Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

MANAJEMEN STRATEGI

Dosen Pengampu: Dr. Hermanto, MBA.

OLEH

1. Nama : I Putu Buda Yasa


2. NIM : I2A019061

UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
MATARAM
2020
PILIHAN KEDUA
SOAL DAN JAWABAN
2. (Strategic Management and Strategic Competitiveness) Jelaskan tentang konsep
stakeholder ? Tunjukkan 2 (dua) kelompok stakeholder yang sangat berpengaruh terhadap
organisasi ? Menggunakan contoh perusahaan tertentu, jelaskan masing-masing 2 unsur
stakeholder dari setiap group, berpengaruh terhadap perusahaan tersebut ?
Jawaban:
Stakeholder perusahaan adalah pihak-pihak yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi
oleh tindakan dari bisnis secara keseluruhan dan memiliki hubungan serta kepentingan
terhadap perusahaan.
Terdapat 2 (dua) kelompok stakeholder yang sangat berpengaruh memberikan dorongan
dan saling berkontribusi timbal balik terhadap organisasi yaitu antara lain :
a. Stakeholders Internal (Pemegang saham, Manajemen dan Top Executive, Karyawan
dan Keluarga Karyawan)
b. Stakeholders External (Konsumen, Penyalur, Pemasok, Bank, Pemerintah, Pesaing,
Komunitas dan masyarakat umum, Pers )

Sebagai contoh: pabrik mi instant Indomie Indofood, dimana stakeholder internalnya


adalah direktur dan karyawannya dimana stakeholder internal adalah para stakeholder yang
ada dalam bisnis dan biasanya terpengaruh langsung oleh hasil dari usaha yang dilakukan
oleh perusahaan tersebut dan berkontribusi langsung dengan proses produksi.sedangkan
stake holder eksternalnya :
a. Konsumen atau pelanggan.
Kelompok ini tidak begitu terpengaruh oleh bagaimana proses dan sistem kerja
perusahaan Indofood tersebut.
b. Supplier.
Supplier atau pemasok memiliki tugas menyediakan bahan baku untuk produksi,
biasanya pada bisnis manufaktur. Pemasok bahan baku mi instant memiliki kepentingan
dengan perusahaan Indofood untuk mendapat keuntungan. Oleh karena itu, pemasok
bergantung pada hasil usaha dari perusahaan Indofoof tersebut.
c. Investor dan kreditur
Penting bagi sebuah perusahaan untuk memiliki investor dan kreditur, karena investor
dan kreditur sangat membantu dalam aspek keuangan perusahaan. Investor
sebagai stakeholder adalah orang-orang yang menanamkan modal sebagai dukungan
bagi perusahaan.
d. Komunitas
Komunitas juga termasuk stakeholder yang memiliki kepentingan dengan perusahaan
karena terpengaruh langsung oleh terciptanya lapangan pekerjaan, perkembangan
ekonomi, kesehatan, dan keselamatan.
Dimana para stakeholder ini memiliki pengaruh dan dipengaruhi oleh proses
didalam perusahaan mi instant Indomie Indofood tersebut dan para stakeholder ini
memiliki hak dalam membuat keputusan yang menyangkut perusahaan dan
stakeholder dapat menduduki departemen-departemen tertentu dalam perusahaan,
seperti Human Resource Departement, Research & Developments, dan lain-lain untuk
mengatur bisnis dan menjamin kesuksesannya secara langsung. Biasanya, bisnis swasta
dan perusahaan terbuka akan menyediakan posisi bagi investor besar untuk
berpartisipasi langsung dalam operasi bisnis pada level manajerial.

5. (Business Level Strategy) Secara teori, perusahaan dapat mengadopsi salah satu atau
kombinasi dari 3 jenis business level strategies (low cost, differentiation atau focused).
Kapan perusahaan menggunakan salah satu strategy tersebut agar posisi relatif perusahaan
pada persaingan berdasarkan 5 kekuatan (five forces of competition) sedemikian rupa
sehingga bisa membantu perusahaan memperoleh keuntungan di atas rata-rata industri ?
Jawaban
Ketika perusahaan mengimplementasikan strategi diferensiasi fokus. Jumlah cara yang
dapat digunakan untuk mendeferensiasi produk untuk melayani kebutuhan unik dari segmen
pasar tertentu adalah tidak terbatas. Perusahaan harus mampu melengkapi berbagai aktivitas
primer dan pendukung dalam cara yang secara kompetitif superior untuk mencapai daya
saing strategis dan menghasilkan laba di atas rata-rata ketika menggunakan strategi fokus.
Aktivitas tersebut harus dilakukan sepenuhnya untuk mengimplementasikan strategi
kepemimpinan biaya fokus dan strategi diferensiasi fokus yang secara virtual identik dengan
yang memungkinkan suatu perusahaan berhasil dalam menangani lima kekuatan kompetitif
berubah dari segmen industri yang luas ke segmen industri sempit

6. (Functional Level Strategy) Secara teori ada 4 (empat) pilar utama yang harus dicapai agar
perusahaan mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) yakni superior
efficiency (menghasilkan produk dengan biaya rendah), quality (kualitas produk baik),
innovation (mengedepankan inovasi), dan customer responsiveness (daya tanggap baik
terhadap dinamika pelanggan). Jelaskan hubungan antara keempat unsur ini dalam
mencapai keunggulan bersaing.
Jawaban:
a. Keunggulan bersaing (competitive advantage).
Hal ini dapat dilakukan dengan mengelola resource based view (sumber daya) yang ada
pada perusahaan, seperti sumber daya yang berwujud dan sumber daya yang tidak
berwujud, dan memiliki knowledge dan keterampilan karyawan yang tidak bisa ditiru
oleh perusahaan lainnya.
b. Superior eficiency (menghasilkan produk dengan biaya rendah)
Dibutuhkan pengawasan maksimal terhadap proses produksi dimana bahan baku yang
di gunakan harus seefisien mungkin untuk mencegah pemborosan di sektor tersebut
sehingga efektif dan efisien bisa tercapai.
c. Quality ( kualitas produk baik)
Perlu adanya perbaikan kualitas produk secara terus –menerus dengan mengacu pada
produk perusahaan kompetitor.
d. Innovation (mengedepankan inovasi)
Sumber daya manusia yang memiliki jiwa inovatif dan kreatif adalah keunggulan yang
dimiliki oleh perusahaan untuk bisa berkembang dan bertahan dengan perusahaan
kompetitornya.
e. Customer responsiveness (daya tanggap baik)
Menciptakan produk dengan mengikuti dinamika konsumen dan merespon segala
keinginan dari konsumen bisa membuat konsumen loyal terhadap perusahaan.
8. (Business Level Strategy) Low cost strategy dan differentiation strategy bisa menjadi
pelindung perusahaan terhadap kekuata-kekuatan persaingan yang berpengaruh terhadap
eksistensi perusahaan dalam industri. Jelaskan bagaimana hal tersebut bisa bekerja !
Jawaban:
a. Low Cost Strategy
Dari segi entry barriers, strategi ini memiliki keunggulan yaitu dapat menghambat
pesaing dengan cara memotong biaya proses produksi, yang berefek pada penawaran
harga yang lebih murah pada pembeli. Selain itu, jika ingin mendapat pemasok bagus,
perusahaan akan lebih mudah bernegosiasi dengan pemasok berskala besar sehingga
lebih mudah mendapatkan bahan baku. Dari segi persaingan, perusahaan yang
memanfaatkan strategi biaya rendah akan dapat menghadapi ancaman baik dari
perusahaan yang mirip maupun perusahaan produsen barang pengganti dengan
mengusung harga murah sebagai keunggulan.
b. Differentiation Strategy.
Strategi macam ini lebih menekankan pada kesetiaan pelanggan, sehingga dari segi entry
barrier, perusahaan dapat memeroleh akses pemasaran lebih mudah. Selain itu,
diferensiasi produk terutama yang unik akan menurunkan daya tawar pembeli sehingga
mereka akan ‘terpaksa’ harus membeli produk perusahaan karena alternatif lain hampir
tidak ada. Dari segi hubungan dengan pemasok, perusahaan mungkin terpaksa harus
membayar biaya lebih tinggi, namun menaikkan harga barang juga bukan urusan sulit.
Akhirnya, diferensiasi produk akan membantu meningkatkan daya saing perusahaan
terhadap kehadiran barang pengganti (substitusi) maupun ancaman perusahaan sejenis.

Anda mungkin juga menyukai