Anda di halaman 1dari 3

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

Nomor : Kep-00001/BEI/01-2014
Perihal : Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek
Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan
Tercatat
Tgl. Dikeluarkan : 20 Januari 2014
Tgl. Diberlakukan : 30 Januari 2014
Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Merger PT Bursa Efek
Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya yang selanjutnya berganti nama
menjadi PT Bursa Efek Indonesia, maka perlu dilakukan harmonisasi
pada Peraturan Pencatatan Bursa;

b. bahwa untuk menyederhanakan dan memudahkan pelaku pasar


memahami dan melaksanakan ketentuan pencatatan saham, maka perlu
dilakukan perbaikan sistematika penyusunan dan pengelompokan
ketentuan peraturan tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas
Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat dari beberapa
Surat Edaran ke dalam satu peraturan;

c. bahwa guna memberikan perlindungan kepada investor maka dipandang


perlu untuk menambahkan beberapa ketentuan dalam peraturan tentang
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas Perusahaan Tercatat;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,


huruf b, dan huruf c di atas, perlu dilakukan perubahan Peraturan Nomor
I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham
yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, dalam Keputusan Direksi PT
Bursa Efek Indonesia.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran


Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3608);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan


Kegiatan Di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor
86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617) sebagaimana diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2004 (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4372);

3. Peraturan Bapepam Nomor III-A.2 tentang Tata Cara Pembuatan


Peraturan Oleh Bursa Efek (Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal Nomor Kep-03/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996);

4. Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Deputi


Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-
511/PM.2/2013 tanggal 31 Desember 2013 perihal Persetujuan

1
Perubahan Peraturan Pencatatan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A
tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang
Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : 1. Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek
Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan
Tercatat, sebagaimana dituangkan dalam Lampiran I Keputusan ini.

2. Dengan diberlakukannya perubahan Peraturan Nomor I-A tentang


Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, maka:

a. Bursa mencabut berlakunya:

1) Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-


305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan Nomor
I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain
Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, kecuali
ketentuan III.2.5., ketentuan III.3.6., ketentuan IV.1.3.27.,
ketentuan IV.2.3.24., ketentuan V., ketentuan VI., ketentuan
VIII.4., dan ketentuan VIII.5.4. Lampiran I Keputusan Direksi
PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19
Juli 2004;

2) Surat Edaran PT Bursa Efek Indonesia Nomor: SE-007/BEJ/08-


2004 tanggal 23 Agustus 2004 perihal Penjelasan Mengenai
Tata Cara Pembayaran Biaya Pencatatan Tahunan (Annual
Listing Fee);

3) Surat Edaran PT Bursa Efek Indonesia Nomor: SE-003/BEI/07-


2008 tanggal 24 Juli 2008 perihal Penjelasan atas Ketentuan
Terkait Pencatatan Awal Efek di Bursa.

b. Ketentuan yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam butir


2.a.1) di atas dimuat dalam Lampiran II Keputusan ini.

c. Bagi perusahaan yang telah mengajukan permohonan pencatatan


Efeknya ke Bursa (Calon Perusahaan Tercatat) paling lambat pada
tanggal diberlakukannya Keputusan ini, wajib memenuhi seluruh
ketentuan dalam Lampiran I dan memenuhi ketentuan III.2.5. dan
III.3.6. Lampiran II Keputusan ini, dengan ketentuan sebagai
berikut:

1) ketentuan III.2.5. dan ketentuan III.3.6. Lampiran II Keputusan


ini, hanya berlaku bagi Calon Perusahaan Tercatat sampai
dengan dicatatkannya Efek Perseroan di Bursa, sepanjang tidak
terdapat perubahan pada tanggal Laporan Keuangan yang
digunakan oleh Calon Perusahaan Tercatat untuk melakukan
pencatatan Efek di Bursa;

2
2) ketentuan III.2.6. dan ketentuan III.3.6. Lampiran I Keputusan
ini, tidak berlaku bagi Calon Perusahaan Tercatat sampai
dengan dicatatkannya Efek Perseroan di Bursa, sepanjang tidak
terdapat perubahan pada tanggal Laporan Keuangan yang
digunakan oleh Calon Perusahaan Tercatat untuk melakukan
pencatatan Efek di Bursa.

d. Bagi Calon Perusahaan Tercatat di bidang Pertambangan, wajib


memenuhi seluruh ketentuan dalam Lampiran I Keputusan ini, dan
ketentuan IV.1.3.27. dan ketentuan IV.2.3.24. Lampiran II
Keputusan ini.

e. Bagi perusahaan yang telah mencatatkan Efeknya di Bursa


(Perusahaan Tercatat) pada saat diberlakukannya Peraturan ini wajib
memenuhi seluruh ketentuan dalam Lampiran I Keputusan ini dan
memenuhi ketentuan V., ketentuan VI., ketentuan VIII.4., dan
ketentuan VIII.5.4. Lampiran II Keputusan ini, dengan ketentuan:

1) untuk ketentuan V.1. dan ketentuan V.2. Lampiran I Keputusan


ini, wajib dipenuhi dalam jangka waktu paling lambat 24 (dua
puluh empat) bulan terhitung sejak diberlakukannya Keputusan
ini;

2) untuk ketentuan V.3.2. dan ketentuan V.4.2. Lampiran I


Keputusan ini, wajib dipenuhi dalam jangka waktu paling
lambat 6 (enam) bulan terhitung sejak diberlakukannya
Keputusan ini;

3) untuk ketentuan VII.3. Lampiran I Keputusan ini, wajib


dipenuhi mulai tanggal 1 Januari 2015.

3. Keputusan ini efektif sejak tanggal diberlakukan.

Hormat kami,

Ito Warsito Hoesen


Direktur Utama Direktur

Tembusan:
1. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan
2. Yth. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I Otoritas Jasa Keuangan
3. Yth. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan
4. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Otoritas Jasa Keuangan
5. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Otoritas Jasa Keuangan
6. Yth. Direktur Pengaturan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan
7. Yth. Direktur Transaksi dan Lembaga Efek Otoritas Jasa Keuangan
8. Yth. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
9. Yth. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
10. Yth. Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia

Anda mungkin juga menyukai