Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

Bank syariah mandiri

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah bank dan
lembaga keuangan non bank Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Program Studi
Perbankan Syariah 3

DOSEN MATA KULIAH :


Dr. ANDI RUSLAN, SE., M.S

DI SUSUN OLEH :

EKA SUSANTI

(612062019093)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BONE

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Segala puji bagi Allah Subahana wa ta’ala yang teleh memberikan


kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Tak lupa pula kita kirimkan solawat dan salam kepada Nabi
Muhammad Shallahu ‘alaihi wasallam yang telah membawa manusia dari masa
jahilia kemasa intelektual seperti saat ini. Makalah yang kami buat ini memaparkan
tentang “BANK DAN LEMBAGA KEUNGAN NON BANK”. Makalah ini kami
buat dengan maksud untuk memenuhi tugas kelompok yang diberikan oleh dosen
“Dr. ANDI RUSLAN, SE.,M.S” pada semester tiga ini dengan mata kuliah bank dan
lembaga keungan non bank.

Kami berharap makalah ini dapat memberi sumbansi kepada para pembaca
dalam proses pembelajaran, dapat menambah pengetahuan pembaca maupun penulis
itu sendiri serta dapat menjadi bahan referensi bagi kawan mahasiswa.

Kami selaku penyusun makalah sangat sadar akan kekurangan dalam


pembuatan makalah ini, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran dari kawan
mahasiswa terlebih kepada dosen mata kuliah kuliah bank dan lembaga keungan non
bank sendiri agar makalah ini dapat menjadi lebih baik.

Sekian dan terimaksih

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Watampone, 13 November 2020


Penyusun

EKA SUSANTI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................
C. Tujuan.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
A. Pengertian bank syariah mandiri............................................................
B. Simpanan bank ( giro, tabungan, deposito )
C. Keamanan,kenyaman,aksebilitas dan likuiditas produk dalam mandiri syariah
D. Gambaran manajemen dalam mandiri syariah.......................................
BAB III PENUTUP
A. Simpulan.................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................

DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bank syariah merupakan Lembaga Keuangan Bank. Bank syariah

dapat berbentuk Bank Umum Syariah (BUS) maupun Bank Perkreditan

Rakyat Syariah (BPRS). Menurut Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008

tentang perbankan syariah Indonesia, dijelaskan bahwa bank syariah adalah

bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Bank

umum syariah (BUS) adalah bank syariah yang kegiatannya memberikan jasa

dalam lalu lintas pembayaran.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud bank syariah mandiri


2. Untuk mengetahui bagaimana simpanan bank ( giro, tabungan, dan
deposito ) dalam mandiri syariah
3. Bagaimana ketentuan, keamanan, kenyamanan, aksebilitas dan likuiditas
produk dalam syariah mandiri
4. Bagaimana gambaran manajemen dalam syariah mandiri

C. Tujuan Penulis
1. Untuk mengetahui apa itu bank syariah mandiri
2. Untuk mengetahui sistem simpan bank ( giro, tabungan, deposito ) dalam
mandiri syariah
3. Untuk mengetahui ketentuan, keamanan,kenyamanan, aksebilitas, dan
likuiditas produk dalam syariah mandiri
4. Untuk mengetahui gambaran manajemen dalam syariah mandiri

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian bank Syariah mandiri

Bank Syari’ah Mandiri merupakan bank komersial Syari’ah yang kedua


setelah Bank Muamalat Indonesia. Pada tahun 1998 pasar bank syariah mulai
diramaikan dengan hadirnya PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) anak perusahaan
Bank Mandiri, bank BUMN terbesar di Indonesia. Bank Syariah Mandiri adalah
salah satu lembaga perbankan syariah di Indonesia yang terus berkembang.

Berdasarkan laporan posisi keuangan PT Bank Syariah Mandiri jumlah


deposito mudharabah dari tahun 2011-2015 cukup stabil. Pada tahun 2011 jumlah
deposito mudharabah sebesar Rp.23.524.711.784.493 namun pada tahun 2012
mengalami sedikit penurunan dengan julmlah deposito sebesar Rp.22.245.633.789
pada tahun 2013 sebesar Rp.26.834.253.735.592 dan pada 2014 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan yaitu dengan jumlah deposito sebesar
Rp.31.935.906.102.750 dan pada tahun 2015 jumlah deposito ebesar
Rp.31.287.536.974.338.
Kebijakan pemerintah terhadap perbankan syariah di Indonesia terdapat
dalam Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 tentang perbankan dan Undang-
Undang No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun
1992. Kebijakan tersebut terdapat dalam pasal 1 ayat 13 yaitu aturan perjanjian
berdasarkan hukum islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana dan
atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai
dengan syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah),
pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah), prinsip jual beli
barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), atau pembiayaan barang modal

berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah), atau dengan adanya pilihan
pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain
(ijarah wa iqtina).

