Anda di halaman 1dari 6

Strategi Bersaing, Inovasi, dan Organisasi Belajar

1. Strategi Bersaing
a) Pengertian
Kemampuan perusahaan dalam memperoleh keunggulan kompetitif merupakan aspek
penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan.
b) Kunci mengembangkan strategi persaingan
i) Memahami perubahan lingkungan persaingan
ii) Antisipasi aksi competitor
iii) Memformulasi strategi persaingan dinamis
iv) Memilih alternatif strategi bersaing
c) Konsep stretegi bersaingan
i) Strategi Inovasi (Innovation strategy)
Strategi ini bertujuan untuk mengembangkan produk dan atau jasa yang berbeda
dengan pesaing, yaitu dengan memperbaiki kualitas SDM terlebih dahulu agar SDM
menjadi lebih inovatif. Profil karyawan yang dibutuhkan mencakup: kreativitas
tinggi, fokus jangka panjang, perilaku kerjasama dan saling ketergantungan, fokus
pada kualitas dan kuantitas, keseimbangan antara proses dan hasil, berani
mengahadapi resiko, dan memiliki toleransi tinggi ambiguitas dan ketidakpastian
(Schuller dan Jackson, 1987) Fokus Utamanya adalah penawaran sesuatu yang baru
dan berbeda dan yang teprnting menjadi produsen paling unik, sehingga harus
menciptakan kondisi kondisi untuk berinovasi,
ii) Strategi Peningkatan Kualitas (Quality Enhancement Strategy)
Fokus utama strategi ini adalah meningkatkan mutu produk dan jasa. Dalam strategi
ini perusahaan melibatkan komitmen para karyawan dalam merubah proses produksi
menjadi lebih fleksibel dan lebih membutuhkan keterlibatan karyawan. Profil
karyawan yang dibutuhkan dalam proses peningkatan kualitas dan kelangsungan
perbaikan antara lain adalah perilaku yang relatif berulang dan dapat diramalkan,
fokus jangka panjang, kerjasama dan saling ketergantungan, perhatian penuh terhadap
kualitas dan kuantitas, akitivitas pengambilan resiko yang rendat atau low risk taking,
dan komitmen terhadap tujuan organisasi.
iii) Strategi Penurunan Biaya (Cost Reduction Strategy)
Fokus utama pada strategi ini adalah untuk meningkatkan produktivitas perusahaan
yaitu biaya output per orang yang bisa berarti pengurangan jumlah karyawan dan atau
pengurangan tingkat gaji. Perusahaan berusaha untuk meraih keunggulan kompetitif
dengan menjadi perusahaan yang memiliki struktur biaya paling rendah. Pengurangan
biaya juga dapat dicapai melalui peningkatan penggunaan paruh waktu, sub
kontraktor, penyederhanaan kerja dan prosedur-prosedur pengukuran, otomatisasi,
perubahan-perubahan aturan kerja dan flesibilitas penugasan kerja
d) Mekanisme meningkatkan keunggulan
i) Meredam fluktuasi Permintaan
Pesaing dapat meredam fluktuasi yang timbul karena adanya pola siklus, pola
musiman atau sebab lainnya. Oleh karena itu mempunyai pesaing merupakan jalan
untuk mengendalikan penentu biaya pemanfaatan kapasitas. Perusahaan. Perusahaan
harus memastikan bahwa perusahaan memiliki kepasitas menyeluruh untuk melayani
para pembeli utama bukan pembeli baru dan bahwa perusahaan memiliki kapsitas
untuk mengendalikan harga dalam industri jika produk itu merupakan komoditi
ii) Meningkatkan Kemampuan Diferensiasi
Pesaing dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan untuk deferensiasi
yaitu menjadi tolok ukur perbandingan.. Manfaat adanya tolok ukur perbandingan
memiliki arti paling penting dalam industri dimana standar mutu produk dan
pelayanan kentara, dimana kompromi antara biaya dan mutu dalam skala besar
mungkin dilakukan dan dimana pembeli cenderung peka terhadap harga jika mereka
tidak melihat perbedaan. Dengan demikian jika tidak ada pesaing sebai tolok ukur
tekanan dari pembeli untuk meningkatkan produk dan pelayanan secara terus menerus
dapat memaksa turunnya profitabilitas perusahaan
iii) Melayani Segmen yang kurang menarik
Para pesaing sebuah perusahaan barangkali akan gembira melayani segkem industri
yang oleh perusahaan itu sendiri dirasa kurang menarik seandainya tidak ada pesaing
terpaksa harus dilayani supaya ia dapat masuk ke segmen yang diinginkan atau
mempertahankan diri. Segmen yang kurang menarik misalnya segmen yang
mengharuskan perusahaan mengeluarkan biaya tinggi melayaninya atau segmen
dimana posisi perusahaan bersangkutan sulit dipertahankan atau segmen yang jika
dilayani akan merongrong posisi perusahaan dalam segmen lain yang menarik
iv) Menjadi Pelindung Biaya (Cost Umbrela)
Pesaing biaya tinggi kadang-kadang dapat menjadi pelindung biaya yang bisa
meningkatkan profitabilitas perusahan biaya rendah. Pemimpin pangsa pasar
merupakan pelindung bagi perushaan berpangsa pasar kecil misalnya pesaing biaya
tinggi menetapkan harga yang merupakan atau menekati harga pokok maka pesaing
biaya rendah bisa memperoleh margin yang cukup besar jika harga yang ditetapkan
sebanding dengan harga yang ditetapkan pesaing.
v) Meningkatkan Posisi Tawar Tenaga kerja dan Pembuat Undang-undangan
Pesaing dapat dengan sangat mempermudah perusahaan terkait mengadakan tawar-
menawar dengan tenaga kerja dan pembuat undang undang dalam perlindungan yang
melibatkan sebagan atau seluruh kalangan industri. Pemimpin pangsa pasar rawan
terhadap tekanan untuk membuat konsesi dalam berbagai perlindungan dengan
serikat pekerja atau tekananuntuk mematuhi standar ketat mengenai kualitas produk,
pengendalian polusi dan sebagainya. Hadirnya pesaing dapat berdampak
memperingan tuntutan jika pesaing mempunyai profitabilitas lebih rendah dengan
modal rendah dan berada dalam kedudukan yang lebih penting
vi) Memperkecil Risiko Antimonopoli
Kehadiran pesaing yang sehat diperlukan untuk memperkecil resiko penelitian
pemerintah atau pihak wasta. Memiliki pangsa pasar yang terlalu besar dapat
membuat perusahaan rawan terhadap tuntutan hukum dari kalangan swasta setiap kali
perusahaan ini melakukan tindakan yang signifikan seperti meluncurkan produk baru,
memberi lisensi teknologi, atau mengubah harga. Resiko adanya tuntutan hukum
sering kali membuat perusahaan berpangsa pasar tinggi bersikap sangat hati-hati baik
disadari atau tidak sebelum mengambil langkah sehingga hal ini merugikan
keunggulan bersaing. Hadirnya pesaing yang sehat dapat memperbaiki situasi
semacam ini
vii) Meningkatkan Motivasi
Pesaing memiliki peran yang tidak boleh diremehkan yaitu peran sebagai motivator.
Pesaing yang sehat dapat menjadikan kekuatan penting untuk memotivasi penurunan
harga , perbaikan produk dan sikap mengikuti perubahan teknologi. Pesaing berfungsi
sebagai musuh bersama yang mempersatukan orang untuk mencapai sasaran bersama.
Hadirnya pesaing yang sehat memberikan sejumlah manfaat psikologis penting bagi
sebuah organisasi.
e) Manfaat strategi bersaing
i) meningkatkan keunggulan bersaing
ii) Memperbaiki struktur Industri yang ada
iii) membantu perkembangan pasar
iv) Menghalangi masuknya pesaing baru
f) Strategi bersaing yang baik
i) Memilki Kredibilitas dan Sehat : Kelemahan yang Tampak Jelas dan Disadari
Sendiri, Mamahami peraturan yang ada, Asumsi Realistis, Pengetahuan tentang
Biaya, Strategi yang Memperbaiki Struktur Industri, Konsep strategi yang pada
dasarnya Bersifat Membatasi, Menyederhanakan Hambatan Keluar
ii) Sasaran yang dapat dipertemukan : Mempunyai strategi yang sedang dalam Industri
bersangkutan, Mempunyai sasaran laba investasi yang sepadan, Menerima
Profitabilitasnya yang sekarang, Menginginkan dihasilkan uang kontan, Memiliki
Cakrawala waktu yang pendek, membeci Resiko
2. Inovasi
a) Pengeertian
inovasi merupakan sebuah pengenalan peralatan, system, hukum, produk atau jasa,
teknologi proses produksi yang baru, sebuah struktur atau sistem administrasi yang baru,
atau program perencanaan baru yang untuk diadopsi sebuah organisasi

