Anda di halaman 1dari 10

Makalah

Digital entepreneurship

Dosen pengampu: Dr.Hamzah Tawil,M.Si.

Nabila. 12207034

Bella Puspitasari. 12207114

Tri dwi ananda. 12207003

Fakultas ekonomi dan bisnis Islam

2022/2023
Kata pengantar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta yakni Nabi Muhammad SAW.

Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah membantu dalam
pengerjaan makalah ini hingga selesai. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang
lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………

A.LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………

B.RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………………….

C.TUJUAN ………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………..

A .KENDALA KENDALA DI ERA DIGITAL………………………………………………………..

B. PELUANG DALAM USAHA DIGITAL…………………………………………………….

C.KEUNTUNGAN DALAM MENGGUNAKAN DIGITAL ENTREPRENEURSHIP…………….

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………….

A.KESIMPULAN……………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
A latar belakang

Digital enterinsip merupakan program dari kementrian komunikasi dan informatika


yang bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk mempercepat
tranfromasi Digital bidang kewirausahaan dalam rangka meningkatkan ekonomi
digital

Inilah dunia kewirausahaan digital (digital entrepreneurship), yakni kewirausahaan


yang dipengaruhi oleh, atau memanfaatkan, transformasi digital dalam bisnis dan
masyarakat. Prinsip-prinsip dasar kewirausahaan masih berlaku dan dapat
diaplikasikan di dunia kewirausahaan digital ini, seperti: menumbuhkan pola pikir
kewirausahaan, mengidentifikasi peluang yang baik, mengenal pelanggan Anda,
memenuhi ketentuan legal, maupun berupaya untuk meningkatkan modal. Dalam
kewirausahaan digital, perubahan mendasar terletak pada upaya untuk aktif dalam
aktivitas bisnis dan terkoneksi dengan masyarakat yang telah melek digital

B.Rumusan masalah

1.apa saja yang menjadi kendala dalam berwirausaha di era digital ?

2.apa saja keuntungan yang bisa diambil dalam di gital entrepreneurship ?

3. apa saja peluang wirausaha dalam digital ini ?

C .Tujuan

1.untuk memudahkan dalam berwausaha digital ?

2.untuk mendapatkan keutungan yang lumayan besar ?

3.untuk merendahkan kegagalan di dunia wirausha ini?


BAB II PENDAHULUAN

A .KENDALA KENDALA ERA DIGITAL

Ada beberapa hal yang membuat kendala-kendala berwirausaha dapat


diminimalisir dalam era digital ini, yakni dengan membuat upaya berwirausaha
menjadi lebih cepat, lebih terjangkau, lebih mudah, bahkan menciptakan banyak
kesempatan kolaborasi sehingga dapat membuat suatu usaha menjadi lebih efektif.
Dunia digital menawarkan sumber daya baru yang sangat luas bagi para
wirausahawban untuk memanfaatkan, mulai dari pengumpulan data terbuka, konten,
kode, dan layanan yang tumbuh secara eksponensial hingga kontribusi online
pengguna dan komunitas di seluruh dunia. Dunia digital juga menyediakan cara baru
untuk menggabungkan sumber daya ini. Misalnya, bisnis kecil dapat memanfaatkan
jaringan periklanan besar, chatbot berbasis Artificial Intelligence, freelancer global,
atau penerjemahan bahasa hanya dengan beberapa klik atau beberapa baris kode.

Terdapat lima tipe dasar bisnis digital menurut Allen (2019), yakni: Content-
Based Business, Community-Based Business, Online Store, Matchmaking
Business, dan Promotion Business.

1.Content-Based Business berupaya untuk memberikan nilai kepada pelanggan


dengan menyediakan konten yang spesifik dalam format digital. Konten ini dapat
meliputi resep, artikel, video, webinar, panduan, dan masih banyak lagi. Tantangan
utama dalam tipe bisnis ini adalah bagaimana mencari topik yang tepat, dan perlu
upaya untuk melakukan pemutakhiran konten secara konsisten.

