REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
PEDOMAN SISTEM AKUNTANSI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU
PELAYARAN MALAHAYATI ACEH BESAR
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG PEDOMAN
SISTEM AKUNTANSI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU
PELAYARAN MALAH AYATI ACEH BESAR.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Entitas adalah Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu
Pelayaran Malahayati di Aceh Besar yang selanjutnya disebut
(BP2IP) Malahayati Aceh Besar merupakan unit pelaksana
teknis dilingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia;
2. Akuntansi adalah proses pencatatan, pengukuran,
pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian
keuangan, penginterprestasian atas hasilnya, serta penyajian
laporan keuangan
3. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan yang
menyelenggarakan akuntansi menyusun dan menyajikan
laporan keuangan sehubungan dengan anggaran/barang
yang dikelolanya, dan menyampaikan kepada entitas
pelaporan;
4. Badan Layanan Umum yang selanjutnya disingkat BLU
adalah instansi dilingkungan Pemerintah yang dibentuk
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas;
-4-
BAB II
RUANG LINGKUP SISTEM AKUNTANSI
Pasal 2
Sistem Akuntansi Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu
Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh Besar terdiri atas :
a. Sistem Akuntansi Keuangan, yang menghasilkan Laporan
Keuangan pokok untuk keperluan akuntabilitas, manajemen,
dan transparansi;
b. Sistem Akuntansi Persediaan dan Aset Tetap yang memuat
prinsip dasar, konvensi, aturan dan praktik-praktik tertentu
yang dipakai dalam menyusun dan menyajikan laporan
tentang persediaan, asset tetap untuk keperluan Manajemen;
dan
c. Sistem Akuntansi Biaya, yang memuat serangkaian prosedur
manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya
pembuatan produk atau jasa dengan cara-cara tertentu serta
interpretasinya.
Pasal 3
(1) Sistem Akuntansi Keuangan terdiri atas:
a. Kebijakan Akuntansi;
b. Prosedur Akuntansi;
c. Bagan Akun Standar (BAS); dan
d. Jurnal Standar.
(2) Pelaporan keuangan merupakan bentuk
pertanggungjawaban BLU yang disajikan dalam bentuk
Laporan Keuangan terdiri atas:
a. Laporan Realisasi Anggaran;
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
c. Neraca;
d. Laporan Operasional;
e. Laporan Arus Kas;
-7-
Pasal 4
(1) Sistem Akuntansi Persediaan dan Aset Tetap menyajikan
informasi tentang kebijakan dan prosedur persediaan dan
asset tetap serta pengelolaan asset tetap.
(2) Sistem Akuntansi Persediaan dan Aset Tetap sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
ini.
Pasal 5
(1) Sistem Akuntansi Biaya menghasilkan informasi yang
berguna dalam:
a. perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional
BLU;
b. pengambilan keputusan oleh Pimpinan BLU; dan
c. perhitungan tarif layanan BLU.
(2) Sistem Akuntansi Biaya terdiri atas:
a. penggolongan biaya;
b. biaya per-unit layanan (u n it cost)-, dan
c. perhitungan tarif layanan diklat.
- 8 -
BAB III
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 6
(1) Laporan Keuangan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu
Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh Besar yang disusun
sebelum ditetapkannya Peraturan Menteri Perhubungan ini
dinyatakan tetap berlaku sebagai laporan Akuntabilitas
Manajemen (BP2IP) Malahayati Aceh Besar.
(2) Proses pengintegrasian laporan keuangan BLU ke dalam
laporan keuangan kementerian negara/lembaga berdasarkan
Standar Akuntansi Pemerintah yang dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
-9-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Oktober 2017
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 10 Oktober 2017
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PM 102 TAHUN 2017
TENTANG
PEDOMAN SISTEM AKUNTANSI
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
ILMU PELAYARAN MALAHAYATI ACEH
BESAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
m
-11 -
Standar Akuntansi Keuangan BP2IP Malahayati Aceh. Hal ini juga sesuai
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 220/PMK.05/2016 tentang
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum yang
mengamanatkan satker BLU menyelenggarakan dan mengembangkan
subsistem akuntansi secara mandiri.
M>
- 13 -
Aa
- 14 -
D. Ruang Lingkup
BAB II
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN
A. Kebijakan Akuntansi
1. Pendahuluan
Kebijakan akuntansi BP2IP Malahayati Aceh Besar merupakan prinsip
dasar, konvensi, aturan dan praktik-praktik tertentu yang dipakai dalam
menyusun dan menyajikan laporan keuangan. Kebijakan akuntansi ini
meliputi:
1. Kebijakan Akuntansi Pendapatan;
2. Kebijakan Akuntansi Beban dan Belanja;
3. Kebijakan Akuntansi Terkait Akun-Akun Aset;
4. Kebijakan Akuntansi Terkait Akun-Akun Kewajiban; dan
5. Kebijakan Akuntansi Terkait Akun-Akun Ekuitas.
BP2IP Malahayati Aceh Besar adalah Satuan Kerja yang menerapkan pola
pengelolaan keuangan - Badan Layanan Umum. Sebagai entitas yang
menerapkan pola keuangan BLU mempunyai fleksibilitas pengelolaan
keuangan dengan menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk
meningkatkan pelayanan tanpa mengutamakan keuntungan dan
melakukan kegiatan dengan prinsip efisiensi dan efektifitas.
Kebijakan akuntansi BP2IP Malahayati Aceh Besar secara umum
didasarkan pada Standar Akuntansi Pemerintahan. Penyajian laporan
keuangan mengacu pada PSAP 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan
Badan Layanan Umum yang bertujuan yang memberikan pertimbangan
dalam penyajian laporan keuangan, pedoman struktur laporan keuangan
dan persyaratan minimum isi laporan keuangan.
Selain itu sistem dan kebijakan akuntansi ini mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 220/PMK.05/2016 Tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum. Dalam PMK tersebut
dinyatakan bahwa BLU menyelenggarakan dan mengembangkan subsistem
akuntansi secara mandiri untuk dapat menghasilkan pencatatan
transaksional sesuai dengan karakteristik BLU dan sistem tersebut
dikembangkan sesuai dengan praktik bisnis yang sehat.
Pertimbangan pemilihan untuk penerapan kebijakan akuntansi dan
penyusunan laporan keuangan oleh manajemen antara lain sebagai berikut
ini.
- 16 -
1. Penyajian Wajar
Laporan Keuangan menyajikan dengan wajar Laporan Realisasi
Anggaran. Laporan Saldo Anggaran Lebih, Neraca Laporan
Operasional.Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan
atas Laporan Keuangan (CaLK). Faktor pertimbangan sehat bagi
penyusun laporan keuangan diperlukan ketika menghadapi
ketidakpastian peristiwa dan keadaan tertentu. Ketidakpastian seperti
itu diakui dengan mengungkapkan hakikat serta tingkatnya dengan
menggunakan pertimbangan sehat dalam penyusunan laporan
keuangan.
Pertimbangan sehat mengandung unsur ke hati-hatian pada saat
melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aset atau
pendapatan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban
tidak dinyatakan terlalu rendah. Penggunaan pertimbangan sehat tidak
memperkenankan pembentukan cadangan tersembunyi atau penyisihan
berlebihan dan sengaja menetapkan aset atau pendapatan yang lebih
rendah atau pencatatan kewajiban atau beban yang lebih tinggi sehingga
laporan keuangan menjadi tidak netral dan tidak andal.
2. Substansi Mengungguli Bentuk (S u b s ta n ce O v e r Form )
Informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan wajar transaksi serta
peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka transaksi atau peristiwa
lain tersebut perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan
realitas ekonomi.dan bukan hanya aspek formalitasnya, apabila
substansi transaksi atau peristiwa lain tidak konsisten/berbeda dengan
aspek formalitasnya, maka hal tersebut harus diungkapkan dengan jelas
dalam CaLK.
3. Materialitas
Walaupun idealnya memuat segala informasi laporan keuangan hanya
diharuskan memuat informasi yang memenuhi kriteria materialitas.
Informasi dipandang material apabila kelalaian untuk
mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut
dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna yang diambil atas
dasar laporan keuangan.
- 17 -
2. Pelaporan Keuangan
a. Tanggung jawab Laporan Keuangan
Kepala Balai BP2IP Malahayati Aceh Besar bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan BP2IP Malahayati Aceh
Besar yang disertai dengan surat pernyataan tanggung jawab yang
berisikan pernyataan bahwa pengelolaaan anggaran telah dilaksanakan
berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, akuntansi
keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan standar akuntansi
keuangan, dan kebenaran isi laporan keuangan merupakan tanggung
jawab Kepala Balai BP2IP.
/'U
- 18 -
[V
- 21 -
TA
TA 20XX
20X0
%
Real
Uraian Rea
Angg di Atas Real
Realisasi 1.
Aran (Bawah isasi
Ang
) Angg
g-
B.2.3. Belanja Pemeliharaan
B.2.4. Belanja Perjalanan Dinas
B.2.5. Belanja Badan Layanan Umum:
B.2.5.
1 . Belanja Gaji dan Tunjangan
B.2.5.
2. Belanja Barang
B.2.5.
3. Belanja Jasa
B.2.5.
4. Belanja Pemeliharaan
B.2.5.
5. Belanja Perjalanan
B.2.5. Belanja Barang BLU yang
6. Menghasilkan Persediaan BLU
B.3. Belanja Modal
B.3.1. Belanja Modal Tanah
B.3.2. Belanja Modal Peralatan dan
Mesin
B.3.3. Belanja Modal Gedung dan
Bangunan
B.3.4. Belanja Modal Jalan. Jaringan
dan Irigasi
B.3.5. Belanja Modal Lainnya
B.3.6. Belanja Modal Badan Layanan
Umum:
B.3.6.
1 . Belanja Modal Tanah - BLU
B.3.6. Belanja Modal Peralatan dan
2. Mesin - BLU
H.
- 27 -
TA
TA 20XX
20X0
%
Real
Uraian Rea
Angg di Atas Real
Realisasi 1.
Aran (Bawah isasi
Ang
) Angg
g-
B.3.6. Belanja Modal Gedung dan
3. Bangunan - BLU
B.3.6. Belanja Modal Jalan. Irigasi.
4. dan Jaringan - BLU
B.3.6.
5. Belanja Modal Lainnya - BLU
JUMLAH BELANJA NEGARA (B)
SURPLUS / (DEFISIT) (C= A-B)
PEMBIAYAAN
D. 1. Penerimaan Pembiayaan
D.1.1 Penerimaan Pembiayaan Dalam
Negeri
Jumlah Penerimaan Pembiayaan
(D I)
D.2 Pengeluaran Pembiayaan
D.2.1 Pengeluaran Pembiayaan Dalam
Negeri
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan
(D II)
Pembiayaan Neto ( D= D I - D I I )
SI LPA / (SIKPA) ( E = C + D )
t*
- 28 -
3) Neraca
Neraca menyajikan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban
dan ekuitas pada tanggal pelaporan. Ilustrasi format penyajian neraca
adalah sebagai berikut:
Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Malahayati Aceh Besar
- 29 -
Neraca
Per 31 Desember 20X1 dan 20X0
Kenaikan
URAIAN 20X1 20X0 (Penurunan)
Jumlah %
ASET
A Aset Lancar
A. 1. Kas di Bendahara Pengeluaran
A.2. Kas Lainnya dan Setara Kas
A.3. Kas pada Badan Layanan Umum
A.4. Investasi Jangka Pendek-BLU
A.5. Belanja Dibayar Dimuka
A.6. Uang Muka Belanja (prepayment)
A.7. Pendapatan yang Masih Harus
Diterima
A.8. Bagian Lancar Tagihan Penjualan
Angsuran
A.9. Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Rugi
A. 10. Piutang dari Kegitan Operasional
BLU
A. 11. Piutang dari Kegitan Non
Operasional BLU
A. 12. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
- Piutang dari Kegiatan
Operasional BLU
A. 13. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
- Piutang dari Kegiatan Non
Operasional BLU
A. 14. Persediaan pada Badan Layanan
Umum
Jumlah Aset Lancar (A)
C Aset Tetap
C.l. Tanah
C.2. Peralatan dan Mesin
C.3. Gedung dan Bangunan
- 30 -
Kenaikan
URAIAN 20X1 20X0 (Penurunan)
Jumlah %
C.4. Jalan. Irigasi, dan Jaringan
C.5 Aset tetap Lainnya
C.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan
C.7. Akumulasi Penyusutan Peralatan
dan Mesin
C.8. Akumulasi Penyusutan Gedung
dan Bangunan
C.9. Akumulasi Penyusutan Jalan.
Irigasi dan Jaringan
C.10 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Lainnya
Jumlah Aset Tetap Bersih
D Piutang Jangka Panjang
D. 1. Piutang Tagihan Penjualan
Angsuran BLU
D.2. Piutang Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan /Tuntutan Ganti
Rugi BLU
D.3. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
- Tagihan Penjualan Angsuran
BLU
D.4. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
- Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Rugi BLU
D.5. Piutang Jangka Panjang lainnya
D.6. Penyisihan Piutang Tidak
Tertagih-Piutang Jangka Panjang
Lainnya
Jumlah Piutang Jangka Panjang (D)
E Aset Lainnya
E.l. Aset Tak Berwujud
E.2. Dana Kelolaan Badan Layanan
Umum
- 31 -
Kenaikan
URAIAN 20X1 20X0 (Penurunan)
Jumlah %
E.3. Aset Lain-lain
E.4. Akumulasi Penyusutan Aset
Lainnya
E.5. Akumulasi Amortisasi Aset
Lainnya
Jumlah Aset Lainnya
JUMLAH ASET (A s.d. E)
KEWAJIBAN
F Kewajiban Jangka Pendek
F.l. Utang kepada Pihak Ketiga
F.2. Bagian Lancar Utang Jangka
Panjang
F.3. Pendapatan Diterima Dimuka
F.4. Uang Muka dari KPPN
F.5. Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (F)
EKUITAS
H Ekuitas (H)
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas (F s.d.
H)
4) Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang
menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah
pusat untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu
periode pelaporan.
- 32 -
Kenaikan
URAIAN 20X1 20X0 (Penurunan)
Jumlah %
1 2 3 4 5
Lancar
D.2. Beban Pelepasan Aset Non Lancar
Jumlah Surplus (defisit) Penjualan
Aset Non Lancar
Surplus/ Defisit dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya
D.3. Pendapatan Kegiatan Non
Operasional Lainnya
D.4. Beban Kegiatan Non Operasional
Lainnya
Jumlah Surplus (defisit) Kegiatan
Non Operasional Lainnya
Jumlah Surplus/ Defisit Dari Kegiatan
Non Operasional (D)
E SURPLUS / (DEFISIT) SEBELUM POS
LUAR BIASA
(E= C+D)
F POS LUAR BIASA
F. 1. Pendapatan Luar Biasa
F.2. Beban Luar Biasa
Jumlah Pos Luar Biasa (F)
G SURPLUS/ DEFISIT- LO (E+F)
(B+C+D)
EKUITAS AKHIR (A + E)
/V
- 40 -
<Nama Terang>
b. Pengakuan Pendapatan
Secara umum pendapatan diakui pada saat:
1) Timbulnya hak atas pendapatan untuk menagih;
merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu
pelayanan yang telah selesai diberikan dan/atau hak untuk
menagihkan beban tagihan kepada alokasi APBN - DIPA RM
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2) Pendapatan direalisasi.
merupakan realisasi pendapatan yang secara hak telah diterima oleh
BLU tanpa terlebih dahulu adanya penagihan.
Pengakuan pendapatan berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
1) Pendapatan dari alokasi APBN - DIPA RM diakui pada saat
pengeluaran realisasi belanja atau diterbitkannya SP2D yang berasal
dari pagu DIPA rupiah murni.
2) Pendapatan umum PNBP yang disetor ke Rekening Umum Kas
Negara - DIPA RM (antara lain, pendapatan dari pemindahtangan
aset-aset yang berasal dari DIPA-RM) diakui pada saat penerimaan
masuk ke Rekening Kas Umum Negara atau dokumen yang
dipersamakan.
3) Pendapatan dari pelayanan
❖ Bersumber dari masyarakat - DIPA PNBP, antara lain pendapatan
penyelenggaraan diklat pembentukan. Penjenjangan dan
keterampilan yang diikuti oleh masyarakat umum
❖ Pendapatan dari pelayanan BLU yang bersumber dari entitas
pemerintah pusat - DIPA PNBP, antara lain pendapatan
penyelenggaraan diklat pembentukan.Penjenjangan dan
keterampilan yang diikuti oleh PNS yang pembiayaanya berasal
dari Pemerintah Pusat
❖ Pendapatan hasil kerja sama - DIPA PNBP, antara lain Kerjasama
pemanfatan aset, penelitian atau kegiatan kerja sama lainnya
❖ Pendapatan BLU lainnya - DIPA PNBP, antara lain jasa perbankan
dan investasi
Diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan untuk menagih
sesuai dengan dokumen tagihan BLU atau yang dipersamakan
dan/atau diakui pada saat realisasi pendapatan BLU.
4) Pendapatan hibah bentuk uang dari masyarakat diakui pada saat
dana hibah diterima oleh BLU sesuai dengan berita acara serah
- 51 -
c. Pengukuran Pendapatan
Pengukuran pendapatan BLU diidentifikasi berdasarkan dokumen yang
digunakan dengan memperhatikan jenis pendapatan sebagai berikut:
1) Pendapatan dari alokasi APBN - DIPA RM diukur sebesar nilai
realisasi belanja sesuai dengan SPM/SP2D Belanja yang berasal dari
pagu DIPA rupiah murni.
2) Pendapatan umum PNBP diukur sebesar nilai realisasi pendapatan
bukan pajak sesuai dengan Bukti Penerimaan Negara/dokumen
sumber setoran ke kas negara atau dokumen yang dipersamakan.
3) Pendapatan dari pelayanan yang bersumber dari masyarakat - DIPA
PNBP; Pendapatan dari pelayanan BLU yang bersumber dari entitas
pemerintah pusat - DIPA PNBP; Pendapatan hasil kerja sama - DIPA
PNBP; dan Pendapatan BLU lainnya - DIPA PNBP diukur sebesar
nilai pendapatan sesuai dengan nilai nominal pada dokumen sumber
pendapatan atau yang dipersamakan.
4) Pendapatan hibah bentuk uang dari masyarakat diukur sebesar nilai
hibah yang diterima oleh BLU sesuai dengan dokumen penerimaan
hibah bentuk uang atau yang dipersamakan.
5) Pendapatan hibah bentuk barang dan/atau jasa dari masyarakat
diukur sebesar nilai pendapatan hibah sesuai dengan dokumen
berita acara serah terima hibah barang/jasa atau dokumen yang
dipersamakan.
j e. Penyesuaian Pendapatan
Pada Periode Pelaporan Semesteran dan Tahunan Penyesuaian
pendapatan BP2IP Malahayati Aceh Besar dilakukan secara periodik
untuk kebutuhan penyajian pendapatan pada periode pelaporan
semesteran dan tahunan, sehingga mencerminkan pengakuan
- 54 -
Pendapatan BP2IP Malahayati Aceh Besar pada saat timbulnya hak atas
pendapatan pada periode pelaporan semesteran dan tahunan. Transaksi
penyesuaian pendapatan BP2IP Malahayati Aceh Besar yang dicatat dan
disajikan pada periode pelaporan semesteran antara lain pengakuan
transaksi pendapatan akrual di periode semesteran tahun anggaran
berjalan, misalnya:
1. Pendapatan layanan BP2IP Malahayati Aceh Besar dan pendapatan
non layanan BP2IP Malahayati Aceh Besar secara akrual non kas
dengan mengakui aset BP2IP Malahayati Aceh Besar berupa Piutang
BLU berdasarkan dokumen penagihan atau konfirmasi atas
pendapatan yang jatuh tempo atau yang dipersamakan dan dicatat
dalam buku pembantu pendapatan layanan BP2IP Malahayati Aceh
Besar dan pendapatan non layanan BP2IP Malahayati Aceh Besar
secara akrual non kas.
2. Pendapatan non layanan BP2IP Malahayati Aceh Besar secara akrual
non kas dengan mengakui aset BP2IP Malahayati Aceh Besar berupa
Piutang BLU berdasarkan memo penyesuaian atas pendapatan yang
belum jatuh tempo tetapi menjadi hak akrual atas pendapatan,
contoh pendapatan bunga yang belum jatuh tempo. Pada awal
periode pelaporan semesteran berikutnya dilakukan jurnal balik atas
pengakuan akrual Pendapatan Non Layanan BP2IP Malahayati Aceh
Besar dan Piutang BLU.
3. Pendapatan yang berasal dari tuntutan perbendaharaan dan / atau
tuntutan ganti rugi secara akrual non kas dengan mengakui Piutang
Tuntutan Perbendaharaan dan / atau Tuntutan Ganti Rugi
berdasarkan awal terjadinya pengakuan sesuai dokumen penetapan
piutang tuntutan perbendaharaan dan / atau tuntutan ganti rugi.
e. Penyajian Pendapatan
Penyajian pendapatan di Laporan Keuangan sebagai berikut:
1) Nilai pendapatan dari alokasi APBN - DIPA RM sesuai dengan SP2D
Belanja yang berasal dari pagu DIPA rupiah murni disajikan di LO
sebagai Pendapatan dari Alokasi APBN dalam pos Pendapatan
Operasional.
2) Nilai pendapatan umum PNBP sesuai dengan dokumen sumber
setoran ke kas negara (SSBP dan/atau SSPB) atau dokumen yang
dipersamakan disajikan pada LRA sebagai PNBP dalam pos PNBP
Lainnya; dan di LO sebagai PNBP Lainnya dalam pos Pendapatan
Operasional.
3) Nilai pendapatan dari pelayanan BLU yang bersumber dari
masyarakat - DIPA PNBP; Pendapatan dari pelayanan BLU yang
bersumber dari entitas pemerintah pusat - DIPA PNBP; Pendapatan
hasil kerja sama - DIPA PNBP; dan Pendapatan BLU lainnya - DIPA
PNBP yang telah disahkan sesuai dengan SP2B-BLU disajikan: di
LRA sebagai pendapatan BLU dalam pos PNBP Lainnya; dan di LO
sebagai PNBP Lainnya dalam pos Pendapatan Operasional.
