Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

" JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON BANK "

NAMA : AISYAH ARIF

NPM : 102201067

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN
NON BANK "

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang apa saja jenis lembaga keuangan bank dan non bank
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Baubau, 26 Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
Bab II Pembahasan................................................................................................................2
A. Jenis-jenis lembaga keuangan bank.....................................................................2
B. Jenis-jenis lembaga keuangan non bank..............................................................2
Bab III Penutup.....................................................................................................................4
A. Kesimpulan..........................................................................................................4
B. Saran.....................................................................................................................4

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga Keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa keuangan yang bergerak dengan
cara memberikan fasilitas jasa layanan keuangan, menghimpun dana dari masyarakat, dan
menyalurkannya kembali untuk pendanaan ke berbagai kegiatan keuangan yang mempengaruhi jalannya
perekonomian. Tak hanya itu, Lembaga Keuangan juga perlu memutar arus uang dalam perekonomian
dengan mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau persentase.

Kegiatan usaha dalam Lembaga Keuangan pun berbagai macam, seperti memberikan jasa layanan
keuangan, memberikan pinjaman, penyertaan modal, dan lain sebagainya. Walau demikian, dalam
operasionalnya, Lembaga Keuangan hanya menjalankan salah satu atau dua kegiatan usaha sekaligus.

Pendirian sebuah Lembaga Keuangan juga harus mengikuti prosedur menurut Undang-Undang yang
berlaku. Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga lainnya perlu ikut memberikan pengawasan terhadap
kegiatan di berbagai Lembaga Keuangan. Pengawasan dan regulasi yang ketat diperlukan untuk
menciptakan bisnis jasa keuangan yang sehat untuk masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja jenis-jenis lembaga keuangan bank ?

2. Apa saja jenis-jenis lembaga keuangan non bank ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui jenis-jenis lembaga keuangan bank

2. Untuk mengetahui jenis-jenis lembaga keuangan non bank

BAB II
1
PEMBAHASAN

A. JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN BANK

a. Bank Umum

Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Bank Umum terdiri dari bank devisa dan bank non-devisa. Bank devisa adalah bank yang mendapat
persetujuan atau ditunjuk Bank Sentral (dalam hal ini Bank Indonesia) untuk dapat melakukan kegiatan
usaha bidang perbankan dalam valuta asing.

Contoh bank devisa adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri
dan Bank Syariah Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Bukopin, Bank Mega, dan masih banyak
lainnya.

Sementara bank non-devisa adalah bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi
sebagai bank devisa, sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi seperti halnya bank devisa.

Contoh bank non-devisa adalah Bank Nusantara, Bank Arta Graha, dan Bank Jasa Arta.

b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

BPR merupakan Bank yang yang menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, menyediakan
pinjaman dan layanan keuangan lainnya pada masyarakat di wilayah terpencil. Oleh karena itu, BPR
biasanya berada di pedesaan dan lokasi lainnya yang jauh dari pusat.

B. JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

1. Pegadaian

Pegadaian adalah perusahaan umum milik pemerintah (BUMN) yang memberikan pinjaman dengan
jaminan dan tanpa jaminan non-bank yang diakui oleh negara melalui OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

2. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam merupakan lembaga keuangan bukan bank berbentuk koperasi yang
menghimpun dana dari para anggotanya kemudian menyalurkannya kembali kepada anggota serta non-
anggota. Contohnya, KUD (Koperasi Simpan Pinjam Unit Desa) dan KSU (Koperasi Serba Usaha).

2
3. Perusahaan Modal Ventura

Perusahaan Modal Ventura adalah perusahaan yang berperan untuk memberikan modal kepada
perusahaan lain yang memiliki kegiatan berisiko tinggi tetapi membutuhkan modal besar untuk
membangunnya dan memiliki prospek bisnis yang baik. Contohnya, PT Astra Vitra Ventura dan PT Bina
Artha Ventura.

4. Perusahaan Asuransi

Perusahaan asuransi adalah perusahaan yang bergerak untuk mengamankan keuangan pribadi ketika
terjadi suatu risiko.

Jenis asuransi yang ada di Indonesia adalah asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, asuransi kendaraan,
asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kebakaran, asuransi bangunan dan lain sebagainya. Contoh
perusahaan asuransi adalah Prudential, Allianz, dan Manulife.

5. Dana Pensiun

Perusahaan dana pensiun adalah jenis badan usaha yang memiliki kegiatan menyediakan dana pensiun
atau jaminan masa tua. Dana tersebut dikumpulkan dari pemotongan gaji pegawai setiap bulannya ketika
seseorang masih aktif bekerja.

Dana yang terkumpul akan dibayarkan kembali ketika orang tersebut telah pensiun. Contoh dari
perusahaan dana pensiun adalah Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI dan DPLK BNI.

6. Pasar Modal

Pasar modal merupakan lembaga keuangan bukan bank yang menjadi tempat jual beli surat-surat
berharga jangka panjang, contohnya PT Bursa Efek Indonesia.

BAB III

3
PENUTUP

A. Kesimpulan

Lembaga Keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa keuangan yang bergerak dengan
cara memberikan fasilitas jasa layanan keuangan. Lembaga keuangan dibedakan menjadi dua yaitu
lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank. Adapun jenis dari lembaga keuangan bank
yaitu bank umum dan BPR. Untuk lembaga keuangan bukan bank yaitu pegadaian,koperasi simpan
pinjam,pasar modal,dana pensiun, dan perusahaan asuransi.

B. Saran

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai