2019/2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmu ekonomi ini .
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................4
C. TUJUAN PENULISAN.........................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................6
B . KEBIJAKAN DISKONTO...................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................15
A. KESIMPULAN....................................................................................................15
B. SARAN................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perekonomian modern setiap negara memiliki Bank Sentral
atau setidak-tidaknya ada salah satu bank atau lembaga yang bertindak dan
menjalankan fungsi bank sentral. Bank sentral memiliki fungsi yang sangat
penting dalam pengaturan ekonomi dan moneter yang dalam kegiatannya
dapat bertindak sebagai agen pemerintah.
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam
penulisan ini:
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
kepada pembaca mengenai Sejarah dan Pengertian Bank Sentral, tujuan
Bank Sentral, kebijakan moneter dan peranan Bank Sentral dalam stabilitas
keuangan, serta fungsi, tugas, dan wewenang Bank Sentral.
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
BAB II
5
PEMBAHASAN
6
Bank sentral dapat didefinisikan sebagai sebuah badan keuangan, yang
pada umumnya dimiliki pemerintah, yang bertugas untuk mengatur
kesetabilan badan-badan keuangan, serta menjamin agar kegiatan badan-
badan keuangan terseut dapat menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang
tinggi dan stabil.
7
uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang Negara
lain. (Eko Prasetyo, 2009:106-107)
Tujuan bank sentral seperti tertuang dalam UU RI No. 23 Tahun1999
Bab 3 Pasal 7 adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah.
Adapun maksud dari kestabilan rupiah dan diinginkan oleh bank sentral
adalah :
1. Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang dapat diukur
dengan atau tercermin dari perkembangan laju inflansi.
2. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang Negara lain. Hal ini
dapat diukur dengan atau tercermin dari perkembangan nilai tukar
rupiah dengan mata uang Negara lain. (Kasmir, 1998:169-170)
Dengan stabilnya nilai mata uang rupiah, maka akan sangat banyak
manfaat yang akan diperoleh terutama untuk mendukung pembangunan
ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
8
modal. Pembelian SBI atau surat berharga ini akan menambah jumlah
uang yang beredar.
2. Kebijakan Diskonto
Peranan Bank Indonesia sebagai bank sentral atau sering juga disebut
bank to bank dalam pembangunan memang penting dan sangat dibutuhkan
keberadaannya hal ini disebabkan bahwa pembangunan disektor apapun
selalu membutuhkan dana dan dana ini diperoleh dari sector lembaga
9
keuangan termasuk bank. Tugas-tugas bank Indonesia sebagai bank to bank
adalah mengatur, mengkoordinir, mengawasi serta memberikan tindakan
kepada dunia perbankan. Bank Indonesia juga mengurus dana yang
dihimpun dari masyarakat agar disalurkan kembali ke masyarakat benar-
benar efektif penggunaannya sesuai dengan tujuan pembangunan. Kemudian
di samping mengurus dana perbankan, Bank Indonesia juga mengatur dan
mengawasi kegiatan perbankan secara keseluruhannya.
Peranan lain Bank Indonesia adalah dalam hal menyalurkan uang
terutama uang kartal atau kertas dan logam dimana Bank Indonesia
mempunyai hak tunggal untuk menyalurkan uang kartal. Kemudian
mengendalikan jumlah uang yang beredar dan suku bunga dengan maksud
untuk menjaga kestabilan nilai rupiah. Di samping itu hubungan Bank
Indonesia dengan pemerintah adalah sebagia pemegang kas pemerintah.
Begitu pula keuangan dunia Internasional juga ditangani oleh Bank
Indonesia seperti menerima pinjaman luar negeri. (Kasmir, 1998: 167-169)
Disamping itu, sebagai Bank sentral, bank indonesia memiliki lima
peran utama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.
10
5. Bank Indonesia memilikifungsi sebagai jarring pengaman sistem
keuangan melalui fungsi bank sentral sebagai lender of the last
resort (LoLR).