4) Nilai pendapatan hibah bentuk uang dari masyarakat yang telah
disahkan sesuai dengan SP2B-BLU disajikan: di LRA sebagai
pendapatan BLU dalam pos PNBP Lainnya; dan di LO sebagai PNBP
Lainnya dalam pos Pendapatan Operasional.
5) Pendapatan hibah bentuk barang dan/atau jasa dari masyarakat
sesuai dengan berita acara serah terima hibah barang/jasa atau
dokumen yang dipersamakan disajikan di LO sebagai PNBP Lainnya
dalam pos Pendapatan Operasional, sedangkan beban jasanya
disajikan di LO sebagai beban sesuai definisi bebannya dalam pos
Beban Operasional, dan dalam hal berbentuk persediaan dan/atau
M
- 56 -
aset tetap, aset tetap lainnya, aset lainnya disajikan di Neraca sesuai
dengan definisi asetnya.
6) Pendapatan BLU secara transaksional kas yang belum dilakukan
pengesahan transaksinya pada periode pelaporan semesteran dan
tahunan sesuai dengan dokumen sumber transaksional pendapatan
BLU disajikan: di LO sebagai pendapatan BLU dalam pos PNBP
Lainnya; dan di Neraca sebagai Kas dan Bank BLU Belum Disahkan
dalam pos Kas Lainnya di BLU.
7) Pendapatan BLU secara transaksional non kas pada periode
pelaporan semesteran dan tahunan sesuai dengan dokumen sumber
transaksional pendapatan BLU disajikan: di LO sebagai pendapatan
BLU dalam pos PNBP Lainnya; dan di Neraca sebagai Piutang BLU
dalam pos Piutang PNBP.
8) Pendapatan sehubungan dengan perhitungan akuntansi misalnya
pendapatan selisih kurs belum terealisasi dan pendapatan pelepasan
aset disajikan di Laporan Operasional dalam pos Kegiatan Non
operasional
1) Nilai Kas dan Bank BLU. Kas dan Bank BLU Belum Disahkan. Setara
Kas BLU disajikan di Neraca pada pos Aset Lancar sebagai Kas pada
Badan Layanan Umum.
2) Nilai Kas Lainnya di BLU disajikan di Neraca pada pos Aset Lancar
sebagai Kas Lainnya pada Kementerian Negara/Lembaga.
0
Merupakan piutang yang timbul sebagai akibat dari hak tagih yang
belum dilunasi.perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku atau akibat lainnya yang sah
yang berasal dari transaksi bisnis selain karakteristik utama BLU.
Piutang dari kegiatan non-operasional BLU dapat berupa:
a) Piutang Sewa Tanah - BLU.
b) Piutang Sewa Gedung - BLU.
c) Piutang Sewa Ruangan - BLU.
d) Piutang Sewa Peralatan dan Mesin - BLU.
e) Piutang Sewa Lainnya - BLU.
f) Piutang dari Penjualan Aset Tetap - BLU.
g) Piutang dari Penjualan Aset Lainnya - BLU. dan/atau
h) Piutang BLU Lainnya dari Kegiatan Non Operasional.
3) Belanja Dibayar di Muka
Merupakan piutang yang timbul akibat BLU telah melakukan
pembayaran terlebih dahulu atas transaksi pembelian barang/jasa
dari mitra kerja atau pihak lain namun sampai dengan akhir periode
pelaporan keuangan barang dimaksud belum diterima atau
jasadimaksud belum habis dikonsumsi atau belum habis batas
pemakaian. Transaksi belanja dibayar di muka misalnya pengakuan
hak pemakaian sewa atas sisa periode sewa yang belum jatuh tempo
setelah tanggal pelaporan keuangan semesteran dan tahunan.
4) Uang Muka Belanja
Merupakan piutang yang timbul akibat BLU telah melakukan
pembayaran terlebih dahulu atas transaksi pembelian barang/jasa
dari mitra kerja atau pihak lain namun sampai dengan akhir periode
pelaporan keuangan barang/jasa dimaksud belum diterima atau
belum selesai proses pertanggungjawaban pekerjaaan barang/jasa
dimaksud. Transaksi Uang muka belanja misalnya pemberian uang
muka perjalanan dinas atau uang muka kerja yang sampai dengan
tanggal pelaporan keuangan semesteran dan tahunan belum
dipertanggungjawabkan pelaksanaan pekerjaannya.
5) Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Merupakan piutang yang berdasarkan perhitungan akuntansi dapat
diakui sebagai hak pendapatan akrual BLU meskipun belum ada
penagihan karena belum jatuh tempo. Transaksi pendapatan yang
masih harus diterima misalnya pendapatan dari perhitungan bunga
- 72 -
atau bagi hasil dari deposito yang belum jatuh tempo pada tanggal
periode pelaporan semesteran dan tahunan.
6) Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Merupakan piutang berdasarkan perhitungan akuntansi atas
reklasifikasi dari Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) sebesar nilai TPA
yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sejak tanggal
pelaporan keuangan.
7) Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Rugi
Merupakan piutang berdasarkan perhitungan akuntansi atas
reklasifikasi dari Tagihan Tuntutan Perbendaharaan /Tuntutan Ganti
Rugi (TP/TGR) sebesar nilai Tagihan TP/TGR yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 (dua belas) sejak tanggal pelaporan keuangan.
8) Piutang Tagihan Penjualan Angsuran
Merupakan piutang yang timbul karena adanya penjualan aset BLU
secara angsuran kepada pegawai BLU yang mempunyai masa jatuh
tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan keuangan.
9) Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
a) Tagihan tuntutan perbendaharaan merupakan piutang berupa
penagihan yang dilakukan terhadap bendahara dengan tujuan
untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita
oleh negara sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari
suatu perbuatan melanggar hukum yang dilakukan bendahara
tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas kewajibannya.
b) Tagihan tuntutan ganti rugi merupakan piutang berupa penagihan
yang dilakukan terhadap pegawai negeri bukan bendahara dengan
tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang
diderita oleh negara sebagai akibat langsung maupun tidak
langsung dari suatu perbuatan melanggar hukum yang dilakukan
pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas
kewajibannya.
b. Pengakuan Piutang
1) Piutang BLU atas layanan BLU diakui pada saat tagihan layanan BLU
atau penetapan Piutang BLU terhadap layanan BLU yang belum
dilunasi berdasarkan dokumen tagihan layanan BLU atau ketetapan
piutang BLU atau yang dipersamakan.
- 73 -
b) Aset Tetap BLU yang dihentikan dari penggunaan aktif BLU tidak
memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos Aset
Lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.
c) Suatu Aset Tetap BLU dieliminasi dari Neraca ketika dilepaskan
atau bila aset tetap secara permanen dihentikan penggunaannya
dan tidak ada manfaat ekonomi masa yang akan datang.
d) Aset Tetap BLU yang secara permanen dihentikan atau dilepas
harus dieliminasi dari Neraca dan diungkapkan dalam Catatan
atas Laporan Keuangan.
2) Pelepasan Aset Tetap BLU
Pelepasan Aset Tetap BLU lazim disebut sebagai pemindahtanganan.
Apabila suatu Aset Tetap BLU dilepaskan karena dipindahtangankan,
maka Aset Tetap BLU yang bersangkutan harus dikeluarkan dari
Neraca. Proses pemindahtanganan Aset Tetap BLU harus dilakukan
seizin Pengelola Barang (Menkeu c.q. DJKN). Sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan Barang Milik
Negara (BMN). BLU dapat melakukan pemindahtanganan BMN yang
di dalamnya termasuk Aset Tetap BLU dengan cara:
a) Dijual
❖ Aset yang dijual dikeluarkan dari neraca pada saat diterbitkan
risalah lelang atau dokumen penjualan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
❖ BLU harus mengidentifikasi dengan tepat Aset Tetap yang
dijual (Aset Tetap biasa atau Aset Tetap BLU).
❖ Identifikasi tersebut sangat penting karena terkait dengan
perlakuan atas pendapatan yang diperoleh atas penjualan aset
tersebut, apakah harus disetor ke Kas Negara atau dapat
dikelola langsung dan secara periodik disahkan ke KPPN.
❖ Pendapatan dari penjualan Aset Tetap biasa merupakan PNBP
(423xxx) yang harus disetor ke Kas Negara dan tidak perlu
disahkan.
❖ Pendapatan dari penjualan Aset Tetap BLU merupakan
pendapatan BLU (424xxx) yang dapat dikelola langsung dan
harus dilalukan proses pengesahan melalui SP3B/SP2B-BLU di
KPPN.
- 82 -
b) Dipertukarkan
Aset Tetap BLU yang dipertukarkan dikeluarkan dari Neraca pada
saat diterbitkan BAST sebagai tindak lanjut kesepakatan tukar-
menukar BMN.
c) Dihibahkan
Aset Tetap BLU yang dihibahkan dikeluarkan dari Neraca pada
saat telah diterbitkan BAST hibah oleh BLU sebagai tindak lanjut
persetujuan hibah.
3) Aset Tetap Hilang
a) Aset Tetap BLU hilang harus dikeluarkan dari Neraca setelah
diterbitkannya penetapan oleh pimpinan entitas yang
bersangkutan berdasarkan keterangan dari pihak yang berwenang
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
b) Terhadap Aset Tetap BLU yang hilang, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan perlu dilakukan proses untuk mengetahui
apakah terdapat unsur kelalaian sehingga mengakibatkan adanya
tuntutan ganti rugi.
c) Aset Tetap BLU hilang dikeluarkan dari neraca sebesar nilai buku.
Apabila terdapat perbedaan waktu antara penetapan aset hilang
dengan penetapan ada atau tidaknya tuntutan ganti rugi, maka
pada saat Aset Tetap BLU dinyatakan hilang, entitas melakukan
reklasifikasi Aset Tetap BLU hilang menjadi aset lainnya.
d) Apabila berdasarkan ketentuan perundang-undangan dipastikan
terdapat tuntutan ganti rugi kepada perorangan tertentu, maka
aset lainnya tersebut direklasifikasi menjadi piutang tuntutan
ganti rugi. Dalam hal tidak terdapat tuntutan ganti rugi, maka
aset lainnya tersebut dire klasifikasi menjadi beban.
4) Reklasifikasi Keluar
Aset Tetap BLU dikeluarkan sebagai akibat adanya proses
reklasifikasi aset dari aset tetap menjadi Non-Aset Tetap. Transaksi
ini merupakan kebalikan dari transaksi reklasifikasi masuk.
d. Koreksi Nilai Aset Tetap
Koreksi nilai aset tetap antara lain disebabkan oleh transaksi-transaksi
sebagai berikut:
l) Koreksi Nilai Aset Tetap sebagai akibat dari hasil Revaluasi oleh
Pengelola Barang (Menteri Keuangan c.q. Ditjen Kekayaan Negara)
dalam bentuk Inventarisasi dan Penilaian (IP);
tk
- 83 -
U r a ia n Um ur
’
■ ? :r i
E k o n o m is
V :% " -t V V i* ; ■>
A lat B e s a r D a ra t 10
A la t B e s a r A p u n g 8
A la t B a n t u 7
A la t A n g k u ta n D a ra t B erm o to r 7
A la t A n g k u ta n D a ra t T a k B erm o to r 2
A la t A n g k u ta n A p u n g B erm o to r 10
A la t A n g k u ta n A p u n g T a k B erm o to r 3
A la t B e n g k e l B e rm e sin 10
A la t B e n g k e l T a k B e rm e sin 5
A la t U k u r 5
A la t K an to r 5
A la t R u m a h T a n g g a 5
A la t S tu d io 5
- 84 -
Alat Komunikasi 5
Peralatan Pemancar 10
Peralatan Komunikasi Navigasi 15
Alat Kedokteran 5
Alat Kesehatan Umum 5
Unit Alat Laboratorium 8
Persenjataan Non Senjata Api 3
Komputer Unit 4
Peralatan Komputer 4
Alat Pengeboran Non Mesin 10
Alat Deteksi 5
Alat Pelindung 5
Alat Peraga Pelatihan Dan Percontohan 10
Peralatan Olah Raga 3
Bangunan Gedung Tempat Kerja 50
Bangunan Gedung Tempat Tinggal 50
Candi Tugu Peringatan/Prasasti 50
Tugu/Tanda Batas 50
Jalan 10
Jembatan 50
Bangunan Air Bersih /air Baku 40
Bangunan Air Kotor 50
Instalasi Air Bersih / Air Baku 30
Instalasi Air Kotor 30
Instalasi Pengolahan Sampah 10
Instalasi Gardu Listrik 40
Instalasi Gas 30
Instalasi Pengaman 20
Instalasi Lain 5
Jaringan Air Minum 30
Jaringan Listrik 40
Jaringan Telepon 20
Jaringan Gas 30
Barang Bercorak Kesenian 4
- 85 -
1) Tanah BLU
a) Tanah BLU disajikan di Neraca dalam kelompok Aset Tetap.
b) Mutasi Tanah BLU pada awal dan akhir periode yang
menunjukkan penambahan dan pengurangan;
c) Dalam Catatan atas Laporan Keuangan, diungkapkan informasi
mengenai:
❖ Dasar penilaian yang digunakan untuk nilai tercatat (carrying
amount) Tanah;
❖ Kebijakan akuntansi sebagai dasar kapitalisasi tanah, yang
dalam hal tanah tidak ada nilai satuan minimum kapitalisasi
tanah.
2) Peralatan dan Mesin BLU
a) Peralatan dan Mesin BLU disajikan di Neraca dalam kelompok
Aset Tetap dikurangi kontra akun berupa akumulasi penyusutan
peralatan dan mesin BLU.
b) Beban Penyusutan atas Peralatan dan Mesin pada suatu periode
disajikan sebagai beban penyusutan dalam Laporan Operasional.
c) Dalam Catatan atas Laporan Keuangan, diungkapkan informasi
mengenai:
❖ Dasar penilaian yang digunakan untuk nilai tercatat (carrying
amount) Peralatan dan Mesin;
❖ Kebijakan akuntansi sebagai dasar kapitalisasi Peralatan dan
Mesin;
❖ Mutasi Peralatan dan Mesin pada awal dan akhir periode yang
menunjukkan penambahan dan/atau pengurangan;
❖ Informasi penyusutan Peralatan dan Mesin yang meliputi: nilai
penyusutan, metode penyusutan yang digunakan, alasan
pilihan metode penyusutan, perubahan metode penyusutan
(jika ada), masa manfaat atau tarif penyusutan yang
digunakan, serta nilai tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan pada awal dan akhir periode.
3) Gedung dan Bangunan BLU
a) Gedung dan Bangunan BLU disajikan di Neraca dalam kelompok
Aset Tetap dikurangi kontra akun berupa akumulasi penyusutan
gedung dan bangunan BLU.
- 87 -
1) Penghentian Penggunaan
a) Pada kondisi tertentu, suatu ATB BLU dapat dihentikan dari
penggunaannya. Apabila suatu ATB BLU tidak dapat digunakan
- 91 -
b) Dipertukarkan
Aset Tetap BLU yang dipertukarkan dikeluarkan dari Neraca pada
saat diterbitkan BAST sebagai tindak lanjut kesepakatan tukar-
menukar BMN.
c) Dihibahkan
Aset Tetap BLU yang dihibahkan dikeluarkan dari Neraca pada
saat telah diterbitkan BAST hibah oleh BLU sebagai tindak lanjut
persetujuan hibah.
3) ATB Hilang
a) ATB BLU hilang harus dikeluarkan dari Neraca setelah
diterbitkannya penetapan oleh pimpinan entitas yang
bersangkutan berdasarkan keterangan dari pihak yang berwenang
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
b) Terhadap ATB BLU yang hilang, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan perlu dilakukan proses untuk mengetahui
apakah terdapat unsur kelalaian sehingga mengakibatkan adanya
tuntutan ganti rugi.
c) ATB BLU hilang dikeluarkan dari neraca sebesar nilai buku.
Apabila terdapat perbedaan waktu antara penetapan aset hilang
dengan penetapan ada atau tidaknya tuntutan ganti rugi, maka
pada saat ATB BLU dinyatakan hilang, entitas melakukan
reklasifikasi Aset Tetap BLU hilang menjadi aset lainnya.
d) Apabila berdasarkan ketentuan perundang-undangan dipastikan
terdapat tuntutan ganti rugi kepada perorangan tertentu, maka
aset lainnya tersebut direklasifikasi menjadi piutang tuntutan
ganti rugi. Dalam hal tidak terdapat tuntutan ganti rugi, maka
aset lainnya tersebut direklasifikasi menjadi beban.
4) Reklasifikasi Keluar
ATB BLU dikeluarkan sebagai akibat adanya proses reklasifikasi aset
dari ATB menjadi Non-ATB BLU. Transaksi ini merupakan kebalikan
dari transaksi reklasifikasi masuk,
e. KoreksiNilai ATB
Koreksi nilai ATB BLU antara lain disebabkan oleh transaksi-transaksi
sebagai berikut:
1) Koreksi Nilai ATB BLU sebagai akibat dari hasil Revaluasi oleh
Pengelola Barang (Menteri Keuangan c.q. Ditjen Kekayaan Negara)
dalam bentuk Inventarisasi dan Penilaian (IP);
- 93 -
b
- 96 -
4) Koreksi-Koreksi
Koreksi atas suatu transaksi/peristiwa/kejadian yang menurut
standar akuntansi pemerintahan berakibat penambahan atau
pengurangan ekuitas
5) Transaksi antar Entitas
Pos untuk mencatat transaksi-transaksi berkenaan dengan Diterima
dari Entitas Lain. Ditagihkan Ke Entitas Lain. Transfer Masuk, dan
Transfer Keluar
6) Ekuitas Akhir
Nilai ekuitas pada tanggal pelaporan yang terdiri dari ekuitas awal
ditambah atau dikurangi dengansurplus /defisit operasional dampak
kumulatif atas perubahan prinsip-prinsip akuntansi/kesalahan
mendasar dan koreksi-koreksi
b. PengakuanEkuitas
1) Ekuitas Awal
Ekuitas awal diakui pada saat diterbitkannya laporan keuangan
tahun sebelumnya.
2) Surplus /Defisit Operasional
Surplus /Defisit Laporan Operasional diakui pada saat terjadinya.
3) Dampak Kumulatif atas Perubahan Prinsip-Prinsip
Akuntansi/Kesalahan Mendasar
Dampak Kumulatif atas Perubahan Prinsip-Prinsip
Akuntansi/Kesalahan Mendasar diakui pada saat terjadinya.
4) Koreksi-Koreksi
Koreksi-koreksi diakui pada saat terjadinya.
c. PengukuranEkuitas
1) Ekuitas Awal
Ekuitas awal diakui sebesar nilai nominal pada saat diterbitkannya
laporan keuangan tahun sebelumnya.
2) Surplus /Defisit Operasional
Surplus /Defisit Laporan Operasional diakui sebesar nilai nominal
pada saat terjadinya.
3) Dampak Kumulatif atas Perubahan Prinsip-Prinsip
Akuntansi/Kesalahan Mendasar
m
- 99 -
B. Prosedur Akuntansi
PELAKSANA
NO K EG IA TA N SIE. KASUBAG
BANK BENDAHARA PETU G AS R EKAM AN M UTU
TA R U N A PENYELENG TATA
P E R S E P S I P E N E R IM A A N AK U N TA N S I
GARA U SAH A
o-
• M e m b e rik a n d ata p en e ta p a n T aru n a s eb a g a i • D ata P en e ta p a n
1
data pen agihan .
ó
• M e n e rim a data ta g ih a n Taru na.
r
3 • M e n e rim a p em b ay ara n atau tr a n s fe r dana d a ri • S lip S eto ra n
“ 1
6
4
Taru na/ p en ggu n a jasa.
d a ri bank.
n
• M e n c a ta t tr a n sa k s i pada Buku K as U m um • BKU dan Buku
(BKU) dan Buku P em b an tu . P em b an tu
i
n
• B u k ti K as M a s u k
• M em b u a t B u k ti K as M a s u k (B K M ) 2 rangkap.
(B K M )
• L a p ora n P o s is i
• M en y u su n La p o ra n P o s is i Kas.
PELAKSANA
S IE . KASUBAG
N0 K E G IA T A N BANK BENDAHARA PETUGAS REKAMAN M UTU
TARUNA PENYELENG TATA
P E R S E P S I P E N E R IM A A N AKUNTANSI
GARA USAHA
5 • M e m b e r ik a n o t o r is a s i a t a s R e k a p it u la s i
P e n e r im a a n K a s H a r ia n , B u k t i K a s M a s u k
(B K M ) d a n s lip p e m b a y a r a n / d a t a p e m b a y a r a n 9
d ari B an k . □ i
• M e n y e r a h k a n d o k u m e n y a n g d io t o r is a s i k e
jO
- i
B e n d a h a r a p e n e r im a a n u n t u k d ia r s ip k a n d a n
k e P e t u g a s A k u n t a n s i (ta n p a s lip □
p e m b a y a r a n / d a t a p e m b a y a r a n d a r i B a n k ).
6 • M e n e r im a d a t a p e m b a y a r a n m in g g u a n b e r u p a \l
B u k t i K a s M a s u k (B K M ), R e k a p it u la s i K a s
M a s u k H a r ia n d a n b u k t i-b u k t i p e n d u k u n g y a n g
t e la h d io to r is a s i.
• M e la k u k a n v e r if ik a s i a t a s k e b e n a r a n
p e r h it u n g a n B u k t i K a s M a s u k , R e k a p it u la s i
C ?
V
[□
K a s M a s u k H a r ia n d a n b u k t i-b u k t i p e n d u k u n g .