B. Simpanan bank ( giro, tabungan, deposito ) dalam syariah mandiri

1. Giro

Giro adalah sarana penyimpanan dana dalam mata uang rupiah untuk
kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yad
dhamanah.

Adapun fitur dan pembiayaan dalam giro :

 Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah yad dhamanah


 Setoran awal minimun Rp.500.000 ( perorangan ) dan Rp.1.000.000
( non. Perorangan )
 Saldo minimum Rp.500.000 ( perorangan ) dan Rp.1.000.000 ( non.
Perorangan )
 Biaya administrasi bulanan :
1) Perorangan : Rp.15.000 (tanpa ATM) dan Rp.17.000 (dengan
ATM)
2) Perusahaan : Rp.25.000
 Biaya tutup rekening : pelanggaran Rp.50.000 dan permintaan sendiri
rp.20.000
 Biaya buk cek/giro : Rp.100.000

Adapun beberapa manfaat dari giro, antara lain :

 Dana aman dan tersedia setiap saat


 Kemudahan transaksi dengan menggunakan cek atau B/G
 Fasilitas intercity clearning untuk kecepatan pembayaran inkaso ( kliring
anrata wilayah )
 Fasilitas mandiri syariah debit, sebagai kartu ATM sekaligus debet ( untuk
perorangan )
 Fasilitas pengiriman account statemen setiap awal bulan
 Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan mandiri syariah.

Dan ada beberapa persyaratanya, antara lain :

Perorangan :

 KTP dan NPWP

Perusahaan :

 KTP/paspor pengurus atau pejabat yang berwenang


 Akte pendirian dan akte perubahan perusahaan berikut pengesahan
perusahaan
 Anggaran dasar perusahaan
 SIUP, TDP/ijin usaha dari instansi yang berwenang, NPWP,SK. Domisili
2. Tabungan

Tabungan BSM Tabungan dalam mata uang rupiah yang penarikan dan
setorannya dapat dilakukan setiap saat selama jam kas dibuka di onter BSM
atau melalui ATM.
adapun Fitur & Biaya :
 Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah. 
Bagi hasil yang kompetitif.
 Online di seluruh outlet BSM.
 Fasilitas BSM Card yang berfungsi sebagai kartu ATM & debit dan
kartu potongan harga di merchant yang telah bekerjasama dengan
BSM.
 Fasilitas E-Banking, yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net
Banking.
 Minimum setoran awal Rp 80.000,00 (perorangan) dan Rp
1.000.000,00 (non perorangan).
 Minimum setoran berikutnya Rp 10.000,00.
 Saldo minimum Rp 50.000,00.
 Biaya tutup rekening Rp 20.000,00.
 Biaya administrasi Rp 7.000,00.

Adapun beberapa Syarat :

1) Perorangan
2) Warga Negara Indonesia : KTP/ SIM/ Paspor.
3) Warga Negara Asing : Paspor dan Kartu Izin Menetap Sementara (KIM/
KITAS). 2) Non-Peorangan
4) Badan Hukum :
 Bukti diri/ identitas pengurus berupa fotokopi KTP/ KITAS/ Paspor.
 Akte Pendirian/ Anggaran Dasar dan Akta Perubahan.
 Surat keterangan domisili, SIUP/ Ijin usaha dari instansi yang
berwenang, TDP, NPWP.
 Surat penunjukkan khusus sebagai Kepala Cabang atau Kepala Bagian
Keuangan/ Bendaharawan dari suatu Perusahaan/ Badan/ Instansi jika
diperlukan.
5) Non Badan Hukum :
 Bukti diri/ identitas pengurus berupa fotokopi KTP/ KITAS/ Paspor
seluruh pengurus sesuai dengan Anggaran Dasar.
 Akta Pendirian/ Anggaran Dasar dan Akta Perubahan atau izin kegiatan
atau tujuan perkumpulan/organisasi dari instansi yang berwenang.
 Surat Keterangan susunan pengurus perkumpulan/ organisasi dan surat
penunjukkan bagi pihak-pihak yang berwenang mewakili perkumpulan/
organisasi dalam melakukan hubungan dengan bank.