11
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Bank Indonesia berwenang:
Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan
memperhatikan sasaran laju inflasi yang ditetapkannya.
Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan
cara-cara yang termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
Operasi pasar terbuka di pasar uang, baik mata uang Rupiah
maupun valas
Penetapan tingkat diskonto
Penetapan cadangan wajib minimum
Pengaturan kredit atau pembiayaan
Memberikan kredit berdasarkan prinsip syariah, paling
lama 90 hari kepada bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan
jangka pendek bank yang bersangkutan.
Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan system
nilai tukar yang telah ditetapkan.
Mengelola cadangan devisa
Menyelenggarakan survey secara berkala yang dapat
bersifat makro dan mikro.
b. Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran
Dalam tugas mengatur dan menjaga system pembayaran, Bank
Indonesia berwenang:
Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas
penyelenggaraan jasa system pembayaran
Mewajibkan penyelenggara jasa system pembayaran untuk
menyampaikan laporan kegiatannya.
Menetapkan penggunaan alat pembayaran.
Mengatur system kliring bank baik dalam aupun asing.
12
Menyelenggarakan penyelasaian akhir transaksi
pembayaran bank.
Menetapkan macam harga ciri uang yang akan dikeluarkan,
bahan yang digunakan, dan tanggal mulai berlakunya sebagai alat
pembayaran yang sah.
c. Mengatur dan Mengawasi bank
Dalam hal Mengatur dan Mengawasi bank mempunyai wewenang:
Menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan yang memuat
prinsip-prinsip kehati-hatian.
Memberi dan meyabut izin bank.
Memberikan izin dan pembukuan, penutupan, dan
pemindahan kantor bank.
Memberikan persetujuan atas kepemilikan, dan
kepengurusan bank.
Memberikan izin pada bank untuk menaympaikan laporan,
keterangan, dan penjelasan sesuai dengan tata cara yang
ditetapkan bank Indonesia.
Mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan,
keterangan, dan penjelasan sesuai dengan tata cara yang
ditetapkan Bank Indonesia.
Melakukan pemeriksaan terhadap bank, baik secara berkala
maupun setiap waktu apabila diperlukan.
Memerintahkan bank untuk menghentikan sementara
sebagian atau seluruh kegiatan transaksi tertentu apabila menurut
penilaian Bank Indonesia transaksi patut diduga merupakan
tindak pidana di bidang perbankan.
Mengatur dan mengembangkan informasi antar bank.
Mengambil tindakan terhadap sutu bank sebagaimana
diatur dalam undang-undang tentang perbankan yang berlaku
apabila menurut penilaian Bank Indonesia dapat membahayakan
13
kelangsungan usaha bank yang bersangkutan dan atau
membahayakan perekonomian nasional.
Tugas mengawasi bank akan dilakukan bank oleh lembaga
pengawasan sector jasa keuangan yang independen dan dibentuk
dengan undang-undang.
BAB III
14
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bank sentral merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam
perekonomian suatu bangsa, terutama di bidang moneter, keuangan, dan
perbankan. Tujuan bank sentral seperti tertuang dalam UU RI No. 23
Tahun1999 Bab 3 Pasal 7 adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan
rupiah. Peranan lain Bank Indonesia adalah dalam hal menyalurkan uang
terutama uang kartal atau kertas dan logam dimana Bank Indonesia
mempunyai hak tunggal untuk menyalurkan uang kartal. Bank Indonesia
mempunyai tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya: menetapkan
dan melaksanakan kebijakan moneter, men gatur dan menjaga kelancaran
system pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.
B. Saran
Diharapkan mahasiswa dapat memahami tujuan, tugas-tugas, dan
wewenang dari Bank sentral.
DAFTAR PUSTAKA
15
Kasmir.2002.Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.Jakarta: RajaGrafindo
Persada
16
17