• M e la k u k a n v a lid a s i k e S is t e m A k u n t a n s i
1
I n s t a n s i B e r b a s is A k r u a l. [□
+
(D
- 102 -
PELAKSANA
SIE. K A SU B A G
NO KEGIATAN PENGGUNA BANK BENDAHARA PETUGAS REKAM AN M UTU
PENYELENG TATA
JASA P E R S E P S I P E N E R IM A A N AKUNTANSI
GARA USAHA
P
5 • M e m b e r ik a n o to risa si a ta s R e k a p itu la s i
P e n e rim a a n K as H arian, B u k ti K as M a s u k (B K M )
dan b u k ti-b u k ti p en d u k u n g.
□
• M e n y e r a h k a n d o k u m en y a n g d io to risa si ke
1-------- k - 1 -------- 1 - o
B e n d a h a ra p e n e rim a a n u n tu k d ia rs ip k a n dan ke 1_____ 1
P e tu g a s A k u n ta n si.
1
6 • M e n e rim a data p e m bay aran m in g g u a n b e ru p a
B u k ti K as M a s u k (BK M ), R e k a p itu la s i K as
M a s u k H arian dan b u k ti-b u k ti p e n d u k u n g y an g
te la h d io to risa si.
n Y
• M e la k u k a n v e rifik a s i ata s k e b e n a ra n
p e rh itu n g a n B u k ti Kas M a s u k , R e k a p itu la s i K as □
M a s u k H arian dan b u k ti-b u k ti p e n d u k u n g .
1
• M e la k u k a n v a lid a s i ke S iste m A k u n ta n s i
In s ta n si B e rb a sis A k ru al. □
O
- 105 -
PELAK SANA
□ -
Ö • S lip S e t o r a n
2 • M e n e r i m a d a ta p e m b a y a r a n d a r i b a n k .
Bank
A
• M e m v e r i f i k a s i d a n m e la k u k a n k o n f ir m a s i
T id a k
□ • S l ip S e t o r a n
k e p a d a B a n k b ila a d a p e r b e d a a n d a t a .
Bank
• M e m b u a t B u k t i K a s M a s u k (B K M ) r a n g k a p 2 .
□
• M e n y u s u n R e k a p it u la s i P e n e r i m a a n K a s • R e k a p it u la s i K as
M a s u k H a r ia n r a n g k a p 2 . □ M a s u k H a r ia n
• M e m i n t a o t o r is a s i a t a s r e k a p i t u l a s i K a s
-i
M a s u k H a r ia n d e n g a n d ila m p ir i b u k t i - b u k t i .
3 ■ M e l a k u k a n o t o r is a s i a t a s r e k a p i t u l a s i K a s " V
M a s u k H a r ia n .
'V
S e la n ju t n y a d is e r a h k a n k e B e n d a h a r a
P e n e rim a a n dan ke P e tu g a s A k u n ta n s i.
C3
Ó
- 107 -
PELAKSANA
9
• M e n e rim a data p em b a y a ra n h a ria n b e ru p a
B u k t i K a s M a s u k (B K M ), R e k a p i t u l a s i K a s
M a s u k H a r ia n d a n b u k t i-b u k t i p e n d u k u n g y a n g
t e l a h d io t o r is a s i.
• M e la k u k a n v e r ifik a s i a ta s k e b e n a ra n
p e r h it u n g a n B u k t i K a s M a s u k , R e k a p i t u l a s i
K a s M a s u k H a r ia n d a n b u k t i-b u k t i p e n d u k u n g . n
• M e l a k u k a n p e n j u m a la n k e S is t e m A k u n t a n s i
I n s t a n s i b e r b a s i s A k r u a l.
n |
• M e n y u s u n L a p o r a n P o s is i K a s.
n • L a p o r a n P o s is i
Kas
o
V
- 108 -
PELAKSANA
BAG. K A SU B A G REKAM AN
NO K E G IA TAN PEM BERI BAN K BENDAHARA PETUGAS
UMUM/ TATA M UTU
HIBAH PERSEPSI P E N E R IM A A N AKUNTANSI
T E K N IS USAHA
5 • M e la k u k a n o to risa si a ta s R e k a p itu la s i Kas
M a s u k H arian.
q_ ------- Y
S e la n ju tn y a d is e ra h k a n ke B e n d a h a ra
□ *
• M e la k u k a n v e r ifik a s i a ta s k e b e n a ra n Y
p e rh itu n g a n B u k ti K as M a s u k , R e k a p itu la s i
K as M a s u k H arian d an b u k ti-b u k ti p e n d u k u n g .
□
• M e la k u k a n p e n ju rn a la n ke S iste m A k u n ta n s i
In sta n si B e rb a sis A k ru a l. □Y
• L a p o ra n P o s isi
• M e n y u s u n L a p o ra n P o s is i K as.
□Y
Kas
O
- 111 -
PELAKSANA
REKAM AN
NO K E G IA T A N BENDAHARA BANK KASU BAG PETUGAS
M UTU
P E N E R IM A A N PERSEPSI TU AKUNTANSI
1 • S e t ia p p e r io d e m e n e r im a / m e m in t a • R e k e n in g
R e k e n in g K o ra n B a n k , P e m b e r ita h u a n K oran
p e n d a p a t a n b u n g a d e p o s ito a t a u la in n y a . • B u k ti K as
M a s u k (B K M )
• M e m a s u k k a n t r a n s a k s i d a la m R e k a p it u la s i • R e k a p it u la s i
P e n e r im a a n d a n P e n g e lu a r a n K a s H a ria n K as M asu k &
ra n g k a p 2. K e lu a r H a r ia n
■ M en c ata t tra n sa k si pada BK U dan B u k u • BK U dan B uku
P em ban tu . P em b an tu
• M e n y u s u n L a p o r a n P o s is i K a s (m in g g u a n ) 2 • L a p o ra n P o s is i
ra n g k a p . K as
• B e rd a s a rk a n R e k a p it u la s i P e n d a p a t a n J a s a • B u k ti K as
P e r b a n k a n , d ib u a t B K M d a n B K K r a n g k a p 2. M asuk (B K M )
• B u k ti K as
• M e m in t a o t o ris a s i B K M d a n B K K y a n g
K e lu a r (B K K )
d ila m p ir i d e n g a n R e k a p it u la s i P e n e r im a a n
d a n P e n g e lu a r a n K a s H a r ia n y a n g d ila m p ir i
b u k t i-b u k t i p e n d u k u n g k e p a d a K a s u b a g T U .
2 • M e n e r im a L a p o ra n P o s is i K a s, B K M d a n
B K K y a n g d ila m p ir i d e n g a n R e k a p it u la s i
P e n e r im a a n d a n P e n g e lu a r a n K a s H a ria n .
■ M e n e la a h d an m e m b e r ik a n o t o r is a s i a t a s
L a p o ra n P o s is i K a s. B K M d a n B K K d a n
s e la n ju t n y a m e n y e r a h k a n k e B e n d a h a r a
P e n e r im a a n u n t u k d ia r s ip k a n d a n P e t u g a s
A k u n ta n s i.
- 113 -
PELAKSANA
REKAM AN
NO K E G IA T A N BENDAHARA BANK KASUBAG PETUGAS
M UTU
P E N E R IM A A N PERSEPSI TU AKUNTANSI
• M e n e r im a L a p o ra n P o s is i K as. BK M dan
□ • BKU dan B uku
P em ban tu
3 B K K b e s e r t a R e k a p i t u l a s i P e n e r im a a n d a n
[
r
P e n g e l u a r a n K a s H a r ia n .
• M e l a k u k a n v a l i d a s i k e S is t e m A k u n t a n s i
T
I n s t a n s i B e r b a s is A k r u a l. [
(□
- 114 -
divalidasi
4 • BKU dan Buku
• Berdasarkan slip setoran yang
diterima disusun Rekapitulasi Pembantu
6. Prosedur Akuntansi Pengembalian Pendapatan Jasa Diklat Karena Pembatalan oleh Balai
PELAK SANA
PENYELENG KUASA REKAM AN
NO K E G IA T A N PENANGGUNG PESERTA BENDAHARA PETUGAS
GARA PENGGUNA M UTU
JAW AB D IK L A T P E N E R IM A A N AKUNTANSI
D IK L A T ANGGARAN
• P e n a n g g u n g ja w a b d ik la t m e m b u a t
S u rat
s u r a t p e m b e rit a h u a n k e p a d a p e s e r ta
d ik la t b a h w a d ik la t t id a k b is a
d ila k s a n a k a n .
o- o - P e m b e r it a h u
an
• M e n y a m p a ik a n t e m b u s a n
p e m b e r it a h u a n k e p a d a b e n d a h a r a
p e n e rim a a n .
• M e n e r im a p e m b e r it a h u a n d a ri V
P e n a n g g u n g J a w a b d ik la t b a h w a
p ro s e s d ik la t tid a k b is a d ila k s a n a k a n .
• M e n y a m p a ik a n S lip S e t o r a n B a n k
k e p a d a p e n y e le n g g a r a d ik la t . □ n
v
n
• M e la k u k a n v a lid a s i S lip s e t o r a n N
y a n g d is a m p a ik a n p e s e r t a d ik la t.
• S lip s e to ra n y a n g t e la h d iv a lid a s i
\ /
□
a k a n d is a m p a ik a n k e p a d a b e n d a h a r a
p e n e r im a a n u n t u k d iv e r ifik a s i. ->
• M e n e rim a s lip s e t o r a n y a n g t e la h ir B K U dan
d iv a lid a s i. Buku
1 P e m b a n tu
• B e r d a s a r k a n s lip s e t o r a n y a n g
d ite rim a d is u s u n R e k a p it u la s i
n
ó
P e n g e m b a lia n P e n d a p a t a n 2 copy.
- 116 -
PELAKSANA
9
• M e m b u a t BK K 2 copy y a n g m a s in g -
m a s in g d ila m p iri R e k a p it u la s i
P e n g e m b a lia n P e n d a p a ta n .
• M e n y a m p a ik a n k e p a d a K u a s a
n
P e n g g u n a A n g g a ra n (KPA)
R e k a p it u la s i P e n g e m b a lia n
P e n d a p a ta n y a n g d ila m p iri d e n g a n V
□ -
BKK. R e k a p itu la s i P e n g e m b a lia n
P e n d a p a ta n d an S lip S e to ra n s e rta
S u r a t P e m b e r ita h u a n y a n g d ise rta i
d e n g a n n a m a p e s e rta d ik la t u n tu k
m e n d a p a t o to ris a s i.
5 M e n e r im a R e k a p it u la s i L a p o ra n K as
P e n g e m b a lia n P en d ap atan yang P o s is i
d ila m p iri dengan BK K d an S lip
S e to ra n s e rta S u r a t P e m b e r it a h u a n
y a n g d is e rta i d e n g a n n a m a p e s e rta
d ik la t.
M e la k u k a n v e r ifik a s i dan
m e m b e rik a n o t o ris a s i u n tu k
s e la n ju tn y a d is e ra h k a n k e m b a li ke
B e n d a h a ra P e n e rim a a n , d ila k u k a n
M e n e la a h d an m e m b e rik a n o t o ris a s i
a ta s BK K d an m e n y e ra h k a n ke
B e n d a h a ra P e n e rim a a n .
□
6 • B e rd a s a rk a n o to ris a s i t e rs e b u t
d ila k u k a n p e m b a y a ra n k e p a d a
p e s e rta d ik la t se c a ra t u n a i m a u p u n
tra n s fe r b a n k .
- 117 -
2 • M e n e r i m a S u r a t P e r m i n t a a n P e m b a y a r a n (S P B y -
IN T E R N ) y a n g d ila m p ir i d e n g a n d o k u m e n
pendukung.
• M e la k u k a n v e r ifik a s i a t a s S u r a t P e r m in t a a n
P e m b a y a r a n (S P B y -IN T E R N ) d a n s e la n ju t n y a
m e n a n d a ta n g a n in y a .
• D a la m h a l te rd a p a t k e s a la h a n / k e k u r a n g
le n g k a p a n m a k a S u r a t P e rm in ta a n P e m b a y a ra n <
(S P B y -IN T E R N ) t e r s e b u t d ik e m b a lik a n u n t u k
d ip e r b a ik i.
• M e n y e r a h k a n S u r a t P e r m in t a a n P e m b a y a ra n
(S P B y -IN T E R N ) k e p a d a B e n d a h a r a P e n g e lu a r a n
P e m b a n tu u n tu k p em b a y a ra n .
- 120 -
PELAKSANA
K E G IA T A N PEJABAT
NO PELAKSANA BENDAHARA REKAM AN M UTU
PEM BUAT
K E G IA T A N PENGELUARAN
K O M IT M E N
9
3 • M e n e r i m a S u r a t P e r m i n t a a n P e m b a y a r a n (S P B y -
In te rn ) y a n g t e la h d it a n d a t a n g a n i P P K .
• M e la k u k a n p e n g u jia n a t a s t a g ih a n p a d a S u r a t
P e r m i n t a a n P e m b a y a r a n (S P B y -I n t e r n ).
\|/
• M e la k u k a n p e m b a y a ra n s e s u a i d e n g a n S u ra t
<■
P e r m in t a a n P e m b a y a r a n (S P B y -In t e r n ) k e p a d a
P e la k s a n a K e g ia ta n .
• M e la k u k a n p e n c a ta ta n p ad a B K U d a n B u k u
i • BKU dan Buku
P em b an tu . P em ban tu
*
• M e n c a t a t tra n s a k s i p a d a R e k a p it u la s i
P e n e r im a a n d a n P e n g e lu a r a n K a s H a ria n .
• M e m b u a t B u k t i K a s K e l u a r (B K K ), y a n g d i l a m p i r i
4-
• B u k t i K a s K e lu a r
d e n g a n S P B y -In te rn d a n b u k t i-b u k t i p e n d u k u n g
(B K K )
(M i n g g u a n ) .
• M e n y u s u n L a p o r a n P o s is i K a s (M in g g u a n ).
• D a la m h a l S u r a t P e r m i n t a a n P e m b a y a r a n (S P B y - e
T id a k
In te rn ) tid a k m e m e n u h i p e r s y a ra ta n , m a k a
B e n d a h a r a P e n g e lu a r a n m e n g e m b a lik a n S u r a t CZI <-
P e r m in t a a n P e m b a y a r a n (S P B y -In t e r n ) k e p a d a P P K .
• D a la m h a l U a n g M u k a K e rja b e lu m d ip e r t a n g g u n g
ja w a b k a n s a m p a i d e n g a n ja n g k a w a k t u y a n g t e la h
d it e t a p k a n d a la m s u r a t p e r n y a t a a n m a k a
B e n d a h a r a P e n g e lu a r a n m e n e r b it k a n s u r a t
p e r in g a t a n a g a r P e n e r im a U a n g M u k a K e r ja s e g e r a
m e m p e r t a n g g u n g ja w a b k a n U a n g M u k a K e rja y a n g
d ite rim a n y a .
• M e la k u k a n P e n g a r s ip a n a t a s B u k t i K a s K e lu a r
(B K K ) b e s e r t a d o k u m e n p e n d u k u n g n y a .
- 121 -
N A K T IV IT A S PENANGGUNG REKAMAN
□
N/
dokum en ta gih a n , k e b e n a ra n p erh itu n gan ,
k eben aran data pih ak y a n g b e rh a k ,
k e se su a ia n k o n trak d en gan h asil p ek erjaan
dll.
• A p abila te la h m em en u h i p ersyaratan m aka, SPP -LS-IN T E R N
dokum en te rse b u t d isah k an dan d iterb itk an
S PP -L S In tern be rd a sa rk a n d oku m en kon trak
dan p en d u k u n gn y a. S P P -L S In tern d ibuat 1 idak
se b a n y ak 3 (tiga) rangkap.
• D alam h al, b e rd a sa rk a n p en gu jian ya n g
V
d ilak u k a n P P K d item u k an
k e sa la h a n / k e k u ra n g le n g k a p a n , m a k a
dokum en p en a gih a n d ik e m b a lik a n ke
P en erim a H ak u n tu k d ip erbaik i.
V
• S PP -L S In tern be se rta doku m en
p en d u k u n gn y a d ise ra h k an ke P P S P M .
PP SPM In tern m en erim a S P P -L S In tern
b e rd asark an doku m en k o n trak dan
p en duku ngnya.
□
• M e la k u k a n p en gu jian dan v e rifik a s i SPP -L S -
Intern d en gan d oku m en p en d u k u n gn y a, □
k e ab sah a n doku m en p en d u k u n g dan
p em beban an a k u n ya n g sesu ai. Ó
Ajj!>
- 125 -
- 126 -
P E LA K S A N A
P E N E R IM A PE JA B A T R E K A M A N M U TU
NO K E G IA T A N B E N D AH A R A K E P A L A PE TU G A S
HAK/ P E N Y E D IA PE M B U AT P P SPM
PE N G E LU A R A N B A LAI A K U N TA N S I
R O M IT M E N
Ç>
B ARAN G & JA S A
• M e m b e r ik a n o to r is a s i d e n g a n
m e n a n d a ta n g a n i ch eq u e.
• M e n e r im a S P2 D d a n c h e q u e y a n g te la h
-Jr
d ita n d a ta n g a n i o le h K e p a la B a la i.
• M e la k u k a n p e n c a ir a n / T r a n s fe r d a n a k e
P e n e r im a h ak. d k
• M e la k u k a n p e n c a ta ta n p e n g e lu a r a n u a n g
p a d a R e k a p itu la s i P e n e r im a a n dan
P e n g e lu a r a n
• M e la k u k a n
K a s H a r ia n .
p e n c a ta ta n p a d a B u k u K a s
T • B u ku K as U m u m
U m u m d an B u k u P e m b a n tu . • B u k u P em b a n tu
• M e n e r im a B K K y a n g d ila m p ir i d e n g a n
R e k a p itu la s i P e n g e lu a r a n K a s H a r ia n , S P 2 D -
LS In te r n , S P M -L S In te r n d an B u k ti
P en d u k u n gn ya .
• M e la k u k a n v a lid a s i a ta s k e b e n a r a n B K K
sesu a i d en gan S P2D dan S PM L S In te rn
b e s e rta b u k ti p en d u k u n g n y a .
• D a la m h a l p e n g e lu a r a n k as m eru p a k a n CD
b e la n ja m o d a l a ta u
p e r s e d ia a n m aka
m e n g h a s ilk a n b a r a n g
S P2D
b e s e rta b u k ti p en d u k u n g n y a
P e tu g a s S IM A K B M N .
dan S PM LS In te r n
d is e r a h k a n ke O
/%
- 127 -
- 128 -
N A K T IV IT A S PENANGGU REKAMAN
pengeluaran uang.
n
- 129 -
Ya
• A p a b ila t e la h m e m e n u h i p e r s y a r a t a n m a k a , • S P P -L S -IN T E R N
d o k u m e n t e r s e b u t d is a h k a n d a n d it e r b it k a n S P P -L S
In te rn b e rd a s a rk a n d o k u m e n k o n tra k d an IZD
p e n d u k u n g n y a . S P P - L S I n t e r n d ib u a t s e b a n y a k 3
(tig a ) ra n g k a p .
• S P P -L S In te rn b e s e r ta d o k u m e n p e n d u k u n g n y a
d is e r a h k a n k e P P S P M / fu n g s i v e r ifik a s i. zd-
• PP SPM In t e r n / F u n g s i v e r if ik a s i m e n e r im a S P P - — $—
L S In te rn b e rd a s a rk a n d o k u m e n p en d u k u n g n y a .
• m e la k u k a n p e n g u jia n d a n v e r ifik a s i S P P -L S -
In te rn d e n g a n d o k u m e n p en d u k u n g n y a , k e a b s a h a n
d ok u m en p en du ku n g dan pem bebanan aku n yan g
IZD
s e s u a i.
• D a la m h a l S P P -L S In te r n te r s e b u t tid a k • S P M -L S -IN T E R N
m e m e n u h i p e r s y a r a ta n , m a k a S P P -L S In te r n
d ik e m b a lik a n d a n P P K d im in ta u n tu k m e r e v is i S P P - T id a l:
L S In te r n te r s e b u t d a n m e le n g k a p in y a s e s u a i
d en g a n k e te n tu a n . \Xa
• A p a b ila S P P -L S In t e r n b e s e r t a d o k u m e n
□
pendu ku ngnya m em en u h i p ers y a ra ta n , m a k a
d ib u a t S P M - L S In t e r n d a n m e n a n d a ta n g a n in y a .
• M e n y a m p a ik a n S P M -L S In te r n b e s e r ta b u k ti
□ - •CD
é
p e n d u k u n g k e B e n d a h a r a P e n g e lu a r a n .
- 131 -
PELAKSANA
K A S U B A G TU / PEJABAT STAF SPM REKAMAN M UTU KET
NO K E G IA TA N BENDAHARA KEPALA PETUGAS
PEJABAT P E M BU A T DAN
PENGELUARAN BALAI AKUNTANSI
T E K N IS K O M IT M E N PP SPM
i
k e s e s u a ia n ta g ih a n d e n g a n d ata p e n d u k u n g dan
p a ja k -p a ja k y a n g h a ru s d ip u n gu t.
• D a la m h a l S P M -L S In te rn d an d o k u m e n • S P 2 D -L S -
p e n d u k u n g n y a te rse b u t, b e lu m m e m e n u h i IN T E R N
Tidak • Cheque
p e rsy a ra ta n , m a k a B e n d a h a ra P e n g e lu a ra n
m e n g e m b a lik a n S P M -L S In te rn b e s e rta b u k ti-b u k ti
p e n d u k u n g k e p a d a P P S P M u n tu k d ila k u k a n
v e r ifik a s i u la n g .
Ya
• D a la m h a l S P M -L S In te rn d an d o k u m e n
p e n d u k u n g n y a te rse b u t, m e m e n u h i p e rsy a ra ta n ,
m a k a B e n d a h a ra P e n g e lu a r a n m e n e rb itk a n d an
m e n a n d a ta n g a n i S P 2 D -L S In te rn d an C h e q u e a ta s
CD
S P 2 D te rs e b u t.
• M e n y a m p a ik a n c h eq u e b e s e rta S P 2 D L S In te rn ke
K e p a la S a tu a n K erja u n tu k m e n d a p a t o to risa si □
p e n g e lu a ra n u a n g . ■Ar-
• M e n e r im a c h e q u e b e s e rta S P 2 D -L S In te rn dari
B e n d a h a ra P e n g e lu a ra n .
