Nim :B.133.19.0062
Makul :Manajemen
Prodi :D3.Manajemen perusahaan
(sore)
Soal!
1. Langkah langkah pertama dalam perorganisasian ?
2. Manfaat yang paling utama dalam spelisifikasi
dalam pekerjaan
3. Jelaskan yang bisa digambarkan masalah masalah
dengan hubungan nya dengan struktur organisasi ?
dalam suatu produk
4. Jelaskan apa yang dinamakan koordinas? Mengapa
koordinasi penting?
5. Jelaskan masalah koordinasi dalam teknik
manajemen dan contohnya?
6. Ada seorang atasan atau seorang manajer mereka
enggan melakukan delegasikan wewenang nya, alasan
apa sesorang manajer enggan melakukan
pendelegasikan nya wewenang !
7. Dalam menyeleksi calon karyawan pasti ada
teknik, kelemahan atau persoalan yang timbul dalam
interview
8. Kelemahan dan kelebihan promosi berdasarkan
senioritas
Jawaban!
1. 1. Penetapan dan Pengimbangan Aktivitas
Yang dimaksud dengan langkah ini pada hakikatnya adalah merupakan pembagian,
penggolongan,dan penyusunan aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan, sehingga menjadi
kelompok-kelompok yang teratur berdasarkan kesamaan sifat dalam pelaksanaan.
Yang dimaksud dengan langkah ini adalah memasukkan kegiatan yang telah tersusun, ke dalam
organ yang telah dibentuk
4. Menghubung-hubungkan Organ Satu dengan yang Lain dengan Garis Wewenang dan Tanggung
Jawab
Dari hasil langkah pertama, kedua, dan ketiga dapat terlihat gambaran visual kotak-kotak organ yang
telah berisi tugas, wewenang, dan tanggung jawab, maka selanjutnya kotak-kotak organ itu perlu
dihubung-hubungkan
Alat dan atau perlengkapan bukanlah harus baik, karena mempunyai nilai atau harga yang tinggi.
Tetapi yang diperlukan adalah alat yang tepat dipakai, karena sesuai dengan corak pekerjaan.
Dengan berakhirnya kelima langkah tersebut di atas, berbagai aktivitas organisasi telah tersusun.
Berbagai pekerjaan yang harus dilaksanakan antar individu, antar unit sudah dialokasikan, lengkap
beserta alat perlengkapan yang dibutuhkan.
7. Membuat Bagan Organisasi
Langkah yang terakhir ini dimaksudkan untuk melukiskan atau menggambarkan struktur organisasi
di atas kertas, atau membuat bagan organisasi.
2. Syarat pekerjaan menjadi jelas
Bagi kandidat, job specification adalah kunci bagi mereka untuk mengetahui apakah kemampuan
dan spesifikasi mereka cocok dengan perusahaan. Sehingga, lebih efisien baik untuk untuk kandidat
maupun perusahaan.
Selain itu, job specification adalah modal bagi rekruter atau tim HR untuk menyusun pertanyaan
yang akan diajukan bagi kandidat yang diundang menghadiri wawancara. Job specification juga
menjadi acuan bagi HR yang sebenarnya tidak terlalu paham secara teknis terkait kemampuan yang
dicari oleh user.
Dengan mengidentifikasi dan menuliskan job specification yang jelas, maka perusahaan dapat unggul
dibandingkan kompetitornya. Pasalnya, mengidentifikasi melalui penulisan job
specification sekaligus dapat memberikan gambaran program terkait kompetensi yang cocok untuk
diimplementasikan pada perusahaan.
Job specification yang jelas dapat menjadi panduan bagi kandidat untuk melamar pekerjaan.
Sehingga, kandidat yang direkrut pada akhirnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan
begini, perusahaan memiliki SDM yang berkualitas dan dapat menentukan program lain untuk terus
meningkatkan kompetensi SDM-nya.
Bagi kandidat, job specification adalah kunci bagi mereka untuk mengetahui apakah kemampuan
dan spesifikasi mereka cocok dengan perusahaan. Sehingga, lebih efisien baik untuk untuk kandidat
maupun perusahaan.