2.Community-Based Business menawarkan nilai dengan cara menyediakan forum


diskusi dan konten spesifik yang sebagian besar merupakan kontribusi dari
penggunanya

3.Online Store, seperti yang banyak kita jumpai saat ini, merupakan platform
penjualan produk barang atau jasa. Anda dapat memulai bisnis ini dengan
bekerjasama dengan pengusaha lain yang memiliki produk bagus namun belum
memahami bagaimana cara menciptakan toko daring. Kemudian, secara bertahap
Anda dapat mengumpulkan data untuk memperoleh pemahaman terkait preferensi
konsumen, dan menemukan peluang untuk cross-selling maupun upselling, atau
bahkan berlangganan (subscription).
4.Matchmaking Business berupaya untuk mempertemukan sekelompok orang yang
sebelumnya tidak terhubung. Tentu saja bisnis ini bukan hanya terbatas pada platform
perjodohan, namun juga dapat berupa platform untuk mempertemukan siswa dan guru
les, pengasuh anak dan konsumen orang tua yang memerlukan pengasuh, atau bahkan
antara ahli potong rambut/ahli make up dengan konsumen yang memerlukan jasa
tersebut. Umumnya bisnis ini memperoleh pendapatan dari biaya berlangganan atau
biaya transaksi ketika berhasil mempertemukan kedua belah pihak yang saling
memerlukan.

5.Promotion Business bertujuan untuk menarik pelanggan baru ke suatu bisnis yang
sudah ada (existing). Sebagian besar business yang sudah ada (existing) tertarik untuk
mendapatkan pelanggan baru namun cara untuk memperoleh pelanggan baru di dunia
digital ini bisa sangat memusingkan bagi pemilik usaha kecil menengah atau start-up
business. Promotion Business dapat menarik pelanggan baru dan membuat mereka
melakukan kontak dengan suatu institusi bisnis, mengunduh informasi, memberikan
kupon atau penawaran spesial.

B .PELUANG DALAM MENGGUNAKAN DIGITAL

Berikut adalah Peluang Usaha Digital Entrepreneu :

*Content Creator

Menurut State of Digital Publishing, content creator adalah seseorang yang


bertanggung jawab untuk setiap informasi yang ada di media, terutama media digital
seperti video ataupan gambar

*Content Writer dan Copywriter

Content Writer ialah seseorang yang membuat konten untuk disampaikan pada
konsumen perbedaanya dengan content creator, content writer menyampaikan melalui
tulisan. Sedangkan copywriter Sama-sama content dalam bentuk tulisan, namun
Copywriter cenderung membuat content untuk promosi atau iklan dengan tujuan
mmembuat calon komsumen tertarik

*Jasa Spesialis Media Sosial

Banyaknya pengguna media sosial terutama di indoiesia bisa dimanfaatkan sebagai


platform promosi. Bahkan Tren iklan yang dulunya menggunakan media televisi,
perlahan telah mulai bergeser ke pemasaran via media sosial. Sehingga dibutuhkan
Spesialis Media Sosial untuk mengakomodir hal tersebut
*Jasa SEO (Search Engine Optimization) Spesialist

Search Engine Optimization Specialist diharapkan mampu menggawangi sebuah


website agar tetap eksis di mesin pencari sepesti google atau yahoo, sehingga dia juga
butuh memahami update perkembangan teknologi dan algoritma mesin seperti google
dia juga harus memahami optimalisasi website agar bisa SEO Friendly

*Jasa Email markete

Di dunia digital ini sangat dibutuhkan orang yang memhami target pemasaran dan
strateegi pemasaran salah satunya dengan email untukmenyampaikan informasi yang
telah dibuat oleh content creator atau copywriter.

C. KEUNTUNGAN DALAM DIGITAL

Digital entrepreneurship memiliki segala kemudahan, seperti lebih cepat dalam


perputaran informasi, efektif, terjangkau bagi berbagai kalangan, serta menciptakan
kesempatan untuk berkolaborasi. Yuk gali lebih dalam apa saja keuntungan dengan
menjalankan digital entrepreneurship.

