasal dari
penghasilan komprehensif lainnya BI, diakui, dicatat dan disajikan sebagai
penambah/ pengurang ekuitas di LPE dan menambah/ mengurangi nilai
outstanding investasi pada pos Investasi Permanen Pemerintah di Neraca.

VI. J . 4 . b . Ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan BI


Ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan BI dapat digunakan dan
disesuaikan sesuai dengan kebutuhan untuk merangkum data dan informasi
yang beragam yang disajikan dalam laporan keuangan BI dalam rangka
penyusunan laporan keuangan tingkat UAIP.
Dalam modul ini, ilustrasi format ILKPN dari laporan keuangan BI
bertujuan untuk memudahkan cara memahami pengambilan angka yang akan
dij urnal dan memudahkan alur cerita contoh ilustrasi transaksi.
Ilustrasi I LKPN dalam penilaian kekayaan negara dipisahkan pada BI
dengan metode ekuitas sebagai berikut:
Selisih Revaluasi Kenaikan
Nilai Awai Surplus/ Saldo Awai Saldo Akhir
Sal do Sal do lnvestasi
lnvestasi (Defisit) Nilai lnvestasi Nilai lnvestasi
Status Laporan Periode Peri ode dari Selisih
Pemerintah TAB Outstanding Outstanding
lni Lalu Revaluasi
(1) (2) (3) (4) (5}=(3)-(4) (6) (7)=(2}+(5)+(6}
Audited 20XO
Audited 20Xl
Restated 20Xl
Interim 20X2
Audited 20X2
Keterangan:
Status Laporan berisikan status laporan audited, unaudited, restated atau interim.
(1) : Nilai awal investasi pemerintah merupakan nilai awal penyertaan pemerintah pada Bl
(2) : Surplus/defisit TAB berdasarkan Laporan Surplus Defisit Bl, dan nilainya digunakan untuk pencatatan jurnal penyesuaian
pendapatan/beban yang mempengaruhi nilai outstanding investasi
(3) : Selisih Revaluasi Bl periode ini berdasarkan Laporan Posisi Keuangan Bl
(4) : Selisih Revaluasi Bl periode lalu berdasarkan Laporan Posisi Keuangan Bl
(5) : Kenaikan investasi yang berasal dari Selisih Revaluasi Bl berdasarkan Laporan Posisi Keuangan Bl sebagai penghasilan
komprehensif lain Bl, dan nilainya digunakan untuk pencatatan jurnal penyesuaian nilai ekuitas yang mempengaruhi nilai
outstanding investasl
(6) : Saldo awal nilai outstanding investasi per 1 Januari tahun berjalan atau nilai awal investasi pemerintah untuk transaksi
penetapan awal
{7} : Saldo akhir nilai outstanding investasi per 31 Desember tahun berjalan

VI . J . 4 . c . Jurnal Penyesuaian Nilai Outstanding Investasi pada BI


VI. J . 4 . c . ( 1 ) . Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan
pendapatan dan penambahan nilai outstanding investasi dari
surplus operasional sesuai ILKPN pada BI kolom (2) sebagaimana
ilustrasi VI .J.4.b:
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas I Ket
12291X I lnvestasi Permanen Lainnya - PMN
!
i

+
De bet: NRC
pada Bl I
I
Kredit: 491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai LO
lnvestasi

www.jdih.kemenkeu.go.id
296

VI . J . 4 . c . (2 ) . Jurnal manual penyesua1an untuk pengakuan dan pencatatan


beban pengurangan nilai outstanding investasi dari defisit
operasional sesuai ILKPN pada BI kolom (2) sebagaimana ilustrasi
Vl .J.4.b:
Buku Besar Akrual Ket Buku Besar Kas I Ket
I 595221
De bet:
_____1_ I
Beban Penyesuaian Nilai
lnvestasi
LO I
i_ I
I -1
--- ---

I
_

Kredit: 12291X lnvestasi Permanen NRC


! I
I

Lainnya - PMN pada Bl II


Vl . J . 4 . c . (3). Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan
penambahan nilai outstanding investasi dan ekuitas dari surplus
pendapatan komprehensif lainnya sesuai ILKPN pada BI kolom (5)
sebagaimana ilustrasi VI.J.4.b:
Buku Besar Akrual Ket Buku Besar Kas Ket
De bet: I 12291X jlnvestasi Permanen Lainnya - NRC
I I PMN pada Bl
Kredit: ! 391111 I Koreksi Ekuitas LPE I I

VI .J.4 . c . (4 ) . Jurnal manual penyesuaian untuk pengakuan dan pencatatan


pengurangan nilai outstanding investasi dan ekuitas dari defisit
pendapatan komprehensif lainnya sesuai ILKPN pada BI kolom (5)
sebagaimana ilustrasi VI.J . 4 . b :