Selain itu, job specification adalah modal bagi rekruter atau tim HR untuk menyusun pertanyaan
yang akan diajukan bagi kandidat yang diundang menghadiri wawancara. Job specification juga
menjadi acuan bagi HR yang sebenarnya tidak terlalu paham secara teknis terkait kemampuan yang
dicari oleh user.
Dengan mengidentifikasi dan menuliskan job specification yang jelas, maka perusahaan dapat unggul
dibandingkan kompetitornya. Pasalnya, mengidentifikasi melalui penulisan job specification
sekaligus dapat memberikan gambaran program terkait kompetensi yang cocok untuk
diimplementasikan pada perusahaan.
4. Membantu peningkatan kualitas SDM
Job specification yang jelas dapat menjadi panduan bagi kandidat untuk melamar pekerjaan.
Sehingga, kandidat yang direkrut pada akhirnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan
begini, perusahaan memiliki SDM yang berkualitas dan dapat menentukan program lain untuk terus
meningkatkan kompetensi SDM-nya.
5. 1.Tidak bisa mendefinisikan tujuan yang ingin dicapai dengan jelas. Dalam sebuah
perusahaan, tujuan yang jelas akan menjadi tali penuntun bagi setiap orang sehingga
bisa melakukan pekerjaan atau tanggung jawab mereka dengan sebaik-baiknya.Namun,
sering ditemukan bahwa para pimpinan tidak bisa memberikan informasi yang jelas
mengenai tujuan yang ingin dicapai.
2.Melakukan rekruitmen yang tidak efektif. Wajah baru dalam setiap perusahaan
tentunya diharapkan bisa membawa tenaga, ide dan kemampuan baru ke dalam
perusahaan tersebut terutama saat beban kerja sedang banyak-banyaknya.Namun, hal
ini tidak akan tercapai bila proses rekruitmen dilakukan dengan tidak efektif atau
terburu-buru.
4.Tidak mempercayai anggota tim yang lain. Dalam sistem manajemen sebuah
perusahaan, kepercayaan adalah salah satu hal krusial. Banyak pemimpin atau manajer
yang tidak mempercayai anggota tim atau bawahan mereka untuk melakukan sebuah
pekerjaan tertentu
5.tidak mendengarkan. Hal ini adalah sebuah kesalahan yang umum dilakukan bukan
hanya dalam sistem manajemen sebuah perusahaan namun pada hampir semua aspek
pekerjaan. Seorang manajer hendaknya mau meluangkan waktu untuk mendengarkan
nasihat, saran, kritik ataupun pujian dari pihak yang lain termasuk dari bawahan
mereka.Kemampuan untuk mendengarkan dengan sungguh bisa menjadi suatu hal
yang membedakan antara kerjasama tim yang sukses dan tidak.
7.1.tidak memiliki jawaban yang baik untuk pertanyaan, " Di mana Anda melihat diri
Anda dalam sepuluh tahun?"
Ini sebenarnya klise, tetapi bisa sangat mempengaruhi penilaian pihak perusahaan
terhadap diri pelamar. Misalnya, jika Anda melakukan wawancara untuk pekerjaan di
media sosial dan Anda mengatakan Anda ingin menjadi direktur kreatif, pihak
perusahaan mungkin akan bertanya-tanya, mengapa Anda tidak wawancara untuk
pekerjaan desain.
3.Tidak memiliki pertanyaan yang baik untuk pada akhir sesi wawancara
Bertanya tentang "apa bagian terbaik bekerja di sini?" dan tidak ada yang lain,
menunjukkan bahwa pola pikir Anda sangat standart .
8. Kelebihan:
Lebih mudah dilaksanakan, tidak perlu mengevaluasi prestasi
Bawahan lebih bersedia bekerja di bawah bos senior yang telah melayani perusahaan
bertahun-tahun
Menghargai loyalitas.
Kekurangan:
Senioritas tidak menjamin kompetensi.
Orang muda dan kompeten merasa frustrasi dan mungkin meninggalkan organisasi.