Adapun beberapa Manfaat :

 Aman dan terjamin.


 Kemudahan bertransaksi di seluruh outlet BSM.
 Kemudahan bertransaksi di manapun saja dengan menggunakan layanan e-
banking BSM.
 Kemudahan dalam penyaluran zakat, infaq dam sedekah.

3. Deposito
Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang Rupiah yang dikelola
berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah untuk perorangan dan non-perorangan.

Adapun beberapa Fitur & Biaya :

 Jangka waktu yang fleksibel : 1, 3, 6, dan 12 bulan.


 Dicairkan pada saat jatuh tempo.
 Setoran awal minimum Rp 2.000.000,00.
 Biaya materai Rp 6.000,00.
 Biaya Penarikan Rp 30.000,00/ rekening.

Syarat :

1. Perorangan :

 KTP/ SIM/ Paspor nasabah.

2. Perusahaan
 KTP/ SIM/ Paspor Pengurus atau pejabat yang berwenang.
 Akte pendirian dan Akte Perubahan Perusahaan berikut Pengesahan
Perusahaan.
 Anggaran Dasar Perusahaan.
 SIUP, TDP/ Ijin usaha dari instansi yang berwenang, NPWP, SK. Domisili.

Adapun beberapa Manfaat :

 Dana aman dan terjamin.


 Pengelolaan dana secara syariah.
 Bagi hasil yang kompetitif.
 Dapat dijadikan jaminan pembiayaan.
 Fasilitas Automatic Roll Over (ARO).
Suku bunga deposito rupiah

tier 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan

Berlaku Berlaku/sebelum Berlaku/sebelum Berlaku/sebelum


(%) (%) (%) (%)

< Rp 100 juta 4,25 (tetap) 5,25/ 5,50 4, 25/ 4,75 4,25 (tetap)

Rp 100 juta 5,25/5,50


4,25 (tetap) 4,75/5,25 4,25 (tetap)
sd <1 miliar
>Rp 1 milliar
sd <Rp2 4,50 ( tetap) 5,25/5.50 4,75/5,25 4,25 (tetap)
miliar
.Rp 2 miliar
sd <Rp 5 4,50 ( tetap) 5,25/5.50 4,75/5,25 4,25 (tetap)
miliar
>Rp 5 miliar 4,50 ( tetap) 5,25/5.50 4,75/5,25 4,25 (tetap)

