Anda di halaman 1dari 12

ASAS PERADILAN AGAMA

ASAS PERADILAN AGAMA


JADI ASAS PERSONALITAS KEISLAMAN
MENGANDUNG MAKNA:
1. Orang2 yg berperkara di muka PA adl org2 yg
beragama islam (termasuk Non Muslim yg
mnundukn diri pada Hk Islam dan Badan Hk)
2. utk perkara2 muamalat ttt ,dan
3. landasan hk dl melakukan perbuatan hk adl
menggunakan hk islam (termasuk selama
perbuatan hk berlangsung).
Penyelesaiannya berdasar hk Islam.
3. ASAS KEBEBASAN
Pasal 1 UU 14/1970 jo UU No. 4/2004 ttg Kekuasaan
Kehakiman: “kekuasaan kehakiman adl kekuasaan
negara yg MERDEKA utk menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan hk dan keadilan…”
ARTINYA:
a. Hakim bebas dan tanpa campur tangan pihak manapun
termasuk lembaga negara lainnya;
b. Hakim Bebas dr paksaan pihak yg berperkara maupun
rekomendasi dr luar lingkungan peradilan;
c. Kebebasan melaksanakan wewenang peradilan, yakni:
- menerapkan hk
-menafsirkan hk
-mencari dan menemukan hk
4. ASAS WAJIB MENDAMAIKAN
 Seorang hakim sebelum memutus suatu persoalan wajib
terlebih dahulu utk mendamaikan pihak yg bersengketa.
Kewajiban mendamaikan DAPAT dilakukan melalui
ANJURAN, NASEHAT, DAN PENJELASAN
 Dalam pasal 65 UU no 7/1989 yg sama persis dg psl 39
UU no 1/1974 “perceraian hanya dpt dilakukan didepan
sidang pengadilan setelah sidang pengadilan ybs
berusaha & tdk berhasil MENDAMAIKAN ke2 belah
pihak”
IMPLEMENTASI asas ini di PA MENGENAL Sistem
HAKAM pd psl 76 (2): dl perkara perceraian krn alasan Syiqaq,
hakim krn jabatannya “DAPAT” mengangkat seorang/lebih
HAKAM.
Pasal 31 PP 9/75:
(1)Hakim yg memeriksa gugatan perceraian
berusaha mendamaikan kedua belah pihak.
(2)Selama perkara belum diputuskan, usaha
mendamaikan dpt dilakukan pd setiap sidang
• Disamping itu diatur dlam psl 82 UU No 7 thn
1989 dan Perma No. 1 tahun 2008 ttg prosedur
mediasi di pengadilan

SECARA TEORI ASAS TSB SANGAT BAIK, TTP DL PRAKTEKNYA


MENJADI KONTRAPRODUKTIF KARENA KADANG TERJADI OKNUM
HAKIM/PANITERA/PENGACARA MEMPRAKTEKAN PRINSIP BELAH
BAMBU
5. ASAS SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN
• Ketentuan asas ini diatur dalam pasal 57 UU No
7/1989 ayat 3 “peradilan dilakukan dg sederhana,
cepat dan biaya ringan”
• Ex: penggabungan tuntutan hak dl psl 66 (5) &
psl 86 (1).
bisa bersifat
bisa bersifat negatif
positif apabila
apabila prkara
perkranya rumit/komple
sedrhana ks
6. ASAS PERSIDANGAN TERBUKA UTK UMUM

Bersifat Imperatif krn memiliki derajat


yg bernilai “ketertiban umum”
Tidak terpenuhinya ketentuan tsb
maka putusan batal demi hukum (psl 59
(2)
7. ASAS LEGALISTIK DAN PERSAMAAN DI DEPAN HK
Pengadilan mengadili dan memutuskan berdasarkan
atas hk. Disamping itu setiap orang yg berperkara
dihadapan pengadilan sama hak dan
kedudukannnya
a. Persamaan hak dan derajat dalam proses
pemeriksaan persidangan pengadilan atau “equal
before the law”.
b. Hak perlindungan yang sama oleh hukum atau
“equal protection on the law”
c. Mendapat hak perlakuan yang sama di bawah
hukum atau “equal justice under the law”.
Asas Pertimbangan Hukum (Racio Decidendi)
• Segala putusan pengadilan harus memuat
alasan dan dasar putusannya
• ASAS LAINNYA:
1. Pemeriksaan perkara dimulai setelah diajukan
gugatan/permohonan.
2. Pengadilan tidak boleh menolak untuk
memeriksa dan memutus perkara yang
diajukan dengan dalih hukum tidak ada atau
kurang jelas.
3. Peradilan dilakukan DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Anda mungkin juga menyukai