4� Buku Besar Akrual


k,; Ek,;,,,
Ket
LPE De bet:
Buku Besar Kas I
I
Ket

I
Kredit: 12291X lnvestasi Permanen NRC Kredit:
I Lainnya - PMN pada Bl

VI.J.4 . d . Ilustrasi Penilaian Kekayaan Negara Dipisahkan pada BI


VI . J .4 . d . ( 1 ) . Nilai outstanding kekayaan negara dipisahkan pada BI sampa1
dengan tahun 20X l adalah sebesar Rp2 . 000,- (dua ribu rupiah) .
VI.J.4 . d . (2). Pada akhir tahun 20X l , BI menerbitkan laporan keuangan
se bagai berikut:
Bank Indonesia
Laporan Surplus Defisit
Per 1 Jan s.d 31 Des 20Xl
URAI AN 20XO
PENGHASILAN
Jumlah Penghasilan 23.000
BEBAN
Jumlah Beban 7.000
SURPLUS (DEFISIT) SEBELUM PAJAK 16.000
Pajak (5.500)
SURPLUS (DEFISIT) SETELAH PAJAK 10.500

Bank Indonesia
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Des 20Xl
URAIAN Per 31/12/20XO
ASET
Total Aset 302.500
LIABILITAS
• Uang Dalam Pereda ran 125.000
• . ... 150.000
Selisih Revaluasi 15.000

www.jdih.kemenkeu.go.id
297

Modal 2.000
Akumulasi Surplus (Defisit) 10.500
TOTAL LIABILITAS 302.500

VI.J . 4 . d . (3). ILKPN yang disusun UAIP dalam penilaian kekayaan negara
dipisahkan pada BI tahun 20X l :
Selisih Revaluasi Kenaikan Saldo Awai
Nilai Awai Surplus/ Saldo Akhir
Sal do Saldo lnvestasi Nilai
Status lnvestasi (Defisit) Nilai lnvestasi
Periode Periode dari Selisih lnvestasi
La po ran Pemerintah TAB Outstanding
lni Lalu Revaluasi Outstanding
(1) (2) (3) (4) (5)=(3)-(4) (6) (7)= (2)+(5)+(6)
Audited 20Xl 2.000 10.500 15.000 0 15.000 2.000 27.500

VI . J . 4 . d . (4) . Jurnal penyesuaian manual untuk mencatat penambahan nilai


outstanding kekayaan negara dipisahkan pada BI yang berasal
dari surplus operasional BI sesuai ILKPN tahun 20X l kolom (2)
dengan posisi nilai positif sebagaimana ilustrasi VI .J . 4 . d . (3)
sebesar Rp l 0 . 500,- (sepuluh ribu lima ratus rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Bu ku Besa r Kas Db Kr
12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan Modal 10.500
--
--------- - ------- �.i: �� �� J.>��� �! l� �,S_
- - - - l ________________________________________ _ --- - ---- -- --- -----
--- - - - - - ---- ----
491313 Pendapatan Penyesuaian Nilai lnvestasi (LO) 10.500

VI .J.4.d.(5) . Jurnal penyesuaian manual untuk mencatat penambahan nilai


outstanding kekayaan negara dipisahkan pada BI yang berasal
dari surplus pendapatan komprehensif lainnya BI sesuai ILKPN
tahun 20X l kolom (2) dengan posisi nilai positif sebagaimana
ilustrasi VI .J.4.d. (3) sebesar Rp l 5.000,- (lima belas ribu rupiah) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
12291X lnvestasi Permanen Lainnya - Penyertaan Modal 15.000
--------- ----- ----- ��� �.r:� �� ����L
- - - ____________________________________________ -- ---------------- -- -- -
--- - - -

391111 Koreksi Lainnya (LPE) 15.000

VI .J.4.d.(6) . Penyajian di LO atas transaksi penyesua1an nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada BI sesuai ILKPN pada tahun
20Xl sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
UNIT AKUNTANSl INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya *10.500
Jumlah Pendapatan Operasional 10.500
BEBAN OPERASIONAL
Be ban 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 10.500
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non La near 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 10.500
Keterangan: *Pendapatan penyesuaian nilai investasi dari operasional berdasarkan ILKPN pada Bl tahun 20Xl
sebesar Rp.10.500, - (sepuluh ribu lima ratus rupiah)

www.jdih.kemenkeu.go.id
298

VI . J . 4 . d . (7) . Penyajian di LPE atas transaksi penyesuaian nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada BI sesuai ILKPN pada tahun
20Xl sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 3 1 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 2.000
SURPLUS/(DEFISIT) - LO ** 10.500
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR 15.000
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap No n Revaluasi 0
Lain- lain *15.000
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 25.500
EKUITAS AKHIR 27.500
Keterangan: *Lain -lain sebesar RplS.000, - (lima belas ribu rupiah) berasal dari Koreksi Ekuitas atas Penyesuaian
investasi yang berasal dari pendapatan komprehensif lainnya berdasarkan ILKPN pada Bl tahun 20Xl
**Surplus Rpl0.500, - (sepuluh ribu lima ratus rupiah) sebagaimana LO.

VI .J.4.d.(8) . Penyajian di Neraca atas transaksi penyesuaian nilai outstanding


kekayaan negara dipisahkan pada BI sesuai ILKPN pada tahun
20X l sebagai berikut:
NERACA
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20Xl
URAIAN Rp
ASET 0
lnvestasi Permanen pada BPJS *27.500
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 27.500
Kewajiban 0
Ekuitas 27.500
Keterangan: * lnvestasi Rp27.SOO, - (dua puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) berasal dari saldo awal tahun
berjalan Rp2.000, - (dua ribu rupiah) + Pendapatan penyesuaian
nilai investasi berasal dari operasional Rpl0.500, - (sepuluh ribu lima ratus rupiah) + Penyesuaian investasi
berasal dari pendapatan komprehensif lainnya RplS.000, - (lima belas ribu rupiah).

VL K. PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS DANA BERGULIR EKS KEMENTERIAN


VI . K . 1 . Dana Bergulir Eks Kementerian merupakan dana bergulir kementerian
yang telah dihentikan program penyalurannya atau tidak melalui
mekanisme penyaluran dana bergulir melalui pola pengelolaan
keuangan Badan Layanan Umum.
VI . K. 2 Dalam rangka penilaian outstanding Dana Bergulir Eks Kementerian,
dibutuhkan buku pembantu atau catatan manaj erial mutasi Dana
Bergulir Eks Kementerian.
VI . K. 3 . Dana bergulir eks kementerian dicatat dan disaj ikan oleh BUN sebagai
berikut:
VI. K. 3 . a. Dana Bergulir beserta penyisihan dana bergulir tidak tertagih di
Neraca pada pos Investasi Non Permanen;

www.jdih.kemenkeu.go.id
299

VI . K . 3 . b . Dana yang Dibatasi Penggunaannya di Neraca pada pos Aset


Lainnya;
VI .K.3.c. Aset Lain-lain BUN di Neraca pada pos Aset Lainnya.
VI . K . 3 . d . Nilai outstanding Dana Bergulir sebagaimana huruf VI .K.3.a
dilakukan penyesuaian nilai pengurangan apabila terdapat:
( 1 ) setoran ke kas Negara;
(2) reklasifikasi ke Dana yang Dibatasi Penggunaannya atas setoran
ke rekening khusus tampungan dana bergulir di kementerian;
dan/ atau
(3) penghapusan pokok dana bergulir sesuai dengan ketentuan.
VI.K.3.e. Nilai outstanding Dana yang Dibatasi Penggunaannya sebagaimana
huruf VI . K . 3 . b merupakan hasil reklasifikasi atas pengembalian
dana bergulir yang secara ketentuan ditampung dalam rekening
khusus dana bergulir di kementerian dan penambahan dari
pendapatan bunga bank.
VI .K.3 . f. Nilai outstanding Aset Lain-lain BUN sebagaimana huruf VI .K.3.c
merupakan aset dana bergulir yang secara substansi berupa
program perguliran aset fisik, dan dilakukan penyesua1an
pengurangan nilainya apabila terdapat penghapusan atau program
perguliran aset fisik telah berakhir sesuai dengan ketentuan.
VI.K.3.g. Pengakuan dan pencatatan transaksi setoran kas ke rekening kas
negara dilakukan menggunakan akun pengembalian belanja tahun
anggaran yang lalu dengan kode Satker UAKPA pada kementerian
negara/lembaga, dan disajian dalam laporan keuangan Satker
UAKPA/ Kementerian Negara/ Lembaga penyetor.
VI. K . 3 . h . Nilai outstanding Dana Bergulir sebagaimana huruf Vl .K.3.a pada
periode pelaporan keuangan semesteran dan tahunan dilakukan
penilaian kualitas dan perhitungan estimasi penyisihan tagihan
tidak tertagih/ terealisasi.

VI .K.4. Jurnal transaksi Dana Bergulir Eks Kementerian


VI .K.4.a. Jurnal penyesuaian manual atas transaksi penyetoran kas untuk
penyelesaian dan/ atau cicilan pokok dana bergulir eks kementerian,
sehubungan dengan transaksi penyelesaian dan/ atau cicilan pokok
dana bergulir eks kementerian yang disetor ke rekening kas negara
sebagaimana VI .K.3.d. angka ( 1 ) :

www.jdih.kemenkeu.go.id
300

Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas I Ket


De bet: I 391XXX I Koreksi Lainnya I LPE I I I
Kredit: I 121XXX I lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen I NRC I I I
Catatan:
Pencatatan dan penyajian transaksi penyetoran kas untuk penyelesaian dan/atau cicilan pokok dana bergulir eks kementerian
dilakukan menggunakan akun pengembalian belanja tahun anggaran yang lalu dengan kode Satker UAKPA pada kementerian
negara/lembaga.

VI . K. 4 . b. Jurnal penyesuaian manual atas reklasifikasi Dana Bergulir Eks


Kementerian dari Investasi Non Permanen Lainnya menjadi Dana
Yang Dibatasi Penggunaanya, sehubungan dengan transaksi
penyelesaian dan/ atau cicilan pokok dana bergulir eks kementerian
yang disetor ke rekening dana tampungan yang ada di kementerian
negara/ lembaga sebagaimana VI.K.3.d. angka (2) :
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas I Ket
I
I

I
Aset Lain -lain - Dana Yang

I
Debet: 1631XX NRC
--
I
Dibatasi Penggunaanya
II 121XXX
I
Kredit: lnvestasi Jangka NRC
i I Panjang Non Permanen

VI. K.4.c. Jurnal penyesua1an manual atas penghapusan Investasi Non


Permanen Lainnya-Dana Bergulir Eks Kementerian sebagaimana
VI . K . 3 . d . angka (3):
Buku Besar Akrual Ket Buku Besar Kas I Ket
i
Debet: 123XXX Dana Bergulir/ lnvestasi Non NRC II I
Permanen Diragukan
' I
I

Tertagih/Realisasinya I
I
II
I
Kredit: 121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non NRC I
Permanen I
VI. K. 4 . d . Jurnal penyesua1an manual atas nilai outstanding Dana yang
Dibatasi Penggunaannya yang berasal dari pendapatan giro bunga
atas penampungan dana penyelesaian dan/ atau cicilan Dana
Bergulir Eks Kementerian di rekening kementerian negara/lembaga
sebagaimana VI. K. 3 . e :
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas Ket
I
I
Debet: 1631XX Aset Lain-lain - Dana Yang NRC
I Dibatasi Penggunaanya

I I
Kredit: 4257XX Pendapatan Bunga LO
Lainnya

VI . K. 4 . e . Jurnal penyesua1an manual atas nilai outstanding Aset Lain-Lain


BUN yang berasal dari reklasifikasi dari Dana Bergulir Eks
Kementerian sehubungan dengan penghapusan atau program
perguliran aset fisik telah berakhir sesuai dengan ketentuan,
sebagaimana VI. K . 3 . f:
Buku Besar Akrual Ket Buku Besar Kas Ket
Debet: I 391111 I Koreksi Ekuitas LPE I I
Kredit: I 166XXX I Aset Lain -lain BUN NRC I I

www.jdih.kemenkeu.go.id
30 1

VI . K . 4 . f. Jurnal penyesuaian manual atas hasil penilaian kualitas dan


perhitungan estimasi nilai dana bergulir eks kementerian yang
diragukan tertagih lebih besar dari nilai outstanding dana
bergulir/ investasi non permanen diragukan tertagih / realisasasinya
awal periode pelaporan:
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas Ket

I
I
De bet: 5948XX Beban Penyisihan Dana Bergulir/ LO I

lnvestasi Non Permanen Diragukan I II


--- ·
Te rtagih/Realisasinya I I

I
---�---

Kredit: 123XXX Dana Bergulir/ lnvestasi Non NRC


I
I

Permanen Diragukan I
I
I
Tertagih/Realisasi nya I l

VI .K.4 .g. Jurnal penyesua1an manual atas hasil penilaian kualitas dan
perhitungan estimasi nilai dana bergulir eks kementerian yang
diragukan tertagih lebih kecil dari nilai outstanding dana
bergulir / investasi non permanen diragukan tertagih/ realisasasinya
awal periode pelaporan:
Buku Besar Akrual I Ket Buku Besar Kas Ket
De bet: 123XXX Dana Bergul1r/ lnvestasi Non i NRC De bet:

-·-+
Permanen Diragukan !
--·- ---·-
Tertagih/Realisasinya
------- ----------- rI
----- - -----

Kredit: 5948XX Beban Penyisihan Dana Bergulir/ , LO Kredit:

I
l nvestasi Non Permanen
Diragukan Tertagih/Realisasinya I
I
I

I
VI .K.5. Ilustrasi Transaksi Dana Bergulir Eks Kementerian
VI . K . 5 .a. Pada 3 1 Desember 20XO, nilai outstanding dana bergulir eks
kementerian sebesar Rp2 .000,- (dua ribu rupiah) . Dari nilai tersebut,
Rp300,- (tiga ratus rupiah) merupakan program perguliran aset fisik
dan disajikan di Neraca sebagai Aset Lain-lain. Penyajian aset eks
dana bergulir kementerian pada Neraca per 3 1 Desember 20XO
sebagai berikut:
NERACA
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20XO
URAIAN Rp
ASET 300
lnvestasi Non Permanen Lainnya 1.700
(lnvestasi Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya) (1.700)
ASET LAIN- LAIN
Aset Lain- lain 300
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 300
Kewajiban 0
Ekuitas 300

VI . K . 5 . b . Pada tahun 20X l , terdapat transaksi dana bergulir eks kementerian


sebagai berikut:
1 . Terdapat penyetoran kas ke rekening kas negara atas cicilan dana bergulir
eks kementerian yang mengurang1 nilai outstanding investasi non

www.jdih.kemenkeu.go.id
302

permanen lainnya sebesar Rp200,- (dua ratus rupiah) sesuai dengan Bukti
Penerimaan Negara atau yang dipersamakan;
2 . Terdapat penyetoran kas ke rekening khusus tampungan dana bergulir di
kementerian sebesar Rp300,- (tiga ratus rupiah) dan dilakukan reklasifikasi
ke Dana yang Dibatasi Penggunaannya;
3 . Terdapat penghapusan dana bergulir eks kementerian yang telah macet
dan mengurangi nilai outstanding investasi non permanen lainnya sebesar
Rp l OO,- (seratus rupiah) ; dan
4. Penilaian terhadap kualitas dan perhitungan estimasi nilai outstanding
dana bergulir eks kementerian yang diragukan tertagih, bahwa saldo dana
bergulir eks kementerian pada 3 1 Desember 20Xl dinyatakan macet dan
investasi non permanen lainnya diragukan realisasinya adalah sebesar
Rp l . 1 00,- (seribu seratus rupiah) .

VI . K. 5 . c . Jurnal penyesuaian manual atas penyetoran kas ke rekening kas


negara atas cicilan dana bergulir eks kementerian yang mengurangi
nilai outstanding investasi non permanen lainnya sebesar Rp200,­
(dua ratus rupiah) sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara atau yang
dipersamakan sebagaimana VI. K . 5 . b. angka ( 1 ) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
__�g.Q_____ -------------------------------
-������-------�!?��-�-�-�?-���-Y?._���)____________________
121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 200
(NRC)

VI . K . 5 .d. Jurnal penyesuazan manual atas reklasifikasi Dana Bergulir Eks


Kementerian dari Investasi Non Permanen Lainnya menjadi Dana
Yang Dibatasi Penggunaanya sehubungan dengan penyetoran kas ke
rekening khusus tampungan dana bergulir di kementerian sebesar
Rp300,- (tiga ratus rupiah) sebagaimana VI . K. 5 . b. angka (2):
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
1631XX Aset Lain-lain - Dana Yang Dibatasi Penggunaanya 300
________________J�-��L__________________________________________________________________________________________ ------------------------------------------------------------------------
121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen 300
(NRC)

VI. K. 5. e . Jurnal penyesuaian manual atas penghapusan dana bergulir eks


kementerian yang telah macet sebesar Rp l OO,- (seratus rupiah)
sebagaimana VI . K. 5 . b . angka (3) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
123XXX Dana Bergulir/ lnvestasi Non Permanen Diragukan 100
__________________!_�-�?-��f.�-�-�!?.�.5-�_ya (N�-9----------------------------- ---------------------
121XXX lnvestasi Jangka Panjang Non Permanen (NRC) 100

VI. K . 5. f. Jurnal penyesuaian manual atas beban dan investasi non permanen
lainnya diragukan realisasinya sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah)

www.jdih.kemenkeu.go.id
303

(nilai awal Rp l . 700,- (seribu tujuh ratus rupiah) - penghapusan TAB


Rp l OO (seratus rupiah) - nilai hasil penilaian investasi non permanen
lainnya diragukan realisasinya pada akhir tahun Rp l . 1 00,- (seribu
seratus rupiah)) se bagaimana VI.K.5.b. angka (4) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
123XXX Dana Bergulir/ lnvestasi Non Permanen 500
---------�!���uk�-� Te r:!_���-���!�!l�J_nyaJ�_�g_ ______________________ -------------------------------------------·------------------------
5948XX Beban Penyisihan Dana Bergulir/ 500
lnvestasi Non Permanen Diragukan
Tertagih/Realisasinya (LO)

VI. K. 5 . g. Penyajian di LO atas transaksi dana bergulir eks kementerian tahun


20X l sebagai berikut:
LAPORAN OPERASIONAL
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya 0
Jumlah Pendapatan Operasional 0
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang *(500)
Jumlah Beban Operasional (500)
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 500
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO 500
Keterangan: *Beban penyisihan piutang Rp500, - (lima ratus rupiah) selisih dari perhitungan nilai investasi
diragukan realisasinya saldo sebelumnya Rpl.700, - (seribu tujuh ratus rupiah) - Penghapusan RplOO, - (seratus
rupiah) - penilaian estimasi tagihan macet tahun berjalan Rpl.100, - (seribu seratus rupiah).

VI.K.5.h. Penyajian di LPE atas transaksi dana bergulir eks kementerian


sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20Xl
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL 300
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *500
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain- lain (200)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS 300
EKUITAS AKHIR 600
Keterangan: *Surplus Rp600 (enam ratus rupiah) sebagaimana LO.

VI . K . 5.i. Penyajian di Neraca atas atas transaksi aset eks dana bergulir dan
penyesuaiannya pada tahun 20Xl sebagai berikut:

www.jdih.kemenkeu.go.id
304

NERACA
UNIT AKUNTANSI I NVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20Xl
URAIAN Rp
ASET 600
lnvestasi Non Permanen Lainnya *1.100
(lnvestasi Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya) **(1. 100)
.. .
ASET LAIN -LAIN
Aset Lain- lain * **600
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 600
Kewajiban 0
Ekuitas 600
Keterangan:
* lnvestasi Non Permanen Lainnya sebesar Rpl.100,- (seribu seratus rupiah) berasal dari saldo awal sebesar
Rpl.700,- (seribu tujuh ratus rupiah) - penyetoran kas Dana Bergulir Rp200, - (dua ratus rupiah) - reklasifikasi
Dana Bergulir menjadi Dana Yang Dibatasi Penggunaanya Rp300,- (tiga ratus rupiah) - penghapusan Dana
Bergulir RplOO,- (seratus rupiah).
** l nvestasi Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya Rpl.100 (seribu seratus rupiah) merupakan hasil
penilaian estimasi kualitas lnvestasi Non Permanen Lainnya Diragukan Realisasinya pada periode pelaporan.
* * * Aset Lain -lain sebesar Rp600,- (enam ratus rupiah) berasal dari reklasifikasi Dana Bergulir menjadi Dana Yang
Dibatasi Penggunaanya Rp300,- (tiga ratus rupiah) + Aset Lain- lain BUN yang berasal dari Dana Bergulir Rp300,­
(tiga ratus rupiah).

VI . K . 5 .j . Pada tahun 20X2, terdapat transaksi sebagai berikut:


1 . Terdapat penambahan nilai outstanding Dana yang Dibatasi
Penggunaannya di rekening khusus tampungan dana bergulir di
kementerian yang berasal dari bunga bank sebesar Rp50,- (lima puluh
rupiah); dan
2 . Terdapat penghapusan Aset Lain-lain BUN atas program perguliran aset
fisik yang telah berakhir sebesar Rp300,- (tiga ratus rupiah) .

VI. K.5.k. Jurnal penyesuaian manual atas penambahan nilai outstanding Dana
yang Dibatasi Penggunaannya di rekening khusus tampungan dana
bergulir di kementerian yang berasal dari bunga bank se besar Rp50, -
(lima puluh rupiah) sebagaimana VI . K . 5 .j . angka ( 1 ) :
Buku Besar Akrual Db Kr Bu ku Besa r Kas Db Kr
1631XX Aset Lain- lain - Dana Yang Dibatasi SO
-------------------� � ���� ���!:'.�J��g
- - - __________________________________________________________ -------------------------------------------------------------------------

42S 7XX Pendapatan Bunga Lainnya (LO) SO

VI. K . 5 . 1 . Jurnal penyesuaian manual atas penghapusan Aset Lain-lain BUN


sebesar Rp300,- (tiga ratus rupiah) sebagaimana VI.K.5.j . angka (2) :
Buku Besar Akrual Db Kr Buku Besar Kas Db Kr
_i�_! � �
- - ----- �5?!�-��i_�'.l_i.� �y�P EL_
- - _________ iQQ_ __________ __ ----------------------------------------------------------------

166XXX Aset Lain -lain BUN (NRC) 300

VI . K . 5 . m . Penyajian di LO atas transaksi penambahan nilai outstanding Dana


yang Dibatasi Penggunaannya di rekening khusus tampungan dana
bergulir di kementerian yang berasal dari bunga bank sebesar Rp50,­
(lima puluh rupiah) tahun 20X2:

www.jdih.kemenkeu.go.id
30 5

LAPORAN OPERASIONAL
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PNBP Lainnya so
Jumlah Pendapatan Operasional so
BEBAN OPERASIONAL
Beban Penyisihan Piutang 0
Jumlah Beban Operasional 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 0
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar 0
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0
Surplus/(Defisit) da ri Pos Luar Biasa 0
SURPLUS/(DEFISIT) - LO so
Keterangan: *Pendapatan bunga lainnya RpSO,- (lima puluh rupiah).

VI. K. 5 . n . Penyajian di LPE atas transaksi dana bergulir eks kementerian


sebagai berikut:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
Untuk Periode Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X2
URAI AN J UMLAH
EKUITAS AWAL 600
SURPLUS/(DEFISIT) - LO *SO
DAM PAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSl/KESALAHAN MENDASAR
Koreksi Nilai Persediaan 0
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0
Lain-lain * *(300)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) 0
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (2SO)
EKUITAS AKHIR 3SO
Keterangan : *Surplus RpSO,- (lima puluh rupiah) sebagaimana LO.
* *Penghapusan Aset Lain-lain BUN Rp300 (tiga ratus rupiah).

VI . K . 5 . o . Penyajian di Neraca atas atas transaksi aset eks dana bergulir dan
penyesuaiannya pada tahun 20X2 sebagai berikut:
NERACA
UNIT AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH
per 31 Desember 20X2
URAIAN Rp
ASET 3SO
lnvestasi Non Permanen Lainnya 1.100
(Penyisihan lnvestasi Non Permanen Lainnya) (1.100)
ASET LAIN-LAIN
Aset Lain-la in *3SO
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3SO
Kewajiban 0
Ekuitas 3SO
Keterangan: *Aset Lain-lain sebesar Rp350,- (tiga ratus lima puluh rupiah) berasal dari saldo awal Rp600,- (enam ratus
rupiah) + Pendapatan bunga bank yang menambah nilai Dana yang Dibatasi Penggunaannya RpSO,- (lima puluh
Rupiah) - Penghapusan Aset Lain-lain BUN Rp300,- (tiga ratus rupiah).