C. Keamanan, ketentuan, kenyamanan, aksebilitas, dan likuiditas produk dalam


mandiri syariah
1. Keamanan
 BSM card adalah kartu yang diterbitkan oleh bank syariah mandiri
danmemiliki fungsi utama yaitu sebagai kartu ATM, kartu debit dan
sebagai kartu discount di merchant yang ditunjuk bank syariah
mandiri. BSM card selain dapat digunakan transaksi di BSM ATM,
juga dapat diguanakan di ATM mandiri, ATM bersama, ATM prima,
ATM MEPS, EDC mandiri serta EDC prima/ BCA.
 Personal identification number atau PIN BSM card adalah kode
rahasia yang diberikan pihak bank syariah mandiri kepada nasabahnya,
sehingga nasabah memiliki kewenangan untuk bertransaksi. PIN
merupakan kunci utama kenyamanan bertransaksi. Pihak bank akan
mengidentifikasi nasabahnya lewat pengguna pin via mandiri syariah
ATM, mandiri syariah mobile dan net banking.
 User-id nadabah adalah kode akses yang digunakan secara bersama-
sama dengan password nasabah agar nasabah dapat masuk ke menu
banking.
 Password nasabah adalah kode rahasia yang dimiliki oleh seseorang
pemegang user-id nasabah bersifat rahasia digunakan secara bersama-
sama dengan user-id nasabah agar dapat masuk ke menu net banking.
 Pin otoritasi adalah kode rahasia yang diberikan oleh bank kepada
nasabah perorangan atau karyawan (apabila perusahaan) sesuai
ketentuan AD/ART nasabah dan fungsinya untuk mengotorisasi setiap
transaksi financial.
 TAN(transaction acces number) adalah kode rahasia untuk melakukan
transaksi financial melalui net banking. TAN terdiri dari 6 (enam)
digit kombinasi numeric.
 Kode aktivitas adalah kode berupa kombinasi numeric yang
dikirimkan melalui SMS setelah nasabah melakukan pendaftaran
layanan mandiri syariah mobile. Kode aktifitas ini harus dimasukkan
kedalam ponsel nasabah saat akan mengaktifkan layanan mandiri
syariah mobile.
2. Ketentuan
 Lingkup pada layanan asisten internatif mandiri syariah ( aisyah)
dan livechat adalah penyampaian informasi terkait produk dan
layanan dari mandiri syariah
 Aisyah dan livechat tidak melayani penyampaian informasi
terkait rahasia bank sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan maupun yang terkait dengan ada finansial
nasabah
 Bank berhak memberhentikan layanan aisyah dan livechat untuk
jangka waktu tertentu yang ditentukan oleh bank untuk keperluan
pembaharuan, pemeliharaan atau untuk tujuan lain dengan alasan
apapun yang dianggap baik oleh bank, dan untuk itu bank tidak
diwajibkan mempertanggungjawabkan kepada siapapun.
 Mandiri syariah berhak mengubah ketentuan-ketentuan terkait
aisyah dan livechat yang akan diberitahukan oleh mandiri syariah
dalam bentuk dan melalui sarana apa pun yang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
 Untuk menjaga keamanan data nasabah, pengguna dilarang untuk
menyampaikan informasi yang bersifat rahasia, seperti user id,
password, pin, otp, serta cvv yang terdapat dibelakang kartu saat
sesi prcakapan berlangsung.
3. Likuiditas produk produk
Syariah mandiri menyatakan pertumbuhan penempatan dana surat
berharga pada tahun ini akan setinggi tahun lalu.
Mengutip data laporan keuangan per kuartal/2019, total jumblah surat
berharga yang dimiliki mandiri syariah mencapai Rp.17,07 triliun, meningkat
4,9% secara year to date ( ytd) dibandingkan dengan akhir desember 2018
sebesar Rp.16,26 triliun
Secara year on year (YoY), realisasi tersebut tumbuh 30,06% dari posisi
maret 2018 sebesar Rp.13,12 triliun. Kenaikan itu lebih lambat dibandingkan
dengan pertumbuhan pada maret 2017 sebesar Rp.8,29 triliun.
Menurut direktur finance dan strategy mandiri syariah ade cahyo
nugroho, pihaknya masih berniat membeli surat-surat berharga baik yang
diterbitkan pemerintah maupun korporasi swasta sebagai manajemen
pengelolaan likuiditas.
Hanya saja dia memprediksi kenaikanya akan cenderung stagnan. Hal ini
disebabkan dua factor antara lain perumbuhan perdanaan yang tidak terlalu
tinggi serta penyaluran pembiayan yang akan lebih digenjot.
Ekses likuiditas yang sekitar Rp.20 triliun utu kami tempatkan disurat
berharga pemerintah, fasbi, giro wajib minimum dan lain-lain.
4. kenyamanan
Pt bank syariah mandiri melauncing digital branch yaitu layanan berbasis
teknologi di geha mandiri syraih Makassar JL.DR. ratulangi no. 79 makassar.
Direktur utama mandiri syariah toni EB subari menyampaikan sesuai
visinya mejadi bank syariah terdepan dan modern, mandiri syariah melakukan
transpormasi digital termasuk dikantor cabang.
“digital branch merupakan bentuk apresiasi mandiri syariah kepada
stakeholders khususnya nasabah yang telah berkontribusi dengan bersinergi
dengan mandiri syariah selama ini.
Digital brunch dilakukan melalui modernisasi banking call dengan
tampilan bangunan yang modern dan clean. Serta bisnis proses yang berbasis
teknologi utamanya melalui digitalisasi form, kami mengusung spirit go green
dan mulai menerapkan paperless dalam layanan.
Direktur IT, operation dan digital mandiri syariah achmad syafii
menambahkan, digital branch dimakassar adalah autlet digital branch ketiga
setelah dua autlet lainya dijakarta.
Digital baranch Makassar merupakan persembahan bagi nasabah mandiri
syariah Makassar dan sekitarnya. Dengan proses yang serba digital, layanan
digital branch akan lebih mudah, cepat murah dan nyaman. Insya allah,
nasabah hanya akan membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk setiap
transaksinya.
Dibangun dengan prinsip customer centricity, digital branch
menghadirkan ambience ruangan yang cozy dan modern serta proses layanan
yang simple. Simple tidak hanya pada layanan customer servis dan teller
seperti biasanya, namun juga kemudahan layanan pembelian rumah,
kendaraan maupun kebutuhan lainya seperti umro dll,.
Malalui tablet yang tersedia, nasabah dapat memilih aplikasi transaksi
yang dibutuhkan, melakukan pengisian form digital dan bertransaksi sambil
menikmati compliment berupa penyediaan makanan dan minuman.
5. Aksebilitas
Sebelumnya, mereka merupakan nasabah mikro mandiri syraiah dengan
kategori lancer dan lama bermitra lebih dari tiga tahun. Para agen akan
memperoleh fee dari transsaksi yang dilakukan masyarakat.
Laku pandai akan mempermudah masyarakat, khususnya mereka yang
tidak terjangkau layanan bank (remote area) dalam mengakses produk layanan
perbankan syariah.
Laku pandai merupakan bentuk dukungan mandiri syariah atas program
branchless banking yang direncanakan OJK . dengan adanya laku pandai,
masyarakat tidak perlu repot lagi kebank. Mereka cukup pergi kea gen
terdekat dan melakukan transaksi keuangan disana sehingga bisa menghemat
waktu dan biaya.
Disisi lain, tidak hanya masyarakat umum yang didapatkan kemudahan
dari laku pandai. Agen laku pandai pun memperoleh banyak manfaat dan
membuka peluang bisnis usaha lebih luas kagi.