M'
• M e la k u k a n p e n g u jia n k e b e n a ra n S P 2 D d e n g a n
C heque.
M'
• M e m b e r ik a n o to risa si d e n g a n m e n a n d a ta n g a n i
iz>
ch eq u e .
M'
• M e n y e r a h k a n S P 2 D dan c h eq u e k e p a d a
B e n d a h a ra P e n g e lu a ra n .
• M e n e r im a S P 2 D d an c h e q u e y a n g t e la h d ita n d a
ta n g a n i o le h K e p a la S a tk e r. □
M'
M e la k u k a n p e n c a ira n dan a. CD
- 132 -
PELAKSANA
K A SU B A G TU/ P E JA B A T S T A F SPM REKAM AN M UTU K ET
NO KEG IATAN BEND AH AR A KEPALA PETUGAS
P E JA B A T PEM BUAT DAN
PENGELUARAN BALAI A K U N T A N SI
T E K N IS K O M IT M E N PP SPM
• M e la k u k a n p em bay aran kepada y a n g berh ak .
i
• M e la k u k a n p en catatan p e n g e lu a ra n u a n g pada
R e k a p itu la si P e n g e lu a ra n K as H arian. □
• M e m b u a t BKK b e rd a sa rk a n R e k a p itu la si
P e n g e lu a ra n K as H arian.
±
□ • BKK
• B u k u Kas
• M e la k u k a n p en catatan pada B u k u K as U m u m dan
□ Um um
B u k u P e m b a n tu .
C?
R e k a p itu la si P e n g e lu a ra n K as H arian , S P 2 D -L S
In tern , S P M -L S Intern dan B u k ti P en d u k u n gn y a.
• M e la k u k a n v a lid a si a ta s k e b e n a ra n BK K se su a i
d en gan S P 2 D dan SPM L S In tern b e se rta b u k ti □
p e n d u k u n gn y a.
CD
- 133 -
N PENANGG REKAMAN
□
• B e rd a sa rk a n u s u la n p e n a rik a n d an a y a n g >1 • SU R A T
d ia ju k a n P P K , B e n d a h a ra P e n e rim a a n P E R IN T A H
m e la k u k a n p roses u n t u k p e m in d a h b u k u a n . TRANSFER DANA
• B e rd a sa k a n u s u la n p e n a rik a n d an a m e m b u a t
c h equ e u n tu k m e n tr a n s fe r d an a ke R ek.
O p e ra s io n a l P e n g e lu a r a n .
□ Nt
• CHEQUE
2 • M e m in ta o to ris a s i k e p a d a K e p a la B a la i te rk a it N/
I---- — i
tra n s fe r dan a m e la lu i c h e q u e. ______ 1
• M e n e rim a chequ e d an u s u la n p e n a rik a n dan a i • CHEQUE
y a n g d ila m p iri d e n g a n u s u la n p e n a rik a n d an a
d ari B e n d a h a ra P e n e rim a a n .
n
□
i
• M e la k u k a n p e n g u jia n d an m e m b e rik a n • SURAT
I1 il
o to ris a s i d e n g a n m e n d a ta n g a n i ch e q u e. P E R IN T A H
TRANSFER DANA
• M e n y e ra h k a n c h e q u e d an la m p ira n n y a ke
T E R O T O R IS A S I
B e n d a h a ra P e n e rim a a n . ___ ___i c
11
.1.
V • CHEQUE
• S e la n ju tn y a m e n y e ra h k a n c h equ e k ep ad a
B a n k P e rse p si. T E R O T O R IS A S I
• M e m b u a t BK K y a n g d ila m p iri d e n g a n copy
11 'V
11
ch e q u e.
'V
• M e la k u k a n p e n c a ta ta n ke B KU d an B u k u
• M e n y u s u n L a p o ra n P o s is i K as.
11 'V
a
- 136 -
PELAKSANA
PEJABAT REKAM AN M U TU
NO K E G IA T A N BENDAHARA KEPALA BENDAHARA PETUGAS
PEM BUAT
P E N E R IM A A N BA LAI PENGELUARAN AKUNTANSI
K O M IT M E N
4 • M e n y e ra h k a n 1 copy k e p a d a B e n d a h a ra
P e n g e L u a r a n b e s e rta la m p ira n n y a .
g
n
5 • M e n e rim a BK K dan copy C h e q u e d ari
B e n d a h a ra P e n e rim a a n .
• M e n d a p a tk a n / b u k ti tra n s fe r d an a d ari b a n k
p ersepsi.
• M e m b u a t B K M ra n g k a p 2 y a n g d ila m p iri • B KM
d e n g an b u k t i tra n s fe r dari b a n k .
• M e la k u k a n p en c a ta ta n k e B KU d an B u k u • B KU DAN B U K U
P e m b a n tu . PEM BANTU
• L A PO R A N P O S IS I
• M e n y u s u n L a p o ra n P o sis i Kas. KAS
• M e n y e ra h k a n 1 copy ke p e tu g a s a k u n ta n s i
dan m e la k u k a n a rsip a ta s B K M . cop y t ra n s fe r
y a n g d is a tu k a n d e n g a n copy BK K d ari
B e n d a h a ra P e n e rim a a n .
6 • M e n e rim a B K M b e s e rta la m p ira n n y a d ari
B e n d a h a ra P e n g e lu a r a n . □
— v—
*
■ M e la k u k a n p e n g u jia n a ta s k e b e n a ra n
pen ggu naan akun. n
• M e la k u k a n V a lid a s i pada S is te m A k u n ta n s i.
□ *
• M e n y u s u n L a p o ra n P o s is i Kas.
□ *
v
O
Sfr
- 137 -
o Data-data penerimaan
o Data Pengeluaran
o Laporan Keuangan dari SAIBA
o Buku Besar Kas dari SAIBA
o Dan dokum en lainnya • LPJ
Penerimaan
• M e n y ia p k a n d o k u m e n -d o k u m e n y a n g t e r k a it • BK U dan B u k u
d en gan pen yu sun an L P J CD CD P em b an tu yan g
*
CD [\i/ t e rv e rifik a s i
• M e la k u k a n v e rifik a s i d a ta p ad a B K U d an B u k u
P e m b a n tu d en gan d o k u m en p en d u k u n g u n tu k
m e m a s tik a n k e b e n a ra n p e n c a ta ta n
□ *
□
• B e r s a m a -s a m a m e la k u k a n r e k o n s ilia s i in t e r n a t a s V
i
k e b e n a r a n p e n e r im a a n d a n p e n g e lu a r a n u a n g
t
r—
a n t a r a B e n d a h a r a P e n g e lu a r a n d a n P e n e r im a a n . vj/
• M en yu sun LPd dt ^ - mt - LPJ
d
• B e rs a m a K a s u b a g T U m e la k u k a n r e k o n s ilia s i • B e rit a A c a ra
d e n g a n L a p o r a n K e u a n g a n p a d a S A IB A a t a s s a ld o
K a s d i B e n d a h a ra P e n g e lu a r a n , K a s di S a t k e r B L U , d k > [ P e m e r ik s a a n K a s
d a n R e k o n s ilia s i
In v e s t a s i J a n g k a P e n d e k d a n S a ld o K a s L a in n y a
• A p a b ila d ata pada LPJ B en d ah ara S a tk e r BLU • L a m p ir a n L P J
V V
t e la h s e s u a i d e n g a n la p o r a n K e u a n g a n p a d a S A IB A
m a k a d it e r b it k a n B e rit a A c a ra P e m e r ik s a a n K a s d a n d<
R e k o n s ilia s i.
• M e n y ia p k a n d o k u m e n -d o k u m e n p e n d u k u n g
V
s e b a g a i la m p ir a n L P J B e n d a h a r a d d
• M e n y a m p a ik a n L P J B e n d a h a r a y a n g d is e rta i
d e n g a n la m p ir a n p e n d u k u n g y a n g d ip e r s y a r a t k a n
ke K PPN
i
d
'V
CD
- 139 -
12. Prosedur Akuntansi Penerbitan SP3B BLU atas Pendapatan dan Belanja Dana BLU
PELAKSANA
K P A/ REKAM AN M UTU K ET
NO K EG IATAN BENDAHARA B EN D AH AR A PETUGAS
PP SPM K EPALA
P E N E R IM A A N PENGELUARAN AKUNTANSI
BALAI
1 • B e rd a sa rk a n R e k a p itu la si P e n e rim a a n dan • SP3B
P e n g e lu a ra n K as H arian d a la m periode CD CD
±
b u la n a n / triw u la n a n m e n e rb itk a n S u ra t
P e rm in ta a n P e n g e sa h a n P e n d a p a ta n (S P 3 ) B LU ke
B en d ah ara P e n g e lu a ra n .
□ □ M'
2 • M e m b u a t S P 3 B B LU dan m e n y e ra h k a n ke P P S P M • S P 3 B BLU
y an g d ila m p iri d en gan R e k a p itu la si P e n e rim a a n • A D K S P 3 B B LU
dan P e n g e lu a ra n K as H arian u n tu k 1 bu lan /
triw u la n dan d ata-data p e n g e lu a ra n b e ru p a S P M -L S
In tern d an S P 2 D -L S .
3 • M e n e rim a S u ra t P e rm in ta a n P e n g e sa h a n
P e n d a p a ta n dan B elan ja BLU .
• S e la n ju tn y a d ila k u k a n v e rifik a s i a ta s
k e le n g k a p a n dan k e b e n a ra n p erh itu n g a n S P 3 B B LU
d ib a n d in g k a n d e n g a n d o k u m en p en d u k u n gn n y a
y an g a n ta ra la in D aftar S P M -L S In tern dan S P 3
dari B e n d a h a ra P en e rim a a n .
• D a la m h a l R e k a p itu la si P e n g e lu a ra n dan /atau
P e n e rim a a n d ia n g g a p tid ak se su a i, m a k a m em in ta
B en d ah ara P e n g e lu a ra n d a n / a ta u B en d ah ara
P e n e rim a a n u n tu k m e m p erb aik in y a.
• A p a b ila S u ra t P e rm in ta a n P e n g e s a h a n • S P 3 B BLU y an g
P e n d a p a ta n dan B elan ja m e m e n u h i sy arat, m ak a te la h
S P 3 B B L U d ite rb itk a n dan d ita n d a ta n g a n i. d ita n d a ta n g a n i
• M e m b u a t S u ra t P e rn y a ta a n T a n g g u n g ja w a b
(S P T J ) se rta m e m a ra fn y a 3 ran gk ap.
• M e m in ta o to risa si a ta s S P T J kepada K P A /K ep ala
B alai.
- 142 -
PE LAK SAN A
KP A/
NO KEGIATAN BENDAHARA BENDAHARA PETUGAS REKAMAN M U T U KET
P P SPM K E PA LA KPPN
P E N E R IM A A N PE N G E LU A R A N AKUNTANSI
BALAI
4 • M e n e rim a SPT J dan S P 3 B BLU. p • SPTJ yan g telah
diotorisasi
/ v
L_□
1
---- • SP2B BLU
m en erbitkan S P 2 B BLU yan g selanjutnya diterim a 1______1 ^
oleh P P SPM .
1
7 • M e n e rim a S P 2 B B LU dari KPPN. n
❖ e
- 143 -
PELAKSANA
KPA/
NO KEGIATAN BENDAHARA BENDAHARA PETUGAS REKAM AN M U T U KET
PP SPM KEPALA KPPN
PEN ER IM AAN PENG ELUAR AN AKUNTANSI
BALAI
8 • M en erim a SP2B B LU yan g dilengkapi dengan
SP3B dan S u rat P erm in taan P en gesah an
Pendapatan dan B elanja Intern. j
/fi
- 144 -
Penerimaan. • Cheque
-S ’
- 147 -
PELAKSANA
TIM REKAMAN MUTU
NO KEGIATAN KEPALA BANK KASUBAG BENDAHARA BENDAHARA PETUGAS
PENEMPATAN
BALAI BUMN/D TU PENERIMAAN PENGELUARAN AKUNTANSI
DANA
7 • Berdasarkan Nota dari Kasubag TU, membuat BKK
dan cheque.
□*
• Meminta otorisasi kepada Kepala Balai. 1------- U . I------- 1
1__ rI
1_____ 1
8
• Menerima BKK. cheque untuk selanjutnya
dilakukan verifikasi. n i
'V
n—
->n
9 • Berdasarkan BKK dan cheque yang telah
diotorisasi dilakukan pemindahbukuan.
• Melakukan pencatatan dalam BKU dan Buku
Pembantu. □ v
• Buku Kas Umum
• Buku Pembantu
• Menerima dan menyimpan sertifikat deposito dari
Bank. □T • Sertifikat
Deposito
• Menyerahkan copy BKK yang dilampiri copy
sertifikat deposito. □ i
• BKK
O
- 148 -
Piutang
• Menyerahkan 1 copy Kartu Piutang yang
disertai surat pernyataan kepada petugas
akuntansi dan 1 copy arsip.
6 Petugas
• Menerima Kartu Piutang yang disertai surat
Akuntansi
pernyataan untuk selanjutnya dilakukan
pengarsipan.
- 149 -
14. P ro s e d u r A k u n ta n s i P iu ta n g Jasa L a ya n a n P e n d id ik a n
PELAKSANA
N O KE GIATAN K E P A L A K A S U B A G B E N D A H A R A P E T U G A S
T A R U N A
B A L A I T U P E N E R IM A A N A K U N T A N S I
• P e m o h o n m e m b u a t d a n m e n g a ju k a n p e r m o h o n a n
p e n u n d a a n p c m b a y a r a n b ia y a d ik la t a t a u
p e m b a y a r a n d e n g a n a n g s u r a n y a n g d it u ju k a n C /KD
k e p a d a K e p a la B a la i.
• M e n e r im a s u r a t p e r m o h o n a n p e n u n d a a n
p e m b a y a r a n b ia y a d ik la t a t a u p e m b a y a r a n d e n g a n N /
a n g s u r a n ,
m e m b e r ik a n
s e la n ju t n y a
d is p o s is i
m
m
e m v e r ifik a s i
e n y e t u ju i a t a u
d a n
m e n o la k .
L_J
S e la n ju t n y a d is a m p a ik a n k e p a d a K a s u b a g T U .
• M e n e r im a s u r a t p e r m o h o n a n , d a la m h a l K e p a la
B a la i m e n y e t u ju i p e r m o h o n a n p e n u n d a a n a t a u
p e m b a y a r a n d e n g a n a n g s u r a n m a k a d ib u a t k a n
s u r a t p e m b e r it a h u a n b a h w a p e r m o h o n a n p e m o h o n
t e la h d is e t u ju i, p e r n y a t a a n r a n g k a p 2 p e m b a y a r a n
a t a u t r a n s fe r d a n a d a r i p e n g g u n a ja s a . D a la m h a l
p e r m o h o n a n d it o la k m a k a d ib u a t k a n s u r a t
p e m b e r it a h u a n b a h w a p e r m o h o n a n p e m o h o n
d it o la k .
• S e t e la h m e n e r im a s u r a t p e m b e r it a h u a n , p e m o h o n
d a t a n g k e K a s u b a g T U u n t u k m e m b u a t s u r a t
p e r n y a t a a n m e n g e n a i b e s a r a n a n g s u r a n b ia y a n u
d ik la t y a n g a k a n d ib a y a r k a n s e c a r a b e r k a la s a m p a i
lu n a s a t a u k a p a n h a r u s m e lu n a s i p iu t a n g n y a
k a r e n a p e n u n d a a n (2 r a n g k a p ).
• M e n y e r a h k a n s u r a t p e r n y a t a a n k e p a d a p e m o h o n
M/
d a n B e n d a h a r a P e n e r im a a n . □
• B e r d a s a r k a n s u r a t p e r n y a t a a n t e r s e b u t , d ila k u k a n 't
p e n c a t a t a n
p e lu n a s a n n y a
ju m la h
d a la m
p iu t a n g
K a r t u
d a n
P iu t a n g
w a k t u
2 r a n g k a p d a n IZ D
m
•
e n c a t a t n y a
M e n y e r a h k a n
d a la m
1 c o p y
D a ft a r
K a r t u
P iu t a n g .
P iu t a n g y a n g d is e r t a i
I
s u r a t
c o p y
p e r n y a t a a n
a r s ip .
k e p a d a p e t u g a s a k u n t a n s i d a n 1
r
CZD r "1
NV
• M e n e r im a K a r t u P iu t a n g y a n g d is e r t a i s u r a t
p e r n y a t a a n
p e n g a r s ip a n .
u n t u k s e la n ju t n y a d ila k u k a n
r 1 _l
N l/
C D
- 150 -
I A W A D IV/TT F T T T
Kepala Balai
ke Kasubag TU
1%
- 151 -
1 • M e n e r b it k a n S u r a t K e p u tu s a n P e m b e b a n a n • SKP2KS
P e n g g a n t ia n K e r u g ia n S e m e n t a r a (S K P 2 K S ) a ta u . CD *
• SKTJM
*
• M e m b u a t S u ra t K eteran gan T a n g g u n g J aw ab □
M u t la k (S K T J M ).
i_________
• M e n y e r a h k a n s u r a t t e r s e b u t k e p a d a K e p a la B a la i. - > n
'V
2 • M e n e r im a S K P 2 K S a ta u S K T J M . u n t u k • C o p y S K P 2 K S a ta u
1-------- 1 -1-------- 1 SKTJM
s e la n ju t n y a m e n d is p o s is ik a n k e K a s u b a g T U . 1______1 ______1
> \
3 • K a su b a g T U m en g g a n d a k a n su ra t te rse b u t
m e n ja d i 2 ra n g k a p , s e la n ju t n y a 1 c o p y d ia rs ip k a n
1
d a n 1 copy d is e r a h k a n k e p a d a B e n d a h a ra
±
1-------- 1
1 1 □
P e n g e lu a r a n . V
4 * B e r d a s a r k a n S K P 2 K S a t a u S K T J M te r s e b u t , \' • K a rtu P iu t a n g
d ila k u k a n p e n c a t a t a n ju m la h p iu t a n g d a n w a k tu
p e lu n a s a n n y a d a la m K artu P iu t a n g 2 copy d a n
c
□ * D a fta r P iu ta n g
m e n c a t a t d a la m D a fta r P iu ta n g .
N
• M e n y e r a h k a n 1 co p y K a rtu P iu t a n g y a n g d is e rta i
>L_□
>r -
s u r a t p e r n y a t a a n k e p a d a p e tu g a s a k u n t a n s i d a n 1
co p y a rs ip .
V
5 • M e n e r im a K a rtu P iu t a n g y a n g d is e r t a i S K P 2 K S /
a t a u S K T J M u n t u k s e la n ju t n y a d ila k u k a n
p e n g a r s ip a n . * ?
D
- 152 -
PELAKSANA
REKAM AN
NO K E G IA T A N KEPALA KASUBAG BENDAHARA PETUGAS
M UTU
BALAI TU PENGELUARAN AKUNTANSI
• M e n e r im a s a lin a n S u r a t K e te ra n g a n T a n g g u n g • S u rat
J a w a b M u t la k (S K T J M ) s e b a g a i a k ib a t w a n p r e s t a s i CD
't'
K e teran ga n
m is a ln y a k e r u g ia n k a r e n a te m u a n B P K a t a u A P IP
k e p a d a k o n tr a k to r, s e la n ju t n y a m e n d is p o s is ik a n ke
K asubag TU.
n T a n g g u n g ja w a b
M u t la k
• K a rtu P iu ta n g
M u t la k te rs e b u t, d ila k u k a n p e n c a ta ta n ju m la h • D a f t a r P iu t a n g
p iu t a n g d a n w a k t u p e lu n a s a n n y a d a la m K a rtu
P iu t a n g d a la m 2 c o p y d a n m e n c a t a tn y a d a la m
D a fta r P iu ta n g .
• M e n y e r a h k a n 1 co p y K a rtu P iu t a n g y a n g d is e rta i
su ra t p ern y ataan k ep ad a p etu gas a k u n ta n si dan 1
c o p y a r s ip .
4 • M e n e r im a K a rtu P iu t a n g y a n g d is e rta i S u r a t
K e p u t u s a n P e m b e b a n a n u n t u k s e la n ju t n y a
d ila k u k a n p e n g a rs ip a n .
- 156 -
penagihan.
• B a g ia n A k u n t a n s i m e la k u k a n v e r if ik a s i u n tu k
W
m e m a s tik a n ju m la h u ta n g p a d a d a fta r ta g ih a n
s esu a i d en ga n b u k ti p en d u k u n g. cm
*
• B erd a sa rk a n d a fta r ta g ih a n y a n g t e la h
B a g . A k u n ta n s i m e la k u k a n
a p lik a s i p e n y u s u n a n la p o r a n
in p u t d a ta k e
k eu an gan .
d iv e r ifik a s i
d a la m cm
• B a g ia n a k u n t a n s i m e m a s t ik a n n ila i u ta n g p a d a V
d a fta r ta g ih a n sam a d en gan
le m b a r m u k a la p o r a n k eu an gan
n ila i u ta n g p a d a
dan m en gu n gk ap
cm
k a n n y a p ad a C a ta ta n a ta s L a p o ra n K e u a n g a n
(C a L K ) y a n g m e m a d a i t e r k a it r in c ia n
• P a d a a w a l ta h u n B e n d a h a r a P e n g e lu a r a n
p iu ta n g .
V
cm
m em b u at d ok u m en p e n a g ih a n b e r d a s a r k a n
d o k u m en -d o k u m en p en d u k u n g .
*
• B e n d a h a ra P e n g e lu a r a n
k ep ad a
• P P K
P P K
m e n g a ju k a n
d is e r ta i d e n g a n
m e la k u k a n p e n g u jia n
p em b a ya ra n
d o k u m e n p e n a g ih a n .
te rh a d a p d o k u m e n
cm-
p e n a g ih a n .