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 306 -

BAB VII
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
PADA UNIT AKUNTANSI PEMBANTU BENDAHARA UMUM NEGARA INVESTASI
PEMERINTAH

VII . A . DEFINISI DAN TUGAS UNIT AKUNTANSI PEMBANTU BENDAHARA


UMUM NEGARA INVESTASI PEMERINTAH
Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum Negara (UAPBUN) Investasi
Pemerintah adalah unit akuntansi pada tingkat eselon I Kementerian
Keuangan yang dibentuk untuk membantu menyusun laporan keuangan BUN
konsolidasian sehubungan dengan transaksi Investasi Pemerintah. UAPBUN
Investasi Pemerintah mempunya1 tugas untuk melakukan koordinasi
penggabungan laporan keuangan seluruh UAKPA BUN Investasi Pemerintah
dan UAIP dan menyusun laporan keuangan tingkat UAPBUN Investasi
Pemerintah. Penyusunan laporan keuangan UAPBUN Investasi Pemerintah
dikoordinasi oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Struktur dan jenjang UAPBUN Investasi Pemerintah dalam membantu
menyusun laporan keuangan BUN konsolidasian dapat diilustrasikan dalam
struktur hubungan sebagai berikut:

UA B U N

UAKPA BUN lnvestasi UAKPA BUN lnvestasi UAIP

Keterangan:
UABUN : Unit Akuntansi Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan).
UAPBUN : Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum Negara {dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara c.q.
Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).
UAKPA BUN: Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (dilaksanakan oleh satuan kerja di lingkungan
Kementerian Keuangan dan/atau Kementerian Negara/Lembaga di luar Kementerian Keuangan yang memperoleh
anggaran BUN pembiayaan lnvestasi Pemerintah).
UAIP : Unit Akuntansi lnvestasi Pemerintah (dilaksanakan oleh Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan).

VII . C . PROSES BISNIS PADA UAPBUN I NVESTASI PEMERINTAH


Pemrosesan akuntansi atas transaksi berdasarkan dokumen sumber dan
pencatatan jurnal standar transaksi Investasi Pemerintah dilakukan di tingkat
UAKPA BUN dan UAIP. Pada UAPBUN Investasi Pemerintah, secara umum,

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 307 -

pada periode pelaporan keuangan berjalan melakukan kegiatan pokok antara


lain:
1 . Melakukan analisis dokumen sumber berupa laporan keuangan tingkat
UAKPA BUN I nvestasi Pemerintah dan laporan keuangan tingkat UAIP;
2 . Menggabungkan laporan keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi
Pemerintah dan laporan keuangan tingkat UAIP;
3 . Menyusun laporan keuangan tingkat UAPBUN Investasi Pemerintah
berdasarkan penggabungan data dan informasi sebagaimana laporan
keuangan tingkat UAKPA BUN Investasi Pemerintah dan laporan keuangan
tingkat UAIP; dan
4 . Menyampaikan laporan keuangan tingkat UAPBUN Investasi Pemerintah
kepada UABUN.

VII . D . DOKUMEN SUMBER


Dokumen sumber yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
tingkat UAPBUN Investasi Pemerintah berupa laporan keuangan tingkat
UAKPA BUN Investasi Pemerintah dan laporan keuangan tingkat UAIP.

VII . E. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Analisis laporan keuangan dalam hal ini merupakan kegiatan menelaah
hubungan antar unsur-unsur beserta pos-posnya dalam laporan keuangan
untuk memperoleh pemahaman dalam memenuhi penyajian dan penyusunan
laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Analisis
laporan keuangan dimaksud tidak diarahkan secara spesifik dalam
pengambilan keputusan terkait kemampuan unit akuntansi dan pelaporan
dalam rangka solvabilitas maupun likuiditas.
Analisis laporan keuangan ini dilakukan dalam rangka memastikan
bahwa kelengkapan laporan keuangan (termasuk lampiran) telah memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan, memastikan konsistensi penyajian angka yang
dicantumkan antara data yang disajikan dalam format cetakan (hardcopy},
softcopy, dan CaLK, dan memastikan pengungkapan pada CaLK informatif dan
relevan.
Kegiatan analisis laporan keuangan dapat berupa telaah terhadap:
1 . Kelengkapan Laporan Keuangan.
a. memastikan seluruh unsur laporan keuangan antara lain Neraca, LO,
LPE, dan CaLK sudah dibuat/ dicetak;
b. memastikan informasi/ data/ dokumen pendukung yang relevan sudah
dilampirkan;

