Nim : 112011120
Kelas :Ma.20.Ca.01Sdm
➢ Diferensiasi (Differentiation):
• Strategi diferensiasi bertujuan untuk menciptakan produk atau layanan yang unik dan
bernilai tambah, sehingga pelanggan bersedia membayar harga premium. Perusahaan
berusaha untuk membedakan produk atau layanannya melalui desain, fitur, kualitas,
teknologi, atau citra merek yang khas.
• Implementasi strategi ini memerlukan investasi dalam penelitian, pengembangan, dan
inovasi, serta perhatian yang kuat terhadap merek dan citra perusahaan. Keberhasilan
dalam diferensiasi dapat menghasilkan loyalitas pelanggan yang tinggi dan
keuntungan yang berkelanjutan.
➢ Fokus (Focus)
• Strategi fokus adalah pendekatan yang mengharuskan perusahaan untuk memilih
segmen tertentu dalam pasar atau industri dan berkonsentrasi pada pelayanan atau
produk yang memenuhi kebutuhan segmen tersebut secara lebih baik daripada
pesaingnya. Dengan fokus ini, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif
dalam segmen pasar yang lebih kecil.
• Ada dua bentuk strategi fokus:
❖ Fokus Biaya (Cost Focus): Perusahaan memilih untuk menjadi produsen
terendah biaya di dalam segmen tertentu.
❖ Fokus Diferensiasi (Differentiation Focus): Perusahaan membedakan produk
atau layanan mereka di dalam segmen tertentu.
❖ Strategi fokus memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan
preferensi segmen pasar yang dituju.
Perusahaan harus memilih salah satu atau beberapa dari pilihan strategi di atas sesuai
dengan keadaan mereka, tujuan, dan kondisi pasar. Selain itu, mereka juga harus
mampu menjalankan strategi tersebut secara efektif untuk mencapai keunggulan
kompetitif dan meningkatkan kinerja jangka panjang. Strategi-strategi ini adalah alat
penting dalam merancang rencana bisnis dan menghadapi persaingan di berbagai
industri dan pasar.
➢ Persepsi Pelanggan: Penting untuk diingat bahwa nilai adalah subjektif dan bervariasi
dari satu pelanggan ke pelanggan lainnya. Apa yang satu pelanggan anggap berharga
mungkin tidak berlaku untuk yang lain.
Mengidentifikasi dan memberikan nilai yang signifikan kepada pelanggan
adalah kunci kesuksesan dalam bisnis. Pelanggan cenderung lebih cenderung membeli
dan tetap setia kepada perusahaan yang mampu memberikan nilai yang baik.
➢ Akses ke Sumber Daya Langka: Keunggulan kompetitif juga dapat muncul dari
akses perusahaan ke sumber daya atau teknologi yang langka dan sulit untuk ditiru
oleh pesaing.
➢ Jaringan dan Hubungan Pelanggan: Memiliki jaringan pelanggan yang besar atau
hubungan yang kuat dengan pelanggan dapat memberikan keunggulan kompetitif,
terutama dalam bisnis berbasis layanan.
Keunggulan kompetitif adalah tujuan strategis yang sangat penting bagi
perusahaan karena dapat membantu mereka bertahan dalam pasar yang kompetitif dan
mencapai keberhasilan jangka panjang. Perusahaan perlu terus-menerus
mengidentifikasi dan memelihara faktor-faktor yang memberikan keunggulan
kompetitif untuk memastikan pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan.
➢ Situasi Ekonomi:
• Siklus Bisnis: Perusahaan cenderung mengalami dampak dari siklus ekonomi seperti
resesi atau pertumbuhan ekonomi. Dalam resesi, konsumen mungkin lebih hemat,
sementara dalam fase pertumbuhan, mereka mungkin lebih cenderung berbelanja.
• Inflasi: Inflasi dapat memengaruhi biaya produksi dan harga produk. Bisnis harus
mengelola biaya dan menyesuaikan harga untuk mengimbangi inflasi.
➢ Situasi Sosial-Budaya:
• Perubahan Demografi: Perubahan dalam demografi populasi seperti perubahan usia,
gender, atau etnis dapat mempengaruhi permintaan dan preferensi pelanggan. Bisnis
harus memahami perubahan ini untuk merancang produk dan pemasaran yang
relevan.
• Kesadaran Lingkungan: Kesadaran lingkungan yang meningkat dapat memengaruhi
preferensi konsumen, mendorong permintaan untuk produk dan layanan yang ramah
lingkungan.
4. Orientasi pasar mencakup dua komponen utama, yaitu orientasi pada customer dan
persaingan. Jelaskan tentang dua komponen utama orientasi pasar tersebut
➢ Orientasi pada customer, juga dikenal sebagai orientasi pelanggan atau customer-
centricity, adalah pendekatan strategis yang menempatkan pelanggan sebagai fokus
utama dalam semua aspek bisnis. Hal ini berarti bahwa perusahaan mengutamakan
pemahaman, kebutuhan, preferensi, dan kepuasan pelanggan dalam merancang,
mengembangkan, dan menyediakan produk, layanan, serta pengalaman pelanggan.
➢ Orientasi pada persaingan, atau orientasi pada kompetisi, adalah pendekatan strategis
di mana perusahaan menempatkan fokus utama pada pemahaman pesaing mereka dan
lingkungan kompetitif di mana mereka beroperasi. Tujuan dari orientasi ini adalah
untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing, serta memahami bagaimana
perusahaan dapat bersaing secara lebih efektif dalam pasar.
5. Buatlah sebuah gambar atau bagan yang bisa menggambarkan hubungan antara konsep
orientasi pasar, analisis situasi, customer value & competitive advantage, strategi
manajemen, dan aktivitas manajemen (POAC)
➢ Orientasi Pasar (Customer-Centricity): Orientasi pasar adalah pendekatan strategis
yang menempatkan pelanggan sebagai fokus utama dalam bisnis. Ini melibatkan
pemahaman kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta penekanan pada kepuasan
pelanggan.
➢ Analisis Situasi: Analisis situasi adalah proses pemahaman mendalam tentang faktor-
faktor eksternal yang mempengaruhi bisnis, seperti politik, ekonomi, sosial, teknologi,
dan hukum. Ini mencakup elemen PESTEL (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi,
Lingkungan, dan Hukum).
➢ Customer Value & Competitive Advantage: Customer value (nilai pelanggan) adalah
konsep yang mencakup manfaat yang diberikan kepada pelanggan dan
perbandingannya dengan biaya yang mereka keluarkan. Competitive advantage
(keunggulan kompetitif) adalah karakteristik yang membuat perusahaan lebih unggul
daripada pesaingnya. Dalam konteks bisnis, memberikan customer value yang tinggi
dapat menciptakan keunggulan kompetitif.