• D a la m h a l n ila i u ta n g s a m p a i d e n g a n R p 2 0 0 ju ta • S u ra t P e rn y a ta a n
m a k a P P K m e la k u k a n p e n g u jia n te r h a d a p d o k u m e n T an ggu n g Jaw ab
p e n a g ih a n d a n d ile n g k a p i d e n g a n S u r a t P e r n y a ta a n M u tla k
200Jt
T a n g g u n g J a w a b M u tla k .
• D a la m h a l n ila i u ta n g d i a ta s R p 2 0 0 ju t a s .d R p 2
CD > 200Jt 2 M
• B e r it a A c a r a H a s il
m ilia r m a k a P P K m e la lu i K e p a la B a la i m e m in t a c! V e r ifik a s i
A P IP u n tu k m e la k u k a n v e r ifik a s i te r h a d a p
d ok u m en p e n a g ih a n
H a s il V e r ifik a s i.
d a n m e m b u a t B e r ita A c a r a
-e > 2 M
• D a la m h a l n ila i u ta n g d i a ta s R p 2 m ilia r m a k a • B e r it a A c a r a H a s il
K e p a la B a la i s e c a r a b e r je n ja n g m e la lu i
K e m e n te r ia n P erh u b u n ga n m e m in ta v e r ifik a s i
CD V e r ifik a s i
k ep ad a B PK P d a n m e m b u a t B e r it a A c a r a H a s il
V e r ifik a s i.
158 -
PELAKSANA
PEJABAT
NO K E G IA T A N BENDAHARA PETUGAS REKAMAN M UTU
PEM BUAT A P IP BPKP
PENGELUARAN AKUNTANSI
K O M IT M E N
5 • B e r d a s a r k a n B e rita A c a ra H a s il V e r ifik a s i a t a u
S P T J M d a n d o k u m e n p e n a g ih a n , P P K m e la k u k a n 9
p r o s e d u r p e n g e lu a r a n u a n g .
CD
- 159 -
AKUN
URAIAN AKUN INTERN URAIAN
SAP
Pengeluaran Pengeluaran
111611 Kas di Bendahara 1.110.100.200 Kas di Rekening Bendahara
Pengeluaran Pengeluaran UP
111613 Kas di Bendahara 1.110.100.300 Kas di Rekening Bendahara
Pengeluaran TUP Pengeluaran TUP
Kas dan Bank Pada 1.110.200.000 Kas dan Bank Pada Badan
Badan Layanan Umum Layanan Umum
119114 Kas dan Bank BLU 1.110.200.100 Kas dan Bank BLU Belum
Belum Disahkan Disahkan
119114 Kas dan Bank BLU 1.110.200.120 Kas Rekening Dana
Belum Disahkan Kelolaan BLU
111911 Kas dan Bank BLU sudah 1.110.200.200 Kas dan Bank BLU sudah
Disahkan Disahkan
111911 Kas dan Bank BLU sudah 1.110.400.205 Kas Rekening Operasional
Disahkan BLU Khusus Penerimaan
111911 Kas dan Bank BLU sudah 1.110.200.210 Kas Rekening Operasional
Disahkan BLU Khusus Pengeluaran
111911 Kas dan Bank BLU sudah 1.110.200.220 Kas Rekening Dana
Disahkan Kelolaan BLU
111911 Kas dan Bank BLU sudah 1.110.200.230 Kas Rekening Pengelolaan
Disahkan Kas BLU
111911 Kas dan Bank BLU sudah 1.110.200.300 Kas Rekening Pengelolaan
Disahkan Kas BLU
Kas Lainnya pada 1.110.300.000 Kas Lainnya pada
Kementerian Kementerian
Negara/ Lembaga. Negara/ Lembaga.
111821 Kas Lainnya di rekening 1.110.300.100 Kas Lainnya di rekening
Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran
111826 Kas Lainnya di BLU 1.110.300.200 Kas Lainnya di BLU
Kas di Bendahara 1.110.400.000 Kas di Bendahara
Penerimaan Penerimaan
111711 Kas di Bendahara 1.110.400.100 Kas di Bendahara
Penerimaan Penerimaan
111825 Kas Lainnya di 1.110.400.200 Kas Lainnya di Bendahara
Bendahara Penerimaan Penerimaan
111929 Setara kas Lainnya - BLU 1.110.400.300 Setara kas Lainnya - BLU
M
- 161 -
BLU BLU
Piutang Sewa Ruangan - 1.130.200.300 Piutang Sewa Ruangan -
115813 BLU BLU
Piutang Sewa Peralatan 1.130.200.400 Piutang Sewa Peralatan dan
115814 dan Mesin - BLU Mesin - BLU
Piutang Sewa Lainnya - 1.130.200.500 Piutang Sewa Lainnya -
115819 BLU BLU
Piutang dari Penjualan 1.130.200.600 Piutang dari Penjualan Aset
115821 Aset Tetap - BLU Tetap - BLU
Piutang dari Penjualan 1.130.200.700 Piutang dari Penjualan Aset
115829 Aset lainnya - BLU lainnya - BLU
Piutang BLU Lainnya dari 1.130.200.800 Piutang BLU Lainnya dari
115891 Kegiatan Non Operasional Kegiatan Non Operasional
Bagian Lancar Tuntutan 1.130.300.000 Bagian Lancar Tuntutan
Perbendaharaan (TP) Perbendaharaan (TP)
Bagian Lancar Tagihan 1.130.300.100 Bagian Lancar Tagihan
Tuntutan Tuntutan
115431
Perbendaharaan /Tuntuta Perbendaharaan /Tuntutan
n Ganti Rugi - BLU Ganti Rugi - BLU
Bagian Lancar Tagihan 1.130.400.000 Bagian Lancar Tagihan
Penjualan Angsuran Penjualan Angsuran (TPA)
(TPA)
Bagian Lancar Tagihan 1.130.400.100 Bagian Lancar Tagihan
Penjualan Angsuran Penjualan Angsuran (TPA) -
115321 (TPA) - BLU BLU
Penyisihan Piutang Tak 1.135.000.000 Penyisihan Piutang Tak
tertagih tertagih
Penyisihan Piutang Tak 1.135.100.000 Penyisihan Piutang Tak
tertagih tertagih
Penyisihan Piutang Tidak 1.135.100.100 Penyisihan Piutang Tak
116211 Tertagih - Piutang PNBP tertagih
Penyisihan Piutang Tidak 1.135.100.200
Tertagih - Piutang Penyisihan Piutang Tidak
116212 Lainnya Tertagih - Piutang Lainnya
Penyisihan Piutang Tidak 1.135.100.300 Penyisihan Piutang Tidak
116411 Tertagih - Bagian Tertagih - Bagian
- 163 -
*
- 165 -
ff»
- 167 -
Tuntutan Tuntutan
Perbendaharaan /Tuntuta Perbendaharaan/Tuntutan
n Ganti Rugi Ganti Rugi
h >
- 170 -
Irigasi Irigasi
Akumulasi Penyusutan 1.370.400.200 Akumulasi Penyusutan
Jalan. Irigas dan Jalan. Irigas dan Jaringan
137321 Jaringan -BLU -BLU
Akumulasi Penyusutan 1.370.500.000 Akumulasi Penyusutan
Jaringan Jaringan
137313 Akumulasi Penyusutan 1.370.500.100 Akumulasi Penyusutan
Jaringan Jaringan
Akumulasi Penyusutan 1.370.500.200 Akumulasi Penyusutan
Jalan. Irigas dan Jalan. Irigas dan Jaringan
137321 Jaringan -BLU -BLU
Akumulasi Penyusutan 1.370.600.000 Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya
Akumulasi Penyusutan 1.370.600.100 Akumulasi Penyusutan
137411 Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya
Akumulasi Penyusutan 1.370.600.200 Akumulasi Penyusutan
137421 Aset Tetap Lainnya-BLU Aset Tetap Lainnya-BLU
Akumulasi Penyusutan 1.370.700.000 Akumulasi Penyusutan
Kemitraan dengan Pihak Kemitraan dengan Pihak
Ketiga Ketiga
Akumulasi Penyusutan 1.370.700.100 Akumulasi Penyusutan
Kemitraan dengan Pihak Kemitraan dengan Pihak
169111 Ketiga Ketiga
Akumulasi Penyusutan 1.370.800.000 Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap yang Tidak Aset Tetap yang Tidak
Digunakan dalam Digunakan dalam Operasi
Operasi Pemerintahan Pemerintahan
Akumulasi Penyusutan 1.370.800.100 Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap yang Tidak Aset Tetap yang Tidak
169122
Digunakan dalam Digunakan dalam Operasi
Operasi Pemerintahan Pemerintahan
Akumulasi Penyusutan 1.370.800.200 Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap yang Tidak Aset Tetap yang Tidak
169212 Digunakan dalam Digunakan dalam Operasi
Operasi Pemerintahan- Pemerintahan-BLU
BLU
- 171 -
l*
- 172 -
fw
- 173 -
/V)
- 174 -
Persediaan Persediaan
391119 Koreksi Lainnya 3.210.100.400 Koreksi Lainnya
4.000.000.000 PENDAPATAN
Pendapatan Jasa 4.100.000.000 Pendapatan Jasa Pelayanan
424112
Pelayanan Pendidikan Pendidikan
4.100.100.000 Pendapatan Pendaftaran
4.100.100.100 Seleksi Diklat
Pembentukan
Pendapatan Jasa 4.100.100.101 Seleksi Diklat
Pelayanan Pendidikan Pembentukan DP-D
424112 Nautika Tahap I
Pendapatan Jasa 4.100.100.102 Seleksi Diklat
Pelayanan Pendidikan Pembentukan DP-D
424112 Nautika Tahap II
Pendapatan Jasa 4.100.100.103 Seleksi Diklat
Pelayanan Pendidikan Pembentukan DP-D
424112 Teknika Tahap I
Pendapatan Jasa 4.100.100.104 Seleksi Diklat
Pelayanan Pendidikan Pembentukan DP-D
424112 Teknika Tahap II
Pendapatan Jasa 4.100.100.105 Seleksi Diklat
Pelayanan Pendidikan Pembentukan DP-IV
424112 Nautika Tahap I
Pendapatan Jasa 4.100.100.106 Seleksi Diklat
Pelayanan Pendidikan Pembentukan DP-IV
424112 Nautika Tahap II
Pendapatan Jasa 4.100.100.107 Seleksi Diklat
Pelayanan Pendidikan Pembentukan DP-IV
424112 Teknika Tahap I
Pendapatan Jasa 4.100.100.108 Seleksi Diklat
Pelayanan Pendidikan Pembentukan DP-IV
424112 Teknika Tahap II
Pendapatan Jasa 4.100.100.109 Seleksi Diklat
Pelayanan Pendidikan Pembentukan DP-III
424112 Nautika Tahap I
424112 Pendapatan Jasa 4.100.100.110 Seleksi Diklat
- 179 -
Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.311 DKKP GMDSS
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.312 DKKP BRM
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.313 DKKP B ST KLM
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.314 DKKP ISM Code
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.315 DKKP B ST Revalidasi
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.316 DKKP SCRB Revalidasi
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.317 DKKP AFF Revalidasi
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.318 DKKP MC Revalidasi
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.319 DKKP MEFA Revalidasi
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.320 DKKP TFC Revalidasi
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.321 DKKP SSO Revalidasi
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.322 DKKP CCM Revalidasi
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.323 DKKP RS Revalidasi
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.324 DKKP AS Revalidasi
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.325 DKKP GMDSS Revalidasi
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.398 Program DKKP lainnya
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.100.399 Retur Pendapatan
424112 Pelayanan Pendidikan Pendaftaran Diklat DKKP
Pendapatan Jasa 4.100.200.000 Pendapatan Jasa Diklat
- 183 -
Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.100 Pendapatan Program
Pelayanan Pendidikan Pembentukan
Pendapatan Jasa 4.100.200.101 Program DP-D Nautika
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.102 Program DP-D Teknika
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.103 Program DP-D KALK
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.104 Program DP-IV Nautika
424112 Pelayanan Pendidikan Semester I
Pendapatan Jasa 4.100.200.105 Program DP-IV Nautika
424112 Pelayanan Pendidikan Semester I Mengulang
Pendapatan Jasa 4.100.200.106 Program DP-IV Teknika
424112 Pelayanan Pendidikan Semester I
Pendapatan Jasa 4.100.200.107 Program DP-IV Teknika
424112 Pelayanan Pendidikan Semester I Mengulang
Pendapatan Jasa 4.100.200.108 Program DP-IV KALK
424112 Pelayanan Pendidikan Semester I
Pendapatan Jasa 4.100.200.109 Program DP-IV KALK
424112 Pelayanan Pendidikan Semester I Mengulang
Pendapatan Jasa 4.100.200.110 Program DP-IV Nautika
424112 Pelayanan Pendidikan Semester II
Pendapatan Jasa 4.100.200.111 Program DP-IV Nautika
424112 Pelayanan Pendidikan Semester II Mengulang
Pendapatan Jasa 4.100.200.112 Program DP-IV Teknika
424112 Pelayanan Pendidikan Semester II
Pendapatan Jasa 4.100.200.113 Program DP-IV Teknika
424112 Pelayanan Pendidikan Semester II Mengulang
Pendapatan Jasa 4.100.200.114 Program DP-IV KALK
424112 Pelayanan Pendidikan Semester II
Pendapatan Jasa 4.100.200.115 Program DP-IV KALK
424112 Pelayanan Pendidikan Semester II Mengulang
Pendapatan Jasa 4.100.200.116 Program DP-IV Nautika
424112 Pelayanan Pendidikan Semester III
424112 Pendapatan Jasa 4.100.200.117 Program DP-IV Nautika
/%
- 184 -
/V
- 188 -
Penjenjangan lainnya
Pendapatan Jasa 4.100.200.300 Pendapatan Crash Program
Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.301 Pendapatan Diterima
Pelayanan Pendidikan Dimuka Crash Program
424112 Semester I
Pendapatan Jasa 4.100.200.302 Pendapatan Diterima
Pelayanan Pendidikan Dimuka Crash Program
424112 Semester II
Pendapatan Jasa 4.100.200.303 Pendapatan Diterima
Pelayanan Pendidikan Dimuka Crash Program
424112 Semester III
Pendapatan Jasa 4.100.200.304 Pendapatan Diterima
Pelayanan Pendidikan Dimuka Crash Program
424112 Semester IV
Pendapatan Jasa 4.100.200.305 Pendapatan Diterima
Pelayanan Pendidikan Dimuka Crash Program
424112 Semester V
Pendapatan Jasa 4.100.200.306 Pendapatan Diterima
Pelayanan Pendidikan Dimuka Crash Program
424112 Semester VI
424112 Pendapatan Jasa 4.100.200.400 Pendapatan Program
Pelayanan Pendidikan Diklat Penyegaran
Pemutakhiran
Pendapatan Jasa 4.100.200.401 Program DP-V Nautika
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.402 Program DP-V Teknika
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.403 Program DP-IV Nautika
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.404 Program DP-IV Teknika
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.405 Program DP-III Nautika
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.406 Program DP-III Teknika
424112 Pelayanan Pendidikan
- 189 -
Penyesuaian
Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.833 DKKP GMDSS GOC
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemeritah
Pendapatan Jasa 4.100.200.834 DKKP GMDSS ROC
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/siswa
Pendapatan Jasa 4.100.200.835 DKKP GMDSS ROC
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.836 DKKP GMDSS ROC
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemeritah
Pendapatan Jasa 4.100.200.837 DKKP BRM Taruna/ siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.838 DKKP BRM
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.839 DKKP BRM Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.840 DKKP BST KLM
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/siswa
Pendapatan Jasa 4.100.200.841 DKKP B ST KLM
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.842 DKKP BST KLM Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.843 DKKP ISM Code
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna /siswa
Pendapatan Jasa 4.100.200.844 DKKP ISM Code
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.845 DKKP ISM Code Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.846 DKKP ARPA Simulator
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.200.847 DKKP ARPA Simulator
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.848 DKKP Arpa Simulator
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.849 DKKP ERRM Taruna/Siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
424112 Pendapatan Jasa 4.100.200.850 DKKP ERRM
- 193 -
Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.851 DKKP ERRM Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.852 DKKP OT Taruna/Siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.853 DKKP OT
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.854 DKKP OT Intansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.855 DKKP Chemical Tanker
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/ Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.200.856 DKKP Chemical Tanker
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.857 DKKP Chemical Tanker
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.858 DKKP BWM Taruna/Siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.859 DKKP BWM
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.860 DKKP BWM Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.861 DKKP PFSO Taruna/Siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.862 DKKP PFSO
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.863 DKKP PFSO Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.864 DKKP Ship Handling
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.200.865 DKKP Ship Handling
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.866 DKKP Ship Handling
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.867 DKKP Port Captain Course
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/Siswa
424112 Pendapatan Jasa 4.100.200.868 DKKP Port Captain Course
- 194 -
Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.869 DKKP Port Captain Course
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.870 DKKP Crwod and Crisis
424112 Pelayanan Pendidikan Management Taruna/Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.200.871 DKKP Crwod and Crisis
424112 Pelayanan Pendidikan Management
Pendapatan Jasa 4.100.200.872 DKKP Crwod and Crisis
Pelayanan Pendidikan Management Instansi
424112 Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.873 DKKP Port Engineer Course
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.200.874 DKKP Port Engineer Course
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.200.875 DKKP Port Engineer Course
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.876 DKKP Training For
Pelayanan Pendidikan Instructur and Board
424112 Taruna/ Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.200.877 DKKP Training For
424112 Pelayanan Pendidikan Instructur and Board
Pendapatan Jasa 4.100.200.878 DKKP Training For
Pelayanan Pendidikan Instructur and Board
424112 Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.879 DKKP Electronic Chart
Pelayanan Pendidikan Display Information System
424112 Taruna/ Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.200.880 DKKP Electronic Chart
424112 Pelayanan Pendidikan Display Information System
Pendapatan Jasa 4.100.200.881 DKKP Electronic Chart
Pelayanan Pendidikan Display Information System
424112 Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.200.882 DKKP Ship Stability
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.200.883 DKKP Ship Stability
424112 Pelayanan Pendidikan
fy >
- 195 -
à
- 197 -
4
- 198 -
Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.112 DKKP MC Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.113 DKKP MEFA Taruna/siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.114 DKKP MEFA
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.115 DKKP MEFA Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.116 DKKP TFC Taruna/ siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.117 DKKP TFC
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.118 DKKP TFC Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.119 DKKP SSO Taruna/ siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.120 DKKP SSO
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.121 DKKP SSO Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.122 DKKP CCM Taruna/siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.123 DKKP CCM
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.124 DKKP CCM Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.125 DKKP RS Taruna/siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.126 DKKP RS
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.127 DKKP RS Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.128 DKKP AS Taruna/siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