D. Gambaran Manajemen dalam mandiri syariah

1. Visi dan Misi PT Bank Syariah Mandiri

Visi “Bank Syariah Terdepan dan Modern” Bank syariah terdepan :


Menjadi bank syariah yang selalu unggul di antara pelaku industri perbankan syariah
di Indonesia pada segmen consumer, micro, SME, commercial, dan corporate

Bank Syariah Modern :

Menjadi bank syariah dengan sistem layanan dan teknologi mutakhir


yang melampaui harapan nasabah. Misi

a. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang


berkesinambungan.
b. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang
melampaui harapan nasabah.

c. Mengutamakan penghimpunana dana murah dan penyaluran pembiayaan


pada segmen ritel.

d. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.

e. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.

f. Meningkatkan keperdulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

2. Shared Value PT Bank Syariah Mandiri

Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran pegawai sejak


pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan yang baru yang disepakati bersama
untuk di-shared oleh seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri yang disebut Shared
Values Bank Syariah Mandiri. Shared Values Bank Syariah Mandiri disingkat
“ETHIC”.

1. Excellence Mencapai hasil yang mendekati sempurna (perfect


resultoriented).

2. Teamwork Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi.

3. Humanity Mengembangkan kepedulian terhadap kemanusiaan dan


lingkungan.

4. Integrity Berperilaku terpuji, bermartabat, dan menjaga etika profesi.

5. Customer Focus Mengembangkan kesadaran tentang pentingnya nasabah dan


berupaya melampaui harapan nasabah (internal dan eksternal).
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Bank Syari’ah Mandiri merupakan bank komersial Syari’ah yang kedua


setelah Bank Muamalat Indonesia. Pada tahun 1998 pasar bank syariah mulai
diramaikan dengan hadirnya PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) anak perusahaan
Bank Mandiri, bank BUMN terbesar di Indonesia. Bank Syariah Mandiri adalah
salah satu lembaga perbankan syariah di Indonesia yang terus berkembang.

Dan adapun beberapa produk dalam mandiri syariah yaitu GIRO,


TABUNGAN, DEPOSITO.
Dan adapun gambaran manajemen mandiri syariah,: Visi dan Misi PT Bank
Syariah Mandiri , Shared Value PT Bank Syariah Mandiri.

B. Saran

Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami sebagai
penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari
pembaca dan dosen pengampu mata kuliah agar makalah ini jadi lebih sempurna.
Semoga makalah ini membawa manfaat bagi para pembaca.

DAFTAR RUJUKAN

www.mandirisyarih.co.id

www.syariahmandiri.co.id

www.dspace.uli.ac.id

Anda mungkin juga menyukai