Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR PEREKONOMIAN TERBUKA MENGHITUNG

KESEIMBANGAN PERKONOMIAN TERBUKA DAN ANGKA


PENGGANDA PEREKONOMIAN TERBUKA

Makalah

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah management lembaga keuangan

Dosen pengampu : Gita Priyanti, SE.,ME

Disusun oleh :

INDRIAWAN MONADI_B1A220003

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNUVERSITAS AL - GHIFARI

i
BANDUNG

2023

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang mewakili perasaan penulis saat ini kecuali rasa syukur. Untuk itu, penulis
ucapkan terimakasih kepada tuhan atas rahmat-Nya sehhingga dapat menyusun makalah ini
dengan baik. Meski mendapat kendala, tapi penulis bisa melaluinya sehingga makalah berjudul "
konsep dasar perekonomian terbuka menghitung keseimbangan perekonomian terbuka dan angka
pengganda perekonomian terbuka ” ini terselesaikan tepat waktu.

Dalam penyusunan laporan penelitian ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Maka penulis ucapkan rasa hormat dan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu.

Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sepurna, karena keterbatasan
ilmu yang dimiliki. Untuk itu dengan kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritik
yang sifatnya membangun untuk terciptanya penulisan yang lebih baik lagi.

Akhir kata penulis berharap semoga Makalah ini berguna bagi para pembaca dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI …………………………………………………….…………….. iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………….…. 1

A. LATAR BELAKANG MASALAH ………………………..….. 1

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………….. 2

A. KONSEP DASAR PEREKONOMIAN TERBUKA …………. 2

B. MENGHITUNG KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN


TERBUKA …………………………………………………….3

C. ANGKA PENGGANDA PEREKONOMIAN TERBUKA


…………………………………………………… 4

BAB III PENUTUP …………………………………………………...….. 5

A. KESIMPULAN ………………………………………………. 5

B. SARAN ……………………………….……………………… 5

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan ekonomi terbuka saat ini mendorong negara-negara di dunia untuk saling
berinteraksi dengan membentuk kerjasama dan kesepakatan yang berhubungan dengan
perekonomian dunia. Aktivitas ini dikenal dengan perdagangan internasional. Dalam suatu
negara, perdagangan internasional merupakan salah satu elemen yang penting dalam
perekonomian terbuka. Perdagangan internasional berguna dalam menunjang kemajuan ekonomi
melalui pertukaran barang dan jasa antar negara. Salah satu instrumen yang tidak bisa lepas dari
perdagangan internasional adalah neraca perdagangan. Neraca perdagangan menjadi indikator
penting dalam menunjukkan kondisi ekspor dan impor suatu negara.

Selain itu, ada kaitan antara neraca perdagangan dengan neraca pembayaran. Setiap
negara akan berusaha menjaga kestabilan neraca pembayarannya karena keadaan aliran arus
uang keluar negeri sebagai parameter impor barang dan jasa aliran modal keluar haruslah
seimbang dengan aliran uang yang masuk dari hasil ekspor barang dan jasa aliran modal asing,
maka dengan konsep tersebut dapat mewujudkan kestabilan dala kurs valuta asing dan berkaitan
langsung dengan neraca perdagangan.1

Neraca perdagangan adalah suatu catatan atau ikhtisar yang memuat atau mencatat semua
transaksi ekspor dan transaksi impor barang suatu negara. Neraca perdagangan dikatakan defisit
bila nilai ekspor lebih kecil dari impornya dan dikatakan surplus bila ekspor barang lebih besar
dari impornya. Dan dikatakan neraca perdagangan yang berimbang jika nilai 2 ekspor suatu
negara sama dengan nilai impor yang dilakuan negara tersebut.2

1
Sukirno 2007 dalam (Wibowo, 2021 :2-3)

2
Pujoalwanto 2014 dalam Pasaribu (2019 : 10)
1
BAB II

PEMBAHASAN

A. KONSEP DASAR PEREKONOMIAN TERBUKA

Perekonomian terbuka merupakan perekonomian yang melibatkan diri dalam


perdagangan internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-negara
lain. Sistem ini memberikan kesempatan bagi masyarakatnya untuk berinteraksi dalam bidang
ekonomi dengan negara lain baik itu perseorangan, swasta ataupun pemerintahan.

Kegiatan ekonomi tersebut bisa dalam bentuk perdagangan produk barang dan jasa,
pertukaran teknologi, dan sebagainya. Dalam perekonomian terbuka beberapa produksi dalam
negeri diekspor atau dijual di luar negeri dan di samping itu, ada juga barang-barang di negara
itu yang diimpor dari negara lain. Faktor-faktor yang bisa menyebabakan perdagangan
internasional yaitu sebagai berikut :

1. Perbedaan dalam faktor produksi

2. Motif keuntungan yang diperoleh dalam perdagangan

3. Perbedaan dalam tingkat kelangkaan

4. Perbedaan komparatif dari harga barang

5. Perbedaan dalam kemapuan untuk produksi

ekonomi terbuka adalah jenis perekonomian yang berinteraksi dengan dunia luar melalui
perdagangan internasional, pergerakan modal, transfer informasi dan pengetahuan teknis, dan
migrasi tenaga kerja. Dalam perekonomian terbuka, pelaku ekonomi dapat dibedakan menjadi
empat: sektor bisnis, sektor rumah tangga, sektor pemerintah dan sektor luar negeri.

B. MENGHITUNG KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TEBUKA

Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam perdagangan


internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain. Ketika
2
perekonomian disebut, “terbuka,” berarti pengeluaran negara di tiap tahun tertentu tidak sama
dengan output barang dan jasanya. Suatu negara bisa melakukan pengeluaran lebih banyak
ketimbang produksinya dengan meminjam dari luar negeri, atau bisa melakukan pengeluaran
lebih kecil dari produksinya dan memberi pinjaman pada negara lain. Mari kita lihat perhitungan
pendapatan nasional untuk menjelaskannya.

Rumus Umum Dalam Penentuan Pendapatan Nasional pada perekonomian terbuka   Y


= C + I + G + NX  Kurangi C dan G dari kedua sisi untuk mendapatkan Y – C – G = I + NX. 
Ingat bahwa Y – C – G adalah tabungan nasional S, jumlah tabungan perseorangan, Y – T – C,
dan tabungan masyarakat , T – G, di mana T adalah pajak. S = I + NX Dengan mengurangi  I
dari kedua sisi persamaan tersebut, kita bisa menulis identitas perhitungan pendapatan nasional
sebagai S – I = NX
Keterangan :
Y =    Pendapatan Nasional
C      =   Konsumsi Rumah Tangga
I =   Investasi sektor usaha dan Rumah tangga
G =  Pengeluaran Pemerintah
NX = Ekspor netto atau permintaan luar negeri netto
(EX – IM)  / Neraca Perdagangan
ü  Y –C – G     =    S ( Tabungan Nasional )
Setelah beberapa manipulasi, identitas pos pendapatan nasional dapat ditulis ulang sebagai : NX
= Y - (C + I + G)
Persamaan ini menunjukkan bahwa dalam perekonomian terbuka, pengeluaran domestik tidak
perlu sama dengan output barang dan jasa. Jika output melebihi pengeluaran domestik, kita
mengekspor selisihnya : ekspor neto adalah positif. Jika output kurang dari pengeluaran
domestik,  kita mengimpor selisihnya : ekspor neto adalah negatif.
Syarat keseimbangan dalam perekonomian terbuka :
1. Efek perubahan ekspor dan impor terhadap keseimbangan pendapatan.
2.   Suatu contoh angka untuk menunjukan keseimbangan dalam perekonomian terbuka dan
perubahan keseimbangan tersebut.
Keseimbangan pendaparan nasional akan dicapai apa keadaan dimana :
3
1.    Penawaran agregat sama dengan pengerluaran agregat.
Dalam perekonomian terbuka barang dan jasa yang diperjual-belikan di dalam negeri
terdiri dari dua golongan barang, yaitu :
a. Yang di produksi di dalam negeri dan meliputi pendapatan nasional (Y) 
b. Yang di impor dari luar negeri.
Dengan demikian dalam perekonomian terbuka penawaran agregat (AS) terdiri dari
pendapatan nasional (Y) dan impor (M), dalam rumus :
AS = Y + M
Sirkulasi aliran pendapatan dalam perekonomian terbuka telah menunjukkan bahwa
pengeluaran agregat (AE( meliputi lima komponen berikut : pengeluaran rumah tangga ke atas
barang produksi dalam negeri (Cdn), investasi swasta (I), pengeluaran pemerintah (G), ekspor
(X), dan pengeluaran k eats impor (M), dalam rumus :
AE = Cdn + I + G + X + M
Pengeluaran rumah tangga terdiri dari pengeluaran ke atas barang dalam negeri (C) dan
pengeluaran ke atas barang impor. Maka dalam perekonomian terbuka berlaku persamaan
berikut :
C = Cdn + M atau AE = C + I + G + X
Dalam setiap perekonomian keseimbangan pendapatan nasional dicapai apabila
penawaran agregat (AE). Dengan demikian, dlam perekonomian terbuka keseimbangan
pendapatan nasional akan tercapai apabila :
Y + M = C + I + G + X atau Y = C + I + G + ( X – M ).
C. ANGKA PENGGANDA PEREKONOMIAN TERBUKA

pada perekonomian terbuka, angka pengganda investasi adalah k=  di


mana MPm merupakan kecenderungan perubahan impor saat terjadi perubahan pendapatan.

4
BAB III

PENUTUP

A. KESIMMPULAN

Perekonmian terbuka merupakan system perdagangan yang meliputi ekspor dan impor.
Pereknomian terbuka sangat berpengaruh untuk meningkatkan ekonomi sebuah negara. Peranan
penting dalam perekonomian terbuka yang salah satu penyebabnya mungkin karena perbedaan
sumber daya dan perbedaan kepentingan antar negara yang satu dengan negara yang lainnya.

Dengan adanya kegiatan ekspor serta impor juga dapat membantu negara untuk
membangkitkan ekonominya melalui kerja sama yang terjalin tersebut. Di Indonesia sendiri,
terdapat berbagai jenis kerja sama perdagangan internasional yang terjadi yang secara lengkap
dapat kamu pelajari melalui buku Kerjasama Perdagangan Internasional.

B. SARAN

Perekonomian terbuka adalah kegiatan ekspor dan impor, yang harus kita laksanakan karena
kepentingan yang kita butuhkan tidak sepenuhnya ada dinegara kita , akan tetapi kita juga harus
meningkatkan kualitas barang dinegara kita untuk meningkatkan ekonomi negara kita.

5
DAFTAR PUSTAKA

Pujoalwanto 2014 ,Pasaribu

Sukirno 2007, Wibowo

Anda mungkin juga menyukai