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 308 -

c . membandingkan kelengkapan laporan keuangan yang telah


dibuat/ dicetak/ dilampirkan dengan ketentuan mengenai pedoman
penyusunan laporan keuangan pemerintah; dan
d . memastikan tidak ada kelengkapan laporan keuangan yang tertinggal
atau lebih kirim (mengirimkan lampiran yang tidak perlu/ tidak relevan).
2. Validitas Data.
a. memastikan angka/ data/ informasi yang disajikan dalam cetakan
( hardcopy), softcopy, dan CaLK secara konsisten sama; dan
b . j ika terdapat perbaikan/revisi laporan keuangan, maka perbaikan/revisi
tersebut harus tetap menjaga validitas datanya.
3 . Akurasi Angka yang Disajikan.
a. memastikan angka/ data/ informasi yang disajikan dalam cetakan
( hardcopy), softcopy, dan CaLK akurat; dan
b . memastikan transaksi penyesuaian akuntansi akrual sebagaimana
kebijakan akuntansi sudah disajikan dengan tepat dan akurat.
4 . Ketepatan Penggunaan Akun dan Kecocokan Pasangan Akun.
a. memastikan persamaan akuntansi dasar terpenuhi, yaitu:
As et= Kewaj i ban+ Ekuitas; dan
b . memastikan akun-akun terkait dengan transaksi telah tepat digunakan
dan sesuai dengan jurnal standar.
5 . Pengungkapan Angka pada Unsur-unsur/Pos-Pos Laporan Keuangan pada
CaLK.
a. memastikan setiap akun dalam laporan face antara lain Neraca, LO dan
LPE sudah diberikan penjelasan yang memadai pada CaLK; dan
b . memastikan akun-akun tersebut diungkapkan secara cukup (adequate
disclosure) tidak kurang (insufficient disclosure) dan tidak berlebihan
(overload disclosure) .

VII . F. PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN


UAPBUN Investasi Pemerintah dengan menggunakan sistem aplikasi
terintegrasi menyusun laporan keuangan tingkat UAPBUN Investasi
Pemerintah secara periodik semesteran dan tahunan paling sedikit terdiri dari:
1 . Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
2 . Neraca;
3 . Laporan Operasional (LO) ;
4 . Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
5 . Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 309 -

Laporan keuangan tingkat UAPBUN Investasi Pemerintah ditandatangani


oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara sekaligus memberikan penegasan
ruang lingkup kewajiban dan tanggung jawabnya dalam penyajian Investasi
Pemerintah yang dituangkan dalam bentuk "Pernyataan Tanggung Jawab".
Pernyataan tanggung jawab laporan keuangan ini merupakan bagian tidak
terpisahkan dalam penyampaian laporan keuangan tingkat UAPBUN Investasi
Pemerintah.
Format ilustrasi pernyataan tanggung jawab UAPBUN Investasi
Pemerintah dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Pernyataan Tanggung Jawab

Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara selaku UAPBUN Pengelolaan


lnvestasi Pemerintah yang terdiri dari: (a) Laporan Realisasi Anggaran; (b) Neraca; (c) Laporan
Operasional; (d) Laporan Perubahan Ekuitas; dan (e) Catatan atas Laporan Keuangan periode
Semester/Tahun Anggaran XXXX sebagaimana terlampir merupakan tanggung jawab kami, sedangkan
substansi laporan keuangan merupakan tanggung jawab masing-masing UAKPA dan UAIP.

(paragraf penjelasan - untuk menje/askan ha/ yang perlu dijelaskan terkait dengan ha/ yang
khusus dalam penyusunan laporan keuangan)

Laporan keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yang
memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan serta
layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Tempat, Tanggal
Direktur Jenderal Kekayaan Negara

Tanda tangan

UAPBUN Investasi Pemerintah menyampaikan laporan keuangan tingkat


UAPBUN Investasi Pemerintah secara periodik semesteran dan tahunan
kepada UABUN sesuai dengan jadwal penyampaian laporan keuangan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur
mengenai tata cara penyusunan dan penyampaian laporan keuangan BUN.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 310 -

BAB VIII
PENUTUP

Modul SAIP merupakan suatu pedoman dalam penyusunan dan


penyajian laporan keuangan bertujuan umum terkait kegiatan dan transaksi
pelaksanaan anggaran Investasi Pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip
yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 1 Tahun 2 0 1 0 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan. Penyusunan dimaksud merupakan upaya
untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
negara, khususnya dalam pertanggungjawaban atas pengelolaan anggaran
Investasi Pemerintah .

Untuk mencapai tujuan penyusunan modul ini, perlu didukung dengan


rancangan Sistem Aplikasi Pengelolaan Investasi Pemerintah yang
komprehensif sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat,
informatif dan tepat waktu sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
2 1 3 / PMK.05/ 2 0 1 3 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat, sebagaimana telah diubah dengan PMK Nomor
2 1 5/ PMK.05 /20 16 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 2 1 3 / PMK.05 / 20 1 3 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat.

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,


ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Umum
u.b.
Kepala Bagian T . U . Kementerian

-\ .';� I

.\
ARIF BINTA'. TO YU
NIP 1 97 1 09 1 2 1 99703 1

www.jdih.kemenkeu.go.id

Anda mungkin juga menyukai