Kepada.
Yth. Ketua Pengadilan Agama Jakarta Timur
di-
JAKARTA
Assalamu’alaikum wr. wb
Adapun yang menjadi dasar dan alasan-alasan cerai thalaq Pemohon adalah sebagai
berikut :
3. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan
dengan baik, harmonis sebagaimana layaknya suami istri, akan tetapi sejak bulan
Februari 2014 Pemohon dengan Termohon mulai terjadi perselisihan dan percekcokan
yang terus menerus dan sulit untuk didamaikan yang disebabkan antara lain :
a. Bahwa, Termohon tidak menghormati Pemohon sebagai suami;
b. Bahwa, Termohon memiliki sifat egois, keras kepala dan temperamental;
c. Bahwa, Termohon tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai istri yang baik,
karena termohon tidak memahami dunia kerja suami dan konsidisi suami;
d. Bahwa, Termohon tidak dapat mengelola keuangan yang selama ini
dipercayakan kepadanya dengan berlaku borosi;
e. Bahwa, Pemohon dan Termohon sering terjadi perbedaan pendapat dan prinsip
sehingga sering menimbulkan salah paham dalam mengatur keluarga bersama;
f. Bahwa, Temohon sering membantah dan tidak menuruti nasehat dan saran
Pemohon;
g. Bahwa, Temohon sering membantah dan tidak menuruti nasehat dan saran
Pemohon;
5. Bahwa puncak keretakan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon tersebut
terjadi pada bulan Februari tahun 2014. dan sejak saat itu tidak ada lagi hubungan
suami istri dan Pemohon telah berpindah rumah;
6. Bahwa Pemohon merasa sudah tidak ada kecocokan dan tidak mampu lagi
mempertahankan mahligai rumah tangga dengan Termohon, karena itu sesuai dengan
Pasal 39 Undang-Undang Perkawinan Tahun 1974 Jo Pasal 19 Peraturan Pemerintah
Tahun 1975 cukup alasan bagi thalaq Pemohon, karenanya Pemohon memohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Jakarta Timur Cq. Ketua Majelis Hakim
menceraikan perkawinan Pemohon dengan Termohon tersebut dengan menjatuhkan
thalaq satu dari Pemohon terhadap Termohon;