1.Pilihan yang Beragam

Perkembangan teknologi diperkirakan akan terus terjadi hingga beberapa


dekade ke depan. Teknologi seperti 5G, Big Data, AR/VR, Robotik, Artificial
Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan sebagainya akan membuka
banyak peluang bisnis. Tinggal bagaimana kamu menentukan dengan tepat dan
cermat jenis bisnis digital apa yang dapat menjawab kebutuhan pasar, karena
akan banyak inovasi yang dapat kamu eksplor untuk berkecimpung dalam dunia
bisnis digital.

2. Jangkauan Pasar yang Luas

Dilansir dari staritis pengguna internet aktif secara global per Januari 2021
adalah 4,66 miliar. Indonesia sendiri dilansir dari databoks menempati urutan
ketiga di Asia dengan pengguna Internet mencapai 213,5 juta pada Maret 2021.
Artinya, ketika kamu memutuskan menggeluti bisnis digital, maka kamu akan
memiliki potensi pasar sebanyak 4,66 miliar secara global dan 213,4 juta secara
nasional.

Bisnis digital dapat dilaksanakan dari mana saja memungkinkan kamu


memperluas pasar tanpa perlu bepergian ke luar negeri, sehingga membantu
dalam prospek pemotongan biaya. Kamu juga dapat menjalankan bisnis selama
24 jam, tergantung bisnis apa yang kamu geluti, dengan mempekerjakan berbagai
tenaga ahli dari luar.

3. Potensi Penghasilan Tanpa Batas

Seperti yang disebutkan pada poin dua, dengan target pasar digital yang
begitu besar, kamu berpotensi memperluas jaringan bisnis dan memiliki
penghasilan tanpa batas. Ada banyak kasus dimana pelaku usaha digital
menghasilkan pendapatan pasif tanpa melakukan terlalu banyak investasi.

4. Bertujuan Jangka Panjang

Dengan perkembangan teknologi yang akan terus maju, banyak perusahaan


melakukan transformasi digital, dengan visi misi meraih potensi besar tersebut.
Bisnis digital juga akan membantu kamu menbangun identitas online dalam
jangka panjang.

5. Memberikan Kenyamanan kepada Pelanggan

Dengan menentukan target pasar yang tepat, kamu akan memberi solusi yang
dapat memuaskan pelanggan. Misalnya, banyak orang di tengah kesibukannya
menjalankan rutinitas tidak sempat melakukan transaksi langsung ke ATM.
Bisnis digital akan menjadi solusi dengan menyediakan digital banking, sehingga
orang dapat melakukan transaksi keuangan dari mana saja. Tentu hal ini akan
memberikan kenyamanan bagi pelanggan.
BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN

Digital enterinsip merupakan program dari kementrian komunikasi dan informatika yang bertujuan
untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk mempercepat tranfromasi Digital bidang
kewirausahaan dalam rangka meningkatkan ekonomi digital .dan memiliki segala kemudahan seperti
lebih cepat dalam perputaran informasi ,efektif,terjangkau bagi berbagai kalangan serta menciptakan
kesempatan untuk berkolaborasi dan memperoleh keuntungan

Daftar pustaka
Akbar, T. D. (2017). Upaya Turki Dalam Pemulihan Hubungan Diplomatik Dengan Israel 2016. DI
Yogyakarta: UMYRepository.

Arjawa, S. (2014). Pilihan Rasional di Balik Pembebasan Corby. Cakra Studi Global Strategis, 52.

BPS Provinsi Bengkulu. (2016, maret 15). Jumlah dan Persentase Pengangguran di Provinsi Bengkulu
Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2010-2015. Retrieved from Bengkulu.bps.go.id:
https://bengkulu.bps.go.id/statictable/2016/03/15/233/j umlah-dan-persentase-pengangguran-di-
provinsi- bengkulu-menurut-tingkat-pendidikan-tahun-2010- 2015.html

Derek Anderson, D. B. (2014). Is Japan's Population Aging Deflationary? IMF working Paper, 6-10.

Dewi, G. M. (2013). Strategi Jepang Dalam Memperluas Pasar

Anda mungkin juga menyukai