b) Tipe inovasi
i) Administrative innovation
Administrative innovation adalah berhubungan dengan struktur organisasi dan proses
administrasi yang secara tidak langsung berhubungan dengan aktivitas dasar
pekerjaan dari sebuah organisasi dan berhubungan secara langsung dengan
manajemen organisasi. Technical innovation adalah berhubungan dengan teknologi
produk, jasa, dan proses produksi. Product innovation adalah produk atau jasa baru
yang diperkenalkan pada pengguna luar atau karena kebutuhan pasar.
ii) Process innovation
Process innovation adalah elemen baru yang diperkenalkan pada sebuah produksi
perusahaan atau operasi jasa, input bahan baku, spesifikasi tugas, pekerjaan dan
informasi, dan peralatan yang digunakan, untuk produksi sebuah produk atau
membuat jasa pelayanan
iii) Radical innovation
Radical innovation adalah produk jasa yang belum tersedia pada waktu yang lalu,
atau berupa sistem baru (new delivery system) untuk produk jasa yang sudah ada.
Yang termasuk ke dalam kategori pertama ini adalah 1) Major innovation, merupakan
inovasi jasa yang benar-benar baru bagi pasar (belum pernah ada di pasar). Biasanya
sangat dikendalikan oleh informasi dan teknologi yang berbasis computer; 2) Start-up
business, merupakan jasa baru di pasar yang sudah dilayani sebelumnya; 3) New
service for the market presently, produk baru yang ditawarkan kepada konsumen
yang sudah ada, meskipun jasa tersebut bisa saja telah disediakan oleh organisasi lain.
iv) Incremental innovation
Incremental innovation adalah perubahanperubahan terhadap produk jasa yang telah
ada, yang dinilai sebagai perkembangan (improvement). Perubahan-perubahan ini
bisa berupa 1) Service line extention, merupakan peningkatan-peningkatan atau
perluasan pada lini jasa yang telah ada; 2) Service improvements, adalah perubahan-
perubahan pada fitur-fitur jasa yang ditawarkan; 3) Style changes, adalah perubahan-
perubahan sederhana yang memberikan dampak pada persepsi, emosi, dan sikap
pelanggan. Jadi, yang terjadi bukanlah perubahan jasa secara fundamental, namun
hanya pada penampilan saja
v) Inovasi radikal
Inovasi radikal dilakukan dengan skala besar, dilakukan oleh para ahli dibidangnya
dan biasanya dikelola oleh departemen penelitian dan pengembangan. Inovasi radikal
ini sering kali dilakukan di bidang manufaktur dan lembaga jasa keuangan
vi) inovasi incremental
inovasi inkremental merupakan proses penyesuaian dan mengimplementasikan
perbaikan yang berskala kecil dan yang melakukan inovasi ini adalah konsultan
akuntansi, R&D service, perdagangan retail dan restaurant

3. Organisasi Belajar
a) Pengertian
Organisasi belajar adalah suatu organisasi yang
anggotanya belajar secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan demi
tercapai tujuan perusahaan
b) Faktor factor organnisasi belajar
i) Berpikir sistemis (system thinking)
Berpikir sistemis (system thinking) : Merupakan suatu cara berfikir tentang suatu
bahasa untuk menguraikan dan memahami kekuatan-kekuatan dan hubungan antar
pribadi yang membentuk perilaku sistem. Disiplin ini membantu melihat bagaimana
mengubah sistem secara lebih efektif danbertindak lebih selaras dengan proses-
proses yang lebih besar dari alam dan dunia ekonomi.
ii) Penguasaan Pribadi (Personal Mastery)
Penguasaan Pribadi (Personal Mastery) : Merupakan displin belajar untuk
meningkatkan kapasitas pribadi dalam menciptakan hasil yang paling diinginkan dan
menciptakan suatu lingkungan organisaional yang mendorong semua anggotanya
untuk mengembangkaan diri mereka kearah sasaran sasaran dan tujuan-tujuan yang
dipilih.
iii) Model-model mental (mental Models)
Model-model mental (mental Models) : Disiplin belajar yang terus menerus
melakukan perenungan, mengklarifikasi dan memperbaiki gambaran gambaran
internal kita tentang dunia dan melihat bagaimana hal itu membentuk tindakan dan
keputusan kita
iv) Membangun visi bersama (Building shared vision)
Membangun visi bersama (Building shared vision) : Merupakan membangun suatu
rasa mempunyai komitmen dalam suatu kelompok membuat gambaran gambaran
bersama tentang masa depan yang coba kita ciptakan dan prinsip serta praktik-
praktek penuntun yang kita harapkan berfungsi sebagai sarana untuk bisa mencapai
masa depan
v) Tim pembelajaran (Learning team)
Tim pembelajaran (Learning team) : Disiplin untuk mengubah keahlian percakapan
dan keahlian berpikir kolektif sehingga kelompok-kelompok manusia dapat
diandalkan dan bisa mengembangkan kecerdasan dan kemampuan yang lebih
besar dari pada jumlah bakat para anggotanya secara individual.

c) Hakikat organnisasi belajar


Hakikat dari organisasi pembelajaran adalah siklus dari keahlian dan kemampuan-
kemampuan dan kepekaan sikap dan keyakinan dari seluruh (wilayah) perubahan yang
langgeng (siklus belajar yang dalam ). Secara sederhana dapat digambarkan pada
gambar:

Anda mungkin juga menyukai