424112 Pendapatan Jasa 4.100.220.129 DKKP AS
- 200 -
Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.130 DKKP AS Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.131 DKKP GMDSS GOC
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/siswa
Pendapatan Jasa 4.100.220.132 DKKP GMDSS GOC
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.133 DKKP GMDSS GOC
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemeritah
Pendapatan Jasa 4.100.220.134 DKKP GMDSS ROC
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/siswa
Pendapatan Jasa 4.100.220.135 DKKP GMDSS ROC
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.136 DKKP GMDSS ROC
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemeritah
Pendapatan Jasa 4.100.220.137 DKKP BRM Taruna/siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.138 DKKP BRM
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.139 DKKP BRM Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.140 DKKP BST KLM
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/siswa
Pendapatan Jasa 4.100.220.141 DKKP BST KLM
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.142 DKKP BST KLM Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.143 DKKP ISM Code
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/ siswa
Pendapatan Jasa 4.100.220.144 DKKP ISM Code
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.145 DKKP ISM Code Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.146 DKKP ARPA Simulator
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/Siswa
424112 Pendapatan Jasa 4.100.220.147 DKKP ARPA Simulator
- 201 -
Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.148 DKKP Arpa Simulator
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.149 DKKP ERRM Taruna/Siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.150 DKKP ERRM
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.151 DKKP ERRM Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.152 DKKP OT Taruna/Siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.153 DKKP OT
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.154 DKKP OT Intansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.155 DKKP ECDIS Taruna/Siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.156 DKKP ECDIS
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.157 DKKP ECDIS Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.158 DKKP BWM Taruna/Siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.159 DKKP BWM
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.160 DKKP BWM Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.161 DKKP PFSO Taruna/Siswa
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.162 DKKP PFSO
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.163 DKKP PFSO Instansi
424112 Pelayanan Pendidikan Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.164 DKKP Ship Handling
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/ Siswa
424112 Pendapatan Jasa 4.100.220.165 DKKP Ship Handling
/V
- 202 -
Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.166 DKKP Ship Handling
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.167 DKKP Port Captain Course
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.220.168 DKKP Port Captain Course
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.169 DKKP Port Captain Course
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.170 DKKP Crwod and Crisis
424112 Pelayanan Pendidikan Management Taruna/Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.220.171 DKKP Crwod and Crisis
424112 Pelayanan Pendidikan Management
Pendapatan Jasa 4.100.220.172 DKKP Crwod and Crisis
Pelayanan Pendidikan Management Instansi
424112 Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.173 DKKP Port Engineer Course
424112 Pelayanan Pendidikan Taruna/Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.220.174 DKKP Port Engineer Course
424112 Pelayanan Pendidikan
Pendapatan Jasa 4.100.220.175 DKKP Port Engineer Course
424112 Pelayanan Pendidikan Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.176 DKKP Training For
Pelayanan Pendidikan Instructur and Board
424112 Taruna/Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.220.177 DKKP Training For
424112 Pelayanan Pendidikan Instructur and Board
Pendapatan Jasa 4.100.220.178 DKKP Training For
Pelayanan Pendidikan Instructur and Board
424112 Instansi Pemerintah
Pendapatan Jasa 4.100.220.179 DKKP Electronic Chart
Pelayanan Pendidikan Display Information System
424112 Taruna/Siswa
Pendapatan Jasa 4.100.220.180 DKKP Electronic Chart
424112 Pelayanan Pendidikan Display Information System
424112 Pendapatan Jasa 4.100.220.181 DKKP Electronic Chart
'V
- 203 -
'V
- 204 -
Hr,
- 205 -
4»
- 207 -
Lainnya Lainnya
Pendapatan BLU Lainnya 4.100.280.106 Pendapatan BLU Lainnya
424929 dari Sewa Lainnya dari Sewa Lainnya
4.100.290.100 Pendapatan Lain-lain BLU
Pendapatan Lain-lain 4.100.290.101 Pendapatan Foto
424919 BLU
Pendapatan Lain-lain 4.100.290.102 Pendapatan Legalisir
424919 BLU
Pendapatan Lain-lain 4.100.290.103 Pendapatan Revalidasi
424919 BLU
Pendapatan Lain-lain 4.100.290.104 Pendapatan Bengkel
424919 BLU (Workshop)
Pendapatan Lain-lain 4.100.290.105 Pendapatan lainnya
424919 BLU
4.200.000.000 Pendapatan Hibah
4.200.100.000 Pendapatan Hibah Uang
4.200.100.100 PendapatanHibah Terikat
Uang
Pendapatan Hibah 4.200.100.101 Pendapatan Hibah Terikat
Terikat Dalam Negeri- Dalam Negeri-Perorangan -
424211 Perorangan - Uang Uang
Pendapatan Hibah 4.200.100.102 Pendapatan Hibah Terikat
Terikat Dalam Negeri- Dalam Negeri-
Lembaga/Badan Usaha - Lembaga/Badan Usaha -
424212 Uang Uang
Pendapatan Hibah 4.200.100.103 Pendapatan Hibah Terikat
Terikat Dalam Negeri- Dalam Negeri-Pemda - Uang
424213 Pemda - Uang
Pendapatan Hibah 4.200.100.104 Pendapatan Hibah Terikat
Terikat Luar Negeri - Luar Negeri-Perorangan -
424214 Perorangan - Uang Uang
Pendapatan Hibah 4.200.100.105 Pendapatan Hibah Terikat
Terikat Luar Negeri - Luar Negeri -
Lembaga/Badan Usaha - Lembaga/Badan Usaha -
424215 Uang Uang
424216 Pendapatan Hibah 4.200.100.106 Pendapatan Hibah Terikat
/ IA
- 208 -
Barang/Jasa
424245 Pendapatan Hibah Tidak 4.200.200.205 Pendapatan Hibah Tidak
Terikat Luar Negeri- Terikat Luar Negeri-
Lembaga/Badan Usaha - Lembaga/Badan Usaha -
Barang/ Jasa Barang/Jasa
424246 Pendapatan Hibah Tidak 4.200.200.206 Pendapatan Hibah Tidak
Terikat Luar Negeri - Terikat Luar Negeri-Negara
Negara - Barang/Jasa - Barang/Jasa
424249 Pendapatan Hibah Tidak 4.200.200.207 Pendapatan Hibah Tidak
Terikat -Lainnya Terikat -Lainnya
Barang/Jasa Barang/Jasa
4.300.000.000 Pendapatan APBN
4.300.100.000 Pendapatan APBN
4.300.100.100 Pendapatan APBN
424411 Pendapatan APBN 4.300.100.101 Operasional
424411 Pendapatan APBN 4.300.100.102 Investasi
424411 Pendapatan APBN 4.300.100.199 Pendapatan APBN Lain-lain
4.400.300.000 Pendapatan Lainnya
4.400.300.100 Pendapatan Jasa Lembaga
Keuangan
424911 Pendapatan Jasa 4.400.300.101 Pendapatan Jasa Lembaga
Layanan Perbankan BLU Keuangan
4.400.400.000 Pendapatan Usaha Lain-
lainnya
4.400.400.100 Pendapatan Usaha Lain-
lainnya
423291 4.400.400.101 Pendapatan Usaha Lain-
Pendapatan Jasa Lainnya lainnya
423752 Pendapatan Denda 4.400.400.901 Pendapatan Denda
Keterlambatan Keterlambatan
PenyelesaianPekerjaan PenyelesaianPekerjaan
Pemerintah Pemerintah
423414 Pendapatan Hasil Denda 4.400.400.901 Pendapatan Hasil Denda
dan sebagainya dan sebagainya
423921 Pendapatan Penyelesaian 4.400.400.901 Pendapatan Penyelesaian
Tuntutan Ganti Rugi Non Tuntutan Ganti Rugi Non
/t
- 211 -
Bendahara Bendahara
423922 Pendapatan Penyelesaian 4.400.400.901
Pendapatan Penyelesaian
Tuntutan
Tuntutan Perbendaharaan
Perbendaharaan
423951 Penerimaan Kembali 4.400.400.901
Penerimaan Kembali
Belanja Pegawai
Belanja Pegawai
TahunAnggaran Yang
TahunAnggaran Yang Lalu
Lalu
423952 Penerimaan Kembali 4.400.400.901 Penerimaan Kembali
Belanja Barang Tahun Belanja Barang Tahun
AnggaranYang lalu AnggaranYang lalu
423953 Penerimaan Kembali 4.400.400.901 Penerimaan Kembali
Belanja Modal Tahun Belanja Modal Tahun
AnggaranYang lalu AnggaranYang lalu
423954 Penerimaan Kembali 4.400.400.901 Penerimaan Kembali
Belanja Kewajiban Tahun Belanja Kewajiban Tahun
AnggaranYang lalu AnggaranYang lalu
423958 Penerimaan Kembali 4.400.400.901 Penerimaan Kembali
Belanja Lain-lain Tahun Belanja Lain-lain Tahun
Anggaran Yang Lalu Anggaran Yang Lalu
423991 Penerimaan Kembali 4.400.400.901 Penerimaan Kembali
Persekot/Uang Muka Gaji Persekot/Uang Muka Gaji
423999 Pendapatan Anggaran 4.400.400.901 Pendapatan Anggaran Lain-
Lain-lain lain
5.000.000.000 BIAYA
5.100.000.000 Biaya Layanan
5.100.100.000 Biaya Pegawai
5.100.100.100 Biaya Pegawai
511111 Beban Gaji Pokok PNS 5.100.100.901 Beban Gaji Pokok PNS
511119 Beban Pembulatan Gaji 5.100.100.901 Beban Pembulatan Gaji
PNS PNS
511121 Beban Tunj. Suami/Istri 5.100.100.901 Beban Tunj. Suami/Istri
PNS PNS
511122 Beban Tunj. Anak PNS 5.100.100.901 Beban Tunj. Anak PNS
511123 Beban Tunj. Struktural 5.100.100.901 Beban Tunj. Struktural PNS
PNS
- 212 -
n>
- 213 -
/fc
- 214 -
tb
- 217 -
nt
- 218 -
/K
- 219 -
'k
- 220 -
tv
- 223 -
Pendidikan
594619 Beban Penyisihan 5.200.950.901 Beban Penyisihan Piutang
Piutang BLU Penyedia BLU Penyedia Barang dan
Barang dan Jasa Lainnya
Jasa Lainnya
594641 Beban Penyisihan 5.200.950.901 Beban Penyisihan Piutang
Piutang Kegiatan Kegiatan Operasional
Operasional Lainnya BLU
Lainnya BLU
594712 Beban Penyisihan 5.200.950.901 Beban Penyisihan Piutang
Piutang Sewa Gedung Sewa Gedung BLU
BLU
594713 Beban Penyisihan 5.200.950.901 Beban Penyisihan Piutang
Piutang Sewa Ruangan Sewa Ruangan BLU
BLU
594791 Beban Penyisihan 5.200.950.901 Beban Penyisihan Piutang
Piutang dari Kegiatan dari Kegiatan Non
Non Operasional Lainnya BLU
Operasional Lainnya BLU
594931 Beban Penyisihan 5.200.950.901 Beban Penyisihan Piutang
Piutang Tidak Tertagih Tidak Tertagih Jangka
Jangka Panjang - Tuntutan
Panjang - Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan
Perbendaharaan / Ganti
Tuntutan Ganti
594991 Beban Penyisihan 5.200.950.901 Beban Penyisihan Piutang
Piutang Tidak Tertagih Tidak Tertagih Jangka
Jangka Panjang - Piutang Jangka
Panjang - Piutang Jangka Panjang Lainnya
Panjang Lainnya
5.300.000.000 Biaya Lainnya
5.300.100.000 Biaya lainnya
5.300.100.100 Biaya Lainnya
525113 Beban Jasa 5.300.100.101 Biaya Bunga
525113 Beban Jasa 5.300.100.102 Biaya Administrasi Bunga
525113 Beban Jasa 5.300.100.199 Biaya Lainnya lain-lain
- 224 -
4>
- 225 -
D. Jurnal Standar
K K
51XXXX Belanja Pegawai D 51XX Beban Pegawai D
XX
52XXXX Belanja Barang D 52XX Beban Barang D
(selain Belanja XX (selain Belanja
Barang BLU) Barang BLU)
52XXXX Belanja Barang D 11791 Persediaan yang D
(selain Belanja 1 Belum Diregister
Barang BLU)
yang
menghasilkan
barang
persediaan
53XXXX Belanja Modal D 13XX Aset Tetap Belum D
(selain Belanja XX Diregister
Modal BLU)
115612 Piutang dari K 31311 Ditagihkan ke K
KPPN 1 Entitas Lain
Bangunan
423122 Pendapatan dari K
Penjualan
Peralatan dan
Mesin
Gedung. dan
Bangunan
423122 Pendapatan dari D
Penjualan Peralatan
dan Mesin
151111 Piutang Tagihan K
Penjualan
Angsuran
e. Jurnal Standar Untuk Mencatat Pendapatan Yang Berasal Dari
Tagihan Penjualan Angsuran Dari Transaksi Blu
1) Jurnal Standar untuk Mencatat Pendapatan Tagihan Penjualan
Angsuran pada saat ditetapkan
Buku Besar Kas D/K Buku Besar Akrual D/K
151211 Piutang Tagihan D
Penjualan Angsuran -
Badan Layanan
Umum
424931 Pendapatan BLU
Lainnya dari
Penjualan Tanah
BLU
424932 Pendapatan BLU
Lainnya dari
Penjualan
Gedung dan
Bangunan BLU
424933 Pendapatan BLU
Lainnya dari
Penjualan
Peralatan dan
Mesin BLU
424934 Pendapatan BLU
Lainnya dari
Penjualan Aset
Tetap Lainnya
BLU
A/
- 230 -
/MA
- 232 -
MH
- 234 -
Penyelesaian
Tuntutan
Perbendaharaan /
TGR - BLU
2) Jurnal Standar untuk Mencatat penerimaan Pembayaran Piutang
Tuntutan Perbendaharaan Dan/Atau Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR):
Buku Besar Kas D/K Buku Besar Akrual D/K
219721 Utang kepada Kas D 111914 Kas dan Bank D
BLU BLU yang Belum
Disahkan
424917 Pendapatan K 424917 Pendapatan K
Penyelesaian Penyelesaian
Tuntutan Tuntutan
Perbendaharaan Perbendaharaan
/ TGR - BLU / TGR - BLU
3) Jurnal Jurnal Standar untuk Mencatat pengesahan penerimaan
atas pelunasan Tuntutan Perbendaharaan Dan/Atau Tuntutan
Ganti Rugi (TP/TGR):
Buku Besar Kas D/K Buku Besar Akrual D/K
111914 Kas dan Bank BLU D
yang Belum
Disahkan
111911 Kas dan Bank - K
BLU
4) Jurnal Standar untuk Mencatat Koreksi pengakuan Tuntutan
Perbendaharaan Dan/Atau Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang
dilakukan oleh sistem SAIBA:
Buku Besar Kas D/K Buku Besar Akrual D /K
424917 Pendapatan D
Penyelesaian
Tuntutan
Perbendaharaan /
TGR - BLU
111914 Kas dan Bank K
BLU yang Belum
- 235 -
Disahkan
BLU
Tanah belum
Diregister
13211 Peralatan dan Mesin
1 Belum Diregister
42423 Pendapatan
X Hibah BLU
Barang/Jas
a (Daftar
Akun
sebagaiman
a G.2 di
atas)
Peralatan dan Mesin D
- 239 -
13211 Peralatan K
1 dan Mesin
Belum
Diregister
13311 Gedung dan D
1 BangunanBelum
Diregister
42423 Pendaptan K
X Hibah BLU
Barang/ Jas
a (Daftar
Akun
sebagaiman
a G.2 di
atas)
Gedung dan D
Bangunan
13311 Gedung dan K
1 Bangunan
Belum
Diregister
13411 Jalan dan D
1 JembatanBelum
Diregister
13411 IrigasiBelum D
2 Diregister
13411 Jaringan Belum D
3 Diregister
42423 Pendaptan K
X Hibah BLU
Barang/Jas
a (Daftar
Akun
sebagaiman
a G.2 di
atas)
- 240 -
Jalan Jembatan D
Jaringan dan Irigasi
Jalan K
Jembatan
Jaringan
dan Irigasi
Belum
Diregister
13512 Aset Tetap Lainnya D
1 Belum Diregister
42423 Pendaptan K
X Hibah BLU
Barang/Jas
a (Daftar
Akun
sebagaiman
a G.2 di
atas)
Aset Tetap Lainnya D
13512 Aset K
1 tetap
Lainnya
Belum
diregiste
r
16215 D
Software
1
42423 Pendaptan K
X Hibah BLU
Barang/Jas
a (Daftar
Akun
sebagaiman
a G.2 di
atas)
116212 Hak Cipta D
- 241 -
1
42423 Pendaptan K
X Hibah BLU
Barang/Jas
a (Daftar
Akun
sebagaiman
a G.2 di
atas)
16213 D
Royalti
1
42423 Pendaptan K
X Hibah BLU
Barang/Jas
a (Daftar
Akun
sebagaiman
a G.2 di
atas)
16214 D
Paten
1
42423 Pendaptan K
X Hibah BLU
Barang/ Jas
a (Daftar
Akun
sebagaiman
a G.2 di
atas)
16219 Aset Tak Berwujud D
1 Lainnya
42423 Pendaptan K
X Hibah BLU
Barang/Jas
a (Daftar
Akun
- 242 -
sebagaiman
a G.2 di
atas)
K
52511 Belanja Gaji D 52511 Beban Gaji dan D
1 dan Tunjangan 1 Tunjangan - BLU
- BLU
52511 Belanja Barang D 52511 Beban Barang - D
2 - BLU 2 BLU
52511 Belanja Jasa - D 52511 Beban Jasa - BLU D
3 BLU 3
52511 Belanja D 52511 Beban D
4 Pemeliharaan - 4 Pemeliharaan -
BLU BLU
52511 Belanja D 52511 Beban Perjalanan D
5 Perjalanan 5 - BLU
BLU
11563 Piutang dari K 11191 Kas dan Bank K
1 Kas BLU 4 BLU yang
Belum
Disahkan
M
- 244 -
Cukai. Materai
dan Leges - BLU
52512 Belanja Barang D 11791 Persediaan yang D
5 Persediaan 1 Belum Diregister
untuk
Dijual /Diserahk
an kepada
Masyarakat
BLU
52512 Belanja Barang D 11791 Persediaan yang D
6 Persediaan 1 Belum Diregister
Bahan Baku
untuk Proses
Produksi - BLU
52512 Belanja Barang D 11791 Persediaan yang D
7 Persediaan 1 Belum Diregister
Barang dalam
Proses untuk
Proses Produksi
- BLU
52512 Belanja Barang D 11791 Persediaan yang D
9 Persediaan 1 Belum Diregister
Lainnya - BLU
11563 Piutang dari K 11191 Kas dan Bank K
1 Kas BLU 4 BLU yang
Belum
Disahkan
yang Diregister
Menghasilkan
Persediaan
BLU
537111 Belanja K 131311 Tanah Belum K
Modal Tanah Diregister
- BLU
537112 Belanja K 132211 Peralatan dan K
Modal Mesin Belum
Peralatan dan Diregister
Mesin - BLU
537113 Belanja K 133211 Gedung dan K
Modal Bangunan
Gedung dan Belum
Bangunan Diregister
BLU
537114 Belanja K 134211 Jalan. Irigasi K
Modal Jalan. dan Jaringan
Irigasi dan Belum
Jaringan Diregister
BLU
537115 Belanja K 166411 Aset Lainnya K
Modal yang Belum
Lainnya Diregister
BLU
b) Jurnal standar untuk mencatat pengesahan penerimaan kas
sebagai pengembalian belanja.
Buku Besar Kas D/K Buku Besar Akrual D/K
111911 Kas dan Bank - D
BLU
111914 Kas dan Bank K
BLU yang
Belum
Disahkan
2) Jurnal Standar pengembalian beban dan biaya perolehan aset
BLU tahun anggaran yang lalu
a) Jurnal Standar saat kas diterima sebagai pengembalian belanja
M
- 247 -
Pegawai PegawaiTah
Tahun un Anggaran
Anggaran Yang Lalu
Yang Lalu
42395 Penerimaan K 423952 Penerimaan K
2 Kembali Kembali
Belanja Belanja
Barang Barang BLU
Tahun Tahun
Anggaran Anggaran
Yang Lalu Yang Lalu
42395 Penerimaan K 423953 Penerimaan K
3 Kembali Kembali
Belanja Belanja
Modal BLU Modal BLU
Tahun Tahun
Anggaran Anggaran
Yang Lalu Yang Lalu
b) Jurnal Standar untuk mencatat peyetoran ke Kas Negara
Buku Besar Kas D/K Buku Besar Akrual D/K
596114 Penyetoran PNBP D
oleh BLU ke Kas
Negara
313121 Diterima dari K
Entitas Lain
k
- 250 -
2 amunisi
11711 Amunisi K
2
59311 Beban Persediaan D
3 bahan untuk
pemeliharaan
11711 Bahan untuk K
3 Pemeliharaan
59311 Beban Persediaan D
4 suku cadang
11711 Suku Cadang K
4
59312 Beban Persediaan D
1 pita cukai.
materai dan leges
11712 Pita Cukai. K
1 Materai dan
Leges
59312 Beban Persediaan D
2 tanah bangunan
untuk dijual atau
diserahkan
kepada
Masyarakat
11712 Tanah K
2 Bangunan
untuk dijual
atau
diserahkan
kepada
Masyarakat
59312 BebanPersediaan D
3 hewan dan
tanaman untuk
dijual atau
diserahkan
- 252 -
kepada
Masyarakat
11712 Hewan dan K
3 Tanaman
untuk dijual
atau
diserahkan
kepada
Masyarakat
59312 BebanPersediaan D
4 Peralatan dan
mesin untuk
dijual atau
diserahkan
kepada
Masyarakat
11712 Peralatan dan K
4 Mesin untuk
dijual atau
diserahkan
kepada
Masyarakat
59312 Beban persediaan D
5 Jalan. Irigasi dan
Jaringan untuk
diserahkan
kepada
Masyarakat
11712 Jalan. Irigasi K
5 dan Jaringan
untuk
diserahkan
kepada
Masyarakat
59312 Beban Persediaan D
6 Aset Tetap
- 253 -
Lainnya untuk
diserahkan
kepada
Masyarakat
11712 Aset Tetap K
6 Lainnya untuk
diserahkan
kepada
Masyarakat
59312 Beban Persediaan D
7 Aset Lain-Lain
untuk diserahkan
kepada
Masyarakat
11712 Aset Lain-Lain K
7 untuk
diserahkan
kepada
Masyarakat
59312 Beban Barang D
8 Persediaan
Lainnya untuk
Dijual /Diserahkan
ke Masyarakat
11712 Barang K
8 Persediaan
Lainnya untuk
Dijual/Diserah
kan ke
Masyarakat
59313 Beban Persediaan D
1 bahan baku
11713 Bahan Baku K
1
59313 Beban Persediaan D
2 barang dalam
■H.
- 254 -
proses
11713 Barang dalam K
2 Proses
59314 Beban Persediaan D
1 untuk tujuan
strategis /berj aga-
jaga
11719 Persediaan K
1 untuk Tujuan
Strategis/Berj a
ga-jaga
59314 Beban Persediaan D
2 barang hasil
sitaan
11719 Persediaan K
2 Barang Hasil
Sitaan
I 59314 Beban Persediaan D
9 Lainnya
11719 Persediaan K
9 Lainnya
b) Jurnal Standar untuk mencatat Beban penyisihan piutang
tidak tertagih pada periode pelaporan keuangan semesteran
dan tahunan:
Buku Besar Kas D/K Buku Besar Akrual D/
K
59461 Beban Penyisihan D
1 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
BLU Pelayanan
Kesehatan
11661 Penyisihan K
1 Piutang Tidak
Tertagih -
Piutang BLU
Pelayanan
- 255 -
Kesehatan
59461 Beban Penyisihan D
2 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
BLU Pelayanan
Pendidikan
11661 Penyisihan K
2 Piutang Tidak
Tertagih
Piutang BLU
Pelayanan
Pendidikan
59461 Beban Penyisihan D
3 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
BLU Penunjang
Konstruksi
11661 Penyisihan K
3 Piutang Tidak
Tertagih
Piutang BLU
Penunjang
Konstruksi
59461 Beban Penyisihan D
4 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
BLU Penyedia
Jasa
Telekomunikasi
11661 Penyisihan K
4 Piutang Tidak
Tertagih -
Piutang BLU
Penyedia Jasa
Telekomunikas
i
- 256 -
Kasawan
Ekonomi
Terpadu
59462 Beban Penyisihan D
3 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
BLU Pengelola
Kawasan Lainnya
11662 Penyisihan K
9 Piutang Tidak
Tertagih
Piutang BLU
Pengelola
Kasawan
Lainnya
59463 Beban Penyisihan D
1 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
BLU Pengelola
Dana Investasi
11663 Penyisihan K
1 Piutang Tidak
Tertagih -
Piutang BLU
Pengelola Dana
Investasi
59463 Beban Penyisihan D
2 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
BLU Pengelola
Dana Bergulir
11663 Penyisihan K
2 Piutang Tidak
Tertagih
Piutang BLU
Pengelola Dana
- 258 -
Bergulir
59463 Beban Penyisihan D
9 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
BLU Pengelola
Dana Lainnya
11663 Penyisihan K
9 Piutang Tidak
Tertagih -
Piutang BLU
Pengelola Dana
Lainnya
59464 Beban Penyisihan D
1 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
Kegiatan
Operasional
Lainnya BLU
11669 Penyisihan K
1 Piutang Tidak
Tertagih -
Piutang dari
Kegiatan
Operasional
Lainnya BLU
59471 Beban Penyisihan D
1 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
Sewa Tanah BLU
11671 Penyisihan K
1 Piutang Tidak
Tertagih -
Piutang Sewa
Tanah BLU
59471 Beban Penyisihan D
2 Piutang Tidak
- 259 -
Tertagih - Piutang
Sewa Gedung BLU
11671 Penyisihan K
2 Piutang Tidak
Tertagih -
Piutang Sewa
Gedung BLU
59471 Beban Penyisihan D
3 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
Sewa Ruangan
BLU
11671 Penyisihan K
3 Piutang Tidak
Tertagih -
Piutang Sewa
Ruangan BLU
59471 Beban Penyisihan D
4 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
Sewa Peralatan
dan Mesin BLU
11671 Penyisihan K
4 Piutang Tidak
Tertagih
Piutang Sewa
Peralatan dan
Mesin BLU
59471 Beban Penyisihan D
9 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
Sewa Lainnya BLU
11671 Penyisihan K
9 Piutang Tidak
Tertagih
Piutang Sewa
- 260 -
Lainnya BLU
59472 Beban Penyisihan D
1 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
dari Penjualan
Aset Tetap BLU
11672 Penyisihan K
1 Piutang Tidak
Tertagih -
Piutang dari
Penjualan Aset
Tetap BLU
59472 Beban Penyisihan D
2 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
dari Penjualan
Aset Lainnya BLU
11672 Penyisihan K
2 Piutang Tidak
Tertagih -
Piutang dari
Penjualan Aset
Lainnya BLU
59479 Beban Penyisihan D
1 Piutang Tidak
Tertagih - Piutang
dari Kegiatan Non
Operasional
Lainnya BLU
11679 Penyisihan K
1 Piutang Tidak
Tertagih
Piutang dari
Kegiatan Non
Operasional
Lainnya BLU
- 261 -
15621 Penyisihan K
1 Piutang Tidak
Tertagih -
Tagihan
Penjualan
Angsuran BLU
59494 Beban Penyisihan D
1 Piutang Tidak
Tertagih Jangka
Panjang -
Tuntutan
Perbendaharaan /
Tuntutan Ganti
Rugi BLU
15641 Penyisihan K
1 Piutang Tidak
Tertagih
Tagihan
Tuntutan
Perbendaharaa
n/Tuntutan
Ganti Rugi
BLU
Bangunan
13721 Akumulasi K
1 Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
59131 Beban Penyusutan D
1 Jalan dan
Jembatan
13731 Akumulasi K
1 Penyusutan
Jalan. Irigasi
dan Jaringan
59131 Beban Penyusutan D
2 Irigasi
13731 Akumulasi K
2 Penyusutan
Irigasi
59131 Beban Penyusutan D
3 Jaringan
13731 Akumulasi K
3 Penyusutan
Jaringan
59141 Beban Penyusutan D
1 Aset Tetap Lainnya
13741 Akumulasi K
1 Penyusutan
Aset Tetap
Lainnya
59211 Beban Amortisasi D
1 Goodwill
16941 Akumulasi K
1 Amortisasi
Software-Badan
Layanan Umum
59211 Beban Amortisasi D
2 Hak Cipta
- 264 -
16941 Akumulasi K
2 Amortisasi Hak
Cipta BLU
59211 Beban Amortisasi D
3 Royalti
16941 Akumulasi K
3 Amortisasi
Royalti BLU
59211 Beban Amortisasi D
4 Paten
16941 Akumulasi K
4 Amortisasi
Paten BLU
59211 Beban Amortisasi D
5 Software
16931 Akumulasi K
5 Amortisasi
Software
59211 Beban Amortisasi D
6 Lisensi
16931 Akumulasi K
6 Amortisasi
Lisensi
59211 Beban Amortisasi D
7 Aset Tak Berwujud
Lainnya
16931 Akumulasi K
7 Amortisasi Aset
Tak Berwujud
Lainnya-Badan
Layanan Umum
59222 Beban Penyusutan D
1 Aset Lain-lain
16912 Akumulasi K
1 Penyusutan
Aset Lain-Lain
- 265 -
K
59511 Beban Aset D
1 Ekstrakomtabel
Tanah
13111 Tanah K
1
59511 Beban Aset D
2 Ekstrakomtabel
Peralatan dan
Mesin
13211 Peralatan dan K
1 Mesin
59511 Beban Aset D
3 Ekstrakomtabel
Gedung dan
Bangunan
13311 Gedung dan K
1 Bangunan
59511 Beban Aset D
4 Ekstrakomtabel
- 266 -
1
16217 Hasil K
1 Kajian/Peneliti
an
16219 Aset Tak K
1 Berwujud
Lainnya
16231 Aset Tak K
1 Berwujud
Dalam
Pengerjaan-
BLU
3 Pemeliharaan
11711 Suku Cadang K
4
11719 Persediaan K
1 untuk Tujuan
Strategis /Berja
ga-jaga
11719 Persediaan K
2 Barang Hasil
Sitaan
11719 Persediaan K
9 Lainnya
111914 Kas dan Bank BLU D 111914 Kas dan Bank BLU D
Belum Disahkan Belum Disahkan
111911 Kas dan Bank K 111911 Kas dan Bank K
BLU BLU
- 269 -
b. Jurnal reklasifikasi Kas dan Bank BLU menjadi Setara Kas BLU
sehubungan dengan kepemilikan instrumen investasi jangka
- 270 -
M
- 272 -
Pemerintah Pusat
42442 Pendapatan dari K
1 Pelayanan BLU
yang Bersumber
dari Entitas
Pemerintah Pusat
dalam satu K/L
42442 Pendapatan dari K
2 Pelayanan BLU
yang Bersumber
dari Pemerintah
Pusat di luar K/L
yang membawahi
BLU
M
- 273 -
1 Penyelesaian
Tuntutan Ganti Rugi
Non Bendahara
42392 Pendapatan K
2 Penyelesaian
Tuntutan
Perbendaharaan
Operasional Lainnya
BLU
b. Jurnal Standar untuk mencatat penyisihan piutang tidak tertagih
atas piutang dari pendapatan yang bukan layanan utama BLU:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
59471 Beban Penyisihan Piutang D
1 Tidak Tertagih - Piutang
Sewa Tanah BLU
11671 Penyisihan Piutang K
1 Tidak Tertagih
Piutang Sewa Tanah
BLU
59471 Beban Penyisihan Piutang D
2 Tidak Tertagih - Piutang
Sewa Gedung BLU
11671 Penyisihan Piutang K
2 Tidak Tertagih
Piutang Sewa Gedung
BLU
59471 Beban Penyisihan Piutang D
3 Tidak Tertagih - Piutang
Sewa Ruangan BLU
11671 Penyisihan Piutang K
3 Tidak Tertagih
Piutang Sewa
Ruangan BLU
59471 Beban Penyisihan Piutang D
4 Tidak Tertagih - Piutang
Sewa Peralatan dan Mesin
BLU
11671 Penyisihan Piutang K
4 Tidak Tertagih -
Piutang Sewa
Peralatan dan Mesin
BLU
- 280 -
A
- 282 -
Jt
- 283 -
Lainnya
i 17911 Persediaan K
yang Belum
Diregister
b. Jurnal Standar untuk mencatat pembelian persediaan dengan
belanja dari alokasi APBN - DIPA PNBP
a. Jurnal Standar untuk mencatat pembelian persediaan
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
52512 Belanja Barang D 11791 Persediaan yang D
1 Persediaan Barang 1 Belum Diregister
Konsumsi - BLU
52512 Belanja Barang D 11791 Persediaan yang D
2 Persediaan Amunisi - 1 Belum Diregister
BLU
52512 Belanja Barang D 11791 Persediaan yang D
3 Persediaan 1 Belum Diregister
Pemeliharaan - BLU
52512 Belanja Barang D 11791 Persediaan yang D
9 Persediaan Lainnya - 1 Belum Diregister
BLU
11563 Piutang dari Kas K 11191 Kas dan Bank K
1 BLU 4 BLU yang
Belum
Disahkan
b. Jurnal Standar untuk mencatat pengesahan pengeluaran untuk
pembelian persediaan.
Buku Besar Kas D/K Buku Besar Akrual D /K
111914 Kas dan Bank D
BLU yang Belum
Disahkan
111911 Kas dan Bank K
- BLU
c. Jurnal Standar untuk mencatat pendefinitifan persediaan:
Buku Besar Kas D/K Buku Besar Akrual D/K
117111 Barang Konsumsi D
- 285 -
117112 Amunisi D
117113 Bahan untuk D
Operasional
117114 Suku Cadang D
117199 Persediaan D
Lainnya
117911 Persediaan K
yang Belum
Diregister
/#
- 287 -
Konsumsi
117111 Konsumsi K
593112 Beban Persediaan D
Amunisi
117112 Amunisi K
593113 Beban Persediaan D
Bahan untuk
Pemeliharaan
117113 Bahan untuk K
Pemeliharaan
593114 Beban Persediaan D
Suku Cadang
117114 Suku Cadang K
593149 Beban Persediaan D
Lainnya
117199 Persediaan K
Lainnya
n
- 288 -
6. Jurnal Transaksi Aset Tetap BLU dan Aset Tak Berwujud BLU
Diregister
13311 Gedung dan D
1 Bangunan
13321 Gedung dan K
1 Bangunan
Belum
Diregister
13411 Jalan dan D
1 Jembatan
13421 Jalan dan K
1 Jembatan
Belum
Diregister
13411 Irigasi D
2
13421 Irigasi Belum K
2 Diregister
13411 Jaringan D
3
Jaringan K
13421
Belum
3
Diregister
13511 Aset Tetap D
1 Renovasi
13512 Aset Tetap D
1 Lainnya
16641 Aset Lainnya K
1 yang Belum
Diregister
16211 Goodwill D
1
16212 Hak Cipta D
1
16213 Royalti D
1
16214 Paten D
- 293 -
1
16215 Software D
1
16216 Lisensi D
1
16217 Hasil D
1 Kajian /Penelitia
n
16219 Aset Tak D
1 Berwujud
Lainnya
16641 Aset Lainnya D
1 yang Belum
Diregister
4) Jurnal Standar untuk mencatat transfer masuk Aset Tetap dan
ATB BLU:
D/ D/
Buku Besar Kas Buku Besar Akrual
K K
13111 D
Tanah
1
13211 Peralatan dan D
1 Mesin
13311 Gedung dan D
1 Bangunan
13411 Jalan dan D
1 Jembatan
13411 Irigasi D
2
13411 Jaringan D
3
13511 Aset Tetap D
1 Renovasi
13512 Aset Tetap D
1 Lainnya
13611 Konstruksi D
1 Dalam
- 294 -
Pengerjaan
16211 Goodwill D
1
16212 Hak Cipta D
1
16213 Royalti D
1
16214 Paten D
1
16215 Software D
1
16216 Lisensi D
1
16217 Hasil D
1 Kajian /Penelitian
16219 Aset Tak D
1 Berwujud
Lainnya
31322 Transfer K
1 Masuk
16212 D
Hak Cipta
1
16213 D
Royalti
1
16214 D
Paten
1
16219 Aset Tak D
1 Berwujud
Lainnya
42423 Pendapatan K
X Hibah Terikat -
Barang / Jasa
42424 Pendapatan K
X Hibah Tidak
Terikat
Barang / Jasa
/t
- 296 -
Mesin
42312 Pendapatan dari K 42312 Pendapatan K
7 Tukar Menukar 7 dari Tukar
Jalan. Irigasi dan Menukar
Jaringan Jalan. Irigasi
dan Jaringan
W'
- 297 -
13111
Tanah
1
13211 Peralatan dan
1 Mesin
13311 Gedung dan
1 Bangunan
13411 Jalan dan
1 Jembatan
13411
Irigasi
2
13411
3 Jaringan
13512 Aset Tetap
1 Lainnya
b) Jurnal Standar untuk mencatat reklasifikasi akumulasi
penyusutan aset tetap ke akun Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi Pemerintahan:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
13711 Akumulasi D
1 Penyusutan
Peralatan dan
Mesin
13721 Akumulasi D
1 Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
13731 Akumulasi D
1 Penyusutan
Jalan dan
Jembatan
13731 Akumulasi D
2 Penyusutan
Irigasi
13731 Akumulasi D
3 Penyusutan
- 302 -
Jaringan
13741 Akumulasi
1 Penyusutan Aset
Tetap Lainnya
16912 Akumulasi K
2 Penyusutan
Aset Tetap
yang Tidak
Digunakan
dalam Operasi
Pemerintahan
2) Jurnal Standar Penghentian Penggunaan Aset Tak Berwujud-BLU:
a) Jurnal Standar untuk mencatat reklasifikasi Aset Tak
Berwujud ke akun Aset Tak Berwujud yang Tidak Digunakan
dalam Operasi Pemerintahan
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
16621 Aset Tak D
3 Berwujud yang
Tidak Digunakan
dalam
Operasional
Pemerintahan
16211 Goodwill K
1
16212 Hak Cipta K
1
16213 Royalti K
1
16214 Paten K
1
16215 Software K
1
16216 Lisensi K
1
16217 Hasil K
- 303 -
tidak
digunakan
dalam
Operasional
Pemerintahan
k. Jurnal Standar Penjualan Aset Tetap/ATB
1) Jurnal Standar untuk mencatat pendapatan dari penjualan Aset
Tetap/ATB dari Sumber Dana DIPA Rupiah Murni:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
21971 Utang Kepada KUN D 31312 Diterima dari D
1 1 Entitas Lain
42312 Pendapatan dari K 42312 Pendapatan K
1 Penjualan Tanah. 1 dari Penjualan
Gedung. dan Tanah.
Bangunan Gedung. dan
Bangunan
42312 Pendapatan dari K 42312 Pendapatan K
2 Penjualan 2 dari Penjualan
Peralatan dan Peralatan dan
Mesin Mesin
2) Jurnal Standar untuk mencatat penyetoran kas ke Kas Negara
dari penjualan Aset Tetap/ATB dari Sumber Dana DIPA Rupiah
Murni:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
59631 Penyetoran PNBP D
1 oleh BLU ke Kas
Negara
31312 Diterima dari K
1 Entitas Lain
3) Jurnal Standar untk mencatat penerimaan kas dari penjualan
Aset Tetap/ATB dari Sumber Dana DIPA PNBP:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
21972 Utang Kepada kas D 11191 Kas dan Bank - D
- 305 -
disahkan
5) Jurnal Standar untuk mencatat penghapusan Aset Tetap/ATB dan
akumulasi penyusutan/amortisasinya atas transaksi penjualan
Aset Tetap /ATB
a) Jurnal Standar untuk mencatat eliminasi nilai perolehan Aset
Tetap/ Aset Tak Berwujud:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
59611 Kerugian D
1 Pelepasan Aset
13111 Tanah K
1
13211 Peralatan dan K
1 Mesin
13311 Gedung dan K
1 Bangunan
13411 Jalan dan K
1 Jembatan
13411 Irigasi K
2
13411 Jaringan K
3
16211 K
Goodwill
1
16212 K
Hak Cipta
16213 K
Royalti
16214 K
Paten
1
16215 K
Software
1
16216 K
Lisensi
1
16217 Hasil K
1 Kaj ian /Peneliti
- 307 -
an
16219 Aset Tak K
1 Berwujud
Lainnya
b) Jurnal Standar untuk mencatat eliminasi nilai akumulasi
penyusutan Aset Tetap dan amortisasi ATB:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
13711 Akumulasi D
1 Penyusutan
Peralatan dan
Mesin
13721 Akumulasi D
1 Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
13731 Akumulasi D
1 Penyusutan
Jalan dan
Jembatan
13731 Akumulasi D
2 Penyusutan
Irigasi
13731 Akumulasi D
3 Penyusutan
Jaringan
16931 Akumulasi D
1 Amortisasi Aset
Tak Berwujud
16931 Akumulasi D
2 Amortisasi Hak
Cipta
16931 Akumulasi D
3 Amortisasi
Royalti
16931 Akumulasi D
- 308 -
4 Amortisasi Paten
16931 Akumulasi D
5 Amortisasi
Software
16931 Akumulasi D
6 Amortisasi
Lisensi
16931 Akumulasi D
7 Amortisasi Aset
Tak Berwujud
Lainnya
59611 Kerugian K
1 Pelepasan Aset
1. Jurnal Standar Pertukaran/Hibah Keluar Aset Tetap/ATB
1) Jurnal Standar untuk mencatat eliminasi nilai buku aset
tetap/ATB atas pertukaran/hibah keluar:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
59611 Kerugian D
1 Pelepasan Aset
13111 Tanah K
1
13211 Peralatan dan K
1 Mesin
13311 Gedung dan K
1 Bangunan
13411 Jalan dan K
1 Jembatan
13411 Irigasi K
2
13411 Jaringan K
3
16211 K
Goodwill
1
16212 K
Hak Cipta
- 309 -
16213 K
Royalti
1
16214 K
Paten
1
16215 K
Software
1
16216 K
Lisensi
1
16217 Hasil K
1 Kaj ian /Peneliti
an
16219 Aset Tak K
1 Berwujud
Lainnya
2) Jurnal Standar untuk mencatat eliminasi nilai akumulasi
penyusutan aset tetap dan amortisasi ATB atas pertukaran/hibah
keluar:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
13711 Akumulasi D
1 Penyusutan
Peralatan dan
Mesin
13721 Akumulasi D
1 Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
13731 Akumulasi D
1 Penyusutan
Jalan dan
Jembatan
13731 Akumulasi D
2 Penyusutan
Irigasi
13731 Akumulasi D
3 Penyusutan
- 310 -
Jaringan
16931 Akumulasi D
1 Amortisasi Aset
Tak Berwujud
16931 Akumulasi D
2 Amortisasi Hak
Cipta
16931 Akumulasi D
3 Amortisasi
Royalti
16931 Akumulasi D
4 Amortisasi Paten
16931 Akumulasi D
5 Amortisasi
Software
16931 Akumulasi D
6 Amortisasi
Lisensi
16931 Akumulasi D
7 Amortisasi Aset
Tak Berwujud
Lainnya
59611 Kerugian K
1 Pelepasan Aset
Peralatan dan
Mesin
13721 Akumulasi K
1 Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
13731 Akumulasi K
1 Penyusutan
Jalan dan
Jembatan
13731 Akumulasi K
2 Penyusutan
Irigasi
13731 Akumulasi K
3 Penyusutan
Jaringan
16931 Akumulasi K
1 Amortisasi
Aset Tak
Berwujud
16931 Akumulasi K
2 Amortisasi
Hak Cipta
16931 Akumulasi K
3 Amortisasi
Royalti
16931 Akumulasi K
4 Amortisasi
Paten
16931 Akumulasi K
5 Amortisasi
Software
16931 Akumulasi K
6 Amortisasi
Lisensi
16931 Akumulasi K
\
- 313 -
7 Amortisasi
Aset Tak
Berwujud
Lainnya
3) Jurnal Standar untuk mencatat Koreksi Tambah Nilai Aset Tetap
dan ATB BLU karena adanya koreksi aset non revaluasi:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
13111 Tanah D
1
13211 Peralatan dan D
1 Mesin
13311 Gedung dan D
1 Bangunan
13411 Jalan dan D
1 Jembatan
13411 Irigasi
2
13411 Jaringan D
3
39111 Koreksi Nilai K
6 Aset Tetap
Non
Revaluasi
16211 D
Goodwill
1
16212 D
Hak Cipta
1
16213 D
Royalti
1
16214 D
Paten
1
16215 D
Software
1
16216 D
Lisensi
1
ft
- 314 -
16217 Hasil D
1 Kaj ian /Penelitia
n
16219 Aset Tak D
1 Berwujud
Lainnya
39111 Koreksi Nilai K
8 Aset Lainnya
Non Revaluasi
4) Jurnal Standar untuk mencatat akumulasi dan amortisasi akibat
adanya koreksi aset non revaluasi terhadap akumulasi/amortisasi
penyusutannya:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/
K K
39111 Koreksi Nilai D
6 Aset Tetap Non
Revaluasi
13711 Akumulasi K
1 Penyusutan
Peralatan
dan Mesin
13721 Akumulasi K
1 Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
13731 Akumulasi K
1 Penyusutan
Jalan dan
Jembatan
13731 Akumulasi K
2 Penyusutan
Irigasi
13731 Akumulasi K
3 Penyusutan
Jaringan
39111 Koreksi Nilai D
- 315 -
8 Aset Lainnya
Non Revaluasi
16931 Akumulasi K
1 Amortisasi
Aset Tak
Berwujud
16931 Akumulasi K
2 Amortisasi
Hak Cipta
16931 Akumulasi K
3 Amortisasi
Royalti
16931 Akumulasi K
4 Amortisasi
Paten
16931 Akumulasi K
5 Amortisasi
Software
16931 Akumulasi K
6 Amortisasi
Lisensi
16931 Akumulasi K
7 Amortisasi
Aset Tak
Berwujud
Lainnya
4
- 316 -
Mesin
591211 Beban D
Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
137211 Akumulasi K
Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
591311 Beban D
Penyusutan
Jalan dan
Jembatan
137311 Akumulasi K
Penyusutan
Jalan dan
Jembatan
591312 Beban D
Penyusutan
Irigasi
137312 Akumulasi K
Penyusutan
Irigasi
591313 Beban D
Penyusutan
Jaringan
137313 Akumulasi K
Penyusutan
Jaringan
591411 Beban D
Penyusutan Aset
Tetap Lainnya
137411 Akumulasi K
Penyusutan
Aset Tetap
Lainnya
%
- 317 -
592221 Beban D
Penyusutan Aset
Lain-lain
169121 Akumulasi K
Penyusutan
Aset Lain-Lain
592222 Beban D
Penyusutan
Penyusutan Aset
Tetap yang Tidak
Digunakan dalam
Operasional
Pemerintah
169122 Akumulasi K
Penyusutan
Aset Tetap
yang Tidak
Digunakan
dalam Operasi
Pemerintahan
592 i i i Beban Amortisasi D
Goodwill
169311 Akumulasi K
Amortisasi
Aset Tak
Berwujud
592 i i 2 Beban Amortisasi D
Hak Cipta
169312 Akumulasi K
Amortisasi
Hak Cipta
592113 Beban Amortisasi D
Royalti
169313 Akumulasi K
Amortisasi
Royalti
- 318 -
UL
-3 1 9 *
1 Belum Diregister
13321 Gedung dan D
1 Bangunan Belum
Diregister
13421 Jalan dan Jembatan D
1 Belum Diregister
13421 Irigasi Belum D
2 Diregister
13421 Jaringan Belum D
3 Diregister
13611 Konstruksi Dalam D
1 Pengerjaan
16641 Aset Lainnya yang D
1 Belum Diregister
21212 Utang kepada Pihak K
1 Ketiga BLU
if
- 322 -
Utang
Perbankan
Jangka
Panjang-B LU
72161 Pengeluaran D |22192 Utang Jangka D
9 Pembiayaan 9 Panjang Dalam
Pelunasan Negeri Lainnya BLU
Utang Jangka
Panj ang Dalam
Negeri Lainnya
BLU
11563 Piutang dari K 111191 Kas dan Bank - K
1 Kas BLU I4 BLU yang belum
disahkan
4) Jurnal Standar untuk mencatat pengeluaran kas untuk
penyelesaian/pelunasan Utang Jangka Panjang BLU.
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/K
K
11191 Kas dan Bank - D
4 BLU yang belum
disahkan
11191 Kas dan Bank - K
1 BLU
5) Jurnal Standar untuk mencatat reklasifikasi bagian lancar Utang
Jangka Panjang:
Buku Besar Kas D/ Buku Besar Akrual D/K
K
22112 Utang Perbankan D
1 Jangka Panjang
BLU
22192 Utang Jangka D
9 Panjang Dalam
Negeri Lainnya BLU
21212 Utang Usaha K
2
- 323 -
BAB III
SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN
DAN ASET TETAP
Sistem akuntansi persediaan,aset tetap dan aset tak berwujud merupakan
prinsip dasar, konvensi, aturan dan praktik-praktik tertentu yang dipakai
dalam menyusun dan menyajikan laporan tentang persediaan, aset tetapdan
aset tak berwujud untuk keperluan Manajemen. Sistem ini menyajikan
informasi tentang kebijakan dan prosedur persediaan aset tetap dan aset tak
berwujud serta pengelolaan aset tetap.
Saat ini BP2IP Malahayati masih menggunakan sistem yang ditetapkan oleh
Menteri Keuangan yaitu sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang
Milik Negara (SIMAK BMN) untuk menghasilkan laporan persediaan, aset
tetap, dan aset tak berwujud.
1. Prosedur Persediaan
2) Penanggung Jawab
a) Petugas Gudang, bertanggung jawab terhadap :
(1) Penerimaan dan pengeluaran barang persediaan dari
gudang;
(2) Menyesuaikan kode barang persediaan berdasarkan
Peraturan yang berlaku tentang Penggolongan dan
Kodefikasi BMN Negara dimulai dengan kode golongan, kode
bidang, kode kelompok, kode sub kelompok, dan kode sub-
sub kelompok;
(3) Menyampaikan LPB dan SPPB lembar 2 yang sudah diisi
lengkap dan diketahui KPA kepada Petugas Akuntansi dan
SIMAK BMN sebagai dasar pencatatan /perekaman dalam
aplikasi persediaan;
(4) Menyampaikan LPB Lembar 3 kepada Bendahara
Pengeluaran sebagai dasar pembayaran;
(5) Menyampaikan SPPB Lembar 3 kepada bagian pengadaan
sebagai dasar pengadaan barang;
(6) Membuat Kartu Persediaan sebagai dasar identifikasi
masing-masing jenis persediaan;
(7) Meminta persetujuan kepada Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) sebagai dasar penerimaan dan pengeluaran barang
dari gudang;
(8) Melakukan rekonsiliasi dengan Petugas Akuntansi dan
SIMAK BMN setiap bulan.
b) Petugas Akuntansi? bertanggung jawab terhadap :
(1) Mencatat/merekam transaksi masuk dan keluar persediaan
dalam aplikasi persediaan berdasarkan LPB dan SPPB
Lembar 2 yang diberikan petugas gudang;
(2) Mencetak buku persediaan;
(3) Melakukan rekonsiliasi dengan petugas gudang dan
membuat Berita Acara Rekonsiliasi setiap bulan;
(4) Melakukan pengiriman data persediaan ke aplikasi SIMAK
BMN;
(5) Mencetak Laporan persediaan setiap semester dan tahunan;
c) Bagian Pengadaan :
(1) Melakukan pengadaan barang persediaan berdasarkan
posisi SPPB Lembar 3 yang diberikan petugas barang;
/a
- 325 -
3) Teknis Pelaksanaan
NA
- 326 -
D IA G R A M A L U R P E N A T A U S A H A A N P E R S E D IA A N
PETUGAS GUDANG PETUGAS AKUNTANSI PERSEDIAAN
- 327 -
*) CORETSALAHSATU
LEM BAR1=BAG IANG UDANGUNTUKARSIP, LEMBAR2=BAG IANPEM BUKUAN(OPERATOR).
LEM BAR3=BEND AHARAPENGELUARAN________________________________________________________________
K A R TU P E R S E D IA A N
NAMA SATKER B P 2 IP M alahayati A c e h
KODE SATKER 0 2 2 12 0 6 0 0 4 4 9 7 3 1 OOO K P
UNIT ESELON 1 BPSDM P
NAMA PERSEDIAAN
KODE PERSEDIAAN
NO TANGGAL MUIrA si
DOKUMEN NO DUKUMEN SALDO KETERANGAN
MASUK KELUAR
3) Persiapan
a) Membuat daftar petugas stock opname yang meliputi petugas
yang ditunjuk, pemandu gudang, petugas cross check dan
koordinator pelaksana.
b) Melakukan meeting koordinasi dengan semua pihak terkait
untuk menjelaskan prosedur cut off, penataan barang oleh pihak
gudang selambatnya tiga hari kerja sebelum pelaksanaan stock
opname.
c) Mengusulkan Rencana stock opname secara tertulis dan lengkap
kepada Kepala Kantor/UPT selambatnya 2 minggu atau 12 hari
kerja sebelum pelaksanaan stock opname.
d) Koordinator harus memastikan bahwa kepala gudang telah
mempersiapkan susunan dan letak barang untuk memperlancar
stock opname.
e) Dokumen pendukung opname harus sudah dipersiapkan
sebelum opname dimulai.
4) Prosedur Cut-Off / Pisah Batas
a) Koordinator SO harus memastikan bahwa:
(1) Seluruh SPPB (pengambilan barang) yang sudah keluar dari
gudang sampai dengan Cut off Date, sudah dicatat/ diinput
dalam aplikasi persediaan;
(2) Seluruh SPPB (pengambilan barang) yang belum keluar
sampai dengan Cut off Date. tidak dicatat/diinput dalam
aplikasi persediaan;
(3) Seluruh LPB yang barangnya sudah diterima sampai dengan
Cut off Date. sudah dicatat/ diinput dalam aplikasi
persediaan;
(4) Seluruh LPB yang barangnya belum diterima, sampai dengan
Cut off Date tidak dicatat/ diinput dalam aplikasi persediaan.
b) Setelah semua diatas dapat dipastikan, cetak seluruh data &
saldo stock pada per Cut off Date.
5) Saat Stock opname
a) Petugas koordinator opname hadir lebih awal di lokasi opname
guna mengatur dan meninjau, petugas opname harus sudah siap
pukul 08.00 sampai istirahat (dengan ketentuan perhitungan
stok item barang sudah selesai serta cocok dan koordinator
Hx
- 331 -
Berita A c a ra S to c k O p n a m e P e rs e d ia a n
N om or : ..........................................................
No Je n is Barang B u k u P e rs e d ia a n S to c k Selisih
(Ju m la h ) Opnam e (Ju m la h )
(Ju m la h )
1.
2.
3.
dst
1 .
( ................................ ) ( .................................. )
2.
( ................................... )
3.
( ................................ )
c. P r o s e d u r P e n e r im a a n P e r s e d ia a n M e la lu i H ib a h
No T ra n s a k s i PIC D okum en
d ib a n d in g k a n d e n g a n B A S T a ta u - BAST B aran g
d ip e rs a m a k a n . J ik a tidak se su a i H ib a h
d ik e m b a lik a n kepada p e tu g a s
a s e t/ P e m b e ri H ib a h , dan bila
s e s u a i s e la n ju tn y a d irek am p a d a
a p lik a si P e rs e d ia a n
IK
- 333 -
^Y>
- 336 -
t
- 338 -
tanggal dokumen.
• Menggunakan tanggal
SPM/SP2D sebagai
tanggal buku
• Mencatat data detail
SPM/SP2D dalam rangka
pengembangan aset
tersebut.
• Mencatat nilai
pengembangan aset
tetap/aset lainnya sesuai
harga bruto (termasuk
pajak) pada kolom Nilai
Aset Bertambah
4. Mencetak Register Transaksi Register Transaksi
Harian pada menu Harian (RTH) atas
Pengembangan Langsung transaksi
Pengembangan
Langsung
5. Melakukan verifikasi 1. Register Transaksi
Registrasi Transaksi Harian Harian (RTH)
dengan dokumen daftar 2. BAST
kwitansi /BAST untuk 3. SPM/SP2D
memastikan kebenaran
perekaman data
dihapuskan
3. Menyampaikan daftar
usulan barang yang
memiliki dokumen
kepemilikan akan
dihapuskan kepada
pengelola barang
(KPKNL/DJKN);
4. Atas dasar daftar usulan
barang yang akan
dihapuskan dimaksud.
dilakukan pencatatan
penghapusan barang pada
SIMAK BMN
5. Pencatatan penghapusan
barang dilakukan melalui
menu Transaksi >
Penghapusan BMN >
Penghapusan. dengan
memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
• Menggunakan tanggal
setelah terbitnya SK
Penghapusan
• Menggunakan nomor
daftar sebagai nomor
dokumen
• Menggunakan tanggal
daftar sebagai tanggal
dokumen/ tanggal buku
m
- 341 -
u n tu k m em astik an
k e b e n a ra n p e re k a m a n d ata
e. P r o s e d u r A k u n t a n s i P e le p a s a n A s e t T e t a p / A s e t L a in n y a m e la lu i
T r a n s f e r K e lu a r
a se t te ta p / a se t la in n y a y a n g T ra n s fe r K e lu a r
k e lu a r ke sa tk e r lain s e su a i
k eten tu an ;
2. M e m p e rs ia p k a n d aftar
la in n y a y a n g a k a n d ila k u k a n
tra n sfe r k e lu a r
tra n s fe r k e lu a r d im a k su d ,
d ila k u k a n p e n catatan
tra n s fe r k e lu a r b a r a n g p a d a
S IM A K B M N
P e n c a ta ta n pen gh apusan
m enu T ra n s a k s i >
Penghapusan BM N >
m e m p e rh a tik a n h a l-h a l
s e b a g a i berikut:
setelah terbitn ya SK
P en gh apusan
• M enggunakan nom or
dokum en
- 342 -
• Menggunakan tanggal
daftar sebagai tanggal
dokumen/ tanggal buku
5. Mencetak Register Transaksi Register Transaksi
Harian pada menu Transfer Harian (RTH) atas
Keluar transaksi Transfer
Keluar
6. Melakukan verifikasi 1. Register Transaksi
Registrasi Transaksi Harian Harian (RTH)
dengan dokumen daftar 2. Daftar Barang
Transfer Keluar BMN untuk Yang Akan
memastikan kebenaran Dilakukan
perekaman data Transfer Keluar
sebagai berikut:
• Menggunakan tanggal
setelah terbitnya SK
Penghapusan
• Menggunakan nomor
daftar sebagai nomor
dokumen
• Menggunakan tanggal
daftar sebagai tanggal
dokumen/ tanggal buku
5. Mencetak Register Transaksi Register Transaksi
Harian pada menu Hibah Harian (RTH) atas
Keluar transaksi Hibah
Keluar
6. Melakukan verifikasi 1. Register Transaksi
Registrasi Transaksi Harian Harian (RTH)
dengan dokumen daftar 2. Daftar Barang
Hibah Keluar BMN untuk Yang Akan
memastikan kebenaran Dilakukan
perekaman data Transfer Keluar
A
- 344 -
r• PERENCANAAN
PENGANGGARAN
\
SIKLUS
REGULER
•
•
Penggunaan
Pembinaan,
PENGADAAN Pengawasan dan
pengendalian
L- -J • Pengamanan dan
Pemeliharaan
• Penatausahaan
• Penghapusan
..................... .................... s. SIKLUS
. LELANG INSIDENTIL
. TGR (PIUTANG) • Pemanfaatan
• Pemindahtangan
S.......................................* an
A.
- 345 -
c. Kerjasama Pemanfaatan
Kerjasama Pemanfaatan adalah pendayagunaan Aset Tetap oleh
pihak lain dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka peningkatan
Penerimaan BP2IP Malahayati Aceh Besar.
Pelaksanaan pemanfaatan aset sebagaimana dimaksud dalam PMK
nomor 136/PMK.05/2016 dilaksanakan dengan prinsip-prinsip:
1) Tidak mengganggu kegiatan pemberian pelayanan umum kepada
masyarakat.
2) Biaya dalam rangka pelaksanaan kerja sama tidak dapat
dibebankan pada rupiah murni APBN.
3) Aset BP2IP Malahayati Aceh Besar dapat digunakan sebagai
dasar penerbitan surat berharga setelah mendapatkan izin dari
menteri keuangan, dan
4) Tidak berakibat terjadinya pengalihan aset BP2IPMalahayati
Aceh Besarkepada pihak lain.
Pelaksanaan pemanfaatan aset pada BP2IP Malahayati Aceh Besar
dilakukan dengan mekanisme Kerja Sama Operasional (KSO) atau
Kerja Sama Sumber Daya Manusia dan/atau Manajemen (KSM) dan
biaya yang timbul dalam rangka persiapan pelaksanaan KSO atau
KSM dapat dibebankan pada RM APBN. Pelaksanaan Kerja Sama
Operasional (KSO) adalah pendayagunaan Aset BP2IP Malahayati
Aceh Besar dan/atau aset milik pihak lain dalam rangka tugas dan
fungsi BP2IP Malahayati Aceh Besar, melalui kerja sama antara
BP2IP Malahayati Aceh Besar dengan pihak lain yang dituangkan
dalam naskah perjanjian. Dan pelaksanaan Kerja Sama Sumber
- 350 -
/k
- 351 -
- 'k
- 352 -
1
PENETAPA
*
TENDER KSP SELESAI
N M IT R A
1r
JJNJI,
PERJAJVJJIAN PENYERAHAN B M N
KEM B A LI
PENYERAHAN B M N KE M IT R A
------------- --------------
A s e t P ih a k
A s e t B P 2 IP M A L A H A Y A T I A C E H
L a in S D M /M a n a j
K e te ra n g a n
S D M /M a n a j
Tanah dan bangunan e r i a l P ih a k
P e ra la ta n e r ia l B P 31P
S e la in T a n a h d a n b a n g u n a n L a in
d a n M e s in
M itr a M e n d a y a g u n a k a n M itr a B S G M itr a B G S
Keputusan Kepala BP2IP Kepala BP2IP Kepala BP2IP Kepala BP2IP Kepala BP2IP
Kepala BP2IP Aceh Kepala BP2IP Aceh
Keria sama Aceh Aceh Aceh Aceh Aceh
Jangka Waktu M ax= 15 tahun Dapat diperpanjang Max = 30 Max = 30 Dapat d ¡perpanjang setelah dilakukan evaluasi, Meperhitungk
Max= 5 tahun M ax=5tahun
setelah dilakukan evaluasi tahun tahun dan penyesuaian klausul dalam perjanjian an masa
• Hanya • Hanya manfaat Dapat Dapat
berlaku untuk berlaku untuk diperpanjang diperpanjang
Ikali Ikali an setelah an setelah
perjanjian perjanjian dilakukan dilakukan
dan tidak dan tidak evaluasi, dan evaluasi, dan
dapat dapat penyesuaian penyesuaian
dilakukan dilakukan klausul dalam klausul dalam
perpanjanga perpanjanga perjanjian perjanjian
• Dapat • Dapat
melanjutkan melanjutkan
kerjasama kerjasama
dengan KSO dengan KSO
Tanah dan Tanah dan
Bangunan Bangunan
Kompensasi Kompensasi tetap (wajib) Imbal Hasil Kompensasi tetap, imbal hasil, dan/atau manfaat Imbal hasil Imbalan Imbalan
Kompensasi Kompensasi
(dapat) ekonomi lainnya.
tetap danfotau tetap dan/atau
imbal hasil imbal hasil
Penunjukan
Penunjukan langsung Lelang Lelang Penunjukan langsung, perizinan, atau lelang Lelang Perizinan Lelang
Mitra
Pelaksanaan KSO atau KSM dituangkan dalam naskah perjanjian, yang paling
kurang memuat:
1) Para pihak dalam perjanjian;
2) Objek KSO/KSM;
3) Bentuk KSO/KSM;
4) J angka waktu KSO/KSM;
5) Volume kegiatan;
6) Besaran kompensasi tetap, imbal hasil, dan/atau bentuk
imbalan lainnya;
7) Jadwal pembayaran kompensasi tetap, imbal hasil dan/atau
imbalan lainnya;
8) Hak dan kewajiban para pihak yang terikat dalam perjanjian;
9) Terminasi (klausul mengenai pengakhiran kontrak lebih awal);
10) Sanksi;
11) Force majeur; dan
12) Penyelesaian perselisihan.
Berdasarkan perjanjian pemanfaatan Aset Tetap akan dicatat oleh
Laporan Keuangan secara periodik sesuai kebijakan akuntansi Aset
Tetap yang berlaku. BP2IP Malahayati melakukan pencatatan
terhadap setiap transaksi dari pelaksanaan pengelolaan aset pada
BP2IP Malahayati Aceh Besar.
/IA
- 355 -
- 357 -
- 358 -
'k
- 361 -
BAB IV
SISTEM AKUNTANSI BIAYA
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Penggolongan Biaya
l. Pengertian
Biaya per unit layanan (unit cost) adalah besarnya biaya yang harus atau
seharusnya dibayar oleh Taruna/Peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai Taruna/Peserta Diklat
yang bersangkutan menyelesaikan pendidikan dan pelatihannya.
Analisis unit costmemberi dasar formula bagi lembaga dalam menghitung
biaya diklat seorang taruna/peserta diklat selama mengikuti diklat.
Kalkulasi unit cost harus mencakup seluruh aktivitas diklat baik yang
- 363 -
'"Biaya per unit layanan per Biaya per program + Alokasi Biaya"'
program perpeserta Bersama
Vs"= Jumlah peserta Program ^
Rincian biaya yang membentuk biaya per unit layanan dapat dilihat secara
detail adalah sebagai berikut:
1) Biaya Langsung Program
Biaya langsung program adalah biaya-biaya yang secara khusus dapat
ditelusuri atau diidentifikasi secara ekonomis sebagai komponen biaya
layanan yang penggunaannya secara langsung berhubungan dengan
proses belajar mengajar suatu program. Biaya langsung untuk masing-
masing program antara lain meliputi:
a) Biaya Bahan Langsung
Biaya bahan langsung adalah biaya perolehan semua bahan yang
dapat diidentifikasikan sebagai bagian dari layanan dan dapat
ditelusuri ke layanan secara ekonomis. Biaya bahan langsung dalam
hal ini anatara lain terdiri dari:
❖ Biaya bahan untuk proses seleksi dan penerimaan peserta
❖ Biaya bahan untuk proses diklat teori dan praktek
❖ Biaya bahan untuk proses penyelenggaran ujian/vakasi
❖ Biaya bahan untuk wisuda, sertifikasi, dan kegiatan sejenis
❖ Biaya bahan untuk pakaian seragam dan lainnya
❖ Biaya bahan lainnya yang berhubungan langsung dengan kegiatan
suatu program.
b) Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya kompensasi semua tenaga
kerja yang dapat diidentifikasikan langsung kepada layanan dengan
cara yang ekonomis. Biaya tenaga kerja langsung dalam hal ini terdiri
dari :
❖ Biaya tenaga kerja untuk proses seleksi dan penerimaan peserta
❖ Biaya tenaga kerja untuk proses diklat teori dan praktek
♦> Biaya tenaga kerja untuk proses penyelenggaran ujian/vakasi
- 365 -
k. J
E. Perhitungan Tarif Layanan Diklat
1. Pengertian
Salah satu kewenangan dari satuan kerja yang menerapkan pola keuangan
Badan Layanan Umum adalah memungut biaya kepada masyarakat
sebagai imbalan atas barang/jasa layanan yang diberikan. Dalam
memungut biaya pelayanan tersebut dibutuhkan tarif yang ditetapkan
berdasarkan biaya layanan per unit.
Dalam penyusunan tarif, dapat digunakan salah satu kebijakan penentuan
tarif seperti dibawah ini:
- 366 -
BAB V
PENUTUP
Terdapat beberapa sistem dan prosedur yang tidak tercakup dalam pedoman
ini.
1. Prosedur pengadaan barang/jasa terhadap kegiatan ini, sistem dan prosedur
yang dilakukan agar berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan pengadaan barang/jasa pemerintah, sampai dengan
BP2IP Malahayati Aceh Besar memiliki prosedur pengadaan barang/jasa
BLU.
2. Dalam hal terdapat kebijakan atau prosedur yang belum diatur dalam
pedoman ini agar pencatatan akuntansi/transaksi tersebut berpedoman
pada Standar Akuntansi Pemerintahan atau peraturan lainnya yang
berkenaan dengan kebijakan dan perlakukan akuntansi Badan Layanan
Umum.
Pedoman Sistem Akuntansi BP2IP Malahayati Aceh Besar ini akan terus
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan manajemen BP2IP Malahayati Aceh
Besar, perkembangan teknologi informasi dan perubahan peraturan perundang-
undangan yang ada.
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd